sasa

Upload: dimaria69

Post on 02-Mar-2016

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1. Zat kimia dalam makananBahan Kimia Mengurangi KesuburanSumber : The TimesBahan kimia yang terdapat di dalam pembungkus makanan, pestisida, dan barang-barang rumah tangga dapat berkaitan dengan gangguan kesuburan pada wanita, berdasarkan data dari penelitian terbaru.Penelitian yang melibatkan 1240 wanita menemukan bahwa kadar yang tinggi dari perfluorinated chemicals (PFCs) di dalam aliran darah wanita dapat mempengaruhi lamanya waktu memiliki keturunan. Mereka dengan kadar PFCs yang tinggi di dalam darah memiliki kemungkinan memiliki anak lebih lama dibandingkan mereka yang memiliki kadar rendah.Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of California Los Angeles (UCLA), memberikan salah satu bukti nyata bahwa pajanan bahan kimia dapat mempengaruhi infertilitas (ketidaksuburan). Penelitian ini diterbitkan di dalam Journal Human Reproduction.Masih mungkin bahwa kadar zat kimia yang tinggi di aliran darah adalah hasil dari faktor lain yang mempengaruhi keseuburan seperti obesitas. Wanita yang banyak mengonsumsi makanan siap-jadi dan sudah di-packing serta mengonsumsi lebih banyak PFCs, dapat memiliki kemungkinan lebih besar untuk menjadi obesitas dan memiliki kesuburan yang rendah.Profesor Jorn Olsen, dari UCLA, yang memimpin penelitian ini mengatakan, Kami sedang menanti penelitian lebih jauh untuk mengonfirmasikan penelitian ini dan untuk menemukan apakah PFCs sebaiknya dimasukkan ke dalam faktor risiko gangguan kesuburan. Profesor Tony Rutherford, ketua dari the British Fertility Society, mendeskripsikan bahwa hasil dari penelitian ini cukup menarik dan patut untuk ditelusuri lebih lanjut.

Inilah 12 jenis makanan yang terkontaminasi tersebut :1. Daging sapi, daging babi, dan unggas

Badan pelestarian lingkungan Amerika (EPA) melaporkan daging terkontaminasi oleh pestisida dalam kadar tinggi dibanding produk nabati. Pestisida dan bahan kimia tersebut bersifat larut di lemak dan berakumulasi di jaringan lemak hewan ternak. Makanan ternak yang mengandung komponen produk hewan yang terakumulasi akan dengan mudah masuk ke tubuh manusia yang mengonsumsi daging hewan ternak tersebut.Selain itu, antibiotik, obat-obatan, dan hormon yang sering dipakai dalam peternakan hewan juga bisa terakumulasi dalam daging yang sering dikonsumsi manusia. Sementara itu produk ikan air tawar juga dilaporkan terpapar oleh pestisida dari air yang terkontaminasi.2. Susu, keju dan mentega

Seperti halnya pada produk daging, produk-produk susu dan turunannya, seperti keju dan mentega, juga mengandung akumulasi pestisida.3. Strawberi dan raspberries

Strawberi, raspberries dan chery merupakan produk buah yang paling tinggi paparannya pada pestisida di Amerika. Secara umum, 300 pons pestisida disebarkan pada setiap acre (0,4 hektar) ladang strawberi. Para petani strawberi pada umumnya menggunakan 36 jenis pestisida berbeda dan 90 persen contoh strawberi yang dites menunjukkan kontaminasi pestisida di atas level aman.4. Apel dan pir

Dalam pengujian yang dilakukan FDA terdeteksi 36 bahan kimia, setengahnya bersifat neurotoksin (bisa menyebabkan kerusakan otak). Sementara itu buah pir juga memiliki kadar pestisida mendekati apel.5. Tomat

Para petani di Amerika pada umumnya menggunakan lebih dari 30 jenis pestisida yang disemprotkan pada tanaman tomat. Kabar buruknya, kulit tomat yang tipis tidak bisa mencegah masuknya bahan-bahan kimia tersebut.6. Kentang

Kentang merupakan jenis sayuran yang cukup populer, namun 79 persen jenis kentang yang diuji juga menunjukkan tingginya kadar pestisida di atas normal.7. Bayam dan sayuran lain

