siemenpuu-indonesian patners...

32
Siemenpuu Indonesian Patners Meeting Building Common Platform in Advocating Peoples Rights over the Forest report November 2011 Yogyakarta, Indonesia

Upload: doannhan

Post on 06-Apr-2018

216 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

1 | P a g e

www.

Siemenpuu – Indonesian Patners Meeting

Building Common Platform in Advocating

People’s Rights over the Forest

report

November 2011 Yogyakarta, Indonesia

Page 2: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

2 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

CONTENT

Executive Summary .................................................................................................... 3

1. Seminar………………….............................................................................................. 5

Introductions

Key Points

Suggestions for Follow-up

2. Patners Meeting …………………............................................................................... 7

Introductions

Key Points

Suggestions for Follow-up

3. Field Visit ………………….......................................................................................... 9

Introductions

Key Points

Lessons Learned

Appendix One : Laporan Kegiatan Seminar

Appendix Two : Laporan Siemenpuu-Indonesian Patner Meeting

Apendix Three : Laporan Field Visit Wonosobo

Page 3: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

3 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

EXECUTIVE SUMMARY Pertemuan partner Siemenpuu merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan

untuk mempertemukan mitra-mitra Siemenpuu di Indonesia, Indonesian Working

Group dan perwakilan Siemenpuu Foundation. Pertemuan partner tahun ini

diselenggarakan di Jogjakarta pada tanggal 14 – 18 November 2011. Ada tiga

kegiatan utama dalam pertemuan partner tahun ini, yaitu seminar sehari, pertemuan

partner dan kunjungan lapangan.

Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011

mengangkat tema “Pilihan dan Praktek Penyelesaian Konflik Kehutanan yang

Menjamin Perlindungan Hak Rakyat atas Hutan”. Kurang lebih 50 orang mengikuti

seminar ini yang terdiri dari unsur Pemerintah, Unsur LSM, masyarakat sekitar

hutan, Perusahaan Kehutanan (Perhutani), mahasiswa dan akademisi. Seminar

menghasilkan beberapa rumusan diantaranya adalah bahwa konflik pengelolaan

hutan bersumber dari kebijakan yang salah karena cenderung berorientasi pada

obyek sumber daya hutan dan menegasikan keberadaan masyarakat di dalam hutan

dan di sekitar hutan yang sesungguhnya telah berada sebelum lahirnya kebijakan-

kebijakan kehutanan tersebut. Seminar juga merekomendasikan perlunya satu

kelembagaan penyelesaian konflik kehutanan di level nasional yang kuat dan

diterbitkannya kebijakan kehutanan yang mengakui hak-hak masyarakat atas

sumber daya hutan menggantikan kebijakan kehutanan yang ada sekarang.

Pertemuan mitra-mitra Siemenpuu yang diselenggarakan pada tanggal 16

November 2011 diikuti oleh 25 orang yang meliputi 17 orang dari 14 lembaga

partner, 4 orang IWG, 2 dari Huma dan 2 orang dari Siemenpuu Foundation. Tema

pertemuan partner kali ini adalah “Membangun Strategi Bersama dalam Advokasi

Hak Rakyat dalam Pengelolaan Hutan di Indonesia”. Terdapat beberapa rumusan

penting dalam pertemuan mitra kali ini, diantaranya adalah pentingnya membangun

jaringan advokasi bersama antara Masyarakat Sipil Finland dan Indonesia,

membangun media komunikasi untuk menyampaikan perubahan yang terjadi di

tingkat pusat dan dinamika perubahan di tingkat akar rumput ke pihak lebih luas

untuk meraih dukungan publik lebih luas. Selain itu muncul kesepahaman

pentingnya untuk mendudukkan kegiatan-kegiatan program pada wilayah yang

lebih kuat misalnya desa atau kesatuan hidup terkecil di masyarakat.

Kegiatan terakhir pertemuan partner adalah kunjungan lapangan ke desa Bogoran,

Kabupaten Wonosobo. Desa ini merupakan desa wilayah kerja ARuPA Jogja dan

merupakan salah satu desa di Kabupaten Wonosobo pendukung pengelolaan hutan

berbasis masyarakat. Akan tetapi setelah pembatalan peraturan daerah tentang

pengelolaan hutan di Wonosobo pengelolaan hutan negara di Wonosobo masih

diliputi oleh konflik tenurial, keterbatasn akses masyarakat terhadap hutan dan

ketidakadilan dalam pelaksanaan bagi hasil kayu. Partisipasi masyarakat dalam

Page 4: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

4 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

pengelolaan hutan juga masih terbatas. Di sisi lain hingga saat ini peran Forum

Hutan Wonosobo sebagai lembaga penyelesaian konflik juga belum bekerja optimal.

Ada beberapa rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti untuk mengatasi persoalan-

persoalan tersebut antara lain penguatan organisasi tani hutan di Wonosobo untuk

meningkatkan posisi tawar petani atas akses hutan, membangun jaringan advokasi

dengan melibatkan lebih banyak pihak baik LSM dan organisasi tani di Jawa.

Page 5: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

5 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

SEMINAR Introduction Konflik Kehutanan di Indonesia adalah sebuah keniscayaan dalam situasi ada 19.410 desa yang sebagian dan seluruhnya berada di kawasan hutan. Apakah penyelesaian konflik kehutanan selama ini telah menjamin perlindungan hak rakyat atas hutan? Oleh karena itu, seminar ini mengangkat tema “Pilihan dan Praktek Penyelesaian Konflik Kehutanan yang Menjamin Perlindungan Hak Rakyat atas Hutan”. Diselenggarakan selama sehari di Hotel Cakra Kusuma, Yogyakarta pada 15 November 2011 oleh ARuPA – HuMa, didukung Siemenpuu Foundation. Tujuan dari seminar ini adalah untuk; 1) Memberikan informasi mengenai inisiatif penyelesaian konflik kehutanan dalam berbagai pilihan dan prakteknya dari para pelaku dan pengamat; 2) Menggali input dari para peserta seminar mengenai pilihan-pilihan penyelesaian konflik kehutanan yang menjamin perlindungan hak rakyat atas hutan. Pagi hari, seminar dibuka oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DIY. Proses seminar di pandu atau difasilitasi oleh Ronald Muh Ferdaus. Kemudian pada sore seminar ditutup oleh Direktur Eksekutif ARuPA. Menghadirkan enam pembicara antara lain dari Kementrian Kehutanan, Dewan Kehutanan Nasional, Samdhana Institute, Forum Hutan Wonosobo, ARuPA, dan Siemenpuu Finland. Para peserta terdiri dari mitra-mitra Siemenpuu dari seluruh Indonesia, akademisi, mahasiswa, masyarakat, dan NGO. Seminar dihadiri oleh 51 peserta (diluar Narasumber dan Fasilitator); yang berasal dari Siemenpuu Finland (2 orang), Mitra Siemenpuu Indonesia (22 orang dari 14 Lembaga), Akademisi (2 orang dari UGM), NGO (15 orang dari 14 Lembaga), Perhutani (3 orang), Pemda (1 orang Pemda DIY dan 1 orang dari Pemda Wonosobo), Mahsiwa (5 orang Antropologi UGM). Key Points Beberapa poin penting yang terungkap dalam seminar ini baik dari pembicara maupun dari peserta adalah sebagai berikut: 1) Konflik kehutanan yang terjadi di Indonesia bersumber dari kebijakan yang

