sequence timingscenes visual teks audio...suara bapak becak mengajak bapak bapak tetangganya...

70
22 BAB IV PENYAJIAN DATA 1. Video Golkar Versi : Ayo Pilih Golkar Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=Dv8J86shKRk Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing 1 1 Suasana pagi hari di kala matahari baru saja terbit “Kukuruyukkkk…” Dentingan piano, dan di isi oleh suara ayam berkokok. 00:00- 00:01 2 Seorang anak kecil yang masih tidur, mengenakan baju yang sudah cukup usang, alas tidur hanya selembar kain dan bantal, mengenakan tempelan pada dahinya (semacam koyo atau kompres demam) Dentingan piano 00:01- 00:02 3 Pemandangan rumah sederhana tempat di mana anak tersebut terbangun dan menggosok matanya. Dentingan piano 00:02- 00:04

Upload: others

Post on 09-Feb-2021

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 22

    BAB IV

    PENYAJIAN DATA

    1. Video Golkar Versi : Ayo Pilih Golkar

    Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=Dv8J86shKRk

    Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

    1

    1

    Suasana pagi hari di kala matahari baru

    saja terbit

    “Kukuruyukkkk…”

    Dentingan piano, dan di isi

    oleh suara ayam berkokok.

    00:00-

    00:01

    2

    Seorang anak kecil yang masih tidur,

    mengenakan baju yang sudah cukup

    usang, alas tidur hanya selembar kain

    dan bantal, mengenakan tempelan pada

    dahinya (semacam koyo atau kompres

    demam)

    Dentingan piano 00:01-

    00:02

    3

    Pemandangan rumah sederhana tempat

    di mana anak tersebut terbangun dan

    menggosok matanya.

    Dentingan piano 00:02-

    00:04

    https://www.youtube.com/watch?v=Dv8J86shKRk

  • 23

    4

    Di ruang lain dalam rumah itu

    diperlihatkan juga seorang ibu sedang

    menjahit dengan bahagia sebuah kain

    berwarna kuning, sembari memanaskan

    air dalam ketel

    Dentingan piano dan suara

    “tuuuuttttttt…….”

    00:04-

    00:06

    5

    Kemudian sang anak yang baru bangun

    tidur segera melongok keluar, dan

    tersenyum ketika mendapati ayahnya

    Dentingan piano 00:06-

    00:08

    6

    Anak kecil yang tersenyum meliahat

    ayah yang tengah mengecat sepeda

    becaknya dengan dominan warna

    kuning

    Dentingan piano 00:08-

    00:09

    2 1

    Suasana pagi hari dirumah dan

    kehidupan yang lain, diperlihatkan 4

    anak muda masih tertidur di satu

    ranjang yang sama, dengan kipas yang

    bergerak dan berbunyi

    “krekkk…krekkk…kreekkk…

    ” suara kipas angin dan

    dentingan piano

    00:09-

    00:10

  • 24

    2

    Dengan kondisi kamar tidur pemuda

    tadi yang berantakan. Seorang anak

    muda tidur sambil memeluk gitar, salah

    seorang anak muda yang lain tidur

    dengan menggunakan ikat kepala

    berwarna kuning dan bertuliskan

    Golkar dan juga berkaos kuning. Dalam

    kamar itu juga nampak bendera kuning

    berlogo Golkar, selembar kain

    bertuliskan angka 5, dan perlengkapan

    marching band yang berwarna kuning

    Dentingan piano dan suara

    kipas angin

    00:10-

    00:12

    3 1

    Seseorang membuka lemari pakaian

    dan langsung di dapati sebuah jas

    berwarna kuning dengan logo Golkar

    dan korsase berwarna merah dan putih

    Dentingan piano 00:12-

    00:13

  • 25

    2

    Seorang wanita mengelus jas tersebut

    dengan mata berbinar dan tersenyum Dentingan piano

    00:13-

    00:14

    3

    Wanita tersebut mengenakan jas tadi

    kepada suami, dan merapihkannya.

    Nampak jelas ini merupakan keluarga

    menengah keatas. Suami istri adalah

    pekerja formal atau pejabat yang namak

    dari pakaian yang di kenakan. Sang istri

    menyiapkan jas kuning berlogo Golkar,

    untuk dikenakan oleh suaminya. Dan

    mereka nampak sangat bangga.

    Dentingan piano 00:14-

    00:17

    4

    Kemudian ada keramaian, seperti iring-

    iringan masyarakat di sebuah

    perkampungan tempat bapak becak tadi

    tinggal. Bapak becak dengan bangga

    mengkayuh sepedanya yang dominan

    kuning dengan jok yang dilapisi kain

    “bu ayo bu”

    “oh iya hari ini nyoblos ya”

    suara ajakan dan

    pengingatan. Serta ada suara

    keramaian warga dan

    kayuhan becak

    00:17-

    00:19

  • 26

    berwarna kuning. Bapak becak berseru

    seru mengajak ibu tetangga “bu ayo

    bu”, lalu tetangga menjawab “oh iya

    hari ini nyoblos ya”.

    5

    Kemudian nampak anak ABG di dalam

    kamar yang seolah sedang mencari

    sesuatu dan menemukan sebuah kain

    kuning dengan logo Golkar, sembari

    bersorak sorai sambil mengibarkan kain

    kuning berlogo Golkar itu, lalu

    bersorak didalam kamar sambil

    menyebutkan “lima lima lima”

    suara anak kecil.

    “wahhhh….lima..lima..lima.

    .”

    00:19-

    00:23

    6 1

    Kembali lagi kesuasana perkampungan

    dimana ada dua bapak bapak berdiri di

    jendela rumahnya dan ada burung

    peliharaan mereka tergantung di depan

    jendela

    Suara masyarakat yang ramai 00:23-

    00:24

  • 27

    2

    Bapak becak masih antusias memanggil

    tetangganya “nyoblos ga? Nyoblos…”

    dan disambut dengan baik oleh

    tetangganya yang tengah mengurus

    burung peliharaannya dengan jawaban

    “iya..iya..”

    Suara bapak becak

    mengajak bapak bapak

    tetangganya “nyoblos pak,

    nyoblos”

    00:24-

    00:26

    3

    sambil di ikuti oleh para warga yang

    jumlahnya semakin bertambah banyak Suara keramaian warga

    00:26-

    00:29

    7

    Terlihat seorang pemuda dan pemudi

    dalam sebuah rumah tertarik melihat

    kerumunan orang berlarian diluar

    Suara instrument drum. Dan

    suara wanita “eh, nomor

    lima tuh!”

    00:29-

    00:31

    8 1

    Nampak warga juga berlarian sambil

    membawa atribut partai golkar berupa

    bendera golkar, sambil menyerukan

    “Lima, lima, lima”

    instrument drum dan

    keramaian warga yang

    berlarian, naik motor disertai

    seruan “Lima, lima, lima”

    00:31-

    00:32

  • 28

    2

    Pemuda dan pemudi dalam rumah

    menghampiri kerumunan orang diluar

    rumah dan ikut berlarian bersama

    kerumunan sebelumnya

    Suara keramaian warga 00:32-

    00:34

    3

    Bapak tukang becak, terus menerus

    berseru dan memanggil orang-orang

    dimanapun mereka berada sambil

    melambai tangan tanda mengajak.

