sistem reproduksi jantan sepasang testes dalam rongga abdomen, kuning muda , bentuk ellips

18
FISIOLOGI DAN REPRODUKSI

Upload: booker

Post on 22-Feb-2016

107 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SISTEM REPRODUKSI JANTAN Sepasang Testes dalam rongga abdomen, kuning muda , bentuk ellips Terdiri atas tubula seminiferous tempat mengalirnya sperma , tubula bermuara di ductus diferens merupakan papilla di dinding kloaka bagian dorsal, berfungsi sebagai copulatory organ - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips

FISIOLOGI DAN REPRODUKSI

Page 2: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips

SISTEM REPRODUKSI JANTAN

-Sepasang Testes dalam rongga abdomen, kuning muda, bentuk ellips

-Terdiri atas tubula seminiferous tempat mengalirnya sperma, tubula bermuara

di ductus diferens merupakan papilla di dinding kloaka bagian dorsal, berfungsi sebagai copulatory organ

-Tidak memiliki kelenjar prostat volume semen sangat sedikit ( 1 ml per ejakulasi), jumlah sperma 1,75 – 3 milyard/ml, bentuknya berbeda dengan mamalia.

-Rudimentery copulatory organ pada bagian tengah lipatan kloaka, tidak berhubungan dengan ductus diferent, berguna untuk sexing DOC

Page 3: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips

SISTEM REPRODUKSI BETINA

Fecundity : istilah yang menggambarkan daya reproduksi suatu organisme

-Hewan berderajat tinggi hanya mampu bereproduksi bila telah terjadi fertilisasi -Unggas : terus bertelur Tanpa adanya fertilisasi telur

konsumsi Bila sebelumnya terjadi fertilisasi telur

tetas-Sistem reproduksi betina : ovary/ovaries

dan oviduct-Ovary : pada ayam betina produktif biasa

terdapat 5-6 developing egg yolk (folikel kuning) dan sejumlah folikel putih (egg yok yang belum

berkembang)-Oviduct : terdapat sepasang hanya

bagian kiri yang berfungsi Oviduct kanan tidak tumbuh

rudimentary right oviduct

Page 4: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips

Terdiri atas : ovarium dan oviduct

OVARIUMPada saat perkembangan embrionik terdapat 2 ovari, tetapi pada perkembangan selanjutnya mengalami regresi sehingga pada saat menetas hanya dijumpai 1 ovarium kiri, kanan rudimenterOviduk merupakan saluran tempat disekresikan albumen, membran kerabang dan pembentuk kerabang telur

Pada Ayam dan Kalkun dewasa ovarium dan oviduk kecil dan belum berkembang. Perkembangan dirangsang FSH dari Kel. Pituitari AnteriorOvarium yang sedang berkembang mulai mensekresikan hormon Estrogen dan progesteron dari ovariium menyebabkan :1. Oviduk berkembang2. Meningkatnya kalsium darah,protein,lemak,vitamin dan

bahan-bahan lain yang diperlukan untuk pembentukan telur

3. Tulang pubis membentang dan anus membesar

Page 5: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips

PEMBENTUKAN KUNING TELUR /YOLK

-Ovari petelur produktif mengandung 3000 visible ova-Sekitar 10 hari sebelum ovulasi ovum tumbuh sangat cepat diameter

dari 6 mm menjadi 35 mm pada 6 hari sebelum ovulasi-Ovum diselimuti oleh follicular membrane yang memiliki pembuluh

darah dan terikat pada ovary stalk of ovary-Stigma, sobek dan melepas yolk saat ovulasi-Yolk masuk ke dalam infundibulum melalui ostium 18-20 menit-Internal layer : yolk gagal masuk infundibulum