salah dari pemerintah pusat. Selama ini, kebijakan kehutanan cenderung masih berorientasi pada obyek sumberdaya hutan, bukan pada subyek sumberdaya hutan yaitu masyarakat dalam dan sekitar hutan. Selain itu, banyaknya kasus tumpang tindih kebijakan antar sektor semisal sektor kehutanan, pertambangan, perkebunan, dan transmigrasi.

2) Konflik kehutanan yang sering terjadi adalah antara Pemerintah dan atau pengusaha dengan warga desa di dalam dan sekitar hutan. Hampir di semua kawasan hutan di Indonesia di dalam atau disekitarnya terdapat desa/masyarakat adat/masyarakat lokal. Masyarakat desa/adat/lokal sering menjadi korban atas konflik tersebut karena kebijakan yang tidak berpihak pada mereka. Belum ada mekanisme yang menjamin bahwa desa-desa benar-benar keluar dari kawasan hutan dan berdiri otonom.

Page 6: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

6 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

3) Taksforce Penyelesaian Konflik Kawasan Hutan Kementrian Kehutanan belum punya mekanisme penyelesaian konflik kehutanan. Taksforce dibentuk melalui Keputusan No.90/Menhut-II/2011. Sampai saat ini, Taskforce belum punya mekanisme penyelesaian konflik kehutanan hingga taraf implementasi di lapangan. Sementara untuk DKN sudah ada mekanisme penyelesaian konflik kehutanan, tapi sayangnya tidak memiliki kuasa atas penyelesaian sengketa, hanya sebatas memberikan rekomendasi penyelesain kepada pihak yang bersengketa saja.

4) Konflik kehutanan di Jawa terjadi terus menerus antara Perhutani dengan masyarakat desa hutan. Menurut kajian yang dilakukan oleh ARuPA, konflik yang terjadi adalah seputar akses masyarakat desa hutan atas tanah dan komoditas kayu di atasnya. Sementara itu, program pemberdayaan masyarakat melalui Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) tidak menyelesaikan konflik ataupun mensejahterakan masyarakat. Di sisi lain, menurut Perhutani PHBM merupakan program pemberdayaan masyarakat dan telah diklaim sebagai salah satu mekanisme resolusi konflik kehutanan yang terjadi di Jawa.

Rekomendasi 1) Perlu adanya perubahan kebijakan lintas sektoral terutama sektor kehutanan agar

dapat menjamin hak rakyat atas hutan. 2) Perlu adanya road map penyelesaian konflik kehutanan yang terjadi di seluruh

Indonesia. 3) Taskforce penyelesaian konflik kehutanan Kemenhut dan bagian mediasi konflik

DKN perlu menyelesaikan mekanisme penyelesaian konflik kehutanan serta bersinergi bekerjasama diantara keduanya.

4) Perhutani perlu direview ulang atas kemampuannya dalam mengelola hutan jawa.

Page 7: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

7 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

SIEMENPUU – INDONESIAN PATNERS MEETING Introduction Pertemuan mitra-mitra siemenpuu tahun ini diselenggarakan di Hotel Cakra Kusuma Yogyakarta pada 16 November 2011 dengan mengambil tema “Membangun Strategi Bersama dalam Advokasi Hak Rakyat dalam Pengelolaan Hutan di Indonesia”. Diselenggarakan oleh ARuPA – HuMa didukung oleh Siemenpuu Foundation. Pertemuan mitra-mitra Siemenpuu adalah forum yang diikuti oleh wakil-wakil dari organisasi mitra yang mendapatkan dukungan pendanaan dari Siemenpuu. Dalam pertemuan ini masing-masing partner menyampaikan perkembangan program yang mereka jalankan dan juga hasil pembelajaran dari program tersebut. Hal lain yang dirumuskan dalam pertemuan mitra-mitra adalah kesepakatan bersama untuk membangun satu gerak advokasi yang lebih strategis. Tujuan dari pertemuan mitra-mitra ini adalah: 1) Menyediakan ruang bagi mitra-mitra untuk menyampaikan dan mendiskusikan kemajuan dan pembelajaran dari program yang telah dan sedang dijalankan; 2) Mendiskusikan berbagai isu strategis untuk mendorong strategi advokasi yang relevan dengan program yang dijalankan oleh mitra-mitra. Pertemuan dihadiri oleh 21 peserta; yang berasal dari Mitra-mitra Siemenpuu Indoensia, Indonesian Coordinator, Advisory Board, serta dari Siemenpuu Finland. Pertemuan di fasilitasi oleh Siemenpuu Finland dan Advisory Board Siemenpuu Indonesia antara lain: Anu Lounela, Don K Marut, dan Rivani Noor. Key Points Beberapa poin penting yang terungkap dalam pertemuan ini adalah sebagai berikut (disusun oleh Fasilitator pertemuan Rivani Noor – Advisory Board Siemenpuu Indonesia): Perspektif Finland

Issu Pulp, perusahaan APP dan APRIL. Pemakaian fibre di buku-buku anak di Finland. Kampanye market sulit untuk bisa membantu penyelesaian kasus tertentu di akar rumput.

Model Forest Ownership (FO) ingin didorong oleh Pemerintah Finland --- Hutan Desa (HD)di Indonesia. Ada perbedaan antara FO – basisnya keluarga ---dan HD.

Isu Kelapa Sawit bisa menjadi pilihan. Ada informasi berjudul EEP. Fokus wilayah di Kalteng dan Riau, 4 juta EURO. EEP baru dimulai, fokusnya adalah Biomas, kemungkinan terkait dengan Industri Hijau.

Informasi dan Pemahaman. Advokasi kesulitan adu argumentasi dengan “pihak lawan”. Studi atau laporan yang lengkap akan sangat membantu.

Climate Change (REDD+ dan Clean Development Mechanism).

Page 8: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

8 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Perspektif Bersama

Makna kemitraan Siemenpuu Indonesia Program lebih dari kemitraan proyek, tetapi menjadi terowongan informasi dan pengetahuan antara masyarakat sipil Finland dan Indonesia.

