seminar nasional interdisiplin pascasarjana universitas

1 Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

ii Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

BUKU ABSTRAK

SEMINAR NASIONAL INTERDISIPLIN PASCASARJANA (SNIP) UNIVERSITAS JAMBI

DEWAN REDAKSI

Pimpinan Redaksi

Prof. Dr. Ir. Hj. Anis Tatik Maryati, M.P

Pembahas Prof. Amirul Mukminin, S.Pd.,M.Sc. Ed.,Ph.D.

Drs. Marzul Hidayat, M.A.,Ph.D.

Dr. Harlina Harja,S.Pd.,M.Pd.

Dr. Ummi Kalsum, S.K.M.,M.K.M.

Dr. Masbirorotni.,S.Pd.,M.Sc.,Ed.

Dr. Mukhlas Abrar, S.Pdi., M.Pd

Dr. Sofyan, M.Pd

Editor La Ode Reskiaddin, S.K.M.,M.P.H.

Dr. Siti Rahma Sari, S.Pd.,M.Pd. Wahyudi Zahar, S.T.,M.T

Yuzadi Rafwandi, S.Pd.,M.Pd.

iii Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

SUSUNAN PANITIA

Penanggung Jawab : Prof. Dr. Ir. Hj. Anis Tatik Maryati, M.P. Ketua Panitia Pelaksana : Dr. Ummi Kalsum, S.K.M.,M.K.M. Wakil Ketua 1 : Drs. Marzul Hidayat, M.A.,Ph.D. Wakil Ketua 2 : Dr. H. Zamzami, S.E.,M.Si. Wakil Ketua 3 : Dr. Ir. Noferdiman, M.P. Sekretaris : Dr. Masbirorotni, S.Pd.,M.Sc.Ed. Bendahara : Jessy Novitasari, S.Pd.,M.Si. Seksi Sekretariat : 1. Wahyudi Zahar, S.T.,M.T (Koordinator) 2. H. Weli Yarman, S.Pd. 3. La Ode Reskiaddin, S.K.M.,M.P.H. 4. Rifai, S.Kom. 5. Asyhadi Mufsi Sadzali, S.S.,M.A. Seksi Acara : 1. Mochammad Farisi, S.H., LL,M. (Koordinator) 2. Ismi Nurwaqiah Ibnu, S.Gz.,M,Kes. 3. Dr. Mukhlash Abrar, S.S.,M.Hum. 4. Eka Herlian Putra, S.T. 5. Yuzadi Rafwandi, S.Pd.,M.Pd. Seksi Humas & Dokumentasi : 1. Dr. Sofyan, M.Pd. (Koordinator) 2. Ali Sadikin, S.Pd.I., M.Si. 3. Emilia Chandra, S.Pd.,M.Si 4. David Iqroni, S.Pd.,M.Pd. Seksi Perlengkapan & Konsumsi : 1. Azhar Munandar, S.E. (Koordinator) 2. Khusnul Hotimah, A.Md.,Kep. 3. Okta Hasanatan, S.P. 4. Sugiatno Seksi Seminar/Publikasi Ilmiah : 1. Prof. Amirul Mukminin, S.Pd.,M.Sc. Ed.,Ph.D. (Koordinator) /Prosiding 2. Yudha Gusti Wibawa, S.T.,M.Si. 3. Dr. Harlina Harja, S.Pd.,M.Pd. 4. Robi Hendra, S.Pd.,M.Pd. 5. Dr. Siti Rahma Sari, S.Pd.,M.Pd. 6. Nunung Fajaryani, S.Pd.,M.Pd.

iv Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i HALAMAN BUKU ABSTRAK SNIP ii SUSUNAN PANITIA DAFTAR ISI

iii vii

KATA PENGANTAR xi TEMA PENELITIAN DAN PENGABDIAN SUSUNAN ACARA

xii xiv

DAFTAR ABSTRAK

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KATEGORI PENDIDIKAN

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 1 Damris Muhammad, Nindita Clourisa Amaris Susanto Ratih Dyah Puspitasari dan Minarni

MEDIA AUDIO VISUAL SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN LITERASI BAHASA INGGRIS DI PANTI ASUHAN IZZATI JANNAH, PAYO LEBAR JELUTUNG

2

Mukhlash Abrar, Rachmawati, Nunung Fajaryani, Habizar, Fortunasari PELATIHAN BELAJAR BAHASA INGGRIS MANDIRI DENGAN SMART PHONE UNTUK SISWA MADRASAH ALIYAH NURURRODHIYAH KOTA JAMBI

3

Yanto Urip Sulistiyo, Rd. M. Ali, Reny Heryanti PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENULISAN KARYA ILMIAH DI KUALA TUNGKAL, TANJUNG JABUNG BARAT

4

Mukhlash Abrar, Rachmawati, Masbirorotni, Nunung Fajaryani PENGENALAN SIMULASI ELECTONICS WORKBENCH (EWB) V.5.12 PADA GURU SE KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

5

Haerul Pathoni, Astalini, Nova Susanti, Febri Berthalita Pujaningsih , Louisiana Muliawati PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PROGRAM ADOBE PREMIERE PRO UNTUK GURU-GURU DI SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI

6

Sri Winarni, Ade Kumalasari, Marlina, Ranisa, dan Rohati PELATIHAN PENGELOLAAN ORGANISASI SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

7

Sofyan, Firman, Bradley Setiyadi, Robin Pratama Mohammad Sofwan PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MGMP MATEMATIKA SMA DI TANJUNG JABUNG TIMUR

8

Sofnidar, Kamid, Jefri Marzal, Khairul Anwar, Rina Kusuma Dewi FASILITASI DAN PENDAMPINGAN MANAJEMEN UKS D MADRASAH TARBIYATUSSHOLATIYAH DANAU TELUK KOTA JAMBI

9

Muazza, K. A. Rahman, Susan Tarawifa, Robi Hendra PELATIHAN PENGGUNAAN DAN PERANCANGAN PEMBELAJARA FLIPPED CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DARING

10

Sofnidar, Khairual Anwar PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS LEARNING MANAGEMAENT (LMS) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MGMP MATEMATIKA SMPKOTA JAMBI

11

Kamid, Jefri Marzal, Khairul Anwar WORKSHOP DAN COACHING CLINIC 3X3 BASKETBALL DI SMAN 5 KOTA JAMBI 12

Ilham, David Iqroni PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MANAJEMEN KONTEN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI BAGI GURU-GURU DI PESANTREN HIDAYATULLAH BUKIT BALING KABUPATEN MUARO JAMBI

13

Siti Rahma Sari, Harlina Harja, Sri Hidayati PELATIHAN PEMANFAATAN APLIKASI DIGITAL DAN VIDEO ANIMASI UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI PANTI ASUHAN IZZATI JANNAH

14

Harlina Harja, Siti Rahma Sari, Sri Hidayati EDUKASI KOMUNIKASI MITIGASI BENCANA WABAH COVID-19 DI DESA KARANG REJO KEC. STABAT,KAB. LANGKAT

15

Dra. Dewi Kurniawati, M. Si, Ph.D WORKSHOP PENDAMPINGAN PENULISAN “BEST PRACTICE” BAGI GURU MGMP BAHASA INGGRIS SMP DI MUARO JAMBI

16

Eddy Haryanto, Robi Hendra PELATIHAN MENDELEY UNTUK MENUNJANG KARYA ILMIAH GURU-GURU SMAN TITIAN TERAS H. ABDURRAHMAN SAYOETI

17

Ali Sadikin, Asni Johari, Jodion Siburian, Ervan Johan Wicaksana Desfaur Natalia

v Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

PEMBERDAYAAN SUMBER BELAJAR DIGITAL BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN DARUL MUHTADIN KECAMATAN PELAYANGAN KOTA JAMBI

18

K.A. Rahman, Muazza, Robi Hendra, dan Siti Rahma Sari MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU MELALUI WORKSHOP PENULISAN KARYA ILMIAH DAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

19

Nazurty

KATEGORI KESEHATAN

SKRINING STATUS GIZI PADA ANAK SD NEGERI 238 DESA NYOGAN MUARO JAMBI 20 Amelia Dwi Fitri, Nyimas Natasha Ayu Shafira, Anggelia Puspasari, Herlambang herlambang, Huntari Harahap , Erni Kusdiyah, Rina Nofri Enis

PKMS SUSU KACANG MERAH DI UPTD PUSKESMAS MUARA KUMPEH MUARO JAMBI 21 Eprina Intami, Lidya Kurniasari, Oril Ardianto

DETEKSI AWAL LESI PRA KANKER DENGAN METODE IVA TEST PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN MENDALO INDAH

22

Herlambang, Rina Nofri Enis, Citra Maharani, Amelia Dwi Fitri, Erny Kusdiyah Huntari Harahap, Anggelia Puspasari, Asro Hayani Harahap

EDUKASI KESEHATAN TENTANG BAHAYA ROKOK PADA REMAJA MELALUI METODE EMOTIONAL DEMONSTRATION

23

Andi Selvi Yusnitasari Suci Rahmadani dan Syamsuar Manyullei PENDEKATAN EMOTIONAL DEMONSTRATION DALAM UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SUKU ANAK DALAM DI DESA PELAKAR JAYA

24

M.Ridwan, La Ode Reskiaddin, Vinna Rahayu Ningsih dan Puspita Sari EFEKTIFITAS EDUKASI PENYAKIT MENULAR KECACINGAN MELALUI MEDIA EDUKATIF (PERMAINAN GAMEBOARD DAN VIDEO EDUKASI) PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA JAMBI

25

Dr. Guspianto, Ismi Nurwaqiah Ibnu, Fajrina Hidayati PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMK N 2 KOTA JAMBI DALAM KESELAMATAN BERKENDARA (SAFETY RIDING)

26

Rd. Halim, Muhammad Syukri, dan David Kusmaswan EDUKASI PENCEGAHAN KECACINGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI DESA PENYENGAT OLAK KABUPATEN MUARO JAMBI

27

Jessy Novita Sari, Gustomo Yamistada PENDAMPINGAN LANSIA MELALUI KEGIATAN SENAM LANSIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN FISIK LANSIA DAN PSIKIS LANSIA DI POSYANDU RT 01 DAN RT 02 KELURAHAN LINGKAR SELATAN KECAMATAN PAAL MERAH TAHUN 2020

28

Dwi Noerjoedianto, Arnild Augina Mekarisce, Risty Ivanti, Willia Novita Eka Rini, Fitria Eka Putri EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN PERILAKU “CERDIK” UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DI DESA NYOGAN KAB. MUARO JAMBI

29

Ummi Kalsum ,Adelina Fitri, dan Hendra Dhermawan Sitanggang UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI OBJEK WISATA PANTAI INDAH KEMANGI JUNGSEMI KENDAL SELAMA MASA PANDEMI

30

Rosalina Ginting, Maftukin Hudah,Valdyan Drifanda , Arief Rakhman Affandi PELATIHAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH MUARO JAMBI

31

Wilda Syahri, Yusnaidar, Muhaimin, Siti Rahma Sari, Harlina Harja, Amirul Mukminin PPM PEMBUATAN HAND SANITIZER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT YANG DIAKIBATKAN OLEH VIRUS PADA MASYARAKAT DESA MENDALO INDAH

32

Elisma, Revis Asra , Yuliawati, Fathnur Sani K, Fitrianingsih MEMPERSIAPKAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN MENGHADAPI FASE “NEW NORMAL” DI KELURAHAN PENYENGAT RENDAH KECAMATAN TELANAIPURA KOTA JAMBI

34

Irianto, Yatno, Siti Hodijah, Yantoro, Muskibah, Zulfanetti, Ervan Johan Wicaksana MODEL PENCEGAHAN STUNTING SECARA HOLISTIK MELALUI DESA LITERASI KESEHATAN DI DESA UMBULREJO, PANEWON PONJONG, KABUPATEN GUNUNG KIDUL

35

Heru Subaris Kasjono, Tri Siswati, Yuni Kusmiyati

KATEGORI SOSIAL, HUMANIORA DAN ENTREPRENEURSHIP PENYULUHAN HUKUM TENTANG LEGALITAS BADAN USAHA DALAM RANGKA PENINGKATAN EKONOMI KREATIF

37

Yetniwati Taufik Yahya and Diana Amir PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TENTANG PERAN NOTARIS PADA ERA 4.0 DI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BUNGO

38

Diana Amir , Elita Rahmi and Yetniwati UUJN DAN NOTARIS BERINTEGRITAS TANTANGAN DAN HARAPAN 39

Elita Rahmi Yetniwati, Syamsir MENGGALI KEUNIKAN DESA MEWUJUDKAN DESA WISATA DI DESA JERNIH JAYA KABUPATEN KERINCI 40

Sry Rosita , Johanes Simatupang , Sylvia Kartika WB, Ade Titinifita, Husni Hasbullah DESEMINATION OF ANTI-CORRUPTION EDUCATION IN THE JAMBI PROVINCE STUDENT ASSOCIATION (IKPM) IN EFFORTS TO PREVENT THE PREVENTION OF MILENIAL GENERATION CORRUPTION BEHAVIORS (Case Study of the Riau Student Association and the Indonesian Student Association of South Sulawesi)

41

Firmansyah Putra Hapsa

vi Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

PENGABDIAN MASYARAKAT SOSIALISASI & DISKUSI PUBLIK GERAKAN ANTI POLITIKUANG PILKADA SERENTAK 2020 PROVINSI JAMBI BERDASARKAN UU NO. 10 TAHUN 2016

42

Mochammad Farisi,S.H., LL.M, Rahayu Repindowaty Harahap, S.H., LL.M, Budi Ardianto, S.H., M.H, Akbar Kurnia Putra, S.H., M.H, Novianti, S.H., LL.M

PENYULUHAN UNDANG – UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG BENDA CAGAR BUDAYA KEPADA GURU-GURU SLTP DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI.

43

Asyhadi Mufsi Sadzali, Yundi Fitrah, Nirwan Ilyasin SOSIALISASI TENTANG PENCEGAHAN RADIKALISME DI KALANGAN ASN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TEBO

44

Usman, Bahder Johan Nasution, Sukamto Satoto. Elizabeth Siregar

KATEGORI SAINS, TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN

PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG BUAH NIPAH MENJADI MASKER GEL PEEL OFF PADA IBU-IBU PKK KELURAHAN KAMPUNG LAUT TANJUNG JABUNG TIMUR

45

Diah Riski Gusti, Uce Lestari , Intan Lestari, Indra Lasmana Tarigan LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) SEBAGAI MEDIA PEMBIAKAN JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) DAN JAMUR MERANG (Volvariella volvacea)

46

Damris M, Uce Lestari, Ade Adriadi, Minarni BUDIDAYA IKAN BESERTA SAYURAN ORGANIK SECARA AKUAPONIK 47

Resi Silvia, Angga Warda Prasakti, Yahfenel Evi Fussalam PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA PETANI SAWIT KUD KARYA MUKTI KABUPATEN BUNGO 48

Diah Riski Gusti, Edwin Permana, Ratih Dyah Puspitasari dan Indra Lasmana Tarigan PEMANFAATAN LIMBAH POPOK BAYI MENJADI MEDIA TANAM HIDROPONIK 49

Muhaimini, Madyawati Latief, Heriyanti, Restina Bemis Nindita Clourisa Amaris Susant PENERAPAN TEKNOLOGI AZOBIO DAN JIWA WIRAUSAHA PADA PETERNAK ITIK DI DESA TANJUNG HARAPAN KABUPATEN KERINCI

50

Noferdiman, Wiwaha A. Sumadja dan Yusma Damayanti PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN LIQUID HAND WASH SOAP SECARA ALAMI PADA MASYARAKAT DESA NYOGAN KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI

51

Arzita, Anis Tatik Maryani dan Nyimas Myrna Elsa Fathia IMPROVING THE QUALITY OF MINING PROCESSING PRACTICUM THROUGH SLUICE BOX MAKING IN MINING ENGINEERING STUDY PROGRAM FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGYJAMBI UNIVERSITY

52

Muhammad I Lagowa, Revis Asra, Wahyudi Zahar, Yosa Megasukma, Luthfi Wahyudi PENGENALAN DAN PENANAMAN TANAMAN SAYUR-SAYURAN PADA TK PERTIWI XI KECAMATAN PELAYANGAN KOTA JAMBI

53

Anis Tatik Maryani, Nyimas Myrna Elsa Fathia PENERAPAN TEKNOLOGI BATIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS BATIK DI KECAMATAN PELAYANGAN KOTA JAMBI

54

Dede Martino, Ardiyaningsih Puji Lestari, Zulkarnain, L. Handayani, DMFAira INTRODUKSI SISTEM PERTANIAN MODERN DI PERUMAHAN ARZA GRIYA MANDIRI I DESA MENDALO INDAH KECAMATAN JALUKO MUARO JAMBI

55

Ardiyaningsih Puji Lestari , Ahmad Riduan , Eliyanti PEMBINAAN MASYARAKAT UNTUK PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENGGUNAKAN METODE TAKAKURA DI LINGKUNGAN PERUMAHAN ARZA GRIYA MANDIRI JAMBI

56

Faizar Farid , Yoza Fendriani Mardian Peslinof, Linda Handayani, Samsidar PEMBELAJARAN DAN PENERAPAN LITERASI LINGKUNGAN PADA GENERASI MUDA DI DESA NYOGAN KECAMATAN MESTONG MUARO JAMBI

57

Anis Tatik Maryani, Nyimas Myrna. E. F, dan Fetty Febriasti Bahar PELATIHAN PEMBANGUNAN RUMAH RAMAH LINGKUNGAN DI TINJAU DARI ASPEK PEMANFAATAN CAHAYA ALAMI DI DESA NYOGAN KEC. MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI

58

Ermadani, Fetty F Bahar, Hadistya S, Ira Galih P, Oki Alfernando PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN ALTERNATIF DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA NYOGAN KABUPATEN MUARO JAMBI

59

Endriani, Sunarti, M Syarif, Refliaty PERBANYAKAN UMBI BIBIT KENTANG SECARA VEGETATIF DENGAN MENGGUNAKAN SETEK BATANG DI DESA KOTO PERIANG

60

Jasminarni, Trias Novita dan Evita TEKNIK BUDIDAYA LELE ORGANIK DENGAN METODE BRL DI DESA LOPAK AUR UNTUK KEWIRAUSAHAAN MANDIRI

61

Hutwan Syarifuddin, Dodi Devitriano PROGRAM INVESTASI SYARIAH QURBAN MURAH (ISQM): FAKTOR PENENTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN CALON POTENSIAL PARTISIPAN

62

Ardi Novra, Adriani, Ade Oktavia and Depison PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN PENULISAN KARYA ILMIAH SEBAGAI BAHAN PENGEMBANGAN DIRI BAGI MAHASISWA DALAM RANGKA PERCEPATAN STUDI

63

Ernawati HD, Mirawati Yanita, Dompak Napitupulu, Zulkifli Alamsyah, dan Suandi

vii Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

PENELITIAN

KATEGORI PENDIDIKAN

PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK):FAKTA, KELUHAN, DAN TANTANGAN

65

Sofyan MOTIF MAHASISWA MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS DI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK) DI PROVINSI JAMBI

66

Masbirorotni, Robi Soma STRATEGI PENULISAN AKADEMIK MAHASISWA CALON GURU BAHASA INGGRIS DI SALAH SATU UNIVERSITAS NEGERI DI JAMBI: STUDI SURVEI

67

Nunung Fajaryani, Nelly Arif, Mukhlash Abrar, Masbirorotni, Riang Yulia Gilsih PENGGUNAAN HOT-FIT MODEL SEBAGAI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN PRAKTEK E-LEARNING PADA MAHASISWA PGSD FKIP UNIVERSITAS JAMBI: STRUCTURAL EQUATION MODELLING

68

Muhammad Sofwan1, Robin Pratama2, Alirmansyah PERSPEKTIF KEPALA SEKOLAH PADA IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI METODE PEMBIASAAN DI SD NEGERI TANJUNG JABUNG BARAT

69

K.A. Rahman, Mohamad Muspawi, Muazza, Novia Khairun Nisa FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS

70

Mukhlash Abrar, Nunung Fajaryani, Habizar, Miftahudin, Mercy Sokoy PERSEPSI MAHASISWA PASCASARJANA TERHADAP PEMBELAJARAN KOOPERATIF SECARA DARING 71

Hary Soedarto Harjono dan Sri Wachyunni PENGEMBANGAN MEDIA BIOPLASTIK KONTEKSTUAL MATERI INSEKTAUNTUK SISWA KELAS X SMA 72

Afreni Hamidah, Mia Aina,Helda Dwi Utami PENGEMBANGAN BUKU AJAR “ENGLISH FOR STUDENTS OF ECONOMICS” UNTUK MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JAMBI

73

Yanto, Mariza Juwita FENOMENOLOGI PEMBELAJARAN DARING YANG DIALAMI DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI UNIVERSITAS BINA DARMA

74

Hastari Mayrita, Ayu Puspita Indah Sari PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA KEANEKARAGAMAN IKAN DI DANAU KERINCI BERBASIS ANDROID SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI ANIMALIA UNTUK KELAS X SMA

75

Wendra Priatama, Afreni Hamidah, Evita Anggereini PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) UNTUK SISWA SMK

76

Didik Siswanto PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING PADA MATA KULIAH SASTRA UNTUK MEMBANGUN DAN MENINGKATKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA PADA BIDANG BAHASA DAN SASTRA

77

Armiwati, Tubagus Zam Zam Al Arif PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MATA KULIAH BIOKIMIA I ASPEK KOGNITIF

78

M. Dwi Wiwik Ernawati, Damris Muhammad, Asrial, Muhaimin, Haryanto, Yusnidar, EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-MODUL GEOMETRI SMP BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERINTEGRASI SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS(STEM) MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL

79

Feri Tiona Pasaribu, Yelli Ramalisa KOMPETENSI MAHASISWA CALON GURU BAHASA INGGRIS DALAM MENULIS ESAI ARGUMENTASI 80

Marzul Hidayat, Nunung Fajaryani, Mukhlash Abrar ANALISIS EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA KELAS 1 SDN 80/1 DI KABUPATEN BATANG HARI PROPINSI JAMBI

81

Muhammad Arif Liputo, Rahmah PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19

82

Dewi Maulinda ANALISIS BERPIKIR KREATIF SISWA INDEPENDENCE DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG JABUNG TIMUR

83

Sutrimo IDENTIFIKASI PENGETAHUAN, FAKTUAL, PROSEDURAL DAN PEMAHAMAN KONSEPTUAL MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH BIOLOGI SEL

84

Mia Aina, Desfaur Natalia, Harlis, Retni S Budiarti Nasrul Hakim MANAJEMEN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMA NEGERI 1 SUNGAI PENUH

85

Eka Putra KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI MADRASAH ALIYAH LINGKUP KEMENTERIAN AGAMA KOTA SUNGAI PENUH

87

Yuserizal Bustami LESSON STUDY DI KELAS X MIPA 2 SAMN 11 KOTA JAMBY CASE STUDY 89

Nova Susanti, Susi Mariana, Fibrika Rahmat Basuki UPAYA PENERAPAN MUATAN KEPRIBADIAN DALAM KURIKULUM MATA KULIAH BAHASA INDONESIA 90

Nuzmi Sasferi DOCUMENT ANALYSIS FROM THE CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS: AN ALTERNATIVE RESEARCH DESIGN DURING THE COVID-19 PANDEMIC

91

Ella Masita

viii Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

POLITENESS PRINCIPLE IN “ANGEL AND DEMONS” NOVEL 92 Darmawan Budiyanto, Aprillitzavivayarti, Sophia Rahmawati

A PRINTED TEXTBOOK OR E-BOOK USE? A SYNTHESIS OF FRAMEWORK ON FACILITATING FLEXIBLE LEARNING DURING COVID 19.

93

Yahfenel Evi Fussalam, Yusrizal, Ridho Kurniawan ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPETENSI GURU EKONOMI SMA NEGERI DI PROVINSI JAMBI

94

Siti Syuhada, Muazza dan Eddy Haryanto PENGEMBANGAN BUKU AJAR STATISTIK MENGGUNAKAN APLIKASI SPSS SEBAGAI SELF EDUCATION MAHASISWA

96

Sufri, Feri Tiona Pasaribu UNDERSTANDING THE MEANING OF LIFE AND ATTITUDES: STUDY OF PHENOMENOLOGY IN THE STUDENTS OF ISLAMIC COUNSELING GUIDANCE AT THE FACULTY OF DA’WAH UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

97

Dani Sartika PENGEMBANGAN BUKU MICRO-TEACHING KHUSUS BIOLOGI BERBASIS PENDEKATAN PRAKTIK 98

Jodion Siburian, Ali Sadikin MODIFYING AND ASSESSING VALIDITY AND RELIABILITY MOTIVATION OF READING QUESTIONNAIRE (MRQ) AS SCREENING TOOL FOR MEASURING JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS’ READING MOTIVATION IN INDONESIA

99

Toni Indrayadi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENGGUNAAN SEMPOA PADA POKOK BAHASAN PENGERJAAN HITUNG BILANGAN BULAT DI KELAS VI SDN NO. 43/I SELAT

100

Sri Sumart i , Daris, Ratna Dewi MANAJEMEN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA MADRASAH TASNAWIYAH NEGERI KABUPATEN KERINCI

101

Rimin DESAIN TARI KREATIF BERBASIS ETNIS JAMBI UNTUK PEMBELAJARAN SENI TARI DI PGSD 102

Destrinelli, Suci Hayati PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH)DI KELAS IV SD N 65/II SUNGAI BANGSAT KECAMATAN PELEPAT

103

Jumiyatun, Nurlev Avana, Aprizan EFEKTIVITAS VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG DIKEMBANGKAN MENGGUNAKAN PROGRAM ADOBE PREMIERE PRO UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI DAN DIGITAL SISWA

104

Sri Winarni, Ade Kumalasari, Marlina, Rohati EFEKTIVITAS VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG DIKEMBANGKAN MENGGUNAKAN PROGRAM ADOBE PREMIERE PRO UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI DAN DIGITAL SISWA

105

Sri Winarni, Ade Kumalasari, Marlina Rohati DAMPAK KEBIJAKAN ONLINE LEARNING SELAMA PANDEMI KORONA BAGI SISWA DAN ORANG TUA SISWA (Study Kasus di SDN 76 Muaro Jambi dan SMP IT Nuril Ilmi 2 Kota Jambi)

106

Nely Arif LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MODEL SIMULASI UNTUK MENGEMBANGKAN PERILAKU SOSIAL SISWA SMA

107

Lela IMPLEMENTATION OF ETHNOSCIENCE BASED LEARNING TOWARDS SCIENCE LITERACY IN JUNIOR HIGHT SCHOOL

108

Jufrida, Fibrika Rahmat Basuki, Rista Hayati Harahap LATIHAN RESISTANCE BAND TERHADAP KETERAMPILAN RENANG GAYA BEBAS MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

109

Ilham, David Iqroni MASALAH YANG DIHADAPI SISWA DALAM BERBICARA BAHASA INGGRIS DI SMA KABUPATEN KERINCI 110

Duti Volya DIGITAL LITERACY PADA PENGGUNAAN E-MODUL TERHADAP SELF DIRECTED LEARNING MAHASISWA PADA TERHADAP PADA MATA KULIAH EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR

111

Aulia Sanova, Abu Bakar, dan Afrida EVOLUSI SENI RUPA MELAYU: PERKEMBANGAN MORFOLOGI SENI RUPA DARI MASA PRASEJARAH HINGGA MASA ISLAM DI WILAYAH JAMBI

113

Asyhadi Mufsi Sadzali, Yundi Fitrah. SIKAP SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN DI SALAH SATU SMA ISLAM MUARA BULIAN JAMBI

114

Harlina Harja, Daris, Pahmi, Maryanti Sawitri PENGEMBANGAN E-BOOK MATERI REAKSI POLIMERISASI ADISI MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP 115

Yusnaidar, Wilda Syahri PENGEMBANGAN E-BOOK MATERI GAS IDEAL BERBASIS MULTIPEL REPRESENTASI MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP

116

Wilda Syahri, Yusnaidar EVALUASI KEBIJAKAN DANA BOS DAN KINERJA PENGELOLA DANA BOS DI KOTA SUNGAI PENUH: PARTIAL LEAST SQUARE (PLS SEM)

117

Roli Darsa NEED ANALYSIS ON STUDENTS’ SCIENTIFIC WRITING SKILL INTEGRATED ON STEAM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ARTS, MATHEMATICS) AT ENGLISH DEPARTMENT UNIVERSITAS JAMBI

118

Eddy Haryanto, Robi Hendra INTERNALISASI BERPIKIR KRITIS DALAM TAMADUN MELAYU JAMBI SEBAGAI MUATAN LOKAL DI SEKOLAH

119

Rustam

ix Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

KEBIJAKAN SISTEM ZONASI DALAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU: STUDI FENOMENOLOGI STAKEHOLDERS SEKOLAH

120

Siti Rahma Sari, Amirul Mukminin, Zulqarnain, Sopian, Andri Astuti PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN PRESTASI ANAK CERDAS ISTIMEWA PADA MASA PANDEMI COVID-19: STUDI KASUS DI SMP NEGERI 7 KOTA JAMBI

121

Siti Amanah, Ropiatin KONSTRUKSI JURNASLIME DASAR MAHASISWA KEKHUSUSAN JURNALISTIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

122

Priyanto POLA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DI ERA NEW NORMAL: STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN SE-KABUPATEN BATANGHARI

123

Muhammad Yusup, M. Syadli, Marzani FORKLORE AS A SOURCE OF WRITING LOCAL HISTORY IN JAMBI 124

Siti Heidi Karmela KEEFEKTIFAN BUKU ALJABAR LINEAR MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENGAMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA

125

Wardi Syafmen, dan Novferma KESIAPAN KEPALA SEKOLAH MEGIMPLEMENTSIKAN KURIKULUM 2013 DI KOTA JAMBI 126

Puspayantid dan Nove Dallas PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, KOMPENSASI, IKLIM KERJA, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU SMK SE-KABUPATEN MUARO JAMBI MENGUNAKAN PARTIAL LEAST SQUERE (SEM – PLS)

127

Muazza, Nur Wahyudi, Robi Hendra, Siti Rahma Sari PENERAPAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN DI DUA SEKOLAH ADIWIYATA DI KOTA JAMB 128

Sri Hidayati, Zukhairina, Jamilah

KATEGORI KESEHATAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PEMBERIAN ASI SERTA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 6–24 BULAN (DESA KAYU RAJA KECAMATAN KERITANG INDRAGIRI HILIR RIAU)

129

Mulyadi PENGARUH SUPLEMEN TABLET BESI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN WANITA HAMIL 130

Herlambang, Hanif M. Noor, Amelia Dwi Fitri, Reza Dwi Septia, Rahayu Oktaliani KEPACOAN: STUDI PERSALINAN SUKU ANAK DALAM DI KABUPATEN BUNGO 131

Ridwan, Puspita Sari, Vinna Rahayu Ningsih POLA KONSUMSI PANGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI ANAK STUNTING USIA 6-36 BULAN DI POLEWALI MANDAR

132

Afriani, Patmawati

FAKTOR RISIKO RESISTENSI OBAT PADA PENDERITA TB PARU DI KOTA JAMBI TAHUN 2020

133

M. Dody Izhar, Marta Butar Butar, Fajrina Hidayati PENGARUH DIET PUASA 5:2 TERHADAP FUNGSI HATI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegius) 134

Huntari Harahap, Amelia Dwi Fitri, Erni Kusdiyah ANALISIS PEMBIAYAAN PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT TERHADAP CAPAIAN KINERJA DI PUSKESMAS SENGETI KABUPATEN MUARO JAMBI

135

Dwi Noerjoedianto, Fitria Eka Putri STUDI CROSS SECTIONAL FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS PADA POPULASI RENTAN DI JAMBI 136

Rd. Halim, Helmi Suryani Nasution, dan Rizalia Wardiah DETERMINAN KEPESERTAAN KB PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONDOK MEJA KABUPATEN MUARO JAMBI

137

Rhis Quatrin Palupy, Nurjanah, Rika Ameli), Sando Pranata, Ummi Kalsum ANALISIS PENGEMBANGAN APLIKASI ‘STOP STUNTING’ DALAM UPAYA PENURUNAN KASUS STUNTING DI KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

138

Dwi Noerdjoedianto Ismi Nurwaqiah Ibnu, dan Arnild Augina Mekarisce KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN PENYEBAB KEMATIAN DI KALANGAN DOSEN DI JAMBI 139

Ummi Kalsum, Helmi Suryani Nasution, dan Ismi Nurwaqiah Ibnu INFERTILITAS DI ERA PANDEMIK COVID-19 140

dr. Muhammad Jadi, Sp.OG., KFER., Mediator RESILIENSI KORBAN BULLYING 141

Eko Sujadi, Muhd. Odha Meditamar, dan Bukhari Ahmad KONTRASEPSI HORMONAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN PERIODONTAL PADA WANITA USIA PRODUKTIF: SEBUAH STUDI METAANALISIS

142

Karin Tika Fitria, Mira Sri Gumilar, dan Yesi Nurmawi PENGARUH PERAN KADER AKUPRESURE TERHADAP KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF 143

Eprina Intami, Oril Ardianto STUDY KONTAMINASI TELUR CACING PADA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH DI KOTA JAMBI 144

Jessy Novita Sari, Gustomo Yamistada APLIKASI PENGINGAT PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DALAM UPAYA PEMBUDAYAAN PSN PADA MASYARAKAT

145

Emilia Chandra, Bambang Ariyadi

x Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

KATEGORI SOSIAL, HUMANIORA DAN ENTREPRENERSHIP KEKERASAN SEKSUAL PADA PEREMPUAN DI PERGURUAN TINGGI 146

Elizabeth Siregar PENGGUNAAN OMNIBUS LAW DALAM REFORMASI REGULASI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA

147

Helmi, Fitria URGENSI PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH ADAT DI PROVINSI JAMBI 148

Herlina Manik, Suhermi, Pahlefi PERLINDUNGAN TERHADAP KEADILAN ANTAR GENERASI DALAM KASUS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI INDONESIA: STUDI PUTUSAN PENGADILAN

149

Raffles, Bunga Permatasari MODEL DAN STRATEGI PENINGKATAN DERAJAT DESENTRALISASI FISKAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA EKONOMI DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAMBI (PENDEKATAN ECO SOSIODEMOGRAFIS)

150

M.Rachmad.R, M. Syurya Hidayat DETERMINAN KINERJA KEUANGAN DAERAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KERAGAAN INDIKATOR EKONOMI MAKRO DAERAH DI PROVINSI JAMBI

151

M.Syurya Hidayat, M. Rachmad.R STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI PANGAN UNGGULAN UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI PROVINSI JAMBI

152

M. Rachmad R, M. Syurya Hidayat PARATE EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA: URGENSI DAN REKONSTRUKSI HUKUM PASCA PUTUSAN MAHAKAH KONSTITUSI NOMOR 18/PUU-XVII/2019

153

Ageng Triganda Sayuti, Yenni Erwita, Lili Naili Hidayah PENANGANAN ANAK SIMPATISAN ISIS DALAM PERSPEKTIF HUKUM INDONESIA 154

Mohamad Rapik, Bunga Permatasari PENELITIAN PENGATURAN FASILITAS KEAMANAN PELABUHAN SAMUDERA UJUNG JABUNG DITINJAU DARI INTERNATIONAL SHIP AND PORT FACILITY SECURITY CODE (ISPS CODE)

155

Mochammad Farisi, Budi Ardianto MODEL PENGATURAN TINDAK PIDANA PERZINAAN DALAM POLITIK PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA INDONESIA

156

Usman, Sri Rahayu, Elizabeth Siregar GAMBARAN KEJADIAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI PROVINSI JAMBI TAHUN 2019 : OCCURENCE OF HOUSEHOLD VIOLENCE IN JAMBI PROVINCE 2019

157

Ima Zahratul Haira, Imron, Syaiful Syafriadi, Ummi Kalsum KATEGORI SAINS, TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN PENGGUNAAN TEPUNG AZOLLA (A. MICROPHILLA) DALAM RANSUM TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI ITIK KERINCI

158

Noferdiman, Wiwaha A. Sumadja dan Sestilawarti PERAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) REBUNG BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN PROTEIN TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) Role of Local Microorganism (Mol) of Bamboo in Growth and Soybean (Glycine max L. Merrill) Protein Content

159

Nerty Soverda and Evita UJI KINERJA ALAT PENGERING BIJI KOPI TIPE RAK 160

Addion Nizori, Eikel Sitepu and Dina Anggraini ANALISIS KEBERLANJUTAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI KELAPA TENTANG LAHAN GAMBUT DI COVID-19DI KECAMATAN KUMPE ULU KABUPATEN MUARO JAMBI PROVINSI JAMBI

161

Rosyani and Edison PROLIFERASI KALUS DARI EKSPLAN DAUN MUDA KOPI LIBERIKA (COFFEA LIBERICA W.BULL EX HIERN) PADA BEBERAPA ZAT PENGATUR TUMBUH

162

Lizawati, Zulkarnain, Neliyati PERUBAHAN FUNGSI HIDROLOGIS LAHAN AKIBAT PENERAPAN POLA AGROFORESTRY BERBASIS KOPI DI KABUPATEN KERINCI

163

Endriani, Sunarti, Diah Listyarini PARAMETER CORRELATION OF PROCIMATE ANALYSIS AND ULTIMATE ANALYSIS OF COAL CALORIC VALUE

164

Ayu Aulia, Wahyudi Zahar, Faizar Farid MAINTENANCE OPTIMIZATION OF IMMATURE PLANTS BASED ON OIL PALM SEEDLING VARIETIES 165

Elis Kartika, Sarman, Gusniwati TEYPES OF TRIP (THYSANOPTERA) COLONIZING ORNAMENTAL PLANTS IN THE JAMBI REGION 166

Asni johari, Muswita, Desfaur Natalia ANALYSIS OF THE VOLATILITY OF PRICES FOR BASIC NEEDS OF ANIMAL HUSBANDRY PRODUCTS BEFORE ARRIVING AFTER THE RELIGIUS HOLIDAYS IN JAMBI CITY

167

Firmansyah, Afriani H, Restu Pambudi Hantoro, Wahyu Aji Paiso and Rafi Erlangga ANALISIS FAKTOR PENENTU TINGKAT SERVICE PER CONSEPTION PADA SAPI BALI DI KAWASAN PETERNAKAN KABUPATEN TEBO

168

Fachroerrozi Hoesni dan Firmansyah KAJIAN PERBANDINGAN SIFAT FISIK TANAH GAMBUT BEKAS TERBAKAR 169

Heri Junedi, Agus Kurniawan Mastur and Mohd Zuhdi ANALISIS DAMPAK TARIKAN DAN BANGKITAN TERHADAP KINERJA JALAN KAPTEN A. BAKARUDIN KOTA JAMBI

170

Yanuar Fitri , Ade Nurdin, dan M. Nuklirullah ANALISIS LITERASI LINGKUNGAN DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN WARGA KELURAHAN BELIUNG KECAMATAN ALAM BARAJO KOTA JAMBI

171

xi Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

Nurhayati, Hamzah dan Muhammad EKSTRAKSI RESIN JERNANG MENGGUNAKAN PELARUT SEBAGAI BAHAN PEWARNA PANGAN 172

Lavlinesia, Mursyid Rita Arivany Putri Manik dan Nur Hikmah

xii Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan yang diberikan, sehingga Pascasarjan Universitas Jambi menyelenggarakan Seminar Nasional ini. Pascasarjana Universitas Jambi mengucapkan terima kasih atas partisipasi pembicara dan peserta dalam seminar nasional ini. Pandemi covid-19 yang telah terjadi di seluruh dunia dan juga di Indonesia menyebabkan perlambatan pembangunan di segala bidang, Namun demikian, pandemi ini juga berdampak pada inovasi dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi dari berbagai kalangan dan bidang keilmuan, khususnya peneliti dan akademisi. Perguruan tinggi lewat hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, telah banyak memberikan kontribusi dalam penguatan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan oleh keunggulan produk teknologi hasil penelitian dan pengabdian, demikian pula pada masa pandemi ini. Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana (SNIP) Universitas Jambi ini diselenggarakan untuk mengenalkan dan mengembangkan berbagai inovasi temuan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh para peneliti dan ilmuwan dari berbagai bidang ilmu, yakni science, lingkungan, pendidikan, kesehatan, sosial hukum humaniora dan entrepreneurship.

Dalam rangkaian acara Seminar Nasional ini, Pascasarjana Universitas Jambi mengucapkan terimakasih kepada keynote speaker yakni Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc.PhD, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, S.T.,M.Pd, Dr. dr. Brian Sri Prahastuti serta seluruh peserta dan pemakalah yang berpartisipasi dalam kegiatan seminar ini.

Seminar nasional ini diharapkan memberikan manfaat bagi Dosen, Peneliti dan sivitas akademika, praktisi serta masyarakat sebagai adanya wadah menyampaikan hasil-hasil penelitian/pengabdian dan gagasan serta inovasi terbaru di berbagai bidang kajian ilmu sehingga dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sesuai dengan bidang keilmuan untuk menghadapi tantangan kehidupan pandemi dan percepatan pembangunan pasca pandemi. Selain itu, Peningkatan jumlah penerbitan jurnal bereputasi Nasional dan Internasional terindeks di pengindeks bereputasi Nasional dan Internasional terakreditasi yang bersumber dari hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh akademisi di Indonesia dan Peningkatan kerjasama antar peneliti dan akademisi dari berbagai universitas dan menjadi ajang promosi dan publikasi bagi akademisi di seluruh Indonesia. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih juga kepada pihak lain yang terlibat dan juga menyampaikan permintaan maaf atas kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Jambi, 24 Oktober 2020 Pascasarjana Universitas Jambi

Direktur

Prof. Dr. Ir. Hj. Anis Tatik Maryati, M.P.

xiii Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

TEMA I SEMINAR NASIONAL INTERDISIPLIN PASCASARJANA (SNIP)

Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ini mengangkat tema: “Sinergi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk percepatan pembangunan pasca pandemi”

Beberapa topik yang dibicarakan pada seminar ini meliputi dua komponen, yakni penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk penelitian terdiri dari tiga bidang, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Science, Teknologi dan Lingkungan :

- Pengembangan Teknologi Budidaya Tanaman - Kinerja dan Industri Pertanian - Rekayasa Genetika - Bioteknologi dan Mikrobiologi - Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah - Teknologi Peningkatan Produksi On Farm dan Off Farm - Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu - Politik, Hukum, dan Kebijakan Pangan dan Pertanian - Kajian Sosial dan Ekonomi Pembangunan Pertanian - Pertanian Berkelanjutan - Pengembangan Biopestisida - Teknologi Pemanfaatan Lahan - Hidroponik dan Vertikultur - Rural dan Urban Farming - Pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) - Pengelolaan Agroekosistem - Pengembangan Tanaman Unggulan Daerah - Sistem Pertanian Terintegrasi - Manajemen Hutan - Seeding (pembibitan) tanaman lokal dan komersial - Energi Terbarukan - Konversi dan Konservasi energi - Konservasi dan Restorasi - Prospeksi dan Eksplorasi Sumber Daya Bumi - Geomekanika Pertambangan - Teknologi Produksi Pertambangan - Teknologi Pengolahan Hasil Tambang - Ilmu dan Rekayasa Geologi - Energi Mikrohidro - Politik, hukum, dan Kebijakan Energi dan Sumber Daya Alam - Pengembangan Sumber Daya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan - Perubahan Iklim dan Degradasi Lingkungan - Drainase dan Sanitasi Lingkungan - Pengelolaan DAS dan Badan Perairan - Taman Nasional dan Kawasan Konservasi - Pengembangan Ilmu MIPA - Keanekaragaman Hayati - Flora dan Fauna Langka

xiv Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

2. Pendidikan dan Kesehatan :

- Pengembangan Metode, Model, Media dan Materi Pembelajaran - Pengembangan Perangkat Pembelajaran - Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan dan Tenaga Pendidik LPTK dan Sekolah

(TK,SD,SMP,SMA,SMK) - Kurikulum Pembelajaran - Pendidikan Karakter dan Moral - Pendekatan Kependidikan dan Pembelajaran - Pengembangan Sumber Pembelajaran - Pendidikan Dasar dan PAUD - Administrasi dan Supervisi Pendidikan - Kebijakan dan Inovasi Pendidikan - Pembelajaran Perguruan Tinggi - Kesehatan Masyarakat - Eksplorasi dan Pemanfaatan Komponen Bioaktif - Pengembangan Teknologi Nutrasetikal - Pengembangan Alat Kesehatan - Kedokteran Dasar, Terapan, dan Biomedik - Keperawatan Klinik dan Komunitas - Manajemen Keperawatan - Farmakologi Klinik, Tanaman Herbal, dan Kosmetik - Kesehatan Reproduksi - Layanan Kesehatan Primer - Kesehatan Mental

3. Sosial Humaniora dan Enterpreneurship :

- Sosial Ekonomi dan Penyuluhan - Tata Kelola dan Aspek Keperilakuan - Birokrasi dan Pemerintahan - Studi Indigenous dan Kearifan Lokal - Pemberdayaan Masyarakat - Ketenagakerjaan dan Sumber Daya Manusia - Kelembagaan dan Rekayasa Sosial - Manajemen Konflik Masyarakat - Human Trafficking antar Pulau dan Negara - Hukum dan Hubungan Internasional - Kriminalitas dan Penanggulangannya - Harmonisasi Keluarga dan Interaksi Sosial - Desentralisasi dan Otonomi Daerah - Konstitusi dan Konstitusionalisme - Sinkronisasi dan Harmonisasi Norma Hukum - Agama dan Masyarakat - Politik, Hukum, dan Kebijakan Pertahanan dan Keamanan

xv Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

SUSUNAN ACARA I SEMINAR NASIONAL INTERDISIPLIN PASCASARJANA (SNIP)

Seminar Nasional 2020

Sinergi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk Percepatan Pembangunan Pasca Pandemi Covid-19” “23-24 Oktober 2020, Zoom Cloud Meeting.

Hari Pertama : Jumat 23 Oktober 2020 NO

Waktu Kegiatan Keterangan PIC

1 07.00 Panitia sudah hadir di lokasi di Aula Pascasarjana

- Seluruh panita

Seksi konsumsi

2 07.30 Cek jaringan zoom, sound, perangkat kamera, laptop dll

Akun utama okta Co host Yuza Co host Didi Co host La ode Co host Ripai Co host Yudha Co host Ismi Co host David

3 07.30 – 08.00

Open zoom - Peserta masuk zoom - Layar zoom stand-by

background acara dan tata tertib selama seminar

- Video profil pasca dan kegiatan panitia

- Pengumuman paralel session

- Presensi peserta & Narasumber

- LO Narsum

- Yuza

- Yuza

- Yuza

- Dr. Ummi

4 08.00 – 08.45

Pembukaan seminar

08.00 – 08.10

Sambutan selamat datang oleh MC MC Emilia candra

08.10 – 08.15

Lagu Indonesia raya Host 2 memutar lagu Okta/Yuza

08.15 – 08.20

Doa Host 3 do’a Ustad Rahman

08.20 – 08.25

Laporan Ketua Panita Dr. Ummi Kalsum

08.25 – 08.30

Sambutan Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Ir. Anis Tatik M, M.P

08.30 – 08.45

Sambutan dan Pembukaan oleh Rektor

Prof. Drs. Sutrino, M.Sc., Ph.D

08.45 – 08.50

Penutup dan Photo Bersama MC/Sie Dokumentasi

08.50-08.55 Break Time/Pengumuman Sie Dokumentasi/MC 5 08.55 –

11.30 Seminar utama hari ke-1

08.55 – 09.00

Opening Moderator - - Menyampaikan alur, waktu, dan aturan seminar

- - mengenalkan dan membaca CV 3 narsum

Host akun utama Okta CV narsum disiapkan Dr. Eka Moderator M Farisi

09.00 – 09.15

Paparan Narsum 1 - Prof. Sutrisno (Rektor Unja)

09.15 – 09.45

Paparan Narsum 2 - Dr. dr. Brian (KSP)

09.45 – Paparan Narsum 3 - Dr. Sandiaga Uno

xvi Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

10.15 10.15 – 11.00

Tanya jawab sesi 1 - 3 penanya

11.00 – 11.30

Tanya jawab sesi 2 - 3 penanya

11.30 – 11.40

Photo Bersama Moderator menutup sementara kegiatan Seminar

- Menyampaikan pengumuman & jadwal

11.40 –

13.00 ISHOMA -

13.00-13.10 Opening Moderator Sesi 2 - - Menyampaikan alur, waktu dan aturan seminar sesi 2

- - mengenalkan dan membaca CV narsum

13.10 – 13.40

Paparan Narsum 4 - Prof. Dr. Ir. Anis Tatik M, M.P.

13.40-13.50 Tanya Jawab Sesi 3 - 2 Penanya 13.50 – 14.00

Photo Bersama Narsum 4 Closing Moderator

- Menyampaikan pengumuman & jadwal

- - membagi link zoom pararel session

14.00 – 14.15

Persiapan pararel session Pengabdian

- Panitia membuka 7 akun zoom

- Tiap 1 zoom ada 1 host dan moderator

Akun 1. Host Yuza Moderator Dr. Harlina Akun 2 host David Moderator Wahyudi Akun 3 host Didi Moderator Muklas Abrar Akun 4 host La ode Moderator Sofyan Akun 5 host Ripai Moderator Marzul Akun 6 host Yudha Moderator Siti Rahma Akun 7 host Ismi Moderator Ali Sadikin

14.15 – 16.30

Pararel Session - Dibagi 7 room - Masing2 room max 15

org - 1 org presentasi max 10

menit - Sesi Tanya jawab 30

menit - Photo Bersama setiap

room zoom - Kembali ke zoom utama

16.30 – 16.45

Pentupan hari ke 1 - Moderator paralel session menutup acara

- Penutupan oleh Ketua Panitia

Hari Kedua, Sabtu, 24 Oktober NO Waktu Kegiatan Keterangan PIC 1 07.30 –

08.00 Persiapan panitia hadir - Persiapan

Host

2 08.00 – 08.30

Zoom on - Aktifkan akun zoom utama

- Peserta masuk zoom - Presensi Peserta &

Narasumber (diingatkan via chat)

2 08.30 – 09.00

Pembukaan seminar hari ke-2

- Pembukaan MC - Penjelasan Ketua Panitia - Sambutan Direktur

Pascasarjana

Emilia Chandra Dr. Ummi Prof.Anis (Wadir II)

xvii Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana Universitas Jambi 2020

3 09.00 – 12.00

Seminar Utama hari ke-2

09.00 – 09.10

Moderator membuka Menjelaskan alur dan aturan seminar serta memperknalkan narasumber

Host Okta/Yuza Moderator Prof. Amirul Mukminin

09.10 – 09.55

Paparan Narsum 5 Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, S.T., M.T

09.55 – 10.30

Paparan Narsum 6 Tim Ahli Satgas Penanganan Covid Provinsi Jambi

10.30 – 11.30

Tanya jawab Dilakukan 2 sesi Tanya jawab

11.30 – 11.40

Photo Bersama Narsum 5 & 6

11.40 – 11.50

Closing statement dan Menutup sesi Presentasi Seminar

Pengumuman bagi peserta presentasi

11.50 – 13.00

ISHOMA

4 13.00 – 15.30

Pararel session penelitian

12.45 – 13.00

Persiapan pararel session Penelitian

- Membuka 7 akun zoom

Akun 1. Host yuza moderator Dr. Harlina Akun 2 host davit moderator wahyudi Akun 3 host didi Moderator muklas abrar Akun 4 host la ode Moderator pak sofyan Akun 5 host Ripai Moderator pak marzul Akun 6 host yudha Moderator siti rahma Akun 7 host ismi Moderator ali sadikin

13.00 – 15.30

Pararel session - Dibagi 7 room - Masing2 room max 15

org - 1 org presentasi max 10

menit - Tanya jawab - Photo Bersama setiap

room zoom - Moderator menutup dan

mengarahkan masuk ke zoom utama

15.30 – 16.00

Penutupan Seminar Nasional Interdisiplin (SNIP) Unja

- Pengantar MC - Laporan Ketua Panitia - Sambutan Direktur - Pengumuman SNIP

Reward (14 the best presenter)

- Pemberian plakat dan sertifikat kepada Media Partner & Sponsor

- Doa penutup - Photo Bersama - Lagu Daerah

ABSTRAK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Jambi, 23-24 Oktober 2020

1 Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana (SNIP) Universitas Jambi 2020

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MACROMEDIA FLASH 8

Damris Muhammad1, Nindita Clourisa Amaris Susanto2 Ratih Dyah Puspitasari3 dan Minarni4

1,2,3,4)Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT During the Covid-19 pandemic, the skills of teachers were required to carry out interactive multimedia-based for online learning. The online learning system takes place effectively, so teachers should be have high creativity in presenting learning materials. It can make the students interesting and easlily understood to the leasson. This can be realized by training and monitoring of teachers to use apllications that support the preparation of learning materials and makin questions for students as evaluating of learning outcomes. This activity was carried out in two different schools by involving teachers in SMA N 8 and SMA N 11 Muaro Jambi. This activity used Macromedia Flash 8 for training. This application has several advantages that can be used to make learning materials such as animation videos, image. Key Words: teacher, learning, evaluation, training, macromedia flash ABSTRAK Pada masa pandemic Covid-19 menuntut keterampilan guru untuk melaksanakan pembelajaran secara daring berbasis multimedia interaktif. Selain itu agar sistem pembelajaran daring berlangsung secara efektif diperlukan kreativitas guru dalam menyajikan maateri pembelajaran agar menarik dan mudah dimengerti oleh siswa. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui pelatihan dan pendampingan terhadap guru untuk menggunakan aplikasi yang mendukung dalam persiapan materi pembelajaran dan pembuatan soal-soal untuk siswa sebagai bahan evaluasi terhadap hasil belajar siswa. Melalui pelatihan dan pendampingan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam membuat media pembelajaran maupun pembuatan evaluasi hasil belajar siswa melalui desain ulangan harian, Kegiatan ini dilaksanakan pada dua sekolah yang berbeda dengan peserta guru-guru yang ada di SMA N 8 dan SMA N 11 Muaro Jambi. Aplikasi yang digunakan pada kegiatan ini adalah Macromedia Flash 8. Aplikasi tersebut mempunyai beberapa keunggulan yang dapat digunakan untuk membuat bahan tayang pembelajaran seperti video animasi, gambar dan suara. Tahapan pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Partisipasi aktif saat pelatihan dan pendampingan praktik dapat digunakan menjadi dasar adanya kerjasama yang berkelanjutan antara Universitas Jambi dengan SMA N 8 dan SMA N 11 Muaro Jambi. Kata kunci: guru, pembelajaran, evaluasi, pelatihan, Macromedia Flash

mailto:[email protected]



MEDIA AUDIO VISUAL SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN LITERASI BAHASA INGGRIS DI PANTI ASUHAN IZZATI JANNAH, PAYO LEBAR JELUTUNG

Mukhlash Abrar1, Rachmawati2, Nunung Fajaryani3, Habizar4, Fortunasari5

1-5)FKIP Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT Currently, literacy is an important indicator in improving student achievement to achieve success. Literacy skills in English are also very important considering that English is an international language. In line with that, the purpose of this dedication is to increase the motivation and literacy skills of the Izzati Jannah orphanage children in reading English. This service is carried out by means of workshops, storytelling, and exercises. This method is proven to be able to increase the interest of the orphanage children to learn English and read English texts. Key Words: English, literacy, audio visual media, dedication ABSTRAK Saat ini literasi merupakan indikator yang penting dalam meningkatkan prestasi pembelajar untuk mencapai kesuksesan. Kemampuan literasi dalam bahasa inggris juga sangat penting mengingat bahasa inggris merupakan bahasa internasional. Sejalan dengan itu, tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan motivasi serta kemampuan literasi anak panti asuhan Izzati Jannah dalam membaca bacaan bahasa inggris. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode workshop, storytelling, latihan. Cara ini terbukti mampu meningkatkan minat anak- anak panti asuhan untuk belajar bahasa inggris dan membaca teks berbahasa inggris. Kata kunci: bahasa inggris, literasi, media audio visual, pengabdian




PELATIHAN BELAJAR BAHASA INGGRIS MANDIRI DENGAN SMART PHONE UNTUK SISWA MADRASAH ALIYAH NURURRODHIYAH KOTA JAMBI

Yanto1) Urip Sulistiyo2), Rd. M. Ali3), Reny Heryanti4)

1,2,3,4)Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT This community service aimed to provide a training on to learn English effectively by using samrt phone and videos from internet to students of Madrasah Aliyah Nururrodiyah Kota Jambi. There were 6 students followed the training. The training was conducted for two hours. The students were introduced to steps in learning four basic skills; listening, speaking, reading, and writing. The students were also given a book which explained on how to learn English by themselves effectively. A series of videos was also shared to the students.

Key Words: training, English, technology ABSTRAK Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan Bahasa Inggris dengan menggunakan telpon selular dan video kepada siswa Madrasah Aliyah Nururrodiyah Kota Jambi. Terdapat 6 siswa yang mengikuti pelatihan. Pelatihan diadakan selama dua jam. Siswa diperkenalkan pada materi apa yang ahrus dipelajari, bagaimana cara mempelajari dan langkah-langkah dalam mempelajari empat kemampuan dasar bahasa Inggris yakni listening, speaking, reading dan writing. Siswa juga diberikan buku panduan serta puluhan video yang dapat mereka gunakan untuk belajar bahasa Inggris secara mandiri.

Kata Kunci: pelatihan, bahasa Inggris, teknologi




PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENULISAN KARYA ILMIAH DI KUALA

TUNGKAL, TANJUNG JABUNG BARAT

Mukhlash Abrar1, Rachmawati2, Masbirorotni3, Nunung Fajaryani4

1,2,3,4)FKIP Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT Classroom action research (PTK) and scientific work (KI) are activities that teachers can do to improve and maintain the quality of learning. In line with that, the aim of this service was to increase the motivation and ability of elementary school teachers in Kuala Tungkal in conducting CAR and writing KI in order to improve the quality of learning and teacher professionalism. This service was carried out by using the workshop method, discussion, and guidance in writing scientific papers. This activity is able to motivate teachers to be more serious about doing CAR and writing KI. Key Words: classroom action research, scientific work, community service

ABSTRAK Penelitian tindakan kelas (PTK) dan karya ilmiah (KI) merupakan kegiatan yang dapat dilakukan guru untuk memperbaiki serta menjaga kualitas pembelajaran. Sejalan dengan itu, tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan motivasi serta kemampuan guru sekolah dasar di Kuala Tungkal dalam melakukan PTK dan menulis KI guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalisme guru. Pengabdian ini dilakanakan dengan metode worshop, diskusi, dan pembimbingan menulis karya ilmiah. Kegiatan ini mampu memotivasi guru untuk lebih serius melakukan PTK dan menulis KI. Kata kunci: penelitian tindakan kelas, karya ilmiah, pengabdian




PENGENALAN SIMULASI ELECTONICS WORKBENCH (EWB) V.5.12 PADA GURU SE KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Haerul Pathoni1, Astalini2, Nova Susanti3, Febri Berthalita Pujaningsih4 , Louisiana Muliawati5

1,2,3,4) FKIP, Universitas Jambi 5) FTK, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saefudin Jambi

E-mail : [email protected]

ABSTRACT

The problems faced by junior high school students and science teachers during the COVID 19 pandemic were the problem of suitable learning media in schools. As a solution for the Physics Education service team, FKIP Jambi University offered EWB V5.12 Software which could be used as a reference by teachers in improve the quality of student learning outcomes. Learning becomes more interesting by using EWB V.5.12 simulation media. The main purpose of this media is to increase activities in learning. The stages of implementing this community service activity consist of the preparation, implementation, and evaluation stages. The preparatory stage starts from observation. The implementation stage is training for the development of the EWB V.5.12 simulation. Furthermore, training was conducted for 15 teachers in Tanjung Jabung Barat. In addition to teachers, this activity should also have been given to students, but because of the Covid 19 pandemic, it was carried out only for teachers.

