sap 8

17
8.1 Pengertian Vocational Enterpreneurship Lapangan pekerjaan yang terbatas serta tuntutan kebutuhan pasar yang meningkat menyebabkan banyaknya pengangguran. Pengangguran sudah menjadi masalah struktural bagi bangsa Indonesia. Banyak hal yang menjadi factor penyebab, baik yang berasal dari aspek internal seperti softskill, sikap, mental, ketiadaan modal financial, cacat tubuh dan sebagainya serta factor eksternal seperti kualitas pendidikan, system ekonomi, system politik yang ada pada suatu negara, dan sebagainya. Dalam menciptakan manusia Indonesia yang memiliki daya saing serta kemandirian yang tinggi dibutuhkan upaya yang besar dan maksimal, hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan sebagai satu-satunya wahana dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam menjawab tantangan global, pendidikan harus mampu menciptakan dan mengembangkan program-program yang relevan dengan pembangunan atau kebutuhan pasar saat ini. SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) sebagai salah satu jenis pendidikan yang berorientasi pada keahlian tertentu, dipercaya mampu menghasilkan lulusan yang mampu diserap oleh dunia kerja dengan pendidikan kewirausahaan yang dikembangkan sesuai dengan keahlian atau jurusannya. Kewirausahaan diartikan sebagai proses menciptakan sesuatu nilai yang berbeda dengan mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan, memikul resiko-resiko finansial, psikis, dan sosial yang menyertainya, serta menerima penghargaan atau imbalan moneter dan keputusan pribadi. Dalam implementasi pendidikan kewirausahaan di SMK, metode pembelajaran yang diterapkan menjadi hal yang krusial, karena metode yang 1

Upload: dewa-ayu-paramita-dewi

Post on 28-Sep-2015

22 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Kewirausahaan

TRANSCRIPT

8.1Pengertian Vocational Enterpreneurship Lapangan pekerjaan yang terbatas serta tuntutan kebutuhan pasar yang meningkat menyebabkan banyaknya pengangguran. Pengangguran sudah menjadi masalah struktural bagi bangsa Indonesia. Banyak hal yang menjadi factor penyebab, baik yang berasal dari aspek internal seperti softskill, sikap, mental, ketiadaan modal financial, cacat tubuh dan sebagainya serta factor eksternal seperti kualitas pendidikan, system ekonomi, system politik yang ada pada suatu negara, dan sebagainya.Dalam menciptakan manusia Indonesia yang memiliki daya saing serta kemandirian yang tinggi dibutuhkan upaya yang besar dan maksimal, hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan sebagai satu-satunya wahana dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam menjawab tantangan global, pendidikan harus mampu menciptakan dan mengembangkan program-program yang relevan dengan pembangunan atau kebutuhan pasar saat ini. SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) sebagai salah satu jenis pendidikan yang berorientasi pada keahlian tertentu, dipercaya mampu menghasilkan lulusan yang mampu diserap oleh dunia kerja dengan pendidikan kewirausahaan yang dikembangkan sesuai dengan keahlian atau jurusannya.Kewirausahaan diartikan sebagai proses menciptakan sesuatu nilai yang berbeda dengan mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan, memikul resiko-resiko finansial, psikis, dan sosial yang menyertainya, serta menerima penghargaan atau imbalan moneter dan keputusan pribadi. Dalam implementasi pendidikan kewirausahaan di SMK, metode pembelajaran yang diterapkan menjadi hal yang krusial, karena metode yang digunakan harus mampu menumbuhkan dan merefleksikan mentalitas kemandirian peserta didik. Metode pembelajaran kewirausahaan yang digunakan, sebaiknya lebih bersifat kontekstual, sehingga peserta didik memiliki keterampilan pemahaman teori yang baik serta melakukan riset pasar atau tugas lapangan sebagai pengalaman untuk menambah motivasi berwirausaha.Pembelajaran yang aktif dan interaktif menjadi salah satu faktor utama terciptanya pendidikan kewirausahaan yang efektif. Penerapan