SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID (STUDI

KASUS PARIWISATA PULAU LOMBOK)

Flagon Christofel. 1D114121

Octarina Budi Lestari, ST,MMSI

Jurnal, Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,

Universitas Gunadarma, 2020.

flagon.topel@gmail.com

Abstraksi

Penulisan ini membahas mengenai tahap – tahap yang akan dilakukan dalam

membuat sistem informasi geografis berbasis android (studi kasus pariwisata pulau

lombok) yang dapat diakses melalui smartphone berbasis android. Aplikasi ini dibuat

dengan tujuan untuk memberikan informasi secara lengkap mengenai gambar, alamat,

deskripsi dan lokasi wisata, agar para pengguna dapat mengefisiensi waktu dan biaya dalam

pencarian lokasi wisata. Aplikasi ini dibuat menggunakan software Android Studio

sedangkan untuk databasenya menggunakan MySQL. Metode penelitian yang digunakan

yaitu SDLC (Systems Development Life Cycle) yang terdiri dari tahap perencanaan,

analisis, perancangan, implementasi, pengujian dan pemeliharaan.

Kata kunci : Sistem Informasi Geografis, Pariwisata, Pulau Lombok, Android

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi hingga saat ini mengalami kemajuan yang

sangat pesat sehingga memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi. Teknologi

informasi banyak digunakan untuk mengolah data, yaitu menghasilkan informasi akurat

dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis dan pendidikan. Salah

satunya adalah perkembangan smartphone berbasis android. Android merupakan platform

yang lengkap, mulai dari sistem operasi aplikasi dan dukungan dari komunitas open sistem.

Smartphone merupakan salah satu gadget yang banyak digunakan masyarakat karena paling

praktis dan menyediakan banyak aplikasi yang memudahkan penggunanya dalam

memperoleh informasi. Salah satunya adalah aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG),

yang merupakan sistem informasi khusus yang mengelola data berbasis sistem komputer

yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan

informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya.

Potensi pariwisata di Indonesia mulai diperkenalkan kepada masyarakat nasional

maupun internasional, banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk menarik para

wisatawan datang mengunjungi berbagai macam tempat wisata di Indonesia. Indonesia

memiliki banyak sekali pilihan tempat wisata mulai dari wisata pegunungan, wisata air

terjun hingga wisata pantai. Oleh karena itu dibuatlah sebuah aplikasi SIG Wisata Pulau

Lombok berbasis android, dimana android merupakan salah satu teknologi yang mengalami

kemajuan yang pesat dan menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk

menciptakan aplikasi sendiri seperti pemanfaatan teknologi SIG untuk menunjang

kebutuhan para pengguna smartphone berbasis android.

Terdapat dua penelitian yang menjadi acuan dalam pembuatan aplikasi ini yaitu

Sistem Informasi Geografis Berbasis Android Sebagai Media Informasi Pariwisata Di

Kabupaten Banyumas yang ditulis oleh Yosef Murya Kusuma Ardhana, Ema Utami, Emha

Taufiq Luthfi pada tahun 2013 dan Sistem Informasi Geografis Berbasis Android Untuk

Pariwisata Di Daerah Magelang yang ditulis oleh Bambang Yuwono, Agus Sasmita

Aribowo, Febri Arif Setyawan pada tahun 2015.

1.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah SDLC (Systems Development Life Cycle)

menggunakan metode waterfall. Metode ini dibagi menjadi enam fase diantaranya, yaitu :

1. Perencanaan

Tahap menentukan tujuan pengembangan aplikasi dengan mengidentifikasi masalah

yang ada yaitu banyaknya objek wisata yang terdapat di pulau Lombok.

2. Analisis

Pada tahap ini adalah bagaimana memecahkan masalah dan apa yang akan dibuat

untuk memecahkan masalah tersebut.

3. Perancangan

Pada tahap ini mulai merancang desain pengembangan aplikasi yang akan dibuat.

4. Implementasi

Pada tahap ini mulai membuat program dari pengembangan aplikasi yang dibuat

dan diuji coba oleh pengembang aplikasi.

5. Pengujian

Dilakukan dengan menjalankan aplikasi yang sudah jadi kepada user dan membuat

penilaian aplikasi dengan kuisioner.

6. Pemeliharaan

Tahap pemeliharaan merupakan tahap perbaikan aplikasi, pada penulisan ini tahap

pemeliharaan tidak dilakukan.

II. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi yang dapat mengelola

data dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi

menurut lokasinya. Teknologi sistem informasi geografis digunakan untuk investigasi

ilmiah, pengelolaan sumber daya, perancangan pembangunan, kartografi dan perencanaan

rute.

2.1.1 Jenis Data Masukkan Sistem Informasi Geografis

Didalam SIG terdapat 2 jenis data, diantaranya :

1. Data Spasial

Data spasial merupakan data yang berisi tentang lokasi suatu objek berdasarkan

letak geografisnya. Data ini biasanya berbentuk sistem koordinat.

2. Data Non Spasial

Data non spasial merupakan data yang berisi tentang keterangan dari suatu objek.

