sistem periodik

19
OLEH : DWI MENTARI TUBAGUS/ F 121 16 033 LUTHFIAH MOHAMAD DIN/ F 121 16 069 MELTI PAKIDING/ F 121 16 071 MUH. IQBAL RAMADHAN/ F 121 16 031 SRI HARDA YANTI/ F 121 16 025 SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

Upload: iqbal-ramadhan

Post on 15-Apr-2017

30 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem periodik

OLEH :DWI MENTARI TUBAGUS/ F 121 16 033

LUTHFIAH MOHAMAD DIN/ F 121 16 069MELTI PAKIDING/ F 121 16 071

MUH. IQBAL RAMADHAN/ F 121 16 031SRI HARDA YANTI/ F 121 16 025

SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

Page 2: Sistem periodik

Sistem Periodik Unsur

Page 3: Sistem periodik

A. Perkembangan Periodik Unsur

1. Berdasarkan Sifat Logam dan Non Logam

Unsur-unsur yang ada di alam dikelompokkan ke dalam 2 kelompok yaitu logam dan non logam. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana,dilakukan dengan cara mengamaticiri-ciri fisiknya

2. Berdasarkan Hukum Triade Dobereiner

Tahun 1817 Dobereiner menemukan adanya beberapa kelompok tiga unsur yang memiliki kemiripan sifat, yang ada hubungannya dengan massa atom. Kelompok ini dinamakan triade. Berdasarkan eksperimennya disimpulkan bahwa berat atom unsur kedua hampir sama atau mendekati berat rata-rata dari unsur sebelum dansesudahnya.Pengelompokkan unsur dari Dobereiner dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 4: Sistem periodik

3. Hukum Oktaf dari Newland

Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya (Ar).Unsur ke-8 memiliki sifat kimia mirip dengan unsur pertama; unsur ke-9 memiliki sifat yang mirip dengan unsur ke-2 dst. Sifat-sifat unsur yang ditemukan berkala atau periodik setelah 8 unsur disebut Hukum Oktaf.

Unsur H sifatnya sama dengan unsur F,unsur Li

sifatnya sama dengan unsur Na dan seterusnya

Page 5: Sistem periodik

4. Berdasarkan Periodik MendeleevLothar Meyer lebih mengutamakan sifat-sifat kimia unsur sedangkan Mendeleev lebihmengutamakan kenaikan massa atom.Menurut Mendeleev : sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atomrelatifnya. Artinya : jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, makaSifat tertentu akan berulang secara periodik.

5. Sistem Periodik Modern (Sistem Periodik Panjang)Dikemukakan oleh Henry G Moseley, yang berpendapat bahwa sifat-sifat fisis dan kimia unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya .Artinya : sifat dasar suatu unsur ditentukan oleh nomor atomnya bukan oleh massa atom relatifnya (Ar).Pengelompokkan ini dikenal dengan sistem periodik panjang yang diketahui dengan nama Sistem Periodik Modern. Sistem ini terdiri dari 2 hal yaitu golongan (lajur vertikal) dan periode(lajur horisontal)

Page 7: Sistem periodik

B. Golongan dan Periode Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik1. Golongan

Golongan adalah lajur tegak pada Tabel Peiodik Unsur. Unsur-unsur yang ada dalam satu lajur tegak adalah unsur-unsur segolongan, terdapat 8 golongan utama dan 8 golongan transisi.

Golongan utama tersebut adalah:a. Golongan I A (alkali) terdiri dari unsur-unsur H, Li, Na, K, Rb,Cs,Frb. Golongan II A (alkali tanah) terdiri dari unsur-unsur Be, Mg, K,Sr,Ba,Rac. Golongan III A ( aluminum) terdiri dari unsur-unsur B,Al,Ga,In,Tld. Golongan IV A (karbon) terdiri dariunsur-unsur C,Si,Ge,Sn,Pbe. Golongan V A (nitrogen) terdiri dari unsur-unsur N,P,As,Sb,Bif. Golongan VI A (oksigen) terdiri dari unsur-unsur O,S,Se,Te,Pog. Golongan VII A (halogen) terdiri dari unsur-unsur F,Cl,Br,I,Ath. Golongan VIII A (gas mulia) terdiri dari unsur-unsur He,Ne,Ar,Kr,Xe,Rn

