selection method standards and type of selection methods

8/18/2019 Selection Method Standards and Type of Selection Methods

1/4

Selection Method Standards and Type of Selection Methods

Metode Standar Seleksi adalahSeleksi karyawan merupakan proses dimana perusahaan harus memutuskan

orang yang akan atau tidak akan diizinkan masuk ke organisasi. Beberapa

penetapan standar yang dilakukan adalah adanya seleksi terbagi menjadi 5

jenis, yaitu keandalan, keabsahan, generalisasi, pemanfaatan, dan legalitas.

!. "eandalanSebagian besar pekerjaan seleksi karyawan melibatkan pengukuran

karakteristik orang agar dapat menentukan orang yang diterima pada

lowongan kerja. "eandalan itu sendiri merupakan konsistensi ukuran

kinerja, sejauh apa ukuran kinerja bebas dari kesalahan acak.#. "eabsahan

"eabsahan dide$nisikan sebagai sejauh apa ukuran kinerja mengukur

seluruh aspek yang penting dan hanya aspek yang penting, yaitu aspek%

aspek kinerja. &enis%jenis keabsahan meliputia. "eabsahan criteria 'Criterion-Related Validity (, yaitu keabsahan yang

menunjukan adanya korelasi yang kuat antara angka test dan kinerja

pekerjaan.b. "eabsahan )si 'Content Validation(, yaitu strategi pengabsahan test

yang dilakukan merupakan sample yang dapat mewakili situasi dan

kondisi yang terjadi di tempat kerja. "eabsahan ini dilakukan apabila

ukuran samplenya kecil.*. +eneralisasi

+eneralisasi dide$nisikan sebagai sejauh mana keabsahan dari metode

seleksi yang ditetapkan dalam satu konteks dapat dikembangkan untuk

konteks yang lain. angkah dalam menentukan generalisasi, misalnya

situasi dan kondisi organisasi atau pekerjaan yang disesuaikan dengan

metode seleksi- kesesuaian antara kemampuan calon karyawan dan

spesi$kasi jabatan yang akan ditempati- dan periode waktu seleksi.. /emanfaatan

/emanfaatan dide$nisikan sebagai sejauh mana informasi yang diberikan

oleh metode seleksi akan dapat meningkatkan efekti0itas pencapaian

target organisasi. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemanfaatan,

adalah nilai produk atau jasa yang dikaitkan dengan pemegang posisi

pekerjaan yang akan diberikan, dan biaya test yang dikaitkan dengan jenis

pemegang posisi pekerjaan yang akan diberikan.5. egalitas

Seluruh metode seleksi tersebut harus disesuaikan dengan perundang%

undangan, peraturan pemerintah 1 peraturan2ketentuan khusus yangberlaku. /ilar 3ukum yang berkaitan dengan ketenaga kerjaan diantaranya


2/4

44 o. #!, tahun #666 tentang Serikat /ekerja, 44 o. !*, tahun #66*

tentang "etenaga "erjaan, dan 44 o. #, tahun #66 tentang /erselisihan

3ubungan )nternasional.

Jenis-jenis Metode SeleksiMetode Seleksi terbagi menjadi 7 jenis, yaitu wawancara, referensi, tes

kemampuan $sik, kes kemampuan kognitif, in0entarisasi kepribadian, sampel%

sampel pekerjaan, dan tes narkoba dan tes kejujuran.

!. 8awancara, adalah sebuah seleksi yang dibuat dengan dialog. 9ialog yang

dimulai oleh satu atau lebih dari satu orang untuk mengumpulkan informasi

dan menge0aluasi berbagai kuali$kasi pemalar untuk bekerja. :da * hal

yang harus diperhatikan dalam wawancara. /ertama, wawancara sebaiknya

terstruktur, terstandarisasi, dan terfokus pada sasaran yang akan dicapai.

"edua, pewaeancara sebaiknya mengajukan pertanyaan yang berkaitan

dengan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi situasi tertentu di

tempat kerja. "emudian ketiga, sebaiknya menggunakan pewawancara

yang sudah terlatih.#. ;eferensi, adalah suatu proses seleksi karyawan yang digunakan untuk

memperoleh informasi mengenai latar belakang pelamar. Beberapa cara

yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi ini adalah data diri

yang tercantum pada formulir lamaran pekerjaan, formulir yang tercantumpada daftar riwayat hidup, dan informasi yang berasal dari orang yang

mengenal pelamar baik secara lisan maupun melalui surat referensi.*. Tes kemampuan $sik, diperlukan untuk memperkirakan kinerja pelamar. 3al

