sabtu-senin, 30 maret 1 april 2019 -...
TRANSCRIPT
Sabtu-Senin, 30 Maret – 1 April 2019
KATA PENGANTAR
Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan
berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami pilih
adalah berita yang berkaitan dengan organisasi dan substansi Badan Pengembangan Infrastruktur
Wilayah dan yang berkaitan dengannya.
Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.
Hormat kami
Tim penyusun
DAFTAR ISI
No Media Tanggal News Title Resume
1 Kompas (halaman 16)
Sabtu, 30 Maret 2019
Pembenahan Infrastruktur Pascabanjir Dipercepat
Pembenahan infrastruktur yang rusak pascabanjir di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan pada Januari lalu akan dipercepat. Sebagian pembiayaan pembangunan akan dimasukkan dalam anggaran perubahan tahun ini, baik dari APBD provinsi maupun APBN.
2 Bisnis Indonesia (halaman 8)
Senin, 1 April 2019
Maratua Disiapkan Menjadi KEK
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan sudah ada salah satu kawasan yang diajukan untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata di Kalimantan Timur. Arief menyebut, dengan kolaborasi antara oemerintah pusat dengan pemerintah daerah KEK pariwisata di Maratua, Kabupaten Berau itu mingkin bisa diresmikan tahun ini. Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah KEK pariwisata di Maratua, Kabupaten Berau itu mungkin bisa diresmikan tahun ini. Pada perkembangan lain, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan siap diresmikan pada 1 April 2019 bersama KEK Bitung dan Morotai. Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor menyatakan peresmian KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) akan dilakukan di KEK Bitung, Sulawesi Utara pada 1 April 2019. Adapun yang akan meresmikan adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
3 Bisnis Indonesia (halaman 23)
Senin, 1 April 2019
Kontrak 2 Ruas Segera Ditandatangani
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan bahwa kedua ruas tersebut adalah Simpang Indralaya-Muara Enim dan Muara Enim-Lubuk Linggau. “Yang mungkin paling dekat akan ada penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol untuk ruas (Simpang) Indralaya-Muara Enim. Muara Enim-Lubuk Linggau,” ujarnya menjawab pertanyaan Bisnis, Jumat (29/3). Berdasarkan data PT Hutama Karya, ruas tol simpang Indralaya-Muara Enim akan dibangun sepanjang 119 kilometer dengan perkiraan biaya investasi Rp24,82 trilliun dan Muara Enim-Lahat- Lubuk Linggau sepanjang 106 kilometer menghabiskan biaya Rp31,92 trilliun. Pembangunan jalan tol Trans-Sumatera dengan panjang keseluruhan 2.765 kilometer mencakup 24 ruas. Biaya pembangunan megaproyek itu diperkirakan Rp476 trilliun. Menurut Danang, penandatanganan PPJT akan dilakukan pada pekan ini apabila tidak ada aral melintang.
4 Bisnis Indonesia (halaman 23)
Senin, 1 April 2019
Tanjung Selor Terus Bersolek
Kementerian PUPR sedang mengembangkan infrastruktur di kota baru Tanjung Selor, Kalimantan Utara sehingga mampu menarik minat investor ke kawasan itu. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Badan Pengembangan Infrastruktur
Wilayah (BPIW) sudah membuat rencana induk untuk pengembangan Tanjung Selor. Setelah rencana induk dibuat oleh BPIW, kini tugas beralih kepada Kementerian PUPR untuk pengimplementasikannya. “Kalau bidang kami (membangun) di jalan, di air minum, di embung-embung, disana kan pulau-pulau kecil. Jadi, kami sudah bangun beberapa sumber air minum, kami akan bangun lagi. Selain itu, kami akan bangun jembatan,” ujarnya, Jumat (29/3). Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa investor yang tertarik untuk melakukan pengembangan di Tanjung Selor. “Ada pihak swasta yang sudah tertarik di sana, sudah ada.”
Judul Pembenahan Infrastruktur Pascabanjir Dipercepat
Tanggal Sabtu, 30 Maret 2019
Media Kompas (halaman 16)
Resume Pembenahan infrastruktur yang rusak pascabanjir di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan pada Januari lalu akan dipercepat. Sebagian pembiayaan pembangunan akan dimasukkan dalam anggaran perubahan tahun ini, baik dari APBD provinsi maupun APBN.
Judul Maratua Disiapkan Menjadi KEK
Tanggal Senin, 1 April 2019
Media Bisnis Indonesia (halaman 8)
Resume
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan sudah ada salah satu kawasan yang diajukan untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata di Kalimantan Timur. Arief menyebut, dengan kolaborasi antara oemerintah pusat dengan pemerintah daerah KEK pariwisata di Maratua, Kabupaten Berau itu mingkin bisa diresmikan tahun ini. Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah KEK pariwisata di Maratua, Kabupaten Berau itu mungkin bisa diresmikan tahun ini. Pada perkembangan lain, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan siap diresmikan pada 1 April 2019 bersama KEK Bitung dan Morotai. Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor menyatakan peresmian KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) akan dilakukan di KEK Bitung, Sulawesi Utara pada 1 April 2019. Adapun yang akan meresmikan adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
Judul Kontrak 2 Ruas Segera Ditandatangani
Tanggal Senin, 1 April 2019
Media Bisnis Indonesia (halaman 23)
Resume
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan bahwa kedua ruas tersebut adalah Simpang Indralaya-Muara Enim dan Muara Enim-Lubuk Linggau. “Yang mungkin paling dekat akan ada penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol untuk ruas (Simpang) Indralaya-Muara Enim. Muara Enim-Lubuk Linggau,” ujarnya menjawab pertanyaan Bisnis, Jumat (29/3). Berdasarkan data PT Hutama Karya, ruas tol simpang Indralaya-Muara Enim akan dibangun sepanjang 119 kilometer dengan perkiraan biaya investasi Rp24,82 trilliun dan Muara Enim-Lahat- Lubuk Linggau sepanjang 106 kilometer menghabiskan biaya Rp31,92 trilliun. Pembangunan jalan tol Trans-Sumatera dengan panjang keseluruhan 2.765 kilometer mencakup 24 ruas. Biaya pembangunan megaproyek itu diperkirakan Rp476 trilliun. Menurut Danang, penandatanganan PPJT akan dilakukan pada pekan ini apabila tidak ada aral melintang.
Judul Tanjung Selor Terus Bersolek
Tanggal Senin, 1 April 2019
Media Bisnis Indonesia (halaman 23)
Resume
Kementerian PUPR sedang mengembangkan infrastruktur di kota baru Tanjung Selor, Kalimantan Utara sehingga mampu menarik minat investor ke kawasan itu. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) sudah membuat rencana induk untuk pengembangan Tanjung Selor. Setelah rencana induk dibuat oleh BPIW, kini tugas beralih kepada Kementerian PUPR untuk pengimplementasikannya. “Kalau bidang kami (membangun) di jalan, di air minum, di embung-embung, disana kan pulau-pulau kecil. Jadi, kami sudah bangun beberapa sumber air minum, kami akan bangun lagi. Selain itu, kami akan bangun jembatan,” ujarnya, Jumat (29/3). Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa investor yang tertarik untuk melakukan pengembangan di Tanjung Selor. “Ada pihak swasta yang sudah tertarik di sana, sudah ada.”