Key Words: Media, EWB V.5.12 Software, Teachers

ABSTRAK Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik dan guru-guru IPA SMP pada masa pandemi COVID 19 ini adalah masalah media pembelajaran yang cocok di sekolah.Sebagai solusi tim pengabdian Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi menawarkan Software EWB V5.12 dapat dijadikan rujukan oleh guru dalam meningkatkan kualitas hasil belajar siswanya. Pembelajaran menjadi lebih menarik menggunakan media simulasi EWB V.5.12. Tujuan utama dari media ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dalam pembelajaran Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan dimulai dari observasi. Tahap pelaksanaan yaitu pelatihan pengembangan simulasi EWB V.5.12. selanjutnya dilakukan pelatihan pada guru-guru se-Tanjung Jabung Barat sejumlah 15 orang. Selain kepada guru kegiatan ini yang seharusnyajuga diberikan kepada siswa namun karena ada pandemic Covid 19 maka dilakukan pada guru-guru saja. Kata kunci: Media, Software EWB V.5.12, Guru-guru



PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PROGRAM ADOBE PREMIERE PRO UNTUK

GURU-GURU DI SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI

Sri Winarni1, Ade Kumalasari2, Marlina3, Ranisa4, dan Rohati5 1-5) FKIP Universitas Jambi

Email: [email protected]

ABSTRACT This training activity is carried out in stages, starting from the planning, action, observation and evaluation, and reflection stages. In planning activities, coordination with partner groups is carried out and agreeing on the implementation of activities in partner groups, socialization of learning media training programs to partner groups, and compiling training programs. At the action stage, the implementation of the Learning Media Training Program with the Adobe Premiere Pro Program for teachers at SMP Negeri 7 Muara Jambi. The next stage of observation and evaluation is the observation carried out in the process of designing learning media with the Adobe Premiere Pro Program by partner teachers. The reflection stage evaluates the training activities that has been implemented. The training is carried out according to a time agreement between the service team and teachers in partner schools. Training activities were carried out on August 11, 2020 at SMA Negeri 7 Muara Jambi. The last stage is a follow-up to the training for mentoring teachers in making learning media using the Adobe Premiere Pro Online Program, where teachers design the media by following the instructions provided by the module. The result is that the teachers of SMP Negeri 7 Muara Jambi can make learning media using Adobe Premiere Pro. . Keywords: Learning Media, Adobe Premiere Pro Program, teachers of SMP Negeri 7 Muara Jambi ABSTRAK Kegiatan pelatihan ini dilakukan secara bertahap, mulai dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Dalam kegiatan perencanaan dilakukan Koordinasi dengan kelompok mitra dan menyepakati pelaksanaan kegiatan pada kelompok mitra, Sosialisasi program pelatihan media pembelajaran pada kelompok mitra, dan menyusun program pelatihan. Pada tahap tindakan implementasi Program Pelatihan Media pembelajaran dengan Program Adobe Premiere Pro untuk guru-guru di SMP Negeri 7 Muara Jambi. Selanjut tahap observasi dan evaluasi adalah Observasi dilakukan terhadap dalam proses mendesain media pembelajaran dengan Program Adobe Premiere Pro oleh para guru mitra. Dan tahap refleksi melakukan evaluasi kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan. Pelatihan dilakukan sesuai kesepakatan waktu antara tim pengabdian dan guru-guru di sekolah mitra. Kegiatan Pelatihan telah dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2020 di SMA Negeri 7 Muara Jambi. Tahap terakhir adalah tindak lanjut dari pelatihan pemdampingan guru-guru dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan Program Adobe Premiere Pro secara Online, di mana guru-guru merancang media dengan mengikuti petunjuk modul yang telah disediakan. Hasilnya guru –guru SMP Negeri 7 Muara Jambi dapat membuat media pembelajaran menggunakan Adobe Premiere Pro. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Program Adobe Premiere Pro, guru –guru SMP Negeri 7 Muara Jambi



PELATIHAN PENGELOLAAN ORGANISASI SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

Sofyan1, Firman2, Bradley Setiyadi3*, Robin Pratama4, Mohammad Sofwan5

1-5) Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT Management of the school organization is a grouping of the fields of affairs needed to achieve organizational goals and makes it easier to determine the person in charge of each field of affairs who will have the authority to oversee the performance of human resources in its implementation. The application of ICT in the management of school organizations is in the context of supporting efforts to develop school human resources so that they are able to accept the latest scientific advances. This training is considered important for improving school performance in improving the quality of education because it seeks to provide training to improve the management of ICT-based school organizations to improve school performance and the end result of this training will be very useful for policy makers in improving school performance. The School Organization Management training is conducted using a variety of methods consisting of lectures, large and small group discussions and individual and group presentations. The training activities carried out consisted of; 1) School Organization Working Procedures in the form of a) SOP Preparation Training and b) Program Evaluation Training; and 2) ICT Application Training in the form of a) ICT-Based School Management Training, 2) Online Classroom Management and Making Learning Videos, and c) Training on Writing Classroom Action Research, Scientific Articles and ICT-Based Reference Management. Keywords: educational organization, management, application of ICT, school performance ABSTRAK Pengelolaan organisasi sekolah merupakan pengelompokkan terhadap bidang-bidang urusan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan memudahkan penetapan penanggung jawab dari masing masing bidang urusan yang akan berwewenang untuk mengawasi kinerja sumber daya manusia pelaksanaannya. Penerapan TIK dalam pengelolaan organisasi sekolah adalah dalam rangka mendukung upaya pengembangan sumber daya manusia sekolah sehingga mampu menerima perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan terkini. Pelatihan ini dipandang penting bagi peningkatan kinerja sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan karena berupaya untuk memberikan pelatihan peningkatan pengelolaan organisasi sekolah berbasis TIK terhadap peningkatan kinerja sekolah dan hasil akhir dari pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi pengambil kebijakan dalam meningkatkan kinerja sekolah. Pelatihan Pengelolaan Organisasi Sekolah dilakukan dengan mengunakan berbagai metode yang terdiri dari ceramah, diskusi kelompok besar dan kecil serta presentasi individu dan kelompok. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan terdiri dari: 1) Tata Kerja Organisasi Sekolah yang berupa a) Pelatihan Penyusunan SOP dan b) Pelatihan Evaluasi Program; serta 2) Pelatihan Penerapan TIK yang berupa a) Pelatihan Manajemen Sekolah Berbasis TIK, 2) Pengelolaan Kelas Online dan Pembuatan Video Pembelajaran, dan c) Pelatihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas, Artikel Ilmiah dan Manajemen Referensi Berbasis TIK. Kata Kunci: organisasi pendidikan, pengelolaan, penerapan TIK, kinerja sekolah




PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN

MASALAH SISWA PADA MGMP MATEMATIKA SMA DI TANJUNG JABUNG TIMUR

Sofnidar1, Kamid2, Jefri Marzal3, Khairul Anwar4, Rina Kusuma Dewi5

1)Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Email : [email protected]

ABSTRACT Learning media is one of the factors that determine the success of the learning process. The use of Geogebra in learning activities as a means of modeling, interpretation and construction of knowledge can be facilitated through student activities, investigating geometric problems, exploring, conjecturing, validating and justifying the dragging feature. However, community service partners, the High School Mathematics MGMP group in Tanjung Jabung Timur are still unable to create dynamic 3D graphic visualization learning media with the help of computers (Geogebra software) which can improve students' mathematical abilities and how to integrate computer-based / digital learning media in learning activities effectively. Therefore, to solve partner problems, training in making learning media using Geogebra and learning is needed. Training on making learning media using geogebra software is a form of community service (PKM). The results of the service received a positive response from the participants in the activity attended by 15 Mathematics Teachers of Senior High Schools in Tanjung Jabung Timur. Learning media by using geogebra software can make students actively involved in constructing understanding so that it creates mathematical abilities in these students. Key Words: Mathematics learning, geogebra

ABSTRAK Media pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dari proses pembelajaran. Penggunaan Geogebra dalam kegiatan pembelajaran sebagai alat pemodelan, interpretasi, dan konstruksi pengetahuan dapat terfasilitasi melalui kegiatan siswa yaitu : menyelidiki masalah geometris, exploring, conjecturing, validating and justifying pada fitur dragging. Namun mitra pengabdian, yaitu kelompok MGMP Matematika SMA di Tanjung Jabung Timur masih belum mampu membuat media pembelajaran visualisasi grafik/bangun 3D dinamik dengan bantuan komputer (software Geogebra) yang mampu meningkatkan kemampuan matematis siswa dan bagaimana mengintegrasikan media pembelajaran berbasis komputer/digital pada kegiatan pembelajaran secara efektif. Maka dari itu untuk menyelesaikan permasalahan mitra, diperlukan pelatihan pembuatan media pembelajaran menggunakan Geogebra dan pembelajarannya. Pelatihan pembuatan media pembelajaran menggunakan software geogebra merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM). Hasil pengabdian mendapat respon positif dari peserta kegiatan yang diikuti 15 orang Guru Matematika SMA di Tanjung Jabung Timur. Media pembelajaran menggunakan software geogebra dapat membuat siswa terlibat aktif dalam mengkonstruk pemahaman sehingga menimbulkan kemampuan matematis pada diri siswa tersebut. Kata kunci : Pembelajaran matematika, geogebra




FASILITASI DAN PENDAMPINGAN MANAJEMEN UKS DI MADRASAH TARBIYATUSSHOLATIYAH DANAU TELUK KOTA JAMBI

Muazza1, K. A. Rahman2, Susan Tarawifa3, Robi Hendra4

1,2,3,4) Universitas Jambi Email: [email protected] [email protected]

ABSTRACT

School Based Management (SBM) is a form of autonomy in education management in education units, in which school principals and teachers are assisted by school committees in managing educational activities. The School Health Unit is one of the school facilities and infrastructure development programs in the context of realizing school-based management. Madrasah “Tarbiyatussholatiyah is a basic educational institution located not far from a river, the population is still not very dense and there are still lots of empty land overgrown with weeds and shrubs. Given this location, it is necessary to have a school health unit at this institution. The purpose of this service activity was to increase the knowledge and understanding of the school community and the formation of a school health unit of organizational structure at the Madrasah Tarbiyatussholatiyah madrasah. This services was carried out to provide facilitation and mentoring to managers, teaching staff on school-based management, especially the school health unit. The service method is carried out by means of lectures and focus group discussions. The results showed that there was increased understanding of foundation managers, committees, teaching staff and students about school health unit, clean and healthy living habits and the formation of the school health unit of organizational structure at the madrasah Tarbiyatussholatiyah. Keywords:, assistance, school health unit, madrasah

ABSTRAK

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah bentuk otonomi manajemen pendidikan pada satuan pendidikan, yang dalam hal ini kepala sekolah dan guru dibantu oleh komite sekolah dalam mengelola kegiatan pendidikan. Unit Kesehatan Sekolah merupakan salah satu program pengembangan sarana dan prasarana sekolah dalam rangka mewujudkan manajemen berbasis sekolah. Madrasah “Tarbiyatussholatiyah merupakan lembaga pendidikan dasar yang terletak tak jauh dari aliran sungai, penduduk masih belum begitu padat dan masih banyak lahan kosong yang ditumbuhi ilalang serta semak belukar. Mengingat lokasi tersebut maka diperlukan adanya unit kesehatan sekolah pada lembaga ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat sekolah serta terbentuknya struktur organisasi UKS pada madrasah Tarbiyatussholatiyah. Pengabdian ini dilakukan untuk memberikan fasilitasi dan pendapingan kepada pengelola, tenaga pengajar mengenai manajemen berbasis sekolah, khususnya UKS. Metode pengabdian dilakukan dengan cara ceramah dan focus group discussion. Secara umum, kegiatan pengabdian ini bermanfaat dalam peningkatan pemahaman pengelola yayasan, komite, tenaga pengajar serta siswa mengenai uks, perilaku hidup bersih dan sehat serta terbentuknya struktur organisasi UKS pada madarasah trabiyatussholatiyah. Kata Kunci: pendampingan, unit kesehatan sekolah (UKS), madrasah





PELATIHAN PENGGUNAAN DAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN PEMBELAJARAN

MATEMATIKA DARING

Sofnidar1, Khairual Anwar2

¹,2)Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT In facing the challenges of education in the era of the Covid-19 pandemic, an effort is needed to improve teacher skills in the teaching and learning process. MGPM Mathematics teacher training at SMP Muaro Jambi in online mathematics teaching and learning is a form of community service (PKM). Training in the form of teachers’ understanding and skills in applying and integrating e-learning fliped classroom model through the prepared material and direct demonstration of the learning implementation process. The results of the midwifery received a positive response from the participants in the activities that were attended by 35 Mathematics Teachers of SMP Muaro Jambi. This flipped classroom online learning model can be an alternative in the implementation of online learning that emphasizes the active involvement of students in the learning process. Key Words: online learning, flipped classroom, mathematics ABSTRAK Dalam menghadapi tantangan pendidikan di era pandemic covid-19 ini diperlukan sebuah upaya untuk meningkatkan ketrampilan guru dalam proses belajar mengajar. Pelatihan guru MGPM Matematika SMP Muaro jambi pada proses belajar mangajar matematika daring merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM). Pelatihan berupa pemahaman dan Ketrampilan guru dalam menerapkan dan mengintegrasikan dalam pembelajaran e-learning model fliped classroom melalaui materi yang telah disipakan dan praktik demontrasi langsung proses pelaksanaan pembelajaran. Hasil pengabidan mendapat respon positif dari peserta kegiatan yang di ikuti 35 Guru Matematika SMP Muaro Jambi. Pembelajaran daring model flipped classroom ini dapat menjadi alternative dalam pelaksanaan pembelajaran daring yang mengedepankan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Kata kunci : Pembelajran daring, flipped classroom, matemaitka




PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS LEARNING MANAGEMAENT (LMS) MOODLE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MGMP MATEMATIKA

SMP KOTA JAMBI

Kamid1, Jefri Marzal2, Khairul Anwar3

1,2,3)Magister Pendidikan Matematika Universitas Jambi, Jambi, Indonesia Email:[email protected]

ABSTRACT Mathematics learning media is a means of communication in mathematics learning which one of its functions is to reduce communication barriers between teachers and students. These obstacles can arise due to abstract mathematical characteristics or the limited skills of teachers in designing learning. Although the government has provided a lot of training to teachers so that their professional competence can be improved, the ability and skills in designing instructional media must always be updated.Seeing the importance of culture in learning, teachers need to get training to design and compile mathematics learning media using e-learning. Community service activities were carried out by a core team consisted of three lecturers and assisted by two students of the Postgraduate Mathematics Education master program at Jambi University. The two lecturers are two lecturers who have doctoral qualifications with expertise in ICT and mathematics learning and one Masters in Mathematics Learning. Mathematics teachers as participants were members of the Mathematics MGMP (subject teacher deliberation) with the total of twenty people.Teachers' perceptions of administration were very good as the facilities and conveniences provided by the committee. The instructor's mastery of the material was also perceived as very controlling. Meanwhile, the participants also very well perceived meaning of the materials. At the end, the participants asked that the activity be repeated. Key Words: e-learning; learning Media; ICT

ABSTRAK Media pembelajaran matematika adalah sarana komunikasi dalam pembelajaran matematika yang salah satu fungsinya adalah untuk mengurangi hambatan komunikasi antara guru dan siswa. Hambatan-hambatan itu bisa timbul diakibatkan oleh karakteristik matematika yang abstrak atau keterbatasan ketrampilan guru dalam mendesain pembelajaran. Meski pemerintah telah memberikan banyak pelatihan kepada guru agar kompetensi profesionalnya dapat ditingkatkan, akan tetapi kemampuan dan ketrampilan dalam mendesain media pembelajaran harus senantiasa diperbaharui. Melihat pentingnya budaya dalam pembelajaran, maka guru perlu mendapatkan pelatihan untuk menyusun mendesain dan menyusun media pembelajaran matematika menggunakan e-learning. Kegiatan pengabdian akan dilakaukan oleh tim inti yang terdiri dari tiga orang dosen dan dibantu oleh dua orang mahasiswa program magister Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Jambi. Dua orang dosen tersebut adalah dua dosen yang memiliki kualifikasi Doktor dengan keahlian ICT dan pembelajaran matematika dan satu orang Magister ahli Pembelajaran matematika. Sedangkan peserta adalah guru matematika yang tergabung dalam MGMP (musyawarah guru mata pelajaran) Matematika yang berjumlah dua puluh orang. Persepsi guru terhadap penyelegaraan sangat baik demikian juga fasilitas dan kemudahan yang diberikan oleh panitia. Penguasaan materi yang dimiliki instruktur juga dipersepsikan sangan menguasai. Sedangkan kebermaknaan materi yang diberikan, juga dipersepsikan sangat baik oleh peserta. Disamping kemutakhirannya. Pada bagian akhir peserta meminta agar dilakukan pengulangan kegiatan dimaksud. Kata kunci: e-learning; media pembelajaran; ICT



WORKSHOP DAN COACHING CLINIC 3X3 BASKETBALL DI SMAN 5 KOTA JAMBI

Ilham1, David Iqroni2

1,2)Universitas Jambi


ABSTRACT The 3x3 Basket Ball Workshop and Coaching Clinic at SMAN 5 Jambi City is a form of community service from the sports science faculty in implementing the tri dharma of higher education. By providing short training given by lecturers who are also national certified basketball coaches, students who take part in this training are expected to be able to apply the baskets obtained from the workshop and coaching clinic so that improving the quality of the game can be achieved. The workshop and coaching clinic consisted of 2 sessions, a theoretical session, namely giving the basketball game theory by the lecturer to students who participated in what was carried out in the room, and a practical session which was the application of game theory that had been given in the field. The physical conditions a person has when playing basketball are balance (balance), coordination (coordination), strength (strength), speed (speed), endurance (endurance), and flexibility (flexibility). Not only physical condition must be good, but the player's ability is also needed when playing the game. Keywords: Workshop, Coaching Clinic, Basketball 3x3

ABSTRAK Workshop dan Coaching Clinic 3x3 Basket Ball di SMAN 5 Kota Jambi ini adalah wujud pengabdian masyarakat dari dosen fakultas ilmu keolahragaan dalam rangka melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Dengan memberikan pelatihan singkat yang diberikan oleh dosen yang juga merupakan pelatih bola basket bersertifikat nasional. Siswa-siswa yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menerapkan bola basket didapat dari acara workshop dan coaching clinic ini sehingga tujuan peningkatan kualitas permainan dapat dicapai. Acara workshop dan coaching clinic ini terdiri dari 2 sesi, yaitu sesi teori yaitu pemberian teori permainan bolabasket oleh dosen kepada siswa yang mengikuti yang dilaksanakan didalam ruangan, dan sesi praktek yang merupakan penerapan teori permainan yang telah diberikan di lapangan. Kondisi fisik yang minimal dimiliki seseorang saat bermain bolabaskket ialah keseimbangan (balance), koordinasi (coordination), kekuatan (strength), kecepatan (speed), ketahanan (endurance), dan kelenturan/keluwesan (flexibility). Tidak hanya kondisi fisik saja yang harus baik, namun pengendalian emosi dan kesabaran pemain juga diperlukan saat melakukan permainan. Kata Kunci: Workshop, Coaching Clinic, 3x3 Basket Ball




PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MANAJEMEN KONTEN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI BAGI GURU-GURU DI PESANTREN HIDAYATULLAH BUKIT BALING

KABUPATEN MUARO JAMBI

Siti Rahma Sari1, Harlina Harja2, Sri Hidayati3

1,3)Universitas Jambi 2) IAI Nusantara Batanghari


ABSTRACT The learning process carried out by the teacher by using the lecture method or the delivery of learning material orally at this time or often called as one-way communication, seems to only make students pay less attention to the lesson. One way to overcome this problem is to use information technology-based learning media. The software used is Office Application such as Ms. Power Point for learning content creation. The purposes of this program was to improve the ability of teachers in mastering the field of information and communication technology (ICT), to provide training for teachers to create ICT-based teaching material content, and to make it easier for teachers to update teaching materials at a later date. The training was carried out by using learning by doing method, where each participant can learn by practicing directly. The activities carried out were collecting data on teachers with the minimum requirement of being able to operate a computer well, conducting training on making content for teaching materials based on office application by using Ms. Power Point, and conducting training on the use of technology for teachers at the Hiadayatullah Islamic boarding school. The training includes setting course and management course. During the implementation of the training, participants will be provided with assistance or consultation for participants who experience difficulties. Keywords: Ms. Power Point, Islamic boarding school, information technology ABSTRACT Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan menggunakan metode ceramah atau penyampaian bahan pelajaran secara lisan saat ini atau sering disebut dengan komunikasi satu arah sepertinya hanya akan membuat para peserta didik kurang memperhatikan pelajaran. Salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Perangkat lunak yang digunakan adalah Aplikasi Perkantoran Ms. Power Point untuk pembuatan konten pembelajaran. Tujuan dari program ini meningkatkan kemampuan guru dalam bidang penguasaan teknologi informatika (TIK), memberikan pelatihan bagi guru untuk membuat content bahan ajar berbasis TIK dan memudahkan guru untuk mengupdate bahan ajar di kemudian hari. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan metode learning by doing, dimana setiap peserta dapat belajar dengan cara langsung mempraktekkan. Kegiatan yang dilakukan yaitu melakukan pendataan guru-guru dengan syarat minimal mampu mengoperasikan komputer dengan baik, melakukan pelatihan pembuatan kontent bahan ajar berbasis aplikasi perkantoran dengan menggunakan Ms. Power Point, dan melakukan pelatihan penggunaan teknologi untuk guru-guru di pondok pesantren Hiadayatullah. Pelatihan yang dilakukan antara lain setting cource dan management course. Selama pelaksanaan pelatihan, peserta akan diberikan pendampingan atau konsultasi bagi peserta yang mengalami kesulitan. Kata Kunci: Ms. Power Point, pesantren, teknologi informasi




PELATIHAN PEMANFAATAN APLIKASI DIGITAL DAN VIDEO ANIMASI UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI PANTI ASUHAN IZZATI JANNAH

Harlina Harja1), Siti Rahma Sari2), Sri Hidayati3)

1)Universitas Jambi

2)IAI Nusantara Batanghari Email : [email protected]

ABSTRACT The fact found that in society there are still groups of young people who are in a marginal condition, children in orphanages. The purpose of the community service research (PPM) activities carried out at one of the orphanages in Jambi City, Izzati Jannah orphanage, was to participate in making efforts to develop human resources for the younger generation through informal channel, such as training for children and orphanage managers/ supervisors to be able to take advantage of technology information as a learning aid independently. In this activity, the intended self-learning is used to learn English. The stages of this service included the preparation of simple applications that can be operated on cellphones and/ or computers, preparation of application working procedures (manual books), and user application training. Therefore, it is hoped that users will be able to have simple applications along with their working instructions and be skilled in using them in the independent learning process. Keywords: digital application, English, educational technology, orphans ABSTRAK Kenyataan bahwa di masyarakat masih ada kelompok generasi muda yang berada dalam kondisi marginal, yaitu anak-anak di panti asuhan. Tujuan kegiatan PPM yang dilaksanakan di salah satu panti asuhan di Kota Jambi, yaitu panti asuhan Izzati Jannah ini adalah ikut serta melakukan upaya pengembangan sumber daya manusia generasi muda melalui jalur informal, yaitu melatih para anak asuh dan pengelola / pembimbing panti asuhan untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi sebagai alat bantu belajar secara mandiri. Pada kegiatan ini pembelajaran mandiri yang dimaksud, digunakan untuk belajar bahasa Inggris. Tahapan kegiatan pengabdian ini antara lain penyiapan aplikasi-aplikasi sederhana yang dapat dioperasikan pada perangkat HP dan/atau computer, penyiapan prosedur kerja aplikasi (manual book); dan pelatihan penggunaan aplikasi pada pengguna. Sehingga diharapkan para pengguna akan dapat memiliki aplikasi sederhana beserta petunjuk kerjanya serta terampil dalam menggunakannya dalam proses pembelajaran mandiri. Kata kunci: aplikasi digital, bahasa inggris, teknologi informasi




EDUKASI KOMUNIKASI MITIGASI BENCANA WABAH COVID-19 DI DESA KARANG REJO KEC. STABAT, KAB. LANGKAT

Dra. Dewi Kurniawati, M. Si, Ph.D

Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT

A disaster is an event or series of events that threatens and disrupts the life and livelihood of the community which is caused by both natural and non-natural and human factors, resulting in human casualties, environmental damage, property loss, and psychological impacts. One of the disasters currently facing the world is the outbreak of the Corona or Covid19 virus. Indonesia is one of the countries affected by the outbreak of Covid19. Public knowledge regarding information related to the Covid19 outbreak is still relatively minimal. This is especially true for people in the villages who have minimal access to media and are weak in knowledge and skills in seeking and receiving information. The service team tried to analyze what educational methods were appropriate in conducting counseling or disseminating disaster mitigation communications to the people of Karang Rejo Village, Langkat Regency, especially in communities spread across 11 hamlets related to the Covid-19 outbreak. The educational method offered is to multiply information about Covid-19 through outdoor media such as billboards, banners, and brochures distributed at every border of hamlets, markets and prayer rooms and followed by distributing brochures contained tips on preventing Covid-19 in the form of exit procedures and entering the house as well as distributing free cloth masks to people who still have to be outside the house, especially in the market. This service is carried out so that the spread of the corona virus can be addressed immediately and the village community does not miss information because of the lack of information they receive. For the government, this service is expected to provide solutions in the form of appropriate educational methods in delivering information without having to cause crowds in an effort to tackle the spread of the Covid-19 outbreak, especially in rural areas that lack information.

Key words: Communication, Disaster Mitigation, Extension

ABSTRAK

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan faktor non alam maupun manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Salah satu bencana yang sedang dihadapi dunia saat ini adalah wabah dari virus Corona atau Covid19. Indonesia adalah sebagai salah satu negara yang terkena bencana wabah dari covid19. Pengetahuan masyarakat mengenai informasi terkait wabah Covid19 masih tergolong minim. Khususnya pada masyarakat di perkampungan yang minim dalam akses media serta lemah secara pengetahuan dan keterampilan dalam mencari dan menerima informasi. Tim pengabdian mencoba menganalisis mengenai metode edukasi apa yang tepat dalam melakukan penyuluhan ataupun sosialisasi komunikasi mitigasi bencana kepada masyarakat Desa Karang Rejo Kabupaten Langkat, khususnya pada masyarakat yang tersebar di 11 dusun berkaitan dengan wabah Covid-19. Metode edukasi yang ditawarkan adalah dengan memperbanyak informasi mengenai Covid-19 melalui media luar ruang ruang seperti baliho, spanduk, dan brosur yang akan di sebar di setiap perbatasan dusun, pasar dan mushala dan dilanjutkan dengan pembagian brosur berisi tips pencegahan Covid-19 berupa protap keluar dan masuk rumah sekaligus pembagian masker kain gratis pada masyarkat yang masih harus berada di luar rumah khususnya di pasar. Pengabdian ini dilakukan agar penyebaran virus corona dapat segera ditanggulangi dan masyarakat desa tidak kecolongan informasi karena minimnya informasi yang mereka terima. Bagi pemerintah pengabdian ini diharapkan dapat memberikan solusi berupa metode edukasi yang tepat dalam penyampaian informasi tanpa harus menimbulkan keramaian dalam upaya menanggulangi penyebaran wabah Covid-19 khususnya di daerah-daerah perkampungan yang minim informasi. Kata kunci: Komunikasi, Mitigasi Bencana, Penyuluhan




WORKSHOP PENDAMPINGAN PENULISAN “BEST PRACTICE” BAGI GURU MGMP BAHASA INGGRIS SMP DI MUARO JAMBI

Eddy Haryanto1, Robi Hendra2

1,2) Faculty of Teacher Training and Education, University of Jambi, Indonesia

Email: [email protected] ABSTRAK MGMP adalah singkatan dari musyawarah, guru mata pelajaran, yang merupakan tempat bagi guru untuk bertukar informasi tentang pembelajaran. Terkait dengan informasi yang dibahas dalam kegiatan MGMP terkait pengembangan kurikulum, persiapan rencana pelajaran (RPP) bahkan tentang solusi untuk membuat proses pembelajaran menyenangkan dengan menggunakan berbagai model pembelajaran yang sesuai untuk masing-masing sekolah. MGMP memiliki perencanaan penting dalam mendukung pengembangan guru profesional. Ini karena guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan perubahan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, terutama dalam proses layanan pembelajaran. Fasilitasi dan pendampingan penulisan Best Practice sebagai kebutuhan dari pendidik dan tenaga kependidikan dalam memenuhi tuntutan sebagai seorang guru yang profesional fenomena yang terjadi dilapangan adalah saat ini dikabupaten muaro jambi kemampuan guru dalam memahamai bagaimana penulisan best practice yang baik belaum menjadi perhatian penting bagi guru sedangkan tuntutan guru yang profesional harus mampu menulis best practice yang baik.Adapun permasalahan yang terjadi dilapangan terkait dengan kondisi guru dalam pengetahuan mereka mengenai best Practice 1) Dalam proses penulisan best practice masih kurang memahami bagaimana penulisan best practice yang baik, 2) Masih kurangnya literasi terutama mengenai penulisan best practice di muaro jambi khusus guru MGMP bahasa inggris, 3) Terdapat kelemahan yang ditunjukan kurang cakapnya guru dalam menyusun dan menulis Best Practice. Langkah-langkah operasional yang akan dilakukan selama program dilakukan secara rinci adalah sebagai berikut: Penyediaan pengetahuan untuk guru tentang pengembangan kemampuan guru dalam menulis Best Practice, dan meningkatkan retensi guru dalam merancang best practice yang baik. Group Discusion (FGD) Tahap terakhir adalah evaluasi dan diskusi tentang program-program yang telah dilakukan. Evaluasi yang diperlukan untuk menyelesaikan keluhan dan tantangan yang diperoleh selama proses pendampingan kemudian dilakukan untuk menyelesaikan keluhan atau masalah yang disepakati. hasil dari Pengabdian :Meningkatnya pemahaman guru khusnya guru bahasa inggris terutama dalam pembuatan Best Practice,2) Meningkatkan kemampuan dan efektifnya dari peserta pelatihan terutuama guru MGMP bahasa inggris dalam memahami apa itu best practice sekaligus mampu membuat best pratice yang menarik dan menyenangkan bagi guru bahasa inggris, 3) Dengan diadaknya pelatihan ini dapat memberikan peningkatakanya pengetahuan mengenai ide dan gagasan yang menarik dalam penyusunan best Practice. workshop Workshop Pendampingan Penulisan “Best Practice” Bagi Guru MGMP Bahasa Inggris SMP di Muaro Jambi memberikan luaran berupa materi dan produk pedoman/ bahan ajar mengenai penulisan best practice bagi guru bahasa inggris di kabupaten muaro Jambi Keywords: Best Practice, Guru Guru MGMP, Workshop.



PELATIHAN MENDELEY UNTUK MENUNJANG KARYA ILMIAH GURU-GURU SMAN TITIAN TERAS H. ABDURRAHMAN SAYOETI

Ali Sadikin1, Asni Johari2, Jodion Siburian3, Ervan Johan Wicaksana4 Desfaur Natalia5 1-5) Universitas Jambi


ABSTRACT

Writing scientific papers is one of the demands of teachers in realizing and increasing professionalism in learning and disseminating knowledge. Mendeley is one of the bibliography and citations writing applications needed to support writing skills for a scientific paper. Therefore, the community service team (PPM) FKIP Jambi University will provide Mendeley training to support the scientific work of SMA N Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti teachers. The training methods that will be held are lectures, discussions and practicum. The first activity is introducing the Mendeley application, then installing the Mendeley application on each participant's laptop. Collect references in the Mendeley application to be used in writing scientific papers. The Mendeley training activity was enthusiastically attended by teachers of SMA N Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti. Teachers don't know how to write a bibliography using the Mendeley application. So they follow until the end of the activity.

Keywords: Mendeley, scientific work, high school teachers

ABSTRAK

Menulis karya ilmiah adalah salah satu tuntutan guru dalam mewujudkan dan meningkatkan profesionalisme dalam pembelajaran dan penyebarluasan ilmu pengetahuan. Mendeley adalah salah satu aplikasi penulisan daftar pustaka dan citasi yang diperlukan untuk menunjang keterampilan menulis sebuah karya ilmiah. Oleh karena itu tim pengabdian kepada masyarakat (PPM) FKIP Universitas Jambi akan memberikan pelatihan mendeley untuk menunjang karya ilmiah guru-guru SMA N Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti. Adapun metode pelatihan yang akan diselenggarakan adalah ceramah, diskusi dan praktikum. Kegiatan pertama yaitu memperkenalkan aplikasi mendeley, lalu menginstal aplikasi mendeley di laptop masing-masing peserta. Mengumpulkan referensi di aplikasi mendeley untuk dapat digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Kegiatan pelatihan mendeley diikuti secara antusias oleh guru-guru SMA N Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti. Guru-guru belum tahu cara menulis daftar pustaka menggunakan aplikasi mendeley. Sehingga mereka mengikuti sampai akhir kegiatan.

Kata Kunci: mendeley, karya ilmiah, guru SMA




PEMBERDAYAAN SUMBER BELAJAR DIGITAL BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN DARUL MUHTADIN KECAMATAN PELAYANGAN KOTA JAMBI

K.A. Rahman1, Muazza2, Robi Hendra3, dan Siti Rahma Sari4

1,2,3,4)Universitas Jambi


ABSTRACT

Nowadays, Islamic boarding schools and their students are facing the challenges of a global era that is thick with technological developments. Nur Cholis Madjid commented on the ability of pesantren to answer this challenge in the Pesantren Room, that the challenges of modernization that are taking place are a measure of how far the pesantren can survive with its era. If the pesantren is able to answer this challenge, it will qualify as a modern institution. An institution that still holds fast to its full purpose without being out of date. Digital learning resources in Islamic boarding schools are a must. In order to adapt to global developments, pesantren must be involved. Training and socialization efforts in the digital field need to be encouraged in Islamic boarding schools. Darul Muhtadin Islamic Boarding School, included in the aforementioned efforts, builds the spirituality of the students without forgetting modern demands. Because of that, the service is carried out at this pesantren, which was founded on May 5, 1999 in the Arab Melayu Village, Pelayangan sub-district, Jambi city. The community service step is carried out in direct contact with the students, through the delivery of material related to digital learning resources that can be used as learning support. Even digital sources not only provide sophisticated information related to technology, but also available references to pesantren reference books. Keywords: digital learning resources, students

ABSTRAK

Dewasa ini pesantren dan santrinya berhadapan dengan tantangan zaman global yang kental dengan perkembangan teknologi. Kemampuan pesantren untuk menjawab tantangan ini, pernah dikomentari oleh Nur Cholis Madjid dalam Bilikbilik Pesantren, bahwa tantangan arus modernisasi yang berlangsung menjadi tolok ukur seberapa jauh pesantren dapat survive dengan zamannya. Apabila pesantren mampu menjawab tantangan itu, akan memperoleh kualifikasi sebagai lembaga modern. Lembaga yang masih berpegang teguh dengan tujuan yang utuh tanpa ketinggalan zaman. Sumber belajar digital di pesantren menjadi hal yang niscaya. Untuk bisa adaptasi dengan perkembangan global, pesantren mau tidak mau harus terlibat. Upaya pelatihan dan sosialisasi bidang digital perlu digalakkan di pondok pesantren. Pesantren Darul Muhtadin, termasuk dalam upaya tersebut di atas, membangun spiritual santri tanpa melupakan tuntutan modern. Karena itu pengabdian dilakukan pada pesantren ini, yang berdiri sejak 5 Mei 1999 di Kelurahan Arab Melayu, kecamatan Pelayangan, kota Jambi. Langkah pengabdian dilakukan dengan berhadapan langsung para santri, melalui penyampaian materi terkait sumber belajar digital yang dapat dimanfaatkan sebagai penunjang belajar. Bahkan sumber digital tidak saja menyediakan informasi canggih terkait teknologi, namun juga tersedia referensi kitab-kitab rujukan pesantren.

Kata kunci: sumber belajar digital, santri



MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU MELALUI WORKSHOP PENULISAN KARYA ILMIAH DAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Nazurty1

1)Universitas Jambi


ABSTRACT This community service aims to help overcome teacher difficulties and increase teachers' insight in writing scientific papers and classroom action research. In addition, this workshop can assist teachers in designing, implementing, and writing scientific papers and classroom action research. The target of this community service activity is elementary school teachers in the Teacher Working Group (KKG) of the Sulthan Thaha Group in Muara City. The expected result of community service activities Increasing Teacher Professionalism through Workshop on Writing Scientific Papers and Classroom Action Research is an increase in the potential, motivation, and professionalism of teachers in Writing Scientific Papers and Classroom Action Research. The ability to write scientific papers and carry out classroom action research can also improve the quality of the learning process and the ability of teachers to carry out the learning process. The implementation of this community service activity uses the workshop method on classroom action research. This activity begins with a presentation of material followed by a workshop, discussion, and questions and answers with the participants. Keywords: Professionalism, scientific work, non-class research

ABSTRAK Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membantu mengatasi kesulitan guru dan meningkatakan wawasan guru dalam melakukan penulisan karya ilmiah dan penelitian tindakan kelas. Selain itu kegiatan workshop ini dapat membantu guru dalam merancang, melaksanakan, dan penulisan karya ilmiah serta penelitian tindakan kelas. Sasaran kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah guru-guru sekolah dasar pada Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Sulthan Thaha Kota I Muara. Hasil yang diharapkan kegiatan pengabdian pada masyarakat Meningkatkan Profesionalisme Guru Melalui Workshop Penulisan Karya Ilmiah dan Penelitian Tindakan Kelas adalah peningkatan potensi, motivasi, dan profesionalisme guru dalam Penulisan Karya Ilmiah dan Penelitian Tindakan Kelas. Kemampuan dalam penulisan karya ilmiah dan melaksanakan penelitian tindakan kelas ini juga dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menggunakan metode loka karya tentang penelitian tindakan kelas. Kegiatan ini diawali dengan presentasi materi kemudian dilanjutkan dengan loka karya, diskusi, dan tanya jawab dengan peserta. Kata Kunci: Profesionalisme, karya ilmiah, penelitian tidak kelas



SKRINING STATUS GIZI PADA ANAK SD NEGERI 238 DESA NYOGAN MUARO JAMBI

Amelia Dwi Fitri1, Nyimas Natasha Ayu Shafira2, Anggelia Puspasari3, Herlambang herlambang4, Huntari Harahap5, Erni Kusdiyah6, Rina Nofri Enis7

1-7)Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT Elementary school students are in the preparation age for the second "growth spurt". The nutritional status at this age is influenced by the nutritional status as a toddler and will affect the nutritional status at adolescence, therefore screening nutritional status at this age is important. This study aimed to know about nutritional status and providing nutrition, healthy and balanced food education to Suku Anak Dalam children in Elementary School number 238, Nyogan village, Muaro Jambi. The anthropometric measurements on 15 boys and 16 girls, aged 6 to 13 years, body mass index of 25 children underweight and 6 normal, interpretation of BMI for Age underweight 10 children, normal 14 children, overweight 6 children and obese 1 child. To conclude, that the nutritional status of children on average is underweight (mean BMI : 16,47) . Key Words: Nutritional status, anthropometry, BMI for age ABSTRAK Siswa sekolah dasar berada pada usia persiapan menuju “growth spurt” kedua. Status gizi pada usia ini dipengaruhi oleh status gizi saat balita dan akan mempengaruhi status gizi saat remaja, sehingga skrining status gizi pada usia ini menjadi penting. Tujuan mengetahui status gizi dan pemberian edukasi makanan bergizi, sehat dan seimbang pada anak-anak suku anak dalam di Sekolah Dasar 238, Desa Nyogan Muaro Jambi. Berdasarkan pengukuran antropometri pada 15 anak laki-laki dan 16 anak perempuan dengan rentang usia antara enam hingga 13 tahun, didapatkan indeks massa tubuh 25 anak dibawah normal serta enam anak normal, interpretasi IMT/U kurus pada 10 anak, normal pada 14 anak, resiko gemuk pada enam anak dan gemuk pada satu anak. status gizi anak rata-rata kurus (mean IMT : 16,47) Kata Kunci: Status gizi, antropometri, IMT/U



PKMS SUSU KACANG MERAH DI UPTD PUSKESMAS MUARA

KUMPEH MUARO JAMBI Eprina Intami1, Lidya Kurniasari2, Oril Ardianto3

1,2,3)Fakultas Kesehatan dan Farmasi, Universitas Adiwangsa Jambi [email protected]

ABSTRACT

Breast milk is the best food given to babies at 0-6 months old, because the content in breast milk is in accordance with the nutrition for newborn baby. Breast milk can be produced completely by the physiology of the mother if the mother breastfeeds regularly and consumes good nutrition. Good nutrition is found in high protein foods such as nuts. In this activity, red beans are used to be processed into milk. The purpose of community service was to provide information about the importance of breast milk and how breast milk can be produced adequately during breastfeeding with the help of additional nutrition for mothers. The method used is giving online questionnaires related to the knowledge and fluency of breastfeeding. Puskesmas Muara Kumpeh was involved in order to facilitate the place and target for community service, then the target is breastfeeding mothers, the participation of cadres by giving counseling and demonstrations about how to process red bean milk. As a result, for the mother, there were milk products and for the puskesmas, there was given grant for this activity. The result was the mother's milk was smooth and increased, as well as the mother's knowledge that breast milk is the best food for the baby.

Key words: Breast Milk, Red Bean Milk

ABSTRAK

ASI Merupakan makanan terbaik diberikan pada bayi usia 0-6 bulan, karena kandungan didalam ASI sangat sesuai dengan kebutuhan nutrisi bagi bayi baru lahir. ASI dapat diproduksi sempurna oleh fisiologi ibu jika ibu tersebut rutin menyusui dan mengkonsumsi nutrisi yang baik. Nutrisi yang baik terdapat pada jenis makanan yang berprotein tinggi yakni pada kacang. Pada kegiatan ini kacang merah yang dipergunakan untuk diolah menjadi susu. Tujuan pengabdian masyarakat adalah memberikan informasi pentingnya ASI dan bagaimana ASI bisa diproduksi cukup selama menyusui dengan bantuan tambahan nutrisi bagi ibu. Metode yang digunakan adalah memberikan kusioner terkait pengetahuan dan kelancaran ASI melalui online. Kegiatan ini bekerja sama dengan puskesmas muara kumpeh agar bisa memfasilitasi tempat dan sasaran untuk pengabdian masyarakat, lalu sasarannya adalah ibu menyusui peran serta kader dengan diberikan penyuluhan dan demosntrasi bagaimana cara pengolahan susu kacang merah. Hasil yang diperoleh bagi ibu adalah produk susu dan bagi puskesmas diberikan hibah alat untuk kegiatan tersebut. Hasilnya adalah ASI ibu lancar dan meningkat serta pengetahuan ibu bertambah bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi bayi.

Kata kunci: ASI, Susu Kacang Merah



DETEKSI AWAL LESI PRA KANKER DENGAN METODE IVA TEST PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN MENDALO INDAH

Herlambang1, Rina Nofri Enis2, Citra Maharani3, Amelia Dwi Fitri4, Erny Kusdiyah5 Huntari

Harahap6, Anggelia Puspasari7, Asro Hayani Harahap8

1-8)Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi [email protected]

ABSTRACT Cervical cancer is a high mortality rate of disease in women. The average mortality rate in Indonesia is 13.9 per 100,000 populations. One of the causes is a lack of awareness for early detection. One of the simplest screening tests that can be done is the IVA test. Base on demographics data in Jambi Province, the female population is quite large and is dominated by productive age. However, this hasn’t been supported by the awareness to check the health of reproductive organs regularly. Therefore, this community service activity was carried out by performing an IVA test followed by women of productive age in Mendalo Indah District, Muaro Jambi. In this activity, the team implements health protocols by the principles of mitigating COVID-19, such as conducting rapid tests for all participants and paramedics who will carry out these actions. All teams and participants are required to wear medical masks, wear Personal Protective Equipment by officers, and used physical distancing principal to arrange the location of activities. The IVA test will be done if the rapid test results were negative. This activity was attended by 5 participants, and the results of the IVA test in all participants were negative. This indicated that there was no suspicion of cervical cancer. Key Words: Ca Cervix, IVA test ABSTRAK Kanker leher rahim merupakan salah satu penyakit pada wanita dengan angka mortalitas cukup tinggi di Indonesia 13,9 per 100.000 penduduk. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kesadaran untuk deteksi dini. Salah satu pemeriksaan skrining sederhana yang dapat dilakukan adalah Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA test). Secara demografi di Provinsi Jambi, jumlah penduduk perempuan cukup besar dan didominasi usia produktif. Akan tetapi, hal tersebut belum didukung kesadaran untuk memeriksakan kesehatan organ reproduksi secara berkala. Oleh karena itu, maka kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pemeriksaan IVA test yang diikuti oleh wanita usia produktif di Kecamatan Mendalo Indah, Muaro Jambi. Pada kegiatan ini, Tim pengabdian menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan prinsip mitigasi COVID-19, dengan melakukan rapid test kepada seluruh peserta dan paramedis yang akan melakukan tindakan tersebut. Seluruh tim dan peserta kegiatan diwajibkan memakai masker medis, pemakaian APD lengkap oleh petugas dan pengaturan lokasi kegiatan dengan prinsip “physical distancing”. Pemeriksaan iva test akan dilakukan apabila hasil rapid test negatif. Kegiatan ini diikuti 5 peserta, dan hasil dari pemeriksaan IVA test pada semua peserta adalah negatif yang menandakan tidak ada kecurigaan adanya kanker leher rahim. Kata Kunci: Kanker Serviks, IVA test



EDUKASI KESEHATAN TENTANG BAHAYA ROKOK PADA REMAJA MELALUI METODE EMOTIONAL DEMONSTRATION

Andi Selvi Yusnitasari1), Suci Rahmadani2), dan Syamsuar Manyullei3) 1)Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

2)Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin,

3)Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Email: [email protected]

ABSTRACT

One of the habits of Indonesian people today that can be found in almost every society is smoking behavior. At present the prevalence of smoking in Indonesia is getting higher, age is getting younger and smoking, and smokers who come from lower economic groups more and more. One of the factors that can influence smoking behavior is a lack of knowledge. Health education activities using emotional demonstration methods are expected to increase the knowledge of adolescents about the dangers of smoking, so they can change their behavior to not smoke or stop smoking. The method of implementing health education is carried out using the method of emotional demonstration with outreach activities, demonstrations, and the installation of posters and speech boards. The results of the activity show that the emotional demonstration method is effective in increasing adolescent knowledge about the dangers of smoking. It is recommended that regular health education be provided to adolescents using innovative methods.

Key Words: Emotional demonstration, danger of cigarette, knowledge

ABSTRAK Salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia saat ini yang dapat ditemui hampir di setiap kalangan masyarakat adalah perilaku merokok. Saat ini prevalensi merokok di Indonesia makin tinggi, umur mulai merokok makin muda, dan perokok yang berasal dari golongan ekonomi rendah makin banyak. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi perilaku merokok adalah tingkat pengetahun yang kurang. Kegiatan edukasi kesehatan dengan menggunakan metode emotional demonstration diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok, sehingga dapat mengubah perilaku mereka untuk tidak merokok ataupun berhenti merokok. Metode pelaksanaan edukasi kesehatan dilakukan dengan menggunakan metode emotional demonstration dengan kegiatan penyuluhan, demonstrasi, dan pemasangan poster serta papan wicara. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa metode emotional demonstration efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya rokok. Disarankan perlunya edukasi kesehatan secara rutin kepada remaja dengan menggunakan metode yang inovatif.

Kata Kunci: Emotional demonstration, bahaya rokok, pengetahuan



PENDEKATAN EMOTIONAL DEMONSTRATION DALAM UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

SUKU ANAK DALAM DI DESA PELAKAR JAYA

M.Ridwan1, La Ode Reskiaddin2, Vinna Rahayu Ningsih3 dan Puspita Sari4

1,2,3,4)Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT Health problems related to clean and healthy behavior (PHBS) are one of the problems that still occur in indigenous communities. Based on the results of the initial survey, behavioral aspects, especially the hygiene of individual suku anak dalam’s children in Pelakar Jaya village are still lacking, especially the cleanliness of clothes and bodies. In addition, the housing environment is not clean and healthy because there are still lots of garbage scattered about. Efforts can be made to overcome this problem through education with an emotional demonstration approach regarding PHBS. This education aims to increase knowledge and practices related to personal and environmental hygiene. This community service was carried out in Pelakar Jaya Village, Pelepat District, Merangin Regency by 4 lecturers and 5 students. The results of the activity showed that there was an effect of emotional demonstration on increasing community knowledge and skills regarding Clean and Healthy Behaviors, especially indicators of washing hands with soap. The need for socialization and assistance regards sustainable PHBS for suku anak dalam.

Keywords: clean and healthy behavior, emotional demonstration ABSTRAK Permasalahan kesehatan kaitannya dengan perilaku hidup bersih dan sehat merupakan salah satu masalah yang masih terjadi pada masyarakat suku anak dalam. Berdasarkan hasil survey awal, aspek perilaku terutama hiegine perorangan suku anak dalam desa Pelakar Jaya masih kurang terutama kebersihan pakaian dan badan. Selain itu, lingkungan perumahan yang belum bersih dan sehat karena masih banyak sampah sampah yang berserakan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut melalui edukasi dengan pendekatan emotional demostration mengenai PHBS. Edukasi tersebut bertujuan meningkatakan pengetahuan dan praktik yang berkaitan dengan kebersihan persorangan dan lingkungan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Pelakar Jaya, Kecamatan Pelepat Kabupaten Merangin oleh 4 orang dosen dan 5 mahasiswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa ada pengaruh emotional demonstration terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terutama indikator cuci tangan pakai sabun. Perlunya sosialisai dan pendampingan mengenai PHBS yang berlanjutan bagi suku anak dalam.

Kata Kunci: Perilaku hidup bersih dan segtr, emotional demostration




EFEKTIFITAS EDUKASI PENYAKIT MENULAR KECACINGAN MELALUI MEDIA EDUKATIF (PERMAINAN GAMEBOARD DAN VIDEO EDUKASI) PADA SISWA

SEKOLAH DASAR DI KOTA JAMBI

Dr. Guspianto1, Ismi Nurwaqiah Ibnu2, Fajrina Hidayati3 1,2,3)Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK, Universitas Jambi

Email : [email protected] ABSTRACT Infectious diseases in primary school children can have short-term and long-term impacts such as morbidity and mortality. The worm infestation of elementary school students in Pelayangan Seberang District, Jambi City was 20.7%, ascaris lumbricoides. Clean and healthy living behaviors can be edited to elementary school students through educational media specifically designed to activate the cognitive, affective and psychomotor domains of elementary school students. This community service was carried out at SDN 004 / IV Pelayangan Jambi. A total of 86 students from grade IV to grade VI were divided into two groups of video and gameboard. The educational media used were worm disease board game series and educational videos. The results showed that the average height of the students was 133.2 cm, the average weight of the students was 30.9 kg, the average student experienced 4-6 symptoms of intestinal worms within 2 weeks (31.4%), the state of the students' nails 87.2% clean, the highest student snack frequency 2-3 times a day (40.7%), the main reason for snacking was not bringing food to school (45.3%), the most commonly purchased snacks are traditional cakes (32.6%). After the intervention with gameboard and video educational games, only the scores for knowledge of worms (mean±SD, 0.965±3.100 p = 0.005) and PHBS knowledge were significant (mean±SD, 6.290±6.29, p = 0.000), while snack knowledge was not significant. The gameboard-playing group had an increased knowledge score of 2.13 compared to the video score (0.000), and the healthy snack knowledge score also increased by 1.48 (0.002). It is recommended that teachers, parents and health agencies use appropriate nutrition education media or methods for primary school-aged children. Keywords: worms, board games, healthy snacks, school children ABSTRAK Penyakit menular pada anak sekolah dasar bisa menghasilkan dampak jangka pendeka dan jangka panjang seperti morbiditas dan mortalitas. Infestasi cacing siswa sekolah dasar di Kecamatan Pelayangan Seberang Kota Jambi sebesar 20,7% yakni ascaris lumbricoides. Perilaku hidup bersih dan sehat dapat diedukasikan kepada siswa sekolah dasar melalui media edukatif yang dirancang khusus untuk mengaktifkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik pada siswa sekolah dasar. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di SDN 004/IV Pelayangan Jambi. Sebanyak 86 siswa kelas IV hingga kelas VI, dibagi kedalam dua kelompok video dan gameboard. Media Edukasi yang digunakan adalah permainan board game series kecacingan dan video edukatif. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata tinggi badan siswa 133,2 cm, rata-rata berat badan siswa 30,9 kg, rata-rata siswa mengalami 4-6 gejala (31,4%) kecacingan dalam kurung waktu 2 minggu, keadaan kuku siswa 87,2% bersih, frekuensi jajan siswa tertinggi 2-3 kali sehari (40,7), alasan utama jajan adalah karena tidak membawa bekal ke sekolah (45,3%), jajanan yang paling sering dibeli adalah kue-kue tradisonal (32,6%). Setelah intervensi dengan permainan edukasi gameboard dan video, hanya skor pengetahuan kecacingan (mean±SD, 0,965±3,100 p = 0,005) dan pengetahuan PHBS yang signifikan (mean±SD, 6,290±6,29, p = 0,000), sedangkan pengetahuan jajanan tidak signifikan. Kelompok yang bermain dengan gameboard skor pengetahuannya meningkat sebesar 2,13 dibandingkan skor video (0,000), dan skor pengetahuan jajanan sehatnya juga meningkat 1,48 (0,002). Adanya perubahan skor pengetahuan membukti bahwa edukasi gameboard menarik dan pesannya mampu dipahami dengan segera oleh siswa. Direkomendasikan kepada guru, orang tua dan instansi kesehatan untuk menggunakan media/metode pendidikan gizi yang tepat untuk anak usia sekolah dasar Kata Kunci: kecacingan, boardgame, jajanan sehat, anak sekolah.




PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMK N 2 KOTA JAMBI DALAM KESELAMATAN BERKENDARA (SAFETY RIDING)

Rd. Halim1, Muhammad Syukri2, dan David Kusmaswan3 1,2,3)Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi


ABSTRACT

Motor vehicle accidents are multifactorial (human factors, vehicles, and the physical environment). The high percentage of young riders in motorcycle accidents is a serious public health problem. The purpose of this counseling activity is to increase knowledge and attitudes in safety riding. The target of this service activity was 21 students of SMK N 2 Jambi City who were selected purposively. Students are given understanding related to safety riding and then followed by a discussion. Before being given the material, students are asked to fill out a pre-test form to measure knowledge and attitudes, then another measurement was taken after the discussion session in the form of a post-test to find out differences in attitude knowledge before and after counseling. Data analysis used the Wilcoxon test and paired sample t-test. The analysis showed that there were differences in knowledge (p-value = 0.005) and attitudes (p-value = 0.001) before and after counseling. Counseling that has a positive impact so that there is an increase in the knowledge and attitudes of students of SMKN 2 Jambi City.

Keywords: safety riding, students, knowledge, attitude

ABSTRAK

Kecelakaan kendaraan bermotor bersifat multifaktor (faktor manusia, kendaraan, dan lingkungan fisik). Persentase pengendara muda yang tinggi di dalam kecelakaan sepeda motor menjadi problem kesehatan masyarakat yang serius. Tujuan dari kegiatan penyuluhan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan sikap dalam keselamatan berkendara atau safety riding. Target dari kegiatan pengabdian ini adalah siswa SMK N 2 Kota Jambi sebanyak 21 orang yang dipilih secara porposive. Pemberian materi yang berhubungan dengan keselamatan berkendara kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Sebelum diberikan materi, siswa diminta mengisi form pre-test untuk mengukur pengetahuan dan sikap, kemudian dilakukan pengukuran lagi usai sesi diskusi berupa post-test untuk mengetahui perbedaan pengetahuan sikap sebelum dan sesudah penyuluhan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan paired sample t-test. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan (p-value=0,005) dan sikap (p-value=0,001) sebelum dan sesudah penyuluhan. Penyuluhan yang dilakukan memberikan dampak positif sehingga terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap siswa SMKN 2 Kota Jambi.

Kata Kunci: safety riding, siswa, pengetahuan, sikap



EDUKASI PENCEGAHAN KECACINGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI DESA PENYENGAT OLAK KABUPATEN MUARO JAMBI

Jessy Novita Sari1, Gustomo Yamistada2

1)Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT

The purpose of this community service is the realization of personal hygiene for elementary school students in the area of Penyengat Olak Village, Jambi Luar Kota District, Muaro Jambi Regency that meets health requirements. This community service is carried out by survey, observation, counseling and assessment methods, which are carried out from October to November. 2019. The results of community service are 1). The results of the assessment of knowledge about worm disease in SDN students in the area of Penyengat Olak Village, Jambi Luar Kota District, Muaro Jambi Regency after counseling were 88 students (98%) good and 2 bad students (2%). 2). The results of the assessment of knowledge about personal hygiene in SDN students in the area of Penyengat Olak Village, Jambi Luar Kota District, Muaro Jambi Regency after counseling were 89 students (99%) good and bad as many as 1 student (1%). The conclusion is that knowledge about worm disease in students in Penyengat Olak Village, Jambi Luar Kota District, Muaro Jambi Regency after counseling is very good and knowledge about personal hygiene for students in Penyengat Olak Village, Jambi District, Muaro Jambi City after being given counseling is also very good.

Keywords: Knowledge, Personal Hygiene, Counseling, Worms

ABSTRAK

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah terwujudnya hygiene perorangan siswa sekolah dasar di wilayah Desa Penyengat Olak Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi yang memenuhi syarat kesehatan.Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode survey, observasi, penyuluhan dan penilaian, yang dilaksanakan dari Bulan Oktober sampai dengan Nopember 2019. Hasil pengabdian masyarakat adalah 1). Hasil penilaian pengetahuan tentang penyakit kecacingan pada siswa SDN di wilayah Desa Penyengat Olak Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi setelah dilakukan penyuluhan adalah sebanyak 88 orang siswa (98%) baik dan yang tidak baik sebanyak 2 orang siswa (2%). 2). Hasil penilaian pengetahuan tentang hygiene perorangan pada siswa SDN di wilayah Desa Penyengat Olak Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi setelah dilakukan penyuluhan adalah sebanyak 89 orang siswa (99%) baik dan yang tidak baik sebanyak 1orang siswa (1%). Kesimpulan adalah Pengetahuan tentang penyakit kecacingan pada siswa di Desa Penyengat Olak Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi setelah dilakukan penyuluhan adalah sangat baik dan pengetahuan tentang hygiene perorangan pada siswa di Desa Penyengat Olak Kecamatan Jambi Luar Kota Muaro Jambi setelah diberikan penyuluhan juga sangat baik.

