skripsi oleh: moch. yusuf bachtiar nim. 09220061 · tahun 1995 tentang kepabeanan skripsi oleh:...
TRANSCRIPT
BEA MASUK IMPOR DI INDONESIA TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UU NO. 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN UU NO.10
TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN
SKRIPSI
Oleh:
MOCH. YUSUF BACHTIAR NIM. 09220061
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2014
i
BEA MASUK IMPOR DI INDONESIA TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UU NO. 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN UU NO. 10
TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN
SKRIPSI
Oleh:
MOCH. YUSUF BACHTIAR NIM. 09220061
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2014
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan, penulis
menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
“BEA MASUK IMPOR DI INDONESIA TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UU NO. 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN UU NO. 10 TAHUN
1995 TENTANG KEPABEANAN”
Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau
memindah data milik orang lain. Jika di kemudian hari terbukti disusun orang lain
atau ada penjiplakan, duplikasi atau memindah data orang lain, baik secara
keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh
karenanya, batal demi hukum.
Malang, 24 Maret 2014
Penulis,
Moch. Yusuf Bachtiar NIM. 092200061
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah membaca dan mengoreksi penelitan skripsi saudara Moch. Yusuf
Bachtiar, NIM 09220061, mahasiswa jurusan Hukum Bisnis Syari’ah, Fakultas
Syari’ah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul:
“BEA MASUK IMPOR DI INDONESIA TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UU NO. 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN UU NO. TAHUN
TENTANG KEPABEANAN”
Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah dianggap memenuhi
syarat-syarat ilmiah untuk disetujui dan diajukan pada Majelis Dewan Penguji.
Malang, 24 Maret 2014
Mengetahui;
Ketua Jurusan Dosen Pembimbing
Hukum Bisnis Syariah
Dr. M. Nur Yasin, M.Ag Dr. H. Badruddin, M.HI NIP: 19691024 19950 3 1 003 NIP: 19641127 200003 1 001
iv
PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan penguji skripsi saudara Moch. Yusuf Bachtiar, NIM 09220061, mahasiswa
jurusan Hukum Bisnis Syari’ah, Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:
“BEA MASUK IMPOR DI INDONESIA TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UU NO. 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN UU NO. TAHUN
TENTANG KEPABEANAN”
Telah dinyatakan lulus dengan nilai B+
Dewan penguji:
1. Musleh Herry, SH., M.Hum. (________________) NIP 19680710199903 1 002 Ketua
2. Dr. H. Badruddin, M.HI (________________) NIP 19641127 200003 1 001 Sekretaris
3. Dr. H. Abbas Arfan Lc., M.HI (________________) NIP 19721212 200604 1 004 Penguji Utama
Malang, 22 April 2014 Dekan,
Dr. H. Roibin, M.H.I NIP 19681218199903 1 002
v
PERSEMBAHAN
Karya kecilku ini kubaktikan dan kupersembahkan kepada Tuhanku, Agamaku, Nusa, Bangsa dan Negara Serta Kedua Orang Tua tercintaku
Dan haturan terima kasihku yang tak terhingga dan tak bisa hanya diucapkan saja kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan Ni’mat Hidayah-Nya serta
menganugerahi sedikit dari Ilmu dan Hikmah-Nya.
2. Utusan Tuhan Yang Maha Esa Baginda Muhammad SAW. yang menjadi
panutan dan standar dalam menjalani hidup. Semoga Sholawat serta Salam
selalu tercurahkan kepada Beliau.
3. Hazrat-i-Walid yang telah mendukung, mensupport dan juga membimbing
penulis dari dulu, sekarang bahkan sampai esok yang akan datang.
4. Hazrat-i-Syekh Masbuhin Faqih, Hazrat-i-Syekh Abdul Ghofur, Hazrat-i-
Syekh Abdul Hannan Ma’sum sebagai Murabbi Ruuhi
5. Bunda dra. Jundiani S.H. M.Hum. selaku dosen wali dan Al – Ustdaz Dr.
H. Badruddin M.Hi. selaku pembimbing penulis dalam menyusun
penelitian ini.
