sistem informasi kalender kegiatan mahasiswa berbasis...
TRANSCRIPT
4
1. Pendahuluan
Lembaga Kemahasiswaan Universitas Kristen Satya Wacana (LK) adalah
organisasi mahasiswa yang bertujuan untuk dapat beraspirasi dan menunjang
kegiatan-kegiatan bagi mahasiswa yang bergabung di dalamnya.Program yang
dilaksanakan oleh Lembaga Kemahasiswaan harus megandung kadar-kadar yang
pada akhirnya mengacu pada pengembangan profesional skill dan humanistic
skill. Pengembangan akan kedua hal ini yang akhirnya menciptakan profil lulusan
yang creative minority (SPPM, pengembangan profil lulusan UKSW, skenario
I)[1].
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga terdiri dari empat belas fakultas
yang di mana setiap fakultas memiliki program kerja yang akan dilaksanakan
dalam satu periode kepemimpinan. Sering terjadi adanya kegiatan yang
berlangsung dalam waktu yang bersamaan, hal ini sangat tidak efektif untuk
tujuan berlangsungnya sebuah kegiatan dan target sebuah kegiatan. Rapat
Kordinasi yang dilaksanakan dengan tujuan sharing program kerja setiap periode
dinilai kurang efektif untuk menghindari kegiatan yang berlangsung dalam waktu
yang bersamaan, oleh karena itu perlu dibangun sebuah sistem yang bisa
membantu Lembaga Kemahasiswaan untuk mengatur jadwal kegiatan. Selain itu,
dengan sistem ini diharapkan dapat memberi informasi mengenai Lembaga
Kemahasiswaan kepada seluruh mahasiswa dan bursa kepanitiaan dengan sistem
pendaftaran online. Adanya sistem pendaftaran secara online sangat diharapakan
dapat membantu mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan dan dapat menambah
Kredit Keaktifan Mahasiswa yang menjadi salah satu syarat kelulusan untuk
fakultas tertentu.
Berdasarkan kendala yang dihadapi Lembaga Kemahasiswaan saat ini maka
penulis merancang sebuah sistem yang nantinya bisa membantu Lembaga
Kemahasiswaan dalam mengatur atau menyusun jadwal kegiatan yang akan
berlangsung selama satu periode. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam
mempersiapkan sebuah kegiatan sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana
dengan baik dan mencapai target.
2. Tinjauan Pustaka
Dalam jurnal yang berjudul PHP dengan framework CodeIgniter dijelaskan
bahwa CodeIgniter adalah sebuah Application Development Framework - a toolkit
- bagi orang-orang yang membangun situs web menggunakan PHP. Tujuannya
adalah untuk memungkinkan mengembangkan proyek-proyek yang jauh lebih
cepat daripada jika menulis kode dari awal, dengan menyediakan serangkaian
perpustakaan umum yang dibutuhkan untuk tugas-tugas, serta antarmuka yang
sederhana dan struktur logika untuk mengakses perpustakaan tersebut.
CodeIgniter sangat kreatif memungkinkan fokus pada proyek dengan
meminimalkan jumlah kode yang dibutuhkan untuk tugas tertentu[2].
5
CodeIgniter
CodeIgniter membutuhkan : Web Server (Apache,IIS), PHP Engine, MySQL
database. Karena CodeIgniter menggunakan Object Oriented Programming
(OOP), maka yang perlu diingat bahwa penulisan nama class utama harus
menggunakan huruf besar di awal dan disimpan dengan nama yang sama ,tetapi
menggunakan huruf kecil semua.
Gambar 1 Contoh Penggunaan CodeIgneter[2]
CodeIgneter dijalankan underweb dan harus dengan web server. Program
CodeIgneter cukup diletakkan di bawah folder directory web server. Struktur file
CodeIgneter ditunjukkan Gambar 2.
Gambar 2 Struktur File CodeIgneter [2]
Beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP
lain[3]:Performa sangat cepat : salah satu alasan tidak menggunakan framework
adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scracth, tapi
CodeIgniter sangat cepat bahkan CodeIgniter merupakan framework yang paling
cepat dibanding framework yang lain.Konfigurasi yang sangat minim (nearly
zero configuration) : tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan
keleluasaan routing tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah
beberapa file konfigurasi seperti database.php atau autoload.php, namun untuk
6
menggunakan CodeIgniter dengan setting standard, hanya perlu merubah sedikit
file pada folder config. Banyak komunitas: dengan banyaknya komunitas CI ini,
memudahkan user untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau
teknologi terbaru. Dokumentasi yang sangat lengkap : Setiap paket instalasi
CodeIgniter sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk
dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.
