sambutan bupati pamekasan

19

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

1

Page 2: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

i

SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan bimbingan dan tuntunan-Nya jualah, Laporan Indeks Daya Saing Daerah ( IDSD ) Tahun 2020 Kabupaten Pamekasan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh Kementrian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional

IDSD merupakan salah satu parameter yang dipergunakan dalam konsep pembangunan berkelanjutan, semakin tinggi tingkat daya saing daerah semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan masyrakat. Oleh karena itu, saya menyambut baik model pengukuran IDSD dari KEMENRISTEK / BRIN ini.

Saya berharap Laporan IDSD Kabupaten Pamekasan ini dapat memberikan kontribusi yan besar dalam menuju proses kemandirian, sehingga semua stakeholder dapat berperan aktif dalam proses pengukuran IDSD sesuai dengan tugas dan fungsi masing – masing

Akhirnya saya ingin menghimbau kepada semua pihak dengan semangat

pengabdian yang tinggi, marilah kita tingkatkan produktifitas kerja kita dalam mewujudkan Kabupaten Pamekasan RAJJHA BHAJJRA PARJUGHA Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pamekasan, September 2020

BUPATI PAMEKASAN

H. BADDRUT TAMAM,S.Psi

Page 3: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

ii

KATA PENGANTAR

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah yang semakin dinamis diperlukan upaya pembinaan, pengembangan dan inovasi secara lebih terarah dan terpadu sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemajuan pembangunan daerah. Pembangunan ekonomi daerah pada dasarnya bersifat multisektoral dengan melibatkan banyak pelaku pembangunan sehingga diperlukan kerja sama dan koordinasi di antara semua pihak yang berkepentingan. Selain itu, untuk mengevaluasi kinerja pembangunan ekonomi daerah dibutuhkan identifikasi terhadap kriteria evaluasi dan pengukuran daya saing yang tepat. Kemampuan mengidentifikasi potensi dan daya saing daerah mutlak diperlukan bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan di daerah sebagai pijakan dalam menyediakan kebijakan dasar yang diperlukan bagi pembangunan daerah.

Proses menuju kemandirian suatu daerah dalam era globalisasi saat ini tidaklah terlepas dari adanya daya saing dalam membentuknya. Daya saing tidaklah hanya berorientasi pada indikator ekonomi saja, tetapi lebih jauh lagi yaitu daya saing tersebut diartikan sebagai kemampuan daerah untuk menghadapi tantangan dan persaingan global untuk peningkatan kesejahteraan hidup rakyat yang nyata dan berkelanjutan serta secara politis, sosial dan budaya dapat diterima oleh seluruh masyarakat.nalisis Pemetaan IDSD

Capaian analisis pemetaan IDSD diperoleh dari empat aspek yaitu: 1) Aspek penguat/Enabling Environment; 2) Aspek Sumber Daya Manusia; 3) Aspek Pasar ;4) Aspek Ekosistem Inovasi. Ke empat aspek tersebut terbangun oleh 12 pilar, 23 dimensi dan 97 indikator/kuesioner. Hasil capaian skor IDSD menunjukkan indek daya saing daerah Pemerintah Daerah.

Perhitungan hasil pemetaan IDSD dengan variabel-variabelnya diharapkan dapat memberikan gambaran kepada pemerintah daerah tentang pencapaian hasil indikator selama 1 tahun sebagai bahan evaluasi/ penilaian pencapaian daya saing daerah Pemerintah Daerah.

Analisis data merupakan kegiatan untuk mengambil kesimpulan dari data yang sudah dikumpulkan dan diolah, yang selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan untuk memberikan masukan bagi perencanaan, monitoring, dan pengendalian fungsi Pemerintah Daerah.