FDA menemukan bayam sebagai jenis sayuran yang paling terkontaminasi pestisida dalam kadar berbahaya. Dalam masa tanamnya, para petani menggunakan 36 jenis bahan kimia untuk membuat bayam terhindar dari serangan hama.8. Kopi

Kebanyakan kopi di hasilkan di negara-negara yang tidak punya standar ketat dalam penggunaan pestisida pada bahan makanan. Di samping itu, Amerika Serikat juga mengekspor jutaan ton pestisida, yang sebagian di antaranya berbahaya dan ilegal di pakai di pertanian Amerika ke negara-negara penghasil kopi. 9. Buah Peach

Buah yang berair dan rasanya lezat ini juga tak luput dari akumulasi pestisida. Seperti halnya buah tomat, kulit buah peach yang tipis juga tak bisa menahan masuknya pestisida ke dalam buah.10. Anggur

Karena buah anggur bersifat lembut, para petani menyemprotkan berbagai jenis pestisida yang berbeda pada tiap tahap pertumbuhan anggur. Pada pertanian anggur konvensional, digunakan 35 jenis pestisida berbeda.11. SeledriSeledri yang ditanam secara konvensional mengandung kadar pestisida yang cukup tinggi. Lebih dari 90 persen jenis seledri yang diuji menunjukkan kadar pestisida yang cukup tinggi. Karena tidak memiliki kulit buah, pestisida yang menempel di seledri tak bisa dihilangkan hanya dengan mencucinya.12. Lada

Tanaman lada termasuk jenis tanaman yang sering disemprot pestisida dengan standar 39 jenis pestisida. Lebih dari enam puluh persen lada yang diuji menunjukkan kadar kontaminasi pestisida.Sumber : Kompas

2. Zat kimia dalam rumah tanggaZat Kimia Dalam WewangianKata Kunci: kosmetik, pewangi, zat pewangiDitulis oleh Rahma Dewi pada 23-01-2008Parfum atau pewangi telah digunakan sejak zaman dahulu kala terutama oleh kaum wanita. Penggunaanya mulai dari upacara keagamaan, pernikahan atau bahkan kematian dimana setiap moment memiliki aroma tersendiri. Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan ini semakin berkembang. Pewangi atau parfum digunakan pada setiap produk, mulai dari produk kebutuhan wanita, hingga produk kebutuhan rumah tangga seperti cairan pembersih bahkan obat anti nyamuk. Produk yang memiliki wewangian yang khas dan menarik memang cukup digemari oleh masyarakat, karena memang kesan bersih, segar dan menyenangkan akan ditimbulkan dari wewangian tersebut.Namun apakah penambahan zat pewangi atau parfum pada beberapa produk harian atau kosmetik tersebut aman bagi penggunanya? Bagaimana dengan ibu hamil yang mengirupnya apakah wangi tersebut benar-benar murni terbuat dari campuran bunga dan buah seperti yang dicantum pada kemasan atau pada iklan produk tersebut. Mungkinkah kita mendapatkan wewangian yang benar-benar asli dan aman dengan harga yang sangat murah? Dibawah ini akan kita lihat beberapa tabel yang memberikan informasi tentang kandungan wewangian sintesis serta beberapa efek samping yang akan ditimbulkan jika terhirup dalam jumlah yang banyak dan kontinyu.AromaBahan Yang di Kandung(% Berat Bersih)Tanda Keracunan

Jeruk , lemonFruity-fragrance 86-173Limonin > 50%kanker, peradangan pada mata dan kulit

LavenderLavender-fragrance 93-054Linalool 10-50%Gangguan pernafasan

TomatTomato Oil 010Propilin glikol > 50% Peradangan pada mata dan kulit, jika tertelan dan terhirup dapat menyebabkan pingsan dan tak sadar

PepermintSpearmint oil 660Karvon > 50%Menyebabkan peradangan pada mata dan kulit.

Musim bungaSpring Flowers Fragrance 5975Karbitol 10 50%Gangguan pernafasan dan sistem saraf, peradangan mata.

