sifat koligatif-larutan

31
SK - KD SELESAI Indikat or BERANDA Penyusu n Referen si Uji Komp Latihan Materi Next Back

Upload: suwandi-sibarani

Post on 16-Apr-2017

273 views

Category:

Science


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Page 2: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit

Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan Membandingkan antara sifat koligatif larutan non elektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan

Page 3: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Menjelaskan arti kemolalan dan fraksi mol serta penggunaannya.

Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut.

Menjelaskan hubungan penurunan tekanan uap dengan fraksi mol zat terlarut.

Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmotik serta terapannya.

Menemukan hubungan jumlah partikel zat terlarut dengan sifat koligatif larutan elektrolit encer dan non elektrolit berdasarkan data.

Menyimpulkan perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dengan sifat koligatif larutan non elektrolit.

Page 4: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

SIFAT KOLIGATIF adalah sifat-sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel terlarutnya

Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat Larutan itu sendiri.

Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah partikel dalam larutan elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama.(Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion).

Page 5: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

KONSENTRASI LARUTAN

PENURUNAN TEKANAN UAP JENUH

KENAIKAN TITIK DIDIH

PENURUNAN TITIK BEKU

TEKANAN OSMOTIK

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT

Page 6: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Ada 3 cara untuk menyatakan konsentrasi larutan, yaitu melalui Konsentrasi Molar, Konsentrasi Molal dan Fraksi Mol.

Kemolaran menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Satuan kemolaran adalah mol L-1

VnM

mL1000x

Mrgr

M

Keterangan :M = Kemolarann = Jumlah mol zat terlarutV = Volum larutan (dalam liter)

CONTOH

KONSENTRASI LARUTAN

Page 7: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Jika dalam 500 mL larutan terdapat 6 gram urea (Mr =60), maka molaritas larutan adalah :

Jawab :

1-L mol 2,0300006000

5001000x

606

M

mL1000x

Mrgr

M

Page 8: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Kemolalan atau molalitas menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam 1 kg (=1000 g) pelarut. Oleh karena itu, kemolalan dinyatakan dalam mol kg-1

pnm

(gr)pelarut masa1000x

Mrgr

m

Keterangan :m = Kemolalan larutann = Jumlah mol zat terlarutp = masa pelarut (dalam kg)

CONTOH

Page 9: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Berapakah kemolalan larutan glukosa yang mengandung 12% masa glukosa (Mr = 180)?

Jawab :

Glukosa 12% = 12/100 x 100 gram = 12 gram. Dan air (pelarut) = (100 – 12) = 88 gram.

PENTING :“Untuk mendapatkan masa pelarut air yg tdk diketahui, kita harus selalu memasukkan 100 dikurang gr larutan”.

1-kg mol 79,01584012000

881000x

18012

m

(gr)pelarut masa1000x

Mrgr

m

Page 10: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Fraksi mol (X) zat terlarut atau zat pelarut menyatakan perbandingan mol (n) zat terlarut atau n pelarut dengan n total larutan (terlarut + pelarut)

X terlarut

= n terlarutn terlarut + n

pelarutX pelarut =

n pelarut

n terlarut + n pelarut

X terlarut

X pelarut+ 1=

CONTOH

Kembali ke MENU

Page 11: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Hitunglah fraksi mol urea dalam larutan urea 20% (Mr = 60).

Jawab :

•Urea 20% = 20/100 x 100 gram = 20 gram. •Air (pelarut) = (100 – 20) = 80 gram.

069,00,33)(4,44

0,33 urea X

UREAmol fraksi Ditanya

mol 44,41880 air molJumlah

mol 33,06020 urea molJumlah

“Angka 18 didapat dari Mr nya AIR”

Page 12: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

PENURUNAN TEKANAN UAP JENUH

Pada setiap suhu, zat cair selalu mempunyai tekanan tertentu. Tekanan ini adalah tekanan uap

jenuhnya pada suhu tertentu. Penambahan suatu zat ke dalam zat cair

menyebabkan penurunan tekanan uapnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu

mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut, sehingga kecepatan penguapan berkurang.

CONTOH

Page 13: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Tampilan mikroskopis dari gerakan molekul uap air pada permukaan air murni.