pendidikan kewirausahaan di SMK menjadi salah satu pendukung dari program keahlian setiap jurusan atau bidang, seperti bidang bisnis manajemen terdapat jurusan pemasaran, akuntansi, manajemen perkantoran dan lainnya.Pendidikan kewirausahaan yang diberikan di SMK, akan membentuk pola pikir serta paradigma peserta didik yang awalnya adalah lulus sekolah mencari pekerjaan, menjadi lulus sekolah menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan adanya pendidikan kewirausahaan di SMK, diharapkan lulusannya mampu menciptakan lapangan kerja sebagai buah dari sikap dan mentalitas kemandirian yang nantinya akan bermanfaat bagi dirinya, orang lain, dan terutama dalam meningkatkan pembangunan bangsa dalam meminimalisir tingkat penganguran yang diakibatkan menipisnya lapangan pekerjaan.8.2Berbagai Bidang Keahlian Kejuruan 1) Teknik Bangunan Gedung Jurusan teknik bangunan ini hampir sama dengan teknik gambar bangunan namun lebih banyak mendalami bagaimana melaksanakan pembangunan dengan baik, dari mulai perencanaan bangunan, perhitungan rencana anggaran biaya bangunan, pembuatan gambar shop drawing, manajemen proyek, perencanaan struktur bangunan, dll. Dengan menguasai bidang keahlian ini nantinya diharapkan akan mampu menjadi seorang direktur atau pemilik perusahaan karena banyak pimpinan perusahaan bangunan di Indonesia yang mengawali karir dari bawah. Hal ini justru menjadi kelebihan tersendiri karena sebagai pemimpin sudah tahu suka duka dan pernah menjalani apa yang menjadi pekerjaan staf yang dipimpinya.2) Teknik Otomotif Teknik otomotif adalah salah satu cabang ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membuat dan mengembangkan alat-alat transportasi darat yang menggunakan mesin, terutama sepeda motor, mobil, bis dan truk. Teknik otomotif menggabungkan elemen - elemen pengetahuan mekanika, listrik, elektronik, keselamatan dan lingkungan serta matematika, fisika, kimia, biologi dan manajemen.Dengan menguasai bidang keahlian ini, diharapkan nantinya mampu mendirikan dan mengelola usaha perbengkelan otomotif.3) Teknik komputer dan jaringanTeknik Komputer Jaringan merupakan sebuah kejurusan yang mempelajari tentang cara-cara merakit komputer dan menginstalasi program komputer. Kejurusan ini hanya ada di STM/SMK. Pangsa pasar tenaga kerja dari Teknik Komputer Jaringan untuk akhir-akhir ini sangatlah terbuka luas bagi siswa-siswi yang benar-benar mampu menguasai ilmu dan pelajarannya. Hal ini dapat kita lihat dari perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), boleh dikatakan bahwa setiap sendi kehidupan pada akhir-akhir ini tidak dapat dijauhkan dari Komputer, baik perangkat lunaknya (Software) maupun perangkat keras (Hardware).Oleh karena itu diharapkan agar siswa-siswi yang telah memilih jurusan Teknik Komputer Jaringan ini mampu mengembangkan ilmu dan pelajaranya bukan saja hanya di sekolah akan tetapi juga di luar sekolah, dan kalau siswa-siswi telah berkopetensi yang baik maka dunia kerja akan siap menampungnya serta tidak kemungkinan untuk membuka usaha sendiri (wirasuasta), adapun dunia kerja yang akan menampung lulusan Teknik Komputer Jaringan nantinya antara lain : Semua Perusahaan yang menggunakan teknologi komputer dan jaringan (misal : BUMN, BANK, Perusahaan-Perusaan, dll). Kantor-kantor pemerintah. TSS (Technical Support System) Tempat-tempat servis komputer. ISP (Interner Service Provider) Instalasi jaringan computer Warnet (Warung Internet) Rental Komputer4) Perhotelan Program studi perhotelan adalah suatu kesatuan rencana belajar yang menerapkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan ilmu perhotelan khususnya dalam perencanaan, memproduksi, dan pengawasan pengelolaan jasa penginapan/akomodasi, tata boga, jasa boga, dan jasa lainnya dalam bidang perhotelan.5) Tata Boga Tata boga adalah pengetahuan dibidang boga (seni mengolah masakan) yang mencakup ruang lingkup makanan, mulai dari persiapan pengolahan sampai dengan menghidangkan makanan itu sendiri