sistem informasi siswa berbasis web pada sd...

20
SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD MUHAMMADIYAH BANYURADEN Naskah Publikasi diajukan oleh Andiko Priyono 07.11.1758 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: lamkiet

Post on 08-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA

SD MUHAMMADIYAH BANYURADEN

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Andiko Priyono

07.11.1758

Kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

Page 2: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan
Page 3: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

WEB-BASED STUDENT INFORMATION SYSTEM ON

SD MUHAMMADIYAH BANYURADEN

SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA

SD MUHAMMADIYAH BANYURADEN

Andiko Priyono

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Student Information System is seen from the school will need a student data management system, where all student data stored in a computerized so that the data search will be easier. Dues payments are recorded in a computerized so much easier to monitor the incoming money. Supervision of student evaluations as a material that can be monitored parents / guardians in different places can be made online processing allows for easy information more quickly delivered value. The solution of problem solving such cases is to create a web-based student information system. This system was developed with web-based software Dreamweaver 8, Adobe Photoshop CS2, and AppServ. The existence of this system, is expected to replace the old system (manual) with the new system (computerized), so that the processing of student data more quickly, accurately and the information generated will be higher quality and value. In addition, with this information system, students and parents / guardians can easily access information about students' progress at school from anywhere and anytime using Internet facilities. Keyword: Information system, Student

Page 4: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat dan merambah ke

berbagai sisi kehidupan manusia. Perkembangan yang demikian tersebut didukung oleh

tersedianya perangkat lunak maupun perangkat keras yang semakin hari semakin hebat

kemampuannya. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, sarana dan

prasarana pendidikan pun harus mengikutinya, salah satunya dengan media

komputerisasi yaitu internet. Dengan internet dimana siswa, guru maupun orang tua

dapat mengakses ilmu pengetahuan dan informasi kapan saja dan dimana saja. Banyak

sekali manfaat dari internet. Salah satunya adalah pembuatan sistem informasi berbasis

web, sistem ini akan menampilkan informasi mengenai hal-hal sesuai dengan apa yang

dikehendaki oleh pembuat.

Sebagai pengemban amanah pendidikan, SD Muhammadiyah Banyuraden

berupaya memberikan layanan pendidikan yang memadukan intelegensi intelektual,

emosional, dan spiritual agar lulusan SD Muhammadiyah Banyuraden merupakan figur

yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga cerdas secara emosional dan

spiritual. Oleh karena hal tersebut, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat

sangat dibutuhkan, salah satunya dalam hal untuk mendukung proses pengambilan

keputusan. Sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan sistem informasi yang baik

menjadi kebutuhan penting bagi SD Muhammadiyah Banyuraden untuk meningkatkan

mutu manajemen pendidikan terutama yang berhubungan dengan siswanya supaya lebih

teratur sehingga bisa tetap bertahan dan meningkatkan daya saingnya ditengah-tengah

tingginya tingkat persaingan dan pasar yang semakin kompetitif.

Pengembangan sistem informasi siswa ini melihat dari kebutuhan sekolah akan

sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan secara

komputerisasi sehingga dalam pencarian data akan lebih mudah. Di samping sebagai

salah satu fungsi pelayanan, sistem informasi data hadir untuk memenuhi tuntutan

manajemen. Sistem informasi data yang baik senantiasa dapat mengatasi masalah-

masalah yang terjadi serta dapat menghasilkan informasi secara cepat, tepat, dan akurat.

2. LandasanTeori

2.1 Sistem Informasi

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau

himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi,

dan saling bergantung satu sama lain. Atau dengan kata lain suatu sistem dapat

didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau

Page 5: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Hartono, 2000). Interaksi dari

subsistem-subsistem sedemikian rupa sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu

atau terintegrasi.

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan

unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut ini adalah karakteristik sistem yang

dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya (Al Fatta, 2007).

1. Batasan (boundary): Penggambaran dari suatu elemen mana yang termasuk di dalam

sistem dan mana yang di luar sistem.

2. Lingkungan (environment): Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang

menyadiakan asumsi, kendala, dan masukan terhadap suatu sistem.

3. Masukan (input): Sumber daya dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi

oleh suatu sistem.

4. Keluaran (output): Sumber daya atau produk yang disediakan untuk lingkungan

sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.