Tujuan Penyusunan Laporan IDSD 2020 sebagai berikut :

1) Menyajikan hasil penilaian IDSD Kabupaten Pamekasan Tahun 2020, yang terdiri dari : Profil hasil penilaian ASPEK, PILAR, dan DIMENSI daya saing Kabupaten Pamekasan;

2) Memberikan makna nilai IDSD bagi kegiatan pembangunan di Kabupaten Pamekasan;

3) Menyiapkan bahan masukan untuk kebijakan dan perencanaan pembangunan Kabupaten Pamekasan;

4) Menyajikan analisis ringkas potensi dan gap daya saing daerah bagi pencapaian tujuan pembangunan yaitu integrasi ke dalam laporan RPJMD Kabupaten Pamekasan;

5) Menyajikan rekomendasi ringkas strategi dan program penguatan daya saing untuk Kebijakan

Page 4: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

iii

Pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa berdasarkan Hasil Perhitungan Indeks Daya Saing Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2020 sebesar 2.171 dengan kategori sedang. Kami berharap di tahun berikutnya dapat mengalami peningkatan daya saing daerah dengan kategori tinggi.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga tersusunnya Laporan Indeks Daya Saing Daerah Tahun 2020 ini.

Pamekasan, September 2020

KEPALA BAPPEDA KABUPATEN PAMEKASAN

Drs. TAUFIKURRACHMAN M.Si Pembina Utama Muda NIP.19680630 199303 1 005

Page 5: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

iv

DAFTAR ISI

Laporan Indeks Daya Saing Daerah 2020 Kabupaten Pamekasan

Halaman judul ............................................................................................................................

SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN ........................................................................................ i

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. iv

BAB I ......................................................................................................................................... 1

KEADAAN TERKINI ................................................................................................................. 1

A. Identifikasi Peluang/Kendala dan Inventarisasi Urgensi ..................................... 1

B. Pemetaan Komponen Pembentuk Sektor Andalan ............................................. 2

BAB II ........................................................................................................................................ 5

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH ................................................................... 5

A. Formulasi Kebijakan ................................................................................................. 5

B. Terobosan strategi melalui Perencanaan berbasis Penelitian, dan Pembangunan berbasis Perencanaan............................................................................ 5

C. Kerangka Kebijakan Terintegrasi Pengembangan Pembangunan. .................. 6

BAB III ....................................................................................................................................... 8

SOLUSI MENYELURUH .......................................................................................................... 8

A. Agenda Kerjasama dan Kolaborasi ........................................................................ 8

B. Prioritas program penyusunan dan pelaksanaan penguatan IDSD .................. 9

C. Konektivitas Antar kelembagaan & Kewenangan Pemerintahan .................... 10

BAGIAN IV .............................................................................................................................. 12

TATA KELOLA DAN DUKUNGAN ........................................................................................ 12

A. Agenda Kerja Pelaksanaan Penguatan Daya Saing Daerah ........................... 12

B. Anggaran, Kelembagaan dan SDM, Inovasi. ...................................................... 12

PENUTUP ............................................................................................................................... 14

Page 6: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

1

BAB I KEADAAN TERKINI

A. Identifikasi Peluang/Kendala dan Inventarisasi Urgensi Kabupaten Pamekasan merupakan satu diantara empat kabupaten di Pulau

Madura. yang berbatasan langsung dengan:

Utara : Laut Jawa Selatan : Selat Madura Barat : Kabupaten Sampang Timur : Kabupaten Sumenep

Wilayah Kabupaten Pamekasan terletak pada 113⁰19¹ – 113⁰58¹ Bujur Timur dan 6⁰51¹ – 7⁰31¹ Lintang Selatan. dengan ketinggian berkisar antara 6-312 meter dari permukaan laut (dpl).Wilayah tertinggi adalah Kecamatan Pegantenan dengan ketinggian 312 meter dpl (dari permukaan laut) dengan luas wilayah 86.04 km². Wilayah terendah adalah Kecamatan Galis. yaitu 6 meter dpl. Kecamatan Galis merupakan daerah pesisir. dan merupakan satu diantara enam kecamatan di Kabupaten Pamekasan yang berbatasan dengan laut. Ketinggian wilayah yang cukup bervariasi tersebut. menyebabkan masing-masing kecamatan memiliki karakteristik yang berbeda. baik dari sisi

potensi maupun mata pencaharian penduduknya.