Gambar dibawah ini mengilustrasikan bagaimana tekanan uap air dipengaruhi oleh penambahan zat terlarut yang sukar menguap ( non volatile

solute)

air murni larutan NaCl 1,0 M menghasilkan ion Na+ (biru) dan ion Cl- (hijau) yang terlarut dalam air

Page 14: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Menurut Francois Marie Raoult mengemukakan bahwa tekanan uap suatu komponen bergantung pada fraksi mol komponen itu dalam larutan, dengan hubungan sebagai berikut.

PA = XA x PoA

PA = tekanan uap komponen AXA = fraksi mol komponenP0

A = tekanan uap A murni

Untuk menentukan tekanan uap larutan dapat menggunakan rumus berikut :

Plarutan = Xpelarut x Popelarut

Selisih antara tekanan uap pelarut dengan tekanan uap larutan disebut penurunan tekanan uap (∆P). Dapat digunakan rumus sebagai berikut :

∆P = Xter x PoCONTO

H

Kembali ke MENU

Page 15: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Tekanan uap air pada 100oC adalah 760 mmHg. Berapakah tekanan uap larutan glukosa 18% pada 100oC? (Ar H= 1 ; C=12 ; O=16)

•Glukosa 18% = 18/100 x 100 gram = 18 gram. •Air (pelarut) = (100 – 18) = 82 gram.

Plarutan = Xpelarut x Popelarut

Jadi mari kita hitung dulu Xpel (fraksi mol) nya !!!

mol 55,41882 air molJumlah

mol 1,018018 glukosa molJumlah

978,00,1)(4,55

4,55 Xpel

Jadi tekanan uap glukosa :

Plarutan = Xpelarut x Popelarut

Plarutan = 0,978 x 760

= 743,28 mmHg

Peringatan : perlu diingat bahwa air adalah pelarut dan glukosa adalah larutan

Page 16: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

KENAIKAN TITIK DIDIH (∆Tb)

Titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan di permukaan. Oleh karena itu, titik didih bergantung pada tekanan di permukaan.

Suatu pelarut jika di + zat terlarut titik didih akan naik Besarnya kenaikan titik didih ~ konsentrasi molal ( m ) Tb = titik didih larutan – titik didih pelarut murni Kb = tetapan kenaikan titik didih

Tb = m x Kb

atau bisa juga pakai rumus

yang

m = gr/mr x 1000/p

bb K p

1000 MrgrΔT

CONTOH

Liat DIAGRAM P-T Kembali ke MENU

Page 17: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Tentukan titik didih larutan yang mengandung 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 500 gram air. (Dik :Kb air = 0,52oC)

INGAT kita menghitung Tb bukan Tb .

Tb = Tb larutan – Tb pelarut atau Tb larutan = Tb + Tb pelarut .

Jadi kita hitung dulu Tb = m x Kb

bKpmrgr

1000Tb

C

Co

o

b

0,104

52,0500

100018018T

Terus kita hitung Tb larutan

Tb larutan = 0,104 + 100

= 100,104oC

Tb larutan = Tb + Tb pelarut

Tb pelarut (ketetapan)

Liat tabelKetetapan Tb dan Tf

Page 18: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

PENURUNAN TITIK BEKU (∆Tf)

Titik beku adalah suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap padatnya.

Suatu pelarut jk di + zat terlarut titik bekunya akan turun Besarnya penurunan titik beku ~ konsentrasi molal ( m ) Tf = titik beku pelarut murni – titik beku larutan Kf = tetapan penurunan titik beku

Tf = m x Kf Atau ff K p

1000 MrgrΔT

CONTOH

Liat DIAGRAM P-T Kembali ke MENU

Page 19: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Tentukan titik beku larutan yang mengandung 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 500 gram air. (Dik :Kf air = 1,86oC)

Tf = Tf pelarut – Tf larutan atau Tf larutan = Tf pelarut - Tf

Jadi kita hitung dulu Tf = m x Kf

fKpmrgr

1000Tf

C

Co

o

f

0,372

86,1500

100018018T

Terus kita hitung Tf larutan

Tf larutan = Tf pelarut - Tf

Tf larutan = 0 – 0,372

= – 0,372oC

Tf pelarut (ketetapan)

Liat tabelKetetapan Tb dan Tf

Page 20: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Pelarut Tb (oC) Kb (oC.m-1) Tf (oC) Kf (oC.m-1)

Air 100 0,52 0 1,86

Benzena 80,10 2,53 5,53 5,12

Kamper 207,42 5,61 179,8 39,7

Fenol 181,75 3,56 40,90 7,40

Nitro Benzena 210,80 5,24 5,7 7,00

Tabel :Ketetapan kenaikan titik didih molal (Kb) dan tetapan penurunan titik beku molal (Kf) dari beberapa pelarut.

