seni negosiasi gaji
TRANSCRIPT
5/10/2018 Seni Negosiasi Gaji - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/seni-negosiasi-gaji 1/7
Seni Negosiasi Gaji - Get Free Tips Negosiasi Gaji
Meski sudah bekerja beberapa tahun, urusan minta naik gaji ternyata masih hal yang sulit dilakukan
banyak orang. Yang biasanya terjadi kita menghadap atasan dalam keadaan emosi, akibatnya berakhir
dengan Frustasi dan sakit hati mendengar penolakan dari atasan. Menurut konsultan dari Experd, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan negosiasi gaji dengan atasan.
Pertama, mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai kondisi tempat Anda bekerja.
Informasi ini meliputi, bagaimana kondisi keuangan perusahaan saat ini, apakah memungkinkan untuk
melakukan kenaikan, jika mungkin, berapa persen kenaikannya.
Ada baiknya Anda melakukan survey kecil-kecilan untuk mendapatkan informasi selengkapnya. Selain
itu, seberapa berharga diri Anda untuk mendapatkan kenaikan gaji, dalam arti apakah posisi Anda akan
dengan mudah digantikan orang lain dengan ketrampilan sama tetapi bergaji lebih rendah.
Cobalah menempatkan diri dalam posisi atasan, bagaimana mereka akan menyikapi permintaan Anda,
mengingat pasti Anda bukan satu-satunya karyawan yang minta kenaikan gaji. Tanyakan diri dengan ujur
alasan utama Anda meminta kenaikan gaji. Kedua, strategi dalam melakukan negosiasi. Sebaiknyanegosiasi dilakukan dalam suasana diskusi yang menyenangkan. Diskusi berarti proses memberi dan
menerima. Buat daftar terperinci hal-hal apa saja yang Anda inginkan dari perusahaan. Jangan terpaku
pada gaji pokok saja, ada banyak benefit dari perusahaan yang bisa Anda tawar.
Olah dan sajikan data-data, apa yang akan didapat perusahaan dengan biaya yang lebih besar yang
dikeluarkan untuk Anda. Untuk itu, cara paling baik dalam melakukan negosiasi adalah meminta
tanggung jawab lebih besar. Perusahaan cenderung merasa keberatan jika harus mengeluarkan biaya
lebih besar untuk hasil yang sama yang mereka dapatkan sebelumnya.
Ketiga, pilih waktu, tempat dan cara negosiasi. Carilah waktu dan tempat yang memungkinkan Anda dan
atasan melakukan negosiasi senyaman mungkin. Jangan bernegosiasi saat atasan sedang dikejartengat waktu laporan atau saat perusahaan sedang diaudit.
Mintalah atasan melakukan negosiasi secara tatap muka. Tulis email atau memo kepada atasan
mengenai hal ini. Jangan kemukakan terlebih dahulu alasan pertemuan tersebut. Berikan alasan umum
aja seperti Anda ingin menerima masukan darinya mengenai performance Anda. Atasan cenderung
mencari cara untuk menolak pertemuan dengan bawahan yang ingin meminta kenaikan gaji.
Diskusi yang dilakukan secara tatap muka akan menghindarkan terjadinya salah tafsir akibat bahasa
tulis, selain itu Anda bisa melakukan upaya persuasi. Jika semua usaha sudah dilakukan sebaik-
baiknya tapi Anda masih tidak mendapatkan apa yang diinginkan, tanyakan baik-baik alasannya.
Pertimbangkan secara hati-hati alasan yang dikemukakan. Jika alasan mereka adalah ketidakadanya
dana ataupun waktu yang kurang tepat, cobalah untuk meminta komitmen bahwa permintaan Anda
akan dikabulkan secepatnya bilamana kondisi perusahaan memungkinkan.
Jika perusahaan tidak dapat memberikan alasan yang pasti dan masuk akal bagi Anda mengenai
penolakan mereka, Anda mungkin perlu mempertimbangkan kemungkinan perusahaan Anda tidak
menghargai Anda sebaik Anda menghargai diri Anda sendiri. Kadangkala hal ini terjadi dan mungkin
inilah saat yang tepat bagi Anda untuk melangkah ke tempat lain
5/10/2018 Seni Negosiasi Gaji - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/seni-negosiasi-gaji 2/7
Meminta kenaikan gaji menjadi ketakutan tersendiri bagi karyawan. Banyak pekerja yang bingung,
kapan sebaiknya mereka harus bertanya tentang kenaikan gaji. Selain itu, mereka tidak tahu harus
menanggapi seperti apa ketika permintaan mereka ditolak.
