semua orang bisa self healing
DESCRIPTION
SELF HEALINGTRANSCRIPT
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 1/134
!!!
SEMUA ORANG BISA
SELF HEALING
AGUNG WINDRIATMOKO
Mudah menyembuhkan diri sendiri dan orang lain, mencapai
kebahagian dan sukses dengan
Amazing Holistic Awareness A-HA)
TM
FREE E - BOOK
VERSION
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 2/134
2
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sekilas Tentang Buku Ini
Buku ini adalah ulasan intisari pengetahuan dan pengalaman saya selama mempelajari,
menekuni hingga tenggelam dan menikmati duania healing. Buku ini berisikan panduan-
panduan bagi anda untuk mencapai kesehatan mental dan fisik secara optimal dengan
cara:
1. Merubah apa yang kita yakini mengenai siapa diri kita, mengenai hidup dan
kehidupan
2. Membebaskan diri dari beban-beban yang menjadi sebab tekanan hidup, stress dan
munculnya penyakit-penyakit lainnya
3. Memberikan makna positif atas setiap kejadian dan peristiwa yang menimpa dan
menjalaninya dengan penuh hikmah
4. Secara sadar memilih langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan
transformasi diri
Ketika Anda memutuskan untuk membaca dan mendapatkan manfaat dari buku ini. Hal-
hal itulah yang akan Anda dapatkan. Dan harapan Saya, Anda menemukan yang Anda
cari di dalam buku ini.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 3/134
3
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Daftar Isi
Sekilas Tentang Buku Ini 2
Daftar Isi 3
Prakata 4
Bab 1: Pikiran Belief dan Dunia Kita 8
Bab 2: Pikiran dan Hubungannya dengan Penyakit Fisik 31
Bab 3: Mengapa Amazing Holistic Awareness for Healing Begitu Efektif? 54
Bab 4: Teknik-Teknik Self Healing yang Menginspirasi Lahirnya AHA 85
Bab 5: Teknik Terapi Ala AHA 104
Bab 6: Step by Step Memperkuat Kemampuan Self Healing 116
Bab 7: Lakukan Sekarang Juga 132
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 4/134
4
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Prakata
Ketika membaca judul buku ini dan saya katakan bahwa “Anda juga bisa melakukan self
healing dan bahkan bisa membantu mengobati orang lain dengan metode self
healing” . Apa yang Anda pikirkan?
Saya yakin, pasti banyak reaksi yang muncul. Bagi Anda yang sangat akrab dengan figur
paranormal atau dukun, mungkin berfikir “apa iya bisa? Bukannya untuk itu perlu dapat
wangsit, harus bertapa atau semedi dulu di tempat-tempat keramat?” . Atau mungkin
Anda berfikir, untuk itu perlu mendapatkan “ajimat” atau pegangan benda-benda sakti
dan bertuah. Bagi Anda yang percaya pada pengobatan spiritual mungkin akan berfikir
“memang tidak perlu tirakat dan menjalankan amalan-amalan tertentu atau membaca
dzikir ribuan kali? ”.
Tentu saja semua itu tidak diperlukan. Metode self healing yang ada di buku ini juga tidak
seperti metode-metode penyembuhan yang selama ini Anda temui atau lihat. Mungkin
Anda pernah mendengar ada seorang penyembuh yang menggunakan ayam atau
kambing untuk memindahkan sakitnya. Ada juga penyembuh yang menggunakan ember
untuk menampung segala penyakit yang ada, kemudian begitu ember dibuka muncullah
paku, jarum dan hal-hal mengerikan lainnya. Metode pengobatan self healing di dalam
buku ini tidaklah seperti itu.
Anda yang suka sekali menyaksikan acara yang bertajuk hipnosis di televisi mungkin
berfikir bahwa ini adalah metode pengobatan dengan cara ditidurkan dan setelah itu
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 5/134
5
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
lupa segala sesuatu. Dan sekali lagi, saya katakan metode penyembuhan mandiri atau
self healing yang ada di buku ini, bukanlah yang seperti itu.
Yang Anda baca dalam buku ini adalah metode penyembuhan mandiri denganmengoptimalkan pikiran dan fungsi otak. Konon katanya orang yang sangat cerdas
seperti Albert Einstein, baru menggunakan potensi otaknya sebesar 10%. Lalu
bagaimana dengan kita?
Begitu saya mempelajari lebih dalam mengenai fungsi otak, semakin saya kagum pada
kebesaran Allah SWT. Dan semakin saya memahami bahwa selama ini saya
menggunakan otak secara sembarangan. Sebelumnya saya selalu berfikir bahwa otak
hanya digunakan untuk problem solving, mempelajari pengetahuan atau berhitung.
Sementara, yang terkait dengan perasaan, emosi, feeling semuanya ada di hati. Ternyata
itu salah besar.
Semua yang kita rasakan di dada dalam bentuk emosi yang campur aduk, perasaan
marah, benci bahkan cinta ternyata adalah produk dari otak. Semua itu adalah produk
dari sebuah proses berfikir. Ketika Anda memikirkan sesuatu yang Anda takuti, tiba-tiba
jantung berdetak lebih kencang dan inilah yang menimbulkan sensasi di seputar dada.
Ketika Anda gugup tiba-tiba saja lidah terasa kelu, tangan dan kaki menjadi dingin. Itu
semua adalah akibat dari memikirkan dan bahkan memunculkan gambar-gambar yang
tidak menyenangkan di kepala kita.
Ya. Semua itu adalah bukti bahwa pikiran dan tubuh adalah satu kesatuan. Karena,
pikiran dan tubuh adalah satu kesatuan, maka banyak pula penyakit-penyakit yang
diakibatkan oleh pikiran. Maag, asam urat, diabetes, koleterol, stroke, jantung semua
adalah akibat dari beban pikiran yang terakumulasi sehingga mengganggu fungsi kerja
organ tubuh. Meskipun ada juga penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri dari
luar tubuh, ternyata lemahnya system imunitas dalam melawan segala parasite dari luar
ternyata juga diakibatkan oleh pikiran.
Ketika Anda lelah dan stress, system imunitas melemah. Ketika Anda bahagia dan sangat
bergairah, system imunitas tubuh meningkat. Sekali lagi itu adalah bukti bahwa pikiran
dan tubuh adalah satu kesatuan. Dan setelah Anda memutuskan untuk membaca secara
detail isi buku ini, Anda menemukan banyak penjelasan ilmiah terkait hal itu.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 6/134
6
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Memanfaatkan fakta yang didukung oleh bukti-bukti ilmiah bahwa pikiran dan tubuh
adalah satu kesatuan, maka kita bisa menggunakan pikiran kita untuk melakukan proses
penyembuhan secara mandiri. Tentu saja dengan hanya memikirkan hal-hal yang positif,
sugestif dan bermanfaat untuk membuat tubuh lebih sehat dan lebih imun terhadap
segala jenis penyakit.
“Masa sih?”, “Apa bisa?”, “Nggak masuk akal deh” . Jika kalimat-kalimat seperti itu masih
berseliweran di kepala Anda, itu adalah dasar yang sangat baik untuk terus menjelajahi
buku ini. Ilmu pengetahuan dan pengalaman masa lalu Anda mungkin sudah membentuk
pikiran Anda dengan pertanyaan-pertanyaan kritis dan analitis. Semakin Anda jelajahi
semakin Anda menemukan bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa self healing adalah
hal yang rasional dan masuk akal.
Dan, setelah Anda menemukan fakta-fakta ilmiah namun belum juga yakin, maka saran
saya, rekonstruksi terlebih dahulu belief Anda. Karena Belief menjadi hal yang sangat
penting untuk kita bisa yakin, memahami dan bisa melakukan self healing, saya
menempatkan pembahasan belief dalam Bab pertama buku ini. Dan semakin kita
mencoba untuk rasional, ternyata tidak semua hal harus dirasionalkan.
Bila Anda beragama, banyak hal-hal yang diceritakan di agama adalah kisah-kisah yang
tidak rasional. Apalagi dibandingkan dengan teknologi yang berkembang pesat saat ini,
banyak manusia yang belum pernah mencapai langit. Lalu bagaimana mungkin dengan
teknologi primitif jaman dulu, seorang manusia bahkan bisa sampai menembus langit
tingkat tujuh? Bukankah yang diperlukan hanya percaya, yakin, atau iman.
Untuk bisa melakukan self healing, selain metode atau teknik, yang diperlukan hanyalah
belief. Keyakinan Anda pada Tuhan semesta alam, adalah salah satu syarat. Allah lah
yang berkuasa atas seluruh jagad raya beserta isinya. Termasuk Dia yang berkuasa
menurunkan dan menyembuhkan penyakit. Belief, keyakinan atau iman pada Tuhan
adalah prasyarat untuk bisa melakukan penyembuhan dengan metode ini.
Metode penyembuhan ini didasarkan pada awareness atau kesadaran. Kesadaran pada
diri, spiritual dan sosial. Karena itu saya menyebut metode penyembuhan ini sebagai
Amazing Holistic Awareness (A-HA). Unsur spiritual merupakan faktor terpenting dari
metode ini, karena keikhlasan dan kepasrahan pada Tuhanlah yang membuat segala
jenis metode penyembuhan di dunia ini menjadi efektif.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 7/134
7
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Orang sembuh bukan karena obat. Bukan juga karena dokter atau rumah sakit yang
hebat dengan biaya mahal. Semuanya tergantung pada Tuhan. Obat, dokter dan rumah
sakit hanyalah perantara kesembuhan yang diberikan oleh Allah SWT.
Bila obat, dokter dan rumah sakit bisa dipilih oleh Allah SWT untuk menjadi sarana
penyembuhan, mengapa kita tidak memantaskan diri juga untuk menjadi sarana
penyembuhan untuk diri sendiri. Mengapa pula kita tidak memantaskan diri untuk
menjadi perantara kesembuhan untuk orang lain. Dan untuk itu yang Anda butuhkan
hanyalah belief.
Setelah belief yang diperlukan selanjutnya Adalah, dasar ilmiah dan metode-metodenya.
Semua hal itu bisa Anda temukan di dalam buku ini. Banyak metode yang ditawarkan
mulai dari yang paling sederhana hingga yang lebih panjang. Untuk menggunakan
metode yang mana, itu tergantung kenyamanan Anda sendiri.
Dengan menulis buku ini, saya berharap, Anda bisa mempelajari, memahami dan
mempraktekkannya untuk diri sendiri dan orang lain. Ingin rasanya menularkan kepada
sebanyak-banyaknya orang untuk bisa melakukan self healing. Namun apa daya, tenaga
saya terbatas. Oleh karena itu menulis buku ini menjadi salah satu solusi untuk
menyebarkan hal tersebut secara cepat dan meluas.
Saya membayangkan, Anda menemukan hal-hal yang bisa merubah hidup Anda dengan
membaca buku ini. Mampu mengaplikasikan untuk diri Anda sendiri dan juga membantu
orang lain. Saatnya untuk melakukan sesuatu bukan hanya untuk hal-hal yang sekedar
memenuhi kebutuhan diri sendiri tapi ada sebuah tujuan yang lebih besar dari itu.
Selamat membaca dan mengambil manfaat yang sebanyak-banyaknya dari buku ini.
Have a great life.
Agung Windriatmoko
Professional Coach | Trainer | Public Speaker
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 8/134
8
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Pikiran, Belief dan Dunia Kita
Whether you think you CAN or you think you CAN’T you are right
-Henry Ford-
Untuk membahas perihal belief , saya akan mulai dengan cerita pengalaman pribadi.
Bukan bermaksud untuk narsis lho. Tapi, memang di dunia ini hal yang paling saya ahli
dan ketahui adalah pengalaman pribadi saya. Itu alasan pertama. Alasan yang kedua,
kalau ada yang salah-salah mengenai certa saya, Anda tidak bisa protes kan? Hehehe.
Ok. Sebelum melanjutkan membaca, buat diri Anda senyaman mungkin. Anda tentu
ingat saat-saat merasa paling nyaman. Tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan
perlahan. Nah, sekarang Anda siap melanjutkan membaca.
Pengalaman yang MenguatkanKeyakinan Diri
Ketika duduk di bangku SD hingga SMA, saya merasa
sebagai anak sekolah yang cemerlang. Hanya belajar
sedikit, tapi ternyata yang dipelajari selalu tepat,
sehingga ujian model apapun bisa saya kerjakan. Karena
itulah masuk dalam jajaran 3 besar di kelas sudah
1
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 9/134
9
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
menjadi langganan. Bukan hanya itu, dari SD hingga SMP saya selalu menjadi juara
Lomba Pelajar Teladan tingkat Kotamadya.
Kok bisa? Saya sendiri tidak tahu sebabnya, tapi yang saya ingat adalah, perasaan
optimis dan selalu siap menghadapi apa yang ada di depan. Waktu itu, apapun yang
nanti terjadi, feeling mengatakan itu pasti mudah dihadapi. Saya juga begitu yakin
selalu berhasil. Karena itulah saya mendefinisikan diri sebagai Agung si anak pendiam
yang pintar.
Bukan berarti saya tidak pernah mengalami kegagalan pada saat sekolah.
Mendapatkan nilai di bawah rata-rata juga sering. Bahkan di semester pertama SMP,
saya pernah mendapatkan nilai 30 ketika ulangan harian Biologi. Masih tampak jelas
di memori ini, betapa kecewanya orang tua ketika melihat di buku raport saya tertulis
peringkat ke-13 dari 30 siswa. Yang membuat kecewa adalah ternyata peringkat kelas
hanya 1 – 15, karena ada beberapa siswa yang memiliki peringkat sama.
Meskipun sering mengalami kegagalan, definisi yang saya sematkan pada diri sendiri
ternyata membuat saya mampu menghadapi semua itu dengan baik. Kala itu, setiap
mengalami kegagalan saya bisa bangkit hanya dengan merenung dan berbicaradengan diri sendiri. Saya selalu mengatakan pada diri sendiri: “Ini bukan Aku , Agung
si Anak pendiam dan pintar seharusnya tidak seperti ini. Ayo Agung bangkit dan
berubahlah.” Belakangan saya baru tahu bahwa teknologi ini disebut sebagai Self
Talk . Dan saya baru menyadari juga bahwa teknologi inilah yang bisa membuat kita
termotivasi ataupun terdemotivasi. Teknologi istimewa yang dianugerahkan Tuhan
kepada semua manusia.
Percakapan dengan diri sendiri mengantarkan saya pada perubahan. Setelah berhasil
meyakinkan diri untuk berubah, saya membangkitkan motivasi dengan mengingat
keberhasilan-keberhasilan ketika di bangku SD. Setiap hari saya pandangi semua
piagam penghargaan yang pernah saya terima, piala-piala, dan buku raport. Dengan
itu bangkitlah motivasi dan saya memutuskan untuk merubah cara belajar, mengatur
waktu bermain dan mengurangi waktu melamunkan cewe-cewe cantik yang begitu
menarik perhatian di masa puber. hehehe
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 10/134
10
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Setelah itu Anda bisa tebak, apa yang kemudian terjadi di semester berikutnya. Tentu
saja sebuah lompatan yang luar biasa. Si anak pendiam, yang tadinya hanya
menempati peringkat 13 ini akhirnya menjadi Juara 1 di kelas.
Banyaknya hal positif yang terekam di memori membuat saya begitu yakin dengan
kemampuan diri. Karena begitu yakin dengan kemampuan diri, setiap kegagalan
akhirnya berhasil dimaknai sebagai sebuah proses pembelajaran yang mengharuskan
saya berubah. Karena itu kegagalan tidak bisa bercokol sebagai pengganggu di pikiran.
Meskipun selalu tersimpan, tapi gambarnya begitu kecil dan buram.
Namun entah mengapa seiring waktu berlalu, saya merasa kecemerlangan itu lama-
lama memudar. Banyak keraguan dan kegalauan muncul dalam benak saya. Berbagai
pengalaman kegagalan membuat saya memiliki definisi yang berbeda terhadap diri
saya.
Pengalaman yang Melemahkan Keyakinan Diri
Dimulai ketika duduk di bangku kuliah, hidup sendiri jauh dari orang tua, dengan
kiriman uang yang sangat terbatas. Kondisi inilah yang melemahkan keyakinan saya
pada kemampuan diri sendiri. Pada saat kuliah, jarang sekali saya mendapatkan nilai
yang bagus. Bahkan di semester 2
hanya mendapatkan IPK 2,1. Selain
karena memang tingkat kesulitan
studi di perguruan tinggi jauh di
atas sekolah menengah, saat itu
saya juga sibuk mengutuki diri
sendiri.
Kondisi keuangan yang bahkan
sampai minus, memaksa saya lebih
memprioritaskan foto kopi
pelajaran kuliah daripada makan.
Bahkan waktu semester awal kuliah, sering tidak makan sampai tiga hari. Makan
hanya permen yang saya kumpulkan dari setiap kegiatan kampus yang saya ikuti.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 11/134
11
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Saat yang membahagiakan adalah ketika musim demo. Waktu itu, demo adalah
berkah. Karena saya bisa mendapatkan makan secara cuma-cuma kalau ikut
demonstrasi. Bahkan seringkali dari makanan yang saya dapat itu, saya ambil ayam
dan telurnya kemudian saya dicuci dan disimpan, untuk dimakan besok atau lusa.
Untuk menutupi kekurangan-kekurangan itu, saya harus bekerja paruh waktu
menjaga rental computer dan menjadi guru privat untuk anak-anak SMU. Namun
karena aktivitas kerja itu, taruhannya adalah nilai kuliah yang jadi korban.
Kondisi ini diperparah dengan permasalahan keluarga yang saya hadapi. Di kampung
halaman, hubungan orang tua saya tidak harmonis dan adik saya terjerat narkoba.
Sementara, saya merasa kakak-kakak saya kurang begitu peduli dengan permasalahan
ini.
Berbagai permasalahan yang datang di saat bersamaan itu membuat saya memiliki
definisi yang berbeda mengenai diri saya. Definisi mengenai Agung si Anak Pendiam
dan Pintar hancur berantakan sudah. Akhirnya saya menyebut diri sebagai si anak
pendiam yang tidak beruntung.
Definisi baru mengenai diri saya itu semakin terbukti benar setelah saya lulus kuliah
dan mencari pekerjaan. Lulus hanya dengan IPK alakadarnya dan perasaan akan
terbatasnya kemampuan, membuat saya tidak berani melamar ke perusahaan-
perusahaan yang saat itu di mata para anak kuliahan dianggap keren dan bonafid.
“Kalau melamar ke perusahaan itu pasti tidak diterima” itulah yang saya yakini. Dan
keyakinan ini semakin kuat setelah beberapa tes dan interview saya jalani dan gagal.
Sebut saja perusahaan seperti Astra, P&G, Unilever, Bank Syariah Mandiri, Total,
Pertamina dan masih banyak lagi. Di semua perusahaan itu saya gagal menjalani tes
dan bahkan ada yang tidak dipanggil sama sekali.
Begitu saya mendapatkan pekerjaan, keyakinan akan ketidakberuntungan ini masih
berlanjut. Apa yang memicu keyakinan mengenai ketidakberuntungan itu muncul?
Sering saya melihat, teman-teman yang secara kemampuan masih dibawah saya, tapi
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 12/134
12
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
secara karir mereka naik lebih cepat. Bahkan ada beberapa junior yang karirnya lebih
bagus. Padahal yang selalu ditunjuk untuk mengajari mereka adalah saya.
Parahnya lagi, saya berhadapan dengan bos yang berganti-ganti. Mulai dari yang
paling galak sampai dari yang terlalu lembek. Dan satu lagi, tentu saja tekanan target.
Berbagai permasalahan itu membuat gambar ketidakberuntungan dalam kepala
menjadi semakin jelas dan bahkan tampak begitu nyata.
Dan apa yang saya lakukan saat itu? Hanya mengutuk diri sendiri dengan mengatakan
“Agung, Agung, sial banget sih kamu. Masuk ke perusahaan yang rasis, karir mandek
lagi.” Itulah yang saya jadikan kambing hitam saat itu. Rasisme.
Dengan pemikiran-pemikiran seperti itu bisa naikkah karir saya? Tentu saja tidak.
Bahkan sempat mengalami kemunduran karir dari manajer turun menjadi officer
dengan status kontrak.
Pengalaman-pengalaman itu benar-benar menghancurkan keyakinan saya terhadap
kemampuan diri sendiri. Akibatnya, beberapa kali saya berpindah kerja hanya gara-
gara takut kemungkinan pengalaman buruk di kantor sebelumnya bisa terjadi lagi.
Pengalaman dan Belief
Baru beberapa tahun terakhir saya memahami bahwa keyakinan mengenai dirilah
yang justru membuat seseorang menjadi berhasil atau tidak. Darimana keyakinan
mengenai diri itu terbentuk? Dari semua pengalaman yang kita alami yang akhirnya
diberi makna dan disederhanakan menjadi sebuah definisi diri.
Keyakinan itulah yang disebut sebagai belief . Menurut google translate, belief
didefinisikan sebagai:
an acceptance that a statement is true or that something exists (Sebuah penerimaan akan kebenaran sebuah pernyataan atau sesuatu benar-
benar nyata atau terjadi)
trust, faith, or confidence in someone or something (Kepercayaan atau keyakinan pada seseorang atau sesuatu)
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 13/134
13
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Darimana terbentuk belief ? Belief terbentuk dari pengalaman masa lalu, hal-hal yang
kita alami baik atau buruk, keyakinan yang ditanamkan oleh orang tua, orang yang
lebih berpengaruh atau budaya masyarakat dan bahkan agama. Belief merupakan
sebuah persepsi mengenai sesuatu yang dengan sengaja kita pilih sebagai kebenaran.
Uniknya, belief bisa menjadi begitu positif sehingga mampu mendorong seseorang
yang meyakininya menjadi sangat sukses, sehat dan berkelimpahan. Atau sebaliknya
belief bisa menjadi penghalang keberhasilan dan mensabotase setiap keinginan atau
cita-cita.
Karena belief terbentuk dari persepsi atas pengalaman, maka setiap orang bisa
mempunyai belief yang berbeda meskipun mengalami hal yang sama. Bagaimana
persepsi itu membentuk belief? Gambar berikut ini menjelaskan hal itu.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 14/134
14
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Manusia melihat dunianya dengan menggunakan panca indera yang berupa:
Visual (Pengelihatan)
Auditory (Pendengaran)
Kinestetic (Perasa)
Olfactory (Pencium)
Gustatory (Peraba)
Apa yang dilihat dan dialami seseorang di dunia eksternal, kemudian dibentuk lagi
dalam dunia internalnya menjadi sebuah persepsi. Persepsi tentang dunia luar itulah
yang disebut sebagai representasi internal. Persepsi-persepsi inilah yang sering
diangap sebagai realitas. Padahal itu bukan realita sama sekali. Itu adalah persepsi
kita mengenai realita. Sehingga bisa disimpulkan, persepsi Anda adalah realitas Anda.
Persepsi yang terbentuk dalam dunia internal setiap orang berbeda-beda tergantung
dari filter internalnya.
Filter-filter InternalUntuk memahami filter internal, saya akan menceritakan kepada Anda pengalaman
saya ketika mengantarkan istri untuk nonton film yang banyak disukai wanita dan juga
para ABG. Kalau saya sebut judulnya “Twilight” tentu langsung tergambar di pikiran
anda film tentang vampir itu.
Berada di dalam bioskop bagi saya sangat menyiksa karena saya tidak begitu
menyukai dan tidak bisa menikmati film tersebut. Sementara itu, bagi istri saya, filmitu adalah tontonan yang sangat menarik. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Jawabannya, karena kita memfilter informasinya dengan cara yang berbeda. Dengan
filter internalnya, istri saya merepresentasikan film tersebut dalam dunia internalnya
sebagai tontonan yang menghibur. Sedangkan bagi saya, pengalaman, nilai-nilai dan
keyakinan saya mengatakan “ini film bukan gue banget ” .
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 15/134
15
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Begitu keluar dari bioskop Anda juga bisa tebak apa pendapat dari masing-masing
kami mengenai film tersebut. Tentu saja istri saya begitu memuji filmnya dan
mengatakan ingin nonton seri berikutnya. Sedangkan saya, banyak kritik, mulai dari
alurnya yang kurang nyambung hingga akting dari para actor dan aktrisnya yang
kurang pas.
Pertanyaannya, mengapa istri saya tidak melihat alur yang kurang nyambung dan ada
akting para aktornya yang dimata saya kurang OK?
Jawabannya, karena kita memiliki fokus yang berbeda selama di dalam bioskop.
Karena istri saya ingin menikmati filmnya, maka fokus dia adalah menikmati setiap
adegan. Sementara itu, karena saya tidak menyukai filmya, agar saya tetap enjoy di
dalam, fokus saya pun berubah, yaitu melakukan kritik terhadap film. Karena fokus
untuk kritik, maka pikiran saya pun dengan jeli menangkap setiap adegan yang tidak
nyambung atau akting yang kurang bagus. Karena fokus, maka saya mendapatkan
data yang cukup banyak mengenai hal itu.
Karena fokus itu jugalah, saya sama sekali tidak ingat adegan-adegan romantis yang
diceritakan istri saya ketika kami keluar dari bioskop. Dan inilah filter pertama daripikiran manusia. Karena fokus, maka hal-hal yang ada di luar fokus menjadi terhapus
atau ter-delete. Filter inilah yang disebut sebagai DELETION .
Filter yang ke dua adalah DISTORTION (Distorsi). Pengertian sederhananya, distorsi
adalah pemaknaan atas setiap peristiwa yang kita hadapi. Bagi istri saya, makna
menonton film “Twilight” adalah hiburan, sementara bagi saya penyiksaan.
Pemaknaan terhadap suatu peristiwa bisa menimbulkan perasaan positif,
kesenangan, kebahagiaan atau sebaliknya. Sebagai contoh, bila ada banyak orang
yang sedang antri di ruang tunggu rumah sakit, maka masing-masing orang di ruangan
itu akan memiliki makna yang berbeda-beda. Sebagian orang mungkin ada yang
memaknai hal itu dengan omelan dan ocehan “pelayanan rumah sakit ini benar-benar
parah”. Mungkin ada juga yang mengatakan dalam hatinya “lambat sekali kerja
orang-orang ini” .
