sia chapter 1

Upload: rheena-amaliyah

Post on 09-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

SISTEM INFORMASI: PERSPEKTIF AKUNTAN

TRANSCRIPT

Chapter 01 Sistem Informasi: Perspektif AkuntanSISTEM INFORMASI: PERSPEKTIF AKUNTAN

I. LINGKUNGAN INFORMASIStudi mengenai SIA ini akan dimulai dengan mengetahui informasi sebagai sumber daya bisnis. Sama dengan sumber daya bisnis lain yaitu, bahan baku, modal, dan tenaga kerja. Agar dapat bertahan hidup informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Dalam pemenuhan berbagai kebutuhan internal perusahaan maka arus informasi harus mengalir ke para pengambil keputusan serta pengguna lainnya. Arus informasi juga keluar dari perusahaan untuk memenuhi kebutuhan eksternal seperti pelanggan, pemasok, dan pemegang kepentingan.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN SISTEMSistemadalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama.Elemen-elemen sistem:Banyak komponen.Sebuah sistem harus berisi lebih dari satu bagian. Contohnya, sebuah ketapel yang terbuat dari kayu berbentuk cabang dua yang kemuadiandiikatkan karet ditiap ujung cabangnya adalah sebuah sistem. Tanpa karet tersebut, ketapel bukanlah sebuah sistem.Berhubungan.Suatu sistem harus menghubungkan berbagai bagian dari sistem tersebut. Walaupun tiap bagian berfungsi independen dari yang lainnya, tapi semua bagiannya harus melakukan tujuan yang sama. Jika bagian tertentu tidak memberikan kontribusi pada tujuan bersama, maka bagian itu bukanlah sebuah sistem. Contohnya, sepasang sepatu roda dengan jaring gawang adalah sebuah bagian/komponen. Tetapi keduanya tidak memiliki tujuan bersama jadi bukan merupakan sebuah sistem.Sistem versus subsistem.Perbedaan antara keduanya tergatung dari segi perspektif. Kedua istilah tersebut dapat saling mengantikan. Sistem disebut subsistem ketika dilihat hubungannya denga sistem yang lebih besar sehingga hanya menjadi bagian dari sistem besar tersebut.Tujuan.Sistem harus mengarah ke satu atau beberapa tujuan, jika sistem tidak lagi mengarah ke sebuah sebuah tujuan maka sistem tersebut harus diganti.Dekomposisi sistem.Dekomposisi adalah proses membagi sistem menjadi berbagai subsistem kecil. Dengan demikian kita dapat melihat dan memahami berbagai hubungan antara subsistem secara baik. Dengan hal itu juga sistem dapat disajikan sebagai sebuah hirarki,dan mellihat berbagai hubungan antara subsistem serta subsistem yang lebih tinggi tingkatannya.Interdependensi Subsistem.Kemampuan sistem untuk mencapai tujuannya bergantung pada efektivitas fungsinya dan interaksi yang harmonis antar berbagai subsistemnya. Jika sebuah subsistem yang sangat penting rusakdan tidak dapat lagi memenuhi tujua tertentunya, maka keseluruhan ssistem akan gagal memenuhi tujuannya. Contohnya, jika mesin (subsistem sangat penting bagi sistem pembakaran sebuah mobil) rusak maka sistem bahan bakar akan gagal dalam tujuannya, sehingga keseluruhan sistem mengalami kerusakan. Dilain hal jika subsistem tidak terlalu penting rusak maka, tujuan utama masih dapat dipenuhi.

