skripsi · 2020. 9. 12. · halaman pengesahan skripsi atas naa alfian saputra t, 10538288313...
TRANSCRIPT
KETERTINGGALANDESAPEDALAMAN
(StudiPartisipasiPemerintahTerhadapPembangunanMasyarakatLuyo
KabupatenPolewaliMandar)
SKRIPSI
DiajukanuntukMemenuhiPersyaratanGunaMemperolehGelarSarjanaPendidikanpadaJurusanPendidikanSosiologiFakultasKeguruandan
IlmuPendidikanUniversitasMuhammadiyahMakassar
Oleh:
ALFIANSAPUTRA.T10538288313
JURUSANPENDIDIKANSOSIOLOGIFAKULTASKEGURUANDANILMUPENDIDIKANUNIVERSITASMUHAMMADIYAHMAKASSAR
2020
i
KETERTINGGALANDESAPEDALAMAN
(StudiPartisipasiPemerintahTerhadapPembangunanMasyarakatLuyo
KabupatenPolewaliMandar)
SKRIPSI
DiajukanKepadaFakultasKeguruandanIlmuPendidikanUniversitas
MuhammadiyahMakassarUntukMemenuhisebagaiPersyaratGuna
MemperolehGelarSarjana
ALFIANSAPUTRA.T
10538288313
PROGRAMSTUDIPENDIDIKANSOSIOLOGI
FAKULTASKEGURUANDANILMUPENDIDIKAN
UNIVERSITASMUHAMMADIYAHMAKASSAR
2020
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Judul Skripsi Ketertinggalan Desa Pedalaman (Studi Partisipasi Pemerintah Terhadap
Pembangunan Masyarakat Luyo Kabupaten Polewali Mandar)
Nama Alfian Saputra T
NIM : 10538288313
Prodi Pendidikan Sosiologi
Fakultas Keguruan dan lImu Pendidikan
Setelah diteliti dan diperiksa ulang, skripsi ini telah memenuhi syarat untuk
dipertanggungjawabkan di depan tir penguji skripsi Faraltas Keguruan dan llmu Pendidikan
HAMMA Universitas Muhammadiyalb Makassar S MUH
SSARa 07 Muharram 1442 HH MAK
ssar 26 Agustus 2020 M
NERSIT
Disahkan 6iéh:
GURUAN DAN LMU
PEN
Pembimbing Pembimbisg I
Drs.H Nurdn, M.Pd Dr. Muhaiin, M.Pd.
Mengetahui
kan FKIP Mhammadiyah Makassar
Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi
wnAkib, Pd., M.Pd., Ph.D. KEN+860W34
DrSHNurdin, M.Pd NBM: 575 474
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi atas naa Alfian Saputra T, 10538288313 diterima dan disahkan oleh Panitia Ujian
Skripsi betdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Muhanmmadiyah Makassar Nomor 096 ahun 1441 /2020 M. Sebagai salah satu syaral guna memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan pada Prodi Pendidikan Sosiologi Fakultas Kegunuan dan lmu Pendidikan
Universitas NMulhammadiyah Makassar, Y'udisium pada hari Selasa, 1 1 Agustus 2020
07 Muharram 1442 H Makassar, ---
******************
26 Agustus 2020 M
PANITIAAJIAN Pengawas Umum : Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag.
NER ASA
. Drs. H. Nurdn, M.P,
fm
tAMMADD/ SAR Ketua Erwin Aki6, s.Pd. uPAAb14 Sekretaris pBahychbh DdKA SSS Penguji
2. Lukman lsthail-SPd MPd
3 Nurlima Subair, MPd
Dr. Khaeruddin. MPd.
EGURUAN URUANBAN U PENDID
Dekan FKIP
Uersitas Muhammadiyah Makassar Ketua Program Studi
Pendidikan Sosiologi A A
Akib, Pd., M.Pd., Ph.D yBM 869A34
Drs. H. Nurdin, M.Pd.p NBM: 575 474
ii
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Alamat: I Sultan alauddin No 259, Teln. makassar. Fax (04111-860 132 Makassar 90221
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
Nama ALFIAN SAPUTRA.T Stambuk :10538288313 Program Studi Strata Satu (S1)
:Keguruan dan Imu Pendidikan :Pendidikan Sosiologi : KETERTINGGALAN DESA PEDALAMAN (Studi
Fakultas Jurusan
JudulSkripsi Partisipasi Pemerintah Terhadap Pembangunan Masyarakat Luyo Kabupaten Polewali Mandar)
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan penguji
adalah hasil karya sendiri, bukan hasil jiplakan atau dibuatkan oleh siapapun. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.
Makassar, 26 Agustus 2020 Yang membuat pernyataan
ALFIAN SAPUTRA.T NIM. 10538 2883 13
HAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Alamat: JL Sultan alauddin No. 259, Telp.makassar. Fax (041)-860 132 Makassar 90221
SURAT PERJANJIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama ALFIAN SAPUTRA.T
Stambuk 10538 2883 13 Jurusan Pendidikan Sosiologi
Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut
.Mulai dari penyusunan proposal sampai selesainya skripsi ini. Saya yang
menyusunnya sendiri (tidak dibuat siapapun).
2 Dalam penyusunan skripsi ini, saya selalu melakukan konsultasi dengan pembimbing yang telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas. Saya tidak melakukan penjiplakan (Plagiat) dalam penyusunan skripsi ini.
4. Apabila perjanjian seperti pada butir 1,2, dan 3 dilanggar maka saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.
Makassar, 26 Agustus 2020 Yang Membuat Perjanjian
ALFIAN SAPUTRA.T NIM : 10538288313
vi
MOTTO
“Jangantunggusampaibesokapayangbisakamulakukanhariini”
KaryaSederhanaIniPenulisPersembahkanKepada…
EngkauYangMahaBerilmu,EngkauYangMahaCerdas,SebagaiTandaIbadah
DanPengabdiankuKepada-Mu…
AyahandaDanIbundakuTercintaDanTersayangUntukSegalaDoa,
SemangatDanPengharapan
Saudara-SaudaraDanKeluargaTersayang…
Sahabat-Sahabat,Rekan-rekanSenasibSeperjuanganku
DanPadaSetiapInsanYangTelahMewarnaiHidupku…
DanAlmamaterUNISMUHMAKASSAR
vii
ABSTRAK
AlfianSaputra.T,2018.SkripsiKetertinggalanDesaPedalama(Studi
Partisipasi Pemerintah Terhadap Pembangunan Masyarakat Luyo
KabupatenPolewaliMandar),JurusanPendidikanSosiologi,Fakultas
KeguruandanIlmuPendidikan,UniversitasMuhammadiyahMakassar
(dibimbingolehH.NurdindanMuhajir).
PenelitianinibertujuanuntukmengetahuibentukKetertinggalan
Desa Pedalamanyangada diKecamatanLuyoKabupatenPolewali
MandardanPartisipasiPemerintahterhadappembangunanmasyarakat
yangadadiKecamatanLuyoKabupatenPolewaliMandar
Jenispenelitianiniadalahkualitatif.LokasiPenelitianberadadi
Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar. Penentuan atau
pengambilaninforman/respondendalampenelitianinidilakukandengan
carapurposivesampling,sebanyak7orangdenganlatarbelakangsebagai
aparatpemerintahdanmasyarakat.Teknikpengumpulandatadilakukan
dengancaraObservasi,WawancaradanDokumentasidengansumberdata
sebagaiberikut:1.Dataprimer,2.Datasekunder,dandilakukananalisis
dengan menggunakan teknik analisis deskriptif (menggambarkan,
meringkasberbagaikondisi,situasi,ataufenomenarealitassosial).
Hasilpernelitianadalah1.BentukKetertinggalanDesaPedalaman
yangadadiKecamatanLuyoKabupatenPolewaliMandarsehinggadesa
tersebutmasihtermasukkategorisebagaidesatertinggal.2.Partisipasi
pemerintahterhadappembangunandanpartisipasimasyarakatdimata
pemerintahuntukmembangunsuatudaerahpedalaman.
Katakunci:Ketertinggalan,PartisipasiPemerintah,Pembangunandan
MasyarakatLuyo
viii
KATAPENGANTAR
PujisyukurkamipanjatkankehadiratAllahSWTatassegalarahmat
dannikmat-Nyalahsehinggasegalaaktivitasyangkamilakukanselama
inibernilaiibadah disisi-Nya.Salam dan Shalawat senantiasa
tercurahkankepadaNabiMuhammadSAWbesertaparakeluargadan
sahabatnyayangtelahmenjadisuritauladankitasampaiakhirzaman.
Melaluikeyakinaninipenulisdapatmenyelesaikanpenyusunanskripsiini
untukmemenuhisyaratdalam mengikutiujianskripsiyangmerupakan
salahsatusyaratpenyelesaianstudidanmemperolehgelarsarjanadi
UniversitasMuhammadiyahMakassar.
Penulismenyadaribahwapadapenyusunanskripsiini,banyak
hambatandanrintanganyangpenulishadapi.Namunhaltersebuttidak
mengurangisemangatpenulisdalammenyelesaikanpenyusunanskripsi
inikarenamotivasidanbantuandoadariberbagaipihak.
Terutamapenulismengucapkanterimakasihkepadakeduaorang
tua tercinta,Ayahanda TurjaundanIbunda Suburiah.K atassegala
pengorbanan,pengertian,kepercayaandansetiapdoanyadalamsetiap
proseshidupyangtelahdijalani,terkhususpadaperjalananstudipenulis
diUniversitasMuhammadiyahMakassar.Demikianpulapenulisucapkan
terimakasihkepadasaudarapenulissertasemuapihakyangsenantiasa
memberidukungan,semangat,dannasihatdalammenuntutilmu.
TerimakasihpulakepadaBapakDrs.H.Nurdin,M.Pd,sebagai
ix
PembimbingIdanBapakDr.Muhajir.M.Pd,sebagaiPembimbingII,yang
telahmemberikanbimbingan,arahan,sertamotivasidalampenyusunan
skripsiini.TidaklupapulakepadaBapakDr.H.Abd.RahmanRahimS.E.,
M.M.selakuRektorUniversitasMuhammadiyahMakassar,BapakErwin
Akib,M.Pd.,Ph.D,selakuDekanFakultasKeguruandanIlmupendidikan
UniversitasMuhammadiyahMakassar,BapakDrs.H.Nurdin,M.Pd,selaku
KetuaProgramStudiPendidikanSosiologiFakultasKeguruandanIlmu
pendidikanUniversitasMuhammadiyahMakassar,sertaseluruhdosen
danstafpegawaidalamlingkupFakultasKeguruandanIlmupendidikan,
UniversitasMuhammadiyahMakassaryangtelahmembekalipenulis
denganbanyakilmuyangbermanfaat.
Penulismenyadaribahwadalampenulisanskripsiini,masihbanyak
terdapatkekurangan.Untukitu,dengansegalakerendahanhatipenulis
mengharapkansarandankritikyangmembangundemikesempurnaan
skripsiinidikemudianhari.
Penulisberharapsemogaskripsiinidapatmenjadimasukanyang
bermanfaat,khususnyabagipenulisdanpembacapadaumumnya.Semoga
segalajerihpayahkitabernilaiibadahdisisiAllahSwt.Amiin
Makassar,26Agustus
2020
ALFIANSAPUTRA.T
x
DAFTARISI
Halaman
HALAMANJUDUL i
HALAMANPENGESAHAN........................................................................ ii
PERSETUJUANPEMBIMBING iii
SURATPERNYATAAN............................................................. iv
SURATPERJANJIAN v
MOTTO vi
ABSTRAK vii
KATAPENGANTAR......................................................................................
viii
DAFTARISI................................................................................................. x
DAFTARGAMBAR........................................................................................
xiii
DAFTARTABEL........................................................................................
xiv
DAFTARGRAFIK...…………………………………………………………....xv
BABI PENDAHULUAN
A.LatarBelakang 1
B.RumusanMasalah 8
C.TujuanPenelitian 9
D.ManfaatPenelitian 9
E.DefinisiOperasional 10
BABIIKAJIANPUSTAKADANKERANGKAKONSEP
xi
A. KajianPustaka 12
1.Ketertinggalan 13
2.Desa 25
3.DaerahPedalaman 31
4.Pemerintah 35
5.StatusSosialEkonomiMasyarakat 37
B. KerangkaKonsep 43
BABIIIMETODEPENELITIAN
A.JenisPenelitian 45
B.LokasiPenelitian 45
C.FokusPenelitian 45
D.InformanPenelitian 46
E.InstrumentPenelitian 47
F.JenisdanSumberData 47
G.TeknikPengumpulanData 48
H.TeknikAnalisisData 49
I. TeknikKeabsahanData 50
BABIVHASILPENELITIANDANPEMBAHASAN
A.DeskripsiLokasiPenelitian 52
1.KeadaanUmumWilayahPenelitian 52
2.SejarahKecamatanLuyo 54
3.KeadaanPenduduk 57
4.Pemerintahan 59
5.Pendidikan 61
6.Kesehatan 62
xii
7.MataPencaharian 64
8.AgamadanKepercayaan 65
B.DeskripsiInforman 65
C.HasilPenelitian 67
1.BentukKetertinggalanMasyarakatKecamatanLuyo 67
2.PartisipasiPemerintahTerhadapPembangunan 73
D.PembahasanHasilPenelitian 75
1.BentukKetertinggalanMasyarakatKecamatanLuyo 75
2.PartisipasiPemerintahTerhadapPembangunan 79
BABV KESIMPULANDANSARAN
A.Kesimpulan 84
B.Saran 85
DAFTARPUSTAKA
LAMPIRAN …...
RIWAYATHIDUP …...
xiii
DAFTARGAMBAR
Gambar
Halaman
2.1PetaDesaPussui 16
2.2BagangKerangkaKonsep 44
4.1PetaKecamatanLuyo 54
xiv
DAFTARTABEL
Tabel
Halaman
3.1DataInformanPeneliti 46
4.1JumlahPendudukBerdasarkanJenisKelamin 58
4.2JumlahRumahTangga,Penduduk,LuasdanKepadatanPenduduk 58
4.3JumlahPegawaiNegeriSipilBerdasarkanJenisKelamin 61
4.4JumlahSekolah 62
4.5JumlahPusatKesehatanMasyarakat 63
xv
4.6JumlahDokter,ParaMedisdanDukunBayi 64
4.7DaftarInformanPenelitian 66
DAFTARGRAFIK
Grafik
Halaman
1.JumlahLingkungandanDusundiKecamatanLuyo 59
ABSTRACT
AlfianSaputra.T,2018.DEPARTMENTOFVILLAGEPARTNERSHIP(StudyofGovernmentParticipationonCommunityDevelopmentofLuyoPolewaliMandarRegency),DepartmentofSociologyEducation,FacultyofTeacherTraining and Education, the Universitas Muhammadiyah Makassar(supervisedbyH.NurdinandMuhajir).
ThisstudyaimstofindouttheshapeofthebackwardnessofinlandvillagesinLuyoSub-districtPolewaliMandarDistrictandGovernmentParticipationontheexistingdevelopmentinKecamatanLuyoPolewaliMandarRegency
Thistypeofresearchisqualitative.ResearchSitesinKecamatanLuyoPolewali Mandar District. Determination or retrieval ofinformant/respondentinthisresearchisdonebypurposivesampling,asmanyas7peoplewithabackgroundasgovernmentapparatusandsociety.Data collection techniques are done by observation,interview anddocumentationwiththefollowingdata:1.Primarydata,2.Secondarydata,andanalyzedbyusingdescriptiveanalysistechnique(general,summarizingthevarioussignals,movement,orrealsocialphenomenon).
Theresultsofthisresearchare1.TheFormofBackwardnessofInnerVillageinLuyoSub-districtPolewaliMandarRegency.Thevillageisstillcategorizedasalaggingvillage.2.Governmentparticipationinthedevelopmentandcommunityparticipationtobuildinlandareas.
Keywords:Backwardness,GovernmentParticipation,DevelopmentandCommunityofLuyo
1
BABI
PENDAHULUAN
A.LatarBelakang
Pembangunandaerahtertinggalmerupakanupaya terencana
untukmengubahsuatudaerahyangdihuniolehkomunitasdengan
berbagaipermasalahansosialekonomidanketerbatasanfisik,menjadi
daerahyangmajudengankomunitasyangkualitashidupnyasamaatau
tidakjauhtertinggaldibandingkandenganmasyarakatIndonesialainnya.
Pembangunandaerahtertinggaliniberbedadenganpenanggulangan
kemiskinandalamhalcakupanpembangunannya.Pembangunandaerah
tertinggaltidakhanyameliputiaspekekonomi,tetapijugaaspeksosial,
budaya,dankeamanan(bahkanmenyangkuthubunganantaradaerah
tertinggaldengandaerahmaju).Disampingitukesejahteraankelompok
masyarakatyanghidupdidaerahtertinggalmemerlukanperhatiandan
keberpihakanyangbesardaripemerintah.Berdasarkanhaltersebutdi
atas,diperlukanprogram pembangunandaerahtertinggalyanglebih
difokuskanpadapercepatanpembangunandidaerahyangkondisisosial,
budaya,ekonomi,keuangandaerah,aksesibilitas,sertaketersediaan
infrastrukturmasihtertinggaldibandingdengandaerahlainnya.Kondisi
tersebutpadaumumnyaterdapatpadadaerahyangsecarageografis
terisolirdanterpencilsepertidaerahperbatasanantarnegara,daerah
pulau-pulaukecil,daerahpedalaman,sertadaerahrawanbencana.
2
Pembangunandesaakansemakinmenantangdimasadepan
dengan kondisiperekonomian daerah yang semakin terbuka dan
kehidupanberpolitikyanglebihdemokratis.Akantetapidesasampai
saatinimasihbelumberanjakdariprofillamayakniterbelakangdan
miskin.Meskipun banyak pihak mengakuibahwa desa mempunyai
perananyangbesarbagikota,namuntetapsajadesadipandangrendah
dalamhalekonomiataupunhalyanglainnya.Padahalkitaketahuibahwa
sebagianbesarpendudukIndonesiaberdiam didaerahpedesaandan
berprofesisebagaipetanidan nelayan.Oleh karena itu,sudah
sewajarnyabilapembangunanpedesaanharusmenjadiprioritasutama
dalam segenap rencana strategidan kebijakan pembangunan di
Indonesia.(Hernowo,2004)
Pembangunandesamempunyaiperananyangsangatpentingdan
strategisdalam rangka Pembangunan Nasionaldan Pembangunan
Daerah,karenadidalamnyaterkandungunsurpemerataanpembangunan
dan hasil-hasilnya serta menyentuh secara langsung kepentingan
sebagianbesarmasyarakatyangbermukimdiperdesaandalamrangka
upayameningkatkankesejahteranmereka.Dalam pembangunandesa
pemerintahan desa berkedudukan sebagaisubsistem darisystem
penyelenggaraanpemerintahandiIndonesia,sehinggadesamemiliki
kewenangan,tugas dan kewajiban untuk mengaturdan mengurus
kepentinganmasyarakatnyasendiriataudikenaldenganotonomidaerah.
