sikap terhadap kenakalan remaja dengan …repository.wima.ac.id/3628/1/abstrak.pdfterhadap kenakalan...
TRANSCRIPT
SIKAP TERHADAP KENAKALAN REMAJA DENGAN
RELIGIOSITAS PADA ANGGOTA REKAT
(REMAJA KATOLIK) DI SURABAYA
SKRIPSI
Diajukan kepada
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Psikologi
OLEH:
Margaretha Wahyu Widyarti Tedja
NRP: 7103011035
Fakultas Psikologi
Universitas Katolik Widya Mandala
Surabaya
2014
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk yang tercinta:
Allah Bapa, Yesus Kristus, Bunda Maria dan Roh Kudus
Papa dan Mama
Adik-adikku
vii
HALAMAN MOTTO
“dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan
tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan
pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih
Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh
Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.”
Roma 5 : 4-5
viii
UNGKAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat,
rahmat dan kasih-Nya yang telah diberikan kepada peneliti, sehingga
peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul "SIKAP
TERHADAP KENAKALAN REMAJA DENGAN RELIGIOSITAS
PADA ANGGOTA REMAJA KATOLIK (REKAT) DI SURABAYA"
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata 1 di
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Dalam penulisan skripsi ini, peneliti banyak mendapat bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ibu Florentina Yuni Apsari, M.Si., Psi., selaku Dekan dan dosen
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala yang telah
memberikan pengetahuan pada peneliti.
2. Bapak Johannes Dicky Susilo, M.Psi., Psi., selaku Dosen
Pembimbing Utama yang telah membantu memberikan bimbingan,
pengarahan, semangat serta motivasi sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini.
3. Ibu Erlyn Erawan, Psy.D., selaku dosen dan Penasehat Akademik
yang telah memberi dorongan, nasehat dan semangat kepada
peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Ermida Listyani Simanjuntak, M.Sc., selaku dosen dan
Penasehat Akademik di masa awal perkuliahan yang telah
memberi pengetahuan, dorongan, nasehat dan semangat kepada
peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Rm. Paulus Suparmono, CM., Bapak Gratianus Edwi Nugrohadi,
SS., MA. dan Bapak Michael Seno Rahardanto, MA., selaku
ix
professional judgment yang telah memberi masukan, saran,
pengetahuan terhadap aitem-aitem dalam skripsi ini.
6. Ibu Yessyca Diana Gabrielle, M.Psi., Psi. dan Ibu Eli Prasetyo,
M.Psi., Psi., selaku dosen penguji skripsi dan dosen peneliti yang
telah memberi dorongan, masukan, saran, nasehat dan dukungan
dengan sabar dan teliti kepada penulis.
7. Para dosen Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala
Surabaya yang telah mendampingi peneliti selama masa
perkuliahan dan yang telah memberikan banyak pengetahuan dan
masukan bagi kemajuan peneliti di masa mendatang.
8. Segenap staf Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas Katolik
Widya Mandala Surabaya yang telah banyak membantu peneliti
dalam menyelesaikan masalah administrasi yang diperlukan
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
9. Kakak-kakak pendamping REKAT paroki St.Vincentius a Paulo,
Paroki St. Mikael, Paroki Kristus Raja, Paroki Kelahiran Santa
Perawan Maria yang telah memberi ijin peneliti untuk melakukan
penelitian pada anggota REKAT paroki.
10. Anggota REKAT paroki St.Vincentius a Paulo, Paroki St. Mikael,
Paroki Kristus Raja, Paroki Kelahiran Santa Perawan Maria yang
mengijinkan peneliti mengambil data dan berpartisipasi menjadi
subjek penelitian.
11. Papa dan Mama yang tercinta, Leo, Andy yang selalu memberikan
doa, dukungan, bimbingan dan kebahagiaan kepada peneliti.
Terima kasih untuk keluargaku yang menjadi perlindungan dan
kekuatanku.