2. Periode

Perioda adalah lajur horisontal dalam sistem periodik modern terdiri dari 7 periode

a. Golongan I A (alkali) terdiri dari unsur-unsur H, Li, Na, K, Rb,Cs,Frb. Golongan II A (alkali tanah) terdiri dari unsur-unsur Be, Mg, K,Sr,Ba,Rac. Golongan III A ( aluminum) terdiri dari unsur-unsur B,Al,Ga,In,Tld. Golongan IV A (karbon) terdiri dariunsur-unsur C,Si,Ge,Sn,Pbe. Golongan V A (nitrogen) terdiri dari unsur-unsur N,P,As,Sb,Bif. Golongan VI A (oksigen) terdiri dari unsur-unsur O,S,Se,Te,Pog. Golongan VII A (halogen) terdiri dari unsur-unsur F,Cl,Br,I,Ath. Golongan VIII A (gas mulia) terdiri dari unsur-unsur He,Ne,Ar,Kr,Xe,Rn

Page 8: Sistem periodik

Menentukan Golongan & Periode

Golongan UtamaDasar Penentuan golongan : elektron valensi

1. Blok S SX Golongan X A Contoh : 12Mg = 1S2 2S2 2P6 3S2 Golongan II A 2. Blok P SX Py Golongan (X + Y )A Contoh : 15P = 1S2 2S2 2P6 3S2 3P3 Golongan V A

Page 9: Sistem periodik

Golongan Transisi 1. Blok d (transisi dalam ) SX dy ( X + Y ) B untuk 3 ≤ x+y < 7 VIII B untuk 8 ≤ x+y < 10 I B untuk x+y = 11 II B untuk x+y = 12

2. Blok f (transisi luar ) 4f Lantanida (II B) 5f aktinida (III B)

PERIODEPeriode ditunjukan dengan nomor kulit yang paling

besar (dari 1 sampai 7)

Page 10: Sistem periodik
Page 11: Sistem periodik

Contoh 1. Unsur dengan nomor atom 11, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s1

- n = 3, berarti periode 3 (kulit M).- elektron valensi (terluar) 3s sebanyak 1 elektron, berarti termasuk golongan IA.

  2. Unsur Ga dengan nomor atom 31, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).- elektronvalensi 4s2 4p1, berarti golongan IIIA.

  3.  Unsur Sc dengan nomor atom 21, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).- 3d1 4s2 berarti golongan IIIB.

  4. Unsur Fe dengan nomor atom 26, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).- 3d6 4s2 , berarti golongan VIII.

Page 12: Sistem periodik

Soal Latihan

1. Unsur- unsur dengan nomor atom 24 dan 37 termasuk unsur golongan berapa dan blok mana?

2. Mengapa Unsur golongan III A sampai VIII A disebut unsur blok p?

3. Sebutkan semua unsur-unsur golongan A?

Page 13: Sistem periodik

SIFAT – SIFAT PERIODIK UNSUR

1. Jari jari atom adalah jarak dari inti atom ke lintasan elektron terluar.- Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan jari jari atom berkurang.- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom bertambah

- Jari-jari atom netral lebih besar daripada jari-jari ion positifnya tetapi lebih kecil dari jari-jari ion negatifnya.Contoh: jari-jari atom Cl < jari-jari ion Cl-jari-jari atom Ba > jari-jari ion Ba2+  

Page 14: Sistem periodik

2.Potensial ionisasi

adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang paling lemah/luar dari atom suatu unsur atau ion dalam keadaan gas.

-  Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan potensial ionisasi bertambah.

- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah potensial ionisasi berkurang.

Page 15: Sistem periodik

SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR

3.Affinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan pada saat atom suatu unsur dalam keadaan gas menerima elektron.-Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan affinitas elektron bertambah.

- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah affinitas elektron berkurang.

 

Page 16: Sistem periodik

4. Keelektronegativan

adalah kemampuan atom suatu unsur untuk menarik elektron ke arah intinya dan digunakan bersama.

Pada Satu Periode yang sama nilaikelekteronegativan akan semakin besar

Pada Satu Golongan yang sama nilaikelektronegativan akan semakin kecil

Page 17: Sistem periodik

Pauling mendefinisikan perbedaan keelektronegativan antara dua atom A dan B sebagai perbedaan energi ikatan molekul diatomik AB, AA dan BB

D(A-B), D(A-A) dan D(B-B) adalah energi ikatan masing-masing untuk AB, AA dan BB ,

D(A-B) lebih besar daripada rata-rata geometri D(A-A) dan D(B-B). Hal ini karena molekul hetero-diatomik lebih stabil daripada molekul homo-diatomik karena kontribusi struktur ionik

Dengan menggunakan nilai ini, Pauling mendefinisikan keelektronegativan x sebagai ukuran atom menarik elektron.

xA dan xB adalah keelektronegativan atom A dan B.

Selisih Keelektronegativan

Page 18: Sistem periodik

5. Bilangan oksidasi atom

bilangan oksidasi dalam banyak kasus adalah jumlah elektron yang akan dilepas atau diterima untuk mencapai konfigurasi elektron penuh, ns2 np6 (kecuali untuk periode pertama) atau konfigurasi elektron nd10 (gambar 5.2).

Page 19: Sistem periodik