senam ergonomis dan manfaatnya

5
Senam Ergonomis dan Manfaatnya Lima gerakan utama dalam senam ergonomis adalah gerakan Lapang Dada, Tunduk Syukur, Duduk Perkasa, Sujud Syukur, dan Berbaring Pasrah. Gerakan-gerakan ini diinspirasi dari gerakan-gerakan dalam shalat, seperti berdiri dan mengangkat tangan, ruku, duduk dan sujud. Berikut ini adalah lima gerakan dalam senam ergonomis beserta manfaatnya : Gerakan ke-1, Lapang Dada: Berdiri tegak, dua lengan diputar ke belakang semaksimal mungkin. Rasakan keluar dan masuk napas dengan rileks. Saat dua lengan di atas kepala, jari kaki jinjit. Manfaat:

Upload: yesidarmiati

Post on 13-Dec-2015

37 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

senam ergonomis

TRANSCRIPT

Page 1: Senam Ergonomis Dan Manfaatnya

Senam Ergonomis dan Manfaatnya

Lima gerakan utama dalam senam ergonomis adalah gerakan Lapang Dada, Tunduk Syukur,

Duduk Perkasa, Sujud Syukur, dan Berbaring Pasrah. Gerakan-gerakan ini diinspirasi dari

gerakan-gerakan dalam shalat, seperti berdiri dan mengangkat tangan, ruku, duduk dan sujud.

Berikut ini adalah lima gerakan dalam senam ergonomis beserta manfaatnya :

Gerakan ke-1, Lapang Dada:

Berdiri tegak, dua lengan diputar ke belakang semaksimal mungkin. Rasakan keluar dan

masuk napas dengan rileks. Saat dua lengan di atas kepala, jari kaki jinjit.

Manfaat:

- Putaran lengan pada bahu menyebabkan stimulus untuk mengoptimalkan fungsinya cabang

besar saraf di bahu (pleksus brakialis) dalam merangsang saraf pada organ paru, jantung,

liver, ginjal, lambung, dan usus sehingga metabolisme optimal.

- Dua kaki jinjit meningkatkan stimulus sensor-sensor saraf yang merupakan refleksi fungsi

organ dalam.

Page 2: Senam Ergonomis Dan Manfaatnya

Gerakan ke-2, Tunduk Syukur:

Dari posisi berdiri tegak dengan menarik napas dalam secara rileks, tahan napas sambil

membungkukkan badan ke depan (napas dada) semampunya. Tangan berpegangan pada

pergelangan kaki sampai punggung terasa tertarik/teregang. Wajah menengadah sampai

terasa tegang/panas. Saat melepaskan napas, lakukan hal itu dengan rileks dan perlahan.

Manfaat:

- Menarik napas dalam dengan menahannya di dada merupakan teknik menghimpun oksigen

dalam jumlah maksimal sebagai bahan bakar metabolisme tubuh.

- Membungkukkan badan ke depan dengan dua tangan berpegangan pada pergelangan kaki

akan menyebabkan posisi tulang belakang (tempat juluran saraf tulang belakang berada)

relatif dalam posisi segmental anatomis-fungsional (segmen dada-punggung) yang lurus. Hal

ini memunculkan relaksasi dan membantu mengoptimalkan fungsi serabut saraf segmen

tersebut. Di samping itu, langkah ini dapat menguatkan struktur anatomis-fungsional otot,

ligamen, dan tulang belakang.

- Dalam posisi Tunduk Syukur (membungkuk) ini, segmen ekor-pungung membentuk sudut

sedemikian rupa, menyebabkan tarikan pada serabut saraf yang menuju ke tungkai dan

menyebabkan stimulus yang meningkatkan (eksitasi) fungsi dan membantu menghindari

risiko jepitan saraf.

- Menengadahkan wajah menyebabkan tulang belakang (termasuk saraf tulang belakang di

dalamnya) membentuk sudut yang lebih tajam dari posisi normal, menyebabkan peningkatan

kerja (eksitasi) serabut saraf segmen ini, serta berperan dalam meningkatkan,

mempertahankan suplai darah, dan oksigenasi otak secara optimal.

Gerakan ke-3, Duduk Perkasa:

Menarik napas dalam (napas dada) lalu tahan sambil membungkukkan badan ke depan dan

dua tangan bertumpu pada paha. Wajah menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat

membungkuk, pantat jangan sampai menungging.