PepermintPeppermint 5011-Menthol 10 50%Lesu lemah mual, muntah, sakit perut, vertigo, hilang keseimbangan pergerakan anggota badan, mengantuk dan koma

Buah-buahanBergamont Oil 100Linalil asetat, lomonin, linalool, 10 50% Gangguan pernafasan, peradangan mata dan kulit.

Bunga-bungaanBouquet Floral 3881Benzal asetat 10 50%Kanker pankreas, peradangan mata, saluran pernafasan dan batuk.

Kulit Kayu ManisCinnamon Oil 950Sinamik Aldehid > 50%Peradangan sistem pernafasan dan kulit, mengantuk. Jika tertelan menyebabkan muntah, sakit perut dan diare.

Wangi CemaraAlpha Pinene P & Fa-Pinen 97.5% Mengganggu sistem pernafasan, kerusakan paru-paru, vertigo, denyutan jantung meningkat, pusing, halusinasi, kebakaran dan kesan terbakar pada kulit, konjunktivitas, merusakkan sistem pertahanan badan.

Lila Alpha Terpineol P & F, FCCa-Terpineol 88.5%Peradangan lapisan mucus pada-paru, pneumonitis, susah bernafas, kehilangan koordinasi anggota badan, sakit kepala.

Kandungan WangianSetiap produk wewangian mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media atau fondation baik parfum itu asli atau sintesis. Persentase kandungan bahan kimia dalam parfum antara kisaran 30 % tergantung dari jenis produknya. Namun dari beberapa analisa pasar, 95 % bahan kimia yang terkandung di dalam produk wangian adalah bahan kimia sintetik yang berbahan dasar petroleum yang merupakan turunan benzena, aldehid atau zat yang umumnya terkenal beracun. Salah satu organisasi di Amerika yang menangani masalah kesehatan lingkungan menemukan zat kimia beracun dari 815 sampel yang mereka ambil. Tes yang dilakukan pada tahun 1991 menemukan zat-zat yang terkandung adalah kloroform yang dapat juga ditemui pada pelembut pakaian dan p-diklorobenzena yang telah diketahui bersifat karsinogenik pada produk penyegar ruangan dengan dosis yang tinggi.Selain itu juga terdapat pengharum yang beraroma musk, yang dicurigai mengakibatkan sakit kepala dan juga bersifat karsinogenik meskipun pada kandungan yang lemah. Berdasarkan riset dari FDA pada tahun 1968-1972, bahan kimia seperti alfa-terpineol, benzil asetat, benzil alcohol, limonin, lioanalol yang sering terdapat dalam kosmetik, bahan-bahan ini dicurigai sering memberikan efek samping pada kulit pemakai.Bahaya KesehatanSalah satu ciri keracunan yang disebabkan oleh bahan kimia yang terdapat dalam zat pewangi yang ditambahkan dalam suatu produk pembersih dan kosmetik adalah asma, kanker, cacat janin pada bayi dalam kandungan, keguguran, gangguan pada syaraf, seperti Parkinson , alzeimer, dll. Identifikasi ini dapat ditemukan baik dalam jangka panjang atau pendekPada tahap awal keracunan dapat diidentifikasi melalui reaksi seseorang terhadap suatu produk tertentu yang dicurigai mengandung bahan pewangi sintetik yang mengandung zat kimia yang berbahaya. Walaupun pada tahap ini hanya sebagian orang yang sensitif yang menunjukkan tanda-tanda keracunan, sama bentuknya seperti seseorang yang alergi terhadap debu. Sedangkan sebagian individu yang lain bisa jadi tidak menunjukkan reaksi apapun pada tahap awal pemakaian produk. Namun pada pemakaian produk yang sama dalam jangka waktu lama dan berulang-ulang barulah terlihat gejala keracunan dengan kondisi yang akut dan sulit disembuhkan seperti kanker atau penyakit berat lainnya. Produk yang dapat memberikan efek langsung kepada pemakai sehingga dapat diidetifikasi tanda keracunan adalah produk yang biasanya berkontak langsung dengan sistem pernafasan, seperti pengharum ruangan, colone, minyak wangi semprot, hairspray, kuteks, dan lain-lain . Efek akan lebih berbahaya terutama pemakaian yang bersifat semburan pada bagian tubuh dalam bentuk gas, sehingga terjadi kontak langsung pada sistem pernafasan mulai dari bagian hidung, faring, laring, paru-paru dan seterusnya keanggota tubuh bagian lain yang disalurkan melalui sistem peredaran darah. Untuk produk yang digunakan pada bagian luar yaitu pada kulit seperti sabun, shampoo, krim pencukur, pemutih pakaian, detergen, pelembut pakaian, dan lain sebagainya proses keracunan terjadi saat produk yang dipakai menyerap pada pori-pori kulit dan memasuki aliran darah dan seterusnya pada bagian anggota tubuh bagian dalam.Dibawah ini table bahan kimia dan efek samping yang biasa di rasakan oleh manusia, yang terkandung dalam produk rumah tangga dan kosmetik yang mengandung parfum atau pewangi seperti minyak wangi, deodorant, colone, penyegar udara, sabun pencuci piring, hairspray, detergent dan lain sebagainya.Kandungan Bahan KimiaTanda keracunan / Efek samping