yang bersifat tradisional maupun internasional. Berbagai prinsip- prinsip dasar utama dan tata cara memasak yang umum dilaksanakan di bagian boga.Berwirausaha bukan tidak mungkin bagi lulusan tata boga. Makanan adalah kebutuhan pokok atau primer manusia, jadi sebenarnya kuliner adalah peluang besar untuk berbisnis. Contoh berwirausaha dalam bidang kuliner adalah dengan membuka usaha catering. Dengan usaha ini, anda dapat membuat makanan dalam jumlah besar yang kemudian dikirim pada pemesan.bgisnis kuliner yang satu ini sudah dilirik oleh banyak orang karena keuntungannya yang cukup menggiurkan. 6) Tata Busana Ilmu tata busana adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara memilih, mengatur dan memperbaiki, dalam hal ini adalah busana sehingga diperoleh busana yang lebih serasi dan indahUsaha yang telah dilakukan dalam peningkatan profesionalisme lulusan adalah dengan menanamkan budaya kerja produktif melalui kuliah praktek. Sementara itu, pengembangan jiwa wirausaha diharapkan terbentuk melalui kuliah Dasar Manajemen, Kewirausahaan dan Pengelolaan Usaha Busana. Lulusan Program Studi Tata Busana saat ini bekerja pada bidang busana antara lain :1. Sebagai guru bidang Studi Tata Busana di SMK2. Desainer khusus barang-barang perca3. Desainer dan stylist di butik4. Stylist dan wadrobe di stasiun tv5. Serta konsultan fashion di butik7) Teknologi Industri Teknologi industri adalah penggunaan ilmu teknik dan teknologi manufaktur untuk menjadikan produksi lebih cepat, lebih sederhana dan efisien. Dengan menguasai program studi ini diharapkan para lulusan teknologi industri dapat menjadi ahli teknik/konsultan CEO di berbagai perusahaan. Lulusan dari teknologi industri ini juga bisa menjadi peneliti di berbagai lembaga dan bisa menjadi dosen di sebuah perguruan tinggi negeri. 8) Teknik Perminyakan Teknik perminyakan berfokus kepada tambang minyak, gas dan panas bumi yang meliputi kegiatan pengeboran, eksplorasi, distribusi dan ekonomi migas. Teknik perminyakan mempelajari bagaimana menambang fluida (cairan dan gas) dan juga mempelajari sistem yang berhubungan dengan bangunan di lepas pantai yang sering digunakan dalam eksplorasi minyak lepas pantai dan juga teknologi pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi.Dengan menguasai bidang keahlian ini nantinya diharapkan akan mampu menjadi seorang ahli teknik perminyakan, konsultan, peneliti. Dapat bekerja di beberapa perusahaan perminyakan seperti CHEVRON, MOBIL, EXON dan BAKRIE GROUP serta dapat bekerja di BUMN.9) Teknologi Telekomunikasi Telekomunikasi adalah ilmu dalam menyebarkan data dan informasi melalui penggunaan gelombang elektromagnetik. Industri telekomunikasi terus berkembang dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern sehari-hari. Jurusan teknik telekomunikasi mempelajari cara pembangkitan, pengolahan, penyaluran, dan penyebaran informasi secara efisien dengan memanfaatkan metode sains dan rekayasa. Penekanan keilmuannya fokus pada pengembangan infrastruktur mulai dari elemen-elemen terkecil sampai dengan jaringan yang kompleks, yang perlu didukung oleh komponen perangkat keras, perangkat lunak, manajemen sumber daya, manajemen rekayasa dan regulasi. Lulusan teknologi telekomunikasi memiliki peluang besar di dunia kerja dan cenderung memiliki penghasilan yang relatif besar mengingat pekerjaan mereka yang membutuhkan keahlian khusus dan tidak mudah digantikan oleh sembarang orang. Lulusan tekonologi telekomunikasi dapat bekerja di berbagai perusahaan telekomunikasi, baik penyedia operator telepon atau penyedia internet. Dapat juga bekerja sebagai ahli telekomunikasi dan jaringan di industri pertelevisian, stasiun radio dan perusahaan lain yang membutuhkan telekomunikasi untuk memperlancar bisnisnya. 