sifat fisik mineral

12
Sifat Fisik Mineral Penentuan nama mineral dapat dilakukan dengan membandingkan sifat-sifat fisik mineral antara mineral yang satu dengan mineral yang lainnya. Sifat-sifat fisik mineral tersebut meliputi: warna, kilap (luster), kekerasan (hardness), gores (streak), belahan (cleavage), pecahan (fracture), struktur/bentuk kristal, berat jenis, sifat dalam (tenacity), dan kemagnetan. 3.2.1. Bentuk Kristal Pada wujudnya sebuah kristal itu seluruhnya telah dapat ditentukan secara ilmu ukur, dengan mengetahui susut-sudut bidangnya. Hingga saat ini baru terdapat 7 macam sistem kristal. Dasar penggolongan sistem kristal tersebut ada tiga hal, yaitu: jumlah sumbu kristal, letak sumbu kristal yang satu dengan yang lain parameter yang digunakan untuk masing-masing sumbu kristal Adapun ke tujuh sistem kristal tersebut adalah: Sistem isometrik; Sistem ini juga disebut sistem reguler, bahkan sering dikenal sebagai sistem kubus/kubik. Jumlah sumbu kristalnya 3 dan saling tegak lurus satu dengan yang lainnya. Masing-masing sumbu sama panjangnya. Sistem tetragonal; Sama dengan sistem isometrik, sistem ini mempunyai 3 sumbu kristal yang masing-masing saling tegak lurus. Sumbu a dan b mempunyai satuan panjang yang sama. Sedangkan sumbu c berlainan, dapat lebih panjang atau lebih pendek (umumnya lebih panjang). Sistem rombis; Sistem ini disebut juga orthorombis dan mempunyai 3 sumbu kristal yang saling tegak lurus satu dengan yang lain. Ketiga sumbu kristal tersebut mempunyai panjang yang berbeda.

Upload: mhd-didi-endah-pranata

Post on 28-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Mineral

TRANSCRIPT

Page 1: Sifat Fisik Mineral

Sifat Fisik MineralPenentuan nama mineral dapat dilakukan dengan membandingkan sifat-sifat fisikmineral antara mineral yang satu dengan mineral yang lainnya Sifat-sifat fisik mineraltersebut meliputi warna kilap (luster) kekerasan (hardness) gores (streak) belahan(cleavage) pecahan (fracture) strukturbentuk kristal berat jenis sifat dalam (tenacity)dan kemagnetan321 Bentuk KristalPada wujudnya sebuah kristal itu seluruhnya telah dapat ditentukan secara ilmuukur dengan mengetahui susut-sudut bidangnya Hingga saat ini baru terdapat 7 macamsistem kristal Dasar penggolongan sistem kristal tersebut ada tiga hal yaitu1048707 jumlah sumbu kristal1048707 letak sumbu kristal yang satu dengan yang lain1048707 parameter yang digunakan untuk masing-masing sumbu kristalAdapun ke tujuh sistem kristal tersebut adalahSistem isometrik Sistem ini juga disebut sistem reguler bahkan sering dikenal sebagaisistem kubuskubik Jumlah sumbu kristalnya 3 dan saling tegak lurus satu dengan yanglainnya Masing-masing sumbu sama panjangnyaSistem tetragonal Sama dengan sistem isometrik sistem ini mempunyai 3 sumbukristal yang masing-masing saling tegak lurus Sumbu a dan b mempunyai satuanpanjang yang sama Sedangkan sumbu c berlainan dapat lebih panjang atau lebihpendek (umumnya lebih panjang)Sistem rombis Sistem ini disebut juga orthorombis dan mempunyai 3 sumbu kristalyang saling tegak lurus satu dengan yang lain Ketiga sumbu kristal tersebut mempunyaipanjang yang berbedaSistem heksagonal Sistem ini mempunyai empat sumbu kristal dimana sumbu ctegak lurus terhadap ketiga sumbu yang lain Sumbu a b dan d masing-masing salingmembentuk sudut 120o satu terhadap yang lain Sumbu a b dan d mempunyai panjang

Bahan Galian Industri

Nurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 3yang sama Sedangkan panjang c berbeda dapat lebih panjang atau lebih pendek(umumnya lebih panjang)Sistem trigonal Beberapa ahli memasukkan sistem ini ke dalam sistem heksagonalDemikian pula cara penggambarannya juga sama Perbedaannya bila pada trigonalsetelah terbentuk bidang dasar yang berbentuk segienam kemudian dibuat segitigadegnan menghubungkan dua titik sudut yang melewati satu titik sudutnyaSistem monoklin Monoklin artinya hanya mempunyai satu sumbu yang miring daritiga sumbu yang dimilikinya Sumbu a tegak lurus terhadap sumbu b b tegak lurusterhadap c tetapi sumbu c tidak tegak lurus terhadap sumbu a Ketiga sumbu tersebutmempunyai panjang yang tidak sama umumnya sumbu c yangpaling panjang dansumbu b yang paling pendek322 WarnaAdalah kesan mineral jika terkena cahaya Warna mineral dap at dibedakanmenjadi dua yaitu idiokromatik bila warna mineral selalu tetap umumnya dijumpaipada mineral-mineral yang tidak tembus cahaya (opak) seperti galena magnetit piritdan alokromatik bila warna mineral tidak tetap tergantung dari material pengotornyaUmumnya terdapat pada mineral-mineral yang tembus cahaya seperti kuarsa kalsit323 KilapAdalah kesan mineral akibat pantulan cahaya yang dikenakan padanya Kilapdibedakan menjadi dua yaitu kilap logam dan kilap bukanlogam Kilap logammemberikan kesan seperti logam bila terkena cahaya Kilap ini biasanya dijumpai padamineral-mineral yang mengandung logam atau mineral bijih seperti emas galena piritkalkopirit Kilap bukan-logam tidak memberikan kesan seperti logam jika terkena cahayaKilap jenis ini dapat dibedakan menjadi 1048707 Kilap kaca (vitreous luster)memberikan kesan seperti kaca bila terkena cahaya misalnya kalsit kuarsa halit1048707 Kilap intan (adamantine luster)memberikan kesan cemerlang seperti intan contohnya intan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 41048707 Kilap sutera (silky luster)memberikan kesan seperti sutera umumnya terdapat pada mineral yang mempunyaistruktur serat seperti asbes aktinolit gipsum1048707 Kilap damar (resinous luster)memberikan kesan seperti damar contohnya sfalerit dan resin1048707 Kilap mutiara (pearly luster)memberikan kesan seperti mutiara atau seperti bagian dalam dari kulit kerangmisalnya talk dolomit muskovit dan tremolit1048707 Kilap lemak (greasy luster)menyerupai lemak atau sabun contonya talk serpentin1048707 Kilap tanah (earthy) atau kirap guram (dull)kenampakannya buram seperti tanah misalnya kaolin limonit bentonit334 KekerasanAdalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan Secara relatif sifat fisik iniditentukan dengan menggunakan skala Mohs (1773 ndash 1839) yang dimulai dari skala 1yang paling lunak hingga skala 10 untuk mineral yang paling keras Skala Mohs tersebutmeliputi (1) talk (2) gipsum (3) kalsit (4) fluorit (5) apatit (6) feldspar (7) kuarsa (8)topaz (9) korundum dan (10) intanMasing-masing mineral tersebut diatas dapat menggores mineral lain yangbernomor lebih kecil dan dapat digores oleh mineral lain yang bernonor lebih besarDengan lain perkataan SKALA MOHS adalah Skala relative Dari segi kekerasan mutlakskala ini masih dapat dipakai sampai yang ke 9 artinya no 9 kira-kira 9 kali sekeras no1 tetapi bagi no 10 adalah 42 kali sekeras no 1Untuk pengukuran kekerasan ini dapat digunakan alat sederhana seperti kkutangan pisau baja dan lain-lain seperti terlihat pada tabel berikut

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 5Tabel 31 Alat Penguji KekerasanAlat penguji Derajat Kekerasan MohsKuku manusia 25Kawat tembaga 3Pecahan kaca 55 ndash 6Pisau baja 55 ndash 6

Kikir baja 65 - 7335 GoresAdalah warna mineral dalam bentuk bubuk Gores Cerat dapat sama atauberbeda dengan warna mineral Umumnya warna gores tetap336 BelahanAdalah kenampakan mineral berdasarkan kemampuannya membelah melaluibidang-bidang belahan yang rata dan licin Bidang belahan umumnya sejajar denganbidang tertentu dari mineral tersebut Belahan dibagi berdasarkan bagus tidaknyapermukaan bidang belahan yaitu 1048707 Sempurna (perfect) bila bidang belahan sangat rata bila pecah tidak melalui bidangbelahan agak sukar1048707 Baik (good) bidang belahan rata tetapi tidak sebaik yang sempurna masih dapatpecah pada arah lain1048707 Jelas (distinct) bidang belahan jelas tetapi tidak begitu rata dapat dipecah pada arahlain dengan mudah1048707 Tidak jelas (indistinct) dimana kemungkinanuntuk membentuk belahan dan pecahanakibat adanya tekanan adalah sama besar1048707 Tidak sempurna (imperfect) dimana bidang belahan sangat tidak rata sehinggakemungkinan untuk membentuk belahan sangat kecil daripada untuk membentukpecahan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 6337 PecahanAdalah kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidakteratur Pecahan dapat dibedakan menjadi1048707 pecahan konkoidal bila memperlihatkan gelombang yang melengkung di permukaan1048707 pecahan berseratfibrus bila menunjukkan kenampakan seperti serat contohnyaasbes augit1048707 pecahan tidak rata bila memperlihatkan permukaan yang tidak teratur dan kasarmisalnya pada garnet1048707 pecahan rata bila permukaannya rata dan cukup halus contohnya mineral lempung

1048707 pecahan runcing bila permukaannya tidak teratur kasar dan ujungnya runcingruncingcontohnya mineral kelompok logam murni1048707 tanah bila kenampakannya seperti tanah contohnya mineral lempungBentuk mineral dapat dikatakan kristalin bila mineral tersebut mempunyai bidangkristal yang jelas dan disebut amorf bila tidak mempunyai batasbatas kristal yang jelasMineral-mineral di alam jarang dijumpai dalam bentuk kristalin atau amorf yang idealkarena kondisi pertumbuhannya yang biasanya terganggu oleh proses-proses yang lainSrtruktur mineral dapat dibagi menjadi beberapa yaitu1048707 Granular atau butiran terdiri atas butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensisama isometrik1048707 Struktur kolom biasanya terdiri dari prisma yang panjang dan bentuknya rampingBila prisma tersebut memanjang dan halus dikatakan mempunyai struktur _brus atauberserat1048707 Struktur lembaran atau lamelar mempunyai kenampakan seperti lembaran Strukturini dibedakan menjadi tabular konsentris dan foliasi1048707 Struktur imitasi bila mineral menyerupai bentuk benda lain seperti asikular _liformismembilah dllSifat dalam merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya sepertipenekanan pemotongan pembengkokan pematahan pemukulan atau penghancuran

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 7Sifat dalam dapat dibagi menjadi rapuh (brittle) dapat diiris (sectile) dapat dipintal(ductile) dapat ditempa (malleable) kenyallentur (elastic) dan fleksibel

(flexible) Sifat Fisik MineralPenentuan nama mineral dapat dilakukan dengan membandingkan sifat-sifat fisikmineral antara mineral yang satu dengan mineral yang lainnya Sifat-sifat fisik mineraltersebut meliputi warna kilap (luster) kekerasan (hardness) gores (streak) belahan(cleavage) pecahan (fracture) strukturbentuk kristal berat jenis sifat dalam (tenacity)

dan kemagnetan321 Bentuk KristalPada wujudnya sebuah kristal itu seluruhnya telah dapat ditentukan secara ilmuukur dengan mengetahui susut-sudut bidangnya Hingga saat ini baru terdapat 7 macamsistem kristal Dasar penggolongan sistem kristal tersebut ada tiga hal yaitu1048707 jumlah sumbu kristal1048707 letak sumbu kristal yang satu dengan yang lain1048707 parameter yang digunakan untuk masing-masing sumbu kristalAdapun ke tujuh sistem kristal tersebut adalahSistem isometrik Sistem ini juga disebut sistem reguler bahkan sering dikenal sebagaisistem kubuskubik Jumlah sumbu kristalnya 3 dan saling tegak lurus satu dengan yanglainnya Masing-masing sumbu sama panjangnyaSistem tetragonal Sama dengan sistem isometrik sistem ini mempunyai 3 sumbukristal yang masing-masing saling tegak lurus Sumbu a dan b mempunyai satuanpanjang yang sama Sedangkan sumbu c berlainan dapat lebih panjang atau lebihpendek (umumnya lebih panjang)Sistem rombis Sistem ini disebut juga orthorombis dan mempunyai 3 sumbu kristalyang saling tegak lurus satu dengan yang lain Ketiga sumbu kristal tersebut mempunyaipanjang yang berbedaSistem heksagonal Sistem ini mempunyai empat sumbu kristal dimana sumbu ctegak lurus terhadap ketiga sumbu yang lain Sumbu a b dan d masing-masing salingmembentuk sudut 120o satu terhadap yang lain Sumbu a b dan d mempunyai panjang

