satuan pembelajaran teologi mazmur 1

14
PAK Dosen: Pdt. S. Mambu. S.Th Nama : Stefanus Mawitjere YAYASAN DS. A. Z. R. WENAS UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TOMOHON FAKULTAS TEOLOGI LAPORAN PRAKTEK MENGAJAR SEKOLAH MINGGU JEMAAT NAFIRI TEMPANG, WILAYAH LANGOWAN II Satuan Pembelajaran Kelas : Umur 4-6 Hari/tanggal : Minggu, 23 Mei 2010 Waktu : 08.00-08.30 Tempat : Gedung gereja Nafiri Tempang Tujuan umum pembelajaran: Agar anak-anak memahami mana jalan orang benar dan jalan yang salah. Pokok bahasan: Mazmur 1:1-6 Tujuan khusus pembelajaran: 1

Upload: evan-love-noe

Post on 26-Jun-2015

443 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Satuan pembelajaran Mazmur 1 dalam mata kuliah Pendidikan Agama Kristen

TRANSCRIPT

Page 1: Satuan Pembelajaran Teologi Mazmur 1

PAK Dosen: Pdt. S. Mambu. S.Th

Nama : Stefanus Mawitjere

YAYASAN DS. A. Z. R. WENAS

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TOMOHON

FAKULTAS TEOLOGI

LAPORAN PRAKTEK MENGAJAR SEKOLAH MINGGU

JEMAAT NAFIRI TEMPANG, WILAYAH LANGOWAN II

Satuan Pembelajaran

Kelas : Umur 4-6

Hari/tanggal : Minggu, 23 Mei 2010

Waktu : 08.00-08.30

Tempat : Gedung gereja Nafiri Tempang

Tujuan umum pembelajaran:

Agar anak-anak memahami mana jalan orang benar dan jalan yang salah.

Pokok bahasan:

Mazmur 1:1-6

Tujuan khusus pembelajaran:

Agar anak-anak dapat menyebutkan dan melakukan apa yang dimaksud

jalan orang benar dan jalan yang salah.

Agar anak-anak memahami bahwa berjalan di jalan orang fasik tidak

dikehendaki Tuhan.

1

Page 2: Satuan Pembelajaran Teologi Mazmur 1

PAK Dosen: Pdt. S. Mambu. S.Th

Agar anak-anak dapat menyimpulkan dan menyebutkan mana jalan yang

harus diikuti, apakah jalan orang benar atau jalan yang salah.

Sub pokok bahasan:

Jalan orang benar adalah jalan yang kesukaannya adalah Taurat Tuhan

dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Jalan orang fasik

adalah jalan yang berdiri di jalan orang berdosa yang duduk dalam

kumpulan pencemooh.

Tuhan berkenan kepada orang-orang yang berjalan di jalan yang benar,

dan Tuhan tidak berkenan kepada orang yang berjalan di jalan yang salah.

Berjalan di jalan orang benar adalah baik dan berjalan di jalan orang yang

salah adalah salah.

Materi:

Di halaman

Metode pembelajaran:

Ceramah

Tanya jawab

Media:

Alkitab

Susunan acara

1. Ucapan selamat datang

“Atas nama komisi pelayanan anak, mengucapkan selamat datang

kepada anak-anak sekolah minggu dan guru-guru sekolah minggu

yang sudah hadir dalam ibadah sekolah minggu ini dan selamat

mengikuti ibadah dengan baik”.

2. Doa pembukaan

2

Page 3: Satuan Pembelajaran Teologi Mazmur 1

PAK Dosen: Pdt. S. Mambu. S.Th

“Tuhan Yesus sahabat semua orang, dipagi hari yang indah ini kami

bersyukur karena Tuhan boleh memberikan kesehatan , kekuatan,

bahkan nafas kehidupan bagi semua orang. Saat ini kami akan

beribadah kepada-Mu, Tuhan pimpin kami semua dalam ibadah

sekolah minggu ini. Amin”.

3. Ibadah

Dipimpin oleh guru sekolah minggu (mahasiswa).

