Skenario Pembelajaran

PendahuluanGuru:Selamat siang, anak-anak!!Siswa:Selamat siang, pak!!Guru:Senang bisa bertemu dengan kalian. Apakah ada yang tidak hadir hari ini?Siswa:Tidak, pak!!Guru:Baik, bapak mulai pembelajaran hari ini dengan doa. Berdoa dipersilahkanSemuanya melakukan doa sejenak Guru:Anak-anak, coba kalian perhatikan pentil dan ban dari roda sepeda pada gambar yang bapak tampilkan di slide. Dari gambar tersebut apakah panjang lintasan dan besar sudut yang ditempuh keduanya ketika roda berputar akan sama ? Siswa:(terdiam)Guru:Nah anah-anak untuk mengetahui jawabannya, kita akan temukan pada pembelajaran kali ini. Adapun indikator dari pembelajaran hari ini 1. Memformulasikan kecepatan anguler dan 2. Mengaplikasikan hubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler. Apa kalian sudah siap mengikuti pembelajaran hari ini? Siswa:Siap, pak!!Guru:Pertama bapak ingin mereview pembelajaran minggu lalu, bapak ingin menanyakan apakah yang dimaksud dengan gerak melingkar ?Siswa:Saya pakGuru: Iya silahkanSiswa:Menurut saya, gerak melingkar adalah gerak benda pada lintasan yang berbentuk lingkaranGuru:Terima kasih nak. Nah sekarang, Coba anak-anak perhatikan ke papan tulis. Kita ketahui sebuah benda yang bergerak melingkar memiliki komponen kecepatan linear. Dari apa yang sudah kita pelajari pada pertemuan sebelumnya, Bagaimana cara untuk menentukan laju linear dari sebuah benda yang bergerak melingkar? Siswa:Saya, pakGuru:Silahkan

Siswa :Secara matematis kecepatan linier ditulis dengan persamaan . Untuk melakukan satu kali lingkaran penuh, panjang lintasan yang ditempuh adalah dalam waktu . Karana itu, kecepatan linier dapat pula dituliskan dalam bentuk persamaan atau, karena .Guru:Iya bagus sekali. Ternyata kamu masih ingat dengan pelajaran pada pertemuan sebelumnyaIntiGuru:Baik anak-anak, Dari pemahaman kita terhadap kecepatan linear pada gerak melingkar dapat membantu kita memahami konsep dari kecepatan anguler. Namun, sebelum itu bapak ingin menanyakan apa yang didefinisikan sebagai kecepatan anguler ? Siswa:Saya, pak!!Guru:SilahkanSiswa:Besar sudut yang ditempuh dalam selang waktu tertentuGuru:Ya definisi yang sudah tepat. Selanjutnya, Contoh dalam kehidupan sehari-hari dari peristiwa gerak melingkar adalah gerak baling-baling kipas angin pada saat berputar. Kemudian contoh lainnya yaitu gerak roda sepeda pada saat melewati jalan turunan. Nah, dari kedua contoh yang telah bapak sebutkan tadi manakah yang bergerak dengan kecepatan anguler konstan ?Siswa:Gerak baling-baling kipas angin pada saat berputar merupakan gerak dengan kecepatan anguler konstan pak, karena besar sudut yang ditempuh dalam selang waktu tertentu selalu sama. Sedangkan gerak roda sepeda pada saat melewati jalan turunan besar sudut yang ditempuh dalam selang waktu tertentu tidak sama karena putaran roda semakin cepat.Guru:Bagus sekali, Terima kasih nak. Dari definisi dan contoh yang sudah dijelaskan tadi, bagaimana cara kita mengetahui besar kecepatan anguler pada gerak melingkar? Ayo, bapak minta semua siswa untuk aktif dalam pembelajaran kali ini.Siswa:Dari definisi yang sudah disampaikan, maka

Guru:Apakah ada pendapat lain?Siswa:Saya, pak...!!Guru:Iya Silahkan ...!!!

Siswa:Dalam satu periode (T), besar sudut yang ditempuh oleh suatu benda yang telah melakukan gerak 1 lingkaran penuh adalah rad atau 3600, sehingga dapat dituliskan

Guru:Iya, bagus, terima kasih nak. Selanjutnya dalam satuan sistem internasional (SI), perubahan sudut mempunyai satuan radian. Besarnya nilai dalam radian didefinisikan sebagai jarak tempuh S dengan jari-jaru roda R. Secara matematis dituliskan . Untuk satu putaran besar 1 radian sama dengan 57,30. Baik anak-anak apakah ada yang ingin ditanyakan ?"Siswa:Lalu, Adakah hubungan antara kecepatan linear dengan kecepatan sudut pak ? Guru:Baik, apakah ada yang bisa membantu bapak menjawab pertanyaan dari teman kalian ?