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 3yang sama Sedangkan panjang c berbeda dapat lebih panjang atau lebih pendek(umumnya lebih panjang)Sistem trigonal Beberapa ahli memasukkan sistem ini ke dalam sistem heksagonalDemikian pula cara penggambarannya juga sama Perbedaannya bila pada trigonal

setelah terbentuk bidang dasar yang berbentuk segienam kemudian dibuat segitigadegnan menghubungkan dua titik sudut yang melewati satu titik sudutnyaSistem monoklin Monoklin artinya hanya mempunyai satu sumbu yang miring daritiga sumbu yang dimilikinya Sumbu a tegak lurus terhadap sumbu b b tegak lurusterhadap c tetapi sumbu c tidak tegak lurus terhadap sumbu a Ketiga sumbu tersebutmempunyai panjang yang tidak sama umumnya sumbu c yangpaling panjang dansumbu b yang paling pendek322 WarnaAdalah kesan mineral jika terkena cahaya Warna mineral dap at dibedakanmenjadi dua yaitu idiokromatik bila warna mineral selalu tetap umumnya dijumpaipada mineral-mineral yang tidak tembus cahaya (opak) seperti galena magnetit piritdan alokromatik bila warna mineral tidak tetap tergantung dari material pengotornyaUmumnya terdapat pada mineral-mineral yang tembus cahaya seperti kuarsa kalsit323 KilapAdalah kesan mineral akibat pantulan cahaya yang dikenakan padanya Kilapdibedakan menjadi dua yaitu kilap logam dan kilap bukanlogam Kilap logammemberikan kesan seperti logam bila terkena cahaya Kilap ini biasanya dijumpai padamineral-mineral yang mengandung logam atau mineral bijih seperti emas galena piritkalkopirit Kilap bukan-logam tidak memberikan kesan seperti logam jika terkena cahayaKilap jenis ini dapat dibedakan menjadi 1048707 Kilap kaca (vitreous luster)memberikan kesan seperti kaca bila terkena cahaya misalnya kalsit kuarsa halit1048707 Kilap intan (adamantine luster)memberikan kesan cemerlang seperti intan contohnya intan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 41048707 Kilap sutera (silky luster)memberikan kesan seperti sutera umumnya terdapat pada mineral yang mempunyaistruktur serat seperti asbes aktinolit gipsum1048707 Kilap damar (resinous luster)memberikan kesan seperti damar contohnya sfalerit dan resin

1048707 Kilap mutiara (pearly luster)memberikan kesan seperti mutiara atau seperti bagian dalam dari kulit kerangmisalnya talk dolomit muskovit dan tremolit1048707 Kilap lemak (greasy luster)menyerupai lemak atau sabun contonya talk serpentin1048707 Kilap tanah (earthy) atau kirap guram (dull)kenampakannya buram seperti tanah misalnya kaolin limonit bentonit334 KekerasanAdalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan Secara relatif sifat fisik iniditentukan dengan menggunakan skala Mohs (1773 ndash 1839) yang dimulai dari skala 1yang paling lunak hingga skala 10 untuk mineral yang paling keras Skala Mohs tersebutmeliputi (1) talk (2) gipsum (3) kalsit (4) fluorit (5) apatit (6) feldspar (7) kuarsa (8)topaz (9) korundum dan (10) intanMasing-masing mineral tersebut diatas dapat menggores mineral lain yangbernomor lebih kecil dan dapat digores oleh mineral lain yang bernonor lebih besarDengan lain perkataan SKALA MOHS adalah Skala relative Dari segi kekerasan mutlakskala ini masih dapat dipakai sampai yang ke 9 artinya no 9 kira-kira 9 kali sekeras no1 tetapi bagi no 10 adalah 42 kali sekeras no 1Untuk pengukuran kekerasan ini dapat digunakan alat sederhana seperti kkutangan pisau baja dan lain-lain seperti terlihat pada tabel berikut

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 5Tabel 31 Alat Penguji KekerasanAlat penguji Derajat Kekerasan MohsKuku manusia 25Kawat tembaga 3Pecahan kaca 55 ndash 6Pisau baja 55 ndash 6Kikir baja 65 - 7335 GoresAdalah warna mineral dalam bentuk bubuk Gores Cerat dapat sama atauberbeda dengan warna mineral Umumnya warna gores tetap336 BelahanAdalah kenampakan mineral berdasarkan kemampuannya membelah melalui

bidang-bidang belahan yang rata dan licin Bidang belahan umumnya sejajar denganbidang tertentu dari mineral tersebut Belahan dibagi berdasarkan bagus tidaknyapermukaan bidang belahan yaitu 1048707 Sempurna (perfect) bila bidang belahan sangat rata bila pecah tidak melalui bidangbelahan agak sukar1048707 Baik (good) bidang belahan rata tetapi tidak sebaik yang sempurna masih dapatpecah pada arah lain1048707 Jelas (distinct) bidang belahan jelas tetapi tidak begitu rata dapat dipecah pada arahlain dengan mudah1048707 Tidak jelas (indistinct) dimana kemungkinanuntuk membentuk belahan dan pecahanakibat adanya tekanan adalah sama besar1048707 Tidak sempurna (imperfect) dimana bidang belahan sangat tidak rata sehinggakemungkinan untuk membentuk belahan sangat kecil daripada untuk membentukpecahan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 6337 PecahanAdalah kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidakteratur Pecahan dapat dibedakan menjadi1048707 pecahan konkoidal bila memperlihatkan gelombang yang melengkung di permukaan1048707 pecahan berseratfibrus bila menunjukkan kenampakan seperti serat contohnyaasbes augit1048707 pecahan tidak rata bila memperlihatkan permukaan yang tidak teratur dan kasarmisalnya pada garnet1048707 pecahan rata bila permukaannya rata dan cukup halus contohnya mineral lempung1048707 pecahan runcing bila permukaannya tidak teratur kasar dan ujungnya runcingruncingcontohnya mineral kelompok logam murni1048707 tanah bila kenampakannya seperti tanah contohnya mineral lempungBentuk mineral dapat dikatakan kristalin bila mineral tersebut mempunyai bidang

kristal yang jelas dan disebut amorf bila tidak mempunyai batasbatas kristal yang jelasMineral-mineral di alam jarang dijumpai dalam bentuk kristalin atau amorf yang idealkarena kondisi pertumbuhannya yang biasanya terganggu oleh proses-proses yang lainSrtruktur mineral dapat dibagi menjadi beberapa yaitu1048707 Granular atau butiran terdiri atas butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensisama isometrik1048707 Struktur kolom biasanya terdiri dari prisma yang panjang dan bentuknya rampingBila prisma tersebut memanjang dan halus dikatakan mempunyai struktur _brus atauberserat1048707 Struktur lembaran atau lamelar mempunyai kenampakan seperti lembaran Strukturini dibedakan menjadi tabular konsentris dan foliasi1048707 Struktur imitasi bila mineral menyerupai bentuk benda lain seperti asikular _liformismembilah dllSifat dalam merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya sepertipenekanan pemotongan pembengkokan pematahan pemukulan atau penghancuran

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 7Sifat dalam dapat dibagi menjadi rapuh (brittle) dapat diiris (sectile) dapat dipintal(ductile) dapat ditempa (malleable) kenyallentur (elastic) dan fleksibel (flexible)

Page 2: Sifat Fisik Mineral

Nurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 3yang sama Sedangkan panjang c berbeda dapat lebih panjang atau lebih pendek(umumnya lebih panjang)Sistem trigonal Beberapa ahli memasukkan sistem ini ke dalam sistem heksagonalDemikian pula cara penggambarannya juga sama Perbedaannya bila pada trigonalsetelah terbentuk bidang dasar yang berbentuk segienam kemudian dibuat segitigadegnan menghubungkan dua titik sudut yang melewati satu titik sudutnyaSistem monoklin Monoklin artinya hanya mempunyai satu sumbu yang miring daritiga sumbu yang dimilikinya Sumbu a tegak lurus terhadap sumbu b b tegak lurusterhadap c tetapi sumbu c tidak tegak lurus terhadap sumbu a Ketiga sumbu tersebutmempunyai panjang yang tidak sama umumnya sumbu c yangpaling panjang dansumbu b yang paling pendek322 WarnaAdalah kesan mineral jika terkena cahaya Warna mineral dap at dibedakanmenjadi dua yaitu idiokromatik bila warna mineral selalu tetap umumnya dijumpaipada mineral-mineral yang tidak tembus cahaya (opak) seperti galena magnetit piritdan alokromatik bila warna mineral tidak tetap tergantung dari material pengotornyaUmumnya terdapat pada mineral-mineral yang tembus cahaya seperti kuarsa kalsit323 KilapAdalah kesan mineral akibat pantulan cahaya yang dikenakan padanya Kilapdibedakan menjadi dua yaitu kilap logam dan kilap bukanlogam Kilap logammemberikan kesan seperti logam bila terkena cahaya Kilap ini biasanya dijumpai padamineral-mineral yang mengandung logam atau mineral bijih seperti emas galena piritkalkopirit Kilap bukan-logam tidak memberikan kesan seperti logam jika terkena cahayaKilap jenis ini dapat dibedakan menjadi 1048707 Kilap kaca (vitreous luster)memberikan kesan seperti kaca bila terkena cahaya misalnya kalsit kuarsa halit1048707 Kilap intan (adamantine luster)memberikan kesan cemerlang seperti intan contohnya intan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 41048707 Kilap sutera (silky luster)memberikan kesan seperti sutera umumnya terdapat pada mineral yang mempunyaistruktur serat seperti asbes aktinolit gipsum1048707 Kilap damar (resinous luster)memberikan kesan seperti damar contohnya sfalerit dan resin1048707 Kilap mutiara (pearly luster)memberikan kesan seperti mutiara atau seperti bagian dalam dari kulit kerangmisalnya talk dolomit muskovit dan tremolit1048707 Kilap lemak (greasy luster)menyerupai lemak atau sabun contonya talk serpentin1048707 Kilap tanah (earthy) atau kirap guram (dull)kenampakannya buram seperti tanah misalnya kaolin limonit bentonit334 KekerasanAdalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan Secara relatif sifat fisik iniditentukan dengan menggunakan skala Mohs (1773 ndash 1839) yang dimulai dari skala 1yang paling lunak hingga skala 10 untuk mineral yang paling keras Skala Mohs tersebutmeliputi (1) talk (2) gipsum (3) kalsit (4) fluorit (5) apatit (6) feldspar (7) kuarsa (8)topaz (9) korundum dan (10) intanMasing-masing mineral tersebut diatas dapat menggores mineral lain yangbernomor lebih kecil dan dapat digores oleh mineral lain yang bernonor lebih besarDengan lain perkataan SKALA MOHS adalah Skala relative Dari segi kekerasan mutlakskala ini masih dapat dipakai sampai yang ke 9 artinya no 9 kira-kira 9 kali sekeras no1 tetapi bagi no 10 adalah 42 kali sekeras no 1Untuk pengukuran kekerasan ini dapat digunakan alat sederhana seperti kkutangan pisau baja dan lain-lain seperti terlihat pada tabel berikut

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 5Tabel 31 Alat Penguji KekerasanAlat penguji Derajat Kekerasan MohsKuku manusia 25Kawat tembaga 3Pecahan kaca 55 ndash 6Pisau baja 55 ndash 6

