sinar sosro
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Sinar sosro
1/21
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
PT. Sinar Sosro adalah perusahaan yang bergerak
dalam industri minuman kemasan. Minuman dalam kemasan
botol adalah salah satu produk dari perusahaan
tersebut. PT. Sinar Sosro memproduksi 5 jenis minuman
kemasan botol yang diminati oleh konsumen yaitu Teh
Botol Sosro, Fruit Tea, Tebs, Joy Tea, dan S-Tee. PT.
Sinar Sosro memiliki sejumlah Kantor Perwakilan KP!
untuk menyalurkan produk minuman kemasan botol tersebut
dan melakukan penjualan langsung produk minumannya ke
konsumen. Kantor Perwakilan "ogyakarta adalah salah
satu dari sejumlah Kantor Penjualan tersebut dan
memiliki outlet-outlet yang tersebar luas di wilayah
Kota "ogyakarta.
Pendistribusian produk minuman kemasan botol di
wilayah kerja Kantor Perwakilan "ogyakarta dilakukan
dengan #ara memenuhi langsung permintaan tiap lokasi
outlet dengan $% armada angkut yang dimiliki. Kantor
Perwakilan "ogyakarta melakukan pendistribusian produk
minuman tersebut dengan membagi wilayah yang dimiliki
dalam & pola distribusi berdasarkan jenis outletyaitu
jenis outlet ritel, modern outlet, lokasi makan, dan
kantin'warung internet. Pola distribusi ritel memiliki
% enam! wilayah distribusi, pola distribusi lokasi
makan memiliki ( tiga! wilayah distribusi, pola
distribusi modern outlet memiliki 5 lima! wilayah
distribusi dan pola distribusi kantin'warung internet
-
7/24/2019 Sinar sosro
2/21
$
-
7/24/2019 Sinar sosro
3/21
memiliki ) dua! wilayah distribusi. *engan pembagian
wilayah berdasarkan pola distribusi tersebut,
memungkinkan salesmansatu dengan lainnya yang berbeda
pola distribusinya melakukan pelayanan penjualan dalam
wilayah yang sama.
Berdasarkan studi pendahuluan yang terdapat pada
lampiran $ satu!, salesmanpola distribusi ritel dan
salesman pola distribusi lokasi makan wilayah kota
"ogyakarta bagian barat memiliki $5+ outletyang harus
dilayani dengan rekuensi kunjungan $ satu! kali dalam
$ satu! minggu, ) dua! kali dalam $ satu! minggu,
dan $ satu! kali dalam ) dua! minggu. Salesmanpola
distribusi lokasi makan memiliki % outletdan salesman
pola distribusi ritel memiliki ( outlet. *engan jam
kerja tiap harinya, kedua salesman tersebut memiliki
jumlah jam menganggur yang #ukup lama. Salesman pola
distribusi lokasi makan mempunyai rata-rata jam
menganggur ) jam ) menit, sedangkan salesman pola
distribusi ritel mempunyai rata-rata jam menganggur
sebesar $ jam (/ menit. 0umlah permintaan tiap outlet
pun tidak sebanding dengan kapasitas muat harian armada
angkut yang digunakan. Salesman pola distribusi ritel
mempunyai rata-rata harian penjualan produk minuman
botol dalam kemasan sebesar 5) krat, sedangkan
kapasitas muat maksimal dari armada angkut yang dipakai
adalah ))/ krat. Salesmanpola distribusi lokasi makan
mempunyai rata-rata penjualan harian sebesar &$ krat,
sedangkan kapasitas muat maksimal dari armada angkut
yang dipakai adalah sebesar $)/ krat. 1al tersebut
menyebabkan pengiriman produk minuman kemasan botol
tersebut menjadi tidak eesien karena dengan kondisi
-
7/24/2019 Sinar sosro
4/21
)
-
7/24/2019 Sinar sosro
5/21
pendistribusian saat ini beban biaya transportasi pada
perusahaan tersebut menjadi besar. *engan letak outlet
yang berada dalam wilayah distribusi yang sama, outlet-
outlet yang dimiliki oleh kedua salesman tersebut
mungkin #ukup dilayani oleh $ satu! armada angkut yang
memiliki kapasitas muat angkut maksimal ))/ krat.
Berdasarkan studi pendahuluan, terlihat pula jika
salesman belum memiliki rute kunjungan tetap tiap
harinya. *alam melakukan pelayanan kunjungan, salesman
bekerja berdasarkan dokumen 2en#ana dan 2ealisasi
Kunjungan 22K!. *alam dokumen tersebut memang terdapat
#atatan outlet yang harus dikunjungi, namun dalam
pelaksanaannya, salesman masih menggunakan intuisi
untuk menentukan outlet mana yang harus dikunjungi
terlebih dahulu.