3
Dalammenyelenggarakankewenangan,tugas,dankewajibandesadalam
penyelenggaraanpemerintahanmaupunpembangunanmakadibutuhkan
sumberpendapatandesa.
Menanggapihaltersebut,pemerintahmengeluarkankebijakan
berupadukungankeuanganyaituDanaDesayangadalahdanaatau
DanDesyangbersumberdariAnggaranPendapatanBelanjaNegarayang
diperuntukkanbagidesayangditransfermelaluiAnggaranPendapatan
Belanja Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai
penyelenggaraanpemerintahan,pelaksanaanpembangunan,pembinaan
kemasyarakatan,danpemberdayaanmasyarakat(PPNo82016Tentang
DanaDesa).
Pembangunandesaseharusnyadilakukandengankerjasama
antarapihakpemerintahdesa,swasta,maupunmasyarakat.Jikahanya
dilakukanolehsatupihaksajamakapembangunanyangdilaksanakan
tidakakanterwujuddenganbaikdantidakakanmencapaisasaranyang
telahdirencanakan.Untukmencapaisasarantersebutpembangunandi
desakhususnya,makapemerintahdiharapkandapatterusberusaha
melaksanakanprogrampembangunanyangdiperuntukkankhususbagi
desa.
KabupatenPolewaliMandaradalahsalahsatudiantara5(lima)
Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang terbentuk
berdasarkan UU Nomor26Tahun2004.Kabupateninimerupakanhasil
4
pemekaranex-DaerahSwatantra(Afdeling)Mandaryangmenjadi3
kabupaten atau daerah tingkat II yang dimekarkan
berdasarkan UU Nomor29Tahun1959,yaitu:
1.KabupatenMajene,meliputibekasSwaprajaMajene,Swapraj
PamboangdanSwaprajaCenrana(sendana);
2.KabupatenMamuju,meliputibekasSwaprajaMamujudan
SwaprajaTappalang;
3.KabupatenPolewaliMamasa,meliputiSwaprajaBalanipadan
Swapraja Binuang yang termasuk dalam Onder Afdeling
PolewalisertaOnderAfdelingMamasa.
Berdasarkan UU Nomor11Tahun2002tentangPembentukan22
Kabupaten/Kota Baru diseluruh wilayah provinsi,dua diantara
kabupaten/kota itu adalah Kota Palopo dan Kabupaten Mamasa.
MamasamerupakanhasilpemekarandariDaerahTingkatIIPolewali
Mamasa,sehingga kedua onder afdeling Polewalidan Mamasa
dimekarkanmenjadiduakabupatenterpisah,yaitu:KabupatenPolewali
Mandardan KabupatenMamasa.
Kecamatan Luyo,merupakan wilayah dariPolewaliMandar
ProvinsiSulawesiBarat.Kondisisosialbudayamasyarakatditunjukkan
masih rendahnya kualitas darisebagian SDM masyarakat,serta
cenderungmasihkuatnya budaya paternalistik.Meskipundemikian
5
tingkatpartisipasimasyarakatdalam memikirkanmasadepanDesa
cukuptinggiinidibuktikandenganbesarnyaperansertamasyarakat
dalam prosespenyusunan Rencana PembangunanJangka Menengah
Desa.Disampingitu masyarakatLuyoyangcenderungmemilikisifat
ekspresif,religiusdanterbukadapatdimanfaatkansebagaipendorong
budayatransparansidalamsetiappenyelenggaraanpemerintahandan
pelaksanaan pembangunan.Munculnya masalahkemiskinan sangat
kontrasdenganpotensiyangdimilikiDesa,inimenunjukkanbahwa
kondisikemiskinandanketertinggalanlebihdisebabkanolehkurangnya
kesempatanmasyarakatuntukmengakseshasil–hasilpembangunan
karenaketerbatasaninfrastrukturdanketerbatasanaksespeningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia,masyarakat Luyo masih sangat
memegang nilai-nilaikegotong-royongan dan masih menjaga dan
memeliharasifatkekeluargaansebagaisatukeluargabesar.
MasyarakatyangmendiamiwilayahDesaPussuibolehdikatakan
masihsangattertinggaldalammengaksespendidikan.Halinibisadilihat
salahsatubangunansekolahadalahgedungSDN.053INP.Pariangan.
MasalahyangmunculketikamerekamenamatkanpendidikannyadiSD
makamerekamenempuhperjalanan10km keIbukotaKecamatan
untukmelanjutkanpendidikanketingkatlanjutan.Darisegikesehatan
DesaPussuimemilikiPoskesdesdenganBidanDesasertakader-kader
Posyandu.Sehinggamasyarakatsangatterperhatikandalampersoalan
kesehatanmeskipunbidanDesakadangmengeluhkanstokobatyang
6
sangatterbatas.
Pengertiandaerahtertinggal,didefinisikan,berdasarkankondisi
sosial,ekonomi,budaya,danwilayah(fungsiinterdanintraspasialbaik
padaaspekalam,aspekmanusianya,maupunprasaranapendukungnya).
Kriteriapenentuandaerahtertinggal,denganmenggunakanpendekatan
perhitungan6(enam)kriteriadasaryaitu:perekonomianmasyarakat,
sumberdayamanusia,prasarana(infrastruktur),kemampuankeuangan
lokal(celahfiskal),aksesibilitas,dankarakteristikdaerah.Kebijakan
dan strategi pembangunan daerah tertinggal, ditujukan untuk
menyelesaikanpermasalahanyangdihadapidaerahtertinggalsecara
umumberupapemihakan,percepatan,danpemberdayaanmasyarakat
yangdisesuaikandengankebutuhandankondisimasing-masingdaerah.
Program prioritasyangharusdilaksanakanolehpemerintahmaupun
pemerintah daerah, meliputi: pengembangan ekonomi lokal,
pemberdayaan masyarakat, pengembangan daerah perbatasan
pemutusanketerisolasian,penanganankomunitasadatterpencil(KAT),
pengembangan daerah perbatasan,pengembangan prasarana dan
sarana,sertapencegahandanrehabilitasibencana.Sumber-sumber
pendanaanpembangunandaerahtertinggalberasaldariAPBN,APBD,
DanaAlokasiKhusus(DAK),DanaSwastadanMasyarakat,sertaDana
PenerimaanLainnyayangsah.
DokumenStrategiNasionalPembangunanDaerahTertinggalini
bersifatumumdandiarahkankepadaparapemegangkebijakanbaikdi
7
pusatmaupundidaerahagardapatmempercepatpembangunandaerah
tertinggal diwilayah yang sesuaidengan situasi,kondisi,dan
karakteristikmasing-masingsehinggamampumemberipengaruhyang
nyataterhadapperkembangansosial,ekonomi,danbudayasecara
berkelanjutan.Permasalahandesatertinggalmenjadiisunasionalyang
secaraberkelanjutanmasihterusdiupayakanpenyelesaiannyaoleh
pemerintah.Darikebanyakankasusdesatertinggal,isuketersediaan
infrastruktur,pertumbuhan ekonomiserta sarana dan prasarana
pendukungkualitasdanpolahidupmasyarakat.Sepertiyangdilansir
dalampemberitaanRepublika(27/03),salahsatukasusdesatertinggal
yang terjadidibeberapa wilayahdikabupaten PolewaliMandar
disebabkanolehisu-isutersebut.Menariknya dibeberapa wilayah
dengan status desa tertinggal rata-rata masyarakat bermata
pencaharianpetanidannelayan.Sementaraitujikamelihatkesuburan
lahandanbahariIndonesiaharusnyaisutersebutbisadiminimalkan
denganketersediaansumberdayayangmelimpah.Tentuadasebuah
kesenjangan yang menjadikan masyarakat kurang mampu
mengoptimalkanpotensitersebut,salahsatunyaseputarpengetahuan
daninformasiyangrelevanuntukmendukungproduktivitasmereka.
Sebelumnya,sebagaisalahsatu upaya,Kemenkominfo sudahgiat
menggalakkan inovasi berbasis teknologi untuk membantu
mengakselerasikemajuandesatertinggal.Salahsatunyaialahdengan
merilis aplikasiponsel bertajuk pertanian.Dalam sambutannya
8
MenkominfoRudiantarabegitumenekankaninovasidibidangagro.
Isuinimembuatgebrakanteknologidisektorpertaniansangat
dibutuhkankarenatelahterjadipenurunankontribusisektorpertanian
yangbesardalamkurunwaktu10tahun,dengankerugianyangbernilai
triliunan.Secara umum tatanangeografisIndonesia memangunik.
Berbicara data,bersumberdariKementerian Desa,Pembangunan
DaerahTertinggaldanTransmigrasi(Kemendesa)tercatatterdapat
74.094desadiseluruhwilayahIndonesia.Daritotalangkatersebut,18
persendiantaranyamasihberadadistatussangattertinggal.Sementara
ituinovasiteknologididalamnegerisudahmemilikikapabilitasuntuk
mampu menjembatani kesenjangan ini. Salah satunya dengan
mengembangkankonektivitas“instan”untukmemudahkankomunikasi
pemegangkebijakandanmasyarakatdilapangan.Inovatormudayang
bergerakdibidangdigitalkembaliditantanguntukmampuberperan
menciptakansolusiterpadubagipermasalahandesatertinggalini.Salah
satunyaberkolaborasidenganregulator(yangakanmenyiapkanfasilitas
berupakonektivitasdanperangkat)untukmenciptakansebuahsolusi
berbasisaplikasiyangmudahdigunakandantepatguna.Karenabanyak
sekalipotensiyangsebenarnya dapatdimaksimalkan dikawasan
tersebut.Mulaiuntukmeningkatkanproduktivitas,memenuhikebutuhan
keamanandankesehatan,sertamendongkrakkesejahteraanwarganya.
Melihatkeadaantersebut,berbagaimacamideinovasisebenarnyabisa
dioptimalkan.Misalnya,untukmeningkatkanproduktivitaspanenatau
9
hasiltangkapikan,parapetanidannelayandisuguhkanpadaaplikasi
yangmemuatsisteminformasipendukung,seputarketersediaanpupuk,
prakiraancuaca,fotocitrasatelitkeberadaanikandansebagainya.
Untukmeningkatkanakseske layanankesehatan,inovasiaplikasi
berupalayananbidangonline,pemesananobatdarikotadansebagainya
dapatjugadiimplementasikan.Semuasangatmungkinuntukditerapkan
denganprosespengembangandanpendampinganimplementasiyang
terencana.Indikasikesejahteraansebuahbangsaadalahketikawarga
sampaidilevelpedesaandanpedalamanmampuhidupdenganlayak
dantenang.Takmudahmemanguntukmenaklukkannegarakepulauan
seluas1.904.569km2,namunsemua akanmampu dipecahkanjika
berbagaielemendalam masyarakat,pemerintah,dangenerasimuda
maubersatu-padumenciptakanpemberdayaanuntukkemajuanbangsa.
B.RumusanMasalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka peneliti
merumuskanmasalahyangakandikajidalampenelitianiniyaitu:
1.BagaimanabentukKetertinggalanMasyarakatKecamatanLuyo
KabupatenPolewaliMandar?
2.BagaimanaPartisipasiPemerintahTerhadapPembangunandi
KecamatanLuyoKabupatenPolewaliMandar?
C.TujuanPenelitian
10
Berdasarkanrumusanmasalahdiatas,makasecaraoperasional
penelitianinibertujuan:
1.Untuk mengetahui bentuk Ketertinggalan Masyarakat
KecamatanLuyoKabupatenPolewaliMandar.
2.Untuk mengetahui Partisipasi Pemerintah Terhadap
PembangunandiKecamatanLuyoKabupatenPolewaliMandar.
D.ManfaatPenelitian
Hasilpenelitianinidiharapkandapatmemberimanfaatbaik
secarateoritismaupunsecarapraktis.
1.Secarateoretis
Sebagaipembandingantarateoriyangdidapatdibangku
perkuliahandenganfaktayangdidapatdibangkuperkuliahan
denganfaktayangadadilapangandanhasildaripenelitian.
2.Secarapraktis
a)Bagimasyarakat
Penelitianinidiharapkandapatmemberikaninformasi
dan pemahaman bagimasyarakattentang ketertinggalan
masyarakatpedalaman yang ada diKabupaten Polewali
Mandar.
11
b)Bagipemerintah
DiharapkanjadibahanpertimbanganbaikPemerintah
Kabupaten maupun pemerintah Provinsi terhadap
kesejahteraanmasyarakatpedalamanyangadadiKabupaten
PolewaliMandar.
c)Lembagaterkait
Penelitianinidapatmemberikansumbanganyangberarti
bagiberbagaipihaksebagaibahanbacaandansekaligus
sebagailiteraturuntukpenelitianselanjutnya.
d)Bagipenulis
Sebagailatihanuntukmenyusunbuah pikiransecara
tertulisdansistematikdalambentukkaryailmiahdansebagai
perbandinganbagipenelitilainyanginginmenelitimasalah
relevan.
E.DefinisiOperasional
Ketertinggalan memiliki1arti.Ketertinggalanberasaldarikata
dasartinggal.Ketertinggalanmemilikiartidalam kelas nomina atau
kata benda sehingga ketertinggalandapatmenyatakannama dari
seseorang,tempat,atausemuabendadansegalayangdibendakan.
Indonesiamenghadapibanyaktantangandalammengejarketertinggalan
darinegara lain.Meskipun memilikikeunggulan sebagainegara
12
berkembangdenganjumlahpendudukbesardantingkatpertumbuhan
ekonomitinggidibandingnegaramaju,kurangnyapenerapanteknologi
masihmenempatkanIndonesiadibawahnegaraberkembanglainnyadari
segiindekskompetitif.
Desamenurutdefinisi"universal",adalahsebuahaglomerasi
permukimandiareaperdesaan(rural).Di Indonesia,istilah desaadalah
pembagianwilayahadministratifdiIndonesiadibawah kecamatan,yang
dipimpinoleh KepalaDesa.Sebuahdesamerupakankumpulandari
beberapaunitpermukimankecilyangdisebutkampung(Banten,Jawa
Barat)atau dusun (Yogyakarta)atau banjar(Bali)atau jorong
(Sumatera Barat).Kepala Desa dapatdisebutdengan nama lain
misalnyaKepalaKampungatauPetinggidi KalimantanTimur, Klèbun di
Madura, Pambakal diKalimantanSelatan,dan Kuwu di Cirebon,Hukum
TuadiSulawesiUtara.
Sejakdiberlakukannyaotonomidaerah,istilahdesadapatdisebut
dengannamalain,misalnyadiPolewaliMandardisebutdenganistilah
Kappung,diAcehdenganistilahgampong,diPapuadanKutaiBarat,
KalimantanTimurdisebutdenganistilahkampung.Begitupulasegala
istilahdaninstitusididesadapatdisebutdengannamalainsesuai
dengankarakteristikadatistiadatdesatersebut.Halinimerupakan
salahsatupengakuandanpenghormatanPemerintahterhadapasalusul
danadatistiadatsetempat.
13
12
BABII
KAJIANPUSTAKDANKERANGKAKONSEP
A.KajianPustaka
1.PenelitianTerdahulu
Hasilpenelitianyangdilakukanoleh(SyahzaAlmasdidkk2013,
StrategiPengembanganDaerahTertinggalDalamUpayaPercepatan
Pembangunan EkonomiPedesaan) pelaksanaan pembangunan,
khususnya diwilayah pesisir diprovinsiRiau belum mampu
meningkatkankesejahteraanmasyarakatterutamayangberdiam di
daerahpedesaan.Terjadinyakesenjanganantaradaerahpedesaan
danperkotaandisebabkankarenabiasdandistorsipembangunanyang
lebihbanyakberpihakkepadaekonomiperkotaan.Akibatnyatimbul
daerah-daerahtertinggalyangmiskindanterkebelakang.Strategi
pengembangan desa tertinggaldikabupaten Bengkalis adalah
pembangunansektorpertanianberbasisagribisnis,karenasebagian
besarpenduduknyamerupakanpetanidannelayan.Dalam upaya
memacupembangunandarisisiaspekekonomidansosialdidaerah
tertinggal, maka program pembangunan pedesaan harus
memproritaskantigaaspekutama,yaitu:1)PeningkatanEkonomi
Rakyat (Mengentaskan Kemiskinan); 2). Peningkatan Kualitas
SumberdayaManusia(Kebodohan);3).PembangunanInfrastruktur.
13
Hasilpenelitianyangdilakukanoleh(SeptiartiS.Wisnidkk2007,
PengembanganMasyarakatDesaTertinggalBerbasis Keterpaduan
danOtonomiDaerah“StudiPemberdayaanMasyarakatdiKecamatan
GedangsariGunungKidul”)dimaksudkanuntukmenggambarkan
kawasandesatertingggaldiGedangsari,salahsatukecamatandi
GunungKidul.Kajianinitentangdesatertinggalyangsebagianbesar
didominasiolehperbukitandanberkapurinidifokuskanpadaaspek
social ekonomi hingga pemberdayaan masyarakat khususnya
keterlibatanmasyarakatdalampembangunan.Denganmenggunakan
pendekatankualitatifyangdidahuluidenganprasurvey,metode
indepth interview, metode penjajakan cepat mengenai desa
(Participatory Rural Appraisal) serta penerapan Focus Group
Discussiondiharapkankajianpemberdayaanmasyarakatmenjadi
lebihkomprehensifPenggabunganbeberapametodeinidigunakan
untuk menjaring data-data yang diperlukan serta kemungkinan
tercapainyadialogantarakelompok-kelompokmasyarakatbaikdi
tingkatkecamatanmaupundesa.Sumberdataadalahparatokoh
masyarakat,aparatpemerintahan serta warga masyarakatyang
tergabung dalam unit pemberdayaan.Data yang dikumpulkan
diklasifikasisesuaijenisdansifatnya,direduksidandianalisisserta
diintepretasikansecaradeskriptifkualitatifhinggatertuangdalam
tulisanini.
14
2.Ketertinggalan
a.PengertianKetertinggalanMenurutParaAhli
1.WilliamFieldingOgburn
WilliamFieldingOgburnlahirdiButler,Georgia,29Juni1886.
Ogburnmemulaistudinyabidangsosiologi.Iaseorangprofesor
sosiologidiPerguruanTinggidiPortland,Oregon,selama4tahun.
Tahun1927,OgburndipanggilkeChicagountukmengajarpada
sebuahPerguruanTinggi.Iaterkenaldenganteoriperubahansosial
dalammasyarakatyaituCulturalLag(ketertinggalankebudayaan).
MenurutWilliamF.Ogburn,perubahansosialmencakupunsur-unsur
kebudayaanbaikbersifatmateriilmaupunimmaterial.Kebudayaan
materialmerupakanhasilkarya,kerjadankarsamanusia,seperti
traktor,listrik,mobil,komputer,hp.Sementara kebudayaan
immaterialberwujud,norma,sangsi,adat-istiadat.
2.MenurutSarwono
MenurutSarwono(2008).Kriteriasebuahdaerahtertinggal
adalahberdasarkankondisisosial,budaya,ekonomidanwilayah
(fungsiinterdanintraspasialbaikpadaaspeklingkungan,aspek
manusianya,maupunprasaranapendukungnya)kurangberkembang
dibandingkandaerahlain.
