BLOK SOFT TISSUE SURGERYSMALL GROUP DISSCUSION - 4

SELF LEARNING REPORT“Penyakit-penyakit Periodontal”

Pembimbing :drg.

Disusun Oleh :Prasetyo Adi Nugroho

G1G013065

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN

FAKULTAS KEDOKTERANJURUSAN KEDOKTERAN GIGI

PURWOKERTO

2016Penyakit – penyakit Periodontal

Menurut Suryono (2014), penyakit periodontal merupakan suatu keadaan

patologis yang mengenai jaringan pendukung gigi

No Nama Penyakit Etiologi Gambaran Klinis Diagnosa banding

a. Periodontitis Kronis

1 Localized periodontitis kronis

merrupakan hasil

dari respon host

pada agregasi

bakteri

di permukaan gigi.

Mengakibatkan

kerusakan

irreversibel pada

jaringan

perlekatan, yang

menghasilkan

pembentukan

poket periodontal

dan

kehilangan tulang

alveolar

-terjadi peradangan

gingiva yang

menakibatkan

perubahan warna

pada gingiva

-terjadi perdarahan

spontan

-jika parah akan

mengakibatkan gigi

goyang dan mudah

lepas

2 Generalized periodontitis kronis

-Akumulasi plak supra

dan subgingiva

-Keradangan gingival

-Terbentuknya poket

-Hilangnya perlekatan

periodontal

-Hilangnya tulang

alveolar

-Stippling gingival (-)

-Perubahan topografi

permukaan

-Kadang ; supurasi

b. Periodontitis Agresif

1. Localized periodontitis agresif

respon host pada

agregasi bakteri

di permukaan gigi.

Mengakibatkan

kerusakan

irreversibel pada

jaringan

perlekatan, yang

menghasilkan

pembentukan

poket periodontal

dan

kehilangan tulang

alveolar

-Kehilangan tulang alveolar yang cukup banyak disekitar gigi yang terkena periodontitis-Diastema karena adanya mobilitas gigi-Gigi lebih sensitif terhadap rangsangan thermal/panas-Gambaran radiografi

tampak kerusakan

tulang dengan pola

vertikal dan kadang

menyeluruh

2 Generalized periodontitis

-General interproxsimal attachment loss lebih dari tiga gigi permanen-Lesi berwarna merah dan poket yang dalam akibat inflamasi-Jumlah plak tampak tidak sebanding dengan tingkat

kerusakan periodontalc. Periodontitis sebagai Manifestasi Penyakit Sistemik

1. Leukemia Dikarenakan

perubahan kadar

estrogen atau

progesteron

sebagai akibat dari

ketidakstabilan

hormonal dan

penggunaan pil

KB, mekanisme

penyebab yang

pasti belum

diketahui, dan

ditambah apabila

dengan oral hygiene yang

buruk.

- Pharingitis- lymphadenopathy- ulserasi- hematoma- spontan hemoragi- eksudasi dari gingiva

- Scurvy

- Fibromatosis gingiva herediter

Argranulosit

osis

2 Acquired

neutropenia

(Agranulositosis)

Disebabkan

karena

berkurangnya sel

neutrophil-Infeksi kronis, jarang ditemukan sel neutrofil pada pemeriksaan laboratorium.-Mudah terserang penyakit-Infeksi yang tidak terkontrol yang dapat mengakibatkan pneumonia bakterial, sepsis, dan kematian

- Neutropena siklik-Agranulositosis-Limfoma-

Periodontiti

s agresif

3 Glycogen storage

disease

Type Ib dari

penyakit ini

diturunkan secara

autosomal resesif

dan disebabkan -Hipoglikemia,

-Nuetroprnia kongenital-Agranulositosis-

oleh cacat pada

translokasi

mikrosomal untuk

glukosa 6- fosfat

hiperlipidemia, hepatomegali, neutropenia, infeksi rekuren-Gingivitis, periodontitis, ulcer rekuren, nyeri, tepinya tidak teratur

Hipofosfatasia-

Nuetroprnia

siklik

4 Histiocytosis

syndromes

Masih idiopatik,

predisposisi

genetik terkait

infeksi virus dan

reaksi imunologis

terkait

pathogenesis

penyakit ini

-Echimosis, edema, gingivitis, periodontal, lepasnya gigi geligi-Ulkus soliter atau multipel di dingiva dan palatum, biasanya terjadi penghancuran tulang

