self efficacy dari aktor-aktor organisasi dalam kesiapan...
TRANSCRIPT
i
SELF EFFICACY DARI AKTOR-AKTOR ORGANISASI
DALAM KESIAPAN IMPLEMENTASI
SAP BERBASIS AKRUAL PP NO. 71 TAHUN 2010
(STUDI KASUS PADA PEMERINTAH KABUPATEN RAJA AMPAT)
TESIS
Diajukan Kepada Program Studi Magister Akuntansi
Untuk Memperoleh Gelar Master of Accounting
Oleh:
SAN PETRO
NPM. 932012008
PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2015
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis : SELF EFFICACY DARI AKTOR-AKTOR
ORGANISASI DALAM KESIAPAN
IMPLEMENTASI SAP BERBASIS AKRUAL PP NO.
71 TAHUN 2010 (STUDI KASUS PADA
PEMERINTAH KABUPATEN RAJA AMPAT)
Nama : SAN PETRO
NPM : 932012008
Program Studi : MAGISTER AKUNTANSI
Menyetujui,
Marwata, SE.,M.Si.,Ph.D.,Akt
Mengesahkan,
Ketua Program Studi Magister Akuntansi
Marwata, SE.,M.Si.,Ph.D.,Akt
Dinyatakan Lulus Ujian Tanggal:
28 November 2014
iii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : SAN PETRO
NPM : 932012008
Program Studi : MAGISTER AKUNTANSI
Alamat : Jl. Ir. Suwarno No. 01 Palangka Raya, KALTENG
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya dan dengan penuh kesadaran
bahwa dalam menulis tesis dengan judul “Self Efficacy dari Aktor-Aktor
Organisasi dalam Kesiapan Implementasi SAP Berbasis Akrual PP No.
71 Tahun 2010 (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat),
saya tidak melakukan tindakan plagiasi atau mengambil alih seluruh atau
sebagian besar karya tulis orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. Jika
terbukti melakukan tindakan plagiasi, saya bersedia dicabut kembali gelar
yang sudah diberikan dan dikenakan sanksi hukum lainnya.
Salatiga, 28 November 2014
Yang memberi pernyataan
San Petro
iv
v
KATA PENGANTAR
“Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan
untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga
roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan
karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami
mereka semua.”
(Pengkhotbah 9:11)
Segala puji syukur dan hormat kepada Tuhan Yesus Kristus selaku Tuhan
dan Juruselamat saya, karena atas berkat dan karunia-Nya, saya dapat
menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Akuntansi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. Saya
selaku mahasiswa sekaligus peneliti menyadari bahwa, tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan, masa-masa brain
storming pada penyusunan proposal dan tesis ini, tidaklah gampang bagi saya
untuk menyelesaikan tesis ini.
Oleh karena itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1) Bapak Marwata, SE.,M.Si.,Ph.D.,Akt selaku pembimbing yang
sedemikian sabarnya memberikan waktu, kritik, saran serta jurnal yang
banyak membantu dalam penyusunan tesis ini.
2) Bapak Sri Wisnu Hatmana, SE, MSi., Akt yang memberikan sumbangan
pemikiran dan dukungan bagi minat penulis untuk meneliti bidang
pemerintahan
3) Bapak Semuel Belseran, S.Sos, M.Ec.Dev selaku Asisten Adm & Umum
Setda Kab. Raja Ampat yang memberikan ijin penelitian di Pemkab Raja
Ampat.
4) Para Narasumber: Bapak Orideko I. Burdam selaku Kepala Badan
BPKAD, Bapak Fiktor Mayor selaku Sekretaris BPKAD, Ibu Zahara
selaku Kepala Bidang BPKAD, Ibu Rahayu selaku Kasubbid Pelaporan
Keuangan BPKAD, Bapak Abu Bakar Saka selaku Kasubbid Verifikasi
BPKAD, Bapak Esau Paradjal selaku Kasubbid Penyusunan APBD
BPKAD, Bapak Polce Muradji selaku Operator Simda BPKAD, Bapak
Syamsudin Samuel Imanohos selaku PPK Setda, Bapak Rachmat M.
