saluran dan jaringan distribusi
DESCRIPTION
it's mineTRANSCRIPT
Loading...
To
KEWIRAUSAHAAN
ASSALAMUA’LaiKUM Wr. Wb
KELOMPOK 4
ANNISA DWI PUTRI KHOIRUNNISA KASMIYATI OCTY RAHMAWATI
PENGERTIAN SALURAN DISTRIBUSI
PROSES DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSI
FAKTOR DISTRIBUSI
PERTIMBANGAN DISTRIBUSI
MACAM- MACAM DISTRIBUSI THE END
PENGERTIAN SALURAN DISTRIBUSI MENURUT PARA AHLI
Nitisemito (1993), Saluran Distribusi : Lembaga-lembaga distributor atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
Warren J. Keegan (2003) Saluran Distribusi : Saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.
Assauri (1990) Saluran distribusi : Lembaga-lembaga yang memasarkan produk, yang berupa barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
Kotler (1991) Saluran distribusi : Sekelompok perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak pemilikan atas produk atau membantu memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan dipindahkan dari produsen ke konsumen.
NEXTMENU
Distribusi merupakan proses penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen ke konsumen atau pemakai industri. Semua perusahaan perlu melakukan distribusi.Lembaga-lembaga yang ikut mengambil bagian dalam penyaluran barang ini adalah:• Produsen• Perantara• Konsumen akhir atau Pemakai Industri.
MENU
PROSES DISTRIBUSI
Adapun pokok-pokok saluran distribusi yang dijalankan oleh perusahaan biasa dilakukan secara :
Langsung, langsung dari produsen ke tangan konsumen
Semi langsung, melalui perantara duluTidak langsung, melelui agen, kemudian distributor,
lalu pengecer, baru ke tangan konsumen.
MENUNEXT
SALURAN DISTRIBUSIBeberapa saluran distribusi yang dapat digunakan untuk menyalurkan
barang-barang, yaitu: Perantara : individu atau lembaga bisnis yang beroperasi diantara produsen
dan konsumen atau pembeli industri, mereka melakukan beberap fungsi pemasaran, yaitu penjual, pengangkutan, penyimpanan, dan membantu kegiatan penyaluran.
Pedagang besar : yang menjual barang kepada pengecer, pedagang besar lain, atau pemakai industri.
Pengecer yang menjual barang kepada konsumen/ pembeli akhir. Agen yang memiliki fungsi hampir sama dengan pedagang besar meskipun
tidak berhak memiliki barang atau jasa yang dipasarkannya.
MENU
FAKTOR YANG MENDORONG DISTRIBUSI
Faktor yang mendorong suatu perusahaan menggunakan distributor,adalah:
• Jarak yang terlalu jauh antara produsen dan konsumen
• Penghematan biaya dan waktu• Untuk pemenuhan kebutuhan konsumen• Produsen dapat berkonsentrasi dalam berproduksi
NEXTFUNGSI DISTRIBUSIMENU
FUNGSI SALURAN DISTRIBUSIFungsi utama saluran distribusi adalah menyalurkan
barang dari produsen ke konsumen, maka perusahaan dalam melaksanakan dan menentukan saluran distribusi harus melakukan pertimbangan yang baik.Adapun fungsi-fungsi saluran distribusi menurut Kotler
(1997) : Information dan PromotionNegotiation : mencoba untuk menyepakati harga
dan syarat-syarat lain, sehingga memungkinkan perpindahan hak pemilikan.
Ordering : pihak distributor memesan barang kepada perusahaan.
MENU
Payment : pembeli membayar tagihan kepada penjual melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Physical Possesion : mengangkut dan menyimpan barang-barang dari bahan mentah hingga barang jadi dan akhirnya sampai ke konsumen akhir.
Financing : meminta dan memanfaatkan dana untuk biaya-biaya dalam pekerjaan saluran distribusi.
