sesi 6-7_prinsip operasional asuransi syariah (pemasaran, uw dan reasuransi)

Upload: wahyudi-ncx

Post on 07-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    1/38

    PRINSIP OPERASIONAL

    ASURANSI SYARIAH

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    2/38

    Kontribusi

    Premi

    Kontribusi

    Premi

    * Implementasi Fatwa DSN MUI

    No.52/DSN-MUI/III/2006: Akad Wakalah bil Ujrah, No. 53

     Akad Tabarru, PSAK 108 dan PMK 18/2010 

    x%

    of Premi

    Dana

    Tabarru

    Ujrah

    Bagian Pendapatan Operator (Perusahaan)

    Investasi

    Hasil

    Investasi

    x% of

    DanaTabarru

    Mudharabah

    (1-x)% of HI

    Beban

    Tabarru

    Surplus

    Tabarru

    Alokasi

    X of Surplus

    Alokasi

    Z of Surplus

    Bagian

    Peserta

    (+)

    (+)

    (-)

    Biaya Operasional, Marketing, Gaji Karyawan, dsb

    (-) Klaim

    (-) Tabarru R/A

    (+) Alokasi Waad R/A

    (-) Penyisihan Teknis

    (1-x)%

    of Premi

    SYARIAH BUSINESS PROCESS*

    (GENERAL INSURANCE)

    Mudharabah

    x% of HI

    Alokasi

    Y of Surplus

    Cad. Dana

    Tabarru

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    3/38

    PEMASARAN ASURANSI SYARIAH

    •   Disiplin bisnis strategis

    •   Mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan

    perubahan values dari suatu inisiator kepadastakeholders-nya

    •   Keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan

    prinsip-prinsip muamalat (bisnis) dalam Islam.

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    4/38

    PEMASARAN ASURANSI SYARIAH

    Karakteristik Pemasaran Syariah

    1. Teistis (Rabbaniyyah)

    2. Etis (Akhlaqiyah)

    3. Realistis (Al-Waqiah)

    4. Humanistis (Insaniyyah)

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    5/38

    PEMASARAN ASURANSI SYARIAH

    Lanskap Bisnis Pemasaran Syariah

    1. Information Technology Allows Us to be

    Transparent (Change)

    2. Be Respectful to Your Competitors (Competitor)

    3. The Emergence of Customers Global Paradox

    (Customer)4. Develop A Spiritual-based Organization

    (Company)

    Manajemen Pemasaran Syariah

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    6/38

    PEMASARAN ASURANSI SYARIAH

    Strategi Pemasaran Syariah

    1. View Market Universally (Segmentation)

    2. Target Customer’s Heart and Soul (Targeting)

    3. Build A Belief System (Positioning)

    Manajemen Pemasaran Syariah

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    7/38

    PEMASARAN ASURANSI SYARIAH

    Taktik Pemasaran Syariah

    1. Differ Yourself with A Good Package of Content

    and Context (Differentiation)

    2. Be Honest with your 4 Ps (Marketing-Mix)

    3. Practice A Relationship-based Selling (Selling)

    Manajemen Pemasaran Syariah

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    8/38

    PEMASARAN ASURANSI SYARIAH

    Value Pemasaran Syariah

    1. Use A Spiritual Brand Character (Brand)

    2. Services Should Have the Ability to Transform

    (Service)

    3. Practice A Reliable Business Process (Process)

    Manajemen Pemasaran Syariah

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    9/38

    PEMASARAN ASURANSI SYARIAH

    Pemasaran Syariah Enterprise

    1. Create A Noble Cause (Inspiration)

    2. Develop An Ethical Corporate Culture (Culture)

    Manajemen Pemasaran Syariah

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    10/38

    PEMASARAN ASURANSI SYARIAH

    Pemasaran Syariah Enterprise

    1. Create A Noble Cause (Inspiration)

    2. Develop An Ethical Corporate Culture (Culture)

    3. Measurement Must Be Clear and Transparent

    (Institution)