12. Wahyu Hendro Permadi yang selalu memberi semangat,
mendengarkan keluh kesah, menemani, dan menjaga peneliti
x
dalam mengerjakan skripsi ini dari awal hingga akhir. Thank you
so much ndut.
13. Koko Vivi dan Cece Ani yang memberikan semangat, berbagi
pengalaman dalam mengerjakan skripsi kepada peneliti dan tidak
lelah untuk mengingatkan peneliti menyelesaikan skripsi dengan
tepat waktu. Thank you so much aunty and sister.
14. Keluarga besar dari papa dan mama yang selalu memberikan doa,
dukungan, semangat dan perhatian selama peneliti mengerjakan
skripsi. Thank you so much.
15. Lenny, Nita, Stella yang memberikan semangat pada peneliti
untuk menyelesaikan skripsi tepat waktu. Thank you so much
friends.
16. Rm. Paulus Suparmono, CM., Tante Luci, Mas Edo, teman-teman
sesama pendamping REKAT Paroki SVAPs yang menyemangati,
memahami peneliti selama mengerjakan skripsi ini. Thank you so
much.
17. Becukot Famz yang selalu setia dari SMA hingga kuliah ini
dengan memberi semangat, motivasi (buat yang sudah kerja dan
baru lulus) agar peneliti juga menyelesaikan studi dan menyusul
kalian. Thank you my second fams.
18. Teman-teman angkatan 2011 yang telah banyak membantu dan
memberikan pelajaran untuk menjadi dewasa selama masa
perkuliahan.
19. Semua teman-teman dan pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan
satu persatu yang telah memberi dukungan dan bantuan selama ini.
Akhir kata, peneliti memohon saran dan kritik yang membangun
agar skripsi ini dapat berguna bagi kepentingan ilmu pengetahuan
xi
khususnya bidang psikologi perkembangan, pendidikan karena menyadari
segala keterbatasan peneliti dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat membantu dan bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan. Terus berdoa dan berjuang untuk mencapai
masa depan walaupun banyak kerikil-kerikil tajam di setiap jalan menuju
masa depan.
Surabaya, 3 Desember 2014
Peneliti,
Margaretha Wahyu Widyarti T
xii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul i
Surat Pernyataan ii
Halaman Persetujuan Publikasi iii
Halaman Persetujuan iv
Halaman Pengesahan v
Halaman Persembahan vi
Halaman Motto vii
Ungkapan Terima Kasih viii
Daftar Isi xii
Daftar Gambar xvi
Daftar Tabel xvii
Daftar Lampiran xviii
Abstraksi xx
Abstract xxi
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian 1
1.2. Batasan Masalah 9
1.3. Rumusan Masalah 10
1.4. Tujuan Penelitian 10
1.5. Manfaat Penelitian 10
xiii
BAB II. LANDASAN TEORI 12
2.1. Sikap terhadap Kenakalan Remaja 12
2.1.1. Sikap 12
2.1.1.1. Pengertian sikap 12
2.1.1.2. Komponen-komponen sikap 14
2.1.1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
sikap 15
2.1.2. Kenakalan remaja 18
2.1.2.1. Pengertian kenakalan remaja 18
2.1.2.2. Bentuk-bentuk kenakalan remaja 20
2.1.2.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kenakalan remaja 22
2.1.3. Sikap terhadap kenakalan remaja 25
2.2. Religiositas 26
2.2.1. Pengertian religiositas 26
2.2.2. Dimensi-dimensi religiositas 27
2.3. Remaja 29
2.3.1. Masa remaja 29
2.3.2. Batasan usia remaja 30
2.3.3. Tugas-tugas perkembangan remaja 31
2.3.4. Ciri-ciri remaja 32
2.4. Hubungan antara Sikap terhadap Kenakalan Remaja
dengan Religiositas pada Anggota REKAT
(Remaja Katolik) di Surabaya 35
2.5. Hipotesis 40