Siapa yang menjadi aktor utama perubahan di Indonesia? Dan dengan cara bagaimana melakukan perubahan? Apa yang ingin diubah?; Alternatif Tema.

Pendekatan politik penting untuk diperhatikan. Resolusi Konflik dan Rekonstruksi Hutan Berbasis Desa atau Kawasan :

Tema. Komunikasi melalui milis. Lokasi Partner Meeting : Palu, Sulawesi Tengah (host bantaya). Alternatif :

Kapuas, Kalimantan Tengah. Advisory Group : mengikuti pertemuan mitra, fasilitasi, memberikan

masukan pada proposal, melakukan studi untuk penguatan kemitraan, membangun policy paper

Suggestions for Follow-up

Membangun Jaringan Advokasi Bersama antara Masyarakat Sipil Finland dan Indonesia; Siemenpuu menjadi terowongan advokasi (komunikasi, kapasitas pengetahuan)

Koordinator Indonesia memainkan peran untuk membangun komunikasi dan pembelajaran (Indonesia-Finland)

Advisory Group membangun kerangka penilaian atas proposal yang mendorong konstruksi analisis mitra

Fokus Advokasi pada keputusan Riau (cluster) dengan kasusnya berbasis pada fakta lapangan di tingkat akar rumput (desa)

Bagaimana memberitahukan perubahan yang terjadi di tingkat pusat dan dinamika perubahan di tingkat akar rumput ke publik/pihak lebih luas? Kemudian meraih dukungan publik lebih luas.

Page 9: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

9 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

FIELD VISIT WONOSOBO Introductions Salah satu kegiatan dalam pertemuan mitra-mitra Siemenpuu tahun ini adalah kunjungan lapangan di masyarakat desa hutan. Lokasi yang dipilih oleh ARuPA selaku host dalam pertemuan mitra-mitra Siemenpuu kali ini adalah desa Bogoran, kec. Sapuran, kab. Wonosobo, Jawa Tengah. Desa ini pada tahun 2000 – 2006 menjadi salah satu aktor utama dalam mendorong terbit dan berjalannya Perda 22 tahun 2001 tentang Pengelolaan Sumber Daya Hutan Berbasis Masyarakat Lestari (PHBML) di Kabupaten Wonosobo. Kegiatan kunjungan lapangan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mendapatkan pembelajaran seputar pilihan dan praktek penyelesaian konflik kehutanan yang ada di lokasi kunjungan. Sehingga mitra-mitra siemenpuu Indonesia dapat dapat memetik pembelajaran atas pilihan dan praktek penyelesaian konflik kehutanan yang ada Wonosobo. Kunjungan ini dilaksanakan selama sehari pada tanggal 17 November 2011, menggunakan metode diskusi dengan masyarakat Bogoran serta melakukan kunjungan ke hutan negara dan hutan hak di desa Bogoran. Peserta kegiatan kunjungan lapangan ini sebanyak 35 orang terdiri dari unsur Siemenpuu Finland, Advisory Group, Indonesia Coordinator, dan mitra-mitra Siemenpuu Indonesia, serta Pemerintah Desa Bogoran dan warga Desa Bogoran. Key Points Fakta Lapangan

Masyarakat desa Bogoran kabupaten Wonosobo di dalam wilayah desanya memiliki pangkuan hutan negara yang dikelola Perhutani dan hutan hak (tanam milik yang ditanami tanaman kayu) yang dikelola oleh pemilik lahan/warga desa Bogoran. Separoh penduduk Bogoran adalah petani.

Sejak tahun 2000 – 2006, masyarakat desa Bogoran merupakan salah satu aktor utama dalam mendorong muncul dan berjalannya Perda 22 tahun 2001 tentang Pengelolaan Sumber Daya Hutan Berbasis Masyarakat (PSDHBM) di Wonosobo.

Setelelah Perda tersebut dibatalkan oleh pemerintah pusat, maka Pemda Wonosobo, Perhutani Unit 1 Jawa Tengah, Masyarakat Wonosobo, dan NGO bersama-sama membangun konsep Pengelolaan Sumber Daya Hutan Terintegratif Lestari (PSDHTL). Di sisi lain, skema Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat milik Perhutani juga berjalan di Wonosobo.

Saat ini, proses pengelolaan hutan negara di Wonosobo masih diliputi oleh konflik tenurial tanah hutan, akses masyarakat terhadap komonitas di atas hutan (kayu dll), bagi hasil kayu sengon, dan lain-lain.

Page 10: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

10 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Lessons Learned

Penguatan organisasi tani hutan di Wonosobo dan di daerah lain sangat penting untuk meningkatkan posisi tawar petani atas akses hutan.

Pemerintah pusat perlu untuk mempertimbangkan dengan baik inisiatif pemerintah daerah Wonosobo dan DPRD Wonosobo dalam pengelolaan hutan yang lebih mengutamakan akses masyarakat desa atas hutan.

Persoalan di Wonosobo atau di Jawa sebenarnya tidak lebih kompleks dibandingkan dengan persoalan di luar Jawa. Hanya saja mengapa skema pemberdayaan masyarakat seperti HKM, HTR dan Hutan Desa tidak bisa diimplementasikan di Jawa. Perlu memikirikan ulang stategi advokasi kebijakan atas eksistensi Perhutani atas penguasaan hutan di Jawa.

Page 11: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

11 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Appendix One

SEMINAR Laporan Kegiatan Nama kegiatan Seminar “Pilihan dan Praktek Penyelesaian Konflik Kehutanan yang Menjamin Perlindungan Hak Rakyat atas Hutan” Latar Belakang Pelaksanaan rangkaian kegiatan Siemenpuu–Indoensian Patners yang

diselenggarakan di Yogyakarta tanggal 14 – 18 November 2011. Mengiringi Siemenpuu–Indonesian Patners Meeting, diadakan Seminar yang

mengangkat tema “Pilihan dan Praktek Penyelesaian Konflik Kehutanan yang Menjamin Perlindungan Akses Rakyat Atas Hutan”.

Pendahuluan Konflik Kehutanan di Indonesia adalah sebuah keniscayaan dalam situasi ada

19.410 desa yang sebagian dan seluruhnya berada di kawasan hutan karena masih banyaknya jumlah luasan kawasan hutan yang tidak memiliki kepastian hukum yang jelas. Sampai sekarang, konflik kehutanan terus berlangsung karena minimnya mekanisme penyelesaian konflik kehutanan dan rendahnya sensitifitas/respon aparat Pemerintah dalam menangani konflik.

Ditengah konflik kehutanan yang terjadi, masyarakat adat/lokal yang berada di dalam dan sekitar hutan menjadi pihak yang tidak berdaya karena berhadapan dengan negara sebagai penentu kebijakan penguasaan hutan serta BUMN maupun perusahaan swasta yang menguasai dan mengelola hutan.

