sasaran promosi kesehatan

Upload: andrianus-atu

Post on 15-Oct-2015

351 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PROMKES

TRANSCRIPT

Sasaran Promosi Kesehatan Sasaran promosi kesehatan adalah masyarakat yang sangat heterogen, baik dilihat dari kelompok umur, latar belakang etnis dan sosio-budaya, latar belakang ekonomi, latar belakang pendidikan, dan sebagainya. Dalam pelaksanaan promosi kesehatan, biasanya sasaran promosi kesehatan ini dikelompokkan menjadi 3, yakni sasaran primer, sekunder dan tertier.

a. Sasaran primerSasaran primer adalah kelompok masyarakat yang akan diubah perilakunya. Masyarakat umum,yang mempunyai latar belakang yang heterogen seperti disebutkan di atas, merupakan sasaran primer dalam pelaksanaan promosi kesehatan. Akan tetapi dalam praktik promosi kesehatan, sasaran primer ini dikelompokkan menjadi kelompok kepala keluarga, ibu hamil, ibu menyusui, ibu anak balita, anak sekolah, remaja, pekerja di tempat kerja, masyarakat di tempat-tempat umum, dan sebagainya.b. Sasaran sekunderTokoh masyarakat setempat (formal, maupun informal) dapat digunakan sebagai jembatan untuk mengefektifkan pelaksanaan promosi kesehatan terhadap masyarakat (sasaran primer). Tokoh masyarakat merupakan tokoh panutan bagi masyarakatnya. Perilakunya selalu menjadi acuan bagi masyarakat di sekitarnya. Oleh sebab itu, tokoh masyarakat dapat dijadikan sasaran sekunder dengan cara memberikan kemampuan untuk menyampaikan pesan-pesan bagi masyarakat, di samping mereka sendiri dapat menjadi contoh perilaku sehat bagi masyarakat di sekelilingnya.

c. Sasaran tertierSeperti telah disebutkan di atas bahwa masyarakat memerlukan faktor pemungkin (enabling) untuk berperilaku sehat, yakni sarana dan prasarana untuk terwujudnya perilaku tersebut. Namun, untuk pengadaan sarana dan prasarana untuk berperilaku sehat ini seringkali masyarakat sendiri tidak mampu. Untuk itu perlu dukungan dari penentu atau pembuat keputusan di tingkat lokal, utamanya, misalnya lurah, camat, bupati atau pejabat pemerintah setempat. Misalnya di daerah yang sangat kekurangan air bersih, padahal masyarakatnya tidak mampu mengadakan sarana air bersih tersebut. Oleh sebab itu kegiatan promosi kesehatan dapat menjadikan para pejabat setempat ini sebagai sasaran tertier. Caranya misalnya, bupati atau camat dapat menganggarkan melalui APBD untuk pembangunan sarana air bersih tersebut. Tujuan promosi kesehatan di FasilitasPelayanan Kesehatan

Bagi PasienMengembangkan perilaku sehat yang bermanfaatuntuk mempercepat kesembuhan dan pemulihanpasien, mencegah terserang penyakit yang samaatau kekambuhan, mencegah terjadinya penularanke orang lain, menyebarluaskan pengalamannyasehingga orang lain dpaat belajar danmengembangkan perilaku pemanfaatan fasilitaspelayanan kesehatan.

Bagi Keluarga Adanya upaya pencegahan penularan penyakit danmempercepat proses penyembuhan pasien dalamanggota keluarga, sehingga tidak ada anggotakeluarga dan orang lain yang terserang atau tertularpenyakit.

Bagi fasilitas pelayanan kesehatanPeningkatan mutu dna citra pelayanan karena pasientidak hanya membutuhkna pelayanan fisik tetapijuga membutuhkan pelayanan psikologis dan sosial,sehingga dapat mengurangi lama hari rawat.