Ketika ingin negosiasi gaji, kunci utama adalah persiapan. Ikuti tips dari eHow berikut ini agar atasan
menyetujui permintaan Anda.
Meneliti Rentang Gaji di Perusahaan Lain
Sebelum mengajukan permintaan kenaikan gaji, cari tahu terlebih dahulu gaji yang diterima oleh
karyawan lain di perusahaan yang berbeda dengan posisi yang sama. Anda mungkin bisa mencari
referensi dari teman Anda. Jangan ragu untuk berdiskusi mengenai gaji dan tunjangan Anda kepada
rekan kantor.
Tuliskan Pencapaian Anda untuk Perusahaan
Persiapkan semua pencapaian Anda dalam beberapa bulan terakhir. Tuliskan dan siapkan untuk
ditunjukkan kepada atasan. Selain itu, Anda juga harus menyusun ide-ide yang akan diterapkan untuk
pengembangan perusahaan.
Jangan Melangkahi Atasan
Jangan sekali-kali Anda membahas masalah gaji ke bagian personalia atau HRD, karena Anda
mendahului atasan. Prosedur yang tepat adalah bicarakan dan presentasikan dahulu kepada atasan.
Setelah itu, atasan yang akan menyetujui dan diteruskan kepada bagian HRD.
Presentasi
Setelah mendapatkan jadwal untuk bisa bertemu atasan, presentasikan semua pencapaian Anda yang
telah Anda siapkan. Terangkan dengan percaya diri dan tampilkan bahwa Anda layak mendapat
kenaikan gaji.
Bersiaplah Pada Kemungkinan Terburuk
Ketika atasan menolak memberikan gaji tambahan, maka hindari bersikap berlebihan. Aturlah emosi
Anda. Jangan khawatir, Anda masih bisa meminta kenaikan gaji dikemudian hari, setelah Anda
mendapatkan prestasi-prestasi lainnya. Terus berjuanglah dan tingkatkan performa kerja.
Budi (35 th), karyawan di sebuah perusahaan distributor obat impor belakangan
ini sedang dilanda keresahan. Ia merasa gaji yang didapatnya sekarang ini kurang
dapat memenuhi tuntutan kebutuhan hidup ia dan keluarganya yang semakin
meningkat. Budi juga melihat perusahaan banyak merekrut karyawan baru
dengan gaji di atasnya meskipun posisi mereka setara atau bahkan di bawahnya..
Budi adalah salah satu karyawan senior di perusahaannya. Pengalamannya sangat
dibutuhkan bagi perusahaan itu. Ia mulai berusaha mencari cara untuk meminta
gaji yang dirasanya lebih layak.
Bicara mengenai negosiasi gaji memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Seringkali
malah bisa menimbulkan frustasi dan rasa sakit hati. Tidak ada pelatihan khusus maupun matakuliah
yang mengajarkan cara efektif melakukan negosiasi gaji. Kebanyakan karyawan menghadap atasannya
untuk melakukan negosiasi gaji dalam keadaan emosional sehingga memperlemah posisinya sendiri
5/10/2018 Seni Negosiasi Gaji - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/seni-negosiasi-gaji 3/7
ketika melakukan negosiasi. Kemampuan untuk melakukan negosiasi gaji perlu dimiliki baik oleh
bawahan maupun oleh atasan yang akan menghadapi permintaan kenaikan gaji dari bawahannya.
Ada beberapa hal yang sebenarnya perlu diperhatikan dalam melakukan negosiasi. Yang pertama
adalah pengumpulan informasi sebanyak-banyaknya mengenai kondisi perusahaan tempat Anda
bekerja. Apakah perusahaan dalam kondisi yang memungkinkan untuk memberikan kenaikan gaji.
Berapa persenkah biasanya perusahaan akan memberikan kenaikan gaji kepada karyawannya. Apakah
gaji yang diberikan oleh perusahaan saat ini sebanding dengan nilai yang berlaku di pasar. Dalam kondisi
apa biasanya perusahaan akan memberikan kenaikan gaji kepada karyawannya di luar kenaikan rutin.