6. Dulur – dulur Hamam Konsulat Malang, tawa canda dan persaudaran kita
adalah kemarin, kini dan selamanya. Kadhang Pagar Nusa di UKM, telah
kita lalui masa – masa itu. Rekan Sejawat di HMJ HBS 2011. Sahabat –
Sahabati PMII Rayon “Radikal” Al – Faruq. Kawan – Kawan Ekspedisi
NKRI.
7. Untukmu wahai Nafs yang selalu menemaniku dalam sendiri ku dan akan
selalu bersamaku,
vi
MOTTO
وجودا وعداما الحكم یدر مع علتھ
( Ada tidaknya suatu hukum tergantung ada
tidaknya sebab musabab)
ألمكنةاتغیر األحكام بتغیر األزمنة و
( Transformasi hukum tergantung transformasi waktu dan tempat)
vii
KATA PENGANTAR
بسم اهللا الرحمن الرحيم
Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa
Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim, dengan hanya rahmat-Nya serta hidayah-Nya penelitian
skripsi yang berjudul “BEA MASUK IMPOR DI INDONESIA TINJAUAN
HUKUM ISLAM DAN UU NO. 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN
UU NO. 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN” dapat diselesaikan
dengan curahan kasih sayang-Nya serta dalam kedamaian dan ketenangan jiwa.
Shalawat dan salam semoga selalu kita haturkan kepada baginda Nabi
Muhammad SAW. yang telah menuntun kita dari kegelapan menuju cahaya yang
terang benderang didalam kehidupan ini. Semoga kita semua tergolong orang-
orang yang berada dalam naungan bendera beliau di hari kiamat nanti dan
mendapat syafa’atnya.
Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun
pengarahan dan hasil diskusi dari berbagai pihak dalam proses penulisan skripsi
ini, maka dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih yang
tiada batas kepada:
1. Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M.Si, selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. H. Roibin, M.HI, selaku Dekan Fakultas Syari’ah Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang periode 2013 – 2017.
3. Dr. M. Nur Yasin, M.Ag, selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syari’ah
Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Dr. H. Badruddin M.Hi., selaku Dosen Pembimbing penulis. Syukron
katsiron penulis ucapkan atas waktu yang telah beliau limpahkan untuk
bimbingan, arahan serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga
beliau beserta seluruh keluarga besar, khususnya ibu dan bapak, selalu
mendapatkan rahmat dan hidayah Allah SWT, serta dimudahkan, diberi
viii
keikhlasan dan kesabaran dalam menjalani kehidupan, baik di dunia maupun
di akhirat.
5. Dra. Jundiani S.H. M.Hum, selaku dosen wali penulis selama menempuh
kuliah di Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang. Terima kasih yang tak terkira penulis haturkan kepada beliau yang
telah memberikan bimbingan, saran serta motivasi selama menempuh
perkuliahan.
6. Segenap dosen Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik,
membimbing serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah SWT
memberikan pahala-Nya yang sepadan terhadap beliau semuanya.
7. Seluruh staff Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang, penulis mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam
penyelesaian skripsi ini.
Semoga apa yang telah saya peroleh selama kuliah di Fakultas Syari’ah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, bisa bermanfaat
bagi semua, khususnya bagi penulis pribadi. Penulis selaku manusia biasa yang
tak pernah luput dari salah, dosa dan lupa, menyadari bahwasannya skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat berharap adanya
kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Malang, 24 Maret 2014
Penulis,
Moch. Yusuf Bachtiar NIM 09220061
ix
TRANSLITERASI
A. Umum
Transliterasi adalah pemindahalihan tulisan Arab ke dalam tulisan
Indonesia, bukan terjemahan Bahasa Arab ke dalam Bahasa Indonesia.