10) Teknologi Informatika Bidang aplikasi komputer sangat luas, hampir tidak ada ruang kehidupan yang tidak tersentuh oleh teknologi komputer. Luasnya bidang aplikasi tersebut, terbatasnya jumlah system analyst, pesatnya perkembangan teknologi informasi, dan tingginya kebutuhan pengembangan perangkat lunak memberikan prospek yang sangat cerah bagi lulusan Teknik Informatika. Jenis pekerjaan yang tepat untuk lulusan Teknik Informatika antara lain adalah: Programmer, Sistem Analis, Web Designer, Software Engineer/Web engineer, Computer network/Data Communication Engineer11) Agribisnis Bidang PertanianJurusan Agribisnis mempelajari banyak tentang ilmu ekonomi pertanian dan usaha tani yang lebih mendalam. Bagi orang pada umumnya, memandang agribisnis mempunyai trend peluang kerja yang bagus. Karena banyak memepelajara ekonomi, manajemen dan bisnis, orang-orang agribisnis banyak yang masuk ke perusahaan swasta misalnya bank. Mempunyai bekal ilmu pertanian sehinggga juga dapat masuk ke perkebunan dan dinias-dinas pemerintahan. Orang ahli di bidang Agribisnis mempunyai ilmu manajemen pasar sehingga saangat berpeluang menjadi konsultan di perusahaan dan perkebunan. Dengan menguasai bidang keahlian ini nantinya dapat menjadi wirausaha seperti membuka usaha kebutuhan sandang, pangan, papan. Usaha Pembibitan dan Pembuatan Pupuk atau Pestisida, dll.8.3Hubungan Antara Bidang Keahlian Kejuruan dengan Jenis UsahaPengertian Bakat Beberapa pengertian bakat menurut para ahliyaitu :1. Dyke Bingham (dalam Ny. Moesono : 1989)Bakat adalah suatu kondisi atau serangkaian karakteristik dari kemampuan seseorang untuk mencapai sesuatu dengan sedikit latihan (khusus) mengenai pengetahuan,keterampilan, atau serangkaian respon,misalnya kemampuan berbahasa,kemampuan mengarang lagu dan lain-lain.2. Sarlito Wirawan Sarwono (1979)Bakat adalah kondisi dalam diri seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus mencapai kecakapan pengetahuan dan keterampilan khusus.Berdasarkan pendapat para ahlidiatas maka dapat di tarik kesimpulannya bahwa bakat adalah:1) Bakat merupakan kemampuan bawaan,sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud.2) Bakat tidaklah diturunkan semata,tetapi merupakan interaksi dari faktor keturunan dan faktor lingkungan,artinya dibawa sejak lahir berupa potensi dan berkembang melalui proses belajar,dan memiliki ciri khusus.3) Orang yang berbakat dalam bidang tertentu diperkirakan akan mampu mencapai prstasi tinggi dalam bidang itu.Jadi prestasi sebagai perwujudan bakat dan kemampuan.4) Bakat mencakup cirri-ciri yang dapat member kondisi atau suasana memungkinkan bakat tersebut terealisasi, termasuk intelegensi, kepribadian, interes, dan keterampilan khusus. Bakat adalah suatu kapasitas adalah potensi kemampuan untuk berkembang.Jenis-jenis BakatConny Semiawan dan Utami Munandar (1987) mengklasifikasikan jenis-jenis bakat, baik yang masih berupa potensi maupun yang sudah terwujud menjadi lima bidang, yaitu :1. Bakat akademik khusus.Bakat akademik khusus misalnya bakat untuk bekerja dalam angka-angka (numerik), seperti logika bahasa, dan sejenisnya.2. Bakat kreatif produktif.Bakat khusus dalam bidang kreatif produktif artinya bakat dalam menciptakan sesuatu yang baru misalnya menghasilkan rancangan arsitektur baru, menciptakan teknologi terbaru dan lainnya.3. Bakat seni.Bakat khusus dalam bidang seni, misalnya mampu mengaransemen musik dan sangat dikagumi, menciptakan lagu hanya dalam waktu 30 menit, mampu melukis dengan sangat indah dalam waktu singkat dan sejenisnya.4. Bakat kinestetik / psikomotorikBakat khusus kinestetik / psikomotorik, misalnya bakat dalam bidang sepakbola, bulu tangkis, tenis, dan keterampilan tekink.5. Bakat sosial.Bakat khusus dalam bidang sosial misalnya sangat mahir melakukan negoisasi, mahir berkomunikasi, dan sangat mahir dalam kepemimpinan.Sehubungan dengan cara berfungsinya, ada dua jenis bakat yaitu : Kemampuan pada bidang khusus ( talent ) seperti pada bakat music, bakat menari, olah raga dan lain lain. Bakat khusus yang dibutuhkan sebagai perantara untuk merealisir kemampuan khusus misalnya bakat melihat ruang (dimensi) dibutuhkan untuk merealisasi kemampuan di bidang teknik arsitek.