Kikir baja 65 - 7335 GoresAdalah warna mineral dalam bentuk bubuk Gores Cerat dapat sama atauberbeda dengan warna mineral Umumnya warna gores tetap336 BelahanAdalah kenampakan mineral berdasarkan kemampuannya membelah melaluibidang-bidang belahan yang rata dan licin Bidang belahan umumnya sejajar denganbidang tertentu dari mineral tersebut Belahan dibagi berdasarkan bagus tidaknyapermukaan bidang belahan yaitu 1048707 Sempurna (perfect) bila bidang belahan sangat rata bila pecah tidak melalui bidangbelahan agak sukar1048707 Baik (good) bidang belahan rata tetapi tidak sebaik yang sempurna masih dapatpecah pada arah lain1048707 Jelas (distinct) bidang belahan jelas tetapi tidak begitu rata dapat dipecah pada arahlain dengan mudah1048707 Tidak jelas (indistinct) dimana kemungkinanuntuk membentuk belahan dan pecahanakibat adanya tekanan adalah sama besar1048707 Tidak sempurna (imperfect) dimana bidang belahan sangat tidak rata sehinggakemungkinan untuk membentuk belahan sangat kecil daripada untuk membentukpecahan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 6337 PecahanAdalah kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidakteratur Pecahan dapat dibedakan menjadi1048707 pecahan konkoidal bila memperlihatkan gelombang yang melengkung di permukaan1048707 pecahan berseratfibrus bila menunjukkan kenampakan seperti serat contohnyaasbes augit1048707 pecahan tidak rata bila memperlihatkan permukaan yang tidak teratur dan kasarmisalnya pada garnet1048707 pecahan rata bila permukaannya rata dan cukup halus contohnya mineral lempung

1048707 pecahan runcing bila permukaannya tidak teratur kasar dan ujungnya runcingruncingcontohnya mineral kelompok logam murni1048707 tanah bila kenampakannya seperti tanah contohnya mineral lempungBentuk mineral dapat dikatakan kristalin bila mineral tersebut mempunyai bidangkristal yang jelas dan disebut amorf bila tidak mempunyai batasbatas kristal yang jelasMineral-mineral di alam jarang dijumpai dalam bentuk kristalin atau amorf yang idealkarena kondisi pertumbuhannya yang biasanya terganggu oleh proses-proses yang lainSrtruktur mineral dapat dibagi menjadi beberapa yaitu1048707 Granular atau butiran terdiri atas butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensisama isometrik1048707 Struktur kolom biasanya terdiri dari prisma yang panjang dan bentuknya rampingBila prisma tersebut memanjang dan halus dikatakan mempunyai struktur _brus atauberserat1048707 Struktur lembaran atau lamelar mempunyai kenampakan seperti lembaran Strukturini dibedakan menjadi tabular konsentris dan foliasi1048707 Struktur imitasi bila mineral menyerupai bentuk benda lain seperti asikular _liformismembilah dllSifat dalam merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya sepertipenekanan pemotongan pembengkokan pematahan pemukulan atau penghancuran

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 7Sifat dalam dapat dibagi menjadi rapuh (brittle) dapat diiris (sectile) dapat dipintal(ductile) dapat ditempa (malleable) kenyallentur (elastic) dan fleksibel

(flexible) Sifat Fisik MineralPenentuan nama mineral dapat dilakukan dengan membandingkan sifat-sifat fisikmineral antara mineral yang satu dengan mineral yang lainnya Sifat-sifat fisik mineraltersebut meliputi warna kilap (luster) kekerasan (hardness) gores (streak) belahan(cleavage) pecahan (fracture) strukturbentuk kristal berat jenis sifat dalam (tenacity)

dan kemagnetan321 Bentuk KristalPada wujudnya sebuah kristal itu seluruhnya telah dapat ditentukan secara ilmuukur dengan mengetahui susut-sudut bidangnya Hingga saat ini baru terdapat 7 macamsistem kristal Dasar penggolongan sistem kristal tersebut ada tiga hal yaitu1048707 jumlah sumbu kristal1048707 letak sumbu kristal yang satu dengan yang lain1048707 parameter yang digunakan untuk masing-masing sumbu kristalAdapun ke tujuh sistem kristal tersebut adalahSistem isometrik Sistem ini juga disebut sistem reguler bahkan sering dikenal sebagaisistem kubuskubik Jumlah sumbu kristalnya 3 dan saling tegak lurus satu dengan yanglainnya Masing-masing sumbu sama panjangnyaSistem tetragonal Sama dengan sistem isometrik sistem ini mempunyai 3 sumbukristal yang masing-masing saling tegak lurus Sumbu a dan b mempunyai satuanpanjang yang sama Sedangkan sumbu c berlainan dapat lebih panjang atau lebihpendek (umumnya lebih panjang)Sistem rombis Sistem ini disebut juga orthorombis dan mempunyai 3 sumbu kristalyang saling tegak lurus satu dengan yang lain Ketiga sumbu kristal tersebut mempunyaipanjang yang berbedaSistem heksagonal Sistem ini mempunyai empat sumbu kristal dimana sumbu ctegak lurus terhadap ketiga sumbu yang lain Sumbu a b dan d masing-masing salingmembentuk sudut 120o satu terhadap yang lain Sumbu a b dan d mempunyai panjang

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 3yang sama Sedangkan panjang c berbeda dapat lebih panjang atau lebih pendek(umumnya lebih panjang)Sistem trigonal Beberapa ahli memasukkan sistem ini ke dalam sistem heksagonalDemikian pula cara penggambarannya juga sama Perbedaannya bila pada trigonal

setelah terbentuk bidang dasar yang berbentuk segienam kemudian dibuat segitigadegnan menghubungkan dua titik sudut yang melewati satu titik sudutnyaSistem monoklin Monoklin artinya hanya mempunyai satu sumbu yang miring daritiga sumbu yang dimilikinya Sumbu a tegak lurus terhadap sumbu b b tegak lurusterhadap c tetapi sumbu c tidak tegak lurus terhadap sumbu a Ketiga sumbu tersebutmempunyai panjang yang tidak sama umumnya sumbu c yangpaling panjang dansumbu b yang paling pendek322 WarnaAdalah kesan mineral jika terkena cahaya Warna mineral dap at dibedakanmenjadi dua yaitu idiokromatik bila warna mineral selalu tetap umumnya dijumpaipada mineral-mineral yang tidak tembus cahaya (opak) seperti galena magnetit piritdan alokromatik bila warna mineral tidak tetap tergantung dari material pengotornyaUmumnya terdapat pada mineral-mineral yang tembus cahaya seperti kuarsa kalsit323 KilapAdalah kesan mineral akibat pantulan cahaya yang dikenakan padanya Kilapdibedakan menjadi dua yaitu kilap logam dan kilap bukanlogam Kilap logammemberikan kesan seperti logam bila terkena cahaya Kilap ini biasanya dijumpai padamineral-mineral yang mengandung logam atau mineral bijih seperti emas galena piritkalkopirit Kilap bukan-logam tidak memberikan kesan seperti logam jika terkena cahayaKilap jenis ini dapat dibedakan menjadi 1048707 Kilap kaca (vitreous luster)memberikan kesan seperti kaca bila terkena cahaya misalnya kalsit kuarsa halit1048707 Kilap intan (adamantine luster)memberikan kesan cemerlang seperti intan contohnya intan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 41048707 Kilap sutera (silky luster)memberikan kesan seperti sutera umumnya terdapat pada mineral yang mempunyaistruktur serat seperti asbes aktinolit gipsum1048707 Kilap damar (resinous luster)memberikan kesan seperti damar contohnya sfalerit dan resin

1048707 Kilap mutiara (pearly luster)memberikan kesan seperti mutiara atau seperti bagian dalam dari kulit kerangmisalnya talk dolomit muskovit dan tremolit1048707 Kilap lemak (greasy luster)menyerupai lemak atau sabun contonya talk serpentin1048707 Kilap tanah (earthy) atau kirap guram (dull)kenampakannya buram seperti tanah misalnya kaolin limonit bentonit334 KekerasanAdalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan Secara relatif sifat fisik iniditentukan dengan menggunakan skala Mohs (1773 ndash 1839) yang dimulai dari skala 1yang paling lunak hingga skala 10 untuk mineral yang paling keras Skala Mohs tersebutmeliputi (1) talk (2) gipsum (3) kalsit (4) fluorit (5) apatit (6) feldspar (7) kuarsa (8)topaz (9) korundum dan (10) intanMasing-masing mineral tersebut diatas dapat menggores mineral lain yangbernomor lebih kecil dan dapat digores oleh mineral lain yang bernonor lebih besarDengan lain perkataan SKALA MOHS adalah Skala relative Dari segi kekerasan mutlakskala ini masih dapat dipakai sampai yang ke 9 artinya no 9 kira-kira 9 kali sekeras no1 tetapi bagi no 10 adalah 42 kali sekeras no 1Untuk pengukuran kekerasan ini dapat digunakan alat sederhana seperti kkutangan pisau baja dan lain-lain seperti terlihat pada tabel berikut

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 5Tabel 31 Alat Penguji KekerasanAlat penguji Derajat Kekerasan MohsKuku manusia 25Kawat tembaga 3Pecahan kaca 55 ndash 6Pisau baja 55 ndash 6Kikir baja 65 - 7335 GoresAdalah warna mineral dalam bentuk bubuk Gores Cerat dapat sama atauberbeda dengan warna mineral Umumnya warna gores tetap336 BelahanAdalah kenampakan mineral berdasarkan kemampuannya membelah melalui

bidang-bidang belahan yang rata dan licin Bidang belahan umumnya sejajar denganbidang tertentu dari mineral tersebut Belahan dibagi berdasarkan bagus tidaknyapermukaan bidang belahan yaitu 1048707 Sempurna (perfect) bila bidang belahan sangat rata bila pecah tidak melalui bidangbelahan agak sukar1048707 Baik (good) bidang belahan rata tetapi tidak sebaik yang sempurna masih dapatpecah pada arah lain1048707 Jelas (distinct) bidang belahan jelas tetapi tidak begitu rata dapat dipecah pada arahlain dengan mudah1048707 Tidak jelas (indistinct) dimana kemungkinanuntuk membentuk belahan dan pecahanakibat adanya tekanan adalah sama besar1048707 Tidak sempurna (imperfect) dimana bidang belahan sangat tidak rata sehinggakemungkinan untuk membentuk belahan sangat kecil daripada untuk membentukpecahan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 6337 PecahanAdalah kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidakteratur Pecahan dapat dibedakan menjadi1048707 pecahan konkoidal bila memperlihatkan gelombang yang melengkung di permukaan1048707 pecahan berseratfibrus bila menunjukkan kenampakan seperti serat contohnyaasbes augit1048707 pecahan tidak rata bila memperlihatkan permukaan yang tidak teratur dan kasarmisalnya pada garnet1048707 pecahan rata bila permukaannya rata dan cukup halus contohnya mineral lempung1048707 pecahan runcing bila permukaannya tidak teratur kasar dan ujungnya runcingruncingcontohnya mineral kelompok logam murni1048707 tanah bila kenampakannya seperti tanah contohnya mineral lempungBentuk mineral dapat dikatakan kristalin bila mineral tersebut mempunyai bidang

kristal yang jelas dan disebut amorf bila tidak mempunyai batasbatas kristal yang jelasMineral-mineral di alam jarang dijumpai dalam bentuk kristalin atau amorf yang idealkarena kondisi pertumbuhannya yang biasanya terganggu oleh proses-proses yang lainSrtruktur mineral dapat dibagi menjadi beberapa yaitu1048707 Granular atau butiran terdiri atas butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensisama isometrik1048707 Struktur kolom biasanya terdiri dari prisma yang panjang dan bentuknya rampingBila prisma tersebut memanjang dan halus dikatakan mempunyai struktur _brus atauberserat1048707 Struktur lembaran atau lamelar mempunyai kenampakan seperti lembaran Strukturini dibedakan menjadi tabular konsentris dan foliasi1048707 Struktur imitasi bila mineral menyerupai bentuk benda lain seperti asikular _liformismembilah dllSifat dalam merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya sepertipenekanan pemotongan pembengkokan pematahan pemukulan atau penghancuran

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 7Sifat dalam dapat dibagi menjadi rapuh (brittle) dapat diiris (sectile) dapat dipintal(ductile) dapat ditempa (malleable) kenyallentur (elastic) dan fleksibel (flexible)