xiv
BAB III. METODE PENELITIAN 42
3.1. Identifikasi Variabel Penelitian 42
3.2. Definisi Operasional Variabel Penelitian 42
3.2.1. Definisi operasional variabel sikap terhadap
kenakalan remaja 42
3.2.2. Definisi operasional variabel religiositas 43
3.3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel 43
3.3.1. Populasi 43
3.3.2. Teknik pengambilan sampel 44
3.4. Metode Pengumpulan Data 44
3.5. Validitas dan Reliabilitas 46
3.5.1. Validitas 46
3.5.2. Reliabilitas 47
3.6. Teknik Analisis Data 47
3.7. Etika Penelitian 48
BAB IV. PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 49
4.1. Orientasi Kancah Penelitian 49
4.2. Persiapan Penelitian 52
4.3. Pelaksanaan Penelitian 58
4.4. Hasil Penelitian 60
4.4.1. Hasil uji validitas 60
4.4.2. Hasil uji reliabilitas 61
4.4.3. Deskripsi identitas subjek 61
4.4.4. Deskripsi data variabel penelitian 62
4.4.5. Uji asumsi 66
4.4.6. Uji hipotesis 67
xv
BAB V. PENUTUP 69
5.1. Bahasan 69
5.2. Simpulan 73
5.3. Saran 74
DAFTAR PUSTAKA 76
LAMPIRAN 79
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Proses pembentukan perilaku 13
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Skor Setiap Pernyataan Aitem Favorable dan
Unfavorable 45
Tabel 3.2. Blueprint Skala Sikap terhadap Kenakalan
Remaja 45
Tabel 3.3. Blueprint Skala Religiositas 46
Tabel 4.1. Aitem Sikap terhadap Kenakalan Remaja yang
Sahih dan Gugur 54
Tabel 4.2. Aitem Religiositas yang Sahih dan Gugur 56
Tabel 4.3. Aitem Sikap terhadap Kenakalan Remaja yang
Sahih 57
Tabel 4.4. Aitem Religiositas yang Sahih 57
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian 61
Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Sikap terhadap Kenakalan
Remaja 63
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Religiositas 64
Tabel 4.8. Tabulasi Silang Religiositas (X) dengan Sikap
terhadap Kenakalan Remaja (Y) 65
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A. Data Mentah Religiositas (Try Out) 79
Lampiran B. Data Mentah Sikap terhadap Kenakalan
Remaja (Try Out) 83
Lampiran C. Data Coding Religiositas (Try Out) 87
Lampiran D. Data Coding Sikap terhadap Kenakalan
Remaja (Try Out) 91
Lampiran E. Validitas dan Reliabilitas Religiositas
(Try Out) 95
Lampiran F. Validitas dan Reliabilitas Sikap terhadap
Kenakalan Remaja (Try Out) 100
Lampiran G. Data Mentah Religiositas 109
Lampiran H. Data Mentah Sikap terhadap Kenakalan
Remaja 114
Lampiran I. Data Coding dan Raw Score Religiositas 119
Lampiran J. Data Coding dan Raw Score Sikap terhadap
Kenakalan Remaja 124
Lampiran K. Data Kategorisasi Empirik Religiositas 129
Lampiran L. Data Kategorisasi Empirik Sikap terhadap
Kenakalan Remaja 133
Lampiran M. Uji Normalitas Religiositas dan Sikap terhadap
Kenakalan Remaja 137
xix
Lampiran N. Uji Linearitas Religiositas dengan Sikap
terhadap Kenakalan Remaja 138
Lampiran O. Uji Korelasi Non Parametrik Religiositas
dengan Sikap terhadap Kenakalan Remaja 139
Lampiran P. Tabulasi Silang Religiositas (X) dengan Sikap
terhadap Kenakalan Remaja 140
Lampiran Q. Surat Perijinan 141
xx
Margaretha Wahyu Widyarti T (2014). “Sikap terhadap Kenakalan
Remaja dengan Religiositas pada Anggota REKAT (Remaja Katolik) di
Surabaya”. Skripsi Sarjana Strata 1. Fakultas Psikologi Universitas
Katolik Widya Mandala Surabaya.
