situational test

Tes Situasional

Situational Test & Behavioral Event Interviewwww.humanikaconsulting.com

1

ObjectiveMemahami konsep dan jenis-jenis Tes Situasional dan BEIMemahami pelaksanaan Tes Situasional dan BEIMemahami penyusunan Tes Situasional dan BEIMemahami proses skoring dan pengolahan data, serta kesimpulan dari Tes Situasional dan BEITrampil dalam membuat dan menyelenggarakan Tes Situational dan BEI

2

Situational TestIn Basket / In TrayGroup DiscussionPresentationRole PlaySituational/Simulation TestCase Study

Assessment Centers

3

DefinitionBerupa berbagai problem yang dapat menstimulasi munculnya perilaku-perilaku yang berkaitan dengan kompetensi suatu pekerjaanKandidat ditempatkan pada situasi yang serupa/sama dengan pekerjaan/posisi tertentu (se-natural mungkin)Disebut juga SimulasiPenting dalam Assessment Center

4

Kasus yang diujikan dalam SimulasiKrisiskandidat harus memecahkan problem dalam deadline ketat, jika tindakan tidak tepat akan memperparah problem (CS, IB, PS, LGD, RP)2. Eksploitasikandidat mengembangkan/memperbaiki suatu problem (CS, IB, PS, LGD, RP)3. Kreatifkandidat mendesain, merencanakan sesuatu yang baru (CS, LGD, RP)

5

IN BASKET

6

In-Basket ExerciseKandidat diberikan 1 set berkas-berkas atau arsip yang mencerminkan tugas-tugas pada posisi/job tertentu. Kandidat diminta untuk membuat perencanaan, pengambilan keputusan, dan komunikasi secara tertulis berkaitan dengan problem yang ada.Waktu: 1-2 jam (sesuai tingkat kesulitan In-Basket)Kompetensi yang diukur: Problem Solving, Decision Making, Analytical Thinking, Sensitivity, dll.

7

In-Basket ExerciseIn Basket / In Tray Work Efficiently Identify key issues Set PrioritiesAnticipate Problems Explore issues Suggest Options Make Recommendation Give Reasons

8

In-Basket ExerciseKelebihan(+) Validitas lebih baik(+) Praktis, dikerjakan sendiri oleh kandidat(+) Proses penyusunan yang rumit dan panjang

Kelemahan(-) Kejenuhan peserta(-) Memerlukan waktu lebih banyak untuk mengerjakan tes (1-3 jam)

9

Leaderless Group Discussion

10

Leaderless Group DiscussionKandidat dilibatkan dalam kelompok 4-6 orang, diberikan Case Study atau problem dan diminta untuk mendiskusikan dan membuat kesimpulan berupa rekomendasi/solusi atas problem tersebut. Waktu: maksimal 45 menitAssesor: 2 orang / kandidat (observasi silang)Kompetensi yang dinilai: Communication, Influencing Others, Persuasiveness, Developing & Maintaining Relationship, Business Orientation, Negotiating, Leadership, dll.

11

Leaderless Group DiscussionGroup DiscussionContribute Idea Actively listening Define ObjectivePlan SolutionsCreate discussion Draw Conclusions

12

Developing Case/Project studyPurpose This simulation will measure?Scenario Materials Provided Required Performance Time Limit Method of Rating

13

Leaderless Group DiscussionKelebihan(+) menonjolkan kemunculan kompetensi komunkasi, orientasi team, interpersonal relationship, negosiasi, persuasif.

Kelemahan(-) Kejenuhan peserta(-) Memerlukan waktu lebih banyak untuk mengerjakan tes (1-3 jam)

14


6 Kandidat6 AssesorUtamaPendukung

15



16



17

Presentation Analysis

18

Presentation AnalysisKandidat diberikan Case Study atau problem dan diminta untuk memberikan rekomendasi/solusi atas problem tersebut. Kemudian kandidat harus mempresentasikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang rekomendasi yang ia usulkan.Waktu: Persiapan (45-60 menit), Presentasi (15 menit), Tanya Jawab (15-20 menit)Assesor: minimal 2 orang / kandidatKompetensi yang dinilai: Analytical Thingking, Problem Solving, Dec. Making, Communication, Persuasiveness, Influencing Others, Business Orientation, Job-Spec Knowledge, dll.