Model View Controller
Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam
pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC
memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang
membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian
yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat tiga jenis komponen yang membangun
suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu [4]: View, merupakan bagian yang
menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa
file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima
dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses
langsung terhadap bagian model. Model, biasanya berhubungan langsung dengan
database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani
validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan
bagian view. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara
bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan
data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.
Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai
dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian
model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga
penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi
kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer
dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.
Gambar 3 MVC dalam Aplikasi Web [4]
Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi,
media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi
yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu
manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan
keputusan yang tepat[5].
7
Sistem Informasi Kalender Kegiatan Mahasiswa
Kalender kegiatan mahasiswa adalah sebuah penjadwalan tentang kegiatan
Lembaga Kemahasiswaan (LK) yang akan berlangsung selama satu periode yang
meliputi LK Universitas dan LK Fakultas. Kalender ini nantinya akan sangat
berfungsi untuk penjadwalan kegiatan, tampilan yang dirancang user friendly
akan mempermudah pemahaman akan isi sistem tersebut (Buku Lembaga
Kemahasiswaan Universitas Kristen Satya Wacana tahun 2009).
Lembaga Kemahasiswaan
Lembaga Kemahasiswaan (LK) adalah wadah keluarga mahasiswa untuk
melaksanakan fungsi dan peranannya di dalam UKSW serta wadah
kemahasiswaan program pascasarjana adalah paguyuban mahasiswa pascasarjana
yang diatur tersendiri melalui surat keputusan rektor (Buku Ketentuan Umum
Keluarga Mahasiswa 2011 Bab I Pasal 1).
Fungsi dan peranan Lembaga Kemahasiswaan (KUKM 2011)
Fungsi dan peranan Lembaga Kemahasiswaan sesuai dengan yang tertulis
dalam Buku Ketentuan Umum Keluarga Mahasiswa 2011 Bab I Pasal 1 yaitu:
Menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berperan serta dalam mewujudkan tujuan
perguruan tinggi pada umumnya dan Universitas Kristen Satya Wacana pada
khususnya. Menjadi wahana untuk membina persekutuan dan persaudaraan untuk
kesejahteraan mahasiswa. Menjadi wahana mempersiapkan calon-calon pemimpin
yag kritis-prinsipil, kreatif-realitis dan non-konformis.Menjadi wahana bagi
mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi kontruktif dan bertanggungjawab, yang
hidup di kalangan mahasiswa
Proses Pembentukan Lembaga Kemahasiswaan
Gambar 4 Proses Pembentukan Lembaga Kemahasiswaan[6]
Gambar 4 adalah proses pembentukan Lembaga Kemahasiswaan yang berlaku
hingga saat penulis melakukan penelitian. Di aras fakultas, mahasiswa yang
bergabung dalam setiap angkatan mengirimkan utusannya untuk menjadi
pengurus di Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas, kemudian fungsionaris
Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas menyelenggarakan pemilihan Ketua Senat
Mahasiswa selanjutnya Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas membantu Ketua
Umum Senat Mahasiswa terpilih untuk membentuk kepengurusan Senat
Mahasiswa.
8
Pada aras Universitas, Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas akan
mengirimkan mahasiswa yang merupakan utusan Fakultas untuk menjadi
fungsionaris Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas. Selanjutnya Badan
Perwakilan Mahasiswa Universitas akan menyelenggarakan pemilihan Ketua
Umum Senat Mahasiswa Universitas dan kemudian membantu Ketua Umum
Senat Mahasiswa Universitas membentuk kepengurusan Senat Mahasiswa
Universitas.
3. Perancangan Sistem
Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini yaitu model
prototyping. Model prototyping adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa
perangkat lunak yang secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah
perangkat lunak atau komponen-komponen perangkat lunak akan bekerja dalam
lingkungannya sebelum tahapan konstruksi aktual. Secara lengkap alur model
prototyping akan digambarkan seperti pada Gambar 5.
Gambar 5 Prototyping Model [6]
Prototyping Model terdiri dari beberapa tahap, sebagai berikut:
1. Pengumpulan Kebutuhan
Pelanggan dan pengembang bersama-sama mengidentifikasikan formal
seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan dan garis besar
sistem yang akan dibuat.