Nurjayamika selaku PPK Bappeda, Bapak Amril Laude selaku PPK
Inspektorat, Ibu Jumyati K. Laut selaku PPK Dispenda, Bapak Abdul
L.Soltif selaku PPK Disbudpar, Ibu Fransiska B. Msen selaku PPK
BPPKB, Ibu Sri Yanti selaku PPK Dinas PU yang ditengah kesibukan
pekerjaan telah meluangkan waktunya untuk diwawancarai.
vi
5) Para staf Bidang Akuntansi dan Bidang-bidang BPKAD Pemkab Raja
Ampat atas keramahtamahan dan diberikan kesempatan untuk ikut
melihat aktivitas keseharian selama penelitian dilakukan.
6) Bapak Sri dan teman-teman di BPKP Papua Barat atas informasinya
terkait SAP berbasis akrual.
7) Beberapa teman-teman SKPD Pemkab Raja Ampat yang tidak
disebutkan namanya.
8) Bapak Fiktor Mayor yang menyediakan rumahnya untuk menginap serta
kebutuhan lainnya selama penelitian berlangsung.
9) Bapak Ezra R. Rumbekwan selaku Kabid Perbendaharaan BPKAD atas
ajakannya untuk ikut dalam acara bakar ikan di pantai Saonek Monde.
10) Teman-teman di Raja Ampat: Bapak Rahman, Ujang, Rumbekwan
bersaudara, anak-anak kompleks perum 100.
11) Para Dosen maupun praktisi yang telah mengajar penulis selama di
perkuliahan S2 Akuntansi FEB UKSW.
12) Rekan-rekan penulis maupun satu perkuliahan di S2 (Pak Samuel, Anis,
teman-teman lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu).
13) Kakakku Yuanike Kaber yang telah banyak berperan andil sebelum dan
sesudah penelitian baik di Manokwari maupun Raja Ampat.
14) Kakakku Krispion Kaber yang telah memberikan sumbang asih dalam
penelitian ini.
15) Keluarga besar A. kaber (Alm. Ayahanda dan Ibunda tercinta serta
kakak, kakak ipar dan kemenakan yang mendukung dalam support dan
doanya.
16) Tesis ini juga ku persembahkan buat (Alm) Johny Adam yang telah
memotivasi dan menginspirasi penulis sejak beliau masih hidup agar
menyelesaikan kuliah dan terus berjuang.
17) Untuk semua pihak yang telah membantu penyusunan tesis ini maupun
orang-orang atau pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu,
semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, memberikan balasan untuk semua
kebaikan dan support yang diberikan
Salatiga, 19 November 2014
San Petro
vii
SELF EFFICACY DARI AKTOR-AKTOR ORGANISASI
DALAM KESIAPAN IMPLEMENTASI
SAP BERBASIS AKRUAL PP NO. 71 TAHUN 2010
(STUDI KASUS PADA PEMERINTAH KABUPATEN RAJA AMPAT)
San Petro
Program Studi Magister Akuntansi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unversitas Kristen Satya Wacana
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Raja Ampat, Propinsi Papua Barat
untuk mengetahui bagaimana efikasi diri aktor-aktor organisasi Pemkab Raja Ampat
terhadap kondisi faktor pendukung dalam kesiapan implementasi PP No. 71 Tahun
2010 tentang SAP Berbasis Akrual. Penelitian ini memfokuskan pada 6 faktor
pendukung dalam implementasi yaitu SDM, Komitmen Organisasi, IT dan Perangkat
Pendukung, Komunikasi, Jasa Konsultan, Penghargaan dan Sanksi. Prosedur
pengumpulan data menggunakan teknik tringulation untuk memanfaatkan persepsi
yang beragam, memverifikasi kemungkinan pengulangan dari suatu observasi
ataupun intepretasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan
pedoman wawancara bebas terpimpin (semi-structured) dan pengumpulan dokumen
yang relevan. Responden berjumlah 14 orang, terdiri dari 7 orang staf maupun
pejabat BPKAD dan 7 orang Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD. Hasil
penelitian menunjukkan efikasi diri aktor-aktor organisasi Pemkab Raja Ampat
masih sangat rendah dalam menerapkan SAP berbasis akrual. Penelitian yang
dilaksanakan di Kabupaten Raja Ampat menunjukan bahwa permasalahan yang
dihadapi pemkab seperti ketersediaan SDM, keterlambatan informasi keuangan dari
pusat, belum selarasnya koordinasi antara BPKAD sebagai manajemen pusat dan
bagian keuangan SKPD selaku manajemen lini, belum adanya dukungan dari
pemimpin terkait SAP berbasis akrual merupakan masalah yang pada umumnya
sering dihadapi di beberapa pemerintah daerah di Indonesia, sehingga diperlukan
pembenahan secara menyeluruh.
