Sejarah House Journal

Sejarah/ Latar Belakang House JournalHouse Journal merupakan salah satu

bentuk media komunikasi Public Relations yang paling tua.

Orang Amerika sebagai pionir (perintis) pembuatan house journal:

- The Lowell offering (1842)- The I.M Singer & Co’s Gazette (1855)- The Protector (1865) diterbitkan oleh

perusahaan the travellers Insurance Companies

Nama-nama lain House Journal:

House Organs (penerbitan internal)Employee Newspaper (suratkabar

karyawan)Company Newspaper (suratkabar

perusahaan)Inhouse Magazine (majalah internal)Majalah Ing-griya (Bahasa Jawa, artinya

diterbitkan untuk kalangan terbatas.

Bentuk-bentuk House Journal:The Sales Bulletin, media komunikasi reguler

antara manajer penjualan dengan salesman-nya di lapangan. PT Caltex Indonesia menerbitkan buletin harian, yang berisikan pokok-pokok berita umum.

Magazine (majalah), seperti format majalah umum, ukuran kertas A4 (297 x 11mm). Isinya kebanyakan tulisan feature dan ilustrasi, artikel, gambar/foto, terbit bulanan, dwibulanan atau triwulan.

Minimags (majalah mini), separuh ukuran (5 ½ atau 8 ½ inchi).

Video perusahaan, ini perkembangan lebih jauh dari House Journal Video, yang berupa jaringan komunikasi televisi di perusahaan yang ditransmisikan melalui satelit ke berbagai cabang dan unit perusahaan. Sistem ini menuntut biaya sangat besar.contoh perusahaan yang memiliki jaringan televisi tersendiri adalah Ford Motor Company (Amerika), British Aeropace (Inggris). Perkembangn ini melahirkan bisnis baru produksi program TV terbatas (mirip production house). Perusahaan jasa yang cukup terkemuka di Amerika adalah Interchange Group.

Koran Elektronik, suatu jaringan komunikasi melalui komputer, dimana komputer induk disambungkan dengan sejumlah komputer pribadi atau perusahaan. Setiap pemakai yang membutuhkan berita tertentu, dapat mengakses komputernya yang tersambung dengan komputer induk, sehingga segera bisa memperoleh informasi/ berita yang diinginkan.

Di Indonesia baik perusahaan swasta, negara, pemerintah, organisasi (LSM, asosiasi profesi, asosiasi perdagangan) berupaya menerbitkan House Journal sebagai House Production (publikasi sendiri).

Perkembangn House Journal di Indonesia seiring dengan semakin pesatnya kemajuan di bidang ekonomi dan industri, termasuk kondisi literacy (melek huruf) dan pendidikan manusia Indonesia yang semakin tinggi.