19

Presentation AnalysisPresentation Research Thoroughly Identify key points Priorities key pointsAdd supporting facts Develop intro and summary Rehearse Edit if necessary Preempt questions

20

Presentation AnalysisFactors Being Assessed BackgroundAssignmentAdministrative Issues: (time limits, use of visual aides, handouts, contacts, location, etc.) Suggested Format

21

Presentation AnalysisKelebihan(+) Menonjolkan kemunculan kompetensi analisa masalah, imajinasi, orientasi bisnis, strategi, perencanaan, dan presentasi/persuasiKelemahan(-) Perlu mempersiapkan kasus(-) Peserta membutuhkan waktu yang cukup lama untuk persiapan presentasi (1 jam)(-) Peserta merasa lelah/enggan menganalisa kasus secara menyeluruh

22

Presentation Analysis

AssesorKandidatFlipchartMejaMeja

23

Case Study

Case study or project files are appropriate assessment methods for jobs that use case or project file management as a primary tool.

Suitable themes for case or project files

A project is behind schedule and over budget.A complaint has been filed and an investigation is either ongoing or has concluded.A decision denying an application has been appealed.An income assistance file needs to be reviewed and critical decisions made.A labour relations case involving many interwoven and underlying issues requires recommendations on action or preparation for arbitration.A technical engineering project file needs to be audited for adherence to regulations and standards.

Tips for Developing Effective Case / Project File Tests

Base tests on typical job samples from real life Choose a complex example that happens on a fairly routine basis.Design rating scales in advance : can be used to measure one skill or many skills concurrently and Disguise real people and real fact.Provide all applicants with the same knowledge base.

Exercise

Role Play

29

Role PlayKandidat dihadapkan pada problem situasi pekerjaan dimana dia diminta berinteraksi dengan seseorang (role-player/assesor) yang berperan sebagai bawahan, rekan kerja, atasan, atau pelangganWaktu: 45-60 menitAssesor: minimal 2 orang (role-player dan observer)Kompetensi yang dinilai: komunikasi, interpersonal relationship, leadership, persuasiveness, business orientation, dll.

30

Role PlayRole PlayIdentify underlying problem Dont over-act Remain SensitiveSuggest options Make recommendationGive reasons

31

Three Steps for Developing Role PlaysIdentify and Document Critical Incidents identifying a job-related (critical) incident that actually occurredDevelop Rating ScalesCreate Test Instructions or "Scripts" for Actors and Applicants

32

Role PlayKelebihan(+) Menonjolkan kemunculan kompetensi sosial, yaitu komunikasi, interpersonal relationship, persuasiveness, negosiasi, empati, leadership, dll.Kelemahan(-) Penampilan kandidat dapat dipengaruhi oleh penampilan role-player yang kurang memperhatikan skenario.

33

MatrixMatrix Methods (posisi: Manajer Admin & Logistik)

KompetensiPsikotesPAIn BasketRole PlayLGDBEIAnalytical ThinkingAbility TestXXXXCommunicationPersonality TestXXWritten Com.XXXPersuasiveness-X-XXXLeadershipLeadership Test----XDecision MakingLeadership / Personality TestXXXXXPersistence / Administrative SkillsClerical Test-X--X

34

ScoringObservation Mengamati, MendengarRecord Mencatat / MerekamCategorized Mengelompokkan hasil catatan dalam kompetensiIntegration Mengumpulkan data dari beberapa AssesorRating Mencocokkan hasil catatan dengan level kompetensi / key behavior. Dilihat kesesuaiannya apakah dapat diberi rating 1 5.Much less than acceptable / Very weak evidenceLess than acceptable / Weak evidenceAcceptable / Moderate evidenceMore than acceptable / Strong evidenceMuch more than acceptable / Very strong evidence0. No opportunity to observe / No evidence

35

[email protected]

36

Untuk 1NDONESIAYang TERBAIK