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 16/134
16
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Dan tentu ada yang memberikan makna berbeda dengan mengatakan “inilah risiko
berobat ke rumah sakit yang bagus, pati antri” . Atau ada yang memberikan makna
seperti ini “berarti aku berobat ke rumah sakit yang tepat” .
Meskipun makna-makna itu tidak diucapkan secara langsung. Anda tentu bisa
menebak dari bahasa tubuh orang-orang yang ada di ruang tunggu. Ya tentu saja,
pemaknaan yang membahagiakan juga akan membuat bahasa tubuh terlihat lebih
bahagia dan tenang. Tentu saja sebaliknya, pemaknaan yang melemahkan membuat
bahasa tubuh menjadi lebih tak berdaya, panik dan stress.
Kisah Sheily dan SheilaSuatu hari, seorang dosen psikologi dari sebuah universitas ternama mengadopsi dua
anak kembar identik bernama Sheily dan Sheila. Karena identik, kedua anak ini
mempunyai perilaku dan kegemaran yang sama. Dan tentu saja wajah sangat sulit
dibedakan. Hanya orang yang kenal dan sering berinteraksi saja yang bisa
membedakannya.
Sebelumnya, bila memberikan baju untuk kedua anak ini, sang profesor dan istrinya
selalu memilihkan model dan warna yang sama persis. Apapun yang diberikan kepadamereka selalu sama. Tidak pernah ada perlakuan yang berbeda terhadap mereka.
Hingga suatu hari, profesor ingin melihat sesuatu yang berbeda diantara mereka. Di
ulang tahun yang ke 14, Sheily dan Sheila mendapatkan kado berupa buku diary dari
profesor. Kali ini, profesor memberikan diary dengan warna dan gambar yang
berbeda.
Untuk membuat lebih berbeda lagi, sang profesor memberikan syarat kepada masing-
masing. Di buku diarynya, Sehily hanya boleh menuliskan peristiwa yang membuat dia
merasa bahagia. Sedangkan Sheila hanya boleh menuliskan hal-hal yang membuat dia
merasa sedih. Percobaan ini dilakukan selama 1 tahun dan profesor terus memantau
perkembangannya. Fokusnya hanya satu hal, yaitu melihat perbedaan apa yang
terjadi diantara kedua anaknya itu.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 17/134
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 18/134
18
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Mereka mendapatkan perlakuan yang sama, namun mempunyai makna yang
berbeda, karena fokus masing-masing juga berbeda.
Sheily
Dear Diary,
Hari ini ulang tahunku yang ke 14. Aku
dan Sheila mendapatkan kado dari
Ayah. Kado yang sangat istimewa
sebuah diary. Kado itu adalah kamu Dy.
Dan sekarang tanganku menari-nari di
atasmu. Ayah ingin aku menceritakan
semua kebahagiaanku kepadamu …
Sehila
Dear Diary,
Hari ini ulang tahunku yang ke 14. Aku
dan Sheily, hanya mendapatkan kado
sebuah diary. Ayah juga tidak adil. Dia
memberikan Sheila diary warna coklat.
Sementara aku masihhhh warna pink
juga. Sepertinya aku belum dianggap
dewasa juga …
Dear Diary,
Hari ini, Ayah mengajarkan kami untuk
menjadi anak yang mandiri. Aku dan
Sheila harus naik kendaraan umum ke
sekolah. Wah pasti ini akan menjadi
sebuah petualangan yang
menyenangkan. Walaupun … aku agak
takut sih …
Dear Diary,
Hari ini, Ayah begitu keras kepada kami.
DIa memaksa aku dan Sehily untuk naik
angkutan umum.
Padahal kan Ayah tahu, di luar sana
tidak aman …
Itu hanya sepenggal peristiwa yang terekam dan tertulis di buku diary kedua anak
profesor. Masih banyak lagi tulisan-tulisan mengenai peristiwa yang sama, namun
maknanya berbeda. Semua terjadi karena fokus yang berbeda juga.
Filter yang ke-tiga adalah GENERALIZATION (Generalisasi). Generalisasi berarti
penyederhanaan. Sebagai contoh, karena profesi saya sebagai terapis, tentu tidak
selamanya berhasil membantu orang mencapai kesembuhan. Ketika beberapa kali
saya mengalami kegagalan, bisa saja saya menyederhanakan hal itu dengan sebuah
kesimpulan “Saya tidak mampu menjadi terapis” . Itulah generalisasi.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 19/134
19
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Dalam keseharian banyak sekali kita melakukan generalisasi dengan
menyederhanakan proses, langsung menuju kesimpulan tanpa mau mencoba
sebelumnya. Karena itu kata-kata yang seringkali muncul adalah “Mana mungkin, kan
susah”, “Aku gak bisa”, “Aku tidak berani” . Kata-kata “tidak bisa” dan “tidak berani”
adalah generalisasi dari pengalaman dan peristiwa masa lalu yang diterapkan pada
masa sekarang atau masa yang akan datang. Seringkali kita melihat tantangan hari ini
dengan pengalaman kegagalan masa lalu. Dan pikiran sudah meneyederhanakan dan
mengambil kesimpulan bahwa hasilnya pasti sama.
Ketiga filter itulah yang membentuk realitas dunia internal kita. Realitas itulah yang
akhirnya tersimpan dalam memori yang akhirnya membentuk belief system. Belief
system mempengaruhi strategi dan pilihan tindakan yang akan kita ambil sebagai
respon atas peristiwa eksternal.
Respond dan tindakan yang selalu menjadi pilihan dan kita lakukan terus menerus
akan menjadi kebiasan (behavior). Behavior akan menentukan hasil yang kita capai
(nasib). Hasil-hasil yang kita capai akan mempengaruhi belief system dan cara
pandang kita terhadap diri kita sendiri.
Demikianlah hubungan antara pengalaman dengan belief . Kedua hal tersebut
merupakan mata rantai yang saling terkait. Pengalaman membentuk belief system
apakah positif atau negatif. Sementara itu di lain sisi, belief system juga akan
membentuk terciptanya pengalaman positif atau negatif.
AHA! Ternyata yang saya anggap realita mengenai
dunia luar bukanlah realita itu sendiri. Realita adalah
yang saya persepsikan mengenai dunia luar dalam
dunia internal saya. Kalau begitu bukankah lebih indah
kalau saya menciptakan persepsi yang lebih
menyenangkan mengenai dunia eksternal di pikiran
saya?
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 20/134
20
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Ular Raksasa dan Bambu Keramat
Setelah membaca cerita tentang bambu keramat di bawah ini, Anda tentu lebih
paham mengenai belief .
Konon di sebuah desa, tinggallah sekelompok orang badui yang pekerjaan sehari-
harinya adalah bercocok tanam. Di dekat perkampungan mereka, tumbuhlah banyak
pohon bambu yang menopang kehidupan mereka sehari-hari. Dari batang bambu,
penduduk desa bisa membuat rumah, jembatan, peralatan panen bahkan semua
peralatan dapur dan peralatan makan semua dibuat dari bambu. Untuk penerangan,
mereka juga menggunakan bumbung bambu sebagai obor. Rebung bambu mereka
olah menjadi sayur yang juga menjadi sumber makanan mereka.
Suatu hari, karena hutan yang tak jauh dari perkampungan itu terbakar, berpindahlah
seekor ular raksasa dari hutan dan tinggal di rerimbunan bambu tersebut.
Hingga pada suatu masa terjadilah sebuah peristiwa, dimana seorang penduduk
dimangsa oleh ular raksasa tersebut.
Peristiwa itu tidak hanya terjadi sekali. Beberapa kali warga menjadi korban dan
dimangsa oleh ular raksasa yang tinggal di rerimbunan bambu. Anehnya, begitu
keesokannya kepala suku memerintahkan warga untuk mencari ular tersebut untuk
ditangkap, mereka tidak menemukan ular itu.
Karena banyaknya kejadian warga
yang menjadi korban dimangsa oleh
ular raksasa, para pemuka dan tetua di
desa tersebut membuat sebuah
aturan untuk menyelamatkan warga.
Pada suatu malam setelah pertemuan
di pendopo Desa, kepala desa
mengumpulkan seluruh warga desa
dan menyampaikan peraturan yang
menjadi keputusan seluruh pemuka
dan tetua. “Mulai hari ini, seluruh
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 21/134
21
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
penduduk desa dilarang untuk mencari bambu, rebung dan bahkan mendekati
rerimbunan bambu di tepi desa” .
Sejak hari itu, tidak ada satupun warga desa yang berani mendekati semak-semak
bambu. Karena ada aturan baru ini, merekapun mulai merubah cara hidupnya.
Sekarang mereka membangun rumah dengan kayu dari hutan. Semua peralatan pun
sudah berubah, hingga warga desa benar-benar melupakan dan meninggalkan bambu
dari kehidupan mereka.
Tahun berganti, generasi pun berganti. Kumpulan pohon bambu yang tadinya hanya
berupa rerimbunan kini sudah berubah menjadi lebat seperti hutan. Tidak ada satu
orangpun yang berani mendekati hutan bambu, karena warga sudah menganggapnya
sebagai hutan bambu keramat.
Berita kekeramatan hutan bambu pun disampaikan turun temurun dari generasi ke
generasi, hingga tidak ada satu generasipun dari penduduk desa tersebut yang berani
mendekati hutan bambu ini.
Pernah suatu hari, ada sekelompok anak-anak sedang bermain petak umpet tidak jauh dari hutan bambu tersebut, namun dengan serta-merta orang tua mereka segera
memanggil dan memarahi mereka. Bukan itu saja, anak-anak tersebut malah akhirnya
dihukum karena sudah melanggar hukum adat.
Suatu hari terjadilah bencana kekeringan. Panen gagal dan bahkan hutanpun berubah
menjadi kering kerontang. Karena kondisi ini warga tidak mempunyai sumber
makanan sama sekali. Harapan satu-satunya adalah memanfaatkan hutan bambu
yang masih terlihat rimbun dan segar di tepi desa.
Pada suatu hari, ketika sedang diadakan pertemuan di pendopo desa, seorang warga
mengusulkan untuk mencari makanan dari hutan bambu tersebut. Dengan serta
merta para tetua adat dan pemimpin desa menolak usul itu dan mengatakan “kita
tidak akan melanggar hukum adat yang tel ah ditetapkan oleh leluhur” . Menurut
mereka, lebih baik mereka mati kelaparan daripada mengkhianati leluhur.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 22/134
22
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Dan akhirnya terjadilah perpecahan pada penduduk desa ini. Mereka yang setuju
untuk mencari makan di hutan bambu segera pergi meninggalkan desa. Sedangkan
mereka yang ingin mempertahankan tradisi leluhur tetap bertahan meskipun
kelaparan.
Singkat cerita, penduduk desa yang tetap tinggal dan mempertahankan tradisi, tidak
dapat bertahan dan mati kelaparan. Sementara, mereka yang pergi menuju hutan
bambu mendapatkan makanan yang cukup, bahkan mereka bisa bercocok tanam lagi
dengan mengembangkan peralatan-peralatan baru dari bambu.
Nah, setelah Anda membaca cerita di atas, saya ingin mengajukan sebuah pertanyaan
sederhana. Keyakinan apa yang ada pada diri anda, yang begitu Anda percayai,
sehingga sebelum mencoba pun anda sudah mengatakan dalam diri “aku tidak bisa” ,
“ini bukan bidangku” , atau mungkin “ mana mungkin bisa dilakukan, tidak masuk
akal ”. Jika ada hal-hal seperti itu dalam diri Anda, maka itu adalah belief-belief yang
menghambat.
Siapa yang Mengijinkan Belief itu Menetap di Pikiran?
Cerita di atas merupakan sebuah belief yang ditanamkan dalam pikiran dan kemudian
diyakini karena dibentuk oleh adat yang turun temurun. Selain melalui faktor itu,
belief juga bisa tertanam dalam pikiran melalui perkataan orang yang kita anggap
mempunyai otoritas seperti orang tua, guru atau bos. Semua hal tersebut kemudian
menjadi satu dengan pengalaman dan dipilih oleh otak untuk diyakini.
Adakalanya belief yang tidak sesuai dengan pengalaman kita tolak, sehingga tidak
menetap dalam pikiran. Sebaliknya belief yang sesuai dengan pengalaman menetap
semakin kuat. Akan tetapi kondisi yang sering muncul adalah pikiran mempunyai
kecenderungan untuk membuktikan bahwa yang kita yakini benar.
Sebagai contoh; dulu saya yakin sekali bahwa kalau mata bagian bawah kedutan
artinya akan ada musibah yang membuat kita menangis. Karena belief itu, setiap
mengalami sebuah peristiwa maka secara otomatis pikiran mengaitkan peristiwa itu
dengan belief yang saya yakini. Akibatnya saya mengambil kesimpulan yang
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 23/134
23
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
membenarkan belief itu dengan mengatakan “Benar kan pantas dari tadi mata
kedutan terus, ternyata ini yang terjadi” .
AHA! Yang memilih untuk mempercayai belief-belief itu
menetap dan mempengaruhi diri kita adalah pikiran
kita sendiri. Menarik bukan, mengetahui bahwa
ternyata kita sendiri bisa membentuk, memilih dan
meyakini belief-belief dalam diri kita?
Dulu sebelum saya memahami ini, saya berfikir bahwa kalau tiba-tiba muncul belief-
belief negatif yang membuat saya ragu, cemas dan khawatir itu adalah sesuatu yang
wajar dan tidak bisa dikendalikan. Begitu saya memahami ini, dengan mudahnya saya
intervensi dan saya ubah belief itu dengan keyakinan-keyakinan yang lebih
bermanfaat untuk diri saya.
Belief dan Penyembuhan Diri Sendiri (Self Healing)
Lalu apa kaitannya belief dengan penyembuhan diri sendiri (self healing)? Tentu
sangat erat kaitannya.
Pertama. Bisa atau tidaknya Anda melakukan self healing tergantung dari seberapa
yakin Anda bisa melakukannya.
Kedua. Bisa atau tidaknya Anda membantu orang lain untuk melakukan self healing
tergantung dari seberapa yakin Anda bisa melakukannya, dan seberapa yakin orang
itu terhadap kemampuan Anda.
Ketiga. Efektif atau tidaknya self healing yang Anda lakukan, tergantung dari seberapa
yakin Anda terhadap Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah menciptakan seluruh
jagad raya beserta seluruh isinya.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 24/134
24
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Keyakinan seperti apa yang Anda butuhkan? Cerita mengenai teman saya, Mario,
berikut ini bisa menjadi bahan untuk direnungkan.
Sebelum menjadi motivator terkenal, Mario bukanlah siapa-siapa. Dia hanya seorang
salesman yang pencapaiannya tidak begitu luar biasa. Ketertarikannya pada dunia
training dimulai ketika dia ditunjuk perusahaan untuk memberikan pelatihan pada
karyawan-karyawan baru di perusahaannya. Karena selama lebih dari 10 tahun
pengalamannya di bidang penjualan, tentu saja materi yang dia ajarkan adalah
tentang “Selling Skills”.
Sejak pertama kali mengajar itulah, keinginannya untuk lebih mendalami dunia
training dan motivasi begitu kuat. Keinginan yang kuat mengantarkan Mario untuk
belajar dari seorang motivator kelas dunia. Untuk bisa belajar dan mengikuti training
yang diselenggarakan oleh motivator kelas dunia, Mario harus menabung. Setelah
uang yang dia kumpulkan dari gaji dan insentifnya cukup, berangkatlah Mario ke
Australia, untuk menghadiri training dimana Sang Motivator Dunia menjadi
pembicaranya.
Karena tujuan Mario ingin belajar langsung dari Sang Motivator Dunia, setiap adakesempatan dia selalu bertanya. Bukan hanya di kelas, di luar kelaspun dia selalu
manfaatkan untuk bertanya.
Satu hal yang membuat Mario kemudian terheran-heran dengan keberhasilan Sang
Motivator Dunia adalah, ternyata dia seorang ateis yang tidak mempercayai adanya
Tuhan. Motivator ini juga tidak mempunyai agama sama sekali.
Hal ini sangat berkebalikan dengan Mario, yang begitu taat pada agamanya dan tekun
menjalankan ibadah. Pertanyaan yang selalu muncul di benak Mario adalah
“Bagaimana orang yang ateis ini bisa begitu sukses dan kata-katanya sangat
berpengaruh? Sementara aku yang begitu taat dan yakin pada Tuhan hanya begini-
begini saja?” .
Padahal Mario begitu meyakini ajaran agamanya yang selalu menyebutkan “Mintalah
pada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan”. Berkali-kali dia memohon dan berdoa tetapi
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 25/134
25
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
apa yang dimintanya belum dikabulkan juga. Sementara itu Sang Motivator yang tidak
ber-Tuhan itu, kepada siapa dia meminta dan siapa yang mengabulkan
permintaannya?
Penasaran akan hal ini, akhirnya Mario langsung bertanya kepada Sang Motivator
pada suatu kesempatan.
Mario : Pak Motivator, Anda tidak yakin dengan Tuhan, tapi begitu suksesnya.
Sedangkan Saya yang begitu yakin dengan agama saya dan yakin dengan Tuhan saya
mengapa tidak bisa sesukses Anda?
Motivator : (sambil tersenyum bijak ) Sebelum saya jawab, saya akan ajukan
beberapa pertanyaan kepada kamu. Boleh?
Mario : Tentu Boleh.
Motivator : Dari skala 1 – 10 ada di level berapa tingkat keyakinanmu pada Tuhan?
Mario : Tentu saja 10 (dengan begitu mantabnya)
Motivator : Dari skala 1 – 10 ada di level berapa tingkat keyakinanmu, bahwa
Tuhanmu mampu memberikan apa yang kamu minta?
Mario : Tentu saja 10 Pak Motivator (lebih mantab lagi)
Motivator : Jadi kamu sangat yakin Tuhanmu Maha Memberi?Mario : Pasti
Motivator : Kamu yakin Tuhanmu Maha Kaya?
Mario : yakin sekali
Motivator : Kamu yakin Tuhanmu Maha Segalanya?
Mario : Seribu persen yakin
Motivator : Baiklah. Kalau kamu begitu yakin. Maka berdoalah pada Tuhanmu dan
mintalah agar besok kamu diberikan uang 100 juta rupiah, dan mari
kita lihat apa yang bisa dilakukan Tuhanmu.
Mario : (sambil bingung penuh keraguan) Tapi … itu tidak mungkin.
Motivator : Mengapa tidak mungkin? Bukankah kamu yakin Tuhanmu Maha Kaya,
Maha Memberi dan Maha Segalanya?
Mario : (bingung menjelaskan) Iya benar. Tapi itu tidak mungkin. Itu tidak
masuk akal.
Motivator : Apa yang membuat Kamu berfikir seperti itu?
Mario : Ya. Untuk mendapatkan uang sebanyak itu kan saya harus bekerja dulu.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 26/134
26
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Dan tidak mungkin dalam waktu tidak sampai satu hari saya bisa
mendapatkannya. Itu tidak realistis.
Motivator : Kalau menurut kamu itu tidak realistis. Apakah kamu yakin bila
Tuhanmu mengatakan “Jadi” maka terjadilah apa yang
dikehendakinya?
Mario : Tentu yakin sekali
Motivator : Kalau memang kamu begitu yakin akan kemampuan Tuhan mu. Jadi
sebetulnya masalahnya ada dimana? Apakah pada dirimu atau
Tuhanmu?
Mendengar pertanyaan terakhir dari Sang Motivator, seketika itu juga Mario terdiam
dan berfikir.
Pembaca, keyakinan pada Tuhanlah yang selama ini mungkin menjadi penyebab tidak
terjawabnya semua doa dan cita-cita. Tuhan tidak pernah bermasalah, Tuhan yang
kita yakini adalah Dia yang ketika dia berkata “Jadi” maka jadilah. Namun pikiran
kitalah yang memunculkan syarat bahwa segala sesuatu harus realistis, baru Tuhan
mewujudkan.
Banyak orang beriman, banyak orang yang mengaku sangat meyakini akan
Kemahaperkasaan Tuhan, akan tetapi ternyata dia sudah mengagungkan Tuhan yang
lain.
Siapakah Tuhan yang lain itu? Bisa jadi obat-obatan. Orang yang merasa hanya akan
sembuh bila minum obat, secara tidak langsung dia telah menganggap obat sebagai
Tuhannya. Dalam skala yang lebih kecil orang yang sudah memasrahkan sakitnya pada
obat akan mengatakan. Obat paten lebih mujarab daripada obat generik. Padahal
dalam konteks berobat, obat hanya perantara kesembuhan. Bukan penyebab
kesembuhan itu sendiri.
Bisa jadi Tuhan yang baru itu adalah dokter dan agamanya adalah Rumah Sakit. Orang
yang seperti ini akan mengatakan, kalau berobat di rumah sakit A lebih bagus dan
pasti sembuh bila dibandingkan dengan berobat ke rumah sakit B. Di rumah sakit A
dokternya lebih bagus-bagus dan professional.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 27/134
27
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Pembaca, saya bukan ingin menjauhkan Anda dari pengobatan medis dengan obat-
obatan kimia, teknik pengobatan terbaru dan dokter dengan ilmu pengetahuan yang
mutakhir. Sama sekali bukan.
Saya hanya ingin mengembalikan belief kita pada yang Maha Menyembuhkan.
Mengapa? Karena teknik penyembuhan diri (self healing) yang akan kita pelajari ini
adalah teknik yang mengedepankan keikhlasan dan kepasrahan pada Tuhan. Metode
ini saya sebut sebagai Amazing Holistic Awareness (A-HA) yang akan saya kupas lebih
detail pada Bab berikutnya. Ini bukanlah sulap, bukan sihir, bukan juga klenik.
Syaratnya, keyakinan kita pada Tuhan harus diluruskan terlebih dahulu. Munculkan
belief yang kuat pada Tuhan yang Anda imani.
Caranya? Percaya saja bahwa dengan Kemahakuasaan-Nya Tuhan bisa menjadikan
diri kita sendiri sebagai perantara kesembuhan. Sebagaimana Dia menjadikan obat,
dokter atau rumah sakit sebagai perantara kesembuhan.
Dengan demikian Anda tidak akan mengatakan lagi “ini tidak mungkin”, “ini tidakmasuk akal ”, “ini tidak realistis”, “mana bisa sembuh hanya dengan begini? ”.
Mengapa? Karena bagi Tuhan tidak perlu logis dan realistis. Bagi Anda yang muslim,
kalau masih menganggap bahwa segala sesuatu itu harus logis dan realistis, maka
pertanyaan saya adalah “logika apa yang menyebabkan Anda mengimani peristiwa
Isra’ Mi’ raj yang memperjalankan Nabi Muhammad SAW, dari Masjid Nabawi ke
Masjidil Aqsho hingga ke Sidharatul Muntaha hanya dalam waktu satu malam? ”.
Sementara hari ini belum ada satu ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa
melakukannya.
Anda tidak akan mengatakan “bagian yang itu yang saya masih ragu” bukan?.
Bukankah yang Anda perlukan hanya meng-imani itu tanpa perlu mempertanyakan
logis atau tidak?. Itulah yang akan kita pelajari melalui teknik penyembuhan ini. Teknik
iman, pasrah dan ikhlas. Dan itulah yang dalam bahasa modern ini disebut sebagai
belief .
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 28/134
28
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Menarik bukan? Apakah Anda sudah siap menyelami isi buku ini lebih dalam lagi?
Kalau Anda sudah siap, sekarang saatnya tarik nafas dalam-dalam, hembuskan
perlahan dan ijinkan badan Anda untuk rileks. Tarik nafas dalam sekali lagi,
hembuskan perlahan dan ijinkan pikiran Anda untuk rileks dan menemukan hal-hal
menarik di dalam buku ini.
Baiklah. Saya sudah bisa memahami apa itu Belief. Dan
saya sudah ingin mempelajari lebih lanjut mengenai Self
Healing. Hanya saja saat ini saya dan banyak orang
yang lain sudah menggunakan pengobatan medis.
Apakah saya harus menghentikannya?
Tentu tidak. Saya tidak menyarankan Anda untuk sama sekali menghindari
pengobatan medis melalui rumah sakit, obat-obatan dan juga dokter. Sama sekali
tidak.
Bila Anda, saudara-saudara Anda dan orang lain yang Anda kenal sudah menggunakan
pengobatan medis dan mendapatkan mafaat, silahkan lanjutkan saja. Dan saya
merekomendasikan cobalah juga pengobatan komplementer dengan Self Healing.
Mengapa? Berdasarkan penelitian dan pengalaman Dr. Mehmet Oz M.D. seorang
professor bedah jantung dan Direktur Rumah Sakit New York Presbyterian University
of Columbia, menemukan bahwa kombinasi antara pengobatan medis dengan
pengobatan alternatif seperti hipnoterapi, spiritual healing dan akupuntur,
menunjukkan efekttifitas yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan pengobatan
medis saja.
Karena itu pula Dr. Mehmet Oz mengengembangkan Program Kedokteran Terpadu
di Universitas Colombia. Awalnya Dr. Oz bukanlah orang yang percaya pengobatan
alternatif dengan metode-metode non medis. Latar belakang pendidikan yang
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 29/134
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 30/134
30
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Pikiran dan Hubungannya dengan
Penyakit Fisik
“ The human body is the best picture of human soul ”
- Ludwig Wittgenstein-
Pikiran dan Tubuh adalah Satu Kesatuan
Untuk membahas hal ini, saya ingin mengajak Anda untuk lebih aware dan
memperhatikan beberapa perubahan dalam tubuh kita ketika melakukan eksperimen
berikut ini.
Sebelum melanjutkan membaca cobalah tarik nafas dalam dan hembuskan perlahan.