Secara administrasi, wilayah Kabupaten Pamekasan mencakup 13 (tigabelas) kecamatan, 178 desa dan 11 kelurahan. Ditinjau dari luas wilayah masing-masing kecamatan, Batumarmar merupakan wilayah terluas yaitu seluas 9.707 ha dari luas wilayah keseluruhan, dan yang paling kecil adalah Kecamatan Pamekasan dengan luasan 2. 647 ha dari luas wilayah secara keseluruhan.

Proses menuju kemandirian suatu daerah dalam era globalisasi saat ini tidaklah terlepas dari adanya daya saing dalam membentuknya. Daya saing tidaklah hanya berorientasi pada indikator ekonomi saja, tetapi lebih jauh lagi yaitu daya saing tersebut diartikan sebagai kemampuan daerah untuk menghadapi tantangan dan persaingan global untuk peningkatan kesejahteraan hidup rakyat yang nyata dan berkelanjutan serta secara politis, sosial dan budaya dapat diterima oleh seluruh masyarakat.

Capaian analisis pemetaan IDSD Kabupaten Pamekasan pada tahun 2020 sebesar 2,171. Capaian Indeks Daya Saing Daerah diperoleh dari perhitungan empat aspek yaitu: 1) Aspek penguat/Enabling Environment; 2) Aspek Sumber Daya Manusia; 3) Aspek Pasar ;4) Aspek Ekosistem Inovasi. Capaian Empat Aspek tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 1.1 Peta Adminisrasi Kabupaten

Page 7: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

2

Berdasarkan gambar di samping capaian aspek penguat (enabling environment) sebesar 2,365. Capaian Aspek Sumber Daya Manusia (human capital) sebesar 2,375. Capaian Aspek Pasar (market) sebesar 2,375. Capaian Aspek Ekosistem Inovasi sebesar 1,568. Aspek Sumber Daya Manusia dan Pasar merupakan aspek penunjang tertinggi pembentukan daya saing daerah Kabupaten Pamekasan, sedangkan Ekosistem Inovasi menduduki capaian terendah.

Ke empat aspek tersebut terbangun oleh 12 pilar, yaitu: 1) Kelembagaan; 2) Infrastruktur; 3) Perekonomian Daerah; 4) Kesehatan; 5) Pendidikan dan Keterampilan; 6) Efisiensi Pasar Produk; 7) Ketenagakerjaan; 8) Akses Keuangan; 9) Ukuran Pasar; 10) Dinamika Bisnis; 11) Kapasitas Inovasi 12) Kesiapan Teknologi.

Berdasarkan gambar di samping, kelembagaan daerah menduduki nilai tertinggi dengan skor 3,375 kemudian ketenagakerjaan dengan skor 3,000. Sedangkan nilai terendah pada kapasitas inovasi dengan skor 0,704 dan infrastruktur daerah dengan skor 1,416.

B. Pemetaan Komponen Pembentuk Sektor Andalan Dari 4 Aspek dan 12 pilar daya saing daerah dipengaruhi oleh 23 dimensi daya

saing daerah. Hasil Pemetaan 23 dimensi daya saing daerah disajikan pada tabel berikut.

