sekte atau gereja (suatu tinjauan sosio-historis...

16
SEKTE ATAU GEREJA(Suatu Tinjauan Sosio-Historis terhadap Pemahaman Pimpinan GKJ Salatiga mengenai Keberadaan Saksi-saksi Yehuwa) Skripsi Diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi Oleh: Desmond Chrysthopher Simorangkir 712005058 FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2011

Upload: dinhnhi

Post on 19-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEKTE ATAU GEREJA (Suatu Tinjauan Sosio-Historis …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1464/1/xT1_712005058_Judu… · Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku

“SEKTE ATAU GEREJA”

(Suatu Tinjauan Sosio-Historis terhadap Pemahaman Pimpinan GKJ Salatiga

mengenai Keberadaan Saksi-saksi Yehuwa)

Skripsi

Diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi

Oleh:

Desmond Chrysthopher Simorangkir

712005058

FAKULTAS TEOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2011

Page 2: SEKTE ATAU GEREJA (Suatu Tinjauan Sosio-Historis …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1464/1/xT1_712005058_Judu… · Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku

ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

“SEKTE ATAU GEREJA”

(Suatu Tinjauan Sosio-Historis terhadap Pemahaman Pimpinan GKJ Salatiga

mengenai Keberadaan Saksi-saksi Yehuwa)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Teologi

untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si. Teol)

Oleh:

Desmond C. Simorangkir

712005058

Disetujui oleh:

Pdt. Yusak B. Setyawan, MATS, Ph.D Pdt. Dr. Retnowati, M. Si

Pembimbing I Pembimbing II

Page 3: SEKTE ATAU GEREJA (Suatu Tinjauan Sosio-Historis …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1464/1/xT1_712005058_Judu… · Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku

iii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

“SEKTE ATAU GEREJA”

(Suatu Tinjauan Sosio-Historis terhadap Pemahaman Pimpinan GKJ Salatiga

mengenai Keberadaan Saksi-saksi Yehuwa)

Oleh:

Desmond C. Simorangkir

712005058

SKRIPSI ini telah diuji oleh tim penguji skripsi

dan dinyatakan lulus pada tanggal 13 Desember 2011

Penguji I Penguji II

Pdt. Totok S.Wiryasaputra, M. Th. Pdt. Yusak B. Setyawan, MATS, Ph.D

Dekan Fakultas Teologi

Pdt. Dr. Retnowati, M.Si

Page 4: SEKTE ATAU GEREJA (Suatu Tinjauan Sosio-Historis …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1464/1/xT1_712005058_Judu… · Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku

iv

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan seluruh sumber yang dikutip maupun di rujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Jika terbukti saya melakukan pelanggaran

plagiasi atau melanggar ketentuan akademis lainnya

maka saya bersedia dicabut gelar saya.

Salatiga, Desember 2011

Desmond Chrysthopher Simorangkir

Page 5: SEKTE ATAU GEREJA (Suatu Tinjauan Sosio-Historis …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1464/1/xT1_712005058_Judu… · Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku

v

Skripsi ini aku persembahkan kepada:

Keluargaku: Simorangkir-Sinaga

Mamakku Raulina Sinaga,

Adikku Meydriana Simorangkir,

Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku.

Terimakasih telah menjadi dewi-dewi kehidupanku.

Page 6: SEKTE ATAU GEREJA (Suatu Tinjauan Sosio-Historis …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1464/1/xT1_712005058_Judu… · Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku

vi

PETUAH

“Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus

Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi

sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.

Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga Kloe

tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu.

Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan

Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari

golongan Kristus.

Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah

kamu dibaptis dalam nama Paulus?

Karena jika yang seorang berkata: „Aku dari golongan Paulus,‟ dan yang lain berkata:

„Aku dari golongan Apolos,‟ bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia

duniawi yang bukan rohani?”

- I Korintus 1: 10-13 & 3: 4 –

“...Pertempuran manusia yang buta indahnya perbedaan...