3-Butane-2-onePeradangan pada kulit dan sistem pernafasan

AsetonMenganggu sistem saraf pusat, kekeringan pada mulut dan tenggorokan, pusing, lesu, hilang keseimbangan, tidak sadarkan diri, dan koma.

Siklopentana(g)-2-benzopiranPeradangan pada kulit, mata dan saluran pernafasan.

EtanolLesu, Peradangan pada mata dan bagian atas sistem pernafasan, pusing, penglihatan yang kabur, hilang keseimbangan, kesemutan..

Etil asetatSakit kepala, kulit kering dan pecah-pecah, kekurangan darah, kerusakan hati dan ginjal, Peradangan pada mata dan saluran pernafasan

Fenol, EsterGangguan sistem saraf, kanker

Hidrosinamaldehid, p-tert-butil-alfa-metilPingsan, sulit bernafas, gangguan sistem reproduktif pada pria

Metilen Kloridakanker, sesak nafas (karena dimetabolisme karbon monoksida), sakit kepala, pusing, lelah, sensitif

Phenol, 2,60bis(1,1-dimetileti)-4-metil Gangguan pada janin dan sistem reproduksi.

BenzaldehidMengganggu sistem saraf pusat, peradangan pada mulut, tenggorokkan, mata, kulit, paru-paru, lesu, sakit perut dan kerusakan ginjal.

Kamper (kapur barus)Alergi pada kulit, Peradangan pada mata, hidung dan tenggorokkan, pusing, lesu dan tak sadarkan diri.

Benzil alkoholPeradangan pada sistem pernafasan, pusing, lesu, muntah, tekanan darah rendah, gangguan sistem saraf, kesulitan bernafas.

KarbitolPeradangan pada mata, kulit, saluran pernafasan paru-paru.