    Suara instrument drum yang

    berderap dan suara bapak

    yang masih menyerukan

    Ayoo..ayooo…ayoooo…

    00:34-

    00:35

    4

    Juga nampak penjual mie ayam &

    bakso menggunakan roda/gerobak

    Instrument drum berderap,

    dan suara keramaian warga

    00:35-

    00:36

    5

    Kemudian roda/gerobak mie ayam

    bakso sebelumnya, memasang kain

    kuning berlogo Golkar ke gerobak mie

    ayam & bakso

    Instrument drum berderap,

    dan suara keramaian warga

    00:36-

    00:38

  • 29

    6

    Jumlah massa dalam kerumunan yang

    tengah berlari dan berseru semakin

    banyak. Pertambahan massa terjadi

    pada berbagai tempat yang mengikuti

    kerumunan orang sebelumnya

    Instrument drum berderap dan

    suara orang –orang

    menyerukan “lima lima lima

    lima”

    00:38-

    00:44

    7

    Terjadi pertemuan massa dari berbagai

    persimpangan, desa, kota, perumahan,

    café, pertokoan dan lainnya. Iring

    iringan warga perumahan dan

    perkampungan itupun terus berjalan

    menyusuri jalan raya kota, sehingga

    jalan raya dipenuhi oleh massa

    Instrument drum berderap dan

    suara masyarakat menyerukan

    “lima lima lima”

    00:44-

    00:49

    8

    Bus yang lewat juga berwarna kuning

    bertuliskan “Suara Golkar Suara

    Rakyat”, nampak juga sepeda motor

    dan mobil yang dikendarai berwarna

    serba kuning

    Instrument drum berderap dan

    suara masyarakat menyerukan

    “lima lima lima”

    00:49-

    00:54

    9

    Iring iringan warga ini berjalan menuju

    sebuah tembok dan mereka pun

    Instrument drum berderap dan

    suara masyarakat menyerukan

    00:54-

    00:55

  • 30

    bersama sama berupaya

    mendobrak/merobohkannya

    “lima lima lima”

    10

    Dan tembok besar itu runtuh, hancur

    Instrument drum berderap dan

    suara masyarakat menyerukan

    “lima lima lima”

    00:55-

    00:56

    9

    1

    Kemudian nampak hamparan hijau

    yang luas membentang, dan nampak

    sebuah pohon besar ditengahnya

    Instrument musik 00:56-

    00:57

    2

    Ada gambar Pohon beringin yang ada di

    tengah ditancap dengan sebuah paku

    Kemudian iklan ini ditutup dengan

    tagline “mau enak pilih golkar”

    Instrument musik dan seruan

    “mau enak pilih golkar”

    00:57-

    00:58

  • 31

    3

    Pohon beringin yang ditancap paku

    bermetamorfosis menjadi logo golkar

    dengan latar belakang warna kuning.

    Seruan “Coblos nomor

    lima!” dan “mau enak pilih

    nomor lima”

    00:58-

    01:00

  • 32

    1. Video Golkar Versi : Lebih Enak Zaman Golkar

    Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=TifSUrvF9ZE

    Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

    1

    Pada awal video terdapat tulisan

    “Bagaimana rasanya hidup di jaman

    yang berbeda?”

    Diiringi suara instrument

    piano

    00:01-

    00:04

    2

    1

    Kemudian seorang ibu paruh baya

    nampak rapi dengan baju merah jambu,

    rambut sebahu, dengan rambut yang

    sudah mulai beruban. Duduk di kursi

    rotan, latar belakang adalah ruang

    keluarga yang tertata rapi. Ibu itu

    mencurahkan isi hati dan pendapatnya

    Seruan “jaman Pak Harto,

    semua berubah”

    00:04-

    00:06

    2

    Menurutnya ketika jaman Pak Harto

    semua berubah, sembari menghitung

    runtut dengan jari tersebut yang antara

    lain adalah, anak-anak sekolah, suami

    kerja tenang, sandang pangan tersedia

    Seruan “Anak-anak

    sekolah”.

    00:06-

    00:09

    https://www.youtube.com/watch?v=TifSUrvF9ZE

  • 33

    3

    Ibu paruh baya ini menceritakan dengan

    mata bersinar-sinar tanda bentuk

    kebahagiaan

    Seruan suami kerja

    tenang..”

    00:09-

    00:10

    3

    1

    Pada saat ibu menceritakan hal tersebut

    gambar yang muncul adalah Bapak

    Harto dan istri ketika masih menjabat

    sebagai Presiden dan sedang berkunjung

    di sawah, kemudian memotong hasil

    panen padi secara simbolis

    Seruan “Sandang pangan

    tersedia..”

    00:10-

    00:11

    2

    Tidak hanya disana saja, Presiden juga

    mengangkat hasil panen tersebut

    disertai senyum lebar oleh orang

    disekitarnya

    Di iringi suara piano yang

    lembut

    00:11-

    00:12

    4

    Setelah itu, ibu juga mengatakan dengan

    semangat, jaman reformasi lebih

    demokratis sehingga orang bisa bicara

    apa saja sampai kebablasan. (kata

    Seruan “Jaman reformasi,

    lebih demokratis. Orang

    bisa bicara apa saja,

    sampai kebablasan..”

    00:12-

    00:19

  • 34

    kebablasan diucapkan sambal

    tersenyum, tanda mencibir)

    5

    Kemudian muncul tulisan “Enakan

    jaman mana?” Tulisan hitam itu berlatar

    belakang kuning.

    Di iringi suara piano yang

    lembut

    00:19-

    00:21

    6

    Ibu paruh baya ini menjawab: “Jujur aja

    ya.. saya sih pilih jaman Golkar, hidup

    lebih enak, lebih mudah” sambil

    mengacungkan jempol.

    Seruan “Jujur aja ya.. saya

    sih pilih jaman Golkar,

    hidup lebih enak, lebih

    mudah”

    00:21-

    00:26

  • 35

    7

    1

    Pada akhir iklan terdengar tag line

    “Suara rakyat benar, jaman enak, jaman

    Golkar”. Tulisan itu hitam, berlatar

    belakang kuning, ditulis dengan huruf

    kapital yang tebal dan besar.

    Seruan “Suara rakyat

    benar, jaman enak, jaman

    Golkar”

    00:26-

    00:28

    2

    Setelah itu muncul logo Partai Golkar,

    dengan ada angka 5 diatasnya

    Di iringi suara piano yang

    lembut

    00:28-

    00:30

  • 36

    1. Video Golkar Versi : Semua Coblos Golkar

    Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=CflA3ShoyQE

    Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

    1

    1

    Dalam iklan ini bertema pertempuran.

    Dalam suasana siap berperang di ruang

    terbuka yang sangat luas, nampak seorang

    dari kubu kuning meniup

    terompet/sangkakala perang

    Seruan teromet

    “Tuoooootttt….”

    00:00-

    00:01

    2

    terlihat kubu berpakaian serba kuning

    membawa panji/bendera kuning

    00:01-

    00:02

    3

    lalu nampak seorang berjubah kuning

    menunggang kuda diantara barisan

    pasukan berjubah kuning

    Seruan

    kuda“uwiikkkkk……”

    00:02-

    00:03

    https://www.youtube.com/watch?v=CflA3ShoyQE

  • 37

    4

    Terlihat kubu lawan berwarna-warni

    (merah, hijau, biru, putih) juga bersiaga

    00:03-

    00:04

    5

    Lalu seorang berjubah kuning yaitu putra

    Abu Rizal Bakrie menyerukan “MAJU” Seruan “Maju…!”