Kata Kunci: Pengetahuan, Hygiene Perorangan, Penyuluhan, Penyakit Kecacingan




PENDAMPINGAN LANSIA MELALUI KEGIATAN SENAM LANSIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN FISIK LANSIA DAN PSIKIS LANSIA DI POSYANDU RT 01

DAN RT 02 KELURAHAN LINGKAR SELATAN KECAMATAN PAAL MERAH TAHUN 2020

Dwi Noerjoedianto1, Arnild Augina Mekarisce2, Risty Ivanti3,

Willia Novita Eka Rini4, Fitria Eka Putri5

1-5) Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi Email :[email protected]

ABSTRACT Elderly is a period in which organisms have reached their prime in size, function, and also some have shown their decline over time. Based on the indicators of physical fitness in the elderly in Indonesia, it is still lacking, this is evidenced by the high morbidity rate in the elderly. Based on the results of Riskesdas 2018, it shows that the ten diseases suffered by the elderly are hypertension (57.6%), arthritis (51.9%), stroke (46.1%), chronic obstructive pulmonary disease (8.6%), diabetes mellitus (4.6%), cancer (3.9%), coronary heart disease (3.6%), kidney stones (1.2%), heart failure (0.9%), kidney failure (0.5 %) (6). To be able to deal with elderly people who can enjoy their lives and maintain their strength and fitness, they must do regular sports activities, have a healthy lifestyle, take a break from smoking and have health checks. This community service aims to improve the physical and psychological health of the elderly through exercise assistance activities for the elderly.Method:. This activity is in partnership with RT 01 and RT 02 Kelurahan Selatan Ring, Kecamatan Paal Merah. This activity involves all elderly who registered in the posyandu as a target to improve physical and psychological health through elderly exercise. Activities are carried out from compiling an activity plan to monitoring and evaluating activities according to the set targets and outputs. The results of the pre-test and post-test activities which consisted of four assessment indicators had increased, but this was not too significant, this happened because this activity only took place during the service, to find maximum results it was necessary to sustain the activity. Increased knowledge of the elderly group of RT. 01 and RT. 02 Kelurahan Lingkar Selatan is the importance of elderly gymnastics in maintaining physical and psychiatric health and Increasing awareness and skills of the elderly group RT. 01 and RT. 02 Kelurahan Lingkar Selatan in doing exercise for the elderly. Keywords: Elderly Assistance, Elderly Gymnastics, Physical and Psychological Health ABSTRAK Lansia adalah periode dimana organisme telah mencapai masa kejayaannya dalam ukuran, fungsi, dan juga beberapa telah menunjukkan kemundurannya sejalan dengan berjalannya waktu. Berdasarkan indikator kebugaran fisik lansia di Indonesia masih kurang, hal ini di buktikan dengan angka kesakitan pada lansia yang masih cukup tinggi. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 menunjukkan sepuluh golongan penyakit yang di derita oleh lansia yaitu hipertensi (57,6%), artritis (51,9%), strok (46,1%), penyakit paru obstruksi kronik (8,6%), diabetes mellitus (4,6%), kanker (3,9%), penyakit jantung coroner (3,6%), batu ginjal(1,2%) , gagal jantung (0,9%), gagal ginjal (0,5%) (6). Untuk dapat menghadapi lanjut usia yang dapat menikmati hidupnya dan tetap terjaga baik kekuatan maupun kebugarannya maka lansia harus melakukan aktivitas olahraga yang teratur, melakukan pola hidup yang sehat, istirahat tidak merokok dan pemeriksaan kesehatan. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan psikis lansia melalui kegiatan pendampingan senam lansia. Kegiatan ini bermitra dengan RT 01 dan RT 02 Kelurahan Lingkar Selatan Kecamatan Paal Merah. Kegiatan ini melibatkan seluruh lansia yang terdaftar dalam posyandu sebagai target peningkatan peningkatan kesehatan fisik dan psikis melalui senam lansia. Kegiatan dilaksanakan dari menyusun rencana kegiatan hingga monitoring dan evaluasi kegiatan sesuai target dan luaran yang ditetapkan. Hasil capaian kegiatan diadakan pre test dan post test yang terdiri dari empat indikator penilaian sudah mengalami peningkatan namun belum terlalu signifikan hal ini terjadi dikarenakan kegiatan ini hanya berlangsung pada saat pengabdian saja, untuk mendapati hasil yang maksimal perlu adanya keberlanjutan dari kegiatan tersebut. Meningkatnya pengetahuan kelompok lansia RT. 01 dan RT. 02 Kelurahan Lingkar Selatan terhadap pentingnya senam lansia dalam menjaga kesehatan fisik dan psiki dan Meningkatnya kesadaran dan keterampilan kelompok lansia RT. 01 dan RT. 02 Kelurahan Lingkar Selatan dalam melakukan senam lansia. Kata Kunci : Pendampingan Lansia, Senam Lansia , Sehat Fisik dan Psikis



EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN PERILAKU “CERDIK” UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DI DESA NYOGAN KAB. MUARO JAMBI

Ummi Kalsum 1, Adelina Fitri 2, dan Hendra Dhermawan Sitanggang 3

1)Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT A situation where infectious diseases has not been eradicated, while non-communicable diseases (NCD) are increasingly called “double burden diseases” problem, Indonesia and Jambi Province are also facing. Epidemiological transition is also found in the Suku Anak Dalam (SAD) in Nyogan Village, Muaro Jambi Regency. SAD, which used to have a nomadic lifestyle, now has permanent housing, as happened in Nyogan Village in a trans-social location since 2004. Furthermore, based on previous research, the SAD community in Nyogan Village did not like eat vegetables and fruit. They prefer to consume sweet drinks with high sweetness and salty foods, besides that they also have smoking habits, both men and women. Education on balanced nutrition and “CERDIK” behavior has been carried out in an effort to prevent the increase in the incidence of non-communicable diseases, especially hypertension and diabetes mellitus in the SAD community. In addition to providing education on balanced nutrition and "CERDIK" behavior in the SAD community, this community service activity also forms “Posbindu PTM” cadres (integrated coaching posts) in Nyogan Village. From the analysis using the t-test dependent on the level of knowledge of the target group shows a negative result of -1.16, which means that the average knowledge value of the SAD community at the pre-test is lower than at the post-test. It can be concluded that the knowledge of the SAD community has increased after being given training/counseling on balanced nutrition education and smart behavior. We need continuous education guidance for the SAD community from Puskesmas officers or midwife in the field. Keywords: nutrition education, non-communicable diseases, inner child ethnicity, smart behavior ABSTRAK Keadaan dimana penyakit menular masih belum terberantas, sedangkan penyakit tidak menular (PTM) semakin meningkat disebut double burden diseases sedang dihadapi oleh Indonesia dan juga Provinsi Jambi. Transisi Epidemiologi ini juga ditemukan pada Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Nyogan Kabupaten Muaro Jambi. SAD yang dahulu memiliki pola hidup yang nomaden kini telah memiliki hunian tetap, seperti yang terjadi di Desa Nyogan pada lokasi trans-sosial sejak tahun 2004. Selanjutnya, berdasarkan penelitian terdahulu komunitas SAD di Desa Nyogan tidak suka makan sayur dan buah. Mereka lebih suka mengkonsumsi minuman manis dengan kadar manis yang tinggi serta makanan asin, selain itu juga memiliki kebiasaan merokok baik laki-laki maupun perempuan. Edukasi gizi seimbang dan perilaku “cerdik” telah dilakukan sebagai upaya mencegah meningkatnya kejadian penyakit tidak menular terutama Hipertensi dan Diabetes Melitus pada komunitas SAD. Selain pemberian edukasi gizi seimbang dan perilaku “CERDIK” di komunitas SAD, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga membentuk kader Posbindu (Pos pembinaan terpadu) PTM di Desa Nyogan. Dari analisis menggunakan uji-t dependent terhadap tingkat pengetahuan kelompok sasaran menunjukan hasil bernilai negatif sebesar -1,16 yang mempunyai arti nilai rata-rata pengetahuan komunitas SAD pada saat pre-test lebih rendah dibandingkan pada saat post-test. Dapat disimpulkan pengetahuan komunitas SAD meningkat setelah diberikan pelatihan/penyuluhan mengenai edukasi gizi seimbang dan perilaku cerdik. Perlu pembinaan secara berkesinambungan bagi komunitas SAD dari petugas Puskesmas atau tenaga Kesehatan yang ada di lapangan. Kata Kunci: Edukasi gizi, Penyakit tidak menular, Suku anak dalam, perilaku cerdik

mailto:1)[email protected]



UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI OBJEK WISATA PANTAI INDAH KEMANGI JUNGSEMI KENDAL SELAMA MASA PANDEMI

Rosalina Ginting1), Maftukin Hudah2), Valdyan Drifanda 3), Arief Rakhman Affandi 4)

1,2,3)Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Keolahragaan, dan Rekreasi, Universitas PGRI Semarang

4)Fakultas Teknik & Informatika, Universitas PGRI Semarang


ABSTRACT During the pandemic period, Jungsemi Village was one of the villages in Kendal Regency, Central Java Province which was also affected by the spread of Covid-19, especially in the tourism sector. When the government began to relax large-scale social restrictions on certain areas, the Government made efforts to restore tourism conditions in the village. Some of the activities at Pantai Indah Kemangi are allowed but must meet certain requirements. In order to provide accurate information about health protocols during this pandemic, the PPDM team and the village government held outreach regarding efforts to prevent Corona virus transmission and health protocol mechanisms in tourist attractions. This activity aims to provide accurate information regarding the procedures for implementing health protocols carried out by beach management staff to visitors who come to the beach. Thus, visitors will feel safe and comfortable. In addition, the team also carried out a series of training activities related to preparing for new normal adaptation patterns during the pandemic period, such as training in making masks, hand sanitizers and face shields. Keywords: beach tourism, health protocols, new normal, pandemic, training ABSTRAK Selama masa pandemi, Desa Jungsemi merupakan salah satu desa di Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah yang ikut terdampak akibat penyebaran Covid-19 terutama pada sektor wisata. Ketika pemerintah mulai melonggarkan pembatasan sosial berskala besar pada daerah tertentu, Pemerintah esa berupaya untuk memulihkan kondisi pariwisata di desa tersebut. Beberapa kegiatan di objek wisata Pantai Indah Kemangi mulai diperbolehkan namun harus memenuhi persyaratan tertentu. Dalam rangka memberikan informasi yang tepat tentang protokol kesehatan di masa pandemi ini, tim PPDM dan pemerintah desa mengadakan sosialisasi terkait upaya pencegahan penularan virus Corona dan mekanisme protokol kesehatan di objek wisata. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang tepat terkait prosedur penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh staf pengelola pantai terhadap pengunjung yang datang ke tempat tersebut.Dengan demikian, pengunjung akan merasa aman dan nyaman ketika berada di objek wisata pantai ini. Selain itu, tim juga melakukan serangkaian kegiatan pelatihan yang terkait dengan persiapan pola adaptasi normal baru selama masa pandemi berlangsung, seperti pelatihan pembuatan masker, hand sanitizer, dan pelindung wajah. Kata Kunci: adaptasi baru, pandemi, protokol kesehatan, pelatihan, wisata pantai




PELATIHAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH MUARO JAMBI

Wilda Syahri1, Yusnaidar, Muhaimin2, Siti Rahma Sari3, Harlina Harja4, Amirul Mukminin5

1-5) Universitas Jambi


ABSTRACT

Based on the preliminary observations and interviews with teachers and students of Hidayatullah Islamic Boarding School in Muaro Jambi which held in mid-January 2020, information was obtained that they urgently need training on environmental health. Most of the teachers and students experience problems in implementing environmental health because they have lack information to maintain a healthy environment. As a result, the residents of the Hidayatullah Islamic Boarding School, Muaro Jambi, sometimes get diarrhea and other diseases likewise with the maintenance of existing facilities to keep them clean and healthy. This activity aimed to train teachers and students of the Hidayatullah Muaro Jambi Islamic Boarding School to be experts and skilled in maintaining environmental health. After this activity, teachers and students hopefully apply the knowledge conveyed in their daily lives regarding environmental health. The implementation of this community service was carried out in the Hidayatullah Muaro Jambi Islamic Boarding School in 2020 for 6 months. Activities carried out at the Hidayatullah Islamic Boarding School in Muaro Jambi were divided into fifth stages included (1) the approach stage carried out with the intention of visiting the service location and preparing the facilities and infrastructure before the implementation of service. Hopefully, the implementation of the service may run smoothly, (2) training on environmental health in the Islamic Boarding School Hidayatullah Muaro Jambi, (3) assistance in the implementation of environmental health, (4) follow-up on the implementation of environmental health at the Hidayatullah Muaro Jambi Islamic Boarding School after the implementation of community service. This kind of service activity has helped teachers and students of the Hidayatullah Islamic Boarding School Muaro Jambi in overcoming problems regarding environmental health. Keywords: community service, environmental health, Islamic boarding school

ABSTRAK

Berdasarkan observasi awal dan wawancara dengan guru dan santri Pondok Pesantren Hidayatullah Muaro Jambi yang diadakan pada pertengahan bulan Januari 2020 diperoleh informasi bahwa mereka sangat memerlukan pelatihan tentang kesehatan lingkungan. Sebagian besar guru dan santri mengalami kendala dalam pelaksanaan kesehatan lingkungan karena masih kurang informasi untuk memelihara lingkungan tetap sehat. Sebagai dampaknya warga Pondok Pesantren Hidayatullah Muaro Jambi kadang-kadang ada yang terkena diare dan lain-lain. Demikian juga dengan pemeliharaan fasilitas yang ada supaya tetap bersih dan sehat. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih guru dan santri Pondok Pesantren Hidayatullah Muaro Jambi untuk ahli dan terampil menjaga kesehatan lingkungan. Setelah kegiatan ini diharapkan guru dan santri Pondok Pesantren Hidayatullah Muaro Jambi dapat menerapkan ilmu yang disampaikan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari tentang kesehatan lingkungan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini akan dilakukan di Pondok Pesantren Hidayatullah Muaro Jambi pada tahun 2020 selama 6 bulan. Kegiatan yang telah dilakukan di Pondok Pesantren Hidayatullah Muaro Jambi adalah: (1) Tahap pendekatan dilakukan dengan maksud mengunjungi lokasi pengabdian dan persiapan sarana dan prasarana sebelum pelaksanaan pengabdian dengan harapan pelaksanaan pengabdian dapat berjalan dengan lancar, (2) Pelatihan Tentang Kesehatan Lingkungan di Pondok Pesantren Hidayatullah Muaro Jambi, (3) Pendampingan dalam pelaksanaan kesehatan lingkungan, (4) Tindak lanjut pelaksanaan kesehatan lingkungan di Pondok Pesantren Hidayatullah Muaro Jambi setelah pelaksanaan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian ini telah membantu guru dan santri Pondok Pesantren Hidayatullah Muaro Jambi dalam mengatasi permasalahan tentang kesehatan lingkungan. Kata kunci: pengabdian, kesehatan lingkungan, pondok pesantren



PPM PEMBUATAN HAND SANITIZER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT YANG DIAKIBATKAN OLEH VIRUS PADA MASYARAKAT DESA MENDALO INDAH

Elisma1, Revis Asra2 , Yuliawati3, Fathnur Sani K4, Fitrianingsih5

1,3,4,5 Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas Jambi 2Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi


ABSTRACT The COVID-19 pandemic hit the world including in Indonesia is one of the challenges in the world of health. This challenge is not only in the form of efforts to find drugs and vaccines, but what is no less important is how to control the morbidity due to COVID-19 so that cases of morbidity and mortality due to this virus will immediately decrease in Indonesia. All elements in government, community leaders, and academics have been involved in controlling the spread of Covid 19 so that morbidity and mortality rates can be reduced. Health education activities against the dangers of COVID 19 are very important to help the government in suppressing COVID 19. This activity was carried out by a team of lecturers of Pharmacy, Faculty of Medicine and Health Sciences, Jambi University as an effort to protect them from this virus, including maintaining a clean lifestyle by washing hands and put on the handsanitizer. Using a hand sanitizer is an option for washing hands if soap and water are not available. At the beginning of the COVID 19 case, a handsanitizer was an item that was difficult to find and rare and the price was so expensive that not all people could afford it. The partners involved in this service program are the head of RT 02 along with the people of Dusun Kota Kampus, Desa Mendalo Indah. The RT head contributed to gathering the community and promoting the importance of this activity. The community, especially house-wives and children, is expected to be able to increase knowledge by understanding the dangers of COVID 19, how to recognize the symptoms and how to prevent them. In this activity, knowledge was also given to the public about how to make and use a handsanitizer, handsanitizer components and the functions of each active substance in a handsanitizer. The service activity began with the making of a handsanitizer in the Biotechnology and Engineering Laboratory, Faculty of Science and Technology, Jambi University by a team of community service lecturers and Pharmacy study program students. The handsanitizer formula made refers to the formula from WHO which is then packaged in a container that is ready to be shared and used by the public. In the next stage, counseling was held with material on the introduction of COVID 19 and its prevention. Then proceed with the explanation of how to make a handsanitizer and information on how to use it. This activity was attended by 40 community members at RT.02 Mendalo Indah. Community gathering activities continue to pay attention to the Covid protocol, including having to wear masks, use a hand sanitizer and adjust distances. Evaluation of the success of community service is carried out before and after the activity. From the results of the evaluation of the community after being given counseling materials, the level of public understanding of the material provided increased to more than 80%, which was initially below 50% Key Words: handsanitizer, virus, corona

ABSTRAK

Pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk di wilayah Indonesia merupakan salah satu tantangan pada dunia kesehatan. Tantangan ini tidak hanya dalam bentuk usaha menemukan obat dan vaksinnya, namun yang tidak kalah penting adalah bagaimana mengendalikan angka kesakitan akibat COVID-19 agar kasus kesakitan dan kematian akibat virus ini segera menurun di Indonesia. Semua elemen dipemerintahan, tokoh masyarakat, dan akademis sudah dilibatkan dalam mengendalikan penyebaran Covid 19 agar angka kesakitan dan kematian dapat ditekan. Kegiatan penyuluhan kesehatan terhadap bahayanya COVID 19 sangat penting untuk membantu pemerintah dalam menekan COVID 19. Kegiatan ini dilakukan oleh tim dosen Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi sebagai upaya memproteksi diri dari virus ini diantaranya dengan menjaga pola hidup yang bersih dengan mencuci tangan dan memakai handsanitizer. Penggunaan handsanitizer merupakan pilihan mencuci tangan jika tidak tersedia air dan sabun. Pada awal terjadinya kasus COVID 19, handsanitizer merupakan barang yang sulit dicari dan langka serta harganya sangat mahal sehingga tidak semua masyarakat mampu membelinya. Mitra yang terlibat pada program pengabdian ini adalah ketua RT 02 beserta masyarakat Dusun Kota Kampus, Desa mendalo Indah. Ketua RT berkontribusi dalam mengumpulkan masyarakat dan mempromosikan pentingnya kegiatan ini. Masyarakat khususnya para ibu rumah tangga dan anak-anak diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dengan memahami bahaya COVID 19, bagaimana mengenali gejalanya dan pencegahannya. Pada kegiatan ini juga diberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara pembuatan dan penggunaan handsanitizer, komponen handsanitizer dan fungsi dari masing-masing zat aktif pada handsanitizer. Kegiatan pengabdian diawali dengan pembuatan handsanitizer




dilaboratorium Bioteknologi dan Rekayasa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi oleh tim dosen pengabdian dan mahasiswa prodi Farmasi. Formula handsanitizer yang dibuat merujuk pada formula dari WHO yang kemudian dikemas dalam wadah yang siap dibagikan dan digunakan oleh masyarakat. Pada tahap selanjutnya diadakan penyuluhan dengan materi pengenalan penyakit infeksi COVID 19 serta pencegahannya. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan cara pembuatan handsanitizer dan informasi cara pemakaiannya Kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang anggota masyarakat di RT.02 Mendalo Indah. Kegiatan pengumpulan warga tetap memperhatikan protocol Covid diantaranya harus memakai masker, memakai handsanitizer dan mengatur jarak. Evaluasi keberhasilan pengabdian dilakukan sebelum dan setelah kegiatan. Dari hasil evaluasi terhadap masyarakat setelah diberikan materi penyuluhan, tingkat pemahaman masyarakat terhadap materi yang diberikan meningkat menjadi lebih dari 80 % yang awalnya berada dibawah angka 50 %.

Kata kunci: handsanitizer, virus, corona



MEMPERSIAPKAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN MENGHADAPI FASE “NEW NORMAL” DI KELURAHAN PENYENGAT RENDAH

KECAMATAN TELANAIPURA KOTA JAMBI

Irianto1, Yatno2, Siti Hodijah3, Yantoro4, Muskibah5, Zulfanetti6, Ervan Johan Wicaksana7

1-7) Program Pascasarjana Universitas Jambi, Email : [email protected]

ABSTRAK

Munculnya pandemi COVID-19 yang mengguncang dunia sejak bulan Desember 2019 hingga saat ini belum juga berakhir, bahkan menimbulkan dampak luar biasa bagi kehidupan perekonomian maupun sosial kemasyarakatan akibat dihantui rasa khawatir tertular wabah tersebut. Hal ini juga dialami oleh masyarakat di kelurahan Penyengat Rendah kecamatan Telanaipura kota Jambi yang merupakan kelompok masyarakat majemuk dengan beragam latar belakang pendidikan dan pencaharian, sehingga memiliki persepsi berbeda-beda terhadap wabah COVID-19 ini. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman yang benar dan pendampingan bagi masyarakat di kelurahan Penyengat Rendah dalam upaya pencegahan dan penularan COVID-19 pada fase tatanan kehidupan yang baru (“New Normal”). Metode yang diterapkan meliputi pemberian kuesioner tahap awal sebagai pra-test, selanjutnya dilakukan penyuluhan dan diberikan bantuan beberapa bahan dan alat protokol kesehatan. Setelah penyuluhan selesai diedarkan kuesioner sebagai post-test, dan dilakukan monitoring terhadap perubahan sikap perilaku masyarakat dalam menghadapi COVID-19. Hasil evaluasi awal terhadap pemahaman dalam penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat kelurahan Penyengat Rendah adalah sangat beragam, yaitu berkisar antara 33% - 92%, dengan nilai rata-rata 72% (SD=19%). Berdasarkan rata-rata pemahamannya dapat disimpulkan bahwa sebenarnya masyarakat cukup paham terhadap penerepan protokol kesehatan, namun mengingat wabah ini memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi, maka sebagian masyarakat yang kurang paham masih diperlukan penyuluhan dan pendampingan untuk pencegahan dalam penyebaran dan penularan COVID-19 secara transmisi lokal.

Kata Kunci: Covid-19, kesadaran, masyarakat, pengetahuan, protokol kesehatan




MODEL PENCEGAHAN STUNTING SECARA HOLISTIK MELALUI DESA LITERASI KESEHATAN DI DESA UMBULREJO, PANEWON PONJONG, KABUPATEN GUNUNG

KIDUL

Heru Subaris Kasjono1, Tri Siswati2, Yuni Kusmiyati3

Email : [email protected] ABSTRACT

Stunting is one of the nutritional problems experienced by toddlers in the world today. Indonesia is the third country with the highest prevalence of stunting in Southeast Asia with an average prevalence of 36.4%. Based on the 2018 Nutrition Status Monitoring Report, Gunungkidul Regency is the district with the highest prevalence of stunting compared to other areas in Yogyakarta, which is 34%. Meanwhile, among 18 sub-districts in Gunung Kidul, Ponjong District is the one with the highest prevalence of stunting for children under five (30.73%), with Umbulrejo Village being a stunting pocket area (42.22%) among 6 villages. Various stunting prevention programs have been carried out by the government and NGOs. However, the stunting prevention program has not been implemented optimally in the community. The low level of public knowledge about stunting is a challenge in efforts to prevent stunting today. Based on this, it is very important to make harmonious, synergic and sustainable efforts by involving the community to alleviate the stunting problem in Umbulrejo Village, Ponjong District, Gunung Kidul Regency. These activities are designed in a “Village Health Literacy Prevention of Stunting” model. The purpose of this community service is the formation of a village health literacy model for preventing stunting. This community service activity was carried out with an Inter Professional Education (IPE) approach involved 6 students from the Department of Environmental Health, Department of Nutrition, Department of Nursing, Department of Midwifery, and also carried out with Inter Professional Collaboration (IPC) involving 5 lecturers from the department and from two (2) Poltekkes of the Ministry of Health, namely Poltekkes of the Ministry of Health Yogyakarta and Poltekkes of the Ministry of Health Surakarta. The result of this community service program is an increase in knowledge, attitudes and behavior of preventing stunting from community leaders, cadres, junior high school (SMP) young women, pregnant women, under-five mothers aged 0-2 years, husbands through tiered stunting triggering activities by datokoh cadres. Community and the establishment of institutions for holistic stunting prevention activities give stimulants for Moringa tree seedlings and Avocado tree seedlings of the type of Alligator as many as 1000 trees. Training on local food processing, wasting management training with the formation of a waste bank, besides printing manual books and other promotional media published to support efforts to create a Health Literacy Village for Stunting Prevention, ended with a joint declaration of all components of society in Umbulrejo Village,

Key Words: Health Literacy, Stunting.

ABSTRAK Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Indonesia termasuk negara ketiga dengan prevalensi stunting tertinggi di regional Asia Tenggara dengan rata-rata prevalensi 36,4%. Berdasarkan Laporan Pemantauan Status Gizi tahun 2018, Kabupaten Gunungkidul adalah kabupaten dengan prevalensi stunting tertinggi dibandingkan daerah lainnya di Yogyakarta, yaitu sebesar 34%. Sementara diantara 18 kecamatan di Gunung Kidul, Kecamatan Ponjong merupakan kcamatan dengan prevalensi stunting balita tertinggi (30,73%), dengan Desa Umbulrejo adalah daerah kantong stunting (42,22%) diantara 6 desa.Berbagai program pencegahan stunting sudah dilakukan oleh pemerintah maupun LSM. Namun demikian program pencegahan stunting belum terlaksana maksimal di masyarakat. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang stunting menjadi tantangan dalam upaya pencegahan stunting saat ini. Berdasarkan hal tersebut sangat penting dilakukan upaya selaras, sinergi dan berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat ntuk mengentaskan masalah stunting di Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul. Upaya kegiatan ini dirancang dalam suatu model “Desa Literasi Kesehatan Pencegahan Stunting”. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya model desa literasi kesehatan pencegahan stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan Inter Proffesional Education (IPE) dengan melibatkan 6 Mahasiswa dari jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Gizi, Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, dan juga dilakukan dengan Inter Proffesional Collaboration (IPC) dengan melibatkan 5 dosen dari jurusan tersebut dan dari dua(2) Poltekkes Kemenkes, yakni Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Poltekkes Kemenkes Surakarta. Hasil Program pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan stunting dari tokoh masyarakat, kader, remaja putri Sekolah Menengah Pertama (SMP), Ibu Hamil, Ibu Balita usia 0-2 tahun, suami melalui kegiatan pemicuan stunting yang berjenjang oleh kader datokoh masyarakat serta terbentuknya




kelembagaan untuk kegiatan pencegahan stunting yang holistik. Pemberian stimulan bibit pohon Kelor dan bibit pohon Alpukat jenis Alligator sebanyak 1000 pohon, pelatihan pengolahan makanan berbahan local, pelatihan pengelolaan sampah dengan terbentuknya bank sampah, selain itu juga mencetak buku panduan dan media promosi lain diterbitan untuk mendukung upaya mewujudkan Desa Literasi Kesehatan Pencegahan Stunting, diakhiri dengan deklarasi bersama semua komponen masyarakat yang ada di Desa Umbulrejo,

Kata Kunci; Literasi Kesehatan, Stunting



PENYULUHAN HUKUM TENTANG LEGALITAS BADAN USAHA DALAM RANGKA PENINGKATAN EKONOMI KREATIF

Yetniwati1 Taufik Yahya2 and Diana Amir3

1,2,3) Universitas jambi Email: [email protected]

ABSTRACT Legal counseling is carried out to increase the knowledge and insight of the target community. The objectives of this counseling are: 1. to provide ideas, and public understanding of the legal requirements for a business entity; 2. to provide ideas, and public understanding of the process of legalizing a business entity. Prior to the delivery of the material, an initial survey was conducted of 25 target communities. The results of the initial survey, prior to the delivery of the survey results, showed that the community's knowledge of the legality of business entities was very low, of the 12 questions submitted through questionnaires, more than half of the target population lack of knowledge about the legality of the company. Extension is carried out by lecturing, question and answer or discussion methods. After the delivery of the extension material was carried out, a measurement of the level of knowledge of the target community was carried out, by conducting a re-survey, namely redistributing new questionnaires with the same substance. From the second survey it was found that 80% of the extension materials could be understood by the target community. Finally, the community is interested and plans to establish a Limited Liability Company, this will later depend on the financial condition of the community. Keywords: knowledge, society, legality, business entity. ABSTRAK Penyuluhan hukum dilaksanakan adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat sasaran. Adapun tujuan penyuluhan ini adalah: 1. untuk memberikan gagasan, dan pemahaman masyarakat tentang persyaratan melegalitas suatu badan usaha; 2. untuk memberikan gagasan, dan pemahaman masyarakat tentang proses melegalitas suatu badan usaha. Sebelum penyampaian materi terlebih dahulu dilakukan survey awal terhadap 25 orang masyarakat sasaran. Hasil survey awal, sebelum dilaksana penyampaian materi hasil survei menunjukan bahwa pengetahuan masyarakat tentang legalitas badan usaha sangat kurang sekali, dari 12 pertanyaan yang diajukan melalui kuisioner, lebih dari separoh dari masyarakat sasaran masih kurang pengetahuannya tentang legalitas perusahaan. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab atau diskusi. Setelah dilakukan penyampaian materi penyuluhan, kemudian dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan masyarakat sasaran, dengan melakukan survey ulang yaitu mengedarkan kembali kuisioner baru dan sama substansinya . Dari survei kedua ditemukan, bahwa 80 % dari materi penyuluhan dapat dipahami masyarakat sasaran. Akhirnya masyarakat berminat dan berencana akan mendirikan Perseroan Terbatas , hal ini nanti tergantung pada kondisi keuangan masyarakat. Kata kunci: pengetahuan , masyarakat, legalitas, badan usaha.




PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TENTANG PERAN NOTARIS PADA ERA 4.0 DI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BUNGO

Diana Amir1) , Elita Rahmi2) and Yetniwati3)

1 ,2,3)Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT This service aims to: 1. Provide information to students of the Faculty of Law, Muaro Bungo University about the role and function of notaries in the 4.0 era; 2. Providing knowledge and understanding of the importance of knowing and mastering technology related to the notary profession. This service was carried out using the online legal counseling method by the Extension Team, which was followed by a question and answer session. The result of this service is that many students do not understand the role and function of a notary. This is known from the many questions raised enthusiastically by the counseling participants regarding the notary position. The result of this legal counseling was an agreement between the Master of Notary Law Faculty of Jambi University and the Law Faculty of Muaro Bungo University in the form of a Cooperation Agreement. Keywords: Notary, Master of Notary, Cooperation Agreement

ABSTRAK Pengabdian ini bertujuan : 1. Memberikan informasi kepada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muaro Bungo tentang peran dan fungsi notaris dalam era 4.0; 2. Memberikan pengetahuan dan pemahamanan tentang pentingnya mengetahui dan menguasai teknologi terkait dengan profesi notaris. Pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penyuluhan hukum secara online oleh Tim Penyuluh, yang dilanjuti dengan sesi tanya jawab. Hasil dari pengabdian ini adalah banyak mahasiswa yang tidak memahami tentang peran dan fungsi notaris, Hal ini diketahui dari banyaknya pertanyaaan yang dikemukakan oleh peserta penyuluhan ini dengan antusias terkait dengan jabatan notaris. Hasil dari penyuluhan hukum ini adalah adanya kesepakatan antara Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Jambi dengan Fakuktas Hukum Universitas Muaro Bungo dalam bentuk Kesepakatan Kerjasama. Kata Kunci: Notaris, Magister Kenotariatan, Kesepakatan Kerjasama




UUJN DAN NOTARIS BERINTEGRITAS TANTANGAN DAN HARAPAN

Elita Rahmi1, Yetniwati2, Syamsir3

1) Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT

The purpose of this service is to socialize the role of the notary as a public official and at the same time the challenges and hopes of a notary with integrity. This service is carried out because the development of the mode of legal events continues to increase, so that notaries must really understand whether the legal events desired and agreed upon by the parties really have the desire to have a good agreement. Public understanding of notaries must provide legal certainty not only to the parties. parties but also to the public and the State, because the deed agreed by the parties will become a state document. This service is carried out using the legal counseling method and accompanied by questions and answers. Based on the questions presented, it shows that the participants really want to know the role and function of notaries in relation to the work of notaries and notary services in providing legal counseling to making deeds. This service was followed up with a cooperation agreement between Unja's Master of Notary study program and UNAJA's undergraduate study program.

Keywords: UUJN, Integrated Notary

ABSTRAK

Tujuan pengabdian ini adalah Untuk mensosialisasikan peran notaris sebagai pejabat umum dan sekaligus Tantangan dan harapan notaris berintegritas . Pengabdian ini dilaksanakan karena perkembangan modus peristiwa hukum yang terus meningkat, sehingga notaris harus benar-benar memahami apakah peristiwa hukum yang diingini dan disepakati para pihak benar-benar memiliki keinginan untuk bersepakat yang baik .Pemahaman masyarakat terhadap notaris harus memberikan kepastian hukum tidak hanya kepada para pihak tetapi juga kepada masyarakat dan Negara, karena akta yang disepakati para pihak akan menjadi dokumen negara.Pengabdian ini dilaksanakan dengan mengunakan metode penyuluhan hukum dan disertai Tanya jawab . Berdasarkan pertayaan yang disampaikan menunjukkan bahwa peserta sangat berkeinginan untuk mengetahui peran dan fungsi notaris dalam kaitannya dengan pekerjaan notaris dan layanan notaris dalam memberikan penyuluhan hukum hingga pembuatan akta. Pengabdian ini ditindaklanjuti dengan kesepakatan kerja sama antara prodi Magister KEnotariatan Unja dengan prodi Strata-1 Ilmu Hukum UNAJA.

Kata Kunci: UUJN, Notaris Berintegrasi



MENGGALI KEUNIKAN DESA MEWUJUDKAN DESA WISATA DI DESA JERNIH JAYA KABUPATEN KERINCI

Sry Rosita 1, Johanes Simatupang 2, Sylvia Kartika WB3, Ade Titinifita4, Husni Hasbullah5

1)Universitas Jambi


ABSTRACT The purpose of the community service of the economics and business faculty team is to find the uniqueness of the village realizing a tourist village in Jernih Jaya Village, to have a village profile history so that it can be better promoted. The method used is field observation and interviews with elders or seniors in Tengganai Desa Bersih Jaya. The results of this Community Service are in the form of historical profiles that support the realization of a tourist village, the uniqueness of Jernih Jaya Village can concretely realize the tourism village, promotional facilities owned by Jernih Jaya Village in realizing a tourist village.

Keywords: Jernih Jaya Village, Tourism Village, Village History, Village Uniqueness.

ABSTRAK Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat tim fakultas ekonomi dan bisnis adalah untuk mencari keunikan desamewujudkan desa wisata di Desa Jernih Jaya, untuk memiliki sejarah profil desa sehingga dapat dipromosikan dengan lebih baik. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan dan wawancara kepada sesepuh atau tua tengganai Desa jernih Jaya. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Jernih Jaya berupa profil sejarah yang mendukung terujudnya desa wisata, keunikan yang dimiliki Desa Jernih Jaya secara konkrit dapat terujudnya desa wisata, sarana promosi yang dimiliki Desa Jernih Jaya didalam mewujudkan Desa wisata.

Kata Kunci: Desa Jernih Jaya, Desa Wisata, Keunikan Desa, Sejarah Desa.



DESEMINATION OF ANTI-CORRUPTION EDUCATION IN THE JAMBI PROVINCE STUDENT ASSOCIATION (IKPM) IN EFFORTS TO PREVENT THE PREVENTION OF

MILENIAL GENERATION CORRUPTION BEHAVIORS

(Case Study of the Riau Student Association and the Indonesian Student Association of South Sulawesi)

Firmansyah Putra1 Hapsa2

1)Lecturer at the Faculty of Law, Jambi University 2)Lecturer in Government Science Study Program, Jambi University


ABSTRACT

Community service activities in the form of anti-corruption education dissemination in the Jambi Province Student Association (IKPM), namely the Riau Student Association and the Kinship Association of Indonesian Students / Students in South Sulawesi in an effort to prevent corruption in the millennial generation, which aims to formulate the formation of a group of conscious youth to fight back. corruption from an early age, making observations in the field related to organizational needs with anti-corruption education studies. PKM activities were carried out by a team from the Faculty of Social and Political Sciences, Jambi University, starting from the preparation stage to the final stage, from 7 February to 27 June 2020. The method for the implementation stage is carried out in five stages, first; Providing material by a service team of 5 members with various perspectives on corruption cases ranging from the perspective of law to the point of view of Government Science, Second; Video Screening Supporting the delivery of material designed to attract the attention of community service participants, the team displays the latest videos, updates, and according to the topic, Third; Demonstration of participantsaims to foster awareness and build a framework of thinking for participants. Fourth; Small Group Discasion by providing incentives for SGD participants to think about real problem solving, while providing material for discussion, Fifth; Practice by doingThe commitment from the results of the previous discussion is to form a sustainable small group.

Keywords: Anti-Corruption Education, Millennial Group, Jambi

ABSTRAK

Kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi pendidikan antikorupsi di Ikatan Mahasiswa Provinsi Jambi (IKPM) yaitu Ikatan Pelajar Riau dan Ikatan Kekerabatan Pelajar / Pelajar Indonesia di Sulawesi Selatan dalam upaya pencegahan korupsi pada generasi milenial, yang bertujuan untuk merumuskan pembentukan kelompok pemuda yang sadar untuk melawan. korupsi sejak dini, melakukan observasi di lapangan terkait dengan kebutuhan organisasi dengan kajian pendidikan anti korupsi. Kegiatan PKM dilaksanakan oleh tim dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi, dimulai dari tahap persiapan hingga tahap akhir, pada tanggal 7 Februari hingga 27 Juni 2020. Metode tahap pelaksanaan dilakukan dalam lima tahap. , pertama; Pemberian materi oleh tim pengabdian yang beranggotakan 5 orang dengan berbagai perspektif tentang perkara korupsi mulai dari perspektif hukum hingga dari sudut pandang Ilmu Pemerintahan, Kedua; Pemutaran Video Untuk mendukung penyampaian materi yang dirancang untuk menarik perhatian peserta pengabdian masyarakat, tim menampilkan video terbaru, update, dan sesuai topiknya, Ketiga; Demonstrasi peserta bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan membangun kerangka berpikir peserta. Keempat; Small Group Discasion dengan memberikan insentif kepada peserta SGD untuk memikirkan pemecahan masalah yang sebenarnya, sekaligus memberikan bahan diskusi. Kelima; Practice by doing Komitmen dari hasil diskusi sebelumnya adalah membentuk kelompok kecil yang berkelanjutan.

Kata Kunci: Pendidikan Anti Korupsi, Kelompok Milenial, Jambi




PENGABDIAN MASYARAKAT SOSIALISASI & DISKUSI PUBLIK GERAKAN ANTI POLITIKUANG PILKADA SERENTAK 2020 PROVINSI JAMBI

BERDASARKAN UU NO. 10 TAHUN 2016

Mochammad Farisi,S.H., LL.M1, Rahayu Repindowaty Harahap, S.H., LL.M2, Budi Ardianto, S.H., M.H3, Akbar Kurnia Putra, S.H., M.H4, Novianti, S.H., LL.M5

1-5)Fakultas Hukum Univ. Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT The 2020 Pilkada Simultaneously in Jambi Province will be followed by 5 regions, namely; Regency. Bungo, Kab. Batang Hari, Kab. East Tanjung Jabung, Kab. West Tanjung Jabung and Sungai Penuh City as well as Jambi Province itself. Based on the Bawaslu RI Election Hazard Index (IKP), the election campaign process is still prone to violations, especially regarding money politics. Pilkada Law No. 10 of 2016 explicitly stipulates in article 187A paragraph (1 & 2) that givers and recipients of money politics can be punished with very severe penalties, meaning that anyone who deliberately gives money or materials in exchange for the purpose of influencing voters can be jailed and fined. up to a maximum of Rp. 1 billion. The practices of money politics that develop in various modes are very dangerous for the development of democracy in Indonesia. because the result of the rise of money politics is that more and more corrupt practices occur in the government, the APBD will be corrupted and of course the welfare of the community will not be realized. For this reason, the socialization of regional elections with integrity and anti-money politics is very important to be given to the public with the following objectives: 1. The public understands and is aware that money politics is dangerous and is a serious crime, 2. The community is able to fortify themselves, their families and their environment to stay away from money politics. 3. The community is willing and brave and knows how to report if there are practices of money politics that occur in the area around where they live. 4. Fostering communities / community groups in the form of anti-money politics villages / families. Socialization and discussion will be held 6 times, given to all segments of society,

Keywords: Socialization, anti money politics movement, Law no. 10 of 2016



PENYULUHAN UNDANG – UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG BENDA CAGAR BUDAYA KEPADA GURU-GURU SLTP DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PROVINSI JAMBI.

Asyhadi Mufsi Sadzali3, Yundi Fitrah3, Nirwan Ilyasin3

1,2,3)Program Studi Arkeologi FKIP Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT The issue of cultural preservation is a challenge that must be faced in the era of the industrial revolution 4.0, especially when viewed from the important value of cultural heritage in establishing the identity of the nation and society where the cultural heritage exists. One of the areas in Jambi that has abundant archaeological or cultural heritage is in Tanjung Jabung Timur Regency, one of which is a popular site called the Lambur Ancient Boat site which is located in Lambur Village, Muara Saak Timur District, East Tanjung Jabung Regency. Through the compilation of Law No. 11 Year 2010 Regarding Cultural Heritage, to junior high school teachers in Tanjung Jabung Timur Regency, in the future these teachers will inspire and transmit the knowledge and spirit of preservation that has been mandated in Law No. 11 of 2010 a About Cultural Heritage. Thus, the preservation of cultural heritage is more implemented and realized by involving the younger generation of junior high school students. Where the eight of these students will grow to become the successor of the nation's leadership. Keywords: Counseling, Law, Cultural Heritage, Tanjung Jabung Timur

ABSTRAK Persoalan pelestarian kebudayaan mrupakan tantangan yang haris dihadapi di era revolusi idustri 4.0, terlebih apabila ditinjau dari penran nilai penting cagar budaya dalam membnetuk identitas bangsa dan masayrakat dimana cagar budaya tersebut terdapat. Salah satu wilayah di Jambi yang memiliki tinggalan arkeologi atau cagar budaya yang melimpah adalah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, salah satunya adalah situs yang populer dengan nama situs Perahu Kuno Lambur yang terletak di Desa Lambur Kecamatan Muara Saak Timur, Kabupaten Tanjung Jbaung Timur. Melalui penyuusan Undang-Undang No. 11 Thaun 2010 Tentang Cagar Budaya, kepada guru-giru SLTP di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, maka kedepan guru-guru ini akan menginspirasi dan menularkan penGetahuan dan semangat pelestar ian yang telah diamanatkan dalam Undnag-Undang No. 11 Tahun 2010 aTentang Cagar Budaya. Denagn demikian, pelestraian cagar budaya lebih terleaksana dan terrealisasi dengan melibatkan generasi muda para pelajar tingkat SLTP. Dimana kedapan para pelajar ini akan tumbuh menjadi penerus kepemimpinan bangsa. Kata Kunci: Penyuluhan, Undang-Undang, Cagar Budaya, Tanjung Jabung Timur.




SOSIALISASI TENTANG PENCEGAHAN RADIKALISME DI KALANGAN ASN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TEBO

Usman1, Bahder Johan Nasution2, Sukamto Satoto3. Elizabeth Siregar4 1,2,3,4)Fakultas Hukum, Universitas Jambi

[email protected]

ABSTRAK

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman tentang radikalisme dan ciri dari gerakan radikalisme khusus pada kalangan ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Tebo. Hal ini dilakukan guna memberikan pemahaman tentang pencegahan radikalisme. Adapun cara pencegahan adalah dengan memberikan penjelasan tentang ciri dan bentuk radikalisme serta bagaimana dapat mengenali gerakan atau kelompok yang terindikasi radikal. Pengabdian ini ditujukan kepada ASN sebab, ASN merupakan ujung tombak abdi negara. Metode dari pelaksanaan kegiatan ini melalui penyuluhan hukum, dengan peserta 30 orang dengan komposisi ASN Dikbud Tebo dan instansi lainnya. Materi mencakup pengertian dan ciri radikalisme, mengenali gerakan radikalisme sebagai bagian bentuk pencegahan. Dari hasil kegiatan peserta memahami dan mampu mengindikasi gerakan radikalisme yang ditandai dari beberapa pertanyaan dan diskusi yang dilakukan. Dari hasil pelaksanaan kegiatan dapat disimpulkan bahwa umumnya peserta mengetahui isu isu yang terkini yang terkait dengan materi sosialisasi. Antusiasme peserta sangat baik, ditandai dengan pertanyaan yang diajukan. Dari pertanyaan dan hasil diskusi memang tema tentang radikalisme sangat dibutuhkan. Peserta juga sangat memahami dari pemaparan yang disampaikan oleh pemateri ditandai dengan respon dan diskusi yang dilakukan. Peserta juga dibekali ciri-ciri dari radikalisme dan cara mencegah serta menghindari segala bentuk radikalisme. Selanjutnya dari kiat kiat yang disampaikan oleh pemateri peserta juga dapat mensosialisasikannya di lingkungan sekolah asal mereka

Kata kunci: radikalisme, ASN




PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG BUAH NIPAH MENJADI MASKER GEL PEEL OFF PADA IBU-IBU PKK KELURAHAN KAMPUNG LAUT

TANJUNG JABUNG TIMUR

Diah Riski Gusti1, Uce Lestari 2, Intan Lestari3, Indra Lasmana Tarigan4

1,3,4)Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi 2)Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi


ABSTRACT Kampung Laut is a sub-district located in Kuala Jambi Subdistrict, Tanjung Jabung Timur, which has natural resources that are not used by waste, namely fruit shell fibers from the nipah plant. So far, the people of Kampung Laut have only used nipah fruit as a processed food product such as lunkhead, but the waste from the nipah fruit shell fibers is wasted and not utilized. Nipah fruit shells contain high cellulose so that when processed into activated charcoal it turns into carbon which has an effective ability to absorb dirt, toxins and oil on the skin. By seeing this potential, an idea emerged to process the activated charcoal from the nipah fruit shells into a cosmetic product for a gel peel off mask.The purpose of this community service activity was to be able to provide the sale value of nipah plants, especially wasted nipah fruit shells, increase public knowledge about how to make peel off gel masks, and maximize human resources in Kampung Laut village. The methods used in this training were counseling on nipah plants, making peel off gel masks, and applying peel off gel masks to the face. This activity produces cosmetic products for gel peel off masks made of natural ingredients from activated charcoal from nipah fruit shells. The benefits of this PPM can increase the selling value of nipah plants, and increase the creativity of human resources in Kampung Laut Village, Kuala Jambi District, East Tanjung Jabung Regency. Key Words: Activated Charcoal, Nipah Shells, Gel Peel Off Mask ABSTRAK Kampung Laut merupakan salah satu Kelurahan yang berada di Kecamatan Kuala Jambi Tanjung Jabung Timur yang memiliki sumber daya alam yang tidak termanfaatkan limbahnya yaitu serabut cangkang buah dari tanaman nipah. Selama ini masyarakat Kampung Laut hanya memanfaatkan buah nipah sebagai produk olahan pangan seperti dodol, tetapi limbah dari serabut cangkang buah nipah terbuang dan tidak dimanfaatkan. Cangkang buah nipah yang mengandung selulosa tinggi sehingga jika diolah menjadi arang aktif berubah menjadi karbon yang memiliki efektifitas kemampuan penyerapan kotoran, racun dan minyak pada kulit. Dengan melihat potensi ini maka muncul ide untuk mengolah arang aktif cangkang buah nipah menjadi produk kosmetik masker gel peel off. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mampu memberi nilai jual tanaman nipah khususnya cangkang buah nipah yang terbuang, meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara pembuatan masker gel peel off, dan memaksimalkan sumber daya manusia di kelurahan Kampung Laut. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini, yaitu penyuluhan tentang tanaman nipah, pembuatan masker gel peel off, dan aplikasi masker gel peel off pada wajah. Kegiatan ini menghasilkan produk kosmetik masker gel peel off berbahan dasar natural dari arang aktif cangkang buah nipah. Manfaat dari PPM ini yang dapat meningkatkan nilai jual dari tanaman nipah , serta meningkatkan kreativitas sumber daya manusia di Kelurahan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Kata Kunci : Arang Aktif, Cangkang Nipah, Masker Gel Peel Off




LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) SEBAGAI MEDIA PEMBIAKAN JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) DAN JAMUR MERANG

(Volvariella volvacea)

Damris M1, Uce Lestari2, Ade Adriadi3, Minarni4

1)Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi 2)Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

3 )Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT

Kelurahan Tanjung Johor is a sub-district located in Pelayangan District, Jambi City, which is one of the fostered villages of Jambi University. The majority of the people of Tanjung Johor make their living as rubber and oil palm farmers. Oil Palm Empty Bunches (TKKS) waste is found in many oil palm plantations. By looking at the existing potential, an idea emerged by using EFB as a medium for breeding oyster mushrooms and edible mushrooms, it is hoped that the problem of waste in oil palm industry and plantations can be reduced. The aim of this community service activity was to cultivate TKKS waste, to increase community knowledge about how to cultivate TKKS waste into mushroom breeding media, and to maximize human resources in Tanjung Johor village. The method used in this training was counseling about the benefits of EFB waste and making baglogs as a medium for mushroom breeding. This activity produced a baglog or mushroom growing media that can increase the selling value of the oyster mushrooms and edible mushrooms to produce and increase the creativity of human resources in Tanjung Johor Village, Pelayangan District, Jambi City.

Key Words: Cultivation, breeding medium, mushroomss

ABSTRAK

Kelurahan Tanjung Johor merupakan kelurahan yang terletak di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi yang merupakan salah satu desa binaan Universitas Jambi. Masyarakat Tanjung johor mayoritas bermata pencaharian sebagai petani karet dan sawit. Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) banyak sekali ditemukan diarea perkebunan kelapa sawit. Dengan melihat potensi yang ada maka muncul ide untuk memanfaatkan TKKS sebagai media pembiakan jamur tiram dan jamur merang diharapkan masalah limbah pada industri dan perkebunan kelapa sawit dapat dikurangi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membudidayakan limbah TKKS, meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara pembudidayaan limbah TKKS menjadi media pembiakan jamur dan memaksimalkan sumber daya manusia kelurahan Tanjung Johor. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini, yaitu penyuluhan tentang manfaat limbah TKKS dan pembuatan baglog sebagai media pembiakan jamur. Kegiatan ini menghasilkan baglog atau tempat media tumbuh jamur yang dapat meningkatkan nilai jual dari jamur tiram dan jamur merang yang dihasilkan, serta meningkatkan kreativitas sumber daya manusia di Kelurahan Tanjung Johor, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi

Kata Kunci: Budidaya, media pembiakan, jamur




BUDIDAYA IKAN BESERTA SAYURAN ORGANIK SECARA AKUAPONIK

Resi Silvia1, Angga Warda Prasakti2, Yahfenel Evi Fussalam3 1,2)Universitas Adiwangsa Jambi

3)STKIP Muhammadiyah Muara Bungo Email: [email protected]

ABSTRACT The relationship between fishery and agriculture is significant. It can be seen from the residents who grow vegetables and make fish ponds in their house yard. Many ponds and yards in RT 26 Paal Merah, Jambi City, are not maintained due to lack of the residents’ knowledge about agriculture and fishery and also lack of fund. These are the reasons for the implementation of aquaponics system, integrated fish farming and growing vegetables in the same system and provide positive symbiosis. Fish pond water can be used for vegetable nutrition while vegetables can clean water from the pond. As the result, these two things can make healthier organic vegetables and fish. It is needed to develop the aquaponics system as well as increasing knowledge and results of fish production and agricultural production in this area. The methods are divided into several stages. The stages for this activity are socialization, training and construction of aquaponics and maintenance. It is expected that through aquaponics, the residents can take advantage of the narrow land to carry out two types of cultivation at once in one place and become one of the business opportunities that have good prospects and can improve the welfare and knowledge of the community. The implementation of PKMS aquaponics with fish farming and vegetable cultivation techniques simultaneously has increased residents’ knowledge about aquaponics. As a result, it improves the residents' economy and helps them feed in the Covid-19 pandemic breaks out. Cultivation using this technique also minimizes fund for small business groups who want to cultivate fish and vegetables Key words: Cultivation, Vegetables, Fish, Organic, Aquaponics. ABSTRAK Keterkaitan masyarakat pada bidang perikanan dan pertanian sangat besar, hal tersebut terlihat dari banyak warga yang menanam sayur dan membuat kolam ikan pada perkarangan rumah. Beberapa kolam dan halaman di lingkungan RT 26 Paal Merah Kota Jambi banyak yang tidak terawat dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai pertanian dan perikanan serta kekurangan modal. Hal ini melatarbelakangi untuk diaplikasikannya teknologi sistem akuaponik yaitu pemeliharaan ikan yang terintegrasi dengan pemeliharaan sayur dalam satu sistem yang sama dan memberikan simbiosis positif. Air kolam ikan bisa dimanfaatkan untuk nutrisi sayuran sementara sayuran dapat membersihkan air dari kolam. Dua hal ini kemudian dapat menghasilkan sayuran organik dan ikan yang lebih sehat. Perlu adanya pendampingan pengembangan system akuaponik ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta hasil produksi ikan dan sekaligus produksi tani di daerah ini. Metode kegiatan telah dilakukan terbagi menjadi beberapa tahapan. Tahapan dari kegiatan pengabdian ini meliputi tahapan sosialisasi, pelatihan dan selanjutnya yaitu pembangunan kontruksi akuaponik serta pemeliharaan. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat disana dapat memanfaatkan lahan yang sempit untuk melakukan dua jenis budidaya sekaligus dalam satu tempat serta menjadi salah satu peluang usaha yang memiliki prospek yang baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan maupun pengetahuan masyarakat. Pelaksanaan PKSM akuaponik dengan teknik budidaya ikan dan budidaya sayuran secara bersamaan ini telah meningkatkan pengetahuan warga mengenai apa itu akuaponik. Hasil akhir berupa produksi ikan dan sayuran organik dapat meningkatkan perekonomian warga dan membantu pangan mereka saat pandemi Covid-19 merebak. Budidaya dengan teknik ini juga meminimalkan modal bagi kelompok usaha kecil yang ingin berbudidaya ikan dan sayuran Kata Kunci: Budidaya, Sayuran, Ikan, Organik, Aquaponik




PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA PETANI SAWIT KUD KARYA MUKTI KABUPATEN BUNGO

Diah Riski Gusti1, Edwin Permana2, Ratih Dyah Puspitasari3 dan Indra Lasmana Tarigan4) 1-4)Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Email: [email protected] ABSTRACT The simultaneous use of land in oil palm plantations will reduce the quality of the soil, thus having an impact on the quality of the palms produced. One of the agricultural wastes reported by the Karya Mukti Village Unit Cooperative (KUD), Jujuhan Ilir, Bungo District is rubber seeds, most of which have not been utilized properly. Rubber seeds are known to have local microorganisms that are probiotic as a fermenter in the fermentation reaction to produce organic fertilizer. Community service in processing this potential is needed to apply appropriate technology for farmers and to apply an organic farming system to create quality and healthy agricultural products and to create one of the environmentally friendly liquid organic fertilizers. Key Words: fermenter, liquid fertilizer, palm oil, and rubber ABSTRAK Penggunaan tanah secara simultan dalam perkebunan sawit akan mengurangi kualitas tanah, sehingga berdampak pada kualitas sawit yang dihasilkan. Salah satu limbah pertanian yang dilaporkan oleh Koperasi Unit Desa (KUD) Karya Mukti Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo adalah biji karet, yang hampir sebagian besar belum termanfaatkan dengan baik. Biji karet diketahui memiliki mikroorganisme lokal yang bersifat probiotik sebagai fermenter dalam reaksi fermentasi menghasilkan pupuk organik. Pengabdian kepada masyarakat dalam mengolah potensi tersebut sangat diperlukan dalam rangka penerapan teknologi tepat guna bagi petani dan untuk menerapkan sistem pertanian organik untuk menciptakan produk pertanian yang berkualitas dan sehat serta menciptakan salah satu pupuk organik cair yang ramah lingkungan. Kata Kunci: fermenter, karet, pupuk cair, dan sawit,




PEMANFAATAN LIMBAH POPOK BAYI MENJADI MEDIA TANAM HIDROPONIK

Muhaimini1, Madyawati Latief2, Heriyanti3, Restina Bemis4 Nindita Clourisa Amaris Susant4

1) Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi 2)Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi


ABSTRACT Waste management can not only depend on the role of the Government, but also requires community participation. Public awareness of the importance of this waste management must be grown. In addition to reducing the risk of environmental pollution, waste management also aims to produce something more efficient. One waste that has the potential to be managed with recycling technology so that it can produce something useful is baby diaper waste. Used baby diapers contain hydrogel, which can be used as a hydroponic growing medium for fast harvesting plants. The training on making hydroponic planting media from used baby diapers for the Posyandu participants of the Sungai Duren Village was an effort to reduce the accumulation of used baby diapers that can pollute the environment. The technology applied to make it very easy, namely by using a fermentation method that utilizes the activity and role of decomposer microbes, so that a useful end product can be produced. Thus, the effort to manage used baby diaper waste into something that is more effective can be realized.

Key words: diapers, waste, planting media, hydroponic

ABSTRAK Pengelolaan limbah tidak bisa hanya menggantungkan peran pemerintah, tetapi juga dibutuhkan partisipasi masyarakat. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pengololaan limbah ini harus mulai ditumbuhkan. Selain untuk mengurangi resiko pencemaran lingkungan, pengelolaan sampah juga bertujuan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih berdayaguna. Salah satu limbah yang berpotensi dikelola dengan teknologi daur ulang sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat adalah limbah popok bayi bekas. Popok bayi bekas mengandung hydrogel yang dapat dimanfaatkan sebagai media tanam hidroponik untuk tanaman cepat panen. Pelatihan pembuatan media tanam hidroponik dari popok bekas bayi bagi ibu-ibu Posyandu Desa Sungai Duren merupakan suatu upaya untuk mengurangi menumpuknya popok bekas bayi yang dapat mencemari lingkungan. Teknologi yang diterapkan untuk membuatnya sangat mudah, yaitu dengan menggunakan metode fermentasi yang memanfaatkan aktivitas dan peran mikroba dekomposer, sehingga dapat dihasilkan produk akhir yang bermanfaat. Dengan demikian, upaya pengelolaan limbah popok bayi bekas menjadi sesuatu yang lebih berdayaguna dapat direalisasikan.

Kata Kunci: popok bayi, limbah, media tanam, hidroponik




PENERAPAN TEKNOLOGI AZOBIO DAN JIWA WIRAUSAHA PADA PETERNAK ITIK DI DESA TANJUNG HARAPAN

KABUPATEN KERINCI

Noferdiman), Wiwaha A. Sumadja2 dan Yusma Damayanti3)

1) Pascasarjana Universitas Jambi 2) Fakultas Peternakan Universitas Jambi

3) Fakultas Pertanian Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT The objectives of community service (PPM) are: (1). to increase farmers' knowledge and skills in the applying of Azolla bioprocess technology (AZOBIO) to Kerinci duck rations. (2). to increase knowledge about entrepreneurial spirit and tips in marketing duck products. The method of implementation was carried out in several stages, namely: (1). counseling and training, (2). active participatory members of farmer groups with the establishment of a Technical Consultation Service (LKT) that was a forum for consultation and dialogue between the PPM team and duck breeders, (3). practical of applying AZOBIO technology in making rations of Kerinci ducks. (4). analysis of income of Kerinci duck economy at the Maju Jaya Bersama Farmer Group. The results of the PPM activity showed that the level of knowledge on how to prepare duck rations increased from 48.00% to 75.00%, meaning that the farmer participants already knew how to prepare duck rations using the AZOBIO technology and how to provide efficient rations to produce body weight and better egg production. The maintenance of a productive female duck business would provide promising business opportunities because it is supported by market potential, and the selling price of eggs is quite high. The conclusions of this PPM activity are: (1). AZOBIO technology application activities program could be implemented and responded well by duck breeders, (2). The development of a duck farming business on a household scale would provide promising business opportunities and contribute a good income for duck farmers. Key Words: Azobio, entrepreneurship, farmers and Kerinci duck.

ABSTRAK Tujuan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini adalah: (1). peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peternak dalam penerapan teknologi bioproses Azolla (AZOBIO) pada ransum itik Kerinci. (2). peningkatan pengetahuan tentang jiwa wirausaha dan kiat dalam pemasaran produk ternak itik. Metode pelaksanaan dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu: (1). penyuluhan dan pelatihan, (2). partisipatif aktif anggota kelompok tani dengan pembentukan Layanan Konsultasi Teknis (LKT) yang merupakan forum konsultasi dan dialog antara tim PPM dengan peternak itik, (3). praktek langsung penerapan teknologi AZOBIO dalam pembuatan ransum itik Kerinci. (4). perhitungan hasil pendapatan produk itik Kerinci pada Kelompok Tani Maju Jaya Bersama. Hasil pelaksanaan kegiatan PPM menunjukkan bahwa: tingkat pengetahuan cara menyusun ransum itik meningkat dari 48,00 % menjadi 75,00 %, artinya peserta peternak sudah mengetahui cara menyusun ransum itik dengan menggunakan hasil teknologi AZOBIO dan cara pemberian ransum yang efisien untuk menghasilkan bobot badan dan produksi telur yang lebih baik. Pemeliharaan usaha itik betina produktif akan memberi peluang usaha yang menjanjikan karena didukung oleh potensi pasar dan harga jual telur cukup tinggi. Kesimpulan dari kegiatan PPM ini adalah : (1). program kegiatan penerapan teknologi AZOBIO dapat dilaksanakan dan direspon dengan baik oleh peternak itik, (2). Pengembangan usaha ternak itik dengan skala rumah tangga akan memberi peluang usaha yang menjanjikan dan memberi kontribusi pendapatan yang layak bagi peternak itik. Kata Kunci: Azobio, wirausaha, peternak dan itik Kerinci.




PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN LIQUID HAND WASH SOAP SECARA ALAMI PADA MASYARAKAT DESA NYOGAN KECAMATAN MESTONG KABUPATEN

MUARO JAMBI

Arzita1, Anis Tatik Maryani2 dan Nyimas Myrna Elsa Fathia3 1-3)Universitas Jambi


ABSTRACT Washing your hands with soap as daily routine after activities is ultimately effective to prevent the spread of various kinds of bacteria in our body. Hands are the common place where viruses and bacteria live and spread out to other people due to the function of them as the tool which help human hold thing. The thing which are regularly touched and held by keeping themselves clean. The current research has proven that the corona virus, which has spread out across the world, is not only spread form animals to humans, but also humans to humans. Nyogan, one of villages in Muaro Jambi regency, has a big potential in agriculture. People in that village plants various kind so crops and plants for herbal medication, such as betel plants. Other than the plants, the people also grow some kind so fruit such as lime and coconut. The grown fruits and plants in the village help the people to have additional income, especially PKK members and youth in the village. One of the fruitful ways which people do to the commodity is liquid hand soap. The service result to a positive response from audience and it will be implemented. Key Words: Liquid Hand Wash Soap, Soap Production, Local Potential ABSTRAK Mencuci tangan menggunakan sabun cair secara rutim setelah beraktifitas sangat efektif untuk mencegah penyebaran kuman ke dalam tubuh. Tangan merupakan tempat bersarangnya berbagai kuman dan virus, sebab segala benda dipegang memiliki berjuta bakteri yang tertempel. Masyarakat perlu waspada terhadap virus dengan menjaga kebersihan, apalagi dengan adanya virus corona saat ini tentu harus ada kewaspadaan dini, meski virus tersebut belum ada di Indonesia. Namun menurut informasi penyebaran virus itu tidak lagi dari hewan ke manusia, melainkan manusia ke manusia. Desa Nyogan berpotensi dalam bidang pertanian karena memiliki lahan pertanian yang cukup untuk difungsikan sebagai lahan untuk tanaman pangan, obat-obatan yaitu tanaman sirih, buah-buahan seperti tanaman jeruk nipis dan kelapa yang cukup besar di Desa Nyogan dimungkinkan untuk mengembangkan kegiatan masyarakat, khususnya anggota PKK dan remaja dengan memanfaatkan olahan daun sirih, air jeruk nipis, minyak kelapa menjadi Liquid Hand Wash Soap. Hasil pengabdian mendapatkan respon positif dari pesera dan akan di impelementasikan. Kata Kunci: Liquid Hand Wash Soap, Pembuatan Sabun, Potensi Lokal



IMPROVING THE QUALITY OF MINING PROCESSING PRACTICUM THROUGH SLUICE BOX MAKING IN MINING ENGINEERING STUDY PROGRAM FACULTY OF SCIENCE

AND TECHNOLOGYJAMBI UNIVERSITY

Muhammad I Lagowa1, Revis Asra2, Wahyudi Zahar3, Yosa Megasukma4, Luthfi Wahyudi5 1-5) Universitas Jambi

e mail: [email protected]

ABSTRACT

The purpose of this community service was to improve learning quality at laboratory work in Pengolahan Bahan Galian by making a sluice box as one of simple instruments for density-based mineral separation. The steps taken were instrument design, preparation of tools and materials, sluice box making, instrument trial, students’ demonstration, and evaluation. The design was based on literature review and referred to existing sluice box designs, which are either used in mines or other universities. The sluice box was made using wood, while the feed used in the operation was iron sand as concentrate and quartz sand as tailing. The trial was carried out twice to obtain optimum separation. From both trials and demonstration, students argued that they had improved their understanding on the density-based mineral separation. Also, it was concluded from the evaluation that the use of wood as instrument material and iron sand as feed was not satisfying. Therefore, further sluice box making would use steel as the instrument material and tin sand as feed.

Keywords: Mineral separation, sluice box, density gap

ABSTRAK

Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada Praktikum Pengolahan Bahan Galian melalui pembuatan sakan (sluice box) sebagai salah satu alat praktikum sederhana untuk memisahkan mineral berdasarkan perbedaan berat jenis. Tahapan pelaksanaan pengabdian dimulai dari desain alat, persiapan alat dan bahan, pembuatan sakan, uji coba alat, demonstrasi kepada mahasiswa, dan evaluasi. Desain alat dihasilkan dari studi literatur dan merujuk kepada sakan telah ada, baik yang digunakan di lapangan maupun universitas lain. Sakan dibuat menggunakan bahan kayu, sedangkan umpan yang digunakan adalah pasir besi sebagai konsentrat dan pasir kuarsa sebagai pengotor. Uji coba dilakukan dua kali sampai didapatkan hasil pemisahan yang optimal. Dari hasil uji coba dan demonstrasi, para mahasiswa mendapatkan peningkatan pemahaman terhadap teori pemisahan mineral berdasrkan perbedaan berat jenis, khusussnya mereka yang terlibat selama proses pembuatan alat. Dari evaluasi disimpulkan bahwa penggunaan kayu sebagai bahan pembuatan sakan dan pasir besi sebagai umpan kurang optimal. Maka untuk pembuatan sakan selanjutnya akan digunakan material besi sebagai bahan pembuatan alat dan pasir timah sebgai umpan.

Kata Kunci: Pemisahan mineral, sakan, perbedaan berat jenis.




PENGENALAN DAN PENANAMAN TANAMAN SAYUR-SAYURAN PADA TK PERTIWI XI KECAMATAN PELAYANGAN KOTA JAMBI

Anis Tatik Maryani1, Nyimas Myrna Elsa Fathia2 1,2)Universitas Jambi


ABSTRACT Early agricultural education is ultimately important due to the fact that most of young people nowadays do not have good knowledge on it. Hence agricultural education should begin at the early age in order to produce high quality farmer in the future and expert in the field of agriculture. This should be done to introduce agriculture to people and make them save passion on it. One of the efforts is to teach students to use empty yard to plant some horticultural commodity any other commodities to make it look clean and beautiful. The introduction of some kinds of vegetables is also significant to raise the students awareness to environment and how it can bring good effect to the environment. The post test result shows that 90 percent of kindergarten students in Pertiwi XI know how plant and maintain the plant and maintain the plants properly. Other than that, all teachers and parents are happy with this activity of planting. The pretest result shows that 81 percent of students didn’t have any experience in planting and maintaining plants. The reason behind it is that 69 percent didn’t know how to plant and 12 percent have plants. Keywords: Environmental Literacy, Horticultural, Early Age. ABSTRAK Pendidikan pertanian pada usia dini sangat penting karena melihat anak zaman sekarang yang cenderung minim akan pendidikan pertanian, maka dari itu pembelajaran tentang pertanian dimulai dari sejak dini agar dapat menghasilkan petani yang cakap dan tercetak pakar-pakar yang profesional di bidan pertanian. Pengenalan edukasi pertanian memang harus diterapkan sejak dini pada anak-anak, sehingga memunculkan kecintaan terhadap lingkungan sekitar. Salah satunya memanfaatkan halaman sekolah agar selalu terlihat asri, indah dan menarik melalui budidaya berbagai macam komoditas hortikultura maupun komoditas lainnya. Salah satunya adalah pengenalan tanaman sayur-sayuran, yang bertujuan meningakatkan kepedulian murid pada lingkungan adalah memberikan ilustrasi dampak penanaman terhadap lingkungan. Hasil post-test menunjukan 90% murid TK Pertiwi XI telah mengetahui cara bercocok tanam dan dapat merawat tanaman dengan baik. Selain itu, seluruh guru, orang tua dan murid juga senang dengan kegiatan ini, sebelumnya hasil wawancara dan pre-test menunjukan 81% murid TK Pertiwi XI belum pernah merawat tanaman, yang menjadi penyebab dari kurangnya kecintaan mereka pada tanaman adalah 69% diantaranya belum mengetahui cara merawat tanaman dan 12% tidak memiliki tanaman Kata Kunci: Literasi lingkungan, Hortikultura, Usia dini




PENERAPAN TEKNOLOGI BATIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS BATIK DI KECAMATAN PELAYANGAN KOTA JAMBI

D.Martino1, Lestari2, Zulkarnain3, L. Handayani3, DMFAira4

1) Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2) Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jambi

3) Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi 4) Program Studi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi


ABSTRACT The tools for batik, electric canting, is made of a conductor and an insulator which is used to affix the wax to the batik cloth. The tool is very easy to use and portable. This tool has been tested on batik and the batik makers feel happy using it. To achieve the program objectives, this activity consists of 5 activities, the first is socialization of activities, training in making electric batik canting, using electric canting batik, and evaluating the use of canting, and the last is continuing to monitor community activities so that the objectives of the activity can actually be achieved. The application of the modified electric batik canting technology is predicted to be able to increase productivity which in turn can improve the welfare of the people in Pelayangan. After activities in the Pelayangan, the community feels enjoy to use that tools. The productivity also increase than before.

Key word: Technology for Batik, Increase , Productivity

ABSTRAK

In Pelayangan sub-district, it is noted that it has the largest number of batik industries. All the raw materials for this activity are imported from Java. Production activities are also still done manually using very traditional equipment. There is a lot of demand for batik, but the production process, which requires a lot of time and requires expertise, limits the number of requests they can fulfill. Many young workers are not skilled in batik because making batik requires special skills which are mostly owned by experienced people and the majority are elderly. Therefore, this program aims to improve the quality and quantity of batik by applying a modified electric batik canting.