Penyusunan ulang rute distribusi baru menggunakan
metode Travelling Salesman Problem dideinisikan
sebagai suatu permasalahan man#ari jalur terpendek yang
akan ditempuh salesmandalam melakukan perjalanan yang
dimulai dari suatu depot untuk mengunjungi beberapa
outlet dimana setiap outlet yang ada hanya dikunjungi
satu kali dan akhirnya kembali ke depot semula 3#ko
dan Sasieni, $+%!. *engan adanya penentuan rute
terpendek salesman, perusahaan dapat meminimumkan biaya
distribusi, salah satunya adalah biaya yang dikeluarkan
untuk operasional kendaraan atau biaya transportasi.
Selain itu dengan menggunakan metode tersebut waktu
transportasi antar outletmenjadi lebih pendek sehingga
semua outletdapat dikunjungi dan dilayani dengan baik.
Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penyusunan
ulang rute distribusi serta ren#ana kerja salesman
-
7/24/2019 Sinar sosro
6/21
(
-
7/24/2019 Sinar sosro
7/21
dengan menggabungkan rute distribusi milik salesman
pola distribusi lokasi makan dan ritel sehingga
pelayanan terhadap outlet-outlet yang dimiliki oleh
kedua salesmantersebut menjadi eisien.
1.2. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana
menentukan dan menyusun ulang rute distiribusi baru
dengan menggabungkan rute kunjungan harian milik
salesman pola distribusi lokasi makan dansalesman pola
distribusi ritel wilayah distribusi bagian barat
sehingga rute distribusi tersebut menjadi lebih
eisien.
1.3. Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin di#apai dalam penulisan tugas
akhir ini adalah4
1. Melakukan ealuasi terhadap rute distribusi produk
minuman kemasan botol milik salesman ritel dan
lokasi makan wilayah "ogyakarta bagian barat.
2. Menyusun ulang rute distribusi baru yang berasal
dari penggabungan ) dua! rute distribusi milik
salesman ritel dan lokasi makan wilayah "ogyakarta
bagian barat.
1.. Batasan masalah
*alam penelitian ini dilakukan pembatasan ruang
lingkup dan masalah sehingga peneliti dapat lebih
berkonsentrasi pada ealuasi dari analisis dalam waktu
-
7/24/2019 Sinar sosro
8/21
&
-
7/24/2019 Sinar sosro
9/21
yang relati singkat. Batasan-batasan masalahnya adalah
sebagai berikut 4
1. 6bjek penelitian diokuskan pada rute ) dua!
salesman milik salesman lokasi makan dan ritel
wilayah distribusi "ogyakarta bagian barat.
2. Penelitian diokuskan pada produk minuman kemasan
botol dan 5 lima! jenis produk minuman kemasan
botol tersebut diasumsikan sama.
3. 0umlah permintaan maksimal outlet diasumsikan
sebagai jumlah krat yang dimiliki oleh masing-
masing outlet.
4. Tidak ada pertambahan outletbaru yang membutuhkan
jadwal kunjungan dari salesman.
5. Titik pendistribusian awal dan akhir berada di
Kantor Penjualan PT. Sinar Sosro "ogyakarta yaitu
di 0alan 7mogiri Barat Km. &,5 8o. &+.
1.!. "et#$#l#gi penelitian
Metodologi penelitian berisi langkah-langkah yang
dilakukan dalam penulisan Tugas 3khir ini. 3dapun
langkah-langkahnya dapat dilihat pada gambar $.$.
-
7/24/2019 Sinar sosro
10/21
5
-
7/24/2019 Sinar sosro
11/21
9ambar $.$. *iagram alir penelitian
%
-
7/24/2019 Sinar sosro
12/21
Berdasarkan 9ambar $.$, langkah-langkah penelitian
tugas akhir ini adalah sebagai berikut4
1. Studi Pendahuluan.
Pada tahap ini penelitian dilakukan dengan
melakukan kunjungan langsung ke Kantor Penjualan
PT. Sinar Sosro "ogyakarta dan mengikuti rute
harian salesman sebagai objek yang diteliti. Pada
tahap ini juga dilakukan wawan#ara langsung
terhadap supervisor, salesman, dan helper untuk
menggali inormasi lebih dalam.
2. 7dentiikasi Masalah dan Penetapan Tujuan
Tahap ini merupakan tahap pembangunan masalah dari
studi pendahuluan yang telah dilakukan sebelumnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan
penyusunan ulang rute distribusi dengan
menggabungkan rute milik salesman lokasi makan dan
ritel wilayah "ogyakarta bagian barat.
3. Studi Pustaka
Tahap ini bertujuan untuk memperoleh reerensi yang
dibutuhkan dalam proses pengerjaan tugas akhir dan
metode yang digunakan untuk menyelesaikan tugas
akhir.