4. Doa penutup

“Ya Tuhan, kami berterimakasih kepada-Mu karn’a Tuhan telah

memimpin ibadah kami sehingga ibadah kami boleh berjalan dengan

baik. Biarlah kami boleh menghargai dan mensyukuri segala ciptaan

Tuhan. Dalam ibadah ini kami telah memberkan persembahan biarlah

persembahan ini boleh terpakai untuk pelayanan Tuhan. Berkati kami

sebagai anak-anak sekolah minggu dan berkati orang tua kami. Dalam

nama Tuhan Yesus, Amin”.

5. Penyampaian

(oleh guru sekolah minggu)

6. Ucapan Terimakasih

“Disampaikan terima kasih kepada anak-anak sekolah minggu dan

guru-guru sekolah minggu yang sudah hadir dalam ibadah sekolah

minggu ini, bahkan kepada yang telah mengambil bagian dalam

ibadah ini. Tuhan Yesus memberkati”.

LITURGI

Selamat pagi adik-adik . . .

Saat ini kita akan memulaikan ibadah pada hari minggu ini.

Kita menyanyi lagu: “Bertemu dalam kasih-Nya”

Bertemu dalam kasih-Nya

3

Page 4: Satuan Pembelajaran Teologi Mazmur 1

PAK Dosen: Pdt. S. Mambu. S.Th

Berkumpul dalam hadirat-Nya

Bersukacita semua

Di dalam rumah Tuhan

Saudaraku dan saudariku

Tuhan cinta dan mengasihimu

Mari bersukacita semua

Di dalam rumah Tuhan

Doa pembukaan

Menyanyi lagu : “Selamat pagi Tuhan”

Selamat pagi Tuhan tak lupa terima kasih

Tuhan sudah jaga kami tiap hari

Matahari bersinar burung-burung berkicau

Bertambah-tambah tambah kasih-Nya

Berdoa pembacaan Alkitab

Menyanyi: “Kusiapkan hatiku Tuhan”

Kusiapkan hatiku Tuhan tuk dengar firman-Mu

Saat ini

Kusujud menyembah-Mu Tuhan masuk hadirat-Mu

Saat ini

Curahkan urapan-Mu Tuhan bagi jemaat-Mu

Saat ini

Kusiapkan hatiku Tuhan tuk dengar firman-Mu

4

Page 5: Satuan Pembelajaran Teologi Mazmur 1

PAK Dosen: Pdt. S. Mambu. S.Th

Firman-Mu Tuhan tiada berubah

Dahulu sekarang selama-lamanya tiada berubah

Firman-Mu Tuhan Penolong hidupku

Kusiapkan hatiku Tuhan tuk dengar firman-Mu

Baca Alkitab: Mazmur 1:1-6

Cerita Alkitab

Menyanyi lagu: “ Tuhan gembalaku”

TUHAN Gembalaku ku ikut selalu

Di padang rumput hijau ku ikut selalu

S’lalu, s’lalu, ku ikut selalu

S’lalu, s’lalu, ku ikut selalu

Persembahan

Menyanyi: “Persembahan kami”

Persembahan kami pada hari ini

Kiranya Tuhan t’rimalah

Persembahan kami

Doa penutup

Menyanyi: “Jalan hidup orang benar”

Jalan hidup orang hidup

Diterangi oleh cahya firman Tuhan

Jalan hidup orang benar

Semakin terang hingga remang tengah hari

Apabila dia jatuh tidaklah dibiarkan sampai tergletak

5

Page 6: Satuan Pembelajaran Teologi Mazmur 1

PAK Dosen: Pdt. S. Mambu. S.Th

Sbab Tuhan jua yang menopangnya dan

Membangunkan dia kembali

MATERI

Pembacaan Alkitab: Mazmur 1:1-6

I. Menurut naskah

Ekposisi:

Mazmur 1:1-3 : Berbicara tentang orang benar

Mazmur 1:4-5 : Hakikat orang fasik dan nasib mereka

Mazmur 1:6 : Perbedaan jalan orang benar dan jalan orang fasik

Tafsiran naskah:

Mazmur 1:1-3 : Berbicara tentang orang benar

Mazmur artinya kumpulan nyanyian puji-pujian dan ada juga yang

berbentuk puisi. Biasa juga dianggap sebagai Kitab Nyanyian Bait Allah.

Kitab Mazmur ditulis oleh beberapa orang, yaitu: Daud, Salomo, Asaf, Bani

Korah, Heman, Etan, Musa. Kitab ini ditulis antara tahun 1450 dan 430 sM,

tapi sebagian besar ditulis sekitar tahun 1000 sM.