Secaraumum yangdimaksuddenganDaerahTertinggaladalah
daerahKabupatenyangmasyarakatsertawilayahnyarelatifkurang
berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasional.
15
Pengertiandaerahtertinggalsebenarnyamulti-interpretatifdanamat
luas.Meskidemikian,ciriumumnyaantaralain:tingkatkemiskinan
tinggi,kegiatanekonomiamatterbatasdanterfokuspadasumberdaya
alam,minimnyasaranadanprasarana,sertakualitasSDMyangrendah.
Daerah tertinggal secara fisik terkadang lokasinya amat
terisolasi.Beberapapengertianwilayahtertinggaltelahdisusunoleh
masing-masinginstansisektoraldenganpendekatandanpenekanan
padasektorterkait(misal:transmigrasi,perhubungan,pulau-pulau
kecildanpesisir,Kimpraswil,danlainsebagainya).Wilayahtertinggal
secara definitifdapatmeliputidanmelewatibatasadministratif
daerahsesuaidenganketerkaitanfungsionalberdasarkandimensi
ketertinggalan yang menjadi faktor penghambat peningkatan
kesejahteraanmasyarakatdiwilayahtersebut.
BerdasarkanKeputusanMenteripembangunandaerahtertinggal
Nomor 001/KEP/M-PDT/I/2005 tentang Strategi Nasional
Pembangunan Daerah Tertinggal,yang dimaksud dengan Daerah
TertinggaladalahdaerahKabupatenyangmasyarakatsertawilayahnya
relatifkurangberkembangdibandingkandaerahlaindalam skala
nasional.Konsepdaerahtertinggalpadadasarnyaberbedadengan
konsepdaerahmiskin.Olehkarenanya,programpembangunandaerah
tertinggalberbedadenganprogrampenanggulangankemiskinan.
b.FaktorPenyebabDaerahTertinggal
Suatudaerahdikategorikansebagaidaerahtertinggal,karena
16
beberapafaktorpenyebab,yaitu:
1.Geografis
Umumnya secara geografisdaerahtertinggalrelatifsulit
dijangkau karena letaknya yang jauh di pedalaman,
perbukitan/pegunungan, kepulauan, pesisir, dan pulau-pulau
terpencilataukarenafaktorgeomorfologislainnyasehinggasulit
dijangkauoleh jaringanbaiktransportasimaupunmediakomunikasi.
Gambar1.PetaDesaPussui
DesaPussuiadalahsalahsatudesayangadadiKecamatan
Luyodanmasihdikategorikansebagaidesatertinggal,adapundesa
yangberbatasandenganDesaPussuisebagaiberikut:
a.BagianutaraberbatasandengandesaBatupangaDaala
b.BagiantimurberbatasandengandesaKel.Batupanga
c.BagianselatanberbatasandengandesaTenggelang
d.BagianbaratberbatasandengandesaPussuiBarat
2.SumberDayaAlam
17
Beberapadaerahtertinggaltidakmemilikipotensisumber
dayaalam,daerahyangmemilikisumberdayaalam yangbesar
namunlingkungansekitarnyamerupakandaerahyangdilindungiatau
tidakdapatdieksploitasi,dandaerahtertinggalakibatpemanfaatan
sumberdayaalamyangberlebihan.
3.SumberDayaManusia
Padaumumnyamasyarakatdidaerahtertinggalmempunyai
tingkatpendidikan,pengetahuan,danketerampilanyangrelatif
rendahsertakelembagaanadatyangbelumberkembang.
4.PrasaranadanSarana
Keterbatasanprasaranadansaranakomunikasi,transportasi,
airbersih,irigasi,kesehatan,pendidikan,danpelayananlainnyayang
menyebabkanmasyarakatdidaerahtertinggaltersebutmengalami
kesulitanuntukmelakukanaktivitasekonomidansosial.
5.DaerahTerisolasi,RawanKonflikdanRawanBencana
Daerah tertinggalsecara fisik lokasinya amatterisolasi,
disampingituseringnyasuatudaerahmengalamikonfliksosial
bencanaalamsepertigempabumi,kekeringandanbanjir,dandapat
18
menyebabkan terganggunya kegiatan pembangunan sosialdan
ekonomi.
6.KebijakanPembangunan
Suatu daerah menjaditertinggaldapatdisebabkan oleh
beberapakebijakanyangtidaktepatsepertikurangmemihakpada
pembangunan daerah tertinggal, kesalahan pendekatan dan
prioritaspembangunan,serta tidak dilibatkannya kelembagaan
masyarakatadatdalamperencanaandanpembangunan.
c.KriteriaPenetapanDaerahTertinggal
Unitterkecildaerahtertinggalyangdigunakandalam Strategi
NasionaliniadalahwilayahadministrasiKabupaten.Halinisesuai
dengankewenanganotonomidaerahyangsecarapenuhdiberikan
kepadapemerintahKabupaten. Penetapankriteriadaerahtertinggal
dilakukan dengan menggunakan pendekatan berdasarkan pada
perhitungan6(enam)kriteriadasaryaitu:perekonomianmasyarakat,
sumberdayamanusia,prasarana(infrastruktur),kemampuankeuangan
lokal(celahfiskal),aksesibilitasdankarakteristikdaerah,serta
berdasarkankabupatenyangberadadidaerahperbatasanantarnegara
dangugusanpulau-pulaukecil,daerahrawanbencana,dandaerah
rawankonflik.Ke-6(enam)kriteriainidiolahdenganmenggunakan
dataPotensiDesa(PODES)2003danSurveiSosialEkonomiNasional
(SUSENAS)2002dandataKeuanganKabupaten2004dariDepartemen
19
Keuangan.Berdasarkanpendekatantersebut,makaditetapkan199
kabupatenyangdikategorikankabupatentertinggal.
MenurutLuckyH.Korah,sekretarisKementrianNegaraPDT(2008)
daerahtertinggalmempunyaiciriyaitutidakbisaberkembangnya
individu,masyarakatdanwilayahnya.Sedangkan,menurutSarwono
(2008)Kriteriasebuahdaerahtertinggaladalahberdasarkankondisi
sosial,budaya,ekonomidanwilayah(fungsiinterdanintraspasialbaik
pada aspek lingkungan,aspek manusianya,maupun prasarana
pendukungnya)kurangberkembangdibandingkandaerahlain.Kriteria
utamayangdigunakandalampenentuansuatudaerahtertinggalantara
lain,perekonomianmasyarakat,sumberdaya manusia,prasarana
(infrastruktur), kemampuan keuangan lokal (celah fiskal),
aksesibilitas,dankarakteristikdaerah.Saatinimasihterdapat199
kabupatenyangmasukdalamdaerahtertinggal,dan28diantaranya
beradadiwilayahperbatasandenganpembagiansebagaiberikut:
kawasantimurIndonesiasebanyak123kabupaten,Sumatramemiliki58
kabupatenyangdisinyalirsebagaidaerahtertinggal,PulauJawa-Bali
sebanyak18kabupaten.
d.PandanganMasyarakatDaerahTertinggalTerhadapPendidikan
Daerah tertinggal merupakan daerah yang terisolir dari
pembangunanyangsedangberjalan.Tidakhanyasecarafisikmereka
tertinggalnamun juga daricara berpikirmasyarakatnya.Prinsip
20
‘banyakanakbanyakrejeki’seakantelahmenjamurdalamkehidupan
mereka.Pandangan masyarakat desa di daerah tertinggalpun
cenderunglebihberorientasipadahalmateril,yaitulebihmenyukaijika
anak-anaknyabekerjamembantuorangtuadari padaharusbelajardi
sekolah.
Mungkinhalinilahyangmenyebabkanmasyarakatdesadidaerah
tertinggalsulitmelepaskananak-anakmerekauntukmenuntutilmudi
tempatyangjauh.Merekalebihsukamelihatanak-anakmerekadi
rumahmembantuorangtuadiladang,tambakatausawah.Paradigma
sepertiinilahyangtelahadadalamdirimerekasejaklamadansulit
untukdirubah.Bagimasyarakatpedalaman,yangberpencar,pendidikan
belummerupakanprioritaskarenaanak-anakmasihdipandangsebagai
alatproduksibagikeluarga,perbedaaniniperludieliminir.Masyarakat
disanaberpikirbahwasekolahkurangbergunauntukwanita.Karena
padaakhirnyawanitaakankembalikedapurdanhanyabekerja
sebatasmengurusrumah,suamidananak-anak.
e.PendidikandiDaerahTertinggal
Saranakomunikasiyangkurangbaikdanjauhnyadaerahdari
pusatpemerintahanmenjadisalahsatupenyebabtertinggalnyadaerah
daripembangunanpendidikan.PemberlakuanUndang-undangno.22
21
tahun1999tentangotonomidaerahmengisyaratkanpadakitamengenai
perkembangandaerah-daerahdengansuasanayanglebihkondusifdan
demokratis.Namunternyatahalinijugaberimbaspadapendidikan.
Sebenarnya,masihbanyakdaerahyangbelum siapmenerima
kebijakanpemerintahyangbaruyangmenyerahkankebebasanpada
pemerintahdaerahuntukmengaturpendidikanyangselamainiselalu
berbasis pada pemerintah pusat.Hal inidapat terlihat dari
ketidaksiapandaerahyangtertinggaldalammenghadapisituasiini.
Terlihatdarisaranadanprasaranayangkurangmemadai.seperti
aksesjalanmenujusekolah,bangunansekolahyangrapuh,sertabuku-
bukuyangdigunakandalammengajar.Haltersebutberhubunganerat
denganmasalahdanayangkurangtersediadisetiapdaerah.Ini
menjadimasalahyangmendasarbagipemerintahdaerah,kecualijika
pemerintah pusatdapatmembantu mereka mengatasimasalah
ketersediaandanaini.YangkeduaadalahmasalahSumberDaya
Manusia(SDM)yangbelummemadai.
Tidakhanyamengenaikuantitasnyanamunjugakualitasnyayang
jauhdibawahstandarkelayakan.Masihterdapatbeberapadaerahyang
SDM nyamasihbelum memadaidanmengertibagaimanakonsep
pendidikanyangsebaiknya diterapkan.Terlihatjuga daritenaga
pengajaryangkebanyakanhonorer.Banyakdaritenaga pengajar
tersebutmerupakanrelawanyangbersediamembantumengajar.
22
Datahinggatahun2005menunjukkan,bangunanSDdanSMPdi
daerahtertinggaldiSumateraUtaraberjumlah9.735unit,dengan
63.997 kelas.Sedangkan jumlah siswa sebanyak 2.002.371orang.
Sedangkan jumlah tenaga guru yang ada sebatas 84.241 orang.
BeberapadaerahyangtertinggalmempunyaiAnggaranPendapatanAsli
Daerah(PAD)yangsangatrendah,halinimenyebabkanmerekamerasa
sangatberatuntukdapatmenyelenggarakanpendidikandenganlayak.
KarenaanggaranaPendapatanAsliDaerah(PAD)merekasangat
rendah,beberapadaerahyangselamainikitakenaldengandaerah
tertinggal merasa keberatan untuk langsung menerima beban
kewenangankebijakandesentralisasipendidikanini.
Pembiayaan pembangunan yang mereka lakukan selama ini
banyakditunjangolehpusatataupropinsi.Pendapatanaslidaerah
merekatergolongmasihsangatrendah”(Chan,Sam,2006)Masalahlain,
yaitumasyarakatdaerahtertinggaladalahmasyarakatyanggamang
atautakutterhadapupayapembaruan.Perubahankurikulum,ujicoba
model,danujicobamekanismeseringdianggapparapengajarsebagai
sebuahmalapetakaatausetidaknyamenjadibebanyangcukupberat
untukmereka.SertaLSM yangbergerakdibidangpendidikanmasih
kurang.
f.Program-ProgramPembangunanyangdilakukanpemerintah
Sudahcukup banyak usaha-usaha yangdilakukan pemerintah
23
dalammenghadapimasalahketertinggalandaerahselamaini.Salah
satunyayaitupemerintahmengeluarkanPermenPDTNo.07/PER/W-
PDT /III/2007 tentang perubahan strategipembangunan daerah
tertinggal.InimerupakanimplementasiteknisdariUndang-undang
nomor25tahun 2005tentangsistem perencanaan pembangunan
nasional.
KementrianPDTjugamembuatsasaranpembangunandaerah
tertinggalyangterbagidalamsasaranjangkamenengah(RPJMN)dan
sasaran jangka panjang(RPJPN).Kedua program kerja tersebut
mempunyaitujuanuntukmempercepatpertumbuhandaerah-daerah
yangtertinggal.PemerintahjugamengadakanProgram Percepatan
PembangunanDaerahTertinggalataudisebutjuga dnganP2DTK.
Program(Sarpung)SarjanaPulangKampungjugaditerapkanPemkab
Tapin,KalimantanSelatanuntukmrnyebarkantenagapendidikdi
daerahmereka.Programbeasiswadanpenggalangandanauntukanak-
anakyangmempunyaimasalahekonomijugasemakindigalakkan
karenapadadasarnyamasalahekonomikerapmenjadimasalahutama
yangmembelenggu masyarakatdidaerahtertinggal.Masalahini
sepatutnya tidak hanya menjadi tugas pemerintah dalam
menyelesaikannya,namunjugamenjaditanggungjawabmasyarakat
dalampelaksanaannya.
PembukaanUUD 1945yangberisitujuanpendidikannasional
adalahmembentukwargaNegarayangcerdas,mandiridandilandasi
24
olehketakwaanterhadapTuhanYangMahaEsa.Halinisepatutnya
menjadilandasan utama dalam merealisasikan pendidikan yang
berbasispemberdayaanmasyarakatagarterlatihkecerdasannya.
Strategipembangunan daerahtertinggaldisesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisimasing-masing daerah.Strategidimaksud
meliputi:
1.Pengembanganekonomilokal,strategiinidiarahkanuntuk
mengembangkanekonomidaerahtertinggaldengandidasarkan
pada pendayagunaanpotensisumberdaya local(sumberdaya
manusia,sumberdayakelembagaan,sertasumberdayafisik)yang
dimilikimasing-masingdaerah,olehpemerintahdanmasyarakat,
melalui pemerintah daerah maupun kelompok-kelompok
kelembagaanberbasismasyarakatyangada.
2.Pemberdayaan Masyarakat, strategi ini diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan masyarakatuntuk berperan aktif
dalamkegiatansosial,budaya,ekonomi,danpolitik.
3.PerluasanKesempatan,strategiinidiarahkanuntukmembuka
keterisolasiandaerahtertinggalagarmempunyaiketerkaitan
dengandaerahmaju.
4.Peningkatan Kapasitas, strategi ini diarahkan untuk
meningkatkankapasitaskelembagaandansumberdayamanusia
pemerintah danmasyarakatdidaerahtertinggal.
25
5.PeningkatanMitigasi,RehabilitasidanPeningkatan, strategiini
diarahkanuntukmengurangiresikodanmemulihkandampak
kerusakanyangdiakibatkanolehkonflikdanbencanaalamserta
berbagaiaspekdalamwilayahperbatasan.
g.PemberdayaanMasyarakat
Selamainikitamengenaltigakategoripendidikan.Pertamayaitu
pendidikanformal,sepertiyangselalukitalihatdisekolah-sekolah
dengan ciriada guru,murid,bangku,papan tulis.Kedua yaitu
pendidikaninformaltetapimempunyaipolasepertipendidikanformal,
sepertipengadaan kursusdan lain-lain yangmemberikan ijazah
sebagaitandakredibilitasnya.
Adajugapendidikannonformalyangtidakmemberikanijasah,
sertifikatdanlain-lain.Pendidikansepertiinibiasanyadigunakan
untukmeningkatkanmutuSDM.Dalam pembangunanpendidikandi
daerahtertinggal,sebaiknyamasyarakatikutdilibatkandalambanyak
keputusan.Karenajikatidak,masyarakatakanmerasakurangmemiliki
dan acuhtak acuhdan mungkin hanya akan menunggu sampai
pembangunan tersebut selesai dilaksanakan Pendidikan dengan
upaya memberdayakan masyarakatselalu menekankan pentingnya
partisipasimasyarakatpadasetiapkegiatanbelajardanbertujuan
untukmenjawabkebutuhanmasyarakat.
Banyakhalyangdapatdilakukanpemerintahmaupunmasyarakat
26
sendiridalam rangkamembentumengaplikasikanpendidikanyang
menggunakanmasyarakatsendirisebagaipondasidanpembangunnya.
Salahsatunyadenganadanyabantuanteknis,dalamhalinipendidikan
formalmaupuninformaldapatdilakukanmasyarakatdanpemerintah
denganmengirimkantenagaahlisertapendidikanataupelatihan
pendidikdantenagakependidikan.Caralainyaitudengansubsididana
penyelenggaraan kependidikan formalmaupun informalberbasis
masyarakatyangbersumberdaripemerintahdanpemerintahdaerah
berupa biaya operasi.Selain itu,sumberdaya lain yangdapat
membantudalammenyukseskanpendidikanberbasismasyarakatyaitu
berupa pengadaansarana danprasarana pendidikan.Semua hal
tersebutdapattersediadenganadanyakerjasamayangterbuka
antarapemerintah,pemerintahdaerah,Tokoh-tokohmasyarakatserata
LSMterkaityangdiharapkandapatmembantuprosespendidikanini.
3.Desa
a.PengertianDesaMenurutParaAhli
1.BambangUtoyo
MenurutBambangUtoyo, Desa adalahtempatsebagianbesar
penduduk yang bermata pencarian dibidang pertanian dan
menghasilkanbahanmakanan.
2.SutarjoKartohadikusumo
Menurut Sutarjo Kartohadikusumo, Desa adalah kesatuan
hukum tempat tinggal suatu masyarakat yang berhak
27
menyelenggarakan rumah tangganya sendiri merupakan
pemerintahanterendahdibawahcamat.
b.Ciri-CiriDesa
Adapunciriciridesatradisional,diantaranya:
1.Masyarakatdesa memilikihubunganeratdenganlingkungan
alamnya.
2.Jumlahpendudukdesatidakbegitubesar.
3.Strukturekonominyadominanagraris(pertanian).
4.Cuacadaniklimmemilikipengaruhbesarkepadapetaniuntuk
menentukanmusimtanam.
5.Prosessosialberjalanlambat.
6.Umumnyaberpendidikanrendah.
Adapun perbandinganmasyarakatdesadanmasyarakatkota,
diantaranya:
1.Kehidupan keagamaan dikota kurang dibandingkan dengan
keagamaandidesacenderunglebihrukundanjugamengenal
sesamadenganbaikapapunagamanya.
2.Masyarakatkotaumumnyabisamengurusdirinyasendiritanpa
harusbergantungdenganoranglain,sedangkanmasyarakatdesa
cenderungmempunyaikehidupansosialisasiyangsangattinggi.
3.Pembagiankerjauntukmasyarakatkotalebihtegasdibandingkan
didesa.Dikotajugamempunyaibatasanyangnyata.