2. Membangun Prototyping
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang
befokus pada penyajian kepada pelanggan (seperti pembuatan input dan
format output)
3. Evaluasi Prototyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pengguna apakah prototyping yang dibuat sudah
sesuai dengan keinginan user, jika sudah selesai maka langkah keempat akan
diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulang langkah 1, 2 dan 3.
4. Mengkodekan Sistem
Dalam tahap ini prototyping yang sudah dibuat diterjemahkan ke dalam bahasa
pemrograman yang sesuai
5. Menguji Sistem
Setelah sistem sudah menjadi sebuah perangkat lunak dan siap pakai, harus
melalui tahap pengujian. Pengujian ini dilakukan dengan Black Box.
6. Evaluasi Sistem
9
User melakukan evaluasi apakah sistem yang sudah dibuat sesuai dengan yang
diharapkan. Jika ya maka akan dilanjutkan ke langkah 7, jika tidak maka akan
mengulangi langkah 4 dan langkah 5.
7. Menggunakan Sistem
Perangkat yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.
Unified Modelling Language (UML),
Perancangan sistem menggunakan Unified Modelling Language (UML), terdiri
dari use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram dan
deployment diagram. Pada sistem yang akan dibangun terdapat dua aktor yang
masing-masing memiliki hak akses yang berbeda-beda yaitu guest dan admin.
Guest adalah mahaiswa yang bisa mengakses sistem informasi dan mencari data
tentang Lembaga Kemahasiswaan. Admin adalah Sekretaris Umum Lembaga
Kemahasiswaan dalam satu periode kepemimpinan.
Use Case Diagram
Use Case Diagram menjelaskan mengenai bagian-bagian untuk hak akses
guest, dan admin. Hak guest yaitu melihat profil Lembaga Kemahasiswaan,
melihat berita Lembaga Kemahasiswaan, melihat profil Lembaga Kemahasiswaan
dan memberikan komentar. Pada aplikasi yang dibuat, seorang admin memiliki
hak akses penuh atas sistem yang akan dibuat. Hak akses admin manage gallery,
update berita Lembaga Kemahasiswaan, manage profil Lembaga Kemahasiswaan.
Admin dapat menambah, mengubah maupun menghapus data fungsionaris ketika
ada pergantian struktur organisasi di tengah periode. Use Case Diagram
ditunjukkan pada Gambar 6.
Gambar 6 Use Case Diagram
Activity diagram
Activity diagram menggambarkan proses-proses yang terjadi dari suatu
aktifitas dimulai sampai berhenti. Untuk kebutuhan proses dari sistem yang akan
dibangun, terdapat dua activity diagram yaitu untuk guest, dan admin. Aktifitas
admin yang dapat dilakukan setelah membuka sistem adalah login dengan
menggunakan Nomor Induk Mahasiswa (NIM), mengolah data berupa
10
pengumuman, merubah profil Lembaga Kemahasiswaan, menambahkan
fungsionaris. Activity diagram admin sistem terlihat pada Gambar 7.
Gambar 7 Activity Diagram Admin
Gambar 8 Activity Diagram Guest
Gambar 8 menggambarkan aktifitas yang dapat dilakukan oleh guest.
Dalam hal ini guest tidak memiliki ID untuk login, guest hanya bisa mengakses
sistem tanpa harus login, aktifitas yang dapat dilakukan oleh guest adalah melihat
program, melihat profil LK, lihat kalender kegiatan, pendaftaran panitia, serta
memberi komentar secara online.
Sequence diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan
disekitar sistem, berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. Sequence
diagram terdiri antar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-
objek yang terkait). Sequence diagram user untuk melihat profil Lembaga
Kemahasiswaan (LK), program kerja, serta member komentar online. Prosesnya
11
adalah pertama Guest membuka aplikasi dan akan muncul halaman utama
kemudian dapat mengetahui daftar kegiatan yang sedang dan akan berlangsung
dengan memilih menu kegiatan bulanan, mingguan serta harian. Sequence
diagram admin sistem terlihat pada Gambar 9.
Gambar 9 Sequence Diagram Admin
Class Diagram Sistem
Class diagram sistem pada Gambar 10 untuk perancangan class yang akan
dibuat pada aplikasi tersebut adalah class user controler, class User Model, class
user_controller, class pengumuman, class Pengumuman Model, class gallery
model, class control gallery, class bidang, class departemen, class program, class
kegiatan, class fungsionaris, class jabatan, class sistem informasi, class sistem
informasi Model, class buku tamu Model, class buku Tamu. Class diagram sistem
terlihat pada Gambar 10.