B. Konsonan
dl = ض tidak dilambangkan = ا
th = ط b = ب
dh = ظ t = ت
(koma menghadap atas) ‘ = ع ts = ث
gh = غ j = ج
f = ف h = ح
q = ق kh = خ
k = ك d = د
l = ل dz = ذ
m = م r = ر
n = ن z = ز
w = و s = س
x
h = ھ sy = ش
y = ي sh = ص
Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di
awal kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak
dilambangkan, namun apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka
dilambangkan dengan tanda koma diatas (), berbalik dengan koma (‘)
untuk pengganti lambang (ع).
C. Vokal, panjang dan diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah
ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan
bacaan panjang masing-masing ditulis dengan cara sebagai berikut:
Vokal (a) panjang = â misalnya قال menjadi qâla
Vokal (i) panjang = î misalnya قيل menjadi qîla
Vokal (u) panjang = û misalnya دون menjadi dûna
Khusus untuk bacaan ya’ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan
“i”, melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya’
nisbat diakhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya’ setelah
fathah ditulis dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:
Diftong (aw) = وـ misalnya لو ق menjadi qawlun
Diftong (ay) = ـيـ misalnya ريخ menjadi khayrun
xi
D. Ta’ Marbûthah
Ta’ Marbûthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada ditengah-
tengah kalimat, tetapi apabila Ta’ Marbûthah tersebut berada di akhir
kalimat, maka ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya: الرسالة
-menjadi ar-risalat li al-mudarrisah, atau apabila berada ditengah للمدرسة
tengah kalimat yang terdiri dari susunan mudlâf dan mudlâf ilayh, maka
ditransliterasikan dengan menggunakan “t” yang disambungkan dengan
kalimat berikutnya, misalnya: في رحمة اهللا menjadi fî rahmatillah.
E. Kata Sandang dan Lafadh al-Jalâlah
Kata sandang berupa “al” (ال) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak di
awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalâlah yang berada ditengah-
tengah kalimat yang disandarkan (idhâfah) maka dihilangkan. Perhatikan
contoh-contoh berikut ini:
1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan.....
2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan....
3. Masyâ’ Allâh kâna wa mâlam yasya’ lam yakun.
4. Billâh ‘azza wa jalla.
F. Nama dan Kata Arab terIndonesiakan
Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus
ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi. Apabila kata tersebut
merupakan nama Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah
terIndonesiakan, tidak perlu ditulis dengan menggunakan sistem
xii
transliterasi. Seperti penulisan nama “Abdurrahman Wahid”, “Amin Rais”
dan kata “salat” ditulis dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa
Indonesia yang disesuaikan dengan penulisan namanya.
Kata-kata tersebut sekalipun berasal dari bahasa Arab, namun ia
berupa nama dari orang Indonesia dan telah terIndonesiakan, untuk itu
tidak ditulis dengan cara “Abd al-Rahmân Wahîd”, “Amîn Raîs”, dan
bukan ditulis dengan “shalât”.