4.Kemungkinan mendapatkan pekerjaan lebih banyak dikota
28
dibandingkandesakarenadikotapekerjaandanjenisusahalebih
heterogen(beragam)dibandingdidesa.
5.Perubahansosialtampaknyatadikotadibandingkandipedesaan,
sehingga perubahan sosial tersebut sering memunculkan
persainganyangtinggidikota.
c.Unsur-unsurDesa
Berdasarkanpengertian,desamemiliki3unsurutamayaitu:
1.DaerahatauWilayah,halinimencakuplokasiatauletak,batas
wilayah, luas, jenis tanah, keadaan lahan dan pola
pemanfaatannya.
2.Penduduk,halinimencakupjumlah,tingkatkelahiran,tingkat
kematian,pertumbuhan,kepadatan,persebaran dan mata
pencaharianpenduduk.
3.TataKehidupan,halinimencakuppoladanikatanpergaulan,adat
istiadatdannormayangberlaku.
d.FungsiDesa
Adapunfungsidesayaitu:
1.Desasebagaihinterland(pemasokkebutuhanbagikota).
2.Desasebagaisumbertenagakerjakasarbagiperkotaan.
3.Desasebagaimitrabagipembangunankota.
4.DesasebagaibentukpemerintahanterkecildiwilayahNKRI.
e.Klasifikasi/JenisDesa
Berdasakanluaswilayahyangdimilikidesa,desadibedakan
29
menjadi:
1.Desaterkecil,desadenganluaswilayahkurangdari2km2
2.Desakecil,desadenganluaswilayahantara2km2–4km2
3.Desasedang,desadenganluaswilayahantara4km2–6km2
4.Desabesar,desadenganluaswilayahantara6km2–8km2
5.Desaterbesar,desadenganluaswilayahantara8km2-10km2
f.BerdasarkanKepadatanPenduduknya
Berdasarkankepadatanpenduduknya,desadibedakanmenjadi:
1.Desaterkecil,desadengankepadatanpendudukkurangdari100
jiwa/km2.
2.Desakecil,desadengankepadatanpendudukantara100-500
jiwa/km2.
3.Desasedang,desadengankepadatanpendudukantara500-1.500
jiwa/km2.
4.Desabesar,desadengankepadatanpendudukantara1.500-3.000
jiwa/km2.
5.Desaterbesar,desadengankepadatanpendudukantara3.000-
4.500jiwa/km2.
g.BerdasarkanJumlahPenduduknya
Berdasarkanjumlahpenduduknya,Desadibedakanmenjadi:
1.Desaterkecil,memilikijumlahpendudukkurangdari800orang.
2.Desakecil,memilikijumlahpendudukantara800-1600orang.
30
3.Desasedang,memilikijumlahpendudukantara1600-2400orang.
4.Desabesar,memilikijumlahpendudukantara2400-3200orang.
5.Desaterbesar,memilikijumlahpenduduklebihdari3200orang.
h.BerdasarkanPotensiDesa
Berdasarkanpotensidesayangdominan,desadibedakanmenjadi:
1.Desanelayan
2.Desapersawahan
3.Desaperladangan
4.Desaperkebunan
5.Desapeternakan
6.Desakerajinan(industrikecil)
7.Desaindustribesar
8.Desajasadanperdagangan
i.BerdasarkanPerkembangannya
Berdasarkanperkembangannya,desadibedakanmenjadibeberapa
macamyaitu:
Desatradisional
Ciri-cirinya:
1.Letaknyaterpencildanterasing.
2.Pemenuhankebutuhansangatbergantungpadaalam.
Desaswadaya
Ciri-cirinya:
31
1. Administrasidesabelumdilaksanakandenganbaik.
2. Lembagadesabelumberfungsidenganbaik.
3. Tingkatpendidikandanproduktifitasmasihrendah.
4. Sebagianbesarkehidupanpenduduknyamasihbergantungpada
alam.
5. Hasilkegiatanpenduduknyahanyauntukmemenuhikebutuhan
sendiri.
Desaswakarya
Ciri-cirinya:
1. Lembagasosialdesadanpemerintahansudahberfungsi.
2. Administrasidesasudahmulaiberjalan.
3. Adatistiadatsudahmulailonggar.
4. Matapencarianpenduduksudahmulaiberagam.
5. Sudahmelakukanhubungandengandaerahdisekitarnya.
6. Mobilisasisemakinterlihat.
Desaswasembada
Ciri-cirinya:
1. Saranadanprasaranadesasudahlengkap.
2. Pengelolaanadministrasisudahdilakukandenganbaik.
3. Polapikirmasyarakatsudahmajudanrasional.
4. Matapencarianpendudukmulaibergeserdaripertanianke
bidangjasadanperdagangan.
32
j.BerdasarkanPotensiFisikdanNonfisik
Berdasarkanpotensifisikdannonfisik,desadibagimenjadi3yaitu:
1. Desaterbelakang.
2. Desasedangberkembang.
3. Desamaju.
k.BerdasarkanAktivitasnya
1.Desaagraris,yaknidesayangkebanyakanpenduduknyamemiliki
matapencariandisektorpertanian,peternakandanperkebunan.
2.Desaindustri,yaknidesayangkebanyakanpenduduknyamemiliki
matapencarianpadasektorjasa,industridanperdagangan.
3.Desanelayan,yaknidesayangkebanyakanpenduduknyamata
pencarianberadapadasektorpertambakandanperikanan.
l.BerdasarkanIkatannya
1.Desagenealogis,yaknidesayangdipersatukandenganpenduduk
yangmemilikihubungankekeluargaanatauhubungandarah.
2.Desateritorial,yaknidesayangdipersatukanolehkesamaan
kepentingandanwilayahdenganbatas-batastertentu.
3.Desacampuran,yaknidesayangdipersatukandarihubungan
darahdanjugakesamaankepentingan.
m.MasyarakatPedesaan
Dalammasyarakatmodern,seringdibedakanantaramasyarakat
pedesaandenganmasyarakatperkotaanruralcommunity,danurban
33
community.Wargapedesaan,suatumasyarakatmempunyaihubungan
yangsangateratdanlebihmendalamketimbanghubunganmereka
dengan masyarakat pedesaan lainnya.Penduduk masyarakat
pedesaanpadaumumnyahidupdaripertanian.Walaupunterlihat
adanyatukangkayu,tukanggentengdanbata,tukangmembuatgula,
danintipekerjaanmasyarakatpedesaanadalahpertanian.
Pekerjaan-pekerjaan disamping pertanian hanya pekerjaan
sambilansajakarenabilatibamasapanenataumasamenanam
padi,pekerjaan-pekerjaansambilantadisegeraditinggalkan.Di
sampingpertanianmasyarakatpedesaanjugaberkebun,misalnya
berkebunlada,kelapasawit,dansebagainya.
4.DaerahPedalaman
Berikutpengertiandaerahpedalamanmenurutparaahli:
1.MenurutBambangUtoyo,daerahpedalaman(desa)merupakan
tempatsebagianbesarpendudukyangbermatapencariandi
bidangpertaniandanmenghasilkanbahanmakanan.
2.MenurutR.Bintarto,daerahpedalaman(desa)adalah
perwujudangeografisyangditimbulkanolehunsur-unsur
fisiografis,sosial,ekonomispolitik,kulturalsetempatdalam
hubungandanpengaruhtimbalbalikdengandaerahlain.
3.MenurutWilliamOgburndanMFNimkoff,daerahpedalaman
(desa)adalahkesatuanorganisasikehidupansosialdidalam
34
daerahterbatas.
Daerah pedalaman merupakan salah satu wujud dari
ketertinggalan suatu daerah.Sudah menjadihalyang biasa bagi
masyarakatdaerahpedalamandengankondisiyangserbaterbatas.
Berkaitan dengan infrastrukturjalan/transportasimisalnya,untuk
berpergianketempatkerja(kebun,sawah,ladang,pantai),kesekolah,
kepasar,dankerumahkerabat,berjalankakimerupakanalternatif
utama,selainbersepedamaupunmenggunakanmotor.Belumlagijika
harusberurusankeibukotakabupatenataudaerahlainnya,melewati
daerahpegunungan,perbukitan,sungaiataujalanansetapakyangtak
beraspalsudahmerupakanlintasankeseharianmereka.Sedangkan
berkaitandenganfasilitaslistrik/penerangan,jangankanuntukbisa
menikmatitontonansinetronataufilmlayarlebardiTV,kelapkelip
lampudimalamharisajamerupakanhalyangasingbagisebagianbesar
darimereka.
Fasilitaslayananumum,sepertipendidikandankesehatanjuga
demikian,kalaupuntersediasekolahdanpuskesmaspembantu(pustu)/
poskesehatandesa(poskesdes)disekitarmereka,namunsudah
menjadipemandanganyanglazimdijumpaibahwakeberadaanfasilitas
tersebuthanya“formalitas”belaka,jauhdarikelayakan.Begitupula
ketersediaantenagagurudanpelayankesehatan(dokter/bidan),selain
jumlahnyatidaksebandingdenganbebantugasyangharusmereka
emban,peningkatankompetensidankesejahteraanmerekapun,kurang
35
mendapatkanperhatian.
BerdasarkanRencanaPembangunanJangkaMenengah(RPJM)2010
– 2014.Pemerintah menetapkan setidaknya terdapat183 jumlah
kabupatenyangtergolongdaerahtertinggal.Jumlahtersebutterdiridari
149kabupatentertinggal,sebagaikabupatenyangmasihberstatus
tertinggaldari199daerahtertinggalpadatahun2004-2009dan34
kabupaten hasilpemekaran (Daerah OtonomiBaru).Darijumlah
tersebutsebanyak128kabupatenatausekitar62%beradadiwilayah
kawasantimurIndonesia (KTI).
Terlepasdaridatatersebut,jikadiuraikansecaramendetail,
ketertinggalansuatudaerahlebihdiakibatkankarenaletaknyasecara
geografisrelatifterpencil,sulitdijangkaudanjauhdipedalaman
potensisumberdayaalam relatifkecilataubelum dikelolasecara
maksimal,kuantitassumberdaya manusia relatifsedikitdengan
kualitasyangrelatifrendahkondisiinfrastruktursosialekonomikurang
memadaikegiataninvestasidanproduksiyangrendahdanbeberapa
daerahyangmerupakandaerahperbatasanantarnegara,rawanbencana
alamdanrawankonflik,baiksecaravertikalmaupunhorizontal.
Daerah pedalaman merupakan salah satu wujud dari
ketertinggalan suatu daerah.Sudah menjadihalyang biasa bagi
masyarakatdaerahpedalamandengankondisiyangserbaterbatas.
Berkaitan dengan infrastrukturjalan/transportasimisalnya,untuk
36
berpergianketempatkerja(kebun,sawah,ladang,pantai),kesekolah,
kepasar,dankerumahkerabat,berjalankakimerupakanalternatif
utama,selainbersepedamaupunmenggunakanmotor.Belumlagijika
harusberurusankeibukotakabupatenataudaerahlainnya,melewati
daerahpegunungan,perbukitan,sungaiataujalanansetapakyangtak
beraspalsudahmerupakanlintasankeseharianmereka.Sedangkan
berkaitandenganfasilitaslistrik/penerangan,jangankanuntukbisa
menikmatitontonansinetronataufilmlayarlebardiTV,kelapkelip
lampudimalamharisajamerupakanhalyangasingbagisebagianbesar
darimereka.
Fasilitaslayananumum,sepertipendidikandankesehatanjuga
demikian,kalaupuntersediasekolahdanpuskesmaspembantu(pustu)/
poskesehatandesa(poskesdes)disekitarmereka,namunsudah
menjadipemandanganyanglazimdijumpaibahwakeberadaanfasilitas
tersebuthanya“formalitas”belaka,jauhdarikelayakan.Begitupula
ketersediaantenagagurudanpelayankesehatan(dokter/bidan),selain
jumlahnyatidaksebandingdenganbebantugasyangharusmereka
emban,peningkatankompetensidankesejahteraanmerekapun,kurang
mendapatkanperhatian.
Kondisiinidiperparahlagidengankondisiinfrastrukturekonomi,
sepertipasar,terminal,dermaga/tambatankapalyangmemprihatinkan
sertaaktivitasinvestasi,produksidanpemasaranyangkadangtidak
berpihak kepada masyarakatpedalaman.Pasardan infrastruktur
37
ekonomilainnya terkadang dibangun hanya berorientasi“proyek”,
sehinggamasyarakatsekitartidakmendapatkannilaitambah(impact
danbenefit)ataskeberadaanfasilitas-fasilitastersebut.Aktivitas
ekonomijugademikian,karenaketerisolasiandankurangnyaakses
terhadapinformasi,masyarakatpedalamanselakupelakuekonomi
utama(petani/nelayan)terkadanghanyamenjadi“barangmainan”para
tengkulakyangseenaknyamempermainkanhargadanmenggunakan
kelebihanmodalnyauntukmenindasmereka.
Akibatdarisemakin berlarutnya kondisiinimaka wajarlah
kemudianurbanisasimenjadisesuatu“tradisi”yangsulitdihindari,
karenasebenarnyasudahmenjadikodratmanusiauntuktidakpernah
puas,apalagijika terus-menerusberada dalam posisiyangtidak
menguntungkan.Masyarakatpedalamanjugamemilikihakyangsama
denganmasyarakatIndonesialainnya,yaitumendapatkanpenghidupan
yanglayakdansejahtera,sehinggaberadunasibdenganmasyarakat
perkotaanmerupakanhalyangpantasuntukmerekalakukan.
5.Pemerintah
a.PengertianPemerintah
Secara umum, pemerintah dapat didefenisikan sebagai
organisasiyangmemilikikekuasaanuntukmembuatdanmenerapkan
hukum serta undang-undang di wilayah tertentu.Pemerintah
merupakansebuahorganisasiyangmemiliki:1)otoritasmemerintah
darisebuahunitpolitik;2)kekuasaan yangmemerintahsuatu
38
masyarakatpolitik(politicalpolitical);3)aparatusyangmerupakan
badanpemerintahanyangberfungsidanmenjalankankekuasaan;4)
kekuasaanuntukperaturanperundang-undangan,untukmengenai
perselisihan dan membicarakan putusan administrasi dengan
monopoliataskekuasaanyangsah.
Berikutiniberbagaipendefinisiantentangpemerintahandan
ilmupemerintahanitusendiri,sebagaiberikut.
1.MenurutBayuSuryaningrat(1985)
Disiplinilmuyangtertuaadalahilmupemerintahankarena
sudahdipelajarisebelumMasehiolehparafilosofyaituPlato
danAristoteles.
2.MenurutBintaroTjokroamidjojo(1986)
Perencanaan serta fungsi pemerintahan terhadap
perkembangan masyarakattergantung daribeberapa hal,
diantaranya adalahfilsafathidup masyarakatdanfilsafat
politikmasyarakatitu.
3.MenurutPrajudiAtmosudirdjo(1984)
TugaspemerintahantaralainadalahtatausahaNegara,rumah
tanggaNegara,pemerintahan,pembangunan,danpelesteraian
lingkungan hidup, sedangkan fungsi pemerintah adalah
pengaturan,pembinaanmasyarakat,kepolisian,danperadilan.
Kebutuhanakanpemerintahberangkatdarifaktabahwamanusia
butuh hidup dalam komunitas, juga otonomi pribadi harus
39
dipertahankandalam komunitas-komunitasini.Sebuahnegarayang
memilikiluasdankompleksitasyangsangatbesarbiasanyaakan
memilikitingkatanpemerintahan:local,regional,dannasional.
b.TujuanPemerintah
Tujuan fundamentaldariperintahan adalah pemeliharaan
keamanaan(basicsecurity)danketeraturanumum (publicorder)
agar individu-individu dapat menemukan kebahagiaan. Filsuf
menunjukkan bahwa manusia sebagaibintangrasional(rational
animals)menunjukkan kepatuhannya kepada pemerintahan yang
dipimpin oleh seorang penguasa yang lebih baik darianarkhi.
Masyarakatdalam satu komunitasmenciptakandantaatpada
pemerintahanuntuktujuanmembangunbagidirimerekakeamanan
danketertibanumum(safetyandpublicorder).
c.PeranPemerintah
Peranan pemerintah dalam kehidupan masyarakat telah
menduniasecarasignifikanselamasejarahummatmanusia.Peran
pemerintahpentingdalam menciptakan keamanan dasar(basic
security)hinggaperhatiandalamurusankeagamaandankepercayaan
sertamengontrolekonominasionaldansecarakekiniangmenjamin
keamanankehidupansosial.Sebagaimanamasyarakatkitamenjadi
lebihkompleks,pemerintahjuga menjadilebihkompleks,lebih
berkuasa,danlebihmendominasi.Kontroversimengenaibetapabesar,
40
berkuasa,danbetapadominasinyapemerintahakanterusberlanjut
dalamsisasejarahhidupmanusia.
6.StatusSosialEkonomiMasyarkat
Gambarankemajuanperekonomiansuatudaerah,antara lain
dapatdilihatdariperansektor-sektoryangmembentukPDRB.Ciri
perekonomiansuatudaerahselalutercerminseberapabesarperan
sektorsekunderdantersierdidalam memberikankonstribusinya.
KabupatenPolewaliMandarnampakbahwaperansektordimaksud
memberikanperanyanglebihbesar.
Perekonomianmasyarakatsampaisaatini,masihtetapdidominasi
olehsektorpertanian.Padatahun2006,peranansektorpertanian
sebesar48,65persenterhadaptotalPDRB.Angkainimengalami
penurunansebesar1,91persen,jikadibandingkandengankeadaan
tahun2005yaitusebesar50,56persen.Disusulsektorperdagangan.
Peranansektorinipadatahun2006sebesar25,15persen.Sedangkan
padatahun2005,kontribusinyasebesar24,11persen,dalam halini
terjadipeningkatansebesar1,04persenpadatahun2006.Kemudian
disusulsektorjasa-jasa sebesar15,02 persen pada tahun 2006,
mengalamipeningkatansebesar1,25persendaritahunsebelumnya.
a.TanamanPangan
KabupatenPolewaliMandarmerupakansalahsatudaerah
penghasiltanamanpangandiProvinsiSulawesiBarat.Selainpadi
sebagaikomoditastanamanpanganandalan,tanamanpangan
41
lainnyayangdihasilkanKabupatenPolewaliMandaradalahjagung,
ubikayu,ubijalardankacangkacangan.ProduksipadiKabupaten
PolewaliMandartahun2010sebesar225.092,00tonyangdipanen
dariarealseluas32.966haataurata-rata6,8tonperhektar.
Produksipaditahunpada2010mengalamikenaikansebesar14,90
persen dibandingkan dengan produksipada tahun 2009yang
menghasilkan195.906,00tonpadidenganluaspanen29,368ha.
b.TanamanPerkebunan
LuasareatanamanperkebunanrakyatdiKabupatenPolewali
Mandartahun2010secarakeseluruhansebesar83.428,77Ha,dari
luastersebutsebesar56.633,48Ha merupakanluastanaman
perkebunanyangmenghasilkan.Produksitanamanperkebunandi
KabupatenPolewaliMandarselamatahun2010yangterbesar
produksinyaadalahtanamankakaodankelapadalam,masing-
masingproduksinyasebesar27.938,30tondan18.808,27ton.
c.Kehutanan
Padatahun2010luaskawasanhutandiKabupatenPolewali
Mandarsebesar121.490yangterdiriatas77.550hahutanlindung,
43.040hahutanproduksidan900hamerupakancagaralam.