Ayo bangun dunia di dalam perbedaan, jika satu tetap kuat kita bersinar. Harus percaya

tak ada yang sempurna dan dunia kembali tertawa...

Hancurkan dendam dengan cinta di dada...”

- “Kuat Kita Bersinar”, Superman is Dead -

Page 7: SEKTE ATAU GEREJA (Suatu Tinjauan Sosio-Historis …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1464/1/xT1_712005058_Judu… · Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur serta hormat hanyalah kepada Tuhan Yang Maha Esa, buat

semua berkat dan anugerah yang telah dicurahkan dalam kehidupan ini. Untuk semua

kesempatan yang boleh penulis alami hingga saat ini. Terkhusus untuk sebuah

kesempatan berstudi di Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana. Hanya

karena penyertaan-Nya saja, sehingga penulis mampu melaksanakan dan menyelesaikan

kuliah serta skripsi ini dengan baik.

Ada banyak masalah dan kesulitan yang dialami penulis selama masa penyusunan

skripsi ini. Karena itu, penulis sadari bahwa skripsi ini tidak dapat diselesaikan tanpa

bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan

rasa terima kasih yang mendalam kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis

menyelesaikan perkuliahan dan juga terlebih lagi proses penyelesaian skripsi ini:

1. Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana, yang telah menjadi tempat

bagi penulis untuk belajar berbagai hal. Terimakasih untuk bapak dan ibu dosen

pengajar yang ada di Fakultas Teologi, yang telah membekali dan membentuk

penulis. Serta segenap staf Fakultas Teologi UKSW, terimakasih atas bantuan

administrasi dan yang lainnya.

2. Kedua pembimbing di masa-masa awal penulisan: Pdt. Izak Y. M. Lattu dan

Alm. Bpk. Tri Kadarsila; serta kedua pembimbing pengganti yang membantu

hingga terselesaikannya skripsi ini: Pdt. Yusak. B Setyawan dan Pdt. Retnowati.

Terima kasih untuk waktu yang telah disediakan, kesabaran dan kerendah-hatian

dalam membimbing penulis. Terimakasih pula untuk segala saran dan ilmu yang

boleh dibagikan kepada penulis selama masa proses bimbingan skripsi tersebut.

Page 8: SEKTE ATAU GEREJA (Suatu Tinjauan Sosio-Historis …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1464/1/xT1_712005058_Judu… · Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku

viii

3. Pdt. Totok S. Wiryasaputra, M.Th., yang telah memberikan waktunya untuk

bersedia menguji skripsi ini. Terima kasih atas perbaikan-perbaikan yang

diberikan pada skripsi ini.

4. Pdt. Hendrika Karinda Wattimena, M.Th., selaku wali studi bagi mahasiswa

Teologi Angkatan 2005. Terimakasih karena telah menjadi orang tua bagi

penulis dan kami semua selama belajar di Fakultas Teologi UKSW.

5. Seluruh warga jemaat dan majelis GKJ Salatiga, yang menjadi tempat penelitian

bagi penulisan skripsi ini. Kepada Pdt. Wiji Astuti, Pdt. Stefanus Y. N., serta

para nara sumber lainnya; terimakasih untuk semua informasi yang boleh

dibagikan kepada penulis sehingga penyusunan skripsi ini boleh terselenggara

dengan baik. Terimakasih juga untuk mbak Kristin dan staf TU yang ada, atas

bantuan administratifnya.

6. Keluargaku. Bapakku M.T.H. Simorangkir dan Mamakku Raulina br. Sinaga

yang telah memberikan kasih sayangnya sejak aku dikandung hingga saat ini.