KEMBALI ke (∆Tb) KEMBALI ke (∆Tf)

Page 21: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Diagram fasa P – T yg menyatakan hubungan P, Tb dan Tf

Padat

Cair

Gas

C’ C D’D

A’

A

Tf

Tb

P(atm)

0oC 100oCT(oC)

KEMBALI ke (∆Tb) KEMBALI ke (∆Tf)

Page 22: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

TEKANAN OSMOTIK

Osmosis adalah proses berpindahnya pelarut dari larutan yg lebih encer ke larutan pekat melalui membran

semipermeabel ( hanya dpt dilalui oleh pelarut.

Tekanan osmotik adalah tekanan yg diperlukan utk menghentikan aliran dari pelarut murni ke dlm larutan

Alat yg digunakan utk mengukur besarnya tekanan osmotik adalah osmometer

Page 23: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Menurut Van’t Hoff , tekanan osmotik larutan-larutan encer dapat dihitung dengan rumus yang serupa dengan persamaan gas ideal, yaitu :

πV = nRT

Atau

RTVn

π = MRT

π = tekanan osmotikV = volum larutan (dalam liter)n = jumlah mol zat terlarutT = suhu absolut larutan (suhu kelvin)R = tetapan gas (0,082 L atm mol-1 K-1)

CONTOH

Page 24: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Hitunglah tekanan osmotik dari 500 mL larutan yang mengandung 9 gram glukosa (Mr = 180) pada suhu 27oC .

π = MRT

TRpmr

gr

1000

atm 2,4

30008,0500

1000180

9

Dik : R = 0,08 T = 27oC = 300oK

Page 25: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT

Dari teori ion Svante August Arrhenius dikemukakan bahwa larutan asam, basa ataupun garam termasuk larutan elektrolit.

Larutan elektrolit yaitu larutan yg dapat terionisasi atau terurai menjadi ion – ion. Dan akibat peruraian itu maka dapat mengakibatkan bertambahnya

jumlah partikel

Untuk mengoreksi hukum agar sesuai utk larutan elektrolit, Jacobus Henricus Van’t Hoff menerangkan bahwa hukum Roult harus dikalikan dengan suatu faktor sebesar ( 1 + ( n – 1 ) ) atau diberi lambang i dan disebut faktor Van’t Hoff

“Attention”

n = jumlah ion = derajad ionisasi dilarutkan ygzat molJumlah

isasizat terion molJumlah

Page 26: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Hubungan harga i dengan persen ionisasi (derajat ionisasi) adalah sebagai berikut :

i = 1 + (n – 1) αn = jumlah ionMisal : CaCl2(n = 3)

: KCl (n = 2): FeCl3 (n = 4)

Rumus Sifat Koligatif Larutan Elektrolit :Tb = m x Kb x iTf = m x Kf x iπ = MRT x i

Ket : sama seperti rumus-rumus sebelumnya tadi, hanya saja tinggal dikali i

Page 27: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

1. Kemolalan suatu larutan 20% masa C2H5OH (Mr = 46) adalah ....

A

B E

D

C

6,4 mol

5,4 mol

4,4 mol

3,4 mol

0,4 mol

PILIH SOAL :

1 2 3

Page 28: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

2. Tekanan uap air pada suhu tertentu adalah 115 mmHg. Jika suatu zat

nonelektrolit dilarutkan dalam air (Mr = 18) dengan perbandingan masa

yang sama yaitu 1 gram, ternyata tekanan uap larutan 100 mmHg. Harga

Mr zat tersebut adalah ....

A

B

E

D

C75

90

120

150

180

PILIH SOAL :

1 2 3

Page 29: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

3. Larutan 0,05 mol raksa(II) sulfat (HgSO4) dalam 100 gram air (Kf = 1,86)

membeku pada suhu -1,55oC. Derajat ionisasi raksa(II) sulfat (HgSO4)

adalah ....

A

B

E

D

C1/2

1/4

2/3

2/5

3/4

PILIH SOAL :

1 2 3

Page 30: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

Page 31: Sifat koligatif-larutan

SK - KD

SELESAI

Indikator

BERANDA

PenyusunReferensiUji KompLatihanMateri

NextBack

www.psb-psma.org

Purba, Michael. 2007. KIMIA Untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga

http://mediabelajaronline.blogspot.com