Produksihasilhutanterdiridarikayudannonkayu(sepertirotan).
ProduksihutanKabupatenPolewaliMandarpadatahun2010yang
berupakayusebesar705meterkubikdanhasilhutanlainnyayaitu
rotansebesar705ton.
42
d.Peternakan
Padatahun2010populasiternakbesaryangterdiridarisapi,
kerbaudankudaadalah28.125ekor,2.302ekordan4.507ekor.
Sedangkanjumlah untukpopulasiternakkecilyangterdiridari
kambingdanbabisebesar167.614ekordan12.461ekor.Populasi
unggaspadatahun2010sebagaiantaralainpopulasiayamburas
berjumlah3.217.352ekor,populasiayamraspetelurberjumlah460
ekor,populasiayam raspedagingberjumlah266.105ekordan
populasiitiksebesar830.625ekor.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian iniadalah
pendekatanteorifungsionalstrukturaldanteoripembangunandesa,
pertimbanganmemilihpendekataninikarenateoriinimemusatkan
penelitian atau penjelasan pada hubungan antara manusia dan
lingkungansosialnya.
1.Teorifungsionalstruktural
Teorifungsionalstrukturalmelihatsuatusistemsosialyangterdiri
atasbagianatauelemenyangsalingberkaitandansalingmenyatu
dalamkeseimbangan(Ritzer,2010:21).Perubahanyangterjadipada
satubagianakanmembawaperubahanpulaterhadapbagianyanglain.
Fokusutamadariberbagaipemikirteorifungsionalstructuraladalah
untukmendefinisikankegiatandalamPengelolaanhutanberdasarkan
43
cakupanwilayahkawasandanbukankawasan.Padakeduanyadapat
dijumpaiempatkomponenyangmerupakankesatuanekosistem,yakni:
flora,fauna,lingkungan,danmanusia.Seiringdenganperjalananwaktu,
terjadiinteraksiantarakeempatkomponen.Mudahdipahamibilamana
dalaminteraksitersebuttimbulberbagaimasalahyangmembutuhkan
pendekatan-pendekatan dalam merumuskan alternatif
solusinya.Salahsatudiantarapendekatantersebutadalahpendekatan
sosiologiyangmenitikberatkanperhatiannyapadamasyarakat,dalam
halinimasyarakatdisekitarhutan.Parapenganutteorifungsional
structuralinicenderunguntukmelihathanyakepadasumbangansatu
sistem atauperistiwaterhadapsistem yanglaindankarenaitu
mengabaikankemungkinanbahwasuatuperistiwaatausuatusistem
dapatmenentangfungsi-fungsilainnyadalamsuatusistemsosial.
Secaraekstrim penganutteoriiniberanggapanbahwasemua
peristiwadansemuastrukturadalahfungsionalbagisuatumasyarakat.
Makajikaterjadikonflik,penganutteorifungsionalismestruktural
memusatkan perhatiannya kepada masalah bagaimana cara
menyelesaikannyasehinggamasyarakattetapdalamkeseimbangan.
Singkatnya adalah masyarakat menurut kaca mata teori
(fungsional)senantiasa berada dalam keadaan berubah secara
berangsur-angsur dengan tetap memelihara keseimbangan.Setiap
peristiwa dan setiap struktur fungsional bagi sistem sosial
itu.Demikianpulasemuainstitusiyangada,diperlukanolehsosialitu,
44
bahkankemiskinansertakepincangansosialsekalipun.Masyarakat
dilihatdalamkondisi:dinamikadalamkeseimbangan.Karenaitutidak
mengherankanapabilaproposisiyangdikemukakanolehpenganutnya
bertentangan dengan proposisi yang terdapat adalah Teori
FungsionalismeStruktural.
2.Teoripembangunandesa
Dalam teoripembangunandesayangmerupakanpemanfaatan
hasil pembangunan fisik desa yaitu dengan membangun atau
memperbaiki prasarana jalan desa akan menciptakan atau
memperbaiki kehidupan masyarakat desa. Dengan adanya
pembangunanprasaranajalam,masyarakatdapatmenggunakanjalan
tersebutdenganberbagaikebutuhanyangmerekaperlukan,seperti
malakukanmobilitas,pemasaranhasilpertaniannya,mangangkuthasil
pertanianagarlebihmudahdll.
Pembangunandesa,bukanyanghalbarulagidiIndonesiaini,yang
bertujuan untuk menentaskan kemiskinan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat pedesaan.Dalam proyek-proyek yang
dilakukanoehpemerintahdalam pembangunanmasyarakat,dalam
penelitianinikonseppembangunandariPNPM MandiriPerdesaan
dapatdirasakanolehmasyarakatdesa.Hasildaripembangunandesa
yangberupapembangunanfisikyangtelahdilakukandapatdirasakan
masyarakat,bukan hanya kelompok-kelompok tertentu saja yang
merasakanhasildariproyektersebut.
45
Melihatkonseppembangunandesaterpaduyangmerupakansuatu
strategipembangunanyangmerupakanpekembanganlebihlanjutdari
strategipembangunandesa.Dalam pembangunandesa dilakukan
usahayanintensifdengantujuandankecenderunganmamberikan
fokusperhatiankepadakelompokmaupundaerahtertentumelalui
penyampaianpelayanan,bantuandaninformasikepadamasyarakat
desa.
Dengandemikian,strategiinilebihbanyakmenaruhperhatianpada
prosespenyampaiandaripadamengembangkankapasitasdanrespon
masyarakat.Karenamasyarakatdesamempunyaibanyakaspek,usaha
pembangunandesa bersifatmenyeluruhsemestinya juga meliputi
keseluruhanaspektersebut.Apabilausahapembangunanuntukmasing
-masingaspekditanganiolehinstansiyangberbeda,akandijumpai
sejumlah instansiyang melakukan aktivitas desa dalam rangka
melaksanakanprogramnyamasing-masing.Untukmenghindariduplikasi
dan tumpangtindihserta untuk mewujudkan prosesyangsaling
mendukung,makaperludilakukansuatupendekatanyangmampu
mengkoordinasikandanmensinergikanprogram-programyangbersifat
sektoraltersebut,untukmaksudtersebutkemudiandikembangkan
strategiyangkemudiandikenalsebagaipembangunandesaterpadu.
Konsep pembangunan desa terpadu juga dapatmemberikan
penampakandilihatdariberbagidimensi.Pembangunandesaterpadu
dapatdilihatsebagaisuatumetode,proses,karenapendekatanini
46
merupakansalahsatucarauntukmelaksakanpembangunandesa
dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakatdan mengaitkan
seluruhaspekkehidupan.Sebagaisuatuproses,karenapendekatanini
mencoba mentransformasikan kehidupan masyakat desa dengan
berorientasi tradisional menuju suatu kehidupan yang lebih
berorientasipadaperkembanganilmupengetahuandanteknologi
dalam setiap aspek kehidupan masyarakatnya.Sebagaisasaran,
karenasuatupeningkatankualitashidupyanglebihbaik,peluangyang
semakin terbuka utnuk mengembangkan diridan pengembangan
institusisosialekonomidanpelayananyangsetaradenganmasyarakat
kota.
B.KerangkaKonsep
KetertinggalanDaerahpedalamanmerupakansalahsatuwujud
dariketertinggalansuatudaerah.Sudahmenjadihalyangbiasabagi
masyarakatdaerahpedalamandengankondisiyangserbaterbatas.
Berkaitandenganinfrastrukturjalan/transportasimisalnya,untuk
berpergianketempatkerja(kebun,sawah,ladang,pantai),kesekolah,
kepasar,dankerumahkerabat,berjalankakimerupakanalternatif
utama,selainbersepedamaupunmenggunakanmotor.Belumlagijika
harusberurusankeibukotakabupatenataudaerahlainnya,melewati
daerahpegunungan,perbukitan,sungaiataujalanansetapakyangtak
beraspalsudahmerupakanlintasankeseharianmereka.Sedangkan
berkaitandenganfasilitaslistrik/penerangan,jangankanuntukbisa
47
menikmatitontonansinetronataufilmlayarlebardiTV,kelapkelip
lampudimalam harisajamerupakanhalyangasingbagisebagian
besardarimereka.
Gambar1.BaganKerangkaKonsep
KepalaDesa
PEMERINTAH
INFRASTRUKTURKEHIDUPAN
KepalaDusunKepalaDusunKepalaDusun
BENTUK
PARTISIPASI
DESA
TERTINGGAL
45
BABIII
METODEPENELITIAN
A.JenisPenelitian
Jenispenelitianyangdigunakandalam penelitianiniadalah
penelitiankualitatifdeskriptif.Metodekualitatifmerupakansuatu
prosedurpenelitianyangmenghasilkandatadeskripsidariorang-
orangatauperilaku,dalam bentukkata-kata,baiklisanmaupun
tulisan.Metodepenelitiankualitatfinijugaseringdisebutmetode
penelitiannaturalistic,karenapenelitiandilakukanpadakondisiyang
alamiah,(naturalsetting),(Sugiyono2013:8-9).
B.LokasiPenelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Luyo
KabupatenPolewaliMandar,denganmengharuskanMasyarakatdan
PemerintahKecamatanLuyoKabupatenPolewaliMandar.
C.FokusPenelitian
Spradley (Sugiyono,2013:208) menyatakan bahwa fokus
merupakandomaintunggalataubeberapadomainyangterkaitdari
situasisosial.Berdasarkanpengertiantersebut,makayangterjadi
fokusatautitikperhatianpenelitianadalah“KETERTINGGALANDESA
PEDALAMAN(StudiPartisipasiPemerintahTerhadapPembangunan
MasyarakatLuyoKabupatenPolewaliMandar)”.
44
46
D.InformanPenelitian
Sumberinformasiuntukmendapatkandatayangdiperlukan
dalampenelitianiniadalahpenelitimenentukansampeldengancara
Purposive Sampling yaitu penarikan informan secara purposive
merupakancarapenarikaninformanyangdilakukanmemilihsubjek
berdasarkankriteriaspesifikyangditetapkanpeneliti.
Berikutbeberapadatainformanyangditentukanolehpeneliti,
untuklebihjelasnyadapatdilihatpadatabelberikut:
Tabel3.1
DataInformanPeneliti.
No NamaJenisKelamin
PekerjaanL P
1AsrulAmbas,
S.P.,M.Si.
Ka.KecamatanLuyo
2 Arifin KepalaDesa
Pussui
3 Faramida IRT
4 Naharuddin TukanBatu
5 Abdullah Petani
6 St.Aminah IRT
7 Sa’ing TukanBatu
KriteriaInforman:
Beberapakriteriainformanyangditentukanolehpeneliti,sebagai
47
berikut:
a)PemerintahdiKecamatanLuyoKabupatenPolewaliMandar.
b)MasyarakatdiKecamatanLuyoKabupatenPolewaliMandar.
E.InstrumenPenelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan dalam
mengumpulkandata.Yangmenjadiinstrumentutama(keyinstrument)
ataukeyinstrumentyangdimaksudadalahpenelitisendiri.Sebagai
instrumentutamadalampenelitianini,makapenelitimulaidaritahap
awalpenelitiansampaipadahasilpenelitian,seluruhnyadilakukanoleh
peneliti.Selainitu,untukmendukungtercapainyahasilpenelitianmaka
peneliti menggunakan alat bantu berupa pedoman wawancara,
dokumentasi(kamera).DokumentasiMencaridatamengenaibeberapa
hal,baikyangberupacatatanyangberkenaandenganjudulpenulisdan
datadariinformanataucatatan-catatanlainyangberhubungandengan
permasalahanyanginginditelitipeneliti.Metodeinidigunakansebagai
salah satu pelengkap dalam memperoleh data,tiada lain untuk
memperkuatkredibilitasdatayangdiperoleh.
F.JenisdanSumberData
Upaya penelitiuntukmemperolehdata penelitianini,maka
digunakanlahinstrumenpenelitianberupalembarobservasi,panduan
wawancara,serta catatan dokumentasisebagaipendukung dalam
penelitianini:
48
1.Lembar observasi,berisicatatan-catatan yang diperoleh
penelitipada saat melakukan pengamatan langsung di
lapangan.
2.Panduanwawancaramerupakanseperangkatdaftarpertanyaan
yangsudahdisiapkanolehpenelitisesuaidenganrumusan
masalahdanpertanyaanpenelitiyangakandijawabmelalui
proseswawancara.
3.Catatandokumentasiadalahdatapendukungyangdikumpulkan
sebagaipenguatandataobservasidanwawancarayangberupa
gambar,grafik,dataangka,sesuaidengankebutuhanpeneliti.
G.TeknikPengumpulanData
Teknikpengumpulandatamerupakanteknikataucara-carayang
dilakukan periset untuk mendapatkan data yang mendukung
penelitiannya.Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
memperolehdata:
1.DataPrimer
Datayangdikumpulkanmenggunakan:
a.Observasimengadakanpengamatanlangsungdilapangan
untukmengetahuidanmengamatikeadaandilokasi.
49
b.Wawancaramendalam yaitumengumpulkansejumlahdata
dan informasisecara mendalam dengan menggunakan
pedoman wawancara atau peneliti melakukan kontak
langsungdengansubjekpeneliti.
c.Dokumentasimencaridatamengenaibeberapahal,baikyang
berupacatatanyangberkenaandenganjudulpenulisdan
data dari informan atau catatan-catatan lain yang
berhubungan dengan permasalahan yang ingin diteliti
peneliti.Metodeinidigunakansebagaisalahsatupelengkap
dalam memperolehdata,tiada lain untuk memperkuat
kredibilitasdatayangdiperoleh.
2.DataSekunder
Datainidikumpulkanmelaluipenulusuranataustudi
pustakadariberbagaiarsip-arsippeneliti,artikeldokumendan
buku-bukuyangberkaitandengankajiannpenelitianini.
H.TeknikAnalisisData
Analisisdata adalah prosesmencaridan menyusun secara
sistematisdatayangdiperolehdarihasilwawancara,catatanlapangan,
dan dokumentasi,dengan cara mengorganisasikan data kedalam
kategori,penjabarankedalam unit-unit,melakukansintesa,menyusun
50
kedalampola,memilihmanayangpentingdanyangakandipelajari,dan
membuatkesimpulansehinggamudadipahamiolehdirisendirimaupun
oranglain.Analisisdaripenelitianinidilakukandengancara:
1.Datareduction(Reduksidata),semuadatayangdiperoleh
dilapanganakanditulisdalambentukuraiansecaralengkap
danbanyak.Kemudiandata tersebutdireduksiyaitudata
dirangkum,membuatkategori,memilihhal-halyangpokokdan
pentingyangberkaitan dengan masalah.Data yangtelah
direduksiakanmemberikangambaranyanglebihjelasdari
hasilwawancaradanobservasi.
2.DataDisplay(penyajianData),setelahmelakukanreduksidata,
penelitiselanjutnyamelakukantahapkeduayaknipenyajian
data dimana data daninformasiyangsudahdiperolehdi
lapangandimasukkankedalamsuatubentuktabel.
3.Conclusion drawing/verification (menarik
kesimpulan/verifikasi) setelah penyajian data, peneliti
kemudianmenginterpretasiataumenyimpulkandata-dataatau
informasiyangtelahdireduksidandisajikan.
I. TeknikKeabsahanData
Keabsahan data dapat dilihat jika data itu salah akan
51
menghasilkan penarikan kesimpulan yang salah, demikian pula
sebaliknya,datayangsahakanmenghasilkankesimpulanhasilpenelitian
yangbenar.Alwasilahdalammenjelaskanbahwatantanganbagisegala
jenis penelitian pada akhirnya adalah terwujudnya produksiilmu
pengetahuanyangvalid,sahih,benardanberetika.
Kebenaranatauvaliditasharusdirasakanmerupakantuntutan
yangterdiridaritigahal1)deskriptif2)interpretasidan3)Teoridalam
penelitiankualitatif.Untukmenetapkankeabsahandatadiperlukan
teknikpemeriksaanpelaksanaanteknikpemeriksaandatadidasarkan
atassejumlahkriteriatertentu,yaitu:
1.Derajatkepercayaan
Padadasarnyamenggantikankonsepvaliditasinternal
dari non kualitatif. Kriterium ini berfungsi: pertama
melaksanakan inquiri sedemikian rupa sehingga tingkat
kepercayaan penemuannya dapat dicapai, kedua
mempertunjukanderajatkepercayaanhasilhasilpenemuan
denganjalanpembuktianolehpenelitipadakenyataanganda
yangsedangditeliti
2.Keteralihan
Sebagai persoalan yang empiris bergantung pada
kesamaanantarakontekspengirimdanpenerima.
3.Kebergantungan
52
Konsepkebergantunganlebihluasdaripadareabilitas.Hal
tersebutdisebabkanpeninjauanyangdarisegibahwakonsep
itu diperhitungkan segala-galanya yaitu yang ada pada
realibilitasitusendiriditambahfactor-faktorlainnyayang
tersangkut.
4.Kepastian
Padakriteriakepastianatauobjektivitashendaknyaharus
menekankanpadadatanyabukanpadaorangataubanyak
orang.
52
BABIV
HASILPENELITIANDANPEMBAHASAN
A.DeskripsiLokasiPenelitian
1.KeadaanUmumWilayahPenelitian
a.LetakGeografisdanTopografis
KecamatanLuyoterletakpada199071’53,41”Lintang
selatandan3023’06,39”Bujurtimur,denganketinggian28m
dpl.Kecamatanluyo berbatasandengankecamatanTubbi
TaramanudanKecamatanLimborodisebelahbarat,Kecamatan
Mapillidisebelahtimur,KecamatanCampalagiandisebelah
selatan,danKecamatanTubbiTaramanudanKecamatanBulo
disebelahutara.LuaswilayahKecamatanLuyotercatat156,60
Km2atau7,74persendariluasKabupatenPolewaliMandar
yangmencapai2.022,3Km2.
KecamatanLuyoterbagimenjadi10desadan1kelurahan.
Semuadesadankelurahantersebutterletakdiwilayahbukan
pantai.Dari10desadan1kelurahantersebutDesaBatupanga
DaalamerupakandesadenganwilayahterluasdiKecamatan
Luyo,yaitu25,75Km2.Sebaliknya,DesaPuccadimerupakan
desadenganwilayahterkecil,yaitu3,34Km2.