Maaf kalau kuliahnya agak lama dan kalau terlalu banyak hal yang menyakitkan

hati selama aku studi (bahkan selama menjadi anak). Aku persembahkan semua

perjuanganku untuk bapak-mamak, agar janganlah sia-sia semua yang telah

bapak-mamak lakukan untukku. Dan kepada ketiga saudara/iku; Bang Febri

(terimakasih telah menjadi „orangtua ketiga‟ bagi aku dan adik-adik), Dek

Meydriana (boru Simorangkir satu-satunya di rumah kita), dan Dek Julius „Joel‟

(sekarang giliranmu). Terimakasih untuk kalian bertiga, untuk kesempatan

tumbuh bersama di bawah satu atap, istana kita: Sonomartani.

Page 9: SEKTE ATAU GEREJA (Suatu Tinjauan Sosio-Historis …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1464/1/xT1_712005058_Judu… · Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku

ix

7. Keluarga besar Simorangkir: Oma, Pak tua+Mak tua, Pak Uda+Mak uda, serta

Amang boru+Bou. Terkhusus untuk Amangboru+Bou Lena, my another parents

in Kisaran. Keluarga besar Sinaga: Opung, Pak tua+Mak tua, Pak Uda+Mak

uda, serta Tulang+Nantulang.

8. Jemaat GMIM “Imanuel” Raringis – secara khusus – dan Wilayah Kelelondey –

secara umum, tempat penulis berpraktek. Biar cuma sebentar, banyak hal yang

membuatku bisa belajar. Terimakasih juga untuk semua sumbangsihnya.

9. Teman spesial dan teman-teman baikku: a) Theresia „Tere‟ Makpal, terimakasih

untuk kebersamaannya dan dukunganmu, mungkin aku belum proposal sampai

sekarang kalau bukan karena „paksaan‟mu. b) Shely „Babai‟ Girsang,

terimakasih untuk dukungan, usaha, dan kasih-sayang yang kau berikan selama

ini. Bingung mo bilang apa, love u dah.. c) Brother-brotherku – yang telah

mengajarkanku tentang „kerasnya‟ dunia melalui hal-hal sederhana, misalnya

„air keras‟: Samuel „bang Uc‟ Nainggolan, Octavianus „bang Kota‟ Siringo-

ringo (terimakasih secara khusus untuk training camp-nya selama bulan

Desember 2009), Trinovianto „bu No‟ Hallatu (+usi Pia), Arnold „Sami‟

Dauhan, Aurelius „Ibo‟ Porawouw (my brother from another mother,

terimakasih juga secara khusus untuk bantuan ketikannya) dan Dicky „Bli Ga‟

Mansula (+mbak Mia, terimakasih buat usulan judul dan semua sarannya). Bang

Iwan Sinaga, teman seperjuangan dari Aek Kanopan sampai Salatiga. d) Sister-

sisterku: Lusyana Madiong (cewek pertama di Salatiga yang aku tembak dan

menolak aku. Hehe.. Kita salut pa ngana, Lus), Ian „Notel‟ Telussa (terimakasih

untuk dukungannya selama ini, baik untuk urusan skripsi maupun urusan

Page 10: SEKTE ATAU GEREJA (Suatu Tinjauan Sosio-Historis …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1464/1/xT1_712005058_Judu… · Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku

x

lainnya), serta „Duo Sumba‟; Fitri „Titi‟ Sabatti dan Deborah „Deby‟ Mantovani

(teman cewek terdekat dari tahun pertama, banyak kopi yang aku habiskan

bersama kalian. Terimakasih secara khusus untuk Fitri, atas bantuan

ketikannya).

10. Teman-teman se-PPL VI di Kelelondey: Tere, Yuli „Ling-ling‟ Lesbassa, Bang

Iwan dan Bang Ben. Terimakasih untuk sebuah pengalaman yang tak

terlupakan.