Page 3: Sifat Fisik Mineral

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 41048707 Kilap sutera (silky luster)memberikan kesan seperti sutera umumnya terdapat pada mineral yang mempunyaistruktur serat seperti asbes aktinolit gipsum1048707 Kilap damar (resinous luster)memberikan kesan seperti damar contohnya sfalerit dan resin1048707 Kilap mutiara (pearly luster)memberikan kesan seperti mutiara atau seperti bagian dalam dari kulit kerangmisalnya talk dolomit muskovit dan tremolit1048707 Kilap lemak (greasy luster)menyerupai lemak atau sabun contonya talk serpentin1048707 Kilap tanah (earthy) atau kirap guram (dull)kenampakannya buram seperti tanah misalnya kaolin limonit bentonit334 KekerasanAdalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan Secara relatif sifat fisik iniditentukan dengan menggunakan skala Mohs (1773 ndash 1839) yang dimulai dari skala 1yang paling lunak hingga skala 10 untuk mineral yang paling keras Skala Mohs tersebutmeliputi (1) talk (2) gipsum (3) kalsit (4) fluorit (5) apatit (6) feldspar (7) kuarsa (8)topaz (9) korundum dan (10) intanMasing-masing mineral tersebut diatas dapat menggores mineral lain yangbernomor lebih kecil dan dapat digores oleh mineral lain yang bernonor lebih besarDengan lain perkataan SKALA MOHS adalah Skala relative Dari segi kekerasan mutlakskala ini masih dapat dipakai sampai yang ke 9 artinya no 9 kira-kira 9 kali sekeras no1 tetapi bagi no 10 adalah 42 kali sekeras no 1Untuk pengukuran kekerasan ini dapat digunakan alat sederhana seperti kkutangan pisau baja dan lain-lain seperti terlihat pada tabel berikut

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 5Tabel 31 Alat Penguji KekerasanAlat penguji Derajat Kekerasan MohsKuku manusia 25Kawat tembaga 3Pecahan kaca 55 ndash 6Pisau baja 55 ndash 6

Kikir baja 65 - 7335 GoresAdalah warna mineral dalam bentuk bubuk Gores Cerat dapat sama atauberbeda dengan warna mineral Umumnya warna gores tetap336 BelahanAdalah kenampakan mineral berdasarkan kemampuannya membelah melaluibidang-bidang belahan yang rata dan licin Bidang belahan umumnya sejajar denganbidang tertentu dari mineral tersebut Belahan dibagi berdasarkan bagus tidaknyapermukaan bidang belahan yaitu 1048707 Sempurna (perfect) bila bidang belahan sangat rata bila pecah tidak melalui bidangbelahan agak sukar1048707 Baik (good) bidang belahan rata tetapi tidak sebaik yang sempurna masih dapatpecah pada arah lain1048707 Jelas (distinct) bidang belahan jelas tetapi tidak begitu rata dapat dipecah pada arahlain dengan mudah1048707 Tidak jelas (indistinct) dimana kemungkinanuntuk membentuk belahan dan pecahanakibat adanya tekanan adalah sama besar1048707 Tidak sempurna (imperfect) dimana bidang belahan sangat tidak rata sehinggakemungkinan untuk membentuk belahan sangat kecil daripada untuk membentukpecahan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 6337 PecahanAdalah kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidakteratur Pecahan dapat dibedakan menjadi1048707 pecahan konkoidal bila memperlihatkan gelombang yang melengkung di permukaan1048707 pecahan berseratfibrus bila menunjukkan kenampakan seperti serat contohnyaasbes augit1048707 pecahan tidak rata bila memperlihatkan permukaan yang tidak teratur dan kasarmisalnya pada garnet1048707 pecahan rata bila permukaannya rata dan cukup halus contohnya mineral lempung

1048707 pecahan runcing bila permukaannya tidak teratur kasar dan ujungnya runcingruncingcontohnya mineral kelompok logam murni1048707 tanah bila kenampakannya seperti tanah contohnya mineral lempungBentuk mineral dapat dikatakan kristalin bila mineral tersebut mempunyai bidangkristal yang jelas dan disebut amorf bila tidak mempunyai batasbatas kristal yang jelasMineral-mineral di alam jarang dijumpai dalam bentuk kristalin atau amorf yang idealkarena kondisi pertumbuhannya yang biasanya terganggu oleh proses-proses yang lainSrtruktur mineral dapat dibagi menjadi beberapa yaitu1048707 Granular atau butiran terdiri atas butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensisama isometrik1048707 Struktur kolom biasanya terdiri dari prisma yang panjang dan bentuknya rampingBila prisma tersebut memanjang dan halus dikatakan mempunyai struktur _brus atauberserat1048707 Struktur lembaran atau lamelar mempunyai kenampakan seperti lembaran Strukturini dibedakan menjadi tabular konsentris dan foliasi1048707 Struktur imitasi bila mineral menyerupai bentuk benda lain seperti asikular _liformismembilah dllSifat dalam merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya sepertipenekanan pemotongan pembengkokan pematahan pemukulan atau penghancuran

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 7Sifat dalam dapat dibagi menjadi rapuh (brittle) dapat diiris (sectile) dapat dipintal(ductile) dapat ditempa (malleable) kenyallentur (elastic) dan fleksibel

(flexible) Sifat Fisik MineralPenentuan nama mineral dapat dilakukan dengan membandingkan sifat-sifat fisikmineral antara mineral yang satu dengan mineral yang lainnya Sifat-sifat fisik mineraltersebut meliputi warna kilap (luster) kekerasan (hardness) gores (streak) belahan(cleavage) pecahan (fracture) strukturbentuk kristal berat jenis sifat dalam (tenacity)

dan kemagnetan321 Bentuk KristalPada wujudnya sebuah kristal itu seluruhnya telah dapat ditentukan secara ilmuukur dengan mengetahui susut-sudut bidangnya Hingga saat ini baru terdapat 7 macamsistem kristal Dasar penggolongan sistem kristal tersebut ada tiga hal yaitu1048707 jumlah sumbu kristal1048707 letak sumbu kristal yang satu dengan yang lain1048707 parameter yang digunakan untuk masing-masing sumbu kristalAdapun ke tujuh sistem kristal tersebut adalahSistem isometrik Sistem ini juga disebut sistem reguler bahkan sering dikenal sebagaisistem kubuskubik Jumlah sumbu kristalnya 3 dan saling tegak lurus satu dengan yanglainnya Masing-masing sumbu sama panjangnyaSistem tetragonal Sama dengan sistem isometrik sistem ini mempunyai 3 sumbukristal yang masing-masing saling tegak lurus Sumbu a dan b mempunyai satuanpanjang yang sama Sedangkan sumbu c berlainan dapat lebih panjang atau lebihpendek (umumnya lebih panjang)Sistem rombis Sistem ini disebut juga orthorombis dan mempunyai 3 sumbu kristalyang saling tegak lurus satu dengan yang lain Ketiga sumbu kristal tersebut mempunyaipanjang yang berbedaSistem heksagonal Sistem ini mempunyai empat sumbu kristal dimana sumbu ctegak lurus terhadap ketiga sumbu yang lain Sumbu a b dan d masing-masing salingmembentuk sudut 120o satu terhadap yang lain Sumbu a b dan d mempunyai panjang

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 3yang sama Sedangkan panjang c berbeda dapat lebih panjang atau lebih pendek(umumnya lebih panjang)Sistem trigonal Beberapa ahli memasukkan sistem ini ke dalam sistem heksagonalDemikian pula cara penggambarannya juga sama Perbedaannya bila pada trigonal

setelah terbentuk bidang dasar yang berbentuk segienam kemudian dibuat segitigadegnan menghubungkan dua titik sudut yang melewati satu titik sudutnyaSistem monoklin Monoklin artinya hanya mempunyai satu sumbu yang miring daritiga sumbu yang dimilikinya Sumbu a tegak lurus terhadap sumbu b b tegak lurusterhadap c tetapi sumbu c tidak tegak lurus terhadap sumbu a Ketiga sumbu tersebutmempunyai panjang yang tidak sama umumnya sumbu c yangpaling panjang dansumbu b yang paling pendek322 WarnaAdalah kesan mineral jika terkena cahaya Warna mineral dap at dibedakanmenjadi dua yaitu idiokromatik bila warna mineral selalu tetap umumnya dijumpaipada mineral-mineral yang tidak tembus cahaya (opak) seperti galena magnetit piritdan alokromatik bila warna mineral tidak tetap tergantung dari material pengotornyaUmumnya terdapat pada mineral-mineral yang tembus cahaya seperti kuarsa kalsit323 KilapAdalah kesan mineral akibat pantulan cahaya yang dikenakan padanya Kilapdibedakan menjadi dua yaitu kilap logam dan kilap bukanlogam Kilap logammemberikan kesan seperti logam bila terkena cahaya Kilap ini biasanya dijumpai padamineral-mineral yang mengandung logam atau mineral bijih seperti emas galena piritkalkopirit Kilap bukan-logam tidak memberikan kesan seperti logam jika terkena cahayaKilap jenis ini dapat dibedakan menjadi 1048707 Kilap kaca (vitreous luster)memberikan kesan seperti kaca bila terkena cahaya misalnya kalsit kuarsa halit1048707 Kilap intan (adamantine luster)memberikan kesan cemerlang seperti intan contohnya intan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 41048707 Kilap sutera (silky luster)memberikan kesan seperti sutera umumnya terdapat pada mineral yang mempunyaistruktur serat seperti asbes aktinolit gipsum1048707 Kilap damar (resinous luster)memberikan kesan seperti damar contohnya sfalerit dan resin

1048707 Kilap mutiara (pearly luster)memberikan kesan seperti mutiara atau seperti bagian dalam dari kulit kerangmisalnya talk dolomit muskovit dan tremolit1048707 Kilap lemak (greasy luster)menyerupai lemak atau sabun contonya talk serpentin1048707 Kilap tanah (earthy) atau kirap guram (dull)kenampakannya buram seperti tanah misalnya kaolin limonit bentonit334 KekerasanAdalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan Secara relatif sifat fisik iniditentukan dengan menggunakan skala Mohs (1773 ndash 1839) yang dimulai dari skala 1yang paling lunak hingga skala 10 untuk mineral yang paling keras Skala Mohs tersebutmeliputi (1) talk (2) gipsum (3) kalsit (4) fluorit (5) apatit (6) feldspar (7) kuarsa (8)topaz (9) korundum dan (10) intanMasing-masing mineral tersebut diatas dapat menggores mineral lain yangbernomor lebih kecil dan dapat digores oleh mineral lain yang bernonor lebih besarDengan lain perkataan SKALA MOHS adalah Skala relative Dari segi kekerasan mutlakskala ini masih dapat dipakai sampai yang ke 9 artinya no 9 kira-kira 9 kali sekeras no1 tetapi bagi no 10 adalah 42 kali sekeras no 1Untuk pengukuran kekerasan ini dapat digunakan alat sederhana seperti kkutangan pisau baja dan lain-lain seperti terlihat pada tabel berikut

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 5Tabel 31 Alat Penguji KekerasanAlat penguji Derajat Kekerasan MohsKuku manusia 25Kawat tembaga 3Pecahan kaca 55 ndash 6Pisau baja 55 ndash 6Kikir baja 65 - 7335 GoresAdalah warna mineral dalam bentuk bubuk Gores Cerat dapat sama atauberbeda dengan warna mineral Umumnya warna gores tetap336 BelahanAdalah kenampakan mineral berdasarkan kemampuannya membelah melalui

bidang-bidang belahan yang rata dan licin Bidang belahan umumnya sejajar denganbidang tertentu dari mineral tersebut Belahan dibagi berdasarkan bagus tidaknyapermukaan bidang belahan yaitu 1048707 Sempurna (perfect) bila bidang belahan sangat rata bila pecah tidak melalui bidangbelahan agak sukar1048707 Baik (good) bidang belahan rata tetapi tidak sebaik yang sempurna masih dapatpecah pada arah lain1048707 Jelas (distinct) bidang belahan jelas tetapi tidak begitu rata dapat dipecah pada arahlain dengan mudah1048707 Tidak jelas (indistinct) dimana kemungkinanuntuk membentuk belahan dan pecahanakibat adanya tekanan adalah sama besar1048707 Tidak sempurna (imperfect) dimana bidang belahan sangat tidak rata sehinggakemungkinan untuk membentuk belahan sangat kecil daripada untuk membentukpecahan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 6337 PecahanAdalah kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidakteratur Pecahan dapat dibedakan menjadi1048707 pecahan konkoidal bila memperlihatkan gelombang yang melengkung di permukaan1048707 pecahan berseratfibrus bila menunjukkan kenampakan seperti serat contohnyaasbes augit1048707 pecahan tidak rata bila memperlihatkan permukaan yang tidak teratur dan kasarmisalnya pada garnet1048707 pecahan rata bila permukaannya rata dan cukup halus contohnya mineral lempung1048707 pecahan runcing bila permukaannya tidak teratur kasar dan ujungnya runcingruncingcontohnya mineral kelompok logam murni1048707 tanah bila kenampakannya seperti tanah contohnya mineral lempungBentuk mineral dapat dikatakan kristalin bila mineral tersebut mempunyai bidang

kristal yang jelas dan disebut amorf bila tidak mempunyai batasbatas kristal yang jelasMineral-mineral di alam jarang dijumpai dalam bentuk kristalin atau amorf yang idealkarena kondisi pertumbuhannya yang biasanya terganggu oleh proses-proses yang lainSrtruktur mineral dapat dibagi menjadi beberapa yaitu1048707 Granular atau butiran terdiri atas butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensisama isometrik1048707 Struktur kolom biasanya terdiri dari prisma yang panjang dan bentuknya rampingBila prisma tersebut memanjang dan halus dikatakan mempunyai struktur _brus atauberserat1048707 Struktur lembaran atau lamelar mempunyai kenampakan seperti lembaran Strukturini dibedakan menjadi tabular konsentris dan foliasi1048707 Struktur imitasi bila mineral menyerupai bentuk benda lain seperti asikular _liformismembilah dllSifat dalam merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya sepertipenekanan pemotongan pembengkokan pematahan pemukulan atau penghancuran