Untuk itu Anda perlu melakukan survey kecil-kecilan terlebih dahulu sebelum menghadap atasan Anda
dan melakukan negosiasi.
Di samping itu Anda juga perlu mempertimbangkan seberapa berharganyakah diri Anda
terhadap perusahaan; dalam artian apakah Anda akan mudah tergantikan oleh oranglain dengan
ketrampilan yang relatif sama tapi memiliki permintaan gaji yang lebih rendah. Apa yang akan Anda
lakukan seandainya setelah melalui berbagai proses negosiasi, perusahaan tetap menolak
permintaannya.
Tanyakan kepada diri Anda sendiri dengan jujur, apa alasan utama Anda untuk mengajukan
permohonan kenaikan gaji. Coba tempatkan diri Anda dalam posisi atasan Anda. Bagaimana mereka
akan menyikapi situasi yang ada. Jangan lupa kalau Anda bukanlah satu-satunya karyawan yangmenginginkan kenaikan gaji. Tidaklah mudah bagi atasan Anda untuk menghadapi negosiasi ini,
mengubah sistem penggajian dari waktu reviu yang biasa. Atasan Anda perlu mempersiapkan diri
dengan berbagai data yang mungkin dibutuhkan dalam proses negosiasi. Meskipun atasan Anda
bukanlah pengambil keputusan untuk kenaikan gaji ini, jika Anda mampu meyakinkan dirinya bahwa
Anda pantas untuk mendapatkan kenaikan gaji, Anda dapat meminta dukungannya untuk
menyampaikan keinginan Anda kepada pihak yang lebih berwenang.
Hal kedua yang perlu Anda perhatikan adalah strategi dalam melakukan negosiasi. Proses
negosiasi sebaiknya berlangsung dalam suasana diskusi yang menyenangkan. Diskusi berarti ada proses
saling memberi dan menerima. Ingatlah bahwa ini adalah sebuah permintaan, bukan tuntutan. Untuk itu
Anda harus mengetahui dengan pasti apa yang Anda inginkan. Buatlah daftar terperinci mengenai hal-
hal yang Anda inginkan untuk dapat dipenuhi oleh perusahaan Anda. Perusahaan tidak akan suka jikaAnda tiba-tiba merubah permintaan Anda di tengah proses berjalan. Berikan ruang yang cukup untuk
terjadinya tawar menawar antara Anda dengan atasan Anda. Jangan hanya terpaku pada gaji pokok
semata. Ada banyak benefit dari perusahaan yang dapat Anda tawar. Ada baiknya Anda mempersiapkan
daftar permintaan maksimal dan minimal yang Anda inginkan dari perusahaan, sehingga Anda dapat
melakukan negosiasi dengan lebih meyakinkan.
Olah dan sajikan data-data yang Anda dapatkan bukan dalam bentuk apa yang Anda inginkan
untuk Anda peroleh dari perusahaan, melainkan lebih kepada apa yang akan didapat oleh perusahaan
dengan biaya lebih besar yang akan dikeluarkannya bagi Anda. Untuk itu, cara yang terbaik dalam
melakukan negosiasi adalah dengan meminta tanggungjawab yang lebih besar. Perusahaan akan
cenderung merasa berat jika mereka harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk hasil yang sama
seperti yang mereka dapatkan sebelumnya. Anda bisa meminta bonus yang lebih besar untuk tantangan
baru yang akan Anda usahakan untuk mencapainya. Diskusikan dengan atasan Anda bagaimana Anda
dapat memperbaiki performa Anda dalam pekerjaan demi mencapai target yang telah ditetapkan.
Yang terakhir adalah waktu, tempat dan cara negosiasi berlangsung. Carilah waktu dan tempat
yang paling nyaman bagi Anda berdua untuk melakukan negosiasi. Jangan melakukan negosiasi gaji
ketika perusahaan Anda sedang diaudit oleh pihak lain atau dikejar batas waktu penyerahan laporan.
Minta atasan Anda untuk berdiskusi tatap muka; bisa secara tertulis melalui memo atau email. Jangan
kemukakan terlebih dahulu dalam email maksud dari diskusi tersebut adalah untuk negosiasi kenaikan
gaji. Berikan alasan umum saja seperti Anda ingin menerima masukan darinya mengenai performance
5/10/2018 Seni Negosiasi Gaji - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/seni-negosiasi-gaji 4/7
Anda. Atasan cenderung mencari cara untuk menolak pertemuan dengan bawahan yang ingin meminta
kenaikan gaji.
