sifat konsinyasi
DESCRIPTION
RMKTRANSCRIPT
Sifat KonsinyasiMenurut Harry Simons :
“Ditilik dari sudut hukum, penyerahan barang-barang konsinyasi disebut sebagai
penitipan, dimana pihak konsinyi memegang barang-barang ini untuk dijual seperti yang
diperinci dalam persetujuan yang dibuat antara konsiyor dan konsinyi”.
Menurut Dewi Ratnaningsih :
”Walaupun transaksi penjualan dan transaksi konsinyasi keduanya menyangkut
penyerahan barang dagangan, namun terdapat perbedaan pokok antara keduanya. Pada
transaksi penjualan, penyerahan barang kepada pembeli diikuti dengan berpindahnya hak
atas barang tersebut dari penjual kepada pembeli. Sedangkan pada transaksi konsinyasi,
penyerahan barang dari pengamanat kepada komisioner tidak berarti perpindahan hak
atas barang tersebut”.
Operasi KonsinyasiDalam penyerahan barang atas dasar konsinyasi, harus disusun suatu kontrak (perjanjian)
tertulis yang menunjukkan hubungan antara pihak yang menyerahkan dan pihak yang menerima.
Kontrak Perjanjian Konsinyasi
Pada umumnya, sebelum barang-barang diserahkan dengan konsinyasi suatu
perjanjian tertulis yang lengkap dan jelas antara pihak pengamanat dengan pihak komisioner
dibuat untuk menghindari persengketaan dikemudian hari.
Menurut Dewi Ratnaningsih kontrak perjanjian konsinyasi antara lain berisi
mengenai:
1. Jumlah dan macam barang yang sudah dibayar oleh pihak komisioner dan akan
diganti oleh pengamanat.
2. Bagaimana komisi untuk komisioner harus dihitung.
3. Kapan komisi harus dibayarkan.
4. Tanggung jawab atas penagihan piutang dan kerugian piutang.
5. Syarat-syarat penjualan kepada langganan.
6. Frekuensi laporan dan pembayaran komisioner kepada pengamanat.
Hak dan kewajiban pihak konsinyi ditetapkan dan ditentukan oleh undang-undang
penitipan dan kegenan seperti yang dimodifikasi oleh Uniform Commercial Code. Hal-hal yang
terpenting adalah sebagai berikut :
Hak pihak konsinyi :
1. Pihak konsinyi berhak memperoleh penggantian atas pengeluaran yang dibutuhkan berkaitan
dengan barang konsinyasi dan juga berhak memperoleh imbalan atas penjualan barang konsiyasi.
2. Pihak konsinyi berhak menawarkan garansi biasa atau barang konsinyasi yang dijual, dan
sementara itu pihak konsiyor terikat pada sayrat pembelian garansi seperti ini.
Kewajiban pihak konsinyi :
1. Pihak konsinyi harus melindungi barang-barang pihak pemilik dengan cara yang baik dan
sesuai dengan sifat barang dan kondisi konsinyasi.
2. Pihak konsinyi harus menjual barang konsinyasi dengan harga yang telah ditentukan, atau
jika tidak ada ketentuan tidak mengenai harga ia harus menjualnya dengan harga yang
memuaskan kepentinagn pihak pemilik.
3. Pihak konsinyi harus memisahkan barang konsinyasi dari barang dagangan lainnya
4. Pihak konsinyi harus mengirimkan laporan berkala mengenai kemajuan penjualan barang
konsinyasi.
Akuntansi untuk KonsinyasiFaktor-faktor yang membedakan konsinyasi dari penjualan biasa harus ditetapkan dalam
mencatat penyerahan barang konsinyasi dan transaksinya yang timbul kemudian. Bprosedur
akuntansi yang biasanya diikuti oleh pihak konsinyi dan pihak konsinyor tergantung pada :
1. Transasksi konsinyasi harus diikhtisarkan terpisah dan laba atas masing-masing konsinyasi
harus dihitung terpisah dari laba atas penjualan biasa.
2. Transasksi konsinyasi harus disatukan denganh transaksi lain pihak konsinyi, tanpa
pemisahan antara labaatas penjualan konsinyasi dan laba atas penjualan biasa.
Akuntansi untuk konsinyasi yang telah selesai
Catatan pihak konsinyi – jika laba konsinyasi ditetapkan sendiri :
1. Penyerahan barang kepada pihak konsinyi
2. Beban pihak konsiyor ditetapkan pada konsinyasi
3. Beban pihak konsinyi ditetapkan pada konsinyasi
4. Penjualan oleh pihak konsinyi
5. 5.komisi atau laba yang masih harus diterima bagi konsinyi
6. Pengiriman uang kas dan perkiraan penjualan konsinyasi oleh pihak konsinyi
Catatan pihak konsinyi – jika laba konsinyasi tidak ditetapkan sendiri
1. Penyerahan barang kepada pihak konsinyi
2. Beban pihak konsinyor ditetapkan pada konsinyasi
3. Beban pihak konsinyi ditetapkan pada konsinyasi
4. Penjualan oleh pihak konsinyi
5. Komisi atau laba yang masih harus diterima bagi pihak konsinyi
6. Pengiriman uang kas dan perkiraan penjualan konsinyasi oleh pihak konsinyi
Catatan pihak konsinyor – jika laba konsinyasi ditetapkan sendiri :
1. Penyerahan barang kepada pihak konsinyi
2. Beban pihak konsinyor yang ditetapkan pada pihak konsinyasi
3. Beban pihak konsinyi yang ditetapkan pada pihak konsinyasi
4. Penjualan oleh pihak konsinyi
5. Pembebanan komisi oleh pihak konsinyi
6. Pengiriman uang kas dan perkiraan penjualan konsinyasi oleh pihak konsinyi.
Catatan pihak konsinyor – jika laba konsinyasi ditetapkan tersedia :
1. Penyerahan barang kepada pihak konsinyi
2. Beban pihak konsinyor yang ditetapkan pada pihak konsinyasi
3. Beban pihak konsinyi yang ditetapkan pada pihak konsinyasi
4. Penjualan oleh pihak konsinyi
5. Pembebanan komisi oleh pihak konsinyi
6. Pengiriman uang kas dan perkiraan penjualan konsinyasi oleh pihak konsinyi.
Akuntansi Untuk Konsinyasi yang tidak Diselesaikan dengan Tuntas
1. Catatan pihak konsinyi – jika laba konsinyasi tidak ditetapkan sendiri
2. Catatan pihak konsinyi – jika laba konsinyi ditetapkan sendiri
3. Catatan pihak konsinyor – jika laba konsinyasi tidak ditetapkan sendiri
Daftar Pustaka
http://briaklau22.blogspot.com/2011/08/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_26.html