scm rumput laut
DESCRIPTION
SCM Industri rumput lautTRANSCRIPT
Supply chain rumput lautDibuat Oleh :1. Febi Adnesia Angraini P056121773.12EK2. Muhammad Syafei P056121793.12EK3. Prio Tri Nugroho P056121823.12EK4. Ivo Oskiano Sinukaban P056121783.12EK
Pendahuluan• Prospek industri rumput laut sebagai wujud nyata dari
gagasan Blue Economy
• Blue Economy sebagai suatu landasan real untuk mengembangkan perekonomian berbasis aquatic resources sudah saatnya menjadi back-bone perekonomian bangsa Indonesia yang hidup di negara maritim
• pengembangan Industri hilir yang berbasis community development seperti yang bisa diterapkan pada rumput laut berpeluang melibatkan masyarakat pantai sebagai aktor.
• Sulawesi Selatan merupakan sentral produksi rumput laut terbesar di Indonesia
Manfaat dan jenis rumput lautManfaat dan jenis rumput laut
• PHARMACEUTICAL GRADE/KELAS FARMASI/OBAT-OBATAN– diantaranya sebagai integratting tablet, bahan gigi buatan,
shampo, lotion, Pasta gigi, sabun, obat, salep, kapsul, tablet.
• INDUSTRIAL GRADE/ KELAS INDUSTRI– diantaranya sebagai pakan ternak, ikan, pengeboran, printing,
tekstil, film, kertas, keramik dan cat.
• FOOD GRADE/ KELAS MAKANAN– diantaranya sebagai ice cream, susu coklat, permen, saus, roti,
wafer, sirup, beer, yoghurt, soft drink, jelli, jam, salad dressing, saus makanan dalam kaleng.
Supply chain komoditi Rumput Supply chain komoditi Rumput lautlaut
• Rantai nilai (value chain) rumput laut secara keseluruhan dapat dilihat dari beberapa tahap yaitu pra produksi, produksi, distribusi, pengolahan dan konsumen akhir.
• Penerapan Supply chain rumput laut belum berjalan maksimal.
• Regulasi birokrasi yang implementasinya tidak berjalan dengan maksimal, kurangnya komunikasi antara pemerintah dengan kalangan industri dan kalangan akademisi, serta infrastruktur yang kurang mendukung.
• persoalan perijinan yang sangat lambat akan mempengaruhi rencana produksi sebuah produsen
Flow chart distribusi eksport rumput Flow chart distribusi eksport rumput lautlaut
CY-Tj Priok(IDJKT)
Flow Chart
Industri” rumput laut
(pengumpul kecil)
MTFF
Pengumpulbesar
Petani pembudidaya
Ekspor
Shipping Line Forwarder
Sea port
Customs
Bank
Pelaku Usaha/ Business Actors Isu Kunci/ Key Issues
Pembudidaya rumput laut/ Seaweed farmers
Akses terhadap pasar, teknologi, input produksi, dan jasa/ Access to the market, technology, input of production and services Lemahnya posisi tawar/ Weaknesses of bargaining position Kompetisi dengan pembudidaya besar (pengusaha)/ Competition with the large farmer (businessmen) Kurangnya informasi pasar/ Lack of market information
Pengumpul kecil/ Small collectors
Keterkaitan antara pembudidaya dengan pengumpul/ Linkages between farmers and collectors
Pengumpul besar/ Traders
Tidak mengetahui harga di eksportir/ Do not have information of price at exporter
Pengolah/ Processor
Kompetisi (lokal dan global/internasional)/ Competition (local and global/international)
Pengekspor/ Exporter
Logistik/logistic Pengelolaan rantai nilai/Supply chain management
Konsumen/ Consument
Keamanan pangan/ Food safety Harga/Price Konsistensi keberlanjutan produk/ Consistency of product simultaneously
Negara pengkonsumsi & tujuan Negara pengkonsumsi & tujuan ekspor rumput lautekspor rumput laut
• Denmark, Amerika, China, Philipina, Perancis, Spanyol, Taiwan, Jepang, Inggris dan beberapa negara lainya.
• Adapun negara yang menjadi tujuan ekspor perusahaan ini adalah Eropa (80%) dalam bentuk powder, Asia (15%) khususnya Jepang dalam bentuk Chip dan Amerika Latin (5%) dalam bentuk bahan baku. Negara yang menjadi pesaing Indonesia yaitu Filipina, Malaysia, Kanada, Eropa, India, Chili dan Madagaskar.
• Demikian dan Terima Demikian dan Terima KasihKasih