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.......................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iv PERSEMBAHAN............................................................................................. v MOTTO.............................................................................................................. vi KATA PENGANTAR....................................................................................... vii DAFTAR TRANSLITERASI........................................................................... ix DAFTAR ISI..................................................................................................... xiii ABSTRAK......................................................................................................... xv
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian......................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian....................................................................................... 6
E. Batasan Penelitan........................................................................................ 6
F. Definisi Operasional.................................................................................... 7
G. Metode Penelitian........................................................................................ 8
H. Penelitian Terdahulu.................................................................................... 12
I. Sistematika Pembahasan.............................................................................. 13
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
A. Bea Masuk Impor : Dasar Hukum, Sejarah dan Praktiknya di Indonesia
1. Dasar Hukum Bea Masuk Impor ........................................................... 16
2. Sejarah Bea Masuk Impor....................................................................... 17
3. Praktik Bea Masuk Impor....................................................................... 21
a. Institusi............................................................................................ 21
b. Fungsi dan Tujuan........................................................................... 22
c. Macam – Macam Bea Masuk Impor............................................... 22
1) Bea Masuk.................................................................................. 23
2) Bea Masuk Anti Dumping......................................................... 25
3) Bea Masuk Imbalan.................................................................... 27
4) Bea Masuk Pengaman................................................................ 28
xiv
5) Bea Masuk Pembalasan............................................................... 29
d. Prosedur Impor................................................................................ 30
e. Perhitungan Bea Masuk Impor........................................................ 33
B. Bea Masuk Impor dalam Hukum Islam: Sejarah dan Tinjauan Fiqh
1. Pengertian Syariah, Fiqh dan Hukum Islam........................................... 34
2. Historitas Bea Masuk Impor dalam Islam............................................. 36
3. Bea Masuk Impor dalam tinjauan Fiqh................................................... 38
1) Dasar Hukum Bea Masuk Impor dalam Islam................................... 38
2) Jenis – jenis Bea Masuk Impor dalam Islam..................................... 40
3) Prosedur Bea Masuk Impor dalam Islam........................................... 40
4) Perhitungan Bea Masuk Impor dalam Islam...................................... 41
BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pengaturan Bea Masuk Impor dalam UU No. 17 Tahun 2006 Tentang
Perubahan UU No. 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan...................... 43
B. Bea Masuk Impor di Indonesia ditinjau oleh Hukum Islam................... 52
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan........................................................................................... 62
B. Saran..................................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 64
xv
ملخص البحث
اإلسالمي كلية الشريعة مراجعة في األندونيسية واجب داستيرا، 09220061، محمديوسف، ختياربا
بحث جامعي . بشأن الجمارك 1995لسنة 10 رقم القانون تعديل بشأن 2006ة لسن 17 القانون رقمو
.بقسم الحكم التجاري الشريعة، كلية الشريعة، جامعة االسالمية الحكومية موالنا مالك ابراهيم مالنج
بدر الدين الماجستير. كتور الد : المشريف
القنون، العشور، الشريعة االسالمية: الكلمات الرئيسية
ضريبة اإلستراد هو نوع من الجمارك تحت سلطة المديرية العامة للجمارك والمكـوس ولهـا حصـة
المحليـــة ضـــد الهجمـــات عـــن الصـــناعة كبيـــرة جـــدا مـــن كـــل إيـــرادات الـــدخل والدولـــة و حمايـــة الصـــناعة
األمر الذي جعل ثم التغييرات على بشأن الجمارك 1995لسنة 10 رقم القانونو أساسه على .يةالخارج
بشأن 1995لسنة 10 رقم القانون تعديل بشأن 2006ة لسن 17 القانون رقمالنحو المنصوص عليه في
.الجمارك
لخـراج و ، اضريبة على المجتمع مثل ضريبة اإلستراد سوى الزكـاة اإلسالميةالحضارة في و كان
ومــع ذلــك وقعـــت . 4/10، ومســـلم2/10،الــذمي1/10كميتهــا متنوعــة وتبـــدع مــن الحربــي و الجزيــة،
.إيجابيات وسلبيات تفرض رسوم االستيراد على المسلمين
و .ضــريبة اإلســتراد فــي إندونيســيا مــن حيــث الشــريعة اإلســالميةوتركيــز هــذا البحــث هــو الحكــم
. تحديد رسوم االستيراد الجبايات اليوم لسياسة حين عهد الخالفة يهدف هذا البحث إلى معرفة هل يوافق
.إذا ثم إجراء نفس وما نفس، وما هو مختلف إذاما يجعلها مختلفة
والمناهجباستخدام المفاهيم القوانين و -يستخدمهذا البحثفياألدبيات البحثيةباستخدامنهجالقوانين
ــر .تحلياللمحتــوى موافــق لمفهــوم العشــر فــى اإلســتراد فــي إندونيســيا ضــريبةو نتيجــة هــذا البحــث أن تقري
إندونيسـيا يسـتخدم يستخدم دين الدولة فـي حكومتـه وأمـا الشريعة وأما يجعله مختلفا أن في عهد الخالفة
. أمة الدولة في حكومته
xiv
ABSTRAK
Bachtiar, Muhammad Yusuf, 09220061, Bea Masuk Impor di Indonesia Tinjauan Hukum Islam Dan UU No. 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan UU No. 10 Tahun 1995 TentangKepabeanan. Skripsi, JurusanHukumBisnisSyariah, FakultasSyariah, Universitas Islam Negeri (Uin) Maulana Malik Ibrahim Malang, Pembimbing: Dr. H. Badruddin, M.Hi ...................................................................................................................................... Kata Kunci: Pengaturan, Bea MasukImpor, Hukum Islam
Bea Masuk Impor merupakan salah satu jenis pungutan yang ada dan dibawah
kewenangan Direktorat Jenderal Bea & Cukai dan mempunyai andil yang sangat besar baik
terhadap pemasukan pendapatan negara maupun perlindungan terhadap industri negeri dari
serangan industri dari luar negeri.