Siswa:Saya pak, dari persamaan kecepatan linear, dan persamaan kecepatan anguler jika disubstitusikan akan didapat hubungan Guru:Ya, seandainya jika kecepatan angulernya diperbesar, bagaimana dengan kecepatan linier nya ?Siswa:Semakin besar pak, hal ini dikarenakan kecepatan linier berbanding lurus dengan kecepatan angulernya.Guru:Benar sekali nak. Nah disini, dari hubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler dapat diaplikasikan untuk menganalisis hubungan roda-roda. Bapak klasifikasikan terlebih dahulu, 1) roda-roda yang dihubungkan dengan rantai, 2) roda-roda yang saling bersinggungan dan 3) roda-roda yang terletak pada satu titik pusat. Untuk yang pertama, bagaimanakah hubungan kecepatan linier dan kecepatan anguler pada roda-roda yang dihubungkan dengan rantai? Siswa terdiam beberapa saatGuru: Baik, jika tidak ada yang menjawab, coba anak-anak perhatikan animasi flash roda-roda yang dihubungkan dengan rantai pada slide. Ketika roda-roda tersebut bergerak, tentu saja menyebabkan rantai penghubungnya ikut bergerak. Dimana rantai penghubung mempunyai kecepatan linier yang sama. Dari penjelasan tersebut siapa yang bisa menuliskan hubungan kecepatan linier dan kecepatan anguler pada roda-roda yang dihubungkan dengan rantai? Siswa:Saya sudah pakGuru:ya, coba tuliskan di papan tulis nak

Siswa: sehingga , dimana rantai penghubung mempunyai kecepatan linier yang sama di kedua roda, Akan tetapi kedua roda tersebut mempunyai kelajuan anguler yang berbeda pak.Guru:Ya, jawabanmu sudah benar nak. Selanjutnya nomor 2, bagaimanakah hubungan kecepatan linier dan kecepatan anguler pada roda-roda yang saling bersinggungan ? Ya, coba kalian diskusikan terlebih dahulu, bapak memberikan waktu beberapa menit Siswa:Saya mau mencoba pak, PakGuru:Baik, coba tuliskan di papan tulis nak

Siswa: atau , karena tepi kedua roda bersinggungan sehingga kedua roda mempunyai laju linier yang sama.Guru:Ya, bagus. Ternyata kecepatan linier pada roda-roda yang dihubungkan dengan rantai dan roda-roda yang bersinggungan sama. Lalu untuk yang ketiga, bagaimanakah hubungan kecepatan linier dan kecepatan anguler pada roda-roda yang terletak pada satu titik pusat ?Siswa terdiam beberapa saatGuru:Baik, jika tidak ada yang menjawab, coba anak-anak perhatikan animasi flash roda-roda yang terletak pada satu titik pusat pada slide. Ketika roda-roda tersebut bergerak, Dalam selang waktu yang sama, sudut yang ditempuh kedua roda adalah sama. Dari penjelasan tersebut siapa yang bisa menuliskan secara matematis hubungan kecepatan linier dan kecepatan anguler pada roda-roda yang terletak pada satu titik pusat?

Siswa:Karena kecepatan sudut kedua roda tersebut sama, maka sehingga Guru:Terima kasih nak, jawabanmu sudah benar. Baik anak-anak apakah masih ada yang ditanyakan ?Siswa:Tidak, PakPenutupGuru:Baik karena tidak ada pertanyaan, kalau begitu bapak ingin salah satu dari kalian mampu menyimpulkan pembelajaran kita hari ini. Ya, siapa yang mau mencoba ?Siswa: Kesimpulan yang dapat saya sampaikan yaitu: Kecepatan anguler didefinisikan sebagai besar sudut yang ditempuh dalam selang waktu tertentu. Secara matematis kecepatan anguler dapat dituliskan dalam persamaan

Dari persamaan kecepatan linear, dan persamaan kecepatan anguler jika disubstitusikan akan didapat hubungan antara kecepatan linear dan kecepatan sudut, yang secara matematis dituliskan Guru:Baik terimakasih nak sudah menyimpulkan pembelajaran kita hari ini. Karena masih ada waktu, sekarang bapak akan mengadakan kuis untuk mengevaluasi pemahaman kalian. Jadi persiapkan kertas dan isi nama, nomor, dan kelas. Untuk soal bapak tampilkan di slide.Semua siswa mengerjakan kuis yang diberikanGuru:Baik anak-anak untuk pertemuan selanjutnya kalian pelajari materi percepatan sentripetal. Sebelum mengakhiri pertemuan ini, bapak tutup dengan doa. Berdoa dimulaiSemua melakukan doa sejenakGuru:Berdoa selesai. Selamat siang anak-anak.Siswa:Selamat siang pak