sap asi
DESCRIPTION
MADISINGTRANSCRIPT
ASI EKSKLUSIF
Disampaikan Pada Penyuluhan Kelompok Untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik
Profesi Keperawatan Maternitas Pada Ibu-Ibu Post Partum
Di Ruang Mawar Kelas 3 RSU. Andi Makkasau Kota Parepare
Disusun oleh: Kelompok 1:
DAUD PARANTE, S.KEP WARDAH, S.KEP
HARTATI,S.KEP ROSWATI, S.KEP
HASNI, S.KEP NURWANA, S.KEP
YENI RAHMAN, S.KEP HERIATI, S.KEP
SURIYATI, S.KEP INDRAWATI, S.KEP
AMELIA, S.KEP NURHIDAYAH, S.KEP
HASNAWATI, S.KEP HASMAWATI, S.KEP
SALASIAH, S.KEP
PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN MATERNITAS
STIKES KURNIA JAYA PERSADA
Profesi Keperawatan Maternitas Stikes Kurnia Jaya Persada Palopo kelompok 1
PALOPO
2013
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
POKOK BAHASAN : Nutrisi
SUB POKOK BAHASAN : Asi Eksklusif 6 Bulan
SASARAN : 10 - 15 orang Ibu Post Partum di Ruang Mawar Kelas 3 RS. Andi
Makkasau
HARI/TANGGAL : Sabtu, 2 Februari 2013 Jam 09.00 WIB
WAKTU : 45 menit.
TEMPAT : Ruang Mawar Kelas 3 RS Andi Makkasau
PELAKSANAAN : Kelompok C1 Maternitas Program Profesi Keperawatan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :
Setelah diberikan pendidikan kesehatan dan demontrasi, para ibu post partum dapat memberikan
ASI eksklusif selama 6 bulan.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :
Setelah diberikan pendidikan kesehatan ibu-ibu postpartum dapat:
1. Menyebutkan pengertian ASI Eksklusif
2. Menyebutkan 2 dari 4 keuntungan ASI bagi bayi
3. Menyebutkan 4 dari 6 keuntungan ASI bagi ibu
4. Menyebutkan 2 dari 3 keunggulan lain dari ASI
5. Menyebutkan 2 tanda-tanda bayi ingin menuyusui
6. Menyebutkan 5 cara agar produksi ASI tetap lancar
7. Menyebutkan 5 persiapan memeras ASI
8. Mendemonstrasikan cara memarah ASI dengan tangan
9. Menyebutkan 3 cara penyimpanan hasil ASI perasan
10. Menyebutkan cara pemberian ASI perasan
Profesi Keperawatan Maternitas Stikes Kurnia Jaya Persada Palopo kelompok 1
METODE :