Apapun yang Anda pikirkan saat ini, hanya akan membuat Anda lebih rileks dan santai.Sekarang Anda telah siap melakukan eksperimen.
Saya ingin Anda memunculkan wajah orang yang sangat anda sayangi sekarang juga.
Bisa pacar, istri atau suami, bisa juga anak-anak Anda yang lucu. Setelah itu
pikirkanlah saat-saat menyenangkan, lucu, dan hal-hal indah bersama mereka. Dan
Anda mulai merasakan perasaan senang, bahagia, happy, lucu menyelimuti diri Anda.
Bagus sekali. Dan sekarang, pertahankan perasaan itu bersama Anda.
2
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 31/134
31
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Baiklah, tanpa ada di depan Anda dan tanpa melihat Anda, saya bisa tahu dan yakin
kalau saat ini Anda sedang tersenyum sumringah.
Kok tahu sih? Apakah saya dukun? Tentu saja bukan.
Itu adalah hal alami yang terjadi pada kebanyakan orang ketika mereka memikirkan
hal-hal yang menyenangkan, menggembirakan dan juga lucu.
Dan saya hanya ingin menunjukkan kepada Anda bahwa apa yang kita pikirkan
berpengaruh secara langsung. Sekali lagi, berpengaruh secara langsung terhadap
tubuh. Karena pikiran dan tubuh adalah satu kesatuan.
Kalau Anda bukan tipe orang yang mudah tergerak dengan membaca, mungkin ketika
mengikuti eksperimen tadi Anda tidak merasakan perasaan apapun sehingga tidak
ada perubahan dalam tubuh Anda.
Bila memang demikian, saya akan mencoba mengajak Anda untuk aware dengan
mengingat beberapa momen penting yang pernah Anda alami.
Tentu saja Anda pernah ditunjuk untuk pidato, presentasi, menjad MC atau hal
lainnya yang mengharuskan Anda berbicara di depan orang banyak. Ketika pertama
kali melakukan itu lalu Anda merasa sangat gugup, apa yang terjadi?
Ada diantara kita yang telapak tangannya dingin, bahkan mungkin berkeringat. Ada
juga yang sampai sakit perut. Ada yang keringat dinginnya muncul di sekitar kepala,
jantung berdetak lebih kencang dan ada yang tanpa sadar bergerak modar-mandir
kesana kemari. Itu semua adalah tanda-tanda nervous atau gugup.
Mengapa muncul perasaan nervous atau gugup? Karena secara tanpa sadar otak
sudah memunculkan gambar-gambar yang menakutkan. Ada sebagian orang yang
memunculkan gambar dimana tiba-tiba dia kehabisan kata-kata ketika berbicara di
depan umum. Sebagian orang memunculkan gambar tidak bisa menjawab ketika ada
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 32/134
32
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
pertanyaan yang sulit. Gambar-gambar itulah yang menyebabkan nervous. Dan itu
adalah bukti kalau pikiran dan tubuh adalah satu kesatuan.
Hanya itu saja? Kalau yang itu saya sudah tahu. Saya
juga sudah bisa memahami bahwa pikiran dan tubuh
adalah satu kesatuan. Yang saya ingin tahu lebih
adalah, apa penjelasan ilmiahnya agar saya lebih yakin?
Ok, apabila masih muncul pertanyaan seperti itu di kepala Anda, rupanya kita memiliki
pemikiran yang sama. Berangkat dari pertanyaan itu, saya memulai pencarian teori-
teori dan dasar ilmiah yang bisa menjelaskan hubungan antara pikiran dengan tubuh.
Akhirnya bertemulah saya dengan Neuroscience yaitu sebuah ilmu yang mempelajari
system syaraf. Dari berbagai sumber imliah, kita tahu bahwa pusat pikiran manusia
ada di organ tubuh yang bernama “OTAK” .
Ketika kita memikirkan sesuatu yang akhirnya memicu emosi, apakah itu sedih,senang, gugup, marah ataupun benci, maka otak akan mengirimkan sinyal-sinyal
berupa zat kimia atau hormon tertentu ke seluruh tubuh. Mengalirnya hormon-
hormon ke bagian tubuh inilah yang memicu terjadinya reaksi pada tubuh.
Misalnya saja, ketika otak kita mengidentifikasi adanya potensi ancaman atau
gangguan, maka secara otomatis otak memproduksi dan mensekresikan hormon
stress yaitu Adrenalin dan Cortisol ke seluruh tubuh. Hormon inilah yang memicu
reaksi pada tubuh untuk selalu waspada dan bersiap untuk melawan atau melarikan
diri.
Begitu juga, ketika otak mendapatkan stimulus berupa sesuatu yang menyenangkan,
seperti mendapatkan hadiah ulang tahun misalnya. Otak akan memproduksi dan
mensekresikan hormon Dopamin, Oxitocin dan Serotonin. Itu semua adalah hormon
yang membuat perasaan menjadi nyaman, bahagia dan termotivasi untuk melakukan
kebiasaan tertentu.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 33/134
33
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Menarik bukan? Kalau setelah ini Anda ingin mempelajari lebih dalam lagi mengenai
hormon dan pengaruhnya pada tubuh, Anda bisa mencarinya di literatur-literatur
hormonal system.
Agar lebih ilmiah lagi, yang akan saya bahas selanjutnya adalah keterkaitan antara
Otak sebagai pusat pikiran dengan emosi. Mengapa ini penting? Agar kita bisa lebih
memahami, bagaimana emosi muncul dan bagaimana mengendalikannya.
Pengendalian emosi adalah salah satu kunci dalam Self Healing.
Otak dan EmosiSemakin saya ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan self healing,
semakin saya ingin mempelajari fungsi otak dan kaitannya dengan emosi. Bila setelah
membaca ini Anda juga memiliki keinginan yang sama, turuti saja. Pelajari saja ilmu-
ilmu itu karena pasti akan memberikan manfaat untuk Anda.
Penelusuran yang dilakukan dengan fokus akhirnya mengarahkan saya pada buku-
buku, hasil penelitian dan pengetahuan tentang susunan otak manusia. Karena saya
bukan dokter, bukan juga mahasiswa kedokteran apalagi professor anatomi tubuh,
saya akan menjelaskan mengenai struktur otak ini dengan bahasa yang sangat
sederhana.
Ok apakah Anda siap untuk melanjutkan membaca? Setelah ini Anda akan merasa
kembali di duduk di bangku SMU dan mempelajari Biologi.
Dari lapisan luarnya pada dasarnya otak manusia dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
Cerebrum
Cerebellum
Brain stem
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 34/134
34
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 35/134
35
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 36/134
36
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 37/134
37
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Limbic system mempunyai tiga fungsi utama yaitu; emosi, memori dan stimulasi.
Karena terkait dengan system emosi, bagian ini biasa disebut juga sebagai Emotional
Brain. Letaknya tertanam di bawah cortex dan terdiri dari 4 bagian utama yaitu:
Thalamus, yang berfungsi mendeteksi dan merelay pesan yang diterima oleh
indera seperti bau dan gambar. Thalamus menjadi jalur penyampaian
informasi tersebut ke cerebrum untuk kemudian diproses lebih lanjut.
Hypothalamus, yaitu bagian limbic system yang mempunyai fungsi vital dalam
pembentukan pesan-pesan kimia berupa hormon. Hormon-hormon ini
berfungsi untuk mengatur kadar air dalam tubuh, suhu tubuh, siklus tidur dan
kebutuhan asupan makanan. Dengan adanya hormon Anda tahu kapan
saatnya makan atau minum, karena hormon-hormon yang dihasilkan memicu
reaksi pada lambung sehingga menghasilkan rasa lapar atau haus.
Stress dan depresi yang dihadapi oleh sebagian orang juga disebabkan oleh
disfungsi hypothalamus. Karena fungsi Hypotalamus sebagai pengatur
pituitary glands, pusat sekresi hormon, pada kasus orang yang mengalami
stress atau depresi, ditemukan fakta bahwa banyak hormon adrenalin dancortisol yang tersekresikan ke darah.
Stress atau depresi juga bisa disebabkan oleh menurunnya secara drastis
hormon Serotonin dalam tubuh. Serotonin adalah hormon yang berfungsi
untuk meningkatkan mood dan mengatur hasrat seksual.
Amygdala, adalah bagian yang berbentuk seperti kacang almond dan
mempunyai fungsi untuk membentuk respon emosi dan kewaspadaan, sekresi
hormon dan memori. Amygdala juga menjadi pusat pembentukan rasa takut
(fear) dan kenikmatan (pleasure).
Ketika kita melihat ular maka Amygdala akan membentuk respon emosi
berupa rasa takut. Bagi sebagian orang respon emosi itu bisa sangat
berlebihan hingga muncul ekspresi histeris.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 38/134
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 39/134
39
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
ya memang begini ”, “ Saya memang emosisonal, sudah dari sananya begitu” . Seolah
tidak ada pilihan yang bisa dia lakukan, kemudian berharap orang lain yang harus
menyesuaikan diri. Setelah memahami ini, Anda tidak bisa lagi mengatakan hal itu.
Yang perlu dilakukan adalah mengoptimalkan fungsi otak yang lain, yang lebih logis,
penuh pertimbangan dan kesadaran, yang mungkin selama ini jarang digunakan.
Bagaimana dengan stress dan depresi? Sama saja ternyata, obatnya juga ada di dalam
diri sendiri. Kalau selama ini orang-orang yang menderita stress dan depresi selalu
diobati dengan obat-obatan kimia dari luar berupa anti depresan, sebetulnya bisa
dibantu juga dengan hanya mengoptimalkan pikiran internalnya.
Bagaimana caranya, buat dia bahagia agar otak dan sistem hormonal dalam tubuhnya
lebih banyak mensekresi hormon-hormon yang membuat happy seperti endorphin
dan oxytocin.
Itu kan teorinya, lalu bagaimana caranya? Kalau mau tau caranya lanjutkan saja
membaca buku ini. Maka Anda akan menemukan teknik dan tips praktis di bab-bab
berikutnya.
OK lah. Saya sudah tahu bagaimana emosi terbentuk.
Dan bagaimana otak memiliki peran besar dalam
pembentukan dan pengaturan emosi. Lalu apa
hubungannya dengan Self Healing?
Kalau pertanyaan seperti itu muncul dalam pikiran Anda, artinya bagus. Mengapa?Ada dua alasan;
Pertama, anda sudah mulai yakin bahwa setiap orang bisa melakukan self healing,
karena baik penyakit maupun obatnya Tuhan sudah ciptakan dalam tubuh kita. Kedua,
Anda juga merasa perlu lebih memahami keterkaitan antara emosi dan penyakit-
penyakit fisik. Karena di balik penyakit fisik pasti ada emosi yang melatarbelakanginya.
Dan sekarang Anda juga sudah siap untuk membaca sub bab berikutnya. Agar lebih
siap lagi dan semua informasi terserap dalam memori jangka panjang, silahkan tarik
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 40/134
40
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Kembalilah rileks dengan cara yang
Anda paling tahu.
Emosi dan Penyakit FisikUntuk lebih memahami hal ini, saya akan tunjukkan kepada Anda hasil studi yang
dilakukan oleh National Academy of Science of The United State of Amerika. Penelitian
ini dilakukan untuk memetakan pengaruh emosi tertentu ke bagian tubuh manusia
secara spesifik. Para peneliti ingin mengetahui, apabila subjek diekspose dengan
emosi tertentu seperti sedih, marah, lucu, cinta, gembira bagian tubuh yang manakah
yang merasakan sensasinya. Media yang digunakan untuk memicu munculnya emosi
itu beragam mulai dari gambar, suara, cerita hingga film.
Penelitian ini melibatkan 700 orang sebagai subjek penelitian dengan menggunakan
topographical self-report , yang kemudian hasilnya dipindai dengan sistem komputer.
Penelitian dilakukan dengan cara melihat perubahan warna topografi tubuh ketika
distimulasi dengan emosi tertentu berdasarkan sensasi yang dirasakan oleh subjek.
Dalam kondisi netral, marah atau depresi, warna tubuh subjek tampak seperti gambar
berikut:
Nummenmaa L et al. PNAS 2014;111:646-651
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 41/134
41
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Setelah distimulasi dengan emosi-emosi tertentu dan muncul sensasi pada bagian
tubuh subjek, tampak bahwa beberapa emosi dasar memicu sensasi pada tubuhbagian atas (mulai dari pinggang ke atas). Beberapa emosi lainnya memicu sensasi
pada anggota tubuh bagian bawah.
Berdasarkan warnanya, terlihat peningkatan respon menunjukkan perubahan warna
yang semakin hangat (kuning dan kemerah-merahan) dan penurunan respons
menunjukkan perubahan warna yang terlihat lebih dingin (biru).
Secara keseluruhan, hasil penelitian tersebut mungkin sama persis seperti yang kita
rasakan bila sedang merasakan emosi tertentu. Sebagai contoh, saat distimulasi
dengan emosi “Kemarahan”, sebagian besar subjek menunjukkan sensasi dan
perubahan warna seperti pada gambar.
Pada gambar tersebut terlihat jelas bahwa, kemarahan menimbulkan sensasi panas
di kepala, seputar dada dan tangan seolah-olah siap untuk memukul.
Berbeda dengan kemarahan, despresi atau stress lebih cenderung menimbulkan
sensasi berupa penurunan suhu seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Subjek yang distimulasi dengan perasaan stress dan depresi merasakan sensasinya
pada area kepala, tangan dan kaki dengan suhu yang menurun drastis.
Karena itulah seseorang yang gugup saat mau naik ke atas panggung akan merasakan
tangan dan kakinya dingin dan lemas dan bahkan mengeluarkan keringat dingin.
Anda bisa bayangkan apa yang terjadi jika sepanjang hidupnya seseorang terekspose
dan memendam emosi-emosi yang cenderung negatif seperti marah, depresi ataucemas. Tentu saja akan muncul gangguan-gangguan pada bagian-bagian tubuhnya.
Studi lebih lanjut mengenai pengaruh emosi terhadap tubuh menunjukkan bahwa
tingkat stress yang tinggi dapat mengakibatkan menurunnya sistem imunitas tubuh.
Hal ini dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan di Carnegie
Mellon University , yang mengungkap bahwa orang yang sedang dalam keadaan stress
dua kali lebih mudah tertular virus.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 42/134
42
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Mengapa hal ini terjadi? Karena pada saat stress, otak mensekresikan hormon cortisol
yang membuat tubuh selalu waspada. Akibatnya, detak jantung akan terpacu lebih
kencang, paru-paru membutuhkan lebih banyak oksigen dan aliran darah meningkat.
Sebagai efek dari hal ini sistem imunitas tubuh akan melemah sementara. Akibatnya
kekebalan tubuh terhadap pathogen menjadi berkurang.
Stress yang berkepanjangan juga menyebabkan
munculnya penyakit-penyakit Psychosomatic,
yaitu penyakit yang terjadi karena pengaruh
emosi yang kuat. Berdasarkan penelitian, hampir
sebagian besar penyakit adalah psychosomatic.
Dalam bukunya “You Can Heal Your Life” , Louise L. Hay mengidentifikasi ratusan
penyakit yang disebabkan oleh emosi-emosi negatif. Berikut ini saya akan tampilkan
beberapa penyakit yang cukup populer dan banyak terjadi kasusnya.
“ Orang yang sedang
dalam keadaan stress
dua kali lebih mudah
tertular virus”
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 43/134
43
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 44/134
44
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 45/134
45
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 46/134
46
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Apakah sudah pasti seseorang yang menderita penyakit-penyakit di atas disebabkan
oleh emosi yang melatar belakanginya. Jawabannya bisa iya bisa tidak. Selain faktor
emosi, stress tubuh bisa diakibatkan oleh faktor yang lain seperti:
Zat Kimia: cafein, alokohol, nikotin, diet yang terlalu ketat menggunakan obat-
obatan tertentu, protein pembentukan otot, zat-zat polutan di udara.
Faktor fisik: overaktivitas saat olahraga, kecelakaan, kurang tidur, suara yang
terlalu bising, tekanan udara yang menurun.
Namun demikian faktor-faktor di atas pada akhirnya juga terkait erat dengan emosi.
Sebagai contoh, mengapa seseorang terjebak dan tidak bisa berhenti dari nikotin
ataupun alkohol, lebih disebabkan karena dia tidak bisa membangkitkan joy dan
pleasure secara internal dalam dirinya.
Dan lagi, ketika tubuh dalam kondisi sangat fit, karena system imunitas tubuhnya
dalam kondisi normal, peluang masuknya penyakit juga lebih kecil.
Bagaimana agar imunitas tubuh terjaga normal hingga kita tetap fit? Akhirnya kembali
lagi pada pembahasan sebelumnya. Jagalah emosi tetap stabil, munculkan
kebahagiaan dalam diri, hindari stress agar cortisol dan adrenalin tidak terlalu banyak
terpicu untuk tersekresi dalam darah.
Jadi, faktor emosi menjadi penting bukan untuk menjaga tubuh tetap dalam kondisi
sehat dan bugar?
AHA!! Kalau ternyata sebagian besar penyakit adalah
Psychosomatic, dan banyak diakibatkan oleh emosi,
artinya saya sendiri bisa dong melakukan
penyembuhan diri dengan cara mengubah emosi-emosi
negatif yang merusak dengan emosi yang lebih positif
dan menyembuhkan?
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 47/134
47
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Benar sekali. Dan itulah kunci berikutnya dari self healing. Kegembiraan, tawa, dan
kebahagiaan adalah salah satu obat yang paling hebat untuk menyembuhkan
penyakit. Awalnya, hal ini hanya merupakan sebuah hipotesa dan banyak orang
meragukan kebenarannya. Hingga pada tahun 1964, Norman Cousins seorang jurnalis
New York Post yang menderita ankylosing spondylitis dan divonis dengan peluang
kesembuhan 1:500 menemukan terapi tawa.
Cousins mengabaikan vonis dokter dan dia mencoba melakukan terapi pada dirinya
sendiri dengan menonton film-film lucu yang membuat dia tertawa. Dia menyebut
terapi ini sebagai happiness therapy . Luar biasanya, terapi ini justru menunjukkan
hasil yang dramatis yang membuat tubuhnya semakin sehat dan justru penyakitnya
hilang. Karena pengalamannya itu, Cousins akhirnya mendirikan Cousins Center yangtujuan utamanya melakukan penelitian terkait hubungan antara kebahagiaan dan
kesehatan manusia.
Tahun 1964 Cousins divonis tidak panjang umurnya, dan dia baru meninggal di tahun
1990an, dimana berarti 36 tahun setelah vonis tersebut. Berawal dari Cousins Center,
penelitian mengenai hubungan antara otak dan system imunitas tubuh semakin
berkembang, hingga berkembanglah cabang baru dengan munculnya
Psychoneuroimmunology (PNI).
Baiklah. Saya sudah sangat paham bahwa emosi
berkaitan erat dengan penyakit fisik dan system
imunitas tubuh. Saya juga sudah mengetahui kalau
kebahagiaan adalah obat yang sangat efektif.
Yang saya masih bingung adalah, kebahagiaan yangseperti apa yang menyembuhkan?
Itu pertanyaan yang luar biasa. Jika Anda terpikirkan hal itu, artinya Anda sudah siap
untuk memahami kebahagiaan yang bisa menyembuhkan. Dan sebelum membahas
mengenai kebahagiaan yang menyembuhkan, kita mesti punya pandangan yang sama
terlebih dahulu mengenai definisi kebahagiaan.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 48/134
48
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Saya yakin, setiap orang mempunyai definisi yang berbeda mengenai bahagia. Ada
yang mendefinisikan bahagia adalah saat berkumpul dengan teman-teman, bisa
hangout dan bergembira bersama-sama. Ada yang mendefinisikan bahagia adalah
ketika bisa berkumpul bersama keluarga, istri dan anak-anak yang disayangi. Ada pula
yang mendefinisikan bahagia adalah saat cairan alkohol mengalir dalam
kerongkongan dan menghangatkan tubuh. Ada juga yang mendifinisikan bahagia
adalah saat hasrat seksual tersalurkan dan terpuaskan. Dan masih banyak banyak lagi
definisi bahagia lainnya bukan?
Kebahagiaan yang Menyembuhkan
Untuk memahami, kebahagian seperti apa yang bisa menyembuhkan, hasil studi dari
para peneliti dari University of North Carolina dan University of California Loss Agles
(UCLA) bisa menjadi referensi yang menarik. Dalam riset yang dipimpin Barbara
Frederickson dan Steven W Cole ini, para peneliti membagi kebahagiaan dalam dua
kategori yaitu:
Hedonic (kebahagiaan yang dipetik dari pengalaman yang menyenangkan
seperti pesta dan hubungan seksual)
Eudaimonic (berpatokan pada teori Aristoteles, dimana kebahagiaan didapat
dari aktifitas yang lebih menonjolkan filosofi makna hidup dan self esteem)
Selama riset yang melibatkan 80 responden ini, para peneliti mengukur tingkat
kesehatan dan level depresi masing-masing subjek. Sampel darah diteliti melalui
serangkaian tes untuk melihat kemampuan menghadapi kesulitan melalui pola yang
disebut “Conserved Transcritional Response to Adversity” disingkat CTRA.
Berdasarkan riset sebelumnya ditemukan bahwa, orang dengan tingkat CTRA tinggi
cenderung mempunyai gen yang rentan terhadap peradangan dan antibody atau
antiviral yang rendah. Orang seperti ini rentan terhadap penyakit-penyakit
kardiovaskuler, infeksi, penyakit neurodegenerative, dan hasil kesehatan yang buruk
lainnya.
Berdasarkan riset ini didapatkan data bahwa masing-masing tipe kebahagiaan
memempunyai korelasi positif terhadap rendahnya tingkat depresi. Bedanya adalah
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 49/134
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 50/134
50
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
kemudian disebarkan keluar dengan konsep memberi, mengapresiasi, berhubungan
dengan orang lain dan mencari makna hidup dengan menjadi bagian dari sebuah
tujuan yang lebih besar dari tujuan diri sendiri.
The Power of Giving
Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard University pada tahun 2008 yang dipimpin
oleh Professor Michael Norton menunjukkan bahwa dengan memberikan uang yang
dimiliki, responden dalam studi ini mendapatkan tingkat kebahagiaan yang lebih
besar daripada membelanjakannya.
Studi lain yang dilakukan oleh Sonja Lyubomirsky, seorang professor psikologi dariUniversity of California, menunjukkan hal yang sama ketika dia meminta orang-orang
yang menjadi respondennya melakukan 5 kebaikan dalam seminggu dan dilakukan
selama enam minggu.
Bagaimana kaitan antara memberi dengan kesehatan? Terhadap hal ini, Jorge Moll
dari National Institute of Health melakukan penelitian pada tahun 2006 dan
menemukan bahwa, dengan memberi atau beramal, dapat mengaktifkan bagian otak
yang menimbulkan munculnya efek hangat dan bersinar. Hal ini dipercaya sebagai
pelepasan hormone endorphin oleh otak. Hormon endhorphin adalah hormone
kebahagiaan yang berfungsi untuk membuat seseorang merasa nyaman, menurunkan
sensitifitas terhadap rasa sakit.
Pada tahun 1999, Doug Oman dari University of California, Berkeley menemukan
bahwa orangtua yang menjadi sukarelawan untuk dua atau lebih organisasi amal,
memiliki kemungkinan meninggal 44% lebih kecil daripada responden yang tidak
menjadi relawan. Selama studi dilakukan, kedua tipe responden ini mendapatkan
perlakukan yang sama dari sisi kesehatan dimana kebiasaan hidup sehat mereka
dijaga, oalhraga teratur, nustrisi diperhatikan dan kebiasaan tidak sehat seperti
merokokpun juga dihentikan.
Pada tahun 20013, Stephanie Brown dari University of Michigan melakukan studi yang
mirip dengan subjek pasangan berusia lanjut. Dia dan rekan-rekannya menemukan
bahwa pasangan yang memberikan bantuan kepada teman, kerabat atau tetangga,
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 51/134
51
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
mendukung dan memotivasi pasangannya memiliki risiko meninggal lebih kecil
selama 5 tahun dibanding dengan mereka yang tidak melakukan. Menariknya,
terhadap pasangan yang diberikan bantuan, tidak terlihat adanya korelasi dengan
kematian.
Itulah kebahagiaan yang memberikan efek penyembuhan, yaitu kebahagian yang
lebih bersifat Insdie Out , dibangkitkan dari dalam untuk kemudian disebarkan keluar.
Energi yang muncul dari dalam dan disebarkan keluar dapat memunculkan kehidupan
baru.
Kalau saya ibaratkan, hal ini seperti telur ayam yang siap menetas. Katakanlah telur
yang sudah dierami selama 19 hari. Berarti 2 hari lagi akan menetas bukan? Coba Anda
pecahkan telurnya dari luar kemudian lihat apa yang akan terjadi. Jika tidak dilakukan
apa-apa, seperti menaruh anak ayam yang ada di dalamnya dalam ruang inkubasi
yang hangat tentu akan mati. Tapi, bila kita menunggu 2 hari saja hingga muncul
energy dari dalam yang memecahkan telur, muncullah anak-anak ayam yang lucu dan
sehat.
Untuk memiliki energi kebahagiaan dari dalam yang menyembuhkan, diperlukan
awareness level (tingkat kesadaran yang tinggi). Karena untuk bisa menumbuhkankemauan berbagi, memberi, keikhlasan, kepasrahan, keinginan untuk memaafkan,
melepaskan masa lalu yang menyakitkan tidaklah mudah bagi sebagian orang. Hanya
orang yang mempunyai awareness level yang tinggi yang dengan mudah mampu
melakukannya.
Karena itulah saya mengembangkan Amazing Holistic Awareness (A-HA) for healing.
Apa itu AHA? Stelah ini Anda bisa temukan penjelasan detailnya dalam bab
selanjutnya.