51
Berikut10desadan1kelurahanyangadadiKecamatan
Luyo:
1.DesaSimbaliwali
2.DesaTenggelang
53
3.DesaBaru
4.DesaMapilliBarat
5.DesaLuyo
6.DesaMambu
7.DesaPussui
8.DesaPussuiBarat
9.DesaPuccadi
10.DesaBatupangaDaala
11.KelurahanBatupanga
Darike10Desadan1KelurahanyangterdapatdiKecamatan
Luyo,ada 5desa yangmasihdikategorikan sebagaidesa
tertinggal.BerikutdaftarnamadesadiKecamatanLuyoyang
masihdikategorikansebagaidesatertinggal:
a.DesaBatupangaDaala
b.DesaPussui
c.DesaPussuiBarat
54
d.DesaSimbaliwali
e.DesaTenggelang
Gambar1.PetaKecamatanLuyo.
b.Iklim
ProvinsiSulawesiBaratberiklim tropisyangterdiridari2
(dua)musim,yaitumusimBaratdanmusimTimur.Keduamusim
tersebutselalubergantidimanamusimBaratataumusimhujan
terjadipadabulanOktoberhinggabulanMaretdanmusimTimur
ataumusim kemarauterjadipada bulanAprilhingga bulan
September.
55
2.SejarahKecamatanLuyo
Disebuah daerah Kabupaten PolewaliMandartepatnya di
KecamatanLuyo,padasekitarabadke-18Masehi,dilaksanakansebuah
pertemuanresmiantarasemuakerajaanyangadadiPituUlunnaSalu
(PUS)danPituBaqbanaBinanga(PBB).Pertemuaninimerupakan
pertemuan terakhir antar kerajaan-kerajaan diMandar sampai
masuknyaBelanda(1904M)ketanahMandar,dengantujuanutamanya
untuk mempertegas kembali hasil kesepakatan yang diambil
sebelumnyaantaraPUSdanPBB.
TapiyangpalingpentingdalamsejarahMandardaripertemuanini
adalah lahirnya kesepakatan untuk mempertegas konsekuensi
persatuanPituUlunnaSaludanPituBabanaBinangadalam satu
kesatuanbudayadansukudengansebutanMandar(Passemandarang).
AdapunisiKesepakatanAllamunganBatuRiLuyoini,yaitu:
“…Taqlemimanurunna peneneangupassambolu-bulo anaq
apponadiPituUlunnaSaluPituBaqbanaBinanga,nasaqbiq
dewatadiayadewatadikanangdewatadikiridewatadiolodewata
diwoeq,menjarimiPassemandarang…”(Jelaslahgarisketurunan
menyatukananakcucudiPituUlunnaSaluPituBabanaBinanga,
disaksikanpenguasadilangit,pengusadibumi,penguasadiutara,
56
penguasadiselatan, penguasaditimur, penguasadibarat,
jadilahMandarbersatu).
“…Tannisapaqtanniatoning,maq-allonangmesa melatte
samballa,siluangsambu-sambu sirondonglangiq-langiq,tassi
pandepeoqdong,tassipadzundupelango,tassipeleidipanratassi
aluppeidiapiangang..”(Tak berjarak tak berbatas,sebantal
bersama dalam selembar tikar,saling memakaikan kain,
menggelartudungbersama,bersajinasilunak,tanpaadaminuman
pahit,susahsenangdipikulbersama).
“…Sipatuppudiadaqsipaletedirapang,AdaqTuhodiPitu
UlunnaSalu,AdaqMatedimuaneAdaqnaPituBaqbanaBinanga…”
(Menjunjungtinggiadat,memegangteguhpetitih,prinsiphidup
bersama(hukumhidup)diPituUlunnaSalu,prinsipmatimulia
(hukummati)diPituBaqbanaBinanga(Balanipa)).
“…Saputangang diPitu Ulunna Salu,simbolong diPitu
BaqbanaBinanga…”(IkatKepala(destar)diPituUlunnaSalu,
sanggulrambutdiPituBaqbanaBinanga).
“…PituUlunnaSalumematadisawa,PituBaqbanaBinanga
mematadimangiwang…”(Bagaiularpitonmenjagasarannyaitulah
PituUlunnaSalu,bagaihiuyangmengitarilautanitulahPitu
57
BaqbanaBinanga).
“…Sisaraqpaimatamalotongannamatamaputeannasisara
PituUlunnaSaluPituBabanaBinanga…”(Bagaibijimata,hitam
danputihnyayangtakakanberpisahsepertiitulahPituUlunna
SaluPituBaqbanaBinanga).
“…Moaq diang tomangipi mangidzang membattangang
tommuanenamappasisaraPituUlunnaSaluPituBabanaBinanga,
sirumungngiannamusesseq-i,pasungianaqnaannamumanusangi
diuwaitamembaliq…”(Bilaadaseorang(perempuan)bermimpi
mengandungbayilaki-lakiyangakanmemisahkanPituUlunnaSalu
dengan Pitu Baqbana Binanga,segera belah perutnya dan
keluarkanbayiyangdikandungnya laluhanyutkandiairtak
kembali).
DarihasilkesepakataninilahkataMandaryangsebelumnya
tenggelam tergantikannamaPituUlunnaSaluataupunPituBabana
Binangakembalidikenalbahkanmenjadikatayangdipakaiuntuk
seluruhwilayahdariPUS-PBByangmerupakanPropinsiSulawesiBarat
saatini.
3.KeadaanPenduduk
58
JumlahpendudukKecamatanLuyopadatahun2017berdasarkan
hasilproyeksipendudukberjumlah29.325jiwa,naikdaritahun2016.
Sedangkanjumlahrumahtanggamencapai6.335rumahtangga,naik
106rumahtanggapadatahunsebelumnya.Sehinggarata-ratajumlah
anggotarumahtanggamencapai4,6jiwa.Jikadilihatdaridistribusi
pendudukpadatingkatdesa/kelurahan,DesaBarumemilikijumlah
pendudukpalingbanyak.PendudukDesaBaruberjumlah4.424jiwa
atausekitar15.09persendaridaripendudukKecamatanLuyo.
Seballiknya,Desapussuimemilikijumlahpendudukpalingsedikit
yaitu1.422jiwaatausekitar4,8persen.
Penduduklaki-lakidanperempuandiKecamatanLuyomasing-
masingberjumlah14.485jiwadan14.840jiwa.Untukmengetahui
perbandinganjumlahpenduduklaki-lakidanperempuan,dapat
melihatnilairasiojeniskelamin.Nilairasiojeniskelamindi
KecamatanLuyosebesar97,6.Haliniberarti,diKecamatanLuyo
terdapa97laki-lakidalamsetiap100perempuan.
Tabel4.1.JumlahPendudukBerdasarkanJenisKelamin
59
JenisKelamin Jumlah
Laki-Laki 14.485
Perempuan 14.840
Total 29.325
Sumber:KantorKecamatanLuyo
KepadatanpendudukdiKecamatanLuyomencapai187jiwaper
km2yangartinyaterdapat187jiwatiapkilometernya.MenurutUUNo
56/PRP/1960,yang membagikepadatan penduduk menjadi4
klasifikasi,KecamatatnLuyomasukdalamklasifikasikurangpadat
yaitu51-250jiwa/km2.
Tabel4.2.JumlahRumahTangga,Penduduk,LuasdanKepadatanPenduduk
MenurutDesa/Kelurahan.2017
Desa/KelurahanRumah
TanggaPenduduk Luas(Km2)
Kepadatan
Penduduk
(orang/Km2)
Sambaliwali 479 2.306 14,25 162
Tenggelang 781 3.609 17,22 210
Baru 943 4.424 7,83 565
MapilliBarat 633 2.958 4,08 725
Luyo 423 1.885 17,74 106
Mambu 560 2.644 20,26 131
60
Pussui 412 1.927 15,10 128
Batupanga 734 3.284 22,40 147
Batupanga
Daala734 3.266 25.75 127
Puccadi 343 1.600 3,34 479
PussuiBarat 293 1.422 8,63 165
Total 6.335 29.325 156,6 187
Sumber:KantorKecamatanLuyo
4.Pemerintahan
Secaraadministrasi,wilayahkecamatanluyoterdiriatas1
kelurahan dan 10 desa.Pada tingkatdusun/lingkungan antar
desa/kelurahan jumlahnya bervariasi. Desa Pussui memiliki
dusun/lingkunganterbanyak,yaitu7dusun/lingkungan.Sebaliknya
desaMapilliBaratmempunyaidusun/lingkunganpalingsedikit,yaitu
2 dusun/lingkungan. Jumlah dusun/lingkungan pada tiap
desa/kelurahandikecamatanluyosebanyak53dusun/lingkungan.
Berikutpembagiandusun/lingkunganmenurutdesa/kelurahan
dikecamatanluyoKabupatenPolewaliMandarpadatahun2017.
Grafik1.
JumlahLingkungandanDusundiKecamatanLuyotahun2017
61
Sumber:KantorKecamatanLuyo
BerdasarkanTabeldiatasbahwadiDesaSimbaliwaliterdapat5
dusun/lingkungan,DesaTenggelangterdapat6dusun/lingkungan,
DesaBarujugaterdapat6dusun/lingkungan,DesaMapilliBarat
terdapat 2 dusun/lingkungan, Desa Luyo terdapat 4
62
dusun/lingkungan,DesaMambujugaterdapat4dusun/lingkungan,
DesaPussuiterdapat7dusun/lingkungan,KelurahanBatupanga
terdapat6dusun/lingkungan,DesaBatupangaDaalaterdapat4
dusun/lingkungan,DesaPuccaditerdapat4dusun/lingkungan,dan
DesapussuiBaratterdapat5dusun/lingkungan.Jumlahkeseluruhan
dusun/lingkungan yang ada diKecamatan Luyo sebanyak 53
dusun/lingkungan.
AparatpemerintahyangbekerjadikantorKecamatanLuyo
berjumlah20PNS.Jumlahtersebutterdiriatas14oranglaki-lakidan
6orangperempuan.JumlahPNSyangbekerjapadabeberapainstansi
pemerintahyangberadadiwilayahKecamatanLuyodapatdilihat
padaTabeldibawahini.
Table4.3.
JumlahPegawaiNegeriSipilMenurutInstansiPemerintahdanJenis
KelamindiKecamatanLuyoTahun2017
InstansiPemerintah PegawaiNegeriSipil
63
Laki-Laki Perempuan
KantorKecamatan 14 6
KantorPosDanramil - -
KantorPosPolisi - -
KantorDepdikbudcam 5 1
KantorUrusanAgama 8 2
Peternakan - -
BPPLuyo 4 4
PLKB 1 1
Koperasi - -
Kesehatan 5 18
PUPengairan 13 -
Jumlah 50 32
Sumber:KantorKecamatanLuyo
5.Pendidikan
Pendidikanmerupakansalahsatusaranauntukmeningkatkan
sumberdayamanusia.Faktorpendidikaneratkaitannyadengan
kemampuanseseorangdalamhalmengevaluasipelaksanaansuatu
kegiatanyangmerekalakukandanmerupakansalahsatuindikator
kemampuansuatuwilayah.Tingkatpendidikansuatuwilayahpenting
untukdiketahui.Untuklebihjelasnyajumlahsekolahyangadadi
KecamatanLuyodapatkitalihatpadaTabelberikutini:
64
Tabel4.4.
JumlahSekolahyangadadiKecamatanLuyoTahun2017
Sekolah Jumlah
TK 5
RA 2
SD 21
MI 6
SMP 5
MTs 8
SMK 2
MA 3
Total 52
Sumber:KantorKecamatanLuyo
Berdasarkantabeldiatasdapatkitalihatbahwafasilitas
pendidkanyangtersediadiKecamatanLuyosampaitahun2017
terdapat,5TamanKanak-kanak,2RaudatulAnfal,21SekolahDasar
Negeri,5SekolahMenengahPertamaNegeri,6MadrasahIbtidaiyah,
8MadrasahTsanawiyah,2SekolahMenengahKejuruan,dan3
Madrasah Aliyah.Jumlah keseluruhan sekolah yang berada di
65
KecamatanLuyosebanyak52sekolah.
6.Kesehatan
Pelayanan kesehatan mudah dijangkau sangatdibutuhkan
masyarakat. Untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi
masyarakattentunya dibutuhkan sarana kesehatan dan tenaga
kesehatan.Sampaitahun2017,saranakesehatandiKecamatanLuyo
meliputi1Puskesmas,6PuskesmasPembantu,4Poskesdes,dan48
Posyandu.Untuklebihjelasnyakitadapatmelihatpembagianjumlah
PusatKesehatanMasyarakatmenurutdesa/kelurahanyangadadi
KecmatanLuyopadatahun2017padatabelberikut:
Tabel4.5.JumlahPusatKesehatanMasyarakatMenurutDesa/KelurahandiKecamatan
Luyo,Tahun2017
Desa/Kelurahan RumahSakit
Puskesmas/
Puskesmas
Pembantu
Poskesdes Posyandu
Sambaliwali - - 1 5
Tenggelang - 1 - 6
Baru - 1 - 4
MapilliBarat - 1 - 2
Luyo - 1 - 3
Mambu - - 1 4
66
Pussui - 1 - 7
Batupanga - 1 - 5
Batupanga
Daala- 1 - 5
Puccadi - - 1 2
PussuiBarat - - 1 5
Total - 7 4 48
Sumber:KantorKecamatanLuyo
Sedangkantenagakesehatanyangtersediameliputi1Dokter
gigi,1Dokterumum,17Perawat,12Bidandan47Dukunbayi.Untuk
lebihjelasnyakitadapatmelihatpembagian jumlahDokter,Para
Medis dan Dukun Bayimenurutdesa/kelurahan yang ada di
KecmatanLuyopadatahun2017padatabelberikut:
Tabel4.6.
JumlahDokter,ParaMedis,danDukunBayiMenurutDesa/Kelurahandi
KecamatanLuyo,Tahun2017
Desa/Kelurahan
Dokter ParamedisDukun
bayiSpesiali
sGigi Umum Jumlah
Perawa
tBidan Jumlah
Sambaliwali - - - - - 1 1 3
Tenggelang - - - - - 2 2 8
Baru - - - - 3 1 4 4
MapilliBarat - - - - 1 1 2 4
67
Luyo - - - - - 1 1 2
Mambu - - - - 1 1 2 2
Pussui - - - - - 1 1 6
Batupanga - 1 1 2 12 1 13 6
Batupanga
Daala
- - - - - 1 1 4
Puccadi - - - - - 1 1 2
PussuiBarat - - - - - 1 1 6
KecamatanLuyo - 1 1 2 17 12 29 47
Sumber:KantorKecamatanLuyo
7.MataPencaharian
PendudukdiKecamatanLuyomempunyaimatapencaharian
yangbervariasi,namunpadaumumnyabermatapencahariansebagai
petani,peternak,disampingitujugaadasebagaipedagang,jasa
angkutandanlainnya.
8.AgamadanKepercayaan
Menurut data statistik pemerintah menunjukkan bahwa
mayoritas penduduk Kecamatan Luyo menganutagama islam.
Kesadarangmasyarakatyangakankuatpentingnyashalatlimawaktu,
sifatreligiusituterlihatdarikesharianmasyarakatketikawaktu
68
shalattiba mereka terlihatantusias melaksanakan kewajiban
sebagaiumatislam terutamamasyarakatdisekitarmasjidyang
datangberjalankaki.Namunadajugayangshalatdimasjidyangjauh
darirumahnyadatangdenganmenggunakansepedamotormiliknya.
B.DeskripsiInformanPenelitian
Sumber data primer penelitian iniadalah hasilwawancara
mendalamyangdilakukanantarapenelitidaninforman.Informanyang
dipilihadalahinformanyangdianggap mengetahuikebenaranyang
terjadidilapangandandapatmemberikaninformasiyangdibutuhkan,
deskripsiinformanselanjutnyadapatdilihatpadatabelberikutini:
InformanpertamabernamaAsrulAmbas,S.P.,M.Si,beliaulahirdi
POLMASpadatanggal12Maret1960,pekerjaanbeliausaatiniialahKa.
KecamatanLuyodansekarangbeliautinggaldiKecamatanWonomuliyo.
InformankeduabernamaArifin,beliaulahirdiDesaLampapada
tanggal24Januari1963,pekerjaanbeliausaatinisebagaiKepalaDesa
PussuidansekarangbeliautinggaldidesaPussui.
InformanketigabernamaFaramida,beliaulahirdidesaPussui
padatanggal21Januari1992,pekerjaanbeliausaatinisebagaiIbu
RumahTangga(IRT)dansekarangbeliautinggaldidesaPussui.
InformanKeempatbernamaNaharuddin,beliaulahirdidesaPussui
padatanggal13Agustus1969,pekerjaanbeliausaatiniialahsebagi
TukanBatudansekarangbeliautinggaldidesaPussui.
69
InformankelimabernamaAbdullah,beliaulahirdiPolewalipada
tanggal22Maret1993,pekerjaanbeliausaatiniialahsebagaiPetani
dansekarangbeliautinggaldidesaTenggelang.
Informan keenam bernama St.Aminah,beliau lahirdidesa
Tenggelangpadatangal31Juli1978,pekerjaanbeliausaatiniialah
sebagaiIbu Rumah Tangga dan sekarang beliau tinggaldidesa
Tenggelang.
InformanketujuhbernamaSa’ing,beliaulahirdiCampalagianpada
tangal22Januari1981,pekerjaanbeliausaatinisebagaiTukanBatudan
sekarangbeliautinggaldidesaTenggelang.
Tabel4.7DaftarInformanPenelitian
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
1 AsrulAmbas,S.P.,M.Si 58Thn S2 Ka.KecamatanLuyo
2 Arifin 55Thn SMA KepalaDesa
3 Faramida 26Thn SMA IRT
4 Naharuddin 49Thn SMP TukanBatu
5 Abdullah 25Thn SMA Petani
6 St.Aminah 40Thn SMP IRT
7 Sa’ing 37Thn SMP TukanBatu
C.HasilPenelitian
70
1. BentukKetertinggalanMasyarakatKecamatanLuyo
Daerah pedalaman merupakan salah satu wujud dari
ketertinggalansuatudaerah.Sudahmenjadihalyangbiasabagi
masyarakatdaerahpedalamandengankondisiyangserbaterbatas.
Berkaitandenganinfrastrukturjalan/transportasimisalnya,untuk
berpergianketempatkerja(kebun,sawah),kesekolah,kepasar,dan
kerumahkerabat,berjalankakimerupakanalternatifutama,selain
bersepedamaupunmenggunakankendaraanbermotor.Belum lagi
jikamasyarakatharusberurusankeibukotakabupatenataudaerah
lainnya,merekaharusmelewatidaerahpegunungan,perbukitan,
sungaiataujalanansetapakyangtakberaspalsudahmerupakan
lintasankeseharianmereka.Sedangkanberkaitandenganfasilitas
teknologikomunikasi,jangankanuntukbisa menikmatiinternet
menghubungikeluargaataukerabatmerekayangtinggaldiluar
daerahsajasangatsulitbagimereka.
Daerah Tertinggaladalah daerah yang masyarakatserta
wilayahnyarelatifkurangberkembangdibandingkandaerahlain
dalamskalaKabupaten.Suatudaerahdikategorikansebagaidaerah
tertinggal,karenabeberapafaktordiantaranyayaitusebagaiberikut:
a.Infrastruktur
Infrastrukturialahsistemfisikyangmenyediakansaranadan
prasaranatransportasi,pengairan,bangunangedung,sertafasilitas
71
publiklainnya,yangmanasaranainidibutuhkanuntukmemenuhi
berbagaikebutuhandasarmanusiabaikitukebutuhanekonomi
maupunkebutuhansosial.Terbatasnyapembangunaninfrastruktur
menyebabkanmasyarakatdidaerahpedalamanmengalamikesulitan
dalammelakukanaktivitasmereka,baikitudalambidangekonomi
maupunsosial.