Dalam kasus Budi di atas, setelah berusaha mengatasi keresahannya dan berpikir jernih, Budi
menulis email kepada atasannya, meminta ia meluangkan waktu untuk melakukan diskusi mengenai
performa kerjanya selama ini. Waktu yang dipilih Budi adalah setelah pertemuan pertengahan tahun
yang membahas pencapaian yang telah berhasil diperoleh perusahaan selama semester I. Setelah
mendapat masukan dari atasannya, baru Budi mengemukakan permintaannya mengenai gaji. Di akhir
kata Budi mengemukakan bahwa ia dapat memahami bila perusahaan saat ini tidak dapat memenuhi
permintaannya dan ia tetap akan bekerja sebaik mungkin. Budi berusaha untuk tidak menyinggung jika
atasannya lah yang tidak berkenan untuk memberikan kenaikan gajinya; meskipun pada ukuran
perusahaan dengan ukuran seperti perusahaan Budi, keputusan langsung berada di tangan atasannya
itu.
Negosiasi kenaikan gaji memang sebaiknya dilakukan dalam diskusi tatap muka di mana Anda
mempunyai kesempatan lebih besar untuk melakukan persuasi, menghindari timbulnya
kesalahpahaman akibat bahasa tulis, mengetahui pendapat atasan Anda dan melakukan klarifikasi
bilamana diperlukan. Minta masukan dari atasan Anda bagaimana caranya Anda dapat meningkatkan
pendapatan Anda. Anda mungkin tidak berhasil mendapatkan apa yang Anda inginkan saat ini, tetapi
paling tidak Anda tahu apa yang diharapkan oleh atasan Anda dari performa Anda. Bilamana Andaberhasil memenuhi harapannya, akan lebih mudah bagi Anda untuk melakukan negosiasi gaji.
Kesempatan ini juga dapat Anda gunakan untuk melakukan tawar menawar bilamana Anda rasa
tuntutan pekerjaan yang diberikannya terlalu tinggi bagi Anda.
Bila semua usaha telah Anda lakukan dengan sebaik-baiknya dan Anda tetap tidak berhasil
untuk memperoleh apa yang Anda harapkan, Anda dapat bertanya kepada atasan Anda alasan
perusahaan tidak mengabulkan permintaan Anda. Pertimbangkan dengan hati-hati segala alasan yang
dikemukakan oleh mereka. Sekali lagi cobalah untuk menganalisanya dari posisi atasan Anda dan
perusahaan. Jika alasan mereka adalah ketidakadanya dana ataupun waktu yang kurang tepat, cobalah
untuk meminta komitmen bahwa permintaan Anda akan dikabulkan secepatnya bilamana kondisi
perusahaan memungkinkan. Jika perusahaan tidak dapat memberikan alasan yang pasti dan masuk akal
bagi Anda mengenai penolakan mereka, Anda mungkin perlu mempertimbangkan kemungkinanperusahaan Anda tidak menghargai Anda sebaik Anda menghargai diri Anda sendiri. Kadangkala hal ini
terjadi dan mungkin inilah saat yang tepat bagi Anda untuk melangkah ke tempat lain. Namun demikian
jangan melakukan pencarian kerja baru dengan hati yang kecewa, karena hal ini akan tertangkap oleh
perusahaan yang baru dan kurang baik bagi impresi Anda sendiri. Anda juga tidak perlu menunjukkan
kepada perusahaan Anda bahwa Anda melakukan balas dendam dengan bersikap tidak peduli lagi
kepada mereka dan mencari pekerjaan baru. Siapa tahu Anda akan membutuhkan jaringan kerja dengan
bekas perusahaan Anda ini di masa mendatang. Sebelum Anda memutuskan untuk pindah, coba
pertimbangkan masak-masak keputusan Anda tersebut dari berbagai sudut. Rumput tetangga seringkali
memang tampak lebih hijau dibandingkan milik sendiri.