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 7Sifat dalam dapat dibagi menjadi rapuh (brittle) dapat diiris (sectile) dapat dipintal(ductile) dapat ditempa (malleable) kenyallentur (elastic) dan fleksibel (flexible)

Page 4: Sifat Fisik Mineral

Kikir baja 65 - 7335 GoresAdalah warna mineral dalam bentuk bubuk Gores Cerat dapat sama atauberbeda dengan warna mineral Umumnya warna gores tetap336 BelahanAdalah kenampakan mineral berdasarkan kemampuannya membelah melaluibidang-bidang belahan yang rata dan licin Bidang belahan umumnya sejajar denganbidang tertentu dari mineral tersebut Belahan dibagi berdasarkan bagus tidaknyapermukaan bidang belahan yaitu 1048707 Sempurna (perfect) bila bidang belahan sangat rata bila pecah tidak melalui bidangbelahan agak sukar1048707 Baik (good) bidang belahan rata tetapi tidak sebaik yang sempurna masih dapatpecah pada arah lain1048707 Jelas (distinct) bidang belahan jelas tetapi tidak begitu rata dapat dipecah pada arahlain dengan mudah1048707 Tidak jelas (indistinct) dimana kemungkinanuntuk membentuk belahan dan pecahanakibat adanya tekanan adalah sama besar1048707 Tidak sempurna (imperfect) dimana bidang belahan sangat tidak rata sehinggakemungkinan untuk membentuk belahan sangat kecil daripada untuk membentukpecahan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 6337 PecahanAdalah kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidakteratur Pecahan dapat dibedakan menjadi1048707 pecahan konkoidal bila memperlihatkan gelombang yang melengkung di permukaan1048707 pecahan berseratfibrus bila menunjukkan kenampakan seperti serat contohnyaasbes augit1048707 pecahan tidak rata bila memperlihatkan permukaan yang tidak teratur dan kasarmisalnya pada garnet1048707 pecahan rata bila permukaannya rata dan cukup halus contohnya mineral lempung

1048707 pecahan runcing bila permukaannya tidak teratur kasar dan ujungnya runcingruncingcontohnya mineral kelompok logam murni1048707 tanah bila kenampakannya seperti tanah contohnya mineral lempungBentuk mineral dapat dikatakan kristalin bila mineral tersebut mempunyai bidangkristal yang jelas dan disebut amorf bila tidak mempunyai batasbatas kristal yang jelasMineral-mineral di alam jarang dijumpai dalam bentuk kristalin atau amorf yang idealkarena kondisi pertumbuhannya yang biasanya terganggu oleh proses-proses yang lainSrtruktur mineral dapat dibagi menjadi beberapa yaitu1048707 Granular atau butiran terdiri atas butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensisama isometrik1048707 Struktur kolom biasanya terdiri dari prisma yang panjang dan bentuknya rampingBila prisma tersebut memanjang dan halus dikatakan mempunyai struktur _brus atauberserat1048707 Struktur lembaran atau lamelar mempunyai kenampakan seperti lembaran Strukturini dibedakan menjadi tabular konsentris dan foliasi1048707 Struktur imitasi bila mineral menyerupai bentuk benda lain seperti asikular _liformismembilah dllSifat dalam merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya sepertipenekanan pemotongan pembengkokan pematahan pemukulan atau penghancuran

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 7Sifat dalam dapat dibagi menjadi rapuh (brittle) dapat diiris (sectile) dapat dipintal(ductile) dapat ditempa (malleable) kenyallentur (elastic) dan fleksibel

(flexible) Sifat Fisik MineralPenentuan nama mineral dapat dilakukan dengan membandingkan sifat-sifat fisikmineral antara mineral yang satu dengan mineral yang lainnya Sifat-sifat fisik mineraltersebut meliputi warna kilap (luster) kekerasan (hardness) gores (streak) belahan(cleavage) pecahan (fracture) strukturbentuk kristal berat jenis sifat dalam (tenacity)

dan kemagnetan321 Bentuk KristalPada wujudnya sebuah kristal itu seluruhnya telah dapat ditentukan secara ilmuukur dengan mengetahui susut-sudut bidangnya Hingga saat ini baru terdapat 7 macamsistem kristal Dasar penggolongan sistem kristal tersebut ada tiga hal yaitu1048707 jumlah sumbu kristal1048707 letak sumbu kristal yang satu dengan yang lain1048707 parameter yang digunakan untuk masing-masing sumbu kristalAdapun ke tujuh sistem kristal tersebut adalahSistem isometrik Sistem ini juga disebut sistem reguler bahkan sering dikenal sebagaisistem kubuskubik Jumlah sumbu kristalnya 3 dan saling tegak lurus satu dengan yanglainnya Masing-masing sumbu sama panjangnyaSistem tetragonal Sama dengan sistem isometrik sistem ini mempunyai 3 sumbukristal yang masing-masing saling tegak lurus Sumbu a dan b mempunyai satuanpanjang yang sama Sedangkan sumbu c berlainan dapat lebih panjang atau lebihpendek (umumnya lebih panjang)Sistem rombis Sistem ini disebut juga orthorombis dan mempunyai 3 sumbu kristalyang saling tegak lurus satu dengan yang lain Ketiga sumbu kristal tersebut mempunyaipanjang yang berbedaSistem heksagonal Sistem ini mempunyai empat sumbu kristal dimana sumbu ctegak lurus terhadap ketiga sumbu yang lain Sumbu a b dan d masing-masing salingmembentuk sudut 120o satu terhadap yang lain Sumbu a b dan d mempunyai panjang

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 3yang sama Sedangkan panjang c berbeda dapat lebih panjang atau lebih pendek(umumnya lebih panjang)Sistem trigonal Beberapa ahli memasukkan sistem ini ke dalam sistem heksagonalDemikian pula cara penggambarannya juga sama Perbedaannya bila pada trigonal

setelah terbentuk bidang dasar yang berbentuk segienam kemudian dibuat segitigadegnan menghubungkan dua titik sudut yang melewati satu titik sudutnyaSistem monoklin Monoklin artinya hanya mempunyai satu sumbu yang miring daritiga sumbu yang dimilikinya Sumbu a tegak lurus terhadap sumbu b b tegak lurusterhadap c tetapi sumbu c tidak tegak lurus terhadap sumbu a Ketiga sumbu tersebutmempunyai panjang yang tidak sama umumnya sumbu c yangpaling panjang dansumbu b yang paling pendek322 WarnaAdalah kesan mineral jika terkena cahaya Warna mineral dap at dibedakanmenjadi dua yaitu idiokromatik bila warna mineral selalu tetap umumnya dijumpaipada mineral-mineral yang tidak tembus cahaya (opak) seperti galena magnetit piritdan alokromatik bila warna mineral tidak tetap tergantung dari material pengotornyaUmumnya terdapat pada mineral-mineral yang tembus cahaya seperti kuarsa kalsit323 KilapAdalah kesan mineral akibat pantulan cahaya yang dikenakan padanya Kilapdibedakan menjadi dua yaitu kilap logam dan kilap bukanlogam Kilap logammemberikan kesan seperti logam bila terkena cahaya Kilap ini biasanya dijumpai padamineral-mineral yang mengandung logam atau mineral bijih seperti emas galena piritkalkopirit Kilap bukan-logam tidak memberikan kesan seperti logam jika terkena cahayaKilap jenis ini dapat dibedakan menjadi 1048707 Kilap kaca (vitreous luster)memberikan kesan seperti kaca bila terkena cahaya misalnya kalsit kuarsa halit1048707 Kilap intan (adamantine luster)memberikan kesan cemerlang seperti intan contohnya intan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 41048707 Kilap sutera (silky luster)memberikan kesan seperti sutera umumnya terdapat pada mineral yang mempunyaistruktur serat seperti asbes aktinolit gipsum1048707 Kilap damar (resinous luster)memberikan kesan seperti damar contohnya sfalerit dan resin

1048707 Kilap mutiara (pearly luster)memberikan kesan seperti mutiara atau seperti bagian dalam dari kulit kerangmisalnya talk dolomit muskovit dan tremolit1048707 Kilap lemak (greasy luster)menyerupai lemak atau sabun contonya talk serpentin1048707 Kilap tanah (earthy) atau kirap guram (dull)kenampakannya buram seperti tanah misalnya kaolin limonit bentonit334 KekerasanAdalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan Secara relatif sifat fisik iniditentukan dengan menggunakan skala Mohs (1773 ndash 1839) yang dimulai dari skala 1yang paling lunak hingga skala 10 untuk mineral yang paling keras Skala Mohs tersebutmeliputi (1) talk (2) gipsum (3) kalsit (4) fluorit (5) apatit (6) feldspar (7) kuarsa (8)topaz (9) korundum dan (10) intanMasing-masing mineral tersebut diatas dapat menggores mineral lain yangbernomor lebih kecil dan dapat digores oleh mineral lain yang bernonor lebih besarDengan lain perkataan SKALA MOHS adalah Skala relative Dari segi kekerasan mutlakskala ini masih dapat dipakai sampai yang ke 9 artinya no 9 kira-kira 9 kali sekeras no1 tetapi bagi no 10 adalah 42 kali sekeras no 1Untuk pengukuran kekerasan ini dapat digunakan alat sederhana seperti kkutangan pisau baja dan lain-lain seperti terlihat pada tabel berikut

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 5Tabel 31 Alat Penguji KekerasanAlat penguji Derajat Kekerasan MohsKuku manusia 25Kawat tembaga 3Pecahan kaca 55 ndash 6Pisau baja 55 ndash 6Kikir baja 65 - 7335 GoresAdalah warna mineral dalam bentuk bubuk Gores Cerat dapat sama atauberbeda dengan warna mineral Umumnya warna gores tetap336 BelahanAdalah kenampakan mineral berdasarkan kemampuannya membelah melalui

bidang-bidang belahan yang rata dan licin Bidang belahan umumnya sejajar denganbidang tertentu dari mineral tersebut Belahan dibagi berdasarkan bagus tidaknyapermukaan bidang belahan yaitu 1048707 Sempurna (perfect) bila bidang belahan sangat rata bila pecah tidak melalui bidangbelahan agak sukar1048707 Baik (good) bidang belahan rata tetapi tidak sebaik yang sempurna masih dapatpecah pada arah lain1048707 Jelas (distinct) bidang belahan jelas tetapi tidak begitu rata dapat dipecah pada arahlain dengan mudah1048707 Tidak jelas (indistinct) dimana kemungkinanuntuk membentuk belahan dan pecahanakibat adanya tekanan adalah sama besar1048707 Tidak sempurna (imperfect) dimana bidang belahan sangat tidak rata sehinggakemungkinan untuk membentuk belahan sangat kecil daripada untuk membentukpecahan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 6337 PecahanAdalah kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidakteratur Pecahan dapat dibedakan menjadi1048707 pecahan konkoidal bila memperlihatkan gelombang yang melengkung di permukaan1048707 pecahan berseratfibrus bila menunjukkan kenampakan seperti serat contohnyaasbes augit1048707 pecahan tidak rata bila memperlihatkan permukaan yang tidak teratur dan kasarmisalnya pada garnet1048707 pecahan rata bila permukaannya rata dan cukup halus contohnya mineral lempung1048707 pecahan runcing bila permukaannya tidak teratur kasar dan ujungnya runcingruncingcontohnya mineral kelompok logam murni1048707 tanah bila kenampakannya seperti tanah contohnya mineral lempungBentuk mineral dapat dikatakan kristalin bila mineral tersebut mempunyai bidang

kristal yang jelas dan disebut amorf bila tidak mempunyai batasbatas kristal yang jelasMineral-mineral di alam jarang dijumpai dalam bentuk kristalin atau amorf yang idealkarena kondisi pertumbuhannya yang biasanya terganggu oleh proses-proses yang lainSrtruktur mineral dapat dibagi menjadi beberapa yaitu1048707 Granular atau butiran terdiri atas butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensisama isometrik1048707 Struktur kolom biasanya terdiri dari prisma yang panjang dan bentuknya rampingBila prisma tersebut memanjang dan halus dikatakan mempunyai struktur _brus atauberserat1048707 Struktur lembaran atau lamelar mempunyai kenampakan seperti lembaran Strukturini dibedakan menjadi tabular konsentris dan foliasi1048707 Struktur imitasi bila mineral menyerupai bentuk benda lain seperti asikular _liformismembilah dllSifat dalam merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya sepertipenekanan pemotongan pembengkokan pematahan pemukulan atau penghancuran