    Manajemen Pemasaran Syariah

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    11/38

    PEMASARAN ASURANSI SYARIAH

    1. Memiliki Kepribadian Spiritual (Taqwa)

    2. Berprilaku baik dan Simpatik (Shidq)

    3. Berlaku Adil dalam Bisnis (Al-‘  Adl)4. Bersikap Melayani dan Rendah Hati (Khidmah)

    5. Menepati Janji dan Tidak Curang

    6. Jujur dan Terpercaya (Al-Amanah)

    7. Tidak Suka Berburuk Sangka ( Su’uzh-zhann)8. Tidak Suka Menjelek-jelekkan (Ghibah)

    9. Tidak Melakukan Sogok (Risywah)

    Etika Pemasaran Syariah

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    12/38

    UNDERWRITING PADA ASURANSI

    SYARIAH

    1. Kemungkinan menderita kerugian (chance of loss)

    2. Tingkat risiko (degree of risk)

    3. Hukum bilangan besar (law of the large number),

    Pertimbangan Risiko

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    13/38

    UNDERWRITING PADA ASURANSI

    SYARIAHKONVENSIONAL SYARIAH

    Kebijakan umum

    akseptasi

    Proses Akseptasi

    Klausula

    Selection of Risk

    • Desk Analysis

    • Field Analysis

    •  Assessment Risk

    • Field Analysis

    • Sharia Analysis

    • Selection of Risk

    • Desk Analysis

    Seleksi obyek pertanggungan

    KEBIJAKAN AKSEPTASI

    • Field Analysis

     Assessment of risk

     Assessment of risk

    Pengisian SPPA

    • Survey resiko

    •  Analisa resiko

    • Keputusan akseptasi

    • Pengisian SPPA

    • Survey resiko

    •  Analisa resiko

    • Keputusan akseptasi

    Standard

    Non StandardSyariah

    Standard

    Non Standard

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    14/38

    Perbandingan Perlakuan Premi Konvensional dengan Syariah

    KONVENSIONAL SYARIAH

    Ketentuan Tarif Premi

    Komponen

    Perhitungan Premi

    Kebijakan Penetapan

    dan Pengakuan Premi

    Sistem Pembayaran

    Premi

    • Tarif Standard

    • Tarif Company

    • Cost of Insurance

    • Overhead Cost & Profit

    • Contribution Premium

    • Ujroh / Wakalah Fee

    • Tarif Standard

    • Tarif Company

    • 100% Company Account• X % Company Account

    • X % Participant Account

    • Berlaku diskon diskon berasal dari dana

    perusahaan

    • Bagi hasil investasi &

    surplus dapat digunakan

    sebagai pengurang premi

    renewal

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    15/38

    UNDERWRITING PADA ASURANSI

    SYARIAH

    1. Menilai dan mempertimbangkan risiko yang

    diajukan

    2. Memutuskan untuk menerima atau menolak risiko-risiko tersebut

    3. Menentukan syarat, ketentuan dan lingkup ganti

    rugi

    4. Menetapkan alokasi ujrah (fee) pada danakontribusi peserta

    5. Mengamankan margin profit

    Tugas Underwiter

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    16/38

    UNDERWRITING PADA ASURANSI

    SYARIAH

    1. Kompetisi

    2. Penyebaran risiko

    3. Hasil survey risiko

    4. Bahaya fisik dan moral

    Hal yang Perlu diperhatikan

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    17/38

    UNDERWRITING PADA ASURANSI

    SYARIAH

    1. Underwriting dilakukan untuk memilih mana objek

    risiko yang ditanggung dan mana yang tidak.

    2. Seorang underwriter akan membuat suatu penilaian

    berdasarkan semua risiko yang diajukan .

    3. Underwriter menentukan besarnya premi dan nilai

    deductible dan sebagainya yang sepadan dengan

    nilai antisipasi klaim dari Tertanggung, biaya

    manajemen dan akuisisi.