11. Big Family of Arpasso Alazzo (Fakultas Teologi Angkatan 2005), Andrie

“Jombang”, Ruth Novrina Rade Gah (thanx secara khusus untuk buku-buku,

scaner, dan lainnya), Grace Mega Melatunan, Helen Margareth Bangngu,

Noviana, Alda+Bli Nyom-nyom, Mimi, Osian, Ien, Marla, Icha, Jane „Keno‟

Akollo (thanx buat dukungan dan hadiahnya), Vally, Mansye, Hendrika, Nuel

Sitio+Fani Solo, Fison, Yedi, Arna, Ace, Elsye, Ina, Eka “Kake”, K‟

Artha+Acel, K‟ Esy, G-Pol, Welsy, Dona(Doni), K‟ Irene, Dian Mangundap,

Alfredo, Ine (makasih untuk kepedulian dan perhatiannya, ne), Asnafri, Victor,

Semsol, Leo, Witha, Boncu (Bonny Cu), Join, Komang, Nesa, Syalom, Theo,

Sari, Claudia, Priscilia, Mas Bram, Sempa, Sherly, Rambu, Ningsih, Trully (The

Last Ketua Angkatan), K‟ Asni (pengagumku nomor satu. Hehe..), Yanti, Mea,

Nyong, Jose, Emi, Games (tondong gua)...terima kasih atas semua bantuannya,

kalian semua tercatat dalam sejarah kehidupanku. God bless Our Friendship.

12. Teo Avantgarde (Bang Tulus, Kak Patrick, Kak Ricky, Bang Yunis, Bang

Hendrik, Kak Dosa, Ge Nope, Fitri, Vani, Lius Ibo, Sami, Ucok, James, Josafat)

Page 11: SEKTE ATAU GEREJA (Suatu Tinjauan Sosio-Historis …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1464/1/xT1_712005058_Judu… · Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku

xi

yang telah memberikan banyak pengalaman bagi penulis tentang alam dan

Tuhan. Salam Lestari!

13. Teman-teman lain yang pengen aku sebutkan secara khusus (baik karena aku

ikhlas maupun karena pesanan – hehehe). Viktor „Mas Lae‟ Sitorus (thanks buat

semuanya, Tor.), John „JP‟ Purba (adek gua), Adi „Atod‟ Todo (bere gua),

Winny Lestari Putri (terimakasih untuk kepeduliannya sampai mau bantuin

ngetik), Bang Edy, Lae Niko, K‟ Fery Latuni, K‟ Ely Fanggi, serta teman-teman

„Kauman Boys‟ – yang masih aktif maupun yang kadaluarsa (thanks buat kakak-

kakak „tuk bimbingannya di tahun-tahun awalku di Salatiga).

14. IKS Salatiga. Terimakasih untuk semua rasa kekeluargaan yang ada dan

diberikan. Secara khusus untuk mantan ketua: Faber Purba, dan ketua: Ribka

Munthe. Yang lain gak perlu disebutkan, tapi makasihlah untuk kalian semua.

Juga untuk anak-anak Batak semuanya secara keseluruhan, Boru Ladies atau

Boru Batak secara khusus.

15. Teman-teman se-fakultas, semua angkatan, yang tidak bisa disebutkan satu

persatu. Baik yang terlibat secara langsung ataupun tidak dalam penyusunan

skripsi ini maupun selama masa studi penulis. Terkhusus untuk angkatan 2007,

yang menjadi seperti “angkatan kedua”-ku.

16. Anak-anak „Kos Kembar‟ dan „Kos Cempaka‟. Terimakasih semuanya.

17. Semua pihak yang tidak sempat disebutkan yang pernah hadir dan menjadi

bagian dalam kehidupan penulis. Tuhan memberkati kalian semua.

Page 12: SEKTE ATAU GEREJA (Suatu Tinjauan Sosio-Historis …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1464/1/xT1_712005058_Judu… · Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku

xii

Akhirnya penulis berharap, sekiranya tulisan ini dapat menjadi masukan yang

berguna untuk semua pihak. Penulis juga menyadari segala keterbatasan dari tulisan ini,

untuk itu besar harapan tulisan ini dapat ditanggapi dengan kritik yang membangun bagi

penulis dan demi penyempurnaan skripsi ini.