Kata kunci: Tekhnologi untuk Batik, Peningkatan, Produktivitas



INTRODUKSI SISTEM PERTANIAN MODERN DI PERUMAHAN ARZA GRIYA MANDIRI I DESA MENDALO INDAH KECAMATAN JALUKO MUARO JAMBI

Ardiyaningsih Puji Lestari 1, Ahmad Riduan 2, Eliyanti 3

1) Fakultas Pertanian, Universitas Jambi


ABSTRACT

Arza Griya Mandiri I is located 1 km north of Jmabi University with a housing of 500 m2 and has about 200 housing units. Each house has an average yard of narrow yards, most of which are left empty. The location of the Arza housing estate is a former hill that was deliberately dredged and leveled so that housing can be built. As a result, the soil loses its nutrients and fertility and makes the ssoil structure dry and hard. The structure of the hard and arid residential soil makes it difficult for the planted plants to grow and produce friut. One effort that can be done is to build a hydroponic system that is planted with family plants. This effort is expected to have a positive impact on their economic and environmental conditions. The introdution of the modern agricultural system has been carried out at Arza housing. The Community was very enthusiastic and happy to be able to attend the socialization activity. So far, So far, the hydroponic system that has been introduced to the community has also flourished and the community has been good at developing and caring for hydroponic plants. Key words: Introduction, Modern Agriculture, Mendalo

ABSTRAK Perumahan Arza Graha Mandiri I terletak pada jarak 1 km di sebelah utara Universitas Jambi dengan luas perumahan 500 m2 dan memiliki sekitar 200 unit rumah. Setiap rumah rata-rata memiliki pekarangan sempit seluas 33u meter yang sebagian besar dibiarkan kosong begitu saja. Lokasi perumahan Arza merupakan bekas perbukitan yang sengaja dikeruk dan diratakan sehingga bisa dibangun perumahan. Akibatnya tanah kehilangan unsur hara dan kesuburannya dan membuat struktur tanah menjadi kering dan keras. Ada beberapa permasalahan yang dirasakan oleh mereka antara lain kondisi jalan perumahan yang masih tanah sehingga jika hujan kondisi jalan berlumpur dan susah dilewati kendaraan, kondisi sumber air yang sudah didapatkan, dan struktur tanah perumahan yang keras dan gersang membuat tanaman yang di tanam susah tumbuh dan menghasilkan buah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah membangun sistem hidroponik yang ditanami dengan tanaman keluarga. Upaya ini diharapkan bisa berdampak positif terhadap kondisi perekonomian serta lingkungan mereka. Kegiatan introduksi sistem pertanian modern ini telah dilaksanakan di RT 15 Perumahan Arza. Masyarakat sangat antusias dan senang dapat menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut. Sejauh ini, sistem hidroponik yang dikenalkan ke masyarakat juga telah tumbuh subur dan masyarakat telah lihai dalam mengembangkan dan merawat tanaman hidroponik. Kata kunci: Introduksi, Hidroponik, Perumahan



PEMBINAAN MASYARAKAT UNTUK PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENGGUNAKAN METODE TAKAKURA DI LINGKUNGAN

PERUMAHAN ARZA GRIYA MANDIRI JAMBI

Faizar Farid1, Yoza Fendriani2 Mardian Peslinof3, Linda Handayani4, Samsidar5

1-4)Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT

The waste problem is a common problem but requires awareness and handling from various parties. The waste problem is also experienced at the Arza Griya Mandiri I Housing in Mendalo Darat Village Jambi, which is a partner of FST Jambi University in carrying out community development. The problems faced by partners are 1) The absence of an integrated garbage dump in the housing environment so that most residents still littering on the road or by burning garbage that can damage the scenery and air quality. 2) The community does not have the skills to process waste. The purpose of this service is to provide socialization and guidance to the community to make a simple organic waste processing tool into compost using the takakura basket method. The result of this service is an increase in community awareness of waste management and the community can process organic waste into compost using the takakura method.

Keywords: waste, waste processing, compost, Takakura

ABSTRAK

Permasalahan sampah merupakan permasalahan umum namun membutuhkan kesadaran dan penanganan dari berbagai pihak. Permasalahan sampah juga dialami di Perumahan Arza Griya Mandiri I Desa Mendalo Darat Jambi yang menjadi mitra FST Universitas Jambi dalam melaksanakan pembinaan masyarakat . Masalah yang dihadapi mitra adalah 1) Belum adanya tempat pembuangan sampah terpadu di lingkungan perumahan sehingga sebagian besar warga masih membuang sampah sembaragan di jalan ataupun dengan cara membakar sampah yang dapat merusak pemandangan dan kualitas udara. 2) Masyarakat belum memiliki keterampilan dalam mengolah sampah. Tujuan pengabdian ini yaitu memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat untuk membuat alat pengolah sampah organik sederhana menjadi pupuk kompos dengan menggunakan metode keranjang takakura. Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan masyarakat mampu mengolah sampah organik menjadi kompos dengan metode takakura.

Kata Kunci: sampah, pengolahan sampah, kompos, takakura



PEMBELAJARAN DAN PENERAPAN LITERASI LINGKUNGAN PADA GENERASI MUDA DI DESA NYOGAN KECAMATAN MESTONG MUARO JAMBI

Anis Tatik Maryani1, Nyimas Myrna. E. F2, dan Fetty Febriasti Bahar3

1,2,3)Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT Enviromental literacy is a knowledge, awareness and act of the people to the environment. Basically, it is an ability that people have to understand and determine how healty environment looks like and do the act to maintain, restore and develop the health of the environmental system. A training to process organic house waste to e various recycling products, with 3R principle- Reuse, Reduce and Recycle is the implementation of environmental literacy with this principle of recycling, secondhand things and rubbish can be processed into the products with selling value and usefulness. For instance plastic bottle can be used to produce a beautiful creation. It can be used to grow some plants which can be placed in some areas, such as house, office, etc. It indirectly can educated people around about the importance of plants for our environment to create healthy community. The service results to positive respond from the audiences and will be implemented in daily life. Key Words: Enviromental literacy, Local potential, Hortikultura ABSTRAK Literasi lingkungan merupakan pengetahuan, kesadaran dan tindakan manusia dengan lingkungan. Pada dasarnya adalah tingkat kemampuan untuk memahami dan menafsirkan kesehatan relatif sistem lingkungan untuk mengambil tindakan yang tepat untuk memelihara, memulihkan atau meningkatkan kesehatan sistem itu. Pelatihan pengelolaan sampah orgnanik menjadi aneka kreasi daur ulang menggunakan 3R , yaitu Reuse (memakai kembali barang bekas yang masih bisa dipakai), Reduce (berusaha mengurangi sampah) dan Recycle (mendaur ulang sampah agar dapat dimanfaatkan) merupakan penerapan literasi lingkungan dengan menerapkan prinsip Recycle, barang-barang bekas atau sampah dapat diolah kembali menjadi suatu bentuk yang memiliki daya guna seiring dengan kreatifitas yang dimiliki, botol plastik sebagai contoh bahan yang dapat dijadikan bebagai bentuk yang cantik sehingga terlihat artistik untuk dijadikan wadah media tanam yang akan ditempatkan di area lahan kosong (pekarangan rumah, areal perkantoran dan sarana ibadah) memberikan pemahaman betapa pentingnya melakukan penghijauan untuk mendukung terciptanya lingkungan yang asri. Tanggapan hasil pengabdian oleh peserta diterima sangat positif dan akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Literasi lingkungan, Potensi Lokal, Hortikulturs



PELATIHAN PEMBANGUNAN RUMAH RAMAH LINGKUNGAN DI TINJAU DARI ASPEK PEMANFAATAN CAHAYA ALAMI DI DESA NYOGAN KEC. MESTONG KABUPATEN

MUARO JAMBI

Ermadani1, Fetty F Bahar2, Hadistya S3, Ira Galih P3, Oki Alfernando3

1)Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi 2)Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

3)Prodi Teknik Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT Currently, housing development has even become the focus of the government with the presence of subsidized housing. However, the construction of residential houses that are currently developing only focuses on the aspects of financing and beauty alone, without any review of other aspects. Environmental conditions and climate (air circulation and natural lighting) are some aspects that are often neglected. Limited public knowledge about this is the main cause of the absence of consideration of natural lighting aspects in terms of building a house. This aspect itself is one of the aspects considered important in building environmentally friendly houses. The use of lighting from sunlight will be able to reduce the consumption of electrical energy which will have an impact on cost efficiency and in order to preserve the surrounding environment. Therefore, training and counseling for the community is needed, especially for this activity in Nyogan village, Mestong sub-district, Muaro Jambi Regency in terms of utilizing natural lighting in environmentally friendly residential building designs. The existing condition in Nyogan village also often experiences blackouts for 2 days, of course, with this condition, it really needs natural lighting both during the day and in the evening. The training was attended by several village officials in the field of infrastructure, people who work as craftsmen and ordinary people with a pocketbook containing guidelines for building environmentally friendly houses from the aspect of using natural light. The existing condition in Nyogan village also often experiences blackout for 2 days, of course, with this condition, it really needs natural lighting both during the day and in the evening. The training was attended by several village officials in the field of infrastructure, people who work as craftsmen and ordinary people with a pocketbook containing guidelines for building environmentally friendly houses from the aspect of utilizing natural light. The existing condition in Nyogan village also often experiences blackouts for 2 days, of course, with this condition, it really needs natural lighting both during the day and in the evening. The training was attended by several village officials in the field of infrastructure, people who work as craftsmen and ordinary people with a pocketbook containing guidelines for building environmentally friendly houses from the aspect of utilizing natural light. Key words: Training and extension services, eco-friendly houses, natural lighting aspects, Nyogan village

ABSTRAK Saat ini, pengembangan perumahan bahkan telah menjadi focus pemerintah dengan hadirnya perumahan subsidi. Namun, pendirian rumah tempat tinggal yang berkembang saat ini hanya berfokus kepada aspek pembiayaan dan keindahan semata, tanpa adanya peninjauan dari aspek lainnya. Kondisi lingkungan sekitar dan iklim (sirkulasi udara dan penerangan alami) merupakan beberapa aspek yang sering diabaikan. Terbatasnya pengetahuan masyarakat mengenai hal ini merupakan penyebab utama dari tidak adanya pertimbangan aspek pencahayaan alami dalam hal membangun rumah. Aspek ini sendiri merupakan salah satu aspek yang dinilai penting dalam membangun rumah ramah lingkungan. Pemanfaatan pencahayaan dari sinar matahari, akan mampu mengurangi konsumsi energi listrik yang nanti akan berdampak pada efisiensi biaya dan guna menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Oleh karena itu diperlukan pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat khususnya untuk kegiatan kali ini di desa Nyogan kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi dalam hal pemanfaatan pencahayaan alami dalam desain bangunan rumah tinggal ramah lingkungan. Kondisi eksisting di desa Nyogan ini juga sering mengalami mati lampu bisa selama 2 hari, tentunya dengan kondisi seperti ini sangat membutuhkan penerangan alami baik pada siang maupun sore hari. Pelatihan dihadiri beberapa perangkat desa pada bidang infrastruktur, masyarakat berprofesi tukang dan masyarakat biasa dengan dibekali buku saku yang berisikan pedoman pembangunan rumah ramah lingkungan daitinjau dari aspek pemanfaatan cahaya alami. Kata Kunci: Pelatihan dan penyuluham, rumah ramah lingkungan, aspek pencahayaan alami, desa Nyogan




PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN ALTERNATIF DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA NYOGAN

KABUPATEN MUARO JAMBI

Endriani1, Sunarti2, M Syarif3, Refliaty4

1,2,3,4)Fakultas Pertanian Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT

The use of yard land can be used as a source of healthy food and an alternative source of income during the Covid-19 pandemic. Nyogan Village in Muaro Jambi Regency, especially members of the KWT Mentari farmer group, has great potential in cultivating vegetables and catfish in their yards. The purpose of this activity is to improve the welfare of families and communities by developing productive economic activities of the family so that they can improve the welfare of family life and create a green, clean and healthy environment independently. The method of activity is the application of science and technology which includes: training or courses; sustainable food house development; carry out pilot implementation of sustainable food house technology; and carry out guidance and assistance.Vegetable farming products in the yard in Nyogan Villageis still very small because this farming is only for the use of narrow yards as a source of household food, not for sale. The total revenue earned by farmers per3 months amounting to Rp2.000.000, -. and average income per3 months is Rp 1,400,000, - The value of the R / C ratio analysis is 3.3 (R / C ratio > 1). Analysis of catfish cultivation in tarpaulin ponds per 3 months, total revenue of IDR 3,000,000, revenue per 3 months of IDR 1,900,000 with the R / C ratio analysis value of 2.19 (R / C ratio > 1); The use of yard land during the Covid 19 pandemic received a positive response from farmers with a community participation rate of more than 90%.

Key words: vegetable cultivation; catfish farming; covid-19, yards,

ABSTRAK

Pemanfatan lahan pekarangan dapat dijadikan sebagai sumber bahan pangan sehat dan sumber pendapatan alternatif pada masa pandemi Covid-19. Desa Nyogan di Kabupaten Muaro Jambi khususnya anggota kelompok tani KWT Mentari memiliki potensi besar dalam budidaya sayuran dan Lele pada lahan pekarangan. Tujuan kegiatan ini adalah peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat dengan cara mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga dan menciptakan lingkungan hijau, bersih dan sehat secara mandiri. Metode kegiatan berupa penerapan IPTEK yang meliputi : pelatihan atau kursus; pengembangan rumah pangan lestari; melaksanakan percontohan penerapan teknologi rumah pangan lestari; dan melaksanakan pembinaan dan pendampingan. Berdasarkan pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilaksanakan kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut : Hasil usahatani sayuran di lahan pekarangan di Desa Nyogan masih sangat kecil karena usahatani ini hanya untuk pemanfaatan lahan pekarangan yang sempit sebagai salah satu sumber pangan rumah tangga, bukan untuk dijual. Total penerimaan yang di peroleh petani per 3 bulan sebesar Rp2.000.000,-. dan rata-rata pendapatan per 3 bulan adalah sebesar Rp 1.400.000,- Nilai analisis R/C ratio sebesar 3,3 (R/C ratio >1). Anallisis budidaya lele pada kolam terpal per 3 bulan , total penerimaan Rp,3.000.000, penerimaan per 3 bulan sebesar Rp.1.900.000,- dengan nilai analisis R/C ratio sebesar 2,19 (R/C ratio >1); Pemanfaatan lahan pekarangan di masa pandemi covid 19 mendapat respon positif para petani dengan tingkat partisipasi masyarakat lebih dari 90 %.

Kata kunci: budidaya sayuran; budidaya ikan lele; covid-19, lahan pekarangan,




PERBANYAKAN UMBI BIBIT KENTANG SECARA VEGETATIF DENGAN MENGGUNAKAN SETEK BATANG

DI DESA KOTO PERIANG

Jasminarni1, Trias Novita2 dan Evita3

1,2,3)Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT The main problems faced by partners in developing and increasing potato production are the availability of large quantities of potato seed tubers and the high price of potato seed tubers. Lack of available Basic Seed / Basic Seed from BBI potato, both locally and outside the region, means that the availability of potato seed tubers is not routine every time. The breeder farmer groups have not been able to meet the needs of potato seed tubers for other farmer groups in the vicinity. The technology used to overcome this problem is vegetative propagation of potato seed tubers using stem cuttings. Farmers will use the tubers produced as seed bulbs to overcome seed shortages and the expensive selling price of potato seed tubers. Apart from that, another target is to strive for the independence of farmer groups, especially in fulfilling the availability of potato seeds. It is hoped that the resulting seed tubers will become certified seed tubers in the end. PPMPI activities are carried out in Koto Periang village, Kayu Aro sub-district by involving the Tunas Harapan farmer group as partners engaged in agriculture, especially vegetable farmers in particular and the general public. The implementation methods are training, mentoring, practice, demonstration plots, and discussions. The results of the PPMPI activities: 1) Demonstration of vegetative propagation of potato seed tubers, 2) Vegetative propagation techniques of potato seedlings, 3) Increased insight and knowledge of farmer group members. Key words: Potato seed tubers, vegetative propagation ABSTRAK Masalah utama yang dihadapi mitra dalam pengembangan dan peningkatan produksi kentang adalah ketersediaan umbi bibit kentang dalam jumlah banyak dan harga umbi bibit kentang yang mahal. Kurangnya tersedia Benih Pokok / Benih Dasar dari BBI kentang baik lokal maupun luar daerah, dalam arti ketersediaan umbi bibit kentang tidak rutin setiap saat. Kelompok tani penangkar belum mampu memenuhi kebutuhan umbi bibit kentang bagi kelompok tani lain yang berada disekitarnya. Teknologi yang digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah perbanyakan umbi bibit kentang secara vegetatif dengan menggunakan setek batang. Umbi yang dihasilkan ini akan digunakan petani sebagai umbi bibit untuk mengatasi kekurangan bibit dan harga jual umbi bibit kentang yang mahal. Disamping itu target lainnya adalah mengupayakan kemandirian kelompok tani terutama dalam hal pemenuhan ketersediaan benih kentang. Umbi bibit yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi umbi bibit bersertifikat pada akhirnya. Kegiatan PPMPI dilaksanakan di desa Koto Periang Kecamatan Kayu Aro dengan melibatkan Kelompok tani Tunas Harapan sebagai mitra yang bergerak di bidang petanian terutama petani sayuran khususnya dan masyarakat umumnya. Metode pelaksanaannya adalah pelatihan, pendampingan, praktek, demplot, dan diskusi. Hasil dari kegiatan PPMPI :1) Demplot perbanyakan umbi bibit kentang secara vegetatif, 2) Teknik perbanyakan umbi bibit kentang secara vegetatif, 3)Peningkatan wawasan dan pengetahuan anggota kelompok tani. Kata Kunci Umbi bibit kentang, perbanyakan vegetatif




TEKNIK BUDIDAYA LELE ORGANIK DENGAN METODE BRL DI DESA LOPAK AUR UNTUK KEWIRAUSAHAAN MANDIRI

Hutwan Syarifuddin1, Dodi Devitriano2

1)Program Studi Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Jambi

2)Program Studi Peternakan Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT

The service has been carried out in the Yatim Mandiri Farmer Group, which consists of orphans in Lopak Aur Village, Pemayung District, Batanghari Regency. The implementation of the community service for 4 months from May to September 2020. The objective is to increase the knowledge and skills of farmer group members for catfish cultivation using the Eco-friendly Biofloc (BRL) method. The results of the dedication show that the orphan group has a high interest in cultivating catfish using the BRL technique. This is because catfish farming can be done without disturbing the school schedule of group members and the implementation is easy to do and provides economic value to meet the needs of orphans. The initial stage of catfish farming using the BRL technique has increased the knowledge and insight of orphans in trying to be independent. The prospect of catfish farming using the BRL technique can build an entrepreneurial spirit for orphans so that they can support the family economy.

Keywords: Biofloc , catfish , Yatim Mandiri

ABSTRAK

Pengabdian telah dilaksanakan di Kelompok Tani Yatim Mandiri yang beranggotakan anak yatim di Desa Lopak Aur Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Pelaksanaan pengabdian selama 4 bulan dari bulan Mei sampai September 2020. Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani untuk budidaya lele dengan metode Bioflok Ramah Lingkungan (BRL). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kelompok anak yatim memiliki animo yang tinggi untuk membudidayakan ikan lele dengan teknik BRL. Hal ini disebabkan budidaya lele dapat dilakukan dengan tidak mengganggu jadwal sekolah dari anggota kelompok dan pelaksanaan mudah untuk dilakukan serta memberikan nilai ekonomi untuk memenuhi kebutuhan anak yatim. Tahap awal dari budidaya lele dengan teknik BRL telah menambah pengetahuan dan wawasan anak yatim dalam berusaha mandiri. Prospek budidaya lele dengan teknik BRL dapat membangun jiwa kewirausahaan anak yatim sehingga mampu mendukung ekonomi keluarga.

Kata kunci: Bioflok, Lele Yatim Mandiri



PROGRAM INVESTASI SYARIAH QURBAN MURAH (ISQM): FAKTOR PENENTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN CALON POTENSIAL PARTISIPAN

Ardi Novra1,2), Adriani1,2), Ade Oktavia3) and Depison2)

1)CoE-HG SIFAS (Sustainable Integrated Farming System), University of Jambi

2) Faculty of Animal Science, University of Jambi 3) Faculty of Economic and Business, University of Jambi

Email: [email protected] ABSTRACK The evaluation of community service activities (CSA) for the regional superior product development program (RSDP) is to analyze qurban behavior and the determining factors that influence program decisions. A survey of 87 participants in the ISQM program surgery was conducted online from several groups, both experienced and inexperienced as committee members and qurban worship participants. The results of the evaluation of potential candidates for qurban participants show that generally the sources of information coming from academics, practitioners and the bureaucracy are interested (56.17%) to participate in the CSQM program, while the parties have not decided (42.52%) and are not interested at all (2,29%). A person's experience both in participating in the management of qurban activities and as a participant does not significantly influence their decision to join the CSQI program. The decision to participate in the CSQI program is determined by the payment system, the information they receive and the level of their readiness to face qurban activities in the next period. Based on the results of the evaluation, it can be concluded that the promotion and marketing policies of the ISQM program need to be improved or modified in order to provide clear information and provide an alternative arisan (installment) repayment system and so that the effectiveness is focused on the target market segment in the form of religious-related qurban management institutions, offices and neighborhood association. Keywords: CSQI; participants; qurban; socialization; advertising ABSTRAK Evaluasi terhadap kegiatan PPM program pengembangan produk unggulan daerah (PPUD) ini adalah untuk menganalisis perilaku qurban dan faktor-faktor penentu yang mempengaruhi keputusan program. Survey terhadap 87 orang peserta bedah program ISQM dilakukan secara online yang berasal dari beberapa kalangan baik yang sudah berpengalaman maupun yang belum berpengalaman sebagai panitia dan peserta ibadah qurban. Hasil evaluasi terhadap calon potensial pesesrta qurban menunjukkan bahwa umumnya sumber informasi yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi dan birokrasi tertarik (56,17%) untuk berpartisipasi dalam program ISQM sedangkan siasanya belum memutuskan (42,52%) dan tidak tertarik sama sekali (2,29%), Pengalaman seseorang baik dalam berpartisipasi dalam pengelolaan kegiatan qurban maupun sebagai peserta tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan mereka untuk mengikuti program ISQM. Keputusan seseorang untuk berpartisipasi dalam program ISQM ditentukan oleh sistem pembayaran, informasi yang mereka terima dan tingkat kesiapan mereka dalam menghadapi kegiatan qurban pada periode berikutnya. Berdasarkan pada hasil evaluasi dapat dismpulkan bahwa kebijakan promosi dan pemasaran program ISQM perlu diperbaiki atau dimodifikasi agar memberikan informasi yang jelas dan menyediakan alternatif sistem pelunasan secara arisan (angsuran) serta agar efektf difokuskan pada segmen pasar sasaran berupa lembaga pengelola qurban yang terkait keagamaan, perkantoran serta rukun tetangga. Kata kunci: ISQM, partisipan, qurban, sosialisasi, iklan




PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN PENULISAN KARYA ILMIAH SEBAGAI BAHAN PENGEMBANGAN DIRI BAGI MAHASISWA

DALAM RANGKA PERCEPATAN STUDI

Ernawati HD1), Mirawati Yanita2), Dompak Napitupulu3), Zulkifli Alamsyah4), dan Suandi5) 1-5)Universitas Jambi


ABSTRACT Some of the students lacked/did not have a strategy to accelerate their studies by directly compiling a proposal when contracting the Agribusiness Research Methods course. The service activities carried out are aimed at motivating enthusiasm and helping students to set strategies for accelerating study completion, improving students' ability to compile thesis research proposals, and increasing the ability to search for references in various sources in order to write scientific papers/articles from the results of their research. The implementation of the Community Service was preceded by providing information to the Head of the Department about the training activities being carried out, giving invitations to students who participated in the training. The materials provided are 1) The urgency of preparing a thesis research proposal earlier (at the time of the Agribusiness Research Methods study contract), 2) Strategies for writing scientific papers / Thesis, 3) Strategies for writing scientific papers proceedings and journals, and 4) Systematics of proceeding articles and journal. Participants also receive guidance on writing scientific papers in tutorial activities and practice writing scientific papers. The results obtained are the increased ability of students to compile thesis research proposals and the increased ability to write scientific reports/articles by paying attention to the systematics of proceeding articles and journals, both the Department / Study Program and the Faculty of Agriculture, Jambi University which can be used to publish their scientific papers. Keywords: acceleration of studies, proposals, articles, preparation

ABSTRAK Sebagian dari mahasiswa kurang/tidak punya strategi untuk melakukan percepatan studi dengan langsung menyusun proposal pada saat mengontrak mata kuliah Metode Penelitian Agribisnis. Kegiatan Pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk memotivasi semangat dan membantu mahasiswa mengatur strategi percepatan penyelesaian studi, meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun proposal penelitian Skripsi, dan meningkatkan kemampuan penelusuran referensi di berbagai sumber dalam rangka menulis karya ilmiah/artikel dari hasil penelitiannya. Pelaksanaan Pengabdian didahului dengan pemberian informasi kepada Ketua Jurusan tentang kegiatan pelatihan yang dilakukan, memberikan undangan kepada mahasiswa yang menjadi peserta pelatihan. Materi yang diberikan adalah : 1) Urgensi penyusunan proposal penelitian skripsi lebih awal (pada saat kontrak kuliah Metode Penelitian Agribisnis), 2) Strategi penulisan karya ilmiah/Skripsi, 3) Strategi penulisan karya ilmiah prosiding dan jurnal, dan 4) Sistematika artikel prosiding dan jurnal. Peserta juga mendapatkan bimbingan penulisan karya ilmiah pada kegiatan tutorial dan praktik penulisan karya tulis ilmiah. Hasil yang didapatkan ialah meningkatnya kemampuan mahasiswa menyusun proposal penelitian Skripsi dan meningkatnya kemampuan menulis karya ilmiah/artikel dengan sudah memperhatikan sistematika artikel prosiding dan jurnal, baik Jurusan/Program Studi maupun Fakultas Pertanian Universitas Jambi yang dapat dipergunakan untuk mempublikasikan karya ilmiah mereka. Kata Kunci: percepatan studi, proposal dan artikel, penyusunan



ABSTRAK PENELITIAN



PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK): FAKTA, KELUHAN, DAN TANTANGAN

Sofyan1)

FKIP Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT

The research aimed to reveal the phenomena experienced by teachers, students, and parents regarding distance learning SMK in an emergency. This research was a qualitative research with a phenomenological approach (Creswell, 2007; Merriam, 1998). Data were obtained by semi-structured in-depth interviews with teachers, students, parent by distributing questionnaires to respondents via google form. Interview data analysis used within-case and cross-case analysis. The questionnaire data analysis was conducted descriptively. Researchers identified five general themes that were experienced by teachers, students, and in online learning, namely: 1) curriculum; 2) carrying capacity of PJJ facilities; (2) achievement of learning materials and models; (3) implementation of field work practices; and (4) assessment of learning outcomes.

Keywords: distance learning, facts, complaints, challenges, vocational high schools

ABSTRAK

Tujuan penelitian untuk mengungkap fenomena yang dialami oleh guru, siswa, dan orang tua tentang pembelajaran jarak jauh (PJJ) SMK di masa darurat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi (Creswell, 2007; Merriam, 1998). Data diperoleh dengan wawancara mendalam semi-terstruktur kepada guru, siswa, orang tua. Data juga diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden melalui google form. Analisis data wawancara menggunakan analisis within-case and cross-case. Analisis data kuesioner dilakukan secara deskriptif. Peneliti mengidentifikasi lima tema umum yang berkaitan dengan yang dialami guru, siswa, dan dalam pembelajaran daring, yaitu: 1) kurikulum; 2) daya dukung sarana PJJ; (2) penyapaian materi dan model pembelajaran; (3) pelaksanaan praktik kerja lapangan; dan (4) penilaian hasil pembelajaran.

Kata Kunci: pendidikan jarak jauh, fakta, keluhan, tantangan, sekolah menengah kejuruan



MOTIF MAHASISWA MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS DI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK)

DI PROVINSI JAMBI

Masbirorotni1, Robi Soma2

1,2)Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT ABSTRACT Educational Personnel Education Institutions (LPTK) in Indonesia are considered successful if the output produced is of high quality and has high integration to become a teacher. This is inseparable from the recruitment system for prospective students from each LPTK which is able to select qualified and highly motivated prospective students to become teachers, especially English teachers. Being an English teacher is not the same as a teacher of other subjects. Besides, being able to master the material, they must also be able to use the English language properly. This is what makes researchers interested in investigating what the motive for these students to enter the teacher training faculty, especially the English department. Several previous studies have shown that there are three main motives for students entering the English department, namely intrinsic, extrinsic, and altruistic motives (Muazza, et.al (2016); Mukminin, et.al (2017 & 2018). However, this research is only limited to English Education Department students are only in one faculty. Therefore, this study explored more deeply the motives that affect students studying in English Education Study Program at five LPTKs in Jambi Province. Quantitative data has been collected by 803 respondents through closed questionnaires with google form to students of class 2017, 2018, 2019 and 2020 at five major universities in Jambi City. Based on the results of descriptive analysis it was found that the statement "I did not pass the study program I wanted" is the statement with the highest mean value (3.52) of all statements and included in the moderate level. This statement belongs to the category of extrinsic motive with sub-categories "There is no other choice".

Keywords: extrinsic motive, intrinsic motive, altruistic motive, English students, Educational Institute of Education

(LPTK)

ABSTRAK Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Indonesia dianggap berhasil jika output yang dihasilkan berkualitas dan memiliki integrasi tinggi untuk menjadi seorang guru. Hal ini tidak lepas dari sistem perekrutan calon mahasiswa dari masing-masing LPTK yang mampu menyeleksi calon mahasiswa yang berkualitas dan bermotivasi tinggi untuk menjadi seorang guru, khususnya guru Bahasa Inggris. Menjadi guru Bahasa Inggris tidaklah sama dengan guru mata pelajaran lainnya. Selain mampu menguasai materi, mereka juga harus mampu menggunakan bahasa Inggris tersebut dengan baik dan benar. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk menelisik apa motif mahasiswa ini masuk ke Fakultas keguruan khususnya jurusan Bahasa Inggris. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan ada tiga motif utama mahasiswa masuk ke jurusan Bahasa Inggris, yakni motif intrinsik, ektrinsik, dan altruistik (Muazza, et.al (2016); Mukminin, et.a (2017 & 2018). Namun penelitian tersebut hanya terbatas pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di satu fakultas saja. Oleh karena itu maka penelitian ini akan menggali lebih mendalam motif yang mempengaruhi mahasiswa kuliah di Prodi Pend. Bahasa Inggris di lima LPTK di Provinsi Jambi. Data kuantitatif telah dikumpulkan sebanyak 803 responden melalui angket tertutup dengan google form kepada mahasiswa angkatan 2017, 2018, 2019 dan 2020 di lima Universitas besar di Kota Jambi. Berdasarkan hasil analisis deskriptif ditemukan bahwa pernyataan “saya tidak lulus di program studi yang saya inginkan” merupakan pernyataan dengan nilai mean yang paling tinggi (3,52) dari semua pernyataan dan termasuk dalam level sedang. Pernyataan ini termasuk dalam kategori motif ekstrinsik dengan sub-kategori “tidak ada pilihan lain”.

Kata kunci: motif ekstrinsik, motif intrinsik, motif altruistik, mahasiswa Bahasa Inggris, Lembaga Pendidikan Tenakga Kependidikan (LPTK)




STRATEGI PENULISAN AKADEMIK MAHASISWA CALON GURU BAHASA INGGRIS DI SALAH SATU UNIVERSITAS NEGERI DI JAMBI: STUDI SURVEI

Nunung Fajaryani1, Nelly Arif2, Mukhlash Abrar3, Masbirorotni4, Riang Yulia Gilsih5

1-,5)Universitas Jambi


ABSTRACT

Prospective English teacher students need to have writing skills to support academic activities in higher education. Mastery of writing skills is closely related to the use of academic writing strategies including metacognitive, cognitive and social. The purpose of this study was to identify students' academic writing strategies, especially in writing their final assignments. This was a quantitative study with a survey design. The sample in this study invilved 88 students. The instrument in this study was a questionnaire with a Likert scale. The results showed that the most dominant strategy used by students was metacognitive. Furthermore, the results also showed that there were different strategies used by students and female students. Students used social strategies instead of cognitive strategies while female students used more cognitive strategies than social strategies. Researchers provide suggestions and recommendations from the results of this study.

Keywords: English teacher candidates, writing, academic writing, strategy

ABSTRAK

Mahasiswa calon guru bahasa inggris perlu memiliki keterampilan menulis untuk menunjang kegiatan akademik di perguruan tinggi. Penguasaan keterampilan menulis tersebut berkaitan erat dengan penggunaan strategi penulisan akademik meliputi metakognitif, kognitif dan sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi strategi penulisan akademik mahasiswa khususnya penulisan tugas akhir. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain survei. sampel dalam penelitian ini berjumlah 88 mahasiswa. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang paling dominan digunakan mahasiswa adalah metakognitif. Selanjutnya hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan strategi yang digunakan mahasiswa dan mahasiswi. Mahasiswa menggunakan social strategies daripada cognitive strategies sementara mahasiswi lebih banyak menggunakan cognitive strategies daripada social strategies. Peneliti memberikan saran dan rekomendasi dari hasil penelitian ini.

Kata kunci: calon guru bahasa inggris, menulis, penulisan akademik, strategi



PENGGUNAAN HOT-FIT MODEL SEBAGAI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN PRAKTEK E-LEARNING PADA MAHASISWA PGSD FKIP UNIVERSITAS

JAMBI: STRUCTURAL EQUATION MODELLING

Muhammad Sofwan1, Robin Pratama2, Alirmansyah3 1,2,3) Universitas Jambi


ABSTRACT

This study aimed to analyze empirically the Hot Fit Model which consists of human, organizational and technological dimensions towards the readiness of bold learning practices (E-Learning) at PGSD FKIP Jambi University. With a sample of 305 students, this study used a research methodology and parameter model estimates supported by Structural Equation Modeling (SEM). This study found that the construct variables of suitability (suitability) and relative advantage (advantage) had a very large level of significance in influencing students' readiness to apply e-learning. The results showed that complexity, computer self-efficacy, IS / IT knowledge, management support and subjective norms did not have a significant effect on students in implementing e-learning. In more detail, there will be recommendations and choice of recommendations and campus policy choices to deal with changes from attractive learning to learning, especially the readiness of students in the PGSD FKIP Universitas Jambi. From a managerial and institutional point of view, this study has several implications for university and government policies aimed to assist aspects of facilities and human resources in facing educational challenges closely related to technological developments and integrate them into the lecture process, especially for students at PGSD FKIP Universitas Jambi.

Keywords: HOT-FIT model, e-learning readiness, structural equation modelling (SEM)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris efek dari Hot Fit Model yang terdiri dari dimensi human, organizational dan technology terhadap Kesiapan praktek pembelajaran daring (E-Learning) di PGSD FKIP Universitas Jambi. Dengan sampel sebanyak 305 orang mahasiswa penelitian ini menggunakan metodologi penelitian dan Estimasi parameter model yang didukung oleh Structural Equation Modeling (SEM). Penelitian ini menemukan bahwa konstruk variabel Compatibility (kesesuaian) dan relative advantage (keuntungan) memiliki tingkat signifikansi yang sangat besar dalam mempengaruhi kesiapan mahasiswa dalam menerapkan e-learning. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa complexity, computer self efficacy, IS/IT Knowledge, management support dan norma subjektif tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan mahasiswa dalam menerapkan e-learning. Lebih lengkapnya nanti akan dijelaskan beberapa rekomendasi dan optional bagi kebijakan kampus untuk menghadapi perubahan dari belajar luring ke pembelajaran daring khususnya kesiapan mahasiswa pada Prodi PGSD FKIP Universitas Jambi. Dari sudut pandang manajerial dan institusional, penelitian ini memiliki beberapa implikasi untuk kebijakan universitas dan pemerintah yang bertujuan menyiapkan aspek-aspek sarana dan SDM dalam menghadapi tantangan Pendidikan yang erat kaitannya dengan perkembangan teknologi internet dan mengintegrasikannya ke dalam proses perkuliahan khususnya pada mahasiswa di PGSD FKIP Universitas Jambi.

Kata Kunci: HOT-FIT Model, E-Learning Readiness, Structural Equation Modelling (SEM)



PERSPEKTIF KEPALA SEKOLAH PADA IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI METODE PEMBIASAAN

DI SD NEGERI TANJUNG JABUNG BARAT

K.A. Rahman1, Mohamad Muspawi2, Muazza3, Novia Khairun Nisa4 1,2,3,4)Universitas Jambi


ABSTRACT

This study aims to describe the implementation of character education management through the habituation method and analyze the supporting and inhibiting factors in primary school Tanjung Jabung Barat . This research is a qualitative research. The method used is a case study. The results of this study (1) character education planning through the habituation method has several stages, namely, observing the state of the school, coordinating meetings and providing socialization, (2) the organizing process, namely the division of tasks, determining the organizational structure and picket schedule, (3) the stages of implementation through daily routine activities, spontaneous and activities that are integrated into the curriculum, (4) there is a supervision process with supervision and is direct, (5) some obstacles and supporters in the implementation of character education through the habituation method that is infrastructure, educators and students themselves . Keywords: character education, habituation

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan penerapan manajemen pendidikan karakter melalui metode pembiasaan serta menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat di SD Negri Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Hasil penelitian ini (1) perencanaan pendidikan karakter melalui metode pembiasaan memiliki beberapa tahapan yaitu, observasi keadaan sekolah, rapat koordinasi dan memberikan sosialisasi, (2) proses pengorganisasian yaitu dengan pembagian tugas, menentukan struktur organisasi dan jadwal piket, (3) tahapan pelaksanaan melalui kegiatan rutin harian, spontan dan kegiatan yang terintegrasi ke dalam kurikulum, (4) adanya proses pengawasan dengan supervisi dan bersifat langsung, (5) beberapa hambatan dan pendukung dalam implementasi pendidikan karakter melalui metode pembiasaan yaitu sarana prasarana, tenaga pendidik dan peserta didik itu sendiri. Kata kunci: Pendidikan Karakter, Pembiasaan



FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS

Mukhlash Abrar1, Nunung Fajaryani2, Habizar3, Miftahudin4, Mercy Sokoy5 1-5)Universitas Jambi


ABSTRACT

The purpose of this study was to identify the factors that influence English speaking skills in students of the English education study program at one of universities in Jambi. To collect data, this study used a survey design. The sample in this study involved 119 students from various semesters. The instrument in this study was a questionnaire with a Likert scale. The results indicated that in general, students experienced anxiety when speaking English and the main factor of this anxiety was language ability factors such as lack of English vocabulary, fluency in speaking and problems with language pronunciation. Researchers provide suggestions and recommendations from the results of this study.

Keywords: anxiety, speaking English, design survey

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasaan berbicara bahasa Inggris pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa Inggris di salah satu universitas di Jambi. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan desain survey. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 119 mahasiswa dari berbagai semester. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuestioner dengan skala likert. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa secara umum mahasiswa mengelami kecemasan saat berbicara bahasa Inggris dan faktor utama daroi kecemasan tersebut adalah faktor kemampuan berbahasa seperti kurangnya kosa kata bahasa Inggris, kelancaran dalam berbicara dan permasalahan pada pengucapan bahasa. Peneliti memberikan saran dan rekomendasi dari hasil penelitian ini.

Kata kunci: kecemasan, berbicara bahasa Inggris, survey desain



PERSEPSI MAHASISWA PASCASARJANA TERHADAP PEMBELAJARAN KOOPERATIF SECARA DARING

Hary Soedarto Harjono1 dan Sri Wachyunni2

1,2) UniversitasJambi E-mail: [email protected]

ABSTRACT

This paper aimed to examine students’ perception in cooperative learning practice by utilizing the Whattsapps (WA) group as a learning medium. The study was conducted with a survey research approach. The data was collected through in-depth interviews and online questionnaires involving 60 participants of postgraduate students at one public university in Jambi. In-depth interviews were conducted to collect qualitative data regarding the advantages and disadvantages of utilizing cooperative learning in WA group as a distance learning classroom environment. The research results are discussed further.

Keywords: cooperative learning, online teaching learning, distance learning,

ABSTRAK

Makalah ini bertujuan meneliti persepsi mahasiswa pascasarjana terhadap pembelajaran kooperatif yang dilakukan secara daring dengan memanfaatkan grup Whattsapps sebagai media pembelajaran. Penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian survey. Data diperoleh melalui penyebaran angket secara online terhadap 60 partisipan mahasiswa S2 dan S3 program studi pascasarjana kependidikan pada salah satu perguruan tinggi di Jambi. Selain pengumpulan data melalui angket dilakukan juga wawancara mendalam terhadap mahasiswa, yang secara spesifik ditujukan untuk menggali data kualitatif mengenai keuntungan dan kekurangan pemanfaatan pembelajaran kooperatif secara daring. Angket diberikan setelah parsitipan mengikuti proses pembelajaran kooperatif secara daring dalam mata kuliah pada program studi kependidikan. Wawancara dilakukan untuk melengkapi data kualitatif yang memerlukan interpretasi lebih meluas dan mendalam. Hasil-hasil penelitian dibahas lebih lanjut.

Kata Kunci: pembelajaran kooperatif, pembelajaran daring, pembelajaran jarak jauh



PENGEMBANGAN MEDIA BIOPLASTIK KONTEKSTUAL MATERI INSEKTAUNTUK SISWA KELAS X SMA

Afreni Hamidah1, Mia Aina2,Helda Dwi Utami3

1,2,3)Dosen Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT The research was conducted to develop bioplastic learning media in the form of contextual key chains of insect material for class X senior high school students at SMA PGRI 2 Jambi City. This study used the ADDIE development model which consisted of 5 stages; Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The media developed was validated by the media validator and the material validator. Furthermore, the validated media were then tried out with small group trials of 6 people and large group trials of 20 people, as well as seeing the teacher's perceptions of the media. The results of media validation got a final score of 52 with a percentage of 86.66% in very good category and material validation got a final score of 37 with a percentage of 92.5% for very good category. The results of the small group trial got a score of 289, the percentage was 80.27% in the very good category, the large group got a score of 1.083 with a percentage of 90.25% in the very good category and the teacher's response got a score of 46 with a percentage of 76.66% which was in the very good category. Learning media in the form of a contextual key chain developed can be used as teaching material that helps teachers deliver insect material, and can help students to understand insect material briefly in form of 5 orders; Coleoptera, Hemiptera, Orthoptera, Hymenoptera and Diptera orders, which allow students to independent study anywhere and anytime. Hence, it can be inferred that the learning media in the form of contextual key chains can be used as learning media or learning resources on insect material. Keywords: Media, Contextual Bioplastics, Insects.

ABSTRAK Penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran bioplastic berupa gantungan kunci kontekstual materi insekta untuk siswa kelas X SMA. Penelitian dilakukan di SMA PGRI 2 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Media yang dikembangkan divalidasi oleh validator media dan validator materi. Selanjutnya media yang telah divalidasi kemudian diujicobakan dengan ujicoba kelompok kecil yaitu 6 orang dan ujicoba kelompok besar yaitu 20 orang, serta melihat persepsi guru terhadap media tersebut. Hasil validasi media mendapat skor akhir 52 dengan persentase 86,66% kategori sangat baik dan validasi materi mendapat skor akhir 37 dengan persentase 92,5% kategori sangat baik. Hasil ujicoba kelompok kecil memperoleh skor 289 persentasenya 80,27% kategori sangat baik, kelompok besar mendapat skor 1.083 dengan persentase 90.25% kategori sangat baikdan respon guru mendapat skor 46 dengan persentase 76,66% termasuk kategori sangat baik. Media pembelajaran berupa gantungan kunci kontekstual yang dikembangkan dapat dijadikan bahan ajar yang membantu guru dalam menyampaikan materi insekta, serta dapat membantu siswa memahami materi insekta secara singkat yang berupa 5 ordo, yaitu ordo Coleoptera, Hemiptera, Orthoptera, Hymenoptera dan Diptera, yang memungkinkan siswa untuk belajar mandiri dimana saja dan kapan saja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berupa gantungan kunci kontekstual dapat digunakan sebagai media pembelajaran atau sumber belajar pada materi insekta.

Kata Kunci: Media, Bioplastik Kontekstual, Insekta.



PENGEMBANGAN BUKU AJAR ‘ENGLISH FOR STUDENTS OF ECONOMICS’ UNTUK MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JAMBI

Yanto1, Mariza Juwita2


ABSTRACT This study aimed to develop an English textbook for students of economics at the faculty of economics and business, Jambi University. This study employed Research and Development (R&D) method. The final product of this study was a textbook that can be used as a teaching material in a classroom of English for students of economics. There were five steps in this research. They were analysis, design, develop, implementation, and evaluation. Two lecturers and 14 students were involved in gathering the data. The data were questionnaires and interviews used to develop contents of the textbook.

Keywords: ESP, textbook, R & D ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar bahasa Inggris bagi mahasiswa ekonomi pada fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Jambi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (R & D). Terdapat lima tahapan dalam penelitian ini yakni tahap analisis, disain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Penelitian ini melibatkan dua orang dosen dan 14 mahasiswa. Data yang diperoleh berupa kuisioner dan wawancara digunakan untuk mengembangkan produk akhir dari penelitian ini yakni bahan ajar bahasa Inggris untuk mahasiswa ekonomi dan bisnis.

Kata Kunci: ESP, buku ajar, R & D



FENOMENOLOGI PEMBELAJARAN DARING YANG DIALAMI DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI UNIVERSITAS

BINA DARMA

Hastari Mayrita1, Ayu Puspita Indah Sari2 1,2)Universitas Bina Darma


ABSTRACT

The research objective was to explore the phenomena experienced by five lecturers and students of the Indonesian Language Education Study Program, Bina Darma University during online learning during the Covid-19 pandemic through demographic background surveys, semi-structured in-depth interviews with lecturers, and distributing questionnaires to students by using via google form. This was a qualitative research with a phenomenological approach (Creswell, 2007; Merriam, 1998). Interview data analysis used within-case and cross-case analysis. Demographic data and questionnaire were analyzed descriptively. Researchers identified four general themes experienced by lecturers and students in online learning; (1) barriers to the use of online learning media, (2) presentation of material and use of learning methods; (3) learning communication; and (4) learning evaluation.

Keywords: phenomenology, lecturers and students, online learning, the covid-19 pandemic

ABSTRAK

Tujuan penelitian untuk mengeksplorasi fenomena yang dialami oleh lima orang dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Bina Darma selama pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 melalui demografi survei latar belakang, wawancara mendalam semi-terstruktur kepada dosen, dan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa melalui google form. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi (Creswell, 2007; Merriam, 1998). Analisis data wawancara menggunakan analisis within-case and cross-case. Analisis data demografi dan kuesioner secara deskriptif. Peneliti mengidentifikasi empat tema umum yang berkaitan dengan yang dialami dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran daring, yaitu (1) hambatan penggunaan media pembelajaran daring, (2) penyajian materi dan penggunaan metode pembelajaran; (3) komunikasi pembelajaran; dan (4) evaluasi pembelajaran. Kata Kunci: fenomenologi, dosen dan mahasiswa, pembelajaran daring, pandemi covid-19



PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA KEANEKARAGAMAN IKAN DI DANAU KERINCI BERBASIS ANDROID SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI ANIMALIA UNTUK

KELAS X SMA

Wendra Priatama1, Afreni Hamidah2, Evita Anggereini3

1,2,3)Mahasiswa Magister Pendidikan IPA Email : [email protected]

ABSTRACT The use of Biology learning media that students can use to study fish morphological characters is still small. This is due to the limited learning resources available. One way to overcome this problem is to use learning resources in the form of an Android-based fish encyclopedia. The purpose of this study was to produce and determine the feasibility, response of students, teachers to the Encyclopedia of Fish Diversity in Kerinci lake based on Android. This research is a development research. The design in this study followed the ADDIE development model. The ADDIE development model has 5 stages; analysis, design, development, implementation and evaluation. This Android-based Encyclopedia of Fish Diversity Products in Kerinci lake before being tested was validated by a team of experts; material experts and media experts to determine the feasibility of production of the products being made. The Encyclopedia of Fish Diversity in Kerinci lake based on Android was validated by media experts with a very good final score of 77 categories and material experts with a final score of 75 categories very well. Thus, the encyclopedia product is said to be feasible. This product was then tested at SMAN 6 Kerinci, the trial was carried out in small groups, consisted of 9 students, in a large group consisted of 30 students and tested on 2 biology subject teachers. The test results in the small group got an average score of 71.22 which was in the very good category. While In the large group trial, the results oet an average score of 87.96, including the very good category. Finally, the test results on the teacher got an average score of 67.5, including the very good category. Keywords: Encyclopedia, Fish, Kerinci Lake, Android ABSTRAK

Penggunaan media pembelajaran Biologi yang dapat digunakan siswa untuk mempelajari karakter morfologi ikan masih sedikit. Hal ini dikarenakan terbatasnya sumber belajar yang tersedia. Salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan penggunaan sumber belajar berupa ensiklopedia ikan berbasis Android. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan dan mengetahui kelayakan, respon peserta didik, guru terhadap Ensiklopedia Keanekaragaman Ikan di Danau Kerinci berbasis Android. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Desain dalam penelitian ini mengikuti model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ADDIE memiliki 5 tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Produk Ensiklopedia Keanekaragaman Ikan di Danau Kerinci Berbasis Android ini sebelum diujicobakan terlebih dahulu divalidasi oleh tim ahli yaitu ahli materi dan ahli media untuk mengetahui kelayakan produksi dari produk yang dibuat. Ensiklopedia Keanekaragaman Ikan di Danau Kerinci Berbasis Android divalidasi oleh ahli media dengan perolehan skor akhir 77 kategori sangat baik dan ahli materi dengan perolehan skor akhir 75 kategori sangat baik. Dengan demikian produk ensiklopedia dikatakan layak. Produk ini kemudian di ujicobakan di SMAN 6 Kerinci, ujicoba dilakukan pada kelompok kecil, terdiri dari 9 orang siswa, pada kelompok besar terdiri dari 30 orang siswa dan ujicoba pada 2 orang guru mata pelajaran biologi. Hasil ujicoba pada kelompok kecil mendapatkan skor rata-rata 71,22 yang termasuk kategori sangat baik. Pada ujicoba kelompok besar mendapatkan skor rata-rata 87,96 termasuk kategori sangat baik. Hasil ujicoba pada guru mendapatkan skor rata-rata 67,5 termasuk kategori sangat baik.

Kata kunci: Ensiklopedia, Ikan,Danau Kerinci,Android




PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) UNTUK SISWA SMK

Didik Siswanto1

1) SMKN 7 Sarolangun


ABSTRACT The learning process in the clasroom has been focused on teacher centered learning even though student actually also have the potential to gain knowledge independently. The implementation of learning Pancasila and Citizenship Education subject has so far impressed that only teachers have extensive knowledge so that lectures and notes are a way of providing material to students. Meanwhile, to get the desired competence, the learning process should be supported by adequate learning facilities. Answering this problem, teachers as facilitators in achieving student competence are required to creatively manage learning. One way is to find alternative solutions, including by developing Modules for learning. The development of this module aimed to encourage students to seek their own knowledge without having to depend on the teacher. The development model chosen was based on the Borg and Gall models. The development process was carried out in five main steps, namely: (1) Conducting analysis, (2) Designing the initial product, (3) Validating and revising, (4) Small-scale field trials, and (5) Large group field trials. Based on the results of field trials, Pancasila and Citizenship Education subject modules were very well qualified, meaning that Pancasila and Citizenship Education subject modules were interesting, according to the needs and characteristics of students. Furthermore, the results of the large group trial concluded that by using the PPKn subject module, student scores increased, this was indicated by the value that was above the value of the minimum completeness criteria. With the existence of the PPKn subject module for vocational students. In the future, students will no longer depend on the material presented by the teacher in class, they are able to obtain their knowledge independently. Furthermore, there is no longer focused on teachers but is already focused on students. For recommendation, It is better if the trial use of the module is more expanded so that the results can be a reference for teachers to prepare learning teaching materials. Key words : Development, Modules, Pancasila and Citizenship Education ABSTRAK Proses pembelajaran di kelas selama ini terfokus pada pembelajaran yang terpusat pada guru (teacher center), padahal siswa sebenarnya juga memiliki potensi untuk mendapatkan pengetahuan secara mandiri. Pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan selama ini terkesan gurunya saja yang memiliki pengetahuan yang luas sehingga ceramah dan mencatat menjadi cara dalam memberikan materi kepada peserta didik. Menjawab persoalan tersebut, guru sebagai fasilitator dituntut untuk kreatif mengelola pembelajaran. Salah satunya adalah dengan mengembangkan modul untuk pembelajaran. Pengembangan modul ini bertujuan untuk mendorong peserta didik untuk mencari sendiri pengetahuannya tanpa harus tergantung pada guru. Model pengembangan yang dipilih adalah berdasarkan pada model Borg dan Gall. Proses pengembangan dilakukan dengan lima langkah utama yaitu: (1) Melakukan Analisis, (2) Merancang produk awal, (3) Validasi dan revisi, (4) Uji coba lapangan sekala kecil, dan (5) Uji coba lapangan kelompok besar. Berdasarkan hasil uji coba lapangan modul mata pelajaran PPKn berkualifikasi sangat baik, artinya modul mata pelajaran PPKn menarik, sesuai kebutuhan dan karakteristik siswa. Selanjutnya dengan hasil uji coba kelompok besar yang memberikan kesimpulan bahwa dengan menggunakan modul mata pelajaran PPKn nilai siswa meningkat hal ini ditandai dengan nilai yang berada di atas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dengan adanya modul mata pelajaran PPKn untuk siswa SMK, kedepannya siswa tidak lagi tergantung pada materi yang disampaikan oleh guru di kelas, melainkan sudah mampu memperoleh pengetahuannya secara mandiri. Selanjutnya juga kedepannya pembelajaran tidak lagi terfokus pada guru melainkan sudah terfokus pada peserta didik. Kata Kunci: Pengembangan, Modul, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan



PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING PADA MATA KULIAH SASTRA UNTUK MEMBANGUN DAN MENINGKATKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN

MAHASISWA PADA BIDANG BAHASA DAN SASTRA

Armiwati1, Tubagus Zam Zam Al Arif2

1,2) Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT

Learning experiences and reflection activities of each learner about what is experienced, observed, done and thought are as central point in the implementation of the experiential Learning model. In a reflection activity, the learner will personally formulate a plan to apply what has been gained from the learning experience, what must be obtained and learned immediately following and what will be done next. This study consisted of four cyles; concrete experience, reflection observation, abstract cenceptualization and application. From the results of research implemented in the fourth semester students of the English Education Study Program, Facult of eacher Training and Education Universitas Jambi, it was found that the implementing of Experiential Learning in Literary class can improve student language skills, build student attitudes that literature can be used as a medium for learning English, and foster an entrepreneurial spirit in the field of language and literature with the support of ICT literacy.

Keywords: experiential learning, literature,and entrepreneurship

ABSTRAK

Pengalaman belajar dan aktivitas refleksi masing-masing individu tentang apa yang dialami, diamati, dilakukan dan dipikirkan menjadi titik sentral dalam penerapan model pembelajaran Experiential Learning ini. Pada aktivitas refleksi, pembelajar secara personal akan memformulasikan rencana untuk menerapkan apa yang sudah diperoleh dari pengalaman belajar tersebut, apa yang harus diperoleh dan dipelajari berikutnya dan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Penelitian ini terdiri empat siklus yakni pengalaman kongkret atau nyata, refleksi observasi, penyusunan konsep abstrak, dan aplikasi. Dari hasil penelitian yang diimplementasi pada mahasiswa Semester IV Program Studi di Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Jambi, diperoleh hasil bahwa Penerapan Experiential Learning pada mata kuliah Sastra dapat meningkatkan keterampilan berbahasa, dapat membangun sikap mahasiswa bahwa sastra dapat digunakan sebagai media pembelajaran bahasa Inggris, dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dibidang Bahasa dan sastra dengan dukungan keterampilan literasi TIK.

Kata Kunci : experiential learning, sastra, and kewirausahaan




PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MATA KULIAH BIOKIMIA I ASPEK KOGNITIF

M. Dwi Wiwik Ernawati1, Damris Muhammad2, Asrial3, Muhaimin4, Haryanto5, Yusnidar6

1-6) Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi,


ABSTRAK

Pengembangan instrumen penilaian keterampilan berpikir kreatif aspek kognitif, dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan yang disesuaikan dengan capaian pembelajaran lulusan (CPL) Program Studi S-1 Pendidikan Kimia yang dibebankan pada mata kuliah Biokimia I. Kemudian dilanjutkan telaah teori, konstruk, pembuatan kisi-kisi instrumen, penulisan butir soal/permasalahan, uji pakar, ujicoba produk sampai dihasilkan instrumen penilaian baku. Uji empirik terbatas, dilakukan terhadap 15 orang mahasiswa, dengan tingkat kemampuan yang berbeda. Untuk ujicoba luas, dilakukan terhadap mahasiswa yang telah mempelajari materi Biokimia I. Data hasil ujicoba luas digunakan untuk menentukan validitas item dan reliabilitas soal terpilih. Proses pengembangan menghasilkan 36 item permasalahan yang terstandarisasi dari segi validitas item, konstruk, materi dan bahasa, relevan, representatif, deskriminatif, spesifik dan proporsional serta memiliki reliabilitas tinggi, sehingga dapat menggambarkan tingkat keterampilan berpikir kreatif mahasiswa. Keywords: pengembangan instrumen penilaian, berpikir kreatif, Biokimi I



EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-MODUL GEOMETRI SMP BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERINTEGRASI SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING,

AND MATHEMATICS(STEM) MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL

Feri Tiona Pasaribu1, Yelli Ramalisa2

1,2 Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan e-modul geometri Sekolah Menengah Pertama Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Terintegrasi Science, Technology, Engineering, And Mathematics (STEM) Menggunakan 3D Pageflip Professional memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif serta mendeskripsikan implementasi penggunaan e-modul dan peningkatan (gain) hasil belajar siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini merupakan penelitian R and D yang menggunakan model ADDIE. Namun dalam hal penelitian, tahapan ADDIE yang akan diterapkan yaitu tahapan implementasi yaitu implementasi penggunaan e-modul geometri. Karena tahapan sebelumnya sudah dilakukan dan memperoleh e-modul geometri yang valid dan praktis. Penggunaan e-modul hanya dilakukan di tiga sekolah pada jenjang SMP yang ada di Kota Jambi. Materi yang diterapkan mewakili materi geometri yang telah disusun di e-modul yaitu teorema phytagoras, bangun datar yaitu belah ketupat dan layang-layang serta bangun ruang sisi datar yaitu prisma dan limas. Adapun hasil yang diperoleh berupa angket respon peserta didik tiap tiga sekolah berturut turut yaitu 83%, 96,42%, dan 94,65% dengan masing-masing berkriteria sangat efektif. Kemudian untuk hasil tes belajar siswa (kemampuan pemecahan masalah) di tiga sekolah berturut turut yaitu 80,9%, 81,82%, 83,87% dengan kriteria masing-masing sangat efektif. Berdasarkan hasil tes kemampuan siswa di tiga sekolah terjadinya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan indeks gain berada pada kriteria sedang yaitu secara berturut-turut yaitu 0,67; 0,70; dan 0,69. Dari hasil yang telah dijabarkan, maka dapat disimpulkan bahwa telah dihasilkan e-modul geometri SMP yang telah memenuhi kriteria valid, praktis dan praktis. Selain itu, dengan penggunaan e-modul ini menghasilkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Kata kunci : E-modul, Geometri, RME, SYEM, 3D Pageflip Professional



KOMPETENSI MAHASISWA CALON GURU BAHASA INGGRIS DALAM MENULIS ESAI ARGUMENTASI

Marzul Hidayat1, Nunung Fajaryani2, Mukhlash Abrar3

1,2,3)Universitas Jambi


ABSTRACT Competency in writing argumentative essays is very important for students in doing their academic assignments, including writing theses. The purpose of this study was to categorize and describe the competence of writing argumentation essays of students in the English study program. This study used a quantitative approach with a sample of 37 students consisting of 12 boys and 25 girls. The instrument used to measure student competence in writing argumentative essays is a performance-based writing task with a topic familiar to students. The assessment of students' argumentation essays was carried out using a "holistic scoring rubric" which was adopted from the research results of Qin and Karabacak (2010). Besides, the questionnaire was also used as an instrument to obtain data about the problems they experienced and the strategies they used in writing argumentative essays. The results indicated that students' competence in writing argumentation essays was generally in the poor category. However, in detail the categories of competency in writing student argument essays are as follows: Very Good (2.70%), Good (8.11%), Enough (27.03%), Less (59.46% 0 and Very Less (2 , 70%). The results also showed that writing was the language skill most difficult for students to master (56.8%). The challenges faced by students in writing argumentation essays were between making thesis statements, providing arguments and maintaining coherence. Key Words: argumentative, Competence, Pre-service Teacher.

ABSTRAK

Kompetensi menulis esai argumentasi sangat penting bagi mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas akademik mereka termasuk juga tugas akhir menulis skripsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkategorikan dan mendeskripsikan kompetensi menulis esai argumentasi mahasiswa di program studi B.Inggris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel penelitian 37 orang mahasiswa yang terdiri dari 12 laki-laki dan 25 perempuan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kompetensi mahasiswa dalam menulis esai argumentasi adalah tugas menulis (a performance-based writing task) dengan topik yang familiar bagi mahasiswa. Penilaian tulisan esai argumentasi mahasiswa dilakukan dengan menggunakan “holistic scoring rubric” yang diadopsi dari hasil penelitian Qin & Karabacak (2010). Disamping itu, kuesioner juga digunakan sebagai instrumen untuk mendapatkan data tentang permasalahan yang mereka alami dan strategi yang mereka gunakan dalam menulis esei argumentasi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kompetensi mahasiswa dalam menulis esai argumentasi umumnya masuk dalam kategori kurang. Namun secara detail kategori kompetensi menulis esei argumentasi mahasiswa adalah sebagai berikut: Sangat Baik (2,70%), Baik (8,11%), Cukup (27,03%), Kurang (59,46%0 dan Sangat Kurang (2,70%). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa menulis merupakan keterampilan berbahasa yang paling sulit dikuasai oleh mahasiswa (56,8%). Tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam menulis esai argumentasi antara membuat pernyataan tesis, memberikan argumentasi dan memelihara koherensi. Kata kunci: argumentasi, kompetensi, calon guru




ANALISIS EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA KELAS 1 SDN 80/1 DI KABUPATEN BATANG HARI PROPINSI JAMBI

Muhammad Arif Liputo1, Rahmah2)

1)Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT

This study aimed to obtain information about the effectiveness of learning in grade 1 students of Public Elementary School 1 in Batang Hari Regency, Jambi Province. This is important to do considering that grade 1 in elementary school is a class where students are not 100% literate. In low-grade learning, the teacher requires hard work in conducting individual guidance in class. So that if during this pandemic the school must be implemented online, of course, it can be ascertained that the teacher cannot provide guidance to students independently. This study used an exploratory qualitative approach with an inductive approach. Respondents in this study were 20 students. Data retrieval was done in a structured interview by visiting each student and the student's parents. The results of this study indicated that the online learning process was not running effectively. This ineffectiveness was caused by various factors, such as inadequate online learning facilities, lack of attention and the ability of parents to assist children in learning, and the social environment in which they live that does not support the learning process.

Keywords: Learning Effectiveness, Pendemi C-19, Elementary School

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendapat informasi tentang efektifitas pembelajaran pada sisw kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 1 di Kabupaten Batang Hari Propinsi Jambi. Hal ini menjadi penting dilakukan mengingat kelas 1 di sekolah dasar merupakan kelas dengan siswa yang belum 100% melek aksara. Pada pembelajaran kelas rendah menuntuk kerja keras guru dalam melakukan bimbingan secara perorang di kelas. Sehingga jika pada masa pandemic ini sekolah harus dilaksanakan secara daring tentu dapat dipastikan guru tidak dapat melakukan bimbingan secara mandiri terhadap siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan metode kualitatif eksploratif dengan pendekatan induktif. Responden dalam penelitian ini sebanyak 20 orang siswa. Pengambilan data dilkukan secara wawancara terstuktur dengan mendatangi setiap siswa dan orang tua murid. Hasil penelitian ini menunjukkan proses pembelajaran secara daring tidak berjalan secara efektif. Ketidak efektifan ini di sebabkan berbagai factor, seperti sarana pembelajaran secara daring yang kurang memadai, kurangnya perhatian dan kemampuan orang tua siswa dalam mendampingi anak dalam belajar, dan lingkungan social tempat tinggal yang tidak mendukung proses pembelajaran.