Ayat 1. Pasal ini adalah sebuah nyanyian kebijaksanaan yang dibuka

dengan kata “berbahagialah orang”. Kata ini sering dijumpai terutama

dalam kitab Mazmur, yaitu: 1:1, 32:12, 34:9, 40:5, 41:2, 65:5, 84:5, 89:16,

94:12, 106:3, dsb). Di luar kitab ini, kata “berbahagialah” dijumpai hanya

pada Ul 33:29, 1 Raj 10:8, 2 Taw 9:7, Ayb 5:17, Pkh 10:17, Yes 30:18, 32:20,

dsb).

Dari pemakaian kata ini dapat dilihat bahwa seruan “berbahagialah”

dijumpai terutama dalam kesusasteraan kebijaksanaan. Seruan ini termasuk

bahasa orang bijaksana/bijak. Pujian ini juga mengandung ajakan kepada

para pendengar untuk melaksanakan apa yang didengarnya.

Berbahagialah adalah suatu kegembiraan, pujian, ajakan, dan harapan.

6

Page 7: Satuan Pembelajaran Teologi Mazmur 1

PAK Dosen: Pdt. S. Mambu. S.Th

Kata orang fasik sangat banyak dijumpai dalam Mazmur dan kitab-kitab

kebijaksanaan (dari 263 penggunaannya: 82 dalam Mazmur, 26 dalam Ayub,

78 dalam Amsal, 7 dalam Pengkhotbah). Kata ini sering dijumpai sejajar

dengan “orang benar” (saddiq) sebagai lawan katanya.

Orang fasik adalah orang yang melakukan perbuatan yang

bertentangan dan melanggar persekutuan dalam jemaat. Sebutan ini berarti

orang yang dinyatakan bersalah oleh keputusan hakim. Dalam ayat ini,

orang fasik sejajar dengan “orang berdosa” (1:5, 104:35) dan pencemooh

(Ams 9:7).

Berdosa, artinya: perbuatan melanggar hukum Tuhan, perbuatan salah

terhadap orang tua, negara, dsb. Berarti, berbuat dosa adalah: orang yang

melanggar perintah Tuhan, orang tua, negara, dsb. Singkatnya: orang yang

melakukan setiap tindakan-tindakan yang tidak benar.

Ayat 2. Inti pernyataan “berbahagialah orang” sebenarnya terdapat

dalam ayat 2. Yang berbahagia adalah orang yang kesukaannya adalah

Taurat dan merenungkan Taurat itu siang dan malam. “Kesukaan” adalah

suatu kata yang menunjukkan perasaan cinta dan rindu kepada seseorang.

Taurat aslinya berarti: pengajaran, entah itu dari para bijak dan para

imam. Taurat Tuhan berarti keseluruhan pernyataan kehendak Tuhan yang

sudah tertulis atau dibukukan (Ul 31:9-11). Kesukaan Taurat Tuhan

dibuktikan dengan “merenungkan Taurat itu siang dan malam”.

Merenungkan sebenarnya berarti mengaji dan membacakan untuk diri

sendiri dengan suara halus. Hal itu dilakukan siang dan malam, artinya

terus-menerus.

Ayat 3. Pada ayat ini menjelaskan dengan bahasa gambaran. Hal ini

hanya dapat dimengerti dengan baik, apabila kita mengingat iklim Palestina

yang panas dan kering. Karena ditanam dekat air maka dia pasti akan

berbuah menurut musimnya. Daunnya tidak akan layu, artinya tetap segar.

7

Page 8: Satuan Pembelajaran Teologi Mazmur 1

PAK Dosen: Pdt. S. Mambu. S.Th

Ayat 4. Berbeda halnya dengan orang fasik. Dengan tegas, pemazmur

mengatakan bahwa hidup orang fasik tidak akan menghasilkan buah dan

akan layu karena mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. Kata Ibrani

diterjemahkan oleh LAI dengan sekam, dedak, debu, jerami. Pada intinya

ingin menggambarkan bahwa hidup mereka sebenarnya kosong dan tidak

bernilai.