5. Komponen (component): Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang

mengubah masukan menjadi bentuk setengah jadi. Komponen ini bisa merupakan

subsistem dari sebuah sistem.

6. Penghubung (interface): Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya

berinteraksi.

7. Penyimpanan (storage): Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan

sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya.

Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen tersebut

bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang

berbeda dari berbagai data yang sama.

2.1.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan

suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Sumber informasi adalah data. Data merupakan nilai, keadaan, atau kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata (Hartono, 2000).

Kualitas suatu informasi terlihat dari beberapa hal berikut (Hartono, 2000):

1. Akurat : informasi harus bebas dari segala faktor kesalahan data yang dihasilkan,

sehingga tidak menyesatkan bagi penerimanya.

2. Tepat waktu : keterlambatan informasi tidak akan memberikan nilai lagi karena kondisi

bisnis yang dapat berubah setiap saat sehingga keterlambatan informasi akan

menghilangkan peluang.

Page 6: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

3. Relevan : informasi harus relevan dengan pokok permasalahan yang harus

diselesaikan.

2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,

prosedur-prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur

komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada

manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang

penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan informasi yang

cerdik (Hartono, 2000).

Fungsi dari sistem informasi adalah untuk mengolah atau merubah data menjadi

informasi yang berguna. Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang

disebut blok bangunan (building block), yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran,

blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali (Hartono, 2000).

1. Blok masukan

Masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Masukan disini

termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan

yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan

memanipulasi data masukan dan data yang tersimpan di basis data dengan cara

tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitan dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat pemakai sistem.

4. Blok teknologi

Teknologi merupakan kotak alat dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk

menerima masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,

menghasilkan sekaligus mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari

sistem secara keseluruhan.

5. Blok basis data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

lainnya, tersimpan di perangkat keras dan digunakan perangkat lunak untuk

memanipulasinya.

Page 7: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

6. Blok kendali

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang

dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terjadi kesalahan-kesalahan dapat

langsung cepat diatasi.

Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan

yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

2.2 Sistem Basis Data

2.2.1 Konsep Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting

dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi

para pemakai. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan sistem

basis data. Sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan

kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya

tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi

(Hartono, 2000).

Basis data dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang seperti berikut

(Kusrini, 2007):

1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian

rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian

rupa tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan.

3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media

penyimpan elektronik.

Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan,

ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali.

2.2.2 Elemen Basis Data

Data merupakan sumber daya yang sangat berharga, bukan hanya sekedar

bahan mentah dalam sistem informasi. Oleh karena itu, sumber daya ini harus dikelola

secara efektif agar menguntungkan bagi semua end user.

Elemen basis data dikelola secara logical dalam bentuk :

1. Basis data, adalah sekelompok table data yang berisi informasi yang berhubungan

secara logical. Basis data dapat terdiri dari satu tabel saja.

Page 8: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

2. Tabel adalah sekelompok record data, masing-masing berisi tentang informasi

sejenis.

3. Record adalah entri tunggal dalam tabel yang terdiri dari sejumlah field data yang

saling berhubungan.

4. Indeks adalah elemen yang mempercepat pencarian dan pengurutan data dalam

sebuah tabel.

5. Query adalah perintah SQL (Structured Query Language) yang dirancang untuk

memanggil kelompok record tertentu dari salah satu atau lebih tabel untuk kemudian

melakukan operasi pada tabel itu. Perintah SQL ini biasanya disimpan dalam query

atau dijalankan lewat aplikasi lain.

3. Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian komponennya dengan

maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalah-permasalahan,

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan

yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikanya.

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system

planning) dan sebelum tahap desain sistem.

3.1 Analisis Kelemahan Sistem

SD Muhammadiyah Banyuraden, merupakan suatu lembaga atau organisasi

yang bergerak dalam bidang pendidikan, untuk menarik siswa bersekolah disitu maka

pihak SD Muhammadiyah Banyuraden harus mensiasati dengan melakukan perbaikan

system yang ada menjadi system yang lebih baik. Untuk menganalisa system yang

berjalan dapat dilakukan dengan menggunakan analasis PIECES, dengan menggunakan

analisis PIECES maka akan dapat diketahui mengenai kelemahan-kelemahan system

yang ada.