Kata kunci: Efektifitas Pembelajaran, Pendemi c-19, Sekolah Dasar




PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI DAN MINAT BELAJAR

SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19

Dewi Maulinda1 Email: [email protected]

ABSTRACT Libraries as the heart of knowledge in an educational institution have a role in increasing student literacy and interest in learning. The purpose of this study was to find a description of literacy skills and library efforts in increasing literacy and student interest in learning during the Covid-19 pandemic. This study was descriptive qualitative approach and the research subjects involved students of MAN 3 Jambi City selected randomly. In data collection, the researcher conducted direct interviews, asked questions in a questionnaire, collected document data from the library which was calculated by the percentage and the results were displayed in tabular form. The results showed that in general the role of libraries in improving student literacy and interest in learning has played a good role by carrying out library service programs and improving library support facilities that can be used during the Covid-19 pandemic as well as during normal learning periods. For students 'literacy skills, the results obtained indicate that students' literacy skills with library services are very good and can increase student interest in learning. Meanwhile, student interest in learning is evidenced by the increase in the scores of students who diligently use library literature to study actively both online and offline to the library. Key Words: Library, Literacy, Study Interest, Covid-19 Pandemic Period ABSTRAK Perpustakaan sebagai jantung ilmu dalam sebuah lembaga pendidikan memiliki peran dalam upaya meningkatkan literasi dan minat belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tentang kemampuan literasi dan upaya perpustakaan dalam meningkatkan literasi dan minat belajar siswa pada masa pandemi covid-19. Metode penelitian secara deskriftif dengan pendekatan kualitatif dan sebagai subjek penelitian adalah siswa-siswa MAN 3 Kota Jambi yang dipilih secara random. Dalam pengumpulan data peneliti melakukan wawancara secara langsung, mengajukan pertanyaan secara koesioner, pengumpulan data dokumen dari perpustakaan yang dihitung dengan porsentase dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi dan minat belajar siswa telah berperan dengan baik dengan melakukan program layanan perpustakaan dan meningkatkan fasilitas pendukung perpustakaan yang dapat digunakan pada masa pendemi covid-19 maupun pada masa pembelajaran normal. Untuk kemampuan literasi siswa hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan literasi siswa dengan layanan perpustakaan sangat baik dan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Sementara untuk minat belajar siswa dibuktikan dengan meningkatnya nilai siswa-siswa yang rajin memanfaatkan literatur perpustakaan untuk belajar dengan aktif baik secara online maupun offline ke perpustakaan.

Kata kunci : Perpustakaan , Literasi, Minat Belajar, Masa Pandemi Covid-19




ANALISIS BERPIKIR KREATIF SISWA INDEPENDENCE DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG JABUNG TIMUR

Sutrimo Email: [email protected]

ABSTRACT This research is motivated by the low ability of students to think creatively at school. Students in learning mathematics should own creative thinking. It can train students to find problems on their own and use imagination to solve problems with various solutions. To find out how the students 'creative thinking’ abilities, the researchers used open-ended questions, because they can be used as a tool that can measure the level of students' creative thinking abilities. Student characteristics, known as cognitive styles, can also affect students' abilities. Therefore, the researcher conducted a study that integrated creative thinking with open-ended questions and students' cognitive styles. Based on this, the purpose of this study was to analyze and describe the achievement of aspects or the ability to think creatively and to determine the level of creative thinking skills of independence students. This was a qualitative descriptive study conducted at SMAN 1 Tanjung Jabung Timur. The subjects of this study were three students who have the field independence cognitive style. The research instrument consisted of a cognitive style test, a creative thinking ability test in the form of open-ended questions and an interview guide. In data collection, the researcher checked the validity of the data by triangulation of sources and triangulation of time and then the data obtained were analyzed by stages; data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that the achievement of the student independence aspect or creative thinking component reached a percentage of 62.5% in the fluency aspect, 77% flexibility aspect and 0% originality aspect and could be determined to reach level 3 (creative. In other words, the student had met Fluency and Flexibilit and has not met the novelty (originality). It is hoped that the teacher's participation will further develop the novelty aspect, by making it a habit to give questions to spark new ideas in problem solving, so that independence students can develop their creative thinking skills better. Keywords: Creative Thinking, Student Independence, Open Ended, SPLDV ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa di sekolah padahal berpikir kreatif harus dimiliki oleh siswa dalam belajar matematika karena berpikir kreatif dapat melatih siswa menemukan masalah sendiri, serta menggunakan imajinasi untuk menyelesaikan masalah dengan beragam solusi penyelesaian. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan berpikir kreatif siswa ini peneliti menggunakan soal open ended, karena soal open ended (masalah terbuka) dapat digunakan sebagai salah satu alat yang dapat mengukur tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa. Karakteristik siswa, yang dikenal gaya kognitif juga dapat mempengaruhi kemampuan siswa. Oleh karena itu, penulis mengadakan penelitian yang mengintegrasikan berpikir kreatif dengan soal open ended serta gaya kognitif siswa. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan ketercapaian aspek atau kemampuan berpikir kreatif serta mengetahui tingkatan kemampuan berpikir kreatif pada siswa independence. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di SMAN 1 Tanjung Jabung Timur. Subjek penelitian ini adalah tiga orang siswa yang memiliki gaya kognitif field independence. Instrumen penelitian terdiri dari tes gaya kognitif, tes kemampuan berpikir kreatif yang berupa soal open ended dan pedoman wawancara. Dalam pengumpulan data peneliti melakukan pengecekan keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi waktu dan selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan tahapan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketercapaian aspek atau komponen berpikir kreatif siswa independence yakni mencapai persentase 62,5% pada aspek fluency, 77% aspek flexibility dan 0% aspek originality dan dapat ditentukan mencapai tingkat 3 (kreatif) dengan kata lain siswa telah memenuhi Fluency dan Flexibility dan belum memenuhi kebaruan (originality). Diharapkan peran serta guru untuk lebih membangun aspek kebaruan yakni dengan membiasakan memberikan soal untuk mencetuskan ide-ide baru dalam pemecahan masalah, sehingga siswa independence dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatifnya dengan lebih baik.

Kata Kunci :Berpikir Kreatif, Siswa Independence, Open Ended, SPLDV.



IDENTIFIKASI PENGETAHUAN, FAKTUAL, PROSEDURAL DAN PEMAHAMAN KONSEPTUAL MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH BIOLOGI SEL

Mia Aina1, Desfaur Natalia2, Harlis3, Retni S Budiarti4, Nasrul Hakim5

1,3,4,5) Universitas Jambi 2)Tadris Biologi IAIN Metro, Lampung


ABSTRACT

The purpose of this study was to identify learning difficulties and conceptual mastery through factual knowledge of conceptual knowledge, as well as student procedural knowledge of the materials contained in the Cell biology course. The data used were quantitative data derived from student test results and qualitative data can be seen from the results of interviews with students and lecturers of cell biology subjects. The results found that the factual knowledge of students towards cell biology material was 80.6% was classified as high. As for conceptual understanding, of the 9 questions given there were 2 questions getting the lowest score, question No. 4 material archaebacteria and eubacteria, as well as No.5 material transport substances through the membrane the percentage of 5.35% and question No.6 material on cell division, the percentage was 4.95%. Students' procedural knowledge of the material in the cell biology course was in moderate level. It can be seen from the work on 8 questions, there were 3 questions with the lowest percentage; question No. 3 about the character who proposes the liquid mosaic model with a percentage of 3.13%, question No.4 about the expert who proposes the cell structure theory with a percentage of 3.65% and question No. 5 about the expert who introduced gram staining with a percentage of 5.73%. Therefore, it can be concluded that students have high factual knowledge with conceptual knowledge and procedural knowledge still classified as moderate.

Keywords: Learning difficulties, factual, conceptual, procedural knowledge, cell biology.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan identfikasi kesulitan belajar dan penguasaan konsep melalui pengetahuan faktual pengetahuan konseptual, serta pengetahuan prosedural mahasiswa terhadap materi-materi yang terdapat pada mata kuliah biologi Sel. Data yang digunakan yaitu data kuantitatif yang berasal dari hasil tes mahasiswa dan data kualitatif dapat dilihat dari hasil wawancara dengan mahasiwa dan dosen pengampu matakuliah biologi sel. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa pengetahuan faktual mahasiswa terhadap materi biologi sel sebesar 80,6% yang tergolong tinggi. Sedangkan untuk pemahaman konseptual, dari 9 soalnya yang diberikan ada 2 soal nya mendapatkan nilai terendah yaitu soal No. 4 materi archaebacteria dan eubacteria, serta No.5 materi transportasi zat melalui membran persentase 5,35% serta soal No.6 materi pembelahan sel persentasenya 4,95%. Pengetahuan prosedural mahasiswa terhadap materi pada matakuliah biologi sel tergolong sedang. Dapat dilihat dari pengerjaan 8 soal terdapat 3 soal dengan persentase terendah yaitu soal No. 3 tentang tokoh yang mengemukakan model mosaik cair dengan persentase 3,13%, soal No.4 tentang ahli yang mengemukakan teori struktur sel dengan persentase 3,65% dan soal No. 5 tentang ahli yang memperkenalkan pewarnaan gram dengan Persentase 5,73%.. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa memilki pengetahuan faktual yang tergolong tinggi dengan pengetahuan konseptual dan pengetahuan procedural masih tergolong sedang.

Kata Kunci: Kesulitan belajar, pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, biologi sel.




MANAJEMEN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMA NEGERI 1 SUNGAI PENUH

Eka Putra1


ABSTRACT Authentic assessment is a form of task that requires students to show meaningful performance in the real world, which is the application of the essence of knowledge and skills. This research was about an improvement from the KTSP 2006 curriculum (School-Based Curriculum) to the 2013 curriculum, particularly the improvement of assessment standards. This research discussed the authentic assessment management of character and Islamic Education subject. It aimed to describe the planning of the assessment, the implementation of the assessment, the processing of the grade, and the follow up of the authentic assessment results of Character and Islamic Education subject. This was qualitative research with a phenomenological approach. It was conducted at SMA Negeri 1 Sungai Penuh. The research subjects were teachers of Character and Islamic Education of SMA Negeri 1 Sungai Penuh. The participants in this research were principal, vice-principal in the field of curriculum, and homeroom teacher. The data collection techniques included observation, interviews, and documents. The data analysis technique used an interactive model that consists of data reduction, data presentation, and conclusion. The data validity technique used the triangulation method of sources and methods. Based on the results of the research, they can be concluded that authentic assessment management of Character and Islamic Education subject on SMA Negeri 1 Sungai Penuh were: 1) The teacher had prepared an assessment plan before implementing the lesson. However, there were still some teachers who had difficulty in developing the assessment instruments. 2) In the beginning, the teacher still experienced difficulties in the implementation of the attitude (affective) because of the plurality of students with different backgrounds and characters. Meanwhile, the assessment of the knowledge (cognitive), and skills (psychomotor) was guided by the lesson plan (RPP) that had been prepared before. However, not all of the assessment instruments offered could be implemented by the teacher, this was because the assessments were so complicated, and the available time for learning was limited. 3) In processing the grade, the teacher only inputted the grade without doing analysis. This was because the description automatically appeared based on the standard set in the system. After all, the processing had been carried by the online system so the subject teacher did not have to provide a grade report to the homeroom teacher. The homeroom teacher online could directly access the grade inputted by each subject teacher. However, there were still teachers and homeroom teachers who had not mastered the online process of the grading system. 4). The follow-up results of authentic assessment done by teachers for the authentic assessment of attitudes, knowledge, and skills were an attempt by the school to improve and increase the students’ knowledge skills by predetermined Minimum Completeness Criteria (KKM). Students who had not completed would be given a remedial program, while students who have completed would be given an enrichment program. Keywords: Authentic Assessment Management, Character and Islamic Education Subject ABSTRAK Penilaian autentik merupakan suatu bentuk tugas yang menghendaki pembelajar untuk menunjukkan kinerja di dunia nyata secara bermakna, yang merupakan penerapan esensi pengetahuan dan keterampilan. Penelitian ini merupakan penyempurnaan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 menjadi kurikulum 2013, yang berupa penyempurnaan standar penilaian. Penelitian ini membahas tentang Manajemen Penilaian Autentik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang perencanaan penilaian, pelaksanaan penilaian, pengolahan nilai, dan tindak lanjut hasil penilaian autentik pada mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Penelitian ini merupakan rancangan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Sungai Penuh. Subjek penelitiannya adalah guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 1 Sungai Penuh. Partisipan dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan wali kelas. Teknik pengumpulan data, meliputi: observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan model interaktif, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan metode Triangulasi sumber dan metode. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Manajemen Penilaian Autentik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 1 Sungai Penuh, adalah: 1). Guru telah mempersiapkan perencanaan penilaian sebelum melaksanakan pembelajaran. Namun masih ditemukan sebagian guru yang mendapat kesulitan dalam melakukan pengembangan terhadap instrumen penilaian. 2). Guru dalam pelaksanaan penilaian ranah sikap (Afektif) pada awalnya masih mengalami kesulitan, karena kemajemukan peserta didik dengan latar



belakang dan karakter yang berbedabeda. Sedangkan penilaian ranah pengetahuan (Kognitif), dan keterampilan (Psikomotorik), berpedoman pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disiapkan sebelumnya. Namun tidak semua instrumen penilaian yang ditawarkan dapat dilaksanakan oleh guru, hal ini disebabkan oleh penilaian yang begitu rumit, dan waktu yang tersedia dalam pembelajaran sangat terbatas. 3). Guru dalam melakukan Pengolahan nilai hanya dengan meng-input nilai tanpa melakukan analisis. Hal ini karena deskripsi akan otomatis muncul sesuai standar yang sudah ditetapkan dalam sistem, karena pengolahan sudah dilakukan oleh sistem secara online maka guru mata pelajaran tidak harus memberikan laporan nilai kepada wali kelas, nilai yang di-input oleh masing-masing guru mata pelajaran dapat langsung diakses oleh wali kelas secara online. Namun masih ditemukan guru dan wali kelas yang belum menguasai sistem pengolahan nilai secara online. 4). Tindak lanjut hasil penilaian autentik yang dilakukan guru, bahwa untuk tindak lanjut terhadap hasil penilaian autentik ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan merupakan upaya dari sekolah untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan pengetahuan siswa yang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Peserta didik yang belum tuntas akan diberi program remedial, sedangkan peserta didik yang sangat tuntas akan diberi program pengayaan. Kata Kunci: Manajemen Penilaian Autentik, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.



KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI MADRASAH ALIYAH LINGKUP KEMENTERIAN AGAMA KOTA

SUNGAI PENUH

Yuserizal Bustami1 1) Universitas Jambi

Email : [email protected] ABSTRACT In the world of education, a principal is a leader in a school who needs to be able to master and compete to be responsible and support the implementation of all tasks. Through good leadership, the relationship of oriented interaction between humans will also run well. For this reason, the leadership of a principal plays an important role in achieving the goals of a school, especially related to the learning quality. This study aimed to determine the leadership of Madrasah principals in improving the learning quality at Madrasah Aliyah in the scope of the Ministry of Religious Affairs of Sungai Penuh. The concept of Madrasah leadership in this study was the trait and the function by using the trait theory of Keith Davis and Stodghill, and the function of principal theory from Mulyasa. Both variables were faced by improving learning quality which the indicators consist of the learning process, learning method, infrastructure, and relationships with the community. This study used qualitative and quantitative design (mixed-method design). It was called quantitative since this study used data in the form of numbers as the results of calculation which were processed through classification and summation, and the results are in the form of percentages according to the predetermined criteria. The instrument of this study was a questionnaire about the trait and function of Madrasah principal toward the learning quality. This study also presented qualitative data to describe the efforts Madrasah principal in improving learning quality. The site of this study was at Madrasah Aliyah Negeri I and II Sungai Penuh. The technique used in collecting the data of this study is by distributing the questionnaire to the teachers and staff as the respondent for the quantitative data, while for the qualitative data was the interview with the principals. The data analysis technique used was a descriptive analysis technique where the data obtained in the field described quantitatively and qualitatively. For the quantitative data, it was processed using SPSS version 21.0. Based on the data obtained, it can be concluded that the leadership of Madrasah Aliyah principal in Sungai Penuh City was in a good category. There was a 65,6% effects of leadership function toward learning quality, 30,9% effects of leadership trait toward learning quality. There was a simultaneous effect of the function and leadership trait which was 89,9%. The factors influencing the leadership of the principal were administrator, motivator, supervisor, manager, leader, social, and human relation intelligence. Whereas the factors that did not influence were: educator, innovator, achievement motivation. Keywords: leadership, Madrasah principal, and learning quality

ABSTRAK

Dalam dunia pendidikan, kepala sekolah merupakan pemimpin di sebuah sekolah yang diisyaratkan menguasai keterampilan dan berkompeten agar mampu bertanggung jawab serta mendukung pelaksanaan segala tugas. Melalui kepemimpinan yang baik, interaksi orientasi hubungan antara manusia akan berjalan dengan baik pula. Untuk itu, kepemimpinan kepala sekolah berperan penting dalam pencapaian tujuan sebuah sekolah terutama terkait mutu pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mengetahui kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pembelajaran di Madrasah Aliyah lingkup Kementerian Agama Kota Sungai Penuh, konsep kepemimpinan kepala madrasah dalam penelitian ini adalah sifat dan fungsi dengan menggunakan teori sifat dari Keith Davis dan Stodgill, teori fungsi kepala sekolah dari Mulyasa kedua variabel tersebut dihadapkan dengan peningkatan mutu pembelajaran yang indikatornya terdiri dari proses pembelajaran, metode pembelajaran, sarana prasarana dan hubungan dengan masyarakat. Penelitian ini menggunakan rancangan campuran kuantitatif dan kualitatif ( Mix Methodes), dikatakan penelitian kuantitatif karena penelitian ini menggunakan data berupa angka dari hasil perhitungan yang diproses melalui pengklasifikasian dan penjumlahan, dan perolehan hasil berupa persentase sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket tentang sifat dan fungsi Kepala Madrasah terhadap mutu pembelajaran. Penelitian ini juga menyajikan data kualitatif, untuk mendeskripsikan upaya Kepala Madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran. Lokasi penelitian ini adalah Madrasah Aliyah Negeri I dan II Kota Sungai Penuh. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah dengan menyebarkan kuesioner ke responden yakni guru dan tenaga kependidikan untuk data kuantitatif sedangkan kualitatif adalah wawancara dengan kepala madrasah. Teknik analalisa data yang dilakukan adalah teknik analisis deskriptif, dimana data yang diperoleh dilapangan dideskripsikan secara



kuantitatif dan kualitatif. Untuk data kuantitatif diproses menggunakan SPSS versi 21.0. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan Kepala Madrasah Aliyah Di Kota Sungai Penuh masuk dalam kategori baik, upaya yang dilakukan juga sudah berjalan dengan baik. Terdapat pengaruh fungsi kepemimpinan terhadap mutu pembelajaran yakni 65,6%, terdapat pengaruh sifat kepemimpinan terhadap mutu pembelajaran yakni 30,9%. Terdapat pengaruh secara simultan fungsi dan sifat kepemimpinan terhadap mutu pembelajaran yakni 89,9%. Faktror yang mempengaruhi kepemimpinan kepala madrasah adalah; administrator, motivator, supervisor, manajer, leader, kecerdasan hubungan kemanusiaan, serta hubungan sosial. Sedangkan faktor yang tidak mempengaruhi adalah; edukator, inovator dan motivasi berprestasi. Kata Kunci : Kepemimpinan, Kepala Madrasah dan Mutu Pembelajaran



LESSON STUDY DI KELAS X MIPA 2 SMAN 11 KOTA JAMBI CASE STUDY

Nova Susanti1*, Susi Mariana2, Fibrika Rahmat Basuki3

1,2,3) Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Jambi, Jambi, Indonesia


ABSTRACT This study aimed to analyze the scientific attitudes of students of class X MIPA 2 SMAN 11 Jambi City on straight motion material. This study applied lesson study learning carried out during 2 activity cycles consisted of planning, implementation, and reflection stages in each activity cycle. Students' scientific attitudes were observed during the implementation stage carried out by observers using scientific attitude observation sheets. The scientific attitude of the students observed in this study consisted of 3 indicators which included 10 sub indicators. The results showed that sub indicators of scientific attitudes for most of the students of class X MIPA 2 at SMAN 11 Jambi City have improved from cycle 1 to cycle 2. Keywords: lesson study, students' scientific attitudes ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap ilmiah siswa kelas X MIPA 2 SMAN 11 Kota Jambi pada materi gerak lurus. Penelitian ini menerapkan pembelajaran lesson study yang dilakukan selama 2 siklus kegiatan yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi pada setiap siklus kegiatan. Sikap ilmiah siswa diamati pada saat tahap pelaksanaan yang dilakukan oleh pengamat menggunakan lembar observasi sikap ilmiah. Sikap ilmiah siswa yang diamati pada penelitian ini terdiri dari 3 indikator yang meliputi 10 sub indikator. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, beberapa sub indikator sikap ilmiah untuk sebagian besar siswa kelas X MIPA 2 SMAN 11 Kota Jambi mengalami perbaikan dari siklus 1 ke siklus 2. Kata kunci: lesson study, sikap ilmiah siswa




UPAYA PENERAPAN MUATAN KEPRIBADIAN DALAM KURIKULUM MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

Nuzmi Sasferi1 1) Fakultas Tarbiyah IAIN Kerinci Email: [email protected]

ABSTRACT Indonesian as a means of communication as well as the Personality Development course aims to develop student competencies, especially in cognitive, affective, and psychomotor abilities. With good mastery of Indonesian, students can develop into intelligent, personable, characterful people who are able to develop new creativity based on their fields of knowledge, expertise, and profession. The importance of personality content in Indonesian language courses is first, as a source of values and guidelines in the development of strengthening student personality as a whole Indonesian. Second, to help students strengthen their personalities so that they are consistently able to realize the basic values of religion and culture, a sense of nationality and love for the country throughout their lives in mastering, applying, developing science, technology, and arts with a sense of responsibility. For this reason, the Indonesian language should be given in higher education as the Indonesian Personality Development Course (MPK) which aims to equip students to have competence and personality development as a whole Indonesian nation. Keywords: Application, Personality, Indonesian Language Subject. ABSTRAK Bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi sekaligus Mata kuliah Pengembangan Kepribadian bertujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa, terutama dalam kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Dengan penguasaan bahasa Indonesia yang baik, mahasiswa dapat berkembang menjadi insan yang cerdas, berkepribadian, berkarakter, dan mampu mengembangkan kreativitas baru berdasarkan bidang ilmu, keahlian, dan profesi yang ditekuninya. Pentingnya muatan kepribadian dalam mata kuliah Bahasa Indonesia adalah pertama, sebagai sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan pemantapan kepribadian mahasiswa sebagai manusia Indonesia seutuhnya. Kedua, membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan, rasa kebangsaan dan cinta tanah air sepanjang hayat dalam menguasai, menerapkan, mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dimilikinya dengan rasa tanggung jawab. Untuk itu, Bahasa Indonesia wajib diberikan di perguruan tinggi dengan sebutan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) bahasa Indonesia yang bertujuan membekali mahasiswa memiliki kompetensi dan pengembang kepribadian sebagai bangsa Indonesia seutuhnya,

Kata Kunci: Penerapan, Kepribadian, Mata kuliah Bahasa Indonesia.



DOCUMENT ANALYSIS FROM THE CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS: AN ALTERNATIVE RESEARCH DESIGN DURING THE COVID-19 PANDEMIC

Ella Masita1)

1)Jambi University


ABSTRACT The existence of COVID-19 greatly affects and changes so many aspects of life, including the world of research in education. Based on this, this paper is intended to share information about document analysis as an alternative research method that can be carried out in this pandemic era, especially through the lens of Critical Discourse Analysis (CDA). Five main points of discussion in this presentation are: understanding of CDA, understanding of document analysis, functions and advantages of document analysis in the pandemic era, limitations and challenges in conducting document analysis, and examples of CDA research using document analysis methods in education. Through this paper, it is hoped that the seminar participants can gain a good understanding of CDA and document analysis and how it is implemented in conducting academic research. ABSTRAK Adanya COVID-19 sangat mempengaruhi dan merubah begitu banyak sendi kehidupan, tak terkecuali dunia riset dalam pendidikan. Berdasarkan hal tersebut, makalah ini ditujukan untuk berbagi informasi tentang analisa dokumen sebagai salah satu alternative metode riset yang bisa dilakukan dalam era pandemic ini., terutama melalui lensa Critical Discourse Analysis (CDA). Lima hal utama yang menjadi pokok bahasan dalam presentasi kali ini adalah: pengertian CDA, pemahaman tentang analisa dokumen, fungsi dan kelebihan analisa dokumen dalam era pandemic, batasan dan tantangan dalam melakukan analisa dokumen, serta contoh riset CDA dengan metode analisa dokumen dalam pendidikan. Melalui makalah ini diharapkan para peserta seminar bisa mendapatkan pemahaman baik tentang CDA maupun tentang analisa dokumen serta bagaimana pelaksanaannya dalam melakukan riset akademik.



POLITENESS PRINCIPLE IN “ANGEL AND DEMONS” NOVEL

Darmawan Budiyanto1, Aprillitzavivayarti2, Sophia Rahmawati3

1)Tridinanti University Palembang 2,3)Jambi University


ABSTRACT This study was aimed at describing Linguistic study especially types of Maxim in Politeness Principle used in "Angels and Demons" Novel written By Dan Brown. There were there major objectives in this study; 1) to find out the types of Maxim used in "Angel and Demons" Novel conversation. 2) to understand the meaning of the maxim used in the "Angels and Demons" Novel conversations. 3) to find out the implication for English language teaching. The researchers used case study with qualitative approach in this research, so the documentation and taking note technique used to collect the data. After investigating the data, the researcher finds several findings based on the analysis of the type of Maxim. There were six types of the maxim used; 28 utterances included as Tact Maxim, 3 utterances as Generosity Maxim, 28 utterances belong to Approbation Maxim, 16 utterances grouped into Modesty Maxim, 17 utterances indicated to Agreement Maxim and 3 utterances as Sympathy Maxim. The researcher finds the various meaning of the analyzed utterances: it depends on the context of conversations. Keywords: Politeness Principle, Types of Maxim. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan studi Linguistik terutama jenis-jenis Maxim dalam Prinsip Kesopanan yang digunakan dalam Novel "Angels and Demons" Novel karya Dan Brown. Adapun tujuan dalam penelitian ini; 1) untuk mengetahui jenis-jenis Maxim yang digunakan dalam percakapan Novel "Angels and Demons". 2) untuk memahami arti dari maxim yang digunakan dalam percakapan Novel "Angels and Demons". 3) Implikasi untuk pengajaran bahasa Inggris. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif, sehingga teknik dokumentasi dan mencatat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Setelah menganalisa data, peneliti menemukan beberapa temuan berdasarkan analisis jenis Maxim. Ada enam jenis maxim yang digunakan; 28 ucapan yang disertakan sebagai Tact Maxim, 3 ujaran sebagai Generosity Maxim, 28 ucapan milik Approbation Maxim, 16 ucapan yang dikelompokkan ke dalam Modesty Maxim, 17 ucapan yang ditunjukkan kepada Perjanjian Maxim dan 3 ucapan sebagai Sympathy Maxim. Peneliti menemukan berbagai arti dari ujaran yang dianalisis: itu tergantung pada konteks percakapan. Kata kunci: Prinsip-prinsip Kesopanan, Jenis Maxim.




A PRINTED TEXTBOOK OR E-BOOK USE? A SYNTHESIS OF FRAMEWORK ON FACILITATING FLEXIBLE LEARNING DURING COVID 19.

Yahfenel Evi Fussalam1, Yusrizal2, Ridho Kurniawan3

1,2,3)STKIP Muhammadiyah Muaro Bungo, Universitas Terbuka Email: [email protected],

ABSTRACT The sudden outbreak of pandemic disease called Covid-19 shook the entire world affecting not only human’s health, but also the educational system. This situation challenged the education system across the world and forced teachers banned most face to face activities and shifting to an online mode. The ongoing Covid-19 pandemic has not only impacted the way teachers-students interaction viceversa, but also contributed to growing concerns around textbook affordability. This crisis forced bookstores and libraries to close across the country, which has ignited a revival in reading electronic books. Taking this into account, this study provides a synthesized overview of a textbook dilemma: digital or paper? It starts with an introduction of the definition of textbook in relation to reading activity during COVID-19. It then presents and analyses textbooks for sustainability development. The discussion continues with critiques on the impact of digital materials on usage during the covid-19 pandemic. Finally, the paper suggests a theoretical framework to convey the principal processes on facilitating flexible learning during education disruption. Keywords: Textbook, flexible learning, Covid-19 ABSTRAK Wabah penyakit pandemi yang tiba-tiba yang disebut Covid-19 mengguncang seluruh dunia, tidak hanya memengaruhi kesehatan manusia, tetapi juga sistem pendidikan. Situasi ini menantang sistem pendidikan di seluruh dunia dan memaksa guru melarang sebagian besar aktivitas tatap muka dan beralih ke mode online. Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung tidak hanya memengaruhi cara interaksi guru-siswa, tetapi juga berkontribusi pada meningkatnya kekhawatiran seputar keterjangkauan buku teks. Krisis ini memaksa toko buku dan perpustakaan tutup di seluruh negeri, yang memicu kebangkitan membaca buku elektronik. Mempertimbangkan hal ini, penelitian ini memberikan ikhtisar yang disintesis dari dilema buku teks: digital atau kertas? Dimulai dengan pengenalan definisi buku teks terkait aktivitas membaca selama COVID-19. Kemudian menyajikan dan menganalisis buku teks untuk pembangunan berkelanjutan. Diskusi berlanjut dengan kritik tentang dampak materi digital terhadap penggunaan selama pandemi Covid-19. Akhirnya, makalah ini menyarankan kerangka teoritis untuk menyampaikan proses utama dalam memfasilitasi pembelajaran yang fleksibel selama kekacauan pendidikan. Kata kunci: Buku teks, Pembelajaran Fleksibel, Covid19




ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPETENSI GURU EKONOMI SMA NEGERI DI PROVINSI JAMBI

Siti Syuhada1, Muazza2 dan Eddy Haryanto3

1,2,3)Program Studi Doktor Kependidikan Pascasarjana Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRAK

This study aimed to identify and analyze the factors that affect pedagogic competence, personality competence, social competence, and professional competence of economic teachers in state high schools in Jambi province, then find the most dominant factor that affects the four competencies. The research method used was quantitative survey and explanatory in nature. The sample studied was based on the Slovin formula, amounted to 194 economics teachers who teach economics teachers at public high schools in Jambi Province. The data were collected by using a questionnaire that has been tested for validity and reliability. Then, the data were analyzed using SEM (Structural Equation Model) analysis tools. The results of the study proved that the pedagogic competence of economic teachers in Jambi province, especially in public high schools, was influenced by motivation, principal leadership and professional commitment by 64.7% and the remaining 35.3% is influenced by other variables not discussed in this study. The personality competence of economic teachers in Jambi province was influenced by motivation, principal leadership, professional commitment and academic supervision of 67.8% and the remaining 32.2% was influenced by other variables not discussed in this study. The social competence of economic teachers in Jambi province was influenced by motivation, principal leadership, and professional commitment by 63.9% and the remaining 36.1% is influenced by other variables not discussed in this study. The professional competence of economic teachers in Jambi province was influenced by motivation, principal leadership, and education and training by 62.7% and the remaining 37.3% was influenced by other variables not discussed in this study. The independent variable that is more influential or dominant on the pedagogic, social, personal and professional competence of economic teachers in SMA Negeri in Jambi Province is motivation. The dominant motivation influences each economic teacher competency in State Senior High Schools in Jambi Province with a P value of 0,000. This research is in line with Maslow's theory, Herberg's theory, and McCelland's related to the level of human need and the need for achievement. From the results of this study, it can be used as a follow-up study of the economic teacher's motivation, which is more intrinsically dominant or extrinsic dominant. But genuine motivation is intrinsic motivation. Key words: economics teacher competence, pedagogy, personality, social, and professional, dominant factors,

motivation. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian, kompetensi social, dan kompetensi profesional guru ekonomi SMA Negeri di propinsi Jambi. Kemudian menemukan faktor yang paling dominan yang mempengaruhi keempat kompetensi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif survey dan bersifat eksplanasi. Adapun sampel yang diteliti berdasarkan rumus Slovin berjumlah 194 orang guru ekonomi yang mengajar guru ekonomi SMA Negeri di Propinsi Jambi. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket yang telah diuji secara validitas dan realibilitas. Kemudian data dianalisis menggunakan alat analisis SEM (Structural Equation Model). Hasil penelitian membuktikan kompetensi pedagogic guru ekonomi di propinsi Jambi khususnya di SMA Negeri dipengaruhi oleh motivasi, kepemimpinan kepala sekolah, dan komitmen profesi sebesar 64,7% dan sisanya 35,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kompetensi kepribadian guru ekonomi di propinsi Jambi khususnya di SMA Negeri dipengaruhi oleh motivasi, kepemimpinan kepala sekolah, komitmen profesi dan supervise akademik sebesar 67,8% dan sisanya 32,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kompetensi social guru ekonomi di propinsi Jambi khususnya di SMA Negeri dipengaruhi oleh motivasi, kepemimpinan kepala sekolah, dan komitmen profesi sebesar 63,9% dan sisanya 36,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kompetensi profesional guru ekonomi di propinsi Jambi khususnya di SMA Negeri dipengaruhi oleh motivasi, kepemimpinan kepala sekolah, serta pendidikan dan pelatihan sebesar 62,7% dan sisanya 37,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Adapun variabel independent yang lebih berpengaruh atau dominan terhadap kompetensi pedagogic, sosial, keperibadian dan profesional guru ekonomi di SMA Negeri di Propinsi Jambi adalah motivasi. Motivasi dominan mempengaruhi setiap kompetensi guru ekonomi di SMA Negeri di Propinsi Jambi dengan nilai P Value 0,000. Penelitian ini sejalan dengan teori Maslow, toeri Herberg, dan McCelland yang




berkaitan dengan tingkatan kebutuhan manusia dan kebutuhan untuk berprestasi. Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan penelitian lanjutan dari motivasi guru ekonomi tersebut yaitu lebih dominan intrinsik atau dominan ekstrinsik. Namun motivasi yang murni merupakan motivasi instrinsik. Kata kunci: kompetensi guru ekonomi, pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, faktor yang dominan,

motivasi.



PENGEMBANGAN BUKU AJAR STATISTIK MENGGUNAKAN APLIKASI SPSS SEBAGAI SELF EDUCATION MAHASISWA

Sufri1, Feri Tiona Pasaribu 2

1,2) Program Studi Pendidikan Matematika FKIP,Universitas Jambi, Jambi email: [email protected]

ABSTRACT

The purpose of this research is to produce statistical textbooks using the SPSS (Statistical Product and Service Solution) application as self-education for students who meet the criteria of validity and practicality. This research is a development research that uses the ADDIE development model which implements an Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate stage. The results obtained in this study are the quality of textbook development results from the results of material validation analysis with a percentage of 90%, design validation analysis with a percentage of 88.9% fulfilling very valid criteria. The results of the questionnaire analysis show that the textbook meets the very practical criteria. Based on the results of the analysis of the lecturer assessment questionnaire with a percentage of 90%, the results of the small group trial questionnaire analysis with a percentage of 79.50%. Thus, statistical textbooks using the SPSS (Statistical Product and Service Solution) application meet the valid and practical criteria. With the development of this textbook, it is hoped that students in particular can take advantage of this SPSS textbook independently so that they can complete student final assignments.

Keywords: Textbooks, Statistic, SPSS, self-education

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini menghasilkan buku ajar statistik menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Product And Service Solution) sebagai self education mahasiswa yang memenuhi kriteria kevalidan dan kepraktisan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu yang menerapkan sebuah tahapan Analyze, Design, Developt, Implement, dan Evaluate. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah kualitas hasil pengembangan buku ajar dari hasil analisis validasi materi dengan persentase 90%, analisis validasi desain dengan persentase 88,9 % memenuhi kriteria sangat valid. Sedangkan untuk hasil analisis angket menunjukkan bahwa buku ajar memenuhi kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil analisis angket penilaian dosen dengan persentase 90 %, hasil analisis angket uji coba kelompok kecil dengan persentase 79,50 %. Dengan demikian buku ajar statistik menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Product And Service Solution) telah memenuhi kriteria valid dan praktis dan layak untuk dilakukan ujicoba produk pada kelompok yang lebih besar. Dengan adanya pengembangan buku ini, diharapkan mahasiswa khususnya dapat memanfaatkan buku ajar SPSS ini secara mandiri sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir mahasiswa.

Kata Kunci: Buku ajar, Statistik, SPSS, Self Education



UNDERSTANDING THE MEANING OF LIFE AND ATTITUDES: STUDY OF PHENOMENOLOGY IN THE STUDENTS OF ISLAMIC COUNSELING

GUIDANCE AT THE FACULTY OF DA’WAH UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

Dani Sartika1

1)Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Email: [email protected]/[email protected]

ABSTRACT

This research was born from a veil phenomenon that is often a conversation lately and a discussion of various discussions on the use of veil becomes interesting when the wearer is a student who will be directly related to Socializing communities and providing counseling and civic counseling. Various pros counter to the use of the veil used by Muslimah to cover the face and only a pair of eyes triggered a negative stereotype that has evolved in the domestic sphere to the international realm. This was a phenomenological study used to understand and know how the life experiences of four sorority people in the state Islamic University Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Data were collected by using in-depth interviews against student by applying in-depth semi-structured interview (In-depth interview) and processed by using the data-exportation procedure. The results of this study revealed external factors and internal factors that cause the coed to decide to use a veil. The results revealed two main factors that encourage participants to use the veil; a self-discovery in religious life and modeling of female-backed figures. Internal and external factors were also known to motivate participants to wear a veil. Lack of family support made participants tend to conceal her identity as a veiled woman in her family and hometown.

Key words: A Veil, Social Attitudes, Students of Islamic Counseling Guidance.

ABSTRAK

Penelitian ini lahir dari fenomena cadar/niqab yang sering menjadi perbincangan akhir-akhir ini dan menjadi pembahasan pada berbagai diskusi. Penggunaan cadar/niqab menjadi menarik ketika pemakainya adalah mahasiswi Bimbingan Penyuluhan/Konseling Islam yang akan langsung berhubungan dengan masyarakat bersosialisasi dan memberikan Bimbingan Penyuluhan Kemasyarakatan dan Keislaman. Berbagai pro kontra penggunaan cadar/niqab yang digunakan muslimah untuk menutupi wajah dan hanya sepasang mata memicu stereotip negatif yang telah berkembang di ranah domestik hingga ranah internasional. Penelitian ini merupakan studi fenomenologi yang digunakan untuk memahami dan mengetahui bagaimana pengalaman hidup mahasiswi bercadar/berniab serta bagaimana sikapnya di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara mendalam terhadap siswi. Data bersumber dari wawancara mendalam semi terstruktur (wawancara mendalam) dan diolah dengan menggunakan prosedur ekspor data. Hasil penelitian ini mengungkap faktor eksternal dan faktor internal yang menyebabkan mahasiswi memutuskan untuk menggunakan cadar/niqab.Hasil penelitian mengungkapkan dua faktor utama yang mendorong partisipan menggunakan cadar/niqab, yaitu penemuan jati diri dalam kehidupan beragama dan pemodelan sosok yang didukung perempuan. Faktor internal dan eksternal juga diketahui memotivasi peserta untuk menggunakan cadar. Kurangnya dukungan keluarga membuat peserta cenderung merahasiakan identitasnya sebagai wanita bercadar/berniqab.

Kata kunci: Jilbab, Sikap Sosial, Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam



PENGEMBANGAN BUKU MICRO-TEACHING KHUSUS BIOLOGI BERBASIS PENDEKATAN PRAKTIK

Jodion Siburian1, Ali Sadikin2


ABSTRACT

Educational institutions that print prospective teachers must be able to prepare teachers who are able to integrate theory and practice in the learning process in the classroom. Prospective biology teachers need to be prepared with good biology skills, current teaching skills and have a professional teacher mentality. The purpose of this research was to develop a special micro-teaching book on biology to create competent, confident and creative biology teachers with a practical approach. The development method used was ADDIE. The research instrument used a questionnaire to measure the response of media experts and material experts. Questionnaire instruments were used to measure teacher responses and student responses to product feasibility. The results of the study reported that the need for micro-teaching books at FKIP Jambi University, especially in the Biology Education Study Program, was very high. The micro-teaching book specifically for biology is considered feasible and can be used in learning.

Keywords: pre-service teacher, micro-teaching, biology

ABSTRAK

Lembaga pendidikan pencetak calon guru harus mampu mempersiapkan guru yang mampu mengintegrasikan teori dan praktik dalam proses pembelajaran di kelas. Calon guru biologi perlu dipersiapkan dengan kemampuan biologi yang baik, keterampilan mengajar yang dibutuhkan saat ini dan memiliki mental guru profesional. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan buku micro-teaching khusus biologi untuk menciptakan guru biologi yang berkompeten, percaya diri dan kreatif dengan pendekatan praktik. Metode pengembangan yang digunakan menggunakan ADDIE. Instrumen penelitian menggunakan angket untuk mengukur respon ahli media dan ahli materi. Instrumen angket untuk mengukur respon guru dan respon siswa terhadap kelayakan produk. Hasil penelitian melaporkan bahwa kebutuhan akan buku micro-teaching di FKIP Universitas Jambi khususnya Prodi Pendidikan Biologi sangat tinggi. Buku micro-teaching khusus biologi dinyatakan layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran.

Kata Kunci: calon guru, micro-teaching, biology




MODIFYING AND ASSESSING VALIDITY AND RELIABILITY MOTIVATION OF READING QUESTIONNAIRE (MRQ) AS SCREENING TOOL FOR MEASURING JUNIOR

HIGH SCHOOL STUDENTS’ READING MOTIVATION IN INDONESIA .

Toni Indrayadi1

1)State Islamic Institute of Kerinci Email: [email protected]

ABSTRACT

This quantitative research aimed to describe the modification, validity and reliability assessment process of motivation of reading questionnaire for measuring reading motivation of junior high school students in Jambi, Indonesia. Eighty three students participated in this study. The students were administered a questionnaire consisting of eight reading motivation dimension; reading for curiosity, reading for involvement, reading for challenge, reading for recognition, reading for grade, reading for social, reading for competition, and reading for compliance. The result of the corrcted items total correlation statistical analyses showed that there was all of 53 items of motivation reading English as foreign language questionnaire selected to be used for measuring the students’ reading motivation of junior high school students in Jambi, Indonesia. The valid items used the level of correlation ≥ .18 and reliability with cronbach alpha internal consistency coefficient ≥ .50.

Key Words: Modifying, Motivation of reading Questionnaire, Junior High School Students.

ABSTRAK

Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses modifikasi, menguji validitas, dan reliabilitas angket motivasi membaca untuk mengukur motivasi membaca dalam bahasa inggris siswa SMP di Jambi, Indonesia. Delapan puluh tiga siswa berpartisipasi dalam penelitian ini. Siswa diberikan angket yang terdiri dari delapan indikator motivasi membaca dalam bahasa inggris: reading for curiosity, membaca untuk reading for involvement, reading for challenge, reading for recognition, reading for grade, reading for social, reading for competition, dan reading for compliance. Hasil analisis statistik corrcted items total correlation menunjukkan bahwa seluruh item dari 53 item angket motivasi membaca bahasa Inggris valid dan digunakan mengukur motivasi membaca siswa SMP di Jambi, Indonesia. Item yang valid menggunakan tingkat korelasi ≥ .18 dan reliabilitas dengan koefisien konsistensi internal alpha cronbach ≥ .50.

Kata Kunci: Modifikasi, Motivasi Membaca Angket, Siswa SMP.



UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENGGUNAAN SEMPOA PADA POKOK BAHASAN PENGERJAAN HITUNG BILANGAN BULAT DI KELAS VI

SDN NO. 43/I SELAT

Sri Sumarti1, Daris2 Ratna Dewi3,

1,3)SDN No 43/I Selat

2)Institut Agama Islam Nusantara Batanghari Email: [email protected]

ABSTRACT The development of models and methods in varied learning can resolve the boredom of students in a learning process. By applying a variety of learning methods that are expected to improve student learning outcomes. One of the subjects that requires innovative and creative methods is mathematics. One way that teachers can do is to use creative instrument as a learning tool.This research was classified as action research conducted at SDN No. 43 / I Selat by involving students in class VI semester 1 of 21 people as research subjects. The data analysis technique used was descriptive analysis. After testing, the learning outcomes were seen in each cycle has increased. Learning outcomes in the first cycle resulted in 52.38%. In the second cycle 76.19% and in the third cycle resulted in 85.71% completeness studied. Based on the results that has been tested on 21 students of grade VI it can be concluded that there was an increase in student learning outcomes on the subject of work on integer counts in class VI SDN No.43 / I Selat by applying the abacus props. Key Words: Abacus, learning method, integers ABSTRAK Pengembangan model dan metode dalam pembelajaran yang bervariasi dapat mengatasi kejenuhan siswa dalam suatu proses pembelajaran. Dengan menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu mata pelajaran yang memerlukan metode yang inovatif serta kreatif adalah matematika. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru adalah menggunakan alat bantu sebagai alat pembelajaran.Penelitian ini tergolong penelitian tindakan yang dilaksanakan di SDN No. 43/I Selat dengan melibatkan siswa kelas VI semester 1 sebanyak 21 orang sebagai subjek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Setelah dilakukan pengujian terlihat hasil belajar pada setiap siklus mengalami peningkatan. Hasil belajar pada siklus I menghasilkan 52,38% ketuntasan belajar. Pada siklus II 76.19 % dan pada siklus III menghasilkan ketuntasan belajar sebesar 85.71 %. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diujikan pada 21 siswa kelas VI dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan pengerjaan hitung bilangan bulat di kelas VI SDN No.43/I Selat dengan menerapkan alat peraga sempoa. Kata kunci : Sempoa, Metode belajar, Bilangan bulat



MANAJEMEN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA MADRASAH TASNAWIYAH NEGERI KABUPATEN KERINCI

Rimin1

1)Universitas Jambi


ABSTRACT This research aimed to examine and find out how the management of strengthening character education, especially planning, implementation, monitoring and evaluating of strengthening student character education in the context of the 2013 curriculum by referring to the Regulation of the Minister of Education and Culture Number 18 of 2018 at Madrasah Tsanawiyah Negeri Kerinci Regency as well as reviewed and found supporting and inhibiting factors in the process of strengthening student character education in state madrasah tsanawiyah, Kerinci district. By using qualitative and quantitative research designs, data were collected through questionnaires and interviews. The questionnaire data were analyzed descriptively, and qualitative data were recorded, transcribed and analyzed and categorized according to the research questions. The results of this study indicated that the learning process of character education in these two madrasah Tsanawiyah has been running quite well, especially the two schools have made planning, implementation, monitoring and evaluation of strengthening student character education in the local context and are associated with 5 (five) main values of character education which are mutually exclusive related to religiosity, nationalism, independence, mutual cooperation, and integrity. The two schools, through planning, implementing, monitoring and evaluating the strengthening of character education have been made and adjusted to the vision and mission of the madrasah strive so that their students have religious values such as honest, tolerant, disciplined, working hard, creative, independent, democratic, curiosity, spirit of nationality, love for the country, respect for achievement, communicative, love to peace, love to read, care for the environment, care socially, and responsible. At the school level, the results of the qualitative data of this study indicate that in the implementation of character education, through a school culture-based approach, the school, starting from the principal, vice principal and teachers at both madrasas, are still struggling to optimize the habituation of the main values in daily school activities. The school, starting from the principal, deputy principal and teachers, is also still trying hard to provide exemplars among school members by involving all educational stakeholders in the school so that students comply with school norms, regulations and traditions. Key Words: madrasah tsanawiyah, management, character education ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menemukan bagaimana manajemen penguatan pendidikan karakter, khususnya perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi penguatan pendidikan karakter siswa dalam konteks kurikulum 2013 dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2018 di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kabupaten Kerinci serta mengkaji dan menemukan faktor pendukung dan penghambat proses penguatan pendidikan karakter siswa di madrasah tsanawiyah negeri kabupaten Kerinci. Dengan menggunakan rancangan penelitian kualitaif dan kuantitatif, data dikumpulkan melalui angket dan wawancara. Data angket dianalisis secara deskriptif dan data kualitatif direkam, ditranskripsi dan dianalisa serta dikategorikan sesuai dengan pertanyaan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran pendidikan karakter di dua madrasah tsanawiyah ini sudah berjalan cukup baik khususnya kedua sekolah sudah membuat perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi penguatan pendidikan karakter siswa dalam konteks lokal dan dikaitkan dengan 5 (lima) nilai utama pendidikan karakter yang saling berkaitan yaitu religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas. Kedua sekolah melalui perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi penguatan pendidikan karakter yang sudah dibuat dan disesuaikan dengan visi dan misi madrasah berupaya agar siswa-siswa mereka memiliki nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab. Pada tingkat sekolah, hasil data kualitatif penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan karakter, melalui pendekatan berbasis budaya sekolah, pihak sekolah mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru pada kedua madrasah masih berjuang mengoptimalkan pembiasaan nilai-nilai utama dalam keseharian sekolah. Pihak sekolah mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru juga masih berusaha keras untu memberikan keteladanan antar warga sekolah dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di sekolah agar siswa mematuhi norma, peraturan, dan tradisi sekolah. Kata kunci: madrasah tsanawiyah, manajemen, pendidikan karakter




DESAIN TARI KREATIF BERBASIS ETNIS JAMBI UNTUK PEMBELAJARAN SENI TARI DI PGSD

Destrinelli1, Suci Hayati2

1,2)Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi


ABSTRACT This study aimed to produce creative dance design products based on Jambi ethnicity in this case is the basic attitude of Jambi regional dance in learning dance in school teacher education. The dance learning design for learning at PGSD was developed based on the principles of Jambi regional dance with four basic attitude groupings; head, body, hands and feet. The research approach was Research and Development (RnD). The development model used was Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE). This research was at the design and development stage, which produced a product. The research data were a description of the validation of creative dance designs based on the basic attitudes of Jambi regional dance. Data were collected through questionnaires and interviews. The research result at the design stage was a dance learning design prototype that has a process or stages in producing creative dance based on the basic attitudes of the Jambi region. The prototype was generated based on the results of the analysis in the previous stages. Validating dance learning experts and learning design experts at the development stage validated this prototype. The results of the development stage showed that the design of creative dance based on the basic attitudes of the Jambi area for dance learning in PGSD is very valid and can be used in learning. The validator stated that the resulting design process or stage was able to lead students in creating creative dance. Keywords: Dance Learning Design, Jambi Ethnicity, Dance Art. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk desain tari kreatif berbasis etnis Jambi dalam hal ini adalah sikap dasar tari daerah Jambi pada pembelajaran seni tari di Pendidikan Guru Sekolah. Desain pembelajaran tari untuk pembelajaran di PGSD dikembangkan berdasarkan prinsip tari daerah Jambi dengan empat pengelompokan sikap dasar, yaitu kepala, badan, tangan, dan kaki. Pendekatan penelitian adalah Research and Development (RnD). Model pengembangan yang digunakan adalah Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE). Penelitian ini berada pada tahapan design dan development, yang menghasilkan produk. Data penelitian berupa deskripsi validasi desain tari kreatif berbasis sikap dasar tari daerah Jambi. Data dikumpulkan melalui angket dan wawancara. Hasil penelitian pada tahapan design adalah prototype desain pembelajaran tari yang memiliki proses atau tahapan dalam menghasilkan tari kreatif berbasis sikap dasar daerah Jambi. Prototype dihasilkan berdasarkan hasil analysis pada tahapan sebelumnya. Prototype ini divalidasi dengan validasi ahli pembelajaran tari dan ahli desain pembelajaran pada tahapan development. Hasil tahapan development menunjukkan desain tari kreatif berbasis sikap dasar daerah Jambi untuk pembelajaran tari di PGSD sangat valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran. Validator menyatakan proses atau tahapan desain yang dihasilkan mampu menggiring mahasiswa dalam menciptakan tari kreatif. Kata kunci: Desain Pembelajaran tari, Etnis Jambi, Seni Tari.




PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) DI KELAS IV SD N 65/II SUNGAI BANGSAT

KECAMATAN PELEPAT

Jumiyatun1, Nurlev Avana2, Aprizan3

1,2,3)STKIP Muhammadiyah Muara Bungo Email : [email protected]

ABSTRACT

This research is motivated by the low learning outcomes of mathematics in class IV. SD N 65 / II river bastard. The purpose of this research was to describe the improvement of mathematics learning processes and outcomes using the method Course Review Horay (CRH) in class IV. SD N 65 / II river bangsat pelepat sub-district”. This research is a type of classroom action research conducted with two cycles, each cycle consisting of two meetings. Each cycle consisted of planning,implementing, observing, and reflecting. The results of data analysis showed that the use of the method Course Review Horay (CRH) can improve the process and learning outcomes of mathematics class students class IV. SD N 65 / II river bangsat with the details of the results of teacher observations in the first cycle with an average teacher activity of 96.99%. In the second cycle the average teacher activity was the same at 96.99% with a very good category. The results of observations of students in the first cycle data analysis of student activity of students amounted to 62.94% with good criteria, increased to 86.35% in the second cycle with very good criteria. In the first cycle, it was obtained an average value of student learning outcomes of 83.63% increased to 96.36% in the second cycle. While the classical completeness in the first cycle of 86.36% increased to 95.45% in the second cycle. It was concluded that the use of the method Course Review Horay (CRH) can improve the process and learning outcomes of mathematics. Keywords : process, learning outcomes, Course Review Horay

ABSTRAK

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika di kelas IV SD N 65/II Sungai Bangsat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatkan proses dan hasil belajar matematika menggunakan metode Course Review Horay (CRH) di kelas IV SD N 65/II Sungai Bangsat. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan metode Course Review Horay (CRH) dapat meningkatkan proses dan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD N 65/II Sungai Bangsat. Rincian hasil observasi guru pada siklus I dengan rata-rata aktivitas guru sebesar 96,99, pada siklus II rata-rata aktivitas guru sama yaitu 96,99 dengan kategori sangat baik. Hasil observasi siswa siklus I data analisis aktivitas siswa sebesar 62,94% dengan kriteria baik, meningkat menjadi 86,35% pada siklus II dengan kriteria sangat baik. pada siklus I diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 83,63 meningkat menjadi 96,36 pada siklus II. Sedangkan ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 86,36%, meningkat menjadi 95,45% pada siklus II. Disimpulkan bahwa penggunaan metode Course Review Horay (CRH) dapat meningkatkan proses dan hasil belajar matematika.

Kata Kunci: Proses, Hasil Belajar, Course Review Horay.




EFEKTIVITAS VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG DIKEMBANGKAN MENGGUNAKAN PROGRAM ADOBE PREMIERE PRO UNTUK MENDUKUNG

KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI DAN DIGITAL SISWA

Sri Winarni1, Ade Kumalasari2, Marlina3 Rohati4 1-4)Universitas Jambi


ABSTRACT

Learning videos developed through Adobe Premiere Pro is one of the media that can be used to improve the quality of learning in the digital era. Herein, the use of video not only makes the students easy to understand the concepts of the material being studied but also supports numeracy and digital literacy skills. This study aimed to see the effectiveness of the use of instructional videos and their effect on numeracy and digital literacy skills. This study was a quasi-experimental with a post-test only control group design model. Data collection was carried out using the numeracy literacy test sheets, and digital literacy questionnaires. The data were analyzed by using the Manova test, while for post hoc using the Hotelling T2 test. Based on post hoc, the t2 value for numeracy literacy skills (12.88) and digital literacy (7.56) was greater than c2 (6.75) with a significant value <0.05 in Manova. Thus, there were differences in the numeracy and digital literacy abilities of students in the experimental and control classes. Due to the significant difference in learning outcomes between the two classes, it can be concluded that the use of learning videos is effective in improving students' numeration and digital literation abilities.

Keywords: adobe premiere pro, learning video, numeration literation abilities, digital literation abilities

ABSTRAK

Video pembelajaran yang dikembangkan melalui Adobe Premiere Pro merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital. Dalam hal ini, penggunaan video tidak hanya memudahkan siswa dalam memahami konsep materi yang dipelajari tetapi juga mendukung keterampilan literasi numerasi dan digital.Penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektifan penggunaan video pembelajaran dan pengaruhnya terhadap keterampilan literasi numerasi dan digital. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain model post-test only control group design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa lembar tes literasi numerasi, dan angket literasi digital. Analisis data menggunakan uji Manova, sedangkan untuk post hoc menggunakan uji Hotelling T2. Berdasarkan post hoc, nilai t2 diketahui nilai kemampuan literasi numerasi (12,88) dan literasi digital (7,56) lebih besar dari c2 (6,75) dengan nilai signifikan <0,05 pada Manova. Dengan demikian, diketahui terdapat perbedaan kemampuan literasi numerasi dan literasi digital siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Karena terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kedua kelas tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan video pembelajaran efektif untuk mendukung kemampuan literasi numerasi dan digital siswa

Kata Kunci: video pembelajaran, adobe premiere pro, kemampuan literasi numerasi, kemampuan literasi digital




DAMPAK KEBIJAKAN ONLINE LEARNING SELAMA PANDEMI KORONA BAGI SISWA DAN ORANG TUA SISWA

(Study Kasus di SDN 76 Muaro Jambi dan SMP IT Nuril Ilmi 2 Kota Jambi)

Nely Arif1 1)Universitas Jambi

Email: [email protected] ABSTRACT The pros and cons of online learning have emerged since the beginning of this policy is implemented. Everyone such as teachers, students and parents, especially those who are not ready for this system are shocked by this learning system. Therefore, this research was conducted to see the impact that arises from the implementation of online learning policies on students and parents. The data were obtained from documentation, WA groups of parents and students and interviews with students and several other students' parents. The collected raw data were analyzed and grouped. Data relating to the objectives of this study were taken for further elaboration. It was seen that the online learning policy has a positive and negative impact on students and parents. One of the positive impacts was the increasing quantity of togetherness between parents and children. Meanwhile, one of the negative impacts was the existence of psychological stress, especially for parents who do not have academic abilities, such as laborers, to teach the learning materisls to their children. Keywords: Impact, Online,Learning, Corona, Pandemic ABSTRAK Pro dan kontra belajar daring atau online sudah mengemuka sejak awal kebijakan ini diberlakukan. Sistem belajar ini membuat shock hampir semua orang seperti guru, murid dan orang tua, terutama yang belum siap dengan sistem ini. Oleh karena itu, Penelitian ini dilakukan adalah untuk melihat dampak yang muncul akibat penerapan kebijakan online learning terhadap siswa dan orang tua siswa. Data penelitian diperoleh dari dokumentasi yaitu WA grup orang tua dan murid dan wawancara dengan murid serta beberapa orang tua murid lainnya. Data mentah yang terkumpul dianalisa dan dikelompokkan. Data yang berhubungan dengan tujuan penelitian ini diambil untuk dijabarkan lebih lanjut. Terlihat bahwa Kebijakan online learning membawa dampak positif dan negatif bagi siswa dan orang tua siswa. Salah satunya dampak positifnya adalah kuantitas kebersamaan orangtua dann anak semakin meningkat. Sedangkan dampak negatif diantaranya adalah adanya stress psikologi terutama bagi orangtua yang tidak punyak kemampuan akademik, seperti buruh untuk mengajarkan materi pelajaran ke anaknya. Keywords: Dampak, Online, Learning, Korona, Pandemi

LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MODEL SIMULASI UNTUK



MENGEMBANGKAN PERILAKU SOSIAL SISWA SMA

Lela1

1)Pascasarjana Program Doktor Kependidikan Universitas Jambi E-mail : [email protected]

ABSTRACT This study aimed to describe the process of group guidance services using simulation models in developing the social behavior of high school students and the quality of social behavior of high school students who receive group guidance services by using simulation models. This research used a mixed type of research with the experimental method or Embedded Experiment Model (EEM). The subjects of this study were high school students. Data were collected through observation, questionnaires, interviews and documentation. Data analysis consisted of three stages; data reduction, data presentation, and conclusion / verification. The results showed that changing, developing, and improving students' social behavior required habituation, approach and understanding. The group guidance service process with simulations was carried out by paying attention to the condition and readiness of students by utilizing group dynamics and observing students' processes in thinking, feeling, behaving, acting and being responsible for each topic or problem being discussed and in applying the results of activities in the daily life of students. . Group Guidance Service Quality with Simulation Model based on data findings before and after the study showed good changes. From data comparison, checking, and data triangulation, it can be concluded that the application of combining Group Guidance Services with Simulation Models to develop student social behavior based on various theoretical foundations is sufficient to make a positive contribution to the results of research findings that result in changes in student behavior towards good and normative. Key Words : Group Counselling Service, Simulation Model, and Social Behaviour ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses Layanan Bimbingan Kelompok dengan Model Simulasi dalam mengembangkan perilaku sosial siswa SMA dan kualitas perilaku sosial siswa SMA yang mendapatkan Layanan Bimbingan Kelompok dengan Model Simulasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian campuran dengan metode eksperimen atau Embedded Eksperimen Model (EEM). Subjek penelitian ini adalah siswa SMA. Pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengubah, mengembangkan, dan meningkatkan perilaku sosial siswa diperlukan pembiasaan, pendekatan dan pemahaman. Proses layanan bimbingan kelompok dengan simulasi dilakukan dengan memperhatikan kondisi dan kesiapan siswa dengan memanfaatkan dinamika kelompok dan mengamati proses siswa dalam berpikir, merasa, bersikap, bertindak dan bertanggung jawab pada setiap topik atau permasalahan yang sedang dibahas maupun dalam pengaplikasian hasil kegiatan dikehidupan sehari-hari siswa. Kualitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Model Simulasi berdasarkan temuan data sebelum dan sesudah penelitian menunjukkan perubahan yang baik. Dari perbandingan data, pengecekan, dan triangulasi data dapat disimpulkan bahwa aplikasi dari penggabungan Layanan Bimbingan Kelompok dengan Model Simulasi untuk mengembangkan perilaku sosial siswa yang didasarkan dari berbagai landasan teoritis cukup memberikan sumbangsih yang positif terhadap hasil temuan penelitian yang menghasilkan perubahan perilaku siswa kearah yang baik dan normatif.