    Underwiting Asuransi Konvensional

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    18/38

    UNDERWRITING PADA ASURANSI

    SYARIAH

    •   Rasio Biaya Akuisisi + Rasio Klaim + Rasio Biaya

    Manajemen ≤ 100%

    •   Rasio Biaya Akuisisi + Rasio Klaim + Rasio Biaya

    Manajemen = Rasio Gabungan atau Combined

    Operating Ratio (COR)

    •   Apabila COR lebih kecil dari 100%, maka marjin

    keuntungan underwriting adalah 100% dikurangi

    COR, sebaliknya jika COR lebih besar dari 100%,

    maka kerugian underwrting adalah sama dengan

    COR dikurangi 100%.

    Underwiting Asuransi Konvensional

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    19/38

    95

    100

    105

    110

    115

    120

            7        5

            7        6

            7        7

            7        8

            7        9

            8        0

            8        1

            8        2

            8        3

            8        4

            8        5

            8        6

            8        7

            8        8

            8        9

            9        0

            9        1

            9        2

            9        3

            9        4

            9        5

            9        6

            9        7

            9        8

            9        9

            0        0

            0        1

            0        2

            0        3        *

    Conventional Underwriting

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    20/38

    UNDERWRITING PADA ASURANSI

    SYARIAH

    •   Konsep dasarnya adalah adalah memberikan skema

    pembagian risiko yang proporsional dan adil di

    antara para peserta yang secara relatif homogen.

    •   Diharapkan para peserta tolong-menolong satu

    sama lain disertai dengan adanya perlindungan

    yang sifatnya mutual

    •   Semua peserta akan merasa aman dan menikmati

    perlindungan yang mereka butuhkan.

    Underwriting Asuransi Syariah

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    21/38

    UNDERWRITING PADA ASURANSI

    SYARIAH

    •   Rasio Ongkos Risiko Murni + Rasio Biaya Akuisisi +

    Rasio Biaya Wakalah Operator = 100%

    •   Sekumpulan peserta yang sulit memperolehperlindungan yang wajar dari asuransi konvensional

    dapat bekerja sama satu sama lain untuk saling

    memberi perlindungan dengan bantuan operator

    Asuransi Syariah.

    Underwriting Asuransi Syariah

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    22/38

    UNDERWRITING PADA ASURANSI

    SYARIAH

    •   Peserta yang memenuhi syarat di dalam suatu

    kelompok yang relatif homogen akan mendapatkan

    perlindungan yang dibutuhkannya, masing-masingdengan biaya kontribusi yang

    berimbang/proporsional dengan tingkat risikonya.

    •   Pada saat yang sama operator Asuransi Syariah

    tidak terekspose pada kerugian underwriting.

    Underwriting Asuransi Syariah

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    23/38

    UNDERWRITING PADA ASURANSI

    SYARIAH

    •   Satu-satunya kemungkinan di mana para operator

    Asuransi Syariah dapat merugi hanyalah apabila

    mereka tidak dapat mengelola operasi secaraefisien sehingga pengeluaran biaya melebihi

    pendapatan Wakalah yang diterimanya.

    •   Tetapi proses tersebut merupakan bagian dari risiko

    bisnis – 

     yang tidak dianggap sebagai transaksiGharar.

    Underwriting Asuransi Syariah

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    24/38

    UNDERWRITING PADA ASURANSI

    SYARIAH

    •   Menetapkan risiko yang relatif homogen dalam

    suatu kelompok peserta atau calon peserta.

    •   Menetapkan ruang lingkup perlindungan yangdibutuhkan oleh para peserta atau calon peserta

    dalam kelompok tersebut.

    •   Menetapkan estimasi biaya secara keseluruhan

    yang dibutuhkan untuk memberikan perlindungankepada para peserta tersebut.

