sesi 9 teokom

Upload: hersinta

Post on 07-Apr-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    1/72

    Communication Theory (session 11)

    Rendro Dhani Soehoed Edited by Hersinta the london school of public relations

    prepared by

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    2/72

    what

    ahead?

    today we will discuss about1. Cultivation Analysis,

    2. Uses & Gratifications,3. Spiral of Silence

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    3/72

    Cultivation AnalysisBy George Gerbner

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    4/72

    IND. COMM. SYSTEM

    Dikenalkan oleh Prof George Gebner.(Annenberg School of Communicationdi Pennsylavia AS). Hasil penelitiannyaberjudul Living with TV.

    Pecandu TV menganggap apa ygditampilkan di TV itulah dunia ygsebenarnya.

    Penonton Pasif, menerima dan

    mempercayai 100% apa ygditayangkan di TV dan mengikuti.

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    5/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    6/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    7/72

    George Gerbner, 1976, mengatakan televisi telah menjadisumber utama penutur cerita masyarakat.

    Ada cultivation differential di antara penontonTV: Mereka yang nontonTV 4 jam atau lebih sehari disebut sebagai

    heavy viewers dan mereka yang nonton TV kurang dari 4 jamsehari, disebut light viewers. Heavy viewers terekspose lebih banyak atas kekerasan dan

    dengan demikian dapat menderita Mean World Syndrome,suatu ide bahwa dunia itu lebih buruk dari kenyataannya.

    Menurut Gebner, penggunaan berlebihan dari televisimenciptakan sebuah populasi yang ketakutan danhomogen .

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    8/72

    Pada dasarnya, cultivation theory mengemukakanbahwa media televisi bertanggungjawab dalammembentuk (cultivating) konsep realita sosial dalambenak penonton.

    Dampak kebiasaan menonton TV (television exposure)secara terus-menerus akan membentuk persepsirealita sosial dalam diri individu, yang pada akhirnya juga berdampak pada masyarakat dan budaya.

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    9/72

    Efek dari mean world syndrome dengan mudah dapatdi lihat pada RS, pantiasuhan dsb. Banyak penghunirumah tersebut nontonTV lebih dari 4 jam sehari

    tanpa meninggalkan kamarnya untuk melihat dunianyata sebenarnya seperti apa.

    Hanya media yang membimbing interpretasi merekatentang the real world , para penghuni rumah tersebutyakin bahwa dunia adalah sebuah tempat yang penuhgangguan & kekerasan.

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    10/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    11/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    12/72

    TV is powerful, because almost everybody watches

    television regularly. And its medium characteristic(audio-visual). Study found: In the 16 densely populated provinces

    that are home to almost 90 per cent of allIndonesians, 98 per cent have watched the smallscreen in the last seven days*).

    * www.roymorgan.com

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    13/72

    Ex: Amerika Pecandu TV mempunyai pandangan

    bahwa kemungkinan seseorang

    menjadi korban kejahatan adalah10:1 . namun pd kenyataannya 50:1.Pecandu TV mempunyai pandangan bahwa

    orang yg kerja kantoran yg berada

    pd level manajerial sebesar 25%.Namun pd kenyataannya hanya 5%.

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    14/72

    Jk kita selalu menonton (sinetron2) yg selalumenayangkan kemewahan, rumahmewah, mobil mewah, dll. (dgn setting di

    jakarta) maka tdk salah jk timbul persepsi didaerah, kalau org jakarta kaya2. Jgn salahkanmrk jika mereka akan selalu tertarik utkberurbanisasi ke Jakarta.

    jk kita selalu membaca poskota, lampuhijau , dll kita akan cenderung mempunyaipersepsi bahwa di Indonesia ini, khususnya diJakarta sangat tidak aman , penuhperkosaan, pencurian, pembunuhan, dll. Kita

    jd takut sendiri. Tapi kalau kita membaca suara karya kita akan byk disuguhikeberhasilan pemerintah.

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    15/72

    Rita adalah mahasiswa yg gemar sekali menonton TV, sehari Rita bisamenghabiskan 5 jam utk menonton TV, bagi Rita TV adlh media hiburan ygmurah meriah. Acara kegemaran Rita adlh program2 berita kriminal, entahmengapa ia sgt senang sekali menontonnya, menurutnya ini bagaikanfilm yg diangkat dr kisah nyata

    Ketika berangkat kuliah Rita selalu mengecek 3 kali apakah kamarapartemennya sdh terkunci tdk jarang Rita hrs kembali ke apartemennyahanya utk memastikan apakah pintu apartemennya sdh terkunci apa blm Krn jam kuliahnya malam, Rita merasa sgt takut sekali jk pulang, ketika dilampu merah.. Rita selalu was2 menunggu lampu hijau..