Ayat 5. Orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman karena mereka

adalah orang-orang yang berjalan di luar kehendak Tuhan, sehingga secara

otomatis mereka akan dikucilkan dari perkumpulan orang benar. Orang fasik

yang sekarang mengalami kesukaan dalam hidupnya akan mengalami

kesepian nantinya. Mereka akan dicerai-beraikan, sebaliknya orang yang

sekarang mengalami kesepian dan merenungkan Taurat Tuhan akan

memeperoleh ketentraman.

Ayat 6. Ayat ini memberikan suatu dasar teologis sebagai kesimpulan

dari segala sesuatu yang telah dikatakan. Buah yang pasti, selalu dengan

cara teratur dihasilkan oleh orang yang merenungkan Taurat Tuhan

disebabkan oleh karena Tuhan mencintainya. Taurat Tuhan adalah tanda

Allah yang mencintai menusia karena sabda-Nya adalah sabda cinta dan

kasih. Sebaliknya, orang fasik karena hidup tanpa Tuhan, tanpa kehadiran

Tuhan, dengan sendirinya akan mengalami kebinasan band. 73:27, 146, 9).

Benar, artinya: sesuai dengan sebagaimana adanya (tentunya yang

baik), betul, tidak bohong, dan tidak salah. Berarti jalan yang benar adalah

semua yang baik, tidak salah dan disesuaikan dengan aturan yang ada.

Contohnya: menurut Alkitab, hukum, dsb.

Fasik, artinya: tidak peduli terhadap perintah Tuhan, berkelakuan

buruk, jahat, berdosa. Selain pengertian tersebut, dapat juga berarti orang

yang percaya kepada Tuhan, tetapi hanya sebatas percaya dan tidak

melakukan perintah-Nya, dan melakukan perbuatan dosa (perbuatan yang

melanggar perintah Tuhan, perbuatan salah). Berarti jalan orang fasik orang

8

Page 9: Satuan Pembelajaran Teologi Mazmur 1

PAK Dosen: Pdt. S. Mambu. S.Th

yang tidak taat terhadap perintah Tuhan, menghiraukan perintah Tuhan, dan

semua tindakan-tindakan yang tak berkenan di hadapan Tuhan.

Cerita Alkitab:

Adik-adik yang dikasihi Tuhan, pembacaan kita pada saat ini

menceritakan tentang jalan orang benar dan jalan orang fasik yang terdapat

dalam Kitab Mazmur. Adik-adik tahu apa artinya Mazmur? Mazmur artinya

adalah puji-pujian. Salah satu contohnya: jika kita bernyanyi untuk memuji

nama Tuhan. itu berarti kita sudah bermazmur bagi nama Tuhan.

Adik-adik yang dikasihi Tuhan, pembacaan kita pada saat ini

mempunyai judul jalan orang benar dan jalan orang fasik. Adik-adik pasti

belum mengerti kan apa arti jalan orang benar dan jalan orang fasik?

Sekarang, kakak akan menceritakan pada adik-adik apa sebenarnya yang

dimaksud dengan kedua jalan tersebut. Jalan orang benar adalah segala

sifat-sifat yang sesuai dengan perintah Tuhan dan menyenangkan hati

Tuhan. Perbuatan-perbuatan apa saja yang menyenangkan hati Tuhan? Nah,

perbuatan-perbuatan yang menyenangkan hati Tuhan contohnya: rajin

mendengar dan melakukan firman Tuhan, dengar-dengaran kepada orang

tua, rajin masuk sekolah minggu, jangan memukul teman, jangan mengejek

teman. Itulah contoh perbuatan-perbuatan yang menyenangkan hati Tuhan.