Gambar 10 Class Diagram Sistem
: adminform awal galeri database
login
cek username dan password
login berhasil
pilih menu galeri
pilih tambah gambar
muncul form upload gambar
pilih/unggah gambar
simpan
cek data
konfirmasi penyimpanan gambar
pilh menu hapus gambar
pilih gambar yang dihapus
hapus
cek data
konfirmasi peghapusan data
pilih menu ambil gambar
tampil menu hapus gambar
tampil gambar-gambar dalam galeri
pilih gambar yang akan di ambil
muncul perintah ambil gambar
transfer data
cek data transfer
konfirmasi data transfer
logout
close
12
Pada class diagram sistem dapat diketahui terdapat delapan relasi one to many,
yaitu antara class user controler dan class user model, class cotrol gallery dan
class gallery_model, class pengumuman dan class pengumuman model, class
program dan class kegiatan, class member dan class jabatan, class buku tamu dan
class buku tamu model, class sistem informasi dan class sistem informasi model.
4. Hasil dan Pembahasan
Implementasi Model View Controller (MVC)
Arsitektur MVC yang telah dibuat dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11 MVC dalam CodeIgneter
Dalam membangun sebuah aplikasi dengan CodeIgneter, CodeIgneter telah
menyediakan file yang dibutuhkan oleh developer. Berdasarkan beberapa file yang
ada, file yang sering digunakan terletak pada directory Model, View dan
Controller. Dari directory tersebut, developer dapat membangun sebuah sistem.
Gambar 11 merupakan folder hasil generate pertama kali dalam CodeIgneter
ketika developer akan membangun sebuah sistem.
Mekanisme Kinerja MVC
Gambar 12 Mekanisme Kinerja MVC
13
Gambar 12 menggambarkan mekanisme kinerja MVC, yaitu ketika suatu
alamat URL dibuka, sebenarnya yang diakses adalah sebuah Controller (berada
dalam lokasi controllers) dan aksi (berada dalam class Controller) serta akan
mengirimkan variabel dan nilai 65 variabel jika ada. Secara default, jika tidak
menuliskan nama Controller yang dituju, maka akan dianggap mengakses
Controller Index (IndexController). Serta jika tidak menuliskan aksinya,
maka dianggap mengakses aksi Index (IndexAction). Setelah itu aksi IndexAction
dalam IndexController akan memanggil view dengan nama index.phtml untuk
ditampilkan.
Namun, jika diketahui nama Controller, aksi dan ada variabel yang dikirimkan,
maka akan dilakukan proses pengolahan data yang berupa variabel yang dikirim
tadi di dalam aksi dalam Controller yang dituju. Pengolahan data di sini bisa saja
membutuhkan atau berhubungan dengan data dalam basis data. Oleh sebab itu
Controller akan memanggil Model yang berada dalam lokasi models. Hal ini
disebabkan karena dalam Controller tidak boleh mengandung kode program
untuk mengakses basis data. Sehingga Controller melalui aksinya akan
memanggil Model, karena di dalam Model terdapat fungsi-fungsi khusus untuk
penanganan basis data.
Jadi dari mekanisme kinerja MVC, setiap Controller mempunyai satu folder
dan setiap aksi memiliki tampilan sendiri (aksi.phtml) yang diletakkan dalam
folder view.
Kode Program 1 Perintah untuk View
1
<div id='calendar'></div>
Kode Program satu merupakan perintah untuk memanggil fungsi view
calender pada menu Agenda Kegiatan.
Kode Program 2 Perintah untuk Model
1
2
3
4
5
5
7
function eventcal(){
$obj = $this->db->get('eventcal');
if (!($obj) == 0) {
foreach ($obj->result_array() as $data)
{
$hasil[] = $data;
return $hasil;
Perintah baris kedua sampai baris ketujuh adalah perintah untuk memanggil
fungsi Model pada menu Agenda Kegiatan.