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 7Sifat dalam dapat dibagi menjadi rapuh (brittle) dapat diiris (sectile) dapat dipintal(ductile) dapat ditempa (malleable) kenyallentur (elastic) dan fleksibel (flexible)

Page 5: Sifat Fisik Mineral

1048707 pecahan runcing bila permukaannya tidak teratur kasar dan ujungnya runcingruncingcontohnya mineral kelompok logam murni1048707 tanah bila kenampakannya seperti tanah contohnya mineral lempungBentuk mineral dapat dikatakan kristalin bila mineral tersebut mempunyai bidangkristal yang jelas dan disebut amorf bila tidak mempunyai batasbatas kristal yang jelasMineral-mineral di alam jarang dijumpai dalam bentuk kristalin atau amorf yang idealkarena kondisi pertumbuhannya yang biasanya terganggu oleh proses-proses yang lainSrtruktur mineral dapat dibagi menjadi beberapa yaitu1048707 Granular atau butiran terdiri atas butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensisama isometrik1048707 Struktur kolom biasanya terdiri dari prisma yang panjang dan bentuknya rampingBila prisma tersebut memanjang dan halus dikatakan mempunyai struktur _brus atauberserat1048707 Struktur lembaran atau lamelar mempunyai kenampakan seperti lembaran Strukturini dibedakan menjadi tabular konsentris dan foliasi1048707 Struktur imitasi bila mineral menyerupai bentuk benda lain seperti asikular _liformismembilah dllSifat dalam merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya sepertipenekanan pemotongan pembengkokan pematahan pemukulan atau penghancuran

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 7Sifat dalam dapat dibagi menjadi rapuh (brittle) dapat diiris (sectile) dapat dipintal(ductile) dapat ditempa (malleable) kenyallentur (elastic) dan fleksibel

(flexible) Sifat Fisik MineralPenentuan nama mineral dapat dilakukan dengan membandingkan sifat-sifat fisikmineral antara mineral yang satu dengan mineral yang lainnya Sifat-sifat fisik mineraltersebut meliputi warna kilap (luster) kekerasan (hardness) gores (streak) belahan(cleavage) pecahan (fracture) strukturbentuk kristal berat jenis sifat dalam (tenacity)

dan kemagnetan321 Bentuk KristalPada wujudnya sebuah kristal itu seluruhnya telah dapat ditentukan secara ilmuukur dengan mengetahui susut-sudut bidangnya Hingga saat ini baru terdapat 7 macamsistem kristal Dasar penggolongan sistem kristal tersebut ada tiga hal yaitu1048707 jumlah sumbu kristal1048707 letak sumbu kristal yang satu dengan yang lain1048707 parameter yang digunakan untuk masing-masing sumbu kristalAdapun ke tujuh sistem kristal tersebut adalahSistem isometrik Sistem ini juga disebut sistem reguler bahkan sering dikenal sebagaisistem kubuskubik Jumlah sumbu kristalnya 3 dan saling tegak lurus satu dengan yanglainnya Masing-masing sumbu sama panjangnyaSistem tetragonal Sama dengan sistem isometrik sistem ini mempunyai 3 sumbukristal yang masing-masing saling tegak lurus Sumbu a dan b mempunyai satuanpanjang yang sama Sedangkan sumbu c berlainan dapat lebih panjang atau lebihpendek (umumnya lebih panjang)Sistem rombis Sistem ini disebut juga orthorombis dan mempunyai 3 sumbu kristalyang saling tegak lurus satu dengan yang lain Ketiga sumbu kristal tersebut mempunyaipanjang yang berbedaSistem heksagonal Sistem ini mempunyai empat sumbu kristal dimana sumbu ctegak lurus terhadap ketiga sumbu yang lain Sumbu a b dan d masing-masing salingmembentuk sudut 120o satu terhadap yang lain Sumbu a b dan d mempunyai panjang

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 3yang sama Sedangkan panjang c berbeda dapat lebih panjang atau lebih pendek(umumnya lebih panjang)Sistem trigonal Beberapa ahli memasukkan sistem ini ke dalam sistem heksagonalDemikian pula cara penggambarannya juga sama Perbedaannya bila pada trigonal

setelah terbentuk bidang dasar yang berbentuk segienam kemudian dibuat segitigadegnan menghubungkan dua titik sudut yang melewati satu titik sudutnyaSistem monoklin Monoklin artinya hanya mempunyai satu sumbu yang miring daritiga sumbu yang dimilikinya Sumbu a tegak lurus terhadap sumbu b b tegak lurusterhadap c tetapi sumbu c tidak tegak lurus terhadap sumbu a Ketiga sumbu tersebutmempunyai panjang yang tidak sama umumnya sumbu c yangpaling panjang dansumbu b yang paling pendek322 WarnaAdalah kesan mineral jika terkena cahaya Warna mineral dap at dibedakanmenjadi dua yaitu idiokromatik bila warna mineral selalu tetap umumnya dijumpaipada mineral-mineral yang tidak tembus cahaya (opak) seperti galena magnetit piritdan alokromatik bila warna mineral tidak tetap tergantung dari material pengotornyaUmumnya terdapat pada mineral-mineral yang tembus cahaya seperti kuarsa kalsit323 KilapAdalah kesan mineral akibat pantulan cahaya yang dikenakan padanya Kilapdibedakan menjadi dua yaitu kilap logam dan kilap bukanlogam Kilap logammemberikan kesan seperti logam bila terkena cahaya Kilap ini biasanya dijumpai padamineral-mineral yang mengandung logam atau mineral bijih seperti emas galena piritkalkopirit Kilap bukan-logam tidak memberikan kesan seperti logam jika terkena cahayaKilap jenis ini dapat dibedakan menjadi 1048707 Kilap kaca (vitreous luster)memberikan kesan seperti kaca bila terkena cahaya misalnya kalsit kuarsa halit1048707 Kilap intan (adamantine luster)memberikan kesan cemerlang seperti intan contohnya intan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 41048707 Kilap sutera (silky luster)memberikan kesan seperti sutera umumnya terdapat pada mineral yang mempunyaistruktur serat seperti asbes aktinolit gipsum1048707 Kilap damar (resinous luster)memberikan kesan seperti damar contohnya sfalerit dan resin

1048707 Kilap mutiara (pearly luster)memberikan kesan seperti mutiara atau seperti bagian dalam dari kulit kerangmisalnya talk dolomit muskovit dan tremolit1048707 Kilap lemak (greasy luster)menyerupai lemak atau sabun contonya talk serpentin1048707 Kilap tanah (earthy) atau kirap guram (dull)kenampakannya buram seperti tanah misalnya kaolin limonit bentonit334 KekerasanAdalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan Secara relatif sifat fisik iniditentukan dengan menggunakan skala Mohs (1773 ndash 1839) yang dimulai dari skala 1yang paling lunak hingga skala 10 untuk mineral yang paling keras Skala Mohs tersebutmeliputi (1) talk (2) gipsum (3) kalsit (4) fluorit (5) apatit (6) feldspar (7) kuarsa (8)topaz (9) korundum dan (10) intanMasing-masing mineral tersebut diatas dapat menggores mineral lain yangbernomor lebih kecil dan dapat digores oleh mineral lain yang bernonor lebih besarDengan lain perkataan SKALA MOHS adalah Skala relative Dari segi kekerasan mutlakskala ini masih dapat dipakai sampai yang ke 9 artinya no 9 kira-kira 9 kali sekeras no1 tetapi bagi no 10 adalah 42 kali sekeras no 1Untuk pengukuran kekerasan ini dapat digunakan alat sederhana seperti kkutangan pisau baja dan lain-lain seperti terlihat pada tabel berikut

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 5Tabel 31 Alat Penguji KekerasanAlat penguji Derajat Kekerasan MohsKuku manusia 25Kawat tembaga 3Pecahan kaca 55 ndash 6Pisau baja 55 ndash 6Kikir baja 65 - 7335 GoresAdalah warna mineral dalam bentuk bubuk Gores Cerat dapat sama atauberbeda dengan warna mineral Umumnya warna gores tetap336 BelahanAdalah kenampakan mineral berdasarkan kemampuannya membelah melalui

bidang-bidang belahan yang rata dan licin Bidang belahan umumnya sejajar denganbidang tertentu dari mineral tersebut Belahan dibagi berdasarkan bagus tidaknyapermukaan bidang belahan yaitu 1048707 Sempurna (perfect) bila bidang belahan sangat rata bila pecah tidak melalui bidangbelahan agak sukar1048707 Baik (good) bidang belahan rata tetapi tidak sebaik yang sempurna masih dapatpecah pada arah lain1048707 Jelas (distinct) bidang belahan jelas tetapi tidak begitu rata dapat dipecah pada arahlain dengan mudah1048707 Tidak jelas (indistinct) dimana kemungkinanuntuk membentuk belahan dan pecahanakibat adanya tekanan adalah sama besar1048707 Tidak sempurna (imperfect) dimana bidang belahan sangat tidak rata sehinggakemungkinan untuk membentuk belahan sangat kecil daripada untuk membentukpecahan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 6337 PecahanAdalah kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidakteratur Pecahan dapat dibedakan menjadi1048707 pecahan konkoidal bila memperlihatkan gelombang yang melengkung di permukaan1048707 pecahan berseratfibrus bila menunjukkan kenampakan seperti serat contohnyaasbes augit1048707 pecahan tidak rata bila memperlihatkan permukaan yang tidak teratur dan kasarmisalnya pada garnet1048707 pecahan rata bila permukaannya rata dan cukup halus contohnya mineral lempung1048707 pecahan runcing bila permukaannya tidak teratur kasar dan ujungnya runcingruncingcontohnya mineral kelompok logam murni1048707 tanah bila kenampakannya seperti tanah contohnya mineral lempungBentuk mineral dapat dikatakan kristalin bila mineral tersebut mempunyai bidang

kristal yang jelas dan disebut amorf bila tidak mempunyai batasbatas kristal yang jelasMineral-mineral di alam jarang dijumpai dalam bentuk kristalin atau amorf yang idealkarena kondisi pertumbuhannya yang biasanya terganggu oleh proses-proses yang lainSrtruktur mineral dapat dibagi menjadi beberapa yaitu1048707 Granular atau butiran terdiri atas butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensisama isometrik1048707 Struktur kolom biasanya terdiri dari prisma yang panjang dan bentuknya rampingBila prisma tersebut memanjang dan halus dikatakan mempunyai struktur _brus atauberserat1048707 Struktur lembaran atau lamelar mempunyai kenampakan seperti lembaran Strukturini dibedakan menjadi tabular konsentris dan foliasi1048707 Struktur imitasi bila mineral menyerupai bentuk benda lain seperti asikular _liformismembilah dllSifat dalam merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya sepertipenekanan pemotongan pembengkokan pematahan pemukulan atau penghancuran

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 7Sifat dalam dapat dibagi menjadi rapuh (brittle) dapat diiris (sectile) dapat dipintal(ductile) dapat ditempa (malleable) kenyallentur (elastic) dan fleksibel (flexible)