    Cultivation Theory

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    16/72

    Matanya tdk pernah berhenti menatap kanan kirisambil berharap bhw tdk terjadi apa2, takut

    kapak merah , dia selalu menaruh curiga pdpengemis dan pedagang asongan, Rita tdk pernah

    lupa menyimpan penyemprot air mata di dlmtasnyaRita juga kerap kali memastikan kendaraannya

    terkunci sampai berkali2i dan Rita tdk pernah maumemarkirkan kendaraannya di dekat pohon setiapketemu dgn orang baru, Rita selalu menaruhcuriga.. Jangan- jangan..

    Sehingga lama-kelamaan hal ini mempengaruhipsikologis diri Rita, Rita hanya mempunyaibeberapa teman dan seringkali bermasalah dgnpasangannya, krn pasangannya merasa bahwa iahanya dijadikan pelindung semata yg tdk berbedadgn bodyguard, satpam.

    Ilustrasi ini menunjukan inti dr Cultivation Theory

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    17/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    18/72

    People watch this kind of violencealmost everyday in TV

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    19/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    20/72

    or this serial killer

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    21/72

    More aggressive &violence on TV

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    22/72

    Meanwhilethe audience is weak and defenseless, easily

    led, drugged dumb, and duped.

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    23/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    24/72

    Berbeda dengan social learning theory yang asumsikanbahwa kita cenderung melakukan kekerasan setelahterpapar kekerasan itu sendiri

    Cultivation analysis tidak menyatakan mengenai apayang akan kita lakukan berdasarkan menonton televisiyang penuh dengan kekerasan

    teori ini asumsikan bahwa menonton televisi yang

    penuh dengan kekerasan akan membuat kita merasatakut kerena televisi menanamkan dalam diri kitagambaran dunia yang kejam dan berbahaya.

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    25/72

    Uses & GratificationsBy Katz, Blumler & Gurevitch

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    26/72

    Go to the movies?Watch TV?

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    27/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    28/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    29/72

    Wilbur Schramm (1954) mengemukakangagasabn untuk menentukan pilihan manadari media yang akan diambil oleh audiens :

    Expectation of Reward

    Effort Required

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    30/72

    Pencetus teori ini, Katz, Blumler and Gurevitchmengatakan bahwa pengguna media (media user ) bersikapaktif dalam memilih dan menggunakan media .

    Media memiliki efek yang terbatas karena penggunamedia mampu memilih, mencari, dan mengontrol sumbermedia yang terbaik untuk memenuhi kebutuhannya.Pengguna memiliki pilihan-pilihan alternatif untukmemuaskan kebutuhannya. Sehingga media harusbersaing dengan sumber-sumber lainnya.Banyak motif & tujuan pemilih media yang disimpulkan

    dari data yang diberikan anggota khalayak.

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    31/72

    Menurut Dennis McQuail, ada empat motivasiyang mendorong seseorang menggunakanmedia:

    Diversion Personal relationship Personal identity Surveillance

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    32/72

    1. Diversion , untuk melepaskan diri dari rutinitasdan masalah, sebagai sarana pelepasan emosi

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    33/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    34/72

    3. Personal identity , sebagai identitas diri,referensi diri, eksplorasi realitas dan

    penguatan nilai-nilai pribadi

    facebookBusiness

    Education

    Science

    PersonalSocial

    Politics

    Religion

    News

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    35/72

    4. Surveillance , sebagai bentuk pencarianInformasi yang dibutuhkan

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    36/72

    Need Type Description Media Examples

    Cognitive Acquiring information,knowledge,comprehension

    TV news, videodocumentaries, how-toarticles

    Affective Emotional, pleasant,aesthetic experience Movies, television sitcoms,fiction books, music

    Personal Integrative Enhancing credibility,confidence & status

    Motivationalprogram/stories

    Social Integrative Enhancing connections w/faily & friends

    Internet (e-mail, social

    networking sites, etc)

    Tension Release Escape & diversion TV, movies, books,radio/music & internet

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    37/72

    You

    the Media?

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    38/72

    How do you use

    the Media? Education Escapism or stress release Seeking Information A means of self-identification A way to belong to a group or society Killing time Pleasure ?

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    39/72

    AGENDA SETTING THEORY

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    40/72

    Media, khususnya media berita, tidak selalu berhasilmengatakan kepada kita berpikir apa ( what to think ), tapi

    mereka cukup berhasil dalam mengatakan kepada kitatentang apa yang perlu dipikirkan ( what to think about ).Dengan kata lain, media tidak mengatakan kepada kitaapa yang harus dipercaya, tapi dia mengatakan kepada

    kita isu-isu dan perdebatan apa yang bernilai untuk kitaperhatikan.Media menekankan isu-isu tertentu dalam ruang publik( public sphere).

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    41/72

    Teori Agenda Setting dimulai dengan suatu asumsi bahwamedia massa menyaring berita, artikel, atau tulisan yangakan disiarkannya.

    Secara selektif, gatekeepers sepertipenyunting , redaksi, bahkan wartawan sendirimenentukan mana yang pantas diberitakan dan manayang harus disembunyikan.