    00:04-

    00:05

    6

    Kemudian kubu kuning bergerak maju

    sambil menyerukan “Maju..Maju..Ayo

    Maju, Raih Kejayaan, para prajurit kuning

    ini sambil mengangkat tangan dan

    tangannya menunjukkan angka 5

    Seruan “Maju..Maju..Ayo

    Maju, Raih Kejayaan”

    00:05-

    00:06

    7

    Kubu lawan berwarna-warni (merah, hijau,

    biru, putih) juga bergerak maju sambil

    membawa panji-panji mereka

    00:06-

    00:07

  • 38

    8

    Para prajurit kuning ini sambil mengangkat

    tangan dan tangannya menunjukkan angka

    5

    00:07-

    00:08

    9

    Di tengah-tengah kedua kubu ini, ada

    sosok Iguana bertengger di atas batu.

    00:08-

    00:09

    10

    Kubu berwarna-warni maju berjalan cepat 00:09-

    00:10

    11

    Demikian pula kubu berjubah warna

    kuning dengan melambaikan telapak

    tangan

    00:10-

    00:12

  • 39

    12

    Setting tempat yang digunakan untuk

    berperang ini sangat tandus, pohon-pohon

    kering dan nampak burung gagak

    bertengger

    00:12-

    00:13

    13

    Kubu kuning berlari cepat, menaiki tebing

    Seruan Coblos Golkar,

    nomor lima..

    Golkar nomor lima…

    00:13-

    00:14

    14

    Penunggang kuda mempercepat langkah

    lari kudanya

    00:14-

    00:16

    15

    Kubu berwarna-warni pun berlari tidak

    kalah cepat. Dengan semangat perlawanan

    membawa bendera masing-masing

    00:16-

    00:20

  • 40

    16

    Kubu kuning tetap berlari stabil dengan

    gerakan yang sama seperti sebelumnya

    00:20-

    00:21

    17

    Kubu kuning berlarian membentuk formasi

    angka lima sembari menyanyikan lagu

    Seruan Coblos Golkar..

    Golkar nomor lima…

    00:21-

    00:22

    18

    Sedangkan kubu berwarna-warni berlarian

    dan membentuk formasi menyerupai paku

    00:22-

    00:25

    19

    Dan keduanya bertemu menyatu

    bersamaan nampak keduanya seperti

    nomor lima yang dicoblos dengan paku.

    00:25-

    00:27

  • 41

    2

    Pada akhir iklan muncul gambar logo

    Partai Golkar dengan paku tertancap di

    tengahnya, disertai dengan suara tag line

    “Mau enak, pilih Golkar”

    seruan Mau enak, pilih

    Golkar.

    Coblos nomor lima!

    00:27-

    00:30

  • 42

    1. Video Golkar Versi : Iklan Partai Golkar, Suara Ibu Rumah Tangga

    Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=BpTiQWxbFgY

    Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

    1

    1

    Suasana di pasar tradisional. Ada seorang

    ibu rumah tangga bersama putrinya

    berbelanja di sebuah kios. Kemudian ibu

    tersebut bercerita pada putrinya bahwa

    “Zaman Golkar beras gampang dan murah,

    tempe juga banyak karena petani menanam

    kedelainya sendiri. Kerja keras kita terasa

    hasilnya. Jujur aja, zaman Golkar serba

    enak”

    Diiringi instrument piano

    yang lembut dan Seruan

    “Zaman Golkar beras

    gampang dan murah ndo,

    tempe juga banyak karena

    petani menanam

    kedelainya sendiri. Kerja

    keras kita terasa

    hasilnya..”

    00:00-

    00:08

    2

    Sang ibu juga menyampaikan pendapatnya

    kepada penjual di pasar itu, tempat di mana

    ia berbelanja

    Diiringi instrument piano

    yang lembut dan seruan

    “Jujur aja, zaman Golkar

    serba enak”

    00:08-

    00:11

    https://www.youtube.com/watch?v=BpTiQWxbFgY

  • 43

    2

    1

    Kemudian ditutup dengan tag line “Suara

    rakyat benar, zaman enak, zaman Golkar”

    disertai gambar tulisan hitam berlatar

    belakang kuning ZAMAN ENAK

    ZAMAN GOLKAR.

    Suara rakyat benar, zaman

    enak,”

    00:11-

    00:14

    2

    Setelah itu muncul logo Partai Golkar, dan

    ada nomor 5 diatasnya Seruan Zaman Golkar

    00:14-

    00:15

  • 44

    1. Video Golkar Versi : Iklan Partai Golkar, Suara Nelayan

    Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=dWmJ2FO2p0E

    Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

    1

    Suasana di pinggir pantai, di perkampungan

    nelayan.

    Bersamaan dengan suara

    instrument lembut piano

    terdapat suara desiran

    ombak dan angina di pesisir

    pantai

    00:00-

    00:01

    2

    1

    Nampak 3 orang pria nelayan Terdengar suara burung

    pesisir pantai

    00:01-

    00:03

    2

    Seorang wanita sedang melakukan aktivitas

    menjemur ikan sehari-hari sambil

    berdiskusi. Pria yang satu sedang mengurus

    jalanya, pria yang lain sedang mengambil

    solar/bahan bakar untuk perahu. Kemudian

    ada seorang pria lagi yang sedang

    memegang ikan hasil tangkapannya. Pria

    yang sedang memegang ikan tersebut

    berkata kepada rekan nelayan lainnya

    Seruan “Zaman Golkar

    mencari ikan gampang dan

    tenang, karena harga solar

    tidak turun naik..”

    00:03-

    00:08

    https://www.youtube.com/watch?v=dWmJ2FO2p0E

  • 45

    3

    Ibu yang menjemur ikan, nampak

    menganggukkan kepala tanda setuju

    terhadap pernyataan bapak berbaju biru

    Seruan “kesulitan ada,

    tetapi jujur zaman Golkar

    lebih enak”

    00:08-

    00:12

    3

    1

    Kemudian muncul tagline “Suara rakyat

    benar, zaman enak, zaman Golkar”

    Disertai gambar tulisan hitam berlatar

    belakang kuning ZAMAN ENAK ZAMAN

    GOLKAR.

    Seruan “Suara rakyat

    benar, zaman enak, zaman

    Golkar”

    00:12-

    00:14

    2

    Setelah itu muncul logo Partai Golkar, dan

    ada angka 5 diatasnya.

    Seruan Zaman enak zaman

    golkar

    00:14-

    00:15

  • 46

    1. Video Golkar Versi : Iklan Partai Golkar, Suara Perempuan Pekerja

    Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=8hrcKNC_gYQ

    Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

    1

    1

    Suasana malam hari di halteu bus, situasi

    ada pedagang kaki lima, juga koran, dan ada

    dua orang wanita karyawan kantor yang

    baru pulang kantor. Seorang wanita

    mengenakan atasan merah muda dan

    bawahan rok pendek. Seorang wanita yang

    lain mengenakan kemeja, blazer, dan celana

    panjang.

    Diiringi instrument lembut

    piano yang mengalun dan

    seruan “koran nya

    koran..berita perkosaan..”

    Dan seruan “Jaman Golkar,

    saya bekerja lebih tenang.

    Dan gak takut kalau harus

    pulang malam”

    00:00-

    00:07

    2

    Kedua wanita ini saling berdiskusi

    mengatakan bahwa jaman Golkar lebih

    tenang, pekerja wanita tidak takut pulang

    malam, merasa lebih aman. Para pekerja itu

    mengatakan bahwa zaman Golkar lebih

    enak. Dan wanita yang lainnya mengangguk

    tanda setuju atas pernyataan wanita yang

    mengenakan blazer

    Seruan “ya..merasa lebih

    aman aja. Jujur aja, jaman

    Golkar, lebih enak..”