Page 6: Sifat Fisik Mineral

dan kemagnetan321 Bentuk KristalPada wujudnya sebuah kristal itu seluruhnya telah dapat ditentukan secara ilmuukur dengan mengetahui susut-sudut bidangnya Hingga saat ini baru terdapat 7 macamsistem kristal Dasar penggolongan sistem kristal tersebut ada tiga hal yaitu1048707 jumlah sumbu kristal1048707 letak sumbu kristal yang satu dengan yang lain1048707 parameter yang digunakan untuk masing-masing sumbu kristalAdapun ke tujuh sistem kristal tersebut adalahSistem isometrik Sistem ini juga disebut sistem reguler bahkan sering dikenal sebagaisistem kubuskubik Jumlah sumbu kristalnya 3 dan saling tegak lurus satu dengan yanglainnya Masing-masing sumbu sama panjangnyaSistem tetragonal Sama dengan sistem isometrik sistem ini mempunyai 3 sumbukristal yang masing-masing saling tegak lurus Sumbu a dan b mempunyai satuanpanjang yang sama Sedangkan sumbu c berlainan dapat lebih panjang atau lebihpendek (umumnya lebih panjang)Sistem rombis Sistem ini disebut juga orthorombis dan mempunyai 3 sumbu kristalyang saling tegak lurus satu dengan yang lain Ketiga sumbu kristal tersebut mempunyaipanjang yang berbedaSistem heksagonal Sistem ini mempunyai empat sumbu kristal dimana sumbu ctegak lurus terhadap ketiga sumbu yang lain Sumbu a b dan d masing-masing salingmembentuk sudut 120o satu terhadap yang lain Sumbu a b dan d mempunyai panjang

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 3yang sama Sedangkan panjang c berbeda dapat lebih panjang atau lebih pendek(umumnya lebih panjang)Sistem trigonal Beberapa ahli memasukkan sistem ini ke dalam sistem heksagonalDemikian pula cara penggambarannya juga sama Perbedaannya bila pada trigonal

setelah terbentuk bidang dasar yang berbentuk segienam kemudian dibuat segitigadegnan menghubungkan dua titik sudut yang melewati satu titik sudutnyaSistem monoklin Monoklin artinya hanya mempunyai satu sumbu yang miring daritiga sumbu yang dimilikinya Sumbu a tegak lurus terhadap sumbu b b tegak lurusterhadap c tetapi sumbu c tidak tegak lurus terhadap sumbu a Ketiga sumbu tersebutmempunyai panjang yang tidak sama umumnya sumbu c yangpaling panjang dansumbu b yang paling pendek322 WarnaAdalah kesan mineral jika terkena cahaya Warna mineral dap at dibedakanmenjadi dua yaitu idiokromatik bila warna mineral selalu tetap umumnya dijumpaipada mineral-mineral yang tidak tembus cahaya (opak) seperti galena magnetit piritdan alokromatik bila warna mineral tidak tetap tergantung dari material pengotornyaUmumnya terdapat pada mineral-mineral yang tembus cahaya seperti kuarsa kalsit323 KilapAdalah kesan mineral akibat pantulan cahaya yang dikenakan padanya Kilapdibedakan menjadi dua yaitu kilap logam dan kilap bukanlogam Kilap logammemberikan kesan seperti logam bila terkena cahaya Kilap ini biasanya dijumpai padamineral-mineral yang mengandung logam atau mineral bijih seperti emas galena piritkalkopirit Kilap bukan-logam tidak memberikan kesan seperti logam jika terkena cahayaKilap jenis ini dapat dibedakan menjadi 1048707 Kilap kaca (vitreous luster)memberikan kesan seperti kaca bila terkena cahaya misalnya kalsit kuarsa halit1048707 Kilap intan (adamantine luster)memberikan kesan cemerlang seperti intan contohnya intan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 41048707 Kilap sutera (silky luster)memberikan kesan seperti sutera umumnya terdapat pada mineral yang mempunyaistruktur serat seperti asbes aktinolit gipsum1048707 Kilap damar (resinous luster)memberikan kesan seperti damar contohnya sfalerit dan resin

1048707 Kilap mutiara (pearly luster)memberikan kesan seperti mutiara atau seperti bagian dalam dari kulit kerangmisalnya talk dolomit muskovit dan tremolit1048707 Kilap lemak (greasy luster)menyerupai lemak atau sabun contonya talk serpentin1048707 Kilap tanah (earthy) atau kirap guram (dull)kenampakannya buram seperti tanah misalnya kaolin limonit bentonit334 KekerasanAdalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan Secara relatif sifat fisik iniditentukan dengan menggunakan skala Mohs (1773 ndash 1839) yang dimulai dari skala 1yang paling lunak hingga skala 10 untuk mineral yang paling keras Skala Mohs tersebutmeliputi (1) talk (2) gipsum (3) kalsit (4) fluorit (5) apatit (6) feldspar (7) kuarsa (8)topaz (9) korundum dan (10) intanMasing-masing mineral tersebut diatas dapat menggores mineral lain yangbernomor lebih kecil dan dapat digores oleh mineral lain yang bernonor lebih besarDengan lain perkataan SKALA MOHS adalah Skala relative Dari segi kekerasan mutlakskala ini masih dapat dipakai sampai yang ke 9 artinya no 9 kira-kira 9 kali sekeras no1 tetapi bagi no 10 adalah 42 kali sekeras no 1Untuk pengukuran kekerasan ini dapat digunakan alat sederhana seperti kkutangan pisau baja dan lain-lain seperti terlihat pada tabel berikut

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 5Tabel 31 Alat Penguji KekerasanAlat penguji Derajat Kekerasan MohsKuku manusia 25Kawat tembaga 3Pecahan kaca 55 ndash 6Pisau baja 55 ndash 6Kikir baja 65 - 7335 GoresAdalah warna mineral dalam bentuk bubuk Gores Cerat dapat sama atauberbeda dengan warna mineral Umumnya warna gores tetap336 BelahanAdalah kenampakan mineral berdasarkan kemampuannya membelah melalui

bidang-bidang belahan yang rata dan licin Bidang belahan umumnya sejajar denganbidang tertentu dari mineral tersebut Belahan dibagi berdasarkan bagus tidaknyapermukaan bidang belahan yaitu 1048707 Sempurna (perfect) bila bidang belahan sangat rata bila pecah tidak melalui bidangbelahan agak sukar1048707 Baik (good) bidang belahan rata tetapi tidak sebaik yang sempurna masih dapatpecah pada arah lain1048707 Jelas (distinct) bidang belahan jelas tetapi tidak begitu rata dapat dipecah pada arahlain dengan mudah1048707 Tidak jelas (indistinct) dimana kemungkinanuntuk membentuk belahan dan pecahanakibat adanya tekanan adalah sama besar1048707 Tidak sempurna (imperfect) dimana bidang belahan sangat tidak rata sehinggakemungkinan untuk membentuk belahan sangat kecil daripada untuk membentukpecahan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 6337 PecahanAdalah kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidakteratur Pecahan dapat dibedakan menjadi1048707 pecahan konkoidal bila memperlihatkan gelombang yang melengkung di permukaan1048707 pecahan berseratfibrus bila menunjukkan kenampakan seperti serat contohnyaasbes augit1048707 pecahan tidak rata bila memperlihatkan permukaan yang tidak teratur dan kasarmisalnya pada garnet1048707 pecahan rata bila permukaannya rata dan cukup halus contohnya mineral lempung1048707 pecahan runcing bila permukaannya tidak teratur kasar dan ujungnya runcingruncingcontohnya mineral kelompok logam murni1048707 tanah bila kenampakannya seperti tanah contohnya mineral lempungBentuk mineral dapat dikatakan kristalin bila mineral tersebut mempunyai bidang

kristal yang jelas dan disebut amorf bila tidak mempunyai batasbatas kristal yang jelasMineral-mineral di alam jarang dijumpai dalam bentuk kristalin atau amorf yang idealkarena kondisi pertumbuhannya yang biasanya terganggu oleh proses-proses yang lainSrtruktur mineral dapat dibagi menjadi beberapa yaitu1048707 Granular atau butiran terdiri atas butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensisama isometrik1048707 Struktur kolom biasanya terdiri dari prisma yang panjang dan bentuknya rampingBila prisma tersebut memanjang dan halus dikatakan mempunyai struktur _brus atauberserat1048707 Struktur lembaran atau lamelar mempunyai kenampakan seperti lembaran Strukturini dibedakan menjadi tabular konsentris dan foliasi1048707 Struktur imitasi bila mineral menyerupai bentuk benda lain seperti asikular _liformismembilah dllSifat dalam merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya sepertipenekanan pemotongan pembengkokan pematahan pemukulan atau penghancuran

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 7Sifat dalam dapat dibagi menjadi rapuh (brittle) dapat diiris (sectile) dapat dipintal(ductile) dapat ditempa (malleable) kenyallentur (elastic) dan fleksibel (flexible)

Page 7: Sifat Fisik Mineral

setelah terbentuk bidang dasar yang berbentuk segienam kemudian dibuat segitigadegnan menghubungkan dua titik sudut yang melewati satu titik sudutnyaSistem monoklin Monoklin artinya hanya mempunyai satu sumbu yang miring daritiga sumbu yang dimilikinya Sumbu a tegak lurus terhadap sumbu b b tegak lurusterhadap c tetapi sumbu c tidak tegak lurus terhadap sumbu a Ketiga sumbu tersebutmempunyai panjang yang tidak sama umumnya sumbu c yangpaling panjang dansumbu b yang paling pendek322 WarnaAdalah kesan mineral jika terkena cahaya Warna mineral dap at dibedakanmenjadi dua yaitu idiokromatik bila warna mineral selalu tetap umumnya dijumpaipada mineral-mineral yang tidak tembus cahaya (opak) seperti galena magnetit piritdan alokromatik bila warna mineral tidak tetap tergantung dari material pengotornyaUmumnya terdapat pada mineral-mineral yang tembus cahaya seperti kuarsa kalsit323 KilapAdalah kesan mineral akibat pantulan cahaya yang dikenakan padanya Kilapdibedakan menjadi dua yaitu kilap logam dan kilap bukanlogam Kilap logammemberikan kesan seperti logam bila terkena cahaya Kilap ini biasanya dijumpai padamineral-mineral yang mengandung logam atau mineral bijih seperti emas galena piritkalkopirit Kilap bukan-logam tidak memberikan kesan seperti logam jika terkena cahayaKilap jenis ini dapat dibedakan menjadi 1048707 Kilap kaca (vitreous luster)memberikan kesan seperti kaca bila terkena cahaya misalnya kalsit kuarsa halit1048707 Kilap intan (adamantine luster)memberikan kesan cemerlang seperti intan contohnya intan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 41048707 Kilap sutera (silky luster)memberikan kesan seperti sutera umumnya terdapat pada mineral yang mempunyaistruktur serat seperti asbes aktinolit gipsum1048707 Kilap damar (resinous luster)memberikan kesan seperti damar contohnya sfalerit dan resin

1048707 Kilap mutiara (pearly luster)memberikan kesan seperti mutiara atau seperti bagian dalam dari kulit kerangmisalnya talk dolomit muskovit dan tremolit1048707 Kilap lemak (greasy luster)menyerupai lemak atau sabun contonya talk serpentin1048707 Kilap tanah (earthy) atau kirap guram (dull)kenampakannya buram seperti tanah misalnya kaolin limonit bentonit334 KekerasanAdalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan Secara relatif sifat fisik iniditentukan dengan menggunakan skala Mohs (1773 ndash 1839) yang dimulai dari skala 1yang paling lunak hingga skala 10 untuk mineral yang paling keras Skala Mohs tersebutmeliputi (1) talk (2) gipsum (3) kalsit (4) fluorit (5) apatit (6) feldspar (7) kuarsa (8)topaz (9) korundum dan (10) intanMasing-masing mineral tersebut diatas dapat menggores mineral lain yangbernomor lebih kecil dan dapat digores oleh mineral lain yang bernonor lebih besarDengan lain perkataan SKALA MOHS adalah Skala relative Dari segi kekerasan mutlakskala ini masih dapat dipakai sampai yang ke 9 artinya no 9 kira-kira 9 kali sekeras no1 tetapi bagi no 10 adalah 42 kali sekeras no 1Untuk pengukuran kekerasan ini dapat digunakan alat sederhana seperti kkutangan pisau baja dan lain-lain seperti terlihat pada tabel berikut

