seminar perlindungan anak
TRANSCRIPT
KEBIJAKAN KRIMINAL PERLINDUNGAN TERHADAP
ANAKSebagai Korban dan Pelaku Kekerasan
Kenapa Perlu Dilindungi oleh Hukum Pidana ?
• Terkait dengan fungsi dan tujuan hukum pidana untuk menciptakan ketertiban
• Setiap individu memiliki kepentingan hukum, termasuk anak
• Kepentingan: hak hidup, kebendaan, badan / tubuh, kehormatan, kesusilaan
• Menegakkan / meneguhkan sistem nilai di dalam masyarakat: kasih sayang
Penjelasan UU No. 23 / 2003 tentang Perlindungan Anak
• Anak merupakan amanah dan karunia Tuhan yang harus kita jaga
• Anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang
• Anak berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
• Perlindungan anak merupakan bagian dari pembangunan nasional
• Menjadi tanggung jawab orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan negara
Pelindungan Anak?
Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-
haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan
berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
Anak dalam Pengertian Hukum?
Seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk juga anak yang
masih dalam kandungan
Ruang Lingkup Perlindungan Anak
• Anak sebagai Korban Kekerasan / Kejahatan pada umumnya
2. Anak sebagai Pelaku Kekerasan / Kejahatan pada umumnya
Bagaimana Operasionalnya? (Anak sebagai Korban)
Hukum pidana melalui instrumennya, mengkriminalisasikan berbagai macam perbuatan yang bertentangan dengan
aspek-aspek perlindungan maupun yang merampas hak-hak anak. Ini berkaitan
dengan fungsi Prevensi General / Pencegahan Umum dari Hukum Pidana
(teori paksaan psikis)
Misalnya?
• Kriminalisasi terhadap aborsi• Kriminalisasi penganiayaan, pemerkosaan,
pencabulan dll sebagai delik umum (KUHP)• Larangan mempekerjakan anak di bawah umur
dan larangan memberikan pekerjaan terburuk bagi anak
• Larangan perdagangan anak dan eksploitasi terhadapnya
• Larangan melakukan kekerasan dalam keluarga, dll
Dalam hal anak sebagai pelaku:
Hukum pidana melaksanakan proses penegakan hukum (hukum acara pidana dan pidana materiil) dengan pembatasan
dan perlakuan khusus sebagaimana diatur dalam UU Peradilan Anak
Mengapa Perlu Perlakuan Khusus?
Penjelasan UU no. 3 / 1997:
Memperhatikan kedudukan anak dengan segala ciri dan sifatnya yang khas, sebab keadaan
sekitarnya dapat mempengaruhi perilakunya;
Pidana dan tindakan yang dijatuhkan agar tidak tidak menjauhkan / memisahkan dari orang
tuanya;
Dalam rangka mengayomi melindungi dan mengayomi anak demi masa depannya
Pola Perlakuan Khususnya
• Dilakukan dalam sidang anak yang tertutup• Anak dibawah 8 tahun kasusnya tidak perlu
dilanjutkan ke pengadilan• Pelaku hanya disebut sebagai Anak Nakal• Tidak dikenal pidana mati dan penjara seumur
hidup (dibatasi maks 10 tahun)• Sanksi: Pidana dan Tindakan• Pidana penjara dan kurungan maks ½ dari
ancaman pidana orang dewa