Salatiga, Desember 2011

Desmond C. Simorangkir

Page 13: SEKTE ATAU GEREJA (Suatu Tinjauan Sosio-Historis …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1464/1/xT1_712005058_Judu… · Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku

xiii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Pembimbing ……………………………………….......... ii

Lembar Pengesahan Penguji…………………………………………………… iii

Lembar Penyataan Penyusun …………………………………………………. iv

Lembar Persembahan……………………………………………………………… v

Petuah………………………………………………………………………….. vi

Kata Pengantar………………………………………………………………… vii

Daftar Isi ……………………………………………………………………… xiii

Saripati ………………………………………………………………………… xvi

BAB I. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah…………………......................................... 1

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………… 9

1.3 Tujuan Penulisan………………………………………..................... 9

1.4 Manfaat Penulisan…………………………………………………… 9

1.5 Metodologi Penelitian…………………………………........................... 10

1.6 Kerangka Pemikiran............................................................................. 12

1.7 Sistematika Penulisan…………………………………...................... 14

BAB II. Gereja dan Sekte

2.1 Pendahuluan…………………………………………………………. 15

2.2 Gereja dan Sekte sebagai Sebuah Konsep............................................ 16

2.2.1 Pemahaman tentang Konsep Gereja.......…….……………….. 16

2.2.2 Pemahaman tentang Konsep Sekte......………………………. 20

2.3 Gereja-Sekte dalam Perspektif Sosiologis……………..…………….. 22

2.3.1 Tipologi Gereja-Sekte: Studi Komparatif................................. 23

2.3.2 Sekte dan Gereja sebagai Sebuah Keberlanjutan..…………… 26

2.4 Sekte dalam Sejarah Gereja...................................................………… 31

2.4.1. Kekristenan, Sekte Yahudi yang Menjadi Agama Besar........ 31

Page 14: SEKTE ATAU GEREJA (Suatu Tinjauan Sosio-Historis …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1464/1/xT1_712005058_Judu… · Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku

xiv

2.4.2. Lahirnya Sekte dalam Tubuh Gereja....................................... 35

2.4.3. Reformasi dan Perkembangan Denominasi............................. 38

2.5 Saksi-Saksi Yehuwa.............................................................................. 42

2.5.1. Sejarah dan Perkembangan Saksi-saksi Yehuwa.................... 44

2.5.2. Ajaran dan Praktek Saksi-saksi Yehuwa................................. 50

2.6 Penutup................................................................................................... 58

BAB III. GKJ Salatiga dan Pemahaman Konsep Gereja-Sekte

3.1 Pendahuluan....................……………………………………………… 61

3.2 GKJ Salatiga...........................................................................………… 62

3.2.1 Latar Belakang Terbentuknya GKJ………….……………….. 62

3.2.2 Lahirnya GKJ Salatiga...........………………………………… 65

3.2.3 Para Pelayan GKJ Salatiga....................................................... 68

3.2.4 Pendewasaan Pepanthan............................................................. 70

3.2.5 Pertumbuhan GKJ Salatiga saat ini............................................ 71

3.3 Pokok-pokok Ajaran GKJ............…………………………………...... 72

3.4 Pemahaman Pimpinan GKJ Salatiga tentang Konsep Gereja................ 76

3.5 Pemahaman Pimpinan GKJ Salatiga tentang Konsep Sekte................... 78

3.6 Penutup................................................................................................... 81

BAB IV. Saksi-saksi Yehuwa Menurut Pimpinan GKJ Salatiga

4.1 GKJ Salatiga dan Aliran di sekitarnya.............…………………….….. 84

4.1.1 Perjumpaan GKJ Salatiga dengan Saksi-saksi Yehuwa....……. 85

4.1.2 Saksi-saksi Yehuwa Sidang Salatiga.......................………….. 87

4.2 Pemahaman Pimpinan GKJ Salatiga tentang Saksi-saksi Yehuwa……. 90

4.2.1 Saksi-saksi Yehuwa sebagai Sekte .....................……………… 92

4.2.2 Saksi-saksi Yehuwa sebagai Agama Baru......………………… 97

4.2.3 Saksi-saksi Yehuwa bukan Gereja (Kristen)....................…….. 100

4.3 Saksi-saksi Yehuwa dalam Garis Keberlanjutan.................…………… 102

4.4 Faktor yang Mempengaruhi Pemahaman Pimpinan GKJ Salatiga......... 111

Page 15: SEKTE ATAU GEREJA (Suatu Tinjauan Sosio-Historis …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1464/1/xT1_712005058_Judu… · Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku

xv

4.5 Penutup................................................................................................... 112

BAB V. Penutup

5.1 Kesimpulan …………………………………………………………….. 115

5.3 Saran……………………………………………………………………. 118

Daftar Pustaka……………………………………………………………………. 121

Page 16: SEKTE ATAU GEREJA (Suatu Tinjauan Sosio-Historis …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1464/1/xT1_712005058_Judu… · Semua perempuan yang pernah hadir dalam kehidupanku

xvi

SARIPATI

SEKTE ATAU GEREJA

(Suatu Tinjauan Sosio-Historis terhadap Pemahaman Pimpinan GKJ Salatiga

mengenai Keberadaan Saksi-saksi Yehuwa)

Fenomena sekte bukanlah hal baru dalam kekristenan. Di sepanjang sejarah

gereja ada begitu banyak sekte yang bermunculan di sekitar gereja. Kadang membawa

pemahaman yang sangat berbeda, namun kadang hampir sama. Hubungan sekte dan

gereja biasanya tidak harmonis. Kedua kubu saling mengklaim masing-masing sebagai

yang paling benar. Gereja sebagai kelompok yang lebih mapan dan dominan akan

menghalalkan segala cara untuk mencegah perkembangan sekte. Karenanya tak sedikit

sekte yang akhirnya „mati‟ akibat tekanan gereja, yang biasanya mendapatkan dukungan

dari negara (masyarakat). Namun tak sedikit pula sekte yang mampu bertahan, dan

merekrut anggota lebih banyak. Semakin lama, tingkat ketegangan pun semakin rendah.

Sehingga semakin mendapatkan pengakuan sebagai bagian (denominasi) gereja.

Fenomena ini pula yang sedang ditunjukkan oleh kelompok Saksi-saksi Yehuwa

saat ini. Pada awalnya, kelompok ini merupakan sempalan dari kelompok Adventis,

yang selalu ditekan oleh gereja dan masyarakat luas. Namun, nyatanya kelompok ini

mampu bertahan dengan merekrut banyak pengikut hingga ke seluruh dunia. Seiring

waktu kelompok ini pun semakin „diformalkan‟ baik dari segi organisatoris maupun

dogmatis. Dari ciri-ciri yang ditunjukkan saat ini, layaklah kelompok ini disebut salah

satu denominasi gereja/Kristen.

Namun begitu, ternyata masih sulit bagi beberapa gereja yang ada untuk

menerima Saksi-saksi Yehuwa sebagai (bagian) gereja. Menurut pimpinan GKJ

Salatiga, walaupun Saksi-saksi Yehuwa sering mengklaim diri mereka sebagai Kristen,

namun ajaran yang mereka miliki sangat berbeda dengan ajaran gereja yang „historis‟,

sehingga tidak pantas jika digolongkan sebagai gereja/Kristen. Sebagian ada yang

menganggap bahwa kelompok Saksi-saksi Yehuwa masih merupakan sekte yang bukan

kekristenan. Sedangkan sebagian lagi menggolongkan Saksi-saksi Yehuwa sebagai

sebuah gerakan „agama baru‟ yang memang terlepas dari gereja.