sejarah perkembangan dan peradaban islam pada masa klasik
TRANSCRIPT
SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERADABAN ISLAM PADA MASA
KLASIK
DINAS PENDIDIKAN KOTA PROBOLINGGOSEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1
JL. SOEKARNO-HATTA NO.137 TELP. (0335) 421566KOTA PROBOLINGGO
Tahun Pelajaran 2015-2016
Disusun Oleh kelas XI MIA C :
KELOMPOK 4
1.Agung Budhi Yuwono ( 02 )
2.Dhea Rohmawati ( 06 )
3.El Medina Putri ( 08 )
4.Irfan Nurrahmat ( 14 )
5.Miftahul Yasika ( 17 )
6.Muhammad Daniyal Afanda ( 19 )
7.Najmita Riadiana ( 21 )
8.Puspita Ayu Asmarawati P.N. ( 23 )
SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERADABAN ISLAM PADA MASA
KLASIK
1. Perkembangan Islam Periode Klasik
Periode pertama, atau periode Klasik dimulai dari masa Rasulullah hingga
jatuhnya pemerintahan Bani Abbas di Baghdad. Periode ini ditandai dengan
upaya perintisan perkembangan dan kemajuan puncak yang pertama peradaban
Islam (650-1000 M). Berikutnya masa disintegrasi (1000-1250 M). Periode
klasik ini diwakili oleh kekhalifahan Nabi Muhammad di Haramain (Makkah
dan Madinah), Khulafa’ al-Rasyidin di Madinah, Dinasti Bani Umayyah di
Damaskus, dan kemudian Dinasti Bani Abbas di Baghdad. Pada periode ini,
masa dan prestasinya lebih banyak daripada periode-periode yang lain.
Pada periode klasik (650-1250 M), Islam mengalami dua fase penting :
1) Fase ekspansi, integrasi dan puncak kemajuan (650-1000 M).Di fase
inilah Islam di bawah kepemimpinan para khalifah mengalami perluasan
pengaruh yang sangat signifikan, kearah barat melalui Afrika Utara Islam
mencapai Spanyol dan ke arah timur melalui Persia Islam sampai ke India.
2) Fase disintegrasi (1000-1250 M) yang ditandai dengan perpecahan dan
kemunduran politik umat Islam hingga berpuncak pada terenggutnya
Baghdad oleh bala tentara Hulagu di tahun 1258 M.
SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERADABAN ISLAM PADA MASA
KLASIK
Masa Nabi Muhammad
Nabi Muhammad menerima wahyu dari Malaikat Jibril ketika beliau
berusia 40 tahun, pada mulanya beliau berdakwah secara sembunyi-
sembunyi kepada keluarga dan sahabat dekat beliau. Sehingga mereka
meyatakan masuk Islam dan dikenal sebagai “Assabiquna al-Awwaluun”.
Kemudian turunlah perintah agar nabi menjalankan dakwah secara terbuka
dan mendapat dukungan dari pamannya, akan tetapi beliau mendapatkan
tantangan dari kaum Quraisy, semakin banyak pengikut Nabi Muhammad,
semakin gencar mereka mencegah dakwah Rasulullah Saw.
SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERADABAN ISLAM PADA MASA
KLASIK
Masa Kepemimpinan Khilafah Rasyidin
Setelah Rasulullah Saw meninggal dunia pada tahun 632 M, beliau
digantikan oleh keempat orang sahabat terdekat, yakni Abu Bakar, Umar,
Usman dan Ali. Mereka kemudian dikenal dengan Khulafa’ al-Rasyidin,
berarti para khalifah yang mendapat petunjuk dari Allah. Disebut
demikian oleh karena, dibanding dengan rata-rata khalifah setelahnya,
mereka masih konsisten menjaga apa yang pernah dicontohkan oleh
Rasulullah Saw berupa akhlak dan petunjuk-petunjuk Allah khususnya
dalam menjalankan kekhalifahannya.
SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERADABAN ISLAM PADA MASA
KLASIK
Khilafah Bani Umayyah
Memasuki masa kekuasaan Muawiyah yang menjadi awal kekuasaan Bani Umayyah.
Pemerintahan yang bersifat demokratis berubah menjadi monarchiheridetis (kerajaan turun
temurun). Kekahalifahan Bani Umayyah diperoleh melalui kekrasan, diplomasi dan tipu
daya, tidak dengan pemilihan atau suara terbanyak. Kepemimpinan ini dimulai ketika
Mu’awiyah mewajibkan seluruh rakyatnya untuk menyatakan setia terhadap anaknya, Yazid.
