sertifikasi benih padi (oryza sativa l.) inbrida di uptd
TRANSCRIPT
SERTIFIKASI BENIH PADI (Oryza sativa L.) INBRIDA DI
UPTD PSBTPH WILAYAH II KARAWANG JAWA BARAT
DANIEL HIDAYATUL HAQIM
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2021
PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN AKHIR DAN
SUMBER INFOMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan Laporan Akhir Sertifikasi Benih Padi (Oryza
Sativa L.) Inbrida di UPTD PSBTPH Wilayah II Karawang Jawa Barat adalah benar
karya saya dengan arahan dari dosen pembimbing dan belum diajukan oleh
perguruan tinggi manapun mengenai tulisan ini. Sumber informasi yang dikutip dari
setiap karya yang telah diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain
sudah disebutkan dalam daftar pustaka yang ada pada bagian akhir laporan ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Agustus 2021
Daniel Hidayatul Haqim
J3G818087
RINGKASAN
DANIEL HIDAYATUL HAQIM. Sertifikasi Benih Padi (Oryza sativa L.) Inbrida
di UPTD PSBTPH Wilayah II Karawang Jawa Barat. Inbred Paddy (Oryza sativa
L) Seed Certification at UPTD PSBTPH Region II Karawang West Java.
Dibimbing oleh ABDUL QADIR dan ULIL AZMI NURLAILI AFIFAH.
Peningkatan produksi padi nasional salah satunya adalah dengan pengadaan
benih bermutu yang melalui proses sertifikasi. Balai Pengawasan Sertifikasi Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) berperan melakukan pengawasan
dan sertifikasi benih bermutu bersertifikat dan berlabel. Unit Pelaksana Teknis
Daerah Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Hortikultura (UPTD
PSBTPH) berperan sebagai unit pelaksana tugas pokok dan fungsi juga merupakan
cabang pembantu BPSBTPH. UPTD PSBTPH Wilayah II Karawang dalam hal ini
bertugas melayani sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura yang
mencakup wilayah Kabupaten Karawang, Kota Bekasi, dan Kabupaten Purwakarta.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di UPTD PSBTPH Wilayah II
Karawang bertujuan untuk mempelajari kegiatan sertifikasi benih padi (Oryza
sativa L.) Inbrida dan dilaksanakan mulai 8 Februari 2021 sampai 10 April 2021.
Alur sertifikasi benih padi dimulai dari pendaftaran produsen dan
permohonan sertifikasi, pemeriksaan lapangan, pemeriksaan alat panen,
pengambilan contoh benih, pengujian rutin benih, dan pelabelan benih. Pendaftaran
produsen dilakukan agar produsen bisa melakukan permohonan sertifikasi.
Pemeriksaan lapangan pendahuluan bertujuan untuk memastikan bahwa data yang
diajukan sesuai keadaan lapangan. Pemeriksaan lapangan pertanaman dilakukan
sebanyak tiga kali yaitu pada fase vegetatif, generatif/berbunga, dan masak dengan
memeriksa CVL/Tipe simpang. Pemeriksaan alat panen, pengolahan, dan
penyimpanan bertujuan agar calon benih bebas dari segala kontaminan.
Pengambilan contoh benih bertujuan untuk mendapatkan contoh mewakili lot
benih. Pengujian rutin mutu benih padi dilakukan sebanyak tiga kali yaitu
penetapan kadar air, analisis kemurnian, dan pengujian daya berkecambah.
Penetapan kadar air dilakukan dengan metode tidak langsung bertujuan untuk
mengetahui persentase kadar air sampel. Pembagian contoh kerja dilakukan dengan
alat pembagi bertujuan untuk membagi contoh kirim menjadi contoh kerja. Analisis
kemurnian bertujuan untuk memisahkan contoh kerja menjadi 3 fraksi. Pengujian
daya berkecambah dilakukan dengan metode Antar Kertas Digulung (AKG)
bertujuan untuk menentukan potensi perkecambahan maksimum suatu lot.
Pelabelan dilakukan oleh produsen setelah lulus seluruh tahapan sertifikasi.
Pemeriksaan lapangan yang dilakukan di satu produsen serta dua lokasi
dinyatakan lulus dan memenuhi standar kelulusan lapangan dari Kepmentan.
Pengujian standar mutu benih padi yang dilakukan pada tujuh sampel benih dengan
nomor lab S.25-S31 yakni penetapan kadar air, analisis kemurnian, dan uji daya
berkecambah juga dinyatakan lulus karena memenuhi standar kelulusan pengujian
dari Kepmentan. sehingga dinyatakan layak untuk digunakan sebagai benih sumber
di pertanaman dengan dikeluarkannya sertifikat benih bina kelas benih pokok.
Kata kunci: pelabelan, pemeriksaan lapangan, pengujian mutu
© Hak Cipta milik IPB, tahun 2021
Hak Cipta dilindungi Undang–Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa
mencantumkan atau menyebut sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan
pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan
kritik, atau tinjauan suatu masalah dan pengutipan tersebut tidak merugikan
kepentingan IPB
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya
tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB
SERTIFIKASI BENIH PADI (Oryza sativa L.) INBRIDA DI
UPTD PSBTPH WILAYAH II KARAWANG JAWA BARAT
DANIEL HIDAYATUL HAQIM
Laporan Akhir
sebagai salah syarat untuk memperoleh gelar
Ahli Madya pada
Program Studi Teknologi Industri Benih
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2021
Penguji pada ujian Laporan Akhir: Dr. Ir. Asdar Iswati, M.S.
Judul : Benih Padi (Oryza sativa L.) Inbrida di UPTD PSBTPH Wilayah
II Karawang Jawa Barat
Nama : Daniel Hidayatul Haqim
NIM : J3G818087
Disetujui oleh
Pembimbing I :
Dr. Ir. Abdul Qadir, M.Si.
Pembimbing II :
Ulil Azmi Nurlaili Afifah, SP. M.Si.
Diketahui oleh
Ketua Program Studi :
Dr. Ir. Abdul Qadir, M.Si.
NIP. 196209271987031001
Dekan :
Dr. Ir. Arief Darjanto, M.Ec.
NIP. 196106181986091001
Tanggal Ujian : 14 Agustus 2021 Tanggal Lulus :