Kata Kunci: Layanan Bimbingan Kelompok, Model Simulasi, Perilaku Sosial



IMPLEMENTATION OF ETHNOSCIENCE BASED LEARNING TOWARDS SCIENCE LITERACY IN JUNIOR HIGHT SCHOOL

Jufrida1, Fibrika Rahmat Basuki2, Rista Hayati Harahap3

1,2,3)Department of Physics Education, Jambi University Email : [email protected]

ABSTRACT Scientific literacy is an important aspect in science learning. Science literacy is the ability to understand and use scientific knowledge in solving science, environment and technology problems that occur in student life. This study aimed to describe the implementation of ethnoscience on students' scientific literacy on temperature and heat material. This was a qualitative descriptive study. The subjects of this study were class VIIA students of SMP Negeri 30 Muaro Jambi in the 2019/2020 school year. The research instrument was of a learning implementation observation sheet, scientific literacy test (essay) and documentation. The data analysis technique was done descriptively. Ethnoscience based learning was designed by integrating local wisdom as a context for finding scientific concepts. Learning was designed by following a problem-based learning model. The application of ethnoscience learning can increase scientific literacy in the aspects of knowledge and competence. Keywords: Ethnoscience, Science Literacy ABSTRAK Literasi sains merupakan salah satu aspek yang penting dalam pembelajaran sains. Literasi sains adalah kemampuan memahami dan menggunakan pengetahuan sains dalam menyelesaikan permasalahan sains, lingkungan dan teknologi yang terjaid dalam kehidupan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran etnosains terhadap literasi sains siswa pada materi suhu dan kalor. Penelitian merupakan penelitian deskripstif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMP Negeri 30 Muaro Jambi tahun ajaran 2019/2020. Instrumen penelitian berupa lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes literasi sains (essai) dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif. Pembelajaran etnosains dirancang dengan mengintegrasikan kearifan lokal sebagai konteks untuk menemukan konsep sains. Pembelajaran dirancang dengan mengikuti model problem based learning. Penerapan pembelajaran etnosains dapat meningkatkan literasi sains pada aspek pengethuan dan kompetensi. Kata Kunci: Etnosains, literasi sains




LATIHAN RESISTANCE BAND TERHADAP KETERAMPILAN RENANG GAYA BEBAS MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

Ilham1, David Iqroni2

1, 2)Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT This study aimed to prove whether Resistance Band training affects the freestyle swimming skills of the fourth semester of Teaching and Education Faculty Students of Jambi University (FKIP) in the Sports and Health Education Study Program. The benefits of the research;(1) Swimming trainers are used as a basis for training athletes to improve freestyle swimming skills. (2) Teaching staff for swimming courses and teachers are used as a reference in teaching students or students in improving freestyle swimming skills. (3) For academics or scientists, the results of this research can be used as reference material and add scientific insight, especially those studying freestyle swimming. (4) For freestyle swimming athletes, it is so that athletes can do Resistance Band exercises to increase arm muscle strength, in an effort to improve freestyle swimming skills. Resistance Band exercises are carried out to tie the leg, arm and abdominal muscle strength, because the strength in these parts will help in performing the freestyle swimming movements properly, thus forming freestyle swimming skills. This was an experimental study by using the One Group Pretest-Posttest Design design. The independent variable of this research was Resistance Band exercise, the dependent variable was freestyle swimming skills. The research instrument used was a freestyle swimming skill test as far as 25 meters while matching the freestyle swimming movements carried out by the sample with the provided observation sheets and the validity and reliability tests had been carried out. The results obtained were the Sig. (2-tailed) <0.05 (95% confidence). Therefore, it can be concluded that there is an effect of resistance band training on the freestyle skills of students of FKIP Jambi University in the fourth semester of the Sports and Health Education Study Program.

Keywords: Resistance Band, Skills, Freestyle Swimming

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah latihan Resistance Band berpengaruh terhadap keterampilan renang gaya bebas Mahasiswa Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Jambi (FKIP) semester empat Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Manfaat penelitian: (1) Untuk Pelatih renang adalah, agar dapat dijadikan dasar dalam melatih atlitnya untuk meningkatkan keterampilan renang gaya bebas. (2) Untuk Staf pengajar mata kuliah renang dan guru adalah, agar dapat dijadikan acuan dalam mengajar mahasis/mahasiswi atau siswa atau siswi dalam meningkatkan keterampilan renang gaya bebas. (3) Untuk akademisi atau ilmuan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan menambah wawasan keilmuan khususnya yang mempelajari renang gaya bebas. (4) Bagi atlit renang gaya bebas adalah agar atlit dapat melakukan latihan Resistance Band untuk meningkatkan kekuatan otot lengan, dalam upayah meningkatkan keterampilan renang gaya bebas. Latihan Resistance Band dilakukan untuk mengikatkan kekuatan otot tungkai, lengan dan perut, karena dengan adanya kekuatan pada bagian tersebut akan membantu dalam melakukan gerakan-gerakan renang gaya bebas dengan baik, sehingga terbentuk keterampilan renang gaya bebas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan rancangan One Group Pretest-Postest Deisign. Variable bebas penelitian ini latihan Resistance Band, variable terikat keterampilan renang gaya bebas. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes keterampilan renang gaya bebas sejauh 25 meter sambil mencocokkan gerakan renang gaya bebas yang dilakukan oleh sampel dengan lembar opservasi yang telah disediakan dan telah dilakukan uji validitas dan realibilitas. Hipotesis penelitian ini yaitu terdapat pengaruh latihan Resistance Band terhadap keterampilan renang gaya bebas Mahasiswa FKIP Universitas Jambi semester empat Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Hasil penelitian yang diperolah yaitu nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 (95 % kepercayaan). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh latihan resitance band terhadap keterampilan reanang gaya bebas Mahasiswa FKIP Universitas Jambi semester empat. Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Kata Kunci: Resistance Band, Keterampilan, Renang Gaya Bebas




MASALAH YANG DIHADAPI SISWA DALAM BERBICARA BAHASA INGGRIS DI SMA KABUPATEN KERINCI

Duti Volya 1

1) University of Jambi


ABSTRACT The purpose of this research was to describe students’ problem in learning speaking at Senior High Schools in Kerinci District. The research design used in this research was descriptive research. The samples were selected by using cluster random sampling. The samples were 153 third science students of the four schools in Kerinci District; SMA N 1 Sitinjau Laut, SMA 1 N Keliling Danau, SMA N 1 Sungai Penuh and SMA N 2 Sungai Penuh. The instruments of this research were questionnaire and interview which had been tested to see the validity and the reliability. Based on the result of this research, the researcher concluded that there were some problems faced by students in learning English. They were pronunciation problem, grammatical problem, lack of interest in learning English, lack of vocabulary, and afraid of making mistake in speaking English. Finally, it was strongly recommended that more attention should be paid to solve students’ problem in learning speaking skill. Keywords: students’ problem, speaking English ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan masalah yang dihadapi oleh siswa dalam pembelajaran speaking di Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kerinci. Rancangan penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan klaster random sampel. Jumlah sample sebanyak 153 siswa III IPA di empat Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kerinci. yaitu; SMA N 1 Sitinjau Laut, SMA 1 N Keliling Danau, SMA N 1 Sungai Penuh and SMA N 2 Sungai Penuh. Instrument penelitian ini menggunakan angket dan interview yang telah diuji untuk melihat validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masalah yang dihadapi oleh siswa dalam belajar speaking adalah masalah pengucapan, masalah gramatika, kurang tertarik dalam belajar bahasa Inggris, kurangnya kosa kata, dan takut berbicara bahasa Inggris. Pada akhirnya disarankan bahwa perlu adanya perhatian khusus untuk mengatasi permasalahan siswa dalam berbicara menggunakan bahasa Inggris. Kata Kunci: Masalah siswa, Berbicara Bahasa Inggris




DIGITAL LITERACY PADA PENGGUNAAN E-MODUL TERHADAP SELF DIRECTED LEARNING MAHASISWA PADA TERHADAP PADA MATA KULIAH

EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR

Aulia Sanova1, Abu Bakar2, dan Afrida3 1)Pendidikan Kimia, Universitas Jambi


ABSTRACT The development of digital technology today is increasingly complex and has even become a primary need. Students in this millennial era can be said to be digital natives where they grew up in the midst of the presence of technology. Learning in the 21st century today, self-directed learning skills are very important in the learning process, because it is one of the factors determining success because it can train individuals in terms of responsibility, not have the nature of dependence on others in making decisions and being able to analyze complex problems. The use of e-module is a type of e-resources that can be accessed and displayed using computer-based media as an alternative option by students in obtaining lecture materials and self-directed learning process. This research aimed to find out the degree of closeness of the relationship and see whether or not there is a simultaneous influence (together) between digital literacy and student self-directed learning. This research led to quantitative research. The results showed that there was a correlation of 0.705 and had a simultaneous influence of 0.000 < 0.005 with a calculated F value of 31.71 > F tabel 3.32. It can be concluded that there was a strong correlation level and had a concurrent influence between digital literacy and self-directed learning of students on the use of e-modules in the course evaluation process and learning results. Key words: e-module, digital literacy, self-directed learning ABSTRAK Perkembangan teknologi digital dewasa ini semakin kompleks dan bahkan sudah menjadi kebutuhan primer. Mahasiswa di era milenium ini bisa dikatakan sebagai penduduk asli digital dimana mereka tumbuh ditengah-tengah kehadiran teknologi. Pembelajaran di era abad 21 saat ini, keterampilan belajar mandiri (Self-directed learning) sangat penting di tanamkan dalam proses belajar, karena merupakan salah satu faktor penentuan keberhasilan karena dapat melatih individu dalam hal tanggungjawab, tidak memiliki sifat ketergantungan terhadap orang lain dalam mengambil keputusan serta mampu menganalisis permasalahan yang kompleks. Penggunaan e-modul merupakan salah satu jenis e-resources yang dapat diakses dan ditampilkan dengan menggunakan media berbasis komputer sebagai alternatif pilihan oleh mahasiswa dalam memperoleh materi perkuliahan dan proses pembelajaran secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan dan melihat ada atau tidaknya pengaruh simultan (bersama-sama) antara literasi digital dengan self-directed learning mahasiswa. Penelitian ini mengarah kepada penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat korelasi sebesar 0.705 dan memiliki pengaruh secara simultan sebesar sebesar sebesar 0.000 < 0.005 dengan nilai F hitung 31.71 > F tabel 3.32. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat tingkat korelasi yang kuat dan memiliki pengaruh secara bersamaan antara literasi digital dengan self-directed learning mahasiswa terhadap penggunaan e-modul pada mata kuliah Evaluasi Proses Dan Hasil Belajar. Kata Kunci : e-modul, literasi digital, self-directed learning



EVOLUSI SENI RUPA MELAYU: PERKEMBANGAN MORFOLOGI SENI RUPA DARI MASA PRASEJARAH HINGGA MASA ISLAM DI WILAYAH JAMBI

Asyhadi Mufsi Sadzali1, Yundi Fitrah2.

1, 2) Prodi Arkeologi FKIP Universitas Jambi


ABSTRACT Sumatra Island is one of the largest island in the Southeast Asia that has been inhabited by humans since at least 12,000 BP. Archaeological findings at several sites from the western to eastern in the island of Sumatra proved that the occupational chronology or occupancy process of the island of Sumatra has been going on since thousands of years ago. The period of occupation and adaptation to the surrounding environment has given rise to a variety of cultural artifacts, one of that in the field of fine arts. Chronologically, prehistoric art is considered by experts as the birth place of art itself and the initial stage of the series of changes in long art forms, from prehistory to the classical Hindu-Buddhist period, and then back to Islamic era. The long journey of art in Malay Jambi certainly gave a variety of morphologies or forms that are likely to have similarities with the previous era, or just the opposite and then it becomes a research problem; how is the variety of form or the morphology of art from prehistoric times to Islam? Are there any similarities, or differences? The archeological method is used as research method, so that from the field data it can be identified and classified the morphology of the fine arts and the stages of their change over time. A temporary hypothesis from this study shows that there is a unified form, or art morphology, apparently, but there are differences in the use of art media. Keywords: The Evolution, morphology, fine arts, Jambi.

ABSTRAK Pulau Sumatera meruapakan salah satu pulau terbesar di wilayah Asia Tenggara yang telah dihuni manusia setidaknya sejak 12.000 BP. Temuan arkeologi di beberapa situs dari wilayah ujung barat hingga timur pulau sumatera, membuktikan kronologi okupasi pulau Sumatera, khususnya di wilayah Jambi telah berlangsung sejak ribuan tahun silam. Proses okupasi dan adaptasi manusia dengan lingkungan telah melahirkan beragam artefak kebudayaan, salah satunya dalam bidang seni rupa. Secara kronologi, seni rupa prasejarah dianggap oleh para ahli sebagai tempat lahirnya seni itu sendiri, serta batu pijakan dari rangkaian perubahan bentuk-bentuk seni rupa dari masa prasejarah, ke masa klasik hindu-budha, dan selanjutnya beralih lagi ke masa islam. Perjalanan panjang seni rupa di melayu Jambi tentu melahirkan ragam morfologi atau bentuk yang kemungkinan saling mempengaruhi sehingga memiliki kesamaan, atau justru sebaliknya. Hal ini kemudian menjadi permasalahan penelitian; bagaiamana ragam morfologi seni rupa dari masa prasejarah hingga ke masa islam? Adakah persamaannya, atau perbedaannya? Adapun metode yang digunakan yakni metode arkeologi, yang melipputi observasi dan perekaman data, analisis data, dan interpretasi data. Dari perolehan data lapangan dapat diidentifkasi dan diklasifikasikan ragam morfologi seni rupa, dan tahapan perubahannya dari masa kemasa. Hipotesa dari penelitian ini menunjukkan adanya suatu kesinambungan bentuk, atau morfologi, namun terdapat juga perbedaan, baik dalam penggunaan media seninya maupun perubahan fungsi seni rupa yang diciptakan. Kata kunci. Evolusi, morfologi, seni rupa, Jambi




SIKAP SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN DI SALAH SATU SMA ISLAM MUARA BULIAN JAMBI

Harlina Harja1, Daris2, Pahmi3, Maryanti Sawitri4 1)Program Studi Administrasi Pendidikan, FKIP, Universitas Jambi

2,3,4), Program Studi Tadris Bahasa Inggris, FPIK, IAI Nusantara Batanghari Email: [email protected]

ABSTRACT This research aimed to investigate the relationship between students’ attitude and their learning achievement at one Islamic Senior High School in Muara Bulian, Jambi. The participants of this research were twenty students of the grade XI. To gain the data on students’ attitude, a set of questionnaire was developed and distributed to the sample of the research. The students’ achievement scores were acquired by taking from the English teacher. The students’ responses to the questionnaire were ranked into percentage. The scores of the questionnaire were correlated with the students’ achievement scores by using the coefficient contingency correlation formula. Based the result of the coefficient contingency correlation formula, the score was 0,5439 and Phi (ø) score was 0,6481. Then the Phi score (ø) was consulted with the r table of Product Moment with df=N – nr = 20 – 2 = 18. Phi score (ø) was 0,6481 consulted with the r table with df 18, so got r at significant level was 5% = 0,444 and at significant level was 1% = 0,561. It was found that there was a positive correlation between students’ attitude and their learning achievement in English lesson at the research site. In conclusion, there was a correlation between students’ attitude and their English learning achievement. Keyword: learning English, students’ achievement, ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap siswa dengan prestasi belajar pada salah satu SMA Islam di Muara Bulian Jambi. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah dua puluh siswa kelas XI. Untuk memperoleh data tentang sikap siswa, angket dibagikan kepada sampel penelitian. Nilai prestasi siswa diperoleh dari guru bahasa Inggris. Respon siswa terhadap angket diurutkan ke dalam persentase. Skor angket dikorelasikan dengan skor prestasi belajar siswa dengan menggunakan rumus koefisien korelasi kontingensi. Berdasarkan hasil rumus koefisien korelasi kontingensi, diperoleh nilai 0,5439 dan nilai Phi (ø) sebesar 0,6481. Kemudian nilai Phi (ø) dikonsultasikan dengan r tabel Product Moment dengan df = N - nr = 20 - 2 = 18. Nilai phi (ø) sebesar 0,6481 dikonsultasikan dengan r tabel dengan df 18, sehingga diperoleh r pada taraf signifikan 5% = 0,444 dan pada taraf signifikan 1% = 0,561. Ditemukan adanya korelasi positif antara sikap siswa dengan prestasi belajar bahasa Inggris di lokasi penelitian. Kesimpulannya, ada hubungan antara sikap siswa dengan prestasi belajar bahasa Inggris mereka. Kata kunci: pembelajaran bahasa Inggris, prestasi siswa




THE POLITENESS OF LANGUAGE IN THE LEARNING PROCESS LECTURER AND STUDENT STKIP YPM BANGKO

Anggia Pratiwi1, Elfa Eriyani2

1,2)STKIP YPM Bangko Email: [email protected]

ABSTRACT Language politeness has an important role in the conversation between speakers. One of the purposes of using language in conversation is to establish and maintain social relations. This study aimed to analyze and describe language politeness in the learning process between lecturers and students of STKIP YPM Bangko based on gender. This study used qualitative methods with a case study strategy. The data sources in this study were lecturers and students class B, semester VII, PSPBSI, STKIP YMP Bangko who acted as respondents. The results of the study showed that; (1) politeness in direct speech acts in the learning process of PSPBSI STKIP YPM Bangko students is marked by; (a) declarative, introgative, imperative direct speech acts, (b) first person singular pronouns "aku" and second person singular pronouns "kau”, (c) greetings, (d) bilingual (Indonesian-Malayu Jambi dialect Bangko, (e) avoiding code switching, (f) not interrupting conversations or sudden speech changes, (g) giving verbal or nonverbal responses (kinesik),(h) maxim quantity (i) considering social distance and social status, and (j) using jokes. (2) Politeness in language indirect speech acts in the learning process of STKIP YPM lecturers and students Bangko is characterized by: (a) declarative and introgative indirect speech acts, (b) first person singular pronouns "aku" and second-person pronouns "kau”, (c) greeting words, (d) bilingual (Indonesian-Malayu Jambi Bangko dialect, (e) avoiding code switching, (f) giving verbal or nonverbal responses (kinesik), (g) patterns the turn of speech selects itself as the next speaker (se lf-selection) (h) maxim of quantity, (i) considering social distance and social status, (j) using speech that contains affective / emotive meaning (feeling). In this study, the researcher found (1) the characteristics of Indonesian language politeness in the Malayu-Jambi context, (2) the limitations of Indonesian language politeness in the Malayu-Jambi context, and (3) the scale of Indonesian politeness in the Malayu-Jambi context. Keywords: politeness, Indonesian language, learning process, conversation, and gender. ABSTRAK Kesantunan berbahasa memiliki peranan penting dalam percakapan antara penutur dengan petutur. Satu diantara tujuan penggunaan bahasa dalam percakapan adalah untuk membentuk dan memelihara hubungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bentuk kesantunan berbahasa dalam proses pembelajaran antara dosen dengan mahasiswa PSPBSI STKIP YPM Bangko berdasarkan gender. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah dosen dan mahasiswa kelas B, semester VII, PSPBSI, STKIP YMP Bangko yang berperan sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) kesantunan berbahasa tindak tutur langsung dalam proses pembelajaran dosen dan mahasiswa PSPBSI STKIP YPM Bangko ditandai dengan; (a) tindak tutur langsung deklaratif, introgatif, imperatif, (b) kata ganti orang pertama tunggal “aku” dan kata ganti orang kedua tunggal “kau, (c) kata sapaan, (d) dwibahasa (Indonesia-Melayu Jambi dialek Bangko, (e) menghindari alih kode, (f) tidak melakukan interupsi percakapan atau peralihan tuturan secara tiba-tiba, (g) memberikan respon verbal atau nonverbal (kinesik), (h) maksim kuantitas (i) mempertimbangkan jarak sosial dan status sosial lawan tutur, (j) menggunakan lelucon. (2) kesantunan berbahasa tindak tutur tidak langsung dalam proses pembelajaran dosen dan mahasiswa STKIP YPM Bangko ditandai dengan; (a) tindak tutur tidak langsung deklaratif dan introgatif, (b) kata ganti orang pertama tunggal “aku” dan kata ganti orang kedua tunggal “kau, (c) kata sapaan, (d) dwibahasa (Indonesia-Melayu Jambi dialek Bangko, (e) menghindari alih kode, (f) memberikan respon verbal atau nonverbal (kinesik), (g) pola giliran bicara memilih dirinya sebagai penutur berikutnya (self-selection) (h) maksim kuantitas, (i) mempertimbangkan jarak sosial dan status sosial, (j) menggunakan tuturan yang mengandung makna afektif/emotif (perasaan). Dalam penelitian ini, peneliti menemukan (1) karakteristik kesantunan berbahasa Indonesia dalam konteks Melayu-Jambi, (2) batasan kesantunan berbahasa Indonesia dalam konteks Melayu-Jambi, dan (3) skala kesantunan berbahasa Indonesia dalam konteks Melayu-Jambi. Kata kunci: Kesantunan Berbahasa, percakapan, bahasa Indonesia, dan gender.



PENGEMBANGAN E-BOOK MATERI REAKSI POLIMERISASI ADISI MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP

Yusnaidar1, Wilda Syahri2

1,2)Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT The Polymer course in the Chemistry Education Study Program is one of the courses that material studies have a lot of polymerization reactions. The ability of polymer Chemistry literacy of students in polymerization reaction material is one of the important abilities for students in the current educational era. At present, almost all lines of life are related to polymers. Polymerization reactions are reactions of large molecular compounds in the form of chains or networks composed of thousand combination to millions of repeating building units. Wrapping plastics, plastic bottles, Styrofoam, nylon, paralon pipes, rubber, starch and others include materials called as polymers. Abstract characteristics of the polymerization reaction material make students unable to directly see the processes occuring in the polymerization reaction system. When presented in theory, this explanation is difficult for students to understand. Hence, for the polymerization reaction material, an explanation is needed by using an e-book which has chemical representations, especially multiple representations. Therefore, an e-book of Addition Polymerization Reaction Materials by Using 3D Pageflip was developed to help students to independently learn and understand polymerization reaction material in providing flexibility for students. This e-book is an alternative answer for students in using computer assisted learning applications. For this reason, an e-book of Addition Polymerization Reaction Materials by using 3D Pageflip was developed based on multiple representations of polymerization reaction materials. This can help to improve students' polymer chemistry literacy skills in polymerization reaction material. Key Words: scientific literacy, polymer chemistry, polymerization reactions ABSTRAK Mata kuliah Polimer di Prodi Pendidikan Kimia merupakan salah satu mata kuliah yang materinya banyak mengkaji reaksi polimerisasi. Kemampuan literasi kimia polimer mahasiswa pada materi reaksi polimerisasi merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh mahasiswa di era pendidikan saat ini. Pada saat ini hampir disemua lini kehidupan berhubungan dengan polimer. Reaksi polimerisasi adalah reaksi senyawa molekul besar berbentuk rantai atau jaringan yang tersusun dari gabungan ribuan hingga jutaan unit pembangun yang berulang. Plastik pembungkus, botol plastik, styrofoam, nilon, pipa paralon, karet, pati dan lain-lain termasuk material yang disebut polimer. Karakteristik materi reaksi polimerisasi yang bersifat abstrak membuat mahasiswa tidak dapat melihat secara langsung proses yang terjadi pada sistem reaksi polimerisasi. Penjelasan tersebut apabila disampaikan secara teori sulit untuk dipahami mahasiswa. Maka, untuk materi reaksi polimerisasi diperlukan penjelasan menggunakan e-book yang memiliki representasi kimia khususnya multipel representasi. Oleh karena itu, dikembangkan suatu e-book Materi Reaksi Polimerisasi Adisi Menggunakan 3D Pageflip yang dapat membantu mahasiswa untuk secara mandiri mempelajari dan memahami materi reaksi polimerisasi, sehingga memberikan keleluasaan dan keluwesan bagi mahasiswa. E-book Materi Reaksi Polimerisasi Adisi Menggunakan 3D Pageflip untuk mahasiswa dengan aplikasi computer assisted learning adalah salah satu alternatif jawabannya. Untuk itu dalam penelitian ini dikembangkan e-book Materi Reaksi Polimerisasi Adisi menggunakan 3D Pageflip berbasis multipel representasi pada materi reaksi polimerisasi. Penelitian ini dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi sains kimia polimer mahasiswa pada materi reaksi polimerisasi.

Kata kunci: literasi sains, Kimia Polimer, reaksi polimerisasi




PENGEMBANGAN E-BOOK MATERI GAS IDEAL BERBASIS MULTIPEL REPRESENTASI MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP

Wilda Syahri1), Yusnaidar2)

1,2)Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT The Physical Chemistry course I in the Chemistry Education Study Program is one of the abstract subjects such as the Ideal Gas material. The characteristics of the Ideal Gas material, which are abstract in nature, make students unable to directly see the processes that occur in the Ideal Gas system. Therefore, it is deemed necessary to develop an e-Book of Ideal Gas Material Based on Multiple Representations by Using 3D Pageflip. E-Book Material Ideal Gas with multiple representations for students with computer assisted learning applications is one alternative answer. For this reason, in this study, an e-Book of Ideal Gas Material was developed by using 3D Pageflip based on multiple representations of the material. Ideal Gas is one of the software used to create many programs. This e-book will help to explore the individual abilities of students and generate attractiveness. It can generate motivation for students to improve their achievement and learning outcomes. Besides, this learning multimedia can also bridge the problem of the limited absorption ability of students in the teaching and learning process in class, understand and provide treatment according to the characteristics of individual students with the help of learning e-books with multiple representations on this Ideal Gas material bridging the problem of the low self-actualization of students. Hence, materials with less understood can be explored again through learning e-books developed based on multiple representations. In this way, the students 'mastery of Ideal Gas concept is better to improve students' cognitive abilities. The result of this study is an e-Book of Ideal Gas Material based on Multiple Representations at the macroscopic, microscopic and symbolic levels by using the 3D Pageflip application about Ideal Gas which is in accordance with the applicable curriculum and educational principles and contains educational elements. Key Words: e-book, ideal gas, multiple representations, thermodynamics ABSTRAK Mata kuliah Kimia Fisika I di Prodi Pendidikan Kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang bersifat abstrak seperti materi Gas Ideal. Karakteristik materi Gas Ideal yang bersifat abstrak membuat mahasiswa tidak dapat melihat secara langsung proses yang terjadi pada sistem Gas Ideal. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk mengembangkan suatu e-Book Materi Gas Ideal Berbasis Multipel Representasi Menggunakan 3D Pageflip. E-Book Materi Gas Ideal dengan multipel representasi pada materi Gas Ideal untuk mahasiswa dengan aplikasi computer assisted learning adalah salah satu alternatif jawabannya. Untuk itu dalam penelitian ini dikembangkan e-Book Materi Gas Ideal menggunakan 3D Pageflip berbasis multipel representasi pada materi Gas Ideal merupakan salah satu software yang dipakai untuk membuat banyak program. Melalui e-Book Materi Gas Ideal Berbasis Multipel Representasi ini, akan dapat menggali kemampuan individual mahasiswa serta menimbulkan daya tarik, sehingga dapat melahirkan motivasi bagi mahasiswa dalam meningkatkan prestasi dan hasil belajarnya. Disamping itu multimedia pembelajaran ini juga dapat menjembatani permasalahan keterbatasan kemampuan daya serap mahasiswa dalam proses belajar mengajar di kelas, untuk memahami dan memberikan perlakuan sesuai dengan karakteristik mahasiswa secara individual, serta dengan adanya bantuan e-book pembelajaran dengan multipel representasi pada materi Gas Ideal ini dapat menjembatani persoalan rendahnya aktualisasi diri mahasiswa, sehingga materi-materi yang kurang dipahami dapat dieksplorasi kembali melalui e-book pembelajaran yang dikembangkan berbasis multipel representasi. Dengan cara ini tingkat penguasaan konsep mahasiswa terhadap materi Gas Ideal lebih baik sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa. Hasil dari penelitian ini akhirnya adalah e-Book Materi Gas Ideal Berbasis Multipel Representasi pada level makroskopik, mikroskopik dan simbolik menggunakan aplikasi 3D pageflip tentang Gas Ideal yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan juga sesuai dengan kaidah-kaidah pendidikan serta mengandung unsur edukasi. Kata kunci: e-Book, Termodinamika, multipel representasi, Gas Ideal



EVALUASI KEBIJAKAN DANA BOS DAN KINERJA PENGELOLA DANA BOS DI KOTA SUNGAI PENUH: PARTIAL LEAST SQUARE (PLS SEM)

Roli Darsa1)


ABSTRACT This was an evaluation study of BOS managers' policies and performance. This study aimed to gather information related to the implementation of the BOS program in Sungai Penuh City and the effect of BOS policies and management on student achievement and nine-year compulsory education. Through a quantitative research design, samples were taken by probability sampling with a total of 216 respondents consisted of school principals, committees, teachers, ninth grade students and BOS managers. BOS policy data and BOS managers were collected by using questionnaires. Quantitative data were analyzed by using Smart PLS 3.2.7 Software with Structural Equation Modeling. The results showed that BOS policy in the four stages of evaluation (context, input, process, product) was in the low category. However, BOS manager performance in the four aspects (planning, management, supervision, achieving results) was in the high category. Therefore, there was a significant effect of the policy context on policy output/ product with P. Value 0,000, there was no effect of policy input on output/ product with P. value 0.76, there was a significant effect of the policy process on output/ product with P. Value 0.00, there was no significant effect on the performance of BOS fund managers on product/ policy outcomes with P. Value 0.09, there was no effect of the input on the output/ policy product with P. Value 0.15, there was an effect of the input on the process with P. Value 0,000, and there was a simultaneous effect of the context, input, process and performance of BOS managers on the outputs/ policy product. By looking at R Squere's table of 0.779, the implications of using BOS from the ten components of BOS allocation based on technical guidelines, it can be concluded that not all schools with a lot of BOS funds are able to manage properly according to the designation and needs of schools effectively and efficiently. In this case, schools with little BOS funds are expected to be able to manage BOS funds with school self-evaluation needs that are right on target and useful. Key Words: BOS’s fund, evaluation, policy, PLS SEM ABSTRAK Penelitian ini merupakan studi evaluasi tentang kebijakan dan kinerja pengelola BOS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi yang terkait dengan pelaksanaan program BOS SMP Negeri Kota Sungai Penuh dan pengaruh kebijakan dan pengelolaan BOS terhadap prestasi belajar siswa dan wajib belajar sembilan tahun. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Sampel diambil secara probability sampling dengan jumlah 216 orang terdiri dari kepala sekolah, komite, guru, siswa kelas IX dan menejer BOS. Data kebijakan BOS dan pengelola BOS dikumpulkan dengan menggunakan angket. Data kuantitatif dianalis dengan menggunakan Software Smart PLS 3.2.7 dengan model Structural Equation Modelling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kebijakan BOS dalam tahapan evaluasi konteks masuk dalam kategori rendah, kebijakan BOS dalam tahapan evaluasi input masuk dalam kategori rendah, kebijakan BOS dalam tahapan evaluasi proses masuk dalam kategori rendah, kebijakan BOS dalam tahapan evaluasi produk masuk dalam kategori rendah, kinerja pengelola BOS dalam aspek perencanaan masuk dalam kategori tinggi, kinerja pengelola BOS dalam aspek pengelolaan masuk dalam kategori tinggi, kinerja pengelola BOS dalam aspek pengawasan masuk dalam kategori tinggi, kinerja pengelola BOS dalam aspek ketercapaian hasil masuk dalam kategori tinggi. Kemudian, terdapat pengaruh yang signifikan konteks kebijakan terhadap output/ produk kebijakan dengan P. Value 0,000. Tidak terdapat pengaruh contex kebijakan terhadap product/output dengan P. Value 0,76. Terdapat pengaruh yang signifikan proses kebijakan BOS terhadap produk/output dengan P. Value 0,00. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan kinerja pengelola dana BOS terhadap produk/ hasil kebijakan dengan P. Value 0,09. Tidak terdapat pengaruh antara input terhadap output/ product kebijakan dengan P. Value 0,15. Terdapat pengaruh antara input terhadap proses dengan P. Value 0,000. Terdapat pengaruh secara simultan antara konteks, input, proses dan kinerja pengelola dana Bos terhadap output/ produk kebijakan. Dengan melihat tabel R Squere sebesar 0,779, implikasi penggunaan BOS dari sepuluh komponen peruntukan BOS berdasarkan Juknis dapat disimpulkan bahwa tidak seluruh sekolah yang banyak dana BOS mampu mengelola dengan baik sesuai peruntukkan dan kebutuhan sekolah dengan efektif dan efisien. Dalam hal ini, sekolah yang sedikit dana BOS diharapkan mampu mengelola dana BOS dengan kebutuhan evaluasi diri sekolah yang tepat sasaran dan bermanfaat. Kata Kunci: dana BOS, evaluasi, kebijakan, PLS SEM




NEED ANALYSIS ON STUDENTS’ SCIENTIFIC WRITING SKILL INTEGRATED ON STEAM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ARTS, MATHEMATICS) AT

ENGLISH DEPARTMENT UNIVERSITAS JAMBI

Eddy Haryanto1, Robi Hendra2

1)Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT Scientific writing skills are one of the difficult skills in learning foreign languages. Scientific writing requires the sharpness and precision of proper sentences in organizing thoughts according to the rules and standards of formal writing (Haryanto, 2018). This study aimed to develop a model for developing teaching materials for STEAM-based scientific writing courses in the English language study program, FKIP Jambi University. This was a development research, Research and Development (R & D). However, for the initial stage, the researcher used a mixed method research design. This was a first step to determine and identify participants so that in the next stage, the second stage of this research, researchers can develop proto-types of teaching materials for scientific writing courses that are integrated in STEAM. The results showed that the scientific writing skills of English study program students were still low and more than 50 percent of students did not know what STEAM was. Thus, this study seeks to integrate STEAM in scientific writing courses.

Key words: scientific writing, STEAM, research and development

ABSTRAK Keterampilan menulis ilmiah (scientific writing) merupakan salah satu keterampilan sulit dalam pembelajaran bahasa asing. Menulis ilmiah memerlukan ketajaman dan presisi kalimat yang tepat dalam mengorganisasi pikiran sesuai dengan kaidah-kaidah dan standar penulisan formal (Haryanto, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pengembangan bahan ajar mata kuliah scientific writing berbasis STEAM pada program studi bahasa Inggris FKIP Universitas Jambi. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yakni Research and Development (R & D). Namun untuk tahap awal, peneliti menggunakan desain penelitian mixed method atau metode campuran. Hal ini sebagai langkah awal untuk menentukan dan mengidentifikasi peserta sehingga pada tahap berikutnya, yakni tahap kedua penelitian ini peneliti dapat mengembangkan proto-tipe bahan ajar mata kuliah scientific writing yang terintegrasi pada STEAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih rendahnya kemampuan menulis ilmiah mahasiswa program studi bahasa Inggris dan lebih dari 50 persen mahasiswa tidak mengetahui apa itu STEAM. Dengan demikian penelitian ini berusaha untuk menginterasikan STEAM dalam mata kuliah scientific writing. Kata Kunci: penulisan ilmiah, UAP, penelitian dan pengembangan




INTERNALISASI BERPIKIR KRITIS DALAM TAMADUN MELAYU JAMBI SEBAGAI MUATAN LOKAL DI SEKOLAH

Rustam1)

1)PBSI FKIP Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT The purpose of this study was to describe the internalization of critical thinking in the Jambi Malay civilization as local content material in schools. To examine this, a case study form qualitative method was used. Data were collected through interview, observation, and documentation techniques. Data sources were from community leaders, traditional leaders, teachers, scholars, government, entrepreneurs, students, students, and the general public. Data were analyzed by using the concept of Miles and Huberman. The results of the study found that the basic concept of critical thinking has been internalized in all structures of life of the Jambi Malay community as a form of tolerance related to the religious field of Islamic teachings, and governance has customary laws or laws, language, kususastraan, seloko adat, social values- culture, customs, and materials (agricultural tools, fisheries, and housing). The implementation of the basic elements of critical thinking has crystallized in the metacognition of Jambi Malay civilization as a form of multi-year society. Ketamadunan Melayu Jambi can be used as a vehicle for local content (local wisdom) at every level of learning in schools. Key words: internalization, critical thinking, Jambi Malay civilization

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan internalisasi berpikir kritis dalam tamadun Melayu Jambi sebagai materi muatan lokal di sekolah. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode kualitatif bentuk studi kasus. Data dikumpul melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data, yaitu tokoh masyarakat, tokoh adat, guru, ulama, pemerintahan, wirausaha, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum. Data dianalisis menggunakan konsep Miles & Huberman. Hasil penelitian ditemukan bahwa konsep dasar berpikir kritis sudah diinternalisasikan dalam semua tatanan kehidupan masyarakat Melayu Jambi sebagai bentuk ketamadunan yang berkaitan dengan bidang keagamaan ajaran Islam, pemerintahan yang memiliki undang-undang atau hukum adat, kebahasaan, kususastraan, seloko adat, nilai-nilai sosial-kultur, adat istiadat, dan material (alat pertanian, perikanan, dan perumahan). Pengimplementasian elemen dasar berpikir kritis sudah terkristalisasi dalam metakognisi peradaban Melayu Jambi sebagai bentuk masyarakat yang bertamadun. Ketamadunan Melayu Jambi dapat dijadikan sebagai wahana muatan lokal (kearifan lokal) di setiap jenjang pembelajaran di sekolah. Kata kunci: internalisasi, berpikir kritis, tamadun Melayu Jambi




KEBIJAKAN SISTEM ZONASI DALAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU: STUDI FENOMENOLOGI STAKEHOLDERS SEKOLAH

Siti Rahma Sari1), Amirul Mukminin2), Zulqarnain3), Sopian4), Andri Astuti5)

1,2) Universitas Jambi 3,4,5)IAI Nusantara Batanghari

Email: [email protected],

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the response of school stakeholders to the zoning system policy in the admission of new students (PPDB) for the 2020/2021 school year. Specifically, this study aimed to obtain a description of the essence meaning of school stakeholders on the impact of the zoning system policy on the admission of new students at State Junior High Schools in Muaro Jambi Regency. By using a qualitative research design with a phenomenological approach, face-to-face interview technique was used for each representative of the principal and teachers in four state junior high schools in Muaro Jambi District. The criteria-based selection technique was used in selecting ten participants as research subjects and interpretive phenomenological analysis was used in analyzing the research data. Triangulation and member checks were then applied to validate the interview data. The findings of this study found six major themes as participant responses in describing the essence meaning of the impact of zoning system policy in the acceptance of new students in schools included the embodiment of social justice (justice as fairness), equalizing school quality, equalizing distribution of educational facilities and infrastructure, damaging diversity, reducing school quality, and restricting students in choosing favorite schools. Based on the research findings, the researchers recommended the Local Educational Office to ensure that the PPDB process was carried out on target. Key Words: phenomenology, policy, the admission of new students (PPDB), zoning system

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali respon stakeholder sekolah terhadap kebijakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020/ 2021 di sekolah. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi makna bagi stakeholder sekolah terhadap dampak penerapan kebijakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru di SMP Negeri di Kabupaten Muaro Jambi. Dengan menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara tatap muka terhadap masing- masing perwakilan kepala sekolah dan guru-guru di empat SMP Negeri di Kabupaten Muaro Jambi. Criterion-based selection technique digunakan dalam memilih sepuluh partisipan sebagai subjek penelitian dan interpretative phenomenological analysis digunakan dalam menganalisis data penelitian. Triangulasi dan member checking kemudian diterapkan untuk memvalidasi data interview. Hasil penelitian menemukan enam tema utama sebagai respon partisipan dalam mendeskripsikan makna dari dampak penerapan kebijakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru di sekolah yaitu; perwujudan keadilan social (justice as fairness), pemerataan kualitas sekolah (equalizing school quality), pemerataan sarana dan prasarana pendidikan (equal distribution of educational facilities and infrastructure), merusak keberagaman (damaging diversity), menurunkan kualitas sekolah (reducing school quality), serta membatasi siswa dalam memilih sekolah favorit (restricting students from choosing favorite schools). Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merekomendasikan agar Dinas Pendidikan setempat memastikan proses PPDB yang dilakukan tepat sasaran. Kata Kunci: fenomenologi, kebijakan, PPDB, sistem zonasi




PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN PRESTASI ANAK CERDAS ISTIMEWA PADA MASA PANDEMI COVID-19: STUDI KASUS DI SMP NEGERI 7 KOTA JAMBI

Siti Amanah1), Ropiatin2)

1,2)Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT

The purpose of this study was to explore parents' perspectives regarding their role as parents in developing the achievements of gifted students during the Covid-19 pandemic. This study used a qualitative method with a case study approach. The researchers matched the empirical reality with the prevailing theory according to the phenomenon in depth, detail and thoroughly. By using purposive sampling technique, five parents who have special intelligent children were selected as research participants, and the face to face interviews were used to collect data from research participants. The results of the study stated that parents are the closest people around students (gifted students). Hence, they need to make various arrangements and adjustments to support them in learning during the Covid-19 period. Based on the findings, in order to support the achievement of gifted students, there were seven important roles of parents in developing the achievements of gifted students included offering help (helpful), easier to get along with children (easygoing), being parents who are rich in knowledge (be resourceful), creating intense communication (active communication), paying attention to children's needs (thoughtful), providing space for exploration, and giving positive support. The Covid-19 period does not mean students (gifted students) have to stop studying. They should continue their education with the full support of their parents. It can be inferred that this pandemic period can be interpreted as the greatest opportunity for parents to carry out their roles to be involved in the children's educational process. Keywords: case study, covid-19 pandemic, gifted students

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali perspektif orang tua mengenai bagaimana peran mereka sebagai orang tua dalam mengembangkan prestasi anak cerdas istimewa pada masa pandemic covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti mencocokan antara realita empiric dengan teori yang berlaku sesuai dengan fenomena secara mendalam, rinci dan tuntas. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, lima orangtua yang mempunyai anak cerdas istimewa dipilih sebagai partisipan penelitian, dan instumen wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dari partisipan penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa orang tua merupakan orang terdekat di sekitar pelajar (anak cerdas istimewa), sehingga mereka perlu melakukan berbagai pengaturan dan penyesuaian untuk mendukung anak cerdas istimewa dalam pembelajaran di masa covid-19. Berdasarkan hasil penelitian, guna mendukung prestasi anak cerdas istimewa (gifted), terdapat tujuh peran penting orang tua dalam mengembangkan prestasi anak cerdas istimewa yaitu menawarkan bantuan (helpful), lebih mudah bergaul dengan anak (easygoing), jadi orangtua yang kaya akan pengetahuan (be resourceful), menciptakan komunikasi yang intens (active communication), memberikan perhatian pada kebutuhan anak (thoughtful), memberi ruang eksplorasi, dan memberi dukungan positif. Masa-masa Covid-19 bukan berarti pelajar (anak cerdas istimewa) harus berhenti belajar. Mereka harus tetap melanjutkan pendidikan dengan dukungan penuh dari orang tua. Dapat disimpulkan bahwa masa pandemi ini bisa dimaknai dengan semakin besarnya kesempatan orang tua melaksanakan perannya untuk terlibat dalam proses pendidikan anak. Kata Kunci: Anak cerdas istimewa, pandemic covid-19, studi kasus




KONSTRUKSI JURNASLIME DASAR MAHASISWA KEKHUSUSAN JURNALISTIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

Priyanto1


ABSTRACT Campus journalistic activities are increasingly showing positive developments. This development is also in line with the era of increasingly rapid advances in information technology. Journalism students have started making online journalism as a forum for creativity. Students get journalistic material and practice in a journalism specialty class in the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University. The journalism curriculum is packaged into journalism-specific courses consisting of News Writing, Feature Writing, Article Writing, Reporting and Investigation Writing, and Journalism Practices. The purpose of this study was to examine the development of journalistic meaning and motivation experienced by students during journalism classes. This study used a phenomenological approach. Data collection used included interview sheets and document analysis. The findings of this study reveal that the motivation to join the journalism specialty encourages students to learn about journalists' work. Furthermore, in their scientific development, students try to learn journalism from various sources and training. In conclusion, it is necessary to add material including a) how to get news sources, b) how to formulate interview questions, c) material regarding the identification of fake news (hoax). Keywords: journalism, journalism learning,

ABSTRAK Kegiatan jurnalistik kampus semakin menujukkan perkembangan yang positif. Perkembangan ini juga sejalan dengan era kemajuan teknologi informasi yang kian pesat. Mahasiswa jurnalistik mulai membuat wadah jurnalisme online sebagai wadah kreativitas. Mahasiswa mendapatkan materi dan praktik jurnalistik di kelas kekususan kekhususan jurnalistik di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi. Kurikulum jurnalistik tersebut dikemas menjadi mata kuliah kekhususan jurnalistik yang terdiri dari mata kuliah Menulis Berita, Menulis Feature, Menulis Artikel, Menulis Reportasi dan Investigasi, dan Praktik Kewartawanan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengembangan makna dan motivasi jurnalistik yang dialami oleh mahasiswa selama mengikuti kelas jurnalistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data yang digunakan meliputi lembar wawancara dan analisis dokumen. Temuan penelitian ini mengungkapkan motivasi bergabung kekhususan jurnalistik tersebut mendorong mahasiswa untuk mempelajari tentang pekerjaan jurnalis. Selanjutnya, dalam pengembangan keilmuannya mahasiswa berusaha mempelajari jurnalistik dari berbagai sumber dan pelatihan. Simpulan dari penelitian ini, perlu adanya penambahan materi diantaranya: a) bagaimana memperoleh sumber berita, b) bagaimana merumuskan pertanyaan wawancara, c) materi berkenaan identifikasi berita palsu (hoax).

Kata kunci: jurnalistik, pembelajaran jurnalistik,



POLA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DI ERA NEW NORMAL: STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN SE-KABUPATEN BATANGHARI

Muhammad Yusup1, M. Syadli2, Marzani3

1,2,3)IAI Nusantara Batanghari


ABSTRACT

This study aimed to obtain in-depth information about the pattern of education in the boarding schools in Batanghari Regency in the new normal era. A qualitative research design with a case study approach was used to extract in-depth information from six study participants who were selected using purposive sampling technique (convenience case strategy sampling). Observation and face-to-face interviews were used as a means of collecting data and were analyzed using the comparative constant analysis method. The results showed that the education pattern of Islamic boarding schools in Batanghari Regency in the new normal era focused on the process of transfer of values (value transmission) which in the Islamic boarding school language is better known as akhlaq. In the new normal era, along with government policies, Educational institutions including Islamic boarding schools in Batanghari Regency are starting to prepare themselves to start education by following health protocols that are implemented in the adaptation of new habits. This is supported by the Ministry of Religion guidelines which also require pesantren school leaders to coordinate with the regional task force to accelerate the handling of COVID-19 or the local health office in holding face-to-face learning during a pandemic. This coordination is to ensure that dormitories and pesantren environments are safe from COVID-19 and meet health protocol standards. This is supported by the Ministry of Religion guidelines which also require pesantren school leaders to coordinate with the regional task force to accelerate the handling of COVID-19 or the local health office in holding face-to-face learning during a pandemic. This coordination is to ensure that dormitories and pesantren environments are safe from COVID-19 and meet health protocol standards. This is supported by the Ministry of Religion guidelines which also require pesantren school leaders to coordinate with the regional task force to accelerate the handling of COVID-19 or the local health office in holding face-to-face learning during a pandemic. This coordination is to ensure that dormitories and pesantren environments are safe from COVID-19 and meet health protocol standards. Key Words: education pattern, pesantren,new normal

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mendalam mengenai pola pendidikan di pondok pesantrenwilayah Kabupaten Batanghari di era new normal. Rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan untuk menggali informasi mendalam dari enam partisipan penelitian yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling(convenience case strategy sampling).Observasi dan wawancara tatap muka digunakan sebagai alat pengumpul data dan dianalisis dengan menggunakan metode comparative constant analysis. Hasil penelitian menyatakan bahwa pola pendidikan pondok pesantren di Kabupaten Batanghari di era new normal menitikberatkan pada pada proses transferof values (transmisi nilai) yang dalam bahasa Pondok Pesantren lebih dikenal dengan istilah akhlaq. Di era new normal, seiring dengan kebijakan pemerintah, lembaga pendidikan termasuk pondok pesantren di Kabupaten Batanghari mulai mempersiapkan diri untuk memulai pendidikan dengan mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan dalam adaptasi kebiasaan baru. Hal ini di dukung dengan adanya panduan Kemenag yang juga mengharuskan pimpinan sekolah pesantren berkoordinasi dengan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 daerah atau dinas kesehatan setempat dalam menggelar pembelajaran tatap muka saat pandemi. Koordinasi tersebut untuk memastikan bahwa asrama dan lingkungan pesantren aman dari COVID-19, serta sudah memenuhi standar protokol kesehatan. Kata kunci: pola pendidikan, pesantren,new normal




FORKLORE AS A SOURCE OF WRITING LOCAL HISTORY IN JAMBI

Siti Heidi Karmela1

1)History Education Program FKIP Unbari Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT

This study aimed to explain the use of folklore in form of oral tradition as a source of local history writing because it is inherent in collective memory of the community. Hence, historians are skilled in processing it based on historical methodology.The results showed that folklore is still remembered by the community of Jambi, it turns out to have temporal and spatial aspects, namely Pre-historyPeriod (Batu Larung), Hindu Buddhism (Datuk Paduko Berhalo), Islam (Orang Kayo Hitam), and colonial netherlands (Depati Sebelas). The conclusion of this study is folklore becomes a collective memory that illustrates the life values of Jambi community. By making the folklore as a written source, it becomes an important oral tradition inheritance for the next generation

Key words: folklore, oral tradition, Jambi History

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemanfaatan cerita rakyat berbentuk tradisi lisan sebagai sumber penulisan sejarah lokal, menggambarkan nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya karena melekat dalam ingatan kolektif masyarakat pendukungnya, sehingga dibutuhkan kepiawaian sejarawan mengolahnya sesuai metodologi sejarah. Hasil penelitian menunjukkan cerita rakyat masih diingat masyarakat Jambi ternyata memiliki aspek temporal dan aspek spasial yang dapat mewakili periodisasi Sejarah Jambi yaitu Periode Pra Sejarah (Dongeng Batu Larung), Hindu Budha (Datuk Paduko Berhalo), Islam (Legenda Orang Kayo Hitam), dan Kolonial Belanda (Mite Depati Sebelas).Simpulan dari penelitian ini adalah cerita rakyat menjadi memori kolektif yang menggambarkan nilai-nilai kehidupan masyarakat Jambi. Oleh karena itu perlu dilestarikan agar tidak punah, dengan menjadikannya sumber tertulis sehingga menjadi warisan tradisi lisan penting bagi generasi berikutnya.

Kata Kunci: Cerita Rakyat, Tradisi Lisan, Sumber Sejarah Lokal, Sejarah Jambi



KEEFEKTIFAN BUKU ALJABAR LINEAR MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENGAMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA

Wardi Syafmen1), dan Novferma2)

1,2) Jambi University Email: [email protected]

ABSTRACT This study aimed to describe the use of linear algebra books with a problem-based learning model in developing students' critical thinking skills. This research was a part of development research using the 4-D development model. The 4-D model development stage consists of 4 steps: (1) define, (2) design, (3) develop, and (4) disseminate. Linear algebra book products through problem-based learning in learning meet the criteria for effectiveness, seen from the results of large group trials with a total of 34 students. The instruments used in this study were student response questionnaires, student and lecturer activity observation sheets, and student learning outcomes tests (critical thinking skill test). The responses and student activity sheets were analyzed descriptively, while the data in the form of scores were analyzed descriptively quantitatively. The results of this study indicated that observation of lecturer activities with an overall score percentage of 87.5% (Very Effective), observation of student activities with an overall percentage of value of 85.5% (Very Effective). The student response questionnaire with an overall assessment percentage of 85% (Very Effective), and the percentage of the final test of students' critical thinking skills was 86.67% (Very Good). Therefore, it can be concluded that the linear algebra book through problem based learning to develop students' critical thinking skills meets the criteria of being effective and feasible to apply. Keywords: Book Effectiveness, Linear Algebra Books, Problem Based Learning, and Critical Thinking Ability ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan buku aljabar linear dengan model problem based learning dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan 4-D. Tahap pengembangan model 4-D yang terdiri dari 4 langkah: (1) definisi (define), (2) desain (design), (3) pengembangan (develop), dan (4) penyebaran (disseminate). Produk buku aljabar linear melalui problem based learning pada pembelajaran memenuhi kriteria efektif, dilihat dari hasil ujicoba kelompok besar dengan jumlah mahasiswa sebanyak 34 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket respon mahasiswa, lembar observasi aktivitas mahasiswa dan dosen, dan tes hasil belajar mahasiswa (tes kemampuan berpikir kritis). Respon dan lembar aktivitas mahasiswa di analisis secara deskriptif, sedangkan data berupa skor dianalis secara deskriftif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa observasi aktivitas dosen dengan persentase nilai secara keseluruhan yaitu 87,5% (Sangat Efektif), observasi aktivitas mahasiswa dengan persentase nilai secara keseluruhan yaitu 85,5% (Sangat Efektif). Angket respon mahasiswa dengan persentase penilaian secara keseluruhan yaitu 85% (Sangat Efektif), dan persentase tes akhir kemampuan berpikir kritis mahasiswa adalah 86,67% (Sangat Baik). Sehingga dapat disimpulkan bahwa buku aljabar linear melalui problem based learning untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa memenuhi kriteria efektif dan layak diterapkan. Kata kunci: Keefektifan Buku, Buku Aljabar Linear, Problem Based Learning, Dan Kemampuan Berpikir Kritis




KESIAPAN KEPALA SEKOLAH MEGIMPLEMENTSIKAN KURIKULUM 2013 DI KOTA JAMBI

Puspayanti1), dan Nove Dallas2) 1,2) Universitas Jambi

[email protected]

ABSTRACT This study aims to test the readiness of school principals, State Junior High Schools (SMP) in implementing the 2013 Curriculum in Jambi City. This study used a research instrument in the form of a closed-ended questionnaire to collect research data. 25 questionnaires were distributed to the principal of SMP Negeri Kota Jambi. Of the 25 questionnaires, 20 school principals filled out and returned them to the researcher. SPSS 20 for Windows was used for statistical tests, namely descriptive statistics. Overall, the results of the data analysis show that the readiness of junior high school principals in implementing K13 is high in terms of the competence of school principals. This means that the principals of junior high schools in Jambi City are ready to implement K13 properly according to national education standards. The findings of this study explain the principal's understanding to policy makers about the principal's readiness to implement K13 properly. Keywords: Principal, readiness, 2013 Curriculum ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji kesiapan kepala sekolah, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan imstrumen penelitian berupa kuesioner tertutup (closed-ended questionnaire) untuk mengumpulkan data penelitian. 25 buah kuesioner disebarkan ke kepala sekolah SMP Negeri Kota Jambi. Dari 25 kuesioner tersebut, 20 orang kepala sekolah mengisi dan mengembalikannya kepada peneliti. SPSS 20 untuk Windows digunakan untuk uji statistik yakni deskriptif statistik. Secara keseluruhan, hasil analisis data menunjukkan bahwa kesiapan kepala sekolah SMP dalam mengimplementasikan K13 tergolong tinggi ditinjau dari segi kompetensi kepala sekolah. Hal ini berarti bahwa para kepala sekolah SMP di Kota Jambi siap untuk mengimplementasikan K13 dengan benar sesuai dengan standar pendidikan nasional. Temuan penelitian ini menjelaskan pemahaman kepala sekolah kepada pemangku kebijakan tentang kesiapan kepala sekolah untuk mengimplementasikan K13 dengan benar. Kata kunci : Kepala sekolah, kesiapan , Kurikulum 2013



PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, KOMPENSASI, IKLIM KERJA, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU SMK SE-KABUPATEN MUARO JAMBI

MENGUNAKAN PARTIAL LEAST SQUERE (SEM – PLS)

Muazza1), Nur Wahyudi2), Robi Hendra3), Siti Rahma Sari4)

1,2,3,4)Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT This study aimed to determine the description of teacher professional competence, compensation, working climate, motivation, and performance of vocational school teachers in MuaroJambi district and the effect of teacher professional competence, compensation, working climate and motivation on the performance of vocational teachers in Muaro Jambi district. This type of study was an ex post facto which aimed to determine the effect of teacher professional competence, compensation, working climate and motivation on teacher performance either directly or indirectly. The study population was all vocational school teachers inMuaro Jambi district was 450 teachers. Sampling by using the Slovin formula resulted in a total sample of 212 teachers and data were collected through a questionnaire empirically validated against 212 respondents. The research variables consisted of three independent variables; teacher professional competence (X1), compensation (X2), and working climate (X3), and a moderating variable; motivation (Y), and a dependent variable; teacher performance (Z). The data analysis technique used descriptive and inferential analysis techniques through the help of the SPSS application and Smart PLS 3.2.7. The results of descriptive analysis illustrated that teacher performance, teacher professional competence, working climate and teacher working motivation were in very high category, while compensation was in good category. The results of statistical analysis showed that teacher professional competence, compensation, and working climate affected teacher working motivation. Teacher professional competence, working climate, and motivation affected teacher performance. Compensation was predicted not to affect teacher performance where the P value was 0.810 greater than 0.05. Teacher professional competence, compensation, and working climate affected teacher performance through motivation as a moderating variable on teacher performance. Teacher professional competence, compensation, and workingclimate were predictedto have a simultaneous effect on teacher working motivation. Teacher professional competence, compensation, working climate, and motivation were predictedto have a simultaneous effect on teacher performance. It is recommended that SMK teachers in Muaro Jambi district improve their performance for better student achievement. Keywords:, compensation, competence, motivation, Partial Least Square, working climate, teacher performance

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kompetensi profesional guru, kompensasi, iklim kerja, motivasi, dan kinerja guru SMK di kabupaten Muaro Jambi dan pengaruh kompetensi profesional guru, kompensasi, iklim kerja dan motivasi terhadap kinerja guru SMK di kabupaten Muaro Jambi. Jenis penelitian ini adalah expost facto yang bertujunauntukmengetahuipengaruhkompetensiprofesional guru, kompensasi, iklim kerja dan motivasi terhadap kinerja guru baik secara langsung maupun tidak langsung. Populasi penelitian yaitu seluruh guru SMK di kabupaten Muaro Jambi berjumlah 450 guru. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin yang menghasilkan jumlah sampel 212 guru dan data dikumpulkan melalui kuesioner yang sudah divalidasi secara empiric terhadap 212 responden. Variabel penelitian terdiri atas tiga variabel bebas yaitu kompetensi profesional guru (X1), kompensasi(X2), daniklimkerja (X3), dan satu variabel moderator yaitu motivasi (Y) serta satu variabel terikat yaitu kinerja guru (Z). Teknik analisa data yaitu menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial melalui bantuan aplikasi SPSS dan Smart PLS 3.2.7. Hasil analisis deskriptif menggambarkan bahwa kinerja guru, kompetensi profesional guru, iklim kerja dan motivasi kerja guru berada pada katagori sangat tinggi, sedangkan kompensasi masuk kategori baik. Hasil analisis statistic menunjukkan bahwa kompetensi profesional guru, kompensasi, dan iklim kerja mempengaruhi motivasi kerja guru Kompetensi profesional guru, iklim kerja, dan motivasi mempengaruhi kinerja guru. Kompensasi diprediksi tidak mempengaruhi kinerja guru dimana P Value 0,810 lebih besardari 0,05. Kompetensi profesional guru, kompensasi, dan iklim kerja mempengaruhi kinerja guru melalui motivasi sebagai variabel moderator terhadap kinerja guru. Kompetensi profesional guru, kompensasi, dan iklim kerja diprediksi memiliki pengaruh secara simultan terhadap motivasi kerja guru. Kompetensi profesional guru, kompensasi, iklimkerja, dan motivasi diprediksi memiliki pengaruh secara simultan terhadap kinerja guru. Disarankan kepada guru SMK di kabupaten Muaro Jambi agar meningkatkan kinerjanya untuk prestasi belajar siswa yang lebih baik.

Kata Kunci: iklimkerja, motivasi, kinerja guru, kompensasi, kompetensi, partial least square




HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PEMBERIAN ASI SERTA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 6–24 BULAN

(DESA KAYU RAJA KECAMATAN KERITANG INDRAGIRI HILIR RIAU)

Mulyadi1)

1)FKIP Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT The magnitude of the problem of malnutrition among toddlers is still a problem of the public health in Indonesia. This study aimed to analyze the relationship between knowledge and attitudes of mothers about breastfeeding and exclusive breastfeeding with the nutritional status of children aged 6-24 months.This was an analytic observational quantitative study with a cross sectional approach. The study population was 98 mothers and their toddlers aged 6-24 months in Kampung Kajanan and a sample of 78 people by using simple random sampling technique. The questionnaire was an instrument for obtaining data on knowledge, attitudes and exclusive breastfeeding and nutritional status of children using BPJS Health Card data, testing the relationship of the four variables with Logistic Regression analysis.The analysis showed the relationship between knowledge (p = 0, 011 OR = 25.196; 95% CI = 2, 087 to 304, 158), attitude (p = 0, 044; OR = 21, 656; 95% CI = 1.081 to 434, 028) and exclusive breastfeeding (p = 0, 029; OR = 19, 769; 95% CI = 1, 361 to 287, 238) and together all variables (Nagelkerger R Square of 68, 2%). There was a significant positive relationship between knowledge and attitudes of mothers about breastfeeding and exclusive breastfeeding with the nutritional status of children aged 6-24 months. Keywords: knowledge, attitude, exclusive breastfeeding, nutritional status of toddlers ABSTRAK Besarnya masalah kekurangan gizi pada balita yang masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang pemberian ASI serta pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita usia 6-24 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi Penelitian adalah ibu dan balitanya berusia 6-24 bulan di Kelurahan Kampung Kajanan sejumlah 98 orang dan sampel berjumlah 78 orang, dengan teknik simple random sampling. Instrumen kuesioner untuk data pengetahuan,sikap dan pemberian ASI Eksklusif dan status gizi balita digunakan data Kartu BPJS Kesehatan, Pengujian hubungan keempat variabel dengan analisis Regresi Logistik. Hasil analisis menunjukkan hubungan pengetahuan(p= 0, 011 OR= 25,196; CI 95%= 2, 087 hingga 304, 158) , sikap(p= 0, 044; OR= 21, 656; CI 95%= 1, 081 hingga 434, 028) dan pemberian ASI Eksklusif(p= 0, 029; OR= 19, 769; CI 95%= 1, 361 hingga 287, 238) dan secara bersama seluruh variabel(Nagelkerger R Square sebesar 68, 2%). Terdapat hubungan positif signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang pemberian ASI serta pemberian ASI Eksklusif dengan status gizi balita usia 6-24 bulan. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, ASI Eksklusif, Status Gizi Balita.



PENERAPAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN DI DUA SEKOLAH ADIWIYATA DI KOTA JAMBI

Sri Hidayati1, Zukhairina2, Jamilah3

1,2,3)Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, FPIK, IAI Nusantara Batanghari Email : [email protected]

ABSTRACT

The main purpose of this study was to explore how environmental education policy implemented in two Adiwiyata schools in Jambi city. Within the sub-major questions, this study identified the challenges in teaching Environmental Education (EE) relating the subject material prepared by teachers, and explored teachers’ perspectives on the impact of EE on students and their educational awareness through Adiwiyata program in two Adiwiyata schools in Jambi city. The study was constructed through qualitative research with a case-study approach by engaging four service officers, two school principles, and four EE teachers. A semi-structured interview was used to gather the data from participants. For the findings, four component aspects and Adiwiyata school standards, such environmental policy, environmental curriculum implementation, participatory-based environmental activities, management of environmentally friendly supporting facilities were identified regarding to the implementation of environmental education in two Adiwiyata schools in Jambi city. Moreover, teachers’ interpretation of environmental education emphasized on three prominent normalizing strategies based on participants’ responses were identified; (1) equating environmental education with environmental management activities in schools; (2) expressing frustration with a lack of resources, and (3) equating environmental education with environmental science. Overall, the data found that the implementation of Adiwiyata program has been very helpful in efforts to reduce waste at schools and surrounding.

Keywords: Adiwiyata school, case study, environmental education

ABSTRAK

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebijakan pendidikan lingkungan diterapkan di dua sekolah Adiwiyata di Kota Jambi. Dalam sub-sub pertanyaan utama, penelitian ini mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran Pendidikan Lingkungan (EE) terkait materi pelajaran yang disiapkan oleh guru, serta mengeksplorasi perspektif guru tentang dampak Pendidikan Lingkungan terhadap siswa dan kesadaran pendidikan mereka melalui program Adiwiyata di dua sekolah Adiwiyata. di Kota Jambi. Studi ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan empat petugas layanan, dua kepala sekolah, dan empat guru Pendidikan Lingkungan. Wawancara semi terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data dari partisipan. Temuan menunjukkan bahwa terdapat empat aspek komponen dan standar sekolah Adiwiyata yaitu kebijakan lingkungan, penerapan kurikulum lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, serta pengelolaan sarana penunjang ramah lingkungan teridentifikasi terkait dengan pelaksanaan pendidikan lingkungan di dua sekolah Adiwiyata di Kota Jambi. Selain itu, interpretasi guru tentang pendidikan lingkungan yang menekankan pada tiga strategi normalisasi yang menonjol berdasarkan tanggapan partisipan yang meliputi; (1) menyamakan pendidikan lingkungan dengan kegiatan pengelolaan lingkungan di sekolah; (2) ungkapkan frustrasi dengan kurangnya sumber daya, dan (3) menyamakan pendidikan lingkungan dengan ilmu lingkungan. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Adiwiyata sangat membantu upaya pengurangan sampah di sekolah dan sekitarnya.