Orang yang hidup di jalan seperti ini yaitu jalan orang benar pasti akan

selalu diberkati dan disayangi Tuhan dan tidak akan pernah membiarkan

adik-adik yang berjalan di jalan yang benar. Saat adik-adik sedang

mengalami kesusahan, contohnya saat adik-adik sedang sakit pasti Tuhan

akan menjaga adik-adik dan menolong adik-adik supaya boleh sembuh. Jika

adik-adik tidak melakukan hal-hal tersebut, tentunya Tuhan Yesus tidak akan

suka dan akan marah karena kita tidak taat pada perintah-Nya. Makanya,

jika adik-adik ingin Tuhan Yesus mengasihi kita semua, kita harus melakukan

hal-hal seperti yang kakak katakan tadi supaya Tuhan Yesus senang dan

selalu mengasihi adik-adik. Adik-adik ingin Tuhan Yesus selalu mengasihi

adik-adik kan? Kalau begitu, adik-adik harus selalu berjalan di jalan yang

9

Page 10: Satuan Pembelajaran Teologi Mazmur 1

PAK Dosen: Pdt. S. Mambu. S.Th

benar dan selalu melakukan hal-hal yang berkenan di hadapan Tuhan

supaya Tuhan akan selalu menjaga kita. Adik-adik tahu kan lagu “jalan hidup

orang benar”? (menyanyi lagu jalan hidup orang benar).

Tadi, kakak telah bercerita bagaimana sebenarnya jalan orang benar

tersebut. Sekarang kakak akan bercerita mengenai hal yang sebaliknya,

yaitu jalan orang fasik. Adik-adik sudah pernah mendengar tentang kata

fasik? Fasik artinya adalah tindakan-tindakan yang melanggar perintah

Tuhan. Orang-orang fasik dapat diartikan juga sebagai orang-orang jahat.

Ciri-ciri orang seperti itu adalah orang yang berdosa di hadapan Tuhan,

contohnya: melawan perintah Tuhan (mencuri, memukul teman, dengar-

dengaran kepada orang tua). Orang-orang seperti ini pasti tidak berkenan di

hadapan Tuhan dan akan mendapat ganjaran atas perbuatan yang mereka

lakukan. Karena itu, adik-adik tidak boleh melakukan tindakan-tindakan

seperti karena jika adik-adik melakukannya berarti adik-adik merupakan

orang fasik. Adik-adik tak ingin kan menjadi orang-orang fasik? Kalau begitu,

adik-adik harus menjauhi hal-hal seperti itu agar tak menjadi orang-orang

yang jahat di mata Tuhan.

Adik-adik yang dikasihi Tuhan, tadi kakak telah bercerita tentang dua

jenis jalan yang ada dalam kehidupan manusia. Kalau begitu, manakah ingin

adik-adik pilih, jalan orang benar atau jalan orang fasik? Tentunya jalan

orang benar kan. Orang yang hidup di jalan orang benar pasti tidak

akan menyesal dalam hidupnya karena Tuhan akan selalu

memberkati dan menolong orang yang berjalan di jalan yang benar.

Sebaliknya, orang yang berjalan di jalan orang fasik pasti akan

menemui banyak kesulitan-kesulitan dalam hidupnya dan sudah

pasti orang-orang seperti itu tidak akan mendapat kasih dna

penyertaan dari Tuhan, karena orang yang berjalan di jalan orang

fasik, tanpa disadari sebenarnya adalah jalan menuju kebinasaan.

Adik-adik yang dikasihi Tuhan, kita dapat belajar bahwa Tuhan sangat

menginginkan kita semua untuk berjalan di jalan yang dikehendaki-Nya dan

10

Page 11: Satuan Pembelajaran Teologi Mazmur 1

PAK Dosen: Pdt. S. Mambu. S.Th

menjauhi hal-hal yang jahat, supaya adik-adik sekalian dapat merasakan

kasih dan petolongan dari Tuhan.

Evaluasi

Apa yang dimaksud jalan orang benar ? Jalan orang benar adalah segala

sifat-sifat yang sesuai dengan perintah Tuhan dan menyenangkan hati

Tuhan.

Jalan orang fasik adalah hal-hal yang tak berkenan di hadapan Tuhan.

Apa yang dimaksud jalan orang fasik?

Jalan orang fasik adalah tindakan-tindakan yang tak sesuai dan melawan

kehendak Tuhan.

Manakah jalan yang dikehendaki Tuhan?

Jalan orang benar.

LITERATUR

Alkitab, LAI, 2001.

Barth, M. C. dan Pareira. B. A. Tafsiran Kitab Mazmur 1-72. Jakarta. BPK. 2008.

Balai Pustaka. Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta. 2005.

Browning, W. R. F. Kamus Alkitab. Jakarta. BPK. 2007.

Ensiklopedi Alkitab Masa Kini (A-L). Jakarta. YKBK. 2008.

Ensiklopedi Alkitab Masa Kini (M-Z). Jakarta. YKBK. 2008.

11