KERANGKA KERJA UNTUK SISTEM INFORMASISistem informasi adalah serangkain prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna. Sistem informasi dalam perusahaan dibagi menjadi dua yaitu SIA (Sistem Informasi Akuntansi) dan SIM (Sistem Informasi Manajemen). Perbedaan antara subsistem SIA dan SIM berpusat pada konsep transaksi. Sistem informasi menerima input, yang disebut transaksi, yang dikonversikan melalui berbagai proses menjadi informasi output, yang akan diberikan ke pengguna.Transaksiadalah kegiatan yang mempengaruhi atau merupakan kepentingan dari perusahaan serta diproses oleh sistem informasinya sebagai unti pekerjaan. Transaksi terbagi menjadi dua jenis yaitu transaksi keuangan dan transaksi nokeuangan.Transaksi keuanganadalah kegiatan ekonomi yang memengaruhi aktiva dan ekuitas perusahaan, dan yang dicerminkan dalam berbagai akun, serta diukur dalamberbagai ukuran keuangan. Contoh, penjualan produk ke pelanggan, pembeliaan persediaan dari pemasok, serta pengeluaran dan penerimaan kas.Transaksinonkeuangan meliputi semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan melalui sistem informasi tetapi tidak memenuhi defenisi khusus dari transaksi keuangan. Contohnya, menambahkan pemasok baru untuk bahan baku kedalam daftar pemasok yang valid.SISTEM INFORMASI AKUNTANSISubsistem SIA memperoses transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan. SIA terdiri dari tiga subsistem:1. Sistem pemrosesan transaksi, yang mendukung operasi bisnis harian melalui berebagai dokumen serta pesan untuk para pengguna diseluruh perusahaan.2. Sistem buku besar/pelaporan keuangan, yang menghasilkan laporan, seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak, serta berbagai laporan lainnya yang disyaratkan oleh hokum.3. Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggung jawaban.SISTEM INFORMASI MANAJEMENDalam sebuah perusahaan pihak manajemen membutuhkan informasi yang jauh diluar kemampuan dari SIA. Dengan perkembangan ukuran perusahaan, maka akan timbul area fungsional yang membutuhkan tambahan informasi untuk perencanaan dan pengendalian produksi, perkiraan penualan, perencanaan gudang persediaan, riset pasar, dan lain sebagainya.PERUBAHAN PERAN INFORMASI AKUNTANSIBeberapa keputusan manajemen membutuhkan informasi yang mengintegrasikan data keuangan dan nonkeuangan. Contohnya, manajer pembelian, yang mengevaluasi kinerja pemasok, ingin mengetahui jumlah dan nilai persediaan yang dimasukkan ke pemasok tertentu selama suatu periode waktu.

SUBSISTEM SIASISTEM PEMROSESAN TRANSAKSISistem pemrosesan transaksi penting untuk keseluruhan fungsi dari sistem informasi karena:1. mengonversikan berbagai kegiatan ekonomi ke dalam transaksi keuangan2. mencatat berbagai transaksi keuangan ke dalam catatan akuntansi3. mendistribusikan informasi keuangan yang penting untuk personel operasional dalam mendukung operasi hariannya.SISTEM BUKU BESAR/PELAPORAN KEUANGANSistem pelaporan keuangan mengukur dan melaporkan kondisi sumber daya keuangan serta berbagai perubahan atas sumber daya.

SISTEM PELAPORAN MANAJEMENSistem pelaporan manajemen memberikan informasi keuangan internal yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis. Para manajer harus menangani dengan segera berbagai masalah bisnis harian, demikian juga perrencanaan dan pengendalian operasinya.

MODEL UMUM SIAPengguna akhir (end user)dibagi ke dalam dua kelompok umum: eksternal dan internal. Penggunaan eksternal meliputi para kreditor, pemegang saham, calon investor, lembaga pemerintahan, kantor pajak, pemasok dan pelanggan. Pengguna internal meliputi bank,SEC,dan IRS.yang menerima sebuah informasi dalam bentuk laporan keuangan, pengembalian pajak, serta beebagai laporan lainnya yang secara hokum wajib dibuat oleh suatu perusahaan.Sumber dataadalah berbagai transaksi keuangan yang masuk ke dalam sistem informasi baik dari sumber internal maupun eksternal. Transaksi keuangan eksternal merupakan data yang paling umum di kebanyakan perusahaan, transaksi ini termasuk didalamnya berbagai pertukaran entitas bisnis dan individu lain diluar perusahaan. transaksi keuangan internal melibatkan perpindahan atau pertukaran sumber daya dalam perusahaan.Pengumpulan dataadalah tahap operasional pertama dalam sistem informasi. Tujuannya adalah memastikan bahwa data kegiatan yang masuk ke dalam sistem valid,lengkap, dan bebas dari kesalahan. Dalam banyak hal ini merupakan bagian yang sangat penting karena ketika dalam pengumpulan data terdapat kesalahan maka data yang diproses akan salah dan tentunya akan mengahsilkan output yang salah dan tidak handal.Pemrosesan data berkisar dari yang sederhana hingga yang rumit. Contohnya meliputi algoritma matematika yang digunakan dalam aplikasi penjadwalan produksi, berbagai teknik statistic untuk perkiraan penjualan, dan dan prosedur pencatatan serta pembuatan ikjstisar dalam pembuatan aplikasi akuntansi.

MANAJEMEN BASIS DATA Basis data adalah tempat penyimpanan fisik data keuangan dan nonkeuangan. Manajemen basis data melibatkan tiga pekerjaan dasar : penyimpangan, penarikan, dan penghapusan.Atribut Data adalah bagian mendasar dari calon data yang berguna dalam basis data.Record adalah serangkaian lengkap atribut untuk satu kejadian dalam suatu kelas entitas.File adalah serangkaian record yang lengkap dari suatu kelas yang identik.