Kata kunci: sekolah Adiwiyata, studi kasus, pendidikan lingkungan




PENGARUH SUPLEMEN TABLET BESI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN WANITA HAMIL

Herlambang1, Hanif M. Noor2, Amelia Dwi Fitri3, Reza Dwi Septia4, Rahayu Oktaliani5

1,2,,4,5) Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi 3)Bagian Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi


ABSTRACT

Anemia in pregnancy is a condition of pregnant women with hemoglobin levels less than 11 gr% in first trimester Anemia in pregnancy is a condition of pregnant women with hemoglobin levels less than 11 gr% in first trimester and third trimester or hemoglobin level less than 10.5 gr% in second trimester.According to World Health Organization, the prevalence of anemia in pregnant women worldwide is 41.8%, prevalence in Indonesia is still high, more than 70%. One of national government policy programs to prevent anemia in pregnant women is through the iron tablet administration program, once daily for 90 days. This study aims to identify the hemoglobin level of pregnant women and evaluate the effect of iron tablet administraton in increasing the hemoglobin level. This is a quasi-experimental research with non randomized control group pretest posttest design. Thirty pregnant women involved in this study. We identified the hemoglobin level of pregnant women in the third trimester, then the respondents were divided into two groups, namely pregnant women with anemia and pregnant women without anemia (control), in the anemia group, iron tablets were given according to the government program plus one tablet, while the control group was given iron tablets. according to the government program. After three months of administration, the hemoglobin level was measured once again. The dependent t test was carried out to see the difference in the mean hemoglobin of two groups. In this study, we found that the mean hemoglobin levels in the anemia group were 10.33 ± 0.9 mg/dl and increased after three months of iron tablet administration to become 11.6 ± 1.7 mg/dl, while in the control group we found that the mean hemoglobin levels in the anemia group were 11.93 ± 0.5 mg/dl and increased after three months of iron tablet administration to become 12.57 ± 0.7 mg/ dl. We also found significant differences in hemoglobin levels before and after iron tablet administration in both group, p value : 0,015 in anemia group and p value : 0,002 in control group. Conclusion : Iron tablets can increase hemoglobin levels in pregnant women. ABSTRAK Anemia pada kehamilan adalah suatu kondisi ibu hamil dengan kadar hemoglobin kurang dari 11 gr% pada trimester pertama dan trimester ketiga atau kadar hemoglobin kurang dari 10,5 gr% pada trimester kedua. Menurut Badan Kesehatan Dunia, prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia 41,8%, sementara prevalensi di Indonesia masih tinggi yaitu lebih dari 70%. Salah satu program kebijakan pemerintah untuk mencegah anemia pada ibu hamil adalah melalui program pemberian tablet zat besi, satu tablet setiap hari selama 90 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hemoglobin ibu hamil dan mengevaluasi pengaruh pemberian tablet besi dalam meningkatkan kadar hemoglobin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan non randomized control group pretest posttest design. Tiga puluh wanita hamil terlibat dalam penelitian ini. Kami mengidentifikasi kadar hemoglobin ibu hamil trimester III, kemudian responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok ibu hamil dengan anemia dan ibu hamil tanpa anemia (kontrol), pada kelompok anemia diberikan tablet zat besi sesuai program pemerintah dan ditambah satu tablet, sedangkan kelompok kontrol diberi tablet zat besi sesuai dengan program pemerintah. Setelah tiga bulan pemberian, kadar hemoglobin diukur kembali. Uji t dependen dilakukan untuk melihat perbedaan rerata hemoglobin kedua kelompok.Pada penelitian ini didapatkan rerata kadar hemoglobin pada kelompok anemia adalah 10,33 ± 0,9 mg / dl dan meningkat setelah tiga bulan pemberian tablet besi menjadi 11,6 ± 1,7 mg / dl, sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan bahwa rerata kadar hemoglobin pada kelompok anemia adalah 11,93 ± 0,5 mg / dl dan meningkat setelah tiga bulan pemberian tablet besi menjadi 12,57 ± 0,7 mg / dl. terdapat perbedaan yang signifikan dalam kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian tablet besi pada kedua kelompok, nilai p : 0,015 pada grup kontrol dan nilai p : 0,002 pada grup anemia. Tablet zat besi dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Kata kunci: anemia saat hamil, kadar hemoglobin, tablet besi



KEPACOAN: STUDI PERSALINAN SUKU ANAK DALAM DI KABUPATEN BUNGO

Ridwan1, Puspita Sari2, Vinna Rahayu Ningsih3

1,2,3) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Email:[email protected]

ABSTRACT

Kepacoan is a call for respected people named as ‘dukun beranak’. The tribal settlement in Bungo district is located not far from the village midwife practice, and the Puskesmas. From the results of in-depth interviews with residents of the inner tribe of children, it was found that for childbirth they believed more in SAD than in health workers. Qualitative research with a case study approach, purposive sampling method, in-depth interviews and FGD were used to collect the data of this study. Data were analyzed by using a content analysis approach. Research informants were ‘dukun beranak’, SAD residents who give birth with traditional birth attendants, puskesmas, village midwives, and village heads.Dukun beranak assisted in childbirth by means of a spell/ mantra and traditional medicine that was given when giving birth. The difference in ways of assisting with childbirth between the dukun beranak and the midwife is the reason for not giving birth to health workers. Age, the experience of midwives is a reason why Suku Anak Dalam people do not believe that a midwife helps deliver a delivery, the need to equalize perceptions and coordination between traditional birth attendants and midwives so that partners occur. The belief in the mantra / teba / prayer by the dukun beranak is the basis for childbirth performed by dukun beranak. Different techniques of assisting childbirth between traditional birth attendants and midwives make SAD residents worry about the safety of mothers and babies.

Key words: childbirth, SAD

ABSTRAK

Kepacoan adalah panggilan bagi orang yang di hormati/dukun beranak. Pemukiman Suku anak dalam pelepat kabupaten Bungo terletak tidak jauh dari Praktek Bidan desa, dan Puskesmas. Dari hasil wawancara mendalam dengan warga Suku anak dalam di dapatkan bahwa untuk persalinan mereka lebih percaya kepada dukun beranak dari pada tenaga kesehatan menjadi suatu pertanyaan apa sebenarnya yang menjadi keyakinan warga SAD untuk terus menjalakan persalinan dengan Dukun beranak. Penelitian kualitatif dengan design Study kasus, Metode pengambilan sampel purposive sampling, pengambilan data dengan wawancara mendalam, dan FGD. Analisis Data menggunakan pendekatan content analysis. Informan penelitian dukun beranak, warga SAD yang melahirkan dengan dukun, puskesmas, bidan desa, kepala desa.LSM pendamping. Dukun beranak membantu persalinan dengan teba/mantra serta obat tradisioanl yang di berikan ketika akan melahirkan. Perbedaan cara menolong persalinan antara dukun beranak dan bidan menjadi alasan untuk tidak melahirkan ke tenaga Kesehatan. Umur, pengalaman bidan menjadi sebuah alasan warga Suku Anak Dalam kurang percaya bila persalinan di tolong oleh bidan. perlunya menyamakan persepsi dan koordinasi antara dukun beranak dan bidan sehingga terjadi mitra. Kepercayaan terhadap mantra/teba/doa oleh dukun bernaka menjadi dasar persalinan dilakukan oleh dukun beranak. teknik menolong persalinan yang berbeda antara dukun beranak dan bidan menjadikan warga SAD khawatir terhadap keselamatan Ibu dan bayi.

Kata Kunci : Persalinan, SAD




POLA KONSUMSI PANGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI ANAK STUNTING USIA6-36 BULAN DI POLEWALI MANDAR

Afriani

1, Patmawati

2

1,2)Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

E-mail: [email protected]

ABSTRACT

This study aimed to analyze the food pattern energy and nutrients intake on stunting children inthe Wonomulyo of Polewali Mandar district. This study was analytic observational design. The total sample was 101 toddlers aged 6-36 months, divided into 78 stunted and 23 severely stunted groups chosen by simple random sampling method from a total population of 141 children. Nutritional status was processed by using WHO AntroPlus 2010, other data processing by using Microsoft Excel 2007 and SPSS for windows. Food frequency and adequate levels intake of energy, protein, calcium, and iron nutrients are processed by using Nutrisurvey Software. Data collection included the measurement of the height of children under five with an infantometer, lengthboard and microtois by researchers as well as Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) interviews. Data were analyzed by using the chi-square test. Frequent food consumption from the type of carbohydrate source was 79.21%, the frequency sometimes from excessive animal protein food (48.52%), excessive plant protein food (41.58%), fruit (46.58%) drinks (43,6%) and snacks ( 47.52%), and the rare frequency of vegetables (44.54%). The average intake of energy (773,87 kcal), protein (18,19 gr), calcium (471,61 mg), and iron (8,15mg). There was a significant correlation between the level of adequate energy nutrients (p = 0.091), protein (p = 0.081), calcium (p = 0.049) and iron (p = 0.080). Similarly,there were significant correlation between of energy, protein, calcium and iron with stunting.

Keywords: stunting, food pattern, energyandnutrientsintake ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pola konsumsi,energi dan zat gizi pada anak stunting di wilayah Kecamatan Wonomulyo Polewali Mandar. Desain studi yang digunakan adalah observasional analitik.Total sampel adalah 101 subjek balita berusia 6-36 bulan, terbagi menjadi 78 balita kelompok balita pendek dan 23 balita kelompok sangat pendek. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dari total populasi 141 balita. Penentuan StatusgizidiolahmenggunakanWHO AntroPlus 2010, pengolahan data lainnya menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS for windows. Frekuensi makanan dan tingkat kecukupan zat gizi asupan energy,protein,kalsium,dan zat besi diolah menggunakan Software Nutrisurvey. Pengumpulan data meliputi pengukuran tinggi badan balita dengan infantometer,lengtboard dan mikrotois oleh peneliti serta wawancara Semi Quantitative Food Frequency Questionnare (SQ-FFQ).Data analisis menggunakan uji n chi-square. Frekuensi konsumsi kategori sering dari jenis sumber karbohidrat 79,21%,frekuensi kadang-kadang dari Jenis pangan Protein Hewani (48,52%), protein nabati (41,58%) ,buah (46,58%) ,minuman (43,6%) ,jajanan (47,52%),dan frekuensi jarang dari jenis pangan Sayuran (44,54%). Rerata asupan energi (773,87kkal), protein (18,19gr),kalsium (471,61 mg),dan zat besi (8,15mg). Ada hubungan bermakna tingkat kecukupan zat gizi energi (p=0,091),protein (p=0,081),Kalsium(p=0,049) dan Zat Besi (p=0,080). Kecukupan energi,protein,kalsium,dan zat besi berhubungan dengan kejadiaan stunting Kata Kunci:Stunting, Pola Konsumsi,Asupan energi dan zat gizi



FAKTOR RISIKO RESISTENSI OBAT PADA PENDERITA TB PARU DI KOTA JAMBI TAHUN 2020

M. Dody Izhar1, Marta Butar Butar2, Fajrina Hidayati3

1,2,3)Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi

E-mail: [email protected]

ABSTRACT

Multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB) is another problem in TB elimination. In 2018, 484,000 people worldwide developed tuberculosis that was resistant to rifampicin, and 78% of those had MDR-TB. Estimation of risk factors is an effort to detect MDR-TB. Methods: This study used a case control design. Cases were 28 partisipant with MDR TB and control group was pulmonary TB patients in the treatment phase from March-August 2020 and 56 partisipant were declared cured by systematic random sampling. Data were collected and analyzed using bivariate and multivariate logistic regression (aOR; 95% CI) using SPSS Ver.23. The analysis showed comorbid diabetes mellitus (aOR = 4.06; 95% CI = 1.31-12.54), treatment compliance (aOR = 3.67; 95% CI = 1.26-10.69), the role of supervisor drugs (aOR = 3.55; 95% CI = 1.06-11.86) and quality of life (aOR = 2.24; 95% CI = 0.53-9.48). Validity and reliability of the SF-36 questionnaire (ICC: 0.65-0.80; Cronbach's α coeff.: 0.86). Social demographics and quality of life are not risk factors. Diabetes mellitus comorbid, treatment compliance and the role of supervisor drugs were as estimation variables. The SF-36 questionnaire was valid and reliable measuring the quality of life of MDR-TB.

Keywords: MDR-TB, risk estimation, quality of life, SF-36, jambi

ABSTRAK

TB MDR merupakan permasalahan lain dalam eliminasi TB. In 2018, 484,000 people worldwide developed tuberculosis that was resistant to rifampicin, and 78% of those had multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB). Estimasi faktor risiko merupakan upaya deteksi TB MDR. Metode: Penelitian menggunakan rancangan Case Control. Kasus adalah penderita TB MDR sebanyak 28 orang dan kontrol adalah penderita TB Paru dalam fase pengobatan dari bulan Maret-Agustus 2020 dan dinyatakan sembuh sebanyak 56 orang di ambil secara systematic random sampling. Data dikumpulkan dan dianalisis secara bivariate dan multivariate regresi logistic (aOR; 95% CI) menggunakan SPSS Ver.23. Analisis menunjukkan koomorbid diabetes mellitus (aOR = 4.06; 95% CI = 1.31-12.54), kepatuhan berobat (aOR = 3.67; 95% CI = 1.26-10.69), peran PMO (aOR = 3.55; 95% CI = 1.06-11.86) dan kualitas hidup (aOR = 2.24; 95% CI = 0.53-9.48). Validitas dan reliabilitas kuesioner SF-36 (ICC: 0.65-0.80; Cronbach’s α coeff.: 0.86). Sosial demografi dan kualitas hidup bukan merupakan faktor risiko. Diabetes mellitus, kepatuhan berobat dan peran PMO sebagai variabel estimasi. Kuesioner SF-36 valid dan reliabel mengukur kualitas hidup TB MDR.

Kata Kunci: TB MDR, estimasi risiko, kualitas hidup, SF-36, jambi




PENGARUH DIET PUASA 5:2 TERHADAP FUNGSI HATI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

Huntari Harahap1, Amelia Dwi Fitri2, Erni Kusdiyah3

1,2,3)Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT

Background Obesity affects more than 650 million people in the world. Diet modification and physical activity play a role in reducing the risk of diseases caused by obesity. The 5: 2 intermittent fasting diet is a modified diet that fasts for 2 days and 5 days is not fasting. During fasting, you can only consume food only 25%. This study aimed to determine the effect of a 5: 2 fasting diet on body weight and liver function. As the research method, animal experimental study on white male rats strain Sprague Dawley aged 2-3 months and no anatomical abnormalities which are divided into 2 groups; control group (n = 10) with ad libitum diet and 5: 2 fasting diet group (n = 10). ). The results showed that fasting Diet 5: 2 can reduce body weight (mean = 203.8) compared to controls (mean = 253.6). There was no increase in Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (t-test; p> 0.05) and Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (t-test; p> 0.05). In conclusion, the 5: 2 intermittent fasting diet can reduce body weight, but it does not increase in Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase and Serum Glutamic Pyruvic Transaminase.

Keywords: Obesity, body weight, fasting diet

ABSTRAK

Latar Belakang Obesitas terjadi pada lebih dari 650 juta orang di dunia. Modifikasi diet dan aktifitas fisik berperan dalam menurunkan risiko penyakit yang diakibatkan obesitas. Diet puasa 5:2 merupakan modifikasi diet intermitten fasting yang puasa selama 2 hari dan 5 hari tidak puasa. Selama puasa hanya dapat mengkonsumsi makanan hanya 25%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh diet puasa 5:2 pada berat badan dan fungsi hati. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental pada tikus putih galur sprague dawley jantan berumur 2-3 bulan dengan tidak ada kelainan anatomi yang dibagi dalam 2 kelompok : kontrol (n=10) dengan diet ad libitum dan kelompok diet puasa 5:2 (n=10). Hasil Diet Puasa 5:2 dapat menurunkan berat badan (mean = 203,8) dibandingkan kontrol (mean = 253,6). Tidak terjadi peningkatan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (t-test; p>0.05) dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (t-test; p>0.05). Kesimpulan Diet Puasa 5:2 dapat menurunkan berat badan, namun tidak menyebabkan peningkatan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase.

Kata Kunci : Obesitas, berat badan, diet puasa




ANALISIS PEMBIAYAAN PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT TERHADAP CAPAIAN KINERJA DI PUSKESMAS SENGETI KABUPATEN MUARO JAMBI

Dwi Noerjoedianto1, Fitria Eka Putri

2

1,2)Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Email:[email protected]

ABSTRACT

The 2018 RISKESDAS data shows that Jambi Province experiences three nutritional burdens (triple burden), namely malnutrition, short and very short nutritional status and nutritional status of overweight or obese. Based on the profile of the Sangeti Community Health Center in Muaro Jambi Regency in 2019, there were 40 people with malnutrition. The World Health Organization (WHO) said that in an input-process-output system, input is an important funding to improve health status, while the output is the nutritional status itself. Paying attention to the data and the fact that Muaro Jambi District, in this case the Sengeti Health Center, is one of the districts that is prone to preventing stunting cases, with the consideration that for 2 years, namely 2018 and 2019, there was no special budget for nutrition and handling programs, so a study in activities was needed. This research is considering that the Sengeti health center is one of the health centers that has become a barometer for other health centers in Muaro Jambi Regency. This type of research was qualitative research, the research was conducted for 5 months starting from April to September 2020. The data source was obtained from primary data with in-depth interviews and data secondary by reviewing documents and documentation. Data collection was carried out at the Sangeti Public Health Center, Muaro Jambi Regency. Data analysis through the stages of tidying and arranging the results of data transcripts, making coding and categories, temporary conclusions, final conclusions. The results of this study indicated that the system of local regulations regarding the health financing / budgeting system at Sangeti Public Health Center, Muaro Jambi Regency refers to the Minister of Health regulation no 74 of 2014, the source of funds received by the Puskesmas in the community nutrition improvement program came from the source of Health Operational Assistance ( BOK) Central Government to Muaro Jambi District. 2), the role of the officers was in very good level because the team prepares the RPK and RUK together according to the Minimum Service Standards and the division of tasks is clear. 3) The results of the performance of the community nutrition program in the last three years have been good and have reached the target as evidenced by the final report of the nutrition program that in 2017-2019 the achievements are in accordance with the target. Keywords: Funding Analysis, Nutrition Program, Public Health center ABSTRAK Data RISKESDAS 2018 menunjukkan bahwa Provinsi Jambi mengalami tiga beban gizi (triple burden) yaitu gizi kurang, Status gizi pendek dan sangat pendek serta status gizi gemuk atau obesitas. Berdasarkan profil Puskesmas sangeti Kabupaten Muaro Jambi tahun 2019 terdapat 40 orang dengan gizi kurang dan 48 gizi buruk. World Health Organization (WHO) mengatakan dalam suatu system input-proses-output , input adalah pendanaan yang penting untuk meningkatkan derajat kesehatan sedangkan outputnya adalah status gizi itu sendiri. Memperhatikan data dan fakta bahwa Kabupaten Muaro Jambi dalam hal ini Puskesmas Sengeti merupakan salah satu Kabupaten yang rawan agar tidak terjadi kasus stunting, dengan pertimbangan bahwa selama 2 tahun yaitu tahun 2018 dan 2019 tidak tersedia anggaran khusus program gizi dan penanganannya, sehingga diperlukan kajian dalam kegiatan penelitian ini mengingat puskesmas sengeti merupakan salah satu puskesmas yang menjadi barometer bagi puskesmas lainnya di Kabupaten Muaro Jambi.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan dimulai sejak April sampai September 2020. Sumber data diperoleh dari data primer dengan wawancara mendalam dan data sekunder dengan telaah dokumen dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Sangeti Kabupaten Muaro Jambi. Analisis data melalui tahap Merapikan dan mengatur hasil transkip data, Membuat Koding dan Kategori, Kesimpulan sementara, Kesimpulan akhir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem regulasi peraturan daerah tentang sistem pembiayaan/penganggaran kesehatan di Puskesmas Sangeti Kabupaten Muaro Jambi mengacu kepada peraturan menteri kesehatan no 74 tahun 2014, sumber dana yang diterima oleh Puskesmas dalam program perbaikan gizi masyarakat berasal dari sumber dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Pusat ke Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. 2)peran petugas sangat baik karena tim menyusun RPK dan RUK secara bersama sesuai Standar Pelayanan Minimum dan pembagian tugas juga sudah jelas. 3) Hasil capaian kinerja program gizi masyarakat tiga tahun terakhir baik dan telah mencapai target dibuktikan dengan laporan akhir program gizi bahwasanya pada tahun 2017-2019 capaian sesuai dengan target.

Kata Kunci:Analisis Pembiayaan, Program Gizi, Puskesmas




STUDI CROSS SECTIONAL FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS PADA POPULASI RENTAN DI JAMBI

Rd. Halim1, Helmi Suryani Nasution2, dan Rizalia Wardiah3

1,2,3)Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT The prevalence of diabetes mellitus (DM) in the elderly population is much higher than other age groups, especially the elderly population living in nursing homes. This study aimed to determine the prevalence of DM and risk factors associated with DM in vulnerable populations, elderly in nursing homes, namely age, sex, tuberculosis, nutritional status, physical activity, depression, and family history. The study design used was cross sectional. The study was conducted at the Budi Luhur Nursing Home in Jambi in July-August 2020. Respondents were residents of the nursing home aged ≥ 60 years who were willing to sign an informed consent, were able to communicate well, and were healthy. Data were collected by interviewing using a questionnaire and self-reported questionnaires, namely the Depression Anxiety Stress Scale (DASS) and The International Physical Activity Questionnaire-Short Form (IPAQ-SF); sputum examination; anthropometric measurements; and random blood glucose test. Of the 41 people, there were 6 people (14.6%) who had diabetes. The risk factor statistically related to DM was family history (p-value = 0.00). The prevalence of DM in the elderly was higher than the prevalence of DM in other age groups. The unproven risk of DM risk factors in the elderly in the nursing home population may be due to non-differential bias. More efforts are needed to minimize the potential bias that may occur in the elderly population. Keywords: elderly, nursing home, prevalence ABSTRAK Prevalensi diabetes melitus (DM) pada populasi lanjut usia jauh lebih tinggi dibandingkan kelompok umur lain terutama populasi lanjut usia (lansia) yang berada di panti jompo. Penelitian bertujuan mengetahui prevalensi DM dan faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan penyakit DM pada populasi rentan, lansia panti jompo, yaitu usia, jenis kelamin, status gizi, aktivitas fisik, depresi, dan riwayat keluarga. Desain studi yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian diakukan di Panti Tresna Werdha Budi Luhur Jambi pada bulan Juli-Agustus 2020. Responden merupakan penghuni panti werdha berusia ≥ 60 tahun yang bersedia menandatangani informed consent, dapat berkomunikasi dengan baik, dan sehat. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner dan self-reported questionnaires yaitu Depression Anxiety Stress Scale (DASS) dan The International Physical Activity Questionnaire-Short Form (IPAQ-SF); pengukuran antropometri; dan pemeriksaan gula darah sewaktu. Dari 41 orang, terdapat 6 orang (14,6%) yang mengalami DM. faktor risiko berhubungan secara statistik dengan DM adalah Riwayat Keluarga (p-value = 0,00). Prevalensi DM pada lansia lebih tinggi dibandingkan prevalensi DM pada kelompok umur lainnya. Tidak terbuktinya faktor risiko DM pada lansia di populasi panti werdha mungkin disebabkan karena bias non-differential. Perlu upaya yang lebih untuk meminimalisir potensi bias yang sangat mungkin terjadi pada populasi lansia. Kata Kunci: lansia, panti jompo, prevalen



DETERMINAN KEPESERTAAN KB PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONDOK MEJA KABUPATEN MUARO JAMBI

Rhis Quatrin Palupy1, Nurjanah2, Rika Amelia3,Sando Pranata4, Ummi Kalsum5

1)Dinas PP dan KB Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Indonesia 2)Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi, Jambi, Indonesia 3)Puskesmas Kebon Handil Kota Jambi, Jambi, Indonesia

4)Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi, Indonesia 5)Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia


ABSTRACT

The Family Planning Program is an integral part of the national development program which aims to participate in creating economic, spiritual and socio-cultural welfare of the Indonesian population, in order to achieve a good balance with the national production capacity. This study aimed to analyze the determinants of family planning participation in women of childbearing age (WCA) in the work area of the Pondok Meja Public Health Center, Muaro Jambi Regency in 2019. The study used secondary data from PIS-PK in 2019 with a sample of 2,059 WCA. The independent variables were the education of the head of the family, education of WCA, occupation of the head of the family, occupation of WCA, age of WCA, family members, religion and BPJS membership. The analysis used the Chi-square test and multiple logistic regression at alpha 5%. WCA who became family planning participants were 1,475 (71.6%). This study found that the determinants of family planning participation in WCA were WCA education (P-value = 0.003; Odds Ratio = 1.36 (95% C = 1.113-1.657) and BPJS participation (P-value = 0.011; Odds Ratio = 1,30 (95% CI = 1,061-1,581). The Public Health Center (PHC) needs to improve the performance of midwives and increase knowledge of women on the importance of contraceptives in improving the health of WCA. Key words:family planning, women of childbearing age, family planning participation

ABSTRAK

Program Keluarga Berencana adalah bagian integral dalam program pembangunan nasional yang bertujuan untuk turut serta dalam menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial budaya penduduk Indonesia, agar dapat mencapai keseimbangan yang baik dengan kemampuan produksi Nasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan kepesertaan KB pada wanita usia subur (WUS) di wilayah kerja Puskesmas Pondok Meja Kabupaten Muaro Jambi tahun 2019. Penelitian menggunakan data sekunder PIS-PK tahun 2019 dengan sampel sebanyak 2.059 WUS. Variabel bebas adalah pendidikan kepala keluarga, pendidikan WUS, pekerjaan kepala keluarga, pekerjaan WUS, usia WUS, anggota keluarga, agama dan kepesertaan BPJS. Analisis menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik ganda pada alpha 5%. WUS yang menjadi peserta KB adalah 1.475 (71,6%). Penelitian ini menemukan faktor yang mempengaruhi kepesertaan KB pada WUS adalah pendidikan WUS (P-value = 0,003; Odds Ratio = 1,36 (95% C = 1,113-1,657) dan kepesertaan BPJS (P-value = 0,011; Odds Ratio = 1,30 (95% CI= 1,061-1,581). Pihak Puskesmas perlu meningkatkan kinerja bidan dan meningkatkan pengetahuan WUS tentang pentingnya alat kontrasepsi dalam meningkatkan Kesehatan WUS.

Kata kunci :Keluarga Berencana, Wanita Usia Subur, kepesertaan KB




ANALISIS PENGEMBANGAN APLIKASI ‘STOP STUNTING’ DALAM UPAYA PENURUNAN KASUS STUNTING DI KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN

TANJUNG JABUNG BARAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Dwi Noerdjoedianto1, Ismi Nurwaqiah Ibnu2, dan Arnild Augina Mekarisce3 1,2,3)Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Jambi


ABSTRACT

Stunting is a chronic malnutrition problem caused by insufficient nutritional intake for a long time due to feeding that is not in accordance with nutritional needs. Globally, the percentage of stunted children has decreased by only 0.6 percent per year since 1990. WHO proposes a global target of reducing the incidence of stunting in children under five by 40% by 2025. In Indonesia, based on 2018 basic health research, there is an increase in stunting. to 37.2%. No exception, the prevalence of stunting under five in Jambi Province is higher than the national figure, namely 37.9%. The implementation of specific and sensitive nutrition interventions is still not integrated, both from the planning and budgeting processes, to evaluation at the central, regional to village levels. As a result, the coverage and quality of various basic services is less than optimal. By utilizing technological advances, an application was developed as an effort to monitor the evaluation of health workers to provide intervention to the program target group. The method used in this research was descriptive method with a survey approach, the population in this study is health personnel, nutrition and maternal and child health, health cadres, midwives who are in the two working areas of pilot community health centers in West Tanjab, namely Pijoan Baru and Sungai. Saren with a total sampling of 18 health workers. The results showed that the features that are expected to be in the design of the STOP STUNTING application, namely the monitoring feature for infants and toddlers, added with warnings or danger signs in toddler growth (15 people, 83.3%), hyperthyroid symptoms / signs at birth (13 people, 72, 2%), complete data at birth regarding birth weight, birth length, head circumference, and placental weight (14 people, 77.78%), prelactal diet, early breastfeeding initiation and exclusive breastfeeding (16 people, 88.89%) ), and cognitive development of infants / toddlers (12 people, 66.67%). In the features of pregnant women, it is necessary to add the identity of the original health center (16 people, 88.89%), health services, especially classes for pregnant women (12 people, 66.67%), provision of additional food for pregnant women Chronic energy deficiency (12 people, 66 , 67%), consumption of tablets plus blood (14 people, 77.78%), and a history of infectious diseases of pregnant women (10 people, 55.56%), reporting of application results in the form of a cohort table (16 people, 88.9% ). Keywords: stop stunting, apps, toddlers, pregnant women, the first 1000 days of life

ABSTRAK

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Secara global, persentase anak-anak yang terhambat pertumbuhannya menurun hanya 0,6 persen per tahun sejak tahun 1990. WHO mengusulkan target global penurunan kejadian stunting pada balita sebesar 40 % pada tahun 2025.Di Indonesia, berdasarkan Riskesdas 2018 terjadi peningkatan anak stunting menjadi 37,2% pada tahun 2018. Tidak terkecuali prevalensi balita stunting di Propinsi Jambi lebih tinggi dari angka nasional yaitu 37,9%. Penyelenggaraan intervensi gizi spesifik dan sensitif masih belum terpadu, baik dari proses perencanaan dan penganggaran, hingga evaluasi baik di tingkat pusat, daerah hingga desa. Akibatnya cakupan dan kualitas berbagai pelayanan dasar kurang optimal. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, dikembangkan aplikasi sebagai upaya monitoring evaluasi dari tenaga kesehatan untuk memberikan intervensi terhadap kelompok sasaran program. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan survey, populasi dalam penelitian ini tenaga kesehatan, bidang gizi dan KIA, kader, bidan yang berada di dua wilayah kerja Puskesmas percontohan di Tanjab Barat yaitu Puskesmas Pijoan Baru dan puskesmas sungai saren dengan total sampling sebanyak 18 tenaga kesehatan. Hasil penelitian diperoleh fitur yang diharapkan ada dalam rancang bangun aplikasi STOP STUNTING yaitu pada fitur pemantauan bayi dan balita ditambahkan warning (tanda bahaya pada pertumbuhan balita) (15 orang, 83,3%), gejala/tanda hipertiroid saat dilahirkan (13 orang, 72,2%), data lengkap saat dilahirkan tentang BBL, PBL, dan lingkar kepala, berat plasenta, makanan prelaktal (14 orang, 77,78%), IMD dan asi eksklusif (16 orang, 88,89%), dan perkembangan kognitif bayi/balita (12 orang, 66,67%). Pada fitur ibu hamil identitas puskesmas asal (16 orang, 88,89%), pelayanan kesehatan khususnya kelas ibu hamil (12 orang, 66,67%), PMT bagi ibu hamil KEK (12 orang, 66,67%), Konsumsi TTD (14 orang, 77,78%), dan riwayat penyakit infeksi ibu hamil (10 orang, 55,56%), pelaporan hasil aplikasi dalam bentuk tabel kohort (16 orang, 88,9%).

Kata Kunci: stop stunting, aplikasi, balita, ibu hamil, 1000 HPK



KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN PENYEBAB KEMATIAN DI KALANGAN DOSEN DI JAMBI

Ummi Kalsum1, Helmi Suryani Nasution2, dan Ismi Nurwaqiah Ibnu13

1,2,3)Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT Work as a lecturer is risky because of the workload, stress and unhealthy lifestyles as well as levels of welfare that are not proportional to performance demands. Recently, there has been an increasing number of premature deaths due to non-communicable diseases. The research aim was to determine the characteristics and causes of death among lecturers in Jambi (study at Jambi University). The research design was cross sectional.Iinterview and documentation were used as the data collection in the staffing section and to the family of lecturers who died for 2 months (July-August 2020). The number of lecturers who died during 2015-2020 was 25 people (2.5%). The average number of lecturers who died was 5 people year. Characteristics of Lecturers who died were mostly male (76%), average age of 59.8 years (minimum 37 and maximum 68 years-old). The average working period was 30.64 years (minimum 13 and maximum 39 years). Lecturers pass away at the elderly (68%), Associate professor (56%), working period of more than 30 years (64%), postgraduate level (64%), Law study Program (20%), Faculty of Education (40%), occurred most in 2018 (28%). The cause of death was non-communicable diseases (96%), especially Diabetes Mellitus (28%), Heart Attack, Hypertension, Cancer and Auto Immune. If it is associated with non-communicable diseases as the cause of death among lecturers, it is more often women, doctoral education level, as Professor, a work period of more than 30 years and from the Faculty of Social Humanities. Literacy is needed to prevent non-communicable diseases by implementing CERDIK behavior (periodic health checks, getting rid of cigarette smoke, active in physical activities, a balanced diet, adequate rest and good stress management) . Keywords: cause, dead, lecture, degenerative ABSTRAK Pekerjaan sebagai Dosen berisiko karena beban pekerjaan, stress dan pola makan/pola hidup tidak sehat serta tingkat kesejahteraan yang tidak sebanding dengan tuntutan kinerja. Akhir-akhir ini kematian dini semakin meningkat yang disebabkan penyakit tidak menular. Tujuan penelitian adalah mengetahui karakteristik dan penyebab kematian di kalangan dosen di Jambi (studi pada Universitas Jambi). Disain penelitian adalah cross sectional. Pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi pada bagian Kepegawaian serta keluarga dosen yang meninggal dunia. Waktu pengumpulan data selama 2 bulan (Juli-Agustus 2020). Jumlah dosen yang meninggal selama 2015-2020 sebanyak 25 orang (2,5%). Rata-rata jumlah dosen meninggal 5 orang/tahun. Karakteristik Dosen yang meninggal lebih banyak laki-laki (76%), rata-rata pada usia 59,8 tahun (minimal 37 dan maksimal 68 tahun). Masa kerja rata-rata 30,64 tahun (minimal 13 dan maksimal 39 tahun). Dosen meninggal dunia pada usia lansia (68%), jabatan lektor kepala (56%), masa kerja lebih 30 tahun (64%), pendidikan S2 (64%), Program studi S1 Ilmu Hukum (20%), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (40%), terjadi terbanyak pada tahun 2018 (28%).Penyebab kematian adalah penyakit tidak menular (96%), terutama Diabetes Melitus (28%), Serangan Jantung, Hipertensi, Kanker Hati dan Auto Imun. Jika dihubungkan dengan penyakit tidak menular sebagai penyebab kematian di kalangan dosen lebih banyak pada perempuan, berpendidikan S3, jabatan fungsional Guru Besar, masa kerja lebih 30 tahun dan dari Fakultas/jurusan Sosial Humaniora. Diperlukan literasi upaya pencegahan penyakit tidak menular dengan penerapan perilaku CERDIK (cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin beraktivitas fisik/olahraga, diet dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup dan kelola stress). Kata Kunci: penyebab, kematian, dosen, degeneratif



INFERTILITAS DI ERA PANDEMIK COVID-19

dr. Muhammad Jadi, Sp.OG., KFER., Mediator1

1)Dosen Aktif, Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan,Konsultan Fertilitas Endokrinologi

ReproduksiBag. Obsgin RSUD Raden Mattaher/FKIK Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT The purpose of this study was to analyze the descriptive literature on the influence of the Covid-19 Pandemic on Infertility in newly married couples. The research design was descriptive analytic from several literatures. The literature obtained includes the American Journal Obstetrics and Gynecology (AJOG) June 2020, American Society for Reproductive Medicine (ASRM) April-May 2020, European Society of Human Reproduction and Embryology (ESHRE) April-May 2020, Fertil-Sterile June 2020, and Reproductive Biology and Endocrinology June 2020. Researchers trried to read and analyze these journals. The results of this study indicated that Covid-19 has been reported to be associated with preterm labor and post-partum neonatal transmission, but there have been no reports related to infertility in newly married couples. Multicenter research studies are still needed specifically for Covid-19 on Primary Infertility. Keywords: Infertility, Covid-19.

ABSTRAK Tujuan penelitain ini adalah menganalisis literatur deskriptif pengaruh Pandemik Covid-19 terhadap Infertilitas pasangan baru menikah.Rancangan Penelitian adalah deskriptif analitik dari beberapa literatur. Literatur yang didapat diantaranya dari American Journal Obstetri and Gynecology (AJOG) Juni 2020, American Society for Reproductive Medicine (ASRM) April-Mei 2020, European Society of Human Reproduction and Embryology(ESHRE) April-Mei 2020, Fertil-Sterile Juni 2020, dan Reproductive Biology and Endocrinology Juni 2020. Peneliti mencoba membaca dan menganalisis journal-journal tersebut.Adapun hasil penelitian ini yaitu Covid-19 sudah dilaporkan berhubungan dengan preterm labor dan post partum neonatal transmission, tetapi belum ada laporan berhubungan dengan infertilitas pada pasangan baru menikah.Masih diperlukan studi penelitian multisenter secara spesifik untuk Covid-19 terhadap Infertilitas Primer. Kata Kunci: Infertilitas, Covid-19.




RESILIENSI KORBAN BULLYING

Eko Sujadi1, Muhd. Odha Meditamar2), dan Bukhari Ahmad3)

1,3)Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Institut Agama Islam Negeri Kerinci 2) Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Institut Agama Islam Negeri Kerinci


ABSTRACT Victims of bullying should have resilience to be able to stand psychological pressures. This study aimed to describe the resilience of victims of bullying among man and woman. This online cross-sectional study measured participants by using the Multidimensional Peer-Victimization Scale and the Scale of Resilience. Data were analyzed by using descriptive statistics and independent sample t-test. The findings of this study showed that: 1) the resilience of victims of bullying both men and women were in the high category; and 2) there were differences in resilience between male and female victims of bullying. Researchers suggested to victims of bullying that is important to have resilience. Resilience can prevent stress. Specifically in schools, resilience can be formed through the implementation of guidance and counseling services. Key words:resilience, bullying, men, women ABSTRAK Korban bullying atau perundungan harus memiliki resiliensi agar dirinya mampu bertahan dari tekanan-tekanan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi resiliensi korban bullying, serta perbedaannya berdasarkan jenis kelamin. Cross-sectional study ini mengukur 259 partisipan dengan menggunakan Multidimensional Peer-Victimization Scale dan Scale of Resilience. Teknik analisa data yang digunakan yakni statistik deskriptif dan independent sample t-test. Temuan penelitian ini meliputi: 1) resiliensi korban bullying baik laki-laki dan perempuan berada pada kategori yang tinggi; dan 2) terdapat perbedaan resiliensi korban bullying laki-laki dan perempuan. Korban bullying perlu memiliki resiliensi. Dengan resiliensi yang baik maka dapat mencegah timbulnya stres. Khusus di sekolah, resiliensi dapat dibentuk melalui pelaksanaan program pelayanan konseling yang tepat. Kata Kunci:resiliensi, bullying, laki-laki, perempuan



KONTRASEPSI HORMONAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN PERIODONTAL PADA WANITA USIA PRODUKTIF: SEBUAH STUDI METAANALISIS

Karin Tika Fitria1, Mira Sri Gumilar2,Yesi Nurmawi3

1,2,3)Poltekkes Kemenkes Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT

Hormonal changes on woman has been known for its effect on periodontal health. Meanwhile the most common contraceptive used are using hormonal which delivered per orally, by injection or using implant. This study aimed to analyze the effect of hormonal contraceptive on periodontal health in productive age women. A systematic literature study and Meta-analysis were done on published articles about the effect of hormonal contraception on periodontal health indicators such as the level of Loss of Attachment (LoA), gingival index (GI) and Pocket Depth (PD). Each articles was studied by all of the 3 authors using PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis) methods down to 9 articles to be analyzed further using Rev Man 5.3 software. Meta-analysis showed that using hormonal contraceptive has strong size effect on the LoA (SMD=1.25; CI=0.42, 2.08; I2=98%), PD (SMD=2.16; CI=0.79, 3.3; I2= 98 %) and GI (SMD=4.37; CI=0.75, 7.99; I2=99%). The use of hormonal contraception showed effect on periodontal health.

Keywords: hormonal contraceptive; periodontal; loss of attachment (LOA); gingival index (GI); pocket depth

ABSTRAK

Perubahan hormonal seorang wanita diketahui mampu mempengaruhi kondisi kesehatan di jaringan periodontal. Sementara jenis kontrasepsi yang paling sering digunakan adalah jenis kontrasepsi hormonal baik secara peroral, suntik maupun implant. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap kesehatan periodontal pada wanita usia produktif. Telaah literatur sistematis dan metaanalisis dilakukan pada naskah naskah yang telah terpublikasi mengenai pengaruh kontrasepsi hormonal terhadap berbagai indikator kesehatan periodontal yaitu nilai Loss of attachment gingiva (kehilangan perlekatan gingiva/LoA), indeks gingiva(GI) dan kedalaman poket gingiva(PD). Telaah artikel dilakukan oleh tiga orang penelaah menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis) dan diperoleh 9 artikel yang dianalisis menggnakan software Revman 5.3. Dari hasil meta analisis diketahui penggunaan kontrasepsi memiliki effect size yang kuat terhadap LoA (SMD=1.25; CI=0.42,2.08; I2=98%), kedalaman poket (SMD=2.16; CI=0.79, 3.3; I2= 98 %) serta terhadap indeks gingiva (SMD=4.37; CI=0.75,7.99; I2=99%). kontrasepsi hormonal berpengaruh pada kesehatan periodontal.

Kata Kunci: kontrasepsi hormonal; periodontal; kehilangan perlekatan gigivi (LOA); indeks gingiva (GI); kedalaman poket (PD)



PENGARUH PERAN KADER AKUPRESURE TERHADAP KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF

Eprina Intami1, Oril Ardianto2

1,2)Fakultas Kesehatan dan Farmasi, Universitas Adiwangsa Jambi [email protected]

ABSTRACT

In order to reduce morbidity and mortality in infants, the World Health Organization recommends early breastfeeding for at least 6 months and continued by infants aged two years. The low level of breastfeeding is caused by several factors, one of which is a small amount of breast milk, which interferes with the breastfeeding process. Acupressure massage is a non pharmacological method to increase breast milk production.In this study, massage was carried out in the form of an emphasis on a certain area so that it stimulated the prolactin hormone which was carried out by trained cadres. The research design used a quasi experiment with a non-equivalent control group design model. This research was conducted in the working area of the Jambi City Kebun Kopi Health Center from January to October 2020. The sample of this study were 30 breastfeeding mothers and babies 0-6 months who were divided into two groups, namely 15 intervention groups and 15 control groups. The intervention group was given acupressure for 3 weeks within 10 minutes. To see the smoothness of milk production using a questionnaire consisting of indicators of breast milk production. The results of the study describe mothers aged 20-30 years (80.0%), most of whom have high school education (86.6%), average occupation as a housewife (93.3%) and most parity ≥ 2 children (66.7%) and as many as 10 mothers (66.7%) were fulfilled with exclusive breastfeeding. The results of the T test analysis with p value 0.000 <ά (0.005), which means that acupressure has an effect on breast milk production carried out by cadres. The conclusion is that acupressure massage in the acupressure area, namely the corner of the little nail, outer edge of the knee cap and ST 15, ST 16, CV 17, ST 18 and SP 18 can facilitate breastfeeding.

Keywords : Acupressure, Breast Milk Production, Leader

ABSTRAK

Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi, World Health Organization merekomendasikan pemberian ASI sejak dini selama paling sedikt 6 bulan dan dilanjutkan bayi berusia dua tahun. Rendahnya pemberian ASI disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya produksi ASI yang sedikit sehingga menggangu proses menyusui. Pijet Akupresure adalah salah satu metode non farmakologi dalam meningkatkan produksi ASI. Dalam penelitian ini dilakukan pemijatan berupa penekanan di area tertentu sehingga menstimulus hormon prolaktin yang dilakukan oleh kader terlatih. Design penelitian menggunakan quasi experiment dengan model non equivalent control group design. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kebun Kopi Kota Jambi pada bulan Januari hingga Oktober 2020. Sampel penelitian ini adalah ibu menyusui dan memiliki bayi 0-6 bulan berjumlah 30 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol. Pada kelompok intervensi diberikan akupresure selama 3 minggu dalam waktu 10 menit. Untuk melihat kelancaran produksi ASI menggunakan kusioner yang terdiri dari indikator produksi ASI. Hasil penelitian menggambarkan ibu berusia 20-30 Tahun (80,0%), sebagian besar berpendidikan SMA (86,6%), Pekerjaan rata sebagai IRT (93,3%) dan sebagian besar paritas ≥ 2 anak (66,7%) dan sebanyak 10 ibu (66,7%) terpenuhi pemberian ASI eksklusif. Hasil analisis uji T Test dengan p value 0,000 < ά (0,005) yang bermakna ada pengaruh akupresure terhadap produksi ASI yang dilakukan oleh kader. Kesimpulan bahwa pijat akupresure pada daerah akupresure yakni sudut kuku bagian kelingking, tempurung lutut tepi luar tulang kering dan ST 15, ST 16, CV 17, ST 18 dan SP 18 dapat memperlancar ASI.

Kata kunci: Pijet Akupresure, Produksi ASI, Kader



STUDY KONTAMINASI TELUR CACING PADA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH DI KOTA JAMBI

Jessy Novita Sari1, Gustomo Yamistada2

1,2)Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Jambi


ABSTRACT This study aims to determine the description of nail hygiene, to determine the description of the use of gloves, and to determine the presence or absence of worm eggs on the nails of garbage transport officers in Jambi City. This research is a descriptive survey research. The sample in this study was 12% of the population, as many as 30 garbage collectors in Jambi City. Descriptive data analysis. The results showed that 1) the nail cleaners of the garbage transporters in Jambi City were included in the good category as many as 4 officers (13%) and the nail cleaners who were in the bad category were as many as 26 officers (87%). 2) The use of gloves for garbage transporters in Jambi City which is included in the good category is as many as 6 officers (20%) and the use of gloves which is in the bad category is as many as 24 officers (80%). 3) There are 17 samples (57%) of Jambi municipal waste transport officers who were negative (57%) and 13 samples (43%) who were positively contaminated with worm eggs. The conclusions in this study were 1) The cleanliness of the nails of garbage collectors in Jambi City was generally in the bad category. 2) The use of gloves for garbage collectors in Jambi City is not yet in the good category. 3) Contamination of worm eggs in garbage collectors in Jambi City Keywords: nail hygiene, gloves, worm egg contamination

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebersihan kuku, untuk mengetahui gambaran penggunaan sarung tangan, dan untuk mengetahui ada atau tidaknya telur cacing pada kuku petugas pengangkut sampah di Kota Jambi. Penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 12% dari populasi yaitu sebanyak 30 petugas pengangkut sampah Kota Jambi. Analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan 1) Kebersihan kuku petugas pengangkut sampah Kota Jambi termasuk ke dalam kategori baik adalah sebanyak 4 petugas (13%) dan kebersihan kuku petugas yang termasuk kategori buruk adalah sebanyak 26 petugas (87%). 2) Penggunaan sarung tangan petugas pengangkut sampah Kota Jambi yang termasuk ke dalam kategori baik adalah sebanyak 6 petugas (20%) dan penggunaan sarungan tangan yang termasuk kategori buruk adalah sebanyak 24 petugas (80%). 3) Petugas pengangkut sampah Kota Jambi yang negatif terkontaminasi telur cacing adalah sebanyak 17 sampel (57%) dan yang positif terkontaminasi telur cacing adalah sebanyak 13 sampel (43%).Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 1) Kebersihan kuku petugas pengangkut sampah di Kota Jambi umumnya termasuk kategori buruk. 2) Penggunaan sarungan tangan petugas pengangkut sampah di Kota Jambi belum termasuk ke dalam kategori baik. 3) Adanya kontaminasi telur cacing pada petugas pengangkut sampah di Kota Jambi Kata Kunci: kebersihan kuku, sarung tangan, kontaminasi telur cacing




APLIKASI PENGINGAT PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DALAM UPAYA PEMBUDAYAAN PSN PADA MASYARAKAT

Emilia Chandra1, Bambang Ariyadi2

1,2) Poltekkes Kemenkes Jambi Email : [email protected]

ABSTRAK Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) belum menjadi budaya pada masyarakat, walaupun telah dibentuk program satu rumah satu juru pemantau jentik ( Jumantik ) oleh pemerintah, namun masyarakat belum memeiliki motivasi yang kuat untuk melaksanakan PSN di lingkungan dan rumahnya. Oleh karena itu peneliti membuat aplikasi pengingat berupa alarm yang akan berbunyi setiap seminggu sekali untuk mengingatkan para jumantik rumah. Permasalahan dalam penelitan ini adalah Bagaimana efektivitas aplikasi pengingat pemberantasan sarang nyamuk ( PSN ) dalam upaya pembudayaan PSN 3M PLUS pada masyarakat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment dengan rancangan posttest dengan kelompok control (posttest) only control group desain. Rancangan penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil intervensi pada kedua kelompok yaitu untuk mengukur apakah aplikasi pengingat PSN efektif digunakan untuk mengukur budaya PSN 3M Plus. Kelompok intervensi mendapatkan aplikasi pengingat PSN dan kelompok control diberikan leaflet. Kelompok intervensi dan kelompok control keduanya di ukur setelah mendapat perlakuan pada waktu penelitia. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa para jumantik rumah yang diberikan intervensi aplikasi pengingat PSN terbudaya untuk melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan 3M Plus di rumah dan dilingkungan tempat tinggal mereka. Budaya para jumantik rumah sebesar 88,25%, Sedangkan responden yang memiliki budaya PSN setelah diberikan leaflet sebesar 42,51 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan aplikasi pengingat PSN lebih efektif dalam membudayakan PSN pada jumantik rumah dibandingkan diberikan intervensi berupa leaflet.

Kata Kunci: aplikasi, PSN, 3M plus, android



KEKERASAN SEKSUAL PADA PEREMPUAN DI PERGURUAN TINGGI

Elizabeth Siregar1


ABSTRACT The purpose of this study was to outline the principles of protection for women in the management of sexual violence in universities. This is important to do because the vulnerability of women's position as victims of sexual violence in higher education means that the disclosure of this crime is not revealed. A strong power relationship is also an important reason for resolving sexual violence. Standard handling regulations that have not been formulated in every university have an impact on the uncertainty of victim protection. The perspective of protecting women has also not been developed, so the orientation between the position of the victim and the perpetrator is reversed. So that the formulation of protection principles in the rules for handling sexual violence in tertiary institutions is important to do as a manifestation of respect and appreciation for women's rights. Key words: Rule standards, sexual violence, women, college ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah menggagas prinsip prinsip perlindungan perempuan dalam aturan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi. Hal ini penting dilakukan karena kerentanan posisi perempuan sebagai korban kekerasan seksual di perguruan tinggi menyebabkan pengungkapan kejahatan ini tidak terungkap. Relasi kuasa yang cukup kuat juga menjadi alasan penting dalam hal penuntasan kekerasan seksual. Standar aturan penanganan yang juga belum dirumuskan dalam setiap perguruan tinggi berdampak pada ketidakpastian perlindungan korban. Perspektif perlindungan perempuan juga belum terbangun, sehingga orientasi antara posisi korban dan pelaku menjadi terbalik. Sehingga perumusan prinsip perlindungan dalam aturan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi penting untuk dilakukan sebagai perwujudan penghormatan dan penghargaan hak perempuan. Kata kunci: Standar aturan, kekerasan sesksual, perempuan, perguruan tinggi




PENGGUNAAN OMNIBUS LAW DALAM REFORMASI REGULASI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA

Helmi1, Fitria2

1,2)Fakultas Hukum Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT

The purposes of the study were to cluster of fields and institutions as models for regulatory reform using the environmental omnibus law and to make the UU-PPLH a cluster to carry out regulatory reform using the omnibus law on environmental sectoral sectors in Indonesia. To achieve this goal, the type of juridical normative research used historical, statutory, and conceptual approaches. The omnibus law in the arrangement of environmental sector regulations in Indonesia is used because the environment through UU-PPLH which requires integrated management which is still less strong when dealing with sectoral laws. Hence, regulatory conflicts, sectoral egos and neglect of the sustainability of environmental functions continue to add to long-term losses for society to achieve prosperity and the environment itself. Therefore, that the problem is formulated as follows, first, can the aspects of the clustering of fields and institutions be used as the basis for regulatory reform in the environmental sector using the omnibus law? Second, can the UU-PPLH field be used as a cluster to carry out regulatory reform on environmental sectoral sectors in Indonesia?. The conclusion of the study covered that the system of field and institutional clustering is the choice as the basic principle of implementing regulatory reform in the environmental sector using the omnibus law and the tnvironmental Law is a cluster covering the environmental sector including forestry, mining, marine,

Keywords: Regulatory Reform, Environment and Omnibus Law

ABSTRAK

Tujuan untuk menganalisis; pertama, perumpunan bidang dan kelembagaan sebagai model dalam reformasi regulasi menggunakan omnibus law bidang lingkungan hidup.Kedua, menjadikan UU-PPLH sebagai rumpun untuk melakukan reformasi regulasi menggunakan omnibus law terhadap bidang-bidang sektoral lingkungan hidup di Indonesia.Untuk mencapai tujuan tersebut, tipe penelitian yuridis normatif menggunakan pendekatan sejarah, perundang-undangan, dan konseptual. Penggunaan omnibus law dalam penataan pengaturan bidang lingkungan di Indonesia, karena lingkungan hidup melalui UU-PPLH yang menghendaki keterpaduan dalam pengelolaan ternyata masih kalah kuat ketika berhadapan dengan UU sektoral. Sehingga konflik regulasi, ego sektoral dan pengabaian keberlanjutan fungsi lingkungan terus menambah kerugian jangka panjang bagi masyarakat untuk mencapai kesejahteraan dan lingkungan itu sendiri.Sehingga permasalahan dirumuskan sebagai berikut, pertama, apakah aspek perumpunan bidang dan kelembagaan dapat dijadikan dasar reformasi regulasi bidang lingkungan hidup menggunakan omnibus law?Kedua, apakah bidang UU-PPLH dapat dijadikan sebagai rumpun untuk melakuksan reformasi regulasi terhadap bidang-bidang sektoral lingkungan hidup di Indonesia?Kesimpulan penelitian, pertama, system perumpunan bidang dan kelembagaan menjadi pilihan sebagai prinsip dasar melakukan reformasi regulasi bidang lingkungan hidup menggunakan omnibus law. Kedua, Undang-Undang Lingkungan Hidup merupakan rumpun yang mencakup sector lingkungan hidup diantaranya kehutanan, pertambangan, kelautan, perkebunan, sungai, sehingga omnibus law dapat dijadikan metode dalam perubahan UU Lingkungan Hidup di Indonesia.

Kata Kunci: Reformasi Regulasi, Lingkungan Hidup dan Omnibus Law



URGENSI PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH ADAT DI PROVINSI JAMBI

Herlina Manik1), Suhermi 2), Pahlefi 3)

1,2,3)Fakultas Hukum, Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT The many land conflicts faced by indigenous peoples are evidence of the weak legal protection of customary rights to land. Indigenous people experience difficulties in defending their customary lands because they have to deal with parties who have legal legitimacy. To avoid land conflicts, a clear proof of ownership of the land is required through land registration. The specific objectives to be achieved in this research were to examine and analyze the provisions regarding the urgency of customary land registration and the process of registering customary land. This study used the non-doctrinal type or commonly known as Empirical Research carried out by several steps, collecting data then processing and analyzing it, then the data is presented in a systematic and objective way to solve a problem. The results of this study stated that registration of customary land or territory should be carried out to show the existence of indigenous people and their customary territories which will be used as documentation in the process of recognizing and protecting the rights of indigenous peoples. The process of registering customary land can be done through the National Land Agency (BPN) in the form of a Communal Certificate or through the Customary Territory Registration Agency (BRWA). Key Words: customary land, land registration, land rights ABSTRAK Banyaknya konflik tanah yang dihadapi masyarakat adat merupakan bukti lemahnya perlindungan hokum terhadap hak-hak adat atas tanah. Masyarakat adat mengalami kesulitan untuk mempertahankan tanah adatnya karena harus berhadapan dengan pihak-pihak yang memiliki legitimasi hukum.Untuk menghindari terjadinya konflik tanah maka diperlukan bukti kepemilikan yang jelas atas tanah tersebut melalui pendaftaran tanah.Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah meneliti dan menganalisis ketentuan mengenai bagaimana urgensi pendaftaran tanah adat dan proses pendaftaran tanah adat.Penelitian menggunakan tipe non doctrinal atau yang biasa dikenal dengan nama Penelitian Empiris yang dilakukan dengan beberapa langkah-langkah yakni melakukan pengumpulan data kemudian dilakukan pengolahan dan dianalisa selanjutnya data disajikan dengan cara sistematis dan objektif guna memecahkan suatu persoalan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa, pendaftaran tanah adat atau wilayah harus dilakukan untuk menunjukkan keberadaan masyarakat adat dan wilayah adatnya yang akan digunakan sebagai dokumentasi dalam proses pengakuan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat. Proses pendaftaran tanah adat dapat dilakukan melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam bentuk Sertifikat Komunal ataupun melalui Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA). Kata Kunci : tanah adat, pendaftarantanah, hakatastanah




PERLINDUNGAN TERHADAP KEADILAN ANTAR GENERASI DALAM KASUS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI INDONESIA: STUDI PUTUSAN PENGADILAN

Raffles1), Bunga Permatasari 2)

1)Universitas Jambi,


ABSTRACT The purpose of this study was to discuss legal protection of justice between generations in terms of existing laws and regulations in Indonesia, and the application of the principle of justice between generations with case studies of court decisions. The research method used a normative juridical method with a conceptual approach, legislation, and cases. The results showed that the regulation of justice between generations in Indonesia is generally found in Article 33 paragraph (4) of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, then the regulation is strictly regulated in Law Number 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management in the explanation of Article 2 letter b. As for cases of forest and land fires that have occurred in Indonesia, judges in examining and adjudicating these cases must consider the principles of environmental justice, one of which is the principle of intergenerational justice. This is in accordance with the Decree of the Chief Justice of the Supreme Court of the Republic of Indonesia Number 36 of 2013, which in essence in this decision explains the principle of justice in one generation and between generations

. Key Words: Protection, Intergenerational equity Principle, Forest and Land Fires. ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini untuk membahas perlindungan hukum terhadap keadilan antar generasi ditinjau dari peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia, dan penerapan prinsip keadilan antar generasi dengan studi kasus atas putusan pengadilan.Adapun metode penelitian menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan konseptual, perundang-undangan, dan kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaturan hukum keadilan antar generasi di Indonesiasecara umum terdapat pada Pasal 33 ayat (4) UUD Negara Republik Indonesia 1945, kemudian pengaturan secara tegas diatur padaUU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada penjelasan Pasal 2 huruf b. Adapun dalam kasus kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia, Hakim dalam memeriksa dan mengadili perkara tersebut harus mempertimbangkan prinsip-prinsip keadilan lingkungan, yang salah satunya Prinsip Keadilan Antar Generasi. Hal ini sesuai dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2013, yang mana pada intinya di dalam keputusan ini menjelaskan adanya prinsip keadilan dalam satu generasi dan antar generasi.

Kata kunci: Perlindungan, Keadilan antar generasi, Kebakaran Hutan dan Lahan.




MODEL DAN STRATEGI PENINGKATAN DERAJAT DESENTRALISASI FISKAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA EKONOMI DAERAH KABUPATEN/KOTA

PROVINSI JAMBI (PENDEKATAN ECO SOSIODEMOGRAFIS)

M.Rachmad.R1), M. Syurya Hidayat2)

1,2)Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Email [email protected]

ABSTRACT This study discussed the degree of fiscal decentralization and the level of regional economic performance, and then analyze the factors that affect the degree of fiscal decentralization in city districts. In addition, it also analyzed the effect of the degree of fiscal decentralization on the level of regional economic performance in city districts in Jambi Province and formulated policy strategies in the context of increasing the degree of fiscal decentralization, which has an impact on improving regional economic performance. In analyzing several models used, the Fiscal Decentralization Degree (DDF) analysis model and the Regional Economic Performance Index Model, the Panel Data Regression Analysis Model, the Multivariate Regression Model to formulate policies the SWOT analysis model are used. The research results concluded first, degree of fiscal decentralization and the level of regional economic performance in urban districts in Jambi Province was in moderate condition. Second, the factor of the number of workers, income inequality, per capita output, dependence on human resources and fiscal dependence affected the degree of fiscal decentralization in urban districts in Jambi Province. Third, the degree of fiscal decentralization affected the level of regional economic performance in urban districts in Jambi Province. The policy suggestions are directed at efforts to increase regional financial independence through the exploitation of local revenue sources. Dependence on human resources and fiscal dependence affected the degree of fiscal decentralization in urban districts in Jambi Province. Third, the degree of fiscal decentralization affected the level of regional economic performance in urban districts in Jambi Province. The policy suggestions are directed at efforts to increase regional financial independence through the exploitation of local revenue sources. dependence on human resources and fiscal dependence affect the degree of fiscal decentralization in urban districts in Jambi Province. Third, the degree of fiscal decentralization affected the level of regional economic performance in urban districts in Jambi Province. The policy suggestions are directed at efforts to increase regional financial independence through exploitation of local revenue sources.

Key Words: Degree of Fiscal Decentralization, Regional Economic Performance, Eco Socio Demography

ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai derajat desentralisasi fiscal dan tingkat kinerja ekonomi daerah. Kemudian, menganalsisi factor factor yang mempengaruhi derajat desentralisasi fiscal kabupaten kota. Disamping itu juga menganalisis pengaruh derajat desentralisasi fiscal terhadap tingkat kinerja ekonomi daerah kabupaten kota di Provinsi Jambi serta merumuskan strategi kebijakan dalam rangka peningkatan derajat desentralisasi fiscal yang berdampak terhadap peningkatan kinerja ekonomi daerah.Dalam menganalisis digunakan beberapa model yaitu model analisis Derajat Desentralisasi Fiskal (DDF) dan Model Indeks Kinerja Ekonomi Daerah, kemudian juga digunakan Model Analisis Regresi Data Panel, Model Regresi Multivariat eserta untuk merumuskan kebijakan digunakan model analisis SWOT. Hasil penelitian menyimpulkan pertama, derajat desentralisasi fiscal dan tingkat kinerja ekonomi daerah kabupaten kota di Provinsi Jambi pada kondisi sedang. Kedua, factor jumlah tenaga kerja, ketimpangan pendapatan,output percapita, ketergantungan SDM dan ketergantungan fiscal mempengaruhi derajat desentralisasi fiscal kabupaten kota di Provinsi Jambi. Ketiga, derajat desentralisasi fiscal berpengaruh terhadap tingkat kinerja ekonomi daerah kabupaten kota di Provinsi Jambi. Adapun saran kebijakan diarahkan pada upaya peningkatan kemandirian keuangan daerah melalui eksploistasi sumber pendapatan asli daerah.