Inisiatif untuk merancang mekanisme, model dan proses penyelesaian konflik kehutanan sebenarnya sudah dimulai pada skala daerah maupun nasional, baik dari pemerintah maupun inisiatif-inisiatif dari elemen non Negara. Berbagai initiatif tersebut layak untuk diketahui publik untuk mengambil pembelajaran positif dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Namun pertanyaannya, dapatkah kita mendorong sebuah mekanisme penyelesaian konflik yang menjamin perlindungan hak rakyat atas hutan?

Tujuan Seminar dilaksanakan dengan tujuan: Memberikan informasi mengenai inisiatif penyelesaian konflik kehutanan dalam

berbagai pilihan dan prakteknya dari para pelaku dan pengamat. Menggali input dari para peserta seminar mengenai pilihan-pilihan penyelesaian

konflik kehutanan yang menjamin perlindungan hak rakyat atas hutan. Metode Pelaksanaan Seminar dilaksanakan dengan metode presentasi dan diskusi interaktif; dengan menghadirkan beberapa narasumber, dan dipandu oleh seorang fasilitator.

Page 12: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

12 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Waktu dan Tempat Hari : Selasa Tanggal : 15 November 2011 Waktu : 09.00 – 16.00 WIB Tempat : Hotel Cakrakesuma, Jl. Kaliurang km 5.2 No.25

Telp. 0274588066 Yogyakarta Susunan Acara Seminar diselenggarakan selama sehari, dengan susunan acara sebagai berikut: Jam Acara 09.00 – 09.30 Registrasi 09.30 – 10.00 Pembukaan oleh Kepala Dinas Kehutanan DIY 10.00 – 13.00 Presentasi dan diskusi interaktif

Fasilitator (Ronald Muh Ferdaus) Tipologi Permasalahan Penggunaan Kawasan Hutan

(Gunardo Agung) Analisis Gaya Bersengketa – AGATA (Gamal Pasya)

13.00 – 14.00 Coffee Break, Istirahat, Sholat, Makan

14.00 – 17.00 Presentasi dan diskusi interaktif Fasilitator (Ronald Muh Ferdaus) Konflik Kehutanan di Wonosobo (Anu Lounela) Forum Hutan Wonosobo (FHW) sebagai alternatif

penyelesaian konflik kehutanan di Wonosobo (Abdul Munir) Coffee Break PHBM dalam Pusaran Konflik Abadi Kehutanan Jawa (Totok

Dwi Diantoro) Penanganan Konflik Kehutanan: Peran dan Pengalaman

DKN (Hariadi Kartodihardjo) 17.00 – 17.15 Penutupan oleh Direktur Eksekutif ARuPA Peserta Seminar dihadiri oleh 51 peserta (diluar Narasumber dan Fasilitator); yang berasal dari Siemenpuu Finland (2 orang), Mitra Siemenpuu Indonesia (22 orang dari 14 Lembaga), Akademisi (2 orang dari UGM), NGO (15 orang dari 14 Lembaga), Perhutani (3 orang), Pemda (1 orang Pemda DIY dan 1 orang dari Pemda Wonosobo), Mahsiwa (5 orang Antropologi UGM). Narasumber dan Fasilitator Gunardo Agung Prasetyo

(Ditjen Planologi Kehutanan, Kemenhut) Tipologi Permasalahan Penggunaan Kawasan Hutan

Gamal Pasya (Samdhana Institute) Analisis Gaya Bersengketa – AGATA

Anu Lounela (Siemenpuu Finland) Konflik Kehutanan di Wonosobo

Page 13: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

13 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Abdul Munir (Ketua Forum Hutan Wonosobo): Forum Hutan Wonosobo (FHW) sebagai alternatif penyelesaian konflik kehutanan di Wonosobo.

Totok Dwi Diantoro (Relawan Lembaga ARuPA) PHBM dalam Pusaran Konflik Abadi Kehutanan Jawa

Hariadi Kartodihardjo (Ketua SC Mediasi Konflik Dewan Kehutanan Nasional) Penanganan Konflik Kehutanan: Peran dan Pengalaman DKN

Ronald Muh Ferdaus (Fasilitator)

Penyelenggara Seminar ini diselenggarakan oleh ARUPA dan HuMa atas dukungan dari

Siemenpuu Foundation – Finlandia. Sekretariat Panitia yaitu ARuPA: Dsn. Karanganyar no. 200A, RT 10/RW 29,

Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 55284 Telp/fax: 0274551571 Contact Person panitia Edi Suprapto ([email protected] / 081328461900),

Ronald M Firdaus (0816676870), Agus B Purwanto (085296630671). Fasilitas Peserta Setiap peserta mendapatkan seminar kit (makalah & alat tulis), dan konsumsi

selama acara berlangsung (makan, minum, dan snack). Setiap peserta yang masuk dalam daftar undangan berhak mendapatkan subsidi

uang transportasi. Hasil Pertemuan Beberapa poin penting yang terungkap dalam seminar ini baik dari pembicara maupun dari peserta adalah sebagai berikut: 1) Konflik kehutanan yang terjadi di Indonesia bersumber dari kebijakan yang

salah dari pemerintah pusat. Selama ini, kebijakan kehutanan cenderung masih berorientasi pada obyek sumberdaya hutan, bukan pada subyek sumberdaya hutan yaitu masyarakat dalam dan sekitar hutan. Selain itu, banyaknya kasus tumpang tindih kebijakan antar sektor semisal sektor kehutanan, pertambangan, perkebunan, dan transmigrasi.

2) Konflik kehutanan yang sering terjadi adalah antara Pemerintah dan atau pengusaha dengan warga desa di dalam dan sekitar hutan. Hampir di semua kawasan hutan di Indonesia di dalam atau disekitarnya terdapat desa/masyarakat adat/masyarakat lokal. Masyarakat desa/adat/lokal sering menjadi korban atas konflik tersebut karena kebijakan yang tidak berpihak pada mereka. Belum ada mekanisme yang menjamin bahwa desa-desa benar-benar keluar dari kawasan hutan dan berdiri otonom.

3) Taksforce Penyelesaian Konflik Kawasan Hutan Kementrian Kehutanan belum punya mekanisme penyelesaian konflik kehutanan. Taksforce dibentuk melalui Keputusan No.90/Menhut-II/2011. Sampai saat ini, Taskforce belum punya mekanisme penyelesaian konflik kehutanan hingga taraf implementasi di lapangan. Sementara untuk DKN sudah ada mekanisme penyelesaian konflik kehutanan, tapi sayangnya tidak memiliki kuasa atas penyelesaian sengketa, hanya sebatas memberikan rekomendasi penyelesain kepada pihak yang bersengketa saja.