ABSTRAKSI
Kenakalan remaja sebagai salah satu perilaku menyimpang, salah
satu penyebabnya adalah kegagalan dalam menjalankan tugas-tugas
perkembangannya di masa remaja. Perilaku kenakalan remaja juga
dilandasi dengan sikap yang dimiliki para remaja. Sikap yang mendukung
terhadap kenakalan remaja yang memiliki potensi untuk memunculkan
perilaku tersebut. Upaya pencegahan kenakalan remaja dapat dilakukan
dengan pembinaan dari segi agama yang dapat menumbuhkan religiositas
remaja dan pengetahuan baik-buruk sehingga membentuk sikap yang
tidak mendukung pada kenakalan remaja. Salah satu pembinaan
keagamaan yang ada adalah pembinaan Remaja Katolik (REKAT).
Namun pada kenyataannya masih ada anggota REKAT yang melakukan
kenakalan remaja. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara religiositas dengan sikap terhadap
kenakalan remaja pada anggota REKAT (Remaja Katolik) di Surabaya.
Subjek penelitian (N = 108) adalah anggota REKAT (Remaja
Katolik) di Surabaya yang berusia 12-17 tahun. Pengambilan sampel
dilakukan dengan cara incidental sampling, sedangkan pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan skala. Data yang diperoleh dianalisis
dengan teknik korelasi non parametrik Kendall’s tau-b.
Hasil analisis mendapatkan koefisien korelasi sebesar 0,426
dengan p = 0,0001 (p ≤ 0,05) yang berarti ada hubungan yang signifikan
antara religiositas dengan sikap terhadap kenakalan remaja. Berdasarkan
hasil tersebut religiositas mempengaruhi sikap anggota REKAT (Remaja
Katolik) terhadap kenakalan remaja.
Kata kunci :
Kenakalan remaja, masa remaja, sikap terhadap kenakalan remaja,
religiositas.
xxi
Margaretha Wahyu Widyarti T (2014). Attitude toward Juvenile
Delinquency and Religiosity by Member of REKAT (Catholic’s
Adolescent) in Surabaya. Thesis Scholar Strata 1. Faculty Psychology
Widya Mandala Catholic University Surabaya.
ABSTRACT
Juvenile delinquency as one of deviant behavior which caused
by the failure in carrying out development task in adolescence. The
behavior of juvenile delinquency is also based on the adolescents attitude.
Favorable attitudes toward juvenile delinquency which has the potential
to bring such behavior. Juvenile delinquency prevention efforts can be
done through the development of the religion to improve the adolescents
religiosity as well as the good and bad knowledges so as to form an
attitude that does not support the juvenile delinquency. One of the
existing religious development is the development of Catholic’s
Adolescent. In reality there are members of REKAT (Catholic’s
Adolescent) do the juvenile delinquency. Therefore, the purpose of this
study was to determine the relationship between religiosity with the
attitudes toward juvenile delinquency by member of REKAT (Catholic’s
Adolescent) in Surabaya.
Research subjects (N = 108) was a member of REKAT
(Catholic’s Adolescent) in Surabaya, aged 12-17 years. Sampling was
done by incidental sampling, while data collection is done by using a
scale. Data were analyzed by non-parametric correlation technique
Kendall’s tau-b.
Obtain analysis results with correlation coefficient of 0,426, p =
0,0001 p ≤ 0.05), which means there is a significant relationship between
religiosity with attitude toward juvenile delinquency. Thus religiosity
influence attitude of REKAT’s (Catholic’s Adolescent) members toward
juvenile delinquency.
Key words :
Juvenile delinquency, adolescence, attitude toward juvenile delinquency,
religiosity.