Kode Program 3 Kode Program Controller
1
2
3
4
5
5
7
8
9
10
11
12
function event(){
$data = $this->auth_model->eventcal();
$event = array();
foreach($data as $d)
{
$StartEvtArr = explode(' ', $d['StartEvent']);
$StartEvtArrDate = explode('-', $StartEvtArr[0]);
$EndEvtArr = explode(' ', $d['EndEvent']);
$EndEvtArrDate = explode('-', $EndEvtArr[0]);
if($d == 1) $allDay = "true";
else $allDay = "false";
$eventdetail = array(
14
13
14
15
16
17
'title'=>$d['EventTitle'],'start'=>"$StartEvtArrDate[0]-
$StartEvtArrDate[1]-$StartEvtArrDate[2]",
'end'=>"$EndEvtArrDate[0]-$EndEvtArrDate[1]-$EndEvtArrDate[2]",
'allday'=>"$allDay"
);
array_push($event, $eventdetail)
}
echo json_encode($event);
}
Perintah baris kedua adalah perintah untuk memanggil fungsi view calender
pada menu Agenda Kegiatan. Perintah baris 13 merupakan perintah untuk view
agenda kegiatan harian yang memanggil fungsi tanggal.
Perancangan Prototype
Prototype pertama dalam tahap ini developer bekerja sama dengan client yaitu
Ketua Senat Mahasiswa Universitas untuk memperoleh data tentang Lembaga
Kemahasiswaan dan mempelajari kebutuhan serta permasalahan yang ada saat
ini. Developer membuat rancangan awal terdiri dari menu Home, Tentang LK,
Agenda Kegiatan, Program Kerja, Pendaftaran Panitia dan Gallery. Kemudian
dievaluasikan kepada client. Setelah mencoba aplikasi yang ada, client
menganjurkan untuk menambahkan menu Kelompok Bakat Minat Lembaga
Kemahasiswaan. Prototype 1 terlihat pada Gambar 13.
Gambar 13 Prototype 1 Penambahan Menu Kelompok Bakat Minat
Prototype kedua Menu Kelompok Bakat Minat Lembaga Kemahasiswaan
telah ditambahkan, client setuju kemudian client menganjurkan untuk mengganti
kalender pada form pendaftarn panitia dengan tanggal lahir, bulan serta tahun
dalam bentuk scroll up down. Prototype 2 terlihat pada Gambar 14.
15
Gambar 14 Prototype 2 Scroll Up Down pada Kalender Pendaftaran Panitia
Prototype Ketiga Kalender pada form pendaftaran panitia dengan tanggal
lahir, bulan serta tahun dalam bentuk scroll up down telah dirubah kemudian
client menganjurkan untuk menambahkan menu komentar online. Prototype 3
terlihat pada Gambar 15.
Gambar 15 Prototype 3 Menu Komentar Online
Prototype Ketiga (Gambar 15) Menu komentar online sudah ditambahkan dan
dan client menyetujui. Aplikasi sudah sesuai dengan harapan client dan layak
untuk diujikan. Prototype ini merupakan tahap realisasi perancangan menjadi
sebuah aplikasi yang siap digunakan dan berguna untuk pengguna yaitu Lembaga
Kemahasiswaan Universitas serta mahasiswa. Bagian implementasi aplikasi ini
memuat dokumentasi dan penjelasan tentang implementasi aplikasi yang meliputi
antarmuka (interface) dari aplikasi dan prosedur yang digunakan.
Halaman utama merupakan halaman awal yang akan muncul ketika aplikasi
dijalankan. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 16. Halaman utama aplikasi
terdiri dari menu Beranda, Tentang LK UKSW, Program Kerja, Agenda Kegiatan,
Kelompok Bakat Minat, Gallery, Pendaftaran Panitia, Kotak Pesan. Pengguna
juga dapat mengakses pengumunan yang terdiri dari Kepanitiaan, Forum Diskusi
serta Kegiatan Mahasiswa.
16
Gambar 16 Tampilan Menu Home Pada Aplikasi
Kode Program 4 Tampilan Awal Aplikasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
</head>
<body>
<div id="wrapper">
<div id="header">
<div id="logo">
<h1>Lembaga Kemahasiswaan UKSW<br/>
<p>Kalender Kegiatan Lembaga Kemahasiswaan (2011 - 2012)
</p></h1>
</div>
</div>
<!-- end #header -->
<div id="menu">
<ul id="nav" class="dropdown dropdown-horizontal">
<li><a href="#">Selamat Datang, <?php echo
$UserInfo[0]['membername'] ?>!</a></li>
<li><a href="<?=site_url();?>pages/do_logout"> >>
Keluar</a></li>
Perintah baris satu sampai baris delapan adalah perintah yang digunakan
untuk header pada aplikasia. Kemudian perintah baris 12 sampai bari 17 adalah
perintah untuk menu pada aplikasi.