    •   Mendistribusikan skema kontribusi yang

    proporsional dan adil yang selayaknya menjadi

    beban dari setiap peserta

    Peran Underwriter Asuransi Syariah

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    25/38

    P e r b a n d i n g a n P e r l a k u a n S u r p l u s U n d e rw r i t i n g

    KONVENSIONAL SYARIAH

    Nama dan

    Penanggung

    Teknik Perhitungan

    Implikasi Teknik

    Penutupan

    • Keuntungan Perusahaan

    • Milik Perusahaan

    Pendapatan Premi – Klaim –

    Reserve – Premi Reas +

    Komisi Reas/Keuntungan Reas

    • Keuntungan Peserta

    • Peserta dapat memberi

    sebagian surplus ke

    perusahaan

    • Sebagai laba perusahaan

    • No Claim Bonus

    Dana Tabarru’ – Klaim –

    Reserve – Sesi Reas +

     Alokasi Surplus Reas

    • Dibagi keseluruh peserta

    • Dibagi ke peserta yang belum klaim

    • Dibagi ke peserta sesuai premi

    • Dibagi ke peserta dan company

    • Metode lain

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    26/38

    KLAIM

    •   Klaim adalah aplikasi oleh peserta untuk

    memperoleh pertanggungan atas kerugiannya yang

    tersedia berdasarkan perjanjian.

    •   Peserta dapat memperoleh hak-hak berdasarkanperjanjian tersebut.

    •   Semua usaha yang diberikan untuk menjamin hak-

    hak tersebut dihormati sepenuhnya sebagaimana

    yang seharusnya

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    27/38

    KONVENSIONAL SYARIAH

    Penelitian dan analisa

    pendahuluan

    Penyelesaian Klaim

    Laporan Klaim

    KEBIJAKAN KLAIM

    Klaim diselesaikan

    Klaim ditolak

    Laporan KlaimSementara

    Laporan Klaim Pasti

    Penelitian pendahuluan

    Penelitian validitas polis

    Penelitian validitas klaim

    Penelitian pendahuluan

    Penelitian validitas polis

    Penelitian validitas klaim

    Validitas klaim sesuai syariah

    Klaim diselesaikan

    Klaim ditolak

    Laporan KlaimSementara

    Laporan Klaim Pasti

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    28/38

    KLAIM

    •   Tidak ada alasan untuk memperlambat penyelesaian

    klaim yang diajukan oleh

    •   Yang lebih penting lagi bahwa klaim adalah hak

    peserta, dan dananya diambil dari tabarru semua

    peserta.

    •   Oleh karena itu, wajib bagi pengelola untuk

    melakukan proses klaim secara cepat, tepat dan

    efisien.

    •   Itu merupakan bagian dari amanat yang harusdijalankan oleh pengelola sebagaimana yang

    dijanjikan

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    29/38

    Reasuransi Syariah

    •   Reasuransi adalah istilah yang digunakan saat satu

    perusahaan asuransi melindungi dirinya terhadap

    resiko asuransi dengan memanfaatkan jasa dariperusahaan asuransi lain.

    •   Terdapat banyak alasan yang menyebabkan

    perusahaan asuransi melakukan reasuransi.

    •   Pembagian resiko adalah salah satu alasanreasuransi

    Pengertian

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    30/38

    Reasuransi Syariah

    •   Terdapat dua jenis reasuransi, yaitu reasuransi

    proporsional dan non-proporsional.

    •   Reasuransi proporsional adalah reasuransi dimanaperusahaan reasuransi mengambil alih resiko klaim

    secara proporsional berdasarkan klaimnya.

    •   Untuk jenis reasuransi non-proporsional, biasanya

    tabarru perusahaan reasuransi akan menanggungklaim di atas batas maksimal yang dapat ditanggung

    oleh tabarru perusahaan asuransi.

    Pengertian

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    31/38

    Types and Methods of

    ReinsuranceART

    Reinsurance

    Facultative Treaty

    Proportional Non-Proportional

    Quota Share Excess of Loss

    Proportional Non-Proportional

    Quota

    Share

    Risk

    Excess

    of Loss

    Surplus  Cat.