    00:07-

    00:12

    https://www.youtube.com/watch?v=8hrcKNC_gYQ

  • 47

    2

    1

    Muncul tagline “Suara rakyat BENAR,

    zaman enak, zaman Golkar” dengan disertai

    gambar tulisan ZAMAN ENAK ZAMAN

    GOLKAR.

    Serusn “Suara rakyat

    BENAR, zaman enak, zaman

    Golkar”

    00:12-

    00:14

    2

    Kemudian muncul logo Partai Golkar, dan

    ada angka 5 diatasnya.

    Seruan “zaman Golkar” 00:14-

    00:15

  • 48

    1. Video Golkar Versi : Iklan Partai Golkar, Suara Petani

    Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=99BZUA81VYg

    Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

    1

    Suasana di ladang pada siang hari Suara dentingan piano 00:00-

    00:01

    2 1

    Tampak bapak petani sedang akan

    menyantap makan siang yang dibawakan

    oleh istrinya di gubug sawah. Sang bapak

    petani sedang menceritakan tentang

    pengalamannya dulu saat jaman Golkar

    Seruan “Alhamdullilah,

    jaman Golkar mah masih

    bisa nabung..”

    00:01-

    00:04

    2

    Sang istri tersenyum mendengar

    pernyataan suami “karna bibit murah..”

    00:04-

    00:05

    https://www.youtube.com/watch?v=99BZUA81VYg

  • 49

    3

    sembari menuangkan air minum ke dalam

    gelas.

    Seruan “harga beras

    bagus..”

    00:05-

    00:07

    4

    Wajah bapak petani nampak tersenyum

    saat berbicara tentang golkar

    Seruan “jujur aja, jaman

    Golkar mah lebih enak”

    00:07-

    00:12

    3

    1

    Muncul tulisan ZAMAN ENAK

    ZAMAN GOLKAR berwarna hitam,

    huruf kapital, dan tebal dengan latar

    belakang berwarna kuning. Sembari

    terdengar tag line

    Seruan “Suara rakyat

    benar, zaman enak, zaman

    Golkar”

    00:12-

    00:14

    2

    Pada akhir iklan ditutup dengan logo

    Partai Golkar Instrumen musik

    00:14-

    00:15

  • 50

    1. Video Golkar Versi : Iklan Partai Golkar (EWAKO)

    Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=FuVSiynJnQs

    Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

    1 1

    Dalam iklan ini berisi cita-cita partai

    Golkar untuk bangsa Indonesia, yaitu

    meningkatkan penghasilan masyarakat

    Indonesia

    00:00-

    00:01

    2 1

    Saat ini penghasilan rata-rata masyarakat

    Indonesia 2-6 juta/bulan

    Seruan “2-6 juta rupiah

    sebulan..

    00:01-

    00:03

    3 1

    Ditayangkan penampilan daripada tiga

    orang nelayan, tengah mendorong perahu

    ke tepian pantai

    Seruan Itulah 00:03-

    00:04

    https://www.youtube.com/watch?v=FuVSiynJnQs

  • 51

    4 1

    Dan seorang ibu paruh baya yang tengah

    menenun kain Seruan Penghasilan

    00:04-

    00:05

    5 1

    Setting di sebuah pabrik dengan

    menampilkan enam orang buruh

    pabriknya yang tengah bekerja

    Seruan Mayoritaas rakyat 00:05-

    00:06

    6 1

    Setting pada lahan pertanian sawah,

    dengan menampilkan seorang petani

    yang tengah memberikan cairan anti

    hama pada lahan sawah

    Seruan Indonesia.. 00:06-

    00:07

    7 1

    Menggambarkan setting perkotaan yang

    maju, dan padat akan kesibukkan

    Seruan Untuk menjadi

    negara maju

    00:07-

    00:09

  • 52

    8 1

    Setting pada dermaga, ditampilkan empat

    orang memikul karung berisi penuh dari

    kapal/perahu

    Seruan Penghasilan rakyat

    harus

    00:09-

    00:10

    9 1

    Setting pada dunia pendidikan,

    menampilkan seorang guru tengah

    memegang sebuah buku

    Seruan Meningkat lima kali

    lipat dalam satu generasi

    00:10-

    00:12

    10 1

    Muncul tagline bertuliskan warna putih

    dengan latar belakang hitam

    “penghasilan naik 5 kali lipat dalam satu

    generasi”

    Seruan Penghasilan naik

    lima kali lipat dalam satu

    generasi

    00:12-

    00:16

    11 1

    Bendera merah putih berkibar pada

    puncak ketinggian

    Seruan Untuk

    mewujudkannya

    00:16-

    00:17

  • 53

    12 1

    Setting pada sekolah dengan

    menampilkan seorang siswi tengah

    mengibar-ibarkan bendera dengan wajah

    tersenyum

    Seruan Dibutuhkan 00:17-

    00:18

    13 1

    Saat terdengar kata-kata tersebut muncul

    ARB sebagai tokoh partai Golkar

    bersama para pejabat partai Golkar, dan

    semuanya muncul bersamaan dengan

    memberikan senyum

    Seruan Partai yang

    berpengalaman

    00:18-

    00:20

    14 1

    ARB bersama warga, dengan tersenyum

    dan warga nampak memberikan senyum,

    nampak warga yang lainnya tengah

    menepuk tangan seakan sedang

    menyanyikan sebuah jingle

    Seruan Partai yang peduli

    dan

    00:20-

    00:21

  • 54

    15 1

    Salah seorang mengibarkan bendera

    Partai Golkar, saat perahu/kapal tengah

    berlayar. Setting di laut, dan

    disampingnya terdapat tulisan berwarna

    merah dan putih dengan latar belakang

    putih, bertuliskan :SAHABAT ARB”

    Seruan Tangguh dalam

    pemerintahan

    00:21-

    00:23

    16 1

    Ditampilkan tulisan berwarna putih

    dengan latar belakang hitam, Masa depan

    ada di tangan anda

    Seruan Masa depan di

    tangan anda

    00:23-

    00:25

    17 1

    Bermunculan tokoh partai Golkar dengan

    mengenakan seragam partai dan terdapat

    tulisan “Pilih yang terbaik” dengan font

    berwarna putih

    Seruan Pilihlah partai yang

    terbaik

    00:25-

    00:27

    18 1

    kemudian ada sekumpulan pria yang

    menyerukan Golkar EWAKO! Sembari

    membawa tulisan Golkar berwarna merah

    putih dan berlatar belakang warna kuning

    Seruan Golkar, EWAKO! 00:27-

    00:28

  • 55

    19 1

    Ditutup dengan angka 5. Angka 5

    berwarna hitam, di tengah-tengah bulatan

    berwarna kuning, dan ada warna merah di

    pinggirnya

    00:28-

    00:30

  • 56

    1. Video Nasdem Versi : Iklan partai Nasdem (1)

    Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=hGLa7w1H8Dc

    Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

    1

    Terlihat seseorang memutar media radio

    pada kendaraan, untuk mendengarkan

    media tersebut, disaat yang bersamaan

    muncul orasi

    Diiringi dengan

    nyanyian sekelompok

    choir sepanjang

    penayangan video ini

    bersamaan dengan

    kemunculan suara

    seorang pria yang

    berkata-kata Hari ini,

    00:00-

    00:01

    2

    Setting tempat pada pinggir bentaran

    kali/sungai yang sangat kotor Seruan bangsa ini

    00:01-

    00:02

    3

    Terlihat bahwa sepanjang sungai/kali

    tersebut terbentang deretan pemukiman

    kumuh yang tidak layak huni

    Seruan belum berdiri di

    atas kaki sendiri!