Aspek Pilar Dimensi Skor Kategori Faktor Penguat/Enabling Kelembagaan Tata Kelola Pemerintahan 2.25 Sedang

Keamanan dan Ketertiban 4.5 Sangat Tinggi

Sumber Data : Hasil pengolahan data IDSD oleh Kementerian Riset dan Teknologi Tahun 2020

Gambar 1.2 Hasil Pemetaan Aspek Daya Saing Daerah Tahun 2019

Sumber Data : Hasil pengolahan data IDSD oleh Kementerian Riset dan Teknologi Tahun 2020

Gambar 1.3 Hasil Pemetaan Pilar Daya Saing Daerah Tahun 2019

Page 8: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

3

Aspek Pilar Dimensi Skor Kategori Environment

Infrastruktur Infrastruktur Transportasi 0.5 Rendah Infrastruktur Air Bersih, RTH dan Kelistrikan 2.333 Sedang

Perekonomian Daerah

Keuangan Daerah 2.750 Tinggi Stabilitas Ekonomi 1.857 Sedang

Sumber Daya Manusia/Human Capital

Kesehatan Kesehatan 2.25 Sedang Pendidikan dan Keterampilan

Pendidikan 2.5 Sedang Keterampilan 2.5 Sedang

Faktor Pasar/Market

Efisiensi Pasar Produk

Kompetisi Dalam Negeri 1.5 Sedang Pajak dan Retribusi 3 Tinggi Stabilitas Pasar 2 Sedang

Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan 1.667 Sedang Kapasitas tenaga kerja 4.333 Sangat Tinggi

Akses Keuangan Akses Keuangan 2.333 Sedang Ukuran Pasar Ukuran Pasar 2 Sedang

Ekosistem Inovasi

Dinamika Bisnis Regulasi 2 Sedang Kewirausahaan 2 Sedang

Kapasitas Inovasi

Interaksi dan Keberagaman 0 Rendah

Penelitian dan Pengembangan (R & D) 0.444 Rendah

Komersialisasi 1.667 Sedang Kesiapan Teknologi

Telematika 4 Sangat Tinggi Teknologi 0 Rendah

Hasil Pemetaan IDSD

Indeks Daya Saing Daerah 2,1707 Sedang

Sumber Data : Hasil pengolahan data IDSD oleh Kementerian Riset dan Teknologi Tahun 2020. Keterangan : 0 – 1,25 Kategori “Rendah” menggunakan warna merah; 1,26 - 2.50 Kategori “Sedang” menggunakan warna kuning; 2.51 – 3,75 Kategori “Tinggi” menggunakan warna hijau; 3,76 – 5 Kategori “Sangat Tinggi” menggunakan warna biru

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan 3 (tiga) dimensi dengan kategori sangat tinggi, 2 (dua) dimensi dengan kategori tinggi, 14 (empat belas) dimensi dengan kategori sedang, 3 (tiga) dimensi dengan kategori rendah.

Sektor andalan pembentuk daya saing daerah di Kabupaten Pamekasan, terdiri dari :

1. Keamanan dan Ketertiban; 2. Kapasitas Tenaga Kerja; 3. Telematika; 4. Keuangan Daerah; 5. Pajak dan Retribusi;

Sektor potensial dalam proses perkembangan di Kabupaten Pamekasan, terdiri dari :

1. Tata kelola pemerintahan; 2. Infrastruktur Air Bersih, RTH dan Kelistrikan; 3. Stabilitas Ekonomi; 4. Kesehatan; 5. Pendidikan; 6. Keterampilan;

Page 9: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

4

7. Kompetisi Dalam Negeri; 8. Stabilitas Pasar; 9. Ketenagakerjaan; 10. Akses Keuangan; 11. Ukuran Pasar; 12. Regulasi; 13. Kewirausahaan; 14. Komersialisasi.

Permasalahan dan isu strategis dalam pembentukan daya saing daerah di Kabupaten Pamekasan, terdiri dari :

1. Infrastruktur transportasi; 2. Interaksi dan keberagaman; 3. Penelitian dan Pengembangan (R & D); 4. Teknologi.

Page 10: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

5

BAB II ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH

A. Formulasi Kebijakan Kerangka logis antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran sangat penting, karena

menjadi dasar atau menggambarkan arsitektur utama perencanaan jangka menengah (RPJMD) Kabupaten Pamekasan tahun 2018-2023. Arsitektur perencanaan tersebut sebagaimana disajikan dalam gambar di bawah ini.