Tanda KeracunanPada umumnya keracunan zat pewangi di tandai oleh beberapa gejala berikut berdasarkan departemen kesehatan di Kanada (tahun 1990) yaitu mata berair, penglihatan berganda, bersin, sesak nafas, alergi ringitis, sinusitis, tinunitus, pusing, vertigo, batuk, bronkitis, sulit bernafas, sesak nafas, asma, anafilaksis, migrain, disorientasi, kehilangan ingatan bertahap, ketegangan, alergi akut, kemurungan, perubahan tingkah laku, memar pada kulit, peradangan otot dan sendi, sakit, lemah, denyutan jantung yang tidak teratur atau lebih cepat. Oleh sebab itu sangat dianjurkan untuk membaca label pada produk yang akan dibeli untuk mengetahui kandungan kimia yang digunakan apakah zat yang terkandung cukup aman untuk manusia, dan sebaiknya jauhkan pemakian produk yang mnegandung zat kimia yang berbahaya pada anak-anak dan juga ikuti cara pemakaian dan keselamatan pada kemasan yang tertera. Jjadi ingatlah, tidak semua produk pewangi aman buat manusia !Sumber : http://www.prn2.usm.myMiss. Melamin, Perusak Rumah TanggaKata Kunci: formalin, melaminDitulis oleh Roseline pada 21-10-2009Pasti sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi dengan apa yang dinamakan melamin. Mungkin persepsi kita langsung mengacu pada peralatan rumah tangga, seperti piring, gelas, dan sendok. Memang bahan melamin banyak digunakan untuk membuat alat-alat tersebut. Tetapi ada hal yang lebih mendalam lagi tentang melamin untuk kita ketahui.Melamin adalah suatu senyawa atau bahan kimia kaya Nitrogen (N), C3N6H6 (2,4,6 triamino1.3.5 triazine, CAS No. 108-78-1), merupakan senyawa kimia berbasis organik berbentuk kristal putih. Meskipun tinggi nitrogen, melamin bukanlah protein. Kesalahan selama ini diasumsikan bahwa semua unsur N berasal dari protein.Kita tentu masih ingat kasus susu yang ditambahkan melamin untuk mempertinggi nilai kandungan N (sehingga dipersepsi kandungan protein tinggi). Penambahan melamin secara sengaja ke dalam susu dimaksudkan untuk meningkatkan kadar nitrogen susu, sehingga seolah-olah susu tersebut mempunyai kadar protein tinggi, jadi seolah-olah susu tersebut memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah.Melamin tidak mempunyai nilai gizi seperti protein, bahkan keberadaannya dalam tubuh dapat merusak organ tubuh. Melamin tidak dimetabolisme di dalam tubuh, secara cepat dikeluarkan dari dalam tubuh melalui urine, dengan waktu paruh sekitar 3 jam. Akan tetapi melamin dapat mengalami degradasi melalui hidrolisis menjadi analognya yaitu ammeline, ammelide dan asam sianurat.Melamin dan asam sianurat dapat membentuk kompleks dengan ikatan hidrogen sangat kuat sehingga terbentuk kristal dengan kelarutan sangat rendah. Hipotesis karena sifat inilah maka menyebabkan terjadinya kristal melamin sianurat, kemudian terabsorpsi di saluran pencernaan dan mengendap di tubulus ginjal (batu ginjal), mengakibatkan kerusakan serta kegagalan ginjal.Semula melamin digunakan sebagai campuran bahan untuk pembuatan plastik, bahan perekat, peralatan/wadah makanan, papan tulis, pencetakan, pelapis kayu serta untuk pembuatan resin melamin (dicampur dengan formalin).Melamin merupakan persenyawaan (polimerisasi) kimia antara monomer formaldehid dan monomer fenol. Bila kedua senyawa bergabung, sifat racun formaldehid akan hilang karena terlebur menjadi satu yaitu melamin. Tetapi formaldehid dapat muncul dan bersifat racun bila melamin mengalami depolimerisasi, misalnya karena paparan panas, sinar ultraviolet, gesekan dan tergerusnya permukaan melamin hingga partikel formaldehid terlepas.Pada wadah/peralatan melamin yang terbuat dari urea formaldehid mempunyai ikatan kimia berupa rantai lurus dan kurang stabil, sehingga pelepasan formaldehidnya lebih mudah, dan hanya tahan sampai suhu 62 derajat celcius, dengan akibat wadah tersebut lebih mudah pecah atau berubah bentuk pada perlakuan suhu ekstrem.Jadi kalau anda memakai peralatan wadah makan untuk hidangan panas, perlu diwaspadai atau bahkan dihindari, karena panas tadi bisa merusak ikatan formalin dan larut dalam makanan. Buruknya lagi karena formalin tidak berasa, kita tidak akan menyadari bahwa makanan kita sudah tercampur formalin.