    00:02-

    00:06

    https://www.youtube.com/watch?v=hGLa7w1H8Dc

  • 57

    4

    Terlihat seorang bapak paruh baya tengah

    membaca surat kabar/koran dengan

    berwajah serius

    Seruan Ketika kamu 00:06-

    00:07

    5

    Ditampilkan apa yang tengah dibaca oleh

    bapak paruh baya tadi, dengan menyoroti

    judul surat kabar, “Izin Impor Beras

    Kabur”

    Seruan makan pagi, 00:07-

    00:08

    6

    Diperlihatkan seorang pemuda tengah

    menyantap makanan, disertai kemunculan

    tulisan teks “MAKAN SIANG” dengan

    font berwarna putih

    Seruan makan siang, 00:08-

    00:09

    7

    Seorang pemuda dengan mengenakan topi,

    memakan mie dengan menggunakan

    sumpit, disertai kemunculan tulisan teks

    “MAKAN MALAM” dengan font

    berwarna putih, dimana sebenarnya

    gambar ini diambil pada setting outdoor

    yang tidak menggambarkan gelap/malam

    Seruan makan malam, 00:09-

    00:10

  • 58

    8

    Setting pada pantai, terlihat ada garam

    yang tengah di jemur, dan disertai

    kemunculan tulisan teks “GARAMMU”

    dengan font berwarna putih

    Seruan garammu, 00:10-

    00:11

    9

    Setting tidak jelas, namun terlihat sebuah

    sendok tengah menyiduk gula dan disertai

    kemunculan tulisan teks “GULAMU”

    dengan font berwarna putih

    Seruan gulamu, 00:11-

    00:12

    10

    Setting tidak jelas, namun terlihat bulir-

    bulir padi berjatuhan dan disertai

    kemunculan tulisan teks “BERASMU”

    dengan font berwarna putih

    Seruan berasmu 00:12-

    00:13

    11

    Setting tidak jelas, namun terlihat tangan

    seseorang tengah memegang daging sapi

    merah dan disertai kemunculan tulisan teks

    “DAGINGMU” dengan font berwarna

    putih

    Seruan dagingmu, 00:13-

    00:14

  • 59

    12

    Setting tidak jelas, namun terlihat buah-

    buahan apel dan semangka tersusun apik

    dan disertai kemunculan tulisan teks

    “BUAH-BUAHANMU” dengan font

    berwarna putih

    Seruan buah-

    buahanmu,

    00:14-

    00:15

    13

    Setting nampaknya ada di

    pelabuhan/dermaga, nampak terlihat kapal-

    kapal kargo tengah mengangkut container

    besar dan berat dan disertai kemunculan

    tulisan teks “DI IMPORT DARI LUAR

    NEGERI” dengan font berwarna putih

    Seruan di import 00:15-

    00:16

    14

    Setting nampaknya ada di atas kapal

    dengan banyak crane berjejer disepanjang

    sisi kapal, nampak terlihat kapal-kapal

    kargo penuh dengan container besar dan

    berat

    Seruan dari luar negeri. 00:16-

    00:17

    15

    Munculnya artis ibukota muda,

    mengenakan kaca mata hitam,

    menunjukkan terik matahari pada siang itu

    dan disertai kemunculan tulisan teks

    “NEGERI INI MEMERLUKAN

    KEMBALI” dengan font berwarna putih

    Seruan Negeri ini 00:17-

    00:18

  • 60

    16

    Pemuda sebelumnya menghampiri

    sekumpulan remaja berjumlah empat orang

    yang tengah ada di pinggir jalan, seakan

    tengah mengajak mereka untuk melakukan

    sesuatu dan disertai kemunculan tulisan

    teks “MUNCULNYA KAUM MUDA”

    dengan font berwarna putih

    Seruan memerlukan

    kembali

    00:18-

    00:19

    17

    Dalam iklan ini, kaum muda yang diwakili

    oleh para artis ibu kota, nampak Ian

    Kasela, vokalis sebuah group band turut

    ambil bagian dalamnya, dengan

    penampilan yang sama seperti pemuda

    sebelumnya, mengenakan sunglasses

    Seruan tampilnya kaum

    muda,

    00:19-

    00:20

    18

    Dengan menyambut dan mengajak pemuda

    lainnya berjalan, dan disertai kemunculan

    tulisan teks “SEBAGAI BARISAN YANG

    TERDEPAN” dengan font berwarna putih

    Seruan sebagai barisan

    yang terdepan

    00:21-

    00:22

    19

    Nampak Ian Kasela tengah mengajak

    pemuda-pemuda ini ke suatu tempat dan

    disertai kemunculan tulisan teks

    “MEMBAWA” dengan font berwarna

    putih

    Seruan untuk kembali

    membawa

    00:22-

    00:23

  • 61

    20

    Dengan penuh senyum dan antusias

    menunjuk kepada arah yang lainnya, dan

    disertai kemunculan tulisan teks

    “GERAKAN PERUBAHAN” dengan font

    berwarna putih

    Seruan gerakan

    perubahan

    00:23-

    00:24

    21

    Nampak diperlihatkan bapak paruh baya

    yang tengah membaca koran sebelumnya,

    seakan melihat kerumunan pemuda-

    pemuda yang berjalan bersama artis

    ibukota

    Seruan 00:24-

    00:25

    Di akhir iklan muncul logo Partai Nasdem,

    dan terdengar tagline: “Partai Nasdem

    Gerakan Perubahan”. Saat mengucapkan

    tagline tersebut dengan nada bicara yang

    tenang. Berbeda saat orasi, ada kesan

    berapi-api, emosi, kemarahan

    Ditutu dengan suara

    alunan perkusi dan

    seruan Partai Nasdem

    Gerakan Perubahan

    00:25-

    00:29

  • 62

    1. Video Nasdem Versi : Iklan partai Nasdem (2)

    Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=e7zC7jlZYT4

    Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

    1

    Seorang pemuda berlari ketengah

    lapangan, dan membunyikan gemerincing

    alat music tamborin. Setting pada

    pedesaan dan pemuda ini berhasil

    menarik perhatian warga setempat sambil

    berteriak

    Bersamaan dengan

    gemerincing suara

    tambourine seorang pria

    berteriak Woiiiii

    00:00-

    00:01

    2

    Pemuda pemegang gemerincing berhasil

    menarik perhatian warga yang sedang

    mencuci motornya dan beberapa warga

    lainnya

    00:01-

    00:03

    3

    Seusai berteriak, dan memainkan

    gemerincing alat musiknya, remaja ini

    langsung pergi

    Terdapat beragam alat

    instrument yang di dominasi

    oleh alat perkusi, yang

    dihasilkan dari perabotan

    dapur dan Seruan lagu Pok

    ame-ame

    00:03-

    00:04

    https://www.youtube.com/watch?v=e7zC7jlZYT4

  • 63

    4

    Setting tempat di komple warga, dimana

    warga tersebut melakukan berbagai

    aktifitas. Ada yang mencuci motor,

    menyapu halaman, menjual baso,

    membeli baso, dan sebagainya. Namun

    kesamaannya adalah semua

    menggunakan kaos berwarna biru dan

    saling bersahutan

    Seruan nada Belalang kupu-

    kupu

    00:04-

    00:05

    5

    Nampak penjual baso memberikan

    perhatian terhadap pemuda beralat musik

    gemerincin sebelumnya

    00:05-

    00:06

    6

    Pemuda yang tengah menyapu ini juga

    turut bersahut

    Seruan nada Siang makan

    nasi

    00:06-

    00:07

    7

    Dan semua warga disekitar, berkumpul di

    tengah lapangan, berbaris dan

    membentuk formasi

    Seruan nada Kalau

    malam….

