sinergi masjid kampus - amki · lokomitif gerakan dakwah yang mampu menghimpun seluruh potensi,...
TRANSCRIPT
Sinergi Masjid Kampus Dengan Pengelolaan Kuliah Agama Dan Etika Islam
Dalam Pengembangan Karakter Mahasiswa Sebagai Calon Pemimpin Bangsa
Dr. Wawan Hermawan, M.Ag
Jakarta, 10 November 2018
• Dosen PAI sbg Pembina Keagamaan Kampus: Pengajian
Rutin Dosen Karyawan/mahasiswa, Pembina UKM
Keagamaan, PHBI, Kegiatan Seremonial Kampus
• Dosen PAI sbg Bagian dari Pengelola Masjid Kampus
• Partner dalam pengembangan Keagamaan di Kampus
Peran Dosen PAI
PERKULIAHAN PAI
Masjid sebagai
LABORATORIUM PERKULIAHAN
PAI
Kokurikuler:
Tutorial, Mentoring
Ekstrakurikuler:
Ragam UKM Keagamaan
PERKULIAHAN PAI
Kemunculan Kegiatan
Keagamaan Mahasiswa
di Kampus
Semangat Pencarian
Mahasiswa Inisiatif dan Respon
Dosen
PRINSIP PENGEMBANGAN KEGIATAN KEAGAMAAN MAHASISWA
Islam Rahmatan lil Alamin
Tidak Partisan
Nilai Ilmiah-Edukatif
FAKTOR KEBERHASILAN PENGEMBANGAN KEGIATAN
KEAGAMAAN
• Semangat Tinggi & Tahan Banting: (tdk merasa cukup dg
mengajar d kls, tantangan dr yg kontra)
• Kreatif-Inovatif:
•Dukungan Kuat dari Lembaga (fasilitas, operasional,
kesejahteraan)
EVOLUSI TUTORIAL
1) Mentoring (P)
2) Kuliah Dhuha (P)
3) Bintor (Bina Tutor) (2P)
4) Diktor (Pend Tutor) (S)
5) Binder (Bina Kader) (P)
6) Kantin (Kajian Rutin) (2P)
7) Bina Kamda (S)
8) Tutorial SPAI (P)
9) Silaturahmi Rumah Dosen
(S)
10) Pasca Binder (P)
11) ……?
PENYELENGGARAAN PROGRAM TUTORIAL BISA SUKSES
Hasil Sinergitas Tinggi dari Berbagai Elemen Kampus:
Mahasiswa (Pengurus Tutorial, UKM Keagamaan)
Dosen PAI (Penyelenggaran Tutorial)
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Alfurqan
Islamic Tutorial Center (ITC)
Pimpinan Kampus: Departemen, Fakultas, Rektorat
• Menurutnya Masjid Kampus menjadi perekat sosial. sekaligus lokomitif gerakan dakwah yang mampu menghimpun seluruh potensi, kekuatan, sumberdaya, dan jaringan yang dimiliki umat untuk kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan umat Islam di mana pun tingga
Menurut Ketua AMKI Hermawan K Dipojono, kontribusi Masjid Kampus dilakukan dengan memposisikan diri sebagai wadah berhimpun seluruh sivitas akademika dari berbagai madzhab pemikiran keagamaan. “Masjid tidak bisa dan tidak boleh partisan serta Masjid Kampus harus sebagai laboratorium sosial menampilkan mozaik Islam yang warna-warni” tutur Hermawan.