Key Words : Faktor-faktor Pendukung Implementasi, Efikasi diri, SAP
berbasis akrual, PP No. 71 Tahun 2010, Pemerintah Daerah
Kabupaten Raja Ampat
viii
SELF EFFICACY DARI AKTOR-AKTOR ORGANISASI
DALAM KESIAPAN IMPLEMENTASI
SAP BERBASIS AKRUAL PP NO. 71 TAHUN 2010
(STUDI KASUS PADA PEMERINTAH KABUPATEN RAJA AMPAT)
San Petro
Program Studi Magister Akuntansi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unversitas Kristen Satya Wacana
ABSTRACT
This research was conducted at Raja Ampat, West Papua Province to
determine how self-efficacy actors of the Raja Ampat local government toward
supporting factors that affect the local government’s readiness in implementing
accrual-based SAP. This research focused on six factors that supported the
implementation of Human Resources, Organizational Commitment, IT and Software
Support, Communication, Consultant Services, Rewards and Punishment. Data
collection procedures tringulation techniques was used as to utilize diverse
perceptions, verify the repetition possibility of an observation or interpretation. Data
was collected through interviews with the guidelines of semi-structured interviews
and the collection of relevent documents. The participants of this study was 14
people, consisting of 7 people BPKAD officials and staff, 7 people PPK SKPD
officials. The result showed that the self-efficacy actors of Local Government of Raja
Ampat regency are still very low to implement accrual-based SAP. The research that
conducted in Raja Ampat showed that the problems faced by the local government
such as the lack of availability of accountant qualified human resources, lack of
coordination between BPKAD as center management agency and finance of SKPDs
as management line, financial information from the central government were delay
for local government, lack of support from the leader of an accrual-based SAP-
related problems in general frequently encountered insome local governments in
Indonesia, so that it was necessary to do some improvements thoroughly.
Keywords: Supporting factors of implementation, self-efficacy, accrual-based
government accounting standards, PP No. 71/2010, Local
Government of Raja Ampat Region
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………… .ii
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT …………………………... iii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES ……………………. iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………...... v
ABSTRAK………………………………………………………………... vii
ABSTRACT……………………………………………………………... viii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… ix
DAFTAR TABEL………………………………………………………… xi
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………… xi
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………… xi
1. PENDAHULUAN ………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………. 1
1.2 Perumusan Masalah………………………………………………... 4
2. TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………. 6
2.1 Pendekatan Implementasi …………………………………………. 6
2.1.1 Kesiapan Organisasi Melakukan Perubahan dalam suatu teori.. 6
2.1.2 Prasyarat dalam memperkenalkan Akuntansi Akrual…………. 8
2.2 Klasifikasi Faktor Pendukung Implementasi ……………………… 15
2.3 Kerangka Konsep ………………………………………………….. 17
3. METODE PENELITIAN …………………………………………... 20
3.1 Pendekatan Penelitian ………………………………………………20
3.2 Lokasi Penelitian ……………………………………………………20
3.3 Jenis Data ………………………………………………………….. 21
3.4 Teknik Pengumpulan Data…………………………………………. 22
3.4.1 Wawancara dan Pedoman Wawancara……………………… 22
3.4.2 Dokumentasi ………………………………………………….. 22
3.5 Teknik Analisis Data ………………………………………………. 23
3.5.1 Kriteria Aspek Efikasi…………………………………………. 24
3.5.2 Penyajian Data ………………………………………………. 31
4. SELF EFFICACY DARI AKTOR-AKTOR ORGANISASI DALAM
KESIAPAN IMPLEMENTASI SAP BERBASIS AKRUAL PP NO.