    00:07-

    00:09

  • 64

    8

    Setelah dalam formasi dan barisan

    tertentu, mereka mulai menari

    Seruan Ayo rame-rame kita

    pilih partai baru

    00:09-

    00:10

    9

    Terlihat seorang wanita tengah

    memasang poseter bertuliskan angka satu

    dengan font berwarna putih dan latar

    belakang berwarna biru

    Seseorang meneriakkan

    “apa???”

    00:10-

    00:12

    10

    Diperlihatkan beberapa warga yang

    memainkan gallon air minum sebagai alat

    musiknya dengan disematkan poster

    Logo Nasdem bernomor satu

    Seruan Kalau itu lagi nanti

    kita

    00:12-

    00:16

    11

    Warga bergoyang dan berjoget menari

    menggunakan perabot rumah tangga,

    menggunakan berbagai perabot tersebut

    sebagai alat music, dan memainkannya

    diberbagai tempat

    Terdapat suara gelak tawa

    sekelompok orang dan

    Seruan Gak maju-maju

    00:16-

    00:17

  • 65

    12

    Menari dengan riang, dan mengacungkan

    jari nomor satu

    Seruan Ayo rame-rame

    coblos biru nomor satu..

    00:17-

    00:18

    13

    Sekumpulan remaja ini menyerukan

    nomor satu, dan kembali mengulanginya

    beberapa kali banyaknya

    Seruan “Coblos apa..?”

    “Biru nomor satu..”

    00:18-

    00:20

    14

    Salah seorang pemuda memegang tinggi

    poster berlogokan Partai Nasdem, dengan

    latar belakang berwarna biru dan terdapat

    nomor urut satu pada poster tersebut.

    Sedangkan pemuda yang lainnya

    memegang tongkat kayu dan

    mencobloskannya kepada poster logo

    Partai Nasdem tadi

    Seruan Biru nomor satu 00:20-

    00:21

    17

    Iklan ini ditutup dengan tagline “Partai

    Nasdem Gerakan Perubahan”. Dan

    ditampilkan logo/lambang partai Nasdem

    yang telah tercoblos paku, berlatar

    belakang biru dan ada angka 1 disamping

    logo tersebut

    Seruan Partai Nasdem

    Gerakan Perubahan

    00:25-

    00:29

  • 66

    1. Video Nasdem Versi : Iklan partai Nasdem (3)

    Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=8l4Fkam67QQ

    Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

    1

    Terdapat patung-patung yang dikenakan

    busana pria dan wanita. Busana yang

    dikenakan merupakan busana formal,

    berupa jas, kemeja, dasi, celana panjang

    kain katun, dan setelan blazer bagi wanita

    Muncul sebuah teks dengan font

    berwarna putih bertuliskan “ANTARA

    ADA DAN TIADA”

    Antara ada dan tiada, 00:00-

    00:03

    2

    Disertai semacam orasi atau gagasan dari

    partai Nasdem yang dibawakan oleh

    Taufik Basari, selaku ketua Dewan

    Pimpinan Pusat Partai Nasdem

    Patung-patung dengan busana rapi itu

    berjajar dengan rapi, mengenakan bros

    tanda pegawai/pejabat pemerintahan.

    mereka ada hanya di

    panggung media,

    00:03-

    00:05

    3

    Kemudian kembali menyoroti patung

    yang ada dengan kemunculan teks

    berfont warna putih demikian:

    “KEHADIRAN ANGGOTA DPR RI

    HANYA 48,7%”

    mereka tak ada 00:05-

    00:08

    https://www.youtube.com/watch?v=8l4Fkam67QQ

  • 67

    4

    Lathifa Mariana selaku calon legislatif

    partai Nasdem saat itu turut memberikan

    orasi

    di kala rakyat butuh

    pembela. n

    00:08-

    00:10

    5

    Kemudian pada saku jas diletakkan uang

    pecahan Rp. 100.000,- dengan disertai

    teks berfont warna putih demikian

    “TANPA EMPATI”

    Tanpa empati 00:10-

    00:11

    6

    Orasi dikemukakan oleh Taufik Basari mereka bela kepentingan

    pribadi.

    00:11-

    00:13

  • 68

    7

    Dan dilanjutkan oleh Lathifa Mariana,

    masih pada setting tempat yang sama

    diantara patung yang berjajar rapih

    Tanpa nurani 00:13-

    00:16

    8

    Orasi dikemukakan oleh Lathifa

    demikian “PRODUKTIFITAS

    ANGGOTA DPR RI HANYA 14,8%”

    dengan dimunculkannya teks berwarna

    font putih

    mereka hanya

    perjuangkan urusan

    golongan.

    00:16-

    00:20

    9

    Dengan nada tinggi Taufik menyerukkan

    dan mengacungkan jari telunjuk seraya

    dimunculkan teks berwarna font putih

    “RAKYAT BUTUH PERUBAHAN”

    Rakyat butuh diwakilkan,

    rakyat butuh disuarakan.

    00:20-

    00:23

  • 69

    10

    Sambil memegang penguat suara, yang

    seakan menyerukan “KINI SAATNYA”

    dengan dimunculkannya teks berwarna

    font putih

    saatnya mereka lakukan

    perubahan.

    00:23-

    00:25

    11

    Lathifa menekankan kembali dengan

    penuh keyakinan dan optimism sambil

    menggenggam jemarinya dan tersenyum

    Pilih partai Nasdem,

    Gerakan Perubahan

    00:25-

    00:27

    12

    Pada akhir orasi muncul logo dari parta

    Nasdem dan angka nomor 1

    00:27-

    00:29

  • 70

    1. Video Nasdem Versi : Iklan partai Nasdem (4)

    Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=GSpTStB8OSg

    Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

    Setting tempat yang digunakan adalah

    pantai, nampak seorang pemuda sedang

    berjalan seorang diri di tepi pantai

    kepingan-keping 00:00-

    00:02

    Kemudian pemuda tersebut membuat

    tulisan di pasir pantai dengan

    menggunakan sebatang ranting. Pemuda

    itu menuliskan “Berkeping-keping”

    tak lagi bisa hidup sendiri, 00:02-

    00:06

    Beberapa pemuda berlarian dengan

    membawa kepingan puzzle,

    awal sejarah negeri ini itu

    yang dikatakan guru

    sejarahku.

    00:06-

    00:07

    https://www.youtube.com/watch?v=GSpTStB8OSg

  • 71

    kemudian berdiri di pinggir pantai sambil

    memgang kepingan puzzle

    Sumpah pemuda

    menyatakan keeping,

    00:07-

    00:09

    Pemuda-pemuda yang membawa

    potongan puzzle tersebut menampilkan

    flash video dari Soekarno yang

    membacakan detik proklamasi.

    revolusi-proklamasi selalu

    ada.

    00:09-

    00:12

    Dan sekumpulan pemuda pembawa

    potongan puzzle tersebut berlarian

    sepanjang tepi pantai

    jejak dan gelombang

    ombak

    00:12-

    00:14

    Kembali kepada pemuda pertama,

    berjalan, seolah mencari sesuatu Setelah reformasi,

    00:14-

    00:16

  • 72

    Ditampilkan kembali para pemuda

    pembawa potongan puzzle yang

    menampilkan flash video pertikaian dan

    demonstrasi dengan aksi kekerasan di

    dalamnya

    Anak muda, kamu di

    mana?