2.2 Pariwisata Lombok

Pulau Lombok adalah sebuah pulau di kepulauan Nusa Tenggara Barat. Pulau

Lombok mulai terkenal dengan keindahan alamnya yang eksotik dan mempesona. Pulau

Lombok memiliki banyak destinasi wisata antara lain pantai, air terjun, gili dan gunungnya.

2.3 Pengertian Google Maps

Google Maps adalah layanan yang dibuat oleh perusahaan Google yang berisi peta

dunia berbasis web dan android. Google Maps dimulai sebagai program desktop C++,

dirancang oleh Lars dan Jens Eilstrup Rasmussen pada Where 2 Technologies. Pada

Oktober 2004, perusahaan ini diakuisisi oleh Google, yang diubah menjadi sebuah aplikasi

web. Google Maps diluncurkan pada Februari 2005. Layanan ini menggunakan Javascript,

XML dan AJAX. Google Maps menawarkan API yang memungkinkan peta untuk

dimasukkan pada situs pihak ketiga dan Google Map Marker memungkinkan pengguna

untuk bersama – sama mengembangkan dan memperbarui pemetaan layanan diseluruh

dunia.

2.4 Pengertian Android

Android adalah sistem operasi terbuka yang dirancang untuk perangkat seperti

smartphone dan tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android.Inc dengan

dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem

operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007. Android memiliki sejumlah besar

komunitas pengembang aplikasi yang memperluas fungsionalitas perangkat. Antarmuka

pengguna pada android didasarkan pada manipulasi langsung, menggunakan masukan

sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata, misalnya menggesek (swipping),

mengetuh (tapping) dan mencubit (pinching) untuk memanipulasi objek di layar. Android

memungkinkan penggunanya untuk memasang aplikasi pihak ketiga, baik yang diperoleh

dari toko aplikasi seperti Google Play, Amazon, Appstore, ataupun dengan mengunduh dan

memasang berkas APK dari situs pihak ketiga. Aplikasi android dikembangkan dalam

bahasa pemograman Java dengan menggunakan kit pengembangan perangkat lunak android

(SDK). Didukung secara resmi oleh lingkungan pengembangan terpadu (IDE) Eclipse yang

menggunakan plugin Android Development Tools (ADT).

III. ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1 Perencanaan Aplikasi

Dalam penulisan ini akan dibuat sebuah sistem informasi geografis berbasis android

(studi kasus pariwisata pulau Lombok). Aplikasi ini menampilkan informasi dan lokasi

wisata di pulau Lombok yang terhubung dengan layanan internet agar terhubung dengan

Google Maps untuk menampilkan peta yang digunakan untuk mengetahui lokasi wisata.

Aplikasi ini juga menggunakan GPS untuk mengetahui posisi pengguna dan menyediakan

navigasi menuju tempat wisata.

3.2 Analisa Kebutuhan

Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi

perangkat mobile berbasis android ini adalah sebagai berikut :

1. Processor Intel(R) Core(TM) i5 – 3330S CPU @2.70GHz

2. Memory 8192MB RAM

3. Harddisk 1TB

Spesifikasi perangkat lunak (software) yang digunakan dalam membangun aplikasi

perangkat mobile berbasis android ini adalah sebagai berikut :

1. Operating System Windows 7 Ultimate 64-bit (6.1, Build 7600)

2. Android Studio

3. MySQL

3.3 Perancangan Aplikasi

3.3.1 Rancangan Use Case Diagram

Pada gambar Use Case Diagram dibawah ini terdapat actor user dan actor admin

yaitu segala sesuatu yang berinteraksi dengan sistem.

Gambar 3.1 Rancangan Use Case Diagram User

Gambar 3.2 Rancangan Use Case Diagram Admin

3.3.2 Rancangan Activity Diagram

Activity Diagram adalah sebuah alur proses yang dideskripsikan melalui simbol –

simbol yang menggambarkan aktivitas user dalam sebuah sistem.

Gambar 3.3 Rancangan Activity Diagram

3.3.3 Rancangan Sequence Diagram

Gambar 3.4 Rancangan Sequence Diagram

3.3.4 Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah alur proses pada suatu aplikasi. Struktur navigasi berfungsi

untuk mempermudah dalam pembuatan aplikasi, sehingga pembuatan aplikasi dapat

dilakukan secara berurut. Struktur navigasi yang digunakan pada aplikasi ini adalah struktur

navigasi campuran yang merupakan gabungan dari struktur navigasi hirarki dan linier.

Gambar 3.5 Struktur Navigasi Aplikasi

3.3.5 Struktur Tabel

Aplikasi ini menggunakan database dan didalamnya terdapat 2 buah tabel yaitu

place.sql dan user.sql. Tabel place.sql digunakan untuk menyimpan data – data wisata di

pulau Lombok, sedangkan tabel user.sql digunakan untuk menyimpan username dan

password yang nantinya digunakan untuk login pada halaman website yang di hosting.

Website tersebut digunakan untuk menginput, menyimpan, merubah dan menghapus data

wisata.