MENU
STRATEGI DISTRIBUSI Untuk produk nondurable consumer goods, perusahaan harus pandai
melakukan diferensiasi produk dan menempuh positioning strategy. Misalnya, Ultra Jaya berhasil membuat teh kotak bukan teh botol yang sudah dikuasai oleh Teh Sosro, atau Mustika Ratu yang membuat kosmetik tradisional bukan kosmetik modern yang tingkat persaingannya sudah sangat tinggi.
Pada produk consumers goods, yang penting adalah proses sell out-nya dan ini harus dilakukan melalui advertising ( iklan ) dan consumer promotion.
Untuk kategori repeat purchase industrial goods, perusahaan harus hebat di R & D ( Research and Development ) agar mutunya baik dan bisa mengembangkan produk baru yang selalu lebih maju. Perusahaan tidak selalu harus hebat dalam advertising tetapi harus hebat dalam personal selling karena selain melakukan new customer selling, perusahaan juga harus melakukan maintenance selling ( Memelihara pelanggan ) agar tidak pindah ke pesaing kita.
MENU
TIGA SALURAN DISTRIBUSI Distribusi Intensif, penyaluran sebanyak mungkin agar dapat
menjual barang sebanyak mungkin, barangnya berupa convenience goods, misalnya : Gula, minyak goring, dll.
Distribusi Selektif, ditentukan secara terbatas untuk menekan biaya penjualan. Biasanya meliputi produk yang harganya relative mahal dan konsumen golongan tertentu. Produknya berupa conusmers durable goods ( Tahan lama dan pemeliharaan khusus ), yaitu : mobil, motor, dan barang mewah.
Distribusi Eksklusif, diberikan hanya pada lembaga penyalur yang menjadi sales representatifdari produsen dan terlebih dahulu harus meminta ijin atau hak dari yang berwajib karena barangnya eksklusif. Contoh : computer, kamera photo, dll.
• MENU
PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH SALURAN DISTRIBUSI
Pertimbangan pasar1. Jenis Pasar 2. Jumlah Pelanggan Potensial 3. Konsentrasi Geografis Pasar 4. Jumlah dan Ukuran Pesanan
Pertimbangan Produk 1. Nilai Unit (Unit Value) 2. Perishability 3. Sifat Teknis Produk
Pertimbangan Perantara1. Jasa yang diberikan perantara. 2. Keberadaan perantara yang diinginkan. 3. Sikap perantara terhadap kebijakan perusahaan.
Pertimbangan Perusahaan1. Sumber-sumber Finansial 2. Kemampuan Manajemen 3. Tingkat Pengendalian yang Diinginkan4. Jasa yang Diberikan Penjual5. Lingkungan
MENU
MACAM-MACAM SALURAN DISTRIBUSI
1. Produsen ---> Konsumen (Umumnya Jasa)Contoh : Bengkel, Rumah Makan, Pangkas Rambut, Salon, Panti Pijit, Dsb
2. Produsen ---> Retailer ---> KonsumenContoh : Koran, Es Krim, Dll
3. Produsen ---> Wholesaler ---> Retailer ---> KonsumenContoh : Mie Instan, Beras, Sayur-Mayur, Minuman Dalam Kemasan, dll
4. Produsen ---> Agen ---> Wholesaler ---> Retailer ---> KonsumenContoh : Barang Impor
5. Produsen ---> Industri (Produsen)Contoh : Pabrik mie telor menjual produknya ke pedagang mie ayam gerobak keliling.
6. Produsen ---> Wholesaler ---> Industri (Produsen)Contoh : Suatu distributor membeli mesin berat dari luar negeri untuk dijual ke pabrik-pabrik di dalam negeri.
MENUGAMBARAN CONTOH DISTRIBUSI NEXT
DIAGRAM SALURAN DISTRIBUSI
MENU
MENU
SALURAN DISTRIBUSI SAYURAN
MENU
MENUTHE END