Halaman ini berisi Menu agenda kegiatan adalah menu yang menampilkan
agenda kegiatan yang dibagi dalam agenda kegiatan yang berlangsung selama satu
periode yang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kegiatan yang berlangsung selama
satu bulan, satu minggu dan harian. Menu Agenda Kegiatan ditunjukkan pada
Gambar 17.
Gambar 17 Agenda Kegiatan Lembaga Kemahasiswaan
17
Kode Program 5 Perintah untuk Agenda Kegiatan
Perintah baris satu sampai baris tujuh adalah script untuk menampilkan
tanggal, bulan dan tahun dalam kalender kegiatan. Kemudian baris 9 sampai baris
11 merupakan script untuk position kegiatan bulan, minggu dan hari.
Gambar 18 Form Pendaftaran Panitia
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
<script type='text/javascript'>
$(document).ready(function() {
var date = new Date();
var d = date.getDate();
var m = date.getMonth();
var y = date.getFullYear();
var calendar = $('#calendar').fullCalendar({
header: {
left: 'prev,next today',
center: 'title',
right: 'month,agendaWeek,agendaDay'
},
selectable: false,
selectHelper: true,
select: function(start, end, allDay) {
var title = prompt('Event Title:');
if (title) {
calendar.fullCalendar('renderEvent',
{
title: title,
start: start,
end: end,
allDay: allDay
},
true
);
}
calendar.fullCalendar('unselect');
},
editable: true,
events: '<?= site_url();?>pages/event'
});
});
</script>
18
Kode Program 6 Perintah untuk Pendaftaran Panitia
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
<div class="entry">
<p align="center">
DAFTAR REGISTRASI KEPANITIAN<br/>
SENAT MAHASISWA UNIVERSITAS<br/>
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA<br/>
PERIODE 2011 - 2012<br/><br/>
<table border="1" width="100%" style="font-size: 11">
<tr align="center">
<th>NIM</th>
<th>NAMA</th>
<th>FAKULTAS</th>
<th>No. TELEPON</th>
<th>AKSI</th>
</tr>
<?php foreach($regcrewrst as $r){ ?>
<tr>
<td align="center"><?php echo $r->Nim ?></td>
<td><?php echo $r->Name ?></td>
<td><?php echo $r->FacultyName ?></td>
<td align="center"><?php echo $r->PhoneNumber ?></td>
<td align="center">
<a href="<?=site_url();?>sysadmin/edit_crewreg/<?=$r-
>RegistrationId ?>">edit</a> | <a
href="<?=site_url();?>sysadmin/delete_crewreg/<?=$r->RegistrationId
?>">delete</a>
</td>
</tr>
<?php } ?>
</table>
</p>
</div>
/div>
Perintah baris sembilan sampai baris 13 adalah perintah untuk input NIM,
nama, fakultas, No. telepon pada user. Kemudian pada halaman admin adalah
perintah baris 22 dan perintah baris 23 pada menu pendaftaran panitia.
Gambar 19 Menu Comment
Halaman komentar ditunjukkan pada Gambar 19. Halaman ini berisi tentang
pesan dari user yaitu mahasiswa yang mengakses sistem dengan memasukkan
nama lengkap serta pesan.
19
Kode Program 7 Perintah untuk Menu Comment 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
<div id="page">
<div id="page-bgtop">
<div id="page-bgbtm">
<div id="content">
<div class="post">
<h2 class="title"><a href="#">Silahkan Tinggalkan Saran/Pesan/Komentar
Anda.</a></h2>
<?php foreach($comment as $c){?>
<p class="meta"><span class="date"><?php echo $c['CreatedDate']
?></span><span class="posted">Posted by <a href="#"><?php echo
$c['CreatedBy'] ?></a></span></p>
<div style="clear: both;"> </div>
<div class="entry">
<p>
<?php echo $c['CommentDesc'] ?>
</p>
<!-- <p class="links"><a href="#">Read
</div>
<?php } ?>
<?php echo form_open('pages/insert_comment'); ?>
<table>
<tr><td>Nama Lengkap</td><td><input type="text" name="CreatedBy"
values="" size="40px" /></td></tr>
<tr><td>Tinggalkan Saran/Pesan/Komentar</td><td><textarea
name="CommentDesc" values="" rows="10" cols="35"></textarea></td></tr>
<tr></tr>
<tr><td></td><td><input type="submit" name="submit" value="Submit"
/> <input type="reset" name="reset" value="Batal" /> <input
type="button" name="backButton" onclick="history.back()" value="Kembali"
/></td></tr>
</table>
<?php echo form_close();?>
</div>
Perintah baris satu sampai baris enam adalah mengisi form pada menu
komentar yang terdiri dari nama dan pesan. Perintah bari 7 sampai baris 8 adalah
perintah untuk menampilkan tanggal pada saat posting komentar. Perintah baris
21 sampai baris 24 adalah perintah untuk submit komentar, jika tidak maka pilih
menu batal.
