PendahuluanApple, Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan asal Amerika yang berlokasi di daerah Silicon Valley, Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple Inc merupakan perusahaan komputer yang didirikan oleh Steve Wozniak and Steve Jobs. Apple membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan Macintosh. Apple terkenal akan perangkat keras ciptaannya, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam iPhone. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro, penyunting suara Logic Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu online.

PembahasanJika kita berdiskusi soal keindahaan atau estetika dalam sebuah logo, mungkin kita akan terbentur tanpa adanya akhir karena sifatnya yang sangat relatif. Namun ketika berbicara masalah baik atau tidak, kita akan mengacu kepada fungsionalitas, Dimana sebuah logo dinilai dari fungsi dan tujuannya. Kali ini kita akan melihat beberapa ciri-ciri dari logo yang baik yang dalam hal ini kita akan membahas salah satu logo perusahaan komputer yang sangat terkenal dan telah mendunia yaitu logo Apple, Inc. Logo Apple yang pertama adalah gambar Isaac Newton yang sedang duduk dibawah pohon apel. Gambar ini di desain oleh seorang illustrator bernama Ronald Wayne.

Logo pertama Apple, Wayne, menggambarkan Sir Isaac Newton duduk di bawah pohon apel.

setelah memasuki awal tahun 1975, apple menginginkan perubahan konsep menyeluruh pada logo perusahaanya. Setelah itu seorang desainer Rob Janoff menghasilkan logo Apple dengan desain shape yang simpel, yaitu gambar siluet buah apple dengan bekas gigitan yang terdapat pada pojok kanan atas serta mengunakan garis-garis berwarna atau strip pelangi yang dikandung dalam buah apple. Rob Janoff membuat sebuah logo dengan konsep desain logo yang simple tapi colorfull sehingga logo tersbut jadi mudah dikenal orang dan timbul kesan kontras jika di pasangkan pada produk apple yang notebene selalu berwarna putih polos, buah apple dengan bekas gigitan menggambarkan nilai satuan terkecil dari sebuah bilangan data sedangkan garis berwarna yang mengisi buah apple dengan maksud untuk menggambarkan kemampuan monitor komputer pada saat itu untuk mereproduksi gambar berwarna. logo apple tersebut digunakan apple dari tahun 1976 sampai dengan 1998.

logo Apple yang dibuat oleh Rob Janoff

Pada tahun 1998, sekaligus dengan diluncurkanya produk Apple yang baru ,yang diberi nama iMac, Apple menghentikan tema pelangi pada logonya dan mulai menggunakan tema monokromatik dan solid color, jadi masih identik dengan bentuk logo yang dahulu, hanya mengalami inkarnasi pada bagian warna sehingga logo menjadi flexibel dan bisa menyesuaikan pada berbagai macam produk Apple, maupun berbagai macam media seperti pada kemasan danmaupun media elektronik seperti iklan dan sebagainya.

logo Apple dengan warna hitam yang digunakan untuk pertama kali di produk iMac pada tahun 1998

memasuki era tahun 2000-an Apple mulai gencar bermain dengan berbagai macam sentuhan warna pada visual logo-nya , seperti penggunaan effek embos , shadow, dan sebagainya. dengan maksud untuk mengimbangi keluarnya berbagai macam jajaran produk Apple yang semula hanya permain pada piranti komputer sekarang turut pula merambah berbagai macam produk gadget sehingga dapat menyasar semua segment masyarakat. Versi Aqua dan logo monokrom telah digunakan sejak dari tahun 2001-2003, dan versi dengan tema Glass telah digunakan sejak tahun 2003.

logo Apple dengan gaya Aqua yang digunakan di tahun 2000-2003

sedangkan pada logo Apple yang sekarang, terlihat kalau logo Apple menggunakan gaya emblem dengan terlihat adanya curve atau lengkungan pada bagian isinya dan di isi dengan warna putih mutiara yang menumbulkan kesan lux dan mahal.

logo Apple sekarang

kesimpulan Salah satu alat pemasaran yang paling penting adalah sebuah logo yang efektif. karena fungsi logo adalah untuk memberikan identitas untuk sebuah bisnis atau organisasi tertentu. Logo tidak hanya mengkomunikasikan siapa diri Kita tetapi siapa sebenarnya diri Kita. Oleh karena itu, setiap bisnis atau organisasi menginginkan sebuah logo yang efektif dan mencerminkan citra yang tepat dari perusahaan tersebut dan dalam hal logo Apple , Apple telah berhasil membangun citra perusahaan yang mapan dan menumbulkan kesan profesional, kredibel di bidangnya dan bahkan lewat logonya Apple, Inc, mampu untuk membranding perusahaanya untuk menjadi perusahaan yang menjadi ikon trendsetter di dunia. Logo Apple terdapat sebuah gambar apel dengan bergaya gigitan, ini di usung karena Apple, Inc memiliki produk dengan pelayanan terbaik untuk para konsumennya.Oleh karenanya Logo yang efektif harus dapat menarik perhatian orang dan dapat menimbulkan impact yang positif. Dan Ciri-ciri dari Logo yang Baik adalah : 1) Sederhana Logo yang baik adalah logo yang sederhana (simple). Kesederhanaan membuat logo mudah diingat dan fleksibel ketika diterapkan kedalam berbagai media visual. 2) Unik Namun sederhana saja ternyata tidak cukup. Logo yang baik juga harus unik dan mudah dibedakan dengan logo lain (khususnya logo dari pesaing). 3) Mudah Diingat Ciri selanjutnya dari sebuah logo yang baik adalah mudah untuk diingat. Logo yang mudah diingat akan mendukung perusahaan tetap dalam posisi teratas dalam ingatan konsumen. Secara tidak langsung ini akan meningkatkan penjualan dan omset dari perusahaan. 4) Tahan Lama Logo yang bertahan lama tentu akan sangat menguntungkan perusahaan. Redesign sebuah logo akan memakan banyak biaya dan waktu. Selain itu, perubahan logo juga dapat membingungkan konsumen dan bahkan bukan tidak mungkin akan kehilangan banyak pelanggan. 5) Fleksibel Logo akan digunakan kedalam berbagai media visual seperti stempel, akrilik, faktur dll. Oleh karena itu, sebuah logo yang baik harus bisa ditempatkan kepada berbagai kondisi dan tetap tidak kehilangan bentuk sebenarnya. 6) Sesuai Ciri lain dari logo yang baik adalah kesesuaian. Logo harus bisa menggambarkan apa yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam hal ini, tag line mungkin bisa menutupi. Namun kembali lagi kepada kondisi dimana sebuah logo harus ditempatkan kedalam berbagai media visual dan harus berdiri sendiri tanpa adanya tag line.