Page 14: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

14 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

4) Konflik kehutanan di Jawa terjadi terus menerus antara Perhutani dengan masyarakat desa hutan. Menurut kajian yang dilakukan oleh ARuPA, konflik yang terjadi adalah seputar akses masyarakat desa hutan atas tanah dan komoditas kayu di atasnya. Sementara itu, program pemberdayaan masyarakat melalui Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) tidak menyelesaikan konflik ataupun mensejahterakan masyarakat. Di sisi lain, menurut Perhutani PHBM merupakan program pemberdayaan masyarakat dan telah diklaim sebagai salah satu mekanisme resolusi konflik kehutanan yang terjadi di Jawa.

Dari point-point persoalan tersebut, maka peserta seminar merekomendasikan hal-hal sebagai berikut: Perlu adanya perubahan kebijakan lintas sektoral terutama sektor kehutanan

agar dapat menjamin hak rakyat atas hutan. Perlu adanya road map penyelesaian konflik kehutanan yang terjadi di seluruh

Indonesia. Taskforce penyelesaian konflik kehutanan Kemenhut dan bagian mediasi konflik

DKN perlu menyelesaikan mekanisme penyelesaian konflik kehutanan serta bersinergi bekerjasama diantara keduanya.

Perhutani perlu direview ulang atas kemampuannya dalam mengelola hutan jawa.

Penutup Laporan kegiatan ini disusun sebagai salah satu bentuk akuntabilitas pelaksanaan rangkaian kegiatan Siemenpuu Indonesian Patners Meeting “Membangun Strategi Bersama dalam Advokasi Hak Rakyat dalam Pengelolaan Hutan di Indonesia”.

Page 15: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

15 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Daftar Peserta Seminar

No Nama Lembaga

1 Gaffari R UGM

2 Pujo Semedi UGM

3 Ronald Ferdaus ARuPA - Mitra Siemenpuu / Fasilitator

4 Runavia M Antropologi UGM

5 Patriana Melodia Vanga Antropologi UGM

6 Des Christy Antropologi UGM

7 Aji Prasetya W.U Antropologi UGM

8 Manggala Ismania Antropologi UGM

9 Zainuri Hasyim YMI Riau - Mitra Siemenpuu

10 Muliadi Yayasan Petak Danu - Mitra Siemenpuu

11 Teddy Hardiyansyah Kabut Riau - Mitra Siemenpuu

12 Nanang Sujana Telapak - Mitra Siemenpuu

13 Roem Topatimasang Insist - Mitra Siemenpuu

14 Asep Yunan Firdaus HuMA - Mitra Siemenpuu

15 Erwin Basrin Akar Bengkulu - Mitra Siemenpuu

16 Hegar Walhi Kalsel - Mitra Siemenpuu

17 Rico Kurniawan Elang Riau - Mitra Siemenpuu

18 Masrun Zawawi YWRai Sumsel - Mitra Siemenpuu

19 Affan F Bima - Mitra Siemenpuu

20 Muslim Jikalahari - Mitra Siemenpuu

21 Moh. Zain Sutrisno Bantaya Palu - Mitra Siemenpuu

22 Edi Suprapto ARuPA - Mitra Siemenpuu

23 Abdul Munir Pemda Wonosobo / Narasumber

24 Gamal Pasya Samdhana Institute / Narasumber

25 Hariadi Kartodihardjo IPB / Narasumber

26 Totok Dwi Diantoro ARuPA - Mitra Siemenpuu / Narasumber

27 Gunardo Agung Kemenhut / Narasumber

28 Anu Lounela Siemenpuu Finland / Narasumber

29 Hedar Laudjeng DKN

30 Gomen Alas Tani

31 Felly Koling

32 Rahmanta S Javlec

33 Heri Cahyono Paramitra

34 Martua T. Sirait WG-Tenure

35 Paramitra Iswari Karsa Jogja

36 Andiyono LBH Semarang

37 Exwan Novianto Shorea

38 Fachrudin R Javlec

39 Andri Santosa FKKM

40 Barid Hardiyanto Inspira / SB

Page 16: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

16 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

No Nama Lembaga

41 Wasisto Suphel

42 Sungging S Kompleet

43 Somari Sepkuba

44 A Dawam Pemda DIY Dishutbun

45 Ary Zulianto Perhutani

46 Kuncoro Prihono Perhutani Kedu Utara

47 Bambang Wahono Perhutani Wonosobo

48 Dodi Faudilah YMI Riau - Mitra Siemenpuu

49 M. Anwar Insist - Mitra Siemenpuu

50 Meti Insist - Mitra Siemenpuu

51 Agus Budi Purwanto ARuPA - Mitra Siemenpuu

52 Dwi Nugroho ARuPA - Mitra Siemenpuu

53 Bob Purba Telapak - Mitra Siemenpuu

54 Ni'am Insist - Mitra Siemenpuu

55 Danu Wijoyo ARuPA - Mitra Siemenpuu

56 Hannu Klemela Siemenpuu Finland

57 Otto Miettinen Siemenpuu Finland

Page 17: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

17 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Daftar Narasumber

Nama : Gunardo Agung Prasetyo, SH, MHum, CN. Alamat : Bintaro Jaya, Tangerang Tempat,tgl lhir : Magelang Pendidikan : S2 dan Notariat UI Instansi : Ditjen Planologi Kehutanan Jabatan : Kabag Hukum dan Kerjasama Teknik Nama : Gamal Pasya Alamat : Bogor Tempat,tgl lhir : Yogyakarta, 4 Juni 1965 Instansi : Samdhana Institute Jabatan : Fellow / Sejawat Nama : Abdul Munir Alamat : RT/RW 03/04 Jlamprang Wonosobo Tempat,tgl lhir : Brebes, 24 Desember 1959 Pendidikan : S2 Lingkungan Unsoed Instansi : Pemda Kab. Wonosobo Jabatan : Assisten 2 Sekda Wonosobo / Ketua FHW Nama : Totok Dwi Diantoro Alamat : Citra Rejodani, Sleman Tempat,tgl lhir : Yogyakarta, 24 Mei 1975 Pendidikan : Pasca Sarjana Ilmu Politik UGM Instansi : ARuPA Jabatan : Relawan Nama : Hariadi Kartodihardjo Alamat : Bogor Tempat,tgl lhir : Jombang, 24 April 1958 Pendidikan : S3 Instansi : Institute Pertanian Bogor / DKN Jabatan : - Nama : Ir. Akhmad Dawam Alamat : Dadapan X RT/RW 04/24 Sidoluhur, Godean, Sleman Tempat,tgl lhir : Sleman, 14 Januari 1957 Pendidikan : S1 Kehutanan UGM Instansi : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi DIY Jabatan : Kepala Dinas

