skripsi - connecting repositories · 2017. 3. 13. · transliterasi yang dimaksud di sini adalah...

17
PELAKSANAAN PERKAWINAN ORANG BERKETERBELAKANGAN MENTAL DI DESA KARANGPATIHAN KECAMATAN BALONG KABUPATEN PONOROGO SKRIPSI Oleh Leoni Intan Kartika NIM : 07210010 JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSIYYAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2011

Upload: others

Post on 28-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

PELAKSANAAN PERKAWINAN

ORANG BERKETERBELAKANGAN MENTAL

DI DESA KARANGPATIHAN KECAMATAN BALONG

KABUPATEN PONOROGO

SKRIPSI

Oleh

Leoni Intan Kartika

NIM : 07210010

JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSIYYAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2011

Page 2: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

PELAKSANAAN PERKAWINAN

ORANG BERKETERBELAKANGAN MENTAL

DI DESA KARANGPATIHAN KECAMATAN BALONG

KABUPATEN PONOROGO

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar

Sarjana Hukum Islam (S.H.I)

Oleh :

Leoni Intan Kartika

NIM : 07210010

JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSIYYAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2011

Page 3: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Demi Allah,

Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,

penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul :

PELAKSANAAN PERKAWINAN

ORANG BERKETERBELAKANGAN MENTAL

DI DESA KARANGPATIHAN KECAMATAN BALONG

KABUPATEN PONOROGO

Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau

memindahkan data milik orang lain. Jika dikemudian hari terbukti disusun orang

lain, ada penjiplakan, duplikasi, atau memindah data orang lain, baik secara

keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh

karenanya, batal demi hukum.

Malang, 23 Agustus 2011

Penulis,

Leoni Intan Kartika

NIM: 07210010

Page 4: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

HALAMAN PERSETUJUAN

Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudara Leoni Intan Kartika NIM:

07210010 Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah Fakultas Syari‟ah Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul :

PELAKSANAAN PERKAWINAN

ORANG BERKETERBELAKANGAN MENTAL

DI DESA KARANGPATIHAN KECAMATAN BALONG

KABUPATEN PONOROGO

maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-

syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.

Malang, 23 Agustus 2011

Mengetahui,

Ketua Jurusan

Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah

Zaenul Mahmudi, M.A

NIP 19730603 199903 1 001

Dosen Pembimbing,

Erfaniah Zuhriah, M.H

NIP 19730118 199803 2 004

Page 5: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

FAKULTAS SYARI’AH

Terakreditasi “A” SK BAN-PT Depdiknas Nomor : 013/BAN-

PT/Ak-X/S1/VI/2007

Jl. Gajayana 50 Malang Telp. (0341) 551354 Fax. (0341) 572533

BUKTI KONSULTASI

Nama : Leoni Intan Kartika

Nim : 07210010

Jurusan : Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah

Dosen Pembimbing : Erfaniah Zuhriah, M.H

Judul Skripsi : Pelaksanaan Perkawinan Orang Berketerbelakangan

Mental di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong

Kabupaten Ponorogo

No Hari/Tanggal Materi Konsultasi Paraf

1 Kamis, 26 Mei 2011 Konsultasi Proposal

2 Senin, 6 Juni 2011 Proposal

3 Kamis, 9 Juni 2011 ACC Proposal

4 Kamis, 7 Juli 2011 BAB I, II, III

5 Rabu, 10 Agustus 2011 Revisi BAB I, II, III

6 Kamis, 15 Agustus 2011 BAB IV, V, abstrak

7 Senin, 22 Agustus 2011 Revisi BAB IV, V, Abstrak

8 Selasa, 23 Agustus 2011 ACC BAB I, II, III, IV, V, Abstrak

Malang, 23 Agustus 2011

Mengetahui,

a.n. Dekan

Ketua Jurusan Al-Akhwal Al-Syakhsiyyah

Zaenul Mahmudi, M.A

NIP 19730603 199903 1 001

Page 6: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

PENGESAHAN SKRIPSI

Dewan penguji skripsi saudara Leoni Intan Kartika, NIM 07210010, mahasiswa

Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan tahun 2007, dengan judul :

PELAKSANAAN PERKAWINAN

ORANG BERKETERBELAKANGAN MENTAL

DI DESA KARANGPATIHAN KECAMATAN BALONG

KABUPATEN PONOROGO

Telah dinyatakan LULUS dengan nilai B+ (Memuaskan)

Dewan Penguji :

1. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag

NIP : 19710826 199803 2 002

(________________)

Penguji Utama

1. Ahmad Izzuddin, M.HI

NIP : 19791012 200801 1 010

(________________)

Ketua Penguji

2. Erfaniah Zuhriah, M.H

NIP : 19730118 199803 2 004

(________________)

Sekretaris

Malang, 27 September 2011

Dekan,

Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag

NIP 19590423 198603 2 003

Page 7: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

MOTTO

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah

Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,

supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,

dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda

bagi kaum yang berfikir1

1 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya: Juz 1 – Juz 30 (Jakarta: Yayasan

Penyelenggara Penterjemah al-Qur‟an, 1982-1983), 644.

Page 8: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah puji syukur selalu terpanjatkan ke hadirat Allah SWT, dengan segala rahmat

dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam tak lupa dihaturkan kepada junjungan Nabi besar

Muhammad SAW yang telah memperjuangkan agama yang haq dan memerangi perkara

yang bathil.

Kupersembahkan karya tulis ini untuk :

Ayahku Ari Kartika dan ibuku Endang Sri Susilowati, terima kasih atas kasih sayang,

bimbingan, arahan, serta pengorbananmu untukku.

Do’a serta motivasi darimulah yang membuatku dapat tetap berdiri tegak sampai hari ini.

Sehingga aku dapat menyelesaikan karya ini dengan baik.

Sampai kapanpun aku takkan bisa membalasmu.

Adik-adikku, Febriario Syafei Kartika dan Miftahul Jannah Kartika, terima kasih atas do’a

dan motivasinya dalam kesuksesanku.

Kekuatan cinta dan kasih sayang diantara kita memberi semangat bagiku

dalam mengarungi samudera kehidupan ini.

Guru-guru dan Dosen-dosen yang telah mencurahkan doanya dan memberikan ilmunya

dengan penuh kesabaran dan ketelatenan.

Untuk, sahabat-sahabatku terkasih, yang telah menemani perjalanan hidupku dalam mencari

ilmu di UIN Maliki Malang, Nisak, Ulfa, Ika, khususnya Kamar Faza 16

Trima kasih, hanya Allah yang mampu membalas.

Untuk orang yang selalu setia mendampingiku. Atas kesabaran, doa, harapan, dan

motivasimulah yang ikut mengantarkan langkahku sejuah ini.

Teman-teman seperjuangan angkatan 2007, Fakultas Syariah yang tidak dapat disebutkan

satu persatu persaudaraan kita telah mengukir sketsa pelangi

dalam episode lembaran hidupku.

Thank’s for all

Page 9: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil„alamin, la haula wala quwwata illa billahil „aliyyil

adhzim, dengan rahmat-Mu serta hidayah-Nya penulisan skripsi yang berjudul

“Pelaksanaan Perkawinan Orang Berketerbelakangan Mental di Desa

Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo” dapat diselesaikan

dengan curahan kasih sayang-Nya, kedamaian dan ketenangan jiwa. Shalawat dan

salam kita haturkan kepada Baginda kita yakni Nabi Muhammad SAW yang telah

mengajarkan kita dari alam kegelapan menuju alam terang benderang di dalam

kehidupan ini. Semoga kita tergolong orang-orang yang beriman dan

mendapatkan syafa‟at dari beliau di hari akhir kelak. Amin…

Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun

pengarahan dan hasil diskusi dari pelbagai pihak dalam proses penulisan skripsi

ini, maka dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima

kasih yang tiada batas kepada:

1. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Dr. Hj. Tutik Hamidah. M.Ag., selaku Dekan Fakultas Syari‟ah Universitas

Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sekaligus Pembimbing

Akademik.

3. Zaenul Mahmudi, M.A., selaku Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah

Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

4. Erfaniah Zuhriah, M.H, selaku Dosen Pembimbing penulis. Syukron katsiron

penulis haturkan atas waktu yang telah beliau limpahkan untuk bimbingan,

arahan, serta motivasi dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Semoga

beliau beserta seluruh keluarga besar, khususnya ibu dan bapak, selalu

mendapatkan rahmat dan hidayah Allah swt. serta dimudahkan, diberi

keikhlasan dan kesabaran dalam menjalani kehidupan, baik di dunia maupun

di akhirat.

Page 10: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

5. Segenap Dosen Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik,

membimbing, serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah swt.

memberikan pahala-Nya yang sepadan kepada beliau semua.

6. Staf serta Karyawan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang, penulis ucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam

penyelesaian skripsi.