Kata Kunci: DerajatDesentralisasi Fiscal,Keragaan Ekonomi Daerah, Eco Socio Demografi



DETERMINAN KINERJA KEUANGAN DAERAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KERAGAAN INDIKATOR EKONOMI MAKRO DAERAH

DI PROVINSI JAMBI

M.Syurya Hidayat1), M. Rachmad.R2)

1,2)Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT This study discussed the factors that influence regional financial performance in Jambi Province and analyzed the effect of regional financial performance on regional macroeconomic indicators. Therefore, it will produce the formulation of policy strategies in order to improve regional financial performance which has an impact on regional macroeconomic indicators in Jambi Province. To analyze the problem, the Multiple Regression analysis model, the simultaneous equation analysis model and the SWOT analysis model for the formulation of policy strategies were used. The conclusions obtained from the results of this study were first, the factor level of investment, transfer funds, the number of workers and the Human Development Index affected the regional financial performance in Jambi Province. Second, there was an influence of regional financial performance on regional macroeconomic indicators in Jambi Province. Third, it is necessary to carry out a strategy directed at increasing Local Own Revenue, especially outside local taxes and levies such as increasing BUMD profits and other legitimate revenues. In addition, it is also necessary to refocus the regional budget so that it has a direct impact on the welfare of the community. Key Words: Regional Financial Performance, Regional Macro Economy ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai factor factor yang mempengaruhi kinerja keuangan daerah di Provinsi Jambi dan menganalisis pengaruh kinerja keuangan daerah terhadap keragaan indicator ekonomi makro daerah. Sehingga akan menghasilkan rumusan strategi kebijakan dalam rangka peningkatan kinerja keuangan daerah yang berdampak terhadap keragaan indicator ekonomi makro daerah di Provinsi Jambi. Untuk menganalisis permasalahan maka digunakan model analisis Multiple Regression model analisis persamaan simultan serta model analisis SWOT untuk perumusan strategi kebijakan. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah pertama factor tingkat investasi, dana transfer, jumlah tenaga kerja dan Indeks Pembangunan Manusia mempengaruhi kinerja keuangan daerah di Provinsi Jambi. Kedua, terdapat pengaruh kinerja keuangan daerah terhadap keragaan indicator ekonomi makro daerah di Provinsi Jambi. Ketiga, perlu dilakukan strategi yang diarahkan pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah terutama diluar pajak dan retribusi daerah seperti peningkatan laba BUMD dan pendapatan lainnya yang sah. Disamping itu juga perlu dilakukan refocusing terhadap anggaran belanja daerah sehingga memberi dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Kata Kunci: Kinerja Keuangan Daerah, Ekonomi Makro Daerah




STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI PANGAN UNGGULAN UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI PROVINSI JAMBI

M. Rachmad R1), M. Syurya Hidayat2)

1,2) Fakultas Ekonomi Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT This study aimed to determine the superior food processing industry developed in accelerating economic development in Jambi Province. The analysis model used was the Input - Output (I-O Analysis) Model. The results showed that the leading food processing industries selected to be developed in order to accelerate economic development in Jambi Province were the peanut processing industry, fruit processing industry and fishery product processing industry. The selection of the processing industry was based on the consistency of the coefficients selected in the input output table. Key words: Input output, Leading Industry, Accelerated Development ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan industri pengolahan pangan unggulan yang akan dikembangkan dalam percepatan pembangunan ekonomi di Provinsi Jambi. Model analisis yang digunakan adalah Model Analisis Input Output (I-O Analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa industri pengolahan pangan unggulan yang terpilih untuk dikembangkan dalam percepatan pembangunan ekonomi di Provinsi Jambi adalah industri pengolahan kacang kacangan, industry pengolahan buah buahan dan industry pengolahan hasil perikanan. Terpilihnya industry pengolahan tersebut didasarkan atas konsistensinya koefisien terpilih didalam dalam tabel input output. Kata Kunci: Input output, Industri Unggulan, Percepatan Pembangunan



PARATE EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA: URGENSI DAN REKONSTRUKSI HUKUM PASCA PUTUSAN MAHAKAH KONSTITUSI NOMOR 18/PUU-XVII/2019

Ageng Triganda Sayuti1), Yenni Erwita2), Lili Naili Hidayah3)

1,2,3)Universitas Jambi


ABSTRACT The different motives of the creditor and the debtors caused the different understanding of the parate execution. This is due to the regulation of parate execution in Fiducia Guarantee Law (UUJF) regarding to the implementation mechanism for the execution is not regulated clearly and in detail, so that in practice there are many legal problems for the fiducia guarantee execution. Until then, the execution of the fiducia guarantee problem up to the trial at the Constitutional Court of the article 15 (2) (3) UUJF related to the parate execution, then later in its decision the Constitutional Court declared the article is conditionally unconstitutional. This article aims to determine the urgency of the parate execution in fiducia guarantees and the need for amendment (reconstruction) of the UUJF that regulates the new concept of the parate execution which is more guarantee the creation of legal certainty and the fulfillment of the just law. This article is the result from normative juridical research wherein the approach of the problem is carried related to the provisons of the parate execution. These results showed that the important existence of the parate execution of the fiducia guarantee on the grounds of the legal certainty, effectivity and efficiency in the execution, as well as the reason for the investment climate, so that a legal reconstruction is needed to provides legal certainty for the execution process of the fiducia guarantee with consideration of fast time and low cost. Key Words: parate execution, urgency, reconstruction ABSTRAK Pemahaman terhadap parate eksekusi dari kreditur maupun debitur yang berbeda dilatarbelakangi oleh kepentingan yang berbeda. Hal ini disebabkan karena pengaturan parate eksekusi dalam Undang-undang Jaminan Fidusia (UUJF) mengenai mekanisme pelaksanaan eksekusi tidak diatur secara jelas dan rinci sehingga pada prakteknya banyak menimbulkan persoalan hukum eksekusi jaminan fidusia. Hingga kemudian permasalahan eksekusi jaminan fidusia sampai pada pengujian ke Mahkamah Konsitusi terhadap pasal 15 (2) (3) UUJF yang berkaitan dengan parate eksekusi yang kemudian dalam putusannya MK menyatakan pasal tersebut inkonstitusional bersyarat. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui urgensi parate eksekusi dalam jaminan fidusia dan perlunya perubahan (rekonstruksi) terhadap UUJF yang mengatur bagaimana konsep baru parate eksekusi yang lebih menjamin terciptanya kepastian hukum yang dan terpenuhinyahukum yang berkeadilan. Artikel ini merupakan hasil penelitian yuridis normatif dimana dalam pendekatan permasalahan dilakukan kajian berkaitan dengan ketentuan parate eksekusi. Hasil penelitian menunjukan keberadaan parate eksekusi penting dalam eksekusi jaminan fidusia dengan alasan kepastian hukum, efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan eksekusi, serta alasan iklim investasi sehingga perlu rekonstruksi hukum yang memberikan jaminan kepastian hukum terhadap proses eksekusi jaminan fidusia dengan pertimbangan waktu yang cepat dan biaya murah. Kata Kunci: parate eksekusi, urgensi, rekonstruksi



PENANGANAN ANAK SIMPATISAN ISIS DALAM PERSPEKTIF HUKUM INDONESIA

Mohamad Rapik1, Bunga Permatasari2

1,2)Fakultas Hukum Universitas Jambi [email protected]

ABSTRACT

The emergence of ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) has spawned a new movement as far as terrorism crimes are concerned. Many believe that these ideals are true promises both theologically, historically and politically. ISIS is considered as a shortcut to achieve what might be called the highest ideals of Muslims, dominating the world with Islamic ideals from which civilization will be realized in the world. It is noted that a number of its members come from a number of countries, both from countries with Muslim populations and countries that are not actually Islamic countries such as Britain, Germany, Australia, and America. Indonesia itself has become one of the countries that has become the main target for the recruitment of ISIS members. Some Indonesians are reported to have declared themselves out of the Unitary State of the Republic of Indonesia and declared themselves voluntarily joining ISIS. The government of the Republic of Indonesia decided not to accept ISIS members. However, the Government provides exemptions to children under 10 years. This decision is certainly not free from controversy, considering that the indoctrination of terrorism from the ISIS organization is likely to also expose these children. This research wants to examine the handling of children of ISIS sympathizers. The goal is to find out the position of children of ISIS sympathizers according to the prevailing laws in Indonesia and to elaborate on the handling of children of ISIS sympathizers according to the laws in force in Indonesia related to the protection of children in conflict with the law. Key words: Handling; Child; ISIS; Indonesian Law ABSTRAK Munculnya ISIS (Islamic State of Irak and Suriah) telah melahirkan gerakan baru sejauh menyangkut kejahatan terorisme. Banyak yang percaya bahwa cita-cita tersebut merupakan janji yang benar baik secara teologis, historis, maupun politis. ISIS dianggap sebagai jalan pintas meraih apa yang mungkin disebut sebagai cita-cita tertinggi umat Islam, yaitu menguasai dunia dengan cita-cita Islam yang darinya akan terwujud peradaban di dunia. Tercatat sejumlah anggotanya berasal dari sejumlah negara, baik dari negara-negara berpenduduk Muslim maupun negara-negara yang notabene bukan negara Islam seperti Inggris, Jerman, Australia, maupun Amerika. Indonesia sendiri telah menjadi salah satu negara yang menjadi sasaran utama rekrutmen anggota ISIS.Beberapa masyarakat Indonesia dilaporkan telah mendeklarasikan diri keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menyatakan diri secara sukarela bergabung dengan ISIS.Pemerintah Republik Indonesia memutuskan untuk tidak menerima anggota ISIS.Namun Pemerintah memberikan pengecualian kepada anak-anak di bawah 10 tahun. Keputusan ini tentu tidak lepas dari kontroversi mengingat indoktrinasi terorisme dari organisasi ISIS besar kemungkinan juga memapar anak-anak tersebut. Penelitian ini ingin mengkaji penanganan anak simpatisan ISIS. Sasarannya ialah mengetahui kedudukan anak simpatisan ISIS menurut Undang-Undang yang berlaku di Indonesia dan mengelaborasi tentang penangangan anak simpatisan ISIS menurut Undang-Undang yang berlaku di Indonesia terkait perlidnungan anak yang berkonflik dengna hukum. Temuan yang diharapkan adalah model penanganan anak simpatisan ISIS yang berkeadilan dan berkemanusiaan. Kata Kunci: Penanganan; Anak; ISIS; Hukum Indonesia



PENELITIAN PENGATURAN FASILITAS KEAMANAN PELABUHAN SAMUDERA UJUNG JABUNG DITINJAU DARI INTERNATIONAL SHIP AND PORT FACILITY

SECURITY CODE (ISPS CODE)

Mochammad Farisi), Budi Ardianto2)

1, 2)Fakultas Hukum Universitas Jambi [email protected]

ABSTRACT Jambi Province has the potential for abundant natural resources such as rubber, oil palm, cinnamon, coal, coffee etc. Ujung Jabung area located in the district. Sadu Kab. Tanjung Jabung Timur Prov. Jambi is geographically in a strategic position because it is close to international trade and shipping routes or better known as the Indonesian Archipelago Sea Channel I (ALKI 1). This condition is an economic opportunity that needs to be developed by building an international port to accelerate and increase economic activity in Jambi, increase economic competitiveness, increase investment competitiveness and realize sustainable economic growth in Prov. Jambi. Seeing such a great opportunity, The Jambi provincial government then developed the Ujung Jabung area into a Jambi Province Strategic Area, which includes the Ujung Jabung Port area zone. Based on the RTRW of Tanjung Jabung Timur Regency 2011-2031, the port of Ujung Jabung in Sadu District will become the main port with the name Samudera Ujung Jabung Port, with international shipping routes / routes covering; Ujung Jabung - Western Asia - Eastern Europe and Ujung Jabung - Southeast Asia - East Asia. The construction of the Ujung Jabung Samudera Port, because it is related to foreign shipping and ships, cannot be separated from international law regulating the security of shipping, ships and port facilities. Ujung Jabung port located in Sadu District will become the main port with the name Samudera Ujung Jabung Port, with international shipping routes / routes covering; Ujung Jabung - Western Asia - Eastern Europe and Ujung Jabung - Southeast Asia - East Asia. The construction of the Ujung Jabung Samudera Port, because it is related to foreign shipping and ships, cannot be separated from international law regulating the security of shipping, ships and port facilities. Ujung Jabung port located in Sadu District will become the main port with the name Samudera Ujung Jabung Port, with international shipping routes / routes covering; Ujung Jabung - Western Asia - Eastern Europe and Ujung Jabung - Southeast Asia - East Asia. The construction of the Ujung Jabung Samudera Port is related to foreign shipping and ships and cannot be separated from international law regulating the security of shipping, ships and port facilities. Indonesia as a Member of the Board of the International Maritime Organization (IMO) is subject to the laws of this international organization in a way ratified the United Nations Convention on Safety on Life at Sea (SOLAS) 1974 and its additional instrument International Ships and Port Facility Code (ISPS Code). For this reason, the construction process of the Ujung Jabung Samudera Port will serve international ships and shipping lanes must comply with international security standard rules contained in the ISPS Code. Key words: Ujung Jabung Port, International Ships and Port Facility Code (ISPS Code)

ABSTRAK Provinsi Jambi memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah seperti karet, sawit, kayu manis, batu bara, kopi dll. Wilayah Ujung Jabung yang berada di Kec. Sadu Kab. Tanjung Jabung Timur Prov. Jambi secara geografis memiliki posisi strategis karena dekat dengan jalur perdagangan dan pelayaran internasional atau lebih dikenal dengan Alur Laut Kepulaun Indonesia I (ALKI 1). Kondisi ini menjadi peluang ekonomi yang perlu dikembangkan dengan membangun pelabuhan internasional untuk mempercepat dan meningkatkan aktivitas perekonomian di Jambi, meningkatkan daya saing perekonomian, meningkatkan daya saing investasi dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Prov. Jambi. Melihat peluang yang sedemikian besar, pemerintah Provinsi Jambi kemudian mengembangkan kawasan Ujung Jabung tersebut menjadi Kawasan Strategis Provinsi Jambi yang didalamnya terdapat zona kawasan Pelabuhan Ujung Jabung. Berdasarkan RTRW Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2011-2031, pelabuhan Ujung Jabung yang berada di Kecamatan Sadu akan menjadi pelabuhan utama dengan nama Pelabuhan Samudera Ujung Jabung, dengan rute/alur pelayaran internasional meliputi; Ujung Jabung–Asia Bagian Barat–Eropa Timur dan Ujung Jabung–Asia Tenggara–Asia Timur. Pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung ini karena berkaitan dengan pelayaran dan kapal asing maka tidak bisa dilepaskan dari hukum internasional yang mengatur tentang keamanan pelayaran, kapal dan fasilitas pelabuhan. Indonesia sebagai Anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) tunduk pada hukum organisasi internasional tersebut dengan cara meratifikasi United Nations Convention on Safety on Life at Sea (SOLAS) 1974 dan instrument tambahannya International Ships and Port Facility Code (ISPS Code). Untuk itu proses pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung yang akan melayani kapal dan alur pelayaran internasional, harus sesuai dengan aturan standar keamanan internasional yang terdapat dalam ISPS Code. Kata kunci: Pelabuhan Ujung Jabung, International Ships and Port Facility Code (ISPS Code)



MODEL PENGATURAN TINDAK PIDANA PERZINAAN DALAM POLITIK PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA INDONESIA

Usman1, Sri Rahayu2, Elizabeth Siregar3

1,3) Universitas Jambi, 2Universitas Bangka Belitung


ABSTRAK Bercermin dari dampak perzinaan, maka perzinaan merupakan perbuatan tercela yang pantas dikriminalisasi. Meskipun demikian larangan perzinaan dalam Pasal 284 KUHP belum mencakup setiap bentuk perzinaan sebagaimana dalam pandangan hukum yang hidup dalam masyarakat yang tercermin dari hukum Islam dan hukum adat. Model perumusan tindak pidana perzinaan dalam RUU KUHP tahun 2019 telah mengadopsi definisi zina dari hukum yang hidup dalam masyakat, meskipun demikian belum memandang status perkawinan pelaku dan kehamilan sebagai unsur yang membertkan. Begitu juga tidak mengkriminalisasi perempuan yang dengan persetujuannya melakukan perzinaan karena tipu muslihat, dan memidana ringan pelaku hidup bersama sebagai keluarga tanpa nikah. Oleh karena itu model yang perumusan tindak pidana perzinaan yang dalam RUU KUHP mendatang sebaiknya memerhatikan: a) status perkawinan pelaku dan kehamilan sebagai unsur yang memberatkan pidana; b) Perempuan yang dengan persetujuannya melakukan perzinaan karena tipu muslihat merupakan korban sekaligus pelaku sehingga dapat dipidana; c) Orang yang melakukan hidup bersama sebagai suami istri di luar perkawinan seharusnya mendapat pidana lebih berat disbanding jenis perzinaan dalam bentuk pokok.

Kata Kunci: Hukum Islam, Hukum Adat, Perzinaan, Pembaharuan Hukum Pidana




GAMBARAN KEJADIAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI PROVINSI JAMBI TAHUN 2019

Occurence of Household Violence in Jambi Province 2019

Ima Zahratul Haira1, Imron2, Syaiful Syafriadi3, Ummi Kalsum4

1,2,3,4)Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Jambi


ABSTRACT Household violence is an act against a person especially woman, which causes distress in physical, sexual, psychological, and/or domestic neglect, including threats to force or confiscated household sovereign. The purpose of this study is to describe domestic violence cases in Jambi Province by looking at the victims' characteristics such as sex, age, and education and to see domestic violence cases trends in Jambi Province in the last 5 years. The type of this research was descriptive. The population in this study were 281 children and women who experienced domestic violence. The results of this study occurred changes in the pattern of violations in domestic violence in the last 5 years from the dominant violation of women to child violations. The trend of domestic violence in 2019 in each month has increased, peaking in September and again declining until December. Jambi City is the city with the highest percentage of domestic violence cases in Jambi Province. Domestic violence victims are dominated by productive age with junior and senior high school. Couples who want to get married should be educated about the impact of domestic violence both to their wives and children. Opening jobs can also help increase the economic status of the family. It is hoped that the 12-year compulsory school program for children will be further promoted to improve the level of education of future generations. Keywords: Household Violence, characteristics

ABSTRAK

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang menimbulkan kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan yang melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah melihat gambaran kejadian KDRT yang terlapor di Provinsi Jambi menurut karakteristik korban seperti jenis kelamin, umur, dan pendidikan serta melihat gambaran trend kejadian KDRT di Provinsi Jambi dalam lima tahun terakhir. Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi adalah anak dan perempuan yang mengalami tindakan KDRT sebanyak 281 orang. Hasil penelitian ini adalah terjadi perubahan pola pelanggaran KDRT dalam lima tahun terakhir, dari dominan pelanggaran pada perempuan menjadi pelanggaran pada anak-anak. Trend kejadian KDRT pada tahun 2019 di tiap bulannya mengalami kenaikan, puncaknya pada bulan September dan menurun hingga Desember. Kota Jambi menjadi kabupaten/kota dengan kasus KDRT tertinggi di Provinsi Jambi. Korban KDRT didominasi usia produktif dengan pendidikan SLTP dan SLTA. Pasangan yang hendak menikah harus diberikan edukasi terkait dampak dari tindakan KDRT baik kepada istri maupun kepada anak. Pembukaan lapangan pekerjaan juga dapat membantu meningkatkan derajat ekonomi keluarga. Diharapkan program wajib sekolah 12 tahun bagi anak lebih ditingkatkan untuk meningkatkan tingkat pendidikan generasi-generasi penerus. Kata Kunci: KDRT, karakteristik



PENGGUNAAN TEPUNG AZOLLA (A. MICROPHILLA) DALAM RANSUM TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI ITIK KERINCI

Noferdiman1, Wiwaha A. Sumadja2 dan Sestilawarti3

1)Pascasarjana Universitas Jambi

2,3) Fakultas Peternakan Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of using Azolla flour (A. microphylla) in rations on the performance of Kerinci duck production. This study used a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications.The treatments used were the level of Azolla flour in the ration (R0: 0%, R1: 10%, R2: 15%, and R3: 20%). The variables observed were ration consumption, body weight gain, ration conversion, body weight, absolute carcass weight, and relative carcass percentage.The results showed that the use of Azolla flour in the ration had a significant effect (P <0.05) on ration consumption, body weight gain, body weight, and absolute carcass weight. The use of rations containing Azolla flour had no significant effects (P> 0.05) on ration conversion and relative carcass percentage. It can beconcluded that Azolla flour (A. microphylla) can be used in the Kerinci duck ration up to 15%.

Key words:Azolla, performance, and Kerinci ducks.

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaanTepung Azolla (A. microphylla) dalam ransumterhadap penampilan produksi itik Kerinci. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah leveltepung Azolla dalam ransum (R0: 0%, R1: 10%, R2: 15%, dan R3: 20%). Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, berat badan,berat karkas mutlak, dan persentase karkas relative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung Azolla dalam ransumberpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, berat badan, dan berat karkas mutlak. Penggunaan ransum yang mengandung tepung Azolla berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konversi ransum dan persentase karkas relatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung Azolla (A. microphylla) dapat digunakan dalam ransum itik Kerinci hingga 15%.

Kata Kunci : Azolla, penampilan produksi, dan itik Kerinci




PERAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) REBUNG BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN PROTEIN

TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill)

Nerty Soverda1 and Evita2 1,2)Study Program of Agroecotechnology, Agricultural Faculty, University of Jambi

Email: [email protected],

ABSTRACT To increase the growth and production of soybean plants on Ultisol soil, one way that can be done is to provide organic material containing microorganisms such as bamboo shoots. Bamboo shoots are one type of plant that has the potential to be extracted into moles because of the high content of growth regulators. Local microorganisms contain substances that can stimulate plant growth and substances that can encourage plant development such as gibberellins, cytokines, auxins and inhibitors. This study aims to study the effect of bamboo shoot mole on the growth and protein content of soybeans. The research was carried out using a randomized block design (RBD) with one factor, namely the provision of various concentrations of MOL bamboo shoots with 6 treatment levels as follows: m0: without treatment, MOL bamboo shoots, m1: 50 ml / L water, m2: 75 ml / L water , m3: 100 ml / L water, m4: 125 ml / L water and m5: 150 ml / L water. The results showed that the MOL application of bamboo shoots could have a significant effect on the weight of 100 seeds per plant but did not have an effect on other variables, however, MOL administration had a tendency to increase the growth and yield of soybean plants. Giving MOL of bamboo shoots with a concentration of 150 ml / L of water is the best concentration in an effort to increase soy protein content.

Key Words: Soybean, Bamboo Shoots Mol, Protein

ABSTRAK

Untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai pada tanah Ultisol salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan bahan organik yang mengandung mikroorganisme seperti Mol Rebung. Rebung adalah salah satu jenis tanaman yang potensial untuk diekstrak menjadi mol karena tingginya kandungan zat pengatur tumbuh. Mikroorganisme lokal mengandung zat yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman dan zat yang mampu mendorong perkembangan tanaman seperti Giberelin, Sitokinin, Auksin dan Inhibator. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari Mol rebung terhadap pertumbuhan dan kandungan Protein kedelai. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu pemberian berbagai konsentrasi MOL rebung bambu dengan 6 taraf perlakuan sebagai berikut : m0: tanpa perlakuan Mol rebung bambu, m1 : 50 ml/L air, m2 : 75 ml/L air, m3 : 100 ml/L air, m4 : 125 ml/L air dan m5: 150 ml/L air. Hasil menunjukkan bahwa Pemberian MOL rebung bambu dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap bobot 100 biji pertanaman tetapi tidak memberikan pengaruh pada variabel lainnya, akan tetapi pemberian MOL memiliki kecendrungan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Pemberian MOL rebung bambu dengan konsentrasi 150 ml/L air merupakan konsentrasi terbaik dalam upaya meningkatkan kandungan protein kedelai.

Kata Kunci : Kedelai, Mol Rebung, Protein




UJI KINERJA ALAT PENGERING BIJI KOPI TIPE RAK

Addion Nizori1Eikel Sitepu2 dan Dina Anggraini3

1,2,3)Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Jambi, Email : [email protected]

ABSTRACT Coffee is very famous and one of the plantation commodities which have a high economic value among other plantation crops and plays an important role as a source of foreign exchange. One of the most critical postharvest stages of coffee is coffee beans drying which could affect the quality of coffee beans, therefore will effects also the bargaining value of coffee prices. The purpose of drying process is to reduce the moisture content of product so that it becomes more durable, reducing volume of material so as to facilitate and save cost of transportation, packaging and storage. This study aims to test the performance of rack-dryer for coffee beans by using gas stove heat. The final water content average was 9,17% with temperature 50-60°C, drying time is 10 hours and in accordance with SNI 01-2907:2008 namely the maximum water content requirement is 12,5%. The average drying rate results from drying of coffee beans is 3,632 gr/min and average steam load is 2179 g. The efficiency of drying tool using gas stove heat with 2,2 kg material produces 1,289 kg of horn skin coffee beans with an average level of tool efficiency of 13,87% and average price spent for drying process for 10 hours is 6163,889 rupiah.

Keywords: Drying, rack-dryer, gas stove, coffee

ABSTRAK Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisa negara. Salah satu tahapan pascapanen kopi yang sangat kritis adalah pengeringan biji kopi, karena dapat mempengaruhi mutu biji kopi sehingga berpengaruh pada nilai tawar harga kopi. Tujuan dari proses pengeringan adalah menurunkan kadar air bahan sehingga menjadi lebih awet, mengecilkan volume bahan sehingga memudahkan dan menghemat biaya pengangkutan, pengemasan dan penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja alat pengering biji kopi tipe rak dengan menggunakan panas kompor gas. Kadar air akhir rata – rata yang didapat yaitu 9,17% dengan suhu 50˗60°C serta lama pengeringan 10 jam dan sesuai dengan SNI 01-2907:2008 yaitu syarat kadar air maksimal 12,5%. Laju pengeringan rata – rata yang dihasilkan dari pengeringan biji kopi adalah 3,632 gr/menit dan rata-rata beban uap air sebesar 2179 g. Efisiensi alat pengeringan menggunakan panas kompor gas dengan bahan 2,2 kg menghasilkan 1,289 kg biji kopi kulit tanduk dengan tingkat efisiensi alat rata˗rata sebesar 13,87% serta rata – rata biaya yang dikeluarkan untuk setiap proses pengeringan selama 10 jam adalah 6163,889 rupiah.

Kata kunci: Pengeringan, pengering tipe rak, kompor gas, kopi



ANALISIS KEBERLANJUTAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI KELAPA TENTANG LAHAN GAMBUT DI COVID-19DI KECAMATAN KUMPE ULU

KABUPATEN MUARO JAMBI PROVINSI JAMBI

Rosyani1 and Edison2

1,2)Jambi University email :[email protected]

ABSTRACT

Agriculture on peatlands is often identified as being weak and nutrient-poor, but if it is managed properly, it will give very good results. The research location was in a post-fire peat location and was carried out during the Covid-19 pandemic. Big pressure on farmers, the research aims to; Describe the picture of Oil Palm farming on peatlands, after fires and during the Covid-19 period, knowing the level of farmer welfare, analyzing the level of sustainability of farmer welfare. The analysis used to measure the sustainability of welfare is the 2014 BPS indicator. The indicators are, population, health and nutrition, education, employment, income and consumption patterns, housing and environment and social. The sampling method used was simple random sampling on 83 respondents. The results of the analysis show that the smolholders are not yet prosperous, with low sustainability. Another alternative effort that farmers use to survive is to take advantage of opportunities to work on other farms, and get additional income from other livelihoods. Key words: Analysis, sustainability, welfare, oil palm, peatland, Covid-19 ABSTRAK Pertanian di lahan gambut seringkali diidentifikasikan sebagai pertanian yang lemah dan miskin hara, namun apabila dikelola dengan baik akan memberikan hasil yang sangat baik. Lokasi penelitian berada di lokasi pasca kebakaran gambut dan dilakukan pada saat pandemi Covid-19. Tekanan besar pada petani, penelitian bertujuan untuk; Mendeskripsikan gambaran usahatani kelapa sawit di lahan gambut, pasca kebakaran dan masa Covid-19, mengetahui tingkat kesejahteraan petani, menganalisis tingkat keberlanjutan kesejahteraan petani. Analisis yang digunakan untuk mengukur keberlanjutan kesejahteraan adalah indikator BPS 2014. Indikatornya adalah, penduduk, kesehatan dan gizi, pendidikan, pekerjaan, pola pendapatan dan konsumsi, perumahan dan lingkungan dan sosial. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling pada 83 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa petani masih belum sejahtera, dengan keberlanjutan yang rendah. Upaya alternatif lain yang digunakan petani untuk bertahan hidup adalah dengan memanfaatkan peluang untuk bekerja di lahan lain, dan mendapatkan tambahan penghasilan dari mata pencaharian lain. Kata kunci: Analisis, keberlanjutan, kesejahteraan, kelapa sawit, lahan gambut, Covid-19




PROLIFERASI KALUS DARI EKSPLAN DAUN MUDAKOPI LIBERIKA (COFFEA LIBERICA W.BULL EX HIERN)PADA BEBERAPA ZAT PENGATUR TUMBUH

Lizawati Lizawati1, Zulkarnain Zulkarnain2, Neliyati Neliyati3

1,2,3)Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Jambi email:[email protected]

ABSTRACT

The propagation of coffee seedlings in conventional way requires large amounts of plant material, one of solutions offered is by using in vitro culture technique. The aim of this research is to obtain efficient protocol in inducing the proliferation of embryogenic callus in in vitro culture of the Liberika coffee plant. The planting material used is explants of young leaves of liberika coffee aged 2 weeks. The basic medium used is MS media which added some vitamins, 3% sucrose, 0.7% pure agar, medium pH 5.8 ± 1. The growth regulators used are TDZ (1 ppm; 2 ppm; 3 ppm; 4 ppm) and 2,4-D (1 ppm; 2 ppm), The experiment was arranged in a completely randomized design with a factorial pattern with 4 replications. The results obtained shows that the administration of various concentrations of growth regulator 2,4-D with TDZ affected the speed of the explants of leberika tungkal jambi coffee leaves to form callus. The combination of 2 ppm 2,4-D 4 ppm TDZ and for the most influential factor, 4 ppm TDZ resulted in the fastest callus appearance time compared to other treatments. Callus with a crumb structure is a characteristic of embryogenic callus which is dominated by 2 ppm 2,4-D treatment

Keywords: Liberica coffea, in vitro culture, thidiazuron, 2,4-Dichlorophenixyacid

ABSTRAK

Perbanyakan bibit kopi liberika secara konvesional membutuhkan bahan tanaman dalam jumlah cukup banyak, salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan teknik kultur in vitro. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan protokol yang efisien dalam menginduksi proliferasi kalus embriogenik pada kultur in vitro tanaman kopi liberika. Bahan tanam yang digunakan adalah eksplan daun muda kopi liberika umur 2 minggu. Medium dasar yang digunakan adalah media MS yang ditambah vitamin, 3% sukrosa, 0.7% pure agar, pH media 5.8 ± 1. Zat Pengatur Tumbuh yang digunakan TDZ (1 ppm; 2 ppm; 3 ppm; 4 ppm) dan 2,4-D ( 1 ppm; 2 ppm), percobaan disusun dengan Rancangan Acak Lengkap pola factorial dengan 4 kali ulangan. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa Pemberian berbagai konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-D dengan TDZ berpengaruh terhadap kecepatan eksplan daun kopi leberika tungkal jambi membentuk kalus. Kombinasi 2 ppm 2,4-D + 4 ppm TDZ dan untuk faktor paling berpengaruh yaitu 4 ppm TDZ menghasilkan waktu muncul kalus tercepat dibandingkan perlakuan lainnya. Kalus yang berstruktur remah merupakan ciri kalus embriogenik yang didominasi oleh perlakuan 2 ppm 2,4-D.

Kata Kunci: Coffea liberica, kultur in vitro, thidiazuron, 2,4-Dichlorophenixyacid




PERUBAHAN FUNGSI HIDROLOGIS LAHAN AKIBAT PENERAPAN POLA AGROFORESTRY BERBASIS KOPI DI KABUPATEN KERINCI

Endriani1, Sunarti2, Diah Listyarini3

1,2,3)Universitas Jambi. Email :[email protected]

ABSTRACT

The agroforestry system through the development of coffee cultivation ensures the continuity of the hydrological function of the land. This study aims to determine changes in land hydrological functions in coffee-based agroforestry systems in Siulak District, Kerinci Regency. The study used a survey method, the sample was taken by purposive random sampling. The applied agroforestry patterns are: land that has just finished planting (P0), land with varying canopy cover that shows differences in plant growth, 1 year of planting (P1); Land with variable canopy cover that shows differences in plant growth, 2 years of planting (P2), land with variable canopy cover that shows differences in plant growth, 3 years of planting (P3), and open land with conditions not planted with plants or without tillage (LT). The results showed that the application of coffee and cinnamon-based agroforestry gave varied responses to the hydrological function of the land. Coffee and cinnamon-based agroforestry at 3 years planting age has higher permeability, infiltration rate and infiltration capacity, has high organic matter, porosity, aggregates formed and aggregate stability is better compared to the application of 0 year agroforestry (P0) and land open (LT). Coffee-cinnamon-based aroforestry patterns can improve the hydrological function of degraded land. Infiltration rate and infiltration capacity are higher, have higher organic matter, porosity, formed aggregates and aggregate stability are better than the application of 0 year agroforestry (P0) and open land (LT). Coffee-cinnamon-based aroforestry patterns can improve the hydrological function of degraded land. Infiltration rate and infiltration capacity are higher, have higher organic matter, porosity, formed aggregates and aggregate stability are better than the application of 0 year agroforestry (P0) and open land (LT). Coffee-cinnamon-based aroforestry patterns can improve the hydrological function of degraded land.

Keywords: agroforestry; hydrological function; conservation agriculture;

ABSTRAK

Sistem agroforestri melalui pengembangan budi daya kopi menjamin kelangsungan fungsi hidrologis lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan fungsi hidrologis lahan pada sistem agroforestri berbasis kopi di Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci. Penelitian menggunakan metode survei, pengambilan sampel dilakukan secara purposive random sampling. Pola agroforestry yang diterapkan adalah : Lahan baru selesaitanam (P0), Lahan dengan tutupan tajuk bervariasi yang menunjukan perbedaan pertumbuhan tanaman, umur tanam 1 tahun (P1 ); Lahan dengan tutupan tajuk bervariasi yang menunjukan perbedaan pertumbuhan tanaman , umur tanam 2 tahun (P2), Lahan dengan tutupan tajuk bervariasi yang menunjukan perbedaan pertumbuhan tanaman , umur tanam 3 tahun (P3), dan lahan terbuka dengan kondisi tidak ditanami tanaman atau tanpa olahtanah (LT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan agroforestry berbasis kopi dan kayu manis memberi respon bervariasi terhadap fungsi hidrologis lahan. Agroforestry berbasis kopi dan kayu manis pada umur tanam 3 tahun memiliki permeabilitas, laju infiltrasi dan kapasitas infiltrasi yang lebih tinggi, memiliki bahan organik yang tinggi, porositas, agregat terbentuk dan stabilitas agregat yang lebih baik dibandingkan dengan penerapan agroforestry 0 tahun (P0) dan lahan terbuka(LT). Pola aroforestry berbasis kopi – kayu manis dapat memperbaiki fungsi hidrologis lahan yang terdegradasi.

Kata Kunci : agroforestry; fungsi hidrologis; pertanian konservasi;




PARAMETER CORRELATION OF PROCIMATE ANALYSIS AND ULTIMATE ANALYSIS OF COAL CALORIC VALUE

Ayu Aulia1, Wahyudi Zahar2, Faizar Farid3 1,2,3) Universitas Jambi

email : [email protected]

ABSTRACT

Jambi Province is an area that has abundant coal potential, this is due to its location in the Jambi Sub-basin, part of the South Sumatra Basin. As one of the coal mining companies in Jambi Province, PT Kamalindo Sompurna conducts mining with the aim of being marketed and directly sold to predetermined consumers. If coal is tested for chemical properties in the form of proximate and ultimate analysis in a sustainable manner and is correlated with its calorific value, the company can market or utilize coal directly or indirectly. Coal samples were taken by channel sampling method in the same seam, the number of samples obtained was 48 samples per 5 cm interval. The number of samples is then reduced to 5 samples with the composite method based on certain intervals. The calorific value of coal in the research area ranges from 4300 - 5300 cal / gr, the caloric value is correlated with the results of proximate and ultimate analysis using simple linear regression statistics. The results obtained between the 9 analysis parameters based on this correlation indicate that the levels of volatile matter, ash, carbon content and oxygen have a strong correlation as indicated by the correlation value in sequence is 0.98; -0.93; 0.88; -0.89. After conducting a study based on these parameters and correlation values, researchers can provide references related to the use of coal in processing and its use as fuel, both in the power generation industry and processing of cement raw materials and so on.

Keywords: proximate analysis, ultimate analysis, caloric value, utilization.

ABSTRAK

Provinsi Jambi merupakan suatu daerah yang memiliki potensi batubara melimpah, hal ini dikarenakan lokasinya yang berada di Sub-cekungan Jambi bagian dari Cekungan Sumatera Selatan. Sebagai salah satu perusahaan penambangan batubara yang ada di Provinsi Jambi, PT Kamalindo Sompurna melakukan penambangan dengan tujuan untuk dipasarkan dan langsung dijual kepada konsumen yang telah ditetapkan. Apabila batubara dilakukan pengujian terhadap sifat kimia berupa analisis proksimat dan ultimat secara berkelanjutan serta dikorelasikan dengan nilai kalorinya maka perusahaan dapat memasarkan maupun memanfaatkan batubara secara langsung atau tidak langsung. Sampel batubara diambil dengan metode channel sampling dalam satu seam yang sama, jumlah sampel yang didapat adalah 48 sampel tiap interval 5 cm. Sampel tersebut kemudian dikurangi jumlahnya menjadi 5 sampel dengan metode komposit berdasarkan interval tertentu. Nilai kalori batubara didaerah peneitian berkisar antara 4300 – 5300 cal/gr, nilai kalori tersebut dikorelasikan dengan hasil analisis proksimat dan ultimat menggunakan statistika regresi linear sederhana. Hasil yang didapat antara 9 parameter analisis berdasarkan korelasi tersebut menunjukan bahwa kadar zat terbang, abu, kadar karbon dan kadar oksigen memiliki korelasi yang kuat ditunjukan dengan nilai korelasi secara berurutan adalah 0,98; -0,93; 0,88; -0,89. Setelah dilakukan kajian berdasarkan parameter dan nilai korelasi tersebut, peneliti dapat memberikan referensi terkait penggunaan batubara dalam pengolahan dan pemanfaatannya sebagai bahan bakar, baik pada industri pembangkit listrik maupun pengolahan bahan baku semen dan lain sebagainya.

Kata Kunci: analisis proksimat, analisis ultimat, nilai kalori, pemanfaatan




MAINTENANCE OPTIMIZATION OF IMMATURE PLANTS BASED ON OIL PALM SEEDLING VARIETIES

Elis Kartika1), Sarman2), Gusniwati3)

1.2.3)Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT In oil palm replanting activities, maintenance of immature plants and the types of seedling varieties are very important factors because they determine subsequent growth and production. Each oil palm variety will respond differently to the maintenance techniques at immature plants. Therefore, it is necessary to observe the optimization of immature plants maintenance for each type of variety. The purpose of this study was to obtain information about the optimization of immature plants maintenance techniques based on oil palm seedling varieties. This research is a descriptive quantitative research with observation (survey) methods and field observations. The analysis used is descriptive analysis of literature studies for secondary data and quantitative analysis for primary data obtained by research instruments in the form of questionnaires and field observations. The results showed that farmers who maintained immature oil palm plants optimally in accordance with the Standard Operation Procedure (SOP) of 86.67%, while those that were not optimal were around 13.33%. Optimal immature plants maintenance techniques can increase immature plants growth for each type of oil palm seedling.

Keywords: oil palm, survey, immature plants, seed varieties, optimization

ABSTRAK Dalam kegiatan peremajaan kelapa sawit, pemeliharaan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan jenis varietas bibit merupakan faktor yang sangat penting karena menentukan pertumbuhan dan produksi selanjutnya. Setiap varietas kelapa sawit akan memberikan respon yang berbeda terhadap teknik pemeliharaan di TBM. Oleh karena itu, perlu diobservasi optimalisasi pemeliharaan TBM untuk setiap jenis varietas. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi tentang optimalisasi teknik pemeliharaan TBM berdasarkan varietas bibit kelapa sawit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode observasi (survey) dan pengamatan di lapangan. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif studi literatur untuk data sekunder dan analisis kuantitatif untuk data primer yang diperoleh dengan instrumen penelitian berupa kuesioner dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani yang melakukan pemeliharaan tanaman kelapa sawit belum menghasilkan secara optimal sesuai dengan Standar Operasional Prosedure (SOP) sebesar 86.67.%, sedangkan yang belum optimal sekitar 13.33%. Teknik pemeliharaan TBM yang optimal mampu meningkatkan pertumbuhan TBM untuk setiap jenis bibit kelapa sawit.

Kata Kunci : kelapa sawit, survey, tanaman belum menghasilkan, varietas bibit, optimalisasi



TEYPES OF TRIP (THYSANOPTERA) COLONIZING ORNAMENTAL PLANTS IN THE JAMBI REGION

Asni johari1, Muswita2, Desfaur Natalia3

1,2,3)Department of Mathematical and Natural Science Education, Jambi University, Email: [email protected]

ABSTRACT The purpose of this study was to explore and identify species of thrips in ornamental plants in the Jambi region. The research was conducted through a survey to the location of ornamental plants. The survey was conducted in ornamental plant gardens in Jambi with a purposive sampling technique. The ornamental plants surveyed were rosa and chrysanthemums, each of which had 5 (five) color variations, namely white, yellow, pink, red, and purple. The survey was conducted 4 (four) times for each location. Thrips collected in the field were stored in 50 mm plastic bottles filled with 70% alcohol. The collected thrips were made of microscopic slides for identification. The results showed that 4 (four) species of thrips were found colonizing rosa and chrysanthemum flowers. The types of thrips found were 1) Thrips parvispinus, with the main characters being: brown to dark brown, do not have seta oseli 1, seta oseli 2 is shorter than seta oseli 3, methanotum does not have a campaniform sensilla, 7-segment antenna, on the segment second and third there are fork-shaped sensory organs, and dark or shaded wings, with a pale base, 2) Thrips palmi, with the main character: yellow body color, has a pair of seta oseli II and III, seta oseli III appears outside the oseli triangle, and has an antenna of 7 segments, and there is a companiform sensilla with a row of microtrichia on the abdomen of segment VIII complete, long and uniform, 3) Megalurothrips usitatus, main character: dark brown body color, antennae 8 segments, the third segment is light brown yellow, there are 3 pairs of seta oseli and seta oseli III appear on the line of the oseli triangle, the color of the wings between dark and light is clearly visible, has a campaniform sensila microtrichia p there are abdominal digits of segment VIII but only partially, and 4) Haplothrips sp, main character: brown body color, antennae consisting of 8 segments, has 3 pairs of seta ossicles, front wing surface has no transverse blood vessels, the tip of the abdomen is tubular-like. Keywords: Type; Thrips; Colonize; Decorative plants

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mngeksplorasi dan mengidentifikasi spesies thrips pada tanaman hias di wilayah Jambi. Penelitian dilakukan melalui survei ke lokasi tanaman hias. Survei dilakukan di kebun tanaman hias di wilayah Jambi dengan teknik purposive sampling. Tanaman hias yang disurvei adalah bunga rosa dan krisan yang masing-masing memiliki 5 (lima) variasi warna yaitu putih, kuning, pink, merah, dan ungu. Survei dilakukan sebanyak 4 (empat) kali untuk setiap lokasi. Thrips yang dikumpulkan di lapangan disimpan dalam botol plastik berukuran 50 mm yang diisi alkohol 70%. Thrips yang dikumpulkan dibuat slide mikroskopis untuk diidentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 4 (empat) spesies thrips yang mengoloni bunga rosa dan krisan. Jenis thrips yang ditemukan adalah 1) Thrips parvispinus, dengan karakter utama adalah: warna tubuh coklat sampai coklat tua, tidak memiliki seta oseli 1, seta oseli 2 lebih pendek daripada seta oseli 3, metanotum tidak memiliki sensila campaniform, antena 7 ruas, pada ruas kedua dan ketiga terdapat organ sensori berbentuk garpu, dan sayap berwarna gelap atau berbayang, dengan pangkal pucat, 2) Thrips palmi, dengan karakter utama: warnatubuhkuning, memiliki sepasangsetaoseliIIdanIII,setaoseliIIImunculdiluarsegitiga oseli, dan memiliki antena7ruas, dan terdapatcompaniformsensiladengan deretanmicrotrichiapadatergitabdomenruasVIIIlengkap, panjang dan seragam, 3) Megalurothrips usitatus, karakter utama: warnatubuhcokelat tua, antena 8ruas,pada ruas ketiga berwarna kuning coklat muda, terdapat3pasangsetaoselidansetaoseliIII munculpadagaris segitigaoseli, warnasayap antaragelapdanterangterlihatjelas, memiliki campaniform sensila microtrichiapada tergitabdomenruasVIII tetapi hanya sebagian, dan 4) Haplothrips sp, karakter utama: warnatubuhcokelat, antena terdiri8ruas, m e m i l i k i 3pasangsetaoseli, permukaansayapdepantidakmempunyaipembuluhdarahmelintang, ujung abdomen berbentuk seperti tubular.

Keywords: Jenis; Thrips; Mengoloni; Tanaman Hias



ANALYSIS OF THE VOLATILITY OF PRICES FOR BASIC NEEDS OF ANIMAL HUSBANDRY PRODUCTS BEFORE ARRIVING AFTER THE RELIGIUS HOLIDAYS

IN JAMBI CITY

Firmansyah1, Afriani H2, Restu Pambudi Hantoro3, Wahyu Aji Paiso4 and Rafi Erlangga5

1-5)Fakultas Peternakan Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT This study aims to analyze the level of price volatility of basic livestock products (beef, native and native chicken, and eggs) before fasting (D-7) to after Eid (H + 7) in Jambi City, and compile forecast model. Research using the survey method. The analysis used to calculate the price volatility of basic livestock products (beef, purebred and domestic chicken, and eggs) before and after religious holidays in Jambi City is the ARCH (Autoregressive Conditional Heteroscedastic) model analysis and the GARCH model analysis (Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity). The ARCH model can predict the future price of beef, broiler chicken and domestic chicken meat, but cannot predict the future price of eggs. Meanwhile, the GARCH model can predict the future price of beef, but it cannot predict the price of purebred chicken and the price of domestic chicken and the price of eggs in the future. Keywords: Volatility, Staple Animal Products, ARCH-GARCH Model

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat volatilitas harga barang kebutuhan pokok hasil peternakan (daging sapi, daging ayam ras dan buras, serta telur ayam ras) sebelum puasa (H-7) sampai dengan sesudah lebaran (H+7) di Kota Jambi, dan menyusun model ramalannya. Penelitian yang memakai metode survei. Analisis yang digunakan untuk menghitung volatilitas harga barang kebutuhan pokok hasil peternakan (daging sapi, daging ayam ras dan buras, serta telur ayam ras) sebelum dan sesudah hari besar agama di Kota Jambiyaitu Analisis model ARCH (Autoregressive Conditional Heteroscedastic) dan Analisis model GARCH (Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity). Model ARCH dapat meramal harga daging sapi, harga daging ayam ras dan harga daging ayam buras ke depan, tetapi tidak dapat meramal harga telur ayam ras ke depan. Sedangkan model GARCH dapat meramal harga daging sapi ke depan, tetapi tidak dapat meramal harga daging ayam ras dan harga daging ayam buras serta harga telur ayam ras ke depan.

Kata Kunci : Volatilitas, Barang Kebutuhan Pokok Hasil Peternakan, Model ARCH-GARCH



ANALISIS FAKTOR PENENTU TINGKAT SERVICE PER CONSEPTION PADA SAPI BALI DI KAWASAN PETERNAKAN KABUPATEN TEBO

Fachroerrozi Hoesni1) dan Firmansyah2)

1,2)Fakultas Peternakan Universitas Jambi

email : [email protected]

ABSTRACT The purpose of this study was to analyze the achievement of service per conception (S/C) and the most dominant determinant of determining the level of S / C in Bali cattle in the cattle breeding area of Tebo Regency. The research method used was survey and laboratory, with cluster random sampling technique. The sample size in this study was determined using the iterative method. The analysis model used is path analysis.The results of the research on the Cattle Farming Area in Tebo Regency which includes Rimbo Bujang District, Rimbo Ulu District and Rimbo Ilir District obtained data, namely the success rate of artificial insemination (IB) in Bali cattle as reflected in the S / C is an average of 1.55 ± 0.36. This performance is quite good. Based on the standards set by the Directorate General of Animal Husbandry and Animal Health, the majority of S/C levels in Bali cattle in the Tebo Regency Cattle Farming Area have reached IB Swadaya services (65.43%). This study concluded that the adequacy of feed given to cattle is the most determining factor in the success of AI in Bali cattle in the cattle breeding area in Tebo Regency which is reflected in the S/C Keywords : Artificial Insemination, Service Per Conception (S/C), Cattle

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk menganalisis capaian service per conception (S/C) dan faktor penentu yang paling dominan menentukan tingkat S/C pada sapi bali di kawasan peternakan sapi Kabupaten Tebo. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan laboratorium, dengan teknik penarikan sampel Cluster Random Sampling. Ukuran sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metoda iterati. Model analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian pada kawasan peternakan sapi di Kabupaten Tebo yang mencakup Kecamatan Rimbo Bujang, Kecamatan Rimbo Ulu dan Kecamatan Rimbo Ilir diperoleh data yaitu tingkat keberhasilan inseminasi buatan (IB) pada ternak sapi bali yang tercermin dari S/C adalah rata-rata sebesar 1,55 ± 0,36. Capaian ini adalah cukup baik. Berdasarkan dengan standar yang ditetapkan Direktorat Jenderal Peternakan dan KesehatanHewan bahwa tingkat S/C pada sapi bali di Kawasan Peternakan Sapi Kabupaten Tebo mayoritas sudah mencapai pelayanan IB Swadaya (65,43 %). Penelitian ini menyimpulkan bahwa kecukupan pakan yang diberikan kepada ternak sapi adalah faktor yang paling menentukan keberhasilan IB pada ternak sapi bali di kawasan peternakan sapi di Kabupaten Tebo yang tercermin dari S/C. Kata kunci : Inseminasi Buatan, Service Per Conception (S/C), Ternak Sapi




FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI DALAM MENGKONVERSI TANAMAN KARET MENJADI KELAPA SAWIT

DI KABUPATEN BATANGHARI

Ardhiyan Saputra1,Dewi Sri Nurchaini2

1,2)Staf Pengajar Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi

email [email protected]

ABSTRACT

This study aims to (1) Know the description of the conversion pattern of rubber plants to oil palm (2) To analyze the factors that influence farmers' decisions in converting rubber plants to oil palm. This research was conducted in two villages of Bajubang District, namely Penerokan Village and Ladang Peris Village. The number of samples was 80 farmers, consisting of 40 rubber farmers who did not convert to plants and 40 farmers to convert to plants. Sampling was done by using the snowball sampling method. Based on the research results, there are 3 types of garden conversion patterns, namely direct, gradual and insertion. The pattern that is mostly practiced by farmers is the gradual land conversion pattern. Keywords: Conversion, logistic regression, rubber and oil palm trees

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui gambaran pola konversi tanaman karet menjadi kelapa sawit (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam mengkonversi tanaman karet menjadi kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan di dua desa Kecamatan Bajubang yaitu Desa Penerokan dan Desa Ladang Peris. Jumlah sampel sebanyak 80 petani, yang terdiri dari 40 petani karet tidak melakukan konversi tanaman dan 40 petani karet konversi tanaman. Penarikan sampel dilakukan dengan metode snowball sampling. Berdasarkan hasil penelitian pola konversi kebun terdiri dari 3 macam yaitu langsung, bertahap dan sisipan. Pola yang paling banyak dilakukan oleh petani yaitu polakonversii lahan secara bertahap. Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan petani dalam mengkonversi tanaman adalah penerimaan usahatani, luas lahan, usia petani, jumlah tanggungan keluarga, pendidikan, pendapatan lain serta risiko usahatani karet. Kata kunci : Konversi, regresi logistik, tanaman karet dan kelapa sawit




KAJIAN PERBANDINGAN SIFAT FISIK TANAH GAMBUT BEKAS TERBAKAR

Heri Junedi1, Agus Kurniawan Mastur2 and Mohd Zuhdi3

1,2,3)Fakultas Pertanian UniversitasJambi email:[email protected]

ABSTRACT The burned peatland ecosystem causes succession, starting with the growth of wild plants into shrubs. During the succession process, the litter produced from the scrub is able to cover the surface of the burnt peatland. It is assumed that the burnt land in 2015 will have different characteristics from the peatlands that were burnt in 2019. This study aims to analyze the comparison of the physical characteristics of the burned peatlands. The research used survey and observation methods and the sampling method used. Sampling was carried out by purposive sampling method on burnt peat areas. To achieve this objective, research was carried out in Jati Mulyo Village, Dendang District, Tanjung Jabung Timur Regency, Jambi Province, from May to September 2020. The data collected included peat depth, peat maturity (van Post method), groundwater level depth (using a buoyed ruler), weight content (ring method), soil moisture content (gravimetric method), organic matter content (loss ignation method). The results showed that there were differences in peat depth, peat maturity level, bulk density, moisture content, and organic matter content between the peatlands that were burned in 2015 and 2019. Keywords: characteristics,fire, peatland ABSTRAK Ekosistem lahan gambut yang terbakar mengalami suksesi dimulai dengan tumbuhnya tanaman liar menjadi semak belukar. Selama proses suksesi, serasah yang dihasilkan dari semak belukar mampu menutupi permukaan lahan gambut bekas terbakar. Kondisi lahan yang terbakar tahun 2015 diduga akan memiliki karakteristik yang berbeda dengan lahan gambut yang terbakar di tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan karakteristik fisik lahan gambut bekas terbakar. Metode penelitian menggunakan metode survei dan observasi dan pengambilan sampel menggunakan metode. Pengambilan sampel pewakil dilakukan dengan metode purposive sampling pada areal lahan gambut bekas terbakar. Untuk mencapai tujuan dilakukan penelitian di Desa Jati Mulyo Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi,dari bulan Mei hingga September 2020. Data yang dikumpulkan meliputi kedalaman gambut, kematangan gambut (metode van Post), kedalaman muka air tanah (menggunakan mistar berpelampung), bobot isi (metode ring), kadar air tanah (metode gravimetrik), kandungan bahan organik (metode loss Ignation).Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kedalaman gambut, tingkat kematangan gambut, bobot isi, kadar air, dan kandungan bahan organik antara lahan gambut yang terbakar pada tahun 2015 dan tahun 2019. Kata Kunci: kebakaran,karakteristik, lahan gambut




ANALISIS DAMPAK TARIKAN DAN BANGKITAN TERHADAP KINERJA JALAN KAPTEN A. BAKARUDIN KOTAJAMBI

Ir. Yanuar Fitri1, Ade Nurdin2, dan M. Nuklirullah3

1,2,3)Universitas Jambi Email: [email protected]

ABSTRACT

The existence of a shopping center for the Jambi Town Square Mall has led to the increase in traffic on Jalan Kapten A. Bakarrudin No 88 Sipin Jambi City which has decreased the performance of Jalan Kapten A. Bakarrudin No 88 Sipin. From the results of survey data processing in the field of vehicle towing to Jambi Town Square Mall at the peak hours of Monday 12 August 2020 at 19.00 WIB - 20.00 WIB as many as 415 vehicles / hour, Saturday 15 August 2020 at 19.00 WIB - 20.00 WIB as many as 421 vehicles / hour , Sunday, August 16 2020 at 19.00 WIB - 20.00 WIB, 596 vehicles / hour, Tuesday 375 vehicles / hour. The degree of saturation value (DS)> 0.75 occurred on August 18, 2020 with the highest DS value of 1.028 at 17.00 WIB - 18.00 WIB.

ABSTRAK

Adanya pusat pembelanjaan Mall Jambi Town Square menimbulkan peningkatan lalu lintas di JalanKaptenA.BakarrudinNo88SipinKota Jambi yang menyebabkan menurunnya kinerja JalanKaptenA.BakarrudinNo88Sipin. Dari hasil pengolahan data survey dilapangan tarikan kendaraan menuju Mall Jambi town Square pada Jam puncak hari Senin tanggal 12 Agustus 2020 pukul 19.00 wib – 20.00 wib sebanyak 415 kend/jam, hari Sabtu 15 Agustus 2020 pukul 19.00 wib – 20.00 wib sebanyak 421 kend/jam, hari Minggu 16 Agustus 2020 pukul 19.00 wib – 20.00 wib sebanyak 596 kend/jam, hari Selasa 375 kend/jam. Nilai Derajat Kejenuhan (DS) > 0,75 terjadi pada tanggal 18 Agustus 2020 dengan nilai DS tertinggi sebesar 1.028 pada pukul 17.00 wib – 18.00 wib.

Kata Kunci: Tarikan Kendaraan, Derajat Kejenuhan (DS)



ANALISIS LITERASI LINGKUNGAN DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN WARGA KELURAHAN BELIUNG KECAMATAN ALAM BARAJO KOTA JAMBI

Nurhayati1), Hamzah2) dan Muhammad3)

1,2)Fakultas Peternakan Universitas Jambi 3)Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Universitas Jambi

Email : [email protected] ABSTRACT

The research was conducted in the Beliung Sub-District, Alam Barajo District, Jambi City, on 265 respondents, the residents of the Beliung Sub-District as a sample. Validity and reliability tests were carried out on the instruments used. Analysis of variance was used to determine the effect of age, education, occupation, place of residence during childhood and adolescence and current residence on environmental literacy (knowledge, attitudes and actions or behavior). Validity and reliability test showed that the instruments used in this study were valid and reliable with t-values was 0.22 to 17.33 for knowledge questions, 3.80-18.02 for attitudes and 0.50-26.32 for action question.They were greater than the t-table value (0.06). The reliability value (r) for knowledge was 0.54, attitude was 0.80 and action was 0.84, greater than the r-table value (0.0035). Analysis of variance showed that the factors of age, recent education, educational background, current occupation and place of residence during childhood and adolescence did not significantly (P> 0.05) affect environmental literacy in terms of knowledge, attitudes and actions. However, current residence significantly (P <0.05) influenced environmental literacy. It was concluded that environmental literacy and environmental care were determined by where the respondent lived, not by other factors.

Keywords: Beliung Sub-District, Environmental literacy, Environmental care

ABSTRAK

Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Beliung Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi terhadap 265 responden yaitu warga Belurahan Beliung sebagai sampel. Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan terhadap instrumen yang digunakan. Analisis of varians digunakan untuk mengetahui pengaruh dari faktor usia, pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal dimasa kanak-kanak dan remaja dan tempat tinggal saat ini terhadap literasi lingkungan (pengetahuan, sikap dan tindakan atau prilaku). Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini valid dan reliable dengan nilai t-hitung berkisar 0,22 – 17,33 untuk pertanyaan pengetahuan, 3,80 – 18,02 untuk sikap dan 0,50 – 26,32 untuk tindakan, lebih besar dari nilai t-tabel yaitu 0,06. Nilai reliabilitas (r) untuk pengetahuan 0,54, sikap 0,80 dan tindakan 0,84, lebih besar dari nilai r-tabel yaitu 0,0035. Analisis varians menunjukkan bahwa faktor usia, pendidikan terakhir, latar belakang pendidikan, pekerjaan saat ini dan tempat tinggal masa kecil dan remaja tidak nyata (P>0,05) mempengaruhi literasi lingkungan baik dilihat dari pengetahuan, sikap dan tindakan. Akan tetapi, tempat tinggal saat ini signifikan (P<0.05) mempengaruhi literasi lingkungan. Disimpulkan bahwa literasi lingkungan dan sikap peduli lingkungan ditentukan oleh tempat tinggal responden bukan oleh usia, pendidikan, pekerjaan dan tempat tinggal saat masih kecil dan remaja.

Kata Kunci: Kelurahan Beliung, Literasi Lingkungan, Sikap Peduli Lingkungan




EKSTRAKSI RESIN JERNANG MENGGUNAKAN PELARUT SEBAGAI BAHAN PEWARNA PANGAN

Lavlinesia1 , Mursyid2) Rita Arivany Putri Manik3 ,Nur Hikmah4 1,2,3,4)Program Studi Teknologi HasiL Pertanian Universitas Jambi


ABSTRACT

Color is one of the important attributes of food ingredients. Recently, food coloring from natural ingredients is considered safer than synthetic dyes. Jernang resin is a natural red dye from the secretion of the fruit of the rattan plant (Daemonorop draco), which has long been used as a dye and medicinal agent. This study aims to dissolve frozen jernang resin with solvent to obtain active components that can be used for food coloring. Apart from that, extraction aims to remove impurities and foreign materials mixed in the frozen resin. The research was carried out in two stages, namely the first stage aimed at obtaining the type of solvent that produced the highest yield with the best color. The second stage of research aimed to determine the right solvent ratio and maceration time to produce high yielding jernang resin extract. The results of the first stage study, ethyl acetate solvent produced the highest extract yield (94, 33%), not significantly different from the chloroform solvent (91.94%) but significantly different from the ethanol solvent (78.06%), with the color of the extract. not significantly different from the 3 types of solvents. For this reason, ethyl acetate is used for research in step 2 to determine the solvent ratio and maceration time. The results showed that the solvent ratio and maceration time affected the yield of jernang resin extract. The combination of solvent ratio of 1: 5 and 1: 7 for maceration time of 24, 48 and 72 hours was not significantly different, but significantly different from the ratio of 1: 3. The highest yield of jernang resin extract (95.22%) and color change ∆E = 47.51 ± 0.34 were not significantly different and specific gravity (BJ) was 1.1702.

Keyword : Extraction, Resin Jernang, Food Coloring

ABSTRAK

Warna adalah salah satu atribut penting dari bahan pangan. Akhir-akhir ini pewarna makanan dari bahan alami dianggab lebih aman dibandingkan pewarna sintetik. Resin jernang adalah pewarna merah alami dari sekresi buah tanaman rotan ( Daemonorop draco) yang sudah lama digunakan sebagai pewarna dan bahan obat-obatan. Penelitian ini bertujuan melarutkan resin jernang beku dengan pelarut untuk mendapatkan komponen aktif yang dapat digunakan untuk pewarna pangan. Selain itu ekstraksi bertujuan untuk membuang kotoran dan bahan asing yang tercampur di dalam resin beku. Penelitian dikerjakan dalam dua tahap yaitu tahap pertama bertujuan untuk mendapatkan jenis pelarut yang menghasilkan rendemen tertinggi dengan warna terbaik. Penelitian tahap ke dua bertujuan menentukan rasio pelarut dan lama waktu maserasi yang tepat untuk menghasilkan ekstrak resin jernang dengan rendemen yang tinggi. Hasil penelitian tahap satu, pelarut etil asetat menghasilkan rendemen ekstrak paling lebih tinggi (94, 33%) tidak berbeda nyata dari pelarut kloroform (91,94%) akan tetapi berbeda nyata dengan pelarut etanol (78,06%), dengan warna ekstrak yang tidak berbeda nyata dari ke 3 jenis pelarut. Untuk itu etil asetat digunakan untuk penelitian tahap 2 untuk penentuan rasio pelarut dan lama maserasi. Hasilnya menunjukkan bahwa rasio pelarut dan waktu maserasi mempengaruhi rendemen ekstrak resin jernang. Kombinasi rasio pelarut 1:5 dan 1:7 untuk waktu maserasi 24, 48 dan 72 jam tidak berbeda nyata akan tetapi berbeda nyata dengan rasio 1:3. Rendemen ekstrak resin jernang tertinggi (95,22%) dan perubahan warna ∆E= 47.51±0.34 tidak berbeda nyata dan berat jenis (BJ) 1,1702.

Keyword : Ekstraksi, Resin Jernang, Pewarna Pangan

seminar nasional interdisiplin pascasarjana universitas

Documents