Page 18: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

18 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Foto Kegiatan

Page 19: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

19 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Appendix TWO

SIEMENPUU – INDONESIAN PATNERS MEETING Laporan Kegiatan Nama kegiatan Siemenpuu-Indonesian Patners Meeting “Membangun Strategi Bersama dalam Advokasi Hak Rakyat dalam Pengelolaan Hutan di Indonesia” Latar Belakang Pelaksanaan rangkaian kegiatan Siemenpuu–Indoensian Patners yang

diselenggarakan di Yogyakarta tanggal 14 – 18 November 2011. Salah satu kegiatan dalam Siemenpuu-Indoensian Patners Meeting adalah

pertemuan mitra-mitra Siemenpuu Indonesia di Yogyakarta. Pendahuluan The Siemenpuu Foundation (selanjutnya disebut Siemenpuu) didirikan oleh 15

organisasi non pemerintah di Finlandia yang bekerja dengan isu lingkungan dan pembangunan. Siemenpuu Foundation didirikan untuk memberikan dukungan kepada organisasi masyarakat sipil (CSO) di negara berkembang yang bekerja untuk demokrasi dan pelestarian lingkungan.

Di Indonesia, sampai pada tahun 2011 Siemenpuu telah mendukung 31 program. Dalam rangka menentukan program yang akan didanai, di Indonesia Siemenpuu dibantu oleh sebuah working group (saat ini disebut Advisory Board) dan Indonesian Coordinator. Sedangkan untuk memantau perjalanan dan kemajuan program-program yang didanai, sekali dalam satu tahun diselenggarakan pertemuan mitra-mitra Siemenpuu. Pada tahun ini, pertemuan mitra-mitra Siemenpuu dilaksanakan di Yogyakarta.

Dalam pertemuan ini masing-masing partner menyampaikan perkembangan program yang mereka jalankan dan juga hasil pembelajaran dari program tersebut. Hal lain yang dirumuskan dalam pertemuan mitra-mitra adalah kesepakatan bersama untuk membangun satu gerak advokasi yang lebih strategis.

Tujuan Pertemuan ini dilaksanakan dengan tujuan: Menyediakan ruang bagi mitra-mitra untuk menyampaikan dan mendiskusikan

kemajuan dan pembelajaran dari program yang telah dan sedang dijalankan. Mendiskusikan berbagai isu strategis untuk mendorong strategi advokasi yang

relevan dengan program yang dijalankan oleh mitra-mitra. Metode Pelaksanaan Pertemuan ini dilaksanakan dengan metode diskusi interaktif dengan dipandu oleh beberapa fasilitator pertemuan secara berkala.

Page 20: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

20 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Waktu dan Tempat Hari : Rabu Tanggal : 16 November 2011 Waktu : 10.00 – 18.30 WIB Tempat : Hotel Cakrakesuma, Jl. Kaliurang km 5.2 No.25

Telp. 0274588066 Yogyakarta Susunan Acara Pertemuan ini diselenggarakan selama sehari, dengan susunan acara sebagai berikut: Jam Acara 10.00 – 10.30 Registrasi 10.30 – 11.00 Pembukaan dan Pengantar oleh Siemenpuu Finland (Anu

Lounela) 11.00 – 11.15 Perkenalan Peserta 11.15 – 11.30 Coffee Break

11.30 – 13.00 Reorientasi Pendampingan Komunitas Mentor/Fasilitator: Don K Marut (Advisory Board)

13.00 – 14.00 Istirahat, Sholat, Makan

14.00 – 18.15 Fasilitator Rivani Noor (Advisory Board) Agenda: Capaian Program masing-masing Diskusi

18.15 – 18.30 Penutupan oleh Siemenpuu Finland (Anu Lounela) Peserta Pertemuan dihadiri oleh 21 peserta; yang berasal dari Mitra-mitra Siemenpuu Indoensia, Indonesian Coordinator, Advisory Board, serta dari Siemenpuu Finland. Fasilitator Anu Lounela

(Siemenpuu Finland) Don K Marut

(Advisory Board) RIvani Noor

(Advisory Board) Penyelenggara Pertemuan ini diselenggarakan oleh ARUPA dan HuMa atas dukungan dari

Siemenpuu Foundation – Finlandia. Sekretariat Panitia yaitu ARuPA: Dsn. Karanganyar no. 200A, RT 10/RW 29,

Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 55284 Telp/fax: 0274551571 Contact Person panitia Edi Suprapto ([email protected] / 081328461900),

Ronald M Firdaus (0816676870), Agus B Purwanto (085296630671). Fasilitas Peserta Setiap peserta mendapatkan konsumsi selama acara berlangsung (makan,

minum, dan snack).

Page 21: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

21 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Setiap peserta yang masuk dalam daftar undangan berhak mendapatkan perdiem.

Hasil Pertemuan

Beberapa poin penting yang terungkap dalam pertemuan mitra-mitra siemenpuu Indonesia, sebagaimana disusun oleh Fasilitator pertemuan (Rivani Noor – Advisory Board Siemenpuu Indonesia) adalah sebagai berikut: Perspektif Finland

Issu Pulp, perusahaan APP dan APRIL. Pemakaian fibre di buku-buku anak di Finland. Kampanye market sulit untuk bisa membantu penyelesaian kasus tertentu di akar rumput.

Model Forest Ownership (FO) ingin didorong oleh Pemerintah Finland --- Hutan Desa (HD)di Indonesia. Ada perbedaan antara FO – basisnya keluarga ---dan HD.

Isu Kelapa Sawit bisa menjadi pilihan. Ada informasi berjudul EEP. Fokus wilayah di Kalteng dan Riau, 4 juta EURO. EEP baru dimulai, fokusnya adalah Biomas, kemungkinan terkait dengan Industri Hijau.

Informasi dan Pemahaman. Advokasi kesulitan adu argumentasi dengan “pihak lawan”. Studi atau laporan yang lengkap akan sangat membantu.

Climate Change (REDD+ dan Clean Development Mechanism). Perspektif Bersama

Makna kemitraan Siemenpuu Indonesia Program lebih dari kemitraan proyek, tetapi menjadi terowongan informasi dan pengetahuan antara masyarakat sipil Finland dan Indonesia.