Bagaimana? Sudah siap untuk menyelam dan mengeskplorasi bab berikutnya? Untuk
membuat Anda lebih siap, tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Buatlah
diri Anda lebih rileks dengan cara yang Anda paling tahu.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 52/134
52
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Mengapa Amazing Holistic
Awareness (A-HA) for Healing
Sangat Efektif?
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di
daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan
mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah
Kami ciptakan.
(Al Quran Surat Al Isro: 70)
Menemukan AHA adalah sebuah proses panjang yang dimulai sejak tahun 2010,
ketika pertama kali saya menjadi trainer di sebuah bank asing. OK, agar penjelasan
mengenai efektifitas AHA bisa lebih Anda terima, kemudian Anda pahami, setelah itu
bisa Anda praktekkan, saya akan memulai awal ceritanya dari bagaimana saya
menemukan belief yang sekian lama hilang dari diri saya.
Setelah menemukan belief yang lama hilang itu, saya memutuskan untuk menentukan
identitas diri yang baru yang tentu saja lebih berdaya dan lebih memotivasi.
Menemukan Identitas Diri Sebagai Trainer
CIta-cita saya semasa SMA adalah menjadi seorang guru. Cita-cita yang simple dan
tidak neko-neko. Bahkan kala itu, yang tergambar dalam pikiran saya adalah, saya
3
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 53/134
53
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
akan tinggal di desa, dengan sebuah rumah di tepi sawah dan kendaraan kesayangan
motor “Megapro”. Sampai hari ini, apa yang saya bayangkan di masa SMA itu masih
tergambar dengan jelas. Termasuk, imajinasi saya tentang keluarga. Saya akan punya
keluarga kecil dengan dua anak dan tentu saja satu istri, yang saya ajak berkeliling
dengan sepeda motor melintasi area persawahan. Anak paling kecil saya bonceng di
depan sementara anak pertama bersama istri saya ada di belakang.
Indah sekali bukan bayangan itu? Luar biasanya, imajinasi itu sudah muncul sejak saya
SMA. Saat dimana saya mempunyai belief paling kuat terhadap kemampuan diri saya.
Begitu saya kuliah semua bayangan itu kabur. Hiruk pikuk kehidupan kota dan fata
morgana bernama “karir” membuat saya melupakan impian itu.
Kesalahan dalam memaknakan kata “karir” membuat saya mengejar sesuatu yang
ternyata tidak membuat bahagia sama sekali. Gambar rumah di pinggir sawah
menghilang berganti dengan keinginan memiliki properti yang banyak. Bayangan
motor “Megapro” terkubur dalam-alam di memori, tergusur oleh gambar mobil keren
yang gagah.
Akibatnya, saya harus merelakan diri jauh dari keluarga demi mengejar itu semua.Saya harus tinggal di Solo, sementara anak dan istri saya di Jakarta. Kesempatan untuk
berkumpul lagi dengan keluarga karena saya mendapat pekerjaan di Jakarta malah
saya tepiskan demi mengejar embel-embel pangkat.
Waktu itu saya serasa berjalan di sebuah labirin. Belok sana, belok sini, lalu ketemu
jalan buntu. Mencari jalan lain tanpa saya tahu kemana arah sebenarnya.
Kehidupan seperti itu saya jalani sekian lama hingga kurang lebih sepuluh tahun
sampai akhirnya saya menemukan harta karun yang sudah lama terpendam.
Karena sebuah peristiwa yang mengharuskan kembali ke Jakarta, saya mencari
perkerjaan kesana-kemari. Bahkan sempat menjadi karyawan kontrak di sebuah bank,
yang hanya saya jalani 3 bulan.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 54/134
54
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Hingga suatu hari, nasib mempertemukan saya dengan dunia training, ketika saya
melamar ke sebuah bank asing. Training Head di bank tersebut menawarkan kepada
saya untuk menjadi salah satu trainer di teamnya. Dialah leader, guru dan mentor
saya ketika pertama kali mengenal dunia training. Beliau adalah Yuana Bhakti
Mulyadi, founder dan director sebuah perusahaan konsultan training bernama PT.
Kalpata Mandiri Konsultama.
Begitu terjun dalam dunia training dan menjadi trainer, saya merasa seolah-olah
masuk ke dalam sebuah kota kuno yang hilang. Sebuah kota yang lama terpendam di
dalam pikiran yang akhirnya ditemukan oleh arkheolog-arkheolog kehidupan. Inilah
pertama kalinya setelah sepuluh tahun lamanya saya punya tujuan yang jelas. Yaitu
menjadi trainer professional.
Karena tujuan yang jelas, pekerjaan sehari-hari menjadi sebuah excitement . Hal baru
terus dibuat, peningkatan terus terjadi. Karena keinginan selalu menjadi lebih baik
dan berkembang membawa saya berkenalan dengan ilmu baru dan dunia baru yang
belum pernah saya bayangkan sebelumnya.
Perkenalan dengan Neuro-Linguistic Programming (NLP)Mempelajari NLP dua tahun lalu merupakan babak baru bagi perjalanan hidup dan
karir saya. NLP lah yang membuka cakrawala pandang saya tentang hidup. Belief-
belief lama yang negatif seketika rontok dengan cara-cara yang unik dan sederhana,
yang sebetulnya semua orang memiliki itu, tapi kebanyakan tidak sadar kalau hal itu
adalah teknologi canggih yang ditanamkan Tuhan pada diri manusia. Sebuah teknologi
yang membedakan manusia dari makhluk lainnya.
NLP mengajarkan saya untuk menjadi bahagia dengan cara saya sendiri, dengan cara
menggunakan sumber daya internal yang saya miliki. Tidak menunggu datangnya
bahagia, tidak mengharapkan kebahagian dari pemberian orang lain. Singkatnya NLP
membuat saya bahagia sekarang juga tanpa syarat apapun.
Kebahagiaan yang apa adanya itulah yang membuat saya mempunyai energi yang siap
dibagikan kepada orang lain. Saya mempelajari NLP dari salah satu yang terbaik di
negeri ini, Licensed Master Trainer NLP pertama di Asia Tenggara, kualifikasi The
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 55/134
55
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Society of NLP dan Dr. Richard Bandler, Co-creator NLP. Siapa dia? Tentu saja
Hingdranata Nikolay, guru yang sangat saya hormati, bahkan jadi salah satu role
model saya saat ini.
Sehari setelah “lulus” dalam training Licensed Master Practitioner of NLP, saya getol
mencari “pasien”. Mungkin lebih tepat kalau saya sebut sebagai recipient dari “donor
darah” motivasi yang sedang meluap-luap dalam diri saya.
Hanya dalam seminggu setelah mengambil sertifikasi NLP, hampir seluruh rekan kerja
saya yang berjumlah kurang lebih 60 orang dalam satu divisi menjadi “kelinci
percobaan” praktek hypnosis yang hanya saya pelajari secuil di NLP. Selain di kantor,
di luar kantor pun saya mencari “mangsa”, teman-teman yang bersedia menjadi
korban percobaan saya. Hanya sekedar membuat mereka rileks dan “memanipulasi”
diri untuk lebih bahagia.
Bahkan dalam kelas-kelas training yang saya selenggarakan saya selalu mencoba
mempraktekkan kemampuan hypnosis dan changing belief yang hanya sebagian kecil
dari NLP itu. Hingga yang paling membuat saya percaya diri adalah ketika saya
mencoba hypnosis masal pada acara workshop yang dihadiri oleh kurang lebih 300
peserta mulai dari level AVP sampai direktur utama dan komisaris. Kemampuan yangterbatas itu ternyata berhasil. Kalaupun ada yang salah ternyata peserta tidak
menyadarinya sama sekali.
Perkenalan dengan Hypnotherapy
Semakin mempraktekkan, semakin merasa kemampuan saya masih kurang dalam
hypnosis. Karena itulah saya memutuskan untuk mempelajari langsung ilmu
Hypnotherapy-nya. Sebelum memutuskan kepada siapa belajar Hypnotherapy, saya
mencari referensi dari teman-teman yang sudah mempelajari ilmu itu sebelumnya.
Hingga akhirnya saya memilih untuk belajar pada salah satu yang terbaik di bidang ini.
Dialah Yan Nurindra, Presiden Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH).
Satu hal yang selalu ditekankan oleh Pak Yan dan tertancap dalam di memori saya
adalah “Yang membuat kita bisa dan ahli bukanlah trainingnya, bukan belajarnya.
Tetapi PRAKTEKNYA.”
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 56/134
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 57/134
57
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Hal inilah yang mendorong saya untuk mempelajari teknik terapi lainnya. Dan
akhirnya saya memutuskan untuk belajar Spiritual Emotional Freedom Technique
(SEFT).
Perkenalan dengan SEFT
Keinginan untuk belajar Spiritual Emotional Freedom Technique muncul ketika saya
bertemu dengan teman satu angkatan saat memperdalam NLP Master Practitioner.
Dari referensi teman tersebut saya mengikuti training SEFT. Rupanya di sinilah saya
menemukan pengisi celah yang selama ini terasa kosong. Apa yang selama ini saya
rasa kurang saat melakukan sesi-sesi terapi dilengkapi oleh satu kata “SPIRITUAL”.
Sebelum bertemu dengan SEFT, saya terlalu berfokus ke diri saya sendiri sebagai
terapis. Saya mengira bahwa kalau banyak pasien yang terbantu saat terapi berarti
skill saya sudah meningkat bagus. Unsur spiritualitas SEFT merontokkan self center
itu. SEFT memberikan pencerahan bahwa terapis, healer, dokter, atau apapun itu
hanyalah perantara. Pemilik kesembuhan yang hakiki hanyalah Allah SWT.
Selama mempelajari SEFT banyak kontemplasi terjadi dalam diri saya. Saya sendiri
melihat bahwa teknik healing ini adalah kombinasi dari beberapa ilmu yang selama
ini sudah saya pelajari. Di dalamnya ada unsur Hipnoterapi, ada juga NLP.
“Kalau begitu, mestinya saya bisa bikin teknik penyembuhan sendiri dong?” Ide itu
tiba-tiba terlintas begitu saja di kepala saya.
Selepas belajar SEFT, sama seperti apa yang saya lakukan sebelum-sebelumnya,
“turun gunung” dan mencari “lawan tanding” sebanyak-banyaknya. Menggunakan
SEFT membuat saya merasa lebih nyaman dalam melakukan terapi. Karena saya tahu
sekarang bebannya bukan ada di saya. Fokus saya berubah dan segalanya diikhlaskan
dan dipasrahkan kepada Allah SWT.
Semua ilmu yang saya pelajari itu akhirnya saya kombinasikan pada saat melakukan
sesi terapi. Bahkan mungkin sudah campur aduk tidak karuan. Banyak sesi sudah saya
jalani dan baru saya sadari kalau semakin lama kasus yang saya tangani semakin berat.
Awal-awal mencoba, hanya bertemu dengan sakit-sakit ringan seperti pusing, sakit
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 58/134
58
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
pinggang, sakit lutut, migraine atau vertigo. Lama-lama saya bertemu dengan
penyakit-penyakit yang lebih berat seperti stroke, jantung hingga kanker.
Meskipun ilmu dan teknik sudah dikombinasikan, namun tetap saja. Kemungkinan
untuk gagal dalam melakukan terapi pasti ada. Apalagi ketika berhadapan dengan
orang yang merasa terlalu logis. Saya ulangi ya “merasa terlalu logis” sehingga merasa
tidak bisa diterapi dengan teknik self healing apapun.
Kalau bertemu dengan orang seperti ini, akhirnya saya kembalikan pada tulisan di bab
awal buku ini, yaitu mengenai belief . Ketika seseorang sudah mengatakan, “saya kan
orangnya logis dan kritis, jadi susah diterapi” artinya secara otomatis dia sudah
memprogram dirinya untuk menolak metode pengobatan self healing.
Lalu bagaimana mengatasinya? Orang seperti ini perlu dibangun awareness levelnya
terlebih dahulu sehingga dia bertemu dengan identitas diri yang sebenarnya bahkan
ketemu dengan spiritualitas dirinya. Untungnya di NLP Master Practitioner, saya
mempelajari coaching. Teknik coaching NLP sangat efektif untuk memperkenalkan
seseorang dengan identitas diri dan spiritualitas dirinya.
OK karena ini bukan buku mengenai coaching dan NLP saya tidak akan bahas lebih
detail mengenai NLP Coaching ya. Hal itu akan kita bahas di buku saya yang lainnya
saja.
Perkenalan dengan Coaching
Sebelum mempelajari NLP, saya sudah pernah belajar dan bahkan mempraktekkan
coaching di kantor. Namun, setelah saya mempelajari Neurological Level dan teknik
coachingnya, ternyata yang saya anggap coaching itu salah kaprah.
Apa yang saya anggap coaching ternyata adalah ceramah atau telling. Karena selama
melakukan coaching saya banyak memberikan petunjuk dan nasihat. Saya yang terlalu
banyak bicara sementara orang yang dicoaching hanya keluar sepatah dua patah kata
yaitu “ya” atau “baik pak”.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 59/134
59
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Begitu saya mengenal NLP, pendekatan coaching berubah lebih ke arah solution focus.
Yang lebih banyak bicara pun akhir nya si coachee dan peran saya sebagai coach hanya
bertanya dan mendengarkan secara aktif. Kemudian dari jawaban coachee baru saya
arahkan lagi menjadi sebuah pertanyaan yang lebih memberdayakan.
Teknik dan pendekatan coaching yang saya gunakan menjadi lebih terarah lagi setelah
mengikuti sertifikasi coaching standar ICF (Internal Coach Federation) yang
diselenggarakan oleh Coaching Indonesia.
Untuk menghadapi orang-orang yang “merasa terlalu logis” tadi, yang banyak saya
gunakan adalah teknik coaching, sebelum melakukan healing. Luar biasanya adalah,
begitu saya intens menggunakan coaching untuk menemukan awareness, di banyak
kasus yang saya temui, justru coachee saya merasa sudah tersembuhkan dengan
sendirinya.
Lho kok bisa? Bisa. Di dalam coaching, yang coba ditemukan adalah awareness
mengenai diri pasien. Awareness yang dimaksud adalah kesadaran mengenai hal yang
sebetulnya bisa dan dia yakini mampu dilakukan meskipun sedang berada dalam
kondisi emosi yang begitu intens. Setelah muncul kesadaran itu, coaching akanmembawa dia untuk menemukan “Identitas” diri dimana akhirnya dia akan
menentukan definisi diri seperti:
“Saya adalah seorang …. Yang ….”.
Dengan mengisi titik-titik itu Anda akan menemukan identitas diri. Begitu identitas
diri ketemu, perasaan Anda pun akan berubah menjadi lebih baik dan hebatnya
pilihan tindakan akan lebih banyak.
Begitu pilihan tindakan lebih banyak, perasaan tertekan dan emosi yang dalam
berangsur-angsur akan berkurang. Karena itulah banyak orang yang merasa menjadi
lebih baik dan tersembuhkan dengan coaching. Kalaupun belum, dia akan lebih
menerima sakitnya dengan lapang dada, penuh keihklasan dan lebih termotivasi
menjalankan setiap perawatan yang harus dijalaninya. Dalam beberapa kasus orang
yang sakit parahpun akan mengalami peningkatan kesehatan yang cukup signifikan.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 60/134
60
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Mengkreasikan Amazing Holistic Awareness (AHA)
Anda pasti pernah berhadapan dengan soal-soal yang terasa begitu sulit untuk
dikerjakan bukan?
Anda tentu juga pernah bertemu permasalahan dengan pasangan, pacar atau istri
yang terasa begitu pelik. Betul?
Atau mungkin Anda pernah mengalami situasi finansial yang membuat anda bingung?
Ketika suatu ketika Anda mendapatkan ide atau pemikiran apapun yang akhirnya bisa
menjadi solusi apa yang akan Anda katakan. Tentu saja AHA!. Mungkin dengan tiga
tanda seru akan lebih terasa ya. AHA!!!.
Untuk itulah Amazing Holistic Awareness
dikreasikan. Saya berharap AHA bisa menjadi
sebuah solusi atas semua permasalahan yang kita
hadapi. Saya berharap AHA bisa menjadi sebuah
strategi yang bisa kita gunakan untuk mencapai
apa yang kita inginkan.
Tentu Anda ingin menjadi lebih sehat bukan?
Anda juga ingin lebih berkelimpahan?
Anda juga ingin lebih bahagia?
Jika memang demikian, perhatikan gambar di
samping ini, kemudian ikuti pose tubuhnya dan
katakan sekali lagi. AHA!!!.
Tidak usah kencang-kencang. Dalam hati juga boleh. Apalagi kalau Anda membaca
buku ini di tempat umum.
Dari berbagai ilmu yang saya pelajari, ditambah dengan pengalaman 10.000 jam di
bidang training dan pengembangan sumber daya manusia, serta ekstraksi
pengalaman selama 15.000 jam di dunia penjualan, saya mengkreasikan AHA.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 61/134
61
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Awalnya, sebetulnya saya merasa tersentil oleh ucapan Mas Rony F. Ronodirjo, salah
seorang trainer NLP terbaik, yang sering saya undang untuk menjadi trainer di kantor
saya. Dalam sebuah kesempatan ketika menyempatkan diri duduk di salah satu
training beliau saya menanyakan sesuatu. Sebelum menjawab, ada satu pernyataan
beliau yang menyentil ke-NLP-an saya. Kata-kata tersebut, kurang lebih begini
bunyinya “K alau sudah Master NLP, mestinya kita melihat segala sesuatu lebih
filosofis lagi. Tidak hanya menggunakan tools tapi melihat apa yang ada dibaliknya.
Dan biasanya, kalau master sudah berfikir begitu, pasti ada ‘produk’ yang dihasilkan.”
Kata-kata itulah yang akhirnya menjadi cambuk dan memacu saya untuk
menghasilkan sesuatu. Setelah itu saya berusaha lebih fokus lagi untuk berfikir,
mencari ide hingga akhirnya. AHA!!!. Ketemulah konsep Amazing Holistic Awareness.
Inilah produk saya.
Apa itu A-HA dan Mengapa Begitu Efektif?
Sebelumya kita lihat dulu dua kata kunci formula A-HA yaitu Holistic dan Awareness.
Holistic, dalam google translate di artikan sebagai “comprehension of the parts of
something as intimately interconnected and explicable only by reference to the
whole.” Saya sendiri menerjemahkan kata itu sebagai pemahaman dan penerapan
secara menyeluruh atas beberapa aspek yang saling terkait.
Awareness, didefiniksan sebagai “ knowledge or perception of a situation or fact” . Saya
mengartikan kata ini dengan “kesadaran atau keinsyafan akan suatu kondisi”.
Jadi apa itu Holistic Awareness? Saya mengartikannya sebagai “kesadaran atau
keinsyafan mengenai sebuah kondisi yang hanya terjadi bila kita memahami dan
menerapkan masing-masing elemen atau aspek yang ada di dalamnya dengan baik.”
Unsur-unsur apa yang perlu di sadari dan diterapkan dengan baik itu? Ada tiga hal
yaitu:
Self Awareness
Spiritual Awareness
Social Awareness
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 62/134
62
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 63/134
63
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 64/134
64
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 65/134
65
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Seseorang tidak paham apa tujuan yang ingin dicapainya.
Akibatnya, seperti yang pernah saya alami, hidupnya terasa terombang-
ambing tak tahu arah. Bagaikan berjalan dalam sebuah labirin yang tak terlihat
kemana tujuan akhirnya. Orang seperti ini, bila bertemu rintangan sedikit akan
berganti arah. Salah satu cirinya adalah, dia akan dengan mudah berpindah
tempat kerja karena merasa tidak betah, merasa tidak cocok dengan
lingkungan atau alasan klasik karena merasa tidak bisa berkembang.
Dia tahu tujuannya, tapi memandang tujuan dari kemampuan saat ini.
Akibatnya, dia menjadi seorang yang pesimistis. Semua terasa menjadi beban
karena tidak mempunyai sumber daya yang sepadan dengan cita-citanya.
Dia tahu tujuannya, tahu sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut, tapi tidak mau bergerak karena terjebak di comfort zone.
Akibatnya, takut melangkah. Sehingga pada akhirnya, yang dia lakukan adalah
aktifitas-aktifitas yang tidak kongruen dengan tujuan hidupnya.Sebagai contoh, banyak teman-teman saya seangkatan yang mengambil
sertifikasi paractitioner ataupun master practitioner NLP. Selepas dari
sertifikasi, mereka punya tujuan luar biasa mencapai sesuatu yang sangat
besar. Akan tetapi, pada akhirnya tidak juga berani melangkah untuk
mengambil risiko karena terjebak di comfort zone. Takut kehilangan
penghasilan tetap, takut tidak dapat junjangan asuransi dan banyak alasan
lainnya.
Hidupnya terbelenggu oleh belief-belief negatif yang membuatnya lemah tak
berdaya, kurang bisa menghargai diri sendiri dan jauh dari pengalaman positif
yang memberdayakan. Bisa juga terjadi sebaliknya, karena dia sudah
mengakar dengan belief -nya, menjadi keras kepada dan susah berubah.
Bila Anda mengalami hal-hal tersebut, maka mungkin sekali mempunyai
kecenderungan terkena penyakit psychosomatic. Bila kita tengok lagi pada bab 2 buku
ini, dalam daftar penyakit dan latar belakang emosinya, banyak sekali penyakit yang
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 66/134
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 67/134
67
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
niatan mulia dibaliknya. Sebagai contoh seorang pencuri melakukan pencurian
karena untuk menghidupi keluarganya. Ketika ditanya, orang ini pasti tahu dan
sadar betul bahwa apa yang dialakukannya salah. Siapa yang mengatakan salah.
Tentu saja hati nuraninya.
Pikiran, mempunyai fungsi sebagai pusat berfikir dan memori dan emosi. Berfikir
adalah sebuah proses yang terjadi di level pikiran sadar (subconscious mind ),
memori dan emosi ada di level pikiran bawah sadar (sub conscious mind ). Pikiran
bawah sadar inilah yang membentuk belief seseorang. Memori dari pengalaman-
pengalaman yang tersimpan di pikiran bawah sadar membentuk beliefs system.
Belief system, mempengaruhi pola berpikir seseorang dalam menentukan strategi
dan pilihan-pilihan tindakan.
Pilihan tindakan tersebut akahirnya dieksekusi oleh pikiran sadar dan
dimanifestasikan oleh tubuh dalam bentuk tindakan.
Body, Mind dan Spirit
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 68/134
68
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Permasalahan terjadi karena seringkali tidak ada kongruensi atau keselarasan
antara hati nurani atau ruh dengan belief system. Keinginan hati nurani yang
selalu positif ‘tersandera’ oleh belief system. Dalam kasus pencuri tadi, hati
nuraninya tahu kalau mencuri adalah perbuatan yang salah. Namun belief system
yang terprogram dalam dirinya mengatakan “jaman sekarang mencari makan
yang har am aja susah apalagi yang halal”. Karena belief itu yang lebih kuat
menguasai hati nurani akibatnya pikiran sebagai “komandan akal sehat” terbajak.
Dalam kondisi terbajak dan tertekan pikiran memunculkan strategi berupa
mencuri yang akhirnya direalisasikan oleh tubuh.
Ketidakselarasan antara ruh dengan belief system itulah yang mengakibatkan
orang tidak bahagia. Akal sehatnya terbajak, sehingga emosi negatif yang lebihmenguasai dirinya. Sebagai akibatnya, tubuh yang didalamnya terdiri dari panca
indera, system saraf, otak dan organ-organ lainnya menjadi korban. Ketika tubuh
menjadi korban apa yang terjadi? Munculah penyakit-penyakit fisik.
Kisah Klasik Kerajaan Manusia
Hubungan antara ruh (hati nurani), akal pikiran, belief system dan tubuh seperti
sebuah kisah klasik kerajaan-kerajaan manusia. Dalam hal ini Ruh berperan
sebagai Raja. Akal pikiran berperan sebagai Perdana Menteri. Belief System
adalah Panglima Perang dan Tubuh adalah Rakyat.
Suatu hari karena hubunganya yang tidak harmonis dengan Raja, Panglima Perang
memberontak. Begitu Panglima Perang berkuasa, dia segera mengirim Sang Raja
ke negeri pengasingan. Yang dia lakukan selanjutnya adalah memenjarakan
Perdana Menteri yang selama ini bertugas sebagai penasihat dan pemberi ide
pemikiran-pemikiran positif dan brilian kepada Raja.
Yang menjadi korban dari pemberontakan ini selanjutnya tentu saja adalah rakyat.
Dalam pimpinan Panglima Perang, rakyat merasa tertindas, lemah tak berdaya. Di
wilayah tertentu, ada juga rakyat yang protes dan melakukan unjuk rasa. Namun
karena Panglima Perang terlalu otoriter, protes rakyat diabaikan. Anda bisa
bayangkan apa yang selanjutnya terjadi bukan. Mungkin bisa timbul huru-hara
dimana-mana, da nada juga rakyat yang mogok kerja.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 69/134
69
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Apa yang terjadi jika Rakyat itu ternyata adalah jantung yang mogok kerja? Apa
yang terjadi jika ternyata Rakyat itu adalah paru-paru yang berunjuk rasa? Apa
yang terjadi jika ternyata Rakyat itu adalah hati yang berdemonstrasi?
Sebagai tindakan preventif yang pertama untuk mencegah penyakit fisik adalah,
betulkan dulu belief system, yang menjadi panglima perang di kerrajaan di dalam
diri kita. Selanjutnya hubungan antara keseluruhan elemennya perlu dibuat lebih
harmonis. Keinginan masing-masing mesti selaras.
Saat ini tugas Anda adalah menjadi juru damai diantara elemen-elemen penguasa
di kerajaan Anda sendiri. Untuk bisa mengusung perdamaian, langkah pertama
yang harus dilakukan adalah memahami diri sendiri (knowing self ). Apa saja yang
perlu dipahami?