Semoga apa yang telah saya peroleh selama kuliah di Fakultas Syari‟ah

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, bisa bermanfaat

bagi semua pembaca, khususnya bagi saya pribadi. Di sini penulis sebagai

manusia biasa yang tak pernah luput dari salah dan dosa, menyadari bahwasanya

skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat

mengharap kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 23 Agustus 2011

Penulis,

Leoni Intan Kartika

Nim 07210010

Page 11: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

TRANSLITERASI

Umum

Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab

ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam

bahasa Indonesia.

Konsonan

dl = ض Tidak dilambangkan = ا

th = ط B = ب

dh = ظ T = ت

(koma menghadap ke atas) „ = ع Ts = ث

gh = غ J = ج

f = ف H = ح

q = ق Kh = خ

k = ك D = د

l = ل Dz = ذ

m = م R = ر

n = ن Z = ز

w = و S = س

h = ه Sy = ش

y = ي Sh = ص

Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di

awal kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan,

namun apabila terletak di tengah atau di akhir kata, maka dilambangkan dengan

tanda koma di atas (ʹ), berbalik dengan koma (ʹ) untuk pengganti lambang ʺعʺ.

Page 12: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

Vokal, Panjang, dan Diftong

Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah

ditulis dengan ʺaʺ, kasrah dengan ʺiʺ, dlommah dengan ʺuʺ, sedangkan bacaan

panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut :

Vokal (a) panjang = â misalnya قال menjadi qâla

Vokal (i) panjang = î misalnya قيل menjadi qîla

Vokal (u) panjang = û misalnya دون menjadi dûna

Khusus untuk bacaan yaʹ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan ʺîʺ,

melainkan tetap ditulis dengan ʺiyʺ agar dapat menggambarkan yaʹ nisbat

diakhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan yaʹ setelah fathah ditulis

dengan ʺawʺ dan ʺayʺ. Perhatikan contoh berikut:

Diftong (aw) = -و misalnya قول menjadi qawlun

Diftong (ay) = ـيـ misalnya خير menjadi khairun

Ta’ marbûthah

Taʹ marbûthah ditransliterasikan dengan ʺtʺ jika berada di tengah kalimat, tetapi

apabila Taʹ marbûthah tersebut berada di akhir kalimat, maka ditransliterasikan dengan

menggunakan ʺhʺ misalnya الرسالة للمدرسة maka menjadi al-risalat al-mudarrisah, atau

apabila berada di tengah-tengah kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan mudlaf

ilayh, maka ditransliterasikan dengan menggunakan t yang disambungkan dengan kalimat

berikutnya, misalnya فى رحمة الله menjadi firahmatillâh.

Page 13: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................... i

Pernyataan Keaslian Skripsi .............................................................................. ii

Halaman Persetujuan ......................................................................................... iii

Bukti Konsultasi ................................................................................................ iv

Pengesahan Skripsi ........................................................................................... v

Motto ................................................................................................................. vi

Persembahan ..................................................................................................... vii

Kata Pengantar .................................................................................................. viii

Transliterasi ....................................................................................................... x

Daftar Isi ............................................................................................................ xii

Abstrak .............................................................................................................. xv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Pembatasan Masalah ................................................................................ 6

C. Rumusan Masalah .................................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6

E. Definisi Operasional ................................................................................. 7

F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 8

G. Sistematika Pembahasan .......................................................................... 9

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 11

B. Konsep Perkawinan

1. Pengertian Perkawinan ....................................................................... 17

2. Dasar Hukum Perkawinan .................................................................. 21

3. Tujuan dan Hikmah Perkawinan ........................................................ 24

4. Rukun dan Syarat Sah Perkawinan .................................................... 27

C. Ruang Lingkup Keterbelakangan Mental

1. Pengertian Keterbelakangan Mental .................................................. 34

2. Klasifikasi Keterbelakangan Mental ................................................... 36

Page 14: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

3. Penyebab ............................................................................................ 39

4. Penyesuaian Sosial ............................................................................. 41

D. Kajian Fiqh Tentang Keterbelakangan Mental ........................................ 43

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ............................................................... 46