Gambar 5.1. Arsitektur Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

B. Terobosan strategi melalui Perencanaan berbasis Penelitian, dan Pembangunan berbasis Perencanaan Tingkat daya saing (competitiveness) merupakan salah satu parameter dalam

konsep daerah berkelanjutan. Semakin tinggi tingkat daya saing suatu daerah, maka tingkat kesejahteraan masyarakatnya pun semakin tinggi. Perbandingan daya saing diperlukan untuk melihat dan menjelaskan perbedaan tingkat kemakmuran daerah. Secara konsep, daya saing menunjukkan kemampuan suatu daerah dibandingkan dengan daerah lain dalam menetapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Strategi Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam rangka peningkatan daya saing daerah melalui perencanaan berbasi penelitan dan pembangunan daerah diuraikan pada tabel berikut.

Aspek Strategi

Faktor Penguat/Enabling Environment

Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Peningkatan Kualitas Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Peningkatan Pengawasan dan Pemeriksaan terhadap Pengelolaan Penyelengaraan Pemerintahan Daerah Penguatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Stabilitas Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Umum

Page 11: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

6

Aspek Strategi

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Dasar Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Penguatan Pengendalian Kesesuaian Pembangunan dengan Tata Ruang Wilayah Peningkatan Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan; Peningkatan Populasi dan Produktivitas Ternak; Peningkatan Produksi Perikanan; Peningkatan kualitas kawasan agropolitan dan minapolitan. Penguatan Ketersediaan Pangan untuk Kebutuhan Dasar

Sumber Daya Manusia/Human Capital

Peningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatan; Intervensi pencegahan stunting; Penguatan Kapasitas Tenaga Kesehatan; Peningkatan kualitas gizi dan perilaku hidup sehat; Peningkatan akses dan kualitas pendidikan karakter usia dini, dasar dan menengah; Penguatan Kapasitas Tenaga Pendidik;

Faktor Pasar/Market

Peningkatan Produktivitas Industri Kecil Menengah Peningkatan pemberdayaan kelembagaan koperasi dan usaha mikro Optimalisasi Potensi dan Kapasitas Pelaku Industri Pariwisata Optimalisasi Peluang/ Iklim Investasi Penanaman Modal Peningkatan kualitas angkatan kerja Peningkatan Pembangunan dan Pemberdayaan Berbasis Pengarusutamaan Gender Peningkatan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Ekosistem Inovasi

Peningkatan Kualitas Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Penguatan Sistem Inovasi Daerah

C. Kerangka Kebijakan Terintegrasi Pengembangan Pembangunan. Kebijakan dan rencana kebutuhan pengembangan dalam rangka peningkatan

daya saing daerah untuk mendukung kebijakan pembangunan di Kabupaten Pamekasan diuraikan pada tabel berikut

Aspek Daya Saing Daerah Kebijakan Indikator Kinerja

Faktor Penguat/Enabling Environment

Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Akuntabel dalam Memberikan Pelayanan Publik yang Berkualitas.

1 Nilai SAKIP 2 Status Kinerja LPPD 3 Opini atas Laporan BPK 4 Indeks Profesionalitas ASN 5 Nilai SPBE

Page 12: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

7

Aspek Daya Saing Daerah Kebijakan Indikator Kinerja

6 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kuantitas dan Kualitas Infrastruktur Dasar 1 Indeks Pembangunan Infrastruktur

Kualitas Lingkungan Hidup yang Sehat, Tertata, Terpadu dan Tangguh Bencana

1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

2 % Kesesuaian Pembangunan Wilayah sesuai RTRW

Penanganan Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum

1 % Penanganan Gangguan Trantibum

Sumber Daya Manusia/Human Capital

Pendidikan Masyarakat yang Berkualitas dan Merata. 1 Indeks Pendidikan

Kesehatan Masyarakat yang Berkualitas dan Merata. 1 Angka Harapan Hidup (AHH)

Faktor Pasar/Market

Kontribusi Sektor Utama Perekonomian Daerah

1 % Kontribusi sektor pertanian, perikanan dan Peternakan terhadap PDRB

2 % Kontribusi sektor industri terhadap PDRB

3 % kontribusi Sektor perdagangan terhadap PDRB

Stabilitas, Ketersediaan dan Mutu Pangan Daerah.