Self Direction. Tujuan positif, cita-cita mulia, dan misi hidup. Ketika saya
katakan misi, berarti bukan hanya sekedar tujuan pribadi seperti mengejar
karir, pangkat, jabatan atau kekayaan. Misi selalu terkait dengan
pertanyaan“apa manfaat diri saya ada di dunia?” . Inilah yang selalu
dipikirkan oleh Sang Raja atau Hati Nurani.
Self Potential . Potensi, kemampuan dan kompetensi yang dimiliki untuk
mencapai misi. Untuk lebih mengetahui hal itu menjawab pertanyaan dibawah ini bisa membantu Anda untuk lebih terarah.
- Pengetahuan yang sudah saya pahami dan mahir adalah …
- Keterampilan paling menonjol yang membuat saya merasa bagus dalam
hal itu adalah …
- Pengetahuan yang masih perlu saya tingkatkan lagi adalah …
- Keterampilan yang masih perlu saya asah dan ditambah jam terbangnya
adalah …
-
Hal-hal lain yang masih membuat saya merasa kurang yakin adalah …
Begitu Anda sudah mengisi titik-titik di atas, langkah selanjutnya adalah
tingkatkan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dipahami dan
dimahiri. Untuk pengetahuan dan keterampilan yang masih lemah dan hal-
hal yang masih membuat kita tidak yakin, carilah sumber daya untuk
memenuhinya.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 70/134
70
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Menyadari misi, melihat potensi dan memperhitungkan tindakan yang bisa
dilakukan untuk memenuhi sumber daya akan membuat Panglima Perang
lebih tenang dan tidak gusar sehingga ingin berkuasa.
2. Resource Management
Setelah kita pahami butir satu di atas, saatnya memenuhi sumber daya yang kita
perlukan untuk mencapai misi. Pada dasarnya setiap orang mempunyai
sumberdaya pada dirinya, namun apabila ternyata sumber daya tersebut saat ini
belum dimiliki, kita bisa mencarinya dari luar.
Sumber daya itu bisa didapatkan melalui training, membaca buku-buku, atau
mendengarkan cd audio. Memanfaatkan social media juga bisa menjadi pilihanmenarik untuk menambah pengetahun dan sumber daya. Saya suka sekali
memanfaatkan Youtube atau TED sebagai “trainer”. Banyak pembicara hebat
dengan pemikiran hebatnya bisa kita saksikan di Youtube atau TED.
Sumber pembelajaran sudah begitu banyak di luar sana. Kadang kita terjebak oleh
kata “biaya”. Untuk memenuhi sumber daya yang diperlukan hanya bergerak
memanfaatkan ruang dan waktu yang kita miliki. Kalau sumber daya finansial
belum terpenuhi, gunakan sumber daya yang lain.
Buku ini hadir, salah satunya adalah untuk membantu Anda memenuhi kebutuhan
sumber daya. Saya hanya berandai-andai, mungkin saja setelah membaca buku ini
Anda menemukan sumber daya yang luar biasa dalam diri. Mungkin juga setelah
membaca buku ini anda merasakan adanya motivasi meluap-luap di rongga dada
Anda. Saya hanya berandai-andai.
3.
Self Motivation
Dalam hal mencari sumber daya, motivasi pasti naik turun. Namanya juga masih
manusia. Iman saja bisa naik dan bisa turun, apalagi motivasi. Tidak ada manusia
yang termotivasi setiap detik dalam hidupnya. Pasti ada suatu masa dia
mengalami penurunan motivasi.
Bagaimana caranya menjaga motivasi, agar yang kita inginkan tercapai? Dari NLP
dikombinasikan dengan pengalaman, saya mempelajari tiga hal:
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 71/134
71
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Pertama, energy dan motivasi selalu mengalir pada FOKUS dan NIAT. Untuk
menjaga motivasi yang perlu dilakukan adalah menjaga fokus, hindari hal-hal yang
bisa mengalihkan perhatian. Pengalih perhatian itu bisa sebuah tawaran yang
lebih bagus dan menggiurkan, kesempatan-kesempatan istimewa, atau bahkan
kegagalan yang membuat menyerah.
Ketika saya sudah memutuskan untuk mendalami dunia training, menceburkan
diri dan mengasah skill di dalamnya, bukan tidak ada pengalih perhatian. Saya
sempat hampir tergoda dengan penawaran dari sebuah bank milik pemerintah
daerah, dengan gaji yang jauh lebih tinggi, fasilitas tunjangan yang juga pasti lebih
menarik. Untungnya, fokus saya kembali ke jalurnya lagi dan saya kembalikan ke
niat semula.
Kedua, untuk menjaga motivasi perlu adanya sesuatu yang berbeda yang
membuat otak tetap excited . Artinya, kita perlu juga challenge diri sendiri dengan
target-target.
Ketiga, setelah menantang diri sendiri dengan target-target pribadi yang
membuat dophamin menyala, berikan pleasure pada diri sendiri dengan reward-reward yang Anda sukai.
4. Influence
Saya mendefinisikan Influence sebagai daya pengaruh positif yang muncul karena
perasaan, atau penilaian orang lain terhadap Anda. Influence perlu dibangun
untuk membantu kita memperoleh sumber daya yang terkait dengan orang lain.
Saya selalu percaya dan menganut prinsip bahwa segala sesuatu berhubungan.
Tidak ada sukses yang berdiri sendiri, tidak ada kebahagiaan yang dinikmati
sendiri. Untuk mencapai tujuan kita perlu berhubungan dengan orang lain.
Disinilah diperlukan influence. Influence adalah sesuatu yang perlu kita bangun
dalam diri. Namun, berdasarkan pengalaman Saya, setiap upaya kita dalam
memenuhi sumber daya internal, tanpa kita sadari sudah membuat daya
pengaruh kita semakin meningkat.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 72/134
72
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Tanpa kita memiliki intensi untuk membangun influence dalam diri, ternyata
segala upaya yang kita lakukan untuk memenuhi resource sudah meningkatkan
pengaruh dan charisma. Mengapa begitu? Ketika kita fokus pada pemenuhan
sumber daya, tiba-tiba pengetahuan menjadi lebih banyak, keterampilan
meningkat, kepala lebih banyak terisi dengan kosakata positif dan
memberdayakan. Dan karena pikiran dan tubuh adalah satu kesatuan system,
secara otomatis bahasa tubuh Anda mewakili bahasa tubuh orang yang penuh
percaya diri, cerdas karena otaknya berisi dan disinilah influence terbentuk tanpa
disadari.
Spiritual AwarenessDari sesi terapi yang saya jalankan, unsur spiritual seringkali menjadi sebuah kata
kunci yang membuka gerbang keajaiban. Keikhlasan menerima rasa sakit, kepasrahan
dan kekhusyukan memberikan energi penyembuhan yang hebat.
Saya teringat sebuah cerita mengenai Ali bin Abi Thalib ketika terkena panah di
kakinya bahkan sampai menusuk tulang dalam sebuah peperangan. Para sahabat dan
tabib yang ada di situ menyampaikan sarannya “hanya jika daging dikoyak dan tulang
dipatahkan panah tersebut bisa dicabut” . Dalam bahasa modern kata-kata itu bisa
berarti, untuk mencabut panahnya harus dilakukan operasi.
Mendengar, saran dari tabib dan para sahabat itu, Ali bin Abi Thalib menyampaikan
“Kalau begitu aku akan sholat dulu. Nanti bila aku sudah sholat ca butlah anak panah
ini”. Begitu Ali menjalankan sholat dan tenggelam dalam kekhusyukan, para sahabat
mencabut anak panah yang menancap di betis beliau tersebut. Hebatnya, ketika anak
daging dikoyak dan anak panah dicabut dari kakinya, Ali masih saja tetap khusyu
menjalankan sholat seolah tidak terjadi apapun.
Ketika Ali selesai menjalankan sholat kemudian dia bertanya “mengapa kalian tidak
mencabut anak panah itu?”.
Sewaktu saya SD dan mendengarkan kisah ini, yang terpikir di kepala saya adalah “ini
sebuah keajaiban”. Begitu saya mempelajari hipnoterapi, ternyata yang memproduksi
keajaiban itu adalah desain mahacanggih yang diciptakan oleh Allah SWT pada tubuh
manusia.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 73/134
73
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Dalam hipnoterapi kondisi yang dialami Ali adalah kondisi “Trance” , apabila tercapai
level yang tinggi maka rasa sakit seolah terpisah dari tubuh. Bahkan hal inilah yang
saat ini banyak dikembangkan oleh ahli bedah. Cukup banyak dokter-dokter ahli
bedah yang hanya menggunakan hipnoterapi dan tidak menggunakan bius ketika
melakukan operasi.
Kekhusyukan, keikhlasan dan kepasrahan menimbulkan sensasi kebahagiaan dalam
diri. Pada bab 2 Anda sudah membaca bahwa ketika otak terstimulasi dengan
perasaan bahagia maka otak akan mensekresikan hormon endorpnie yang berfungsi
untuk meredakan rasa sakit. Dalam skala tertentu, bahkan rasa sakit itu akan hilang
sama sekali.
Didasarkan pada sebuah keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya,
maka unsur Spirtual menjadi hal yang vital dalam Amazing Holistic Awareness.
“Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”
Q.S. Al Ma’idah: 120
“Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang
menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan
kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.”
Q.S. Al ‘An-‘am: 17
“Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan,
dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Q.S. Al Hadid: 2
Ketika kita sedang mengalami sakit, self healing adalah bagian dari ikhtiar yangdilakukan sebagai wujud kesyukuran dan keyakinan atas kuasa-Nya. Bukan melawan
kehendak-Nya.
Suatu hari seorang supir taksi merekomendasikan saya untuk membantu terapi kakak
kandungnya yang sedang stroke. Seorang bapak-bapak kurang lebih berusia 56 atau
57 tahun. Itu perkiraan saya, karena kebetulan baru sekitar kurang lebih 2 tahun
bapak ini pension.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 74/134
74
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Ketika saya diantar ke rumahnya, disana kebetulan sedang ada anak Si Bapak yang
sedang berkunjung. Hampir lima belas menit saya nunggu di luar, akhirnya supir taksi
yang minta bantuan saya tersebut keluar dan menyampaikan kepada saya bahwa
anak Si Bapak tidak mengijinkan saya melakukan terapi.
Satu alasan yang pasti dari supir taksi tersebut adalah, anaknya tidak setuju karena
terapi dengan hipnotis tidak sesuai dengan imannya.
Karena merasa penasaran, saya minta waktu untuk bertemu dengan anak Si Bapak
dan dialogpun terjadi.
Saya : “Saya hanya penasaran Mas. Saya benar-benar ingin tahu apa yang
membuat Mas tidak mengijinkan Bapaknya saya terapi?”
Anak : “Maaf ya Pak. Bapak sudah datang jauh-jauh. Om saya tidak
berkoordinasi dengan saya. Bagi saya terapi-terapi seperti ini tidak sesuai dengan
iman keluarga kami. Bapak menggunakan hipnoterapi ya?”
Saya : “Oh. Itu Mas. Hipnoterapi hanya sebagian metode yang saya gunakan.
Saya juga kombinasikan dengan metode yang lain. Dan, terkait hipnoterapi, saya ingin
tahu, bagian apanya yang tidak sesuai dengan iman keluarga Mas ya?”
Mendengar pertanyaan itu Si Anak terlihat seperti kebingungan. Akhirnya dia
menjawab sekenanya.
Anak : “Ya terapinya Pak.”
Saya : “Baik Mas. Apa yang Mas pahami mengenai hipnoterapi?”
Anak : “Saya tidak paham Pak”
Saya : “Pengalaman apa yang Mas sendiri pernah lihat atau alami sehingga Mas
menyimpulkan bahwa Hipnoterapi tidak sesuai dengan Iman keluarga Mas?”
Anak : “Terus terang saya tahu apa-apa mengenai Hipnoterapi Pak. Tapi
pendeta saya melarang melakukan terapi dengan Hipnoterapi”
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 75/134
75
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Saya : “Baik kalau begitu. Jika setelah ini saya jelaskan mengenai teknik terapi
saya, dan mas melihat ternyata tidak ada unsur yang bertentangan dengan iman
agama Mas, apakah Mas akan mengijinkan saya melakukan terapi kepada Bapak?”
Akhirnya saya menjelaskan mengenai teknik terapi yang saya gunakan. Anak Si Bapak,
terlihat manggut-manggut tanda setuju ketika saya menjelaskan bahwa inti terapi ini
adalah keikhlasan dan kepasrahan kepada siapapun Tuhan yang diyakini dalam
agamanya. Saya juga mengijinkan Si Anak untuk melihat setiap prosesi terapi yang
saya lakukan. Ketika saya pulang dia minta maaf kepada saya dan berkali-kali
mengucapkan terima kasih. Hari itu hanya ada sedikit sekali kemajuan saat Si Bapak
saya terapi. Akan tetapi Anaknya terlihat senang ketika menyaksikan langsung
Bapaknya terlihat sangat khusyuk memasrahkan dirinya kepada Tuhan hinggameneteskan air mata. Saya juga mengajarkan kepada Si Anak cara melakukan terapi
kepada Bapaknya.
Di beberapa kesempatan saya menemui hal-hal seperti ini. Bahkan pernah saya gagal
melakukan terapi karena belief bahwa terapi menggunakan hipnoterapi haram dan
bertentangan dengan agama. Sementara yang menanamkan belief itu sendiri apakah
ustadz, pendeta atau pemuka agama yang lainnya tidak pernah mempelajari ilmunya.
Tidak tahu seluk beluknya hanya dengan referensi dari acara-acara TV yang tidaksepenuhnya benar. Itulah belief .
Yang membuat terapi AHA berbeda adalah menempatkan Allah SWT atau siapapun
Tuhan yang diyakini dalam agama anda sebagi tokoh sentral, sehingga tercipa
hubungan segitiga.
Terapis
Tuhan
Pasien
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 76/134
76
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Alah SWT adalah penguasa mutlak sakit dan kesembuhannya, sementara terapis
hanyalah perantara, sebagaimana halnya seorang dokter, obat atau rumah sakit. Ini
pulalah yang membuat Amazing Holistic Awareness begitu efektif untuk terapi.
Bagaimana cara menumbuhkan spiritual awareness? Formula AHA memberikan
empat action plan yang bisa dilakukan untuk memperkuat spiritual awareness:
1. Knowing God
Kenali siapa Tuhan kita. Apapun agama Anda kenali dan pahami betul siapa Tuhan
yang Anda yakini itu. Dalam agama Islam yang saya Imani, Al Quran banyak
menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Allah di alam semesta ini.
“ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam
dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal ”
Q.S. Ali Imran: 190
“Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya
dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah).
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)
bagi orang-orang yang mendengar” Q.S. Yunus: 67
Jika memang demikain, maka nikmat Tuhan yang manakah yang akan kita
dustakan?
2.
Loving Good
Tak kenal maka tak sayang. Ungkapan itu juga berlaku pada pengenalan dan
kecintaan pada Tuhan.
Salah satu tanda-tanda orang yang jatuh cinta adalah ketika disebutkan nama
orang yang dicintainya secara otomatis jatungnya berdetak lebih kencang atau
deg-degan. Orang yang mencintai Tuhan juga mempunyai ciri yang sama. Ketika
disebut nama Tuhan makan bergetarlah hatinya dan tertunduk dalam tawakal,
kepasrahan dan penyerahan diri kepada-Nya.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 77/134
77
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama
Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya
bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka
bertawakkal.” Q.S. Al Anfal: 2
3. Personal Obedient (Ketaatan Pribadi)
Salah satu ciri orang-orang yang mencintai Tuhan adalah ketaatan pada aturan-
aturan-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Orang yang taat akan
menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Ikhlas, Pasrah dan Tawakal.
Ikhlas berarti menerima apapun yang diberikan Allah bahkan sebelum itu kita
terima, apakah itu baik atau buruk. Penyakit yang sedang kita derita harus
diterima dengan ikhlas.
Pasrah berarti, menyerahkan hasil ikhtiar yang sudah kita lakukan kepada Allah.
Yang membedakan pasrah dengan menyerah adalah pada usaha yang
dilakukannya. Tanpa melakukan usaha sudah pasrah itu artinya menyerah. Tapi
apabila kita sudah melakukan usaha semaksimal mungkin, dan hasilnya kita
serahkan kepada Allah, itulah Pasrah.Tawakal menurut Imam Al Ghazali adalah "menyandarkan kepada Allah swt tatkala
menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepadaNya dalam waktu kesukaran, teguh
hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang dan hati yang tenteram” .
4. Social Obedient (Ketaatan Sosial)
Ketaatan pribadi saja tidak cukup. Semua agama mengajarkan kasih sayang
terhadap sesama manusia. Wujud dari ketaatan pribadi adalah menjalankan
perintah Allah untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. Karenanya sedekah,
memberi, berbagi, menyayangi sesama dan memaafkan adalah bagian dari terapi
AHA.
Social Awareness
Segala sesuatu berhubungan. Tidak ada kesuksesan yang berdiri sendiri, pun
demikian tidak ada permasalahan yang independen. Setiap kejadian saling terkait
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 78/134
78
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
dan melibatkan banyak orang. Jika ada sesuatu yang dianggap kebetulan, pada
dasarnya tidak terjadi begitu saja. Sebuah kebetulan adalah serangkaian proses yang
akhirnya saling terkait, hanya saja orang yang mengalami tidak pernah menyadari
sebelumnya.
Menyadari hal ini sepenuhnya, maka saya menempatkan Social Awareness sebagai
bagian dari A-HA formula. Sebagai mkahluk sosial, tentu kita diciptakan oleh Allah
untuk berhubungan dan bersosialisasi dengan orang lain.
Di kantor, kita punya bos, punya bawahan dan rekan-rekan kerja yang saling
berinteraksi. Di lingkungan tempat tinggal, kita punya tetangga. Di rumah kita sendiri
juga ada istri, anak, orang tua, kakak dan adik.
Setiap orang-orang yang berinteraksi dengan kita punya tujuan masing-masing yang
berbeda. Setiap orang juga mempunyai cara yang berbeda-beda dalam mencapai
tujuannya tergantung pilihan tindakan yang dia miliki sesaui pengalaman masa lalu.
Perbedaan-perbedaan inilah yang akhirnya menimbulkan gesekan atau friksi dan
bahkan cenderung memancing emosi. Apabila emosi tidak terkelola dengan baik, kita
sudah tahu apa akibatnya terhadap kesehatan. Hal ini sudah dibahas panjang lebar
di bab 2.
Untuk mengelola social awareness dengan lebih baik, formula AHA memberikan
empat action yang bisa dilakukan:
1. Relationship Management
Untuk bisa menyelaraskan pikiran dan tujuan yang berbeda dari setiap orang,
diperlukan kemampuan berfikir sistem.
Saya
Orang Lain
Tujuan
Tata Nilai,
Aturan, Adat
Istiadat
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 79/134
79
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Saya punya tujuan, orang lain juga punya tujuan. Untuk mencapai tujuan yang
saya inginkan, perlu ada relasi atau hubungan dengan orang lain. Cara-cara saya
mencapai tujuan dan cara-cara saya berhubungan dengan orang lain diatur dan
dibatasi oleh sistem yang bisa berupa tata nilai, aturan atau adat istiadat.
Karenanya dalam mengelola hubungan dengan orang lain, perlu memperhatikan
prinsip-prinsip win-win-win. Bukan hanya kemenangan saya dan orang lain yang
terkait, tapi juga kemenangan sistem. Pelanggaran pada tata nilai satau sistem
barakibat pada ketidakseimbangan. Efek selanjutnya yang mungkin terjadi dari
tidak seimbangnya sistem bisa mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit
mental dalam masyarakat. Inilah yang bisa memicu kondisi-kondisi emosional
negative seseorang seperti rasa cemas, was-was, khawatir, tidak percaya diri,curiga terhadap orang lain dimana juga merupakan awal dari timbulnya penyakit
fisik.
2. Knowing Others (Memahami Orang Lain)
Ketika berhubungan dengan orang lain manusia banyak menggunakan filter-filter
internal seperti Deletion, Distortion dan Generalization. Filter-filter ini sudah kita
bahas di dalam Bab 1. Filter-filter ini mempengaruhi proyeksi gambar mengenai
orang lain dalam dunia internal kita. Selanjutnya, pikiran mendefinisikanseseorang itu menjadi baik, tidak baik atau bahkan jahat di dalam dunia internal.
Dengan begitu, artinya kita tidak pernah melihat orang lain atau siapapun yang
kita hadapi secara objektif, melainkan secara subjektif berdasarkan persepsi kita
terhadap orang itu. Yang kita anggap realita mengenai orang lain, sebetulnya
bukan realita sama sekali. Akan tetapi, perwujudan orang itu di dunia internal
kita berdasarkan pengalaman yang sudah terfilter melalui deletion, distortion dan
generalization.
Karenanya, subjektifitas kita dalam melihat orang lain tentunya bisa
dimanfaatkan untuk menimbulkan efek bahagia dalam diri, sehingga lebih
menyehatkan pikiran dan tubuh. Hal ini perlu dilakukan sebagai tindakan
preventif untuk menghindari pentyakit-penyakit fisik.
Untuk memberikan pemaknaan yang lebih positif terhadap orang lain dalam
dunia internal, saya selalu menggunakan prinsip-prinsip berikut:
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 80/134
80
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Pemikiran, ide, pendapat atau gagasan pribadi bukanlah sebuah wilayah
yang harus dijaga kedaulatannya.
Serinkali ketika berbeda pendapat dengan orang lain, atau ketika orang lain
tidak setuju dengan pendapat kita, mati-matian kita berusaha
mempertahankannya seperti mempertahankan kedaulatan sebuah negara.
Dalam NLP ada sebuah presuposisi yang berbunyi “the map is not the
territory” . Daripada menghabiskan energi hanya untuk memperdebatkan
sebuah pendapat, bukankah akan lebih membahagiakan jika kita berusaha
memahami peta orang lain? Sehingga dengan mudah kita bisa mengatakan
“ok ternyata peta kita berbeda” .
Bukan fokus pada yang paling benar melainkan pada yang paling
bermanfaat
Jika memang sebuah perbedaan pendapat tidak bisa dihindari, daripada
memperdebatkan sesuatu untuk membuktikan yang paling benar, lebih baik
bertanya pada diri sendiri “apa manfaatnya buat saya?” . Dengan demikian
kita tidak terjebak pada perdebatan yang menguras pikiran dan perasaan.
Pisahkan antara niat dan perilakuKetika kita berkonflik dengan seseorang yang akhirnya memunculkan
gambaran buruk mengenai orang tersebut di kepala kita, seringkali terjadi
karena didasari atas kecurigaan pada niat buruk orang tersebut. Sebagai
contoh, ada seorang istri yang sangat membenci suaminya yang sudah
beberapa kali selingkuh sehingga dia ceraikan. Dia begitu susah melupakan
dendam pada suaminya itu sehingga bertahun-tahun kebencian dibawanya
hingga dia menjadi orang yang terlihat tegar di luar tetapi ternyata tubuhnya
rapuh dan dipenuhi kanker.
Apa yang membuat wanita ini, yang juga teman saya, begitu membenci
mantan suaminya adalah gambaran di kepala dia bahwa suaminya adalah
“monster” yang memang dengan “sengaja” ingin menyakiti dan merusak
kebahagiaan hidupnya.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 81/134
81
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Padahal ketika saya menanyakan kepada sang suami dia justru mengatakan
bahwa, dia sangat membutuhkan pertolongan untuk menghentikan
“perilaku” buruknya. Pernah suatu hari suaminya tersebut datang ke saya dan
dia mengatakan masih sangat mencintai istrinya. Walaupun sekarang istrinya
mengidap penyakit kanker yang kritis, dia tetap ingin kembali bersamanya.
Sang suami ini minta bantuan kepada saya untuk melakukan hipnoterapi,
agar dia bisa menghentikan keinginan-keinginan negatif dalam dirinya untuk
berkencan dan berselingkuh dengan wanita lain. Karena dalam hati, dia tidak
ingin menyakiti sang istri, namun ketidakmampuannya mengontrol perilaku
yang membuat dia selalu kembali melakukan tindakan yang negatif.
Setelah memahami prinsip ini, dengan mudah kita mampu memaafkan orang
lain. Bahkan mungkin saja lebih cenderung kasihan kepada seseorang karena
ketidakmampuannya mengontrol perilaku negatif.
Ingat, pada dasarnya hati nurani setiap orang adalah bersih, hanya saja
pilihan tindakan atau perilakunya yang menyimpang yang kahirnya
menyusahkan orang lain.
3.
Social ResponsibilityMenyadari bahwa manusia merupakan sebuah bagian dari system sosial maka
sudah sewajarnya jika kita bertanggungjawab atas keharmonisan dalam sistem
tersebut. Bila rasa tanggung jawab itu sudah muncul dalam diri, sebagai
konsekuensinya, seseorang tidak akan terfokus pada pemikiran terhadap
kesenangan atau kebahagiaan diri sendiri. Ada orang-orang lain yang perlu
diperhatikan. Ada porsi kebahagiaan orang lain yang perlu dipikirkan dan
dirioritaskan.
Karena itu, tanggung jawab sosial atau social responsibility juga menjadi salah
satu bagian dari formula AHA. Lalu apa keterkaitan antara tanggung jawab sosial
dengan self healing?
Pada Bab 2 kita sudah bahas secara panjang lebar mengenai hubungan memberi,
sedekah, membantu atau beramal terhadap pembentukan sistem imunitas
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 82/134
82
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
tubuh. Salah satu terapi AHA adalah dengan memberikan apapun yang kita miliki
dan kita anggap berharga kepada orang yang lebih membutuhkan secara ikhlas.
Saya ulas sedikit lagi ya, agar Anda yang terlewatkan membaca Bab 2 tetap bisa
memahami hubungan antara memberi dengan kesehatan fisik. Memberi dapat
memberikan perasaan bahagia dan berdaya dalam diri. Munculnya perasaan
bahagia ini terpacu karena sekesi hormon-hormon kebahagiaan seperti ocitocyn
dan dophamin. Bila hormon kebahagian yang tersekresikan maka hormon stress
akan berkurang bukan? Rendahnya hormon stress dalam darah membuat system
imuntas tubuh meningkat. Sebaliknya tingginya dophamin dalam darah akan
meredakan rasa sakit yang dialami oleh tubuh.
