sistem umpan

Upload: sofie-dyah

Post on 08-Oct-2015

261 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dokter

TRANSCRIPT

  • 1www.ismailskep.wordpress.com 1

    MEKANISME UMPAN

    BALIK

    SISTEM ENDOKRIN

    www.ismailskep.wordpress.com 2

    SISTEM UMPAN BALIK

    Dalam sistem endokrin, umpan balik mengacu kepada efek yang ditimbulkan oleh pengaktifan suatu jaringan sasaran oleh hormon terhadap pelepasan hormon tersebut lebih lanjut.

    Setiap hormon dirangsang pelepasannya oleh suatu sinyal khusus. Setelah dilepaskan, hormon mempengaruhi organ sasarannya dan menimbulkan respons yang mengurangi pelepasan hormon tersebut lebih lanjut.

  • 2www.ismailskep.wordpress.com 3

    SISTEM UMPAN BALIK

    Kadar hormon dalam darah juga dikontrol oleh umpan balik negatif manakala kadar hormon telah mencukupi untuk menghasilkan efek yang dimaksudkan, kenaikan kadar hormon lebih jauh dicegah oleh umpan balik negatif.

    Peningkatan kadar hormon mengurangi perubahan awal yang memicu pelepasan hormon. Mis. pe sekresi ACTH dari kelenjar pituitari anterior merangsang pepelepasan kortisol dari korteks adrenal, menyebabkan penurunan pelepasan ACTH lebih banyak

    www.ismailskep.wordpress.com 4

    NEGATIVE FEEDBACK OF

    MECHANISM

    Umpan balik jenis ini disebut umpan balik negatif, dan menyebabkan kadar hormon dikontrol ketat.

  • 3www.ismailskep.wordpress.com 5

    Kecepatan/laju sekresi setiap hormon dikontrol oleh sistem internal, dan kontrol ini dikenal sebagai negative feedback dengan mekanisme sebagai berikut :

    1. Setiap kelenjar endokrin secara alamiah mempunyai tendensi untuk oversekresi hormonnya

    2. Karena tendensi ini, maka hormon yang dihasilkan akan sangat banyak

    3. Organ target akan menjalankan fungsinya akibat pengaruh hormon

    4. Ketika fungsi pada organ target sudah terlalu banyak, maka ada faktor tertentu yang memberikan efek negatif ke kelenjar agar mengurangi jumlah hormon yang disekresi

    NEGATIVE FEEDBACK OF

    MECHANISM

    www.ismailskep.wordpress.com 6

    NEGATIVE FEEDBACK OF

    MECHANISM

    Fungsi dari hormon dimonitor, dan informasi ini akan dikirim sebagai negative feedback untuk mengurangi laju sekresi hormon.

  • 4www.ismailskep.wordpress.com 7

    NEGATIVE FEEDBACK OF

    MECHANISM

    Demikian pula sebaliknya, apabila jumlah hormon yang disekresi tidak menimbulkan efek yang maksimal pada organ target maka ada feedback negatif ke kelenjar untuk menambah jumlah hormon dan meningkatkan laju sekresi hormon.

    www.ismailskep.wordpress.com 8

    POSITIVE FEEDBACK OF

    MECHANISM

    Sensory impulses are generated and travel to the control centre in the hypothalamus

    Stimulating the posterior pituitary to release more oxytocin

    In turn this stimulates more forceful uterine contractions and greater stretching of the uterine cervix as the babys head is forced further downwards

    This is an example of a positive feedback mechanism which stops soon after the baby is delivered when distension of the uterine cervix is greatly reduced

  • 5www.ismailskep.wordpress.com 9

    Semua hormon tidak pernah secara langsung bekerja pada mekanisime intraselluler untuk fungsi kontrol reaksi-reaksi kimia, tetapi selalu didahului oleh ikatan dengan reseptor pada permukaan sel atau di dalam sel.

    HORMON RESEPTOR

    www.ismailskep.wordpress.com 10

    Kombinasi ikatan inilah yang memulai serangkaian reaksi-reaksi kimia, dimana tiap fase reaksi akan mengaktifkan fase berikutnya sampai tercapainya efek maksimal dari hormon tersebut.

    HORMON RESEPTOR

  • 6www.ismailskep.wordpress.com 11

    HORMON RESEPTOR

    Lokasi reseptor hormon terdapat pada :

    1. Di dalam atau di atas permukaan membran sel (hormon protein dan katekolamin);

    2. Dalam sitoplasma (hormon steroid) dan

    3. Dalam inti sel (hormon tiroid).

    www.ismailskep.wordpress.com 12

    HORMON RESEPTOR

    Jumlah reseptor pada target sel umumnya

    tidak pemah konstan dari hari ke hari

    bahkan dari menit ke menit. Hal ini karena

    adanya mekanisme yang menghancurkan/

    menguraikan reseptor dan juga ada

    mekanisme yang membentuk, kembali

    reseptor baru.

  • 7www.ismailskep.wordpress.com 13

    HORMON RESEPTOR

    Misalnya saat hormon menduduki reseptornya maka proses ini hampir selalu mengurangi jumlah reseptor yang tersedia, juga disebabkan oleh inaktivasi beberapa reseptor atau mengurangi pembentukan reseptor baru; proses ini disebut down-regulation dari reseptor.

    www.ismailskep.wordpress.com 14

    HORMON RESEPTOR

    Pada beberapa keadaan terjadi up-regulation dari reseptor, akibat banyaknya produksi reseptor oleh protein pembentuk pada target sel. Pada keadaan ini organ target menjadi sangat sensitif terhadap efek dari hormon.