ini dilakukan agar dapat diperkirakan kemungkinan cedera yang akan

dialami ditempat kerja. Beberapa jenis test yang berkaitan dengan

kemampuan $sik, yaitu tes ketegangan otot, tes kekuatan otot, tes

ketahanan otot, tes ketahanan jantung dan pembuluh darah, tes kelenturan

tubuh, tes keseimbangan, dan tes koordinasi.. Tes kemampuan kognitif, merupakan test yang dapat mebedakan indi0idu

berdasarkan kemampuan mental. "ategori dalam test kemampuan kognitif

meliputia. "emampuan /emahaman


3/4

c. "emampuan /enalaran 'Reasoning Ability (, konsep yang lebih luas

mengacu pada kemampuan seseorang untuk menemukan berbagai

solusi terhadap beragam masalah.5. )n0entarisasi kepribadian, merupakan kategori pengelompokkan

kepribadian yang mengacu pada hal%hal yang disukai oleh indi0idu.

Terdapat 5 kategori aspek kepribadian yang umumnya dianut, yaitu

keterbukaan, penyesuaian diri, keramahan, kerajinan, dan keingintahuan.

)n0entarisasi kepribadian ini memiliki lima aspeka. "esadaran diri, merupakan pengetahuan tentang salah satu kekuatan

dan kelemahan.b. /engaturan diri, merupakan kemampuan untuk menjaga emosi%emosi

yang mengganggu dalam pemeriksaan.c. Moti0asi diri, bagaimana cara memoti0asi diri sendiri dan tekun dalam

menghadapi berbagai rintangan.d. =mpati, kemampuan untuk merasakan dan membaca emosi%emosi

orang lain.e. "eterampilan sosial, kemampuan untuk mengelola emosi%emosi orang

lain.>. Sampel%sampel pekerjaan, pengujian dengan konsep simulasi pekerjaan

adalah jenis test dengan sampel yang berupaya menirukan pekerjaan

sesuai situasi dan kondisi ditempat kerja, dimana pelamar menjalankan

pekerjaan tiruan tersebut. :da beberapa cara yang umumnya dilakukan,

yaitua. /ermainan peran tentang cara pelamar menanggapi suatu situasi

tertentu.b. /ara pelamar dibawa langsung ke lokasi kerja, dan melakukan

pekerjaan untuk waktu yang singkat.c. System masa percobaan, yang mana pelamar diberikan kesempatan

untuk melakukan pekerjaan dalam periode waktu tertentu 'sesuai

kontrak(.d. /erusahaan mensponsori suatu lomba dimana para peserta diharuskan

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan suatu pekerjaan

tertentu.7. Tes narkoba dan tes kejujuran, banyak masalah yang dihadapi

masyarakatjuga ada di dalam organisasi%organisasi yang telah

mengakibatkan dua jenis tes yang baru yaitu, tes%tes kejujuran dan tes%tes

penggunaan narkoba. 9ahulunya banyak perusahaan menggunakan tes%tes

poligraf atau alat pendeteksi kebohongan agar dapat menge0aluasi para

pelamar pekerjaan, tetapi ini berubah dengan berlakunya 4ndang%4ndang

/oligraf Than !?@@. 4ndang%undang tersebut melarang penggunaan


4/4

berbagai poligraf untuk menyaring pekerjaan di sebagian besar organisasi.

amun, hal itu tidak menghilangkan masalah pencurian yang dilakukan

oleh para karyawan. Sebagai hasilnya, industry pengujian kejujuran

menggunakan kertas dan pensil telah lahir.

/erbedaan utama seputar tes%tes narkoba tidak melibatkan keandalan dan

keabsahannya, tetapi apakah tes%tes tersebut mewakili gangguan pribadi,

pencarian yang tidak masuk akal, penyitaan, atau pelanggaran proses yang

wajar. :nalisis urin dan tes%tes darah merupakan prosedur%prosedur yang

bersifat menyerbu dan menuduh seseorang terhadap penggunaan narkoba

merupakan masalh serius. Tes narkoba harus diatur secara sistematis bagi

seluruh pelamar untuk pekerjaan yang sama. /engujian tampaknya lebih

dapat dipertahankan untuk pekerjaan%pekerjaan yang yang melibatkan

berbagai bahaya keamanan yang terkait dengan kegagalan untuk

menjalankan pekerjaan.

Sumber 3endrawan, dan ;afsanjani. #6!*. Selection & Placement A Tugas

Makalah "uliah. 4ni0ersitas Trisakti

selection method standards and type of selection methods

Documents