Pengujian aplikasi
Pengujian aplikasi dilakukan dengan metode black-box. Metode black-box
memfokuskan pada keperluan fungsional dari sistem. Pengujian ini bisa juga
disebut pengujian alfa, karena pengujian program dilakukan oleh pembuat aplikasi
ataupun orang-orang yang terlibat di dalamnya. Pengujian alfa hanya untuk
sirkulasi internal dan masalah (error) atau ketidaklengkapan yang terdapat dalam
aplikasi dapat diduga sebelumnya. Tujuan dari pengujian ini adalah membuktikan
bahwa hasil output sesuai seperti yang diharapkan.
Pengujian sistem yaitu pengujian action yang ada pada aplikasi meliputi
tombol menu Login, menu edit, pendaftaran panitia, menu pesan dan menu
keluar. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui action pada sistem yang
dibangun mengalami kegagalan atau tidak. Berdasarkan hasil pengujian aplikasi
pada Tabel 1, didapatkan bahwa data valid karena tidak terdapat kesalahan error
dari fungsi masing-masing pengujian.
Pengujian responden menggunakan kuisioner, untuk pengujian terhadap
36 mahasiswa yang dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari 18 fungsionaris
dan 18 non fungsionaris (mahasiswa).
20
Tabel 1 Pengujian Black Box Sistem Informasi Kalender Kegiatan LK
No Point Pengujian Valid Tidak
Valid
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Menu Login
Administrator
Mengisi menu
pesan/koment
Admin Edit profil LK
klik tombol edit
Admin edit berita dan
pilih tombol edit
Admin menghapus
berita dan klik tombol
delete
Keluar dan pilih
tombol keluar
Admin hapus gambar
dari gallery dan klik
tombol delete
Pendaftaran Panitia
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengujian sistem yaitu pengujian action yang ada pada aplikasi meliputi
tombol menu Login, menu edit, pendaftaran panitia, menu pesan dan menu
keluar. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui action pada sistem yang
dibangun mengalami kegagalan atau tidak. Berdasarkan hasil pengujian aplikasi
pada Tabel 1, didapatkan bahwa data valid karena tidak terdapat kesalahan error
dari fungsi masing-masing pengujian.
Pengujian responden menggunakan kuisioner, untuk pengujian terhadap
36 mahasiswa yang dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari 18 fungsionaris
dan 18 non fungsionaris (mahasiswa).
21
Tabel 2 Tabel Nilai Fungsionaris
Nama Jenis
Kelamin
Nilai
(100)
Godfrey J. L. Nikijuluw
Natalia Retno W
Dewi Istanti
Kartika Elcindy
Arifzal Isaac Kehi
Desti C Cahyaningrum
Ridolof Mamarodi
Yuda Dwi Putra Sianturi
Nur Weda Aditya
Daniel Latumaerissa
Maria Astri Wanda
Arinatasya Siahaan
Alfa Omega
Indra Nainggolan
Adhitio Ardiyanto
Katrin Ruff
Maria Dyah Kurniasari
Aditya Yoga Sustika
L
P
L
P
P
P
L
L
L
L
P
P
L
L
L
P
P
L
80
70
60
70
80
70
70
40
60
50
50
70
80
40
60
60
70
80
Rata-rata 63,33
Tabel 2 merupakan hasil penilaian yang dilakukan oleh Fungsionaris Lembaga
Kemahasiswaan terhadap Sistem Informasi Kalender Kegiatan Mahasiswa dengan
menggunakan kuisioner.