Bakat bukanlah merupakan trait atau sifat tunggal, melainkan merupakan sekelompok sifat yang secara bertingkat membentuk bakat. Misalnya dalam bakat musik terdapat kemampuan membedakan nada, kepekaan akan keserasian suara, kepekaan akan irama dan nada. Bakat baru muncul atau teraktualisasi bila ada kesempatan untuk berkembang atau dikembangkan, sehingga mungkin saja terjadi seseorang tidak mengetahui dan tidak mengembangkan bakatnya sehingga tetap merupakan yang latent.Selain ituRaven (dalampali,1995)jugamengelompokkan bakat khusus seseorang sebagai berikut:1) Bakat VerbalBakat tentang konsep konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata kata.2) Bakat NumerikalBakat tentang konsep konsep dalam bentuk angka.3) Bakat SkolastikKombinasi kata kata (logika) dan angka angka. Kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional. Ini merupakan kecerdasan para ilmuwan, akuntan, dan pemprogram komputer.(Newton, Einstein, dsb.)4) Bakat AbstrakBakat yang bukan kata maupun angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran ukuran, bentuk bentuk dan posisi-posisinya.5) Bakat mekanikBakat tentang prinsip prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat alat lainnya.6) Bakat Relasi Ruang (spasial)Bakat untuk mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau berfikir dalam 3 dimensi. Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat menggambarkan sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara jelas, serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi. Ini merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur mesin. (Thomas Edison, Pablo Picasso, Ansel Adams, dsb.)7) Bakat kecepatan ketelitian klerikalBakat tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan lain lainnya.8) Bakat bahasa (linguistik)Bakat tentang penalaran analistis bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga dan lain lainnya.Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus1. Variabel-variabel dalam diri siswaa. Interes atau minat, minat seseorang akan berpengaruh terhadap pengembangan bakatnya.Seseorang yang berminat terhadap hitung menghitung,berpotensi menjadi ahli matematika.Tes bakat tertulis yang terkenal adalah tes bakat differesial.Ada delapan sub tes tersebut,yaitu:1) Tes bakat verbaladalah tes yang dipergunakan untuk mengungkap atau mengukur bakat seseorang dalam berbahasa,seberapa baik seseorang dalam mengerti ide-ide dan konsep-konsep yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata,seberapa mudah seseorang dapat berpikir dan dapat memecahkan masalah-masalah yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata.2) Tes bakat numerikaladalah tes yang dipergunakan untuk mengungkap atau mengukur bakat seseorang dalam berpikir dengan angka-angka, seberapa baik seseorang mengerti ide-ide dan konsep-konsep yang dinyatakan dalam bentuk angka-angka,seberapa mudah seseorang dapat berpikir dan memecahkan masalah dengan angka.3) Tes bakat skolastikadalah tes bakat yang dipergunakan untuk mengukur bakat seseorang dalam mata pelajaran persiapan akademis dan sejenisnya.4) Tes bakat berpikir abstrakadalah tes yang dipergunakan untuk bakat seseorang dalam memecahkan masalah meskipun tanpa petunjuk yang berupa kata-kata maupun angka-angka.5) Tes bakat klerikaladalah tes yang digunakan untuk mengukur bakat seseorang dalam memecahkan hal-hal yang berkaitan dengan tugas-tugas ketatausahaan,seberapa cepat dan teliti seseorang dapat menyelesaikan tugas-tugas tulis menulis.b. Motivasi,rendahnya motivasi akan menyebabkan bakat tidak akan berkembang atau tidak