4. Environment Responsibility
Kembali kepada prinsip win-win-win. Kemenangan bukan hanya untuk diri sendiri
dan orang-orang yang berada di sekitar kita. Akan tetapi juga untuk lingkungan
yang telah memberikan daya dukung terhadap pencapaian tujuan-tujuan yang
kita inginkan. Tanggung jawab terhadap lingkungan dalam skala kecil seperti
membuang sampah pada tempatnya, menjaga populasi pohon, merawat
kebersihan lingkungan sekitar juga akan membuahkan hasil untuk kesehatan dirikita sendiri. Lingkungan yang sehat aan mendukung tumbuhnya fisik setiap
individu di dalamnya juga lebih sehat.
Dalam konteks lain terlibat aktif dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan
dalam skala lebih besar seperti misalnya terlibat dalam gerakan go green, save
water, penanaman 1.000 pohon dan sebagainya memberikan efek kebahagiaan
bagi pikiran.
Social awareness yang diimplementasikan dalam social dan environmental
responsibility menjadi penting bagi kesehatan tubuh. Hebatnya adalah orang yang
fokus memikirkan dan melakukan tindakan yang lebih besar dari sekedar mencapai
kebahagiaan pribadi justru akan menjadi lebih bahagia dan sukses bila dibandingkan
dengan orang yang hanya terfokus mencukupi kebutuhan pribadinya.
AHA! Itulah rangkaian formula Amazing Holistic Awareness yang bukan hanya
berfungsi untuk pengobatan, akan tetapi juga berfungsi sebagai sebuah tindakan
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 83/134
83
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
preventif untuk mencegah munculnya penyakit-penyakit fisik yang banyak
diakibatkan oleh pikiran.
Baiklah. Sekarang saya benar-benar memahami
mengapa Amazing Holistic Awareness sangat efektif
untuk mencegah dan menghindarkan diri kita dari
penyakit-penyakit fisik. Lalu bagaimana dengan
terapinya sendiri? Saya kan ingin mempelajari teknik
terapinya.
OK. Kalau Anda sudah merasa tidak sabar untuk mempelajari teknik-teknik self
healing cara AHA itu bagus sekali. Karena, itu artinya Anda sudah siap membaca Bab
berikutnya yang akan memaparkan secara detail, teknik-teknik terapi sederhana
yang memberikan efek luar biasa. Dalam bahasa saya, memberikan efek yang
Amazing untuk kesehatan dan kesembuhan kita.
Dan sekali lagi, untuk membuat diri Anda lebih siap mengambil manfaat yang luar
biasa dari buku ini, silahkan buat diri Anda lebih rileks dengan cara yang paling Anda
pahami. Tarik nafas dalam dalam dan hembuskan perlahan, lalu tersenyumlah.
Lakukan sebanyak tiga kali.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 84/134
84
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 85/134
85
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Teknik-teknik Self Healing yang
Menginspirasi Lahirnya AHA
Threre is no secret ingredients. To make something special you just have to
believe it's special.
- Kung Fu Panda -
Saya yakin Anda pernah menonton film “Kung Fu Panda” jilid 1. Dalam film tersebut
dikisahkan seorang pendekar harimau bernama Tai Lung sangat terobsesi untuk
mendapatkan gulungan jurus rahasia yang dipercaya berisikan ilmu kung fu paling
sakti diantara jurus-jurus kung fu yang ada saat itu. Karena obsesinya itu dia harus
menempuh banyak cara, sampai-sampai harus melukai gurunya sendiri dan
menempuh jalan kejahatan.
Namun apa yang terjadi begitu gulungan jurus rahasia itu berhasil didapatkan dan
dibuka. Tidak ada tulisan apa-apa didalamnya. Yang ada hanya bayangan dirinya di
dalam lontar yang mengkilat.
Dalam film lain yang berjudul “Crouching Tiger Hiden Dragon” saya juga
mendapatkan sebuah pesan moral yang sama. Sebuah pedang sakti milik pendekar
pedang ternama Li Mu Bai, dicuri dan banyak diperebutkan pendekar yang lainnya.
Namun apa yang akhirnya terjadi, hanya dengan bersenjatakan potongan kayu, Li Mu
Bai bisa menjadikannya senjata yang tak kalah hebatnya dengan pedang sakti.
4
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 86/134
86
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Tidak ada jurus rahasia, tidak ada pedang yang paling hebat. Yang membuat hebat
adalah manusia dibelakang pedang atau yang menggunakan jurus tersebut.
Dari berbagai praktek terapi yang saya lakukan dengan menggunakan banyak teknikdan bahkan saya kombinasikan, saya mengambil kesimpulan bahwa tidak ada satu
teknik yang paling hebat. Yang paling penting adalah keyakinan orang yang
menggunakannya.
Dari berbagai teknik yang saya gunakan, saya juga menemukan satu benang merah
yang membuat semua teknik tersebut terlihat identik. Bila ditelaah lebih lanjut
ternyata semua teknik terapi ini mempunyai satu kesamaan alur dan proses. Dengan
benang merah itu akhirnya banyak teknik yang sangat sederhana saya gunakan.
OK agar Anda bisa memahami benang merah masing-masing terapi, sebelumnya
saya akan ceritakan beberapa metode yang saya gunakan untuk terapi klien dengan
masing-masing metode spesifik.
Self Healing Dengan Hipnoterapi
Awal-awal belajar hipnopterapi saya banyak menggunakan teknik ini untuk terapi
klien-klien saya. Bahkan saya juga menerapkan terapi ini kepada diri saya sendiri
ketika saya mengalami sakit mag yang akut.
Sebelumnya, ketika sakit mag, saya selalu mengalami nyeri lambung yang luar biasa
bahkan pernah saya kira sakit jantung gara-gara ada rasa tertekan yang sangat di
area dada. Badan sangat lemas dan perut mules. Obat mag biasa tidak pernah
mampu meredakan sakitnya. Saya hanya sembuh ketika dibawa ke rumah sakit dan
diberikan obat mag melalui suntikan atau injeksi.
Setelah saya praktekkan hipnoterapi, hingga hari ini saya tidak pernah mengalami
sakit mag seperti dulu lagi.
Inti dari hipnoterapi adalah memberikan sugesti atau afirmasi dan instruksi kepada
pikiran bawah sadar. Mengapa harus pikiran bawah sadar? Karena dalam aktivitas
kita sehari-hari, pikiran bawah sadar memegang kendali dominan yaitu sampai 88%.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 87/134
87
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Di Dalam Bab 1 hal ini sudah kita bahas, bahwa belief terbentuk dalam pikiran bawah
sadar. Dengan mengendalikan pikiran bawah sadar kita bisa mempengaruhi belief.
Ketika belief terpengaruhi, maka efeknya langsung kepada tubuh. Ingat bahwa
pikiran dan tubuh adalah satu kesatuan.
Tahapan dalam melakukan self hipnoterapi ada 3 yaitu:
Relaksasi
Self Programming
Terminasi
Tahap Relaksasi
Anda bisa melakukan dengan cara duduk atau merebahkan diri di sofa atau tempat
tidur. Jauhkan peralatan elektronik yang menandung radiasi seperti handphone,
ipod, ipad atau jam tangan. Matikan semua alat komunikasi agar tidak ada interupsi
saat Anda melakukan self hipnosis.
Niatkan Anda akan melakukan self hypnosis dan berkomunikasi dengan seluruhbagian tubuh Anda.
Persiapan
Pejamkan mata, tarik nafas dalam dan hembuskan perlahan. Rasakan setiap menarik
dan menghembuskan nafas tubuh anda terasa lebih rileks dan nyaman. Ucapkan
dalam hati secara jelas:
“Setiap tarikan dan hembusan nafas akan membuat saya lebih rileks, lebih tenang,
lebih nyaman …” Rasakan tubuh anda terasa lebih nyaman dan lemas.
Relaksasi Mata
“Wahai mata, saya perintahkan kepadamu untuk santai, rileks dan lemas. Semakin
kamu ingin membuka semakin lemas dan tidak mau bergerak sedikitpun”
[Ulangi berkali-kali ucapan ini, sampai Anda merasa mata Anda semakin lemas dan
rileks]
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 88/134
88
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Relaksasi Leher
“Wahai leher saya perintahkan kepadamu untuk santai, rileks dan lemas. Kamu tidak
ingin bergerak sedikitpun meskipun saya ingin menggerakkanmu… Lebih santai dan
lebih lemas l agi”
[Ulangi ucapan ini hingga Anda merasa leher begitu lemas dan enggan bergerak.
Semakin Anda merasa lemas, semakin Anda merasa nyaman]
Relaksasi Tangan
“Wahai tangan saya perintahkan saat ini juga engkau beristirahat. Engkau merasa
santai, rileks dan lemas. Semakin saya berusaha menggerakkanmu semakin kamu
enggan bergerak”
[Ulangi ucapan ini berkali-kali hingga Anda merasa leher begitu lemas dan enggan
bergerak. Semakin Anda ingin menggerakkan semakin tangan tak mau bergerak]
Relaksasi Kaki
“Wahai kaki , berisitirahatlah sekarang juga. Saat ini engkau merasa begitu santai
dan lemas dan tidak berkeinginan sedikitpun untuk bergerak”
[Ulangi ucapan ini berkali-kali hingga Anda merasa kaki-kaki begitu lemas dan enggan
bergerak]
Relaksasi Seluruh Badan
“Wahai tubuh, saya pasrahkan engkau sepenuhnya pada kursi/tempat tidur ini.
Engkau begitu lemas, begitu rileks, begitu santai, semakin saya ingin
menggerakkanmu, semakin engkau enggan bergerak ”.
Perlahan-lahan Anda bisa mendengarkan hembusan nafas Anda sendiri, suara-suara
di dalam ruangan itu, mungkin suara music, mungkin suara AC, mungkin juga
hembusan angina yang semilir. Suara apapun yang Anda dengar, hanya akan
membuat Anda semakin rileks dan nyaman.
Pendalaman
Buat seluruh tubuh Anda lebih rileks lagi dengan melakukan penghitungan mundur
dari 5 sampai 1.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 89/134
89
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
“Saya akan menghitung mundur dari 5 sampai 1. Setiap hitungan saya akan merasa
lebih rileks dan masuk kedalam relaksasi yang lebih dalam lagi dari sebelumnya …”
Setelah Anda merasa tubuh Anda lebih rileks berarti saatnya untuk masuk dalam
tahap berikutnya yaitu pemrograman.
Tahap Pemrograman (Self Programming)
Tahap pemrograman adalah tahap dimana kita bisa menginstal sugesti apapun ke
dalam diri kita, atau anggota-anggota tubuh saat tubuh dan pikiran masuk dalam
kondisi relaksasi sempurna.
Dalam kondisi relaksasi sempurna otak akan masuk dalam gelombang α (alpha) yang
bisa diibaratkan sebagai pintu gerbang menuju pikiran bawah sadar.
Pemrograman apa yang bisa dilakukan? Berdasarkan pengalaman saya ada tiga jenis
pemrograman yang bisa dilakukan untuk healing:
Pemrograman terhadap rasa sakit atau bagian tubuh yang sakit
Pemrograman terhadap emosi yang Anda rasakan
Pemrograman terhadap penyebab sakit
Pemrograman dilakukan dengan cara mengucapkan kalimat-kalimat sugestif kepada
diri sendiri dengan format sebagai berikut:
1. Gunakan kalimat positif dan hindari kata-kata yang melarang seperti “JANGAN”
atau “TIDAK BOLEH”. Sebutkan saja kondisi-kondisi yang ingin Anda capai, bukan
apa yang tidak Anda inginkan.
2. Gunakan pola kalimat present tense, dengan menganggap bahwa kondisi yang
Anda inginkan tersebut sudah tercapai
3. Lakukan pengulangan-pengulangan agar program ini semakin tertanam di pikiran
bawah sadar.
Sebagai contoh, ketika melakukan self healing untuk sakit mag kronis, saya
menggunakan script berikut ini:
“Lambungku terima kasih engkau telah membantu dan melayani aku selama ini
hingga aku memiliki system pencernaan yang sehat dan kuat. Sekarang engkau lebih
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 90/134
90
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
nyaman dan tenang terhadap sambal, engkau juga lebih mudah menahan lapar saat
puasa”
[Saat melakukan pemrograman ini lakukan visualisasi seolah-olah kita berdialog
dengan lambung. Tunjukkan Anda memberikan perhatian yang tulus kepada
lambung, berterima kasih dan meminta maaf bila ada kesalahan yang Anda lakukan.
Visualisasikan juga apa-apa yang disugestikan dan lakukan pengulangan-
pengulangan]
Dalam kasus saya, lambung saya dulu sangat sensitive terhadap sambal. Ketika
terkena rasa pedas sedikit saja Mag langsung menyerang. Di situ saya visualisasikan
sedang memakan sambal dan semuanya baik-baik saya. Dalam visualisasi, saya
malah bercanda dengan lambung saya.
Anda juga bisa buat bahasa pemrograman untuk membuat lebih percaya diri ketika
presentasi, bertemu klien, atau berpidato di hadapan banyak orang.
Setelah ini Anda juga bisa membuat script sendiri untuk self programming untuk
berbagai jenis penyakit yang Anda sendiri atau orang lain derita.
Tahap Terminasi
Setelah pemrograman yang Anda lakukan cukup, saatnya melakukan terminasi.
Terminasi perlu dilakukan secara bertahap untuk menghindari kepala terasa berat
atau pusing saat terbangun dari kondisi hypnosis.
Ketika melakukan terminasi Anda bisa menggunakan script berikut atau bisa juga
menyusun script sendiri sesuai kenyamanan:
“ Aku akan menghitung 1 sampai 5 dan pada hitungan ke lima aku akan merasa lebih
segar, lebih sehat dan lebih bugar ”
Itulah teknik healing dengan self hypnosis. Ini merupakan teknik sederhana, yang
bisa dilakukan oleh siapapun dan kapanpun. Meskipun terlihat sederhana, self
hypnosis, menurut pengalaman saya membantu beberapa klien terbukti cukup
efektif.
Mungkin Anda akan bertanya, “bagaimana bila saya sudah lakukan tapi belum ada
pengaruh juga?” Hal tersebut sangat mungkin terjadi. Karena sekali lagi efektifitas
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 91/134
91
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
self hypnosis sendiri tergantung dari seberapa yakin dan seberapa sugestif Anda.
Kuncinya adalah lakukan berulang-ulang dan teruslah mencoba. Setelah itu Anda
akan menemukan satu masa dimana teknik itu akan menjadi sangat efektif untuk
mengobati apapun.
Ingat ketika Anda pertama kali naik sepeda pasti juga terjatuh, tabrak sana-tabrak
sini bahkan hingga berdarah-darah. Akan tetapi setelah ketemu satu “ feel -nya” Anda
begitu nyaman dan mahir mengendarai sepeda itu.
Self Healing dengan SEFTSEFT adalah pengembangan dari Emotional Freedom Therapy (EFT). SEFT
dikembangkan oleh Bp. Ahmad Faiz Zainuddin yang merupakan Founder dan Master
Trainer SEFT Corp.
SEFT sendiri merupakan kombinasi dari berbagai macam teknik healing dan
pengembangan diri mulai dari hipnoterapi, NLP, EFT, Sedona Method dan masih
banyak lagi.
Teknik terapi SEFT mirip dengan akupuntur, bedanya adalah kalau akupuntur
menggunakan jarum sedangkan SEFT hanya dengan ketukan-ketukan ringan
menggunakan dua jari (jari tengah dan jari telunjuk) pada titik-titik energi di jalur
meridian. Ketukan-ketukan ini ditujukan untuk menstimulasi titik-titik energy untuk
mengatasi masalah-masalah yang terkait emosi dan sakit fisik.
Metode terapi dengan SEFT terdiri dari tiga tahap yaitu:
1. Set Up
2. Tune In
3. Tapping
Tahap Pertama: Set Up
Sebelum melakukan set up, ukur terlebih dahulu rasa sakitnya dengan menggunakan
skala 0 – 10. Misalnya bila Anda sedang merasa sakit lutut, maka tanyakan pada diri
Anda bila skala 10 berarti sakit sekali dan skala 0 berarti tidak sakit, ada di skala
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 92/134
92
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
berapa sakit yang Anda alami. Penentuan skala ini penting untuk memberikan sugesti
berikutnya nanti setelah ditapping turun menjadi berapa skala sakitnya. Setelah
sakitnya diskalakan sebelum set up dimulai minumlah seteguk air putih dan
mengucapkan rasa syukur yang dalam ketika air yang kita minum sudah sampai di
tenggorokan. Setelah itu, baru Anda bisa lanjutkan proses set up.
Tujuan dari set up adalah memfokuskan energi pada pusat sakit, sumber masalah
atau hal-hal yang menyebabkan timbulnya penyakit. Ini juga berfungsi sebagai break
pattern dari belief-belief lama kita tentang sakit yang diderita.
Selama ini saat sedang sakit mungkin kita punya keyakinan tertentu mengenai sakit
tersebut. Sebagai contoh suatu hari ketika sedang mengajar, seorang peserta yang
mengeluhkan kakinya yang sakit minta bantuan saya untuk terapi. Sudah lebih dari
dua tahun ibu ini mengalami hal tersebut. Saat berjalan lutut kanan beliau terasa
sakit. Sakitnya menjadi berlipat ketika dia naik tangga. Padahal kantor beliau ada di
lantai dua dan tidak ada lift.
Ketika saya tanyakan, dengan sangat yakin dia mengatakan bahwa sakitnya sebagai
akibat dari akumulasi perjalanannya dari rumah ke kantor yang ditempuh dalamwaktu satu setengah jam dengan motor. Keyakinan ini muncul karena sebelumnya
beliau tidak pernah merasakan sakit seperti itu. Sakit ini baru muncul setelah dia
dipindahkan ke cabang dimana saat ini dia bertugas yang jaraknya cukup jauh.
Keyakinan-keyakinan lain yang mungkin muncul tentang sakit yang sedang diderita
misalnya:
Anak saya pasti sakit kalau ditinggal ayahnya ke luar kota
Sakit ini mungkin diakibatkan oleh seseorang melalui guna-guna
Mungkin penunggu tempat tertentu sedang “mengerjai” saya
Karena lingkungan yang kurang baik
Karena makan sambal saya sakit mag
Karena makan sate kambing saya sakit jantung
Saya hanya akan sembuh kalu disuntik
Hanya akan sehat kalau berobat ke rumah sakit mahal
Hanya cocok dengan dokter tertentu
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 93/134
93
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Dan masih banyak lagi keyakinan-keyakinan lainnya mengenai sakit. Dalam tahap Set
Up semua belief itu di break dengan cara menekan titik nyeri (sore spot ) di dada
sebelah kiri atau karate chop baik tangan kiri atau kanan, sambal mengucapkan
kalimat doa. Kalimat doa yang diucapkan kurang lebih seperti ini:
“Ya Allah meskipun saya merasa ___ [ sebutkan rasa sakit, keluhan, atau emosi
yang dirasakan], tetapi saya ikhlas menerima sakit/masalah ini dan saya
pasrahkan kesembuhan saya kepadaMu”
Cara melakukan Set Up:
Tahap Ke Dua: Tune In
Tahap ini adalah tahap untuk mengkoneksikan pikiran dengan rasa sakit yang
dirasakan, emosi yang muncul atau melatarbelakangi dan penyebab sakitnya. Dalam
tahap ini yang dilakukan adalah meletakkan tangan di atas paha dalam kondisi rileks
dan pasrah sambal memusatkan pikiran pada rasa sakit atau emosi.
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 94/134
94
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Tune Up untuk sakit fisik, dilakukan dengan cara memfokuskan pikiran pada rasa
sakit atau bagian tubuh yang sakit, munculkan sakitnya sambil terus mengucapkan
kalimat doa seperti pada tahap Set Up.
Tune Up untuk masalah emosi, dilakukan dengan cara memfokuskan pikiran pada
peristiwa, kejadian, atau bayangan-bayangan akan sesuatu yang memunculkan
emosi seperti marah, sedih, takut, kecewa dan lain-lain. Munculkan emosi-emosi itu
sambil terus mengucapkan kalimat doa.
Tahap Ke Tiga: Tapping
Tahap tapping seperti akupuntur yaitu mengetuk ringan dengan kedua ujung jari
yaitu jari tengah dan jari telunjuk pada titik-titik penting yang disebut sebagai “The
Major Energy Meridians”. Tapping dilakukan sambil terus mengucapkan kalimat doa
keikhlasan dan kepasrahan.
Stimulasi dengan ketukan pada titik-titik energi tersebut ditujukan untuk
menetralisir gangguan pada energi tubuh. Apabila gangguan pada energi tubuh
teratasi, maka masalah-masalah emosi ataupun gangguan fisik juga akan teratasidengan sendirinya.
Titik-titik energy dalam SEFT ada 9 titik untuk versi singkat dan 18 titik untuk versi
panjang. Adapun titik-titik tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 95/134
95
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
9 Titik Tapping Versi Pendek
1. Crown (kepala)
2. Eyebrow (alis bagian dalam)
3.
Side of Eye (ujung luar mata)
4. Under Eye (bawah mata)
5. Under Nose (bawah hidung)
6. Chin (dagu)
7. Collar Bone (tulang selangka)
8. Under Arm (bawah ketiak)
9.
Bellow Nipple (dibawah susu)
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 96/134
96
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Lokasi Tapping Versi Pendek
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 97/134
97
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Untuk versi lengkap, ke Sembilan titik pada versi pendek di atas ditambah lagi dengan
sembilan titik lainnya yang terletak di tangan, seperti terlihat pada gambar berikut:
9 Titik Tambahan Versi Lengkap
Begitu Anda selesai melakukan tapping, baik versi pendek maupun lengkap, tariklah
nafas dalam-dalam lalu hembuskan dengan cepat sambil melakukan visualisasi sakit
atau emosi yang Anda alami keluar bersama hembusan nafas tersebut. Lakukansebanyak tiga kali.
Berdasarkan pengalaman saya menggunakan metode ini, unsur spiritual menjadi
sarana yang efektif untuk membuat klien masuk dalam kondisi trance (kondisi
hypnosis) dan siap di terapi. Bahkan untuk orang-orang yang merasa sangat logis dan
sulit untuk dihipnoterapi sekalipun metode ini sangat efektif.
10.
Inside Hand (pergelangan
tangan bagian dalam)
11. Outside of Hand (pergelangan
tangan luar)
12. Thumb (jempol)
13. Index Finger (jari telunjuk)
14.
Midle Finger (jari tengah)
15. Ring Finger (jari manis)
16. Baby Finger (jari kelingking)
17. Karate Chop
18. Gamut Spot (sela antara jari
kelingking dan jari manis)
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 98/134
98
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Banyak penyakit yang saya terapi menggunakan SEFT menunjukkan adanya
kemajuan yang cukup dramatis bagi para penderitanya. Mulai dari sakit kepala ringan
hingga stroke pernah saya coba menggunakan teknik ini. Bahkan pernah saya
menggunakan metode ini untuk orang yang stress dan Alhamdulillah berhasil.
Bagi Anda yang ingin memperdalam teknik terapi SEFT bisa mengikuti trainingnya
dan mencari informasi detailnya di website SEFT Corp yaitu www.logos.co.id.
Terapi Menggunakan Coaching
“Coaching untuk terapi?” Mungkin pertanyaan itu yang terlintas di pikiran Anda.
Karena saya sudah mengalaminya sendiri maka saya mengatakan “Ya tentu saja
bisa” .
Awal menggunakan coaching untuk terapi sebetulnya tidak sengaja. Suatu hari ketika
saya sedang mengajar, ada seorang peserta yang meminta saya untuk membantu
terapi Office Girl nya yang terkena penyakit “latah”. Saking latahnya OG ini, teman-
temannya sering mengerjai dia. Bahkan level latahnya sudah sampai pada motorik
sehingga ketika ada orang yang mengagetkan dia dengan kata “buka baju” secara
spontan dia akan membuka kancing-kancing bajunya.
Karena level latahnya yang begitu parah si OG sampai kadang menangis sendiri
karena sudah tidak tahan dijahili teman-temannya. Apalagi kalau sudah mengarah
pada tindakan yang kurang sopan.
Mulanya bingung menentukan teknik terapi yang akan saya gunakan. Ketika saya
ajak bicara, mbak-mbak OG ini ternyata begitu sugestif. Karena sangat sugestif inilah
dia menjadi begitu latah. Saat itulah saya berteori, kalau karena sugestifnya dia latah,
tentunya untuk membuat dia tidak latah saya justru harus membangunkannya dari
kondisi sugestif tersebut. Maka dari itu akhirnya, saya putuskan menggunakan
coaching untuk membangkitkan awareness levelnya.
Mengapa coaching? Penyakit apapun itu, termasuk latah bahkan hingga penyakit-
penyakit fisik yang muncul sebagai akibat emosi, terjadi karena tidak adanya
sinkronisasi dalam diri seseorang. Coaching berfungsi untuk mensinkronkan semua
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 99/134
99
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
hal itu. Ketika semua hal itu sinkron, maka tidak aka nada lagi emosi-emosi negative.
Kalaupun ada sangat mudah untuk mengatasinya.
Dalam NLP, saya mempelajari bahwa manusia berfikir dan bertindak pada tingkatan-
tingkatan tertentu berdasarkan neurological level nya, yang dibagi menjadi sebagai
berikut:
Lingkungan (environment )
Ini adalah konteks pemikiran yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
Dalam level ini seseorang fokus untuk memikirkan dimana, kapan, bersama
siapa saja, bagaimana kondisinya. Orang yang terus fokus pada pemikiran ini
cenderung mudah terganggu dengan perubahan kondisi, gangguan-
gangguan external dan orang-orang yang tidak menyenangkan bagi dia.