Saat terbaik untuk melakukan negosiasi gaji pada perusahaan baru adalah setelah perusahaan
baru menunjukkan ketertarikannya kepada Anda dan sebelum Anda menerima tawaran mereka. Posisi
tawar Anda berada pada titik tertinggi saat ini. Semakin banyak pihak perusahaan baru memiliki
informasi mengenai kompetensi yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan mereka, semakin besar
kesempatan Anda untuk mendapatkan gaji sebagaimana yang Anda inginkan. Dalam kasus di mana
kondisi perusahaan saat ini tidak memungkinkan Anda untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan,
buatlah perjanjian tertulis bahwa dalam periode waktu tertentu (3 atau 6 bulan) perusahaan akan
memenuhi permintaan Anda. Bila Anda adalah pihak pemberi pekerjaan, jangan menjanjikan apa yang
tidak mungkin perusahaan berikan dalam periode waktu yang telah disepakati karena hal itu akan
menurunkan motivasi kerja karyawan baru Anda yang mungkin sangat potensial.
5/10/2018 Seni Negosiasi Gaji - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/seni-negosiasi-gaji 5/7
Akhir kata meskipun berbagai upaya telah kita lakukan, sangatlah mungkin kita tetap tidak
berhasil memperoleh apa yang diinginkan. Janganlah hal ini menurunkan semangat kerja Anda karena
akan berakibat negatif terhadap catatan kerja Anda sendiri. Seperti yang dikatakan oleh Doktor Richard
Earle dari Canadian Institue of Stress, “The key to happiness is not having what you want, but wanting
what you have.” Apapun yang terjadi, tetaplah semangat dan jalani pekerjaan serta hidup Anda dengan
gembira.
Bagaimana Cara Menegosiasikan Kenaikan Gaji?
Ternyata untuk meningkatkan kemampuan menjaring gaji yang lebih besar tidak membutuhkan bakat di
bidang matematika atau keuangan, tapi lebih banyak menyangkut bakat negosiasi. Jika Anda, seperti
banyak wanita lain, tidak suka ‘meminta-minta’ uang dari pihak perusahaan, hal itu harus dirubah.
Jean Chatzky, kontributor masalah keuangan untuk The O Magazine menjelaskan bahwa para wanita
mungkin lebih jago bernegosiasi jika menyangkut hal-hal selain uang. Apakah anak remaja Anda ingin
jam malam yang lebih panjang? Pembantu rumah tangga Anda ingin pulang kampung selama sebulan?
Anda ingin suami lebih banyak membantu mengurus bayi kalian? Nah, untuk hal-hal tersebut, Anda
tidak menemui kesukaran memberikan argumen-argumen yang tepat dan relevan. Dengan gampangAnda berdebat, memberikan alasan-alasan, memastikan bahwa saran Anda didengarkan, dan
memenangkan negosiasi.
Tetapi ketika subyek pembicaraannya adalah uang dan yang menerima adalah Anda, tiba-tiba Anda
tergagap-gagap. Jika ini yang terjadi, ada empat alasan emosional pada diri Anda yang memungkinkan
ini terjadi:
Anda tidak percaya bahwa Anda pantas mendapatkan kenaikan gaji.
Anda tidak percaya bahwa orang lain berpikir Anda pantas mendapatkannya.
Anda tahu Anda pantas dapat gaji lebih, tapi tidak tahu angka tepatnya.
Anda tahu angka yang pantas untuk diterima, tapi tidak tahu bagaimana cara mendapatkannya.
Mulai sekarang, Anda harus membela diri Anda—dan keadaan finansial Anda. Hal ini adalah bakat yang
penting untuk ditambahkan ke daftar ‘kelebihan-kelebihan yang Anda miliki’. Terkadang, perusahaan
meng-anggap kenaikan gaji untuk karyawan wa-nita tidak penting, karena wanita cenderung sering
mangkir dari kantor untuk macam-macam hal—dari mulai cuti hamil, sakit ‘bulanan’, mengurus anak,
dan segala hal lainnya. Tapi hal itu sudah tidak relevan lagi, terutama jika Anda telah memberikan
performa yang sangat baik bagi perusahaan.
Anda harus mengerti bahwa menegosiasikan bukan berarti memaksa. Anda bisa melakukan percakapan
dengan baik dan sopan untuk mendapatkan apa yang pantas Anda peroleh. Me-mendam kebencian
karena Anda tidak mendapatkan apa yang sepantas-nya biasanya sangat berbahaya, karena membuat
Anda dapat ‘meledak‘ saat melakukan negosiasi—hasilnya pihak perusahaan takkan menghargai Anda
lagi.