menonjol. Motivasi berkaitan dengan tujuan. Jika kurang motivasi,sedikit saja ada halangan,sudah cukup untuk menghilangkan semangat berlatih.c. Value, yaitu bagaimana seseorang memberi arti terhadap pekerjaan itu.Misalnya bila seseorang memberi arti negatif terhadap pekerjaan musi, kurang dihargai,maka bakat itu juga terhambat berkembangnya.d. Kepribadian,anak yang berkembang sesuai bakatnya akan memiliki kepribadian yang lebih positif dibandingkan dengan anak yang tidak sesuai bakatnya. Keadaan ini disebabkan oleh sukses-sukses yang dialaminya, serta enggunaan bakatnya mempengaruhi penyesuaian emosionalnya.e. Konsep diri,ada pengaruh timbal balik antara kepribadian dengankonsep diri2. Variabel lingkungan yang mempengaruh bakat

Menurut Sarlito (1977) terdpat sejumlah variabel lingkungan yang mempengaruhi berkembangnya bakat pada diri seseorang. Variabel-variabel tersebut adalah:a. Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk memfasilitasi dalam mengekspresikan bakat yang dimiliki siswa,misalnya untuk bakat olah raga yaitu lapangan bermain,bakat musik yaitu alat musik,dan sejenisnya.b. Lingkungan sosial,melalui proses sosialisasi misalnya kebudayaan tertentu membentuk tingkah laku tertentu, misalnya di Iran mungkin tidak dapat berkembang bakat seni musik,tari,dll. Karena disana misalnya tidak dibolehkan bernyanyi,Jadi kesempatan untuk mengekspresikan bakat tersebut sangat sedikit.c. Lingkungan edukasi,pengembangannya melalui pendidikan formal seperti sebagaimana diajarkan di sekolah.d. Besar atau banyaknya latihan,pengembangan bakat melalui proses training ataulatihan.e. Hambatan-hambatan yang ada dalam lingkungan misalnya kemiskinan,cara pengasuhan anak yang khusus,dan sebagainya.f. Kemungkinan untuk mengekspresikan atau mengutarakan bakat misalnya apakah diberikan kesempatan latihan yang cukup,apakah tersedia alat dsb.Menjalankanbisnis atau usaha sampingan, memang menjadi solusi tepat bagi para karyawan yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan diluar jam kerja. Namun pada kenyataannya, bagi sebagian orang mencari peluang bisnis atau peluang usaha bukanlah urusan yang mudah. Banyak dari mereka ternyata masih kesulitan memilih usaha yang cocok untuk dijalaninya. Mungkin hal ini terjadi pula pada diri kita, modal usaha sudah ada tapi masih ragu untuk memutuskan usaha apa yang akan dijalankan.Sebenarnya memilih bisnis atau usaha tidaklah sesulit yang dibayangkan. Kesulitan-kesulitan tersebut ada, karena masih merasa takut dengan berbagairesiko bisnisyang dimungkinkan muncul. Padahal jika menyadarinya, kendala utama dalam menjalankan usaha muncul karena adanya rasa takut dan keraguan dari dalam diri.Hal yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan melihat dan menilai potensi diri kita sendiri. Setiap orang yang terlahir didunia ini, tentunya memiliki bakat dan bidang keahlian tersendiri. Masing-masing orang, pasti memiliki keahlian yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Oleh karena itu, dengan kita mengenali diri kita sendiri, kemampuan diri kita sendiri, hal tersebut bisa kita manfaatkan sebagai tambahanincome bagi diri kita maupun keluarga kita sehari-harinya. DAFTAR PUSTAKA http://diaryan2.blogspot.com/2014/08/pengertian-dan-jenis-bakat-minat-dan.htmlhttp://www.mancinginfo.blogspot.comhttp://www.bimbingan.org/mencari-peluang-lulusan-boga.htmhttp://bangrholand.blogspot.com/2013/11/fashion-desainer-dan-peluang-usaha.htmlhttp://yunifirwinda.blogspot.com/2014/11/bakat-khusus.htmlhttp://www.forumsains.com/ilmu-teknik/petroleum-engineering-(teknik-perminyakan)/11