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 5Tabel 31 Alat Penguji KekerasanAlat penguji Derajat Kekerasan MohsKuku manusia 25Kawat tembaga 3Pecahan kaca 55 ndash 6Pisau baja 55 ndash 6Kikir baja 65 - 7335 GoresAdalah warna mineral dalam bentuk bubuk Gores Cerat dapat sama atauberbeda dengan warna mineral Umumnya warna gores tetap336 BelahanAdalah kenampakan mineral berdasarkan kemampuannya membelah melalui

bidang-bidang belahan yang rata dan licin Bidang belahan umumnya sejajar denganbidang tertentu dari mineral tersebut Belahan dibagi berdasarkan bagus tidaknyapermukaan bidang belahan yaitu 1048707 Sempurna (perfect) bila bidang belahan sangat rata bila pecah tidak melalui bidangbelahan agak sukar1048707 Baik (good) bidang belahan rata tetapi tidak sebaik yang sempurna masih dapatpecah pada arah lain1048707 Jelas (distinct) bidang belahan jelas tetapi tidak begitu rata dapat dipecah pada arahlain dengan mudah1048707 Tidak jelas (indistinct) dimana kemungkinanuntuk membentuk belahan dan pecahanakibat adanya tekanan adalah sama besar1048707 Tidak sempurna (imperfect) dimana bidang belahan sangat tidak rata sehinggakemungkinan untuk membentuk belahan sangat kecil daripada untuk membentukpecahan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 6337 PecahanAdalah kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidakteratur Pecahan dapat dibedakan menjadi1048707 pecahan konkoidal bila memperlihatkan gelombang yang melengkung di permukaan1048707 pecahan berseratfibrus bila menunjukkan kenampakan seperti serat contohnyaasbes augit1048707 pecahan tidak rata bila memperlihatkan permukaan yang tidak teratur dan kasarmisalnya pada garnet1048707 pecahan rata bila permukaannya rata dan cukup halus contohnya mineral lempung1048707 pecahan runcing bila permukaannya tidak teratur kasar dan ujungnya runcingruncingcontohnya mineral kelompok logam murni1048707 tanah bila kenampakannya seperti tanah contohnya mineral lempungBentuk mineral dapat dikatakan kristalin bila mineral tersebut mempunyai bidang

kristal yang jelas dan disebut amorf bila tidak mempunyai batasbatas kristal yang jelasMineral-mineral di alam jarang dijumpai dalam bentuk kristalin atau amorf yang idealkarena kondisi pertumbuhannya yang biasanya terganggu oleh proses-proses yang lainSrtruktur mineral dapat dibagi menjadi beberapa yaitu1048707 Granular atau butiran terdiri atas butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensisama isometrik1048707 Struktur kolom biasanya terdiri dari prisma yang panjang dan bentuknya rampingBila prisma tersebut memanjang dan halus dikatakan mempunyai struktur _brus atauberserat1048707 Struktur lembaran atau lamelar mempunyai kenampakan seperti lembaran Strukturini dibedakan menjadi tabular konsentris dan foliasi1048707 Struktur imitasi bila mineral menyerupai bentuk benda lain seperti asikular _liformismembilah dllSifat dalam merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya sepertipenekanan pemotongan pembengkokan pematahan pemukulan atau penghancuran

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 7Sifat dalam dapat dibagi menjadi rapuh (brittle) dapat diiris (sectile) dapat dipintal(ductile) dapat ditempa (malleable) kenyallentur (elastic) dan fleksibel (flexible)

Page 8: Sifat Fisik Mineral

1048707 Kilap mutiara (pearly luster)memberikan kesan seperti mutiara atau seperti bagian dalam dari kulit kerangmisalnya talk dolomit muskovit dan tremolit1048707 Kilap lemak (greasy luster)menyerupai lemak atau sabun contonya talk serpentin1048707 Kilap tanah (earthy) atau kirap guram (dull)kenampakannya buram seperti tanah misalnya kaolin limonit bentonit334 KekerasanAdalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan Secara relatif sifat fisik iniditentukan dengan menggunakan skala Mohs (1773 ndash 1839) yang dimulai dari skala 1yang paling lunak hingga skala 10 untuk mineral yang paling keras Skala Mohs tersebutmeliputi (1) talk (2) gipsum (3) kalsit (4) fluorit (5) apatit (6) feldspar (7) kuarsa (8)topaz (9) korundum dan (10) intanMasing-masing mineral tersebut diatas dapat menggores mineral lain yangbernomor lebih kecil dan dapat digores oleh mineral lain yang bernonor lebih besarDengan lain perkataan SKALA MOHS adalah Skala relative Dari segi kekerasan mutlakskala ini masih dapat dipakai sampai yang ke 9 artinya no 9 kira-kira 9 kali sekeras no1 tetapi bagi no 10 adalah 42 kali sekeras no 1Untuk pengukuran kekerasan ini dapat digunakan alat sederhana seperti kkutangan pisau baja dan lain-lain seperti terlihat pada tabel berikut

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 5Tabel 31 Alat Penguji KekerasanAlat penguji Derajat Kekerasan MohsKuku manusia 25Kawat tembaga 3Pecahan kaca 55 ndash 6Pisau baja 55 ndash 6Kikir baja 65 - 7335 GoresAdalah warna mineral dalam bentuk bubuk Gores Cerat dapat sama atauberbeda dengan warna mineral Umumnya warna gores tetap336 BelahanAdalah kenampakan mineral berdasarkan kemampuannya membelah melalui

bidang-bidang belahan yang rata dan licin Bidang belahan umumnya sejajar denganbidang tertentu dari mineral tersebut Belahan dibagi berdasarkan bagus tidaknyapermukaan bidang belahan yaitu 1048707 Sempurna (perfect) bila bidang belahan sangat rata bila pecah tidak melalui bidangbelahan agak sukar1048707 Baik (good) bidang belahan rata tetapi tidak sebaik yang sempurna masih dapatpecah pada arah lain1048707 Jelas (distinct) bidang belahan jelas tetapi tidak begitu rata dapat dipecah pada arahlain dengan mudah1048707 Tidak jelas (indistinct) dimana kemungkinanuntuk membentuk belahan dan pecahanakibat adanya tekanan adalah sama besar1048707 Tidak sempurna (imperfect) dimana bidang belahan sangat tidak rata sehinggakemungkinan untuk membentuk belahan sangat kecil daripada untuk membentukpecahan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 6337 PecahanAdalah kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidakteratur Pecahan dapat dibedakan menjadi1048707 pecahan konkoidal bila memperlihatkan gelombang yang melengkung di permukaan1048707 pecahan berseratfibrus bila menunjukkan kenampakan seperti serat contohnyaasbes augit1048707 pecahan tidak rata bila memperlihatkan permukaan yang tidak teratur dan kasarmisalnya pada garnet1048707 pecahan rata bila permukaannya rata dan cukup halus contohnya mineral lempung1048707 pecahan runcing bila permukaannya tidak teratur kasar dan ujungnya runcingruncingcontohnya mineral kelompok logam murni1048707 tanah bila kenampakannya seperti tanah contohnya mineral lempungBentuk mineral dapat dikatakan kristalin bila mineral tersebut mempunyai bidang

kristal yang jelas dan disebut amorf bila tidak mempunyai batasbatas kristal yang jelasMineral-mineral di alam jarang dijumpai dalam bentuk kristalin atau amorf yang idealkarena kondisi pertumbuhannya yang biasanya terganggu oleh proses-proses yang lainSrtruktur mineral dapat dibagi menjadi beberapa yaitu1048707 Granular atau butiran terdiri atas butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensisama isometrik1048707 Struktur kolom biasanya terdiri dari prisma yang panjang dan bentuknya rampingBila prisma tersebut memanjang dan halus dikatakan mempunyai struktur _brus atauberserat1048707 Struktur lembaran atau lamelar mempunyai kenampakan seperti lembaran Strukturini dibedakan menjadi tabular konsentris dan foliasi1048707 Struktur imitasi bila mineral menyerupai bentuk benda lain seperti asikular _liformismembilah dllSifat dalam merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya sepertipenekanan pemotongan pembengkokan pematahan pemukulan atau penghancuran

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 7Sifat dalam dapat dibagi menjadi rapuh (brittle) dapat diiris (sectile) dapat dipintal(ductile) dapat ditempa (malleable) kenyallentur (elastic) dan fleksibel (flexible)

Page 9: Sifat Fisik Mineral

bidang-bidang belahan yang rata dan licin Bidang belahan umumnya sejajar denganbidang tertentu dari mineral tersebut Belahan dibagi berdasarkan bagus tidaknyapermukaan bidang belahan yaitu 1048707 Sempurna (perfect) bila bidang belahan sangat rata bila pecah tidak melalui bidangbelahan agak sukar1048707 Baik (good) bidang belahan rata tetapi tidak sebaik yang sempurna masih dapatpecah pada arah lain1048707 Jelas (distinct) bidang belahan jelas tetapi tidak begitu rata dapat dipecah pada arahlain dengan mudah1048707 Tidak jelas (indistinct) dimana kemungkinanuntuk membentuk belahan dan pecahanakibat adanya tekanan adalah sama besar1048707 Tidak sempurna (imperfect) dimana bidang belahan sangat tidak rata sehinggakemungkinan untuk membentuk belahan sangat kecil daripada untuk membentukpecahan

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 6337 PecahanAdalah kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidakteratur Pecahan dapat dibedakan menjadi1048707 pecahan konkoidal bila memperlihatkan gelombang yang melengkung di permukaan1048707 pecahan berseratfibrus bila menunjukkan kenampakan seperti serat contohnyaasbes augit1048707 pecahan tidak rata bila memperlihatkan permukaan yang tidak teratur dan kasarmisalnya pada garnet1048707 pecahan rata bila permukaannya rata dan cukup halus contohnya mineral lempung1048707 pecahan runcing bila permukaannya tidak teratur kasar dan ujungnya runcingruncingcontohnya mineral kelompok logam murni1048707 tanah bila kenampakannya seperti tanah contohnya mineral lempungBentuk mineral dapat dikatakan kristalin bila mineral tersebut mempunyai bidang

kristal yang jelas dan disebut amorf bila tidak mempunyai batasbatas kristal yang jelasMineral-mineral di alam jarang dijumpai dalam bentuk kristalin atau amorf yang idealkarena kondisi pertumbuhannya yang biasanya terganggu oleh proses-proses yang lainSrtruktur mineral dapat dibagi menjadi beberapa yaitu1048707 Granular atau butiran terdiri atas butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensisama isometrik1048707 Struktur kolom biasanya terdiri dari prisma yang panjang dan bentuknya rampingBila prisma tersebut memanjang dan halus dikatakan mempunyai struktur _brus atauberserat1048707 Struktur lembaran atau lamelar mempunyai kenampakan seperti lembaran Strukturini dibedakan menjadi tabular konsentris dan foliasi1048707 Struktur imitasi bila mineral menyerupai bentuk benda lain seperti asikular _liformismembilah dllSifat dalam merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya sepertipenekanan pemotongan pembengkokan pematahan pemukulan atau penghancuran

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 7Sifat dalam dapat dibagi menjadi rapuh (brittle) dapat diiris (sectile) dapat dipintal(ductile) dapat ditempa (malleable) kenyallentur (elastic) dan fleksibel (flexible)

Page 10: Sifat Fisik Mineral

kristal yang jelas dan disebut amorf bila tidak mempunyai batasbatas kristal yang jelasMineral-mineral di alam jarang dijumpai dalam bentuk kristalin atau amorf yang idealkarena kondisi pertumbuhannya yang biasanya terganggu oleh proses-proses yang lainSrtruktur mineral dapat dibagi menjadi beberapa yaitu1048707 Granular atau butiran terdiri atas butiran-butiran mineral yang mempunyai dimensisama isometrik1048707 Struktur kolom biasanya terdiri dari prisma yang panjang dan bentuknya rampingBila prisma tersebut memanjang dan halus dikatakan mempunyai struktur _brus atauberserat1048707 Struktur lembaran atau lamelar mempunyai kenampakan seperti lembaran Strukturini dibedakan menjadi tabular konsentris dan foliasi1048707 Struktur imitasi bila mineral menyerupai bentuk benda lain seperti asikular _liformismembilah dllSifat dalam merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya sepertipenekanan pemotongan pembengkokan pematahan pemukulan atau penghancuran

Bahan Galian IndustriNurhakim Draft Modul BGI Teknik Kimia Hal 3 ~ 7Sifat dalam dapat dibagi menjadi rapuh (brittle) dapat diiris (sectile) dapat dipintal(ductile) dapat ditempa (malleable) kenyallentur (elastic) dan fleksibel (flexible)