sejarah perkembangan ilmu kimia

17
Nadya Safitri Karina Dilla M Ashry Khoirunisa Riza Noviyanti Nency Rahayu Lisda Aprianti Ramadani

Upload: karindilla

Post on 06-Apr-2017

638 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Nadya SafitriKarina Dilla M

Ashry KhoirunisaRiza NoviyantiNency RahayuLisda Aprianti

Ramadani

Sejarah dan Perkembangan Ilmu Kimia

Ilmu Kimia didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang secara khusus mempelajari perubahan materi, baik perubahan secara kimia, maupun perubahan secara fisika. Dan dapat dikaji melalui aspek proses, sifat, dan energi yang terlibat dalam perubahan materi.

Kimia berasal dari bahasa Arab كيمياء "seni transformasi" dan bahasa Yunani “alkimia” yaitu ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat

atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-

hari.

Ilmu kimia sebagai ilmu yang melibatkan kegiatan ilmiah dilahirkan oleh para ilmuwan muslim bangsa Arab dan Persia pada abad ke-8. Salah seorang bapak ilmu kimia yang terkemuka adalah Jabir ibn Hayyan (700-778), yang lebih dikenal di Eropa dengan nama Latinnya, Geber. Ilmu yang bari itu diberi nama al-kimiya (bahasa Arab yang berarti “perubahan materi”). Dari kata al-kimiya inilah segala bangsa di muka bumi ini meminjam istilah: alchemi (Latin), chemistry (Inggris), chimie (Perancis), chemie (Jerman), chimica (Italia) dan kimia (Indonesia).

Kimia sering disebut sebagai "ilmu pusat" karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika, dan geologi. Ilmuwan yang mempelajari kimia sering disebut kimiawan.

Kimia Sebelum MasehiSejarah kimia dimulai lebih dari 4000 tahun yang lalu dimana bangsa Mesir mengawali dengan the art of synthetic "wet" chemistry. 1000 tahun SM, masyarakat purba telah menggunakan teknologi yang akan menjadi dasar terbentuknya berbagai macam cabang ilmu kimia.

Alkimia CinaAlkimia Cina dianggap sebagai salah satu yang tertua. Alkimia dari negeri panda ini lebih dititik beratkan pada aspek spiritual dengan mencari cara menuju keabadian. Alkimia Cina sangat mempengaruhi perkembangan pengobatan tradisional di sana. Logam: emas-perak-timbal-tembaga-besi.

Alkimia IndiaSama seperti alkimia Cina, alkimia India juga lebih menitikberatkan pada sistem pengobatan ketimbang mencari cara membuat emas. Tidak seperti Cina, alkemis india tidak terlalu fokus ke cairan untuk hidup abadi tapi lebih menekankan pada pengobatan pada penyakit tertentu dengan tujuan untuk memperpanjang hidup. Logam: emas, perak, timah, timbal, besi, dan tembaga.

Alkimia HelenistikAlkimia helenistik

berkembang di mesir dengan tokoh utamanya zosimos dari democritus.Zosimos adalah salah satu penulis kompendia alkimia di Konstantinopel pada abad 7-8

SM.Di sini dapat disimpulkan bahwa alkimia helenistik

sangat mempengaruhi alkimia Yunani.

Kimia MasehiSejarah kimia dapat dianggap dimulai

dengan pembedaan kimia dengan

alkimia oleh Robert Boyle (1627–1691) melalui karyanya

The Sceptical Chymist (1661).

Baik alkimia maupun kimia

mempelajari sifat materi dan perubahan-

perubahannya tapi, kebalikan dengan alkimiawan yang

menerapkan metode ilmiah.

Alkimia dipraktikkan oleh banyak kebudayaan sepanjang sejarah dan sering mengandung campuran filsafat, mistisisme, dan protosains.

Kimia ModernAlkimia dipraktikkan oleh

banyak kebudayaan sepanjang sejarah dan sering mengandung campuran filsafat, mistisisme, dan protosains. Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleev pada tahun 1869. Tidak sampai awal abad 20 teori atom, akhirnya dibuktikan sebagai fakta, bukan hanya hipotesis.

Hal ini dicapai dengan percobaan yang terampil oleh kimiawan Perancis Jean Baptiste Perrin (1870-1942). Jadi, perlu waktu yang cukup panjang untuk menetapkan dasar kimia modern.