    Excess

    of Loss

    Stop

    Loss

    FACOB

    Open

    Cover 

    Broker's

    Cover 

    Lineslip

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    32/38

    Hubungan antara Peserta dengan Asuransi Syariah dan Reasuransi Syariah

    DELEGASI

    PENGELOLAAN

    SEBAGIAN

    PORTOFOLIO

    Profit Oriented

    (Tijarah)

    Risk Sharing

    Risk SharingRi

    s

    k

    Sh

    a

    ri

    n

    g

    Profit Oriented

    (Tijarah)

    SEBAGAI WAKILPESERTA

     ASURANSI

    INSURANCE OPERATOR

    DELEGASI

    PENGELOLAAN

    SEBAGIAN

    PORTOFOLIOSEBAGAI WAKIL

    PESERTA

     ASURANSI

    INSURANCE OPERATOR

    DELEGASI

    PEMGELOLAAN

    RISIKO

    DELEGASIPEMGELOLAAN

    RISIKO

    REINSURANCE OPERATOR

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    33/38

    Reasuransi Syariah

    •   Reasuransi syariah, pada hakekatnya merupakan

    pengembangan dari industri asuransi syariah itu

    sendiri.•   Konsep reasuransi syariah pun memiliki tujuan yang

    sama dengan asuransi syariah, yakni untuk

    menciptaan kerjasama yang saling menguntungkan

    kedua belah pihak yang terlibat.

    Prinsip Dasar

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    34/38

    Reasuransi Syariah

    •   Jika pihak insurer dalam konteks asuransi syariah

    adalah perusahaan asuransi syariah itu sendiri,

    serta pihak insured adalah individu pemegang polis,maka untuk konteks reasuransi syariah, pihak

    insurer dalam konteks reasuransi syariah adalah

    perusahaan reasuransi syariah, sedangkan pihak

    insured adalah perusahaan asuransi syariah

    Prinsip Dasar

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    35/38

    Reasuransi Syariah

    •   Tidak jauh berbeda dengan konsep reasuransi

    konvensional, reasuransi syariah pun bergerak

    dalam usaha saling melindungi dan tolongmenolong di antara sejumlah perusahaan asuransi

    syariah melalui investasi dalam bentuk tabarrru’

    yang memberikan pola pengembalian untuk

    menghadapi risiko tertentu melalui akad yang

    sesuai syariah

    Prinsip Dasar

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    36/38

    Reasuransi Syariah

    •   Akad yang sesuai syariah yang dimaksud di sini

    adalah yang tidak mengandung gharar (penipuan),

    maysir (perjudian), riba, zulm (penganiayaan),risywah (suap), barang haram dan maksiat.

    •   Sementara itu, praktek yang berlaku di industri

    asuransi dan reasuransi konvensional sama sekali

    tidak mengindahkan persoalan tersebut. Di titikpangkal inilah yang membedakan konsep reasuransi

    syariah dengan reasuransi konvensional

    Prinsip Dasar

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    37/38

    Reasuransi Syariah

    •   Akad yang sesuai syariah yang dimaksud di sini

    adalah yang tidak mengandung gharar (penipuan),

    maysir (perjudian), riba, zulm (penganiayaan),risywah (suap), barang haram dan maksiat.

    •   Sementara itu, praktek yang berlaku di industri

    asuransi dan reasuransi konvensional sama sekali

    tidak mengindahkan persoalan tersebut. Di titikpangkal inilah yang membedakan konsep reasuransi

    syariah dengan reasuransi konvensional

    Prinsip Dasar

  • 8/18/2019 Sesi 6-7_Prinsip Operasional Asuransi Syariah (Pemasaran, UW Dan Reasuransi)

    38/38

    KONVENSIONAL SYARIAH

    Konsep

    KEBIJAKAN REASURANSI

    Spreading RiskTransfer of authority tabarru’ fund

    management

    Tarif Premi Reas

    Jenis Reas

    x% dari premi brutoTidak ada Premi R/A, yang ada

    Tabarru yang disesikan ke R/A

    Facultatif 

    Treaty Treaty

    Facultatif 

    Ceding company mewakili

    policyholders

    Komisi Reas Dari premi reas Tidak ada Komisi R/A, Ujroh /Fee diberikan kepada R/A