3. zat adiktifskip to main | skip to sidebar Zat Adiktif Sabtu, 19 April 2008Zat Adiktif di Sekitar Kita Narkoba di bagi menjadi 3 jenis, yaitu:1. STIMULANNarkoba pada jenis ini berfungsi meningkatkan kegiatan pada sistem saraf pusat (ssp), sehingga mempercepat proses mental dan membuat sensor tubuh si pengguna menjadi lebih sensitif, lebih awas serta bersemangat.Contoh : Amfetamin (shabu-shabu / ecstacy), Kokain, Kafein, Nikotin, dll2. DEPRESAN 1. STIMULANNarkoba pada jenis ini berfungsi menurunkan kegiatan pada sistem saraf pusat (ssp), sehingga membuat para pengguna menjadi lebih rileks dan kurang sadar dan awas terhadap sekelilingnya.Contoh : Heroin (putaw), Morfin, Analgesik, Alkohol, Benzodiazepin, Obat keras, dll3. HALUSINOGEN ( Halusinogen )Narkoba pada jenis ini berfungsi mengubah persepsi / pandangan pada waktu dan tempat, sehingga membuat para pengguna melihat dan mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada, atau mereka melihat / mendengar sesuai dengan persepsi yang berbeda-beda.Contoh : Marijuana (ganja), LSD, Meskalin, dllNarkotika / Zat - Zat Adiktif Apa yang dimaksud dengan narkotika ?Narkotika berasal dari bahasa Yunani Narkoun yang berarti membuat lumpuh atau mati rasa. Menurut Undang-undang R.I No.22/1997 ditetapkan sebagai zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik buatan maupun semi buatan yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan atau kecanduan. Undang-undang ini memberi batasan penyalahgunaan narkotika adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa sepengetahuan dan pengawasan dokter. Dalam pasal 45 dinyatakan bahwa pecandu narkotika wajib menjalankan pengobatan dan atau perawatan

Mengapa narkotika merupakan masalah kita semua ?Sebenarnya narkotika yang digunakan sebagai terapi nyeri dalam dunia kedokteran tidak banyak menimbulkan masalah namun penyalahgunaannya selalu membawa persoalan serius karena di samping merusak kesehatan juga berdampak kerugian ekonomi serta menimbulkan masalah sosial dan moral.

Apa saja konsekuensi penyalahgunaan narkotika pada kesehatan seseorang ?Pada pemakaian melalui hisapan dapat menyebabkan kerusakan paru karena iritasi jalan pernafasan. Namun yang jauh lebih serius adalah kerusakan akibat pemakaian melalui jarum suntik. Overdosis atau luaptakar dapat menyebabkan kematian. Tertular infeksi hepatitis, endokarditis bahkan parah kalau kena HIV/AIDS. Makan yang tidak teratur serta tidak memperhatikan higienis mengundang penyakit kulit, anemia, dan gigi keropos karena karies.

Sejak kapan orang mengenal narkotika ? Jauh sebelum Masehi orang-orang Mesopotamia telah membudidayakan tanaman poppy yang berkhasiat mengurangi nyeri dan memberi efek nyaman (joy plant). Zat ini dalam bahasa Yunani disebut opium atau yang kita kenal sebagai candu. Pada tahun 1803 seorang apoteker Jerman berhasil mengisolasi bahan aktif opium yang memberi efek narkotika dan diberi nama Morfin. Morfin berasal dari bahasa Latin Morpheus yaitu nama dewa mimpi Yunani.

Apa yang melatarbelakangi seseorang menyalahgunakan narkotika ?Alasannya berbeda-beda namun umumnya merupakan interaksi beberapa faktor risiko yang mendukung yaitu faktor individu dan lingkungan. Banyak yang berpengaruh pada faktor individu seperti kurang percaya diri, kurang tekun dan cepat merasa bosan atau jenuh. Rasa ingin tahu dan ingin mencoba, mengalami depresi, cemas atau persepsi hidup yang tidak realistis. Juga kadang-kadang dipakai sebagai simbol keperkasaan atau kemodernan di samping penghayatan kehidupan beragama sangat kurang. Pengaruh lingkungan yang berbahaya adalah mudah diperolehnya narkotika, hubungan antar keluarga tidak efektif dan harmonis disertai kondisi sekolah yang tidak tertib atau berteman dengan pengguna narkotika.

Apa yang dimaksud dengan ketergantungan narkotika ?Ketergantungan narkotika dapat berupa ketergantungan fisik dan psikis. Ketergantungan fisik ditimbulkan akibat adaptasi susunan syaraf tubuh (neurobiologis) untuk menghadirkan narkotika yang ditandai dengan gejala putus narkotika. Ketergantungan psikis adalah pola perilaku yang sangat kuat untuk menggunakan narkotika agar memperoleh kenikmatan. Pada tingkat penyalahgunaan dan ketergantungan narkotika dapat menimbulkan konsekuensi-konsekuensi kesehatan yang serius.