Siapa yang menjadi aktor utama perubahan di Indonesia? Dan dengan cara bagaimana melakukan perubahan? Apa yang ingin diubah?; Alternatif Tema

Pendekatan politik penting untuk diperhatikan. Resolusi Konflik dan Rekonstruksi Hutan Berbasis Desa atau Kawasan :

Tema. Komunikasi melalui milis. Lokasi Partner Meeting : Palu, Sulawesi Tengah (host bantaya). Alternatif :

Kapuas, Kalimantan Tengah Advisory Group : mengikuti pertemuan mitra, fasilitasi, memberikan

masukan pada proposal, melakukan studi untuk penguatan kemitraan, membangun policy paper

Rekomendasi

Membangun Jaringan Advokasi Bersama antara Masyarakat Sipil Finland dan Indonesia; Siemenpuu menjadi terowongan advokasi (komunikasi, kapasitas pengetahuan)

Koordinator Indonesia memainkan peran untuk membangun komunikasi dan pembelajaran (Indonesia-Finland)

Advisory Group membangun kerangka penilaian atas proposal yang mendorong konstruksi analisis mitra

Fokus Advokasi pada keputusan Riau (cluster) dengan kasusnya berbasis pada fakta lapangan di tingkat akar rumput (desa)

Page 22: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

22 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Bagaimana memberitahukan perubahan yang terjadi di tingkat pusat dan dinamika perubahan di tingkat akar rumput ke publik/pihak lebih luas? Kemudian meraih dukungan publik lebih luas

Penutup Laporan kegiatan ini disusun sebagai salah satu bentuk akuntabilitas pelaksanaan rangkaian kegiatan Siemenpuu Indonesian Patners Meeting “Membangun Strategi Bersama dalam Advokasi Hak Rakyat dalam Pengelolaan Hutan di Indonesia”. [end]

Page 23: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

23 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Daftar Peserta

No Nama Lembaga

1 Edi Suprapto AruPA

2 Bob Purba Telapak

3 Nanang Sujana Telapak

4 Muslim Jikalahari

5 Affan F Bima

6 Riko Kurniawan Perkumpulan Elang

7 Muliadi Yayasan Petak Danum

8 Teddi H Kabut Riau

9 Romi Menapak

10 Moh. Zain Sutrisno Bantaya

11 Anwar Insist

12 Lubabun Niam Insist

13 Dodi Faudilah YMI

14 Zainuri Hasyim YMI

15 Erwin Basri Akar

16 Hegar WH Walhi Kalsel

17 Masrun Zawawi Yayasan WBH

18 Rivani IWG

19 Roem Topatimasang IWG

20 Hedar L IWG

21 Don Marut IWG

22 Nera HuMa

23 A. Yunan Firdaus HuMa

24 Otto Miettinen Siemenpuu Foundation

25 Anu Lounela Siemenpuu Foundation

Page 24: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

24 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Resume Program dan Capaian Mitra

Mitra Program dan Capaian

ARuPA – Jawa Penguatan Organiasasi Tani Wonosobo (Sepkuba); Pengembangan jaringan

Advokasi Hutan Jawa; Forum Hutan

Wonosobo ; Membangun mekanisme Kelembagaan Resolusi Konflik

Telapak Dokumentasi proses advokasi Hutan Desa; Community Logging; UM berbasis Koperasi; Tujuan: Kemandirian Ekonomi komunitas.

Jikalahari – Riau Pengelolaan Landscape; kampanye pemberantasan illegal logging; Mediasi

konflik, multistakeholder; Akses

wilayah kelola masyarakat.

Bima – Jawa Timur Tanaman produktif diolah shg memiliki nilai ekonomi jual (ekonomi

kerakyatan); Advokasi hutan jawa.

Perkumpulan Elang – Riau Konversi gambut & pangan ke SAWIT. Penguatan kelompok tani; Kebijakan kab. SIAK, perda tata ruang untuk lahan pangan. (skg digugat perusahaan); Konflik 4000 ha antara empat desa dan pershn HGU.

Petak Danum – Kapuas Tantangan: pilot project perdagangan karbon; Penguatan dan pendidikan

basis; Penyusun draf Perdes; Hutan Adat.

Kabut – Riau Advokasi tata ruang provinsi Riau (perpres sumatera & kebijk Riau); Akses

masy di hutan lindung.

Menapak – Kalimantan Timur Penguatan komunitas tradisional dan istitusi adat; Pemetaan dan studi; draf peraturan kampung.

Bantaya – Sulawesi Tengah Penyelesaian konflik tenurial di Sigi (kawasan hutan konservasi vs masy); Pendampingan 8 desa.

Insist Press Penerbitan Jurnal WACANA: Dokumentasi dan konseptuasi kerja mitra siemenpuu (4) Pengelolaan hutan jawa Pengelolaan hutan jawa (english) Penataan ruang dan pengelolaan

sumberdaya Perubahan iklim

Akar – Bengkulu Riset 8 desa: proses dominasi tanah

Page 25: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

25 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

terjadi jika ada perbedaan persepsi atas obyek; „Resolusi Jalan Tengah‟ konflik hutan (pansus provinsi); Mendorong 3000 ha jd HKm.

Walhi Kalimantan Selatan Pendampingan Masy Adat. Pemetaan partisipatif: 19 ribu hektar wilayah masy adat; Problem tata ruang; wilayah kelola masy adat; Kendala: perebutan sda antar pihak.

Mitra Insani – Riau Restorasi dan rehabilitasi lahan; Akses masy untuk mengelola hutan secara legal. (Hutan Desa) 2 desa 4000 ha sdh verifikasi; Rencana 2 desa lg akan diajukan; Peluang 10.00 ha hutan desa dan 3.600 ha HTR.

WBH – Palembang, Sumatra Selatan Penguatan masyarakat untuk Hutan desa (HD); Konservasi hutan Capaian: Sudah ada RKHD (35th) RTHD (1th),

Terbit SK Kadishut, SK Pengelolaan HD Gubernur 7.250 ha.

Terbangun dukungan pemerintah daerah.

Pengamanan hutan dan pengembangan ekonomi.

Page 26: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

26 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Foto Kegiatan

2

3

4

Page 27: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

27 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Appendix THREE

FIELD VISIT WONOSOBO Laporan Kegiatan Nama Kegiatan Field Visit Wonosobo: Kunjungan Lapangan Desa Bogoran, Wonosobo. Pendahuluan Pertemuan mitra-mitra Siemenpuu adalah forum yang diikuti oleh wakil-wakil

dari organisasi mitra yang mendapatkan dukungan pendanaan dari Siemenpuu. Sesuai dengan keputusan pada pertemuan mitra-mitra Siemenpuu tahun lalu di

Pekanbaru, ARuPA ditunjuk sebagai penyelenggara pertemuan serupa di tahun ini yang mengangkat tema ““Pilihan dan Praktek Penyelesaian Konflik Kehutanan yang Menjamin Perlindungan Hak Rakyat atas Hutan”.

Salah satu kegiatan dalam pertemuan mitra-mitra Siemenpuu tahun ini adalah kunjungan lapangan wilayah dampingan ARuPA yaitu Bogoran, Wonosobo.