Adapun analisis PIECES terhadap SD Muhammadiyah Banyuraden adalah sebagai

berikut:

a. Kinerja (performance)

Kinerja adalah kemampuan dalam menyelesaikan tugas dengan cepat

sehingga sasaran dapat segera tercapai. Pengukuran kinerja (performance)

diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu tanggap (response time)

dari suatu system. Jumlah produksi (throughput) adalah jumlah pekerjaan yang

dapat dilakukan pada saat tertentu. Waktu tanggap (response time) adalah rata-

Page 9: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

rata waktu yang tertunda diantaradua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan

waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut.

Pada SD Muhammadiyah Banyuraden proses pengolahan data siswa

masih manual, hal ini sangat mempengaruhi kinerja dalam melakukan

pengolahan data siswa sehingga akan mempengaruhi keterlambatan dalam

penyampaian informasi.

Beberapa hal yang terjadi pada SD Muhammadiyah Banyuraden akibat

kelemahan kinerja system:

1) Sistem lama memerlukan waktu yang lebih lama karena diperlukan

waktu kurang dari satu jam untuk pencarian data siswa sehingga untuk

membuat suatu laporan memakan satu hari.

2) Terjadinya keterlambatan dalam memberikan informasi kepada siswa

mengenai data pribadi siswa.

b. Informasi (information)

Informasi merupakan suatu hasil dari data yang diolah sedemikian rupa

sehingga mempunyai manfaat bagi yang menerimanya. Informasi yang baik

adalah Informasi yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan dari pengguna dan

juga dapat mengatasi masalah–masalah yang ada, serta berkualitas, kualitas

informasi sangat ditentukan oleh hal-hal berikut, yaitu:

1) Relevan (relevancy)

Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya.

2) Akurat (accuracy)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang menyesatkan,

dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

3) Tepat waktu (timeliness)

Informasi yang dihasilkan tidak boleh terlambat.

Banyaknya informasi yang tidak bermanfaat, akan membuat masalah

baru karena informasi yang tidak bermanfaat akan membuat orang yang

menerimanya manjadi tambah bingung, karena seharusnya informasi yang tidak

ada tetapi dibuat menjadi ada.

Pada SD Muhammadiyah Banyuraden, masih banyak hal yang kurang

efektif dalam penyajian informasi data akademik, misalkan penyajian sistem

informasi mengenai data pribadi siswa, hal ini sangat mempengaruhi kualitas

informasi. Pada SD Muhammadiyah Banyuraden juga masih menggunakan

pengolahan data siswa secara manual, hal ini bisa menyebabkan keterlambatan

dalam penyampaian informasi dikarenakan jumlah siswa cukup banyak. Dengan

Page 10: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

menggunakan sistem yang baru diharapkan akan mampu menyajikan informsi

yang lebih cepat, akurat dan tepat waktu. Sistem yang baru merupakan

perbaikan dari sistem yang lama, dengan memanfaatan teknologi komputer

dengan optimal akan mampu meningkatkan kualitas informasi menjadi lebih baik.

c. Ekonomi (economy)

Analisis ekonomi adalah peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau

keuntungan-keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi. Analisis

ekonomi merupakan analisis yang berhubungan dengan masalah keuangan

organisasi/perusahaan. Pada analisis ekonomi dilakukan analisis terhadap biaya-

biaya operasional yang dikeluarkan setiap tahunnya. Tujuan dari analisis

ekonomi ini adalah untuk meminimalkan biaya yang dikeluarkan tetapi kegiatan

operasional tetap dapat berjalan.

Pada SD Muhammadiyah Banyuraden, untuk menghemat pengeluaran

biaya, maka harus mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang

ada. Pada sistem informasi siswa yang lama yaitu masih secara manual akan

menyebabkan pembengkakan biaya, hal ini dikarenakan banyaknya tenaga kerja

yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan operasional. Sedangkan dengan

sistem yang baru maka akan mengurangi jumlah tenaga kerja sehingga akan

dapat menghasilkan manfaat sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Meskipun

pada awalnya untuk mendapatkannya diperlukan biaya yang cukup mahal tetapi

manfaat yang akan dirasakan dikemudian hari lebih besar.

d. Pengendalian (control)

Pengendalian digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem,

pengendalian digunakan untuk mendeteksi kesalahan sistem dan menjamin

keamanan data dari pihak luar yang tidak berkepentingan serta menjamin

keamanan data dan informasi yang dihasilkan. Dengan adanya pengendalian,

maka jika ada bagian yang mengalami gangguan dapat segera diperbaiki agar

tidak mengganggu bagian yang lain.