PEMBENTUKAN PUTIH TELUR / ALBUMEN

-Magnum merupakan bagian terpanjang dari oviduct (sekitar 33 cm)-Terjadi sekresi albumen dan menyelimuti yolk-4 lapisan albumen : 1) chalaziferous layer, mengikat yolk; 2) inner thin

albumen; 3)thick albumen; 4) outer thin albumen

Page 6: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips

PEMBENTUKAN SELAPUT KERABANG / SHELL MEMBRANE

-Penambahan selaput kerabang terjadi di isthmus-2 lapisan selaput kerabang : inner dan outer shell membrane-Kedua selaput terpisah pada ujung tumpul telur membentuk rongga

udara

PEMBENTUKAN KERABANG / EGG SHELL KALSIFIKASI

-Telur tinggal dalam uterus / shell gland selama 19-20 jam-Kerabang merupakan endapan CaCO3 pada matriks organik yang terdiri

dari protein dan mukopolisakarida-Kutikula / cuticle; bahan organik yang meliputi telur lengkap berfungsi

untuk menutupi pori-pori telur-Pembentukan kerabang sangat ditentukan oleh kecukupan ion Ca dan

ion Karbonat dalam cairan uterus

Page 7: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips

BENTUK DAN UKURAN TELUR SERTA WARNA KERABANG

-Bentuk normal telur ditentukan dalam magnum, beberapa faktor yang menentukan bentuk telur antara lain : tekanan otot-otot oviduct,

volume albumen dan ukuran isthmus, faktor genetik, waktu dan siklus bertelur.

-Ukuran telur ditentukan antara lain oleh bangsa, umur induk, posisi dalam clutch, produksi telur per tahun, umur dewasa kelamin, suhu, tipe kandang, ransum, status kesehatan induk, fumigant

-Warna kerabang ayam-ayam modern : putih dan berbagai tingkat warna cokelat atau kuning kadang-kadang ada bintik-bintik, beberapa ayam liar memiliki warna kerabang biru kehijauan.

INTERVAL PEMBENTUKAN TELUR Bagian Oviduct Panjang rata-rata (cm) *) Lama telur tinggal **)

Infundibulum 11,0 15 menit

Magnum 33,6 3 jam

Isthmus 10,6 75 menit

Uterus 10,1 21 jam

Vagina 6,9 -

Interval waktu bertelur dengan ovulasi berikutnya 30 menit

Sumber : *) Nesheim et. Al. (1972)**) Ensminger (1980)

Page 8: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips

STRUKTUS TELUR

-Pada permukaan kerabang terdapat 6000-8000 poro-pori-Rongga udara terdapat pada bagian tumpul telur-Chalaza mengikat yolk agar tetap pada posisi di tengah-Yolk diseliputi oleh membran vitelin-Pada permukaan yolk terdapat germinal disc, tempat mulainya

pertumbuhan embryo telur fertil

KOMPOSISI KIMIA TELUR

Sumber : *) Nesheim et. Al. (1972)**) Ensminger (1980)

Whole egg

White Yolk Shell

(percent of whole egg)

100 58 31 11

…………….%...................

Water 65,5 88,0 48,0 -

Protein 11,8 11,0 17,5 -

Fat 11,0 0,2 32,5 -

Ash 11,7 0,8 2,0 96,0

Total 100 100 100 100

BEBERAPA BENTUK ABNORMALITAS TELUR

-Doble yolk egg-Small yolkless egg-An egg within an egg-Dented egg-Blood spot-Meat spot-Kerabang lembek, tipis,

keriput atau pengapuran tidak merata

Page 9: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips

Kerabang Klasifikasi kerabang telur dimulai sebelum telur masuk uterus

Klalsium karbonat kerabang dibentuk bila ion kalsium dilengkapi melalui pasokan darahIon karbonat berasal dari darah dan kelenjar kerabangPengurangan pasokan dan campuran darah dengan penimbunan CaCO3 dari kerabang telur menyebabkan kualitas kerabang turun, temperatur lingkungan yg tinggi menyebabkan kerabang telur berkualitas rendah

Page 10: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips
Page 11: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips
Page 12: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips
Page 13: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips
Page 14: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips

Abnormalitas Telur

1.      Double Yolk Egg

Page 15: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips

  2. Blood spot (meat spot)

Blood spot Meat spot

Page 16: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips

3 . Kulit telur yang lembek

Page 17: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips

4.   Telur dalam telur (an egg within an egg)

Page 18: SISTEM REPRODUKSI JANTAN  Sepasang  Testes  dalam rongga  abdomen,  kuning muda ,  bentuk ellips

5. Small Yolk Less Egg