Tabel 3.1 Rancangan Database Tabel Place

No Nama Field Tipe Data Keterangan

1 place_id int (11) Id untuk setiap tempat wisata

2 nama varchar (100) Nama tempat wisata

3 image varchar (200) Gambar / foto tempat wisata

4 alamat varchar (200) Alamat tempat wisata

5 kategori varchar (25) Kategori tempat wisata

6 deskripsi text Deskripsi tempat wisata

7 latitude double Koordinat titik lintang

No Nama Field Tipe Data Keterangan

8 longitude double Koordinat titik bujur

Tabel 3.2 Rancangan Database Tabel User

No Nama Field Tipe Data Keterangan

1 id_user int(11) id untuk user

2 username varchar (100) username untuk login

3 password varchar (100) password untuk login

4 level_user Enum (‘admin’,’user’) level user

IV. IMPLEMENTASI

4.1 Pembuatan Database dan Hosting

Database yang digunakan dalam aplikasi ini bersifat online, itu berarti bahwa data

yang akan digunakan nantinya di dalam aplikasi tidak langsung disimpan di dalam Android

Studio, melainkan menggunakan phpMyAdmin. Database dan hosting yang digunakan

adalah dari jasa penyedia hosting yaitu https://id.000webhost.com/. Keuntungan dari

penggunaan database bersifat online yaitu data dapat mudah kita update sehingga bersifat

dinamis dan tidak memberatkan aplikasi karena database tidak disimpan dalam aplikasi.

4.2 Tampilan Aplikasi

4.2.1 Tampilan Halaman Awal

Tampilan halaman awal dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut :

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Awal

4.2.2 Tampilan Halaman Utama (Tentang Lombok)

Tampilan halaman utama pada tab Tentang Lombok dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut :

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Utama (Tentang Lombok)

4.2.3 Tampilan Halaman Utama (Wisata Pantai)

Tampilan halaman utama pada tab Wisata Pantai dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut :

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Utama (Wisata Pantai)

4.2.4 Tampilan Halaman Utama (Wisata Air Terjun)

Tampilan halaman utama pada tab Wisata Air Terjun dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut:

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Utama (Wisata Air Terjun)

4.2.5 Tampilan Halaman Utama (Wisata Gili)

Tampilan halaman utama pada tab Wisata Gili dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut :

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Utama (Wisata Gili)

4.2.6 Tampilan Halaman Utama (Wisata Gunung)

Tampilan halaman utama pada tab Wisata Gunung dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut :

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Utama (Wisata Gunung)

4.2.7 Tampilan Halaman Detail Wisata

Tampilan halaman detail wisata dapat dilihat pada gambar 4.7 berikut :

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Detail Wisata

4.2.8 Tampilan Halaman Maps Wisata

Tampilan halaman maps wisata dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut :

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Maps Wisata

4.2.9 Tampilan Halaman Navigasi

Tampilan halaman navigasi dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut :

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Navigasi

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan kuisioner yang telah diisi oleh 20 user, dapat mengambil kesimpulan

bahwa aplikasi ini pada smartphone berbasis android mudah untuk dimengerti, mudah

dioperasikan, memiliki tampilan yang menarik, informasi yang disajikan lengkap,

bermanfaat dan membantu user dalam pencarian wisata di pulau Lombok.

5.2 Saran

Aplikasi ini dapat dikembangkan untuk memperluas cangkupan jenis wisata yang

berada di pulau Lombok seperti wisata religi, wisata edukasi, wisata kuliner dan wisata

budaya sehingga aplikasi ini tidak hanya terbatas pada 4 wisata yang telah dibuat.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Juhara, Zamrony. 2016. Panduan Lengkap Pemograman Android, Yogyakarta:

AndiOffset.

[2] Kadir, Abdul. 2014. Buku Pertama Belajar Pemrograman Java untuk Pemula.

Jakarta, MEDIA KOM.

[3] Safaat, Nazruddin. 2014. Android Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone,

Bandung, Informatika.

[4] Shalahuddin, M. 2005. Belajar Pemprograman Dengan Bahasa C++ dan Java,

Bandung, Informatika.

[5] Suprianto, Dodit. dan Rini Agustina, S.Kom, M.Pd. 2012. Pemrograman Aplikasi

Android, Malang, MediaKom.

[6] https://www.andre.web.id/struktur-navigasi-website/, diakses pada bulan Mei 2018.

[7] https://developer.android.com/studio/intro/index.html?hl=id, diakses pada bulai Mei

2018.

[8] https://www.nesabamedia.com/pengertian-android-beserta-kelebihan-dan-

kekurangannya/, diakses pada bulan mei 2018.

[9] https://www.nesabamedia.com/pengertian-mysql/, diakses pada bulan mei 2018

[10] https://ilmugeografi.com/geografi-teknik/sistem-informasi-geografis, diakses pada bulai

Mei 2018.

[11] https://www.belajar-komputer-mu.com/2012/09/pengertian-pemrograman-java-

kelebihan-dan-kekurangan.html, diakses pada bulai Mei 2018.