Perilaku (behavior )
Terkait dengan yang Anda katakan atau lakukan, termasuk cara berbicara,
mendengar, bersikap, bereaksi. Inilah yang akhirnya membedakan seseorang
dengan orang lainnya. Misalkan Anda ada disebuah jamuan pesta kemudian
tiba-tiba saja ada bunyi petasan yang cukup mengagetkan. Anda akan melihatberbagai macam reaksi yang muncul disitu. Anda akan melihat orang yang
tetap tenang dan fokus melakukan aktifitasnya dan mungkin hanya
menengok sedikit ke arah sumber suara. Ada juga orang yang secara spontan
mengumpat. Dan ada juga yang secara spontan berlarian. Itulah behavior.
Dan mungkin juga ada orang yang justru tertawa terbahak-bahak melihat
kondisi orang-orang yang kebingungan.
Kemampuan (capabilities)
Ini terkait kesadaran diri akan kemampuan atau skill yang dimiliki. Orang
memilih perilakunya berdasarkan kesadaran akan skill yang dimilikinya.
Dalam kasus petasan di dalam pesta di atas, orang yang tenang-tenang saja
mungkin sudah memiliki pengetahuan dan bisa membedakan suara petasan,
kembang api atau bom. Sehingga dengan tenang dia berfikir “ini suara
petasan, sepertinya ada yang iseng di pesta ini” . Berbeda dengan orang yang
mengumpat. Bisa jadi di kepalanya muncul “ini ada orang gila di pesta begini.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 100/134
100
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Bikin kaget saja. Kacau, rusak pestanya” . Bagaimana dengan orang yang
berlarian kebingungan? Mungkin mereka belum punya pengetahuan yang
cukup dan belum mampu membedakan mana suara petasan, kembang api
atau bom. Sehingga reaksi yang muncul adalah reaksi kepanikan.
Keyakinan dan Nilai (values and velief)
Terkait dengan “apa pentingnya buat saya?” dan “apa yang saya yakini ? ” .
Apa yang Anda yakini sangat mempengaruhi cara Anda berfikir dan bertindak.
Inilah yang sudah kita bahas panjang lebar dalam Bab 1. Dalam kasus Office
Girl latah yang ingin disembuhkan itu, muncul keyakinan bahwa susah
mengontrol kelatahan. Dia selalu mengatakan “sudah dari sononya saya
begini” . Untuk bisa mengatasi hal tersebut, maka belief dalam dirinya harus
dirombak. Begitu belief yang lebih positif muncul maka kemampuan dia
untuk mengontrol dirinya menjadi lebih besar.
Identitas Diri (Identity)
Terkait dengan “siapa diri saya?” dan “apa misi saya?” . Bisa juga pemikiran
yang terkait dengan “saya bukan seorang …”. Misi berhubungan dengan
tujuan hidup Anda dan ingin dikenal sebagai apakah diri Anda. Inilah definisidiri dan bisa sangat kontekstual. Bisa jadi Anda akan mendefinisikan diri
sebagai pemimpin, pengusaha, suami, istri atau anak dengan karakteristik
tertentu.
Spiritual
Ini mengenai tujuan tertinggi Anda. Untuk apa Anda ada di dunia, mengapa
kita diciptakan, mengapa kita berada dalam sebuah ligkungan tertentu atau
konteks tertentu. Ini adalah awareness level tertinggi. Ketika Anda
menemukan ini maka rasa bahagia dari dalam diri akan muncul dengan
sendirinya. Ketika awareness pada level ini sudah ditemukan dan berhasil
dibangkitkan, maka kemampuan mengontrol pikiran dan tindakan jauh lebih
besar.
Itulah yang saya lakukan pada Office Girl yang latah tersebut. Saya mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang akhirnya membangkitkan impian dia untuk membuka
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 101/134
101
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
usaha restoran. Impian itu saya perjelas dengan cara saya meminta dia memejamkan
mata dan membayangkan saat dia sudah mempunyai restoran itu.
Dari impian tersebut saya mulai mengarahkannya dengan pertanyaan yang menjurus
pada penemuan akan kemampuan diri, apa yang bisa dia lakukan, apa yang dia yakini
dan percayai sehingga munculah identitas diri. Begitu dia menemukan identitas diri,
artinya ada di level Identitas, cara berbicara dan ketenangannya sudah berubah. Di
situlah tanpa dia sadari penyakit latahnya sudah hilang.
Setelah dia menyadari latahnya hilang. Saya mencoba mengagetkan dia beberapa
kali dan yang dilakukannya adalah diam kemudian menarik nafas dalam-dalam untuk
menguasai diri.
Dari pengalaman itu akhirnya saya menarik kesimpulan bahwa ketika awareness
seseorang ada pada level yang tertinggi, maka kemampuan untuk membangkitkan
semangat, motivasi dan sugesti diri untuk mencapai kesembuhan optimal pasti
tumbuh lebih besar. Setelah pengalaman itu, banyak terapi-terapi yang saya lakukan
diawali dengan coaching. Begitu saya belajar sertifikasi coaching standar
International Coach Federation (ICF), teknik neurological level ini saya kombinasikan
dan menjadi jauh lebih efektif lagi.
Beberapa terapi terkait emosional, depresi, kekhawatiran, ketakutan, phobia,
bahkan kecanduan rokok atau alkohol berhasil diatasi dengan menggunakan teknik
terapi ini.
Suatu hari saya pernah membantu terapi seorang ibu yang sering pingsan pada
kehamilan ke-duanya. Begitu saya gali, ternyata latar belakang emosinya adalah
karena suaminya selingkuh saat dia sedang hamil. Saat itu fikirannya campur aduk.
Rasa sakit dihianati, marah, dendam campur aduk dengan kebingugan antara
menceraikan suaminya atau menjaga nama baiknya di mata keluarga dan kerabat.
Dalam fikirannya muncul “Kalau saya bercerai maka saya adalah satu-satunya dalam
keluarga yang mengalami itu. Dan ini memalukan”. Sementara, bila dia pertahankan
dia sangat sakit hati. Kegalauan menanggung ekonomi keluarga di masa depan
setelah dia single parent juga semakin menambah beban fikiran.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 102/134
102
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Begitu saya lakukan coaching, ketemulah awareness diri. Dan akhirnya dia
memutuskan untuk fokus pada janin yang saat ini dikandungnya. Proses perceraian
tetap dilakukan dan bahkan dia menemukan keyakinan bahwa dia adalah super mom
yang mampu menghidupi anak-anaknya kelak walaupun menjadi single parent.
Alhamdulillah kelahiran anak kedua ini berjalan lancer. Dan hari ini dia menjadi single
super mom yang sangat happy .
Benang Merah
Dari terapi-terapi yang saya jalankan dengan menggunakan teknik-teknik di atas,
saya mengambil kesimpulan bahwa ternyata bukan saya yang ahli. Bukan saya yang
jago. Bukan saya yang membuat terapi itu efektif. Tapi klienlah yang membuat dirimereka sendiri berhasil mengefektifkan sesi terapi.
Dari semua terapi itu saya menarik satu benang merah, yang membuat semua teknik
itu terlihat sama.
Tahapan
Setiap terapi ini memiliki kesamaan tahapan, dimana bila diurutkan kurang lebih
tahapannya mirip yaitu: relaksasi, self reprogramming, dan closing atau terminasi.
Dalam hipnoterapi relaksasi dilakukan dengan mengistirahatkan seluruh anggota
tubuh, sedangkan dalam SEFT relaksasi dicapai dengan iklhlas dan pasrah, sementara
itu dalam coaching relaksasi dicapai dengan terbangunnya raport antara coach
dengan client.
Relaksasi, merupakan tahapan yang paling vital untuk bisa masuk dalam pikiran
bawah sadar dan melakukan pemrograman ulang atas belief-belief negative yang
menyebabkan emosi dan sakit fisik.
Dalam hipnoterapi self programming dilakukan melalui afirmasi atau sugesti-sugesti
positif pada pikiran dan fisik yang sakit, sedangkan dalam SEFT self programming
justru dilakukan dengan menerima emosi atau sakitnya, mengikhlaskan dan
memasrahkannya pada Allah SWT, sehingga mentalitas dalam menyikapi rasa sakit
juga berubah. Dalam coaching, self programming dilakukan dengan menemukan
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 103/134
103
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
identitas diri dan bahkan spiritualitas, sehingga dia melihat sakit fisik atau emosi
sebagai tahapan yang rendah dalam pemikirannya. Dengan demikian fokusnya
bukan lagi pada sakitnya melainkan pada belief pribadinya tentang tujuan jangka
panjang. Setelah awareness didapatkan, sakit dan emosi menjadi ridak begitu
berarti.
Visualisasi
Semua teknik terapi tersebut menggunakan visualisasi untuk memperkuat dan
membuat self programming lebih efektif . Visualisasi berfungsi untuk “memanipulasi
pikiran” dalam artian positif untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran yang lebih
memberdayakan dan membahagiakan.
Dalam NLP visualisasi atau gambaran mengenai sesuatu yang ada dalam pikiran kita
disebut sebagai submodaliti. Submodaliti, bisa kita ciptakan, atur dan mainkan sesuai
keinginan kita untuk memberikan manfaat sesuai yang kita inginkan. Submodaliti
yang membahagiakan dapat memicu otak untuk mensekresikan hormone-hormon
kebahagiaan yang menyembuhkan. Sebaliknya submodaliti yang membangkitkan
emosi, rasa marah, sedih, khawatir hanya memicu tersekresinya stress hormone yang
menurunkan system imunitas tubuh.
Awareness
Setiap metode terapi tersebut, menekankan adanya awareness atau kesadaran.
Kesadaran penuh untuk menerima sakitnya, kesadaran penuh bahwa ada program-
program yang salah dalam diri dan perlu dilakukan program ulang, kesadaran penuh
bahwa sakit fisik atau emosi hanyalah produk dari pikiran. Dengan menata ulang
pikiran segala hambatan dan penyakit bisa diatasi.
Dan setelah ini, Anda bisa mulai memperhatikan orang-orang di luar sana yang lebih
sehat secara fisik dan finansial. Ingat sehat secara fisik dan finansial, artinya bukan
kaya tapi sakit-sakitan, adalah mereka-mereka yang punya program pikiran sangat
positif, bahagia dan membahagiakan. Mengapa kita tidak memodel cara hidup
mereka agar mendapatkan hal yang sama.
Menurut saya, awareness adalah kunci untuk membuka pintu gerbang menunju
kebahagiaan sejati. Dan awareness yang komplit adalah Amazing Holistic Awareness
yaitu kesadaran diri, kesadaran spiritual dan kesadaran sosial.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 104/134
104
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Teknik Terapi Ala Amazing Holistic
Awareness (A-HA)
Penemuan-penemuan PentingSetelah saya memahami dan mengambil benang merah masing-masing terapi,
beberapa kali saya mencoba teknik-teknik baru yang lebih sederhana. Semua
tahapan-tahapan dalam terapi itu saya coba short cut . Tidak usah menyita banyak
waktu, asalkan prinsip-prinsip yang ada pada benang merah tetap di jalankan.
Dari percobaan-percobaan itu tidak semua berhasil memang. Banyak sekali saya
mengalami kegagalan. Untungnya saya adalah seorang salesman yang biasa
mengalami kegagalan dan penolakan. Jadinya, kalau gagal saat terapi gak usah malu,
tapi dicoba lagi sampai berhasil. Bahkan sering kali saya gagal saat berhadapan
dengan sesuatu yang saya anggap mudah seperti mengatasi kecanduan rokok, pobia
pada penghapus, pobia pada permen dan pobia-pobia lainnya yang unik. Mungkin
juga ini terjadi karena saya terlalu ke-PD-an. Sok percaya diri dan melupakan peran
Allah SWT.
5
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 105/134
105
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Saya akan menceritakan beberapa penemuan saya, saat melakukan terapi dengan
metode yang alakadarnya namun berhasil. Tidak harus menggunakan SOP atau
tahapan-tahapan tertentu namun prinsip-prinsip relaksasi, awareness dan visualisasi
tetap dijalankan.
Terapi Migraine
Anda yang pernah merasakan migraine, tentu tahu betul bagaimana rasanya saat
sakit kepala sebelah ini menyerang. Bagi Anda yang belum pernah mengalami,
silahkan Tanya ke orang yang sering terekna migraine, karena saya sendiri belum
pernah. Bagi orang-orang kantoran sakit migraine seolah-olah menjadi sebuah
fenomena yang banyak sekali terjadi.
Bagi saya ini tidak mengherankan. Coba Anda buka lagi Bab 2 buku ini yang
membahas hubungan antara penyakit fisik dan emosi yang melatarbelakanginya.
Sakit migraine bisa muncul akibat kritik pada diri sendiri atau tidak suka diatur dan
dikontrol. Sementara banyak sekali teman-teman professional yang bekerja di kantor
tiap hari dalam hidupnya disibukkan dengan jenis emosi ini. Mereka punya boss
detail, merasa boss nya terlalu mengatur dan mengawasi. Sementara mereka yangmerasa semua harus sempurna dan takut disalahkan bos, juga berkubang dengan
emosi ini setiap hari.
Nah karena banyaknya orang yang migraine di kantor, tidak terkecuali di kantor saya
dulu, banyak juga orang yang sedang mengalami migraine minta saya terapi.
Sebelumnya, saya sering menggunakan hipnoterapi lalu SEFT. Lama-lama setelah
sering saya praktekkan, saya menggunakan metode yang sangat singkat. Langkah-
langkah yang saya lakukan untuk terapi ini cukup sederhana.
1. Skalakan sakitnya
Saya selalu menanyakan kepada klien “skala 1 – 10 ada di level berapa sakit
migrainnya?” . Ini pertanyaan penting yang yang akan membantu kita melakukan
sugesti berikutnya.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 106/134
106
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
2. Relaksasi
Minta dia duduk atau sambil berdiripun tidak apa-apa. Namun dalam posisi
duduk, bagi saya lebih nyaman dan lebih mudah menemukan rileks. Sambil
duduk letakkan tangannya disamping atau di pengangan kursi. Tanda rileks
adalah ketika Anda angkat tangannya lalu Anda lepaskan, maka akan jatuh begitu
saja dan tidak ditahan. Begitu kondisi sudah rileks, lakukan tahap selanjutnya.
3. Mainkan sakitnya
Sebelumnya saya tanyakan ke klien, sakit migrainnya ada di sebelah kanan atau
kiri. Setelah tahu letak sakitnya, saya minta matanya diarahkan ke arah itu.
Misalnya yang sakit adalah kepala bagian kanan, saya akan minta matanya
diarahkan ke kanan atas. Setelah itu saya minta fokus pada kepalanya yang sakit,
kemudian sakitnya dipindahkan ke sebelah kiri, bersama dengan pergerakan
matanya. Pertama-tama dilakukan dengan pelan-pelan kemudian diatur
temponya lebih cepat dan dibuat pelan lagi.
Setelah memindah-mindahkan sakitnya bersama gerakan mata dilakukan
beberfapa kali. Setelah itu saya tanyakan ke dia “kalau tadi skala sakitnya 8,
sekarang sudah turun jadi berapa?”. Dengan pertanyaan ini dia akan memilih
jawaban angka yang lebvih rendah dari 8 bukan? Dan begitu semakin turun tentu
sakitnya semakin berkurang dan hilang.
Ini adalah awareness atau kesadaran mengenai kemampuan diri untuk
mengontrol pikiran. Bahkan dengan kemampuan mengontrol pikiran itu, kita bisa
mengontrol rasa sakitnya.
Berdasarkan pengalaman saya, terapi migraine dengan cara seperti ini tidak akan
memakan waktu banyak. Mungkin kurang dari 5 menit sakitnya akan berkurang
dan menghilang.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 107/134
107
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Terapi Vertigo
Ini adalah penyakit kedua paling sering saya temui di kalangan teman-teman
kantoran. Sakit ini muncul sebagai akibat pikiran yang lompat-lompat, menghindari
kenyataan, dan ketakutan untuk memperhatikan sesuatu lebih dalam. Banyak para
professional yang idenya lompat-lompat. Ide satu belum selesai, takut gagal sudah
berganti lagi dengan ide yang lain. Ada juga yang menghindari membahas suatu
masalah karena takut dia yang justru terkena masalah.
Cara saya melakukan terapi untuk jenis sakit ini pada dasarnya tidak jauh berbeda
dengan terapi pada migraine. Bedanya kali ini yang dimainkan adalah skala sakitnya.
Sebelumnya buata badan dalam kondisi paling rileks. Kemudian fokuskan pikiran
pada rasa sakitnya. Setelah kondek antara pikiran dengan rasa sakitnya, terima saja
rasa sakit itu dan bukan dilawan terima saja. Setelah itu tentukan skala sakitnya 1 –
10 ada di level berapa. Sambil fokus pada pusat rasa sakit dan menerima sakitnya
dengan ikhlas rasakan tanda-tanda yang lain lagi, sadari hal itu. Vertigo kadang-
kadang diikuti dengan mual dan rasa lemas pada badan.
Apabila semua rasa sakit yang mengikuti juga sudah disadari selanjutnya mainkan
skala sakitnya, dengan cara naikkan skalanya. Sebagai contoh, bila tadi skala sakitnya
8, naikkan menjadi 9, kemudian naikkan lagi jadi 10 sampai titik maksimal. Setelah
itu secara bertahap juga turunkan rasa sakitnya mulai dari 9 ke 8 dan seterusnya
sampai ke angka 0. Berdasarkan pengalaman saya, pada skala angka 1 atau 2
biasanya sakitnya sudah menghilang.
Terapi Sakit Lutut
Lutut yang sakit ketika digunakan untuk berjalan atau naik tangga biasa terjadi pada
orang-orang yang aktifitasnya tinggi. Bisa jadi pada olahragawan, sopir atau mereka-
mereka yang selalu melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan. Emosi yang
melatar belakangi sakit ini biasanya karena keengganan melakukan perjalanan itu,
atau tidak mau menerima keadaan seperti itu misalnya Anda dipindahkan ke cabang
yang jauh dari rumah dan Anda merasa berat untuk menjalaninya.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 108/134
108
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Bisa juga sakit ini muncul pada orang yang cenderung egois dan tidak fleksible. Dia
tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Seorang istri atau ibu yang keras
kepala, tidak mau mendengarkan masukan suami atau anak-anaknya mempunyai
kecenderungan untuk menderita sakit ini.
Untuk terapi sakit lutut cukup sederhana. Saya menemukannya awalnya juga dari
tidak sengaja. Suatu hari ada seorang wanita yang mengeluhkan sakit pada lututnya
kalau naik tangga atau berolahraga minta bantuan saya untuk diterapi. Bahkan saat
bangkit dari duduk, wanita ini sudah merasa kesakitan di lutut. Biasanya saya
menggunakan SEFT untuk terapi sakit-sakit seperti ini. Namun karena dia wanita,
masih muda, dan secara fisik menarik, saya jadi merasa risih bila menggunakan SEFT
karena harus menyentuh atau menotok bagian-bagian tertentu.
Karena kondisi inilah saya berimprovosasi. Saya melakukan beberapa tahapan terapi
yang tidak jauh dari benang merah setiap terapi yaitu:
1. Relaksasi
Saya menginstruksikan kepada ibu tersebut untuk duduk di kursi dengan santai
kaki membentuk sudut 90 derajat dengan telapaknya benar-benar menempel di
lantai (bumi). Untuk memberikan sugesti kepada ibu tersebut saya minta alaskakinya dibuka, dengan tujuan agar energi bumi langsung bisa menyerap
sakitnya.
2. Fokus, Ikhlas dan Pasrah
Selanjutnya saya minta ibu ini untuk fokus pada rasa sakitnya dan pada lutut yang
sakit. Secara otomatis dia memejamkan mata dan melakukan visualisasi. Untuk
membuatnya lebih rileks, saya minta dia berdoa dengan penuh keikhlasan dan
kepasrahan sambil berulangkali berucap “Ya Allah saya ikhlas dan saya pasrah”.
Keihlasan dan kepasrahan yang dalam membuat dia sampai meneteskan air
mata.
Setelah kurang lebih 3 menit beliau melakukan hal itu, selanjutnya saya
instruksikan untuk melakukan visualisasi lagi. Kali ini kalimat doanya diubah “Ya
Allah, engkau yang menciptakan bumi, dengan kuasamu seraplah energi negatif
dalam tubuhku ke dalam bumi-Mu”. Berulangkali ibu ini mengucapkan kata-kata
tersebut sambil bervisualisasi energy di kakinya terserap oleh bumi.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 109/134
109
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Setelah kurang lebih 3 menit, saya minta ibu tersebut untuk menarik nafas
dalam-dalam dan mengehmbuskannya perlahan sebanyak tiga kali dan
selanjutnya membuka mata. Awalnya saya ragu apakah terapi model improvisasi
ini bisa berhasil atau tidak. Namun begitu ibu tersebut membuka mata lalu
berdiri, kemudian dia merasakan sebuah keajaiban. Sakit di lututnya sudah
menghilang. Bukan hanya itu, dia segera mencari tangga yang ada di temapt itu
dan mencoba naik. Sakit di lututnya benar-benar hilang.
3. Membuat kesembuhan permanen
Untuk membuat kesembuhan lututnya permanen, saya sarankan kepada ibu
tersebut untuk selalu melakukan visualisasi setiap pagi. Bila selama ini sebelum
berangkat kantor yang jaraknya cukup jauh dia selalu membayangkan jarak dan
kemacetan yang akan dia hadapi, kali ini diubah. Begitu bangun tidur, dia sudah
berdoa dengan sebuah kalimat syukur “Ya Allah terima kasih atas kesempatan
berkaraya dan bekerja yang Engkau anugerahkan kepadaku dan hari ini aku akan
menjalankan aktivitas yang berguna untuk diriku, keluargak u dan lingkunganku” .
Begitu pulang ke rumah, hal yang sama dia lakukan. Efeknya sejak hari itu hingga
saat ini belum lagi beliau merasakan sakit itu lagi.
Membuat kesembuhan menjadi permanen adalah hal yang sangat penting.Proses terapi bukan hanya sebuah peristiwa yang setelah peristiwa itu terjadi
atau dijalankan, maka seterusnya sakit tersembuhkan. Hal ini saya pahami
berdasarkan pengalaman saya ketika mengajar sebuah training di Jogja. Dimana
setelah saya terapi dengan terapi yang sederhana seperti ini, seorang peserta
saya sembuh hari itu. Kemudian, pada hari kedua training, beliau mengeluhkan
sakitnya lagi. Begitu saya terapi sakitnya hilang lagi.
Kemudian peserta itu bertanya kepada saya “Pak apakah memang terapi itu
harus tergantung kepada terapisnya? Karena setelah Bapak terapi saya sembuh
tapi setelah pulang dan bangun tidur, sakitnya muncul lagi?” .
Pertanyaan itu begitu menggelitik saya hingga kemudian saya menanyakan
sesuatu kepada beliau. Seandainya memang tidak ada saya bagaimana kalau
Bapak melakukan terapi diri sendiri?
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 110/134
110
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Jawaban beliau adalah “walah, mana mungkin Pak. Saya ini kan tidak punya ilmu
terapi” .
Pertanyaan saya yang ke dua “Seandainya terapinya hanya dengan berdoa dan
bersyukur saja, seberapa besar kemungkinan Bapak bisa melakukannya?”
Jawaban beliau adalah “Kalau melakukan begitu saja saya yakin bisa Pak. Tapi
bagaimana kekuatannya? Apakah bisa menyembuhkan? Kalau sama Bapak kan
saya yakin”.
Jawaban ini membuat saya tergelitik lagi. Dan sekali lagi ini mengingatkan saya
pada konsep belief. Belief orang ini pada saya membuat dia tersugesti. Namun
bahayanya, bukankah ini salah satu jenis syirik juga. Akhirnya saya jelaskan
panjang lebar kepada beliau mengenai hal ini. Dan untuk membuat dia yakin bisa
melakukan terapi follow up secara mandiri, saya berikan kalimat-kalimat doa
sugestif yang mesti dia lakukan setiap hari. Dari sinilah saya menemukan rumus
terapi AHA berikutnya. Yaitu doa, syukur, ikhlas, memaafkan yang harus
dijalankan setiap hari sebelum tidur dan setelah bangun tidur.
Baby Methods Therapy TM
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 111/134
111
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 112/134
112
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 113/134
113
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 114/134
114
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 115/134
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 116/134
116
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Step by Step Memperkuat
Kemampuan Self Healing
Setelah Anda membaca seluruh Bab dalam buku ini, Anda sudah memahami
bagaimana cara-cara melakukan Self Healing. Anda sudah mengerti teori-teori danlatar belakang ilmiahnya. Begitu Anda praktekkan teknik-teknik yang ada di dalamnya
seharusnya Anda sudah bisa. Namun demikian saya yakin keraguan dan
ketidakyakinan pasti muncul. Ketika pertama kali mempelajari ini, saya juga
mengalami hal yang sama. Ragu, takut salah dan takut malu apabila ternyata tidak
berhasil ketika membantu orang lain dalam penyembuhan mandiri. Namun, setelah
mempraktekkan langkah-langkah berikut ini, kemampuan saya dalam Self Healing
terus meningkat, bahkan bukan hanya untuk diri sendiri namun juga untuk membantu
orang lain.
❶ Rekonstruksi belief-belief internal Anda
Saat Anda memutuskan untuk mempelajari self healing lebih dalam, kemudian
mempraktekkannya untuk diri sendiri, setelah itu Anda berfikir menggunakannya
untuk membantu orang lain. Maka rekonstruksi belief adalah syarat utama yang perlu
Anda lakukan sebelum masuk ke langkah-langkah berikutnya. Dalam hal apapun,
untuk mencapai sebuah keberhasilan dan kesuksesan, merubah belief menjadi lebih
6
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 117/134
117
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
positif dan memberdayakan adalah langkah awal yang paling masuk akal untuk
dilakukan.