    00:16-

    00:19

    Sedangkan pemuda lainnya membawa

    potongan puzzle yang berisikan flash

    video seseorang yang tengah berdoa

    Kamu siapa? 00:19-

    00:21

    Kembali ditampilkan pemuda pembawa

    potongan puzzle yang menampilkan flash

    video pertikaian dengan aksi kekerasan di

    dalamnya

    Jejak apa? 00:21-

    00:23

    Nampak kegelapan menaungi langit,

    awan tebal menorehkan kegetiran Tergerus…

    00:23-

    00:24

  • 73

    Pemuda pertama yang tengah berjalan di

    tepian pantai, terdorong ombak,

    terhantam ombak

    terbawa… terlempar…

    tenggelam…

    00:24-

    00:28

    Hingga akhirnya, hanya seorang diri

    kembali

    Aku seperti di pasir

    pantai…

    00:28-

    00:31

    Dalam kebingungannya, pemuda tersebut

    merelakan dan melihat tulisan yang

    disematkan pada pasir pantai, tergerus

    ombak, hilang

    merosot, 00:31-

    00:32

    Nampak sebuah roda dorong yang tidak

    dapat berjalan, terperosok ombak

    landasan berdiriku

    hancur,

    00:32-

    00:34

  • 74

    Salah seorang pemuda membawa

    potongan puzzle lainnya yang berisi flash

    video ombak yang menyapu segala

    sesuatu di dalamnya

    segala yang ku cita-

    citakan tertelan ombak.

    00:34-

    00:37

    Sekumpulan pemuda tadi berkumpul,

    mencoba untuk memasang masing-

    masing bagian puzzle mereka, namun

    hanya muncul berbagai macam tanda

    tanya, seakan tidak menunjukkan apapun

    di atas puzzle tersebut, hanya

    kebingungan dan pertanyaan

    Kebebasan menjadi

    keserakahan

    00:37-

    00:38

    Masing-masing pemuda tadi mengangkat

    potongan puzzle mereka, yang penuh

    dengan tanda tanya, kebingungan

    kerakusan, 00:38-

    00:40

    Dan muncul seorang bapak paruh baya,

    memegang potongan puzzle lainnya yang

    berisi flash video di mana sekumpulang

    warga tengah berbaris dengan apik untuk

    menyumbangkan suaranya pada kota

    suara pemilihan umum

    kepandaian hanya untuk

    mempermainkan,

    00:40-

    00:43

  • 75

    Dan pada potongan puzzle lainnya

    diperlihatkan suasana gedung DPR

    dengan banyak anggota dewan di

    dalamnya

    politik untuk kekuasaan, 00:43-

    00:46

    Potongan puzzle lain menunjukkan flash

    video berisi hutan rimba, sebagai bentuk

    kekayaan alam

    kelimpahan tak terbagi. 00:46-

    00:48

    Diperlihatkan sebuah perahu yang karam,

    tidak digunakan

    Kamu di mana?

    Terlempar?

    00:48-

    00:51

    Pemuda pertama tadi kembali menuliskan

    sebauh kalimat pada pasir pantai “TATA

    ULANG”

    Pecah? Terbawa ombak?

    Terapung?

    00:51-

    00:55

  • 76

    Kemudian bermunculan para pemuda

    lainnya yang berlarian membawa

    potongan puzzle. Kali ini muncul pita

    bendera berwarna merah putih, disertai

    tulisan dengan font berwarna putih

    dengan teks “SAATNYA MENATA

    ULANG NEGERI” diatas pita bendera

    merah dan putih

    Jalan tetaplah jalan, 00:55-

    00:56

    Setiap pemuda pembawa potongan

    puzzle, berlarian menuju suatu tempat,

    kali ini potongan puzzle mereka berwarna

    biru

    tulislah, lakukan, 00:56-

    00:59

    Dan ketika mereka berkumpul bersama

    dan bersatu, menyatukan potongan puzzle

    mereka, ditemukan sebuah gambar. Tidak

    membingungkan sebagaimana

    sebelumnya

    sampai tak terhapus lagi 00:59-

    01:01

    Dan ditutup dengan kemunculan logo

    Partai Nasdem dengan dominan latar

    belakang berwarna biru

    01:01-

    01:03

  • 77

    1. Video Nasdem Versi : Iklan partai Nasdem (5)

    Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=FRg4mohwZ5I

    Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

    1 1

    Nampak sebuah neraca ukur dengan

    setting tempat dalam sebuah ruangan

    perkantoran dengan cat tembok dominan

    biru

    Terdapat instrument

    piano mengalun

    sepanjang video

    Dan seruan Hukum itu

    00:00-

    00:01

    2

    Terdapat patung dengan mata tertutup

    ikatan kain Seruan seharusnya buta, 00:01-

    00:02

    2 1

    Andi simangunsong (eksekutif muda,

    advokat duduk di meja kerjanya sambil

    mandang ke arah patung timbangan.

    Gestur tubuhnya memegang pena

    Seruan tidak memandang

    orang itu kaya

    00:02-

    00:06

    https://www.youtube.com/watch?v=FRg4mohwZ5I

  • 78

    2

    kemudian melepaskan kacamatanya

    (seakan tengah fokus memikirkan sesuatu). Seruan ataupun miskin, 00:06-

    00:08

    3 1

    Kemudian muncul gambar pohon yang

    berada dalam pot dan terlihat akarnya,

    Seruan tidak peduli orang

    itu

    00:08-

    00:09

    2

    datang seseorang mencabut dengan tangan

    kosong, Seruan kuat 00:09-

    00:10

    3

    namun tidak bisa karena akar yang kokoh

    tertanam pada tanah. Disaat yang

    bersamaan, muncul sebuah daun yang

    gugur, menunjukkan kelemahan dari

    sesuatu

    Seruan ataupun lemah. 00:10-

    00:12

  • 79

    4 1

    Lalu kembali menampilkan Andi

    Simangunsong, dengan gestur membawa

    pena di tangan kemudian didekatkan ke

    mulut dan terdiam

    Ajakan Mari 00:12-

    00:15

    5 1

    Kemudian muncul gambar pria, dan wanita

    berbaju formal dan non formal bergandeng

    tangan.

    Seruan lakukan

    perubahan

    00:15-

    00:16

    2

    Kemudian muncul gambar pria, dan wanita

    berbaju formal dan non formal bergandeng

    tangan.

    Seruan bersama 00:16-

    00:17

    3

    Kemudian muncul gambar pria, dan wanita

    berbaju formal dan non formal bergandeng

    tangan.

    Seruan partai Nasdem, 00:17-

    00:18

  • 80

    4

    Kemudian muncul gambar pria, dan wanita

    berbaju formal dan non formal bergandeng

    tangan

    Seruan Gerakan

    Perubahan

    00:18-

    00:19

    5

    Dan muncul Andi Simangunsong sembari

    mengatakan: “Wujudkan keadilan untuk

    semua”,

    Seruan Wujudkan

    keadilan untuk semua

    00:19-

    00:20

    6

    dilanjutkan oleh orang-orang yang berada

    di sampingnya, seorang pria muda dengan

    stelan “ex-mud”..