Manfaat:

- Duduk Perkasa dengan lima jari kaki ditekuk-menekan alas/lantai merupakan stimulator

bagi fungsi vital sistem organ tubuh: ibu jari terkait dengan fungsi energi tubuh. Adapun jari

telunjuk terkait dengan fungsi pikiran, jari tengah terkait dengan fungsi pernapasan, jari

manis terkait dengan fungsi metabolisme dan detoksifikasi material dalam tubuh, serta jari

Page 3: Senam Ergonomis Dan Manfaatnya

kelingking terkait dengan fungsi liver (hati) dan sistem kekebalan tubuh.

- Menarik napas dalam lalu ditahan sambil membungkukkan badan ke depan dengan dua

tangan bertumpu pada paha. Hal ini memberikan efek peningkatan tekanan dalam rongga

dada yang diteruskan ke saluran saraf tulang belakang, dilanjutkan ke atas (otak),

meningkatkan sirkulasi dan oksigenasi otak yang pada akhirnya mengoptimalkan fungsi otak

sebagai 'pusat komando' kerja sistem anatomis fungsional tubuh.

- Punggung tangan yang bertumpu pada paha akan menekan dinding perut sejajar dengan

organ ginjal yang ada di dalamnya. Hal ini membantu mengoptimalkan fungsi ginjal.

Gerakan ke-4 Sujud Syukur

Posisi Duduk Perkasa dengan dua tangan menggenggam pergelangan kaki, menarik napas

dalam (napas dada), badan membungkuk ke depan sampai punggung terasa tertarik/teregang,

wajah menengadah sampai terasa tegang/panas. Saat membungkuk, pantat jangan sampai

menungging. Saat melepaskan napas, lakukan hal itu secara rileks dan perlahan.

Manfaat:

- Menampung udara pernapasan seoptimal mungkin kemudian menahannya akan

meningkatkan tekanan di dalam saluran saraf tulang belakang tempat saraf tulang belakang

berada. Hal ini juga akan berdampak pada meningkatnya suplai darah dan oksigenasi otak.

- Dengan menengadahkan kepala, terjadi fleksi pada ruas tulang leher, termasuk serabut saraf

simpatis yang berada di sana.

- Dua tangan menggenggam pergelangan kaki adalah gerakan untuk membantu kita dalam

memosisikan ruas tulang leher dalam keadaan fleksi dan melebarkan ruang antarruas tulang

tersebut, tempat jaringan ikat lunak sebagai absorber (peredam kejut). Posisi ini memberikan

efek relaksasi pada serabut saraf simpatis tersebut, yang di antaranya memberikan persarafan

pada pembuluh darah ke otak hingga terjadi pula relaksasi dinding pembuluh darah ini.

Gerakan ke-5 Berbaring Pasrah :

Posisi kaki Duduk Pembakaran dilanjutkan Berbaring Pasrah. Punggung menyentuh

lantai/alas, dua lengan lurus di atas kepala, napas rileks dan dirasakan (napas dada), perut

mengecil.

Manfaat:

- Relaksasi saraf tulang belakang karena struktur tulang belakang "relatif" mendekati posisi

Page 4: Senam Ergonomis Dan Manfaatnya

lurus dengan kondisi lekukan-lekukan anatomis segmental tulang belakang (diikuti saraf

tulang belakang) menyebabkan regangan/tarikan pada serabut saraf tulang belakang

berkurang. Dengan demikian, hal ini memberikan kesempatan rileks dan bisa mengatur

kembali fungsi optimal organ dalam yang sarat saraf.

- Efek relaksasi saraf tulang belakang ini juga diteruskan ke pusat (otak) sebagai sinyal

tentang kondisi anatomis fungsional saat itu, kemudian pusat memberikan respons dalam

bentuk "pengaturan kembali" kerja sistem dalam tubuh, dan terjadilah proses self healing

(penyembuhan diri sendiri).

- Efek optimalisasi fungsi sistem tubuh juga berlangsung akibat stimulasi tombol-tombol

kesehatan saat tungkai dalam posisi Duduk Pembakaran, lengan Lapang Dada, dan napas

rileks (lingkaran).

Kompas.com