SebagaimanadiungkapkanolehinformanNaharuddin(49Thn)
bahwa:
“Kalodisinidesapussuidekbisadikatakanmasihsangattertinggalpembangunannyadilihatdarijalanannyamasihbanyakyangrusak,apalagikalo mau kikepasaryangjaraknyasangatjauhdarisini,jaringannyajugahpsusahdidapatjadibisadikatakanbahwamasihketinggalan,jaringanjugadisinisusahsekalididapatkalomaukimenelponsamakeluargatayangdiluardaerahnaikkiduludigunungbaruadajaringandidapatdek,itupunsuaraorangyangditemanitelponankadangputus-putusdidengar.”(wawancara,17Maret2018)
InformanFaramida(26Thn)jugamengatakanbahwa:
“Kalaudibandingkandengandesayanglaindesainimasihsangattertinggalsekalidek,segalasesuatumasihsangatsusahdidapat,maukiinisusah,maukiitususahjuga,Sedankandidesalaindiamulaimiberkembangapaapayangdiabutuhkantidaksusahmidiakarnandajauhkidaripasar,kalo disinidek diliatmijuga bagaimana situasinya.”(wawancara,17Maret2018)
Sebagaibagiandaridesatertinggaltersebut,desapussuiyang
terletakdikecamatanluyo,desapussuisudahlamamasuksebagai
desatertinggal,bahkansampaisaatinidari11desa/kelurahandi
72
KecamatanLuyoKabupatenPolewaliMandaryangada,diantara5
desayangberadadiKecamatanLuyosebagaidesatertinggal,desa
pussuimasihtermasuksebagaidesatertinggal.Inisangatironis
dengankenyataansepertiitukarenasebagaidaerahyangkaya
dengan berbagai potensi alam maupun potensi lainnya,
masyarakatnyamasihbanyakyangmiskindanbelumbisamengejar
ketertinggalnyadengandaerahlainyayangsudahmajuterlebih
dahulu.
Masyarakatyangadadidesatersebutsangatmengeluhkan
masalahaspekjalananyangmenujukedesamerekatersebut,
dikarenakandimanasetiapjalanandidesamerekaataujalanyang
menujukedesamerekamasih banyakyangrusakdandipenuhi
batuan-batuanlepas.Sebagianjalandidesatersebutmemangada
yangsudahdiperbaikimengunakanbeton,tetapijalananituhanyadi
depankantordesasaja.
Keluhanmasyarakatdapatkitalihatdarihasilwawancarayang
telahdiperoleholehpeneliti.Sebagaimanadiungkapkanoleh
informanyangbernamaAbdullah(25Thn)bahwa:
“tidakusahterlalujauhbicaratentangpembangunan,kitacukupsajamelihatbagaimanakondisiaksesjalanankesini.Masyarakatdisinigalaudibuatolehkondisijalanankarnakalomusimhujanbeginibisakitakatakanatidakadaberespekerjaandankalosudahmusimhujandebulagiyangbikinmasalah.Masalahjaringanjuga,walaupunpunyakialatteknologimodernkayakHpAndroiddansegalamacam,nda
73
bisakijugakitagunakandisiniuntukinternetankarenasusahsekalijaringan”(wawancara,18Maret2018)
Informanbernamasa’ing(37Thn)jugamengatakanbahwa:
“aksesjalanandidesainicukupparah,kitalihatsajadarijaraktempuhantaraibukotakecamatandengandesa-desayangadadiwilayahsekitaryangcukupdekatsajakitamerasajauhkarenajalanannyarusak,dariyangseharusnyahanya memakan waktu 10 menitbisa jadi15 menit”(wawancara,18Maret2018)
HalserupajugadiungkapkanolehinformanyangbernamaSt.
Aminah(40Thn)yangmengatakanbahwa:
“sudahlamamikamirasakanjalananbeginidisini,sekitar10tahunanmikayaknya karna itumikalo dikerja kayakdikerjasetengah2jaditidaksampaisetahunrusakmilagi,apalagiterutamakalomusimhujan,berpikir10kalioranglewattapimaumidiapaharuskilewatiinijalanankarnainijalankayakjalanporosmidisini”(wawancara,18Maret2018)
Darisegiinfrastrukturmasyarakatsangatmengharapkanagar
pemerintahdapatmemperbaikiaksesjalanmenujudesamerekadan
pemerintah juga dapatmembangunkan pasardisekitardesa
tersebut agar perekonomian masyarakat dapat berkembang
dibandingsaatinidanmasyarakatjugalebihmudahuntukmemenuhi
kebutuhanpokokmereka.
b.Pendidikan
Pendidikanmerupakansuatuhalyangmutlakbagimasyarakat
yangadadibangsaini.Pendidikanadalahjalanyangterbaikuntuk
74
meningkatkantarafkehidupansebuahgenerasitanpaterkecualidi
bangsaini.Pendidikandibangsainibisadikatakanbelummerata
pembangunannya,itu dapatdilihatdarikesenjangan kualitas
pendidikanyangadadiperkotaandandidaerahpedalamanmasih
sangattinggi.Masihbanyaksekolah-sekolahdidaerahpedalaman
yangmasihbelummendapatperhatiankhususdaripemerintah.
Bangunansekolahyangmegahdiperkotaandenganfasilitas
saranadanprasaranabelajarmengajaryangbegitulengkapmenjadi
halwajib.Akantetapisemuaitumenjadihalyanglangkaketikakita
membandingkan dengan kondisisekolah yang ada didaerah
pedalaman.Permasalahanlainyaadalahangkaanakyangputus
sekolahdidaerahpedalamanbisadikatakanmasihrelatiftinggi.
Sebagaimana diungkapkan oleh informan yang bernama
Naharuddin(49Thn)bahwa:
“Kalomasalahpendidikankebanyakananak-anakdisinipalingtinggimisekolahnyakalosudahtammatSMA,soalnyaorangtuamerekatidakmampumembiayaimerekauntuklanjutkuliah.Apalagirata-ratapekerjaanmasyarakatdisinihanyasebagaipetanijikasiantidakmungkinmibisanabiayaianak-anaknyakuliah”(wawancara,17Maret2018)
InformanbernamaAbdullah(25Thn)jugamengatakanbahwa:
“Anak-anakdisinilebihmemilihikutdenganorangtuanyaberkebundaripadamelanjutkansekolahnyakarenamerekaberfikir“Mendingkapergiberkebunsamabapakkuadami
75
diakuhasilkanuntukkumakansamakeluargakudaripadapergikasekolahjauh-jauh”merekahanyamemikirkanhariini,hariesokbarudifikirlagi”(wawancara,18Maret2018)
Mahalnyabiayapendidikanyangkianmeningkattiaptahunnya
membuatangkaanakyangputussekolahsemakintinggi,kebanyakan
darimerekalebihmemilihmembantuorangtuamerekadaripada
melanjutkanpendidikanmerekakejenjangyanglebihtinggilagi.
Kondisitersebutmenjadikondisiyang lumrah didaerah
pedalaman,tidakbanyakyangmengetahuiataupedulidengannasib
pendidikananak-anakyangadadidaerahpedalaman.Banyakanak
yangadadidaerahpedalamanyangbernasibmalangkarenatidak
dapatmemperolehpendidkanyangbermutu.
Sebagaimana diungkapkan oleh informan yang bernama
Faramida(26Thn)mengatakanbahwa:
“Tingkatpendidikanbagimasyarakatdisinimemangtidak
terlalubegitupenting,karenamasyarakatdisinimenganggap
bahwa pekerjaanyangmereka tekuniitutidakmereka
dapatkan dibangku sekolah tapidaripengalaman dan
diturunkanolehparaorangtuamereka.Makanyamereka
tidakterlalumemusungikaloanakmerekamausekolahatau
tidak yang jelas bagi mereka dapat melangsungkan
kehidupansehari-hari”(wawancara17Maret2018)
Informanyangbernamasa’ing(37Thn)jugamengatakanbahwa:
“sekolahbukanlahhalyangutamauntukmasyarakatdisini,
palingmentokmerekamengenyampendidikanhanyasebatas
bisabacatulis,alasannyaberagamdanpadapokoknyayah
76
pastimasalahfinancialmereka,adajugadenganalasan
karnasekolahjaraknyaterlalujauhdarirumahbahkanharus
tinggaljauhdarikamponghalaman.”(wawancara,18Maret
2018)
HalserupajugadiungkapkanolehinformanyangbernamaSt.
Aminah(40Thn)mengatakanbahwa:
“tidakusahmitinggi-tinggisekolahkarnaujungnyakalo
tidakjadiTKIdimalaysiayahpetaniitu,apalagisekolah
sekarangmahal,yangpentingbisamembacaitusaja,karna
darimanakiambiluang.”
Kondisisepertiinilahyangmenjadimasalahrilyangadadi
daerahpedalamandanmenjadimasalahbersamayangmenggugah
rasasolidaritaskitauntukmengatasinya.Dalamperfektifinirasa
solidaritasyangkitabangunterbentukmelaluikesadaranuniversal
dariseluruhkomponen untuk bersama-sama memberiprioritas
percepatanpelayananpendidikandanpeningkatanmutupendidikan
didaerahpedalamantersebut.
2.PartisipasiPemerintahTerhadapPembangunan
Partisipasi pemerintah sangatlah penting terhadap
pembangunan suatu daerah sebab tanpa adanya partisipasi
pemerintah suatu daerah tidak akan pernah mengalami
perkembanganatauperubahan,pemerintahjugatidakakanbisa
bergeraktanpaadanyabantuanataukerjasamadarimasyarakat
setempat.Maka dariituuntukmembangunsuatudaerahagar
77
terlepasdarikategoridaerahtertinggalpemerintahdanmasyarakat
harusbekerjasamauntukmembangunsuatudaerah,tanpaadanya
kerjasamapemerintahdanmasyarakatsuatudaerahtidakakan
pernahmengalamiyangnamanyaperubahanataupembangunan.
SebagaimanadiungkapkanolehinformanAsrulAmbas,S.P.,
M.Si(58Thn)bahwa:
“Jadipartisipasiatauintervensipemerintahdariberbagaiprogram yangtelahkitakerjakanbaikituinfrastruktur,kesehatan,pendidikandanekonomi.Itulahbentuk-bentukintervensipemerintahuntukmempercepatdesatersebutkeluardaridesatertinggal,danAlhamdulillahpartisipasimasyarakatsaatinicukupbagusapalagididukungolehdanadesayangsudahcukupmemadaiuntukmelakukanpadatkarya,gotongroyongsehinggapembanguanitubisajauhlebihbagusketimbangsebelumnya.”(wawancara,15Maret2018)
SelarasdenganpernyataanAsrulAmbas,S.P.,M.Si(58Thn),
salahsatuinformanlainyangbernamaArifin(55Thn)menyatakan
bahwa:
“Selama inipemerintah desa dan kecamatan sudahberusaha semaksimal mungkin untuk mencari solusibagaimana caranya supaya desa yang masih termasukkategoritertinggalyangadadiKecamatanLuyobisaterlepasdarikatatertinggal,termasukdesainidek.Danadesayangdiberikan pemerintah sudah sangat membantu untukmembangundesakamidisini,danadesayangdiberikanpemerintahkamigunakandisiniuntukmemperbaikisebagianjalanyangrusak,memperbaikijembatan,membuatlampujalan dan membuatlapangan volleydan takraw.Kalopartisipasimasyarakatdisiniuntukmembangundesainidekbisasayakatakanasangatbaik,sayadapatmelihatdarisemangatmerekasaatmemperbaikijalandanjembatan,merekamelakukanitusecaragotongroyongsampaijalandanjembatanituselesaidiperbaiki.”(wawancara,17Maret
78
2018)
Partisipasipemerintahdalampembangunanmerupakankunci
utamamenujumasyarakatyanglebihmakmur,bahkan diharapkan
daerahtersebutdapatkeluardarikategorisebagidaerahtertingal.
Selainitupemerintahjugadapatberfungsisebagaikeamanandalam
suatudaerahagarwarganyadapatmelakukankegiatandengan
tenangdannyaman,pemerintahjugamampumenyediakanbarang-
barangyangbelum tersediadandibutuhkanolehwarganya,agar
warganya mendapat kemudahan dalam menjalakan kegiatan
usahanya.
D.PembahasanHasilPenelitian
1.BentukKetertinggalanMasyarakatKecamatanLuyo
Secaraumumyangdimaksuddengandaerahtertinggaladalah
daerahKabupatenyangmasyarakatsertawilayahnyarelatifkurang
berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasional,
(Sarwono, 2008) Kriteria sebuah daerah tertinggal adalah
berdasarkankondisisosial,budaya,ekonomidanwilayah(fungsiinter
danintraspasialbaikpadaaspeklingkungan,aspekmanusianya,
maupunprasaranapendukungnya)kurangberkembangdibandingkan
79
daerahlain.Meskidemikian,ciriumumnya antara lain:tingkat
kemiskinantinggi,kegiatanekonomiamatterbatasdanterfokuspada
sumberdayaalam,minimnyasaranadanprasarana,sertakualitas
sumberdayamanusiayangrendah.
Kebutuhanmanusiapadahakikatnyaakanterusbertambah
seiringdenganperkembanganzaman.Padazamanprimitif,kebutuhan
manusiahanyasebataspadapemenuhankebutuhanpokokseperti
sandang,pangandanpapan.Namun,dijamanmodernini,dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,telah terjadi
perubahan disegala aspek kehidupan,termasuk menimbulkan
perkembanganpadakebutuhanmanusia.
Dalammemenuhikebutuhanyangsemakinmeningkattersebut,
manusiadiperhadapkanpadaketerbatasandankelangkaansumber
daya,sehingga dibutuhkan kemampuan mengelola sumberdaya
secaraefektifdanefisien.Dalamkondisisepertiini,hanyamanusia
yangdapatberpikirstrategis,inovatifdankreatiflahyangmampu
mengoptimalkanpemanfaatansumberdayayangtersedia.
Terbatasnya infrastrukturmembuatmasyarakatpedalaman
yangadadiKecamatanLuyomengalamikesulitandalammelakukan
aktivitasekonomidansosial.Untukmemenuhikebutuhanpokok
mereka,sangatsulituntukmerekalakukankarenajarakdaridesa
merekakepasarsangatjauhselainituharga-hargayangadadipasar
80
tidaksebandingdenganperekonomianmasyarakatyangada di
daerahtersebut.
Kondisiinidiperparah lagidengan kondisiinfrastruktur
ekonomi,sepertipasaryangmemprihatinkansertaaktivitasinvestasi,
produksidan pemasaran yang kadang tidak berpihak kepada
masyarakatpedalaman.Pasardaninfrastrukturekonomilainnya
terkadangdibangunhanyaberorientasiproyek,sehinggamasyarakat
sekitartidakmendapatkannilaitambahataskeberadaanfasilitas-
fasilitastersebut.
Aktivitasekonomijugademikian,karenaketerisolasiandan
kurangnyaaksesterhadapinformasi,masyarakatpedalamanselaku
pelakuekonomiutama(petani)terkadanghanyamenjadibarang
mainanparatengkulakyangseenaknyamempermainkanhargadan
menggunakan kelebihan modalnya untuk menindas masyarakat
pedalaman.
Kegiatan pembangunan infrastruktur PU tersebut pada
dasarnya perlu untuk dipadukan sehingga dapat memberikan
kontribusidalampenangananpermasalahandesatertinggal.Namun
penanganan kawasan tertinggal,pengembangan desa potensial
melaluiagropolitan,dan perencanaan pengembangan kawasan
permukimanbaikskalakawasanmaupunperkotaanbelummencapai
sasaran yang diharapkan.Sehingga diperlukan integrasiantara
81
pemerintahpusat,dalam halinikementrianPU,danpemerintah
daerahmengenairencana kebijakan dan strategipembangunan
infrastrukturPUtermasukprosesperencanaandanpenganggaran
tahunanuntukkawasantertinggaldiwilayahSulawesiBaratsebuah
dokumen yang dapatmenjadiacuan dalam perencanaan dan
penganggarantahunan.
Permasalahan teknologijuga menjadipenghambat untuk
berkembangbagimasyarakatpedalamansepertimasyarakatyang
tinggaldidaerahpedalamanKecamatanLuyodimanamerekasangat
mengeluhkan jaringan yangsulitmereka dapatkan,itulahyang
menyebabkanmasyarakatsehinggamasihdikategorikansebagai
masyarakattertinggal.Harapanmasyarakatkepadapemerintahagar
supayaapayangmenjadikeluahanmerekaselamainibisadiatasi
olehpemerintah.
Berdasarkanfenomenaini,menjadisuatuperkarayangsulit
untukmembebebaskandaerahpedalamandariketertinggalanyaitu.
Karenaselainrealitasnyasudahdemikian,mungkinjugadikarenakan
beberapa pihak telah sengaja melakukan pembiaran atau
merekayasa kondisiinitetap sepertiitu,berharap mengambil
keuntunganpribadiatasketertinggalantersebut,ataumungkinkahini
merupakanbuktikegagalanpemerintahdanotonomidaerahdi
Indonesiaselamaini.
82
Dalam bidangpendidikan,dinegeriinidalam kenyataannya
sampaisaatinimasihterdapatketimpanganyangmencolokantara
pendidikandidaerahperkotaandenganpendidikanyangterdapat
padadaerahpinggirankotaataudarisegigeografis,relatifsulit
dijangkaukarenaletaknyayangjauhdipedalaman.Ketimpanganini
khususnya terlihat pada ketersediaan sarana dan prasarana
pendidikansertatenagapengajar.
Padadaerahpinggirankota,khususnyadaerahpedalaman,
masihbanyakditemukanbangunankelastidaklayakpakai,fasilitas
pembelajaranyangkurangmemadaidantidakberfungsisecara
maksimal, buku bacaan yang telah usang serta minimnya
ketersediaantenagapengajarberkualitasdanberkompeten.
Permasalahanpendidikaninikemudianberujungpadakondisi
ekonomimasyarakatdaerahpinggirankotadanpedalaman.Dalam
kondisiserbaterbatas,sebagiandarimasyarakatberanggapanbahwa
akansulituntukmengembangkandiridankesejahteraanmereka
ketikatetapbertahandidaerahnyamasing-masing.Akibatnya,untuk
meningkatkankesejahteraanhidupmerekatidakmengherankanjika
jalanpintasyangmerekatempuhialahbeternak,berkebun,bertani
danberbondong-bondongmengadunasibkedaerahperkotaanatau
biasadiistilahkandengankata urbanisasi.
83
Masyarakatyangtinggaldidaerahpedalamansalahsatunya
yangtinggaldiDesaPussuiKecamatanLuyo,kebanyakandarimereka
atauanak-anakyangmasihberusiapelajarlebihmemilihuntuk
bekerjasetelahmerekaselesaimenumpuhpendidikandijenjang
SekolahMenengahAtas(SMA)atausederajat.Anak-anaktersebut
beranggapanbahwamerekalebihmemilihbekerjamembantuorang
tuamerekadibandingmelanjutkanpendidikanmerekakejenjang
perkuliahan.