Juga, jangan kaitkan negosiasi Anda dengan hal-hal yang bersifat pribadi. Saat Anda berbicara dengan
pihak yang berwenang memberi kenaikkan gaji, jangan berasumsi bahwa ia berpikir ia tidak menyukai
cara berpakaian Anda, atau betapa parah cara mengemudi Anda, atau betapa payahnya Anda dalam
hubungan cinta karena baru putus dari si X di kantor sebelah. Tidak, tidak. Orang yang berbicara dengan
Anda akan berpikir tentang kebutuhan dan anggaran perusahaan. Kompetensi Anda. Disiplin Anda.
Profesionalitas Anda. Dan apakah semua hal itu dapat diganjar dengan sedikit kenaikan gaji—yang tidak
5/10/2018 Seni Negosiasi Gaji - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/seni-negosiasi-gaji 6/7
akan ‘mengguncangkan’ keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Bernegosiasi bukan pendekatan untuk mencari teman. Ini semua tentang bagaimana Anda dapat
menyelesaikan tugas Anda dan pihak tersebut bisa tetap menjalankan perusahan. Jika Anda mengingat
hal ini selama proses negosiasi, akan lebih mudah bagi Anda untuk melakukannya. Ingat, jika Anda tidak
menegosiasikannya, alias kalau Anda diam saja, kenaikan gaji takkan pernah terjadi.
Tunjukkan Anda berharga
Syarat paling masuk akal untuk meminta lebih banyak uang dari perusahaan adalah menunjukkan
bahwa Anda berharga. Beritahukan kepada bos Anda bagaimana Anda telah memberi pemasukan bagi
perusahaan, menghemat uang bagi perusahaan, atau memberikan suatu kontribusi yang memudahkan
orang-orang lain di perusahaan. Lakukan tanpa nada ‘meminta maaf’ pada suara Anda. Jangan mulai
dengan, “Saya tahu perusahaan sedang kesulitan tahun ini,” atau “Kalau Anda menolak, tidak apa-apa,
sih, tapi saya ingin mencoba menanyakannya.” Para pria takkan memulai dengan kalimat semacam itu,
dan kita mesti belajar dari mereka. Para pria percaya mereka pantas menerima lebih banyak uang, jadi
mereka berjalan masuk ke ruangan negosiasi dengan keyakinan mereka akan menerima apa yang
mereka minta—dan seringkali mendapatkannya.
Lakukan hal-hal yang orang lain tidak mau melakukannya
Misalnya perjalanan bisnis. Tidak banyak orang yang mau melakukannya, terutama para wanita. Tapi
sebenarnya hal itu dapat membuat Anda dibayar lebih banyak. Hal yang sama juga terjadi pada kerja di
malam hari, di pagi-pagi buta, di akhir pekan, atau di daerah terpencil. Jika Anda menganggap hal-hal
tersebut sama sekali bukan pilihan, coba pikir sekali lagi. Kalau perlu, cobalah sekali-sekali lakukan. Siapa
tahu Anda malah menyukainya, dan sekali lagi Anda bisa jadi aset berharga bagi perusahaan—sehingga
negosiasi kenaikan gaji jadi lebih gampang.
Berhenti mencoba ‘menyeberang’ ke sisi lain
Mungkin Anda sudah lelah menghadapi segala macam sisi negatif dari perusahaan tempat Anda bekerja.
Tapi jika Anda ingin mendapat gaji lebih besar, berhentilah berusaha mencari-cari pekerjaan di tempat
lain—apalagi berkoar-koar mendeklarasikan bahwa Anda sudah muak pada tempat kerja sekarang.
Fokuskan pada tujuan Anda akan kenaikkan gaji. Anda harus paham bahwa para pria tidak meninggalkan
posisinya untuk keluar dari perusahaan, seperti biasanya dilakukan wanita. Para pria pergi karena
mereka naik jabatan. Anda harus melakukan hal yang sama.
Kenaikan gaji adalah hak setiap pegawai yang telah memberikan banyak sumbangsih bagi perusahaan.