71 TAHUN 2010 …...………………………………………………… 33
Deskripsi dan Analisis Kondisi…………………………………………33
x
4.1 Sumber Daya Manusia………………………………………........... 33
4.1.1 Persepsi Narasumber Terkait Akuntansi Berbasis Akrual…….. 33
4.1.2 Ketersediaan SDM Aparatur Berlatar Belakang Pendidikan
Akuntansi ………………………………………………………39
4.1.3 Pendidikan dan Pelatihan Teknis Terkait Implementasi SAP
berbasis akrual PP 71/2010……………………………………..44
4.1.4 Ketrampilan Pengelola Keuangan Daerah BPKAD dan SKPD
Dalam Menyusun Laporan Keuangan………………………… 47
4.2 Komitmen Organisasi ………………………………………………54
4.2.1 Sosialisasi SAP Berbasis Akrual (PP No. 71 Tahun 2010)…….54
4.2.2 Dukungan Pemimpin Dalam Kebijakan dan Peraturan yang
Berlaku………………………………………………………….58
4.3 IT dan Perangkat Pendukung………………………………………. 65
4.4 Komunikasi ……………………………………………………….. 72
4.5 Jasa Konsultan …………………………………………………….. 79
4.6 Penghargaan dan Sanksi ……………………………………………84
4.6.1 Penghargaan (Pemberian Insentif) …………………………… 85
4.6.2 Sanksi (Disinsentif) ……………………………………………87
4.6.3 Pemberian Insentif dan Disinsentif dalam Pelaksanaan SAP
berbasis Akrual ……………………………………………….. 90
5. SIMPULAN DAN SARAN ………………………………………….. 94
5.1 Simpulan …………………………………………………………… 94
5.2 Saran ………………………………………………………………...97
5.3 Keterbatasan ……………………………………………………….. 98
6. DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………… 99
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Matriks Faktor Pendukung
Tabel 2 Kriteria Aspek Efikasi Diri
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Konsep
DAFTAR LAMPIRAN
Daftar Pegawai Pemkab Raja Ampat yang di Wawancarai
Struktur Organisasi Pemkab Raja Ampat
Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Transkrip Wawancara:
- Wawancara dengan Orideko I. Burdam (Kepala Badan BPKAD)
- Wawancara dengan Fiktor Mayor (Sekretaris BPKAD)
- Wawancara dengan Zahara (Kabid Akuntansi BPKAD)
- Wawancara dengan Rahayu (Kasubbid Pelaporan KeuanganBPKAD)
- Wawancara dengan Abu Bakar Saka (Kasubbid Verifikasi BPKAD)
- Wawancara dengan Esau Paradjal (Kasubbid Penyusunan APBD
BPKAD)
- Wawancara dengan Polce Muradji (Admin Operator SIMDA/ Staf
Penyusunan APBD Anggaran)
- Wawancara dengan Syamsudin Samuel Iamnohos (PPK Kesekretariatan
Daerah)
- Wawancara dengan Rachmat M. Nurjayamika (PPK Bappeda)
- Wawancara dengan Amril Laude (PPK Inspektorat)
- Wawancara dengan Jumyati Kapitan Laut (PPK Dispenda)
- Wawancara dengan Abdul Latif Soltif (PPK Disbudpar)
- Wawancara dengan Barselina Msen (PPK PPKB)
- Wawancara dengan Sri Yanti (PPK Dinas PU)
Data Jumlah Pegawai Pemkab Raja Ampat
Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian dari Pemerintah Kabupaten
Raja Ampat
Foto-foto penelitian dan wawancara dengan beberapa narasumber