Dasar hukum pungutan bea masuk impor diatur dalam Pasal 12 UU No. 10 Tahun
1995 Tentang Kepabeanan yang kemudian dilakukan perubahan sebagaimana yang diatur
dalam UU No. 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan UU No. 10 Tahun 1995 Tentang
Kepabeanan.
Dalam peradaban dan khazanah Islam sendiri selain Zakat, Kharaj dan Jizyah sebagai
bentuk pungutan terhadap masyarakat juga ada semacam bea masuk impor yang besarannya
variatif dimulai dengan orang kafir harbi dengan pungutan 1/10, dzimmi 2/10, dan muslim
4/10. Akan tetapi, terjadi pro dan kontra pengenaan bea masuk impor terhadap muslim.
Fokus penelitian adalah hukum bea masuk impor di Indonesia ditinjau dari segi
hukum Islam. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah penetapan pungutan bea
masuk impor saat ini juga sesuai dengan kebijakan pada masa kekhalifahan. Jika sama apa
yang menjadikan sama dan jika berbeda apa yang menjadikannya berbeda.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan dengan menggunakan
pendekatan undang – undang dan pendekatan konsep dan menggunakan analisa konten.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa penetapan adanya pungutan bea masuk impor
di indonesia adalah sesuai dengan konsep ‘usyr dalam hukum islam dan yang menjadikannya
beda adalah pada masa kekhalifahan islam menggunakan religon state sedangkan indonesia
menggunakan nation – state.
ABSTRACT
Bachtiar, Muhammad Yusuf, 09220061, Import Duty In Indonesia, Islamic Law Review and Law. 17 of 2006 on the Amendment Law No. 10 of 1995 On Customs. Thesis, Department of Business Law of Sharia, Sharia Faculty, State Islamic State University (UIN) of Maulana Malik Ibrahim Malang, Supervisor: Dr. H. Badruddin, M.Hi .................................................................................................................................... Keywords, Regulation, Import Duties, Sharia
Entry import cost is one kind of charges under authority of Directorate General
of tariff and tax, it has big role either in country income and protectiom towards state industry from attack of abroad industry. Basic law of tax import charges is regulated in section 12 Law No 10 1995 about customs then it changes as regulated in Law No. 17 2006 about Changes Law No. 10 1995 about customs.
In civilization and treasure history of Islam, besides zakat, kharaj and jizyah as
charges towards society, there is also tax entry import which has variety of value begins from tax for kafeerharbi in the amount of 1/10, dzimmi 2/10, and for muslims is 4/10. In this case, there are pro and contra about realization of tax entry import for muslims.
The focus of research is Law of Import Tax in Indonesia considered from Islam
law side. This research has objective to know that decision about charges of tax import at right now is suitable with policy in Islamic khalifah. Is it’s suitable, what makes it suitable. If it’s different what make it different.
This research uses library research by using laws approach and conceptual
approach also contents approach. This research produces summary and conclusion that decision about tax import in indonesia is suitable with concept of ‘usyr in Islam law. The thing make it different is usage of religion state in khalifah era, but indonesia uses nation-state.