Keputusantersebutdiambilkarenamerekamelihatmahalnya
biayapendidikanyangditetapkanolehpemerintahyangsetiaptahun
semakin meningkatmembuatorang tua mereka tidak mampu
membiayaianak-anakmerekauntukmelanjutkanpendidikannyake
jenjang perkuliahan,makanya kebanyakan darianak-anak yang
tinggaldiDesaPussuiKecamatanLuyolebihmemilihmembantu
orangtuamerekabekerjauntukmemperbaikiperekonomiankeluarga
dibandingmelanjutkanpendidikanmereka.
HalinilahyangmenjadiPRbagipemerintahyangwajibmereka
kerjakan agarkehidupan masyarakatnya dapatlebih baik lagi
dibandingsekarangini,sampaimasyarakatsudahmerasatidak
ketinggalanlagidanmerekamampubersaingdenganmasyarakat
yangadadiperkotaan,hinggamampumembuatdaerahmereka
terlepasdarikategorisebagaidaerahtertinggal.
84
2.PartisipasiPemerintahTerhadapPembangunan
Pelaksanaanpembangunandaerahsebagaiupayapenyelesaian
permasalahanketertinggalandanketerpencilandidesentralisasikan
kepadaPemerintahKabupaten/KotasesuaidenganUndang-Undang
nomor32tahun2004.UntukmenunjangupayaPemerintahKabupaten,
seluruh potensi masyarakat yang tergabung dalam berbagai
kelembagaandidaerahdiharapkanikutmembantu.Halinisejalan
dengan tuntutan pemenuhan kebutuhan dasarmasyarakatdan
seialigus sebagai manifestasi penerapan paradigma baru
pembangunanyangberpihakkepadamasyarakat.
Dalam paradigma baru yaitu penerapan konsep good
governancedalam pembangunan,masyarakatditempatkansebagai
pelakuutamadankesejajaranperanantarapemerintah,masyarakat
dan pelaku bisnis dijunjung tinggi.Dalam rangka mewujudkan
kesejajaran masyarakat, dilakukan pemberdayaan dengan
memberikanruanguntukmeningkatkanpartisipasidalam setiap
pengambilankeputusan.
Peran pemerintahan daerah dalam pengembangan Desa
Tertinggal ditempatkan pada posisi yang tepat.Pemerintah
diharapkanberperandalam memberimotivasi,stimulus,fasilitasi,
pembinaan,pengawasandanhal-halyangbersifatbantuanterhadap
pengembangan Desa Tertinggal.Untuk kepentingan dan tujuan
85
tertentu,intervensipemerintah terhadap pengembangan Desa
Tertinggal dapat saja dilakukan setelah melaluikajian dan
pertimbangan yang matang dan komprehensif.Intervensiyang
dimaksudkan disiniadalah turut campur secara aktif dan
bertanggungjawabpemerintahdalamprosespembangunandesa.
Dalam membuatkebijakanpembangunandesapemerintahan
daerahkabupatenbengkalisdiharapkanharuslebihteliti,yangtidak
mengusungkankonsepkeseragamankarnatidaksemuadesapunya
masaalahyangsama.Biasanyadesa-desayangjauhdarikotajauh
tertinggaldibandingkandesa-desayangdekatdarikota.
Prioritas pembangunan daerah, ini diarahkan untuk
peningkatanproduktivitasdankualitaspertaniandanindustriyang
menghasilkan komoditas unggulan daerah.Pengelolaan potensi
ekonomimasyarakatditunjukan untuk menciptakan iklim yang
kondusifbagimasuknyainvestasi,menaikkankegiatanperdagangan
lokaldanantarDaerah,terbentuknyajaringanpemasaranyangbaik,
serta memperluas kesempatan dan lapangan kerja.Sedangkan
optimalisasipengelolaan sumber daya alam ditunjukan untuk
memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat tanpa
mengabaikanpelestarianlingkungan.
Salahsatuprasaranadansaranapokokdanpentinguntuk
membukaisolasidaerahdesaTertiggaldengandaerahlainnyaadalah
86
prasaranatransportasi(sepertijalanraya,jembatan,prasarana
transportasilaut,sungaidanudara),dansaranatransportasi(seperti
mobil,sepedamotor,kapallaut,perahumesin,pesawatudaradan
sebagainya).Ketersediaanparasaranadansaranatransportasiyang
memadaiakanmendukungarusorangdanbarangyangkeluardan
masukkedaerahpedesaan.Untukmendorongpeningkatandinamika
masyarakatdaerahpedesaanakanarustransportasiorangdan
barangkeluardanmasukdaridankedaerahpedesaan,diperlukan
prasaranadansaranatransportasiyangmemadai.
Dalam pelaksanaanpembangunanperencanaanmerupakan
prosespentinguntukmecapaihasilyangdiinginkan,perencanaan
pembangunandesamerupakanhalpentingyangharusdilakukanoleh
pemerintahandesa,danwujuddarivisimisikepaladesaterpilihyang
dituangkandalam RencanaPembangunanJangkaMenengahDesa
(RPJMDes),sertasuatuprosesuntukmenentukantindakanmasa
depanyangtepat,melaluiurutanpilihan,denganmemperhitungkan
sumberdayayangtersedia,dengansyarat sebagaiberikut:1).Harus
memiliki,mengetahui,danmemperhitungkan;2).Tujuanakhiryang
dikehendaki;3).Sasaran-sasarandanprioritasuntukmewujudkan
(yangmencerminkanpemilihandariberbagaialternatif;4).Jangka
waktuuntukmencapaisasarantersebut;5).Masalah-masalahyang
dihadapi;5).Modalatausumberdayayangakandigunakanserta
87
pengalokasiannya;6).Kebijakan-kebijakanuntukmelaksanakan;7).
Adanyaorang,organisasi,ataubadanpelaksanaannya;9).Mekanisme
pemantauan,evaluasidanpengawasanpelaksanaan.
Dalam pelaksanaan pembangunan pelibatan partisipasi
masyarakat sangatlah perlu untuk dilakukan karena dengan
partisipasi masyarakat maka proses perencanaan dan hasil
perencanaansesuaidengankebutuhan.Tujuanpembangunanadalah
untukkesejahteraanmasyarakat,jadisudahselayaknyamasyarakat
terlibat dalam proses pembangunan,atau dengan kata lain
partisipasi masyarakat.Partisipasi masyarakat dalam proses
pembangunanmakadiharapkanhasilpembangunansesuaidengan
kebutuhan dan sesuaidengan tujuan pembangunan itu sendiri
sebagaimanadisebutkandalam Permendagri114Pasal1ayat 9,
PembangunanDesaadalahupayapeningkatankualitashidupdan
kehidupanuntuksebesar-besarnyakesejahteraanmasyarakatDesa.
Dariuraiantersebutsangatlahjelasbahwapembangunandengan
adanyapartisipasimasyarakatmakaakantercapaitujuanyang
ditargetkan.
Keberhasilan dalam suatu pembangunan di masyarakat
seringkalidipengaruhi oleh tipikaldariseorangpemimpin.Karakter
dariseorang pemimpin sangatberpengaruh pada peran serta
masyarakat.Olehkarenaitukepedulianseoarangpimpinanterhadap
88
warganya atau masyarakat sangat diperlukan. Faktor public
figure yang ada dalam diriseorang pemimpin sangatpenting.
Partisipasimasyarakatdalam pembangunanselaludihubungkan
dengankeaktifanaparaturpemerintahdalamprosespembangunan,
dalamartibahwadalamprosespembangunanketerlibatanaktifdari
aparat pemerintah merupakan salah satu indikator penilaian
masyarakatdalamsuatudesa.
84
BABV
KESIMPULANDANSARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasilpenelitian dan pembahasan pada bab
sebelumnya,makadapatditarikkesimpulanyaknisebagaiberikut:
1.BentukketertinggalandesapedalamanyangadadiKecamatan
LuyoKabupatenPolewaliMandardipicudariberbagaiaspek,
yaknimulaidariaspekinfrastrukturdanpendidikan.Darikedua
aspektersebutsangatlahbeperanpentingdalampembangunan
suatudaerahmenujudaerahyangmajuataukeluardarikategori
sebagaidaerahtertinggal.Jikadibandingkandengandesayang
sudahmulaimaju diKecamatanLuyo KabupatenPolewali
MandardesaPussuisangatlahjauhtertinggaldiantaradesa-
desayangadadiKecamatanLuyoKabupatenPolewaliMandar
itudapatdilihatdarihasilpenelitianyangdilakukanoleh
penelitipadababsebelumnya.
2.Partisipasi Pemerintah Terhadap Pembangunan sangatlah
penting untuk membangun suatu daerah agarkeluardari
kategorisebagaidaerah tertinggal.Selain daripada itu
pemerintahjugamembutuhkanpasrtisipasidarimasyarakat
sebabtanpaadanyapartisipasidarimasyarakatpembangunan
suatudaerahtidakakanbisaberjalan,intinyakerjasama
85
3.Antarapemerintahdanmasyarakatsangatlahdiperlukanuntuk
membangunsuatudaerahyangdikategorikansebagidaerh
tertinggal.
B.Saran
Berdasarkanhasilpenelitianini,berikutbeberapasaran-saran
yangterkaitdenganpembanguandesatertinggal:
1.Disarankanagarpelaksanaanpembangunandidesatertinggal
perlu diprioritaskan oleh pemerintah yakni mengenai
pembangunaninfrastruktur,pendidikandanteknologi,agardesa
tersebutdapatkeluardarikategorisebagaidesatertinggal.
2.Disarankanagarpemerintahdapatmembangunpasarterdekat
daridesa-desapedalamanagarmasyarakatdapatlebihmudah
untukmemenuhikebutuhanpokoknya.
3.Diharapkanagarsupayapemerintahdapatlebihmeningkatkan
talisilaturahminyakepadamasyarakatsebabitusangatlah
pentinguntukmembangunsuatudaerah.
DAFTARPUSTAKA
Arifin,Jamaluddin,2015.Pedoman Penuliasan Skripsi.Makassar:Pendidikan SosiologiFakultas Keguruan Dan Ilmu PendidikanUniversitasMuhammadiahMakassar.
Arimbi,MasAchmad,1993,PeranSertaMasyarakatDalamPengelolaan
Lingkungan,Jakarta:Walhi.
Arsyad,Lincolin.1999.PengantarPerencanaandanPembangunanDaerah,
Yogyakarta:BPFE.
Atmosudirdjo,Prajudi,1984.IlmuPemerintahan.Jakarta.PTBumiAksara
Berartha,INyoman.1982.Desa,MasyarakatDesadanPembangunanDesa.
Jakarta:GhaliaIndonesia.
BambangUtoyo,2009.MembukaCakrawalaDunia.Jakarta:PT.SetiaPurna
Inves
Chambers,Robert,1983,PembangunanDesa-MulaiDariBelakang,Jakarta:
LP3ES.
Chan,Sam,2006.KetertinggalanDaerahPedalaman.Jakarta:Kencana.
Dahlan,Muhammad,1996.PRA-ParticipatoryRuralAppraisalMemahami
DesaSecaraPartisipatif,Yogyakarta:Kanisius.
.2009.KeadaanSosial.Yogyakarta:Kanisius.
Dyah,Savitri,Ratnaesih,Maulana,dkk,1996,PembangunanMasyarakatPedesaan,Jakarta:LembagaIlmuPengetahuanIndonesia.
Faisal,Sanapiah.2005.Format-FormatPenelitianSosial.Jakarta.PTRajaGrafindoPersada
GeorgeRitzer.2010.TeoriSosiologiModern.Jakarta.Kencana.
Hagul,Peter,1985,PembangunanDesadanLembagaSwadayaMasyarakat,Jakarta:RajawaliPress.
Idrus,Muhammad.2009.MetodePenelitianIlmuSosial.Jakarta:Erlangga.
Kartohadikusumo,Sutarjo.1984.PengertianDesa,Jakarta:BalaiPustaka.
LuckyH.Korah,2008.Sekretaris Kementrian Negara PDT.Bandung:
Alfabeta
Ogburn,William Fielding,2013.SosiologiSuatuPengantar.Jakarta.PT
RajawaliPress
R.Bintaro,1983.Dalam InteraksiDesa–KotadanPermasalahannya.
Jakarta:GhaliaIndonesia.
,1983.UrbanisasidanPermasalahannya.Jakarta:Ghalia
Indonesia.
SalimYenny.1995.KamusBahasaIndonesia,Jakarta:BalaiPustaka.
SamTutiT,ChanSamM.2006. KebijakanPendidikanEraOtonomiDaerah.
Jakarta:PT.RajaGrafindoPersada
Sarwono2008.DaerahTertinggal.Yogyakarta:Erlangga.
SastradipoeraKoemaruddin.1989. KegunaanKonsepGinidanKonsep
KesenjanganPendidikan.Bandung:DepartemenPendidikandan
KebudayaanInstitutKeguruandanIlmuPendidikan
SoerjonoSoekantodanBudiSulistyowati,2013.SosiologiSuatuPengantar.
Jakarta.PTRajaGrafindoPersada
Sumaryadi,Nyoman,2013.SosiologiPemerintahan.Bogor.PTGhalia
Indonesia
Sugiyono,2008.Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif,dan R&D.Bandung:Alfabeta.PTRajaGrafindoPersada.
Suryaningrat,Bayu,1985.IlmuPemerintahan.Jakarta.PTBumiAksara
Tjokroamidjojo,Bintaro,1986.IlmuPemerintahan.Jakarta.PTBumiAksara
Utomo tjipto,Ruijter Kees.1991. Peningkatan dan Pengembangan
Pendidikan.Jakarta:PT.GramediaPustakaUtama
ProfilInformanKedua
Nama :ARIFIN
Pekerjaan :KepalaDesaPussui
Usia :55Tahun
Agama :Islam
Alamat :Pussui
ProfilInformanKetiga
Nama :FARAMIDA
Pekerjaan :IRT
Usia :26Tahun
Agama :Islam
Alamat :Pussui
ProfilInformanPertama
Nama :AsrulAmbas,S.P.,M.Si
Pekerjaan :Ka.KecamatanLuyo
Usia :58Tahun
Agama :Islam
Alamat :Wonomuliyo
ProfilInformanKeempat
Nama :NAHARUDDN
Pekerjaan :TukanBatu
Usia :49Tahun
Agama :Islam
Alamat :Pussui
DokumentasiKantorDesaPussui
DokumentasijalanmenujuDesaPussui
DokumentasibangunanmesjiddiDesaPussui
DokumentasijalanmenujukantorKecamatanLuyo
DokumentasiKantorKecamatanLuyo
PEDOMANWAWANCARAUNTUKMASYARAKAT
A.IDENTITAS
1.NamaLengkap :
2.Umur :
3.Pekerjaan :
4.Pendidikan :
B.PERTANYAAN
1.Bagaimanabentukketertinggalandidesainimenurutanda?
2.Bagaimanapartisipasipemerintahdimatamasyarakat?
3.Bagaimanapartisipasiyangtelahdilakukanpemerintahuntuk
membangundesatertinggaldanpartisipasimasyarakatdimata
pemerintah?
•
UNIVERSIT AS MUHAMMADIY AH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN lLMU PENDIDIKAN
Alamat: JL Sultan alauddin No. 259, Telp.makassar. Far (041I) -860132 Malwssar 9012 1
KARTU KONTROL BIMBINGAN SKRIPSI
Mahasiswa yang bersangkutan :
Nama
Stambuk
Pembimbing I
Dengan Judul
: Alfian Saputra. T
: 10538288313
: Drs. H. Nordin, M.Pd
: Ketertinggalan Desa Pedalaman (Studi Partisipasi Pemerintah
Terhadap Pembangunan Masyarakat Luyo Kabupaten Polewali
Mandar)
Konsultan Pembimbing I
No Hari/ Paraf
Tanggal Uraian perbaikan Pembimbing
I 1/ ,,, 1~/r11/,<.
~ ½_ tzr~ '2u10 ·- /c.,.__,~ 0 ?f~ ~ / 'Jk:J/4~ . I 0'lY It<_. -
ft1-,._ IN~~ ,e;;:J{ t
?? { 3),'
}1Z7- ' ~ lM~ cJ2, ;;,r'w) 'If .-- u
r'c:C / ~ 3 ~ . ~-~,s-~ Ca atan. I
Mahasiswa dapat mengikuti Ujian Skripsi jika telah melakukan pembimb · • • 1 /, · ,11ca1· .,1 1cr· · I h d . . . ked mgan mm~ma ~
1 hga/ 1 uan s 1ps1 te a 1setu1w ua pembimbingz-,, f ~ /,, , / . Kuh. · 'CJ:,-<h l(__,, ~~ ut- 1 •
_:J 4R /71M ~ Mengetahui, l¼Jh '~ ~ • ';;j; ,.-~ I ":I/ Ketua Jurusan Pendidikan Sosiologi
. 7 · , . d
•
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR ,,t
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Alamat: JI. Sultan alauddin No. 259, Telp.makassar. Fax (0411)-860 /32 Makassar 90221
KARTU KONTROL BIMBINGAN SKRIPSI
Mahasiswa yang bersangkutan :
Nama : Alfian Saputra. T
Stambuk
Pembimbing II
Dengan Judul
: 10538288313
: Muhajir, S.Pd., M.Pd
: Ketertinggalan Desa Pedalaman (Studi Partisipasi Pemerintah
Terhadap Pembangunan Masyarakat Luyo Kabupaten Polewali
Mandar)
Konsultan Pembimbing II
No
Catalan:
Hari/ Tanggal
U raian perbaikan Paraf
Mahasiswa dapat mengikuti Ujian Skripsi Jika te/ah melakukan pembimbingan minimal 3 (tiga)kali dan skripsi tel ah disetujui kedua pembimbing.
Mengetahui, san Pendidikan Sosiologi
m .Pd 474
RIWAYATHIDUP
ALFIANSAPUTRA.T,Lahirpadatanggal14Agustus
1995diTanahMandar,Anakkeduayangmerupakan
buahkasihsayangdariTurjaundenganSuburiah.k
S.Pd.I.Padatahun2001penelitimulaimemasuki
pendidikansekolahdasar,yaknitepatnyadiSDN028
INP.Lapeo Kecamatan Campalagian Kabupaten
PolewaliMandardanselesaipadatahun2007.Kemudianpadatahun2007
melanjutkanpendidikandiMTsDDILapeoKecamatanCampalagian
KabupatenPolewaliMandar,selesaipadatahun2010.Kemudianpada
tahunyangsama2010melanjutkanpendidikanketingkatSMA,yakni
tepatnyaSMANegeri1CampalagianKabupatenPolewaliMandardan
selesaipadatahun2013.Padatahun2013melanjutkanpendidikandi
salahsatuperguruantinggiswastadiMakassar,yaknitepatnyadi
UniversitasMuhammadiyahMakassarpadaFakultasKeguruandanIlmu
PendidikanJurusanPendidikanSosiologi,PadaProgram StudiStrata1
(S1).