B. Sumber Data ............................................................................................. 47

C. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 48

D. Metode Pengolahan dan Analisis Data .................................................... 50

E. Teknik Pengecekan Keabsahan Data ....................................................... 52

BAB IV : PAPARAN DAN ANALISIS DATA

A. Setting Penelitian

1. Kondisi Geografis dan Topografi ...................................................... 55

2. Kondisi Penduduk .............................................................................. 57

3. Kondisi Ekonomi ............................................................................... 59

4. Kondisi Pendidikan ............................................................................ 60

5. Kondisi Sosial Keagamaan ................................................................ 61

B. Paparan Data

1. Pelaksanaan dan Keabsahan Perkawinan Orang Berketerbelakangan

Mental di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten

Ponorogo ............................................................................................ 62

2. Keturunan yang Dihasilkan dari Perkawinan Orang

Berketerbelakangan Mental di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong

Kabupaten Ponorogo .......................................................................... 66

C. Analisis Data

1. Pelaksanaan dan Keabsahan Perkawinan Orang Berketerbelakangan

Mental di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten

Ponorogo ............................................................................................ 68

2. Keturunan yang Dihasilkan dari Perkawinan Orang

Berketerbelakangan Mental di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong

Kabupaten Ponorogo .......................................................................... 77

Page 15: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................. 83

B. Saran ......................................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

ABSTRAK

Leoni Intan Kartika, 2011. Pelaksanaan Perkawinan Orang

Berketerbelakangan Mental di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong

Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah. Fakultas

Syari‟ah. Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Dosen Pembimbing; Erfaniah Zuhriah, M.H

Kata Kunci: Keterbelakangan Mental, Karangpatihan

Islam memandang perkawinan sebagai suatu peristiwa penting dalam

kehidupan manusia serta merupakan sarana untuk mewujudkan rasa kasih sayang

sesama manusia yang dari padanya dapat diharapkan kelestarian proses historis

keberadaan manusia dalam kehidupan di dunia.

Perkawinan yang ideal, harus memenuhi rukun dan syarat yang telah

disyari‟atkan. Namun, bagaimana dengan perkawinan yang dilakukan oleh orang

berketerbelakangan mental sebagaimana yang terjadi di Desa Karangpatihan,

Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Di desa tersebut terdapat 42 KK yang

mengalami keterbelakangan mental yang disebabkan oleh faktor kekurangan

iodium, karena daerahnya terletak di daerah perbukitan yang tanahnya tandus dan

berkapur.

Dalam perkawinan yang dilaksanakan oleh orang berketerbelakangan

mental terdapat permasalahan yang sangat signfikan, yaitu bagaimana ijab-qabul

dari orang berketerbelakangan mental tersebut, padahal ijab-qabul termasuk rukun

dan syarat sahnya perkawinan.

Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui: 1) Pelaksanaan

perkawinan orang berketerbelakangan mental di Desa Karangpatihan Kecamatan

Balong Kabupaten Ponorogo, 2) Keturunan yang dihasilkan dihasilkan dari

perkawinan orang berketerbelakangan mental di Desa Karangpatihan Kecamatan

Balong Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan

(field research) dan pendekatannya yakni kualitatif. Adapun sumber datanya

menggunakan sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan datanya

menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan metode

pengolahan data dengan editing, classifying, verifying, analyzing, concluding.

Berdasarkan hasil penelitian, orang terbelakang mental yang melakukan

perkawinan adalah orang berketerbelakangan mental dalam kategori ringan dan

sedang. Selain berketerbelakangan mental, mereka juga mengalami bisu dan tuli.

Dalam pelaksanaan perkawinan orang berketerbelakangan mental ini, rukun dan

syarat perkawinannya lengkap. Namun hanya dalam ijab dan qabulnya yang

berbeda dengan orang normal. Untuk orang berketerbelakangan mental disertai

bisu, ijab qabulnya dengan menggunakan isyarat. Sedangkan orang

berketerbelakangan mental disertai tuli, ijab qabulnya denga ucapan, tapi suaranya

harus keras sekiranya dapat terdengar. Namun, dengan itu saja belum bisa

Page 17: SKRIPSI - COnnecting REpositories · 2017. 3. 13. · Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa

menjadikan sah perkawinan mereka. ketika ia melakukan akad, keabsahan akad

yang dilakukannya itu bergantung kepada izin dari wali atau tuannya.

Sedangkan keturunan yang dihasilkan oleh orang berketerbelakangan

mental tidak selalu berketerbelakangan mental, seperti yang dialami orang tuanya.

Hal ini, selain dikarenakan oleh faktor genetik, juga dikarenakan pada saat di

dalam kandungan, janin kekurangan gizi dan yodium yang dapat merusak

pertumbuhan janin, terutama pada otaknya. Sehingga berfikirnya tidak

berkembang.