Bila masih ada pikiran-pikiran seperti ini dalam diri Anda:
Saya tidak ada bakat untuk bisa melakukan self healing
Nenek moyang dan orang tua saya tidak ada yang memiliki ilmu-ilmu
penyembuhan maka saya pun tidak bisa
Saya bukan siapa-siapa
Orang tidak akan percaya kalau saya bisa self healing
Saya tidak pantas …
Bila pikiran-pikiran seperti itu masih menetap dalam diri Anda, maka saatnya kita
rekonstruksi lagi keyakinan-keyakinan itu. Ubah saja menjadi keyakinan baru yang
lebih memotivasi dan memberdayakan.
Pertanyaan yang selanjutnya muncul tentu saja “Bagaimana caranya merubah belief
saya biar lebih positif dan memberdayakan?” Kabar bagusnya adalah semua teknik-
teknik self healing yang sudah Anda baca pada Bab 4 dan Bab 5 dapat digunakan juga
sebagai alat untuk merubah belief-belief negative menjadi lebih positif. Sehingga bilaAnda mempraktekkan teknik tersebut, maka dua hal yang bisa Anda dapatkan yaitu
menjadi lebih sehat dan memiliki keyakinan yang lebih positif.
Saya akan berikan beberapa contoh, cara-cara merubah belief dengan menggunakan
metode-metode self healing di atas.
Merubah Belief dengan Hipnoterapi
Hipnoterapi bisa menjadi salah satu tools yang bisa digunakan untuk membantu Anda
merubah belief-belief negative menjadi lebih positif. Dalam melakukan hipnoterapi
ini pada prinsipnya, Anda hanya perlu lebih memperhatikan bagian diri Anda yang
ragu-ragu atau tidak yakin kalau Anda bisa melakukan Self Healing atau berhasil dalam
hal apapun.
Pada dasarnya diri kita terdiri dari berbagai bagian dan keinginan. Dan karena masing-
masing keinginan tersebut berbeda dan bertolak belakang, akibatnya terjadilah
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 118/134
118
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
konflik internal dalam diri. Sebagai contoh, Anda tentu ingin sekali menjadi sukses,
namun di sisi lain ada bagian diri Anda yang takut gagal. Dua keinginan ini tarik
menarik sehingga keinginan Anda untuk sukses terhalangi oleh bagian diri Anda yang
takut gagal. Karena yang takut gagal lebih mendominasi, maka Anda ragu-ragu
melangkah dan mengambil keputusan. Hingga akhirnya tidak melangkah sama sekali
dan sukses tidak pernah diraih.
Contoh lainnya, tentu Anda ingin sekali bisa berpidato di depan banyak orang dengan
sangat baik, lancer dan menginspirasi banyak orang. Akan tetapi ada bagian diri Anda
yang mengatakan “jangan maju ke depan, jangan ngomong di depan banyak orang,
nanti kalau salah malu”. Akibatnya, terjadilah konflik dan Anda menjadi gemetaran,
panic dan grogi ketika berbicara di depan banyak orang. Dan bila “bagian yang
melarang” yang lebih dominan, maka sama sekali Anda tidak pernah mau naik ke atas
panggung dan berbicara di depan banyak orang. Karena tidak ada action, maka
kemampuan Anda berpidato pun tidak akan meningkat.
Tujuan semua bagian-bagian itu semuanya positif. Yaitu ingin membuat Anda bahagia,
hanya saja caranya masing-masing berbeda. Bagian diri Anda yang ingin sukses
menghendaki Anda bahagia dengan cara menikmati kesuksesan. Sementara di sisilain, bagian diri Anda yang menghalangi dan takut gagal menghendaki Anda bahagia
dengan cara menghindari kegagalan yang menyakitkan.
Dalam hipnoterapi untuk merubah belief, Anda perlu memperhatikan masing-masing
bagian itu, tanyakan alasan masing-masing dan damaikan mereka.
Langkah-langkah melakukan hipnoterapi pada diri sendiri sama persis seperti yang
sudah dibahas pada Bab 4. Sebelumnya lakukan relaksasi hingga Anda mencapai
medium hingga deep trance, kemudian lakukanlah self programming, dengan
berbicara pada masing-masing bagian diri Anda.
Sebagai ilustrasi, saya akan ceritakan bagaimana saya melakukan self hypnosis untuk
mendamaikan bagian diri saya yang takut gagal dengan bagian diri saya yang ingin
sukses. Ketika saya memutuskan untuk resign dan benar-benar fokus untuk menekuni
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 119/134
119
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
dunia training, coaching dan healing, itu merupakan sebuah pilihan yang sulit karena
banyak muncul keraguan dan keyakinan diri yang menghambat.
Keyakinan yang menghambat itu seperti “bagaimana nanti kalau tidak ada
penghasilan tetap?”, “bagaimana dengan asuransi anak dan istri?”, “bagaimana
dengan dana pension?”.
Padahal di sisi lain, saya menginginkan untuk lebih sukses dan mengeskpresikan diri
lebih bebas. Karena itu saya coba lakukan hipnoterapi.
Dalam buku-buku hypnosis, teknik ini biasa disebut sebagai Parts Therapy.
Pertama, perhatikanlah “bagian diri Anda” yang membuat Anda takut gagal atau
ragu-ragu. Kemudian ajaklah dia berdiskusi dan ajukan pertanyaan-pertanyaan
seperti berikut ini.
“Diriku apa yang membuat kamu ragu-ragu untuk resign dan mulai totalitas
menekuni training dan coaching? ”
Saat itu ‘bagian’ diri saya yang ini menjawab “nanti kalau gagal bagaimana?” ,“kalau tidak kerja di kantor apa kata orang kan malu?”
Mendengar jawaban itu, saya hargai dia dengan mengatakan “terima kasih ya
ternyata tujuanmu baik, kamu ingin melindungi aku dari ketidakberhasilan ya”
“Kalau kamu ingin menghindarkan aku dari ketidakberhasilan, lalu apa
pentingnya hal itu?”
Mendengar pertanyaan yang seperti ini, ‘bagian’ ini menjawab “ya agar tidak
malu dan tidak sakit kalau gagal dan jatuh”
Mendengar jawaban itu saya kembali berterima kasih kepada ‘bagian’ ini dan
mengatakan “wah terima k asih karena kamu ingin aku tidak malu dan tidak
sakit ”.
“Lalu, apa pentingnya menghindarkan diri dari rasa malu dan sakit itu?”
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 120/134
120
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
‘Bagian’ diri saya yang ini menjawab lagi. “Agar bisa happy, bahagia dan tidak
menderita”
Lalu saya katakan ke ‘bagian’ ini “Wah, bagus sekali. Tujuan yang luar biasa. Dan
aku perlu ide dari kamu untuk tetap membuat happy, bahagia dan tidakmenderita dengan resign dan melakukan aktivitas baru kamu tentu mau
membantu mencarikan ide bukan?”
Setelah itu ‘bagian’ diri saya yang mengambat ini mengatakan “Ya tentu saja aku
mau”
Kedua, berbicaralah pada bagian diri Anda yang menginginkan Anda untuk bisa
meraih sukses. Ajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
“ Diriku apa yang membuat kamu merasa begitu ingin resign untuk
mengaktualisasikan diri? ”
Saat itu ‘Bagian’ diri saya yang ini menjawab “ Agar aku bisa lebih sukses, punya
banyak waktu untuk mengaktualisasikan diri ”.
Bila Anda menanyakan hal yang sama pada diri Anda sendiri mungkin ada
jawaban yang berbeda. Apapun jawabannya, setelah bagian ini menjawabpertanyaan itu. Lanjutkan ke pertanyaan lainnya untuk menggali niat tertinggi.
Pertanyaannya bisa seperti ini.
“ Apa pentingya mencapai kesuksesan?” atau bisa difokuskan dengan bertanya
“ Apa pentingnya mempunyai banyak waktu? ”
Dan ‘bagian’ diri saya yang ingin sukses ini menjawab “agar aku bisa lebih puas
bersama anak-anaku dan keluargaku” atau “agar aku bermanfaat untuk orang
lain. Karena orang hidup harus bermanfaat untuk orang lain”.
Apapun jawaban yang Anda dapatkan, setelah itu tanyakanlah hal yang serupa
untuk terus menggali dan menemukan motivasi tertinggi
“Apa pentingnya bisa terus bersama anak -anak dan keluarga?” atau “Apa
pentingnya bermanfaat untuk orang lain?”
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 121/134
121
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Dan setiap pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab, tanyakanlah hal yang sama
yaitu “apa pentingnya?” Hingga satu titik diri Anda hanya punya satu jawaban.
“Aku ingin bahagia”.
Ketiga, setelah ketemu niat tertinggi dari masing-masing ‘bagian’ ini, kemudian
pertemukan mereka dan damaikan. Disinilah Anda yang memegang kendalinya
sekarang. Sebelumnya ‘bagian’ yang takut gagal sudah sepakat untuk membantu
mencari ide kreatif saat Anda melakukan action. Sedangkan ‘bagian’ yang ingin sukses
dan berhasil semakin yakin untuk mencapai kesuksesannya. Di tahap ini, Anda
memegang kendali dan bisa mengatakan. “Baiklah, sekarang kita telah memutuskan
untuk mengambil action dan mencari ide kreatif untuk terus berhasil. Setelah ini kita
berjabat tangan untuk bekerja bersama-sama mewujudkan hal itu” .
Anda bisa gunakan tangan kiri sebagai representasi ‘bagian’ yang takut gagal dan
tangan kanan sebagai representasi ‘bagian’ yang ingin sukses. Lalu buat mereka
berdua berjabat tangan.
Keempat, berikan bukti pengalaman nyata agar masing-masing bagian itu lebih yakinbahwa sukses bisa diraih. Lakukanlah visualisasi yang nyata. Senyata Anda benar-
benar mengalaminya dan sudah meraih kesuksesan itu. Rangsang semua indera
visual, auditori dan kinestetik, pengecap dan penciuman seolah-olah Anda sudah
berada pada posisi kesuksesan tersebut.
Lakukan visualisasi ini selama yang Anda mau. Apabila dirasa telah cukup dan Anda
siap untuk bangun, masuklah dalah tahap terminasi. Setelah itu rasakan perbedaan
apa yang terjadi pada belief Anda.
Merubah Belief dengan SEFT
SEFT juga menjadi salah satu metode favorit yang saya gunakan untuk
menghancurkan belief-belief negatif. Ketika awal-awal mempelajari metode ini,
hampir setiap hari saya praktekkan changing belief setiap saat akan tidur dan setelah
bangun tidur. Caranya sama dengan tahapan self healing dengan SEFT yang sudah
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 122/134
122
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Anda baca pada Bab 4 buku ini yaitu: set up, tune in dan tapping. Perbedaannya hanya
ada di kalimat Set Up dan pada bagian terakhir saya melakukan visualisasi.
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 123/134
123
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 124/134
124
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 125/134
125
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 126/134
126
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Latihan 1: Merubah Belief dengan Submodality
Sengaja dikosongkan, hanya untuk versi Cetak
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 127/134
127
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
❷ Pilih dan Putuskan Identitas Diri Anda
Setelah belief Anda berubah, hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan
identitas diri. Belief dan identitas diri adalah dua hal yang saling mempengaruhi.
Setelah Anda memutuskan untuk memiliki belief yang lebih positif, agar sejalan,
memilih identitas diri yang positif dan menentukan label-label diri yang lebih
memberdayakan menjadi pilihan yang menarik.
Identitas diri adalah embel-embel atau label yang Anda sematkan pada diri Anda. Dan
dengan label itulah akhirnya Anda bersikap dan memilih tindakan.
Ada orang yang melabeli dirinya sebagai orang yang “moody” . Karena label yang dia
sematkan itu akhirnya begitu mudahnya dia berubah mood, gampang tersinggung
dan ‘bete’. Ketika ditanya “kok kamu gampang banget sih jadi ‘bete’? ” Dengan
lantang dan terkesan begitu bangga dia menjawab “Aku kan memang moody,
makanya jangan macam-macam sama aku”.
Ada juga orang yang begitu percaya pada label yang disematkan orang kepadanya.
Ada yang percaya bahwa dirinya adalah seorang yang “perfeksionis” karena itulah
kata orang-orang yang dekat dan banyak berhubungan dengan dia. Karena saking
percayanya dengan label itu, sepanjang hidupnya dia bawa terus label itu. Sehingga
ketika ada orang yang tidak sesuai dengan keinginannya, marahlah dia. Dan dengan
bangganya dia mengatakan “Saya orangnya perfeksionis, makanya kamu yang benar
kalau kerja”.
Anda bisa menyematkan label-label tertentu pada diri Anda, pun orang lain bisa juga
menyematkan label tertentu pada diri Anda. Namun siapa yang mengijinkan dan
menggunakan bahkan membawa label itu semumur hidup adalah diri Anda sendiri.
Karena Anda adalah sutradara dalam cerita kehidupan Anda. Dan bila memang
keputusannya ada di diri kita sendiri mengapa tidak kita pilih saja label-label yang
positif, memotivasi dan memberdayakan dan kita hidup dengan itu.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 128/134
128
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Memilih dan memutuskan label diri sangatlah mudah. Ini semudah kita berbelanja di
sebuah toko pakaian dan memilih-milih baju mana yang paling pas dan sesuai dengan
yang kita inginkan. Bila kita hendak membeli sebuah baju tentu kita ingin memilih
yang paling pas dengan diri kita, nyaman dipakai, enak dilihat orang dan tentu saja
membuat kita lebih percaya diri dan happy memakainya bukan?
Jadi pilih saja label yang membuat feeling Anda merasa nyaman, lebih percaya diri
dan happy menggunakannya. Bukan sebaliknya memilih label yang Anda sendiri tidak
nyaman memakainya dan tidak happy. Bila label itu yang Anda pilih tentu orang lain
juga akan merasa tidak nyaman karenanya.
Begitu Anda memilih sebuah baju untuk dibeli dan digunakan, yang tidak mudah
adalah konsekuensinya. Karena Anda harus membayar untuk harga baju yang Anda
pilih tersebut. Baju yang berkelas dan berkualitas, tentu akan lebih mahal harganya
dibanding dengan baju yang biasa saja.
Begitu memilih dan memutuskan label diri yang lebih berkualitas dan
memberdayakan, maka konsekuensi logisnya adalah Anda harus membayar. Berapa
harganya, tentu tergantung dari seberapa besar kemauan dan kemampuan Andauntuk berubah sesuai dengan label yang telah Anda pilih. Dan untuk sebuah
perubahan, mata uang yang paling cocok untuk membayarnya adalah tindakan-
tindakan penting yang perlu Anda lakukan untuk membentuk pribadi Anda sesuai
dengan label yang dipilih tersebut.
Begitu banyak label di luar sana yang sangat positif, memberdayakan dan
membahagiakan. Lalu mengapa Anda tidak memilih salah satu saja diantara label-
label itu dan menjadikannya identitas diri. Anda bisa memilih label “Saya adalah
seorang PEMIMPIN yang ANTUSIAS DAN BERSEMANGAT”. Atau bisa saja Anda
memilih “Saya adalah SUAMI yang SABAR dan SETIA”, “Saya adalah seorang
KARYAWAN yang KREATIF dan ANTUSIAS”. Dan masiih banyak lagi label lain yang bisa
Anda pilih sesuai dengan konteks yang Anda inginkan.
Pilih saja. Tentukan pilihannya sekarang dan setelah itu bayarlah konsekuensi
harganya dengan melakukan tindakan untuk berubah.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 129/134
129
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Latihan 2: Memutuskan Identitas Diri
Latihan berikut ini dapat membantu Anda menemukan label-label positf yang benar-benar Anda inginkan. Sebelum melakukan latihan ini, ambilah catatan. Selembar
kertas kecil atau post it juga bisa Anda gunakan.
Kalau sudah ketemu catatannya, buatlah tubuh Anda menjadi nyaman. Bila
mendengarkan lagu-lagu instrumental yang lembut bisa membuat Anda lebih rileks,
itu juga boleh dilakukan. Setelah benar-benar rileks tulislah kalimat di bawah ini dan
isilah titik-titiknya.
Titik-titik yang Anda isi itu bisa sangat kontekstual. Bisa dalam konteks Anda menjadi
Ayah, Ibu, Anak, Karyawan, Dokter, Kekasih, atau apapun. Setelah Anda berhasil
mengisi titik-titik itu, katakan dalam hati dengan tegas dan jelas. “Itu adalah Aku dan
Aku pasti bisa” . Ulangi kata-kata itu sebanyak tiga kali.
Setelah memilih identitas diri yang Anda inginkan, harga yang harus Anda bayar atas
pilihan itu adalah tentukan 5 big things yang akan Anda lakukan untuk bisa
mewujudkan itu.
Saya adalah seorang ……………………….. Yang ………………………………
5 Langkah yang akan saya lakukan adalah:
1.
_____________________________________________________
2.
_____________________________________________________
3.
_____________________________________________________
4. _____________________________________________________
5.
_____________________________________________________
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 130/134
130
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
❸ Praktek, Praktek, Praktek dan Bantu Orang Lain
Setelah membaca buku ini tidak serta merta Anda menjadi ahli dan bisa melakukan.
Untuk menjadi bisa, yang diperlukan adalah praktek. Praktek dan latihanlah yang
membuat Anda menjadi bisa dan sempurna melakukan semua teknik yang ada. Saya
tidak menyarankan Anda langsung keluar untuk mempraktekkannya kepada orang
lain. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mempraktekkan pada diri sendiri. Sakit
apapun yang Anda alami, bad feeling, emosi, kehawatiran muncul lakukan self
healing. Gunakan teknik apapun yang ada di buku ini yang Anda pilih.
Dengan kata lain, saya ingin mengatakan kepada Anda, gunakan diri sendiri sebagai
kelinci percobaan. Sama sekali tidak ada risiko menggunakan teknik-teknik healing ini.Berbeda dengan obat-obatan yang mengandung efek samping, teknik healing ini
sangat aman. Satu-satunya risiko yang mungkin muncul adalah Anda menjadi lebih
sehat dan lebih bahagia.
Setelah Anda puas menjadikan diri sendiri sebagai kelinci percobaan, jadikan orang-
orang dekat di sekitar Anda sebagai subjek klien. Kalaupun ada salah-salahnya toh
Anda tidak akan malu. Mereka bisa memaklumi karena Anda sedang belajar.
Setelah Anda praktekkan kepada orang lain dan bisa, tidak usah menunggu menjadi
Ahli, carilah orang lain yang bukan kerabat atau teman dekat Anda sebagai klien.
Praktekkan sebanyak-banyaknya setiap Anda punya kesempatan untuk itu. Praktek
bisa semakin mengasah kemampuan dan membuat Anda mengetahui celah
kesalahan dan bisa melakukan perbaikan di kesempatan berikutnya.
Berikan target pada diri sendiri, berapa orang yang akan Anda bantu dalam waktu
seminggu, sebulan atau satu tahun. Dengan demikian Anda akan terus terpacu untuk
praktek. Saran dari saya, tetaplah rendah hati dan memasrahkan semuanya kepada
Allah SWT saat Anda mulai praktek membantu orang lain. Bila Anda sudah bisa, mau
memasang tarif atau tidak itu mutlak pilihan Anda sendiri. Kalaupun Anda memasang
tariff, saran saya berikan porsi minimal 20% untuk murni membantu orang lain
dengan pengobatan gratis.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 131/134
131
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
❹ Tidak pernah ada kata cukup. Belajar, belajar dan
belajarlah lagi
Saat mulai mempraktekkan ini, baik dalam tahap untuk diri sendiri atau sudah masuktahap membantu orang lain, Anda menyadari bahwa semua yang sudah Anda baca,
pelajari dan praktekkan tidak pernah cukup. Lalu muncul sebuah keinginan dalam diri
Anda untuk mempelajari lebih dalam. Karena itu saya rekomendasikan untuk bertemu
dan belajar langsung pada mereka yang sudah berlisensi dan bersertifikasi. Ikutilah
training-training yang diselenggarakan oleh mereka yang berlisensi dan tersertifikasi.
Anda bisa belajar hipnoterapi pada mereka yang sudah tersertifikasi sebagai
instruktur hipnoterapi, bukan sekedar certified hypnotherapist. Anda bisa mengambil
sertifikasi NLP dari mereka yang sudah berlisensi sebagai seorang NLP Trainer atau
NLP Master Trainer. Dan bila saya yang menjadi Anda tentunya saya tidak mau belajar
setengah-setengah. Saya akan mencari trainer terbaik yang bisa memberikan
pengetahuan, pengalaman dan jaringan komunitas yang akan membuat saya semakin
mengasah kemampuan.
Anda juga bisa belajar dari mereka-mereka yang sudah menulis buku dan mampu
mengulas intisari ilmu dan pengetahuan yang mereka dapat dalam sebuah tulisan.
Orang yang seperti ini, umumnya belajar bukan hanya teoritis tetapi sudah
menyentuh level filosofis. Apalagi bial dia sudah mengembangkan teknik-teknik dan
teori baru dari semua yang sudah dipelajarinya.
Setelah Anda memutuskan, kepad siapa belajar, jangan segan-segan untuk mencari
informasi detail mengenai pelatihan-pelatihan yang diselenggarakannya. Ikuti saja
dan mudahkan diri Anda untuk berinvestasi. Mengikuti sebuah pelatihan yangmenambah pengetahuan adalah sebuah invesatsi untuk masa depan. Yang bukan
hanya akan membuat anda lebih bersumber daya tapi juga lebih bahagia.
Semakin banyak belajar, semakin banyak perbendaharaan kata. Semakin banyak
belajar, semakin banyak pula pilihan tindakan yang bisa Anda ambil. Semakin banyak
pilihan tindakan, semakin tenang dan bahagia kita menjalani hidup. Sekali lagi, pilihan
dan kendalinya ada di tangan Anda.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 132/134
132
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Praktekkan Sekarang Juga!
Practice does not make perfect. Only perfect practice makes perfect.
- Vince Lombardi -
Dalam NLP ada sebuah presuposisi yang saya suka “Kalau mau bisa, lakukan saja” .Di tahap itulah sekarang Anda berada. Begitu menyelesaikan membaca seluruh Bab
dalam buku ini, saatnya untuk mempraktekkan apa yang sudah kit abaca dan pahami.
Apa yang sudah Anda dapatkan adalah knowledge, yang telah meningkatkan
pengetahuan dan awareness. Untuk bisa melakukannya perlu sebuah pengalaman
langsung. Karena seperti hidup, ilmu ini bukanlah ilmu hafalan akan tetapi ilmu
keterampilan.
Saya teringat kembali masa-masa duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar. Di depan
kelas ada sebuah poster dari kertas karton, yang merupakan kerajinan tangan dari
senior-senior saya sebelumnya. Di poster itu ada sebuah tulisan yang berbunyi:
Saya dengar saya lupa
Saya lihat saya ingat
Saya katakan saya mengerti
Saya lakukan saya pahami
7
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 133/134
133
SEMUA ORANG BISA SELF HEALING
Awalnya saya tidak memahami maksud dari kata-kata itu. Setiap hari saya lihat pun
seolah-olah hanya menjadi sebuah bacaan. Hingga suatu hari saya benar-benar
paham ketika duduk di bangku SMP.
Saya ingat, ketika pertama kali belajar fisika. Salah satu pelajaran yang menjadi
momok bagi banyak anak SMP. Fisika adalah ilmu praktek yang tidak bisa hanya
dihafalkan. Kala itu, ketika guru menjelaskan, saya merasa begitu paham, termasuk
rumus-rumus dan cara perhitungannya.
Karena merasa sudah mengerti, saya pun tidak pernah mencoba mengerjakan
soalnya. Sewaktu ulangan, cara belajar saya hanya dengan menghafal dan
mengingat-ingat urutan pengerjaannya.
Hal yang mengerikan terjadi ketika soal ulangan sudah berada tepat di depan mata.
Tiba-tiba semua “blank” . Semua yang sudah saya hafal mendadak hilang hanya
karena soal sedikit berbeda dengan yang ada di buku. Dengan sekuat tenaga saya
mengingat dan hanya soal-soal yang bersifat hafalan yang bisa saya kerjakan. Dan
nilai 25 adalah ganjaran yang setimpal untuk cara belajar seperti itu.
Setelah kejadian itu, baru saya pahami, hanya dengan melakukan dan mengerjakan
soal fisikanya saya bisa. Bertemu soal yang sudah dimodifikasi seperti apapun saya
bisa karena saya paham. Demikian juga dengan ilmu self healing. Setelah dibaca dan
dimengerti untuk membuat lebih paham harus dipraktekkan. Bukan hanya untuk diri
sendiri, tapi juga untuk membantu orang lain.
Begitu Anda memutuskan untuk membantu orang lain menggunakan teknik-teknik
yang ada di buku ini, di luar sana seperti soal fisika atau soal matematika. Satu jenis
problem bisa dimodifikasi menjadi beberapa soal. Hanya dengan mengerjakan
soalnya Anda akan paham. Hanya dengan praktek Anda akan lebih memahami.
Selamat Mencoba.
7/21/2019 Semua Orang Bisa Self Healing
http://slidepdf.com/reader/full/semua-orang-bisa-self-healing 134/134
134
Tentang Penulis
Agung Windriatmoko adalah seorang profesional coach, trainer
dan public speaker. Dia mendapatkan sertifikasi LicensedMaster Practiotioner of NLP, yang kualifikasinya diakui oleh DR.
Richard Bandler, Co-Creator NLP dan The Society of NLP.
Mendapatkan sertifikasi Certified Instructor of Hypnotherapy
dari Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH) dan Certified
Professional Coach standar International Coach Federation
(ICF) dari Coaching Indonesia. Selain itu dia juga mendapatkan sertifikasi Spiritual
Emotional Freedom Technique (SEFT).
Memulai karir dari bawah sebagai Management Trainee di sebuah bank swasta,
kemudian menjadi Account Officer dan manager di bidang penjualan. Selama 11 tahun