Masalahnya, menegosiasikan kenaikan gaji bisa jadi sangat sulit. Anda tak ingin meminta terlalu banyak
dari yang sepantasnya diberikan perusahaan, karena khawatir dibilang matre. Tapi kalau Anda
mendapat terlalu sedikit atau bahkan tidak sama sekali, rasanya kok tidak adil? Apalagi mengingat Anda
sudah menyumbangkan waktu, tenaga, pikiran, dan segala macam hal untuk memperbesar pundi-pundi
para pemegang saham.
Lantas bagaimana cara terbaik untuk menegosiasikan kenaikan gaji? Berikut adalah tips-tips untuk
mempersenjatai diri Anda untuk melakukan negosiasi kenaikan gaji.
1. Memahami cara sistem penghargaan perusahaan
Banyak perusahaan mencoba mengaitkan kenaikan gaji dengan tingkat kinerja. Jika penilaian kinerja
tahunan Anda sangat penting, maka Anda seharusnya memahami bagaimana penilaian itu dibuat.
5/10/2018 Seni Negosiasi Gaji - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/seni-negosiasi-gaji 7/7
Siapakah pihak yang penting untuk dibuat terkesan, dan apa yang akan membuat mereka terkesan?
Nah, dari sinilah Anda harus mulai mencari tahu.
2. Memahami bagaimana Anda dinilai oleh bos dan perusahaan
Hal pertama yang harus dikeluarkan dari kepala Anda adalah tentang bagaimana seharusnya Anda
dinilai. Anda harus memahami bahwa perusahaan-lah yang menilai Anda, dan itulah kenyataan yang
harus dihadapi.
Meskipun setiap perusahaan memiliki mekanisme yang berbeda, ada dua poin yang berguna:
• Semakin sulit Anda untuk digantikan dan semakin banyak ‘kerusakan’ yang akan terjadi jika Anda
pergi, akan menjadikan diri Anda semakin dinilai tinggi.
• Semakin tinggi keinginan Anda untuk mempertahankan posisi, semakin rendah perusahaan akan
menilai Anda. Orang-orang yang high maintenance akan membuang lebih banyak energi manajemen
karena mereka mengeluh, merusak, sulit untuk bekerja sama, membutuhkan supervisi, tidak dapat
dipercaya, dan harus senantiasa digantikan karena mereka sering sakit, dan sejenisnya.
3. Menilai Leverage Anda
Jika bos Anda merasa tidak ada kemungkinannya Anda mengundurkan diri, atau Andatermasuk yang high maintenance, maka Anda hanya memiliki leverage (kekuatan
negosiasi) yang kecil. Hal yang tidak sekuat persepsi yang dapat Anda torehkan, namun
penting juga, adalah menekankan bahwa kenaikan gaji yang pantas sangat penting
untuk memelihara tingkat moral Anda. Kebanyakan perusahaan tahu bahwa kenaikan
gaji yang kecil akan menjadi penghambat motivasi.
4. Apa faktor yang membuat Anda bisa mendapatkan kenaikan gaji layak?
Anda harus menanyakan pertanyaan yang akan menciptakan faktor yang membuat Anda bisa
mendapatkan kenaikan gaji yang layak. “Apa yang dapat saya lakukan untuk membuat saya menjadi
lebih berharga bagi perusahaan?” Pertanyaan ini memiliki dua efek yang baik. Pertama, dapat membuat
Anda meningkatkan nilai Anda untuk perusahaan, yang bisa diterjemahkan untuk mendapatkan uanglebih banyak. Kedua, hal ini menunjukkan bahwa Anda peduli untuk menjadi karyawan yang berharga,
dan para karyawan yang berusaha untuk diberi nilai tinggi akan dikenal sebagai karyawan yang
berhasrat untuk dibayar tinggi.
5. Menilai Perilaku Anda terhadap Risiko
Anda harus menyadari bahwa semakin besar Anda digaji, maka semakin besar ekspektasi perusahaan
pada Anda, dan semakin besar bahayanya bahwa sewaktu-waktu di masa depan, jasa Anda mungkin
tidak lagi dibutuhkan. Sangat layak jika Anda berusaha mendapatkan gaji yang sesuai dengan nilai
‘pasar’ Anda, tapi Anda seharusnya secara serius harus mempertimbangkan untuk menyesuaikan
tuntunan Anda, untuk memastikan bahwa Anda tidak digaji berlebihan