    Setiap kejadian atau isu diberi bobot tertentu denganpanjang penyajian (ruang dalam surat kabar, waktu padatelevisi dan radio) dan cara penonjolan (ukuran judul, letakpada suratkabar, frekuensi penayangan, posisi dalamsuratkabar, posisi dalam jam tayang).

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    42/72

    Compare this.

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    43/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    44/72

    TEORI AGENDA SETTINGMaxwell Mc Combs & Donald Shaw

    Penelitian pemilu AS pd th 1968 ditemukan hubungan yg tinggi antarpenekanan media (berita) dgn bagaimana berita itu dinilai pentingoleh khalayak/pemilih .

    Media mengarahkan perhatian kita pd masalah 2 atau isu2tertentu

    Kerusuhan 27 Juli (kuda tuli) 1998, RCTI dan TVRI sama2 menonjolkanberita bhw kerusuhan krn konflik internal PDIP. Tdk sama sekalidisebut adanya intervensi pemerintah (TNI)Namun ketika kita melihat berita di CNN, disana jelas bhw adaintervensi pemerintah & TNI.

    IND. COMM. SYSTEM

    Agenda Setting TheoryMaxwell Mc Combs & Donald L. Shaw. 1973

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    45/72

    Setiap media mempunyai agenda sendiri2- Agenda setting ini berkaitan erat dgn pengaruh

    yg masuk ke media itu sendiri.- Mengapa berita mengenai Surya Paloh hanya adadi Metro TV?

    - Mengapa berita lumpur Lapindo jarang muncul di

    TV one?

    Media massa memaksakan perhatian padaisu2 tertentu . Media membangun citra publiktentang figur2 politik. Media secara konstanmenghadirkan objek2 yg menunjukan apa yghendaknya dipertimbangkan, diketahui dandirasakan oleh masyarakat

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    46/72

    Media Reality vs Social Reality

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    47/72

    Media Agenda = Public Agenda

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    48/72

    Agenda-setting memiliki dua tingkatan (level): Pertama, menetapkan isu-isu umum yang

    penting. Kedua, memutuskan bagian-bagian atau aspek-

    aspek dari isu-isu tersebut sebagai hal yang

    penting.

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    49/72

    ISSUES DIFFERENTIAL MEDIAATTENTION

    CONSEQUENT PUBLICPERCEPTION OF ISSUES

    X1

    X2

    X3

    X4

    X5

    X6

    X1

    X6

    X2

    X3

    X5

    X4

    AGENDA MEDIA AGENDA PUBLIC

    IND. COMM. SYSTEM

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    50/72

    Fungsi agenda-setting terdiri dari 3 bagian (linear process): Pertama, memprioritaskan isu-isu yang didiskusikan di

    media atau agenda media. Kedua, agenda media dengan cara-cara tertentu dapat

    mempengaruhi pikiran publik atau agenda publik. Ketiga, agenda publik dengan cara-cara tertentu dapat

    mempengaruhi apa yang dianggap penting oleh parapembuat kebijakan, atau disebut agenda kebijakan.

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    51/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    52/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    53/72

    ContohAgendaPublik

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    54/72

    ContohAgenda

    Kebijakan

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    55/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    56/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    57/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    58/72

    Its the

    publicagenda nowwho startsthe issue

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    59/72

    To mediaagenda

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    60/72

    Your info becomes a source for media

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    61/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    62/72

    Spiral of SilenceBy Elisabeth Noelle-Neumann

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    63/72

    Pencetus teori Noelle-Neumann mengatakan bahwa dengankekuatan yang luar biasa, media memiliki dampak yangamat besar & abadi terhadap opini publik .

    Mass media bekerja secara simultan dengan opini mayoritas

    untuk membungkam keyakinan minoritas atas isu-isu sosialdan budaya.

    Individu yang takut terisolasi secara sosial rentan untuksepakat dengan apa yang mereka anggap sebagai

    pandangan mayoritas. Karena itu, individu akan mengamati lingkungannya untukmelihat opini mana yang populer . Opini yang makindominan akan jadi semakin kuat dan menyebar luas.

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    64/72

    Marijuana digunakan orang untukmeringankan rasa nyeri

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    65/72

    Silent MinorityMarijuana seharusnya jadi barang ilegal dandilarang peredarannya

    Surveymenunjuk-

    kan:mayoritas

    orangmendukung

    aturan ygmemboleh

    kanmarijuana

    Pandanganmayoritas:

    Manusiaharusnya

    dibolehkanmengisap

    marijuanauntuk

    keperluanmedis

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    66/72

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    67/72

    Whatdo

    youthinkof

    this?

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    68/72

    and this one?

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    69/72

    or this one?

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    70/72

    What about this?

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    71/72

    ATTENTION:h

  • 8/6/2019 Sesi 9 TEOKOM

    72/72

    This presentation containscopyrighted material

    used under the educational fair use.

    Some of the materials are taken fromthe Internet and all rights

    belongs to its original copyrightsholder.

    Therefore, if you use it or multiplyit for business purposes, askpermission to the copyrights

    holder