satuan acara penyuluhan

7
satuan acara penyuluhan(sap) SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Materi : HIV ( Human immunodeficiency Virus ) dengan Meningitis Penyaji : Perawat Sasaran : pasien dan keluarga pasien HIV dengan Meningitis Waktu : 20 menit Tempat : RUANG S1 KEPERAWATAN Jumlah peserta: Hari/Tanggal : Rabu, 27 juni 2012 A. Tujuan umum Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang HIV dengan Meningitis selama 20 menit peserta mampu memahami tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejal, komplikasi, perawatan serta pencegahan HIV dengan Meningitis. B. Tujuan khusus Setelah mengukiuti penyuluhan tentang HIV dengan Meningitis diharapkan 1. Keluarga mampu menjelaskan pengertian tentang HIV dengan Meningitis 2. Keluarga mampu menyebutkan penyebab HIV dengan Meningitis 3. Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala HIV dengan Meningitis 4. Keluarga mampu menjelaskan pencegahan HIV dengan Meningitis C. Materi

Upload: namira

Post on 10-Feb-2016

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

SAP

TRANSCRIPT

Page 1: satuan acara penyuluhan

satuan acara penyuluhan(sap)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Materi : HIV ( Human immunodeficiency Virus ) dengan Meningitis

Penyaji : Perawat

Sasaran : pasien dan keluarga pasien HIV dengan Meningitis

Waktu : 20 menit

Tempat : RUANG S1 KEPERAWATAN

Jumlah peserta:

Hari/Tanggal : Rabu, 27 juni 2012

A. Tujuan umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang HIV dengan Meningitis selama 20 menit peserta mampu memahami tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejal, komplikasi, perawatan serta pencegahan HIV dengan Meningitis.

B. Tujuan khusus

Setelah mengukiuti penyuluhan tentang HIV dengan Meningitis diharapkan

1. Keluarga mampu menjelaskan pengertian tentang HIV dengan

Meningitis

2. Keluarga mampu menyebutkan penyebab HIV dengan Meningitis

3. Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala HIV dengan Meningitis

4. Keluarga mampu menjelaskan pencegahan HIV dengan Meningitis

C. Materi

1. Definisi HIV dengan Meningitis

2. Penyebab HIV dengan Meningitis

3. Tanda dan gejala HIV dengan Meningitis

Page 2: satuan acara penyuluhan

4. Pencegahan HIV dengan Meningitis

D. Metode

1. Ceramah.

2. Tanya jawab.

3. Mendemontrasikan cara menaburkan bubuk abate

E. Media

1. Leaf leat.

F. Kegiatan belajar mengajar

NO. WAKTU KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN PESERTA

1. 5 menit Pembukaan :

1. - Mengucapkan salam.

2. - Menjelaskan tujuan

pembelajaran

3. - Menyebutkan materi yang diberikan.

4. -Menanyakan kesiapan

peserta.

1. -Menjawab salam.

2. -Memperhatikan dan

mendengarkan.

3. -Menjawab pertanyaan.

2. 15 menit Melakukan pengajaran

dengan cearamah, tanya jawab, dan diskusi tentang :

Pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, dan pencegahan HIV dengan

1. Mendengarkan dengan penuh perhatian.

2. Bertanya kepada klien

Page 3: satuan acara penyuluhan

Meningitis.

.

3. 10 5 menit Evaluasi

- Menanyakan pada peserta tentang materi yang telah diberikan

- Mengklasifikasi tentang hal-hal yang telah diberikan

Menyimpulkan materi

- Mengucapkan salam

1. Memberikan jawaban sesuai dengan pertanyaan.

2. Mendengarkan.

G. Evaluasi

1. Menanyakan anggota keluaraga tentang pengertian HIV dengan Meningitis

2. Menanyakan anggota keluarga tentang penyebab HIV dengan Meningitis

3. Menanyakan anggota keluaraga tentang tanda dan gejala HIV dengan Meningitis.

4. Menanyakan anggota keluarga tentang perawatan dengan HIV dengan Meningitis

5. Menanyakan anggota keluarga tentang pencegahan HIV dengan Meningitis

Page 4: satuan acara penyuluhan

PEMBAHASAN MATERI HIV dengan Meningitis

A. Pengertian HIV

HIV ( Human immunodeficiency Virus ) adalah virus pada manusia yang menyerang system kekebalan tubuh manusia yang dalam jangka waktu yang relatif lama dapat menyebabkan AIDS, sedangkan AIDS sendiri adalah suatu sindroma penyakit yang muncul secara kompleks dalam waktu relatif lama karena penurunan sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi HIV.

B. Penyebab penyakit HIV

Penyebab AIDS adalah Human Immunodeficiency Virus (HIV), yang dapat ditularkan melalui:

1. Hubungan seksual

2. Darah

3. Transmisi dari ibu ke anak

C. Tanda dan Gejala

Menurut WHO:

1. Gejala mayor

a) Penurunan BB ≥ 10%

b) Demam memanjang atau lebih dari 1 bulan

c) Diare kronis

d) Tuberkulosis

2. Gejala minor

a) Batuk menetap lebih dari 1 bulan

b) Kelemahan tubuh

c) Berkeringat malam

d) Hilang nafsu makan

e) Pneumonia

f) Sarkoma kaposi

D. Penatalaksanaan

Page 5: satuan acara penyuluhan

1. Terapi Antiviral Baru Beberapa antiviral baru yang meningkatkan aktivitas system imun dengan menghambat replikasi virus / memutuskan rantai reproduksi virus pada prosesnya. Obat-obat ini adalah : a.Didanosine b.Ribavirin c.Diedoxycytidine d.Recombinant CD 4 dapat larut.

2. Pendidikan untuk menghindari alcohol dan obat terlarang, makan-makanan sehat,hindari stress,gizi yang kurang,alcohol dan obat-obatan yang mengganggu fungsi imun.

E. Pencegahan

1. A= Abstinence, tidak melakukan hubungan seksual atau tidak melakuakan hubungan sebelun nikah

2. B= Being, faithful, setia pada satu pasangan,

3. C= Condom, menggunakan kondom secara benar selama berhubungan seksual

4. D= Drug injection, tidak menggunakan obat suntik dengan jarum yang tidak steril

5. E=Education, pendidikan dan penyuluhan kesehatan yang berhubungan dengan HIV

F. Diit untuk pasien HIV

Diit yang baik untuk pasien HIV adalah diit TKTP. Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) bertujuan memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan kalori dan protein yang bertambah guna mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh atau guna menambah berat badan hingga mencapai normal. Syarat diet ini adalah tinggi kalori, tinggi protein, cukup vitamin dan mineral, serta mudah dicerna.

a. Nasi

b. Telur dadar

c. Daging semur

d. Ketimun dengan tomat iris

e. Susu

G. Daftar pustaka

Doenges E Marilynn, 2000., Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta

Kalim, Handono, 1996., Ilmu Penyakit Dalam, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Mansjoer, Arif, 2000., Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculaapius FKUI,Jakarta.