PEMBUATAN INFORMASIPembuatan informasi adalah proses menyusun, mengatur, memformat, dan menyajikan informasi ke para pengguna. Dalam bentuk fisiknya yang bagaimanapun, informasi yang berguna memiliki berbagai karakteristik berikut ini : relevan, tepat waktu, akurat, lengkap, dan ringkas. Relevan. isi suatu laporan atau dokumen harus bekerja untuk suatu tujuan. Tepat waktu. Umur suatu informasi adalah yang faktor sangat penting dalam menentukan kegunaannya. Akurasi. Informasi harusnya bebas dari kesalahan yang signifikan. Kelengkapan. Semua informasi yang penting bagi sebuah keputusan atau pekerjaan harus tersedia. Ringkas. Informasi harus dikumpulkan sesuai kebutuhan pengguna.Umpan balikadalah suatu bentuk output yang dikirim kembali ke sistem sebagai sumber data. Umpan balik dapat bersifat internal atau eksternal dan digunakan untuk memulai atau mengubah proses.Tujuan sistem informasi yaitu mendukung fungsi penyediaan pihak manajemen, mendukung pengambilan keputusan pihak manajemen, serta mendukung operasional harian perusahaan.

II. STRUKTUR ORGANISASIStruktur organisasi mencermin distribusi tanggung jawab, otoritas, dan akuntabilitas diseluruh perusahaan.

SEGMEN BISNISPerusahaan terdiri atas berbagai segmen fungsional. Perusahaan diatur menjadi beberapa segmen untuk meningkatkan efisiensi internal melalui spesialisasi tenaga kerja dan alokasi sumber daya yang efektif dari segi biaya. Ada beberapa cara untuk mengatur segmentasi perusahaan yaitu melakukan tiga pendekatan segementasi berdasarkan :1. Lokasi geografis. Banyak perusahaan memiliki operasi yang tersebar di seluruh negara dan di seluruh dunia, hal ini dilakukan agar mendapat akses ke berbagai sumber daya, pasar, atau distribusi.2.Lini produk. Sebuah perusahaan yang memproduksi banyak jenis produk akan mengatur organisasinya berdasarkan lini produk, dengan menciptakan divisi terpisah untuk tiap jalur produk seolah-olah mereka merupakan perusahaan yang terpisah.3. Fungsi bisnis. Segmentasi fungsional memabagi perusahaan ke dalam berbagai area tanggung jawab khusus berdasarkan pekerjaan. Area ini dibagi berdasarkan aliran sumber daya utama di sepanjang perusahaan.SEGMENTASI FUNGSIONALManajemen bahan bakuadalah merencanakan dan mengendalikan persediaan bahan baku perusahaan. Manajemen bahan baku memiliki tiga subfungsi:-Pembelian adalah tanggung jawab untuk memesan persediaan dari berbagai pemasok ketika tingkat persediaan jatuh ke titik pemesanan ulang.-Penerimaan adalah pekerjaan menerima persediaan yang sebelumnya dipesan oleh bagian pembelian.-Penyimpanan merupakan aktivitas penyimpanan fisik berbagai persediaan yang diterima dan pelepasan sumber daya ini kedalam proses produksi ketika dibutuhkan.Produksi.Aktivitas produksi terjadi dalam siklus konversi dimana bahan baku mentah, tenaga kerja, dan aktiva pabrik digunakan untuk membuat suatu produk jadi.Pemasaran. Pasar perlu mengetahui dan memiliki akses ke berbagai produk perusahaan. Fungsi pemasaran berhubungan dengan berbagai masalah strategi promosi, periklanan, dan riset pasar produk.Distribusi.Adalah sebuah aktivitas untuk membuat produk sampai ke tangan pelanggan setelah adanya penjualan.penjualan.Personalia.Tujuannya untuk mengelola secara efektif sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Fungsi personalia yang dikembangkan secara lengkap meliputi perekrutan, pelatihan, pendidikan lanjutan, konsultasi, evaluasi, hubungan ketenagkerjaan, dan administrasi kompensasi.Keuangan.Fungsi keuangan adalah mengelola sumber daya keuangan perusahaan melalui aktifitas perbankan dan perbendaharaan, manajemen portofolio, evaluasi kredit, pengeluaran kas, dan penerimaan kas.

