seleksi ikan 2 - dharmawangsa.ac.iddharmawangsa.ac.id/public/upload/seleksi ikan.pdf ·...
TRANSCRIPT
SELEKSI IKAN 2
Definisi
Menemukan bibit unggul dengan mengawin-
silangkan berbagai varietas dalam satu
spesies, bahkan juga antar spesies,
keturunan silangan dipilih (diseleksi) mana
yang memunculkan sifat unggul, dan itu saja
yang terus dikembangbiakkan, sedangkan
yang memunculkan sifat buruk ditinggalkan
(Yatim, 2007)
Tujuan SeleksiMemperoleh induk ikan yang sesuai dengan kebutuhan
sehingga produktivitas usaha budidaya ikan optimal.
• peningkatan laju pertumbuhan
• peningkatan kelangsungan hidup
• peningkatan ketahanan ikan terhadap penyakit
• peningkatan ketahanan terhadap kondisi lingkungan
• pengaturan sistem reproduksi (menunda kematangan
gonad, mengatur musim pemijahan, peningkatan fertilitas
telur dan tingginya keragaman embrio)
• peningkatan kualitas daging dan proporsi bagian tubuh
yang dapat dimakan
Teknik breeding pada budidaya perikanan
• Inbreeding
• Linebreeding
• Crossbreeding
• Outbreeding
• Gynogenesis
• Androgenesis
• Poliploidisasi
Fenotipe
Genotipe
Seleksi
Induk
Genotipe
•Susunan gen/genetik suatu individu yang
tidak dapat diamati secara kasat mata.
Untuk mempermudah, genotipe
diasumsikan dengan simbol
•Genotipe diberi simbol ganda karena
umumnya kromosom individu adalah
diploid
Fenotif Kualitatif• Seleksi Fenotipe Kualitatif
Sifat yang tidak dapat diukur tetapi dapat dibedakan dan
dikelompokkan secara tegas
Dikendalikan oleh satu atau beberapa gen
Tidak dipengaruhi oleh faktor lingkungan
• Contoh = warna tubuh, tipe sirip, pola sisik, bentuk tubuh, dan bentuk
punggung
• Seleksi Fenotipe Kuantitatif
Sifat yang dapat diukur dan tampak pada ikan
Dikendalikan oleh banyak pasang gen
Dipengaruhi oleh faktor lingkungan
• Contoh = panjang tubuh, bobot, persentase daging, viability, kandungan
lemak, protein, fekunditas, dsb
Fenotif Kuantitatif
Cyprinus carpio
Inbreeding
Perkawinan dalam dengan tujuan memperoleh induk ikan
yang mempunyai galur murni, dengan homozigositas yang
tinggi
Linebreeding
Perkawinan yang masih mempunyai hubungan darah
namun tidak terlalu dekat atau tidak sedekat hubungan
dalam inbreeding.
Crossbreeding
•perkawinan yang tidak mempunyai
hubungan darah sama sekali, tetapi kedua-
duanya merupakan induk hasil inbreeding
•Crossbreeding juga biasa disebut dengan
istilah hibridisasi (hybridization)
•Contoh : ikan maskoki
Androgenesis
• Perkembangan embrio dari telur yang telahdiradiasi (fertilized irradiated egg), melibatkanhanya inti jantan
• Tujuan: memperoleh individu yang memiliki sifat-sifat sama dengan tetua jantannya
• Manfaat : menghasilkan ikan yang semuanya jantan
mempercepat diperolehnya ikan galur murni
menghasilkan keturunan ikan yang memiliki sifat-sifat sama dengan induk jantannya
Teknik Androgenesis
γ
irradiated-egg
fertilisation
• inaktivasi kromosom sel telur, yaitu merusak kromosomdengan radiasi sinar uv
• mencegah pengurangankromosom, yaitu denganmencegah lepasnya 1n kromosom pada mitosis I dengan shock treatment
waterbath
(shock treatment)
2n
fertilisasi
Polar Body II
MEKANISME FERTILISASI
n
Normal diploid (2n)
Egg newly ovulated
(2n)
Normal spermatozoa
(n)
n2n
BACK
Polar Body II
MEKANISME GINOGENESIS
n
Ginogenetik diploid (2n)
Egg newly ovulated
(2n)
Irradiated spermatozoa
( )
n2nshocking
BACK
MEKANISME ANDROGENESIS
Androgenetik diploid
Irradiated egg( )
Normal spermatozoa
(n)
HOME
n
nn
1st cleavage
n2nshocking
POLIPLOIDISASI
• Poliploidisasi: proses
terbentuknya individu
poliploid, yaitu individu
yang memiliki lebih dari
2 set kromosom
• Tujuan: menghasilkan
individu yang memiliki
lebih dari 2 set
kromosom
• Manfaat:
- memperoleh ikan yang
pertumbuhannya cepat
- memperoleh ikan yang
steril
- menunjang proses
pemurnian ras ikan
• Tipe poliploid:
1. Triploid (steril,
tumbuh cepat)
2. Tetraploid (fertil,
tumbuh cepat)
Polar Body II
MEKANISME TRIPLOIDISASI
n
Triploid (3n)
Egg newly ovulated
(2n)
Normal spermatozoa
(n)
n
shocking
n
3n
Polar Body II
MEKANISME TETRAPLOIDISASI
n
Tetraploid (4n)
Egg newly ovulated
(2n)
Normal spermatozoa
(n)
n2n2n2n4n
1st cleavage
shocking