-NUG-Periodontitis agresif-Leukimia

d. Necrotizing Periodontal Diseases1 Necrotizing

ulcerative gingivitis

Dikarenakan mikrobiologikal (treponema mocrodentium, Borrelia vincentii, Bacillus vincentii, B. Bucallis)Faktor

predisposisi:

stress, perubahan

kebiasaan,

kelelahan bekerja,

malnutrisi,

merokok

- punched-out, crater-lke terbentuk pada interdental papilla, meluas ke margin gingiva, jarang ke attached gingiva dan mukosa oral

- permukaan gingiva tertutupi pseudomembran abu

- pada beberapa kasus lapisan pseudomembran mengelupas, memperlihatkan gingival margin, merah mengkilat, mudah berdarah

- perdarahan

- Herpetic gingivostomatitis

- Chronic periodontitis

- Desquamative gingivitis

-Streptococcal gingivitis

spontan dan perdarahan akibat stimulasi ringan fetis odor, hipersalivasi

- sensitif pada sentuhan

- nyeri konstan yang menyebar dan mengganggu, meningkat bila mengunyah, makan pedas, dan minum

- “metalic” foul tastejumlah saliva kental dan banyak

2 Necrotizing

ulcerative

periodontitis

Etiologi dari NUP

masih idopatik,

Faktor predisposisi

yang turut ikut

serta dalam NUG,

termasuk OH yang

buruk, penyakit

periodontal

sebelumnya,

merokok, infeksi

virus, status

gangguan

komunitas, stress

psikologis dan

malnutrisi.

- periodontitis

- Desquamative gingivitis

-Streptococcal gingivitis-gingivitis marginalis

e. Abscesses of the Periodontium1 Periodontal abses Penyebablah

adalah

mikroorganisme

gram positif dan

negatif, mikroba

anaerob

-Menimbulkan rasa nyeri, lunak, pembengkakan berwarna merah di

-Abses periapikal-Kista gingiva

sekitar gingiva-Jika ditekan akan mengeluarkan pus dari daerah servikal gigi

2 Perikoronal abses merupakan akibat

dari inflamasi

jaringan lunak

operkulum,

yang menutupi

sebagian erupsi

gigi dan dapat

disebabkan oleh

retensi dari plak

mikroba dan

impaksi makanan

atau trauma

gingiva berwarna merah terlokalisir, bengkak,lesi yang sakit jika disentuh dan memungkinkan terbentuknya eksudat purulen,trismus, limfadenopati, demam dan malaise

-abses gingiva-abses periapikal

f. Periodontitis Associatated With Endodontic Lesion1 Lesi Periodontal –

Endodontik

infeksi bakteri

dari saku

periodontal yang

menyebabkan

kehilangan

perlekatan dan

mungkin

menyebar ke

akar melalui

kanal aksesori

sehingga terjadi

nekrosis pulpa

g. Kondisi dan deformitas dapatan serta perkembangan1 Kondisi lokal gigi

yang berhubungan

dengan faktor

predisposisi

penyakit gingiva

atau periodontal

-Faktor anatomi

gigi

-Pengaplikasian

bahan restorasi

-Fraktur akar

-Cervical root

-fraktur rahang bawah yang paling sering terjadi yang menjadi predisposisi penyakit gingiva

yang diinduksi p resorption

2 Deformitas

mukogingiva dan

kondisi sekitar gigi

-Resesi gingiva

atau jaringan lunak

a.Permuakaan

fasial atau lingual

b.Interproksimal

(papilla)

-Lack of

keratinized gingiva

-Penurunan

ketinggian

vestibular

-Aberrant frenum

atau posisi otot

-Gingival Excess

a. Pseudopocket

b.Gingival margin

yang inkonsisten

c.Excessive

gingival display

d.Gingival

enlargement

e.Warna yang

abnormal

3 Trauma oklusal -trauma oklusi

primer

-trauma oklusi

sekunder

.DAFTAR PUSTAKA

Carranza et. Al., 2012,Clinical Periodontology Ed 11, Elvesier : Missouri

Fedi, P, F., et. Al., 2012, Silabus Periodontal, EGC : Jakarta

Langlais, R. P., Miller, C. S., NieldGehrig, J. S., 2015, Atlas Berwarna Lesi Mulut yang sering Ditemukan, EGC : Jakarta

Manson, J, D., Eley, B, M., Buku Ajar Periodonti, EGC : Jakarta