FUNGSI AKUNTANSIFungsi akuntansi mengatur sumber daya informasi keuangan perusahaan. Fungsi ini memainklan dua peran penting di pemosesan transaksi. Pertama, akuntansi menangkap dan mencatat berbagai pengaruh keuangan dari berbagai transaksi perusahaan. Kedua, mendistribusikan informasi transaksi ke personal oprasional untuk mengoordinasikan banyak dari tugas penting mereka.Independensi akuntansi. Keandalan informasi sangat bergantung pada independensi akuntansi. Sederhananya, aktivitas akuntansi harus terpisah dan independen dari berbagai area fungsional lainnya yang menyimpan sumber daya fisik.

FUNGSI LAYANAN KOMPUTERPemrosesan Data Tepusat. Semua pemrosesan data dilakukan oleh satu atau lebih komputer besar yang ditempatkan dibagian tengah yang melayani semua pemakai diseluruh perusahaan. fungsi layanan komputer yang terpusat memiliki berbagai area sebagai berikut :- Administrasi database, perusahaan yang diorganisasi secara terpusat mempertahankan sumber daya data mereka pada lokasi sentral yang digunakan bersama oleh semua pemakai akhir.- Pemrosesan data, mengatur sumber daya komputer yang digunakan untuk melakukan pemrosesan transaksi hari demi hari terdiri atas kontrol data, konversi data, operasi komputer, dan perpustakaan data.- Pengembangan dan Pemeliharan Sistem, kebutuhan pemakai akan sistem informasi dipenuhi oleh dua fungsi yang saling terkait yaitu sistem pengembangan dan sistempemeliharaan. Sistem pengembangan bertangung jawab untuk menganalisis kebutuhanpemakai dan mendesain sistem yang baru untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhantersebut. Sistem pengembangan terdiri atas profesional sistem, pemakai akhir dan stakeholders.

III. EVALUASI MODEL SISTEM INFORMASIModel Proses ManualAdalah bentuk sistem yang paling tua dan paling tradisional. Sistem ini terdiri dari berbagai kegiatan, sumberdaya,dan personel fisik yang merupakan ciri banyak proses bisnis. Meliputi: pencatatan pesanan,penggudangan bahan baku, produksi barang untuk dijual,pengiriman barang ke pelanggan, penempatan pesanan ke pemasok.Model File DatarMenjelaskan sebuah lingkungan dengan file data yang tidak saling berhubungan dengan file lainnya. Para pengguna akhir dalam lingkungan ini memiliki sendiri file datanya sebagai ganti berbagi dengan para pengguna lainnya. Jadi, pemrosesan datanya dilakukan oleh aplikasi yang berdiri sendiri dan bukan melalui sistem terintegrasi.Masalah signifikan dalam file datar adalah:- Penyimpanan data : sistem informasi yang efisien hanya menangkap dan menyimpan data sekali serta membuatnya menjadi sebuah sumber yang tersedia bagi semua pengguna yang membutuhkannya.-Pembaruan data: perusahaan memilki banyak sekali data yang disimpan dalam berbagai file dan yang membutuhkan pembaharuan berkala untuk mencerminkan berbagai perubahan.-Kekinian informasi: Jika informasi yang baru tidak disebarkan secara tepat, perubahan tersebut tidak akan tercermin dalam data pengguna, hingga mengakibatkan adanya keputusan yang didasarkan pada informasi yang kadaluwarsa.-Dependensi pekerjaan-data : adalah ketidakmampuan penggunanya untuk mendapatkan tambahan informasi ketika kebutuhan pengguna tersebut berubah.-File flat membatasi integrasi data : strukturisasi semacam ini dapat tidak memasukkan atribut data yang berguna bagi pengguna lainnya, sehingga menghambat keberhasilan integrasi data di perusahaan.Model Basis DataPerusahaan dapat mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan file datar dengan mengimplementasikan model basis data untuk manajemen data. Akses ke sumber daya data dikendalikan melalui sistem manajemen basis data (database management sistem-DBMS). DBMS adalah peranti lunak sistem khusus yang deprogram untuk mengetahui elemen data mana yang penggunanya memiliki hak untuk mengaksesnya.Model REAAdalah kerangka kerja akuntansi untuk pemodelan sumber daya (resources), kegiatan (events), pelaku (agents). Kemajuan dalam teknologi basis data telah berfokus pada ketertarikan yang baru pada REA sebagai alternative praktis untuk kerangka kerja akuntansi yang klasik.-Sumber daya : didefinisikan sebagai berbagai objek yang tidak mudah didapat serta di bawah kendali perusahaan.-Kegiatan: fenomena yang mempengaruhi berbagai perubahan dalm sumber daya. Kegiatan bernilai ekonomi adalah elemen informasi yang sangat penting dalam sistem akuntansi serta harus ditangkap dalam bentuk yang sangat terperinci untuk menyediakan basis data yang lengkap.-Pelaku: pihak dalam dan luar perusahaan dengan kemampuan untuk memilih sendiri menggunakan atau membuang sumber daya yang bernilai ekonomi.Rea adalah model konseptual,bukan fisik. Akan tetapi, banyak dari prinsipnya dapat ditentukan dalam sistem basis data lain yang lebih canggih. Aplikasi dari filosofi REA yang paling berharga dapat dilihat dalam sistem pembuatan ERP.Sistem ERPPerencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resourse planning) adalah model sistem informasi yang memungkinkanperusahaan mengotomatiskan dan mengintegrasikan berbagaia proses bisnis utamanya. Implementasi sistem ERP dapat berupa pengambilalihan besar-besaran, hingga dapat memakan waktu beberapa tahun. Karena kompleksitas dan ukurannya, sedikit perusahaan yang bersedia atau dapat menyediakan sumber daya keuangan serta fisik dan menanggung resiko untuk mengembangkan sistem ERP secara internal. Jadi, semua ERP adalah produk komersial. Paket peranti lunak ERP sangatlah mahal,tetapi penghematan dari segi efisiensi akan sangat signifikan.