Bagaimana bisa terjadi ketergantungan narkotika ?Tidak semua yang baru mencoba narkotika dapat menjadi ketergantungan. Ada beberapa tahap yang dilalui setelah mencoba dan menikmati narkotika yaitu menjadi pemakaian sosial yang bertujuan hanya untuk bersenang-senang saja. Peningkatan selanjutnya menjadi pemakaian situasi artinya menggunakan narkotika pada saat-saat tertentu misalnya untuk menghalau perasaan stres, depresi atau sedih. Namun bilamana dipakai terus menerus minimal 1 bulan tanpa indikasi medis atau telah terjadi gangguan fungsi sosial maka keadaan ini telah bersifat menyimpang atau patologis atau dikatakan telah menyalahgunakan narkotika (abuse). Tingkat terakhir merupakan tingkat ketergantungan dengan adanya toleransi tubuh dan timbulnya gejala putus narkotika bila pemakaian dihentikan atau dikurangi atau tidak ditambah dosisnya.

Apa saja gejala putus narkotika itu ?Akibat penggunaan berjangka lama dengan dosis yang cukup besar maka otomatis tubuh menyesuaikan diri dengan narkotika dengan cara membentuk keseimbangan baru. Suatu saat narkotika mendadak dihentikan maka segera terjadi kekacauan pada sistem keseimbangan tersebut dengan timbulnya reaksi hebat yang dikenal sebagai gejala putus narkotika. Gejala ini meliputi gejolak fisik maupun psikis. Timbul kaku otot, nyeri sendi, diare, mual, muntah, berdebar-debar, berkeringat, merinding, demam, menguap dan tidak bisa tidur. Pikiran saat itu hanya mendambakan narkotika (sugesti atau craving), perasaan atau suasana hati menjadi gelisah, cemas, lekas marah dan tidak nyaman atau disforia.Bagaimana cara mengatasi gejala putus narkotika ?Sebenarnya gejala putus narkotika tidak menyebabkan kematian langsung walaupun memang dirasakan sangat tidak menyenangkan. Berat dan lama gejala putus narkotika bergantung pada sifat bersihan (clearance) dari masing-masing obat. Heroin misalnya berlangsung singkat sekitar 5-10 hari. Namun bagi mereka yang tidak tahan dengan cobaan ini maka cenderung berusaha mencari dan kembali memakainya sehingga akan tetap bergantung dengan obat tersebut. Bagi yang kuat dan tahan selama penderitaan maka dengan sendirinya gejala putus narkotika akan berkurang dan akhirnya menghilang setelah narkotika dikeluarkan oleh tubuh melalui air seni.

Pemahaman Tentang AdiksiNarkoba / Drugs adalah bagian dari hidup kita sehari-hari. Memang Narkotika dan obat psikotropika merupakan zat yang berguna dalam dunia pengobatan, tetapi dalam kenyataannya zat-zat ini sering sekali di salah gunakan, sehingga menimbulkan kerusakan fisik, mental , emosi umat manusia.

Dampak negatif terhadap diri sendiri atau Akibat dari Penyalahgunaan Pemakaian narkoba adalah terjadinya gangguan :1. Bio : Akibat dari pemakaian yang terus menerus, maka Zat adiktif yang masuk kedalam tubuh manusia dapat menyebabkan berbagai macam penyakit atau gangguan kesehatan lain.cth: Hepatitis, HIV/AIDS, jantung, paru2 dll..2. Psycho: Dalam hal ini pecandu atau pemakai akan mengalami tekanan kejiwaan sehingga mereka mudah sekali sensitif terhadap hal-hal yang kecil sekalipun.cth: Mudah marah / Emosi, sedih yang berlebihan ...3. Social : Pada tahap ini si pemakai akan mengalami perubahan sosial dalam arti kata umumnya pemakai akan menjauhkan diri dari lingkungan yang bukan pemakai, jadi mereka hanya merasa nyaman dengan kelompok sesama pemakai saja.

cth: Menyendiri di kamar / menarik diri dalam berkumpul dengan keluargaNarkoba dan Jenis-jenisnya!Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan. Sebenarnya dahulu kala masyarakat juga mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau opium, suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan.Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu kecanduan (adiksi).Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Karena itu Pemerintah memberlakukan Undang-Undang untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika.Golongan Psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun sintetis namun bukan Narkotika yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (psikoaktif) melalui pengaruhnya pada susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku.Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi).Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja (kanabis-mariyuana), hashis dan kokain.Sedangkan jenis Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD, Mushroom.