22
Tabel 3 Tabel Nilai Mahasiswa
Nama Jenis
Kelamin
Nilai
(100)
Ribka
Tio
Marthin
Agus
Eben
Desy
Rocky
Haris
Rangga
Epin
Nina
Monic
Ester
Ria
Ingga
Kristin
Lucy
Kenny
P
P
L
L
L
P
L
L
L
P
P
P
P
P
P
P
P
L
80
100
100
90
90
100
100
80
70
90
90
80
100
100
90
80
100
80
Rata-rata 90.00
Tabel 3 menunjukkan perbedaan nilai fungsionaris dan mahasiswa. Tabel
mahasiswa nilai rata-ratanya 90,00 , sedangkan fungsionaris nilai rata-ratanya
63,33. Selisih nilai peningkatan hasil belajar siswa dengan aplikasi adalah :
90,00 – 63,33 = 26,67
Kesimpulannya adalah hasil perbandingan pengujian fungsionaris serta
mahasiswa adalah 26,67%.
Pengujian sistem dilakukan untuk menguji sistem dan tampilan aplikasi yang
dilakukan dengan menggunakan kuisioner atau angket dengan responden
sebanyak 36 yang dibagi menjadi dua bagian yaitu fungsionaris serta mahasiswa.
Pengujian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana sistem aplikasi berfungsi
dengan baik dan apakah aplikasi mudah dipahami dalam penerapannya
(userfriendly).
23
Tabel 4 menunjukkan tabel hasil kuisioner dari responden untuk pengujian
aplikasi terhadap fungsionaris serta mahasiswa.
Tabel 4 Tabel Hasil Pengisian Kuisioner Tampilan Aplikasi (Interface)
No Aspek Tidak
Setuju
Setuju
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Menu Login Administrator
Warna tulisan dengan latar
belakang sudah sesuai
Pemilihan jenis font sudah
tepat
Pemilihan warna tulisan
sudah tepat
Kesesuaian warna menu
sudah tepat
Fungsi menu dengan
tujuan menu yang
diinginkan sudah sesuai
Tampilan sudah sesuai
Penyampaian berita
pegumuman dalam aplikasi
sudah sesuai
Input data dalam
pendaftaran panitia sudah
sesuai
Mudah dalam
pengoperasian aplikasi
8
2
8
7
6
2
3
4
6
6
28
34
28
29
30
34
33
32
30
30
Jumlah 52 308
Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat bahwa aspek dengan jawaban tidak setuju
sebanyak 52 dan aspek dengan jawaban setuju sebanya 308.
24
5. Simpulan
Berdasarkan pembahasan dan pengujian yang dilakukan didapatkan hasil
bahwa aplikasi ini sudah berjalan secara fungsional dan dapat memberikan
informasi sesuai dengan yang diharapkan. Sistem Informasi Kalender Kegiatan
Lembaga Kemahasiswaan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga telah
menjawab kebutuhan Lembaga Kemahasiswaan (LK) Universitas, yaitu
kebutuhan akan sebuah aplikasi yang membantu dalam penyampaian informasi
tentang LK serta waktu pelaksanaan kegiatan selama satu periode. Saran
pengembangan yang dapat dilakukan pada aplikasi Sistem Informasi Kalender
Kegiatan Lembaga Kemahasiswaan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
yaitu Penambahan informasi mengenai program kerja Lembaga Kemahasiswaan
aras Fakultas serta keterangan kegiatan yang lebih detail, dan dilakukan
pemberitahuan tentang proposal kegiatan yang akan diperiksa dan sudah
dinyatakan fix oleh Senat Mahasiswa Universitas.
6. Daftar Pustaka
[1] SPPM, pengembangan profil lulusan UKSW, Skenario I.
[2] Myer, Thomas, 2008 Professional CodeIgniter, IndianaPolis: Wiley
Publishing.
[3] Nugraha, Firman, 2008. Tutorial Pemrograman PHP Berbasis MVC
Menggunakan Framework CodeIgniter dan Doctrine (Diakses 17 Februari
2012).
[4] Novianto, Ari, 2010. Burn Your PHP Code Using Codeigniter. Yogyakarta
Skripta.
[5] Sudayat, Iskandar., 2011. Pengertian Sistem Informasi Skenario Pola
Pengebangan Mahasiswa (Buku Lembaga Kemahasiswaan Universitas
Kristen Satya Wacana tahun 2009).
[6] Nugroho, Aditya, 2012. Metode Prototyping. (Diakses 17 April 2012).