Mu’awiyah bermaksud mencontoh monarchi di Persia dan Byzantium.
Khalifah-khalifah besar Dinasti Bani Umayyah ini adalah Mu’awiyah ibn Abi Sufyan (661-
680 M), Abd al-Malik ibn Marwan (685-705 M), al-Walid ibn Abdul Malik (705-715 M),
Umar ibn Abdul Aziz (717-720 M), dan Hasyim ibn Abdul al-Malik (724-743 M).
SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERADABAN ISLAM PADA MASA
KLASIK
Khilafah Bani Abbas
Kekuasaan dinasti Bani Abbas, atau Khilafah Abbasiyah, sebagaimana disebutkan
untuk melanjutkan kekuasaan dinasti Bani Umayyah. Dinamakan khilafah
Abbasiyah karena para pendiri dan penguasa diansti ini adalah keturunan al-Abbas
paman Nabi Muhammad Saw. Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah al-
Shaffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn al-Abbas. Kekuasaannya
berlangsung dalam rentang waktu yang panjang dari tahun 132 H (750 M) s.d. 656
H (1258 M). Selama dinasti ini berkuasa, pola pemerintahan yang diterapkan
berbeda-beda sesuai dengan perubahan politik, sosial dan budaya.
SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERADABAN ISLAM PADA MASA
KLASIK
1. Faktor internal, antara lain sebagai berikut :a. Konsistensi dan istiqomah umat Islam kepada ajaran Islam.b. Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju.c. Islam sebagai rahmat seluruh alam.d. Islam sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam
menggapai kehidupan dunia dan akhirat.2. Faktor eksternal, antara lain sebagai berikut :
a. Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan.
b. Gerakan terjemah yaitu usaha penerjemahan kitab-kitab asing dilakukan dengan giat sekali.
Faktor Kemajuan Umat Islam
Faktor Kemajuan Umat Islam3. Faktor lainnya, antara lain:
a. Melaksanakan ajaran Al-Qur’an secara maksimal.b. Melaksanakan isi hadis.c. Mengembangkan ilmu agama dengan berijtihad dan ilmu
pengetahuan umum dengan mempelajari ilmu filsafat yunani. d. Ulama yang berdiri sendiri serta menolak untuk menjadi pegawai
pemerintahan.
Faktor Kemajuan Umat Islam
Tokoh-Tokoh Islam pada Masa Klasik
I
Al Kindi Ibnu Sina Al Khawarizmi
Al Farizi Badr Imam Bukhari Muhammad bin Ishaq
Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah
Seni arsitektur yang dipakai dalam pembangunan istana dan kota-kota, seperti pada istana Qashrul Dzahabi dan Qashrul Khuldi. Sementara bangunan kota seperti pembangunan kota Baghdad, Samarra, dan lain-lain.
Bidang Arsitektur
1. Membangun sistem organisasi militer.2. Menciptakan administrasi wilayah
pemerintahan dan memberangus dominasi Arab di posisi pemerintahan strategis dan menggantinya dengan profesionalisme serta perluasan fungsi jawatan pos.
3. Membangun hubungan internasional dan melakukan ekspansi wilayah.
Bidang Militer
Pada masa inilah lahir seorang sastrawan dan budayawan terkenal seperti Abu Nawas, Abu Athahiyah, Al Mutanabby, dan lain-lain. Karya mereka seperti Kitab Kalilah wa Dimna.Sedangkan tokoh terkenal dalam bidang musik yang kini karyanya masih dipakai adalah Yunus bin Sulaiman, Khali bin Ahmad, pencipta teori tentang masuk Islam.
Bidang Sastra, Bahasa dan Seni Musik
Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Bani Abbas
Walaupun demikian, dalam periode ini banyak tantangan dan gerakan politik yang mengganggu stabilitas, baik dari kalangan Bani Abbas sendiri maupun dari luar. Gerakan-gerakan ini seperti sisa-sisa Bani Umayyah dan kalangan intern Bani Abbas, revolusi al-khawarij di Afrika utara, gerakan zindik di Persia, gerakan Syi’ah dan konflik antar bangsa serta aliran pemikiran keagamaan, semuanya dapat dipadamkan.
