sejarah kls 12 mia 1 kelompok 2
TRANSCRIPT
DEVAN YULIO S
RAHMA SEPTIA
TOMY ALFARO
VICKA FADHILLA
PKIMADIUN
Amir Syarifuddin berpaling
menjadi oposisi dan
melakukan perlawanan.
Anggota PKI MADIUN
melakukan penculikan
dan pembunuhan
terhadap siapapun yang
menentangnya
Januari 1950Kapten Raymond westerling
PENDIRIANNEGARA PASUNDANDengan
A P R ASebagaiTENTARA
PASUNDANA PRA
Di jawa barat
muncul gerakan
angkatan perang
Ratu Adil yang
dipimpin kapten
Raymond
Westerling.Pada tanggal 23 januari
1950 APRA dengan kekuatan
800 personil, diantaranya 300
orang anggota KL menyerbu
kota Bandung
1950
TNI ke
untuk mendamaikan demonstrasi
mengancam kedudukan kelompok
masyarakat pro-federal. Yang
menyebabkan mereka membuat
pasukan bebas dibawah pimpinan
RMSR E P U B L I K
MALUKU SELATAN
1
9
5
0
soumokil
Mr. Dr. Ch. R. S.
Pada tanggal 25 April
1950 Soumokil
memproklamasikan RMS
di Ambon. Pemerintah
RIS berupaya mengatasi
masalah ini dengan cara
damai namun gagal.
Sehingga dibuatlah
gerakan operasi militer
III (GOM)III.
DITII
JAWA BARATJAWA TENGAH
SULAWESI SELATANACEH
DITII
JAWABARAT
7 Agustus 1949
Kartosuwiryomemproklamasikan
berdirinya NII di Jawa
Barat
TENGAH
23 Agustus 1949
Amir Fatah memproklamasikan
berdirinya DI di Tegal
SULAWESI
SELATAN
17 Agustus 1953
Kahar MuzakarIa mengubah nama
pasukanya menjadi
Tentara Islam Indonesia
sebagai bagian dari DI/TII.
ACEH
20 September 1953
Tengku Daud
BeureuhIa memproklamasikan
diri bahwa Aceh
sebagai dari Negara
Islam Indonesia
pimpinan Kartosuwiryo.
P E RMES
T A
FEBRUARI15
1958Ahmad Husein memproklamasikan
berdirinya Pemerintahan
Revolusioner Republik
Indonesia dengan Syarifudin
perwira Negara sebagai Perdana
Menteri nya.
Pemerintah mengutus
Letnan Kolonel
Ahmad Yani untuk
menumpas permesta
melalui gerakan
Operasi 17 Agustus
29 Mei 1961 Ahmad Huseinmenyerahkan diri.
1 Oktober 1965 dini hari, tujuh kelompok pasukan Pasopati yang
dipimpin oleh Dul Arif ditugaskanmenculik para jendral. 6 perwira tinggiangkatan darat menjadi korbanpenculikan dan keganasan G30S/PKI.
Perwira Tinggi Angkatan Daratyang menjadi korban
Panglima Kostrad (Komando Cadangan
Strategis Angkatan Darat) Mayor
Jendral Soeharto segera melakukan
operasi penumpasan G30/PKI yang dilakukan
pada sore hari tanggal 1 Oktober 1965.
Berawal dari hari itu pasukan TNI berhasil
merebut kembali wilayah disusupi oleh
pemberontak G30S/PKI.