1 Pola Pangan Harapan (PPH) ketersediaan

2 Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

Penyerapan Tenaga Kerja 1 % Angkatan Kerja yang Bekerja 2 % Tingkat Pengangguran Terbuka

Perkembangan Koperasi dan Usaha Mikro.

1 Prosentase Jumlah Koperasi Aktif

2 Prosentase jumlah Usaha Mikro Aktif

Pariwisata yang Terintegrasi dengan Industri Kreatif.

1 Prosentasi PAD Sektor Pariwisata 2 % Pertumbuhan Industri Kreatif

Kapasitas Fiskal Daerah Berbasis pada Sumber-sumber Penerimaan Daerah yang Fundamental.

1 Rasio PAD terhadap Total Pendapatan Daerah.

Keberdayaan Pemuda dan Perempuan dalam Pembangunan

1 Indeks Pembangunan Gender (IPG)

Ekosistem Inovasi Iklim Investasi yang Kondusif. 1 % Pertumbuhan Nilai PMA dan

PMDN 2 Jumlah Realisasi investasi (Rp.)

Page 13: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

8

BAB III SOLUSI MENYELURUH

A. Agenda Kerjasama dan Kolaborasi

Berdasarkan hasil analisis pengukuran IDSD dari aspek utama dan pilar dari masing-masing aspek diperoleh hal - hal sebagai berikut: Aspek Penguat/ Enabling Enveriotment, terdiri atas pilar yang margin pertumbuhannya signifikan yaitu: Kelembagaan, dan Perekonomian daerah, sedangkan pilar Infrastruktur pertumbuhannya tidak signifikan. Aspek Sumber Daya Manusia, terdiri atas pilar yang margin pertumbuhannya signifikan yaitu: Keterampilan, dan pilar Pendidikan sedangkan Kesehatan margin pertumbuhannya kurang signifikan. Aspek Pasar, terdiri atas pilar yang margin pertumbuhannya signifikan yaitu: Ketenagakerjaan dan akses Keuangan, sedangkan Efisiensi Pasar Produk dan Ukuran pasar margin pertumbuhannya kurang signifikan. Aspek Ekosistem Inovasi, terdiri atas pilar yang margin pertumbuhannya signifikan yaitu: Dinamika Bisnis dan Kesiapan Teknologi, sedangkan Kapasitas Inovasi margin pertumbuhannya kurang signifikan. Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka rekomendasi untuk perencanaan pembangunan Kabupaten Pamekasan seperti pada Tabel 3

Tabel 3 Rekomendasi Untuk Perencanaan Pembangunan Daerah Berdasarkan Kondisi Pengukuran IDSD

No. Aspek Pilar Indeks Rekomendasi 1. Faktor

Penguat/ Enabling Environment

Kelembagaan 3,375 1. Penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2. Peningkatan Akuntabilitas Pemerintah Daerah

Infrastruktur 1,417 1. Meningkatan konektivitas antar wilayah 2. Mendorong Percepatan Infrastruktur 3. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Jalan dan Jembatan dalam Kondisi Baik 4. Pemenuhan Akses Air Minum 5. Peningkatan Koefisien RTH

Perekonomian Daerah

2,304 1. Peningkatan PAD 2. Peningkatan nilai investasi berskala nasional PMA

2. Sumber Daya Manusia/ Human Capital

Kesehatan 2,25

1. Penurunan Jumlah Balita Stunting; 2. Penurunan AKB; 3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan 4. Peningkatan Ketersediaan Pangan Daerah

Pendidikan 2,5 1. Peningkatan Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah

Keterampilan 2,5 1. Peningkatan kompetensi tenaga kerja dan calon tenaga kerja

3 Faktor Pasar/ Market

Efisiensi Pasar Produk

2,167

1. Peningkatan konektivitas antar sentra produksi dan pasar 2. Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan Daerah

Ketenagakerjaan

3 1. Peningkatan Penyelenggaraan Pelatihan Keterampilan Bagi Pekerja Rentan agar dapat Memasuki Pasar Kerja

Akses 2,333 1. Meningkatkan PAD 2. Meningkatkan

Page 14: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

9

No. Aspek Pilar Indeks Rekomendasi Keuangan Kontribusi Retribusi Daerah Dalam

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Ukuran Pasar 2 1. Revitalisasi Pasar Tradisional Menuju

Pasar Tradisional Modern. 2. Meningkatkan Daya Saing Produk Industri Kecil dan Menengah. 3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Industri Kecil dan Menengah. 4. Memfasilitasi Standarisasi Produk Industri Kecil dan Menengah

4 Ekosistem Inovasi

Dinamika Bisnis

2 1. Meningkatkan iklim usaha 2. Meningkatkan Stabilitas keamanan 3. Perbaikan produk hasil industri kecil dan menengah Kapasitas 4. Mendorong percepatan pembangunan infrastruktur yang akan mendukung tumbuhnya sektor-sektor ekonomi potensial.

Kapasitas Inovasi

0,704 1. Peningkatan peran penelitian dan pengembangan 2. Pengembangan taman tekno dan taman sains, 3. Menciptakan nilai tambah melalui inovasi-inovasi baru, 4. Menetapkan perda/perkada dalam penguatan inovasi daerah

Kesiapan Teknologi

2 Penumbuhan intermediasi teknologi

B. Prioritas program penyusunan dan pelaksanaan penguatan IDSD

Dalam kerangka mewujudkan daya saing daerah perlu adanya program prioritas pembangunan daerah yang mendudkung pengutanan IDSD di Kabupaten Pamekasan. Prioritas program pembangunan daerah yang mendukung percepatan penguatan IDSD sebagaiberikut :

1. Program Pengelolaan dan Pengembangan Data Elektronik; 2. Program Penyediaan dan Pengendalian Infrastruktur TIK; 3. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan; 4. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; 5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah; 6. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH); 7. Program Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan; 8. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi; 9. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; 10. Program Perbaikan Gizi Masyarakat; 11. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular; 12. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan; 13. Program pelayanan kesehatan penduduk miskin; 14. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/

puskemas pembantu dan jaringannya; 15. Program Peningkatan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan; 16. Program Pendidikan Dasar (SD); 17. Program Peningkatan Infrastruktur SD; 18. Program Pendidikan Sekolah Menengah Pertama; 19. Program Peningkatan Infrastruktur SMP;

Page 15: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

10

20. Program Pendidikan Anak Usia Dini; 21. Program Peningkatan Infrastruktur Anak Usia Dini; 22. Program Pendidikan Non Formal; 23. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 24. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan; 25. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja; 26. Program Peningkatan Kesempatan Kerja; 27. Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial; 28. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor; 29. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri; 30. Program Pengembangan dan Pengelolaan Pasar; 31. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah; 32. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri; 33. Program Penelitian dan Pengembangan Daerah.

C. Konektivitas Antar kelembagaan & Kewenangan Pemerintahan Dalam meningkatkan daya saing daerah memerlukan sinkronisasi kewenangan di

internal pemerintah daerah maupun eksternal pemerintah daerah. Berikut Stakeholder terkait dalam rangka pencapaian daya saing daerah.

No. Pilar Stakeholder terkait 1 Kelembagaan Sekretariat Daerah, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Inspektorat Daerah, Badan Keuangan Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika, Satuan Polisi Pamong Praja, Kodim 0826 dan Polres Pamekasan

2 Infrastruktur Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Dinas Lingkungan Hidup

3 Perekonomian Daerah Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Badan Keuangan Daerah, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Kelompok Tani.