    Seruan Menyongsong 00:24-

    00:25

    7

    Close up kepada sosok wanita berpakaian

    ungu Seruan Indonesia 00:25-

    00:26

  • 81

    8

    Close up kepada sesosok pria dengan

    kemeja sederhana Seruan lebih baik 00:26-

    00:27

    6 1

    Di akhir iklan muncul logo partai Nasdem

    berlatar belakang biru, dengan tulisan

    partai Nasdem, Gerakan Perubahan

    Seruan Partai Nasdem

    Gerakan Perubahan

    00:27-

    00:29

  • 82

    1. Video NasdemVersi : Iklan Partai Nasdem, Indonesia Baru

    Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=cSAQHxn4kRA

    Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

    1 1

    Iklan ini berupa jingle, setting waktu yang

    diambil pada iklan ini adalah pagi hari

    ketika matahari terbit

    Terdapat sebuah jingle dan

    music yang mengalun

    sepanjang pemutaran

    video

    00:00-

    00:02

    2 1

    Disertai dengan munculnya seorang wanita

    mengenakan blazer dan mengacungkan jari

    telunjuk keatas

    Tunjukkan semangat

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:02-

    00:04

    3 1

    Diperlihatkan seseorang memegang buku

    yang berjudul “Indonesia Kebangaanku”

    Dan

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:04-

    00:05

    https://www.youtube.com/watch?v=cSAQHxn4kRA

  • 83

    4 1

    Dan seorang pria yang memandang tinggi

    kearah bendera merah putih yang tengah

    berkibar

    Baktimu

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:05-

    00:06

    5 1

    Dan sekumpulan pemuda lainnya

    mengenakan setelan formal tengah

    mengerjakan sesuatu dan berdiskusi

    Satukanlah cinta,

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:06-

    00:07

    6 1

    Diperlihatkan juga seorang chef wanita

    yang tengah memasak dengan pakaian chef

    lengkap

    satukanlah rasa,

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:07-

    00:09

    7 1

    Dan beberapa pengrajin kerajinan

    bamboo/rotan tengah menganyam dan

    membentuknya menjadi sesuatu

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:09-

    00:10

  • 84

    8 1

    Kemudian ditampilkan setiap orang, dari

    berbagai kalangan tadi, dan juga profesi.

    Berada pada sebuah atap gedung pencakar

    langit dengan salah seorang yang

    berpakaian biru, mengibarkan bendera

    dengan semangat

    Menuju

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:10-

    00:11

    2

    Kesemua orang tadi bersama bergandeng

    tangan dan menyanyikan jingle

    Indonesia gemilang.

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:11-

    00:12

    9 1

    Para pekerja kontraktor turut bernyanyi

    Kau,

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:12-

    00:14

    10 1

    Dan wanita karir juga, dengan bernyanyi

    sambil menunjuk kearah rekanan yang

    lainnya

    kau,

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:14-

    00:15

  • 85

    11 1

    Setting tempat ada pada pematang sawah,

    ditampilkan seorang gadis remaja tengah

    membaca buku

    Kau disana…

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:15-

    00:16

    12 1

    Dan seorang seniman tengah memahat dan

    membentuk sesuatu sambil terduduk di

    anak tangga

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:16-

    00:18

    13 1

    Kembali kepada sekumpulan orang

    sebelumnya, setting tempat ada pada

    sebuah gedung, mereka bersama keluar

    dari gedung tersebut dan bernyanyi

    Marilah bergabung

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:18-

    00:19

    14 1

    Ditampilkan kembali pekerja kontraktor

    bangunan yang berjalan seakan hendak

    bergabung

    Bersama

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:19-

    00:20

  • 86

    15 1

    Dan seorang gadis pada galeri kesenian (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:20-

    00:21

    16 1

    Beberapa pekerja tengah bekerja

    membangun

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:21-

    00:22

    17 1

    Ditampilkan pekerja keras yang tengah

    menggotong sesuatu

    Untuk kemakmuran

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:22-

    00:25

    18 1

    Dan kembali kepada setting tempat diatas

    gedung pencakar langit, dengan pemuda

    yang mengibarkan bendera

    Indonesia baru

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:25-

    00:27

  • 87

    2

    Dan kesemua orang tadi berkumpul,

    ditutup dengan kemunculan logo Partai

    Nasdem di tengah-tengah mereka

    Bersama PartaiNasdem

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:27-

    00:28

    19 1

    Iklan ini ditutup dengan gambar logo

    Partai Nasdem

    (suara lagu jingle

    Indonesia Baru)

    00:29-

    00:30

  • 88

    1. Video NasdemVersi : IklanPartaiNasdemVersiWanita Indonesia

    Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=JrBPdWS7vQ0

    Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

    1 1

    Joice Triatman seorang tokoh wanita

    utama dalam iklan ini. Menggunakan baju

    coklat, biru tua. Setting tempat ada pada

    sebuah rumah

    Terdapat alunan

    instrument music berupa

    piano sepanjang

    penayangan video

    Dan seruan Setiap detik

    00:00-

    00:01

    2

    Ia menceritakan bahwa setiap wanita

    Indonesia ikut bergelut menghadapi

    gejolak kehidupan. Joice tengah

    memegang note nya

    Seruan Wanita Indonesia 00:01-

    00:03

    2 1

    Setting tempat berada di kantornya,

    melihat ia diberikan sebuah notulen dari

    wanita lainnya yang tidak lain adalah rekan

    kerja

    Seruan Bergelut

    menghadapi gejolak

    kehidupan

    00:03-

    00:05

    https://www.youtube.com/watch?v=JrBPdWS7vQ0

  • 89

    3 1

    Setting tempat ada dalam rumah,

    digambarkan ia juga adalah sebagai

    seorang ibu rumah tangga yang tengah

    mengasuh anaknya, bermain bersama anak

    Seruan Tak peduli ibu

    rumah tangga

    00:05-

    00:07

    4 1

    Sesaat kemudian diceritakan ia juga adalah

    seorang wanita karir, dengan setting

    tempat ada pada sebuah perkantoran.

    Dalam ruang kantor tersebut, Joice tengah

    memberikan presentasinya kepada

    beberapa rekan lainnya yang adalah pria

    paruh baya

    Seruan Wanita karir 00:07-

    00:11

    2

    Nampak adanya perhatian khusus ketika

    Joice memberikan presentasinya dihadapan

    bapak-bapak paruh baya yang hadir pada

    pertemuan itu

    Seruan Atau keduanya.

    Mereka harus mengikuti

    tuntutan baru

    00:11-

    00:13

    3

    Setting tempat diperlihatkan Joice ada

    pada sebuah ruangan kantornya, dimana

    disana ia dapat berada seorang diri.

    Diperlihatkan juga senyum yang menorah

    pada wajahnya sambil melihat kearah meja

    kerjanya

    Seruan Sebagai wanita

    Indonesia masa kini

    00:13-

    00:15

  • 90

    4

    Dan pada meja kerja kantornya, terdapat

    sebuah bingkai foto yang diambil oleh

    Joice, dan di dalamnya terdapat foto

    anaknya

    Seruan Untuk kebanggaan

    anak

    00:15-

    00:17

    5 1

    Setting kembali kepada rumahJoice

    sendiri, diperlihatkan ia tengah bersama

    suami dan anaknya, bercanda dengan

    bahagia dan senyum lebar

    Seruan Suami, keluarga

    dan dirinya sendiri

    00:17-

    00:20

    6 1

    Joice tengah berdiri dan menyampaikan

    orasi.

    Seruan Wanita Indonesia,

    Kini semakin hebat

    00:20-

    00:25

  • 91

    2

    Yang kemudian dihampiri oleh kedua

    wanita lainnya yang tidak lain berprofesi

    sebagai seorang dokter dan juga satpam

    Seruan Partai Nasdem

    Gerakan Perubahan

    00:25-

    00:30

    7 1

    Di akhir iklan muncul logo Partai Nasdem 00:17-

    00:18