Pada SD Muhammadiyah Banyuraden, pengendalian terhadap sistem

yang ada saat ini belum dilakukan secara maksimal, salah satunya kurangnya

pengendalian terhadap keamanan data pribadi siswa, guru,orang tua. Hal

tersebut di karenakan arsip dan dokumen penting disimpan dalam satu ruangan

yang sama, sehingga jika dilakukan pencarian kembali pada saat diperlukan

akan sangat sulit, bahkan sering terjadi ketidak cocokan antara sistem dengan

manajemen. Dengan adanya perbaikan sistem diharapkan dapat dilakukan

pengendalian terhadap manajemen arsip dan dokumen penting, agar tidak terjadi

kekeliruan terhadap penyampaian informasi mengenai data siswa.

Page 11: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

e. Efisiensi (efficiency)

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut digunakan

dengan pemborosan yang minimal. Oleh karena itu, masalah efisiensi

membutuhkan peningkatan output/hasil. Efisiensi berbeda dengan ekonomis, bila

ekonomis berhubungan dengan jumlah sumberdaya yang digunakan, Efisiensi

berhubungan dengan bagaimana sumberdaya tersebut digunakan dengan

pemborosan yang paling minimal, efisiensi dapat diukur dengan membandingkan

antara output dengan input.

Pada SD Muhammadiyah Banyuraden, masih terlihat adanya ketidak

efisienan didalam melakukan pengolahan data siswa. Hal ini disebabkan karena

sistem yang ada saat ini kurang bisa megoptimalkan fasilitas yang ada,

pemanfaatan komputer sebagai media pengolahan data belum dapat digunakan

secara maksimal. Sistem baru yang akan diterapkan merupakan perbaikan dari

sistem yang lama, dengan memanfaatkan penggunaan komputer secara

maksimal akan mampu meningkatkan efisiensi dalam melakukan pengolahan

data.

f. Pelayanan (service)

Melakukan peningkatan pelayanan yang diberikan oleh sistem,

peningkatan pelayanan ditujukan untuk meningkatkan kepuasan siswa, orang tua

dan guru. Pelayanan merupakan faktor utama dalam organisasi dalam mencapai

tujuan. Oleh karena itu pelayanan haruslah memuaskan pengguna sistem.

Pada SD Muhammadiyah Banyuraden, peningkatan pelayanan tersebut

dapat dilakukan melalui perbaikan dalam proses pengolahan data siswa yang

selama ini masih terkesan lambat. Dengan sistem yang baru diharapkan dapat

meningkatkan pelayanan menjadi lebih cepat dan akurat dalam penyajian

informasi yang dibutuhkan.

3.2 Analisis Kebutuhan

Untuk mempermudah dalam menentukan keseluruhan kebutuhan, maka

kebutuhan sistem akan dibagi menjadi dua jenis, yaitu kebutuhan fungsional dan

kebutuhan nonfungsional.

3.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa

saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-

informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan sistem. Sistem yang dikembangkan

harus mempunyai functional requirements sebagai berikut:

Page 12: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

1. Membuat sistem informasi untuk bagian akademis dari SD Muhammadiyah

Banyuraden yang lebih baik, antara lain meliputi:

a. Pengaturan penyimpanan data siswa dan data orang tua dari siswa yang

bersekolah di SD Muhammadiyah Banyuraden serta data guru yang mengajar di

SD Muhammadiyah Banyuraden.

Pengguna dapat melakukan input, edit, dan penghapusan data siswa, data

orang tua, dan data guru secara lengkap.

Sistem dapat menampilkan informasi tentang identitas siswa, orang tua, dan

guru secara lengkap.

b. Pengaturan penyimpanan data transaksi pembayaran uang SPP.

Pengguna dapat melakukan input, edit, dan penghapusan data biaya-biaya

yang dibebankan kepada siswa.

Pengguna dapat mengolah pembayaran SPP.

Sistem dapat menampilkan data tagihan dan pembayaran siswa.

c. Pengaturan penyimpanan data nilai dari tiap siswa SD Muhammadiyah

Banyuraden.

Pengguna dapat melakukan input, edit, dan penghapusan data nilai.

Sistem dapat mengolah nilai.

Sistem dapat memberikan informasi nilai siswa.

d. Pengaturan penyimpanan data jadwal kegiatan belajar mengajar di SD

Muhammadiyah Banyuraden.

Sistem dapat memberikan informasi jadwal belajar mengajar tiap-tiap kelas.

Sistem dapat menjadwalkan jam belajar mengajar guru.

e. Pengaturan penyimpanan data presensi siswa di SD Muhammadiyah Banyuraden.

Pengguna dapat melakukan input, edit, dan penghapusan data presensi.

Sistem dapat memberikan informasi presensi siswa.

f. Mengintegrasikan data-data tersebut diatas sehingga terletak pada database yang

sama.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Nonfungsional

Kebutuhan nonfungsional merupakan tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku

yang dimiliki sistem, meliputi:

1. Perangkat Lunak (Software)

Dalam pembuatan aplikasi sistem informasi kesiswaan, diperlukan spesifikasi

sistem yang mendukung pembuatan sehingga aplikasi ini nanti dapat berjalan

sesuai harapan. Perangkat lunak yang diperlukan dalam pembuatan sistem dan

pemrosesan data dari sistem yang digunakan adalah:

Page 13: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

a. Sistem operasi Microsoft Windows XP Service Pack 2.

b. Microsoft Office untuk pembuatan laporan dan perancangan proses.

c. Notepad++ 5.0.2, Macromedia Dreamweaver 8, dan Adobe Photoshop 7.0

untuk perancangan dan desain aplikasi.

d. Appserv 2.5.10 yang meliputi Apache 2.2.8, PHP 5.2.6, MySQL 5.0.51b, dan

phpMyAdmin-2.10.3.

e. Program-program lain yang mendukung sistem.

2. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang dibutuhkan sebagai sarana penunjang berupa

seperangkat Personal Computer dengan spesifikasi sebagai berikut:

a. Personal Computer (PC) Pentium(R) 4 CPU 3.00 GHz.

b. RAM 504 MB.

c. VGA 64 MB.

d. HDD 40 GB.

e. Monitor, Keyboard, dan Mouse.

3. Manusia (Brainware)

Sebagai pelaksana dari sistem yang digunakan adalah:

a. Operator

Operator bertugas mengoprasikan sistem yang telah dibuat, meliputi proses

input data, pengeditan,pemeliharaan, dan pembuatan laporan.

b. Teknisi

Teknisi diperlukan untuk memelihara perangkat keras dan perangkat lunak

yang mendukung aplikasi, merawat dari kerusakan, dan merawat perangkat

keras.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Implementasi Sistem Informasi Berbasis Web

Bab ini menjelaskan tentang hasil pembahasan dari penelitian. Hasil penelitian

yang diperoleh berupa implementasi dan pengujian dari rancangan aplikasi yang dibuat

pada bab sebelumnya. Proses-proses pada bab sebelumnya tersebut termasuk ke dalam

tahap proses model prototipe bagian analisis kebutuhan dan pemodelan cepat. Di bab

empat ini akan dibahas implementasi pengujian dari perancangan-perancangan tersebut

berdasarkan skenario pengguna. Implementasi tersebut merupakan tahap dalam system

informasi berbasis web bagian pengujian dan evaluasi aplikasi. Aplikasi yang dibuat

masih berupa system informasi yang baru dijalankan pada localhost, belum

diimplementasikan ke dalam SD Muhammadiyah Banyuraden. Pembuatan aplikasi ini

Page 14: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman utama dan MySQL sebagai basis

data.

4.2 Pengujian Sistem Informasi

4.2.1 Tujuan Pengujian

Pengujian sistem dilakukan setelah aplikasi selesai dirancang. Tujuan utama dari

pengujian terhadap aplikasi ini adalah untuk memastikan bahwa elemen-elemen

komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu

pengujian sistem bertujuan untuk menguji sistem berdasarkan skenario pengguna.

4.2.2 Pengujian Halaman Awal

Halaman awal merupakan halaman yang muncul pertama kali setiap aplikasi

diakses. Pada sistem ini, halaman awal merupakan halaman login pengguna untuk

membatasi hak akses dan keamanan data agar tidak setiap pengguna dapat menjadi

user yang bukan haknya. Tampilan halaman tersebut terlihat pada gambar 4.27.

Gambar 4.27. Halaman awal sistem informasi kesiswaaan

Ada tiga tipe pengguna pada sistem ini yaitu siswa, orang tua, dan guru. Pada

proses login ini, sistem akan mengidentifikasi tipe pengguna pada user type, kemudian

pengguna memasukan username dan password. Jika username dan password yang

dimasukkan tepat, maka akan ditampilkan halaman tertentu sesuai status user yang login

tersebut. Namun jika username dan password yang dimasukkan salah, maka akan keluar

pesan kesalahan pada form login. Dari hasil pengujian, secara keseluruhan halaman

awal untuk login pada sistem informasi kesiswaan ini sudah bisa berjalan sesuai dengan

fungsinya.

Page 15: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

4.2.3 Pengujian untuk User Siswa

Setelah berhasil login melalui form login, maka user dengan tipe siswa akan

masuk ke session siswa dan akan ditampilkan halaman utama siswa. Di sini terdapat

beberapa menu yang dapat diakses user siswa seperti melihat dan mengedit profil,

melihat presensi, jadwal pelajaran, laporan pembayaran spp, nilai mata pelajaran yang

diambil, dan nilai rapor.

Gambar 4.28. Halaman profil siswa

Gambar 4.28 menunjukkan halaman profil siswa dimana pada halaman ini siswa

dapat melihat dan mengedit profil mereka jika mungkin mengalami perubahan. Setelah

melakukan perubahan siswa dapat menekan tombol submit agar datanya dapat

tersimpan dalam database. Dari hasil pengujian, halaman profil siswa ini sudah berjalan

seperti yang diharapkan.

4.2.4 Pengujian untuk User Orangtua

Setelah berhasil login melalui form login, maka user dengan tipe orangtua akan

masuk ke session orangtua dan akan ditampilkan halaman utama orangtua. Di sini

terdapat beberapa menu yang dapat diakses user orangtua seperti melihat dan mengedit

profil, melihat presensi anak, jadwal pelajaran anak, laporan pembayaran spp anak, nilai

mata pelajaran yang diambil anak, dan nilai rapor anak.

Page 16: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

Gambar 4.34. Halaman profil orangtua

Gambar 4.34 menunjukkan halaman profil orangtua dimana pada halaman ini

orangtua dapat melihat dan mengedit profil mereka jika mungkin mengalami perubahan.

Setelah melakukan perubahan orangtua dapat menekan tombol submit agar datanya

dapat tersimpan dalam database. Dari hasil pengujian, halaman profil orangtua ini sudah

berjalan seperti yang diharapkan.

4.2.5 Pengujian untuk User Guru

Setelah berhasil login melalui form login, maka user dengan tipe guru akan

masuk ke session guru dan akan ditampilkan halaman utama guru. Di sini terdapat

beberapa menu yang dapat diakses user guru seperti melihat dan mengedit profil,

melihat presensi siswa per kelas dan jadwal mengajar guru, memasukkan nilai dan nilai

rapor siswa sesuai dengan mata pelajaran yang diampu guru tersebut.

Page 17: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

Gambar 4.40. Halaman profil guru

Gambar 4.40 menunjukkan halaman profil guru dimana pada halaman ini guru

dapat melihat dan mengedit profil mereka jika mungkin mengalami perubahan. Setelah

melakukan perubahan guru dapat menekan tombol submit agar datanya dapat tersimpan

dalam database. Dari hasil pengujian, halaman profil guru ini sudah berjalan seperti yang

diharapkan.

4.2.6 Pengujian untuk User Admin

Untuk membatasi hak akses dan keamanan data digunakan halaman khusus

untuk login admin agar tidak setiap pengguna dapat menjadi admin dengan hak penuh

terhadap sistem. Halaman login admin ditunjukan pada gambar 4.45. Pada proses login

ini, sistem akan mengidentifikasi username dan password admin. Jika username dan

password yang dimasukkan tepat, maka akan masuk ke session admin dan akan

ditampilkan halaman admin. Namun jika username dan password yang dimasukkan

salah, maka akan keluar pesan kesalahan pada form login. Dari hasil pengujian, halaman

ini sudah berfungsi sesuai harapan.

Page 18: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

Gambar 4.45. Halaman login admin

Setelah berhasil login melalui form login, maka user admin akan masuk ke

session admin dan akan ditampilkan halaman utama admin. Di sini terdapat beberapa

menu yang dapat diakses user admin seperti menambah, melihat, mengedit, dan

menghapus data profil siswa, orangtua, dan guru. Admin juga dapat menambah,

mengedit, dan menghapus data kelas, hari, tingkatan pendidikan, ruang, pelajaran, jenis

ujian, dan tingkat kelas.

4.2.7 Pengujian Sistem oleh User

Sistem informasi kesiswaan ini merupakan sistem yang dapat digunakan untuk

menyediakan layanan informasi untuk mendukung perencanaan dan pengambilan

keputusan bagi komunitas sekolah seperti guru, siswa, dan orang tua. Pada SD

Muhammadiyah Banyuraden sendiri sudah terdapat suatu sistem informasi siswa yang

berbasis web, tetapi sistem ini belum digunakan dan hanya sebatas pada tahap instalasi

sistem sampai saat penulisan tugas akhir ini. Sehingga belum bisa dilakukan

perbandingan antara sistem yang lama dengan sistem yang sedang dikembangkan ini.

Atau dapat dikatakan sistem yang lama dengan menggunakan web tersebut belum ada.

Pengujian dilakukan dengan memberikan questioner kepada beberapa sampel user yaitu

1 siswa yang masih duduk di bangku sekolah kelas I, 1 siswa yang masih duduk di

bangku sekolah kelas VI, 1 orang tua siswa, dan 1 orang guru setelah mereka mencoba

sistem ini. Hasil dan faktor-faktor pengujian ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Page 19: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

Tabel 4.17 Tabel Hasil Pengujian oleh User (Jumlah Responden = 5 orang)

No Pengujian Responden dan Jawaban

1. Tingkat kemudahan

penggunaan sistem yang

dibuat

Sangat

Sulit

Sulit Mudah Sangat

Mudah

- - 3 orang 2 orang

2. Tingkat kelengkapan fitur

sistem yang dibuat

Lengkap Cukup

Lengkap

Kurang

Lengkap

Tidak

Lengkap

- 3 orang 2 orang -

3. Tingkat kemudahan

pemahaman penggunaan

sistem yang dibuat

Sangat

Sulit

Sulit Mudah Sangat

Mudah

- - 3 orang -

4. Tingkat kelayakan sistem

informasi kesiswaan yang

dibuat untuk sistem informasi

kesiswaan pada SD

Muhammadiyah Banyuraden

Layak Cukup

Layak

Kurang

Layak

Tidak

Layak

- 3 orang - -

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa sistem informasi kesiswaan yang dibuat

sudah cukup layak untuk sistem informasi kesiswaan untuk SD Muhammadiyah

Banyuraden.

5. Kesimpulan

Dengan memperhatikan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil

kesimpulan:

1. Sistem Informasi Siswa berbasis web yang dikembangkan ini sudah dapat menjadi

sarana informasi guru, siswa, dan orang tua siswa pada SD Muhammadiyah

Banyuraden.

2. Sistem Informasi Siswa berbasis web ini dapat memberi layanan informasi untuk

mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan bagi komunitas sekolah

seperti guru, siswa, dan orang tua yang dilengkapi dengan basis data untuk

menyimpan dan mempermudah penambahan data pihak-pihak yang terkait.

3. Sistem Informasi Siswa berbasis web ini menyediakan menu administrator untuk

keperluan manajemen dari website. Pengguna dari sistem ini adalah siswa,

orangtua, dan guru.

Page 20: SISTEM INFORMASI SISWA BERBASIS WEB PADA SD …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1758.pdf · sebuah sistem manajemen data kesiswaan, dimana semua data siswa tersimpan

4. Seluruh fasilitas yang ada di Sistem Informasi Siswa berbasis web ini sudah

berfungsi dengan baik sesuai dengan kebutuhan awal sistem.

Daftar Pustaka

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: ANDI.

Hartono, Jogiyanto. 2000. Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman,

Sistem Informasi, dan Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: ANDI. Kadir, Abdul. 2003. Pemrograman WEB mencakup HTML, CSS, JavaScript & PHP.

Yogyakarta: ANDI. Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: ANDI. Nugroho, Bunafit. 2005. Database Relasional dengan MySQL. Yogyakarta: ANDI. Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta:

ANDI. Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku

I).Yogyakarta: ANDI. Sunyoto, Andi. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse

JavaScript dan XML. Yogyakarta: ANDI.