4 Kesehatan Dinas Kesehatan, RSUD Dr. H. Slamet Martodirjo, RSUD Waru, dan BPJS

5 Pendidikan dan Keterampilan Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

6 Efisiensi Pasar Produk Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

7 Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 8 Akses Keuangan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Badan

Keuangan Daerah. 9 Ukuran Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro, Sekretariat Daerah 10 Dinamika Bisnis Dinas Penanaman Modal dan PTSP 11 Kapasitas Inovasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, dan Unsur Dewan Riset Daerah, UNIRA

12 Kesiapan Teknologi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, dan Unsur

Page 16: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

11

No. Pilar Stakeholder terkait Dewan Riset Daerah

Page 17: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

12

BAGIAN IV TATA KELOLA DAN DUKUNGAN

A. Agenda Kerja Pelaksanaan Penguatan Daya Saing Daerah Upaya meningkatkan daya saing daerah saat ini merujuk pada Rencana Kerja

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2020 khususnya pada Bidang Penelitian dan Pengembangan sebagai berikut :

Tabel Rencana Program dan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten

Pamekasan Tahun 2020

No. Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target

Program Penelitian dan Pengembangan Daerah

Prosentase Penelitian dan pengembangan prioritas pembangunan daerah

100%

Nilai Indeks Inovasi Daerah dalam rangka IGA dengan kategori sangat inovatif ( skor > 1000 )

10000

1. Penyusunan Kajian Penelitian Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jumlah dokumen kajian penelitian bidang pendidikan dan kesehatan yang disusun

1 Dokumen

2. Penyusunan Kajian Penelitian Bidang Kependudukan dan Sosial Budaya

Jumlah dokumen kajian penelitiankependudukan dan sosial budaya yang disusun

1 Dokumen

3. Penyusunan Kajian Penelitian Bidang Pemerintahan

Jumlah dokumen kajian penelitian bidang pemerintahan yang disusun

1 Dokumen

4. Penyusunan Kajian Penelitian Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam

Jumlah dokumen kajian penelitian perekonomian dan SDA yang disusun

1 Dokumen

5. Penyusunan Kajian Penelitian Bidang Infastruktur dan Kewilayahan

Jumlah dokumen kajian penelitian infrastruktur dan kewilayahan yang disusun

1 Dokumen

6. Pembentukan / Pembinaan Dewan Riset Daerah

Jumlah dewan riset daerah yang mendapat pembinaan

1 Paket

B. Anggaran, Kelembagaan dan SDM, Inovasi.

Anggaran pembangunan daerah melalui berbagai program/kegiatan peningkatan kelembagaan, kualitas sumber daya manusia, serta upaya mendorong implementasi inovasi di berbagai sektor pembangunan dalam rangka mendukung peningkatan daya saing daerah pada tahun 2020 diuraikan pada tabel berikut :

Page 18: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

13

Tabel

Rencana Anggaran Program dan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2020

No. Program/Kegiatan Anggaran Program Penelitian dan Pengembangan Daerah 1.680.000.000,-

1. Penyusunan Kajian Penelitian Bidang Pendidikan dan Kesehatan

170.000.000,-

2. Penyusunan Kajian Penelitian Bidang Pemerintahan 175.000.000,- 3. Penyusunan Kajian Penelitian Bidang Perekonomian dan

Sumber Daya Alam 150.000.000,-

4. Penyusunan Kajian Penelitian Bidang Infastruktur dan Kewilayahan

150.000.000,-

5. Pembentukan / Pembinaan Dewan Riset Daerah 600.000.000,-

Page 19: SAMBUTAN BUPATI PAMEKASAN

|

14

PENUTUP

Demikian Laporan Indeks Daya Saing Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2020 ini disusun dengan harapan semoga laporan ini dapat menjadi rujukan bagi Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam membuat kebijakan yang lebih tepat dan mendorong sinergisitas program antar sektor dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pamekasan.