IV. PERAN AKUNTANAkuntan Sebagai PenggunaKebanyakan perusahaan akuntansi merupakan pengguna layanan komputer yang terbanyak. Semua sistem yang memproses transaksi keuangan berdampak pada fungsi akuntansi dal;am hal tertentu. Sebagai pemakai akhir, para akuntan harus memberikan gambaran yang jelas tentang kebutuhan mereka kepada para professional yang mendesain sistem mereka. Contohnya, akuntan harus menspesifikasikan berbagai aturan dan teknik akuntansi yang akan digunakan, persyaratan pengendalian internal, dan algoritma khusus untuk model depresiasi.Akuntan Sebagai DesainerSecara tradisional, para akuntan bertanggung jawab atas aspek-aspek kunci dari sistem informasi, termasuk menilai kebutuhan informasi pemakai, mendefinisikan isi dan format output laporan, menspesifikasi sumber data, memiliki peraturan akuntansi spesifik, dan menentukan kontrol yang diperlukan untuk menjaga integritas dan efisiensisistem informasi. Pada masa sekarang, tanggung jawab desain sistem dibagi diantara akuntan dan profesional komputer sebagai berkuit : fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk sistem untuk sistem konseptual dan fungsi komputer bertanggung jawab untuk sistem fisiknya saja.Akuntan Sebagai Auditor SistemAudit adalah bentuk dari pembuktian independen yang dilakukan oleh ahli auditor yang menyatakan pendapatnya mengenai kewajaran dan kebenaran suatu laporan keuangan sebuah perusahaan. Layanan ini sering kali disebut sebagai fungsi pembuktian. Audit dilakukan oleh audit internal dan auditeksternal.Audit InternalAuditing internal merupakan fungsi penilaian dalam organisasi. Auditor internal melakukan serangkaian kegiatan atas nama organisasi, termasuk diantaranya melakukan audit laporan keuangan, mengkaji kesesuaian kegiatan operasi dengan kebijakan organisasi, mempelajari kesesuaian organisasi dengan kewajiban umum mengevaluasi efisiensi operasional, mendeteksi dan mengejar kecurangan dalam perusahaan, dan melakukan audit TI.Audit EksternalAudit eksternal sering disebut sebagai audit independen karena dilakukan oleh kantor akuntan publik yang independen dari manajemen perusahaan kliennya. Peran audit eksternal telah mengalami perluasan peran meliputi:-Kepastian. Jasa kepastian adalah layanan professional, termasuk fungsi pembuktian, dan yang didesain untuk meningkatkan kualitas informasi, baik keuangan maupun nonkeuangan, yang digunakan oleh para pembuat keputusan.-Audit TI biasanya dilakukan sebagai bagian dari audit keuangan yang lebih luas. Audit TI melakukan pembuktian atas integritas berbagai elemen sistem informasi perusahaan yang semakin rumit karena adanya teknologi komputer. Secara berkala, auditor harus melakukan evaluasi berbagai komponen pilihan dari sistem informasi untuk menetapkan tingkat kesesuaiannya dengan tujuan serta standar pengedalian internal perusahaan. SHABRINA AMALIYAH (A31112309)