Kimiawan Muslim• Kimiawan Muslim Jabir ibnu Hayyan

(721 M – 815 M) dalam Kitab Ikhraj ma fi al-quwwa ila al-fi `l ayyan sudah mampu menjelaskan teknik pendinginan yang diterapkan ke penyulingan alkohol dan menemukan sifat alkohol.

• Sejatinya, ilmuwan kebanggaan umat Islam bernama Abu Musa Jabir Ibnu Hayyan yang penemuan dan eksperimennya telah berumur 13 abad itu ternyata hingga kini masih tetap dijadi kan rujukan. Tanpa kontribusinya, boleh jadi ilmu kimia tak berkembang pesat seperti saat ini. Ilmu pengetahuan modern sungguh telah berutang budi kepada Jabir yang dikenal sebagai seorang sufi itu.

Ilmuwan lain, seperti al-Farabi (265 H/878 M, 339 H/950 M) secara khusus menambahkan belerang dalam penyulingan anggur. Penambahan belerang itu ditemukan dalam buah karya al-Farabi yang ditulis sekitar abad ke-10 M.

Sedangkan, Abu al-Qasim al-Zahrawi (404 H/1013 M) telah berhasil menyuling cuka menggunakan alat yang juga dipakai untuk menyuling air mawar.

ILMUWAN-ILMUWAN YANG BERPERAN BAGI PERKEMBANGAN ILMU KIMIA

Robert Boyle (1672-1691) Seorang ahli filsafat alami yang merupakan tokoh dari abad ke-17 yang disegani. Dia lebih dikenal sebagai ahli filsafat, khususnya di bidang kimia, tetapi karyanya meliputi berbagai disiplin ilmu, yaitu hidrostatis, fisika, ilmu bumi, sejarah alam, dan kimia non-sains. Dia terkenal berkat penemuan Hukum Boyle.

Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) Kimiawan Prancis yang dijuluki Bapak Kimia Modern. Dia yang mengusulkan tata nama kimia, menemukan perbedaan unsur dan senyawa, menulis buku pelajaran kimia pertama. Dia juga yang mula-mula mengetahui pentingnya oksigen untuk pernapasan dan pembakaran.

Dalton (1766-1844) Seorang tukang tenun yang miskin. Dia sudah mulai mengajar pada usia 12 tahun.. Ia mengajar tata bahasa dan sains. Semula, minat utama- nya adalah meteorologi. Dia terdorong untuk mempelajari perihal gas, sehingga pada akhirnya dia demikian terkenal dengan rumusan teori atomnya.

John Joseph Louis Gay-Lussac (1778-1850) Kimiawan asal Prancis, penemu Hukum Gay-Lussac, sianogen, hidrometer, alkoholmeter, pelopor penelitian sifat-sifat gas dan teknik analisis kimia, serta salah seorang perintis meteorologi. Dia juga yang menerbangkan balon cuaca pertama di dunia.

Marie Curie ( 1867-1934 ) Nama aslinya: Maria Sklodowska. Banyak orang yang punya kesan bahwa dialah orang yang menemukan radioaktif. Tetapi nyatanya radioaktif ditemukan oleh Antoine Henri Becquerel. Marie Curie (1867-1934 ) Karya Marie Curie yang mengesankan adalah penemuan dan pemisahan elemen kimia radium. Sebelum ini, dia sudah menemukan elemen radioaktif lain yang dijulukinya "polonium," diambil dari nama negeri asalnya, Polandia. Ini memang betul-betul karya yang mengagumkan, tetapi tidaklah mempunyai arti penting yang menonjol dalam teori ilmiah.

Wilhelm Conrad Rontgen (1845-1923) Conrad Rontgen adalah penemu sinar X dilahirkan tahun 1845 di kota Lennep, Jerman.

  Irving Langmuir (1881-1957) Ahli kimia-fisika dari Amerika dan pemenang nobel berkat karya- nya di berbagai bidang di kimia teori dan terapan. Penelitiannya di bidang fisika awan mengantarnya untuk membuat hujan buatan dengan menabur perak iodida dan karbondioksida pada awan hujan. Dia kembali memperoleh nobel, berkat penelitiannya mengenai film molekuler dan permukaan zat cair, yang membuat terbukanya bidang baru dalam penelitian tentang koloid dan biokimia. Selain itu, dia juga seorang penemu kawat pijar.