1. Ceramah
2. Tanya jawab.
3. Demonstrasi.
MEDIA :
1. Booklet
2. Lembar balik./Flipchart
MATERI :
Terlampir
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
No Waktu Penyuluh Peserta1 Pembukaan
(5 menit)Pembukaan1. Penyuluh memulai penyuluhan
dengan salam terapeutik2. Memperkenalkan diri
Mahasiswa Ibu post partum
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan dan alokasi waktu
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan dan memperhatikan dan memperkenalkan diri
3. Mendengarkan penjelasan
2 Isi (35 menit) Pelaksanaan1. Menjelaskan pengertian ASI
Eksklusif2. Menjelaskan keuntungan ASI3. Menjelaskan keunggulan lain
ASI4. Menjelaskan tanda-tanda bayi
ingin menuyusu5. Menjelaskan cara agar produksi
ASI tetap lancar6. Menjelaskan dan
mendemonstrasikan cara memarah ASI
1. Mendengarkan dan memperhatikan
2. Mendengarkan penjelasan3. Mendengarkan penjelasan
4. Mendengarkan penjelasan
5. Mendengarkan penjelasan
6. Mendengarkan dan memperhatikan
Profesi Keperawatan Maternitas Stikes Kurnia Jaya Persada Palopo kelompok 1
7. Memberi kesempatan pada ibu post partum untuk bertanya
8. Memberikan reinforcement positip
7. Mengajukan pertanyaan
8. Menerima reinforcement positip
3 Penutup(5 menit)
Evaluasi1. Merangkum materi yang telah
diberikan2. Melaksanakan evaluasi3. Memberi reinforcement positip
4. Mengucapkan salam penutup
1. Mendengarkan kesimpulan
2. Menjawab pertanyaan3. Menerima reinforcement
positip4. Membalas salam
METODE EVALUASI (POST TEST LISAN)
1. Sebutkan pengertian ASI Eksklusif
2. Sebutkan 2 dari 4 keuntungan ASI bagi bayi
3. Sebutkan 4 dari 6 keuntungan ASI bagi ibu
4. Sebutkan 2 dari 3 keunggulan lain dari ASI
5. Menyebutkan 2 tanda-tanda bayi ingin menuyusui
6. Sebutkan 5 cara agar produksi ASI tetap lancar
7. Sebutkan 5 persiapan memeras ASI
8. Demonstrasikan cara memarah ASI dengan tangan
9. Sebutkan 3 cara penyimpanan hasil ASI perasan
10. Sebutkan cara pemberian ASI perasan
PENGORGANISASIAN KELOMPOK
1. Pemberi materi : Hasnawati, S.kep
2. Demonstrator : Hj. Wardah, S.Kep
3. Fasilitator : Daud Parante, S.Kep
4. Observer : Hartati, S.Kep
PENGORGANISASIAN TEMPAT
Pendidikan kesehatan dilaksanakan dengan denah pelaksanaan sebagai berikut :
Profesi Keperawatan Maternitas Stikes Kurnia Jaya Persada Palopo kelompok 1
Keterangan :
: Penyuluh
: Papan Flipchart
: Observer
: Demonstrator
: Fasilitator
: Peserta
MATERI ASI EKSKLUSIF 6 BULAN
A. PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF
Pemberian air susu ibu kepada bayi secara murni (tanpa makanan tambahan lain atau
pengganti air susu ibu) sejak bayi lahir sampai usia bayi 6 bulan.
B. KEUNTUNGAN ASI
1. Manfaat untuk bayi
a. Faktor anti infeksi (imunisasi pertama)
Profesi Keperawatan Maternitas Stikes Kurnia Jaya Persada Palopo kelompok 1
b. Alergi terhadap makanan lebih sedikit
c. Menghindari kelebihan berat badan (obesitas)
d. Mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan bayi
2. Manfaat untuk ibu
a. Meningkatkan hormon yang berperan mengurangi perdarahan setelah melahirkan
karena rahim akan segera mengecil
b. Mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara dan kanker indung telur
c. Membantu mencapai berat badan sebelum hamil
d. Membantu meningkatkan mineralisasi tulang post persalinan dan mengurangi risiko
patah tulang panggul pada masa menapouse kelak. Makin lama meneteki makan
rendah risiko terjadinya patah tulang
e. Sebagai alat kontrasepsi alamiah, asalkan belum datang haid, sedikitnya meneteki 2-3
kali semalam dan 4 kali atau lebih disiang hari tanpa diselingi susu formula
f. Hubungan suami istri lebih cepat kembali seperti sebelum hamil karena rahim lebih
cepat kembali keposisi semula.
3. Keuntungan bersama
a. Meningkatkan ikatan antara ibu dan anak
C. KEUNGGULAN LAIN ASI
1. Kandungan nutrisinya paling lengkap/komplit dengan komposisi yang berubah-ubah
sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi
2. Mengandung berbagai zat yang diperlukan otak bayi agar dapat tumbuh optimal
3. ASI selalu tersedia, bersih, dan segar, serta tak pernah basi.
D. TANDA-TANDA BAYI INGIN MENYUSU
Berikan ASI sesuai dengan kebutuhan bayi sebelum menangis karena lapar.
Biasanya bayi akan menunjukkan tanda-tanda kebutuhan akan ASI yaitu:
1. Gerakan-gerakan memainkan mulut dan lidah atau
2. Memainkan tangan dimulut
Profesi Keperawatan Maternitas Stikes Kurnia Jaya Persada Palopo kelompok 1
E. AGAR PRODUKSI ASI LANCAR
1. Saat menyusui, puting yang harus masuk kedalam mulut bayi secara benar. Gusi-gusi bayi
menekan daerah coklat (areola) disekelilingnya, bukan putingnya, dagu bayi menempel
pada payudara dan mulut terbuka lebar serta bibir bawah bayi terbuka lebar.
2. Konsumsi makanan bergizi seimbang, beragam, dan bervariasi
3. Banyak minum air putih, jus buah, dan susu. Minimal harus masuk cairan 2 liter sehari
4. Daun katuk yang diolah dengan santan amat dianjurkan.
5. Istirahat cukup dan jaga kondisi psikologis ibu agar tetap nyaman (cegah jangan sampai
mengalami stress)
F. ASI PERAS
Bila ibu harus bekerja sebelum usia bayi 6 bulan, ASI bisa diperas agar bayi tetap mendapat
ASI eksklusif.
1. Persiapan memeras ASI
a. Waktu yang paling tepat untuk memeras ketika payudara sedang penuh, bisa diulang
sekitar 3-4 jam
b. Alat-alat yang digunakan untuk memeras harus dibersihkan/disterilisasi terlebih dulu.
Sebaiknya setiap selesai memeras langsung dicuci agar tetap terjaga kebersihanya
c. Ketika memeras sebaiknya dalam keadaan tenang dan nyaman. Pilih ruangan yang
nyaman agar ibu tidak terganggu. Ada yang menjaga bayi.
d. Cuci tangan sebelum memeras dengan sabun setiap kali hendak memeras ASI, dan
payudara cukup dicuci dengan air, jangan menggunakan sabun.
e. Minumlah segelas air/sari buah/susu/secangkir sup atau kacang hijau sbelum memeras
ASI
2. Memeras bisa dengan menggunakan alat yang bersih atau dengan menggunakan tangan,
yaitu:
a. Posisikan tangan pada salah satu payudara, kemudian letakkan ibu jari terletak
berlawanan dengan jari telunjuk pertahankan tetap pada bagian yang coklat (areola).
b. Tekan tangan kearah dada, lalu dengan lembut tekan jari tangan secara bersamaan
c. Tampung ASI peras pada cengkir (steril) yang bermulut lebar
d. Lakukan juga pada payudara yang lainnya.
Profesi Keperawatan Maternitas Stikes Kurnia Jaya Persada Palopo kelompok 1
3. Menyimpan ASI peras
a. Masukkan kedalam botol penutup yang sudah direbus agar steril.
b. Taruh label pada botol jam berapa ASI tersebut diperas
c. Cara penyimpanan:
- Pada suhu udara luar bertahan sampai 6 jam
- Dalam termos berisi es batu tahan 24 jam
- Dalam lemari es tahan 48 jam
- Dan dalam freezer tahan hingga 3 bulan tetapi zat antibodinya berkurang
4. Cara pemberian ASI peras
Hangatkan ASI pada suhu tubuh (370C). jangan dimasak, sebaiknya dengan cara:
a. Rendam pada mangkok yang berisi air hangat.
b. Setelah sesuai suhunya suapkan kepada bayi dengan menggunakan sendok agar bayi
tidak bingung puting yaitu: bayi akan susah untuk menyusu kembali dengan benar
pada payudara ibu.
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, Lowdermilk & Jensen (2005). Buku ajar keperawatan maternitas. Edisi 4. Jakarta: EGC.
Majalah Nikita. (2005). Perawatan ditahun pertama. Cetakan I. Jakarta: PT. Sarana Kinasis
Satya Sejati.
Profesi Keperawatan Maternitas Stikes Kurnia Jaya Persada Palopo kelompok 1