sandy suryo prayogo, st., mt.sandy_sr.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/... · §statistika 1 =...
TRANSCRIPT
SANDY SURYO PRAYOGO, ST., MT.
§STATISTIKA INFERENSIA
1. PENARIKAN SAMPLE2. DISTRIBUSI SAMPLING (5 DALIL)3. PARAMETER PENDUGAAN4. PENGUJIAN HIPOTESIS5. UJI CHI KUADRAT
6. ANALISIS RAGAM (ANOVA)7. UJI KORELASI DAN REGRESI LINIER
UTS
UAS
§STATISTIKA ?§ ilmu yang mempelajari bagaimana mengolah data.
Mengolah = (merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.)
§STATISTIK ?§ Data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.
§STATISTIKA 1 = STATISTIKA DESKRIPTIF§ TEKNIK PENGUMPULAN, PENYAJIAN, PERINGKASAN DATA.
§STATISTIKA 2 = STATISTIKA INFERENSIA§ TEKNIK PENGKAJIAN, PENAFSIRAN, PENARIKAN KESIMPULAN
DARI DATA SAMPLE.
§STATISTIKA INFERENSIA membahas;§generalisasi (penarikan kesimpulan) dan§prediksi (peramalan).
§Generalisasi dan prediksi tersebut melibatkansampel.
§ Pendataan seluruh populasi disebut sensus.§ pendataan sebagian anggota populasi disebut penarikan sampel
(sampling).
§Kenapa tidak menggunakan populasi?
§1. WAKTU LAMA§2. BIAYA TINGGI§3. SUMBER DAYA YANG BANYAK§4. RUSAKNYA POPULASI, (Kok Bisa ?)
§ Sampel yang baik;
1. Representatif (sampel yang dapat mewakili gambaran populasi. )
2. Randomness
3. Ukuran sampel yang tepat
4. Teknik penarikan sampel yang sesuai
5. Besaran sampel (Statistik Sampel) memberikan gambaran yang tepat mengenai besaran ukuran populasi(Parameter Populasi)
§ Statistik Sampel vs Parameter Populasi
§Parameter Populasi§ Sebuah parameter populasi selalu konstan§ Sebuah populasi hanya memiliki sebuah nilai µ
§Statistik Sampel§ Merupakan variabel acak (random) § Setiap statistik sampel memiliki sebuah distribusi peluang(probability distribution)
§ Distribusi peluang dari suatu statistik sampel disebut ‘distribusisampling
POPULASI VS SAMPEL
1. Penarikan Sampel Acak Sederhana (Simple Randomized Sampling)
Pengacakan dapat dilakukan dengan : undian, tabel bilangan acak, program komputer.
METODE PENARIKAN SAMPEL
2. Penarikan Sampel Sistematik (Systematic Sampling)
Tetapkan interval lalu pilih secara acak anggota pertama sampel .
Contoh : Ditetapkan interval = 20
Secara acak terpilih :
Anggota populasi ke-7 sebagai anggota ke-1 dalam sampel
maka :
Anggota populasi ke-27 menjadi anggota ke-2 dalam sampel
Anggota populasi ke-47 menjadi anggota ke-3 dalam sampel,
dst.
3. Penarikan Sampel Acak Berlapis (Stratified Random Sampling)
Populasi terdiri dari beberapa kelas/kelompok. Dari setiap kelas diambilsampel secara acak.
ANTAR KELAS = HETEROGENANTAR ANGGOTA KELAS = HOMOGEN
Contoh:
Dari 1500 penumpang KA (setiap kelas memiliki ukuran yang sama) akan diambil150 orang sebagai sampel, maka sampel acak dapat diambil dari :
Kelas Eksekutif : 50 orang
Kelas Bisnis : 50 orangKelas Ekonomi : 50 orang
4. Penarikan Sampel Gerombol/Kelompok (Cluster Sampling)
Populasi terdiri dari beberapa kelas/kelompokSampel yang diambil berupa kelompok, bukan individu.
ANTAR KELAS = HOMOGEN
ANTAR ANGGOTA KELAS = HETEROGEN
Contoh:
Terdapat 40 kelas untuk tingkat II Jurusan TI, setiap kelas terdiri dari 30 orang. Jikasuatu penelitian dilakukan pada populasi tersebut dan sampel yang diperlukan 200 orang.
Diambil 5 Kelas sebagai sampel.
5. Penarikan Sampel Area (Area Sampling)
Prinsipnya sama dengan Cluster Sampling.Pengelompokan ditentukan oleh letak geografis atau administrative.
ANTAR KELAS = HOMOGEN
ANTAR ANGGOTA KELAS = HETEROGEN
Contoh:
Pengambilan sampel di daerah JAWA BARAT, dapat dilakukandengan memilih secara acak KOTAMADYA tempat pengambilansampel, misalnya terpilih, Kodya Bogor, Sukabumi dan Bandung.
§ Sampel acak menjadi dasar penarikan sampel lain.
§ Penarikan Sampel Acak dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
Tanpa pemulihan/tanpa pengembalian : setelah didata, anggota sampel tidak dikembalikan ke dalam ruangsampel
Dengan pemulihan :bila setelah didata, anggota sampel dikembalikan ke dalam ruangsampel.
§ Berdasarkan Ukurannya, maka sampel dibedakan menjadi :
1. Sampel Besar jika ukuran sampel (n) ³ 30
2. Sampel Kecil jika ukuran sampel (n) < 30