Tujuan Kegiatan kunjungan lapangan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mendapatkan pembelajaran seputar pilihan dan praktek penyelesaian konflik kehutanan yang ada di lokasi kunjungan. Output Hasil yang diharapkan dari kegiatan kunjungan lapangan ini adalah adanya proses pembelajaran dari mitra-mitra siemenpuu atas pilihan dan praktek penyelesaian konflik kehutanan yang ada lokasi kunjungan lapangan. Waktu dan Tempat Hari : Kamis Tanggal : 17 Nopember 2011 Jam : 10.00 – 15.00 WIB Tempat : Desa Bogoran, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo. Jadwal Kegiatan Jam Kegiatan

07.00 – 10.00 Perjalanan dari Yogyakarta menuju Desa Bogoran, Wonosobo.

10.00 – 12.00 Sambutan dari Kepala Desa Bogoran Penyampaian maksud kunjungan oleh Direktur Eksekutif

ARuPA Diskusi peserta kunjungan lapangan dengan Pemerintah

Desa dan warga Desa Bogoran. 12.00 – 13.00 Istirahat, Sholat, Makan.

13.00 – 14.30 Kunjungan ke Hutan Negara dan Hutan Rakyat Kunjungan ke destinasi yang lain yang diperlukan.

Page 28: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

28 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

14.30 – 15.00 Peserta kunjungan lapangan kembali lokasi pertemuan. Penutupan dan Pamitan

15.00 – 18.00 Perjalanan dari Desa Bogoran, Wonosobo ke Yogyakarta.

Peserta Peserta kegiatan kunjungan lapangan ini sebanyak 35 orang terdiri dari Siemenpuu Finland, Advisory Group, Indonesia Coordinator, dan mitra-mitra Siemenpuu Indonesia, serta Pemerintah Desa Bogoran dan warga Desa Bogoran. Metode Pelaksanaan Kegiatan kunjungan lapangan ini terdiri dari dua sesi yaitu diskusi dan kunjungan ke hutan. Penyelenggara Kegiatan ini diselenggarakan oleh ARUPA dan HuMa atas dukungan dari

Siemenpuu Foundation – Finlandia. Pada kunjungan lapangan ini bekerjasama dengan pemerintah desa Bogoran, dengan kepala desa Sukoco (082136069632).

Sekretariat Panitia yaitu ARuPA: Dsn. Karanganyar no. 200A, RT 10/RW 29, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 55284 Telp/fax: 0274551571

Contact Person panitia Edi Suprapto ([email protected] / 081328461900), Ronald M Firdaus (0816676870), Agus B Purwanto (085296630671).

Hasil Kegiatan Beberapa poin penting yang terungkap dalam kegiatan kunjungan lapangan ini adalah sebagai berikut: Fakta Lapangan

Masyarakat desa Bogoran kabupaten Wonosobo di dalam wilayah desanya memiliki pangkuan hutan negara yang dikelola Perhutani dan hutan hak (tanam milik yang ditanami tanaman kayu) yang dikelola oleh pemilik lahan/warga desa Bogoran. Separoh penduduk Bogoran adalah petani.

Sejak tahun 2000 – 2006, masyarakat desa Bogoran merupakan salah satu aktor utama dalam mendorong muncul dan berjalannya Perda 22 tahun 2001 tentang Pengelolaan Sumber Daya Hutan Berbasis Masyarakat (PSDHBM) di Wonosobo.

Setelelah Perda tersebut dibatalkan oleh pemerintah pusat, maka Pemda Wonosobo, Perhutani Unit 1 Jawa Tengah, Masyarakat Wonosobo, dan NGO bersama-sama membangun konsep Pengelolaan Sumber Daya Hutan Terintegratif Lestari (PSDHTL). Di sisi lain, skema Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat milik Perhutani juga berjalan di Wonosobo.

Saat ini, proses pengelolaan hutan negara di Wonosobo masih diliputi oleh konflik tenurial tanah hutan, akses masyarakat terhadap komonitas di atas hutan (kayu dll), bagi hasil kayu sengon, dan lain-lain.

Leasons Learn

Penguatan organisasi tani hutan di Wonosobo dan di daerah lain sangat penting untuk meningkatkan posisi tawar petani atas akses hutan.

Pemerintah pusat perlu untuk mempertimbangkan dengan baik inisiatif pemerintah daerah Wonosobo dan DPRD Wonosobo dalam pengelolaan hutan yang lebih mengutamakan akses masyarakat desa atas hutan.

Page 29: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

29 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Perlu memikirikan ulang stategi advokasi kebijakan atas eksistensi Perhutani atas penguasaan hutan di Jawa.

Penutup

Laporan kegiatan ini disusun sebagai salah satu bentuk akuntabilitas pelaksanaan rangkaian kegiatan Siemenpuu Indonesian Patners Meeting “Membangun Strategi Bersama dalam Advokasi Hak Rakyat dalam Pengelolaan Hutan di Indonesia”. [end]

Page 30: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

30 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Daftar Hadir

No Nama Lembaga

1 Edi Suprapto ARuPA

2 Otto Miettinen Siemenpuu Finland

3 Nanang Sujana Telapak

4 Muslim Jikalahari

5 Affan F Bima

6 Riko Kurniawan Perkumpulan Elang

7 Muliadi Yayasan Petak Danum

8 Teddi H Kabut Riau

9 Romi Menapak

10 Moh. Zain Sutrisno Bantaya

11 Anwar Insist

12 Dodi Faudilah YMI

13 Erwin Basri Akar

14 Hegar WH Walhi Kalsel

15 Zainuri Hasyim YMI

16 Nera HuMa

17 A. Yunan Firdaus HuMa/Siemenpuu

18 Masrun Zawawi Yayasan WBH

19 Agus Budi Purwanto ARuPA

20 Sukoco Kepala Desa Bogoran

21 Sarjono Parangkat Desa Bogoran

22 Anu Lounela Siemenpuu Finland

23 Tukijo Perangkat Desa Bogoran

24 Nur Roshid Perangkat Desa Bogoran

25 Nur Indiyati Perangkat Desa Bogoran

26 Fitri ARuPA

28 Hannu Klemula Siemenpuu Finland

29 Agus Sumanto Perangkat Desa Bogoran

30 Subihan Kelompok Tani

31 Yovi Wedasmara ARuPA

Page 31: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

31 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id

Foto Kegiatan

Page 32: Siemenpuu-Indonesian Patners Meetingarupa.or.id/sources/uploads/2011/12/Laporan-Narasi-Siemenpuu... · Kegiatan seminar sehari diselenggarakan pada tanggal 15 November 2011 ... masukan

32 | S i e m e n p u u – I n d o n e s i a n P a t n e r s M e e t i n g , Y o g y a k a r t a 2 0 1 1

www.arupa.or.id