Zat adiktif lainnya disini adalah bahan/zat bukan Narkotika & Psikotropika seperti alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut (solven).

Jenis - Jenis Narkoba adalah :OPIAT atau Opium (candu)

OPIAT atau biasa disebut juga dengan Opium (candu) merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi). Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation) Menimbulkan semangat Merasa waktu berjalan lambat. Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk. Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang). Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.

MORFIN

(sori banged.. g ada gambarnya..)Morfin merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena) Menimbulkan euforia. Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi). Kebingungan (konfusi). Berkeringat. Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar. Gelisah dan perubahan suasana hati. Mulut kering dan warna muka berubah.

HEROIN atau Putaw

Heroin atau yang sekarang biasa di sebut Putaw merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.

Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion ( 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya. Denyut nadi melambat. Tekanan darah menurun. Otot-otot menjadi lemas/relaks. Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point). Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri. Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat. Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal. Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari. Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar,jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.

Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat.

GANJA atau CANABIS (Marijuana)Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok. Denyut jantung atau nadi lebih cepat. Mulut dan tenggorokan kering. Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira. Sulit mengingat sesuatu kejadian. Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi. Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan. Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek. Gangguan kebiasaan tidur. Sensitif dan gelisah. Berkeringat. Berfantasi. Selera makan bertambah.

LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs

Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam. Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu. Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya. Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid). Denyut jantung dan tekanan darah meningkat. Diafragma mata melebar dan demam. Disorientasi. Depresi. Pusing Panik dan rasa takut berlebihan. Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian. Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.

KOKAIN

Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam. Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy). Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks. Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan. Timbul masalah kulit. Kejang-kejang, kesulitan bernafas. Sering mengeluarkan dahak atau lendir. Merokok kokain merusak paru (emfisema). Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan. Paranoid. Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs). Gangguan penglihatan (snow light). Kebingungan (konfusi). Bicara seperti menelan (slurred speech).

AMFETAMIN / Shabu - shabu / EcstacyNama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena). Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps). Suhu badan naik/demam. Tidak bisa tidur. Merasa sangat bergembira (euforia). Menimbulkan hasutan (agitasi). Banyak bicara (talkativeness). Menjadi lebih berani/agresif. Kehilangan nafsu makan. Mulut kering dan merasa haus. Berkeringat. Tekanan darah meningkat. Mual dan merasa sakit. Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar. Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari. Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium.

SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ)

Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK, Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan/letal tidak diketahui dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat pernafasan. Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik serta pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya aprazolam/Xanax/Alviz.Efek sampingnya adalah : Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan. Menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntik akan menambah risiko terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum bersama.

Sedangkan Obat tidur/hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya seconal.

Efek sampingnya: Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan. Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension). Perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir. Nampak bahagia dan santai. Bicara seperti sambil menelan (slurred speech). Jalan sempoyongan. Tidak bisa memberi pendapat dengan baik.

ALKOHOL

Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.

Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput).Pada umumnya alkohol : Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi. Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah). Merasa senang dan banyak tertawa. Menimbulkan kebingungan. Tidak mampu berjalan.

INHALANSIA atau SOLVEN

Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak. Pada mulanya merasa sedikit terangsang. Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan. Bernafas menjadi lambat dan sulit. Tidak mampu membuat keputusan. Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan. Mual, batuk dan bersin-bersin. Kehilangan nafsu makan. Halusinasi. Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan. Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest). Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap, keletihan otot, gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan ginjal dan gangguan pada darah dan sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang menetap di sekitar hidung dan tenggorokan. Dapat terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian di antaranya karena jatuh, kebakar, tenggelam yang umumnya akibat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian. bat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian.