sistem informasi perpustakaan pada sma n i...
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA N I ROWOKELE MENGGUNAKAN BARCODE DAN KATALOG DIGITAL
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Finnda Ariza
07.01.2304
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
LIBRARY INFORMATION SYSTEM IN SMA N I ROWOKELE USE BARCODE AND DIGITAL CATALOGUE
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA N I ROWOKELE MENGGUNAKAN BARCODE DAN KATALOG DIGITAL
Finnda Ariza
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Library Information System is designed to maximize academic service activities in SMA
Negeri 1 Rowokele. Where services provided by the school is to provide academic
references in the form of books in library. On this system contains all data related to existing
activities in the library itself, among others, data books, the librarian and the borrower is
resident students and the school itself. This system was designed to improve the efficiency of
data processing library that had been treated with the manual and present information that is
fast, precise, accurate and relevant to the school.
These systems facilitate the transaction process of borrowing and returning library
books without having to enter data repeatedly borrowers because students have a library
card for which data is already stored in the library system. This system also provides
comprehensive information on the number, title, and place of books available in the library
and borrowing transactions if the borrowing exceeds the allotted time given will be fined
without having to calculate it manually.
Books and CDs using this system will also be given to the school. This is intended to
assist the school in operating the system.
Keywords: Information System, Library
1. PENDAHULUAN
Teknologi dan informasi berkembang pesat seiring dengan perkembangan zaman
dan lajunya kebutuhan.Terlebih pada sistem pengolahan data yang dibutuhkan oleh sebuah
organisasi.Kondisi ini menuntut sebuah perkembangan teknologi informasi semakin canggih
dan menghasilkan informasi yang efektif, efisien dan akurat.
Sistem informasi dibutuhkan oleh organisasi guna mengumpulkan,
mengolah,menyimpan,melihat kembali, dan menyalurkan informasi.Komputer memiliki
keunggulan yang nyata untuk mempercepat pengolahan data dalam jumlah yang lebih besar
melalui sistem pengolahan data. Komputer merupakan sarana yang dapat membantu
sehingga sistem informasi tersebut memiliki nilai lebih dari sistem yang diolah secara
manual.Salah satu contohnya sebuah perpustakaan sekolah memerlukan komputer sebagai
alat untuk mempermudah kegiatan pinjam meminjam yang sering terjadi.
Kegiatan administrasi yang dilakukan oleh perpustakaan sekolah merupakan
kegiatan pelayanan utama di SMA Negeri I Rowokele.Salah satu pelayanan yang diberikan
pihak sekolah kepada para murid adalah menyediakan referensi akademik dalam bentuk
penyediaan buku-buku di perpustakaan.Para siswa diberi kesempatan untuk memanfaatkan
berbagai macam buku yang disediakan di perpustakaan dengan sistem peminjaman
periodik.
Pengolahan data perpustakaan di SMA Negeri I Rowokele masih menggunakan cara
manual,sehingga sering terjadi kesalahan dalam pengumpulan data maupun penyajian data.
Kesalahan ini menyebabkan penyampaian informasi menjadi kurang tepat,akurat, dan
relevan. Hal inilah yang mendorong dibangunnya "Sistem Informasi Perpustakaan pada SMA Negeri I Rowokele Menggunakan Barcode dan Katalog Digital" , dengan
komputerisasi pengolahan data ini diharapkan dapat membentuk kelancaran administrasi
perpustakaan sekolah dari sistem yang sudah ada sebelumnya.
2. LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling
berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.1
Syarat-syarat sistem :
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih
penting dari pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah suatu bentuk penyajian data yang melalui mekanisme pemrosesan , yang
berguna bagi pihak tertentu.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai
keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan
suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan
keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari
sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien
1 Wahyono Teguh, Sistem Informasi : Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi, Penerbit Graha Ilmu Yogyakarta, Edisi Pertama, 2004, hal 12.
3. Analisis dan Rancangan Sistem
3.1 Sistem Yang Ada
DFD Sistem Perpustakaan Yang berjalan di SMA N I Rowokele
Gambar 3.1 DFD Sistem Perpustakaan yang Berjalan
3.2 ERD Sistem Perpustakaan SMA N I Rowokele
ERD (Entity Relation Diagram)
Gambar 3.2 ERD Sistem Perpustakaan SMA N I Rowokele
3.3 Relasi Antar tabel
Tabel 3.3 Relasi Antar Tabel
Tabel Buku
No_ISBN*
Judul_buku
Jumlah_buku
Kode_penerbit**
Tabel Penerbit
Kode_penerbit*
Nama_penerbit
Tabel Anggota
Kode_angg*
Nama_angg
Jenis_kelamin
Tempat_lahir
Tgl_lahir Tabel eksemplar
Kode_eksemplar *
Tanggal_masuk
Sumber
Tabel
Detail Sirkulasi
Kode_sirk **
Kode_eksemplar**
Tanggal_kembali
Tabel
Sirkulasi
Kode_sirkulasi*
Kode_anggota**
Tanggal_pinjam
Tabel Pengarang
Kode_pengarang*
Nama_pengarang
Kode_pengarang**
No_ISBN**
4 Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Tampilan Password Program
4.2 Tampilan Menu Utama Program
4.3 Tampilan Form Buku
4.4 Tampilan Form Anggota
4.5 Tampilan Form Peminjaman
4.6 Tampilan Form Pengembalian
4.7 Searching Data
4.8 Pengecekan Data
4.9 Laporan
4.9.1 Tampilan Laporan Data Buku
4.9.2 Tampilan Laporan Data Anggota
4.9.3 Tampilan Laporan Data Peminjaman
4.9.4 Tampilan Laporan Data Pengembalian
5 Kesimpulan .
Dari penelitian yang telah penysusn lakukan di perpustakaan sekolah SMA Negeri 1
Rowokele , adapat diambil kesimpulan :
1. Pengolahan data yang cepat, berkualitas dan lancar sangat diperlukan oleh semua jenis
organisasi guna membantu dalam pencapaian tujuan atau sasaran organisasi khususnya
perpustakaan karena di perpustakaan melayani sirkulasi kegiatan yang mempengaruhi
proses belajar mengajar.
2. Proses pengolahan data yang berjalan selama ini masih menggunakan maual, belum
adanya program khusus untuk mengolah data mengakibatkan ketidakefisiennya pelayanan
terhadap semua anggota. Misalnya kerumitan pada saar pencarian data , kesalahan
pencatatan data yang membutuhkan waktu untuk perbaikan cukup lama. Semua itu sangat
perlu untuk dibenahi. Oleh karena itu media komputer yang ada harus dioptimalkan
penggunaannya
3. Dengan adanya program khusus yang sudah terkomputerisasi untuk pengolahan data
sirkulasi ini, pada dasarnya akan memberi kenyamanan untuk semua pihak yang terkait.
4. Keuntungan yang diperoleh dengan adanya komputerisasi pengolahan data ini jika
digunakan di perpustakaan tersebut antara lain:
a. Dapat menyajikan informasi secara tepat, cepat, dan akurat
b. Tata letak dari program dan bentuk output diatur sedemikian rupa sehingga mudah
dimengerti , mudah dibaca, dan dapat dilihat isinya dengan cepat.
5. Terjaminnya pelayanan pengolahan data dalam pembuatan laporan yang nantinya
dievaluasi setiap akhir tahun ajaran , sehingga memberikan pelayanan yang maksimal.
6. Sistem yang diberikan penulis sudah layak dipakai meskipun masih sederhana tetapi
dapat meningkatkan kinerja perpustakaan SMA N 1 Rowokel.
A. Saran
Berdasar analisa dari kesimpulan di atas , juga sebagai petimbangan bagi SMA N 1
Rowokele dalam usaha meningkatkan pelayanna dan kinerja system, saran yang ingin
penulis sampaikan adalah sebgai berikut :
1. Melakukan peninjauan kembali pada system informai pengolahan data baru yang
diusulkan oleh penulis, agar dipertimbangkan segi baik buruknya sehingga dapat berfungsi
seperti yang diharapkan.
2. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, maka system informasi yang
digunakan oleh instansi harus selalu dinalisi apakah perlu atau tidaknya pengembanan
system yang ada demi kelangsungan instansi itu sendiri.
3. Instansi perlu memperhatikan personil pada karyawan yang akan lagsung berhubungan
dengan system, baru.
4. Perancangan sitem informasi data perpustakaan ini hendaknya dapat dipakai
sebagai acuan untuk dikembangkan menjadi sistem yang baru yang lebih efektif dan efisien,
serta mendukung informasi yang diperlukan instansi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Wahyono Teguh, “Sistem Informasi : Konsep Dasar, Analisis Desain dan
Implementasi”, Penerbit Graha Ilmu Yogyakarta, Edisi Pertama, 2004.
2. Ladjamudin bin Al-Bahra, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, Penerbit Graha
Ilmu Yogyakarta, Edisi Pertama, 2005.
3. Kadir Abdul, “Dasar Aplikasi Database MySQL-Delphi”, Penerbit Andi Yogyakarta,
Edisi I, 2004.
4. http://agungsr.staff.gunadarma.ac.id/
5. http://octoriano.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12463/SQL.pdf
6. http://arifs.staff.ugm.ac.id/mypaper/manpersek.pdf
7. http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=11%3asistem-
komunikasi&id=387%3Acode-baris-barcode-&option=com_content&Itemid=15/