4. Tahap Pengambilan *ata.
Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data
mengenai4
1. :okasi masing-masing outlet. *ata lokasi tiap
outlet didapatkan dengan #ara mengunjungioutlet
tersebut se#ara langsung.
2. 0adwal kunjungan harian salesman. *ata jadwal
kunjungan salesman didapatkan dengan #ara
mengikuti rute harian salesmanse#ara langsung
-
7/24/2019 Sinar sosro
13/21
-
7/24/2019 Sinar sosro
14/21
dan rekuensi kunjungan didapat dengan wawan#ara
langsung terhadap salesman.
3. 0umlah krat masing-masing outlet. *ata jumlah
krat tiap outletdidapat dengan #ara mengunjungi
outlet tersebut se#ara langsung dan didapat
dengan wawan#ara langsung terhadap salesman.
4. ;aktu tempuh antar outlet. *ata waktu tempuh
antar outlet didapat dengan bantuan software
google earth dangoogle maps.
5. 3nalisis data dan pembahasan
Pada tahap ini yang dilakukan oleh peneliti adalah4
1. Menyusun algoritma penggabungan ) dua! rute
distribusi milik salesmanlokasi makan dan ritel
wilayah "ogyakarta bagian barat.
2. Menghitung jumlah permintaan total dan kapasitas
armada angkut selama % enam! hari kerja.
3. Menentukan jadwal kunjungan outletsesuai dengan
dokumen ren#ana dan realisasi kerja dan
mengelompokkan outlet tersebut sebagai outlet
dengan jadwal kunjungan tetap dan outlet dengan
jadwal kunjungan bebas.
4.Outlet yang termasuk dalam jadwal kunjungan tetap
adalah outlet-outletyang terdapat dalam dokumen
2en#ana dan 2ealisasi Kunjungan 22K! salesman,
sedangkan outlet yang termasuk dalam jadwal
kunjugan bebas adalah outletyang tidak terdapat
dalam dokumen 2en#ana dan 2ealisasi Kunjungan
22K! namun memiliki jadwal kunjungan yang rutin.
5. Menggabungkan outlet dengan jadwal kunjungan
tetap dari jadwal kunjungan harian yang berasal
-
7/24/2019 Sinar sosro
15/21
-
7/24/2019 Sinar sosro
16/21
dari ) dua! salesmansehingga membentuk kelompok
jadwal kunjungan tetap harian.
6. Menentukan outlet jangkar dari kelompok jadwal
kunjungan tetap yang telah digabung. Outlet
jangkar tersebut dipilih berdasarkan jumlah
permintaan krat terbanyak dari outlet-outletyang
terdapat pada masing-masing kelompok jadwal
kunjungan tetap.
7. Menyisipkan outlet pada jadwal kunjungan bebas.
Outlet-outlet yang terdapat pada jadwal kunjungan
bebas disisipkan pada jadwal kunjungan tetap yang
telah ditentukan. Penyisipan jadwal kunjungan
bebas tersebut berdasarkan kedekatan dengan
jangkar tiap kelompok jadwal kunjungan harian dan
juga memperhatikan kapasitas muat dari armada
angkut.
8. Menyusun rom to #hart yang berisi waktu tempuh
antar outletdari masing-masing jadwal kunjungan
harian yang telah terbentuk.
9. Menentukan urutan kunjungan dari masing-masing
jadwal kunjungan harian menggunakan model
Travelling Salesman Problem TSP! berdasarkan
rom to #hart waktu tempuh antar outlet dan
menentukan urutan kunjungan outlet menggunakan
bantuan software:7896 ./.
10. Menyusun ren#ana kerja salesman berdasarkan
urutan kunjungan yang didapat dari langkah
sebelumnya dan disesuaikan dengan waktu pelayanan
tiap outlet.
11. Melakukan ealuasi terhadap susunan ren#ana kerja
salesman yang terbentuk. 0ika terdapat waktu yang
-
7/24/2019 Sinar sosro
17/21
+
-
7/24/2019 Sinar sosro
18/21
tidak sesuai keinginan maka kembali lagi ke
langkah sebelumnya dengan menukar outlet-outlet
yang terdapat pada jadwal kunjungan bebas.
6. Kesimpulan
Merupakan kesimpulan hasil analisis data dan
pembahasan yang sesuai dengan tujuan penelitian yang
dilakukan.
1.%. &istematika penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas
akhir ini adalah sebagai berikut4
B3B $ 4 P
-
7/24/2019 Sinar sosro
19/21
$/
-
7/24/2019 Sinar sosro
20/21
B3B & 4 P26>7: P
-
7/24/2019 Sinar sosro
21/21
$$