Bidang Politik
Pada masa al-Mahdi perekonomian mulai nmeningkat dengan peningkatan di sektor pertanian, melalui irigasi dan peningkatan hasil pertambangan seperti perak, emas, tembaga dan besi. Terkecuali itu dagang transit antara timur dan barat juga banyak membawa kekayaan. Bahsrah menjadi pelabuhan yang penting.
Bidang Ekonomi
Popularitas daulat Abbasiyah mencapai puncaknya di zaman khalifah Harun Al-Rasyid (786-809 M) dan puteranya Al-Ma’mun (813-833 M). kekayaan yang banyak di manfaatkan Harun Al-Rasyid untuk keperluan social. Rumah sakit, lembaga pendidikan, dokter, dan farmasi didirikan. Pada masanya sudah terdapat paling tidak 800 orang dokter. Disamping itu pemandian-pemandian juga dibangun. Tingkat kemakmuran yang paling tinggi terwujud pada zaman khalifah ini, kesejahteraan sosial, kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta kesusastraan berada pada zaman keemasannya
Bidang Sosial
Keberhasilan yang dicapai pada Masa Bani Umayyah
1. Mendirikan dinas pos dan tempat-tempat tertentu sekaligus dengan kuda dan peralatannya disepanjang jalan. Dan juga berusaha menertibkan angkatan bersenjata.
2. Menetapkan bendera merah sebagai lambang negara.3. Pembuatan mata uang yang kemudian diedarkan ke seluruh
penjuru negeri islam.4. Pembuatan panti asuhan untuk anak-anak yatim dan panti jompo.5. Memiliki kapal perang berjumlah 1700 buah.6. Perluasaan wilayah kekuasaan dari Afrika menuju wilayah Barat
Daya dan Benua Eropa.
Bidang Material
1. Mendirikan pusat kegiatan ilmiah tafsir, hadits, fikih, dan kalam.
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Sastra-Seni berkembang dalam tiga bidang, yaitu bidang diniyah, tarikh, dan filsafat.
3. Menejermahkan buku kedokteran, buku dongeng ke dalam bahasa Arab, dan buku filsafat dan logika.
Bidang Immaterial
Selama berkuasa kurang lebih 90 tahun lamanya, Bani Umayyah telah banyak memberikan sesuatu yang berarti bagi Islam. Tetapi, kekuasaan yang dibangun dengan cara-cara yang keras dan kasar seperti yang dilakukan oleh Mu’awiyah pada saat ia merebut kekuasaan ditambah lagi munculnya perlawanan yang keras dari lawan-lawan politik. Sepeninggal Hisyam ibnu Abd Malik, khalifah-khalifah Bani Umayyah terus melemah, bukan hanya moral tetap juga lemah dalam kekuataan politik. Kelemahan ini tentu saja terus dimanfaatkan dengan baik oleh musuh-musuh Bani Umayyah. Akhirnya Bani Umayyah hancur dan segera diganti.
Kemunduran Bani Umayyah
Keberhasilan yang dicapai pada Masa Bani Abbas
Pada masa Al Mahdi:1. Membangun gedung-gedung sepanjang jalan menuju
Mekkah.2. Memperbesar Masjid Agung di Madinah3. Membangun tempat pelayanan pos antara Mekkah
dan Madinah kemudian Yaman.4. Membangun benteng
Bidang Material
1. Mengalami perkembangan dalam ilmu agama, filsafat dan sains. 2. Didirikannya akademi, sekolah, dan observatorium (lembaga
ilmiah yang melakukan penelitian dan pengajarannya sekaligus selain perpustakaan).
Bidang Immaterial
Kemunduran Bani AbbasSetelah kekuasaan Bani Ummayah berakhir, khalifah Bani Abbasiyah berkuasa kembali dan tidak lagi berada di bawah pengaruh suatu dinasti tertentu. Namun, banyak dinasti-dinasti kecil Islam yang independen. Wilayah kekuasaan Bani Abbasiyah menyempit di Baghdad. Keadaan ini diketahui oleh tentara Mongol dan Tartar untuk menyerang Baghdad yang akhirnya bisa mereka kuasai.
Dalam sejarah kekuasaan bani Abbasiyah terlihat bahwa apabila khalifah yang berkuasa kuat, para menteri cenderung berperan sebagai kepala pegawai sipil yang hanya mendapatkan bayaran, tetapi jika khalifah lemah, mereka akan berkuasa mengatur roda pemerintahan sepenuhnya.
Kemunduran Bani Abbas
Terima Kasih